communicare - LSPR Open Journal System

113
Vol. 4 No. 2, Juli - Desember 2017 ISSN : 2502-2091 (online) ISSN : 2089-5739 (cetak) Member of : Representasi Maskulinitas pada Iklan Cetak (Analisa Semiotika Iklan Rokok Djarum Black) Yoyoh Hareyah Strategi Industri Periklanan dalam Menghadapi Khalayak Selektif Shinta Galuh Tryssa Konlik Transportasi Ojek Pangkalan dan Ojek Online di Bandung (Studi Analisis Tentang Identitas Budaya, Manajemen Konlik, dan Teknologi) Diana Anggraeni Hubungan Program CSR (Corporate Social Responsibility) Mudik Lebaran Gratis terhadap Citra Perusahaan PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. Dewi Eka Ningtyas Komunikasi Persuasif Pekerja Sosial dalam Proses Adaptasi Imigran Anak Tanpa Pendamping di Indonesia Stefani Made Ayu A.K. & Christin Agustina Purba Kegiatan Media Relations Mayapada Healthcare Group dalam Membentuk Citra Mayapada Hospital Rahma Nurrani Annisa & Gracia Rachmi Adiarsi

Transcript of communicare - LSPR Open Journal System

COMMUNICAREJournal of Communication Studies | Vol. 4 No.1,

1

Vol. 4 No. 2, Juli - Desember 2017 ISSN : 2502-2091 (online)ISSN : 2089-5739 (cetak)

Member of :

Representasi Maskulinitas pada Iklan Cetak (Analisa Semiotika IklanRokok Djarum Black)Yoyoh Hareyah

Strategi Industri Periklanan dalam Menghadapi Khalayak SelektifShinta Galuh Tryssa

Kon�lik Transportasi Ojek Pangkalan dan Ojek Online di Bandung (Studi Analisis Tentang Identitas Budaya, Manajemen Kon�lik, dan Teknologi)Diana Anggraeni

Hubungan Program CSR (Corporate Social Responsibility) Mudik Lebaran Gratis terhadap Citra Perusahaan PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk.Dewi Eka Ningtyas

Komunikasi Persuasif Pekerja Sosial dalam Proses Adaptasi Imigran Anak Tanpa Pendamping di Indonesia Stefani Made Ayu A.K. & Christin Agustina Purba

Kegiatan Media Relations Mayapada Healthcare Group dalam Membentuk Citra Mayapada HospitalRahma Nurrani Annisa & Gracia Rachmi Adiarsi

i

TABLEOFCONTENTS

TableofContents...........................................................................................................................

i

EditorialBoard..............................................................................................................................

ii

PeerReviewer................................................................................................................................

iii

Editor’sNote…................................................................................................................................

iv

RepresentasiMaskulinitaspadaIklanCetak(AnalisaSemiotikaIklanRokokDjarumBlack)YoyohHareyah................................................................................................................................

1

StrategiIndustriPeriklanandalamMenghadapiKhalayakSelektifShintaGaluhTryssa………………………………………….............................................................

27

KonflikTransportasiOjekPangkalandanOjekOnlinediBandung(StudiAnalisisTentangIdentitasBudaya,ManajemenKonflik,danTeknologi)DianaAnggraeni………………...........................................................................................................

41

HubunganProgramCSR(CorporateSocialResponsibility)MudikLebaranGratisterhadapCitraPerusahaanPT.IndustriJamudanFarmasiSidoMunculTbk.DewiEkaNingtyas………………....................................................................................................

57

KomunikasiPersuasifPekerjaSosialdalamProsesAdaptasiImigranAnakTanpaPendampingdiIndonesiaStefaniMadeAyu&ChristinAgustinaPurba......................................................................

79

KegiatanMediaRelationsMayapadaHealthcareGroupdalamMembentukCitraMayapadaHospitalRahmaNurraniAnnisa&GraciaRachmiAdiarsi………………….............................................

91

ii

EDITORIALBOARDEDITORINCHIEF

Dr.LestariNurhajati,S.Sos.,M.Si.,STIKOMLSPRJakarta

EXECUTIVEEDITOR

XeniaAngelicaWijayanto,S.H.,M.Si.,STIKOMLSPRJakarta

EDITORS

AdamJamesFenton,Ph.D.,ScopusID57192265066STIKOMLSPRJakarta.

GraciaRachmiAdiarsi,M.Si.,STIKOMLSPRJakarta.

ArifSusanto,S.Sos.,M.Si.,STIKOMLSPRJakarta.

AlexSobur,M.Si.,UniversitasIslamBandung

GraceHeidyJaneAmandaWattimena,M.Si.,STIKOMLSPRJakarta.

Hersinta,M.Si.,STIKOMLSPRJakarta.

FizzyAndriani,M.Si.,UniversitasProf.Dr.Moestopo(Beragama)

iii

PEERREVIEWERDr.Dra.UlaniYunus,MM.,ScopusID:55840448700,UniversitasBinaNusantara

Dr.PujiLestari,S.IP.,M.Si.,ScopusID:56702935800,UniversitasPembangunan

Nasional"Veteran"Yogyakarta

Dr.UmaimahWahid,M.Si.,ScopusID:57191032537,UniversitasBudiLuhurJakarta

Dr.UwesFatoni,M.Ag.,ScopusID:57200993708,UINSunanGunungDjatiBandung

Dr.Eriyanto,ScopusID:57200336609,UniversitasIndonesia

Dr.Irwansyah,ScopusID:57192162892,UniversitasIndonesia

Dr.GunGunHeryanto,UINSyarifHidayatullah

Dr.LintangRatriRahmiaji,S.Sos.,M.Si.,FISIPUniversitasDiponegoro

Prof.AloysiusLiliweri,UniversitasNusaCendana

Dr.RinoF.Boer,STIKOMLSPRJakarta

RudiSukandar,Ph.D.,STIKOMLSPRJakarta

AriSantosoW.Poespodihardjo,Ph.D.,STIKOMLSPRJakarta

Dr.YolandaStellarosa,STIKOMLSPRJakarta.

Dr.JanetteMariaPinariya,STIKOMLSPRJakarta

iv

EDITOR’SNOTESalamhangatdariredaksiJurnalCommunicare!Komunikasiadalahbidangselalumenarikuntukditeliti.Selamabeberapaedisiyanglalu,JurnalCommunicareterbitanResearchCenterandPublication-TheLondonSchoolofPublic Relations (LSPR) -Jakarta secara berkala telah menjadi wadah yangmempublikasikanhasilpenelitiandanartikel–artikelbidangkomunikasi.Pada edisi kali ini, sembari menutup edisi tahun 2017, Jurnal Communicaremengumpulkan beberapa artikel dari para penulis dengan tema besar komunikasi.Volume4Nomor2kaliinidibukadenganartikel“RepresentasiMaskulinitaspadaIklanCetak(AnalisaSemiotikaIklanRokokDjarumBlack)”yangdikemasdalampembahasansemiotika.Dilanjutkandengan“StrategiIndustriPeriklanandalamMenghadapiKhalayakSelektif”yangmenggunakanusesandgratificationtheory.Setelahkeduaartikeltersebut,terdapatartikellainmengenai“KonflikTransportasiOjekPangkalandanOjekOnlinedi Bandung (Studi Analisis Tentang Identitas Budaya, Manajemen Konflik, danTeknologi)” yang menganalisa konflik kekiniaan efek kemajuan teknologi.Dilanjutkan dengan “Hubungan Program CSR (Corporate Social Responsibility)MudikLebaranGratisterhadapCitraPerusahaanPT.IndustriJamudanFarmasiSidoMunculTbk.”YangmemaparkansisiPRdariilmukomunikasi.Di bagian akhir terdapat 2 artikel yang tak kalah menarik mengenai “KomunikasiPersuasifPekerjaSosialdalamProsesAdaptasiImigranAnakTanpaPendampingdi Indonesia” yang menegkonstruksikan komunikasi persuasif pada masalahkekurangpahaman imigrananak tanpapendampingyangmenimbulkankesalahpahamandalampraktekpendampingan.Ditutupdenganartikel“KegiatanMediaRelationsMayapadaHealthcareGroupdalamMembentukCitraMayapadaHospital”yang memperlihatkan kita cara-cara pembentukan citra rumah sakit saat ini.Sebagai penutup, redaksi Jurnal Communicare berterima kasih atas kesediaan parakontributor,mitrabestaribaikdaridalamlingkupLSPRmaupunluarLSPRdanjugaparapihak yang mendukung Jurnal Communicare dapat terus hadir. Besar harapan kamibahwa Jurnal Communicare dapat terus ikut serta mmemperkaya dunia komunikasiIndonesiadenganpublikasiyangsemakinberagamdanmutuyangsemakinbaik.MengutipMervinGordon,“Noresearchiseverquitecomplete.Itisthegloryofagoodbitofworkthatitopensthewayforsomethingstillbetter.”Tetapsemangatdalamberkaryadansalamkomunikasi!ExecutiveEditorXeniaAngelicaWijayanto

1

REPRESENTASIMASKULINITASPADAIKLANCETAK(ANALISASEMIOTIKAIKLANROKOKDJARUMBLACK)

[email protected]

ABSTRAK

Dalam kegiatan periklanan, pengiklan haruslah selektif dalam memilih media yang akandigunakannya.Mediaiklanadalahsebagaisaranakomunikasiyangdipakaiuntukmengantarkandan menyebarluaskan pesan-pesan iklan. Peranannya sangatlah penting yaitu sebagai alatpenyampaianpesankepadakonsumen.Bila berbicaramengenai iklan atau advertising kita tidak akan lepas dari makna pesan yangterkandung dalam iklan tersebut. Biasanya makna tersebut tergambar dari kata-kata danvisualisasi. Pemaknaan dalam semiotika sendiri terbagi atas dua yaitumakna denotative danmaknakonotatif.Maknakonotatif ialahmaknadenotativeditambahsegalagambaran, ingatan,danperasaanyangditimbulkanolehkatamawaritu.Katakontasiitusendiriberasaldaribahasalatin connotare, “menjadi tanda” danmengarah kepadamaknamakna cultural yang terpisahdengankata.Terlepasdari itusemua, iklanmediacetakperusahaanrokokbesardi IndonesiayaituDjarumSuper mencoba menginterpretasikan makna dalam salah satu iklannya di majalah. Penelitimerasatertarikuntukmenginterpretasikanpemaknaaniklantersebut.Menurutpenelitiiklaninimemiliki perbedaan dari iklan kebanyakan, dimana iklan tersebut hanya memperlihatkanseorangpriasaja.Tampilaniklantersebuttidakmenampilkanapapunsepertiiklaniklanlainnya,iklantersebuthanyamemberikantagline“UpgradeYourTaste”disampingpriayangkelihatanmaskulin.Iklantersebutsepertimenampilkanpesanlaindisampingpesanutamanyapadaiklantersebut.Katakunci:Representasi,Maskulinitas,IklanCetak,Semiotika

2

REPRESENTASIMASKULINITASPADAIKLANCETAK(ANALISASEMIOTIKAIKLANROKOKDJARUMBLACK)YoyohHareyah

PENDAHULUANTandaitusebenarnyabertebarandimana-mana,seperti:disekujurtubuhkita:ketikakitaberkata,ketikakitadiam,ketikakita tersenyum,ketikakitamenangis,ketikakitacemberut,bahkanketikakitatiba-tibaharus“berperang”dengansaudara-saudarakitatanpasebabyangjelas.Dengantanda-tandakitamencobamencariketeraturandipentasdunia yang kini sudah kacau balau, agar kita punya sedikit pegangan. Tanda – tandaadalahperangkatryangkitapakaidalamupayamencaridanmenemukanjalanditengah-tengahmanusiadanbersama-samamanusia.Menurut Ziauddin Sardar Van Borin Van Loon (2001) yang menulis dalam CulturalStudiesforBeginners-nyabahwatandamerupakankonseputamadalamculturalstudies.Adalah jugaCharless SandersPierce yangpernahmenegaskanbahwakitahanyabiasberfikirdengansarantanda.Itulahsebabnyatanpatandakitatidakdapatberkomunikasi.Selain itu LittleJhon (1996) mengemukakan bahwa tanda tanda adalah “basis dariseluruhkomunikasi”.Komunikasiterjadidenganperantaratanda-tanda,denganbegitutidaklahmengherankanbilakitalihatbahwasebagiandariteorikomunikasiberasaldarisemiotika. Tanda adalah salah satu bentuk daqri sebuah komunikasi yang mungkinkurangkitasadari.Komunikasi itu sendiri terbagimenjadi dua jenis, diantaranya komunikasi verbal dankomunikasi non verbal.Komunikasi verbal yaituusaha –usaha yangdilakukan secarasadaruntukberhubungandenganorang lainsecara lisan.Bahasa jugadapatdianggapsebagaisuatusystemkomunikasiverbal.Bahasadapatdidefinisikansebagaiseperangkatsymbol, dengan aturan yang mnengkombinasikan symbol-simbol tertentu, yangdigunakan dan difahami suatu komunitas (Fiske, 1998). Selanjutnya komunikasi nonverbal sendiri memiliki arti dimana sebuah komunikasi dilakukan dneganmenyampaikan pesan tidak menggunakan kata-kata. Realisasi dari komunikasi nonverbal adalahbiasanyadapat kita jumpai pada sebuah iklan.Khususnyaberupaprintadvertising.Dalamkegiatanperiklanan,pengiklanharuslahselektifdalammemilihmediayangakandigunakannya. Media iklan adalah sebagai sarana komunikasi yang dipakai untukmengantarkandanmenyebarluaskanpesan-pesaniklan.Peranannyasangatlahpentingyaitusebagaialatpenyampaianpesankepadakonsumen.DuniaperiklanandiIndonesiapunsudahsemakinmajudanberkembangdalamusahanyamenampilkanyangterbaik.dalam pemilihanmedia, kitamengenal ada dua istilahmedia periklanan diantaranyaterdapatmediaprimerdanmediasekunder.Mediaprimeritusendiriadalahmediaynagdiutamakan dalam sebuah kampanye iklan danmedia sekunder adalahmedia-mediayangsifatnyamenunjangataumelengkapi.

3

Bilaberbicaramengenaiiklanatauadvertisingkitatidakakanlepasdarimaknapesanyang terkandungdalam iklan tersebut.Biasanyamakna tersebut tergambardarikata-katadanvisualisasi.Pemaknaandalamsemiotikasendiriterbagiatasduayaitumaknadenotativedanmaknakonotatif.Maknadenotativesuatukataialahmaknayangkitabiastemukan dalam kamus. Sebagai contoh, di dalam kamus, kata coklat berarti sejenismakanan.Maknakonotatifialahmaknadenotativeditambahsegalagambaran,ingatan,danperasaanyangditimbulkanolehkatamawaritu.Katakontasiitusendiriberasaldaribahasa latinconnotare, “menjadi tanda”danmengarahkepadamaknamakna culturalyangterpisahdengankata(Sobur,2009).Terlepasdari itusemua, iklanmediacetakperusahaanrokokbesardi IndonesiayaituDjarum Super mencoba menginterpretasikan makna dalam salah satu iklannya dimajalah.Penelitimerasatertarikuntukmenginterpretasikanpemaknaaniklantersebut.Menurut peneliti iklan ini memiliki perbedaan dari iklan kebanyakan, dimana iklantersebut hanya memperlihatkan seorang pria saja. Tampilan iklan tersebut tidakmenampilkan apapun seperti iklan iklan lainnya, iklan tersebut hanya memberikantagline “Upgrade Your Taste” disamping pria yang kelihatanmaskulin. Iklan tersebutsepertimenampilkanpesanlaindisampingpesanutamanyapadaiklantersebut.Alasan peneliti memilih tema atau objek iklan media cetak Djarum Black sendiridikarenakan PT. Djarum Super sendiri merupakan salah satu perusahaan yangmemproduksi rokok terbesar di Indonesia. Dan telah dikenal banyak masyarakat,khusunya bagi kaum pria. Selain itu peneliti ingin mengetahui pemaknaan tandakejantananpadatandadanlambangyangterdapatpadaiklaniklancetakDjarumBlackdan memiliki headline seperti tingkatkan rasamu. Iklan Djarum Black disinimenampilkanbanyakgambaryangmengandungunsuresemiotikayangdiutarakanolehPierceyaitusymbol,ikondanindeks.Sehinggapenelititertarikuntukmengamatidalamkajiansemiotikayangadadidalamiklancetaktersebut.Penelitianinimengambilfokuspada:BagaimanaRepresentasiMaskulinitaspadaiklanmediacetakDjarumBlack?

TINJAUANPUSTAKAIklanSebagaiProsesPertukaranMaknadanTandaProses yang terjadi pada sebuah iklan, pada dasarnya merupakan sebuah proseskomunikasi. Sementara komunikasi itu sendiri merupakan hakikat interaksi sosialmanusia. Secara sederhanaproseskomunikasidipahami sebagaiprosespenyampaianpesan dari komunikator kepada komunikan dengan menggunakan tanda-tanda ataulambangsebagaimedia.Akantetapi,persoalankomunikasitidaklahsederhanasebagaisuatu pengiriman pesan saja, namun komunikan juga merupakan proses pertukaranmakna-makna. Bahkan Fiske mengatakan bahwa komunikasi merupakan prosesgeneratingofmeaningataupembangkitmakna.

4

REPRESENTASIMASKULINITASPADAIKLANCETAK(ANALISASEMIOTIKAIKLANROKOKDJARUMBLACK)YoyohHareyah

Dalam komunikasi periklanan, ia tidak hanya menggunakan bahasa sebagai alatnya,tetapijugaalatkomunikasilainnyasepertigambar,warna,danbunyi.Iklandisampaikanmelaluiduasaluranmediamassa,yaitu(1)mediacetak(suratkabar,majalah,brosurdanpapaniklanataubillboarddan(2)mediaelektronika(radio, televise, film).Pengirimpesanadalah,misalnya,penjualproduksedangkanpenerimanyaadalahkhalayakramaiyangmenjadisasaran.Untukmengkaji iklandalamperspektif semiotika,kitabisamengkajinya lewatsystemtandadalamiklan.Iklanmenggunakansystemtandayangterdiriataslambing,baikyangverbalmaupunyangberupaikon.Iklanjugamenggunakansystemtandayangterdiriataslambing, baik yang verbalmaupun yang berupa ikon. Iklan jugamenggunakan tiruanindeks,terutamadalamiklanradio,televisidanfilm.Padadasarnya, lambangyangdigunakandalam iklan terdiri atasdua jenisyaituyangverbaldanyangnonverbal.Lambangverbaladalahbahasayangkitakenal;lambingyangnonverbaladalahbentukdanwarnayangdisajikandalamiklan,yangtidaksecarakhususmenirurupaatasbentukrealitas.Ikonadalahbentukdanwarnayangserupaataumiripdengankeadaansebenarnyasepertibenda,orang,ataubinatang.Ikondisinidigunkansebagailambing.Kajian system tanda dalam iklan juga mencakup objek. Objek iklan adalah hal yangdiiklankan.Dalamiklanprodukataujasa,produkataujasaitulahobjeknya.Yangpentingdalammenelaah iklan adalah penafisrankelompok sasaran dalam proses interpretan.Jadi, sebuah kata seperti eksekutif meskipun dasarnya mengacu pada managermenengah, tetapiselanjutanyamanajermenegahiniditafsirkansebagai“suatutingkatkeadaanekonomitertentu”yangjugakemudiandapatditafsirkansebagai“gayahiduptertentu” yang selanjutnya dapat ditafsirkan sebagai “kemewahan” dan seterusnya.Penafsiran yang bertahap-tahap itu merupakan segi penting dalam iklan, prose situdisebutsemiosi(Hoed,2001:97)Distorsi atau kegagalan dalam proses komunikasi, dapat disebabkan pengalamankebudayaan yang berbeda-beda dari setiap masyarakat. Proses komunikasi ini lebihmemusatkan perhatian terhadap teks dan kebudayaan denganmenggunakanmetodesemiotika (ilmu tentang tanda dan makna). Pesan merupakan seperangkat lambangbermakna yang disampaikan oleh komunikator (Effendy, 1999:18). Dalam bentuknyaberupagagasanyangtelahditerjemahkankedalamsimbol-simbolyangdipergunakanuntukmenyatakanmaksud tertentu (Liliweri, 1991:25). Pesanmerupakankonstruksitandayangberinteraksidengankomunikansehinggamenghasilkanmakna.Sebuah pesan memiliki dua jenis makna, yakni konotatif dan denotatif. Makna ataupengertiankonotatifadalahyangmengandungpengertianemosionalataumengandungpenilaiantertentu(emotionalorevaluativemeaning).Sementaramaknadenotatifadalahyangmengandungartisebagaimanatercantumdalamkamus(dictionarymeaning)dan

5

diterima secara umum oleh kebanyakan orang dengan bahasa dan kebudayaan yangsama. Di mana pesan yang sama memiliki makna yang berbeda bagi masing-masingbudayadankonteksyangberbeda.Pesankomunikasi terdiridariduaaspek,yakni isi(content)danlambang(symbol).Isipesanumumnyaadalahpikiran,sedangkanlambangumumnyaadalahbahasa.Beberapasampeliklanyangbisadianalisadalahiklanyangdidalamnyaterdapatorang,objek,latarbelakangmenarik,naskahmenarikdansebagainya.Untukmenganalisisiklan,hal-halberikutinibarangkaliperludipertimbangkan(Sobur,2009):

1. Penandadanpetanda2. Gambar,indeksdansymbol3. Fenomena sosiologi: demografi orang di dalam iklan dan orang-orang yang

menjadisasaraniklan,refleksikankelas-kelassocialekonomi,gayahidupdansebagainya

4. Sifatdayatarikyangdibuatuntukmenjualproduk,melaluinaskahdanorang-orangyangdilibatkandalamiklan

5. Desaindariiklan.Termasuktipeperwajahanyangdigunakan,warandanunsureestetisyanglain.

6. Publikasi yang ditemukan disalam iklan, dan khayalan yang diharapkan olehpublikasitersebut.

Proses komunikasi yang terjadi dalam iklan merupakan proses komunikasi yangdipandangmelaluiperspektifpsikologis.Proseskomunikasipadaperspektif initerjadipadadirikomunikatordankomunikan. Adaduapandanganumumdalammelakukanstudi tentangkomunikasi yaitu sebagai transmissionofmessage danproduction andexchange of meanings. Pandangan pertama melihat komunikasi sebagai prosespenyampaian pesan-pesan (transmission of messages). Hal ini berkaitan denganbagaimanapengirim(sender)danpenerima(receiver)menyampaikansertamenerima.Disini komunikasi dimaknai sebagai suatu proses di mana seseorang berusahamempengaruhi tingkah laku atau pikiran orang lain. Pandangan inimelihat interaksisosial sebagai proses di mana seseorang berhubungan dengan yang lain, ataumempengaruhisikap,tingkahlaku,responemosionalterhadaporanglain.Pandangan kedua, melihat komunikasi sebagai suatu aktifitas dari produksi sertapertukaranmakna-makna(productionandexchangeofmeanings),iniberkaitandenganbagaimana pesan-pesan atau teks berinteraksi dengan orang-orang dalam halpembuatanmakna.Pandanganinimelihatinteraksisosialdenganmenyatakanindividusebagaibagiandari sebuahkebudayaanataumasyarakat tertentu.Pandangan ini jugatidakpernahmempertimbangkankesalahpahamanyangakanmenyebabkankegagalankomunikasikarena inimenyangkutperbedaan latarbelakangbudayaantarapengirimdanpenerima.MaknadanTandaCharlesSandersPeirceyangpernahmenegaskanbahwakitahanyabisaberpikirdengansarana tanda. Itulah sebabnya tanpa tandakita tidakdapatberkomunikasi.Bukankah

6

REPRESENTASIMASKULINITASPADAIKLANCETAK(ANALISASEMIOTIKAIKLANROKOKDJARUMBLACK)YoyohHareyah

bahwakomunikasiituterjadidenganbantuantanda,danbukanlahpulabahwaprosespemberianartimemainkanperananpentingdalamkomunikasi?Sebaliknya,bukankahtandaitutidakhanyadipakaidalamkomunikasi?Dalamkehidupankeseharian,diluarkomunikasipunkitabanyakmenggunakantanda,yaituapabilakitaberusahamemahamiduniadanjikakitamenyadaribahwadalamcara–carakitabertindak,sadaratautidaksadar, kita sebetulnya ditentukan oleh cara kita menginterpretasikan tanda (Sobur,2009).Adaduapendekatanpentingterhadaptanda–tandayangbiasanyamenjadirujukanparaahli. Pertama adalah pendekatan yang didasarkan pada pandangan Ferdinand DeSaussure(1857-1913)yangmengatakanbahwatanda–tandadisusundariduaelemenyaituaspekcitra tentangbunyidanseringdiidentifikasidengancitrabunyi itusebgaipenanda. Jadi, di dalam tanda terungkap citra bunyi ataupun konsep sebagai duakomponenyangtakterpisahkan.Bagisaussurehubunganantarapenandadanpetandabersifatarbitrer(bebas)baiksecarakebetulanmaupunditetapkan.Menurutsaussureinitidakberarti“bahawapemilihanpenandasamasekalimeninggalkanpembicara“namunlebih dari adalah “tak bermotif” yakni arbitrer dalam pengertian penanda tidakmempunyaihubunganalamiahdenganpetanda.Sifatarbitrariesiniberartipulabahwakeberadaansesuatubutiratausesuatuaturantidakdapatdijelaskandenganpenjelasanyangsifatnyalogis.Menurutsaussure,prinsipkearbitreranbahasaatuatandatidakdapatdiberlakukan secaramutlak atau sepenuhnya. Ada tanda – tanda yang benar – benararbitrer,tetapiadapulayanghanyarelatif.Dalampandanganarthurasaberger,seseorangharusmempelajariapakahkata–katamemilikiartidanapakahtanda–tandamemilikiarti.Dalamkasustentangkata–kata,kitamempunyaikamusyangmemberikitapengertiankonvensionaltentangartikata–kata; sementara dalam kasus tentang tanda – tanda sering merupakan kisah yangberbeda.Padaumumnya,kitamengajarkantanda–tandadengansatucaraataucaralain.Misalnyaapaartirambu–rambujalanraya,rambu–rambumengemudidansebagainya.Kita minta dikirimi sebuah booklet dari dinas angkutan danmempelajari bagaimanatanda– tandayangberagam tersebutdiinterpretasikan.Tanda– tanda tersebut tidakselalujelasdenganbeberapaartimeskipundalambeberpaartidapatdipahamidenganmenginterpretasikandiagram–diagramdangambar–gambar.Kedua, adalah pendekatan tanda yang didasarkanpada pandangan seorang filsuf danpemikiramerikayangcerdas,CharlesSandersPeirce(1839-1914).Peircemenandaskanbahwatanda–tandaberkaitandenganobjek–objekyangmenyerupai,keberadaannyamemilikihubungansebabakibatdengantanda–tandaataukarenaikatankonvensionaldengantanda–tandatersebut.Iamengggunakanistilahikonuntukkesamaannya,indeksuntukhubungansebabakibatdansymboluntukasosiasikonvensional.Menurutpeirce,sebuah analisis tentang esensi tandamengarahpadapembuktianbahwa setiap tandaditentukan oleh objeknya. Pertama, dengan mengikuti sifat objeknya, ketika kitamenyebuttandasebuahikon.Kedua,menjadikenyataandarikeberadaannyaberkaitan

7

denganobjekindividual,ketikakitamenyebuttandasebuahindeks.Ketiga,kuranglebih,perkiraan yang pasti bahwa hal itu diinterpretasikan sebagai objek denotatif sebagaiakibatdarisuatukebiasaanketikakitamenyebuttandasebuahsimbol.MaknaBeberapapakarkomunikasimenurutSobur(2009)seringmenyebutkatamaknaketikamerekamerumuskandefinisikomunikasi.Ada tigahalyangdicoba jelaskanolehparafilsuf dan linguis sehubungandenganusahamenjelaskan istilahmakna, ketiga hal ituyakni:

1. Menjelaskanmaknakatasecaraalamiah2. Mendeskripsikankalimatsecaraalamiah3. Menjelaskanmaknadalamproseskomunikasi

DalamkaitaniniKempsonberpendapatuntukmenjelaskanistilahmaknaharusdilihatdari segi kata, kalimat dan apa yang dibutuhkan pembicara untuk berkomunikasi. Didalambukunyayangterkenal,CourseInGeneralLinguistic (1916),saussuremenyebutistilahtandalinguistik,menurutnyasetiaptandalinguistikterdiridariduaunsuryakniyangdiartikan(Signified=unsurmakna)danyangmengartikan(Signifier=unsurbunyi).Yangdiartikansebenarnyatidaklaindarikonsepataumaknadarisesuatutandabunyi,sedangkanyangmengartikanadalahtidaklaindaribunyi–bunyiitu,yangterbentukdarifenom–fenombahasayangbersangkutan.Dengankatalainsetiaptandalinguistikterdiridariunsurbunyidanunsurmakna.Model prosesmaknamenurutWendell Johnsonmenawarkan sejumlah implikasi bagikomunikasiantarmanusia(Sobur,2009)

1. Maknaadadalamdirimanusia.Maknatidakterletakpadakta–katamelainkanpadamanusia.Kitamenggunakankata–katauntukmendekatimaknayanginginkitakomunikasikan.Tetapikata–kata ini tidaksecarasempurnadanlengkapmenggambarkanmaknayangkitamaksudkan.Demikianpulamaknayangdidapatpendengardaripesan–pesankitaakansangatberbedadenganmaknayang inginkita komunikasikan.Komunikasi adalahproses yangkitagunakanuntukmereproduksi,dibenakpendengarapayangadadalambenakkita.Reproduksiinihanyalahsebuahprosesparsialdanselalubisaberubah.

2. Maknaberubah–ubah.Kata–katarelatifstatis.Tetapimaknadarikata–kataterusberubahdaninikhususnyaterjadipadadimensiemosionaldarimakna.

3. Makna membutuhkan acuan. Walaupun tidak semua komunikasi mengacupada dunia nyata, komunikasi hanya masuk akal bilamana ia mempunyaikaitandenganduniaataulingkunganeksternal.

4. Penyingkatanyangberlebihanakanmengubahmakna.Berkaitaneratdengangagasanbahwamaknamembutuhkanacuanadalahmasalahkomunikasiyangtimbulakibatpenyingkatanberlebihantanpamengaitkandenganacuanyangkonkretdandapatdiamati.

8

REPRESENTASIMASKULINITASPADAIKLANCETAK(ANALISASEMIOTIKAIKLANROKOKDJARUMBLACK)YoyohHareyah

5. Maknatidakterbatasjumlahnya.Padasuatusaattertentujumlahkatadalamsuatu bahasa terbatas, tetapi maknanya tidak terbatas. Hal ini bisamenimbulkanmasalah bila sebuah kata diartikan secara berbeda oleh duaorang yang sedang berkomunikasi. Bila ada keraguan, sebaiknya bertanyabukan dengan membuat asumsi, ketidaksepakatan akan hilang bila maknayangdiberikanmasing–masingpihakdiketahui.

6. Maknadikomunikasikanhanyasebagian.Maknayangkitaperolehdarisuatukejadian (event) bersifat multiaspek dan sangat kompleks, tetapi hanyasebagiansajadarimakna–makna iniyangbenar–benardapatdijelaskan.Banyak dari makna tersebut tetap tinggal dalam benak kita. Karenanyapemahamanyangsebenarnyapertukaranmaknasecarasempurnabarangkalimerupakantujuanidealyanginginkitacapaitetapitidakpernahtercapai.

ParaahlimeenurutSobur(2009)untukmembahaslingkupmaknayanglebihbesarmembedakanantaramaknasebagaiberikut:

1. Maknadenotatif,padadasarnyameliputihal–halyangditunjukolehkata–kata (yang disebut sebagaimakna referensial) yang biasanya kita temukandalam kamus. Denotasi adalah hubungan yang digunakan di dalam tingkatpertamapadasebuahkatayangsecarabebasmemegangperananpentingdidalam ujaran. Makna denotasi bersifat langsung, yaitumakna khusus yangterdapat dalam sebuah tanda, dan pada intinya dapat disebut sebagaigambaransebuahpetanda.Sebagaicontohkatamawarberarti‘sejenisbunga’

2. Maknakonotatif,bersifat subjektifdalampengertianbahwaadapergeserandarimaknaumum(denotatif)karenasudahadapenambahanrasadannilaitertentu.Kalaumaknadenotativehampirbisadimengertibanyakorang,makamaknakonotatifinihanyabisadicernaolehmerekayangjumlahnyarelativekecil.Sebagaicontohnyamaknakonotatifditambahdengansegalagambaran,ingatan,danperasaanyangditimbulkanolehkatamawaritu.

Perubahan makna menyangkut banyak hal meliputi: pelemahan, pembatasan,penggantian,penggeseran,perluasan,danjugakekaburanmakna.Perubahanmaknatersebutbisasaja terjadikarenaperubahankatadaribahasa lain, termasukdisinidaribahasadaerahkebahasaindonesia.

MaskulinitasSeorangPriaSebagaiPertukaranMaknaDanTandaSebagai sebuah elemen di dalam media maskulinitas atau kejantanan seorang priamempunyai‘nilai’tertentusebagai‘alattukar’:

ChrisBarkerdalambukunyaCulturalStudies:TeorydanPraktikmengungkapkansebagaiberikut:“ Maskulin merupakan sebuah bentuk konstruksi kelelakian terhadap laki-laki.Laki-laki tidak dilahirkan begitu saja dengan sifat maskulin secara alami,maskulinitas dibentuk oleh kebudayaan. Yangmenentukan sifat perempuan danlaki-laki adalahkebudayaan. Secaraumum,maskulinitas traditionalmenganggap

9

tinggi nilai-nilai antara lain kekuatan, kekuasaan, ketabahan, aksi, kendali,kemandirian, kepuasan diri, kesetikawaanan laki-laki dan kerja. Diantara yangdipandangrendahadalahhubunganinterpersonal,kemampuanverbal,kehidupandomestic,kelembutan,komunikasi,perempuandananak-anak.”(Barker,2005).

MaknaVisual,BahasaWajah,BodyLanguage,DanTipografiDalamSebuahIklan

VisualSelainitujugaterdapatelemenvisualyangterdiridariilustrasi,warnadanplaylayoutyangmerupakankesatuanyangdibentukuntukmenjadiiklanyanglebihmenarik.Elemen-elementersebutyaitu:1. Ilustrasi

Berfungsi untuk membangkitkan emosi audiens dengan menampilkangambar-gambaryangmenariksehinggamenarikperhatianaudiens.ilustrasiyangterdapatdalamsebuahiklaniklandapatmenggunakanteknikfotografi,drawing (gambar), ataupun kombinasi antara keduanya. Tujuan daripenggunaanilustrasiantaralain(Sudiana,1986)a. Menangkapperhatianpembacab. Memperkenalkansubjekiklanc. Menimbulkanminatuntukmembacacopyikland. Menekankanciri-ciridankeunikanproduke. Melengkapikelanjutanseluruhkampanyeiklanmelaluipenggunaanteknik

ilustrasiyangsama.Beberapaelemenilustrasidalamiklan:

1. ShowtheproductMenampilkanprodukyangdiiklankan,banyakditampilkandalamukuranbesarsehinggamempermudahbrandatauprodukdikenal.

