BORANG AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA

64
BORANG AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA BUKU IIIB BORANG INSTITUSI PROGRAM STUDI ANTROPOLOGI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS MALIKUSSALEH FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK ACEH UTARA 2016

Transcript of BORANG AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA

BORANG AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA

BUKU IIIB

BORANG INSTITUSI PROGRAM STUDI ANTROPOLOGI

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK ACEH UTARA 2016

1 Borang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh, Akreditasi Program Studi Sarjana 2016

DAFTAR ISI

Halaman

STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA

STRATEGI PENCAPAIAN

4

STANDAR 2 TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM

PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

20

STANDAR 3 MAHASISWA DAN LULUSAN

32

STANDAR 4 SUMBER DAYA MANUSIA

39

STANDAR 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN

SUASANA AKADEMIK

45

STANDAR 6 PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA,

SERTA SISTEM INFORMASI

48

STANDAR 7 PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN

KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA

56

2 Borang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh, Akreditasi Program Studi Sarjana 2016

DATA DAN INFORMASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

IDENTITAS

Nama Perguruan Tinggi : Universitas Malikussaleh Alamat : Kampus Utama Cot Tengku Nie Reuleut Kabupaten Aceh Utara. No. Telepon : (0645) - 41373 No. Faksimili : (0645) - 44450 Homepage dan E-Mail : http://www.unimal.ac.id

email: [email protected]. Nomor dan Tanggal SK Pendirian : Keppres no. 95 tahun 2001 Institusi Pejabat yang Menerbitkan SK : Presiden R.I Identitas berikut ini mengenai Fakultas (yang bersangkutan dengan PS) dari Perguruan Tinggi : Nama Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Alamat : Bukit Indah Jl. Sumatera Kota Lhokseumawe No. Telepon : HP. 085277798401 No. Faksimili : (0645) - 44450 Homepage dan E-Mail : www.fisip.unimal.ac.id Nomor dan Tanggal SK Pendirian : Nomor: 0607/01984, Tanggal 18 Juli 1984 Fakultas Pejabat yang Menerbitkan SK : Menteri Pendidikan Nasional RI Program studi yang dikelola oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik:

1. PS Ilmu Administrasi Negara (Jenjang Pendidikan S1) 2. PS Ilmu Komunikasi (Jenjang Pendidikan S1) 3. PS Ilmu Politik (Jenjang Pendidikan S1) 4. PS Sosiologi (Jenjang Pendidikan S1) 5. PS Antropologi (Jenjang Pendidikan S1) 6. PS Magister Administrasi Negara (Jenjang Pendidikan S2)

Isian Selanjutnya adalah Informasi yang Mencakup Semua Program Studi dalam Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Keterangan: * Untuk Universitas atau Institut, borang ini diisi oleh Fakultas. ** Untuk Sekolah Tinggi, borang ini diisi oleh Sekolah Tinggi.

3 Borang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh, Akreditasi Program Studi Sarjana 2016

IDENTITAS PENGISI BORANG

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

Nama : M.Akmal, S.Sos.,MA

NIDN : 0019106402

Jabatan : Ketua Tim

Tanggal Pengisian : 21 Nopember 2016

Tanda Tangan :

Nama : Dr. M. Nazaruddin,SS,.M.Si

NIDN : 0015057308

Jabatan : Ketua Tim

Tanggal Pengisian : 21 Nopember 2016

Tanda Tangan :

Nama : Muhammad Fazil,S.Ag,.M.Soc.Sc

NIDN : 0023097404

Jabatan : Anggota

Tanggal Pengisian : 21 Nopember 2016

Tanda Tangan :

Nama : Subhani,S.Sos,.M.Si

NIDN : 0025057803

Jabatan : Anggota

Tanggal Pengisian : 21 Nopember 2016

Tanda Tangan :

4 Borang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh, Akreditasi Program Studi Sarjana 2016

STANDAR 1.

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

1.1 Visi, misi, tujuan, dan sasaran serta strategi pencapaian Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik

1.1.1 Visi

Menjadi salah satu lembaga pendidikan tinggi yang unggul dalam bidang

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik berbasis kearifan lokal dan kebudayaan multikultural di

Indonesia pada tahun 2025.

1.1.2 Misi

Dalam upaya mewujudkan visi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik perlu

dijalankan misi-misi sebagai berikut:

1. Melaksanakan pendidikan bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang

berkarakteristik multikultural, berkearifan lokal, berdaya saing, yang

berlandaskan prinsip penjaminan mutu (quality assurance).

2. Mengembangkan penelitian yang mengandung pembangunan lokal dan

nasional yang berkelanjutan.

3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat secara partisipatif dan

emansipatif melalui penyuluhan, pelatihan dan pendampingan sosial yang

sesuai dengan arah pembangunan.

4. Menerapkan manajemen akademik yang profesional berlandaskan good

governance and clean government.

5. Menjalin hubungan kerja sama secara berkesinambungan dengan berbagai

pihak, baik pemerintah maupun swasta, yang konsern terhadap pendidikan..

5 Borang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh, Akreditasi Program Studi Sarjana 2016

1.1.3 Tujuan

Sesuai dengan visi dan misi sebagaimana disebutkan di atas, maka yang menjadi

tujuan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik adalah sebagai berikut:

1. Mewujudkan sistem pendidikan yang mampu meningkatkan kemampuan

lulusan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.

2. Membangun kolaborasi yang terpadu antar unit kerja di lingkungan Fisip

dalam merealisasi pencapaian visi dan misi serta program-program kegiatan

tridarma perguruan tinggi.

3. Menciptakan peningkatan sistem pelayanan pendidikan yang dapat diakses

secara merata dan terjangkau oleh masyarakat luas.

4. Menciptakan pendidikan tinggi yang bermutu dan memiliki keunggulan dan

yang relevan dengan kebutuhan pembangunan daerah dan kebutuhan

masyarakat.

5. Menciptakan lembaga pendidikan yang memiliki akuntabilitas, mempunyai

kapasitas yang baik dan berkontribusi pada peningkatan daya saing bangsa.

6. Menjalin koordinasi yang baik, sinerjis, harmonis dengan unit kerja lain dan

terbangunnya interaksi yang selaras dengan masyarakat yang mencerminkan

hubungan timbal balik yang saling memberikan kontribusi dan saling

menguntungkan.

1.1.4 Sasaran dan strategi pencapaiannya

Adapun yang menjadi sasaran Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik adalah

sebagai berikut:

1. Sasaran pada Bidang Akademik yang terdiri dari bidang

a. Pendidikan, bidang pendidikan dapat dilakukan dengan sasaran sebagai

berikut:

1. Meningkatnya kuantitas peminat/calon mahasiswa baru pada setiap

tahun ajaran baru.

2. Meningkatkan kemampuan calon mahasisawa baru melalui kompetisi

antara calon mahasiswa baru.

6 Borang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh, Akreditasi Program Studi Sarjana 2016

3. Mengimplementasikan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) secara

efektif dan berkelanjutan sesuai dengan ketentuan.

4. Meningkatkan kualitas mengajar dosen melalui teknik pembelajaran

dosen.

5. Meningkatkan fungsional dosen secara berjenjang sesuai dengan

kompetensi akademik.

6. Meningkatkan kompetensi dosen melaui sertifikasi dosen yang telah

memenuhi persyaratan.

7. Meningkatkan layanan akademik kepada seluruh civitas akademika

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

8. Meningkatkan kemampuan softskill mahasiswa.

9. Meningkatkan Indeks Prestasi mahasiswa secara merata.

10. Meningkatkan standar layanan akademik pada semua aspek kegiatan

akademik.

b. Penelitian, sasaran pada bidang penelitian dapat dilakukan dengan usaha

sebagai berikut:

1. Meningkatkan jumlah serta kualitas penelitian dosen.

2. Meningkatkan pelibatan mahasiswa dalam penelitian-penelitian dosen.

3. Meningkatkan kuantitas penelitian dosen yang berbasis pada problem

solving dan mengacu pada Rencana Induk Penelitian (RIP) Universitas

Malikussaleh

4. Melakukan publikasi hasil penelitian dosen baik dalam skala lokal,

nasional, maupun internasional.

5. Mengusahakan untuk mengusulkan HKI bagi penelitian-penelitian yang

dilakukan oleh dosen.

6. Mengusahakan pelibatan dosen dalam organisasi profesi untuk

meningkatkan kapasitas dosen dalam penelitian.

7 Borang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh, Akreditasi Program Studi Sarjana 2016

c. Pengabdian Kepada Masyarakat

1. Peningkatan tingkat partisipasi dosen dalam melaksanakan pengabdian

kepada masyarakat.

2. Peningkatan peran serta pihak fakultas dalam menganalisis dinamika

perkembangan sosial budaya serta politik di masyarakat serta mencari

pemecahannya.

3. Membuka akses kepada masyarakat dalam memahami perubahan-

perubahan sosial masyarakat baik yang terkai dengan kebijakan publik

dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

4. Tersedianya akses bagi masyarakat kurang mampu dan masyarakat

marginal lainnya untuk menempuh dan mendapatkan manfaat

penyelenggaraan pendidikan tinggi.

5. Meningkatkan pemanfaatan IPTEK kepada elemen masyarakat.

2. Bidang Organisasi dan Tata Kelola, dalam sasaran bidang organisasi dan tata

kelola pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dapat dilakukan melalui:

a. Kelembagaan

1. Dapat terlaksananya tugas dan fungsi seluruh unit organisasi pada

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik sesuai dengan struktur organisasi

yang efektif dan efisien.

2. Menjalankan fungsi-fungsi manajemen dalam mengelola secara

transparan, partisipatif, berkeadilan dan akuntabel serta profesional

sesuai dengan bidang kerja masing-masing.

3. Tersedianya sistem perencanaan yang terkoneksi, terintegrasi dan

implementatif antar Universitas-Fakultas-Program Studi.

4. Terlaksananya fungsi staf pada semua unit kerja sesuai dengan tugas

dan fungsi masing-masing.

5. Terlaksananya sistem Pemjaminan Mutu dengan baik.

8 Borang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh, Akreditasi Program Studi Sarjana 2016

b. Manajemen Keuangan, sasaran pada manajemen keuangan dapat

dilakukan melalui:

1. Upaya meningkatkan kemampuan fakultas dalam tata kelola serta

penyelenggaraan transaksi keuangan, administrasi dan akademik.

2. Meningkatkan akuntabilitas publik terhadap manajemen fakultas.

3. Penggunaan dana secara porposional dan akuntabel.

4. Meningkatnya sumber pendanaan fakultas dari berbagai sumber yang

sah menurut perundang-undangan (PNBP, hibah, kerjasama dengan

pihak, dll).

c. Manajemen Sumber Daya Manusia, sasaran pada Manajemen Sumber

Daya Manusia dapat dilakukan sebagai berikut:

1. Terciptanya pengelolaan administrasi kepegawaian secara tertib.

2. Pengelolaan administrasi kepegawaian yang lebih memuaskan bagi

civitas akademika.