2. SingleoutpartoftheproductthatneedsemphesisMenampilkanbagian-bagianprodukyangperlupenekanankhusus

3. ShowtheproductreadyforuseMenampilkanprodukyangtelahsiapuntukdigunakan.

4. Showhowthisproductdiffersfromit’scompetitionMemperlihatkanbagaimanaproduktersebutberbedadaripesainggnya

5. ShowtheproductbeingtestedMenampilkanprodukyangsedangdiujicoba.

6. ShowtheproductinuseMenampilkanprodukyangsedangdigunakanataudipakai

7. ShowthehappyresultofusingtheproductMemperlihatkankegembiraandarihasilpemakaianproduk.

8. Showwhatcanhappenwhenyoudon’tusetheproductMemperlihatkan apa yang bisa terjadi bila tidak menggunakan produktersebut.

10

REPRESENTASIMASKULINITASPADAIKLANCETAK(ANALISASEMIOTIKAIKLANROKOKDJARUMBLACK)YoyohHareyah

2. Warna

Warnamerupakansalahsatudayatarikperhatianpembacauntukmembacaiklan secara keseluruhan. Definisi mata adalah suatu mutu cahaya yangdipantulkan dari suatu objek kematamanusia yangmenyebabkan kerucut-kerucutwarnapadaretinabereaksiyangmemungkinkan timbulanyagejalawarna pada objek yang dilihat sehinggamerubahpersepsimanusia (Wirya1999).Selainsebagaidayatarikbagiiklanternyatawarnamemilikifungsilain:

a. Identifikasib. Menarikperhatianc. Menimbulkanmengaruhpsikologisd. Mengembangkanasosiasie. Menciptakansuatucitraf. Menghiasiprodukg. Memastikanketerbacaanyangmaksimumh. Mendorongtindakani. Memproteksidaricahayaj. Mengendalikantemperaturek. Membangkitkanminatpadamode

Artidansimbolisasidariwarnadibedakanolehnilai-nilaikebudayaan,tetapiwarnaseringdiasosiasikansebagaiberikut.

a. Merah:gairah,kekuataankekuasaan,bahayab. Kuning:mudah,bergaul,optimis,cemburuc. Orange:kreatif,kehangatan,petualangd. Hijau :penyembuhan,kemakmuran,hidup,regenerasi.e. Biru :setia,integritas,kepercayaan,kesedihanf. Ungu :pembersih,mistik,imajinasig. Coklat:bumi,alami,stabil,seimbangh. Putih:kesucian,kebajikani. Hitam :misteri,kematian,kelahiran,kehancuran

3. PolaLayoutSetelah elemen visual iklan dibentuk, yang selanjutnya dilakaukan creatoriklanadalahmembuatpolatataletakelementersebutagariklanmenarikdantidakmembosankantentunyadisesuaikandengankonsepkreatifyangtelahditerapkan.Tata letakmengikuti penerapan berbagai komponen headline, subheadline,body copy, ilustrasi yang akan disusun dan ditempatkan pada suatu iklan.Adapunpertimbanganbagipengembangantataletakadalah:

11

1. Keseimbangan(balance):penataanunsur-unsuruntukmencapaisuatukesanyangmenyenangkanuntukdilihat

2. Lawanan(contrast) :penggunaanukuran,kepekatandanwarnayangberbeda-bedadalamrangkamenarikperhatian.

3. Perbandingan (proportion) : perbandingan antara objek dan latarbelakangyangkeduanyadapatsalingberinteraksi.

4. Alunan pirsa (gaze motion) : penataan judul, ilustrasi naskah dantanda-tanda identifikasi yang dibuat sedemikian rupa dalam rangkapengurutanyanglogis

5. Kesatuan (unity): berbagai unsure iklan cetak disatukan dalam tataletaklayout

BahasaWajahSetiaporangmemilikiberbagaisifat,semuasisikepribadianmanusiinimembantuuntukmembentukciriindividu,tetapiyangperludiingatadalahbahwahanyaadasatucirikhasyangmenonjoldalamsituasikehidupansehari-hari,menurutRobertL.whitesidedalambukunya yang berjudul “bahasa wajah” hal tersebut terdapat pada ciri- ciri sebagaiberikut.

1. Ciri–CiriDaerahMataa. Kadar emosional dan sikap penuh kasih sayang bila anda

meninginkanorangyangpenuhkasihsayang.Pilihlahorangyangbermatabesardanhangat

b. PersepsikritisSikapkritisterlihatdariujungmatabagianluaryangmelengkungkebawah, ia adalah orang yang mengetahui segala sesuatu yangtidakbenar,iaadalahinstruktur,petugasaudit,detektif.

c. kemampuanmenganalisaKelopak mata atas terlihat jelas pria dan wanita yang analisisseringkalidisalahartikansebagaiorangyangkeraskepalakarenaiatidakmaumengatakanyaatautidaksampaimerekamengetahuiseluk-beluk permasalahannya-mengapa harus dilakukan, danmengapaharusdilakukandengancaraitu.

d. BerfikirseriusYaituorangyangjarakmatanyadekattampaknyaseriussenantiasa,merekamemandangdirimerekasendiridengantegasmerekajugaselaluseriusdalammemikultanggungjawab.

e. KecendrungankorbanMerekadengansatumatalebihtinggidaripadayanglaincenderungmudahmengalamikecelakaan.

f. MelancoliPandanganmatayangsedihituterlihatbilaputihmatadiatasirismenunjukanadanyakesedihandalamdiriindividutersebut.

g. Mataberalihpandang

12

REPRESENTASIMASKULINITASPADAIKLANCETAK(ANALISASEMIOTIKAIKLANROKOKDJARUMBLACK)YoyohHareyah

Bilapandanganseseorangtidakbertemudenganpandanganmataanda,tidakselaluberartibahwadiaberbohong,melainkanhanyaberartibahwamerekamerasatidaknyamanmemandanganda,ataubelombisamemastikanlangkahapayangmerekaambil.

h. KeramahtamahanOrang yang ramah memiliki alis yang dekat dengan mata, bagiindividuyangramahtakadaorangasingbaginya,iabisaberprilakuseolah-olahsudahkenallamadenganorangyangbarudikenalnya.

2. Ciri-CiriDaerahMuluta. Optimisedanpesimisme

Mulut gembira yang ujungnya menukik keatas menjadi symbolkomedidanmulutsedih,yangmenukikkebawahmenjadisymboltragedy,hanyadibutuhkansedikitototuntuktersenyumdaripadacemberuttetapi,pribadimanusialebihmudahuntuknegativedanpesimisdaripadapositifdanoptimiskitatidakdapatmembangunberdasarkanhalyangnegative.

f. KetidaksabaranDilihat dari samping mulut orang yang tidak sabar lebih majudaripadaorangpadaumumnya,seperticirrilainmanusiabaikatauburuk ciri ini tergantung arahnya, bila diarahkan dengan benarakanbisamenghasilkankepandaianberbicaradangerakcepat.

g. Banggaakanpenampilanpribadisebagian orang mempunyai kemampuan untuk tampil menawandanmembantuorang lain agar nampak terbaik bila andamemandangpaaperagawatiatauahlikecantikan,andaakanlihatbahwajarakantaraidungdanmulutmerekasangatdekat.

h. KeraskepalaSikap otomatis mempertahankan diri ini dilihat dari dagu yangberbentukv(bagianbawahwajahlebihmiripbentukkepalaburung)cirriinimungkinmerupakangambaranterbaikbahwatidakadacirimanusiayangbaikdanburukkecualijikadiarahkandemikianbila digunakan sebagaimana mestinya cirri ini menunjukankekuatankepribadian.

C. Ciri–CiriWajah

1. RasapercayadiriMerekayangmemilikiwajahlebarmemilikirasapercayadirialamidancenderungmemimpin,indikatornyayangpastiuntukcirriiniadalah lebarnya dahi seseorang pada bagian alis , disbandingpanjangnya wajah, bukan soal inci atau bobotnya tetapiproposisinya

13

2. Motivasifisikataumental Padaorang–orangdengandengankondisifisikyangbesar

bagian wajah dibawah hidung biasanya lebih besar, umumnyamereka atlit atau penggemar olahraga kebaikan cirri inti adalahindividudenganbagianbawahhidunglebihkecilbiasanyamerekamemilikibentukwajahv.

3. JiwapetualangDimana letak persamaan wajah-wajah orang india, amerikaMongoliadanViking ?mereka semuamemiliki tulangpipihyangtinggi atau menonjol cirri khas mereka umumnya adalah sukamelakukanperjalananbergerakdanberjiwapetualang.

4. SifatkepemimpinanBilaandamengingatngingatkembaliorangyangandakenalpriaatupunwanitayangmemilikirahang“laksamana”yanglebar,andaakan melihat bahwa mereka berjiwa memimpin, baik merekamemegangsuatukekuasaanatautidak,andatetapmerasabahwamerekabisamemimpindanandapunsiapmendengarkanucapanmereka(Whhiteside,1991).

BodyLanguageBahasatubuhadalahilmukomunikasiyangmempelajariperasaanpribadi,emosi,sikap,danpikiranmelalui gerakan tubuh seseorang seperti gerakan, postur, ekspresimuka,gayaberjalanposisitubuhdangerakantubuhbaikyangdisengajamaupuntidaksengajadandisertakanbahasaucapan.Dalam penelitian komunikasi non verbal (Devito, 1989: leathers, 1989 Serling 1994)telahMengidentifikasidelapanhalyangpentingdalammembacaareakomunikasinonverbal.

a. BodycommunicationOur body movement communication impression about our personality andbehaviorTheysendmessagetoothertrougheightdifferentareas:totalheadm,face,neck,trunk,shoulder-arm-wrist,hand,hip-joint-leg-ankle,andfoot(gerakantubuhkitamengkomunikasikantentangbagaimanakepribadiandanperilakukita,merekamengirimkanpesankepadaoranglainmelaluidelapandaerah yang berbeda semua bagian kepala,muka,batang leher,bahu,lengan,pergelangantangansampekepergelangankaki,dankaki)

b. FacialcommunicationThe face, consideredthe most important source of emotional information,convertsboothpositiveandnegativemessagesonthepositivesidethefacecanshowpositivereinforcementinterestinvolvement,orasandsofcontroloveroneself and environtment disinterest withdrawal or a lack of control facial

14

REPRESENTASIMASKULINITASPADAIKLANCETAK(ANALISASEMIOTIKAIKLANROKOKDJARUMBLACK)YoyohHareyah

expression can be used to judged people’s characters determine their truefeelingsortellwhethertheyarebeinghonest.(wajahdianggap sumber yangpalingpentingdalammemberikan informasitentangperasaan.Baikpesanpositifdanpesannegative.Disisipositif,wajahdapat menunjukan penguatan rasa negativf, tidak tertarik dan kurangterkontrol, ekpresi wajah dapat digunakan untuk menilai karakter orang ,menentukan perasaan mereka yang sebenarnya atau pemberitahu apakahmerekasedangjujur)

c. EyecommunicationCommunicationoccursthroughthetypeandlengthofeyecontactorlockofit,direct eye contact represents openness andhonestly,while lock of all contactsuggesteitherindifferenceorthishonestly.(komunikasiterjadimelaluijenisdanpanjangataukurangnyakontakmataitu.Kontak mata langsung adalah keterbukaan dan kejujuran, sedangkankurangnya kontak mata yang baik menunjukan sikap acuh tak acuh atauketidakjujuran)

d. ArtifactualcommunicationOur personal accessories-like clothing,jewellery,and home or office furnishingrepresentwhoweare.(aksesoris pribadi kita seperti pakaian, perhiasan, dan perabot atau kantoryangmewakilisiapakita.)

e. TacticcommunicationTouch also communication affection by just holding hands : no words arenecessary,onemayalsobeoffendedbysomeone’stouchifonedislikethatperson.(sentuhanjugaberkomunikasi.Orangbisamenunjukankasihsayangdenganmemegang tangansaja, tidakadakatayangdiperlukan.Seseorangmungkinjugatersinggungdengansentuhanseseorangjikatidaksukaorang)

f. ParalanguageWe can communicate with our voice trough change in rate, volume, quality,resonance,pitch,pauses,andhesitations,thesechangeindicatedourmood.(kita dapat berkonukisasi dengan suara kami melalui perubahan bunga,volume kualitas, resonansi, pitch, jeda keraguan, dan perubahan inimenunjukansuasanahatikita)

g. TerritorialityFeelingofownershipoverspaceinfluencesbehavior, ifapersonencroachesofsomeoneelseterritory.Itmayleadtoafeelingofviolationorhostility.(rasa kepemilikan dalam ruang memperngaruhi perilaku. Jika seseorangencroachesdiwilayahoranglainhalinibisamenyebabkanpermusuhanataupelanggaran)

h. SpatialcommunicationUs of space in interpersonal situation in home/office arrangementcommunication.Ifasupersivorsofficerfurnitureisarrangedsothatpeoplemustsitatadistancetotalk,itmayindicatedthatthesupervisorisadistanceperson.

15

(ruang menggunakan situasi interpersonal dan komunikasi dibawahdepartment dalam negeri jika supervisor kabinet petugas diatur sehinggaorang harus duduk di kejauhan untuk berbicara dapatmenunjukan bahwaatasanadalahorangyangjauh)

TipografiTipografi adalah senimemilih huruf dari ratusan jumlah rancangan atau desain jenishurufyangtersediamenggabungkandenganjenishurufyangberbedamenggabungkansejumlahkatayangdisusundalamruangyangtersediaMenurut Terry Jevons dan M. Beaumont (1990) dalam bukunya “an introduction totypography”.Typographyterbagidalambeberapajeniskarakterhuruf,yaitu:

1. Oldstyleserif(humanisdangeralde)Perwajahanhurufoldstyle terdiriatas tebaldancorakyang tegas,biasanyadengan keseragaman lebar stroke. Serif ini biasanya menyambung denganstemdangarisbelakanghurufumumnyaterbuka.

2. TransitionalKategoritransitionalpenghubunganantaralaingapataupemisaholdstyledanmodern serif, tidak seperti oldstyle serif terdapat beberapa variasi yangbanyak antara vertical dan horizon. Penekanan pada karakter dan reducedbracketingpadaserif.

3. ModernserifPengembanganyangterdapatpadatradisionaldenganpenegasanmengenaicorak pada tebal tipisnya stroke dan sedikit atau tidak sama sekalipenggunaanbracketing.

4. SquareserifCorakyangpertamadari tipe iniadalahtegasdengandesainbloktebaldanserifnya dengan sedikit perbandingan vertical dan horizon stroke serifmenyambungdenganstemutamadengansuduttajamdanradiuskecil.

5. SanserifataulinealeSansberatetidakmenggunakan,perwajahanhurufserifpertamakalimunculpadaawalabad19denganperwajahanhurufsamastandartdengan fanklingothic. Seperti yang diperlihatkan stroke sama besarnya, terdapat banyakvariasidalamtipeinidan3soubgroupdiantaranyaintratesque,neogrotesquedangeometric.

6. ModifedsansselfMerupakanmodifikasi sans yangmempunyai flared stroke yang kecil ataumerupakanmodifikasisansyangkecilsekali,bersamadenganvariasigreateldancorakantaratebaldantipisnyastroke.

7. ConnectingscriptTipe inimerupakantulisantangandankaligrafi,walaupuntipe inimemilikitipedesainyangkonsisten,tulisaninibiasanyatidakcocokuntukteks.Tulisaninimirippenstrokeataugoresankuas.

16

REPRESENTASIMASKULINITASPADAIKLANCETAK(ANALISASEMIOTIKAIKLANROKOKDJARUMBLACK)YoyohHareyah

8. NonconnectingscriptGroup ini terdiri atas tulisan tangan yang tidak bersambung dan tidakmenggunakanbanyakhiasan.Perwajahanhurufnyasendirinormal.

9. OutlineatauinlineTipeinibiasanyaterdiridarigrisluaranhurufdanperwajahannyaberbentukgaris.

10. StylisticataunoveltyKategori inibiasanyaditerapkanpadasetiapbentukhurufyangtidakcocokdengankategorilainbentuknyasangatunikdanbanyakhiasan

SemiotikaTanda–tanda(signs)adalahbasisselruhkomunikasi.Manusiadenganperantaratanda– tanda, dapat melakukan komunikasi dengan sesamanya, banyak hal yang bisadikomunikasikandiduniaini.Kajian semiotika sampai sekarang telah membedakan dua jenis semiotika, yaknisemiotikakomunikasidansemiotikasignifikansi.Yangpertamamenekankanpadateoritentang produksi tanda yang salah satu diantaranya mengansumsikan adanya enamfactordalamkomunikasi,yaitupengirim,penerimakode(systemtanda),pesan,salurankomunikasi, dan acuan (hal yang dibicarakan). Yang keduamemberikan tekana padateorytandadanpemahamannyadalamsuatukontekstertentu.Pada jenis yang kedua, tidak dipersoalkan adanya tujuan berkomunikasi. Sebaliknya,yangdiutamakanadalahsegipemahamansuatutandasehinggaproseskognisinyapadapenerimatandalebihdiperhatikandaripadaproseskomunikasi.Semiotikaadalahsuatu ilmuataumetodeanalisisuntukmengkaji tanda.Tanda-tandaadalahperangkatyangkitapakaidalamupayaberusahamencari jalandidunia ini,ditengah-tengah manusia dan bersama-sama manusia. Semiotika, atau dalam istilahBarthes, semiologi, pada dasarnya hendak mempelajari bagaimana kemanusiaan(humanity)memaknai hal-hal (things).Memaknai (to sinify) dalamhal ini tidakdapatdicampur adukkan dengan mengkomunikasikan (to communicate). Memaknai berartibahwa objek-objek tidak hanyamembawa informasi, dalamhalmana objek-objek ituhendakberkomunikasi,tetapijugamengkonstitusisystemterstrukturdaritanda.Suatu tanda menandakan sesuatu selain dirinya sendiri, dan makna (meaning) ialahhubungan antara suatu objek atau idea dan suatu tanda. Konsep dasar ini mengikatbersamaseperangkat teoriyangamat luasberurusandengansimbol,bahasa,wacana,danbentuk-bentuknonverbal,teori-teoriyangmenjelaskanbagaimanatandadisusun.Secaraumum,studitentangtandamerujukpadasemiotika.Dengantanda–tanda.Kitamencobamencariketeraturanditengah-tengahduniayangcentang-perenangini,setidaknyaagarkitasedikitpunyapegangan“apayangdikerjakan

17

olehsemiotikaadalahmengajarkankitabagaimanamenguraikanaturan-aturantersebutdanmembawanyapadasebuahkesadaran”(Sobur,2009)SemiotikaCharlesSanderPeirceBagiPierce,tanda“issomethingwhichstandstosomebodyforsomethinginsomerespectorcapacity”(Pateda,1987)sesuatuyangdigunakanagartandabisaberfungsi,olehPiercedisebut Ground. Konsekuensinya, Tanda (Sign atau Representamen) Selalu terdapatdalamhubungantriadic,yakniGround,Objek,danInterpretan.Atasdasarhubunganini,Pierce mengadakan klasfikasi tanda. Tanda yang dikaitkan dengan ground dibaginyamenjadiQualisign,Sinsign,danLegisign.Qualisignadalahkualitasyangadapadatanda,misalnyakata-katakasar,keras,lemah,lembutmerdu.Sinsignadalaheksistensiactualbendaatauperistiwayangadapadatanda ;misalnyakatakaburataukeruhyangadapadaurutankataairsungaikeruhyangmenandakanbahwaadahujandihulusungai.Legisign adalah norma yang dikandung oleh tanda, misalnya rambu-rambu lalulintasyangmenandakanhal-halyangbolehatautidakbolehdilakukanolehmanusia.Berdasarkanobjeknya,PiercemembagitandaatasIkon(icon),Indeks(index)danSimbol(symbol).Ikonadalahtandayanghubungannyaantarapenandaataupetandanyabersifatbersamaanbentukalamiah.Ataudengankata lain ikonadalahhubunganantaratandadanobjekatauacuanyangbersifatkemiripan;misalnyapotretataupeta.Indeksadalahtanda yang menunjukan adanya hubungan alamiah antara tanda dan petanda yangbersifat kausal atauhubungan sebab akibat, atau tanda yang langsungmengacupadakenyataan.Contohyangpaling jelas ialahasapsebagai tandaadanyaapi.Tandadapatpula mengacu ke denotatum melalui konvensi. Tanda seperti itu adalah tandakonvensional yangbiasadisebut symbol. Jadi, symbol adalah tandayangmenunjukanhubunganalamiahantarapenandadenganpetandanya.Hubungandiantaranyabersifatarbiteratausemena,hubunganberdasarkankonvensi(perjanjian)masyarakat(Pateda,1987).Model semiotika Sanders Peirce adalah semiotika tentang segala sesuatu yang dapatdiamati,mengacupadahal yangdirujuknyadandapatdinterpretasikanadalah tanda.Fungsi tanda adalah alat untuk membangkitkan makna. Hal ini karena tanda selaludipersepsiolehperasaaandanpikiran.Denganmenggunakanakalsehatnya,seseorangbiasanyamenghubungkan sebuah tanda pada rujukan (reference) untukmenemukanmaknatandatersebut.Melalui pendekatan semiotika, tanda – tanda di dalam iklan diinterpretasikan secaramendalamsehinggadidapatkanpenjelasanterperincimengenaimaknadibaliktanda–tandayangadadanselanjutnyamengungkapkanideologiyangdibawapengiklanmelaluiiklanyangditeliti.Dengan menggunakan metode semiotika peirce yang dikenal dengan model segitigamakna,tanda–tandapadaiklanmediacetakDjarumSupertersebutdiinterpretasikan

18

REPRESENTASIMASKULINITASPADAIKLANCETAK(ANALISASEMIOTIKAIKLANROKOKDJARUMBLACK)YoyohHareyah

secaramendalamsehinggadiharapkandapatmemberikanpenjelasanterperincitentangkandungandaritanda–tandaiklanyangakanditelititersebut.GambarsegitigamaknaolehCharlesSanderPeircebiladihubungkandenganiklanmediacetakDjarumBlackdiartikansebagaiberikut:

1. Pengambilan object atau ikon oleh seorang pria dimana pria tersebut bergayaseperti laki-laki jantan(maskulin)dengangayasetelan jasberwaranhitamdanmemakaikacamatahitam.

2. Sign pada iklan yang ditampilkan tidak hanya berupa kata – kata tetapi jugaditampilkannyaadalahekspresiwajahdanbahasatubuhdaridaripriatersebut.Sehinggaekspresiwajahdanbahasatubuhdapatmenyampaikansebuahpesanbahwapria tersebut sangat jantan (maskulin) ketikamenghisap rokokDjarumSupertersebut.

3. Interpretan yang diperoleh apabila masyarakat atau khalayak melihat iklanDjarumSupertersebut,kemungkinanmerekaakanberfikiranbilamengkonsumsirokokDjarumBlacktersebutmerekaakanterlihatJantandankerensepertipriatersebut.

Charles Sander Pirce melihat tanda (representamen) sebagai bagian yang tidakterpisahkandariobjekreferensinyasertapemahamansubjekatastanda(interpretan).tanda menurut pandangan Peirce adalah “....something which stands to somebody forsomething in some respect or capacity”. tampakpadadefinisi Peirce ini peran ‘subjek’somebodysebagaibagiantakrerpisahkandaripertandaanyangmenjadilandasanbagisemiotika komunikasi. bila saussure dianggap mengabaikan subjek sebagai agenperubahansistembahasa,Peirce,sebaliknyamelihatsubjeksebagaibagianyangtidakdapat dipisahkan dari proses signifikasi. model triadic yang digunakan Peirce(representamen + oject + interpretant = sign)memperlihatkan peran besar subjek inidalam proses transformal bahasa. “Tanda” dalam pandangan Peirce selalu berada didalam proses perubahan tanpa henti, yang disebut proses “semiotik tak terbatas”(unlimitedsemiosis),yaituprosespenciptaanrangkaianinterpretantyangtanpaakhirdidalam sebuah rantai produksi dan reproduksi tanda, yang di dalamnya tandamendapatkantempathidupnya,bertumbuhdanberkembangbiak.RepresentasiPadadasarnyarepresentasiadadimana-mana;saatmanusiaberkomunikasi,iamemakairepresentasi.Contoh:saatberbicara,manusiamemakaibahasa,yangmerupakansebuahtanda yang dipakai untuk mewakili hal yang dibicarakan (dimana hal tersebut tidakbenar-benar hadir dalam situasi komunikasi). Itulah esensi dasar dari konseprepresentasi.Dalamkajianmengenaimedia,GraemeBurton(2008:19)mendefinisikanrepresentasisebagai sebuah konsep yang merujuk pada presentasi media terhadap berbagaikelompok sosial, yang dikategorikan dengan banyak cara-antara lainmelalui gender,

19

etnisitas, umur, dan kelas sosial. Secara lebih spesifik Stuart Hallmengatakan bahwarepresentasiadalahprosespengkonstruksianidentitaskelompok-kelompoksosialolehmedia(Burton,2008:32).Konsep representasi ini berkaitandengan stereotip danpembuatanmakna.Apa yangdirepresentasikanpadakitamelaluimedia,adalahmakna-maknatentangdunia,carakitamemahami dunia (Burton, 2008:133). Contoh stereotip dalam representasi yangdilakukanmediaadalahsosokiburumahtanggadalamtayangansinetron.Representasisemacam itu mendukung stereotip bahwa perempuan lebih emosional dan lemahdibandingkanpria.Prosesrepresentasitidaksekedarmembuatsuatuidentitasmenjaditampak nyata, tetapi sesungguhnya merekalah yang membuat identitas itu (Webb,2009:10).Istilahrepresentasiseringdisebut-sebutberhubungandenganideologi.MenurutBurton,representasiadalahsebuahbentukungkapanideologi.Representasiadalahpelbagaicarayang dipakai oleh media untuk memberikan makna terhadap kelompok-kelompokbudaya,mengkonstruksi identitasnyadanmengenakanberbagaimaknapadaproduk-produk yang mereka pakai. Dalam Media & Society (2005:63) Burton berpendapat“Representasicenderungmerefleksikanposisiideologipadawaktumerekadiciptakan.”Singkatnya, representasi adalah ‘kendaraan’untukmentransmisikan ideologi (Burton,2008:38).FiskedalamEriyanto(2001:114)menjelaskantigaprosesyangdihadapiwartawansaatmenampilkansuatuobjek:

a) TahapPertama:RealitasPeristiwa yang dikonstruksi sebagai realitas oleh media: dokumen,wawancara,transkrip,make-up,pakaian,gerak-gerik,perilaku,dll.

b) TahapKedua:RepresentasiElemen teknis: kata, proposisi, kalimat, foto caption, grafik, kamera,cahaya,dll.

c) TahapKetiga:IdeologiSemua elemen tadi diorganisasir ke dalam konvensi-konvensi yangditerimasecaraideologis,seperti:individualisme,liberalisme,sosialisme,patriaki,ras,kelas,materialisme,dsb.

MenurutWebb(2009:10),memangrepresentasiitumerupakanprosesyangkompleksdanriskan-“becauseitisculturalandnotnatural,thereforenotnecessaryorfixed.”BurtondalamMedia&Society(2005:64)membenarkanbahwarepresentasimendapatkekuatandariprosesnaturalisasi.

Thismeansthatitisseenasnaturalthatagivensocialgroupshouldberepresentedinacertainway.Itisseenasnaturalthattherepresentationshouldcarryparticular

20

REPRESENTASIMASKULINITASPADAIKLANCETAK(ANALISASEMIOTIKAIKLANROKOKDJARUMBLACK)YoyohHareyah

ideasaboutthatgroup-andnototherideas.Itmakesnegativeideasseemnormalandunchallengeable.Infactitmakesthoseideasinvisible.

METODOLOGIPENELITIANPenelitian yang akan digunakan kali ini adalah penelitian yang bersifat deskriptif.Penelitian deskriptif bertujuan melukiskan secara sistematis fakta atau karakteristikbidang tertentu secara factual dan cermat (Singarimbun, 1989). Selain itu, Penelitiandeskriptifhanyalahmemaparkansituasiatauperistiwa,tidakmencariataumenjelaskanhubungan, tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi, tetapi hanya melukiskanvariabledemivariable, atau satudemi satu (Rachmat, 1998).PenelitianDeskriptif inimenjadisangatmenarikuntukditelitimelaluidengandemikianpenelitianiniberusahamendeskripsikanataumemaparkanmakna–maknayangterkandungdalamiklanyangmenjadiobjekpenelitian.Penelitian ini hanya membahas pada usaha mengungkapkan suatu permasalah, ataukeadaansuatuperistiwasebagaimanaadanyasehingggamengungkapkanfakta,dimanahasil penelitian tersebut menekankan pada pemberian gambaran secara objektifmengenaikeadaanyangsebenarnyadariobjekyangditeliti.Metodepenelitianinibersifatkulitatif.Penelitiankualitatifbertujuanuntukmenjelaskanfonomena dengan sedalam-dalamnya melalui pengumpulan data sedalam-dalamnya.Riset ini tidakmengutamakanbesarnyapopulasi atau samplingbahkanpopulasi atausamplingnya sangat terbatas. Jika data yang terkumpul sudah mendalam dan bisamenjelaskanfenomenayangditeliti,makatidakperlumencarisamplinglainnya.Disiniyang lebih ditekankan adalah persoalan kedalaman (kualitas) data bukan banyaknya(kuantitas)data.(Kriyanto,2006)Dengan menggunakan Semiotika sebagai metode dalam penelitian ini, peneliti inginmelihatobjek-objek,melaluidesainiklanmediacetakyangkemudiandijadikansebuahfenomenabahasa,yangdidalamnyaterdapatpula(sign),pesanyangingindisampaikan(message),aturanataukodeyangmengatur(code),sertaorangyangterlihatterlibatdidalamnyasebagaisubjek(audience,reader,user)(Pilliang,Op-cit).PenelitianinilebihmengacupadakontekspemberianmaknadarihasilinterpertasiolehpenelititerhadapobjekpenelitianyangdianalisisdenganmetodeCharlesSanderPeirce.Visualisasidalampenelitian ini lebihmengarahpadabentuktampilandanpesanyangadapadaheadline,visual,warnadangambar,sehinggamenjadiiklanyangmenarikgunamenyampaikanpesandariiklanitusendiri.

21

Karenaitu,sesuaidengansifatdanmetodepenelitianyangtelahtertulistetapkanfokusyangakandiamatidalampenelitianmengenai “PemaknaanTandadanLambangpadaiklanDjarumBlack”Unit analisa dalampenelitian ini adalah tanda verbal dannon verbal yangdigunakandalamiklanmediacetakDjarumBlack.TandatandaverbaladalahHeadline,Subheadlinedantanda-tandanonverbaladalahobjekbendadalamiklan,mimicmuka,gesturetubuh,aksesorisyangdigunakan,warna,teknikpengambilangambar,layoutpadagambaryangakanditelitipadaiklanini.Guna mendukung untuk keperluan analisis mengenai pemaknaan visual iklan mediacetakDjarumBlack,penulissangatmembutuhkandata–datayangmendukungbaikyangberasaldaribuku-buku,majalah,internetdanyanglainnyayangberkaitandenganjudulyangpenelitikaji,Teknikpengumpulandatayangdigunakanolehpenelitiadalah:Dataprimeradalahdatayangdiperolehdari sumberdatapertamaatau tanganpertamadilapangan(Krisyanto,2006).Pengumpulandatadalampenelitian inidilakukandenganmenentukanterlebihdahuluiklanyangditampilkanpadamediacetakyangkemudiandianalisis dengan menggunakan teknik semiotika Peirce, dimana data primer dalampenelitianinimengacupadaprosessemiosissegitigamaknadariPeirceyaitusign(tanda0, object (objek), interpretant (interpretan) yangkemudianpenelitimembagi tanda –tanda yang ada ke dalam klasifikasi tanda oleh Peirce atas dasar hubungan segitigamakna(trianglemeaning).Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber kedua atau sumber sekunder(Krisyanto,2006,p.42).Padatahapiniperolehandatadiperolehmelaluipengumpulandata–datatertulisdariberbagaibentukcetakaniklansepertibuku,karyatulisilmiah,jurnal,artikel–artikelsertainternetyangbergunadanmemungkinkandapatmelengkapidata–datadalampenelitianini.Databerupatanda–tandayangadadalampenelitianinidiolah secara kulitatif untuk kemudian dimaknai. Untuk menemukan makna dalampenelitianinidigunakanmetodeanalisissistemsegitigamakna(trianglemeaning)yangdikenalmenjadigrandtheorydalamsemiotik.Berikutadalahbagandariteorisegitigamaknapeirce(Sobur,2009):

Gambar1.SegitigaMakna(TriangleMeaning)Peirce

SIGN

INTERPRETAN

OBJECT

22

REPRESENTASIMASKULINITASPADAIKLANCETAK(ANALISASEMIOTIKAIKLANROKOKDJARUMBLACK)YoyohHareyah

DarigambarsegitigamaknaPiercediatassesuatuyangdigunakanagartandaberfungsiolehpiercedisebutGround.Tanda(signataurespresentament)selalu terdapatdalamhubungantriadic,yakniGround,ObjectdanInterpretan,atasdasarinipenelitikemudianmembagi bagi tanda yang ada pada tampilan iklanmedia cetak Djarum Black dalamklasifikasitandaPierce,Yakni:Padapenelitianini,penelitimenggunakanteorysemiotikamilik Pierce dalammenganalisis iklanmedia cetakDjarum Super. Penelitian ini akanmengidentifikasimaknadalamtampilaniklanyangterdiriatasikon,syimboldanindekslalumengelompokannyamenjadibeberapa jenis tanda sampaikemudianmenemukanmakna di balik tanda yang dipaparkan menggunakan analisis semiotika Pierce. BagiPierce, tanda adalah sesuatu yang digunakan agar tanda bias berfungsi, sehinggadisebutnyalahGround.Konsekuensinya,tanda(signataurepresentamen)selaluterdapatdalamhubunganTriadik,yakniGround,ObjectdanInterpretant.Peneliti mencoba mendeskripsikan iklan media cetak Djarum Black dengan Teorysegitiga makna yang dimiliki Pierce, yaitu Sign, objek dan interpretant. Sign sendiriadalahtanda-tandayangterdapatdalamobjekiklanmediacetakDjarumBlackdanObjekadalahsuatupermasalahanyanginipenelititelitiyaituiklanMediacetakDjarumBalckselanjutnyainterpretantadalahsuatuargumentasidaripenulisuntukmelihatobjekdansigndalamiklanmediacetakDjarumSuper.DenganmodelTriadic,dimanatanda,objek,daninterpretasimemilikihubunganyangsalingmempengaruhi.HASILDANPEMBAHASAN

Gambar2.IklanDjarumBlack

23

Alasan peneliti memilih tema atau objek iklan media cetak Djarum Black sendiridikarenakan PT. Djarum Super sendiri merupakan salah satu perusahaan yangmemproduksi rokok terbesar di Indonesia. Dan telah dikenal banyak masyarakat,khusunya bagi kaum pria. Selain itu peneliti ingin mengetahui pemaknaan tandakejantananpadatandadanlambangyangterdapatpadaiklaniklancetakDjarumBlackdan memiliki headline seperti tingkatkan rasamu. Iklan Djarum Black disinimenampilkanbanyakgambaryangmengandungunsuresemiotikayangdiutarakanolehPierceyaitusymbol,ikondanindeks.Sehinggapenelititertarikuntukmengamatidalamkajiansemiotikayangadadidalamiklancetaktersebut.AnalisisdanPembahasanRupaTanda(Sign) Objek Interpretant

Nodellaki-laki,berusiamudamenggunakankacamatahitamdanberbajuhitamdenganrambutrapi

Maskulin,danmenonjolkansisilaki-lakiyanggantengdanberwibawa

Wajahlelakimudadengankacamatakasualdanbibiryangtertutuprapatmenahansenyuman

Jiwamuda,semangatmudayangcintakebebasandankesenanganhidupJugarasapercayadiriMerekayangmemilikiwajahlebarmemilikirasapercayadirialamidancenderungmemimpin,indikatornyayangpastiuntukcirriiniadalahlebarnyadahiseseorangpadabagianalis,disbandingpanjangnya

24

REPRESENTASIMASKULINITASPADAIKLANCETAK(ANALISASEMIOTIKAIKLANROKOKDJARUMBLACK)YoyohHareyah

wajah,bukansoalinciataubobotnyatetapiproposisinya

Setelahbajukasualberwarnahitam

Bajusemiformaldenganwarnahitamyangmenandakanketeguhandanketenanganmenghadapihidupsebagaimanalaki-lakimaskulinlakukanArtifactualcommunicationOurpersonalaccessories-likeclothing,jewellery,andhomeorofficefurnishingrepresentwhoweare.(aksesorispribadikitasepertipakaian,perhiasan,danperabotataukantoryangmewakilisiapakita.)