3. Terlaksananya penggunaan standar kinerja yang baku dalam

manajemen sumberdaya manusia.

4. Pengembangan sumberdaya manusia melalui training dan studi lanjut.

d. Manajemen Aset, sasaran pada manajemen aset dapat diwujudkan sebagai

berikut:

1. Pengelolaan aset Fakultas dengan sistem terintegrasi dengan

manajemen aset Universitas.

2. Manajemen aset perkantoran, kelas dan laboratorium menjadi lebih

efektif dan akuntabel.

3. Kondisi sarana pembelajaran (gedung, peralatan laboratorium dan

media bantu pembelajaran) semakin memuaskan.

4. Sarana dan prasarana pendukung kinerja dosen dan tenaga

kependidikan semakin baik.

9 Borang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh, Akreditasi Program Studi Sarjana 2016

3. Bidang Kemahasiswaan dan Alumni

1. Terserapnya lulusan pada lapangan kerja di sektor pemerintah dan

swasta atau di bidang usaha yang dikembangkan secara mandiri oleh

para lulusan.

2. Masa tunggu lulusan untuk mendapat pekerjaan semakin singkat

3. Tersedianya lulusan yang berperan konstruktif dalam kehidupan sosial

masyarakat dan dalam menggerakkan roda pembangunan ekonomi.

4. Bidang Kerjasama sama dan Sistem Informasi

1. Meningkatnya kuantitas dan kualitas kerjasama dengan stakeholder

yang terkait dengan pengembangan fakultas.

2. Adanya kerjasama bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat dengan berbagai pihak.

3. Bertambahnya jejaring kerja (networking) dengan berbagai pihak.

4. Tersedianya sistem informasi berbasis teknologi informasi yang

memadai.

5. Menigkatnya penngunaan sistem informasi dalam manajemen fakultas.

Dalam mewujudkan sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya maka

ditetapkasn strategi pencapaiannya dan program sebagai berikut:

1. Kebijakan Umum

a. Strategi pengembangan layanan akademik

Melaksanakan program layanan akademik bagi civitas akademika

dengan layanan prima dan dapat menjawab semua kebutuhan pengguna

layanan akademik dalam meningkatkan nilai daya saing akademik

dalam menjawab era birokrasi yang efektif dan efisien. Pencapaian

strategi ini dilakukan melalui Program peningkatan kuantitas dan

kualitas layanan akademik kepada civitas akademika.

b. Strategi pengembangan SDM

Dalam melakukan pengembangan tenaga pendidik dilakukan dengan

menciptakan tenaga SDM yang berkompetensi, profesional, berkualitas,

10 Borang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh, Akreditasi Program Studi Sarjana 2016

memiliki integritas yang tinggi dalam menjalankan tugas, serta adanya

komitmen yang tinggi terhadap pengembangan lembaga dalam

mewujudkan visi dan misi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Sementara dalam pengembangan tenaga kependidikan diwujudkan

dengan membentuk staf yang berorientasi pada peningkatan mutu

layanan akademik dan peningkatan produktifitas kerja. Strategi

pengembangan SDM ini diwujudkan dengan Program peningkatan

kualitas tenaga pendidik dan kependidikan.

c. Strategi pengembangan sarana dan prasarana pendidikan

Pengembangan sarana dan prasaran pendidikan dapat diupayakan dalam

mendukung kegiatan akademik yang terdiri dari, proses belajar

mengajar, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan berbagai

pelayanan akademik lainnya. Strategi ini dicapai dengan program

pengadaan dan renovasi sarana dan prasarana pendidikan.

d. Strategi pengembangan tata kerja keuangan dan pengelolaan lembaga

Melalui strategi pengembangan tata kerja keuangan dan pengelolaan

lembaga ini diharapkan dapat mewujudkan akuntabilitas dan

transparansi pengelolaan keuangan serta terciptanya tingkat efektivitas

dan efisiensi dalam penggunaan keuangan. Hal ini dapat menciptakan

good governace and clean goverment dalam pengelolaan keuangan.

Pencapaian dapat dilakukan dengan program peningkatan tata kelola,

akuntabilitas dan pencitraan publik.

e. Strategi pengembangan kerja sama

Strategi pengembangan kerja sama dilakukan untuk menciptakan

kemampuan civitas akademika dalam melaksanakan fungsi tridarma

perguruan tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat. Pencapaian strategi ini dapat diwujudkan dengan

kerjasama dengan berbagai pihak yang relevan dalam peningkatan

kapasitas dan kapabilitas tenaga pendidik.

11 Borang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh, Akreditasi Program Studi Sarjana 2016

2. Rencana Strategis (renstra)

Adapun rencana strategis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik adalah

sebagai berikut:

1.

Peningkatan kuantitas dan kualitas layanan akademik

1.1. Pengembangan Prodi Baru

1.1.1. Pasca Sarjana Kebijakan Publik sudah terealisasi pada tahun

2014

1.1.2. Pasca Sarjana Sosiologi

1.1.3. Pasca Sarjana Ilmu Politik

1.1.4. Fakultas Ilmu Komunikasi

1.2. Peningkatan jumlah tenaga pendidik dan kependidikan

1.2.1. Dosen

Ilmu Adm. Negara

Ilmu Komunikasi

Sosiologi

Ilmu Politik

Antropologi

Magister Adm Negara

1.2.2. Tenaga kependidikan

Pustakawan

Teknisi/Laboran

Staf Administrasi

1.3. Pengadaan unit kerja pendukung

1.3.1. Lab. Ilmu Adm. Negara

1.3.2. Lab. Ilmu Komunikasi

1.3.3. Lab. Ilmu Politik

1.3.4. Lab. Sosiologi

1.3.5. Lab. Antropologi

1.3.6. Lab .Pasca Administrasi Negara

12 Borang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh, Akreditasi Program Studi Sarjana 2016

1.4. Perluasan manfaat penyelenggaraan pendidikan tinggi

1.4.1. Beasiswa mahasiswa kurang mampu/ berprestasi

1.5. Pengembangan Sistem Pengawasan dan Penjaminan mutu secara

berkelanjutan

1.5.1. Pengembangan Sistem Monitoring Jaminan Mutu

1.5.2. Pengembangan Sistem Penilaian Kelayakan Program

1.5.3. Pengembangan Sistem Audit Kinerja

1.6. Diseminasi informasi fakultas dan jurusan

1.6.1. Cetak buku panduan fakultas

1.6.2. Cetak buku evaluasi diri fakultas

1.6.3. Cetak buku LAKIP

1.6.4. Cetak brosur

1.6.5. Cetak spanduk

1.6.6. Web Fakultas

1.7. Pengembangan kreativitas, entrepreneuship dan kepemimpinan

mahasiswa

1.7.1. Pembinaan Kegiatan Mahasiswa

1.7.2. Raker dan evaluasi kerja kegiatan kemahasiswaan

1.7.3. Bakti sosial mahasiswa

1.7.4. Pelatihan entrepreneurship

1.7.5. Pemilihan mahasiswa berprestasi

1.7.6. Pelatihan dasar organisasi

1.7.7. Pelatihan Bahasa Inggris

1.7.8. English speaking/ debate

2.

Peningkatan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan

2.1. Peningkatan kualitas tenaga pendidik

2.1.1. Pemilihan dosen teladan

13 Borang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh, Akreditasi Program Studi Sarjana 2016

2.1.2. Kuliah Umum berprestasi

2.1.3. Pelatihan untuk peningkatan kualitas dosen

2.1.3.1 Pelatihan metodologi penelitian peralatan analisis

2.1.3.2 Pelatihan kegiatan pengabdian masyarakat

2.1.3.3 Pelatihan Pekerti dan AA

2.1.3.4 Workshop mata kuliah wajib untuk prodi

2.1.3.5 Workshop GBPP dan SAP

2.1.3.6 Pelatihan manajemen pembelajaran

2.1.3.7 Pelatihan TOEFL

2.1.4. Seminar hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

yang dilakukan dosen

2.1.5. Beasiswa pendidikan program doktor

2.1.6. Biaya pendidikan non gelar dalam negeri

2.1.7. Biaya pendidikan non gelar luar negeri

2.1.8. Pemetaan profil kompetensi dan karir dosen

2.1.9. Pengadaan dosen tamu

2.1.9.1 Dosen tamu daerah

2.1.9.2 Dosen tamu nasional

2.1.9.3 Dosen tamu luar negeri

2.1.10 Pemagangan dosen

2.2. Peningkatan jumlah, mutu publikasi ilmiah, dan Haki serta

pengembangan informasi di kalangan dosen

2.2.1. Pengadaan jurnal SUWA (jurnal fakultas)

2.2.2. Pengadaan koran

2.2.3. Web fisip Unimal

2.3. Peningkatan kualitas tenaga kependidikan

2.3.1. Pemilihan karyawan berprestasi

2.3.2. Studi banding tenaga kependidikan

14 Borang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh, Akreditasi Program Studi Sarjana 2016

2.3.3. Pelatihan manajemen organisasi

2.3.4. Pemetaan profil kompetensi dan karir pegawai

3. Pengadaan dan rehabilitasi sarana dan prasarana

3.1 Pengembangan prasarana fisik

3.1.1. Pembangunan gedung FISIP

3.1.2. Renovasi kamar mandi/toilet

3.1.3. Perbaikan prasarana lingkungan

3.2 Pengembangan teknologi dan fasilitas pendukung lainnya

3.2.1. Pengembangan Sistem Informasi (Jaringan LAN dan WAN)

3.2.2. Renovasi Lab.Komputer

3.2.3. Pengadaan laptop

3.2.4. Pengadaan komputer

3.2.5. Pengadaan printer

3.2.6. Pengadaan LCD

3.2.7. Pengadaan AC

3.2.8. Perbaikan peralatan kantor

3.2.9. Pengadaan buku perpustakaan

3.3 Pengadaan mobiler

3.3.1. Pengadaan kursi belajar

3.3.2. Kursi dan meja kantor pasca sarjana

3.3.3. Kursi dan Meja Fakultas Ilmu Komunikasi

3.3.4. Pengadaan ruang Dosen

3.3.5. Pengadaan kursi dan Meja Dosen

3.4 Pemeliharaan sarana dan prasarana

3.4.1. Pemeliharaan gedung

3.4.2. Pemeliharaan instalasi listrik

3.4.3. Pemeliharaan mobiler

15 Borang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh, Akreditasi Program Studi Sarjana 2016

3.4.4. Pemeliharaan komputer

3.4.5. Pemeliharaan Lab Komputer

4.