Kata-kataupgradeyourtaste

Symbolinihendakmenggambarkansaatnyauntukmeningkatkancitarasa,meningkatkanposisisertakondisiyangadasekarangmenjadikondisiyanglebihbaik.Warnamerahpadasegitigapadakatatastemencerminkanadanyasemangatmudayangberkobarmenyala-nyala

SymbolbertulisanJarumBlack

MenginsyaratkannamaprodukyangditawarkanyaknijarumBlack

Symbolberisiperingatanbahwamerokokdapatmenyebabkankanker,seranganjantung

Menunjukkanbahwaprodukinitetapmemberikanwarning,bahwaprodukjarumblackinisebenarnyaberbahayabagikesehatandanbiasmembahayakanparapenggunanya

25

,impotensidangangguankehamilandanjanin

Rupatandaindeksialberupagayaatauposesantailaki-lakidengantanganterjuntaibebas

Posesantaiinimenunjukkanadanyarasapercayadiriseoranglaki-lakiyangsangatmemahamiperandanfungsinya

Warnahitamyangmemudarsecaragradial

Hitam :misteri,kematian,kelahiran,kehancuranMemilikimaknayangmisteriustergantungpemaknaankita,dalamhaliniwarnahitammenunjukpadalelakiyangmasihharusdipahamisecarakhusus

Warnamerahpadasegitiga

Merah:gairah,kekuataankekuasaan,bahayaInibermaknabahwaadaunsuregairah,kekuasaandankekuatanbagimerekayangmeyukaiJarumBlack

SIMPULAN

1. Iklan ini hendak menggambarkan bahwa lelaki yang menjadi model itumengisyaratkanbahwaparaperokokJarumBlackadalahpribadiyangmaskulin,memilkicitrarasayangtinggi,sangatmenghargaikekuatandanrasapercayadiriyangtinggi

26

REPRESENTASIMASKULINITASPADAIKLANCETAK(ANALISASEMIOTIKAIKLANROKOKDJARUMBLACK)YoyohHareyah

2. Dariindeksialyangadahendakdigambarkansosokpriayangberpakaianrapi,tapitidak terlalu formal dan tetap menghargai unsure kekuatan, gairah sertakekuasaanyangidentikdenganmaskulinitaspria

3. Dari tanda berupa Symbol ini hendakmenggambarkan saatnya laki-laki untukmeningkatkan cita rasa,meningkatkanposisi serta kondisi yang ada sekarangmenjadi kondisi yang lebih baik. Warna merah pada segitiga pada kata tastemencerminkanadanyasemangatmudayangberkobarmenyala-nyala

Perlu ditingkatkan lagi lewat penelitian yang lain terkait dengan iklan Jarum Blacktersebut,mungkin denganmelihat aspek-aspek desain grafis serta komunikasi visualyang lain, atau bisa juga denganmenggunakanmetode semiotika yang lainmisalnyasemiotikaRolandBarthesyangmelihatapakahadamitosdisanayangmunculdibalikiklantersebut.DAFTARPUSTAKASobur,A.SemiotikaKomunikasi,Bandung:RemajaRosdakarya,2009

Barker,C.CulturalStudies:TeoridanPraktik.Yogyakarta:Bentang,2005

Daryanto,IlmukomunikasiI,Bandung:PT.SaranaTutorialNuraniSejahtera,2011

Mulyana,D.IlmuKomunikasi,SuatuPengantar,Bandung:RemajaRosdakarya,2007

Sudiana,D.KomunikasiPeriklananCetak,Bandung:RamadjaKarya,1986

Rachmat,J.MetodepenelitianKomunikasi,Bandung:RemajaRosdakarya,1998

Fiske,J.CulturalandCommunicationstudies,Yogyakarta,Jalasutra,1998

Pateda,M.1987.Sosiolinguistik.Bandung:Angkasa,2001.

Semantik Leksikal. Edisi Kedua. Jakarta : Rineka Cipta Masari Singaribuan, MetodePenelitianSurvei,Jakarta,LP3ES,1989

Kriyantono,R.TeknikPraktisRisetKomunikasi,Jakarta:Kencana,2006

Whiteside,L.R.Bahasawajah,arcan,1991

Tubbs,S.danSilvia,M.Tej.DeddyMulyanaM.A(ed),HumanCommunication:Prinsip–prinsipDasar,Bandung:Rosdakarya,2001

Jevons,T.danMichael,B.An Introduction toTypography,New jersey,USA,ChartwallBooks,inc,1990.

27

STRATEGIINDUSTRIPERIKLANANDALAMMENGHADAPIKHALAYAKSELEKTIF

ShintaGaluhTryssaUniversitasAl-AzharIndonesiashintagaluhtryssa@gmail.com

ABSTRAKPerkembanganteknologikomunikasidaninformasisaatinitelahmemungkinkankhalayakuntukmemilahdanmemilihberbagaiinformasiyangingindiaksesnya,padamediaapasertabagaimanamengaksesnya. Kehadiran internet beberapa dasawarsa terakhir semakin mengukuhkankedudukan khalayak sebagai pihak yang aktif dan selektif. Industri periklanan harus pulamenghadapi selektivitas ini denganberbagai pilihanmedia yang semakinberragam.Uses andgratification theory mengatakan bahwa audiens menggunakan media massa untuk berbagaialasan dan pemenuhan kebutuhan. Hal tersebut juga dikuatkan dengan penelitian-penelitianselanjutnyayangdijadikanacuandalamartikelini.Darikacamataindustryperiklanan,strategiutama yang harus dilakukan adalah melakukan segmentasi pasar, bukan hanya demografisnamun meliputi psikografis dan gaya hidup. Strategi lainnya adalah menggunakan konseppemasaranterpadu,yangtidakmelulumengandalkanmediamassa.Selainitu,kreativitas jugamenjadi strategi lainnya guna menarik perhatian khalayak dan memunculkan aspekentertainmentdalammembuatiklan.Katakunci:SelektivitasKhalayak,IndustriPeriklanan,StrategiPeriklanan.

28

STRATEGIINDUSTRIPERIKLANANDALAMMENGHADAPIKHALAYAKSELEKTIFShintaGaluhTryssa

PENDAHULUANKemajuanteknologiinformasisaatinisangatmemudahkankhalayakuntukmengaksesinformasi secara cepat, jauh lebih cepat daripada dekade lalu. Hal ini menyebabkanbanyaknyapilihanjenissertakontenmediayangditawarkankepadakhalayak.JumlahstasiunTVdi Indonesiasemakinbertambah,bukanhanyayangbersifatnasionalakantetapigeliatnyamulaiterasadidaerahbahkansampaikekomunitas.HalinibisadilihatdarijumlahanggotaATLI(AsosiasiTVLokalIndonesia)yangsampaisaatinitercatat29TV lokal, dengan 2 TV yang karena sebab tertentu tidak bersiaran (atvli.com, 2010).SedangkanuntukTVkomunitas,salahsatunyaadalahGrabagTV,TVkomunitasdidesaGrabag,30kilometerarahtimurlautkotaMagelang,daerahyangsebenarnyamerupakanblankspot(Gatra.com,2009).MunculnyaproviderTVberbayaryangmenawarkanberbagaipenawarankhususdenganhargamurahjugamenambahdaftarpilihanmediasertakontenyangtersedia.Bahkan,karenaharganyayangterjangkau,takjarangditemuirumah-rumahkontrakkandigangsempit yang tidakbisadimasukimobil, saat ini denganmudahnyamengakses siaran-siarandariluar.Haliniberartipilihanjenissertakontenmediatelahmemasukisampaipadatataranmasyarakatkelasmenengah.Eradigitalyangditandaidenganmunculnya internet, semakinmemanjakan khalayakdengankemudahanakses,hargayangterjangkausertaragamdanjenisinformasiyangseakan “dihamburkan” di dunia baru yang maya tersebut. Melalui internet, aksesterhadaptelevisidanradiobisadiakomodirmelaluilivestreaming,sertaaksestehadapkorandanmajalahmelaluie-paper.Saatinipunrasanyamustahilmenemukanperangkatteleponseluleryangtidakmemasukkanfiturinternetdidalamnya.Gayahidup,kebiasaan,hinggakecenderungannyaterhadapmediadankontenmediapunberubah. Sejalandengan apa yangdiyakini olehMcLuhan (Lister,Dovey, et al, 2003),perlahan-lahan perkembangan teknologi informasi menciptakan kebudayaan baru(Tofler dalam Rachmat, 1997). Dengan adanya internet pula, khalayak kini bebasmemilih,memilah jenis informasi apa yang ingin dikonsumsi, kapan serta bagaimanamengonsumsinya.‘Bola’saatiniadaditangankhalayak.ApakahkhalayakmemilihAXNataumemilihsiarannasional,apakahkhalayakmemilihmembacaKompasatausekedarmengaksesnyadikompas.com.Pengiklan,dalamhaliniharuslebihcerdasdancerdikmenghadapikhalayakyangjugasemakin cerdas dan cerdik dalam mengakses informasi. Khalayak tentu tidak akanmenghabiskan waktu mereka yang berharga di jaman serba instan hanya untukmenonton jeda komersial yang bisamenghabiskan setengah jamdari tayanganprimetime.

29

Namun demikian, sejumlah fakta seperti kenaikan rata-rata belanja iklan pada 2009(Reynaldi,2009),sertamulaimaraknyamobilemarketing(MarketingMix,2010)menurutpenulismenunjukkanbahwaindustriperiklanantidakpernahkehilangankekuatannyadalammenarikkhalayak.Dimanaadamediayangdikonsumsiolehkhalayak,disituiklanakanselalumencaricarauntukhadir.Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi industri periklananmenghadapi‘obstinateaudience’(Meurs,1998).Apakahstrategitersebutpadaakhirnyamembuat sebuah manipulasi dan mampu menciptakan perasaan butuh dalam dirikhalayak sehinggabelanja iklanmeningkatdandiskonbesar-besaran selaludidatangipengunjung? Dalammakalah ini, penulis mencoba untuk meninjau dari dua sisi, sisiteoritisberdasarkanteori-teoriyangrelevansertapenelitian-penelitianserupadansisipraktisberdasarkaninterviudenganNH,praktisiperiklananyangsudahpuluhantahunmalangmelintangdiduniapariwara.TINJAUANPUSTAKAPenelitianSebelumnyaPenulismenggunakanhasilpenelitianserupasebagaibahanacuan.Dalamhalini,penelitimerujuk pada disertasi Lex Van Meurs (1998) yang berjudul, “Switching duringCommercial Breaks”. Hasil penelitian tersebutmenguatkan proposisi bahwa khalayakadalahindividu-individuyangselektifyangmembuatpilihanuntukmenggantiatautidakmengganti saluran berdasarkan kesadaran. Namun demikian, iklan yang dianggapmengganggutidaksertamertamenjadialasankhalayakuntukmenggantisaluran.Pilihanuntukmenggantisaluransaatjedaiklancenderungbergantungpadaprogramacaraitusendiri.Dalamkesimpulannyamengenaiselektivitaspemirsa,Meurs(1998)mengatakan,

“Fromtheanalysis,itcanbeconcludedthatpeopledonotwatchadvertisingsomuchoutofhabitbutthattheybasetheirchoicetocontinuewatchingortoswitch on the programming on offered at that moment. If selectivity intelevision viewing is defined as the conscious selection of the spesificprogrammeon thebasisof theprogrammingonvariouschannels, then thisstudysupportsthepropositionthattelevisionviewinginmanyinstancesisaselectiveactivity,whetheritinvolvesdecidingtoswitchawayornot.Thechoicetoswitchorremainislargelybasedontheprogrammingonthechannelbeingwatchedandonthechannelsbroadcastingoppositeit”

PenelitianMeurs tersebut jelasmenunjukkan adanya selektivitas khalayak, atau yangkerapdisebutdengan selective exposure.MediayangdijadikanobjekdalampenelitianMeursadalah televise, sebuahmediakonvensionalyangsempatdianggapmempunyai

30

STRATEGIINDUSTRIPERIKLANANDALAMMENGHADAPIKHALAYAKSELEKTIFShintaGaluhTryssa

kekuatan dominan atas diri khalayak yang salah satunya adalahmendorong perilakuagresifpadaanak-anak(AshforddanLeroy,2008).Dalam kaitannya dengan internet, penelitian yang dilakukan oleh Dr. Jin Yang yangdimuatpada JournalofNewCommunicationResearchedisi2007–2008(Yang,2008),semakin mengonfirmasi kedudukan khalayak sebagai pihak yang aktif dan selektif.Penelitian tersebutmenyimpulkanbahwapengguna internet, khususnyaberitaonlineselektifdalammemilihtopicberitayangakanmerekakonsumsi.Pararespondendalampenelitian tersebut jugadisebutkanhanyamembaca topic-topik tertentuyangrelevandengan kehidupan mereka. Selain itu, faktor-faktor demografis seperti usia danpendidikan,sedikitbanyakmempengaruhiselektivitastersebut.KhalayakAktifdanSelektif,SudutPandangTeoritisBerangkatdaririsetklasikmengenaialasanpenggunaanmediaolehkhalayak,teoriUsesand Gratification berkembang dan masih digunakan sampai saat ini. Teori ini bisadikatakan sebagai salah satu teori awal yangmemandang khalayak sebagai individu-individu yang aktif dan selektif. Teori inimemiliki sejumlah asumsi dasar (Mc Quail,2005):

- Pilihanterhadapmediasertaisimediaolehkhalayakdidasarkanpadapemikiranyangrasionalsertaberorientasitujuan,yaitusebagaipemenuhankebutuhan.

- Khalayakmenyadarikebutuhannyadalamkaitannyadenganmedia.Kesadaraninitimbulbaikdarifaktorpersonalmaupunsosial.

- Kebutuhanpersonalkhalayakmerupakanfaktorpenentuyanglebihsignifikandibandingkandenganfaktorestetikaataubudaya.

- Seluruhatausebagianbesarfaktoryangrelevanbagipembentukanaudienspadaprinsipnyadapatdiukur.

AsumsibahwakhalayakaktifdanmemilikipilihanmerekasendirijugaterdapatdalamExpectancy-Value Theory (Meurs, 1998). Terdapat dua pengaruh kognitif yangmemotivasi perilaku khalayak, sebagaimana disebutkan dalam teori tersebut, yaituekspektasi,sertanilai.Penilaianakankesuksesansebuahkegiatan(ekspektasi)berkaitandengan alasan (nilai) seseorang terlibat dalam kegiatan tersebut (Elliot dan Dweck,2005).Secarasingkat,teoriinimengatakanbahwakhalayakmembuatpilihan,dalamhalinimengonsumsimedia,berdasarkanpadapersepsidanekspektasimerekamengenaikeuntunganyangmerekadapatkansertanilai-nilaimereka.Apabilamerujukpadaasumsidiatas,makakebutuhankhalayakadalahfaktorpenentubagipenggunaanmediaolehkhalayak.Khalayak-lahyangmelakukanpilihanterhadapinformasi-informasi yang ia butuhkan atau tidak. Apabila khalayak tidakmenemukanpemenuhankebutuhanketikamelihat iklandi televisi,merekaakansegeramenggantisaluran.

31

Levy dan Windahl (Ou.edu, 2010) merumuskan tiga fase dalam proses selektivitaskhalayak, bergantungpadawaktu terjadinya terpaanmedia. Fasepertamaadalahpraterpaan media. Selektivitas di sini mencakup pemilihan isi pesan media massa. Fasekedua adalah fase saat terjadinya terpaan media. Selektivitas di sini mencakupketerlibatanpersonal danpsikologis khalayak.Meurs (1998)mengatakanhal ini jugamencakup bagaimana khalayakmengonsumsimedia. Fase terakhir adalah fase pascaterpaanmedia,yaituperilakukhalayaksetelahterpaanmedia terjadi.Meursmembericontohdenganselektivitasingatanterhadapterpaanmedia.Khalayak iklan adalah individu-individu aktif dengan segala proses internal dalamdirinya, baik itu sisi kognitif maupun sisi afektif. Artinya, khalayak-lah yang akanmenentukanapakahsuatuinformasiyangdiberikanmediamassadibutuhkanatautidak,sesuaiatautidakdengannilai-nilaiyangadadalamdirinya,danbanyakfaktorlainnya.Dengankatalain,khalayakadalahpribadiaktifdanselektifdanakanmenghindariiklanapabilamerekamenganggapnyasebagaiinformasiyangtidakmerekabutuhkan.HabitusdanRuangSosialPenulis menggunakan pandangan Pierre Bordieu untuk menjelaskan thesis penulismengenai manipulasi makna oleh industri periklanan. Bordieu dalam Piliang (1997)membagi dua hal dalam kehidupan sosial: habitus dan field. Habitus mengacu padasituasi,aksi,prosedur,praktik-praktikkeseharianyangmengikutijenisdangayahiduptertentu.Habitusmenempatkanposisiseorangindividudidalamduniakemasyarakatan(posisi,gender,kelas,rasstatus,dansebagainya).

Habitus hadir dalam segala sendi kehidupan manusia: cara bicara, cara makan, caraberpakaian,sampaidengancaraberjalan.Habitusdancarabekerjanyahadirtanpakitasadari(Badriaty,2006).

Ruang(field)dideskripsikanBordieudengansuatuarenasosialyangdidalamnyaterjadiperjuanganataumanuvermemperebutkansumberataupertaruhandanaksesterbatas.Sementaraitu,perjuanganmerupakanpraktiksosialseseorangataukelompok.Praktiksosialtaklaintakbukanadalahprodukinteraksiantarahabitusdanfield.MenurutHenryLefebvre (dalamPiliang,1997), ruang (sosial) adalahproduk (sosial).Artinya,ruangitudiproduksisecarasosialolehmasyarakat.Ruangmerupakancermindaritatanansosial,ekonomidanpolitiksuatumasyarakat.Sebagaiproduksosial,ruangkerapdijadikansebagaialatkontrol,dominasidankekuasaan(FrederikdalamPiliang,1997).Ruangadalaharenaperebutansimboldanideologi.Mediamassa dalamperannya terhadap keragaman disebutkan harus dapat berfungsisebagaicermin,baikdaristrukturmaupunkontennya,daritatanansosial,ekonomidankebudayaan masyarakat secara proporsional (Mc Quail, 2005). Dari sini dapatdisimpulkan bahwa merid massa adalah sebuah ruang sosial. Di dalamnya terdapat

32

STRATEGIINDUSTRIPERIKLANANDALAMMENGHADAPIKHALAYAKSELEKTIFShintaGaluhTryssa

perebutan simbol dan ideologi. Ada sebuah ideologi tertentu yang kemudianmendominasi, memanipulasi pola pikir khalayak, menanamkan nilai-nilai yang manayangideal,manayangbaikdanmanayangburuk.KekerasanSimbolikdalamIklanIklan,denganmenggunakanmedia,apakahitumedialuarruang,ataukahmediamassa;di dalamnya terdapat upaya untukmenanamkan nilai-nilai tertentu kepada khalayak.Dalamhalini,pesaniklanmenjadiideologidominanyangmenentukanmanayangidealdanmanayangtidak.Disinilahmunculkekerasansimbolik.Kekerasansimbolikmerupakanbentuklunakdarikekerasan.Iaberupatindakanlangsungyangumumnyamelaluimekanismekulturaldanberbedadenganbentuk-bentukkontrolyanglebihlangsungyangseringmenjadisasaranperhatiansosiolog(RitzerdanGoodman,2004:526,dalamBadriati,2006).Badriati(2006)mengatakanbahwabahasayanghalus,gayabahasa–gayakomunikasi–yang tidak terus terangatau tidak langsung,eufimismebisamemuataspekkekerasanmanakala termuat sebuahkepentingankelompok. Iklanmerupakanpesan-pesanyanghendakdisampaikanolehkelompokpemilikmodalkepadakhalayaknya.Pesan-pesanitudikemasdalambentukperempuanbertubuhlangsingyangmengatakanbahwa,“langsingsajatidakcukup”,untukmembentukpikirandibenaktargetmarketnya–perempuan-perempuanyangsudah langsing- bahwa tubuh langsingmereka tidakcukup,merekaharusmenggunakanprodukpengiklanyangbergunauntuk‘mencukupi’apayangtubuhlangsingmerekatidakbisamencukupi,yaitupengencangotot.

KacamataPelakuIndustriPeriklananPenulis melakukan wawancara dengan NH, pemilik salah satu pionir perusahaanperiklanandalamnegeri,dikediamannyadibilanganBintaro,Jakartaselatan.Ditengahkepungan agensi periklanan asing, agensimilik NH dapat dikatakan ‘papan atas’ danbanyakmenanganiperusahaan-perusahaanbesar.NHsendirisudahlamaberkecimpungdiduniaperiklanandansudahdikenaldikalanganpegiatpariwara.Dibawahiniadalahanalisispenulisterhadaphasilwawancaradalamkaitannyadenganpermasalahanpadatulisanini.Dari kacamata industri periklanan, iklan tidak akan pernah mati. NH, menyebutkancontohsalahsatumediamassa.Televisi,dikatakannya,tidakmungkinhiduptanpaiklan.Begitupun perusahaan periklanan tidak mungkin hidup tanpa pengiklan (produsenbarang/jasa, red.). Dan perusahaan pun akan selalu membutuhkan iklan untukmenjangkaupembelimaupuncalonpembeli.Perubahanpolakonsumsimediakhalayakdengan adanya media baru (internet) dirasanya tidak akan mematikan media-mediakonvensional.Yangartinya,iklanpuntidakakanpernahmati.

33

NHmengatakan,“Iklan itu kan awalnya berkembang dari outdoor. Outdoor itu kanberkembang sekali dan sampai sekarang masih ada. Kemudian baru kecetak,kemudiantelevisi.Orangmengatakanpadasaatiklantelevisimuncul,iklancetakakanmati,bahkansaatinternetmasuk,katanyakoranakanmatikarenakatanyaorangudahmalesbacaharusbayar.Denganinternetkitabisalangsungbacadanseterusnya…Tapiternyataenggak.”

Memang kenyataannya, media luar ruang, media cetak, radio dan televisi masih bisamempertahankaneksistensinyadenganmembuatsedikitperubahan.Kompasmisalnya,untukdapatmengakomodirkhalayakyangaktifdengan ritmehidup tinggi, kemudianmembuat kompas.com, sertamenyediakan fiturmultimedia berupa kode pada beritatertentudiversicetaknyayangbisalangsungmengeluarkanlinkkesitusyangmemuatberitatersebutapabiladifotomenggunakanponsel.Artinya, iklan akan selalu bisa menyesuaikan diri pada apapun bentuk media. Yangmungkin berubah, menurutnya, adalah bargaining position-nya. Narga Habibmenyebutkan,

“belanja iklan di Indonesia kasarnya setiap tahun itu double digitprosentasinya,20-an%rata-rata.Sayanggaktau2009dibandingkan2008,tapi rasanya 20-an persen sih dia … Pertanyaannya, ini yang sayapertanyakandariduluangkatersebutadalahdatangnyadarisebuahbadaninternasionalNielsen,danangkayangdiangkatadalahberdasarkangrossrateadalahpublishrate..Yangkitatidaktahuadalahactualataunett-nyasebenarnyaberapa.Apakahmemangjugatumbuhdoubledigit,ataukarenapersainganantarTVakhirnyamotong2harga.Palinggampang,angkayangdipublish oleh Nielsen itu kita cut at least 60%, at least. Jadi, nilainyasebenarnya lebih kecil dari angka yang dipublish, karena persaingan.Bahkan,adaststion2TVyangsayakatakanasayapunyakomitmenXrupiahuntuk3bulan,sayabisamendapatkandiskon,totalkeseluruhannyaitu90persen.Rasanyasihkalodibilangtumbuh,rasanyasihnggaksepertiyangdibilang itu,malahmungkinnggaktumbuh. Jumlahspotnya iya, tapinilairupiahyayangberkurang,karena…Kemudianlarinyakemedia-mediayanglain…”

Dalamanalisis penulis, di sini berlakuhukumekonomi.Karenakebutuhan iklan yangbesardarisejumlahstasiunTV,makabeberapastasiunTVmenyediakanpaketdiskonsehinggaseolah-olahbelanjaiklanbertambah,padahalsebenarnyahanyaspotiklansajayangbertambah,akantetapinilaisebenarnyatidakterukurkarenalembagasurveyACNielsenhanyamenggunakangrossrate.MemangdiakuiNH, ada sedikitperubahan semenjakmuncunya socialmedianetwork.Artinya, keberadaan khalayak yang mungkin lebih sering mengakses Facebook atau

34

STRATEGIINDUSTRIPERIKLANANDALAMMENGHADAPIKHALAYAKSELEKTIFShintaGaluhTryssa

kaskus.usdaripadamembacakoransudahmulaidilihatolehpengiklan.Danlonjakannyabesar,walaupunsecaraumumbelumberartiapabiladibandingkandenganbelanjaiklanditelevisiyangmencapaikuranglebih60%daritotalbelanjaiklandimediamassa.

“...cuma masalahya adalah iklan yang seperti apa dan media apa yangdipake?Kalomisalkansekarangkitabilangkitangototmaukeluardenganiklan di televisi, terus ternyata audiens kita sudah tidak arahnya ke sana,sudahberalihsekarang.Socialmedianetwork itusekarangsudahmenjadiacuanwalaupunnilainyamasih sangatkecil, tapikitabisa lihat lompatannilainyaitudoubledigit.”,ujarayahtigaanakini.

Khalayak bagi industri periklanan adalah hal paling utama yangharus dilihat, karenasebenarnya‘hidup-matinya’pengiklan,perusahaaniklan,danmediamassaadalahdarikhalayak itu sendiri.Olehkarena itu,audience oriented adalahprinsiputama industriperiklanan.NHmenyebutnyadenganprinsip“followhim”,dimana“him”disinimerujukpada khalayak. Artinya, dalam menetapkan strategi periklanan yang pertama harusdilihatadalahunsur-unsuryangadadalamdirikhalayak,danitulahyangharusditujudandi-follow.Penggemarmotorbesarinikemudianmenjelaskan,“…karenadikita,diCR(namaagensiiklannya,pen.),kitabicarasebuahprinsipyaitufollowhim.Himituadalahkonsumen. Kita bicara dengan target, segmentasinya seperti apa. Segmennya yangberubah,audiensnyayangberubah.Kalaujamandulukitatabur,kalosekarangenggak,kitasegmented.Brandyangsamabisajadipunyatargettua,muda…Dulucukupdengandemografis,sekarangudahlebihpsikografis, itujugaadaturunan-turunanya,sehinggamenjadicomplimenteachother”.Menghadapi‘musuhterbesar’pengiklantelevisi,remotecontrol,memangadasejumlahpengiklanyangmem-blockslot iklanpadawaktu-waktu tertentudi semuastasiunTV.SehinggakapanpunkhalayakmenggantisaluranTV,khalayakakanmenyaksikanpesan-pesandariprodusentertentu.Akantetapi,menurutNH,strategitersebutmembutuhkanbiayayangsangatbesar.Ditambah,apabiladilihatdariefektivitas,strategisemacamitutidaksepenuhnyaefektif.Alih-alih, menurut NH, ada hal lain yang mungkin dapat lebih menarik perhatiankhalayak,yaituaspekentertainmentdarisebuahiklan.Salahsatuunsurpentingdalamsebuah iklan adalah bahwa sebuah iklan harus entertaining sehingga khalayak tidaklangsungmemindahkanchannelketikamuncul jedakomersial.Disini, sangatdituntutkreativitas agen periklanan. Sayangnya, menurut pria yang pernah mengenyampendidikansenirupadiITBini,banyakiklankurangmemperhatikanunsurkreativitasdanhanyaberupapesandariprodusenproduksaja.

Berdasarkanpengamatanpenulis,industriperiklananpapanatassaatinibukanhanyamelayani iklandimediamassaataumedia luarruang;akantetapi industriperiklanantersebut lebih menggunakan pendekatan langsung kepada target market melalui

35

IntergatedMarketingCommunicationyangmencakupdidalamnyakomunikasiliniatasdanlinibawah.Bicaratentangtargetmarket,menurutNH,apayangharusdiberikanperusahaaniklankepadapengiklansebagaikliennyabukanhanyakeinginanklien;tetapijugakebutuhanklien,walaupunterkadangkeduanyatidakseiringsejalan.NHmembericontoh,berbedadengan pengiklan kebanyakan yang sering menggunakan selebriti sebagai strategimenyampaikan pesan, ia justrumemilih tidakmenggunakan selebriti untuk sejumlahalasan.Tidakdapatdipungkiri,menggunakanselebritismungkinbisamencuriperhatianpemirsa, akan tetapi apakah pesan yang disampaikan pengiklan bisa sampai? Ataujangan-janganpenggunaanselebritismalahsekedarmenjadidistraction,sehingapesaniklannyatidakdipahamikhalayak.Alasanberikutnyaadalahselebritiadalahfigurepublikyangsegalatindaktanduknyadisorotmediamassa,sehinggaadakalanyasosokselebritiiniterpaparisu-isumiringterkaitdirinya.Mulaidariranahyangpalingpribadisepertiperceraian,hinggapengunaanobat-obatanterlarang.Apabilahaliniterjadi,justrubisamerusakreputasibrandsebuahproduk.Salahsatukalimatyangseringdiulang-ulangNHselamawawancaraberlangsungadalah,“Insight kita analisis, kemudian kita keluar dengan sebuah foresight”. Insight di sini,apabila mengacu pada Insight Triangle Concept, merupakan pengetahuan danpemahamanmendalammengenai konsumen dan konteksnya. Artinya, pembuat iklansebelumnyamungkin harusmenyelenggarakan riset pasar untukmengetahui sisi-sisiterdalam konsumen. Sisi-sisi terdalam ini bisa mencakup banyak hal, mulai daripsikologis,pengalamanindividu,pengaruhbudaya,danlain-lain.Hal tersebut dilakukan karena seperti penulis, sebutkan sebelumnya, strategi utamadalamperiklananadalahmengikutikhalayak.Saatinibukansaatnyalagibagipengiklanuntuk belanja iklan ‘sembarangan’ di banyak media. Pengiklan melalui perusahaanperiklanan-nyaataukonsultankomunikasi-nyaharusmengetahuiterlebihdahulusiapakhalayaknya,siapasegmentasipasarnya.Segmentasi khalayak yang berbeda tentu mengakses media yang berbeda pula. NHmemberi contoh, Kompas boleh dibaca oleh 100.000 pembaca nasional; akan tetapiapakahprodukyangmenyasarkekonsumenremajacocokuntukberiklandiKompas?Berapapersendari100.000pembacatersebutyangremaja?Strategi yang cocok untuk segmentasi pasar tertentu akan diketahui setelah insightdianalisis.Halinijugayangbolehjadimembuatbeberapapengiklanmungkinlebihcocokdengan pendekatan yang ‘sedikit’ lebih ‘humanis’, seperti direct selling denganmenggunakan Sales Promotion Girl, atau kegiatan-kegiatan off air yang bisa menarikbanyak khalayak. Yang juga tidak kalah pentingnya adalah budget pengiklan dalamsetahun. Nilai Rp.5 Miliar, menurut anggota Dewan Penasihat PPPI (PersatuanPerusahaan Periklanan Indonesia), ‘nothing’ bagi sebuah iklan di media massa; akan

36

STRATEGIINDUSTRIPERIKLANANDALAMMENGHADAPIKHALAYAKSELEKTIFShintaGaluhTryssa

tetapi lanjutnya, “untukkegiatan (jumlah itu) something”.Dengankata lain, seringkalimenggunakanmediamassapunbukansebuah strategi yang tepat apabila segmentasipasardananggarannyatidaksesuai.Salah satu strategi lainnya disebutkan pria yang mengawali karier di Citra LintasAdvertising,“Whattosay-nyabolehsama,tapicaranyaberbeda”.Yangdimaksuddengancaraberbedadisiniadalah,pesan‘SelamatPagi’,akanberbeda‘rasa’-nyabagikhalayakdi tanah Pasundan apabila disampaikan dengan ‘Wilujeng Enjing’. Dalam pesan yangsamadarisebuahbrand,bisamemilikiberbagaiversiyangsekali lagibergantungdarisegmentasikhalayaknya.Artinya,adaunsurlokalitas,sisietnografiskhalayakyangharusdapatdilihat.Komunikasi yang dilakukan oleh industri periklanan, baik pada lini atasmaupun linibawah, adalahkomunikasi ‘manipulatif’.Kreativitas sebagai strategiperiklanandalammenggaetperhatiankhalayaksesungguhnya‘tidaklebih’darimanipulasiaspekkognisikhalayaktentangpesaniklan.

Disinilahseringkaliterjadipertarunganideologi.Melaluiproses‘manipulasi’tersebut,didalam diri khalayak ditanamkan suatu kebutuhan yang seolah-olah didasarkan padahabitus khalayak. NH memberi contoh Starbuck’s. Di Amerika, di negara asalnya,konsumenmementingkanunsur ‘instant’dalammemesanbeverage.Merekacenderunglebihmenyukaitakeaway,agarpraktisdancepatsaji.HampirdiseluruhStarbuck’sdiIndonesia, menyediakan meja dan kursi untuk ‘nongkrong’. Apa yang terjadi di siniadalah konsumen ingin seen and be seen. Ada keinginan konsumen untuk lebih darisekedarduduk-dudukdanbercengkrama;tapijugauntukdilihatbahwahargaStarbuck’syangsungguhdiatasrata-ratauntuksecangkirkopidanmacam-macamracikannyaituaffordableuntukkantong-kantongmereka.Starbuck’slebihdarisekedarkopi,Starbuck’sadalah status sosial. Starbuck’s adalah habitus orang-orang kelas menengah yang‘menyerahkalah’padastrategikomunikasiStarbuck’s.HalinidiakuipulaolehNH.Pekerjaanmemasarkansecaraterpadumemangpekerjaanmanipulasi pikiran. Dan bagaimana cara memanipulasi itulah yang bergantung padakreativitaspembuatiklan.NHmemberikancontohkasussalahsatuperusahaanbakeryyangmenjadikliennya.Padaharipertamapembukaantoko tersebut,perusahaannyameng-hireorang-orang ‘biasa’untuk‘seolah-olah’antrimembeliroti.Merekatinggalmengambilsejumlahrotidanantrididepankasir.Kondisisemacaminimembuatoranglainyanglewatdanmelihatantriantertarikinginmengetahui.Apakahgeranganyangterjadi?DansaatitulahterjadiprosesyangdalamkomunikasidisebutdenganAIDA(attraction,interest,desire,action).‘Atraksi’manipulatif tersebut ternyata sukses menarik calon konsumen lain untuk melihat,tertarik,menginginkan,dankemudianmembeli.

37

Sangatmenarik,menurutpenulis,bagaimanastrategidanproseskreatifdalamindustriperiklananinidapatbukansajamempengaruhimindsetmerekayangmemangdijadikantargetmarket. Lebih dari sekedar itu, bukan hanya targetmarket sebuahbrand yangpikirannya ‘mempan’ untuk dimanipulasi, akan tetapi hampir semua orangtermanipulasi. Misalnya, tidak ada peraturan tertulis dimanapun di dunia ini bahwaperempuan itu harus langsing, berkulit putih bersih, berkaki panjang dan berambutpanjang.Akantetapi,mulaidarianak-anaksampainenek-nenekpunmengetahui‘aturan’tersebut.Artinya,selektivitaskhalayakmemangada.Khalayakmemangnyata-nyatamemilahdanmemilih informasiapayanginginmerekakonsumsi,darimediamanadanbagaimana.Namundemikian,dalamprosesmemilahdanmemilihinformasitersebut,merekatidakakanpernahlepasdaripesan-pesansponsorberbagaiproduk.NH mengambil analogi dari kemampuan adaptasi dan fleksibilitas kecoa dan tikus.Kemampuanadaptasidanfleksibilitasmerekaitulahyangmenyebabkanmerekatidakpunah sampai sekarang ini. “Selama masih ada manusia, masih ada barang yangdiperjualbelikan, iklan nggak akanmati. Perusahaan periklanan juga akan berevolusisetiaphari,disesuaikandengankebutuhan(khalayakpen.),”ujarnya.

SIMPULANKhalayaksemakinselektifdarimasakemasa.Halinidipengaruhiolehbanyaknyajenisdankontenmediabaruyangbermunculan,sehinggamemberikankhalayaklebihbanyakpilihan.Selainitu,teknologiyangberkembangpesatjugamembuatzamansemakinserba‘instant’. Untukmemenuhi tuntutan zamanyang serba cepat, khalayakharusmemilihinformasimanayangmerekabutuhkan.Halinidiputuskansecararasional.Selektivitaskhalayakternyatatidaklantasmembuatperusahaaniklan‘matigaya’dalammenarikperhatiankhalayak.Strategiyangsaatinidilakukanadalahdenganlebihfokuslangsungkepadasegmentasipasarnya.Karenadalamperiklanan,halyangpalingpentingadalahkhalayak.Periklananakanselalumengikutiinsightkhalayakdankeluardengansebuahforesight.Olehkarenaitu,strategikomunikasiyangdilakukanolehperusahaanpengiklan saat ini tidak lagi berfokus ke TV saja; akan tetapi mengikuti bentukkomunikasi yang tepat baik bagi perusahaan pemasang iklan maupun bagi khalayakdengan berbagai macam kondisinya internalnya (kondisi psikografis, demografis,etnografis,dll).WalaupunsaatiniTVmasihmerajaiporsibelanjaiklan,akantetapimunculnyamedia-mediabaru jugatidakbolehdiremehkankarenakedepannyasocialmedianetworking

38

STRATEGIINDUSTRIPERIKLANANDALAMMENGHADAPIKHALAYAKSELEKTIFShintaGaluhTryssa

akansemakinmeningkat,sehinggapengiklanharusmulaimemperhitungkankekuatansocialmedianetwork.Khalayak boleh saja selektif dalam memilih informasi; akan tetapi kekuatan mediasebagairuangsosialdalammenanamkanideologitertentupadakhalayaknyajugasangatkuat.Artinya,iklanmemilikikekuatanuntukmenanamkanideologimelaluimanipulasipikirankhalayakterhadapbrandtertentuyangmenjadipengiklannya.Pikirantersebutberupaperasaanbutuh terhadapbrand tertentuyangmungkin lagibukanmerupakankegunaannyaakantetapisudahberupakebutuhanakanpengakuanstatussosial.

Artikel ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan, atau dasar bagi penelitian-penelitianyangakanmelihatmengenaistrategiindustryperiklanandimediabaruyanggeliatnya mulai tumbuh. Selain itu, artikel ini juga diharapkan dapat menambahkhazanahmengenaikajianselektivitaskhalayakdaninteraksinyadenganmediamassayangakansangatbermanfaatbagipraktisipemasarandanpengiklan.DAFTARPUSTAKAAdmin.AnggotaATVLI.2010.Sumber:http://www.atvli.com/anggota.asp,diaksespada

25Maret2010pukul22:06WIB

Admin. Merayakan Animasi di Blankspot Area. 2009. Sumber:http://www.gatra.com/2009-11-15/artikel.php?id=132053, diakses pada 25Maret2010pukul22:47WIB

Admin. Tahun Tidak Diketahui. Literature Review of Uses and Gratification Theory.Sumber: http://www.ou.edu/deptcomm/dodjcc/groups/00B2/LitReview.htmdiaksespada25Maret2010,pukul19:52WIB

Ashford, Jose B. dan Craig Winston Leroy. (2008). Human Behavior in The SocialEnvironmentFourthEdition.Brooks/Cole,CengageLearning:Belmont,CA.

Badriaty,Meily.DominasiPemilikModaldanResistensiPekerjaMedia.(JurnalPenelitianIlmuKomunikasi.VolumeV/No.1,edisiJan-April2006).

Elliot,AndrewJ.danCarolS.Dweck.(2005). HandbookofCompetenceandMotivation.TheGuilfordPress:NewYorkdanLondon.

Ibrahim,IdiSubandy,ed.(1997).LifestyleEcstasy.Jalasutra:Yogyakarta.

Lister,Martin,JonDovey,SethGiddings,IainGrant,danKieranKelly.(2003).NewMedia:ACriticalIntroduction.Routledge:LondonandNewYork.

MarketingMix,edisi03,Maret,2010,hal.26.

39

McQuail,Dennis.(2005).McQuail’sMassCommunicationTheory.Sagepub:USA.

Meurs,LexVan.(1998).SwitchingDuringCommercialBreaks.Intomart:Netherlands.

RaymondReynaldi.2009.TotalBelanjaIklanOktober2009SudahMencapaiRp.40Triliun.Sumber: http://www.kontan.co.id/index.php/bisnis/news/26362/Total-Belanja-Iklan-Oktober-2009-sudah-Mencapai-Rp-40-triliun, diakses pada pada28Maret2010,18:07

Yang,Dr.Jin.InternetDependencyRelationsandInternetNewsExposure.2008.JournalofNewCommunicationsResearch,Volume II/Issue2,Winter2007–2008, SNCRPress:PaloAlto,CA.

40

STRATEGIINDUSTRIPERIKLANANDALAMMENGHADAPIKHALAYAKSELEKTIFShintaGaluhTryssa

41

KONFLIKTRANSPORTASIOJEKPANGKALANDANOJEKONLINEDIBANDUNG

(STUDIANALISISTENTANGIDENTITASBUDAYA,MANAJEMENKONFLIK,DANTEKNOLOGI)

DianaAnggraeniFakultasIlmuKomunikasiUniversitasPancasila

[email protected]

ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa bagaimana sebuahkemajuan dalam teknologi informasi menghasilkan sebuah budaya baru dalam modatransportasi yang kemudianmembentukpotensi konflik lintas budayadenganpola konsumsipenggunaantrasnportasiyangsudahadasejaklamadalamhaliniojekpangkalandenganojekonline.Studi iniberusahamenjelaskan,mendeskripsikandanmenganalisakonflikyangterjadididasarkan pada pemberitaan di Koran Kompas tanggal 5 Januari 2018 tentang konflik ojekpangkalandanojekonlinediBandung.Hasilanalisismenyatakanbahwakonfliksudahdimulaisejak tahun 2010, kelompok ojek online hingga saat ini masih ditolak kehadirannya olehkelompokojekpangkalanyangmenganggapbahwakehadirannyamerubahstruktursosialyangsudahterbangunsebelumnya.Alasanlainnyaadalahadanyapersepsidanprasangkabahwaojekonline telahmengambil lahan penghasilan ojek pangkalan, sehingga pendapatannyamenurundrastis.Faktorkomunikasijugamemegangperanyangsangatkuatuntukmenyelesaikankonflikantarkelompokyangberbedabudayaini.Berbagaiusahadilakukanuntukmeredamkonflikiniterjadi, seperti kompromi, menghindar, namun tetap dibutuhkan sikap empati, toleransi,menghargai perbedaan dan mengembangkan komunikasi yang baik untuk menghindarikesalahpahaman.Katakunci:konflik,Budaya,ojekonline,ojekpangkalan,teknologi

42

KONFLIKTRANSPORTASIOJEKPANGKALANDANOJEKONLINEDIBANDUNGDianaAnggraeni

PENDAHULUANPerkembangan teknologi di dunia saat ini sangat pesat dan tidak dapat dibendungdisegala bidang. Teknologi tidak hanya dijadikan sebagai alat komunikasi, namunpemanfaatannya melebar ke aspek-aspek interaksi sosial lainnya seperti kesehatan,pendidikan,perdagangan,distribusi,perbankandantransportasi.Transportasi menjadi salah satu alat yang sangat penting yang digunakan dalammobilitaskegiatansehari-hariolehmasyarakatuntukbekerja,sekolahataumelakukanaktivitas lainnya. Kebutuhan akan transportasi ini meningkat tajam mengikutipeningkatkan jumlah penduduk dan fasilitas jalan raya yang tetap, sehingga banyakmasyarakatyangmulaiberalihmenggunakankendaraanumumyangdapatmemberikanlayanan jasayangbaik,amandan terjangkau.Transportasiberartimemindahkansatuobjekdarisatutempatketempatlainnyadenganmenggunakanalatyangdigerakanolehmanusiaataupunmesin.Transportasi online mulai hadir di Indonesia diawal tahun 2010. Di IndonesiatransportasionlinetermasukterlambatdibandingkanNegara-negaralainnyayangsudahlebihdulumelakukandanmemanfaatkantransportasiberbasisonlineini.Transportasionline sendiri merupakan jasa layanan transportasi yang mengandalkan Teknologiaplikasi yang digunakan untuk memesan barang dan jasa menggunakan sistem danjaringanelektronikuntukmenghubungkankonsumen.Perusahaanyangmengelolajasatransportasi online ini awalnya diatur dalam Surat Pemberitahuan Nomor:UM.3012/1/21/Phb/2015 tanggal 9 November 2015 yang dikeluarkan oleh MenteriPerhubunganRepublikIndonesia,namunsuratinimenuaikontroversialdankemudianditarik(Wijaya,2016).NamunkemudianpemerintahmelaluiMenteriPerhubungandanKomisi V DPR RI akhirnya resmi menerbitkan aturan regulasi terbaru mengenaitransportasiumum,yaknimelaluiPeraturanMenteriPerhubungan(Permenhub)No.32Tahun2016 tentangPenyelenggaraaanAngkutanOrangDenganKendaraanBermotorUmum Tidak Dalam Trayek seperti taksi, angkutan sewa, carter, pariwisata, dantermasukdidalamnyalayanantaksionline.Data Badan Pusat Statistik menyebutkan jumlah sepeda motor pada tahun 2016mencapaijumlah98,88jutaunit(81,5%).Diikutimobilpenumpangdenganjumlah13,48jutaunit(11,11%),kemudianmobilbarang6,6jutaunit(5,45%),sertamobilbisdenganjumlah2,4jutaunit(1,99%)daritotalkendaraan.(https://databoks.katadata.co.id).HalinimenunjukanbahwajenistransportasimotorinisangatdiminatiolehmasyarakatdiIndonesia. Sehingga potensi ini dilirik oleh Nadiem Makarim yang mempoloporipendirianojekonlineyaituGojekyangkemudiandiikutidenganuber,grabdanlainnya.Dalamwaktu yang sangat cepat transportasi inimenjadi sebuah bisnis layanan yangsangatpopulardandiminatiolehpenggunatransportasi.

43

Ojeksendirisudahadasejaksekitartahuan1970-an.Kehadirannyapadaawalnyaadalahsebagai solusi transportasi di wilayah-wilayah yang tidak dapat dijangkau olehtransportasi umum seperti bis, angkutan umum. Penggunaan taxi jarang dilakukandiwilayah-wilayah terpencil dikarenakan tarifnya yangmahal.Ojekumumnyamerekaberada di pelosok dan mangkal di tempat-tempat yang strategis. Pengemudi ojekkemudianperlahanmeningkatsejakbanyakpemutusanhubungankerja.Ojekonlinemerubahmerubahpolakonsumsipenggunaantransportasidimasyarakat,yang selama ini menggunakan ojek konvensional/ojek pangkalan (opang). Kehadiranojekberbasisteknologimenjadisalahsatusolusialternatifdanpilihandalammemenuhikebutuhan akan layanan transportasi tersebut. Ojek banyak digunakan karenamenggunakansepedamotorrodadua,sehinggacepatsampaiketujuan.Identitasojekonlineinimudahdikenalidariatributyangdigunakansepertiseragamberwarnahijau,kemudian ketersediaan alat keamanan seperi helm dan masker serta tarifnya yangflexible tergantung jauh dekat jarak yang ditempuh serta penggunaan yang terekamdenganbaiksecaracomputerizedsehinggamenimbulkanrasaamanselainbisadipesandimana dan kapan saja. Hal inilah yang tidak dipunyai oleh pangkalan sehinggamenyebabkanperpindahanpolakonsumsi tadi.Belum lagi fasilitaspenjemputanyangdilakukanojekonlineketempatyangdimintatanpaadanyatambahanbiaya.Namunsayangkehadiranmodatransportasibaruinibelumdapatberjalandanditerimasecara sepenuhnya oleh kelompok dalam masyarakat. Penolakan ojek online olehtransportasikovensionalsepertiojekpangkalanatauangkutanumumterjadidimana-mana. Gesekanakanbudayabaruini tidakhanyaterjadidikotabesarnamunmeluashampirkeseluruhwilayahdiIndonesiayangadaojekonlinenya.Konflikdidasariantaralainkarenaadanyaanggapanataupersepsisertakecemburuandariojekpangkalanatauangkutankotabahwakehadiranojekonlinesebagaipenyebabkurangnyapelangganyangberimbaskepadapenurunanpenghasilanyangmerekaterima.Konflik merupakan bagian dari kehidupan sosial dimana manusia sebagai objeknya.Namunkonflikadalahprosesmenujuperubahankearahbaikpositif maupunnegatif.HalinidinyatakanolehParaOjekpangkalanmerasatersaingidengankehadiranSetiadidan Kolip (2011) bahwa penyebab konflik adalah Perbedaan antar individumaupunkelompok seperti pendapat, tujuan, keinginan, ketidaksamaan mengenai objek yangdipertentangkan.Didalamrealitassosialtidakadasatuindividuyangmemilikikarakteryang sama dan perbedaan karakter itulah yangmemengaruhi danmemicu timbunyakonfliksosial.HadirnyajasaojekonlineberbasisaplikasidiIndonesiabanyakmendapatkantantanganoleh ojek konvensional atau ojek pangkalan, walaupun bisa menjadi alternatifpermasalahan kemacetan dianggap mengurangi penghasilan mereka karena merebutpelanggan yang sebelumnyamenggunakan jasanya. Seperti yang digambarkan dalamtabelkekerasanyangdihadapiolehojekonlineantaralainkekerasanverbalmaupunfisik.

44

KONFLIKTRANSPORTASIOJEKPANGKALANDANOJEKONLINEDIBANDUNGDianaAnggraeni

Komunikasi lintasbudayamenjadi sangatpentinguntukmelihat interaksi sosial yangterjadi diantara individu dan kelompok tadi. Dalam masyarakat yang majemuk, haltersebut tentunya terdapat perbedaan-perbedaan dalam pemenuhan kebutuhan daninteraksisosialnya.Nasrullah(2014)mengatakanbahwahubungansosial,akanterjadiinteraksi antara individu dan individu, individu dan kelompok dan kelompok dengankelompok.Sehinggainteraksiyangdilakukanakanmembentukpolainteraksisosialdanidentitas yang kemudian dijadikan sebagai aturan dan norma yang dipahami sandisepakatisecarabersama.RumusanMasalahPermasalahan yang diangkat dalammakalah ini diambil dari KoranKompas, Jumat 5Januari2018,padahalaman23,dengan Judul, ‘KonflikTransportasi.WargaDamaikanOjek Pangkalan dan Ojek Daring’, yang ditulis oleh Krisna Yogatama dan Dedi M.peristiwainisendiriterjadidiwilayahArcamanik,Bandung.PadaKoraninidinyatakanbahwasejakkehadiranojekonline,wargakomplekArcamanikEndah, Kelurahan Sukamiskin Bandung, sering merasa tidak nyaman. Penyebabnyabukankarenakehadiranojekonlineitusendiri,namunseringterjadiperselisihanantaraojekpangkalandanojekonline.Wargasetempatresahkarenabanyakmenggunakanojekonline,namunlayanannyaseringdiberhentikanolehojekpangkalansepertiadanyaanaksekolahyangditurunkanditengahjalanketikamenujutempatdidalamkomplek,motoryangditahandanmalahsudahmenjuruskepadatidakkekerasan.Wargasendiri lebihbanyakmenggunakanojekonlinesebagaipilihandanmengatakanbahwapilihanmodatransportasimerupakanhakwarga.Menurut penulis konflik antar kelompok ini merupakan konflik antara budaya lamadenganbudayabaru.Konflikmerupakansebuahhalyangtidakdapatdihindari.Konflikselalu mengarah kepada hal-hal yang tidak dapat dikomunikasikan secara baik dantuntas. Menurut Samovar et all (2014), konflik ditentukan, diatur oleh budaya padaindividu tersebut. Konflik terkadang terjadi dikarenakan keinginan untukmemertahankan identitas baik individu dan kelompok dari masing-masing individu.Proses konflik akan selalu bergantian dengan proses adaptasi. Keduanya akan salingmemberikan kontribusi bagi sebuah perkembangan pembangunan, sebab sejatinyakeduaprosesiniakanberusahauntukmelengkapiapayangbelumada,apayangtidaksesuai dengan kondisi saat itu di lingkungan mereka berada serta untuk digunakansebagaidasarperilakuselanjutnya.Persepsi terhadapbudayapendatangbaruseringkalimenimbulkanketidaknyamananbagi budaya asli atau setempat ketika individu maupun kelompok tidak bisamenyesuaikannya, sehingga menimbulkan prasangka. Prasangka adalah perasaannegatifterhadapkelompoktertentuyangmeliputikemarahan,ketakutan,kebenciandankecemasan, Prasangka akan selalu terkait dengan, sifat egois untuk memertahankan

45

dirinyaatauidentitasyangsudahlamaadadanberdiampadasebuahbudaya(Samovaretal,2014).Identitas merupakan sebuah ciri yang ada pada tiap individu maupun kelompok,sehinggamudahdikenali.Ting-ToomeydanChung(2005),berpendapatbahwaidentitassebagai konsep diri yang menggambarkan latar belakang budaya seseorang. Jikadikaitkan dengan kemajemukan di Indonesia, maka identitas menempel pada unsurbudayayangkhassehinggadapatdibedakandaribudayalainnya.BergerdanLuckmann(1990),menyatakanbahwaidentitasterbentukmelaluiproseskonstruksisecaraterusmenerussecaraaktifolehtiapindividudanmasyarakat(Perdhani,2017).Darisinidapatdisimpulkan bahwa setiap budaya akan melakukan penyesuaian ketika memasukisebuahwilayahbaru.Halinitidakhanyadilakukanolehbudayapendatang,namunjugabagibudayasetempatJumlahyangkianbanyak,denganbenefityangbanyaksepertihargamurah,tarifpromo,layanan antar jemput tidak hanya penumpang, namun juga pengiriman maupunpemesanan serta kemananan dan kenyamanan dari ojek online ini menyebabkankonsumenojekonline inimakinlamamakintinggi.Sulitsekalimengalahkanteknologisaatini,yangtidakmampumenggunakanteknologidiyakinitidakakanmemenangkanpersaingan. Karena itulah diperlukan komunikasi lintas budaya untuk memahamibagaimana meminimalisir dan mengurani potensi konflik dengan penggunaanmanajemenkonfliksertaprosesadaptasiantarkelompokyangmemilikikesamaanjenisusahanamunberbedadalampenggunaanteknologinya.Dariuraiandiatasmengenaikonflikantaraduakelompokyaituojekpangkalandanojekonline,maka artikel ini berkeinginan untukmengetahui, membahas danmenganalisasecara literatur mengenai ojek online sebagai bentuk dari budaya baru yang ada diIndonesia,apayangmenyebabkanpenolakandaribudayakonvensional(ojekpangkalan)terhadap ojek online, bagaimana cara mengatasi konflik dengan mengaitkan denganmanajamenkonfliksertabagaimanaproses adaptasidiantarakeduakelompokdalammenyelesaikankonflik?

TINJAUANPUSTAKAKomunikasiLintasBudayaKomunikasi lintas budaya adalah salah satu kajian dalam komunikasi untuk melihatbagaimanakomunikasidilakukanolehindividuataupunkelompokyangberbedabudaya.BudayamenurutPurwanto(2011),merupakankumpulanpengalamanhidupbaiksecarakolektif mapupun individu dan melekat secara perilaku pada diri invidu maupunmasyarakat. Menurut Samovar et al (2014) budaya adalah pandanganmanusia yangmemiliki tujuan diantaranya mengajarkan kepada individu bagaimana manusiaberadaptasidenganlingkungannya.

46

KONFLIKTRANSPORTASIOJEKPANGKALANDANOJEKONLINEDIBANDUNGDianaAnggraeni

Komunikasi lintas budaya dimulai dari komunikasi antar pribadi (interculturalcommunication) yang dilakukan oleh individu atau kelompok yang mempunyai latarbelakangkebudayaanyangberbeda(Liliweri,2002).Budayadiyakiniakanmemberikannuansa dan memengaruhi perilaku atas komunikasi yang dilakukan. Samovar et all(2014) mendefinisikan komunikasi lintas budaya sebagai interaksi komunikasi yangterjadidariindividuyangberbedabudaya.SementaraituPurwanto(2011),mengatakanbahwakomunikasi lintasbudayaadalahkomunikasiyangdilakukanolehminimalduaorangyanglatarbelakangdangeografisnyaberbeda.Budayasangatmemengaruhiproseskomunikasidan jugasebaliknyakomunikasi jugaakan memengaruhi budaya (Gudykunst dalam Rudd dan Lawson, 2007). Proseskomunikasi melibatkan unsur-unsur sumber, pesan, media, penerima dan efek.Komunikasi lintas budaya diperlukan untuk meningkatkan pemahaman komunikasi,selain itu juga digunakan sebagai alat untukmelakukannya, karena jika gagal dalammelakukankomunikasi tersebut,makaakanadaresikoyangharusdihadapi.MenurutDevitoyangdikutipolehTeng(2009),terdapattigahalyangharusdiperhatikanketikamempelajarikomunikasilintasbudayayaitu:

1. Individu/kelompok yang berasal dari budaya yang berbeda akan melakukankomunikasiyangberbedapula,sehingga

2. Dapat diketahui cara perilaku tiap budaya sebagai sebuah sistemyang arbiter,serta

3. MengetahuidanmemahamicaraberpikirbudayalainnyayangberbedaTerdapattigadimensiutamadalamkomunikasilintasbudaya(ChendanStarostayangdikutipolehJosephine,2012),yaitu

a. Kesadaran lintas budaya (Cognitive/intercultural awareness) yang berkaitandengantingkatkesadaranbudayapadadirisendiridankesadaranakanadanyabudayalaindisekitarnya.

b. Sensitivitas lintas budaya (Affective/intercultural sensitivity), yang mengacukepada kemampuan individu untuk mengembangkan emosi yang baik danmemahami sertamenghargai perbedaan yangmeliputi konsep diri, sikap non-judgmental,keterbukaandanrelaksasisosial.

c. Kecakapan lintas budaya (Behavioral/intercultural adroitness) yang meliputiketrampilan dalam menyampaikan pesan, berperilaku sesuai kepantasan, danberinteraksi.

IdentitasbudayaMatthews (2000) didalam buku ‘Komunikasi Lintas Budaya’, Samovar et all (2014),menyatakanbahwaidentitasmerupakanprosesbagaimanakitamengenalidirisendiri.Ting-toomey (2005) didalam buku yang samamengatakan bahwa identitasmengacukepada konsep diri yang merefleksikan gambaran dari mana kita berasal. Identitasmerujukpadapandangandiriataupunbagaimanaoranglainmelihatkita.Daripendapat

47

diatas dapat dikatakan bahwa identitasmenunjukan kepemilikan seseorang terhadapbudayaataukelompoktertentu.Identitas dalammasyarakatmultikulturalmenciptakan keberagaman. Chuang (2004),menyatakanbahwaidentitasbudayaindividuakanmenjadikaburketikabergabungpadamasyarakat multikultural melalui proses integrasi budaya, pernikahan antar etnis,maupunmelaluiprosesadaptasi(Samovaretall,2014).Ketikakitamelakukanberbagaikegiatansecararutinmakaidentitasakanterbentuk,dibentukdanditampilkansecaraberulangyangkemudiankaandikomunikasikandalambentukpercakapanataubentuk-bentukaktivitaslainnyaPerubahan-perubahan dalammasyarakat tidak dapat dihindari akibat kemajuan ilmupengetahuan dan teknologi, dan hal ini dikomunikasikan sehingga batasan-batasanbudayajugamenjadilebihluas.Pesatnyateknologiinformatikakomunikasiinikemudianmenjadi sarana difusi budaya dan menjadi alternatif dalam perkembangan budaya.Sepertiyangtelahdisampaikanbahwabudayabukanhanyasekedartarian,lagu,bahasa,etnis namun budaya juga meliputi pola kerja, cara berintekasi, beraktivitas dan lainsebagainya.

ManajemenkonflikKonflik menurut Alisjahbana (1986) yang dikutip Romli (2014) adalah perbedaanpendapat dan pandangan diantara kelompok masyarakat untuk mencapai nilai yangsama. Konflik menurut Hendrik (1992) melalui 3 tahapan yakni adanya peristiwa,tantangandankemudiantimbulpertentangan(Romli,2014).Konflikmempunyaikonsekuensipositifdannegatif,namun jikakonflikdapatdikeloladenganbaikmakanakanmenjadisebuatkekuatanyangbagusbagipencapaiantujuan.Terdapat beberapa teknik-teknik pengelolaan konflikmenurut Hardjana (1994) yangterdapatdalambukuRomli(2014)yaitu:

a. Bersaing (competiting): konflik yang mempunyai karakteristik mengorbankanpihaklainuntukmencapaitujuannya(win-loseapproach)

b. Bekerjasama(collaborating):dimanakeduapihakyangberseteruterlibatkerjasamauntukmencaripemecahankonflikdanmemuaskankeduabelahpihak(win-winapproach)

c. Kompromi (compromising): penyelesaian konflik yang mengharuskan keduabelah pihak untuk salingmemberikan kelonggaran padamasing-masing pihak(bisawin-winataulose-loseapproach)

d. Menghindar(avoiding):penyelesaiankonflikyangdianggaptidakefektifkarenamasing-masing pihak hanya memperjuangkan kepentingan pribadi ataukelompoknyasajadanmembiarkankonflikmeredadengansendirinya.(lose-loseapproach)

48

KONFLIKTRANSPORTASIOJEKPANGKALANDANOJEKONLINEDIBANDUNGDianaAnggraeni

e. Menyesuaikan (accomoding): pengelolaan konflik dengan melepas ataumengenyampingkan kepentingan pribadi atau kelompok dan memenuhikeinginanpihaklainnya.(lose-winapproach)

Keberhasilan dalammenyelesaikan konflik sangat bergantung pada ketepatan dalammemilih danmengelola tekniknya.Ditambahpula dengankemampuandankesediaanpihak-pihakyangterlibatdalamkonflikuntukmenyelesaikankonflikyangterjadiTeknologikomunikasiTeknologikomunikasimerupakansebuahmediaataualatyangmenggunakaninternetuntuk berintekasi dan mendapatkan informasi. Karakteristiknya adalah memilikikecepatanaksesyangsangatcepat.Sepertiyangdikatakanpadababpendahuluanbahwateknologimerubahpolakonsumsimanusia.Sebagaicontohmisalnyakomunikasiyangdilakukan melalui teknologi akan memudahkan manusia dalam mendapatkan akses.(Samovaretal2014).Dampakpositifdariteknologikomunikasiiniadalahduniadapatdiaksesdengancepatdantidakberbatas.Waktubukanlagikendalaketikamenggunakanteknologi.Sementara itudampaknegatifadalah teknologi inidapatdiaksesolehsiapasaja, sehingga jika tidak dibarengi dengan kemampuan literasi yang baik dalampenggunaannya, maka akan menganggu perkembangan pola pikir yang ada karenasemuainformasiakanmasuktidakterbatastanpabisadicegah.Konsep inidigunakandalammembahaskonflikantaraojekpangkalandanojekonlinedikarenakan keberadaan ojek online adalah dengan menggunakan aplikasi berbasisteknologi. Untuk pemesanan dapat dilakukan dari mana saja dan kapan saja hanyadengan menggunakan perangkat teknologi. Jika diperhatikan ketika terjadi konflikbiasanya kelompok ojek online akan langsung menghubungi anggota lainnya untuksegerabergabungdanmembantuanggotalainnyayangsedangberkonflik.

Persepsi/PrasangkaPersepsi merupakan pengalaman mengenai objek, peristiwa atau hubungan yangdiperolehdarihasilmenyimpulkandanmenafsirkanpesan(Rakhmat,2011).Persepsiditentukan oleh faktor personal dan faktor situasional. Ivancevich, dkk (2006)menyatakanbahwapersepsiadalahproseskognitifdimanaseseorangindividumemilih,mengorganisasikan,danmemberikanartikepadalingkungan.Persepsibisadidapatkandaripengalamanmelaluipancaindra.Sehinggadapatdikatakanbahwamelaluipersepsisetiapindividumaupunkelompokakanmerasionalkanataupunmenerjemahkantentangorangataulingkungantersebut.

Prasangka merupakan perasaan negatif kepada orang atau kelompok lain. PerasaanmenurutMacionis(1998)dikutipSamovaretall(2014),inimunculbisadidasarkanpadasebuahfaktaatautidakadabuktisamasekali.Semuamanusiadapatmenjaditargetdariprasangkaataupunsebaliknya,semuaorangdapatmelakukannya.Menghindari prasangka adalah sesuatu hal yang tidak mudah karena adanya aspekpersepsibudayayangmemangsudahterbentukdanditanamkanmelaluiinteraksisejak

49

kecil,namunprasangkadapatdiminimalisirmelaluipendidikan(StephandanStephan,2000) dan melakukan hubungan personal secara mendalam (Oskamp, 2000) yangdikutipolehSamovaretall(2014).Hubunganpersonaldiyakinibahwasemakinorangbanyakberinteraksimakadiaakanlebihmengetahuidanmemahamipihaklainnya.HASILDANPEMBAHASANKonflikojekpangkalanterhadapojekonlinedalamkajianteoretisKonflikantaraojekpangkalandanojekonlinesudahadasejakdimulainyatransportasiberbasis teknologi ini. Pada awal-awal konflik biasanya ojek online akan berusahamenghindarikonflik(avoiding)dengantidakmenggunakanatributsepertijaketataupunhelm dan beroperasi seperti ojek pada umumnya, namun tetap menggunakanaplikasinya. Penolakan terhadap ojek online terlihat seperti adanya plang-plang diwilayahtertentu.Berikutiniadalahcontohnya:Ojekonlinemenurutpenulismerupakan‘korban’,karenamerekamenerimaorderdarikonsumen,namunketikamenjemputjustrumerekayangdianiayaolehojekpangkalankarenadianggapmengambilkonsumendariwilayahnya.Halinijugadiakibatkanadanyaprasangka yang sudah ada sejak revolusi ojek online di Indonesia. Seperti diketahuibahwa prasangka menurut Samovar et al (2014) adalah perasaan negatif terhadapkelompok tertentu yang meliputi kemarahan, ketakutan, kebencian dan kecemasan.Dalamhaliniojekpangkalanmelihatkehadiranojekonlinetelahmerebutkonsumendiwilayahnyayangmenyebabkanberkurangnyaincomeyangmerekadapatkan.Belumlagipelayananyangdiberikanolehojekonlinesangatlahbaik.Prasangkainijugaterkaitdenganlatarbelakangdaritiapindividu.StephandanStephan,(2000) mengatakan bahwa prasangka adalah sesuatu hal yang tidak mudah karenaadanyaaspekpersepsibudayayangmemangsudahterbentukdanditanamkanmelaluiinteraksisejakkecil,namunprasangkadapatdiminimalisirmelaluipendidikan(Samovaretal,2014).Menurutpenuliswalaupunperludilakukanpenelitianlebihlanjut,faktanyapengemudiojekpangkalanmayoritasberasaldaripendidikan formaldasar,walaupunjugaadayangberasaldari tingkatyang lebih tinggi.Hal inidapatdisimpulkanbahwapendidikan bisa memengaruhi pola pikir maupun pola interaksi yang dilakukannyasepertibagaimanamenghargaiperbedaan.Darisisiyangberbedakehadiranojekonlinedianggapmerusaktatanansosialyangsudahbanyak terbentuk di ojek pangkalan. Penelitian dari Prasetya dan Legowo (2016),mengatakanbahwatatanansosialyangterbentukituadalahguyup,menggunakansistemantri,solidaritasyangmenunjukanbudayakolektivismeyangtinggiyangmemangdianutolehmasyarakat di Indonesia. Budaya koletivisme sendiri adalah budaya yang selalumengedepankankepentingankelompok.GudykunstdanLee(2003),menyatakanbahwa

50

KONFLIKTRANSPORTASIOJEKPANGKALANDANOJEKONLINEDIBANDUNGDianaAnggraeni

budayakoletivismemengacupadamendahulukankepentingankelompokdan sebagaiimbalananggotaharusmenjagakelompoknya.Walaupundemikianjikamelihatbahwaojekpangkalanseringmelakukankenaikanhargasesukanya,makakembalilagiapakahojek pangkalan memiliki rasa empati atau solidaritas seperti yang ada pada budayakolektivitas?Tidak,karenahaltesebutmenunjukankeegoisanyangmementingkandirisendiri.Sehinggatidakpulabisadikatakanbahwakehadiranojekonlinemerusaktatananyangsudahada.Kembalilagitatanansosialmanayangdirusak?Apakahtatanansecaraumumatautatananyangmemangdibentukuntukmenguntungkankelompoknyasaja.Ojek online sendiri menurut penulis menganut dua budaya yaitu individualism dankolektivisme. Budaya individualism digunakan oleh pengendara ojek online ketika iasedangmenjalankanbisnisnya.Sudahdiketahuibahwapersainganbisnispunsebenarnyasangat keras dalam dunia online. Tiap pengendara di perbolehkan mengambilkonsumennya kapan saja dan dimana. Disini kecepatan dalam menerima ordertergantung pada mau atau tidak si pengendara itu sendiri. Ini menunjukan bahwakarakteristisojekonlineadalahmerekayangambisi,mementingkandirisendiriuntukkeuntungannya.Namun ojekonlinemempunyai kelompok antara lain PersatuanOjekOnlineIndonesiaatauGERAM(gerakanaksibersama-onlineBandungRaya).Jadisebagaimitradari organisasi pengelola aplikasionline,pengemudi inimerupakanbagiandariorganisasi yang terikat oleh aturan, syarat dari pengelola ojekonline.Namun sebagaianggotadarisubbudayadalamhalinipersatuanojekonlineIndonesia,makapengemudiojek online juga akan mengedepankan kepentingan kelompok melalui komunikasikelompokyangdilakukan.Haliniterlihatketikaterjadikonflik,walaupunterlihatindividunamundengansangatcepat anggota ojek online yang lainnya akan segera datang dan bergabung yangmembantuanggotaojekonline lainnyayangmengalamikendaladi lapangan.Anggotalainnyabisasegeramengetahuikonflikmelaluiaplikasiyangmerekapunyaitersebut.Konflikyangterjadibisajugaditimbulkanakibatpersepsiyangmerupakansesuatuyangada dibenak seseorang yang diperoleh berdasarkan pengalaman terhadap objek atauperistiwa. Persepsidapatdilakukanoleh semuapihakketikamelakukankomunikasi.Berikutiniperbandinganantaraojekonlinedanojekpangkalanyangdiolaholehpenulisdariberbagaisumbersebagaiberikut:

Tabel1.Perbandinganojekonlinedanojekpangkalan

Ojekkonvensional Ojekonline

Harga tergantung kesepakatan. Bisaberubah-ubah

Hargapastimengikutijaraktempuh

Standar keamanan tidak ada.Penumpangtidakdiberikan

Diberikanhelmdanmasker

51

Konsumen harus ke pangkalan untuknaikojek

Fasilitaspenjemputan tanpadikenakanbiayatambahan

Tidak menggunakan atribut, sehinggatidak bisa diketahui apakah ojek ataubukan

Identitas dan atribut lengkap sehinggabisadipercaya

Lebihflexibleuntukberubahtujuan Tidakbisamerubahtujuan

Ojek pangkalan dipersepsikan malasdan tidak punya inisiatif karena hanyamenunggupenumpangsaja

Keamanantransportasiterjamindenganaplikasiyangterdata

Dariperbandingandiatasdapatdilihatojekonlinesebagaigayahidupbarusaatinisukaatautidaksukalebihbanyakmenawarkanbenefitdibandingkanojekpangkalan.Adanyapersepsi bahwa ojek pangkalan lebih pasif dan bersifat menunggu penumpang sajamenunjukan bahwa pengemudi ojek pangkalan adalah individu yang pemalas.Karakteristik diatas dapat dikatakan sebagai bagian dari budaya yang dimiliki olehanggotaojekonline.BudayamenurutPurwanto(2011),adalahsekumpulanpengalamanhidupyangtercermindalampemrogramankolektifdanmelekatsecaraperilakupadadiriinvidu maupun masyarakat. Atribut yang digunakan oleh ojek online merupakancerminandaripemrogramanyangdilakukansecarakolektifyangkemudianmenjadisatubagianyangterintegrasidanmelekatketikadigunakandalamberinteraksisecarasosial.Senada dengan apa yang disampaikan oleh Ting-toomey (1999), bahwa terdapatbeberapafaktoryangmemengaruhiterjadinyasebuahkonflik.Utamanyajikamelibatkansebuahkelompokmakaumumnyayangberkonflikmempunyailatarbelakangperbedaandalamusahapencapaiantujuanyanghendakdicapaiolehkelompoktersebut.Kasusojekpangkalan dan ojek online ini memperlihatkan bagaimana tiap kelompok walaupunmempunyai tujuan yang sama yaitu kepentingan ekonomi namun cara dan usahanyadilakukansecaraberbeda,dimanaperbedaan itudisikapidengansifatpersepsicurigadanprasangkayangdinilaidarisisidimanaindividutersebutberada.Tingkatpersepsitersebutjugaberbedatergantungdarilatarbelakangindividudalamkelompoktersebut.Perlu diadakan penelitian lebih lanjut untuk mengukur keterkaitan persepsi denganpendidikandalammenghadapikonflik,namunpenulismempunyaihipotesayangdapatdisampaikan bahwa semakin rendah tingkat pendidikan (hanya diambil contoh 1variableaja)makatingkatpersepsi(stereotype/etnosentris)akansemakintinggi,begitujugasebaliknya semakintinggitingkatpendidikanmakatingkatpersepsi(stereotype/etnosentris) akan semakin rendah, karena dianggap akan lebihmemahami perbedaanyangadadidalammasyarakat.Peristiwa di Arcamanik Bandung terekspos karena adanya aduanmasyarakat kepadaaparat. Ketua RW 013 komplek Arcamanik Endah mengatakan ada laporan dariwarganya yang menggunakan ojek online diturunkan paksa oleh ojek pangkalan.