Peningkatan tata kelola dan akuntabilitas lembaga

4.1. Penyelenggaraan Akreditasi Program Studi

4.1.1. Akreditasi Program studi Ilmu Administrasi Negara

4.1.2. Akreditasi Prodi Ilmu Komunikasi

4.1.3. Akreditasi Prodi Ilmu Politik

4.1.4. Akreditasi Prodi Sosiologi

4.1.5. Akreditasi Prodi Antropologi

4.1.6. Akreditasi Prodi Magister Administrasi Negara

4.2. Peningkatan kapasitas dan kompetensi dalam perencanaan dan

penganggaran

4.2.1. Penyusunan Renstra Fakultas

4.2.2. Penyusunan Renstra Prodi

4.2.3. Pengembangan sistem berbasis kinerja

4.2.4. Penataan pengelolaan anggaran sesuai sistem akuntansi

pemerintah

4.2.5. Penataan pengelolaan barang milik pemerintah

4.3. Penataan regulasi dan pengelolaan pendidikan

4.3.1. Pembuatan SOP unit kerja dan penyelenggaraan kegiatan

administrasi dan pendidikan

4.3.2. Penyusunan hibah-hibah kompetisi

4.3.3. Pengembangan strategi manajemen kurikulum

4.4. Peningkatan kesejahteraan pegawai

4.4.1. Honorarium Dosen Kelebihan Mengajar (EWMP)

4.4.2. Honorarium Dosen Wali

4.4.3. Honorarium Panitia Registrasi

4.4.4. Honorarium Vakasi

16 Borang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh, Akreditasi Program Studi Sarjana 2016

4.4.5. Honorarium Pelayanan Mutu Akademik

4.4.6. Tunjangan Manajemen Akademik/Struktural

4.4.7. Honorarium Panitia UAS

4.4.8. Honorarium Pengelola PNBP

5. Peningkatan kerja sama untuk Peningkatan kapasitas dan pencitraan

publik

5.1. Road show ke lembaga pendidikan, instansi pemerintah, dan

lembaga terkait lainnya

5.2. Kerja sama di bidang penelitian, pengabdian masyarakat, dan

kegiatan penyelenggaraan pendidikan

5.3. MoU dengan PT dan pihak-pihak terkait lainnya

5.4. Peningkatan kerjasama BKS PTN Barat

1.2 Sosialisasi Visi, Misi dan Tujuan Fakultas kepada Civitas Akademika dan

Tingkat pemahamannya.

1.2.1 Sosialisasi visi, misi dan tujuan Fakultas kepada Civitas Akademika dapat

dilakukan dengan dua pola diantaranya:

1) Sosialisiasi verbal

Untuk mensinergikan serta menginternalisasikan visi, misi serta tujuan

Fakultas kepada seluruh civitas akademika Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik sehingga semua elemen dapat memahami serta dapat

mengimplentasikan pada berbagai kegiatan dalam lingkungan Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu politik. Pihak Fakultas telah melakukan sosialisasi kepada

seluruh dosen, mahasiswa, karyawan melalui jurusan/prodi melalui

pertemuan-pertemuan rutin diawal tahun kalender akademik.

2) Sosialisasi media

Selain sosialisasi dilakukan dengan sosialisasi verbal, sosialisasi terhadap

visi, misi serta tujuan juga dilakukan dengan menggunakan media lainnya

seperti Buku Panduan Akademik Fakultas, baliho, player, pamplet, brosur,

17 Borang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh, Akreditasi Program Studi Sarjana 2016

spanduk, website sehingga selurh civitas akademika dapat membacanya dan

memahami visi, misi serta tujuan yang ditetapkan oleh fakultas.

1.2.2 Tingkat pemahaman terhadap pemahamannya visi, misi serta tujuan pada

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Berdasarkan hasil survey yang

telah dilakukan dengan pembagian kuesioner kepada civitas akademika

terhadap pemahaman visi, misi serta tujuan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik yang meliputi:

1) Dosen

Pemahaman visi, misi serta tujuan oleh kalangan dosen pada umunya telah

mampu memahaminya. Di mana dari 25 respoden dosen yang memberikan

pernyataanya sebagaimana terlihat pada tabel dibawah ini:

S

e

s

u

a

Sesuai dengan tabel diatas dari 25 responden dosen yang memberikan

pernyataannya terhadap pemahaman visi, misi dan tujuan dari Fakultas

Ilmu Sosial dan ilmu Politik mereka memberikan pernyataan pada nilai

rata-rata 4, jika dikaitkan dengan skala pengukuran dengan menggunakan

skala likert yaitu dengan nilai 1 sampai dengan 5 yang mempunyai arti 1

sangat tidak memahami, 2 tidak memahami, 3 netral, 4 memahami dan 5

sangat memahami. Dari pernyataan yang diberikan terdapat pernyataan

minimum 3 atau netral dan maksimum 5 dengan kriteria sangat memahami

Sehingga dapat disimpulkan bahwa tingkat pemahaman visi, misi dan

tujuan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik adalah berada pada skala 4

atau mencapai 80% dalam memhami visi, mis dan tujuan.

Pernyataan N Minimum Maximum Mean

saya memahami visi yang ada pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unimal

25 3 5 3.92

saya memahami misi yang ada pada fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unimal

25 3 5 3.72

saya memahami tujuan yang ada pada fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unimal

25 3 5 4.32

Valid N (listwise) 25

4.0

18 Borang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh, Akreditasi Program Studi Sarjana 2016

2) Tenaga Kependidikan

Sementara pemahaman visi, misi dan tujuan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik bagi kalangan tenaga kependidikan dapat dinyatakan pada tabel

seperti dibawah ini:

Berdasarkan tabel di atas dapat dinyatakan bahwa tingkat pemahaman

terhadap pemahaman visi, misi dan tujuan dari Fakultas Ilmu Sosial dan ilmu

Politik mereka memberikan pernyataan pada nilai rata-rata 3.76 yang mempunyai

arti bahwa mereka memahami pada skala setuju atau mencapai tingkat 70%.

3) Mahasiswa

Sementara pemahaman visi, misi dan tujuan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik bagi kalangan mahasiswa dapat dinyatakan pada tabel seperti dibawah ini:

Berdasarkan tabel diatas dapat dinyatakan bahwa dari 100 orang mahasiswa yang

diminta tanggapanya terhadap pemahaman visi, misi dan tujuan Fakultas Ilmu Sosial

Pernyataan N Minimum Maximum Mean

saya memahami visi yang ada pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unimal

14 2 5 3.79

saya memahami misi yang ada pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unimal

14 2 5 3.57

saya memahami tujuan yang ada pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unimal

14 2 5 3.93

Valid N (listwise) 14

3.76

Pernyataan N Minimum Maximum Mean

saya memahami visi yang ada pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unimal

100 2 5 3.44

saya memahami misi yang ada pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unimal

100 2 5 3.39

saya memahami tujuan yang ada pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unimal

100 2 5 3.53

Valid N (listwise) 100 3.45

19 Borang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh, Akreditasi Program Studi Sarjana 2016

dan Ilmu Politik, mahasiswa memberikan tanggapan berada pada nilai 3.45 atau

dengan kata lain tingkat pemahaman mahasiswa tehadap visi, misi serta tujuan

sekitar 60%.

Kemampuan memahami terhadap visi, misi serta tujuan Fakultas memiliki

tingkat pemahaman yang berbeda dikalangan civitas akademika, namun kalangan

dosen Fakultas serta pimpinan Fakultas maupun jurusan/prodi lebih memahaminya

dikarenakan pada setiap kegiatan selalu diingatkan agar selalu berorientasi kepada

visi dan misi serta tujuan fakultas baik kegiatan tersebut yang meliputi pengajaran,

penelitian serta pengabdian kepada masyarakat. Bagi kalangan tenaga kependidikan

dapat dijabarkan melalui layanan akademik yang profesional dalam menunjang

kegiatan akademik dan kemahasiswaan berlandaskan good governace and clean

goverment. Bagi mahasiswa dapat dijabarkan melalui kegiatan kemahasiswaan di

mana mereka mengimplementasikan program kerja mareka baik di tingkat

Himpunan maupun Badan Eksekutif mahasiswa sesuai dengan arah visi, misi serta

tujuan Fakultas.

20 Borang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh, Akreditasi Program Studi Sarjana 2016

STANDAR 2.

TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN

PENJAMINAN MUTU

2.1 Tata Pamong

Dalam mewujudkan pengelolaan Fakultas yang baik, sesuai dengan prinsip

good governance University, maka hal pertama sekali dilakukan oleh pihak Fakultas

adalah dengan melakukan proses rekrutmen tenaga dosen serta tenaga kependidikan

melalui proses seleksi sehingga menghasilkan tenaga-tenaga profesional dalam

bidangnya sebagai upaya mendukung kelancaran kegiatan pada Fakultas, yaitu

dengan sistem penjaringan/seleksi sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan

sehingga akan menghasilkan tenaga pendidik yang memiliki komitmen dan

integritas yang tinggi terhadap pengembangan fakultas. Dalam proses pemilihan

pimpinan Fakultas dilakukan secara jujur adil, transparan dan menjunjung tinggi

nilai-nilai demokrasi. Berdasarkan Peraturan Pendidikan Nasional Republik

Indonesia Nomor: 017/O/2005 tentang organisasi dan tata kerja Universitas

Malikussaleh serta Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 36/2006 tentang

Statuta Universitas Malikussaleh. Proses pemilihan Pimpinan/Dekan dilakukan

melalui pemilihan langsung dengan anggota pemilih dari anggota oleh anggota Senat

Fakultas serta dosen yang telah memenuhi ketentuan yaitu sebagai dosen tetap pada

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu politik serta telah mempunyai fungsional dosen

minimal Asisten Ahli. Calon Dekan diputuskan melalui rapat Senat Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik dengan kriteria administratif ; dosen tetap Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik (PNS), telah memiliki fungsional dosen minimal Lektor

Kepala serta mendapat persetujuan dari 2/3 anggota senat dengan jumlah calon

minimal 3 orang. Selanjutnya, kepada para pemilih diberi hak one man one vote

artinya satu orang dosen berhak untuk memberikan satu suara kepada satu calon

yang telah ditetapkan/disahkan oleh senat. Pemungutan suara dianggap sah apabila

telah dihadiri oleh minimal 2/3 dari jumlah anggota senat. Hasil perhitungan suara

dikuatkan dengan berita acara yang ditandatangani oleh seluruh anggota senat. Hasil

pemilihan kemudian diserahkan ke Rektor untuk di SK-kan. Selanjutnya pembagian

21 Borang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh, Akreditasi Program Studi Sarjana 2016

tugas yang dibentuk dalam struktur organisasi sesuai dengan statuta, renstra dan SOP

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh. Sedangkan yang

menduduki anggota senat adalah dosen dari masing-masing jurusan/prodi yang

dipilih melalui program studimasing-masing kecuali keanggotaan exoposio

dikarenakan jabatannya adalah Dekan, Pembantu Dekan serta ketua Jurusan/prodi.