52

KONFLIKTRANSPORTASIOJEKPANGKALANDANOJEKONLINEDIBANDUNGDianaAnggraeni

Sebelumnyajugapernahterjadikekerasanfisik.Wargasetempatsendirimengecamapayangdilakukanolehojekpangkalandenganmembuatspandukyangberisikankecamantindakanmainhakimsendiri,padahalmenurutwargapilihanmodatransportasiadalahhak warga. Konflik dapat diatur oleh budaya dan terkadang terjadi karena adanyakeinginan untuk memertahankan identitas masing-masing individu (Samovar et all,2014).Jikamerujukkepadakonflikyangterjadimakadapatdisimpulkanbahwadalamkonflik trasnportasi, ojek pangkalanlah yang masih menginginkan keberadaan danidentitasnyatetapadasehinggatidakmaudiganggudengankehadiranojekonline.

UsahadanUpayaPenyelesaianKonflikOjekPangkalandanOjekOnlineSeperti disampaikan bahwa menolak kemajuan teknologi sebagai bagian dariperkembanganbudayamerupakansebuahkeniscayaan.Namunmenghilangkanbudayayangsudahadasecaracepatjugabukanmerupakantindakanyangbijaksana.Berbagaiusahadilakukanuntukmencegahkonflikyangterjadi.Tidakhanyaolehaparatdengananggotaojekpangkalanmaupunojekonline,namunjugapartisipasimasyarakatdalammenyelesaikanpermasalahanyang terjadi.Masyarakat ikut terlibatkarenamerekalahkonsumen dari kedua moda transportasi tersebut. Masyarakat khususnya wargaarcamatik dalam artikel dikoran menyatakan bahwa merasakan keuntungan yangbanyakdengankehadiranojekonline.Usaha-usaha yang dilakukan seperti yang tertulis pada Koran Kompas adalah adapertemuan pihak-pihak yang berkonflik dalamhal ini ojek pangkalan dan ojekonlineyang difasilitasi oleh aparat danmasyarakat pengguna jasa keduamoda transportasitersebut dengan melakukan tindakan kompromi yaitu penyelesaian konflik yangmengharuskankeduabelahpihakuntuksalingmemberikankelonggaranpadamasing-masingpihak(Hardjana,1994)yangterdapatdalambukuRomli,2014).Wargasetempatmenceritakan sejarah bahwa ojek pangkalan sebenarnya dibangun oleh masyarakatsetempat ketika transportasi online belum ada. Sempat dibuatkan pangkalan denganstruktur organisasi. Saat itu ojek pangkalan juga diberikan tugas lain untukmenjagakeamanan. Namun proses ini ternyata tidak berjalan, tidak terkontrol sebagai manamestinyaakibattidakadanyakomunikasiantarapengurusnRWdenganpengurusojekpangkalan,apalagisetelahpengurusRWberganti.Padapertemuantersebutdihasilkankesepakatanbahwaojekpangkalandanojekonlinedapat beroperasi sebagai mana mestinya yang didasarkan pada konsepbersaing/berkompetisi secara sehat misalnya dengan berlomba-lomba memberikanpelayananyang terbaikbagikonsumen.Kesepakatan lainnyaojekpangkalandanojekonline melakukan bekerja sama (collaborating), dimana kedua pihak yang berseteruterlibatkerjasamauntukmencaripemecahankonflikdanmemuaskankeduabelahpihak(win-winapproach)(Hardjana,1994)yangdikutipolehRomli,2014).KeduapihakyangdifasilitasiolehkepalaPolsekArcamanikmenghasilkan5kesepakatanyaitu

1. Bersaingsecarasehat

53

2. Tidakadalagimasalahantaraojekpangkalandanojekonline3. Membuatpertemuanrutinantarakeduapihak4. Berbagaipersoalanyangpernahterjadidianggapselesai5. Pengurusojekpangkalanharusmengontrolanggotanyadantidakberbuatanarkis

dikomplekArcamanikEndah.JikamengacukepadakesepakatandiatasmakahalinisepertisapayangdisampaikanolehGudykunstbahwabudayasangatmemengaruhiproseskomunikasidanjugasebaliknyakomunikasi juga akan memengaruhi budaya (Rudd dan Lawson, 2007). Proseskomunikasilintasbudayamelibatkanunsur-unsursumber,pesan,media,penerimadanefek sehingga komunikasi yang dilakukan akan memengaruhi cara individu untukmengirim, menerima dan menafsirkan pesan dari dan ke individu lainnya dari latarbelakangyangberbeda.Daribeberapapenjelasanmengenaikomunikasi lintasbudayamemunculkan sebuah asumsi apakah semakinbesar tingkatperbedaan antarbudaya,akandapatmenyebabkanhilangnyasebuahpeluanguntukmelakukankomunikasiyangefektifdikarenakankemampuanprosesadaptasitiapindividuyangberbeda.Sejalandenganpembahasandiatas,perlu jugamemahamiaspek-aspekberkomunikasidenganbudayayangberbeda.DevitoyangdikutipolehTeng(2009)mengatakanbahwaperlunyamanusiamemahamibahwabudayayangberbedaakanmelakukankomunikasiyangberbeda.Ketikamemahaminyamakakitaakkanmengetahuipulacaraberpikirdanberperilakuyangdilakukanolehbudayalainnya.Halinilahyangyangterjadipadakonfliktransportasiini.Komunikasitidakhanyaverbaltapijuganonverbal.Dalamkonflikyangterjadi tidak menutup kemungkinan bahwa ojek online pun melakukan kegiatankomunikasiyangdianggapmelewatibatas-batasyangsudahdibangunsebelumnyaolehkelompokojekpangkalan.Misalnyabisasajaojekpangkalan,berprasangkabahwaojekonlinesombongataupuntidaksopanketikamelewatiwilayahmereka.Keahlianberkomunikasidalamhalmemanagekonflikjugaharusmemperhatikanfaktor-faktor lainnya seperti yang disampaikan oleh Chen dan Starosta yang dikutip olehJosephine(2012),dimanaharusadakesadaranlintasbudayayangberhubungandengankesadaranbudayapadadirisendiridankesadaranakanadanyabudayalain,dalamhaliniojekonlinesebagaibudayapendatangmemperhatikantidakhanyakomunikasiverbalnamunjugakomunikasinonverbalsepertigesturetubuh,ekspresiwajahdanetikayangberlaku secara umum. Hal ini akan meningkatkan sensitivitas lintas budaya yangmengacu kepada kemampuan individu sehingga baik ojek online dan ojek pangkalandapatmengembangkan emosi yangbaikdanmemahami sertamenghargai perbedaanyang didukung dengan kemampuan dan ketrampilan dalam menyampaikan pesan,berperilakusesuaikepantasan,danberinteraksi.KemampuanadaptasiadalahkemampuanmenyesuaikanantarakeduabudayayangadaMenurut Samovar et all (2014), konflik ditentukan, diatur oleh budaya pada individutersebut.Konflikterjadikarenaadanyakeinginanuntukmemertahankanidentitasbaik

54

KONFLIKTRANSPORTASIOJEKPANGKALANDANOJEKONLINEDIBANDUNGDianaAnggraeni

individu dan kelompok dari masing-masing individu. Proses konflik akan selalubergantiandenganprosesadaptasi.Keduanyaakansalingmemberikankontribusibagisebuahperkembanganmasyarakat,karenakeduaprosesiniakanmelengkapiapayangbelumada,apayangtidaksesuaidengankondisisaatitudilingkunganmerekaberadasertauntukdigunakansebagaidasarperilakuselanjutnya.Inilahyangsebenarnyaterjadipadakonfliktransportasi.Ojekonlinehadiruntukmemenuhikekosonganlayananyangbelum pernah ada sebelumnya. Penolakan ojek pangkalan terhadap ojek online jugabukanlahsuatuyangbaik,apalagisaatiniuntukmemenangkanpersaingandalamduniabisnis,penyediajasalayananharusmampumemberikanpelayananyangbaikpula.Dengan adanya pertemuan rutin yang digagas oleh aparat danmasyarakat setempat,makadiharapkanperbedaanpersepsi, sikapcuriga,kcemburuansosialyangadapadaojekonlinedanojekpangkalanmenurunintensitasnyaataubahkanmembaurdanhilang,sehinggadapatmenimbulkanbudayabarudalamhaliniakulturasiyangsecaraharfiahmerupakan pertemuan dua budaya (ojek pangkalan sebagai ojek konvensional daribudaya yang lebih dulu ada dengan ojek online sebagai budaya pendatang) tanpamenghilangkanidentitasdarimasing-masingbudayamereka.

SIMPULANDari pembahasan yang telah dijelaskan diatas maka kesimpulan yang dapat diambiladalahbahwakehadiranojekonlinemerupakanrangkaiandaripemanfaatankemajuanteknologiyangsemakincanggih.Menolakteknologirasanyatidakmungkinkarenakitatidakdapatmenghindarinyadanakanmenyebabkankemundurankarenatidakmampubersaing. Perkembangan teknologi ini mengarahkan pada siapa yang mampumemberikan pelayanan yang lebih dalam produk dan jasalah yang akan menjadipemimpindalambisnis.Sebagai budaya pendatang kehadiran teknologi bukan tanpa hambatan. Modatransportasi online mengalaminya, sejak peluncuran pertama pada tahun 2010.Penolakan, kecemburuan, persepsi dari budaya yang lebih dulu ada sangatlah tinggisekali,bahkanhinggasampaiketahapkonflikdapatterjadisecaraterus-menerus.Sikapcurigamunculadanyapersepsidaribudayalamabahwabudayabarudalamhaliniojekonlinemengambil lahanmata pencarianmereka. Padahal ojek online justru berusahamengisi dan melengkapi kekosongan yang terjadi pada aspek transportasi yang adaselamaini.Peran komunikasi menjadi hal yang sangat penting untuk mempertemukan keduabudaya ini, karena proses komunikasi bukan hanya sekedar bertukar pesan, namunsecara lebih luasmerupakanproses interaksisosialantar individudanataukelompoksosial yang mempunyai latar belakang yang berbeda. Membangun komunikasi lintasbudayabukanlahhalyangmudah,namunkesalahpahamandapatdiminimalisirdengan

55

mengembangkan komunikasi yang baik dengan mengurangi sikap negative sepertiprasangkaataupuncuriga.Walaupunsudahadaperaturanpemerintahyangmengaturtentangkeberadaannamunperluperhatianolehpemerintahsecaralebihmendalam.HalinidisebabkankarenamodatransportasiinisudahmenjadigayahidupbarudimasyarakatIndonesia,sehinggaperludipikirkanbagaimanamembuattransportasiinimenjadiaman,nyamantidakhanyabagimasyarakatpenggunanamunjugabagipengeloladanpelakutransportasilainnya.

DAFTARPUSTAKAGudykunst, William B & Lee. 2003. Cross-cultural and Intercultural Communicaton.

London:SagePublications

Ivancevich,JohnMdkk,.2006.PerilakudanManajemenOrganisasi.Jakarta:Erlangga

Liliweri,Alo.2002.Dasar-DasarKomunikasiAntarbudaya.Yogyakarta:PustakaPelajar

Nasrullah.Rulli.2014.KomunikasiAntarBudayadiEraBudayaCyber.Jakarta:Kencana

Perdhani,Nathalia. 2017. Komunikasi Pariwisata, Budaya dan PengembanganPotensiDaerah.(KumpulanProsidingAspikom).Yogyakarta:BukuLitera

Purwanto,Djoko.2011.KomunikasiBisnis.Jakarta:Erlangga

Rakhmat,Jalaluddin.2011.PsikologiKomunikasi.Bandung:RemajaRosdakarya

Rudd, Jill E. dan Lawson, Diana R. 2007. Communicationing in Global BusinessNegosiations:AGeocentricApproach.UK:SagePub

Romli,Khomsahrial.2014.KomunikasiOrganisasiLengkap.Jakarta:Grasindo

Samovar, Larry A, Porter, Richard E., Mc Daniel. Edwin R. 2014. Komunikasi LintasBudaya.Jakarta:PenerbitHumanika

Setiadi,EllyMdanKolip,Usman.2011.PengantarSosiologi.Jakarta:Kencana

Teng, Loretta Ya-Wen. 2009. A Cross Cultural Communication Experience at HigherEducationInstitutioninTaiwan.

Ting-Toomey dan Chung, L.C., 2005. Understanding Intercultural Communication. LosAngeles:roxburryPublishing

Wijaya, Andika. 2016. Aspek Hukum Bisnis Transportasi Jalan Online. Jakarta: SinarGrafika

56

KONFLIKTRANSPORTASIOJEKPANGKALANDANOJEKONLINEDIBANDUNGDianaAnggraeni

Prasetya,HenditaDoni&Legowo,Martinus.2016.RasionalitasOjekKonvensionaldalamMempertahankan Eksistensi di Tengah adanya Gojek di Kota Surabaya.file:///C:/Users/User/Downloads/16556-20542-1-PB.pdf.JurnalParadigmaVol.4No.3tahun2016

Josephine,MariaElizabeth.2012.AnalisaKompetensiKomunikasiLintasBudayadalammenyelesaikanKonflikLintasBudaya.Jakarta:UniversitasIndonesia

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2017/05/23/berapa-jumlah-kendaraan-bermotor-di-indonesia

Permenhub No. 32 Tahun 2016. 2016.https://www.kaskus.co.id/thread/57eb8a8a582b2e82048b4567/permenhub-no-32-tahun-2016-resmi-berlaku-oktober-2016-berikut-4-poin-pentingnya/

57

HUBUNGANPROGRAMCSR(CORPORATESOCIALRESPONSIBILITY)MUDIKLEBARANGRATISTERHADAPCITRAPERUSAHAANPT.INDUSTRIJAMUDANFARMASISIDOMUNCUL

TBK.

DewiEkaNingtyasTheLondonSchoolOfPublicRelationsJakarta

[email protected]

ABSTRACT

TheBusinessworldisgrowingrapidlytodaywithmanycompaniescompetingtogenerateahugeprofityet leaving their social responsibility behind. Accordingly, a few companies engage in CSR (CorporateSocialResponsibility)inordertoincreasethecompany’simagetosociety’simpression.ThisresearchaimstofigureoutwhetherthereisasignificantcorrelationofCSR(CorporateSocialResponsibility)programmeintheformof“SidoMunculMudikLebaranGratis”totheimageofPTIndustri JamudanFarmasiSidoMunculTbk.ThefirsttheoriesemployedwereCSR(CorporateSocialResponsibility)theoryandCorporateImage Theory. The research method used was Pearson’s Correlation research method by using thequantitativeanalysis,inwhichquestionnaireswerespreadto100herbalisttradersinPondokGedearea,EastJakarta.ThescaleinusewasSemanticDifferentialwith10%errorrate.Theresearchresultshowsthat there is no correlation of CSR (Corporate Social Responsibility) programme in the form of “SidoMunculMudikLebaranGratis”totheimageofPTIndustriJamudanFarmasiSidoMunculTbk.Keywords:CSR,CorporateSocialResponsibility,CorporateImage.

ABSTRAK

Saat ini dunia bisnis semakin berkembang, banyak perusahaan yang bersaing dalam mencarikeuntungan dan melupakan tanggung jawab sosial. Maka dari itu, tidak sedikit perusahaan yangmenggunakan CSR (Corporate Social Responsibility) untuk meningkatkan citra perusahaan di matamasyarakat. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui adakah hubungan program CSR (CorporateSocialResponsibility)MudikLebaranGratisterhadapcitraPTIndustriJamudanFarmasiSidoMunculTbk.TeoriutamayangdigunakanadalahteoriCSR(CorporateSocialResponsibility)danteoriCitra.MetodepenelitianyangdigunakanadalahmetodepenelitianKorelasiPearson(Pearson’sCorrelation)dengan menggunakan analisis kuantitatif, menyebarkan kuesioner kepada 100 pedagang jamu didaerahPondokGede,JakartaTimur.Skalayangdigunakanadalahsemantikdiferensialdengantingkatkesalahan10%.HasilpenelitianmembuktikanbahwatidakterdapathubunganCSR(CorporateSocialResponsibility)MudikLebaranGratisterhadapCitraPTIndustriJamudanFarmasiSidoMunculTbk.KataKunci:CSR,CorporateSocialResponsibility,CitraPerusahaan.

58

HUBUNGANPROGRAMCSRMUDIKLEBARANGRATISTERHADAPCITRAPERUSAHAANPT.INDUSTRIJAMUDANFARMASISIDOMUNCULTBK.DewiEkaNingtyas

PENDAHULUANKarena kesadaran masyarakat saat ini untuk menjaga kesehatan semakin tinggi.Banyaknya produk perusahaan jamu yang menawarkan varian produk yang sama,membuatpersaingansemakinketatdanmenuntutsebuahperusahaanagardapatlebihmelakukaninovasidalammelakukanusahanya.Perusahaansaatinitidakhanyadituntutuntukmencarikeuntunganataulaba,tetapijugaharusmemperhatikantanggungjawabsosialdimasyarakat.Dari segi ekonomi, perusahaan memang diharapkan mendapatkan keuntungan yangsetinggi-tingginya. Sedangkan dari segi kepuasan pelanggan itu sudah menjadi tugasperusahaan untuk dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen, sehinggaperusahaan tidak hanya mencapai kepuasan konsumen, tetapi harus bisa mencapailoyalitas pelanggan. Sedangkan dalam aspek sosial, perusahaan harus memberikankontribusi secara langsung kepada masyarakat yaitu dengan meningkatkan kualitaskehidupanmasyarakatdan lingkungannyamelalui programCSRatau tanggung jawabsosial.Tanggung jawab sosial perusahaan bukan lagi hanya menjadi bentuk Filantropi dariperusahaansemata,namunsaatinitanggungjawabsosialsudahmenjadisebuahstrategidalamberbisnis.FilantropiIslamyangmeliputizakatdanwaqafmerupakanpranatayangpotensialsecaraekonomi. Filantropi Islam dalam sejarahnya telah berperan dalam penyebaran Islam,pendirianlembagapendidikan,sertamenyejahterakanmasyarakatkhususnyayangtidakmampu(Widyawati,2011,p.186). PhilipL.Cochran(2006)menyatakanbahwasalahsatuaspekperintisdalamtanggungjawab social perusahaan adalah filantropi perusahaan. Di era filantropi perusahaanmodern,ketikakorporasimulaimemberikanbantuanuntuk tujuandanmanfaat tidaklangsung perusahaan. Dalam dasawarsa berikutnya, standar filantropi perusahaandenganmemberikansumbangankeuniversitas,operalokal,atapadaupayapeningkatankesehatanmasyaratdunia(dalamMardikanto,2014,p.204).MenurutJohnM.EcholsdanHassan Shadly (dalam Nasrullah, 2015, p.4) secara estimologi, makna filantropi(philanthropy) adalah kedermawanan, kemurahatian, atau sumbangan sosial sesuatuyangmenunjukkancintakepadamanusia.SedangkanmenurutChaidierS.BamualimdanIrfanAbubakardalamNasrullah(2015,p.5)istilahiniberasaldaribahasaYunaniyaituphilos(cinta)danantrhopos(manusia),yangsecaraharafiahbermaknasebagaikonseptualisasidaripraktekmember(giving),pelayanan(service)danasosiasi(association)dengansukarelauntukmembantupihaklainyangmembetuhkansebagaiapresiasicinta.

59

FriedmanmengatakanbahwaTanggung jawab sosialperusahaanadalahmenjalankanbisnissesuaidengankeinginganpemilikperusahaan(owners),biasanyadalambentukmenghasilkanuangsebanyakmungkindengansenantiasamengindahkanaturandasaryangdigariskandalamsuatumasyarakatsebagaimanadiaturolehhukumdanperundangundangan(Solihin,2009,p.6).MenurutPost, (dalamSolihin,2009,p.3)mengatakanbahwasebuahperusahaanakanmenjalankantigajenistanggungjawabyangberbeda-bedadimanaketigajenistanggungjawabtersebutharusdijalankansecaraseimbang.Ketigajenistanggungjawabtersebutmencakup:

1. EconomicResponsibilityPerusahaankorporasidibentukdengan tujuanuntukmenghasilkan labasecaraoptimal. Berkaitan dengan hal tersebut, para pengelola perusahaan korporasimemiliki tanggung jawab ekonomidi antaranya kepadapara pemegang sahamdalam bentuk dividen dan sebagian laba lainnya merupakan saldo laba/labaditahanyangakanmeningkatkannilaidarisuatuperusahaan.

2. LegalResponsibilityPerusahaan korporasi didirikan untuk menghasilkan laba, akan tetapi dalammelaksanakan operasinya perusahaan korporasi harus mematuhi berbagaiperaturan perundang undangan yang berlaku sebagai bentuk tanggung jawabperusahaan.

3. SocialResposibilityTanggungjawabketigayangharusdijalankanperusahaanadalahtanggungjawabsosialperusahaan.

Keinginansetiapmanusiauntukmemilikitubuhyangmenyehatkanataupuncepatpulihdarisakitagarbisakembalimenjalankankegiatannyaitusudahmenjadikewajibansetiapmanusiauntukmenjagatubuhnyaagartetapsehat.SalahsatucarayangdigunakanolehmasyarakatIndonesiauntuktetapsehatdanbugaradalah dengan mengkonsumsi jamu tradisional. Perkembangan industri jamu diIndonesiasendiribarudimulaisekitartahun1900-andimanapabrik-pabrikjamubesarmulaiberdiridi Indonesia seperti Jamu Jago,MustikaRatu,NyonyaMeneer,Leo,SidoMuncul, Jamu Simona, Jamu Borobudur, Jamu Dami, Jamu Air Mancur, Jamu PusakaAmbon,JamuBukitMentjos,dantenagaTaniFarma(DirektoratKredit,BPR,danUMKM,2013,p.3).Beragam pengobatan tradisional yang menggunakan bahan pokok dari tumbuhanberkhasiat obat sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia sejak era ratusan tahun.Pengobatan cara tradisional ini disebut dengan jamu.Di antara tumbuhan berkhasiatyangdigunakandalampengobatanherbaladalahmahkotadewa,sambilo, jahemerah,kunir putih, sambungnyawa, tapak dara, bawang putih, teh dan sebagainya. Bagian-bagiantanamandapatdigunakansecaralangsung,yakniuntukpengobatanluardengan

60

HUBUNGANPROGRAMCSRMUDIKLEBARANGRATISTERHADAPCITRAPERUSAHAANPT.INDUSTRIJAMUDANFARMASISIDOMUNCULTBK.DewiEkaNingtyas

cara dioles atau dikompres. Sedangkan untuk pengobatan dalam dapat digunakandengancaradimakanataudiminum(Winasis,2015.p.3).Jamu tersediadalambentuk racikanatau ramuan siappakai,misalnya jamudanobatkemasanlain.Bahkansudahbanyakdiproduksiobatherbalskalaindustri.Peningkatanpenggunaan obat dari tanaman berkhasiat akhir-akhir ini menunjukkan bahwapengobataninisemakindipercayaakanmanfaatnya(Winasis,2015,p.3).Jamu tradisionalmerupakansaranapengobatan tradisionalyangmempunyaiperananyang sangat penting dalam pemerataan kesehatan masyarakat. Melihat hai tersebutdiatas, jamu memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan sehingga inimenjadipeluangbagipengrajinjamuuntukmengembangkanusahanya. PT.IndustriJamudanFarmasiSidoMunculTbkberdirisejaktahun1951.Perusahaaniniberfokusdidalamperindustrianjamudanfarmasidenganmenggunakanmesin-mesinmutakhirdipabriknyayangterletakdiSemarang.Industrirumahaninisecaraperlahanberkembangmenjadiperusahaanbesardanterkenalsepertisaatini.ProdukperseroanyangtelahdikenalluasadalahTolakAngindanKukuBima(Sidomuncul).Di tengahpersaingan sektor Industri jamu yang semakin ketat, PT Industri JamudanFarmasi SidoMunculTbk telahberhasilmemilikimarket share tertinggidan reputasiyangbaiksebagaiindustrijamuterbesardiIndonesia.KeberhasilanyangtelahdicapaisaatinitentunyatidakterlepasdariperandanpelakupendiriindustriPT.IndustriJamudanFarmasiSidoMunculTbk(Sidomuncul).Saat ini PT. Industri Jamu dan Farmasi SidoMuncul Tbk telahmelengkapi pabriknyadenganberbagaifasilitaspendukungyangmemenuhistandarfarmasi.Beberapafasilitastersebut antara lain, laboratorium yang bersertifikat ISO (International StandardOrganisation)17025, fasilitasproduksi berstandardisasi CPOB (CaraPembuatanObatyangBaik) danCPOTB (CaraPembuatanObatTradisional yangBaik), pengolahan airdemineralisasi dan limbah, klinik holistik, serta lahan agrowisata. Meningkatnyakapasitas produksi yang semakin besar sebab permintaan pasar yang semakin tinggiyakniPT. Industri JamudanFarmasiSidoMunculTbk telahberhasilmemilikimarketshare terluas dan reputasi yang baik sebagai industri jamu terbesar di Indonesia(Sidomuncul).Sesuaidenganpasal74UUNo.40tahun2007tentangperseroanterbatas,pelaksaanaanCSRditujukanuntukmenciptakanhubunganyangharmonisdengan lingkungan,nilai,normadanbudayamasyarakatsetempat.Lebihdariitu,PT.IndustriJamudanFarmasiSido Muncul Tbk meyakini bahwa kesinambungan usaha selain melalui pencapaiantarget financial, juga ditunjang investasi non-finansial, seperti yangdilakukanmelaluiberbagaiprogramCSR.

61

ProgramCSRPT.IndustriJamudanFarmasiSidoMunculTbkdiwujudkandalambentukkegiatan sosial yaitu membantu para pedagang jamu dan pedagang asongan denganprogram CSRMudik Lebaran Gratis, OperasiMata Katarak Tolak Angin, PemeriksaanMataAnakSekolahDasar,DanaAmalUntukBerbagiPantiAsuhan,PromoPariwisataMelaluiIklanKukuBimaEnergi,ProgramGoGreenSidoMuncul.MudikLebaranGratisadalahsalahsatuCSR(CorporateSocialResponsibility)dariPT.Industri Jamu dan Farmasi SidoMuncul Tbk yang akanmenjadi fokus penelitian ini.MudikGratisSidoMunculpertamakalidilaksanakanpadatahun1991dilapanganParkirTimurSenayandengan17busdiikutioleh1.200pedagangjamu.Namunpadatahun2016terdapat 16.000 pedagang jamu bisa melakukan perjalanan mudik gratis untukmerayakan Lebaran di kampung halamannyamasing-masing. Pemberangkatanmudikgratiske-27yangdilakukanSidoMunculinimenggunakan270busuntuktujuanCirebon,Kuningan,Tegal,Banjarnegara,Solo,WonogiridanYogyakarta(Hojin,2016,July1).Sebanyak186bus,diberangkatkandaridaerahMuseumPurnaBhaktiPertiwi,TamanMini Indonesia Indah (TMII) Jakarta. Sebanyak 84 bus lagi diberangkatkan dariSukabumi,Bandung,Tangerang,Cilegon,Serang,Cikampek,Bogor,danCibinong(Hojin,2016,July1).Tujuan kegiatan ini adalah ingin mewujudkan kebahagiaan bagi para pemudik danmeringankan beban pemerintah dalam mengatasi kesulitan angkutan mudik lebaran(Sidomuncul).Dari uraian terkait diatasmengenaiCSRMudikLebaranGratis, penulisinginmenelitilebihjauhmengenaiapakahCSRMudikLebaranGratismemilikipengaruhterhadapcitraperusahaanPT.IndustriJamudanFarmasiSidoMunculTbk.Berdasarkanfenomenatersebut,munculahrumusanmasalahyaitu“HubunganCSR(CorporateSocialResposibility)MudikLebaranGratis2015TerhadapCitraPerusahaanPT.IndustriJamudanFarmasiSidoMunculTbk.TINJAUANPUSTAKAPada penelitian ini penulis mencoba untuk membahas terdapat hubungan antaraCorporate Social Responsibility (CSR) Mudik Lebaran Gratis 2015 terhadap citraperusahaan PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. Dengan menggunakanpendekatankuantitatifyanginginmembuktikanapakahterdapatpengaruhantaraCSRterhadapCitraPerusahaanPT.IndustriJamudanFarmasiSidoMunculTbk.Variabel X atau variabel independen dalam penelitian ini ialah Corporate SocialResponsibility (CSR). Variabel ini dinilai atau diukur melalui tiga dimensi, yaknistrengtheningeconomies,protectingtheenvironment,danunderstanding.Sementaraitu,variabelYdalampenelitianiniialahCitraperusahaanPT.IndustriJamudanFarmasiSidoMunculTbk.

62

HUBUNGANPROGRAMCSRMUDIKLEBARANGRATISTERHADAPCITRAPERUSAHAANPT.INDUSTRIJAMUDANFARMASISIDOMUNCULTBK.DewiEkaNingtyas

Metodepengumpulandatayangdigunakanadalahdenganmenggunakanmetodesurveimelaluipenyebarankuesioner.Datayangdiperolehsecaralangsung(dataprimer)dariobjekyangditeliti,berupajawabansertapenilaiandariorang-orangyangsudahpernahmelihatataumendengartetapibelumpernahmerasakandanorang-orangyangsudahpernahmerasakanMudikLebaranGratis.Selain itu, data juga diperoleh dari Studi kepustakaan yang dapat diperoleh denganmembaca buku-buku refrensi, jurnal, internet. Serta, data-data yang diperoleh dariperusahaanyangberhubungandengantopikpenelitian.Jumlahrespondendiambildariorang-orangyangpernahmelihatataumerasakanMudikLebaran Gratis bersama Sido Muncul, yang berjumlah ± 20.000 orang. Selanjutnya,Sampelyangdiambilharusbenar-benarmewakilipopulasiyangsedangditeliti.Untukmenentukansampeldaripopulasiyangdiketahuijumlahnya,makamenggunakanrumusslovin.Rumusnyaadalahsebagaiberikut(Kriyantono,2012,p.164):

Keterangan:𝑛 =UkuranSampelN=UkuranPopulasie = Kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang dapatditolerir, misalnya 2%, kemudian e ini dikuadratkan. Dari pendekatan atau rumustersebut,makadalampenelitianinidigunakan100respondenterpilih. Selanjutnya,teknikanalisisdatayangdigunakanolehpenulisialahdenganmenggunakananalisisyangmenggunakanujistatisticinferensialdengantujuanuntukmelihatderajathubungan di antara dua atau lebih dari dua variabel. Kekuatan hubungan yangmenunjukkanderajathubungan inidisebutkoefisianasosiasi (kolerasi). Serta, denganmenggunakanataumelihatnilaikoefisienkorelasiatauderajatkekuatanhubungandanmembuktikanhipotesishubunganantaravariabel/data/skala intervaldengan intervallainnya.

63

HASILDANPEMBAHASAN

Tabel1.KarakteristikRespondenBerdasarkanJenisKelamin

Frequency PercentValidPercent

CumulativePercent

ValidWanita 16 16,0 16,0 16,0Pria 84 84,0 84,0 100,0Total 100 100,0 100,0

Sumber:HasilDataPrimer,2017.Berdasarkantabel1dapatdiketahuibahwadari100orangrespondenyangditeliti,16orang(16,0%)diantaranyaadalahwanitadan84orang(84,0%)diantaranyaadalahpria.Halinimenunjukanbahwasebagianbesarrespondenadalahpria.

Tabel2.KarakteristikrespondenBerdasarkanPendidikan

Frequency PercentValidPercent

CumulativePercent

Valid

SD 20 20,0 20,0 20,0SMK/SMA 11 11,0 11,0 31,0SMP 69 69,0 69,0 100,0Total 100 100,0 100,0

Sumber:HasilDataPrimer,2017.Berdasarkantabel2dapatdiketahuibahwadari100orangrespondenyangditeliti,20orang (20,0%) diantaranya memiliki pendidikan SD, 69 orang (69,0%) diantaranyamemiliki pendidikan SMP dan 11 orang (11,0%) diantaranya memiliki pendidikanSMK/SMA.Hal inimenunjukanbahwasebagianbesarrespondenmemilikipendidikanSMP.

Tabel3.KarakteristikrespondenBerdasarkanPenghasilan

Frequency PercentValidPercent

CumulativePercent

Valid

100.000-300.000 7 7,0 7,0 7,0Lebihdari500.000 1 1,0 1,0 8,0300.000-500.000 92 92,0 92,0 100,0

Total 100 100,0 100,0 Sumber:HasilDataPrimer,2017.