Penetapan Pembantu dekan dilakukan melalui pengusulan dari Dekan kepada Rektor

dengan komposisi masing-masing bidang adalah dua orang sehingga dengan

pertimbangan rektor ditetapkan satu orang pada masing-masing bidang dengan Surat

Keputusan Rektor. Di mana para pembantu dekan dan ketua program studi

bertanggung jawab kepada dekan dalam melaksanakan tugas pada masing-masing

jurusan/prodi.

Untuk kelancaran pelayanan di tingkat program studi Ilmu Administrasi

Negara, maka penyelenggaraan sistem tata pamong Program Studi mengacu kepada

pedoman penyelenggaraan sistem tata pamong yang ada pada Statuta dan Restra

serta SOP Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh.

Penyelenggaraan tata pamong diupayakan dapat selaras dengan kredibilitas lembaga.

Penyampaian infomasi dan sosialisasi bagi sivitas akademika agar dapat memenuhi

transparansi penyelenggaraan Program Studi. Setiap program kerja yang

dilaksanakan oleh Program Studi diupayakan agar dapat (1) Kredibel : Pembagian

tugas yang dibentuk dalam struktur organisasi sesuai dengan statuta, renstra dan SOP

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik universitas malikussaleh. (2) Transparan :

Manajemen pengelolaan Program Studi Ilmu Administrasi Negara yang dijalankan

bersifat transparan, artinya setiap persoalan yang ada di Program Studi Ilmu

Administrasi Negara dapat diketahui secara baik. (3) Akuntabel : Sistem kerja

didasarkan pada aturan dan etika. Ketua dan sekretaris program studi dipilih dan

ditunjuk oleh dekan setelah mendapatkan pertimbangan senat fakultas. Demikian

juga dengan Ketua laboratorium program studi dipilih oleh dekan dengan melibatkan

ketua dan sekretaris program studi serta mendapatkan pertimbangan dari senat

fakultas. Hasil pemilihan ketua/sekretaris program studi, ketua laboraturium ini

kemudian disampaikan kepada rektor untuk diangkat dan ditetapkan dalam surat

keputusan rektor. (4) Bertanggung jawab : Dalam sistem tata pamong, ketua

22 Borang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh, Akreditasi Program Studi Sarjana 2016

Program Studi Ilmu Administrasi Negara mempunyai tanggungjawab penuh untuk

menjamin berlangsungnya administrasi penyelenggaraan belajar mengajar,

memberikan penilaian kinerja dosen dan tenaga kependidikan, melimpahkan tugas

kepada bawahan, melaporkan kegiatan program studi secara berkala kepada atasan

dan (5) Adil : Demikian juga ketua prodi berkewajiban untuk berlaku adil dalam

memberikan beban mengajar kepada dosen, memberikan beban kerja kepada tenaga

kependidikan, bersikap adil dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi

mahasiswa, dan lain sebagainya. Manajemen pengelolaan Program Studi ilmu

Administrasi Negara yang dijalankan bersifat terbuka dan transparan serta

responsive dalam mengakomodir kebutuhan dosen dan mahasiswa seperti a)

Pimpinan Program studi senantiasa berupaya menginformasikan seluruh data

akademik, kemahasiswaan, dan administrasi melalui rapat pleno program studi. b).

Adanya dana hibah dan proporsional untuk pengembangan Program studi juga

senantiasa disampaikan dan dibicarakan pos anggaran peruntukannya. c). Memberi

infomasi kepada orang tua mahasiswa baru tentang peraturan akademik yang

berlaku, sehingga dapat bersama-sama mendidik mahasiswa. Bertanggung jawab

berarti Dalam Sistem Tata Pamong, Ketua Program studi Ilmu Administrasi Negara

mempunyai tanggungjawab penuh untuk menjamin berlangsungnya administrasi

penyelenggaraan belajar mengajar, memberikan penilaian kinerja dosen dan tenaga

kependidikan, melimpahkan tugas kepada bawahan, melaporkan kegiatan program

studi secara berkala kepada atasan antara lain:

a) Perencanaan sampai pelaporan pelaksanaan kegiatan selalu disampaikan dalam

rapat Program studi Ilmu Administrasi Negara, seperti: jadwal ujian,

pembentukan panitia, pelaksanaan ujian akhir semester, yang ditetapkan di

Rapat Program studi Ilmu Administrasi Negara. Di akhir kegiatan, panitia

menyusun laporan pelaksanaan ujian akhir semester untuk disampaikan secara

tertulis ke Program studi Ilmu Administrasi Negara dan Fakultas.

b) Pelaporan Evaluasi Program Studi Berbasis Evaluasi Diri (EPSBED) dilakukan

setiap semester.

23 Borang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh, Akreditasi Program Studi Sarjana 2016

Penetapan ketua jurusan/prodi diusulkan oleh Dekan kepada Rektor untuk

ditetapkan dalam Surat Keputusan Rektor, sedangkan untuk komposisi Sekretaris

Prodi, Kepala Laboratorium serta staf program studi diusulkan oleh ketua prodi

kepada Dekan untuk selanjutnya dekan mengusulkan penetapan kepada Rektor.

Demikian juga untuk kepala tata usaha, kepala bagian, kepala sub bagian diusulkan

kepada rektor setelah dipelajari kekentuan serta syarat-syarat yang sesuai dengan

dengan ketentuan yang ada untuk ditetapkan dalam Keputusan Rektor.

22 Borang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh, Akreditasi Program Studi Sarjana 2016

2.2 Gambar Struktur Organisasi, Koordinasi dan Cara Kerja Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik serta tugas/fungsi dari tiap unit yang ada.

24

Borang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Akreditasi Program Studi Sarjana 2016

Sebagaimana telah dijelaskan dalam struktur organisasi Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik di mana semua unit kerja telah memiliki struktur serta tata cara kerja yang jelas

sesuai dengan tugas pokok serta fungsi (tupoksi) masing-masing. Adapun tupoksi dapat

diuraikan sebagai berikut:

1. Senat fakultas

Senat Fakultas yang merupakan badan normatif yang dibentuk ditingkat Fakultas

di mana merupakan perwakilan dosen dari masing-masing Program Studi yang

dipilih secera demokratis. Keberadaan senat Fakultas mempunyai wewenang

menjabarkan kebijakan dan ketentuan-ketentuan Universitas secara menyeluruh.

Di mana tugas-tugas pokok Senat Fakultas adalah sebagai berikut:

a. Merumuskan kebijakan akademik ditingkat Fakultas

b. Merumuskan kebijakan penilaian prestasi akademik, serta menilai

kompetensi dosen sesuai dengan undang-undang nomor 14 Tahun 2005. Di

mana dosen wajib memiliki kompetensi pedagogig, kompetensi profesional,

kompetensi kepribadian serta kompetensi sosial.

c. Merumuskan norma-norma dan tolak ukur pelaksanaan penyelenggraan

Fakultas.

d. Menilai serta mengevaluasi pertanggungjawaban pimpinan Fakultas atas

pelaksanaan kebijakan serta program kerja selama periode kepemimpinan.

e. Memberikan pertimbangan kepada Rektor mengenai calon yang diusulkan

untuk diangkat menjadi pimpinan Fakultas.

2. Dekan

Dekan selaku penanggung jawab tertinggi pada Fakultas bertugas memimpin

dalam menyukseskan penyelenggraan proses belajar mengajar, penelitian serta

pengabdian kepada masyarakat bagi semua tenaga dosen, membina tenaga

kependidikan, mahasiswa, serta tenaga administrasi lainnya. Di mana dalam

pelaksanaan tugasnya Dekan bertanggung jawab penuh kepada Rektor

Universitas Malikussaleh.

25

Borang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Akreditasi Program Studi Sarjana 2016

3. Pembantu Dekan

Pembatu Dekan tediri dari empat pembatu dekan di mana masing-masing bidang

kerja yang terdiri dari:

a. Pembatu Dekan Bidang Akademik, mempunyai tugas membantu Dekan

dalam bidang akademik yang meliputi pelaksanaan pendidikan, penelitian

dan pengabdian kepada masyarakat.

b. Pembatu Dekan Bidang Adm Umum dan Keuangan mempunyai tugas

membantu Dekan dalam administrasi umum dan keuangan, yang meliputi

pelaksanaan kegiatan bidang keuangan dan administrasi umum.

c. Pembatu Dekan Bidang Kemahasiswaan mempunyai tugas membantu

Dekan dalam kemahasiswaan yang meliputi pelaksanaan kegiatan dibidang

pembinaan serta layanan kepada mahasiswa.

4. Gugus Jaminan Mutu

Gugus Jaminan Mutu fakultas mempunyai tugas dan fungsi melakukan evaluasi

dan monitoring pelakasnaan program kerja ditingkat fakultas, serta merumuskan

standar operasional prosedur serta menjamin telaksananya standar pelayanan

akademik.

5. Kabag

Dalam peningkatan kapasitas Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik pada bidang

akademik, kemahasiswaan administrasi umum dan keuangan dibantu oleh

Kepala Bagian Tata Usaha, di mana tugasnya meliputi urusan ketatausahaan,

perlengkapan, kerumahtanggaan, keuangan, kepegawaian, serta penyusunan

program dan informasi kelembagaan. Dalam melaksanakan tugas Kepala Bagian

Tata Usaha dibantu oleh kepala sub bagian yang terdiri dari:

1. Kepala Sub-Bagian Akademik dan Kemahasiswaan, di mana tugasnya

adalah melaksanakan dan mengakomodir segala kepentingan akademik bagi

dosen dan mahasiswa serta kepentingan kemahasiswaan dilingkungan

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

26

Borang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Akreditasi Program Studi Sarjana 2016

2. Kepala Sub-Bagian Umum dan keuangan, di mana tugas utamanya adalah

melaksanakan urusan ketatausahaan, rumah tangga, perlengkapan,

kepegawaian dan keuangan dilingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik.

Pada semua tingkatan hirarki tugas pokok kepala sub-bagian bertanggung

jawab kepada kepala Bagian Tata Usaha dan seterusnya Kepala Tata Usaha

Bertanggung jawab penuh kepada Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik selaku penggung jawab ditingkat Fakultas.

6. Ketua Program Studi

Fakultas Ilmu Sosial dan ilmu Politik memiliki 5 (lima) Proram Studi yaitu Ilmu

Administrasi Negara, Ilmu Komunikasi, Ilmu Politik, Sosiologi, Antropologi

dan Program studi pasca sarjana ilmu administrasi negara, pada setiap Program

Studi mempunyai pimpinan yaitu Ketua Program Studi, di mana tugas Ketua

Program Studi adalah memimpin pelaksanaan pendidikan, akademik dan atau

profesional dalam sebagian atau satu cabang ilmu pengetahuan, teknologi dan

seni tertentu pada tingkat Program Studi. Ketua Program Studi

bertanggungjawab penuh kepada Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

dalam melaksanakan tugasnya.

7. Sekretaris Program studi

Untuk memudahkan serta memperlancar tugas Ketua Program Studi, pada

masing Program Studi dibantu oleh sekretaris Program Studi sesuai dengan

ketentuan yang berlaku dan dibantu oleh sejumlah tenaga administrasi.

8. Kepala Laboratorium

Disamping itu pula pada setiap Program Studi dibantu oleh ketua Laboratorium

dan Sekretaris Laboratorium di mana fungsi dan tugasnya adalah

memaksimalkan upaya peningkatan pengetahuan mahasiswa dalam meneliti

serta mengembangkan minat bakat mahasiswa sesuai dengan kompetensi

27

Borang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Akreditasi Program Studi Sarjana 2016

keilmuan yang dipelajari. Semua jenjang hirarki tugas yang ada pada setiap

Jurusa/Program Studi bertanggungjawab penuh kepada Ketua Program Studi

9. Kepala Pustaka Fakultas

Mempunyai tugas dan fungsi menjamin terlaksananya aktifitas bagi civitas

akademika

10. Kelompok Fungsional Dosen

Kelompok dosen mempunyai tugas dan fungsi mengarahkan mahasiswa dalam

menyelesaikan studi sesuai dengan kompetensi yang dimiliki serta menentukan

konsentrasi bidang keilmuan bagi mahasiswa.

Keberadaan struktur organisasi di atas sudah mampu menggerakkan fungsi

lembaga secara efektif dan efisien. Struktur organisasi yang berada pada level fakultas

dikelola oleh semua elemen dan peran fungsi manajemen fakultas untuk menggerakkan

organisasi pada tingkat fakultas. Sementara pada tingkat program studi/prodi dikelola

oleh ketua jurusan/prodi beserta staf pada tingkat program studi prodi serta kelompok

dosen yang ada pada masing-masing jurusan/prodi.

2.3 Kepemimpinan

Terhadap pola kepemimpinan yang dijalankan pada Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik yaitu dengan menganut kepemimpinan demokratis dalam

mengoperasionalkan semua kebijakan serta keputusan yang terkait dengan manajemen

fakultas. di mana semua civitas akademika dilingkunga Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik diberikan peran yang sama dalam memajukan serta berpartisipasi dalam

menjalankan kegiatan Fakultas. Dekan sebagai kepemimpinan organisasi pada level

fakultas menjalankan peran dan fungsi dalam mengorganisasikan seluruh sumberdaya

yang ada dalam organisasi agar terlaksananya roda organisasi secara menyeluruh.

Dalam menjamin tingkat efesiensi dan efektifitas organisasi, Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik memberi hak otonomi yang sama kepada Jurusan/Prodi serta unit kerja

untuk berkreatifitas sesuai dengan visi, misi dan tujuan Fakultas. Semua program kerja

28

Borang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Akreditasi Program Studi Sarjana 2016

diawasi oleh masing-masing atasan langsung pada setiap unit kerja, hal ini dilakukan

dalam mewujudkan kinerja yang baik serta terciptnya good governance and clean

goverment. Dilakukannya konsultasi serta pertimbangan kepada pimpinan Fakultas oleh

Jurusan/Prodi terhadap program kerja yang sifatnya bukan rutin, seperti kuliah umum,

seminar, pelatihan serta pendidikan lanjutan bagi dosen, hal ini perlu dilakukan agar

dalam pelaksanaannya terdapat relevansi dengan visi, dan misi fakultas. Kepemimpinan

pada level fakultas juga berperan selaku kepemimpinan publik yaitu dengan

membangun kerja sama dengan berbagai elemen masyarakat serta menjadi bagian

dalam kajian-kajian ilmiah yang terkait dengan sosial masyarakat pada umumnya.

Untuk menjamin terakomodirnya semua program kerja tahunan serta

mewujudkan good governance and clean goverment pimpinan Fakultas membentuk

panitia untuk diadakannya Rencana Kerja (RK) tahunan serta Rencana Strategis

(Renstra). Pada masing-masing unit kerja diminta untuk dapat menyampaikan program

kerja tahunan supaya dapat dibahas dalam rapat kerja, tujuan diadakannya rencana kerja

tersebut agar program kerja yang diusulkan dari tingkat bawah benar-benar dapat

mewujutkan visi, misi serta tujuan Fakultas secara menyeluruh.

Disamping itu dalam pembahasan setiap program kerja akan dilihat tingkat

kepentingan atau terakomodirnya segala kepentingan civitas akademika serta adanya

keselarasan program pembangunan daerah khususnya Kabupaten Aceh Utara dan kota

Lhokseumawe dan Aceh pada umumnya. Dari semua program yang telah disepakati

dalam Rapat Kerja serta penyusunan rencana strategis Fakultas akan dilaksanakan

sesuai dengan ketentuan baik dari jadwal pelaksanaan tingkat efisiensi dan efektifitas

kegiatan serta diberikan hak yang sama kepada civitas akademika untuk mengawasi

keberlangsungan program kerja.

2.4 Sistem Pengelolaan

Sistem pengelolaan yang berbasis Rencana Oprasional (renop) dan rencana

Strategis (renstra) adalah mutlak diperlukan bagi manajemen Fakultas sehingga akan

terjamin terwujudnya pencapaian visi dan misi Fakultas. Dekan selaku

penanggungjawab seluruh kegiatan dilingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

29

Borang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Akreditasi Program Studi Sarjana 2016

menginstruksikan serta melakukan pengorganisasian semua staf dan mengarahkan unit

kerja agar dapat menyiapkan Renop dengan memanfaatkan seluruh sumber daya yang

ada pada setiap unit kerja. Pemanfaatan sumber daya dimaksud adalah dengan

menempatkan serta mengfungsikan semua sumber daya sesuai dengan keahlian serta

kompetensi yang dimiliki, sehingga dengan demikian fungsi pengarahan dan

pengawasan dapat dilaksanakan secara berjenjang. Suluruh jenjang hirarki bertanggung

jawab terhadap keberhasilan program kerja dibawah unit kerjannya, sehingga laporan

juga disampaikan kepada dekan sesuai dengan jenjang hirarki dalam organisasi yang

telah ditetapkan. Sehingga dengan demikian sistem pengelolaan program kerja dapat

terlaksana dengan baik dan akan memperoleh kinerja yang baik pula. Penerapan sistem

yang demikan dengan sendirinya telah mengarahkan kepada pengembangan staf yang

dapat menjabarkan setiap pekerjaan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan

sebelumnya.

Dalam proses penganggaran yang dilakukan oleh pimpinan dilakukan secara

berjenjang yaitu dengan mengusulkan program kerja pada masing-masing unit kerja

agar terjadinya singkronisasi antara program Prodi dengan program Fakultas, dengan

demikian dapat diwujudkan tingkat pencapaian program yang tidak terjadi tumpang

tindih kegiatan serta mencerminkan penganggran yang efektif dan efisien.

2.5 Sistem Penjaminan Mutu Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Penjaminan mutu dtingkat Fakultas adalah gugus jaminan mutu Untuk

mewujudkan sistem penjaminan mutu di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik, dibentuk Gugus Jaminan Mutu Fakultas dan Unit Jaminan Mutu Jurusan/prodi

di mana unit tersebut mempunyai tugas utamanya menjamin terlaksananya kegiatan

akademik pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik sesuai dengan standar yang

ditetapkan, di mana pemberlakuan standar operasional prosedur (SOP) pada semua

kegiatan akademik dan kemahasiswaan mutlak harus terlaksana agar terciptanya lulusan

yang berkualitas, keberadaan SOP memberikan kemudahan baik bagi dosen maupun

mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan akademik. Dalam melaksanakan peranannya

Gugus Jaminan Mutu membuat perencanaan dalam evaluasi pembelajaran dan

30

Borang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Akreditasi Program Studi Sarjana 2016

memberikan rekomendasi kepada pimpinan dalam menyusun kebijakan terkait dengan

peningkatan mutu pelasanaan kegiatan akademik.

Pelaksanaan standarisasi kegiatan dapat dijabarkan dalam beberapa standar

akademik diantaranya:

1. Standar Kurikulum

Kurikulum dapat membekali lulusan dengan kemampuan untuk menjadi

pembelajar sepanjang hayat, dan memuat kajian pengembangan kepribadian,

penguasaan ilmu dan keterampilan, kemampuan berkarya, bersikap dan

berperilaku sesuai keahlian serta pemahaman kehidupan bermasyarakat. Secara

efektif berbasis kompetensi, disusun secara berkesinambungan dan berimbang,

berdasarkan aturan yang berlaku serta kurikulum secara berkala dievaluasi dan

direvisi sesuai dengan perkembangan keilmuan dimasyarakat.

2. Standar Sistem pembelajaran

Standar kegiatan pembelajaran harus dapat diarahkan agar mahasiswa mencapai

kemampuan berfikir yang tinggi dan kebebasan berpikir sehingga mampu

merangsang penemuan dan konstruksi pengetahuan mahasiswa dan berorientasi

pada dievaluasi oleh mahasiswa. Proses pembelajaran seharusnya diarahkan

pada pendekatan kompetensi sehingga menghasilkan lulusan dengan

karakteristik: bermutu, mudah beradaptasi, mampu berkomunikasi, memiliki

motivasi, kreatifitas, mandiri, mempunyai etos kerja yang tinggi serta mampu

bekerja dalam sebuah tim (team work).

3. Standar pengembangan dosen dan tenaga kependidikan

Sistem rekrutmen dan pengembangan dosen mengacu peraturan perundangan

yang berlaku, dan sesuai dengan kebutuhan kurikulum dalam hal kompetensi,

kualifikasi, jenjang pendidikan. Dosen mampu mengidentifikasi kebutuhan

pengembangan dirinya, menyusun rencana pengembangan program

pembelajaran yang berkelanjutan, rasional dan relevan. Sistem Rekrutmen dan

pengembangan tenaga kependidikan sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan

31

Borang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Akreditasi Program Studi Sarjana 2016

kurikulum dan mengacu aturan yang berlaku. Promosi tenaga kependidikan

harus dilakukan berdasarkan asas kemanfaatan dan kelayakan.