64

HUBUNGANPROGRAMCSRMUDIKLEBARANGRATISTERHADAPCITRAPERUSAHAANPT.INDUSTRIJAMUDANFARMASISIDOMUNCULTBK.DewiEkaNingtyas

Berdasarkantabel3diatasdapatdiketahuibahwadari100orangrespondenyangditeliti,7orang(7,0%)diantaranyamemilikipenghasilan100.000-300.000,92orang(92,0%)diantaranya memiliki penghasilan 300.000-500.000 dan 1 orang (1,0%) diantaranyamemiliki penghasilan lebih dari 500.000. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besarrespondenmemilikipenghasilanantara300.000-500.000.

Tabel4.

KarakteristikrespondenBerdasarkanDomisili

Frequency PercentValidPercent

CumulativePercent

Valid

JakartaSelatan 3 3,0 3,0 3,0JakartaBarat 1 1,0 1,0 4,0DiluarJabodetabek 4 4,0 4,0 8,0JakartaTimur 92 92,0 92,0 100,0Total 100 100,0 100,0

Sumber:HasilDataPrimer,2017Selanjutnya,berdasarkantabel4dapatdiketahuibahwadari100orangrespondenyangditeliti, 3 orang (3,0%) diantaranya berdomisili Jakarta Selatan, 1 orang (1,0%)diantaranya berdomisili Jakarta Barat, 4 orang (4,0%) diantaranya berdomisili diluarjabodetabek dan 92 orang (92,0%) diantaranya berdomisili Jakarta timur. Hal inimenunjukanbahwasebagianbesarrespondenberdomisiliJakartaTimur.

Tabel5.

KarakteristikRespondenBerdasarkanBerapakaliRespondenMendapatkanCSR

Frequency PercentValidPercent

CumulativePercent

Valid

SatuKali 17 17,0 17,0 17,0TigaKali 7 7,0 7,0 24,0EmpatKaliatauLebih 2 2,0 2,0 26,0DuaKali 74 74,0 74,0 100,0Total 100 100,0 100,0

Sumber:HasilDataPrimer,2017.BiladilihatdariberapakalirespondenmendapatkanCSR,makadapatdiketahuibahwadari100orangrespondenyangditeliti,17orang(17,0%)diantaranyaMendapatkanCSRsatu kali, 74 orang (74,0%) diantaranya Mendapatkan CSR dua kali, 7 orang (7,0%)diantaranyaMendapatkanCSRtigakalidan2orang(2,0%)diantaranyaMendapatkanCSR empat kali atau lebih. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar respondenMendapatkanCSRsebanyak2kali.

65

CSR(VariabelX)StrengtheningEconomies

Tabel6.

(X1)CSRBerkaitandenganIsu-isuLingkungan

Frequency PercentValidPercent

CumulativePercent

Valid4-6(BiasaSaja) 5 5,0 5,0 5,07-9(Selalu) 95 95,0 95,0 100,0

Total 100 100,0 100,0 Sumber:HasilDataPrimer,2017.

Berdasarkan tabel 6 di atas dapat diketahui bahwa dari 100 orang responden yangditeliti, 5 orang (5,0%) diantaranya menyatakan biasa saja, dan 95 orang (95,0%)diantaranyamenyatakanselalu.Hal inimenunjukanbahwasebagianbesarrespondenmenilaibahwaCSRselaluBerkaitandenganIsu-isuLingkungan.Sesuaiyangdikatakanoleh Wahyudi dan Azheri dalam Mardikanto (2014,p.156) bahwa Protecting TheEnvironment salah satu aktivitas CSR yangmengharuskanperusahaanuntukmenjagalingkungansekitar.

Tabel7.

(X2)CSRBerkaitandenganSosial

Frequency Percent ValidPercent

CumulativePercent

Valid4-6(Tertentu) 1 1,0 1,0 1,07-9(Sosial) 99 99,0 99,0 100,0

Total 100 100,0 100,0 Sumber:HasilDataPrimer,2017.

Tabel7menunjukkan100orang respondenyangditeliti, 1 orang (1,0%)diantaranyamenyatakanbiasa saja, dan99 orang (99,0%)diantaranyamenyatakan sosial.Hal inimenunjukan bahwa sebagian besar respondenmenilai bahwa CSR Berkaitan denganSosial.

Tabel8.(X3)

CSRMeningkatkanEkonomi

Frequency Percent ValidPercent

CumulativePercent

Valid4-6(BiasaSaja) 3 3,0 3,0 3,07-9(Menaikkan) 97 97,0 97,0 100,0

Total 100 100,0 100,0 Sumber:HasilDataPrimer,2017.

66

HUBUNGANPROGRAMCSRMUDIKLEBARANGRATISTERHADAPCITRAPERUSAHAANPT.INDUSTRIJAMUDANFARMASISIDOMUNCULTBK.DewiEkaNingtyas

Selanjutnya,tabel8merepresentasikanbahwadari100orangrespondenyangditeliti,3orang (3,0%) diantaranyamenyatakan biasa saja, dan 97 orang (97,0%) diantaranyamenyatakanmenaikan.Hal inimenunjukan bahwa sebagian besar respondenmenilaibahwa CSR dapatMeningkatkan Ekonomi. Sesuai denganWahyudi dan Azhari dalamMardikanto (2014, p.156) salah satu aktivitas CSR Strengthening Economies yaituperusahaan harus memberdayakan ekonomi masyarakat sekitarnya, agar terjadipemerataankesejahteraan.

ProtectingTheEnvironment

Tabel9.(X4)CSRBerkaitandenganKeinginanKelestarianLingkungan

Frequency PercentValidPercent

CumulativePercent

Valid4-6(BiasaSaja) 3 3,0 3,0 3,07-9(Kelestarian) 97 97,0 97,0 100,0

Total 100 100,0 100,0 Sumber:HasilDataPrimer,2017.

Berdasarkan tabel9dapatdiketahuibahwadari100orang respondenyangditeliti,3orang (3,0%) diantaranyamenyatakan biasa saja, dan 97 orang (97,0%) diantaranyamenyatakankelestarian.Halinimenunjukanbahwasebagianbesarrespondenmenilaibahwa CSR Berkaitan dengan Keinginan Kelestarian Lingkungan. Sesuai dengan Asihdalam Mardikanto (2014,p.133), menjalankan tanggung jawab sosial, perusahaanmemfokuskanperhatiannyapada3halyaitukeuntungan(profit),masyarakat(people),dan lingkungan (planet). Dengan memperhatikan lingkungan, perusahaan dapat ikutberpartisipasidalamusahapelestarian lingkungandemiterpeliharanyakualitashidupumatmanusiadalamjangkapanjang.Keterlibatanperusahaandalampemeliharaandanpelestarian lingkungan berarti perusahaan berpartisipasi dalam usaha mencegahterjadinyabencanayangdiakibatkanolehkerusakanlingkungan

Tabel10.(X5)CSRAkanMempereratLingkungan

Frequency PercentValidPercent

CumulativePercent

Valid4-6(BiasaSaja) 1 1,0 1,0 1,07-9(Mempererat) 99 99,0 99,0 100,0

Total 100 100,0 100,0 Sumber:HasilDataPrimer,2017.

67

Dan tabel10menunjukkanbahwa100orang respondenyangditeliti, 1orang (1,0%)diantaranya menyatakan biasa saja, dan 99 orang (99,0%) diantaranya menyatakanmempererat.HalinimenunjukanbahwasebagianbesarrespondenmenilaibahwaCSRAkanMempereratLingkungan.

Tabel11.

(X6)CSRDikhususkan

Frequency PercentValidPercent

CumulativePercent

Valid4-6(Tertentu) 1 1,0 1,0 1,0

7-9(PedagangJamu) 99 99,0 99,0 100,0Total 100 100,0 100,0

Sumber:HasilDataPrimer,2017.Berdasarkantabel11dapatdiketahuibahwadari100orangrespondenyangditeliti,1orang (1,0%) diantaranya menyatakan tertentu, dan 99 orang (99,0%) diantaranyamenyatakan pedagang jamu. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar respondenmenilaibahwaCSRDikhususkanuntukpedagangjamu.Pemahaman

Tabel12.(X7)CSRTepatSasaran

Frequency Percent ValidPercent

CumulativePercent

Valid4-6(BiasaSaja) 2 2,0 2,0 2,07-9(Tepat) 98 98,0 98,0 100,0

Total 100 100,0 100,0 Sumber:HasilDataPrimer,2017.

Berdasarkantabel12dapatdiketahuibahwadari100orangrespondenyangditeliti,2orang (2,0%) diantaranya menyatakan basa saja, dan 98 orang (98,0%) diantaranyamenyatakantepat.HalinimenunjukanbahwasebagianbesarrespondenmenilaibahwaCSRsudahtepatsasaran.

Tabel13.(X8)PesertaCSRPihakyangTepat

Frequency Percent ValidPercent

CumulativePercent

Valid4-6(BiasaSaja) 2 2,0 2,0 2,07-9(Tepat) 98 98,0 98,0 100,0

Total 100 100,0 100,0 Sumber:HasilDataPrimer,2017.

68

HUBUNGANPROGRAMCSRMUDIKLEBARANGRATISTERHADAPCITRAPERUSAHAANPT.INDUSTRIJAMUDANFARMASISIDOMUNCULTBK.DewiEkaNingtyas

Tabel13menunjukkanbahwadari100orangrespondenyangditeliti,2orang(2,0%)diantaranya menyatakan biasa saja, dan 98 orang (98,0%) diantaranya menyatakantepat.HalinimenunjukanbahwasebagianbesarrespondenmenilaibahwaPesertaCSRPihakyangTepat.

Tabel14.

(X9)CSRDijalankandenganTulus

Frequency PercentValidPercent

CumulativePercent

Valid4-6(BiasaSaja) 1 1,0 1,0 1,07-9(Tulus) 99 99,0 99,0 100,0Total 100 100,0 100,0

Sumber:HasilDataPrimer,2017.

Terakhir, tabel 14 merepresentasikan 100 orang responden yang diteliti, semuanyamenyatakanCSRDijalankandenganTulus.CitraPerusahaan(VariabelY)Dynamic

Tabel15.(Y1)CSRMudikLebaranGratisProgramPertama

Frequency PercentValidPercent

CumulativePercent

Valid4-6(BiasaSaja) 3 3,0 3,0 3,07-9(Pelopor) 97 97,0 97,0 100,0

Total 100 100,0 100,0 Sumber:HasilDataPrimer,2017

Berdasarkantabel15dapatdiketahuibahwadari100orangrespondenyangditeliti,3orang (3,0%) diantaranyamenyatakan biasa saja, dan 97 orang (97,0%) diantaranyamenyatakan pelopor. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar responden menilaibahwaCSRMudikLebaranGratisProgramPertama.

Tabel16.

(Y2)CSRMenarikPerhatianResponden

Frequency PercentValidPercent

CumulativePercent

Valid

4-6(BiasaSaja) 2 2,0 2,0 2,07-9(MenarikPerhatian)

98 98,0 98,0 100,0

Total 100 100,0 100,0 Sumber:HasilDataPrimer,2017

69

Berdasarkantabel16dapatdiketahuibahwadari100orangrespondenyangditeliti,2orang (2,0%) diantaranyamenyatakan biasa saja, dan 98 orang (98,0%) diantaranyamenyatakanmenarikperhatian.Hal inimenunjukanbahwasebagianbesarrespondenmenilaibahwaCSRMenarikPerhatianResponden.

Tabel17.

(Y3)KeaktifanSidoMunculdalamMenjalankanCSR

Frequency PercentValidPercent

CumulativePercent

Valid4-6(BiasaSaja) 1 1,0 1,0 1,07-9(Aktif) 99 99,0 99,0 100,0Total 100 100,0 100,0

Sumber:HasilDataPrimer,2017.Mengacupadatabel15dapatdiketahuibahwadari100orangrespondenyangditeliti,1orang (1,0%) diantaranyamenyatakan biasa saja, dan 99 orang (99,0%) diantaranyamenyatakanaktif.HalinimenunjukanbahwasebagianbesarrespondenmenilaibahwaKeaktifanSidoMunculdalamMenjalankanCSR.SesuaiyangdikatakanFilldalamYunatan(2016,p5)bahwasebuahorganisasiatauperusahaanharuslahdinamis:pelopor,menarikperhatian,aktifdanberorientasipadatujuan.Cooperative

Tabel18.(Y4)CSRBerkesinambungan

Frequency PercentValidPercent

CumulativePercent

Valid

4-6(BiasaSaja) 3 3,0 3,0 3,07-9

(Berkesinambungan)97 97,0 97,0 100,0

Total 100 100,0 100,0 Sumber:HasilDataPrimer,2017.

Berdasarkantabel16dapatdiketahuibahwadari100orangrespondenyangditeliti,3orang (3,0%) diantaranyamenyatakan biasa saja, dan 97 orang (97,0%) diantaranyamenyatakanberkesinambungan.Halinimenunjukanbahwasebagianbesarrespondenmenilai bahwa CSR Berkesinambungan. Sesuai yang dikatakan Wahyudi dan AzheridalamMardikanti (2014,p.156),ContinuityandSustainability atauberkesinambungandanberkelanjutanmerupakanunsurvitaldariCSR.Suatukegiatanamalyangberdasartrend ataupun isidental bukanlahCSR. CSR adalah suatu kegiatan yang terencanakan,sistematis,dandapatdievaluasi.

70

HUBUNGANPROGRAMCSRMUDIKLEBARANGRATISTERHADAPCITRAPERUSAHAANPT.INDUSTRIJAMUDANFARMASISIDOMUNCULTBK.DewiEkaNingtyas

Tabel19.(Y5)SidoMunculMemperlakukanMasyarakatdenganRamah

Frequency PercentValidPercent

CumulativePercent

Valid4-6(BiasaSaja) 3 3,0 3,0 3,07-9(Ramah) 97 97,0 97,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Sumber:HasilDataPrimer,2017.Selanjutnya tabel19menunjukkanbahwa100orang respondenyangditeliti, 3orang(3,0%) diantaranya menyatakan biasa saja, dan 97 orang (97,0%) diantaranyamenyatakanramah.HalinimenunjukanbahwasebagianbesarrespondenmenilaibahwaSido Muncul Memperlakukan Masyarakat dengan Ramah. Hal ini menegaskanpernyataanWahyudidanAzhheridalamMardikanto(2014,p.156)salahsatuaktifitasCSRAssessing Social Cohesion yaituupayamenjaga keharmonisandenganmasyarakatsekitar,agartidakmenimbulkankonflik.

Tabel20.

(Y6)SetelahadanyaCSR,ApakahSidoMunculakandisukaiolehResponden

Frequency Percent ValidPercent

CumulativePercent

Valid4-6(BiasaSaja) 1 1,0 1,0 1,07-9(Disukai) 99 99,0 99,0 100,0

Total 100 100,0 100,0 Sumber:HasilDataPrimer,2017.

Berdasarkan tabel 20 menunjukkan 100 orang responden yang diteliti, semuanyamenyatakanSetelahadanyaCSR,SidoMunculakandisukaiolehResponden.Character

Tabel21.(Y7)CSRLayakDilakukan

Frequency PercentValidPercent

CumulativePercent

Valid4-6(BiasaSaja) 1 1,0 1,0 1,07-9(Layak) 99 99,0 99,0 100,0Total 100 100,0 100,0

Sumber:HasilDataPrimer,2017.Berdasarkan tabel 21 menunjukkan bahwa dapat diketahui bahwa dari 100 orangrespondenyangditeliti,semuanyamenyatakanCSRLayakDilakukan.

71

Tabel22.(Y8)CSRMudikLebaranGratisMembuatPemudikMenyepelekkan

Frequency PercentValidPercent

CumulativePercent

Valid4-6(BiasaSaja) 4 4,0 4,0 4,07-9(Serius) 96 96,0 96,0 100,0

Total 100 100,0 100,0 Sumber:HasilDataPrimer,2017.

Berdasarkantabel22dapatdiketahuibahwadari100orangrespondenyangditeliti,4orang (4,0%) diantaranyamenyatakan biasa saja, dan 96 orang (96,0%) diantaranyamenyatakan serius. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar responden menilaipemudikseriusdalamprogramCSRMudikLebaranGratis.UjiValiditas&ReliabilitasTerdapat30orangyangdijadikanrespondendalampenelitianiniuntukmenjawab22pertanyaanyang terdapatdalamkuesioner.Dalampenyebaran instrumentpenelitian,hasilpenelitianakandikatakanvalidjikaterdapatkesamaanantaradatayangterkumpuldengandatayangsesungguhnyaterjadipadaobjekpenelitian.

Tabel23.

PengujianValiditasVariabelCSR(X)Item-TotalStatistics

ScaleMeanifItemDeleted

ScaleVarianceifItemDeleted

CorrectedItem-TotalCorrelation

Cronbach'sAlphaifItemDeleted

CSRBerkaitandenganIsu-isuLingkungan?

23,60 2,248 ,588 ,945

CSRBerkaitandenganSosial? 23,53 2,326 ,933 ,923

CSRMeningkatkanEkonomi?

23,60 2,248 ,588 ,945

CSRBerkaitandenganKeinginanKelestarianLingkungan?

23,57 2,254 ,736 ,931

CSRAkanMempereratLingkungan?

23,53 2,326 ,933 ,923

72

HUBUNGANPROGRAMCSRMUDIKLEBARANGRATISTERHADAPCITRAPERUSAHAANPT.INDUSTRIJAMUDANFARMASISIDOMUNCULTBK.DewiEkaNingtyas

Item-TotalStatistics

ScaleMeanifItemDeleted

ScaleVarianceifItemDeleted

CorrectedItem-TotalCorrelation

Cronbach'sAlphaifItemDeleted

CSRDikhususkanuntuk? 23,53 2,326 ,933 ,923

CSRTepatSasaran? 23,53 2,326 ,933 ,923

PesertaCSRPihakyangTepat?

23,57 2,254 ,736 ,931

CSRDijalankandenganTulus? 23,53 2,326 ,933 ,923

Sumber:DataPrimer,2017.MenurutSugiyono(2015,p.121),Intrumenyangvalidberartialatukuryangdigunakanuntukmendapatkandatamengukurituvalid.Validadalahinstrumentdapatdigunakanuntukmengukurapayangseharusnyadiukur.Berdasarkan tabel 21 dapat diketahui bahwa semua item pernyataan memiliki nilaicorrected Item-Total correlation lebih besar dari r tabel 0,361. Sehingga dapatdisimpulkanbahwasemuaitempernyataanvaliddalammengukurvariabelCSR(X).

Tabel24.

PengujianValiditasVariabelCitraPerusahaan(Y)Item-TotalStatistics

ScaleMeanifItemDeleted

ScaleVarianceifItemDeleted

CorrectedItem-TotalCorrelation

Cronbach'sAlphaifItemDeleted

CSRMudikLebaranGratisProgramPertama?

20,53 1,982 ,779 ,905

CSRMenarikPerhatianResponden?

20,53 1,982 ,779 ,905

KeaktifanSidoMunculdalamMenjalankanCSR 20,50 2,121 ,843 ,906

73

Item-TotalStatistics

ScaleMeanifItemDeleted

ScaleVarianceifItemDeleted

CorrectedItem-TotalCorrelation

Cronbach'sAlphaifItemDeleted

CSRBerkesinambungan? 20,57 1,978 ,619 ,922

SidoMunculMemperlakukanMasyarakatdenganRamah?

20,57 1,840 ,808 ,904

SetelahadanyaCSR,ApakahSidoMunculakandisukaiolehResponden?

20,50 2,121 ,843 ,906

CSRLayakDilakukan? 20,50 2,121 ,843 ,906

CSRMudikLebaranGratisMembuatPemudikMenyepelekkan?

20,57 1,978 ,619 ,922

Sumber:DataPrimer,2017.Berdasarkan tabel 24 dapat diketahui bahwa semua item pernyataan memiliki nilaicorrected Item-Total correlation lebih besar dari r tabel 0,361. Sehingga dapatdisimpulkan bahwa semua item pernyataan valid dalam mengukur variabel CitraPerusahaan(Y).SetelahdilakukantahapujivaliditaspadavariableXdanvariableY,dilanjutkandengananalisis pengujian reliabilitas data. Tujuan pengujian reliabilitas ini adalah untukmengukur konsistensi responden dalammemberikan penilaian atas apa yang diukurmelaluipernyataan-pernyataandalamkuesioner.

Tabel25.

UjiReliabilitasVariabelCSR(X)ReliabilityStatistics

Cronbach'sAlpha NofItems,937 9

Sumber:DataPrimer,2017.

74

HUBUNGANPROGRAMCSRMUDIKLEBARANGRATISTERHADAPCITRAPERUSAHAANPT.INDUSTRIJAMUDANFARMASISIDOMUNCULTBK.DewiEkaNingtyas

Berdasarkanhasilpengujianpadatabel25dapatdiketahuibahwanilaicronbachalphavariabel CSR sebesar 0,937 > 0,7. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semua itemmemilikikekonsistenandalammengukurvariabelCSR(X).

Tabel26.

UjiReliabilitasVariabelCitraPerusahan(Y)ReliabilityStatistics

Cronbach'sAlpha NofItems,920 8

Sumber:DataPrimer,2017.Berdasarkanhasilpengujianpadatabel26dapatdiketahuibahwanilaicronbachalphavariabelCitraPerusahaan(Y)sebesar0,920>0,7.SehinggadapatdisimpulkanbahwasemuaitemmemilikikekonsistenandalammengukurvariabelCitraPerusahaan(Y).

UjiHipotesis

Tabel27.UjiKorelasi

CSR(X) CitraPerusahaan(Y)

CSR(X)

PearsonCorrelation 1 .075Sig.(2-tailed) .459

N 100 100

CitraPerusahaan(Y)PearsonCorrelation .075 1

Sig.(2-tailed) .459 N 100 100

Sumber:DataOlahanPeneliti,2017.Dari tabeldiatasdapatdiketahuibahwabesarnyahubunganantaraCSRDenganCitraperusahaanadalah0,075.Hubunganinitermasukdalamkategorisangatlemah.Korelasitersebut memiliki arah hubungan positif artinya, semakin tinggi CSR maka akanmeningkatkanCitraPerusahaan.Berdasarkanhasilujikorelasitersebutdiperolehnilaisigsebesar0,459>0,05makatidaksignifikan.SehinggadapatdisimpulkanbahwatidakterdapathubunganyangsignifikanantaraCSRDenganCitraperusahaan.

PembahasanDari hasil analisis uji korelasi diatas dapat diketahui bahwa tidak terdapat hubunganyang signifikan antara CSR (Corporate Social Responsibility) Mudik Lebaran Gratisterhadap citra PT. Industri Jamu dan Farmasi SidoMuncul Tbk. Dengan perolehan Rsquaresebesar0,075yangberartisangatlemahsekalihubungandiantarakeduavariabeltersebut. (masukin teori yang sesuai dengan ini, seharusnya Perusahaan jamumengadakan kegiatan CSR yang sesuai dengan core business seperti kesadaran

75

masyarakat terhadap kesehatan. Seperti contohnya kegiatan penyuluhan kesehatankepada masyarakat sekitar pabrik, kesadaran akan pengenalan dunia medis kepadamasyarakatluas.Dilihatdaripenyebaranskorrata-rata(mean)masing-masingdimensipadavariabelCSR,dapatdiketahuibahwadimensiProtectingTheEnvironmentdanPemahamanmemilikipenilaian yang sama dengan peroleh skor rata-rata masing-masing dimensi sebesar2,983dandimensiStrengtheningEconomiesmemperolehskorrata-ratasebesar2,97.Hal ini menunjukan bahwa penilaian responden terhadap dimensi Protecting TheEnvironmentdanPemahamanlebihtinggidibandingkandengandimensiStrengtheningEconomies.Chakraborty 2010 (dalam Mardikanto, 2014,p.132) Corporate Social Responsibility(CSR) adalah tentang bagaimana perusahaan mengelola proses bisnis untukmenghasilkandampakpositifsecarakeseluruhanpadamasyarakat.Perusahaan jamu PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk mengelola prosesbisnisyangmemberikandampakpositifbagimasyarakatmelewatiprogramCSRMudikLebaranGratisyangdibuatolehPT.IndustriJamudanFarmasiSidoMunculTbkkepadapenjual jamudanpedagangasonganuntukmembantutransportasimerekayanginginpulangkekampunghalamannya.SedangkanmenurutTanaya2004(dalamMardikanto,2014,p.133)bahwa,esensiCSRmerupakanwujuddarigivingbackdariperusahaankepadakomunitasataumasyarakatsekitar, yangdapatdilakukanuntukmenghasilkanbisnisberdasarkanniat tulusgunamemberkontribusiyangpalingpositifpadamasyarakatsekitar(stakeholders).Jikadiilihatdaripenyebaranskorrata-rata(mean)masing-masingdimensipadavariabelCitraperusahaan,dapatdiketahuibahwadimensiCooperativememilikipenilaianyangpaling tinggi denganperoleh skor rata-rata sebesar 2,98, kemudian dimensiDynamicmemperoleh skor rata-rata sebesar 2,9775 dan dimensi Character memperoleh skorrata-rata sebesar 2,975. Hal ini menunjukan bahwa penilaian responden mengenaidimensi Cooperative lebih tinggi dibandingkan kedua dimensi lainnya. Dan penilaianterendah terdapat pada dimensi Character. Menurut Fill dalam Yunatan (2016,p.5)bahwaCooperative:friendly,well-liked,eagertopleasegoodrelationssebuahorganisasiharusmampubekerjasama:ramah,disukai,membuatsenangoranglaindanmemilikihubunganbaikdenganoranglain.

76

HUBUNGANPROGRAMCSRMUDIKLEBARANGRATISTERHADAPCITRAPERUSAHAANPT.INDUSTRIJAMUDANFARMASISIDOMUNCULTBK.DewiEkaNingtyas

SIMPULANBerdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa tidakterdapathubunganyangsignifikanantaraCSRMudikLebaranGratisolehPT IndustriJamudanFarmasiSidoMunculTbkdengancitraperusahaan.Diketahuinilaikoefisienkorelasihanya sebesar0,075yangmasukdalamkategori sangat lemah.KegiatanCSRmudiklebarangratisolehPTSidomunculdipandangsangatbaikolehmasyarakatyangdalamhalinidiwakiliolehpedagangjamu.Biladilihatfaktoryangpalingdilihat padakegiatanCSRadalahProtectingTheEnvironmentyangmengharuskanperusahaanuntukmenjaga lingkungan sekitar. dan Pemahaman yaitu proses seseorang membentukberbagai arti dan struktur pengetahuan yang mewakili konsep, objek, perilaku danperistiwa relevan dalam hidup seseorang atau individu tersebut. Protecting theEnvironmentdanPemahamanmemilikipenilaianyangsama(mean)2,983.Sedangkanfaktor yang lemah adalahStrengthening Economies (mean) 2,97. Citra perusahaan PTIndustrijamudanfarmasisidomuncul,dipandangsangatbaikdimatamasyarakatyangdalamhaliniadalahpedagangjamu(mean)2,97.SedangkanfaktoryangpalingdilihatdalamcitraperusahaanadalahCooperative(mean)2,98yangberartiramahdandisukai,Sedangkan yang paling rendah dilihat dalam citra perusahaan jamu adalahCharacter(mean)2,975.

DAFTARPUSTAKAAzwar,S.(2016).RealibitasdanValiditas.Yogyakarta:PustakaPelajar.

BankIndonesia.[n.d.].PolaPembiyaaanUsahaKecil(PPUK):IndustriJamu

Tradisional (Pola Pembiayaan Syariah). Diperoleh dari website:http://www.bi.go.id/id/umkm/kelayakan/pola-pembiayaan/industri/Documents/6e6cbc417f0b47beb987c3573e9d646dIndustriJamuTradisionalSyariah1.pdf

Bungin,B.(2010).MetodologiPenelitianKuantitatif.Jakarta:Kencana

Chanafi, A., Fauzi, A., & Sunarti. (2015). Administrasi. Pengaruh Persepsi MasyarakatTerhadap Implementasi Corporate Sosial Responsibility (CSR) dan DampaknyaPadaCitraPerusahaan:SurveiPadaMasyarakatSekitarPT.GreenfieldsIndonesiaYang Bertempat Tinggal di RW 02 Dusun Maduarjo Desa Babadan KecamatanNgajum Kabupaten Malang, 3(1), 1-7. Diperoleh darihttp://studentjournal.petra.ac.id/index.php/ilmu-komunikasi/article/view/4889/4497.

Effendy,O.(2006).HubunganMasyarakat.Bandung:PT.RemajaRosdakarya.

77

Gassing,S.S.danSuryanto.S.(2016).PublicRelations.Yogyakarta:C.VAndi.

Hojin. [n.d]. “RibuanPedagang Jamu IkutMudikGratis”.Diperolehdariwebsite SindoNews: https://nasional.sindonews.com/read/1121195/15/ribuan-pedagang-jamu-ikut-mudik-gratis-1467359600.

Iriantara,Y.(2007).CommunityRelationsKonsepdanAplikasinya. Bandung:SimbiosaRekatamaMedia.

Kriyantono,R. (2015).PublicRelations, Issue&CrisisManagement:PendekatanCriticalPublicRelations,EtnografiKritis&Kualitatif.Jakarta:PrenadamediaGroup.

Kriyantono,R.(2012).TeknisPraktisRisetKomunikasi.Jakarta:Kencana.

Liliweri,A.(2014).SosiologidanKomunikasiOrganisasi.Jakarta:PTBumiAksara.

Mardikanto, T. (2014). CSR Corporate Social Responsibility (Tanggung Jawab SosialKorporasi).Bandung:Alfabeta.

Nasrullah,A.(2015).StudiaIslamika.PengelolaanDanaFilantropiUntukPemberdayaanPendidikanAnakDhuaf:StudiKasuspadaBMHCabangMalangJawaTimur.12(1),1-18.Diperolehdari:http://oaji.net/articles/2015/1163-1434805933.pdf.

Putra,D. (2015).Komunikasi CSRPolitik:MembangunReputasi, Etika, danEstetikaPRPolitik.Jakarta:PrenadamediaGroup.

Ruslan, R. (2016).Manajemen Public Relations & Media Komunikasi. Jakarta: PT RajaGrafindoPersada.SidoMuncul. [n.d]. CSRBesarkanSidoMuncul.Diperolehdariwebsite: www.sidomuncul.com Sido Muncul. [n.d]. Diperoleh dariwebsite:http://www.sidomunculstore.com/sido-muncul.html/.

Solihin,I.(2009).CorporateSocialResponsibilityfromCharitytoSustainability. Jakarta:SalembaEmpat.

Sugiyono.(2015).MetodePenelitianKuantitatifKualitatifdanR&D.Bandung:Alfabeta.

Supardi.(2016).AplikasiStatistikaDalamPenelitian.Jakarta:UfukPress.

Winasis, E. G. (2015). 40 Resep Dahsyat Jamu: Penakluk ASAM URAT dan DIABETES.Yogyakarta:Araska.

Widyawati.(2011).FilantropiIslamdanKebijakanNegaraPascaOrdeBaru.

Yunatan,N.C.(2016).Komunikasi.PengaruhCorporateSocialResponsibility“AlfamartClass” di SMK PGRI 3Malang Terhadap Citra Perusahaan Alfamart, 4(1), 2-11.Diperoleh dari: http://studentjournal.petra.ac.id/index.php/ilmu-komunikasi/article/view/4889/4497

78

KOMUNIKASIPERSUASIFPEKERJASOSIALDALAMPROSESADAPTASIIMIGRANANAKTANPAPENDAMPINGDIINDONESIAStefaniMadeAyu&ChristinAgustinaPurba

79

KOMUNIKASIPERSUASIFPEKERJASOSIALDALAMPROSESADAPTASIIMIGRANANAKTANPAPENDAMPINGDI

INDONESIA

StefaniMadeAyu,ChristinAgustinaPurbaFHISIPUniversitasTerbuka,[email protected],[email protected]

ABSTRAKIndonesiamerupakansalahsatunegaratransitsementarabagiimigranyanginginresettlementkenegaraketiga(tujuan).Imigranillegalyangdatangtanpapendampingandanberusiadibawah18tahundisebutdenganistilahUAM(UnAccompanyMinor).SelamaberadadiIndonesiamerekaditampung selain di rumah detensi Imigrasi juga ditempatkan di akomodasi khusus yangmenangani anak tanpa pendampingan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkonstruksikanbagaimana proses komunikasi persuasif yang terjalin antara petugas yang melayani dalamakomodasi khususUAM,danbagaimanaproses adaptasiUAM terhadap lingkungan sekitardikota Medan. Hasil penelitian ini mengkonstruksikan bagaimana proses komunikasi persuasifyangdilakukanolehpetugassosialkepadaUAMdiDinsosComunnityHouse(DCH)tidakberhasilkarena faktor noise, kurangnya pemahaman UAM terhadap masa depan mereka dan pekerjasosialtidakmemilikikewajibanuntukmembuatUAMhinggaberhasilditerimawawancaraolehnegaraduniaketiga.AdaptasiUAMterhadaplingkungansekitardibatasiolehpekerjasosialdanpetugas DCH karenamenghindari kecemburuan sosial dan konflik denganwarga lingkungansekitardiluarDCH.UAMsendirisedangberusahauntukberadaptasidengansesamanyadiDCHyangsekarangmenampungUAMdari4negara,sejauhiniadaptasitersebutsedangberjalantanpakonflikbesar.

KataKunci:KomunikasiPersuasif,AdaptasiBudaya

80

KOMUNIKASIPERSUASIFPEKERJASOSIALDALAMPROSESADAPTASIIMIGRANANAKTANPAPENDAMPINGDIINDONESIAStefaniMadeAyu&ChristinAgustinaPurba

PENDAHULUANNegaraIndonesiamerupakannegaratransitsementarayangbanyakditempuholehparapengungsi dari negara lain yang inginmempermudah proses reshuttement ke negaraketiga(tujuan).Selainmendapatkanhak-haknya,pengungsijugadibebankanbeberapakewajibansepertimenghormatidanmematuhihukumyangberlakudinegaraiaberadadan kewajiban membayar pajak dan biaya-biaya fiskal lainnya (Mulhadi, 2014: 55).Menurut Mulhadi, diperlukan kerjasama internasional dalam menangani danberhubungan dengan imigran, yaitu antara Komisi khusus PBB yang menanganipengungsi (UNHCR),organisasi internasionalyangmenangani imigran(IOM)bersamaDinassosialdanLembagaImigrasiIndonesia.ImigranillegalyangdatangkeIndonesiaadayangsudahdewasaataupunkeluargadananak-anakyangberadadibawahusia18tahun.Anak-anaktersebutjugaadayangdatangtanpapendampinganorangdewasa, yangdisebutdengan istilahUAM(UnAccompanyMinor).SelamaberadadiIndonesiamerekaditampungselaindirumahdetensiImigrasijugaditempatkandiakomodasikhususyangmenanganiUAM.DalamakomodasikhususUAM ditangani berbeda dengan imigran lainnya, karena adanya undang-undangperlindungananak.Prosespenangananimigrananakdiperlukanperhatiankhususdankomunikasi persuasif terhadap mereka, terlebih karena perbedaan latar belakangbudayadaritempatasalmerekatinggaldenganbudayadiIndonesia.ParaImigrananakyangberusiadibawah18tahunmemiliki3kemungkinanmasadepanyangdapatmerekaraihketikamerekamenginjakusia18 tahun,yaitu1) lolosseleksiuntukmendapatkansuakadinegarapenampung,terutamanegaraduniaketigasepertinegaraAustralia,Kanada,danAmerikaSerikat;2)tidaklolosseleksiuntukmendapatkansuaka di negara penampung, tetap berada di Indonesia dan bergabung dalampenampungan kategori dewasa/berkeluarga dibawah koordinasi IOM Indonesia; 3)adanya harapan bahwa imigran anak yang datang tanpa pendamping mendapatkanperlindungandandapatmelanjutkanhidupmerekadalamkualitasyanglebihbaikdanpasti di negara yang lebih aman daripada negara asal mereka. Pekerja sosial dipenampunganakomodasikhususharusdapatmemberikanpembekalandanberupayamembantuanak-anakyangberadadalampengawasanmerekauntukdapatberadaptasidalamlingkunganyangbaru.PekerjasosialbertugasdalammemperhatikandanmemberikansupportbagiUAM.Salahsatu hasil review penelitian terdahulu (Englund, 2011) mengungkapkan bahwa parapekerjasosialyangahlidalamkomunikasilintasbudayadanmemilikikemampuanlebihdalammemberi dukungan bagi anak-anak yang rentan dapatmenyuarakan pendapatyang penting dalammenceritakan permasalahan sertamemperjuangkan kepentinganimigrananak.