4. Standar Prasarana dan Sarana

Dalam standar prasarana Fakultas melaksanakan pemeliharaan dan

pengembangan prasarana, Fakultas ikut serta dalam pengembangan prasarana

pada arah tertentu, sarana dan prasarana memenuhi persyaratan teknis bangunan

serta keselamatan dan kesehatan lingkungan yang ditentukan dengan

memperhatikan kesamaan akses bagi semua orang sesuai kebutuhan

pembelajaran secara keseluruhan

32

Borang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Akreditasi Program Studi Sarjana 2016

STANDAR 3.

MAHASISWA DAN LULUSAN

3.1 Mahasiswa

3.1.1 Sistem Rekrutmen dan Seleksi Calon Mahasiswa Baru dan Efektivitasnya

Sistem rekrutmen dan seleksi mahasiswa baru selama ini dilakukan melalui

sistem penerimaan mahasiswa baru nasional dan lokal. Penerimaan mahasiswa baru

nasional melalui jalur Bidik Misi-SNMPTN, SBMPTN, dan UMB-PT. Penerimaan

mahasiswa baru lewat jalur lokal melalui SPMB Lokal. Standar penerimaan mengacu

kepada standar pedoman nasional yang dikeluarkan dikti dengan kepanitiaan terpusat

pada Universitas. Aturan dan buku panduan penerimaan disiapkan panitia pusat

sehingga standar rekrutmen mahasiswa baru adalah dengan standar nasional. Kebijakan

terhadap sistem rekrutmen serta seleksi terhadap calon mahasiswa baru pada Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh dilakukan berdasarkan ujian

masuk yang terdiri dari Jalur Bidik Misi-SNMPTN, SBMPTN, dan UMB-PT, dengan

mekanisme pendaftaran dilakukan dengan beberapa syarat:

a. Kriteria penerimaan mahasiswa baru

1. Lulus ujian Nasional SMA sederajat 2 tahun terakhir

2. Memiliki kesehatan yang baik

3. Tidak buta warna

b. Prosedur penerimaan mahasiswa baru

1. Membentuk panitia penerimaan

2. Membayar formulir pendaftaran

3. Mengikuti ujian tulis, wawancara dan tes kesehatan bagi program studi tertentu

4. Membayar SPP online

5. Melaksanakan Orientasi Studi Perkenalan Kampus (OSPEK)

c. Instrumen penerimaan mahasiswa baru

1. Menyiapkan soal ujian

2. Menyiapkan lokasi dan tempat ujian

3. Menyiapkan tempat registrasi/daftar ulang

4. Serta sarana pendukung lainnya

33

Borang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Akreditasi Program Studi Sarjana 2016

d. Pengambilan keputusan penerimaan

1. Menentukan kriteria calon yang akan diterima

2. Kriteria berdasarkan nilai/mutu calon mahasiswa

Kuota mahasiswa berdasarkan daya tampung serta disesuaikan dengan rasio dosen

yang tersedia pada masing-masing program studi serta daya tampung yang dimiliki.

Fakultas tidak terlibat secara langsung dalam proses rekrutmen mahasiswa dikarenakan

panitia rekrutmen terpusat pada Universitas, pihak fakultas hanya menentukan rasio

jumlah mahasiswa yang akan diterima dengan rasio ruangan yang tersedia. Setelah

semua proses tahapan rekrutmen selesai baru dikembalikan ke tingkat fakultas untuk

diarahkan dalam proses pembelajaran.

33

Borang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Akreditasi Program Studi Sarjana 2016

3. 1.2 Mahasiswa reguler dan mahasiswa transfer masing-masing program studi S1 pada TS (tahun akademik penuh yang terakhir) di Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik sesuai dengan mengikuti format tabel berikut:

No Hal Tahun

Jumlah Mahasiswa Total Mahasiswa

Pada Fakultas

PS-1 PS-2 PS-3 PS-4 PS-5

Ilmu Admistrasi Negara

Ilmu Komunikasi Ilmu Politik Sosiologi Antropologi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1 Program regular

1 Mhs. baru bukan transfer 2010/2011 10 27

22

30 15

104

2011/2012 32 45 42 46 32 197

2012/2013 97 86 47 60 35 325

2013/2014 150 139 54 85 44 472

2014/2015 200 133 55 68 40 496

2015/2016 210 160 80 155 78 683

2 Mhs. baru transfer - - - - - - -

3 Total mhs. regular (Student Body)

699 590 300 444 244 2172

2

Program non regular

Mhs. baru bukan transfer - - - - - - -

Mhs. baru transfer - - - - - - - Total mhs. non-reguler

(Student Body) - - - - - - -

Catatan: (1) Mahasiswa program reguler adalah mahasiswa yang mengikuti program pendidikan secara penuh waktu (baik kelas pagi, siang, sore, malam,

dan di seluruh kampus). (2) Mahasiswa program non-reguler adalah mahasiswa yang mengikuti program pendidikan secara paruh waktu. (3) Mahasiswa transfer adalah mahasiswa yang masuk ke program studi dengan mentransfer mata kuliah yang telah diperolehnya dari PS lain,

baik dari dalam PT maupun luar PT.

34

Borang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Akreditasi Program Studi Sarjana 2016

3.1.3 Menerima mahasiswa transfer

Untuk sekarang belum pernah dilakukan mahasiswa transfer baik antar program

studi dalam perguruan tinggi maupun diluar perguruan tinggi lain, belum dilakukannya

program untuk mahasiswa transfer Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dikarenakan

beberapa alasan diantaranya, belum adanya suatu kesepakatan dengan perguruan tinggi

yang telah dilakukan kerja sama.

3. 2 Lulusan

3.2.1 Rata-rata masa studi dan rata-rata IPK lulusan selama tiga tahun terakhir

No. Program Studi Rata-rata Masa

Studi (tahun) Rata-rata IPK Lulusan

(1) (2) (3) (4) 1

Ilmu Administrasi Negara 2012 2013 2014

4.7

3.20 3.28 3.30

3.26

2 Ilmu Komunikasi

2010 2011 2012

4.7

3.20 3.33 3.32

3.28

3 Ilmu Politik

2010 2011 2012

4.9

3.10 3.13 3.10

3.11

4 Sosiologi

2010 2011 2012

4.9

3.18 3.20 3.28

3.22

5 Antropologi

2010 2011 2012

4.10

3.09 3.15 3.10

3.11

Rata-rata di Fakultas 4.6 3.19

Berdasarkan tabel di atas dapat dijelaskan bahwa rata-rata studi mahasiswa

berada pada 4 tahun 6 bulan, masa studi paling lama 4.10 tahun pada program studi

Ilmu Antropologi Negara dan masa studi terendah berada pada program studi ilmu

administrasi Negara dan ilmu komunikasi dengan rata-rata lama studi 4.7 tahun.

Sementara lulusan dengan Indek Prestasi Komulatif pada rata-rata Fakultas terdapat

3.19 dengan rata-rata tertinggi berada pada program studi komunikasi dengan IPK 3.28

dan terendah pada program studi Antropologi dan politik dengan indek prestasi

kumulatif rata-rata 3.11.

35

Borang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Akreditasi Program Studi Sarjana 2016

3.2.2 Pandangan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik tentang rara-rata masa studi dan rata-rata IPK lulusan, yang mencakup aspek : kewajaran, upaya pengembangan, dan upaya peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi

Pandangan kami terhadap rata-rata masa studi mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik berada dalam kategori wajar di mana rata-rata menyelesaikan masa

studinya adalah 4 tahun 6 bulan selama tiga tahun terakhir, sedangkan nilai rata-rata

pada tingkat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik berada pada kategori memuaskan di

mana nilai rata-rata mahasiswa dengan masa studi 4.6 Tahun, dan rata-rata tiga tahun

terakhir IPK 3.15, meskipun perolehan nilai rata-rata mahasiswa sudah berkategori

memuaskan namun dari segi lama studi mahasiswa perlu diperhatikan kembali dengan

mengupayakan agar mahasiswa dapat menyelesaikan studinya paling lama rata-rata 4

tahun sedangkan nilai akan terus ditingkatkan dengan mengupayakan peningkatan mutu

pembelajaran serta pendukung lainnya terhadap peningkatan kompetensi akademik

mahasiswa sehingga dengan sendirinya akan meningkatkan kompetensi lulusan pada

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Pada sisi lain upaya pengembangan yang dapat dilakukan adalah:

1. Program Profesional

Program profesional merupakan program itensif yang diperuntukkan bagi

mahasiswa dengan kategori indek pretsasi kumulatif lebih atau sama dengan IPK

3.50 ke atas, dengan program ini mahasiswa akan termotivasi untuk terus

meningkatkan kompetensi akademiknya, serta mendorong mahasiswa

menyelesaikan studinya dalam jangka waktu relatif cepat.

2. Program Pemagangan Mahasiswa

Melalui program pemagangan mahasiswa atau studi banding ke perguruan tinggi

lain yang mempunyai bidang ilmu yang sama dengan mahasiswa pada Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh. Di mana melalui

program ini mahasiswa mampu megembangkan dapat mengaplikasi keilmuan

yang ada dalam upaya peningkatan keahlian mereka dibidangnya.

36

Borang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Akreditasi Program Studi Sarjana 2016

3. Pengembangan Organisasi Mahasiswa

Melalui pengembangan organisasi mahasiswa pada tingkat Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik, mahasiswa akan mampu mengembangkan kreatifitas mereka

serta menjadikan wadah tempat mereka meningkatkan kemampuan dalam

berorganisasi. Di mana keberadaan organisasi mahasiswa akan mencerminkan

tingkat keberhasilan lembaga pendidikan dalam upaya menghasilkan kader-

kader perubahan dalam organisasi kemasyarakatan ketika berada dalam

masyarakat nantinya.

4. Pengembangan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)

Unit kegiatan mahasiswa merupakan wadah yang terbentuk dengan keselarasan

antara kreatifitas antar mahasiswa dengan peningkatan potensi, minat dan bakat

yang dimiliki oleh mahasiswa untuk dikembangkan dan diwujudkan kehidupan

yang berorientasi kepada kepentingan bersama baik mahasiswa, maupun

masyarakat secara umum.

5. Memperluas Kegiatan Ekstra Kampus

Kegiatan ekstra kampus dapat diwujudkan dengan pola peningkatan kegiatan

kemahasiswaan melalui kegiatan perlombaan maupun ajang kreatifitas antar unit

kegiatan mahasiswa baik dilingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Malikussaleh maupun antar perguruan tinggi lainnya, sehingga

dengan sendirinya akan meningkatkan kemampuan mahasiswa.