81

Beberapapenelitianyangdigunakansebagaireviewpenelitianterdahuluyaitu:“EternalReturn: Present-Day Probelms Associated with Social Reintegration of Ukrainan LaborMigrantsArriving inUkraine fromtheEU(basedonsociological researchresult”ditulisolehKaterinaIvashchenkodalamlaporanpenelitianCARIM-Easttahun2013.PenelitianinimelihatUkrainasebagainegaratransitbagiparaimigranyanglebihdari70%datangdari Rusia, Belarus danMoldovamenuju ke Uni Eropa.Ketidakstabilan ekonomi danbanyaknyatingkatpengangguransemakinmembuatmeningkatnyajumlahmigranyanginginmeningkatkankesejahteraan.Hasil penelitian inimengungkapkanbahwa1) adabeberapahal yangmembuatmigranbelum tentu inginkembali kedaerahasalnya;2)migrasi ke Uni Eropa dilakukan karena keinginan untuk meningkatkan status kelas,kesejahteraan, mendapatkan pengalaman baru dan ikut dalam pasar pekerjainternasional maupun nasional; 3) migrasi kembali ke negara asal dilakukan denganmotivasi untuk kembali bertemu dengan keluarga, untuk menemukan kembalilingkunganyangumumdikenal,memilikikembalimodalsosial,modalbudayadanmodalmaterialsertamenemukanprospekkehidupanyangbaru;Masalahmigranmenjadimasifdansistemik,namunkesuksesandankegagalandalampenangannnyalebihdisebabkanpada hal otentik (individual) dan karena pelaksanaan penanganan yang masihberkendala.“Adaptasi Budaya Etnis Rohingya dalam Budaya Masyarakat Aceh Timur dan KotaLangsa”ditulisolehBayuPratam(2016),mengangkatbagaimanaprosesadaptasibudayaetnisRohingyadenganmasyarakatAcehketikaberadadipenampungansementarayangberadadiAceh.Adapatasiberlangsungdenganbaikdantidakadahambatanyangseriusmeskipunsempatmengalamicultureshockpadaawalkedatangannya.Adaptasibudayaterjadidalambeberapaaspekkebudayaanantaralaindibidangbahasa,caraberpakaian,kuliner dan cara beribadah. Menurutnya adaptasi budaya berlangsung dalam suatuperjalananwaktuyangtidakdapatdiperhitungkandengantepat.Kurunwaktunyabisacepat, bisa juga lambat atau justru berakhir dengan kegagalan tergantung daripadamasing-masingindividuyangmengalamiprosesadaptasiitu.PeranpekerjasosialyangmenanganiUAMsangatlahpenting.Kemampuankomunikasidari pekerja sosial menjadi salah satu faktor pendukung anak-anak imigran tanpapendamping agar dapat memperoleh hak asasinya sebagai manusia dan jugamemperjuangkan masa depan. Dari fenomena tersebut, penelitian ini inginmenggambarkankonstruksibagaimanaproseskomunikasipersuasifyangterjalinantarapetugasyangmelayanidalamakomodasikhususimigrananaktanpapendamping,sertamenjelaskan upaya apa saja yang dilakukan oleh para pekerja sosial untukberkomunikasi dengan para imigran ini yang sebagian besar tidak dapat berbahasaInggrisataupunberbahasaIndonesia.Berdasarkanuraianlatarbelakangdiatas,penelitidapatmerumuskanmasalahyangadasebagaiberikut:1)Bagaimanaproseskomunikasipersuasif yangdilakukanolehpekerja sosial dengan imigran anak tanpapendampingdalampenampunganakomodasikhususyangberadadikotaMedan;dan2)Bagaimana

82

KOMUNIKASIPERSUASIFPEKERJASOSIALDALAMPROSESADAPTASIIMIGRANANAKTANPAPENDAMPINGDIINDONESIAStefaniMadeAyu&ChristinAgustinaPurba

proses adaptasi imigran anak tanpa pendamping dalam penampungan akomodasikhususterhadaplingkungansekitardikotaMedan.DeVito (2011)menyatakanbahwausahamelakukanpersuasimemusatkanperhatianpada upayamengubah ataumemperkuat sikap atau kepercayaan khalayak atau padaupaya mengajak mereka bertindak dengan cara tertentu. Persuasi sebagai proseskomunikasibertujuanuntukmemperolehrespondenganpesan-pesanverbaldannonverbal dilakukan secara halus danmanusiawi agar komunikanmelaksanakan sesuatudengan senang hati. Persuasif dapat dilakukan secara emosional maupun rasional.Menurut Sumirat & Suryana (2014) melalui rasional, orang dapat dibujuk untukmengubah kognitifnya seperti misalnya ide, konsep, hingga terbentuk keyakinan.Sedangkanmelalui emosi, orangdapatdibujukuntukbersimpati, berempati terhadapsesuatu. Proses persuasif dapat mengubah minat seseorang. Kedua proses tersebutmenusut Mar’at dalam Sumirat & Suryana (2014) diawali dengan perhatian dari sipenerimapesan.Unsur-unsurdariproseskomunikasipersuasifmenurutSumirat&Suryana(2014)yaitu:

a. PersuaderPihak yang menyampaikan pesan, memiliki tujuan untuk mengubahsikap/pendapatoranglain,dengancaraverbalmaupunnonverbal

b. PersuadeePihakyangmenjaditargetpesanyangdisampaikanpersuader

c. PersepsiPersepsi persuadee terhadap persuader dan pesan yang disampaikan, yangmempengaruhiefektiftidaknyaproseskomunikasipersuasif;dipengaruhiolehinternalisasipersuadeemengenaipersuaderdanpesan

d. PesanpersuasifPesan persuasif adalah usaha sadar untuk mengubah perilaku, pikiran dantindakan dengan memanipulasi motif-motif ke arah yang sudah ditetapkan.Namundemikian,manipulasidisinibukanmengubahdenganmengurangiataumenambahfaktasesuaikonteksnya,namuncenderungmemanfaatkanfaktalainyangdapatmendukungagarpersuadeemenerimapesandanmengikutimaksudpesanyangdisampaikan.

e. SaluranPersuasifMerupakanmedia atauperantaraketikapersuadermengirimkanpesanyangberasaldarisumberawaluntuktujuanakhir.Saluran(channel)digunakanolehpersuaderuntukkomunikasidenganpihakpersuadee secara formalmaupunnonformal,tatapmukamaupunmenggunakanmedia.

f. UmpanBalikdanEfekMerupakan reaksi / efek yang terjadi padapersuader yangdatangdari hasilpersuasi yang dilakukan oleh persuader. Umpan balik internal merupakanreaksi persuadee terhadappesan yang disampaikan, sedangkanumpanbalikeksternal adalah reaksi yang terjadi pada persuadee karena pesan tidak

83

dipahami atau tidak diterima oleh persuadee. Efek yang disebut diatasmerupakanperubahanyangterjadipadapersuadee

DalamsebuahproseskomunikasipersuasifyangsederhanamenurutHerbertW.Simonsdalam Sumirat & Suryana (2014) tergambar dalam beberapa proses antara lain: (1)tahap pemahaman, dimana persuader menyeleksi berbagai alternatif pilihan daripersepsi, pikiran dan perasaannya untuk disampaikan; (2) tahap encoding, dimanapesandibentuksecaralinguistikkemudiandipindahkankedalamstimulusfisikalyangdapat berjalan melalui ruang; (3) tahap decoding, dimana persuadee memindahkankembalistimulusfisikalkedalambentuk-bentukyangdisepakatisecarasematik;dan(4)tahapevaluasi, dimanapersuadeememperolehketidakcocokanantarapesanyang iaterimadenganapayang iapikirkandanrasakan,padatahapan ini feedbackdiberikankepada persuader. Perbedaan dengan proses komunikasi umumnya, pada proseskomunikasipersuasifpersuadermemilikitargetataucapaiantertentuterhadapfeedbackatauefekyangdiberikanolehpersuadee.MenurutGudykunt&Kim(2003)adaduatahapadaptasi,yaituculturaladaptationdancross-culturaladaptation.Culturaladaptationmerupakanprosesdasarkomunikasiyaitudimana ada penyampai pesan,mediumdan penerima pesan, sehingga terjadi prosesencodingdandecoding.Prosesinididefinisikansebagaitingkatperubahanyangterjadiketikaindividupindahkelingkunganyangbaru.Terjadiprosespengirimanpesanolehpenduduk lokal di lingkungan baru tersebut yang dapat dipahami oleh individupendatang,halinidinamakanenculturation.Enculturationterjadipadasaatsosialisasi.

Gambar1.HubunganantaraistilahkuncidalamAdaptasiAntarBudaya

Sumber:Kim,2001

84

KOMUNIKASIPERSUASIFPEKERJASOSIALDALAMPROSESADAPTASIIMIGRANANAKTANPAPENDAMPINGDIINDONESIAStefaniMadeAyu&ChristinAgustinaPurba

Tahapyangkeduaadalahcross-cultural adaptation. Cross-cultural adaptationmeliputitigahalyangutama.Pertama,acculturation.Prosesiniterjadiketikaindividupendatangyangtelahmelaluiprosessosialisasimulaiberinteraksidenganbudayayangbarudanasingbaginya.Seiringdenganberjalannyawaktu,pendatangtersebutmulaimemahamibudayabaruitudanmemilihnormadannilaibudayalokalyangdianutnya.Walaupundemikian, pola budaya terdahulu juga mempengaruhi proses adaptasi. Pola budayaterdahuluyangturutmempengaruhiinidisebutdeculturationyangmerupakanhalkeduadari proses adaptasi. Perubahan akulturasi tersebut mempengaruhi psikologis danperilaku sosial para pendatang dengan identitas baru, norma dan nilai budaya baru.Inilah yang kemudian memicu terjadinya resistensi terhadap budaya baru, sehinggabukannyatidakmungkinpendatangakanmengisolasidiridaripenduduklokal.Namun,haruskembalidipahamibahwadalamprosesadaptasiadayangberubahdanadayang tidak berubah. Gudykunts dan Kim (2003) menyatakan bahwa kemungkinanindividuuntukmengubahlingkungansangatlahkecil.Haltersebutdikarenakandominasidaribudayapenduduklokalyangmengontrolkelangsunganhidupsehari-hariyangdapatmemaksaparapendatanguntukmenyesuaikandiri.Halyangketigaadalahtahappalingsempurna dari adaptasi, yaitu assimilation (Gudykunts dan Kim, 2003). Assimilationadalahkeadaandimanapendatangmeminimalisirpenggunaanbudayalamasehinggaiaterlihatseperti layaknyapenduduk lokal.Secara teori terlihatasimilasi terjadi setelahadanyaperubahanakulturasi,namunpadakenyataannyaasimilasitidaktercapaisecarasempurna.MenurutKim,prosesadaptasiantarbudayamerupakanprosesinteraktifyangberkembangmelaluikegiatankomunikasiindividupendatangdenganlingkungansosialbudayanyayangbaru.Adaptasiantarbudayatercerminpadaadanyakesesuaianantarapolakomunikasipendatangdenganpolakomunikasiyangdiharapkanataudisepakatioleh masyarakat dan budaya lokal/setempat. Begitupun sebaliknya, kesesuaian polakomunikasiinipunmenunjangterjadinyaadaptasiantarbudaya.Padapenelitian ini, penelitimelihatproseskomunikasi persuasif yangdilakukanolehpekerjasosial(persuader)sebagaisalahsatubentuksosialisasiantaraUAM(persuadee)terhadap lingkunganyangbaruatauprosesenculturation,agarmempermudahprosesadaptasi budaya. Pesan persuasif yang disampaikan oleh pekerja sosial/persuaderadalahpesan-pesanyangbertujuanagarprosesadaptasiUAMberhasilsehinggamerekadapatmemperbaikikehidupanmerekadilingkunganyangbaru.

85

Gambar2.KerangkaKonseppenelitian

Feedback/efek

Prosespemahaman p.evaluasiProsesencoding prosesdecoding

PROSESENCULTURATIONMenyampaikanpesanmelaluichannel

METODEPENELITIANPenelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan paradigmakonstruktivisme.Dalammengkajimasalahinipenulismenggunakanteknikanalisadatakualitatif karena data yang diperoleh tidak bisa diukur secara statistik-matematis.Deduktif dari transkrip wawancara dioleh menjadi axial coding dan selective codinghinggamenghasilkan temuan data signifikan. Data primer diperoleh dari wawancaramendalamterhadap5UAMdari4negarayaituAfganistan(2anak),Srilanka,SudandanSomalia,danpekerjasosialsertapetugasdiDinsosCommunityHousekotaMedan.DatasekunderdidapatdariperaturandiDCHdanlaporankegiatantahunanDCH.HASILDANPEMBAHASANDarihasilselectivecodingatastranskripwawancaraterhadap3orangpekerjasosial,2orangsatpam,2orang ibuasuh/caretakerdan5UAMdari4negara (Afganistan,SriLanka, Somalia dan Sudan) yang berada di DCH, ditemukan beberapa hasil temuansignifikan,yaitu:

1. Pekerja sosial sering memberikan pesan persuasif kepada UAM mengenaipengembangandiridanhalyangharusmerekalakukanagardapatberadaptasi

Persuadee (UAM) Persuader (Pekerja sosial)

86

KOMUNIKASIPERSUASIFPEKERJASOSIALDALAMPROSESADAPTASIIMIGRANANAKTANPAPENDAMPINGDIINDONESIAStefaniMadeAyu&ChristinAgustinaPurba

dengan budaya di Indonesia tanpa mengundang konflik di lingkungan sekitarDCH.

2. DCHbarumenerimaUAMdari3negarakonflikselainAfganistan,yaituSomalia,SriLankadanSudan.Sebelumnyaditahun2015-2017DCHmemberikanlayanandanfasilitaskepadaUAMdariAfganistan.

3. Pekerja sosial membatasi sosialisasi UAM dengan warga Indonesia di luarlingkunganDCHkarenamenghindarikonflikdanmenjagaketertibanlingkungan.

4. Pola komunikasi persuasif yang sudah dilakukan pekerja sosial yaitu: 1.pembuatan peran, 2. memberikan reward, 3. pendekatan personal melaluikesamaangender.HasilwawancaramenunjukanbahwaUAMtidakmerasabahwapersuasifyangdisampaikanolehpekerjasosialataupetugasDCHlainnyaefektifbila tidakmenggunakan bahasa yangmereka pahami. SedangkanpetugasDCHmenyatakan bahwa pendekatan pemberian reward dirasa tidak efektif karenaUAMtidakkonsisten.

5. UAMmerasabahwapersuasif yangdisampaikanolehpekerja sosial akan lebihberhasil bila disampaikan dengan bahasa Inggris/ bahasa yang dapat merekapahami.

6. Dari39anak,hanya10orangyangbisaberbahasaInggris.DariseluruhpetugasDCHhanya3orangyangfasihberbahasaInggris.

7. DiTahun2017hanya1UAMyangdipanggilwawancara dan lolos seleksi dariUNHCRuntukbekerjadinegaralain.

8. SebagianbesarUAMmasihbelumbisaberadaptasidenganbudayalokaldiMedan.

Berdasarkanhasildatawawancara,dapatdikonstruksikanbahwapekerjasosialdiDCHkhususnya pekerja sosial memberikan pesan persuasif kepada UAM untuk dapatmenyesuaikandiri/beradaptasidenganbudayadi Indonesia.Padaprosespemahamanpesan,persuader(pekerjasosial)lebihmengutamakanbudayayangbertujuanagarUAMtidak berkonflik denganmasyarakat lingkungan sekitar DCH dalam pemilihan tujuanpesanpersuasifnya.Namunkarenatakutmemicukonflikdenganmasyarakatlingkungansekitar,pekerjasosialbersepakatuntukmembatasisosialisasiUAMterhadapmasyarakatluar (prosesenculturation). Setelah itu,prioritaskeduapesanyang ingindisampaikanolehpekerjasosialsebagaipersuaderadalahagarUAMbersopansantunyangbaiksesuaiadat istiadat di Indonesia. Prioritas lainnya adalah agar UAM lebih rajin dalammengembangkan dirimereka selama di DCH. Prioritas ini terbentuk karenamemangtidak ada kewajiban pekerja sosial untuk membuat UAM lolos dalam wawancarapenerimaan pekerja ke negara dunia ketiga. Keputusan dalam hal wawancara untukdapatmenjadi pekerja ke negara yangmenerimaUAM atau imigran dewasa tersebutbukanwewenangDCHataupekerjasosial,danpekerjasosialhanyabertanggungjawabdalammemberikan fasilitaskepadaUAMuntukmengembangkandiri, tanpamemaksaUAM.Padaprosesencoding,persuader(pekerjasosialdanpekerjadiDCHumumnya)hanyamenyampaikanmelalui lisan.Berdasarkanhasiltemuandatasignifikan,terdapatnoise

87

dalamprosesencodingyaitukendalabahasa.Noiseinijugamenjadikendaladalamprosesdecodingolehpersuadee(UAM).TidaksemuapekerjasosialfasihberbahasaInggrisdantidak ada satupun dari pekerja sosial yang dapat berbahasa yang lazim digunakan dinegaraAfganistan,SriLanka,SomaliadanSudanyaitubahasaPersiaAfgani,Arab,Somali,Tamil/Sinhala.Dari39anak,hanya10orangyangbisaberbahasaInggris.Dariseluruhpetugas DCH hanya 3 orang yang fasih berbahasa Inggris. Penggunaan bahasa dalamkomunikasiyangterjadidiDCHlebihbanyakmengandalkanbantuanbahasaisyaratataupenerjemah dari UAM yang dapat berbahasa Inggris dan pekerja sosial yang dapatberbahasaInggris.Padaprosesevaluasi,UAMmasihbanyakmenimbangisipesanpersuasifdaribeberapafaktor. Bila disampaikan dengan bahasa yang dimengerti, UAM cenderung menurutipesanpersuasiftersebut,selamatidakbertentangandenganbudayaasalmereka.AkarbudayaasalyangdimilikiUAMsangatkuatkarenaUAMmayoritasmasihberkumpuldanbersosialisasidenganUAMsenegara(cenderungberkelompok,terutamaketikaUAMdarinegaraselainAfganistanmulaitinggaldiDCH)ataukelompokimigrandewasasenegarayangtinggaldipenampunganyangdekatdenganlokasiDCH.Prosesdeculturationsangatkuat sehingga ketika UAM menerima pesan persuasif yang isinya agar berlakubertentangandenganbudaya asalmereka,UAMcenderung sangatdefensif contohnyadengan mengutarakan “tidak ada yang salah dengan budaya kami, saya tidakmenggangguanda”ketikaUAMdimintauntukmakandengansendokataulebihsopan.Dalam proses evaluasi, dari 5 UAM yang diwawancara hanya 1 UAM yang memilikimotivasi lebih untuk mengembangkan diri selama di DCH. UAM menyatakan pahamterhadappilihanmasadepan,namunpekerja sosialmenyayangkanbahwaUAM tidakmenunjukkan aksi mereka untuk mengembangkan diri terutama dengan mengikutiprogram-programyangditawarkansebagaifasilitasbagiUAMuntukmeningkatkandirisepertikursusbahasa Inggris.Dariprosesevaluasi ini,motivasidinilaisangatpentingkarenadaridatawawancaramemanghanya1UAMyangmemilikimotivasi lebihsajayangdianggapolehpekerjasosialsebagaiUAMyangpalingrajindanaktifdalamkegiatandiDCH.Kurangnyamotivasi ini berdasarkan temuandata adalahkarena jumlahUAMyangdapatkeluardari Indonesiauntukbekerjakenegaraduniaketigadi tahun2017menurun drastis. Jumlah ini membuat para UAM menjadi kekurangan motivasi dancenderungkehilanganharapanterhadapmasadepanmereka.Pada proses pemberian feedback dari persuadee kepada persuader, UAM sebagaipersuadeemayoritasmalasketikadibujukolehpekerjasosialuntukmengikutikegiatankursus. Menurut persuader, mayoritas pesan-pesan persuasif yang disampaikancenderunggagalatautidakditurutiolehUAM.Persuadersudahmenggunakanbeberapamodel persuasif untukmencarimodel yang tepatdalammemberikanpesanpersuasifkepada persuadee, namun tetap gagal karena kurang motivasi lebih dari UAM yangmenyebabkanmerekatidakkonsistendalammenjalankansistemreward.

88

KOMUNIKASIPERSUASIFPEKERJASOSIALDALAMPROSESADAPTASIIMIGRANANAKTANPAPENDAMPINGDIINDONESIAStefaniMadeAyu&ChristinAgustinaPurba

SebagianbesarUAMmasihbelumbisaberadaptasidenganbudayalokaldiMedan.ProsesadaptasisempurnaatauassimilationtidakberjalankarenabeberapafaktoryaituterjadipembatasanterhadapprosesenculturationyangterjadiantaraUAMdenganlingkunganmasyarakatdiluarDCH,prosesdeculturationyangintensdarikelompokUAMsenegaramaupunantaraUAMdengankelompokimigrandewasasenegaralainnya,sertaprosesenculturation yang gagal dalam proses komunikasi persuasif antara pekerja sosialdenganUAM.

SIMPULANDari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa 1) Proses komunikasi persuasif yangdilakukanolehpetugassosialkepadaUAMdiDCHtidakberhasilkarenafaktornoiseataugangguankomunikasi,kurangnyapemahamanUAMterhadapmasadepanmereka(yangmengakibatkankurangnyamotivasiUAMdalammengembangkandiri)danpekerjasosialtidakmemilikikewajibanuntukmembuatUAMhinggaberhasilditerimawawancaraolehnegara dunia ketiga. 2) Sebagian besar UAM masih belum bisa beradaptasi denganbudayalokaldiMedan,karenaprosessosialisasiyangdibatasiolehpekerjasosialdanpetugas DCH karena menghindari kecemburuan sosial dan konflik dengan wargalingkungansekitardiluarDCH.ProsesadaptasiUAMterhadapbudaya IndonesiaUAMsendiri sedangberusahauntukberadaptasi denganUAMyang sekarang terdiri dari 4negara yang berbeda, sejauh ini adaptasi tersebut sedang berjalan tanpa ada konflikbesar.DAFTARPUSTAKA

DeVito,JosephA.2011.KomunikasiAntarmanusia,Edisike-5.KarismaPublishingGroup.Jakarta.

Englund,Kate.2011.ProtectingtheHumanRightsofUnaccompaniedImmigrantMinors.Advocates’Forum

Gudykunts, William B. & Kim, Young Yun. 2003. Communicating with Strangers: AnApproachtoInterculturalCommunication.McGrawHill.

Ivashchenko, Kateryna. 2013. Eternal Return: Present-Day Problems Associated withSocialReintegrationofUkrainianLaborMigrantsArrivinginUkrainefromEU(basedon sociological research result). Research Report CARIM-East RR 2013/06.EuropeanUnion.

89

Mulhadi.2014.PelanggaranHukumNasionalIndonesiaYangDilakukanOlehPengungsiYangBeradadiWilayahIndonesia(SuatuTinjauanHukumPengungsiInternasional).Makassar.FakultasHukumUniversitasHasanuddin.

Pratam, Bayu. 2016.Adaptasi Budaya Etnis Rohingya dalam BudayaMasyarakat AcehTimurdanKotaLangsa.UniversitasSyiahKuala.Aceh.

Sumirat,Soleh&Suryana,Asep.2014.KomunikasiPersuasif.UniversitasTerbuka.Banten.

90

KOMUNIKASIPERSUASIFPEKERJASOSIALDALAMPROSESADAPTASIIMIGRANANAKTANPAPENDAMPINGDIINDONESIAStefaniMadeAyu&ChristinAgustinaPurba

91

KEGIATANMEDIARELATIONSMAYAPADAHEALTHCAREGROUPDALAMMEMBENTUKCITRAMAYAPADAHOSPITAL

RahmaNurraniAnnisa,GraciaRachmiAdiarsiLondonSchoolofPublicRelations(LSPR),Jakarta

[email protected],[email protected]

ABSTRACT

Hospitalsarehealthinstitutionssuchasotherinstitutionsthatengagewithmedia(mediarelations).MayapadaHealthcareGroup isoneof thegroups thathandle severalhospitalsMayapadamakeconnectionswiththemediainordertohelptheformationofthedesiredimage(wishimages)theinstitution.PublicRelationsDivisionoftheMayapadaHealthCaregrouphasjustconductedmediarelations for a period of 1 year. The purpose of this study is to describe the process andimplementationofMayapadaHealthcareGroupmediarelationsactivitiesinanefforttoformtheimageofMayapadaHospital.Thetheoryusedinthisresearchismediarelationsandimage.Theresearchmethodusesaqualitativeapproachwithdatacollectionthroughin-depthinterviewsfrominformants.TheresultsofthisstudyillustratethattheresultsofmediarelationsformtheimageasMayapadaHospitalexpectations,namelyasahospitalthathasaunityofgoodandcomplementary,seenfromthefactorsofphysicalidentity,non-physicalidentity,qualityresults,qualityandservice,andactivitiesandpatternsofrelationshipsbasedonnewsaboutMayapadaHospitalKeywords:Mediarelations,image,hospital

ABSTRAK

Rumahsakitmerupakaninstitusikesehatansepertiinstitusilainnyayangmelakukanhubungandenganmedia(mediarelations).MayapadaHealthcareGroupmerupakansalahsatukelompokyang menangani beberapa rumahsakit Mayapada melakukan hubungan dengan media gunamembantu pembentukan citra yang diharapkan (wish images) pihak institusi tersebut. DivisiPublicRelationsgrupMayapadaHealthCarebarumelaksanakanhubungandenganmedia(mediarelations) selama kurunwaktu 1 tahun. Tujuan penelitian ini adalah untukmendeskripsikanproses dan pelaksanaan kegiatan hubungan dengan media (media relations) MayapadaHealthcareGroupdalamusahanyamembentukcitraMayapadaHospital.Konsepyangdigunakandalampenelitianini ialahhubunganmediadancitra.Adapunmetodepenelitianmenggunakanpendekatan kualtitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam (indepthinterview) kepada nara sumber. Hasil penelitianmenggambarkan bahwa hasil dari hubungandengan media (media relations) membentuk citra sesuai harapan Mayapada Hospital, yaitusebagairumahsakityangmemilikisatukesatuanyangbaikdansalingmelengkapi,dilihatdarifaktoridentitasfisik,identitasnonfisik,kualitashasil,mutudanpelayanan,danaktivitasdanpolahubunganberdasarkanpemberitaanmengenaiMayapadaHospital.Katakunci:Mediarelations,citra,rumahsakit

92

KEGIATANMEDIARELATIONSMAYAPADAHEALTHCAREGROUPDALAMMEMBENTUKCITRAMAYAPADAHOSPITALRahmaNurraniAnnisa,GraciaRachmiAdiarsi

PENDAHULUANSaat ini divisi Public Relations dibutuhkan oleh seluruh perusahaan dalam berbagaibidang. Public Relations memiliki rekan yang tidak dapat dipisahkan yang terdapathubunganyangmenguntungkanantarasatusamalainyaitumediamassa.Komunikasi yangdimilikiolehPublicRelations harusdilakukan secara tertatadenganbaik dan terstruktur sehinggamedia akanmerasa lebih nyamanberpartisipasi dalamkegiatan media relations. Hubungan yang sudah terjalin baik dengan media dapatmembantuuntukmembangun,menjaga,danmeningkatkancitraataureputasiorganisasidimatastakeholder(Isni,2012,p.88).Citra yang baik dari suatu perusahaan atau organisasi merupakan aset, karenaberdampakterhadapefektifitaskomunikasidanoperasionalorganisasiatauperusahaandalamberbagai segi (Yuningsih, 2005, p.316). Perusahaan akan lebihdiberimendapatkepercayaandaripihakeksternalperusahaantersebutdanpembicaranpositifmengenaiperusahaanakantersebarluas.Salahsatuperusahaanyangbergerakdibidangkesehatanyanginginmembentukcitradarisisipihakekternal,melaluikegiatanmediarelationsadalahRumahSakitMayapada(MayapadaHospital).MayapadaHospitalmemilkikeunggulanyaitu telahmembangundanmengoperasikansebelasCenterofExcellence.Tidakhanya itu,MayapadaHospitalmemilikiperalatan-peralatanyanguptodatesepertiOperatingTheater,Cathlab,fasilitaspenunjanglainsepertilaboratoriumyangmodern,perlengkapanMRI,CTScan,danahlimedis yang kompeten di bidang tertentu (Tribunnews, 2013, Oktober 25).MayapadaHealthcareGroupyangmenaungiduarumahsakit,telahterakreditsilulusPARIPURNAolehKARSversi2012,mendapatkanpenghargaanBKBNpadatahun2015(Kurnia,2016,April26).

Mayapada Healthcare Group dikenal karena adanya Tahir Foundation yang sudahmengucurkantotaldanasenilaiUS$100Juta,dalamkurunlimatahununtukpenangananmedisyangbekerjasamadenganorangterkayadiduniayaituBillGates(Azizah,2015,Maret30).Mayapada mendirikan Mayapada Healthcare Group (MHG) pada bulan Maret 2015,dimana dalam group tersebut terdapat beberapa divisi, termasuk Head of CorporateCommunications.DivisiHeadofCorporateCommunicationsdisebutjugasebagaiPublicRelationspadaMHG,memilikitugaskhususuntukmembentukcitraMayapadaHospitaldan keharusan untuk menjalin hubungan baik dengan media melalui kegiatan-kegiatannya(mediarelations).

93

Berdasarkanpra-risetyangdilakukanolehpenelitiMayapadaHospitalsudahterdapatpublic relationsdi setiap unitnya, tetapi tidakmemaksimalkan fungsipublic relations.Setelah adanyadivisipublic relationspada tahun2016diMHG,menurutDewi YuanyselakuPublicRelationsdiMHG,barulahmemfokuskanuntukmenjalinhubungandenganpihak luar, terutama dengan media dan berusaha untuk membentuk citra yangdiinginkanMayapadaHealthcareGroup.Kegiatanmediarelationsyangbarudilakukanselamasatutahunlebihsudahmempunyaibeberapa koneksi dengan media-media besar di Indonesia, seperti: Bisnis Indonesia,Jawapos, Kontan, The JakartaPos, detik.health, Swa Magazine, Media Indonesia, danbeberapamedia cetak ataupun online lainnya. Dengan kegiatan tersebut terciptanyaberitayanglebihmengarahkearahpositif,danmembantuuntukusahanyamembentukcitraMayapadaHospitalyangsemakinlebihbaik.

MenurutJonathanTahirselakuCEOMayapadaHealthcareGroup(Lilyah,2016,Mei5),pada saatmelakukan salah satu kegiatanmedia relations, yaitu one on one interview,mengatakan bahwamasyarakat memandang MayapadaHospital sebagai rumah sakituntukkalanganpremiumatauatassaja.TahirmenekankanbahwaMayapadaHospitalmemberikan tarif yangwajar,dankedepannyadaripihakMayapada inginmendalamikonsep layanan yang lebih terjangkau untuk semua kalangan. Dari kegiatan mediarelations tersebut diharapkan dapat membentuk citra yang sesuai dengan yangdiinginkanolehpihakMayapada.BerdasarkanuraiantersebutgambaranmengenaibagaimanaprosesdanpelaksanaankegiatanmediarelationsMayapadaHealthcareGroupdalamusahanyamembentukCitraMayapada Hospital menjadi suatu hal yang menarik untuk diteliti. Penelitian inimendeskripsikanprosessebelumpelaksanaan,pelaksanaandansesudahkegiatanmediarelationsdilakukan.

TINJAUANPUSTAKA

Salah satu penelitian yang berkaitan dengan topik ini adalah dari jurnal KomunikasiASPIKOM, volume 2, nomor 5, Tahun 2015, karya Nugrahaning Esa Pratiwi, RichardGordonMayopu,danGeorgeNicholasHuwae,yangberjudul“AktivitasMediaRelationsHumas Setda Kota Salatiga Dalam Membentuk Berita Positif”. Teori yang digunakanadalahpublic relationsdanmedia relations.Hasil penelitian ini adalahaktivitasmediarelationsinformallebihberperandalammembentukberitapositiftentangpemerintahanKotaSalatigadimediacetakkarenadapatmenciptakanhubunganbaikantarahumasdanjurnalis. Penelitian lainnya yaitu dari Jurnal Ilmu Komunikasi Volume 13, Nomor 13,UniversitasMercubuanadanUniversitasTarumanegaraTahun2015,karyaNurKholisohdanYenita,yangberjudul StrategiPublicRelationsdancitrapositiforganisasi (Kasus

94

KEGIATANMEDIARELATIONSMAYAPADAHEALTHCAREGROUPDALAMMEMBENTUKCITRAMAYAPADAHOSPITALRahmaNurraniAnnisa,GraciaRachmiAdiarsi

PublicRelations Rumah Sakit “X” di Jakarta. Teori yangdigunakan adalah komunikasipemasaran,publicrelationsdancitra.

FrankJeffkins(Morrisan,2010,p.8)mengatakanbahwaPublicRelationsadalahsesuatuyangmerangkumkeseluruhankomunikasiyangterencana,baikitukedalamataupunkeluarantarasuatuorganisasidengansemuakhlayaknyadalamrangkamencapaitujuan-tujuanspesifikyangberlandaskanpadasalingpengertian.

PublicRelations(PR)menurutMaria(Suryanto,2015,p.433)mempunyaifungsiuntukmemperolehtimbalbalikpositifadanyarasasalingpercayasatusamalaindanjugacitrapositifdaripublikataumasyarakatluas.Selainitujugauntukmembuatopinipublikyangtepat, sehingga dapat diterimadanmengutungkan semuapihakmelalui sasaran yangtepat.FungsiPRjugamembuatsertamenjalinhubunganyangkuatdanharmonisantaraperusahaandenganpublik.Tujuanperusahaanyangdicapaidiharapkansesuaidenganharapanpublik,tetapitidakmenghilangkancirikhasperusahaan.MediaRelationsUntuk memperoleh citra positif sebuah perusahaan melakukan komunikasi denganpublikmelaluimediamassa.AgaraktivitasPublicRelations dapatdipublikasikanolehmediamakaPRperlumenjalinhubunganyangbaikdenganpihakmedia.Ruslan(dalamYuliana,2014,p.91)memberidefinisimediarelationssebagaikegiatanyangdilakukankhusus oleh public relations dalam melakukan komunikasi penyampaian pesan atauinformasi seputar aktivitas yang bersifat kelembagaan, perusahaan/institusi , produksampai kegiatan yang bersifat individual yang perlu dipublikasikan, dengan caramengajakkerjasamapihakpersataumediamassauntukmendapatkanpublisitasdancitrapositif.

Soemirat and Ardianto (2015, p.128) menjelaskan terdapat beberapa jenis kegiatanmediarelationssebagaiberikut:

• Konferensi Pers (Press Conference) adalah suatu kegiatan yang para jurnalisdengan berkumpul bersama, membicarakan topik yang sedang hangatdibicarakan dan mempunyai nilai berita yang penting disuatuperusahaan/instansi/badanataupermintaandariparawakilpers.

• Pressbriefingmerupakansebuahkegiatanyangdilakukanolehpublicrelationsdisebuah perusahaan. Di dalam kegiatan ini public relations menyampaikanbeberapa informasi mengenai kegiatan yang baru terjadi kepada pers, danwartawandiberikesempatanuntukbertanyaapabilaadaketeranganyangbelumdijelaskansecaraterperinci.

• PressTouradalahkegiatanyangdiselenggarakanolehpihakperusahaandenganmengundangmediauntukmengunjungiwilayahtertentuyangberkaitandenganperusahaan, sambil berwisata melihat-lihat pabrik yang dimiliki pribadi olehinstitusi/perusahaan.

95

• PressReleaseadalahalatpublisitasyangdigunakanolehorganisasikepadamedia,Untukmenyebarkansebuahberitamengenaiorganisasi.Kegiataninilebihefektif,karena dapat menghemat biaya dibandingkan dengan konferensi pers dankunjunganmedia.

• SpecialEvent yaitu sebuahkegiatankhususpentingyangdilakukanoleh publicrelations dengan memberikan kepuasan bagi banyak orang untuk ikutberpartisipasi dalam suatu kesempatan yang mampumenambah pengetahuandan memenuhi kebutuhan publik, dan tidak lupa dalam kegiatan ini publicrelationsmengundangpers.

• PressLuncheonadalahpejabatpublicrelationsmengundangbeberapawartawanuntuk mengikuti jamuan makan siang dengan top management perusahan,sehingga wartawan dapat mengetahui perkembangan perusahaan/lembagatertentu.

• WawancaraPersadalahsuatukegiatanyangberasaldari inisiatifmediasendiridenganmenyiapkan pertanyaan khusus untukmewawancarai seorang pejabatpublic relations atau dengan top management perusahaan yang bersifat lebihpribadi.

Adapun kegiatan yang dilakukan suatu organisasi dalam membina hubungan baik

denganmediatentuadatujuantertentusepertiberikutini.

TujuanMediaRelationsKegiatanmediarelationsyangdilakukanolehpublicrelationsterhadapmedia,memilikibeberapatujuan(Yuliana2014,p.93)yaitu:

• Meningkatkankesadaran,sepertihalnyakesadaranmerek(brandawareness).• Mengubahsikapdariseseorangyangtidaksukaatauantimenjadinetral,dandari

netraldiubahmenjadisikapyangmendukungterhadapkegiatanyangdilakukanorganisasi.

• Mendorongsebuahtindakan,misalnyasikapyangmendukungsegalakebijakandariprosesproduksiyangramahlingkunganyangdilakukanolehorganisasi.

CitraMenurutSoemiratdanAdrianto(Gassing&Suryanto,2016,p.156),definisicitraadalahkesan seseorang atau individu tentang sesuatu yang muncul sebagai hasil daripengetahuan dan pengalamannya. Adapun faktor pembentukan citra perusahaan,menurutGassing&Suryanto(2016)yaituidentitasfisik,identitasnonfisik,kualitashasil,mutudanpelayanansertaaktivitasdanpolahubungan.Identitas fisik yang dimaksud ialah organisasi atau institusi perusahaan dapat dilihatsecara fisikmelalui pengenalan visual, audio, danmedia komunikasi yang digunakan.Pengenalanvisualsepertinamayangmelekat,logo,gedung,desainruangan,warnadanlobysebuahkantor.Sedangkanyangdimaksuddenganidentitasnonfisikialahidentitas

96

KEGIATANMEDIARELATIONSMAYAPADAHEALTHCAREGROUPDALAMMEMBENTUKCITRAMAYAPADAHOSPITALRahmaNurraniAnnisa,GraciaRachmiAdiarsi

organisasi yang berhubungan dengan apa yang tidak bisa dilihat oleh kasat matamisalnya,sejarah,filosofi,budayadidalamorganisasi,susunanmanajemen,kepercayaandannilaikemanusiaanyangditanamkan.

Mutuprodukjugamerupakanfaktorpembentukcitradalamorganisasi.Dapatdiartikanbahwa sebuah produk yang dirancang baik barang atau jasa,mencerminkan kualitasmanajemen.Semakinorganisasidapatmempertahankandanmutuproduk,semakinbaikcitrasebuahperusahaandimatakonsumen.Aktivitasdanpolahubunganialahsemuaaktivitasdanpolahubungandenganindividu,jaringandansumberdayadiluarorganisasimencerminkancitraorganisasi.Poladasaryangharusdilakukan adalahmemberikan respon jujurdanmemperhatikan tanggungjawab(Gassing&Suryanto,2016).

Sebuah perusahaan apabila memiliki citra yang kuat dan baik di mata publik akanmempunyai manfaat dan keuntungan untuk organisasi itu sendiri. Manfaat citraperusahaanmenurutSiswantoSutojo(Gassing&Suryanto,2016,p.156),sebagaiberikut:

• DayasaingjangkamenengahdanpanjangyangmantapSebuah organisasi atau institusi perusahaan apabila sudahmemilki citra yangbaik, tidakakanmudahdi tiru identitasataukepribadianperusahaan tersebut,sehinggadapatterlindungdaripesaing.

• Menjadiperisaiselamamasakrisis.Pada saat terjadi krisis perusahaan yang telah memiliki citra positif danmelakukansebuahkesalahan,akanlebihmudahdimaafkanolehmasyarakatdandiberikankesempatankedua.

• MenjadidayatarikeksekutifandalSebuahperusahaandengancitrayangbaikdapatmenarikparaeksekutifandalyangmerupakanasetuntukalatpenggerakperusahaan.

• MeningkatkanefektivitasstrategipemasaranKegiatanstrategipemasarantidakperludillakukandalamkondisibesar-besarantidaksepertipadasaatperusahaanbelummemilikicitra.

• PenghematanbiayaoperasionalMETODOLOGIPENELITIANPenelitianinimenggunakanmetodepenelitiandeskriptifdenganpendekatankualitatif.Denzin dan Lincoln menjelaskan yang dimaksud dengan penelitian kualitatif adalahpenelitian yang menggunakan latar alamiah, dengan maksud menafsirkan fenomenayangterjadidandilakukandenganjalanmelibatkanberbagaimetodeyangada(Moleong,

97

2010). Moleong (2010) menambahkan bahwa metode penelitian deskriptif denganpendekatan kualitatif, data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan bukanangka-angka.Pengumpulandataprimerdenganmelakukanwawancarakepadanarasumberinternalyaitu Dewi Yuany selaku Head of Corporate Communication MHG dan narasumbereksternaldiantaranyayaitu:NurvitaIndariniselakuManagingEditordetikhealth,LisvyNaelselakuWartawanJawaPos,ElisabetLisaListianiPutriselakuReporterKontan,danJoshuaAstonoselakuPembacaBerita.Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan referensi yang tersedia dariperpustakaan, jurnal, internet, data internal perusahaan dan sumber lain yangmendukungpenelitianini.Data yang telah terkumpuldianalisisdenganmenggunakanmodelMiles&Huberman(2014, p.8-9), dengan melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikankesimpulan.HASILDANPEMBAHASAN

FungsiPublicRelationsMayapadaHealthcareGroupMenurut Maria (Suryanto, 2015, p.433), salah satu fungsi public relations adalahmemperolehtimbalbalikpositif,adanyarasasalingpercayasatusamalaindanjugacitrapositif dari publik atau masyarakat luas, serta menjalin hubungan yang kuat danharmonisantaraperusahaandenganpublik.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Dewi Yuany selaku Head of CorporateCommunication dari Mayapada Healthcare Group, mengatakan bahwa fungsi publicrelations Mayapada Healthcare Group yaitu, membentuk sebuah citra dari MayapadaHealthcareGroup,dengancaramemfokuskankepadahubungandenganmediasaja,yaituberupa kegiatanmedia relations yang dilakukan dari pihak Mayapada, sehingga darikegiatan tersebut diharapkan dapat menginformasikan segala sesuatunya kepadakhalayakluasmelaluimedia..

MediaRelationsDewi Yuany selaku Head of Corporate Communication menjelaskan bahwa dia barubergabung di Mayapada Healthcare Group (MHG) sejak tahun 2016, dan melakukankegiatan media relations sejak tahun 2016. Sebelum ia bergabung dengan MHG,MayapadaHealthcareGroupbelummempunyaiseorangpublicrelationsyangterpusatdalamartihanyaadapublicrelationsdimasing-masingrumahsakitdibawahnaunganMayapadasaja.Tidakdilakukannyakegiatanmediarelationssecara intensdankurang

98

KEGIATANMEDIARELATIONSMAYAPADAHEALTHCAREGROUPDALAMMEMBENTUKCITRAMAYAPADAHOSPITALRahmaNurraniAnnisa,GraciaRachmiAdiarsi

maksimalnyafungsiPR.SejakDewibergabungdalamgrupMayapadaHealthcarebarulahMHGsecaraaktifmembukaportaluntukmenghubungkandenganmedia.NarasumberdaripihakJawaPosdanKontanmengatakanbahwamengenalMayapadaHospital dan berpartisipasi dalam kegiatan serta menjalin hubungan dengan publicrelationsMayapadaHealthcareGroupsejakawaltahun2016.Berbedadengandengan JawaPosdanKontan,detik.health sudahmengenalMayapadaHospitaldanmenjalinhubungandenganpublicrelationsMayapadaHospitalsejaktahun2013 sebelum adanya public relations di MHG. Menurut detik.health pihaknya hanyamewawancaraidoktersewaktuadaberitaterkaitseorangartisyangberhasildioperasidiMayapadaHospital.Kegiatanmediarelationsyangdilakukanantaralaindengankunjungankemedia(mediavisit)kekantordetik.comyangdilakukansejakawalbulanApriltahun2016.Mayapadadan detik.com memiliki kecocokan terhadap misi yang sama yaitu mengedukasimasyarakattentangkesehatan.Olehsebabitudisepakatikegiatanmediarelationslainnyasepertilivechatdankegiatanlainnya.

PentingnyaMediaRelationsDewiYuanyselakuHeadofCorporateCommunicationdariMayapadaHealthcareGroupmengatakanbahwakegiatanmedia relationsmerupakan salah salah satu alat pentingyang sudah menjadi kewajiban yang dilakukan oleh pihak Mayapada, agar dapatmembantumenjembatanihubunganantaraMayapadaHospitaldenganpublikdanmedia,sertauntukmembangundanmempertahankansebuahcitrapositif.ProsesSebelumKegiatanMediaRelationsMenurutDewiYuanydariMHGdanLisvyNaelwartawandi JawaPos, public relationsmengatakan bahwaMapadaHealthcareGrouppada saatmengundangmedia lebih keinformal yaitumelaluiwhatsapp, karena antarapublic relationsMayapadaHealthcareGroup dan beberapa media sudah memiliki hubungan personal sebelumnya. Jikamengundangdenganprosesformalmenggunakane-mail.Caralainyangdigunakanuntukmempertemukan perwakilan Mayapada Healthcare Group dengan pimpinan redaksimediadengan tatapmukauntukmerundingkankesepakatankegiatanmedia relationsyangakandilakukankeduapihak.PelaksanaanKegiatanMediaRelations BerbedadenganSoemiratdanArdianto(2015)yangmenyatakanbahwakegiatanmediarelationsterdiridaripressconference,pressbriefing,presstour,pressrelease,specialevent,press luncheon,dan press interview, Public RelationsMHGmenyelenggarakan kegiatanmediarelations,sebagaiberikut:

• PressConference:Kegiatanpressconferencetelahdilakukansebanyak4kali,dalamjangka waktu 15-30 menit. Kegiatan ini dilakukan untuk mengkomunikasikan

99

suatuinformasipentingataukegiatanbesaryangtelahdilakukankepadapihakeksternal Mayapada, seperti isu kesehatan serta perkembangan bisnis dariMayapadaHealthcareGroup.Banyakmediayangdatanguntukmeliputikegiatantersebut, terutama media online, dan setelah 1 jam kegiatan press conferenceberlangsungberitanyalangsungnaik.

• HospitalTour:Kegiatanhospitaltoursampaisaatinitelahdilakukan2kali.Mediayangmengikutipress tour sangat terbatas, yaitu 4-6media saja. Kegiatan yangbiasa dilakukan yaitumemperkenalkan fasilitas-fasilitas serta keunggulan yangdimilikiolehMayapadaHospital,selainitumemberikankesempatanbagimediayanghadiruntukmemeriksakankesehatannyasecara langsungdirumahsakit.Kegiatanpress tour yangdilakukanpihakMayapada lebihkearah informaldansantai,karenaacaradiakhiridenganmakansiangdansesingobrolatau sharingdengan pihak direksi atau CEO, seperti pak Jonathan Tahir dan dokter-doktersenioryangbiasanyamengepalaisetiapdepartment.

• Press Release: Pihak PR dari Mayapada Healthcare Group memberikan sebuahpress release terhadap media pada saat kegiatanmedia relations berlangsungdalambentukhardcopy,dansetelahkegiatanmediarelationsdalambentuksoftcopy. isi atau informasi yang terdapat dalam press release tersebut adalahquotationataukutipandarispokespersonMayapada,informasimengenaikegiatanmedia relations apa yang pada saat itu dilakukan, tips-tips pengetahuan danseputarkesehatan,danselaludiselipkaninformasimengenairumahsakit.Tetapiberbedadenganmediabisnis sepertiKontanbahwa informasiyang terdapatdidalamnya yaitu bagaimana kerjasama antara pihak Mayapada dengan sebuahorganisasiataurumahsakit,kerjasamadalambentukapa,atauisikesepakatannyasepertiapa,sertacontactpersondaripihakMayapada,sehinggaapabilamediakurang jelas dengan informasi yang terdapat di dalam press release, dapatlangsungmenanyakankejelasankepadakontakyangterteradalampressrelease.

• Media Gathering: Kegiatan media gathering telah dilakukan sebanyak 1 kali.Pesertamediagatheringdihadirisebanyak15-20media.Kegiatanyangdilakukanlebihkeacararamahtamah.Kegiatandilakukanpadasaatharirayabesartertentu,seperti idul fitrimaupunbukapuasabersama,danmedia-mediayangdiundangmerupakanmediayangterpilih,sepertimediabisnis,kesehatandanlifestyleyangdibutuhkan. Dilihat dari pandangan media JawaPos dan detik.health proseskegiatanmediagatheringyangdilakukanolehpihakMayapadayaitupertamakalimemperkenalkan jajaran direksi, lalu memiliki informasi mengenai isu-isukesehatan dan dilanjutkan dengan makan bersama, dan juga terdapatpemeriksaan kesehatan bagi para media yang datang, lalu informasi yangdiperolehdapatlangsungditulisolehmediaberupatulisanartikel.

• OneonOneInterview:Kegiatanoneononeinterviewsudahdilakukansebanyak14kali.KegiataninimerupakankegiatanyangmewawancaraisecaraekslusifseorangCEOdariMayapadaHealthcareGroupmengenai seputar keseharianbeliaudangaya kepemimpinan beliau, atau bisa juga perkembangan bisnis MayapadaHealthcare Group atau mengenai industri kesehatan. Untuk media dengan

100

KEGIATANMEDIARELATIONSMAYAPADAHEALTHCAREGROUPDALAMMEMBENTUKCITRAMAYAPADAHOSPITALRahmaNurraniAnnisa,GraciaRachmiAdiarsi

segmentasi kesehatan seperti JawaPosdandetik.health tidakpernahmengikutikegiatanoneononeinterviewdenganpakJonathanTahir.Sedangkanuntukmediayang mempunyai segmentasi bisnis seperti koran Kontan sudah pernahmelakukankegiatanoneononeinterviewdenganpakJonathanTahirselakuCEOMayapadaHelathcareGroupyangmembahasmengenaiperkembanganMayapadaHospital.

• LiveChat:Kegiatanlivechattelahdilakukansebanyak4kali.Kegiataniniberisikaninformasi penting yang disampaikan sesuai tema yang dibutuhkan melaluiperantara detikhealth. Live chat merupakan kegiatan media relations yangdianggappalingefektifuntukmembentukcitraMayapadaHospital,karenapadasaat dokter-dokter menjawab pertanyaan secara langsung sesuai denganekspektasi dan kebutuhan informasi detikers, dapat membentuk kepercayaankepadadokter-dokterMayapadaHospitalyangmemilikikredibilitastinggi.Padasaatkegiatan livechatdilakukanbanyakyangbertanyadanpuasakan jawabanyangdiberikanolehdokterMayapadaHospital.Pertanyaanyangdiajukansampaimembludak dan pada saat waktu habis untuk melakukan kegiatan live chat.Kegiatan live chat memiliki keuntungan bagi masyarakat, media dan jugaMayapadaHospital,yaitumerekamendapatkanilmudanpengetahuanyanglebihmengenaikesehatanyangbelumpernahmerekaketahuisebelumnya,sedangkanbagiMayapadaHospitalyaiturumahsakitinilebihdikenaldengandokter-dokteryangmemiliki kredible tinggi, yang secara langsungdapatmempengaruhi citraMayapadaHospital.

• Sponsorship: Kegiatan sponsorship telah dilakukan sebanyak 12 kali. Kegiatansponsorship yang dimaksud oleh PR dariMayapada bukan dalam bentuk uang,tetapi jasa, dengan menyediakan dokter-dokter terbaik untuk menjadikannyasebagai narasumber yang memberikan sebuah informasi seputar kesehatan,tergantung topik apa yang ingin dibicarakan oleh media yang dituju. Menurutpihak dari detik.health dan JawaPos kegiatan sponsorship berupa MCU gratisdalambentukvoucher,danselalumemberikandokter-dokteryanginformativedansesuaikebutuhanmedia.

• MediaVisit:Mediavisittelahdilakukansebanyak10kali.KegiataninibertujuanuntukmemperkenalkandirilebihdalammengenaiMayapadaHospital,sertainginbertukarpikiransatusamalainmengenaibisnisdanindustrikesehatan.Media-mediayangpernahikutberpartisipasiyaitu:TheJakartaPost,MediaIndonesia,BisnisIndonesia,Swa,KoranTempo,Detik.com,JawaPos.MenurutkeduamediaJawaPosdandetik.healthkegiatanmediavisitdihadiriolehbeberapaperwakilanMayapadaHealthcareGroupsepertiCEO,DirekturatauGeneralManagerdanPRMayapadaHealthcareGroup.KeuntungandarikegiatanmediavisitmenurutPRMayapadaHealthcareGroupyaitubiasanyamedia langsungmemberitakanataumembuatartikelseputarinformasiyangdidapatdarikegiatanmediavisit.

BerdasarkanpenjelasanpihakPRMayapadaHealthcareGroup,tidakdilakukannyapressbriefing,specialeventdanpressinterviewialahkarenapihakPRmenganggapbahwapress

101

briefing sama dengan kegiatan yang sudah dilakukan yaitu hospital tour, sedangkanuntuk special event pihak PR mengangap kegiatan tsb seperti live chat. Adapunwawancarapers(pressinterview)tidakdiadakankarenadianggapsamadengankegiatanoneononeinterview.Semuakegiatanyangbelumdilakukansepertiyangtelahdisebutkansudahtergantidenganacarayanghampirserupa.

ProsesSetelahKegiatanMediaRelationsBerlangsungDewiYuanyselakuHeadofCorporateCommunicationMHGmenjelaskanbahwasetelahkegiatanmedia relations selesaidilakukan,press release barudiberikankepadamediadalambentukhardcopydanjugasoftcopy.LisvyNaelwartawanJawaPosmengatakanbahwaselainmendapatkanpressreleaseMHGmemberikanpresskityangberisiprofilingMayapadadansouveniryangmencerminkanMayapada.Souvenirberupaimug,tempelan,pulpen,notes,majalahinternalMayapadaHealthcareGroup.Head of Corporate Communication Mayapada Healthcare Group mengatakan setelahkegiatan media relations diselenggarakan maka pihak PR melakukan evaluasi daricoverage berita yang telah dimuat oleh media. Hal ini dapat dijadikan bahanpembelajaranuntukkedepannya.Jugadilakukanreviewmelihatpemberianpressreleasedan saat pelaksanaan press conference, apakah terdapat penyampaian yang kurangmemilikinewsvalueatausudahcukupsesuaidengankebutuhanmedia.Dari sisimedia, setelah kegiatanmedia relations telah usai, hal yangmereka lakukanadalah meringkas informasi penting apa saja yang didapat dan mempublikasikaninformasiyangdiperolehdarikegiatantersebut.

PemberitaandiMediadalamMembentukCitraMenurut Nurvita Indarini selaku Managing Editor detik.health, Lisvy Nael wartawanJawaPosdanElisabetLisaselakureporterkoranKontan,pemberitaandapatmembuatcitrarumahsakitmenjadilebihbaikdimatapihakeksternal.Informasiyangterdapatdimediamembahassecara faktamengenai rumahsakitantara laindokter-dokterdalammemberikan informasi kesehatan yang membuat orang berfikir bahwa rumah sakittersebut memiliki dokter yang capable dan credible. Media bisnis yang membahasmengenaiinformasiseputarbisnisdijalankanolehsebuahrumahsakitakanmembentukopinipublikataupihakeksternalbahwarumahsakit tersebutmemiliki sebuahbisnisbersihdanterpercaya.

CitrayangInginDibentukolehMayapadaHospitalDewiYuanymenjelaskancitrayangingindibentukdilihatdarisemuaaspekbaikdarisegidokter,perawat,managementrumahsakit,layanan(service),infrastruktur,sertaaspekbergerak dan tidak bergerak lainnya, karena semua aspek tersebut merupakan satukesatuan yang tidak dapat dipisahkan, dan ingin menonjolkan segala aspek tersebutsecarabaik.Penampilkancitrasebagairumahsakityangmengedukasipublikeksternalmengenaiindustrikesehatan.

102

KEGIATANMEDIARELATIONSMAYAPADAHEALTHCAREGROUPDALAMMEMBENTUKCITRAMAYAPADAHOSPITALRahmaNurraniAnnisa,GraciaRachmiAdiarsi

CitrayangTerbentukolehMediadanPembacaBeritaMenurut Gassing & Suryanto (2016) citra terbentuk dari beberapa faktor yangmendukung. Dari kegiatan media relations yang telah dilakukan, terbentuklah citraMayapadaHospital,darisisipandanganmediayangikutberpartisipasilangsungdalamkegiatanmedia relations, maupun pembaca yangmemiliki pandangan khusus berupacitradariapayangdibacadiberitaonlinedancetak,yaitu:

• IdentitasFisik:Menurutsisipandangmedia(detikhealth,JawaPos,Kontan)danpembaca, logoyang terlihatdariMayapadaHospital yaitusederhana,mudahdiingat dan cukup mewakili, serta dilihat dari logonya yang berlambang hatimengartikanbahwarumahsakitinimengutamakanpelayananyangbaikdenganpenuh kasih kepada pasien-pasiennya. Dilihat dari segi fasilitas nyaMayapadaHospital adalah sebuah rumah sakit yang memiliki satu kesatuan, yang salingmendukungdanmelengkapisatusamalaindenganbaik,karenamemilikigedungyang dan peralatan yangmodern, fasilitas yang bersih, nyaman, tidak kumuh,banyakhalamanluas,tempatparkirbaik,danlingkungannyalumayanhijau,danmemberikan kenyaman bagi pasiennya seperti layaknya dirumah, dan untuklokasi Mayapada Hospital Tangerang cukup unik, karena berada di kawasanperumahanModernLandTangerang.

• IdentitasNonFisik(SejarahMayapadaHosiptal,budayayangditerapkanrumahsakit, sistem punish and reward, susunan manajemen, kepercayaan dan nilaikemanusiaan):PendapatyangsamadariketigamediayangmenjadinarasumbermengenaicitraMayapadaHospitaldilihatdarisegiidentitasnonfisikyaituketigamedia ini belum begitu mengetahui secara jelas mengenai sejarah MayapadaHospital,tetapimerekalebihmelihatkepadasejarahdariownerMayapadaGroupyangtelahmemilikibanyakpengalamandiduniabisnisyangselamainiberjalandengan baik, yang berkaitan dengan kegiatan filantropi, sehingga berpengaruhjugaterhadapcitrayangdilihatdariMayapadaHospitalsebagairumahsakityangmemiliki kesejahteraan dan rumah sakit yang lebih mementingkan pelayananketimbanghanya sekedarmencari uang. Citranon fisik lainnya seperti budayarumah sakit ini dianggap memiliki budaya keramah-tamahan dengan pihakeksternal nya. Dilihat dari segi penghargaan-penghargaan yang diperolehMayapada Hospital membuat citra Mayapada Hospital terlihat bersungguh-sungguhdalammenjadisuatutempattujuanpelayanankesehatan.

• KualitasHasil,MutudanPelayananyangMemuaskan:Citrayangdilihatdarisegikualitas hasil, mutu citra yang dilihat melalui narasumber atau dokter-dokterterbaikyangmenjadipembicaradalamkegiatanmediarelations tertentu,selalumenyajikaninformasiyangmemilikinewsvaluebagimedia,danbagipendengardan pembaca merasa mendapatkan pengetahuan lebih mendalam mengenaisebuahinformasikesehatanyangsebelumnyamerekatidakketahui,ataubahkanbelumdiketahuikebeneran informasi tersebut.Sedangkanuntukpelayanannyacitrayangdilihat selalumemberikan fasilitasyangbaikdankoperatif terhadapmedia. menghormati customer, dan dalam menyediakan informasi selalumenyediakandengancepatdanterbuka.

103

• Aktivitas danHubungan yangBaik Kepada Pihak Eksternal Rumah Sakit: Citrayangdilihatdari segiaktivitasyaitusebagai rumahsakitbertaraf internasionalkarenaMayapadaHospitalselalumemilikiaktivitaskerjasamadenganbeberaparumah sakit internasional. Dari segi hubungan citra yang terlihat, MayapadaHospital sampai saat inimasihmemiliki hubungan baik dengan pihak ekternalmediamaupunmasyarakat,sehinggabelumadaisu-isunegatifmengenaikegiatanyangMayapadalakukan.

MenurutDewiYuanyselakuHeadofCorporateCommunicationadanyarencanatambahankegiatanmediarelationsyaituseminaruntukmedia,dimanakegiatantersebutbertujuanuntuk mengedukasi media tentang kesehatan, sehingga media mendapatkanpengetahuanlebihmengenaiisu-isuberkaitandengankesehatan.Hal yang Membuat Media Tertarik untuk Meliput Berita Mengenai MayapadaHospitalMenurut Nurvita Indarini selaku Managing Editor detik.health, Lisvy Nael selakuwartawan JawaPos,danElisabetLisaselakureporterkoranKontan,halyangmenarikbagimediauntukmeliputMayapadaHospitalyaitu,karenaMayapadamemilikidokter-dokteryangmemberikanpenjelasansecara rincidenganmenggunakanbahasaumumyangmudahdimengerti.DokterMayapadaHospitaltidaksombongdantidakmenggurui,sepertirumahsakitlaindimanaterdapatdokteryangkurangmenjelaskansecararincidanterkesanmenggurui,mudahuntukmemintanarasumberapabilasedangdibutuhkan.MayapadaHospital termasukdi dalam sebuah groupbisnis besar, dengankapitalisasipasardengancukupbesardanberkembangdengancukupbesar,mempunyaivisimisiyangbaikdanmerupakanperusahaanyangterbuka.

PemberitaanyangTerdapatdiMediamengenaiMayapadaHospitalMenurutNurvitaIndariniselakuManagingEditordetik.healthdanjugaLisvyNaelselakuwartawanJawaPosmenjelaskanbahwa,keduamediainihanyamemberitakanmengenaiisu-isu kesehatan yang disampaikan oleh dokter-dokter Mayapada Hospital, karenamerekamerupakanmediayangbersegmentasipadakesehatan.Sedangkanmediabisnisdilihat dari perkembangan bisnis Mayapada Hospital. Dilihat dari segi pembacamembenarkanbahwaberitayangseringberadadimediaadalahmengenaiisukesehatandanekspansiyangdilakukanolehMayapadaHospital.

SaranUntukPublicRelationsPihakMayapadaNurvitaIndariniselakuManagingEditordetik.health,LisvyNaelwartawanJawaPos,danElisabet Lisa reporter koran Kontan memberikan masukan kepada PR MayapadaHealthcaregroupagar lebihseringmelakukankegiatanmediarelationsdenganmediaterutama detik.health. Waktu dalam melakukan kegiatan press conference agardiperpanjangatauterdapatbeberapasesi.Pressrealease lebihlengkapdenganmateri-materi kesehatan. Pihak media Kontan saja yang menganggap bahwa PR Mayapadaselamainitidakmemilikikendala,sehinggatidakadamasukanuntukMHG.

104

KEGIATANMEDIARELATIONSMAYAPADAHEALTHCAREGROUPDALAMMEMBENTUKCITRAMAYAPADAHOSPITALRahmaNurraniAnnisa,GraciaRachmiAdiarsi

SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian, dapat memberikan kesimpulan bahwa MayapadaHealthcare Group telah melakukan kegiatanmedia relations yang telah berlangsungselama 1 tahun dengan lancar, dan tidak terdapat hambatan yang dipermasalahkan,dengan media cetak maupun online, baik dari media yang bersegmentasi kesehatanmaupunbisnis,sepertidetik.health,JawaPos,danKontan.Pelaksanaan kegiatanmedia relations yang telah dilakukan diantaranya adalah pressconference (4 kali dalam setahun), press/hospital tour (2 kali dalam setahun), pressrelease,mediagathering (1kalidalamsetahun), oneonone interview, live chat (4kalidalamsetahun),sponsorship(12kalidalamsetahun),mediavisit(10kalidalamsetahun).Terdapatkegiatanmediarelationsyangberbedadenganyangdilakukanolehperusahaanataurumahsakitlainyaitulivechat,sponsorshipdanoneononeinterview.

KegiatanmediarelationsyangmembentukcitraMayapadaHospitalbaikdarisegimediadanpembacaberitaadalah livechat,karenapadasaatberkomunikasimelaluichattingsecaralangsungdenganmembahasmengenaipertanyaan-pertanyaanyangdiajukanolehcustomer,dapatmembentukkepercayaankepadadokter-dokterMayapadaHospitalyangmemiliki kredibilitas tinggi. Kegiatan live chat ini mempunyai keuntungan bagimasyarakat,danmedia, yaitumerekamendapatkan ilmudanpengetahuanyang lebihmendalammengenaiisu-isukesehatanyangbelumpernahmerekaketahuisebelumnya.Prosessebelummelakukankegiatanmediarelations,yangdilakukantidakdengancaramengirimkan press release, tetapi kedua belah pihak mengirimkan informasi atauundangan melalui aplikasi WhatsApp atau konfirmasi ulang melalui e-mail, ataumempertemukan kedua belah pihak antara perwakilan MHG dan pimpinan redaksimediauntukmenyepakatikegiatanmediarelationsyangakandilakukanbersama. Prosessetelahmelakukankegiatanmediarelations,PRdariMayapadaHealthcareGroupmemberikansebuahpresskityangberisisouvenirseputarMayapadaHospital,kemudianmemberikanpressreleasedalambentukhardcopydansoftcopykepadawartawanmediayang hadir. Setelah itumelakukanmediamonitoring denganmelihat berapa banyakcoveragesetelahkegiatanmediarelationsdilakukan,danapabilamembutuhkancopy-andatanya untuk sebuah laporan, pihak dari PR Mayapada Healthcare Group memintauntuk mengirimkan coverage tersebut dalam bentuk soft atau hard copy, selain itumemeriksa kembali tulisan yang dimuat, adakahpenyampaian kata-kata yang kurangmemilikinewsvalueatausudahcukupsesuaidengankebutuhanmedia. Dari sisimedia, setelahmengikutikegiatanmediarelations yangdilakukanolehpihakMayapada, media langsung membuat artikel sebagai bahan pemberitaan mengenaiMayapadaHospitalyangberasaldariinformasiyangberasaldarinarasumberMayapada

105

Hospital(CEOMayapadaHealthcareGroupataudokter-dokterpakarMayapadaHospital)secaralangsung.

Dari hasil kegiatanmedia relations berhasil membentuk citra yang diharapkan (wishimage)MayapadaHospitaldimatamediadanpihakeksternalrumahsakityaitupembacaberita,yangdilihatsebagairumahsakityangmemilikisatukesatuanbaik,dilihatdarifaktor identitas fisik, identitas non fisik, kualitas hasil,mutu dan pelayanan dan jugaaktivitasdanpolahubungan. DAFTARPUSTAKA

Azizah, N. (2015). Mayapada Ekspansi 5 Rumah Sakit. Beritasatu.com.

http://www.beritasatu.com/emiten/261330-mayapada-ekspansi-5-rumah-sakit.html

Gassing,S.S.danSuryanto.(2016).PublicRelations.Yogyakarta:C.VANDIOFFSET.Isni, L. (2012). Jurnal Ilmu Komunikasi Interaksi. Media Relations dan Kepuasan

WartawanAtasLayananKehumasandiKabupatenBrebes.1(1).87-97.Diperolehdarihttp://ejournal.undip.ac.id/index.php/interaksi/article/view/4448

Kholisoh,N.,&Yenita.(2015).JurnalIlmuKomunikasi.StrategiPublicRelationsdancitrapositiforganisasi(KasusPublicRelationsRumahSakit“X”diJakarta.13(3).106-209. Diperoleh darihttp://jurnal.upnyk.ac.id/index.php/komunikasi/article/view/1459/1333

Kurnia, E. (2016). Tingkatkan Kualitas, RS Swasta Ini Gandeng RS Singapura.

Lifestyle.okezone.com. Diperoleh darihttp://lifestyle.okezone.com/read/2016/04/26/481/1373236/tingkatkan-kualitas-rs-swasta-ini-gandeng-rs-singapura

Lillyah, A. (2016). Mayapada Hospital Tak Hanya Untuk Kelas Premium. Swa.co.id.

Diperoleh dari http://swa.co.id/swa/ceo-interview/jonathan-tahir-mayapada-hospital-tak-hanya-untuk-kelas-premium

Miles,M.B.,Huberman,A.M.,&Saldana,J.(2014).QualitativeDataAnalysisAMethods

Sourcebook.UnitedStateofAmerica:SAGE.Moleong,L.J.(2010).MetodologiPenelitianKualitatif.Bandung:PTRemajaRosdakarya.

Morissan. (2010). Manajemen Public Relations: Strategi Menjadi Humas Profesional.Jakarta:Kencana.

106

KEGIATANMEDIARELATIONSMAYAPADAHEALTHCAREGROUPDALAMMEMBENTUKCITRAMAYAPADAHOSPITALRahmaNurraniAnnisa,GraciaRachmiAdiarsi

Pratiwi,E.N.,Mayopu,G.R.,&Huwae,N.G.(2015).jurnalkomunikasiASPIKOM.AktivitasMediaRelationsHumasSetdaKotaSalatiga Dalam MembentukBeritaPositif.5(2).330-345. Diperolehdarihttp://jurnal.aspikom.org/wp-content/uploads/2016/04/4-JKA-Vol-2-No- 5-Nugrahaning-Esa-Pratiwi-Richard-Gordon-Mayopu-dan-George-Nicholas-Huwae.pdf

Soemirat,S.danArdianto,E.(2015).Dasar-DasarPublicRelations.Bandung:PTRemajaRosdakarya.

Suryanto.(2015).PengantarIlmuKomunikasi.Bandung:CVPUSTAKASETIA.Yuliana,N.(2014).MediaRelations.Yogyakarta:GrahaIlmu.

Yuningsih, A. (2005). Jurnal IlmuKomunikasi. CSRAntara Publisitas, Citra, dan Etika,dalam profesi Public Relations. 6(2). 316-324. Diperoleh darihttp://ejournal.unisba.ac.id/index.php/mediator/article/view/1211/753

!"##$%&!'()Journal of Communication Studies | Vol. 4 No.1,

<6

Redaksi Jurnal CommunicareResearch Centre and Publication Department - LSPR JakartaJl. K.H. Mas Mansyur Kav. 35 Jakarta 10220Tel: (021) 579 4Tel: (021) 579 42 471 ext. 304Fax: (021) 579 42 639Email: [email protected]