Mengacu kepada Peraturan Akademik Universitas Malikussaleh, masa studi

yang berlaku pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh

adalah minimal 8 (delapan) semester dan maksimal 14 (empat belas) semester, dengan

rata-rata menyelesaikan masa studi adalah 4 tahun 8 bulan atau setara dengan 9

semester 2, dengan Indeks Prestasi Kumulatif 3.17 (tiga koma tujuh belas).

37

Borang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Akreditasi Program Studi Sarjana 2016

Pemberian predikat kepada lulusan berdasarkan IPK dari semua nilai mata

kuliah dan ujian akhir dengan kriteria sebagai berikut:

a. Dengan Pujian

1. Indeks Prestasi Kumulatif antara 3.51 sampai 4.00

2. Tidak ada nilai mata kuliah dibawah nilai B

3. Menyelesaikan masa studinya tidak lebih dari 9 semester

b. Sangat Memuaskan

1. Indeks Prestasi Kumulatif 2.76 sampai dengan 3.50

2. Tidak mempunyai nilai mata kuliah lebih rendah dari C

3. Menyelesaikan studinya dalam waktu tidak lebih 12 semester efektif

c. Memuaskan

Indeks Prestasi Kumulatif berada antara 2.00 sampai 2.75

Sebagai upaya peningkatan mutu lulusan di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Universitas Malikussaleh, upaya yang dilakukan salah satunya adalah

dengan adanya peningkatan sarana dan prasarana bagi kegiatan proses belajar

mengajar serta pendukung lainnya, baik gedung kuliah yang representatif,

laboratorium, perpustakaan serta berbagai sarana pendukung lainnya, sehingga

akan terciptanya iklim belajar menagajar yang baik. Peningkatan mutu pendidikan

juga dilakukan dengan peningkatan kompetensi akademik dosen baik melalui

pelatihan maupun lanjutan program doktor (S3) bagi dosen dan program magister

(S2) untuk staf.

38

Borang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Akreditasi Program Studi Sarjana 2016

STANDAR 4.

SUMBER DAYA MANUSIA

4.1 Dosen Tetap

Dosen tetap dilingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

berdasarkan kualifikasi akademik semua sudah Magister (S2), dan sudah ada beberapa

orang Doktor (S3). Dosen tetap terdiri dari PNS dan non PNS (SK Rektor Universitas),

yang kompetensinya sesuai dengan keahliannya sesuai dengan bidang studi namun juga

ada dosen dari luar program studi yang mangasuh mata kuliah MKDU pada Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Dosen pada umumnya sudah memiliki jabatan fungsional.

39

Borang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Akreditasi Program Studi Sarjana 2016

4.1.1 Jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan masing-masing PS di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,

berdasarkan jabatan fungsional dan pendidikan tertinggi, dengan mengikuti format tabel berikut:

No. Hal

Jumlah Dosen Tetap yang Bertugas pada Program Studi:

Total di Fakultas

PS-1 Ilmu Admisitrasi

Negara

PS-2 Ilmu

Komunikasi

PS-3 Ilmu Politik

PS-4 Sosiologi

PS-5 Antropologi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) A Jabatan Fungsional : 1 Non Fungsional - - - - - - 2 Asisten Ahli 4 7 2 4 2 19 3 Lektor 13 8 9 6 6 42 4 Lektor Kepala 5 1 4 3 1 14 5 Guru Besar/Profesor - - - - - -

TOTAL 22 16 14 14 9 75

B Pendidikan Tertinggi : 1 S1 - - - - - - 2 S2/Profesi/Sp-1 20 16 11 9 8 64 3 S3/Sp-2 2 - 3 5 1 11

TOTAL 22 11 14 14 9 75

40

Borang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Akreditasi Program Studi Sarjana 2016

4.1.2 Jumlah banyaknya penggantian dan perekrutan serta pengembangan dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan program

studi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:

Tahun 2013

No. Hal

PS-1 Ilmu

Admisitrasi Negara

PS-2 Ilmu

Komunikasi

PS-3 Ilmu Piltik

PS-4 Sosiologi

PS-5 Antropologi

MKDU Total di

Fakultas

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 Banyaknya dosen pensiun/berhenti - - - - - - - 2 Banyaknya perekrutan dosen baru - - - - - - - 3 Banyaknya dosen tugas belajar

S2/Sp-1 3 2 - - - - 5

4 Banyaknya dosen tugas belajar S3/Sp-2

- - 1 - 1 - 2

Tahun 2014

No. Hal

PS-1 Ilmu

Admisitrasi Negara

PS-2 Ilmu

Komunikasi

PS-3 Ilmu Piltik

PS-4 Sosiologi

PS-5 Antropologi

MKDU Total di

Fakultas

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 Banyaknya dosen pensiun/berhenti - - - - - - - 2 Banyaknya perekrutan dosen baru - - - - - - - 3 Banyaknya dosen tugas belajar S2/Sp-1 - - - - - - - 4 Banyaknya dosen tugas belajar S3/Sp-2 1 3 1 - 1 - 6

41

Borang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Akreditasi Program Studi Sarjana 2016

Tahun 2015

No. Hal PS-1

Ilmu Admisitrasi Negara

PS-2 Ilmu

Komunikasi

PS-3 Ilmu Piltik

PS-4 Sosiologi

PS-5 Antropologi

MKDU

Total di Fakultas

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 Banyaknya dosen pensiun/berhenti - - - - - - - 2 Banyaknya perekrutan dosen baru - - - - - - - 3 Banyaknya dosen tugas belajar S2/Sp-1 - - - - - - - 4 Banyaknya dosen tugas belajar S3/Sp-2 1 3 1 2 1 - 8

42

Borang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Akreditasi Program Studi Sarjana 2016

4.1.3 Pandangan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik tentang data pada butir 4.1.1 dan 4.1.2, yang mencakup aspek: kecukupan, kualifikasi, dan pengembangan karir. Jelaskan kendala yang ada dalam pengembangan tenaga dosen tetap

Sampai dengan sekarang jumlah dosen pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik sudah dapat dikatakan memadai dengan jumlah dosen 75 orang dan jumlah

mahasiswa 2172 orang, sehingga rasio dosen dengan mahasiswa mempunyai

perbandingan yaitu 1:28 di mana kategori ini telah dapat dikatakan ketersediaan dosen

sudah memadai pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Terhadap kualifikasi

akademik dosen sekarang masih didominasi oleh kualifikasi akademik S2 berjumlah 64

orang, dan kualifikasi akademik S3 11 orang, dan yang sedang studi lanjut program

doktoral (S3) berjumlah 8 orang.

Tidak dilakukannya kebijakan terhadap pendidikan dosen secara keseluruhan

dikarenakan akan terjadinya kekosongan pada dosen dengan keahlian tertentu, sehingga

pihak Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik melakukan sistem bergiliran untuk studi

lanjut bagi dosen, sehingga proses belajar mengajar tidak terganggu dengan adanya

dosen yang sedang tugas maupun izin belajar.

Terhadap pengembangan karir dosen dapat dilihat pada jabatan fungsional dosen

di mana semua dosen fakultas ilmu sosial dan ilmu politik rata-rata sudah memiliki

fungsional. Dosen dengan fungsional lektor kepala berjumlah 13 orang atau 17%, lektor

43 orang atau 57% sedangkan dosen yang memiliki dengan fungsional asisten ahli

berjumlah 19 orang sekitar 26%. Dengan keadaan tersebut diatas baik terhadap

pengembangan kualifikasi akademik serta penambahan jumlah dosen pada terdapat

berbagai kendala diantaranya masih terbatasnya anggaran dalam pengembangan

kualifikasi akademik serta peningkatan karir dosen baik dalam bidang penelitian

maupun pengabdian masyarakat.

43

Borang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Akreditasi Program Studi Sarjana 2016

4.2 Tenaga kependidikan

Data tenaga kependidikan yang ada di Fakultas atau PT yang melayani

mahasiswa PS dengan mengikuti format tabel berikut:

No. Jenis Tenaga Kependidikan

Jumlah Tenaga Kependidikan dengan Pendidikan Terakhir

Unit Kerja S3 S2 S1 D4 D3 D2 D1 SMA/

SMK SMP

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) 1 Pustakawan * - 1 1 - 3 - - Universitas/fak 2 Laboran/ Teknisi/

Analis/ Operator/ Programer

- - 1 - - - - - - Fak/prodi

3 Administrasi - - 21 - 1 - - 3 -

Fakultas/ Jurusan/Prodi

4 Lainnya : Cleaning - - - - - - - 3

Fakultas/ Jurusan/Prodi

Total 1 23 - 4 - - 3 3

* Hanya yang memiliki pendidikan formal dalam bidang perpustakaan

Keberadaan tenaga kependidikan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik belum

mencukupi, pada setiap jurusan/prodi keberadaan staf tidak sesuai dengan beban

pekerjaan yang harus dikerjakan di mana rata-rata prodi dibantu oleh 2-3 orang tenaga

staf, hal ini tentu sudah memadai dengan volumen pekerjaan yang ada di Prodi yang

mencakup aspek akademik, kemahasiswaan serta kegiatan lainnya dalam melayani

mahasiswa dan dosen.

Sedangkan untuk kualifikasi akademik khususnya laboran/pustakawan

berjumlah lima orang yang bertugas di perpustakaan Universitas dan Fakultas, semua

tenaga kependidikan yang berada di Fakultas maupun di prodi sudah sesuai dengan

kualifikasi akademik terhadap pekerjaan. Selama ini proses rekrutmen tenaga

kependidikan dilakukan oleh tim Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, namun menjadi

kendala terhadap peningkatan kapasitas tenaga kependidikan pada Fakultas dan

jurusan/prodi baik pengembangan kapasitas tenaga kependidikan yang sudah ada

maupun dalam menambah tenaga laboran/pustakawan yang lainnya.

44

Borang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Akreditasi Program Studi Sarjana 2016

STANDAR 5.

KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK

5.1 Kurikulum Kurikulum Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum untuk program studi yang dikelola.

Peran Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dalam menyusun dan

mengembangkan kurikulum Jurusan/Program Studi sesuai dengan arah visi dan misi

serta tujuan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik serta mengacu kepada landasan visi,

misi serta terdapat relevansi keilmuan yang direncanakan dalam kurikulum dengan

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di masyarakat/stekholders sehingga

nantinya ketika mahasiswa berada dalam masyarakat mampu mengimplementasikan

keilmuan yang mereka peroleh di perkuliahan dan mereka dapat berpartisipasi serta

berperan aktif dalam pembangunan baik daerah maupun nasional. Pada sisi lain

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik memberi dukungan penuh baik secara moril dan

materil dalam upaya pengembangan kurikulum serta memfasilitasi semua tahapan

kegiatan penyusunan kurikulum, sedangkan secara teknis dan subtansi dari penyusunan

kurikulum menjadi wewenang Prodi dengan mengacu kepada visi, misi serta tujuan

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Dalam melakukan perubahan kurikulum dilakukan melalui lokakarya yang

melibatkan berbagai unsur yang relevan dengan orientasi lulusan. Adapun pihak yang

terlibat dalam penyusunan kurikulum yang terdiri dari unsur Internal yang terdiri dari

civitas akademika serta unsur eksternal yang terdiri dari alumni, pengguna alumni,

pemerintah dan poyek vital serta pihak lain yang terkait. Fakultas memfasilitasi

penyusunan kurikulum dengan memberikan bantuan pendanaan serta memfasilitasi tim

ahli yang diperlukan dalam menyusun kurikulum sesuai dengan kebutuhan dan

dilakukan koordinasi dengan jurusan/prodi dalam menentukan tim ahli yang digunakan

dalam lokakarya kurikulum.

45

Borang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Akreditasi Program Studi Sarjana 2016

5.2 Pembelajaran

Peran Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dalam memonitor dan

mengevaluasi pembelajaran.

Proses monitoring dan evaluasi terhadap pembelajaran dapat dilakukan dengan

beberapa metode diantaranya dengan mengevaluasi tingkat keaktifan dosen pada setiap

mata kuliah, mengevaluasi standar nilai mahasiswa dengan standar nilai yang

diharapkan, melakukan kunjungan langsung keruangan belajar oleh pimpinan untuk

mengetahui keadaan terhadap proses belajar mengajar, kunjungan tersebut biasanya

dilakukan pada waktu-waktu yang tidak ditentukan dan juga pada saat ujian akhir

semester. Pimpinan juga akan melakukan evaluasi semesteran dengan meminta kepada

mahasiswa untuk mengisi quesioner untuk menilai terhadap proses belajar mengajar

yang terjadi selama satu semester. Dari hasil persepsi mahasiswa tersebut akan dibuat

dalam kebijaka-kebijakan dalam meningkatkan proses pembelajaran.

Dari hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan terdapat beberapa pernyataan

dari responden bahwa proses pembelajaran yang dilakukan belum sesuai dengan silabus

dan SAP dan GBPP dari hasil tersebut pihak fakultas melakukan upaya perbaikan

dengan cara mensosialisasikan kembali kepada staf pengajar bahwa semua bahan

perkuliahan harus sesuai dengan silabus dan SAP dan GBPP dalam menunjang tujuan

misi dan visi Fakultas dalam melahirkan lulusan yang berkualitas.

5.3 Suasana Akademik Jelaskan peran Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dalam mendorong suasana akademik yang kondusif, terutama dalam: (1) Kebijakan tentang suasana akademik, (2) penyediaan prasarana dan sarana, (3) dukungan dana, dan (4) kegiatan akademik di dalam dan di luar kelas

Selaku pimpinan pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik sudah seharusnya

dapat melayani seluruh civitas akademika dalam suasana nyaman serta dengan iklim

akademik yang kondusif agar mendorong motivasi kerja seluruh civitas akademika

untuk mencapai visi, misi serta tujuan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Wujud dari

penciptaan iklim akademik yang kondusif dapat dinyatakan dengan menjamin

terlayaninya semua kepentingan akademik baik, mahasiswa dan dosen dengan cepat dan

tepat tanpa membedakan kepentingan.

46

Borang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Akreditasi Program Studi Sarjana 2016

Penyediaan sarana dan prasarana bagi terlaksananya proses belajar mengajar

dengan terjaminnya ketersediaan sarana dan prasarana baik dari segi kualitas maupun

kualitas yang dibutuhkan untuk mendukung seluruh proses belajar mengajar pada

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Konsekwensi dari semua kegiatan yang

dilaksanakan dalam mewujudkan visi, misi serta tujuan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik adalah harus adanya ketersediaan dana untuk kelancaran kegiatan tersebut,

upaya yang dilkukan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik adalah dengan

memberikan dukungan dana sesuai dengan rencana operasional yang telah direncakan

sebelumnya, semua kegiatan yang dilakukan mendapat dana sesuai dengan

peruntukannya, baik kegiatan dari Jurusan/Prodi seperti kuliah umum,

seminar/lokakarya, fieldtrip, dosen tamu, pengembangan kurikulum, desa binaan,

kerjasama dengan institusi luar, penerbitan jurnal fakultas dan prodi, bedah buku dan

jurnal dan masih banyak kegiatan-kegiatan lain yang dilakukan Jurusan/Prodi.

Sedangkan untuk kegiatan mahasiswa dukungan dana dapat diwujudkan dengan

memberikan dukungan dana untuk kegiatan Himpunan, yang meliputi kegiatan seminar,

field triep, pelatihan training dasar organisasi (TDO) mahasiswa baru dan mengikuti

acara simposium di dalam dan luar daerah dan lain-lain yang menyangkut dengan

kegiatan peningkatan kompetensi mahasiswa yang merupakan bagian kegiatan

akademik diluar kelas, semua kegiatan tersebut mendapat dukungan dana sesuai dengan

kemampuan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Hal ini akan mencerminkan perilaku

kecidikiawanan bagi sivitas akademika dan mampu mewujudkan peran dalam

pengembangan ilmu pengetahuan serta dapat memberi andil dalam pembangunan

daerah.

47

Borang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Akreditasi Program Studi Sarjana 2016

STANDAR 6.

PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA SERTA SISTEM INFORMASI

6.1 Pembiayaan

6.1.1 Tuliskan jumlah dana termasuk gaji dan upah yang diterima di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik selama tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:

Pembiayaan untuk kegiatan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik selama tiga tahun

terakhir dapat dilihat seperti pada tabel dibawah ini:

Sumber Pembiayaan

Sumber Dana Jenis Dana Jumlah Dana (Juta Rupiah)

2013 2014 2015

-1 -2 -3 -4 -5

PT Sendiri PNBP 1,135,628,000 1,777,666,000 1,559,958,060

Yayasan - - - -

Diknas APBN 3,373,541,920 5,373,854,869 5,430,313,997

Pemda Aceh APBD 195,000,000 182,000,000 479,500,000

Total 4,704,169,920 7,333,520,869 7,469,772,057

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa pembiayan kegiatan pada Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik bersumber dari PNBP dan bantuan pemerintah Pusat dari alokasi

APBN dan APBD dari pemerintah Daerah, di mana pembiayaan yang diterima Fakultas

nampak terjadi peningkatan dari tahun ketahun di mana pada tahun 2014 terjadi

peningkatan sebesar 35,85% dari tahun 2013 dan tahun 2015 meningkat 1,82% dari

tahun 2014.

48

Borang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Akreditasi Program Studi Sarjana 2016

Penggunaan Dana

No. Jenis

Penggunaan

Jumlah Dana dalam Juta Rupiah dan Persentase

2013 2014 2015

Rp % Rp % Rp %

-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8

1 Pendidikan 281,400,050 6.00 309.540.055

4.22 340.494.060 4.55

2 Penelitian 277.100.000 5,89

439.500.000

5.99

799.500.000 10.70

3 Pengabdian kepada Masyarakat 120.000.000 2.55 920.000.000

12.54 246.000.000

3.29

4 Investasi prasarana

250.000.000 5.31 250.000.000

3.40 700,000,000 9.37

5 Investasi sarana 439,227,950 9.33 995,281,934

13.57 833,464,000 11.15

6 Investasi SDM 290,000,000 6.16 287,500,000

3.92

170,000,000 2.27

7 Lain-lain 3,046,439,920 64.76 4,131,698,880 56.33 4,380,313,997 58.64

Total

4.704.169.920 100 7.333.520.869 100 7.469.772.057 100

Dari tabel diatas dapat dinyatakan bahwa penggunaan dana selama tiga tahun terakhir

adalah investasi sarana 9.33% ditahun 2013, 13,57% pada tahun 2014 dan ditahun 2015

investasi sarana 11.15%, sementara untuk bidang pendidikan adalah 6.00% pada tahun

2013, 4.22% pada tahun 2014 serta 4.55 pada tahun 2015. Untuk pengabdian

masyarakat hanya 2.55% pada tahun 2013, pada tahun 2014 sebesar 3.40% dan tahun

2015 sebesar 9.37% untuk tahun ke depan diupayakan akan terus mengalami

peningkatan dana dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat.

49

Borang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Akreditasi Program Studi Sarjana 2016

Penggunaan Dana Untuk Penyelenggaraan Kegiatan Tridarma Per Program Studi:

No. Nama

Program Studi

Jumlah Dana (Juta Rupiah)

2013 % 2014 % 2015 %

-1 -2 -3 -4 -5

1 Ilmu Administrasi Negara

1.646.459.472 35.00 2.713.402.721 37.00 2.763.815.661 37.00

2 Ilmu Komunikasi

1.176.042.480 25.00 1.686.709.799 23.00 1.792.745.293 24.00

3 Sosiologi 846.750.585 18.00 1.173.363.339 16.00 1.120.465.808 15.00

4 Politik 658.583.788 14.00 1.100.028.130 15.00 1.195.163.529 16.00

5 Antropologi 376.333.539 8.00 660.016.878 9.00 597.581.764 8.00

Total 4.704.169.920 100 7.333.520.896 100 7.469.772.057 100

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa penggunaan dana untuk penyelenggaraan

kegiatan tridarma perguruan tinggi program studi , mulai dari tahun 2013 sampai pada tahun

2015 Ilmu Administrasi Negara mempunyai serapan dana tertinggi yaitu 37%, disusul dengan

Ilmu Komunikasi 24%, Sosiologi 15% sementara Ilmu Politik 16% dan Antropologi dengan

serapan 8%.

6.1.2 Pendapat pimpinan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik tentang perolehan dana pada butir 6.1.1, yang mencakup aspek: kecukupan dan upaya pengembangannya. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.

Sesuai dengan mekanisme yang ada pada Universitas Malikussaleh, di mana dana

yang diterima oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik baik bersumber dari APBN, APBD

propinsi maupun APBD Kabupaten Kota tidak langsung masuk ke kas Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik, namun terlebih dahulu masuk ke kas penerimaan Universitas Malikussaleh,

sebagai dasar pencairan dana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik menyerahkan rancana

penggunaan anggaran yang telah disusun sesuai dengan peruntukan program tahunan sesuai

dengan rencana operasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Dalam proses pencairan dana pihak Universitas menginventarisir semua kegiatan yang

ada dilingkungan Universitas terhadap skala prioritas kegiatan sesuai dengan ketersediaan

dana secara keseluruhan yang dilakukan melalui rapat rencana kerja tahunan Unversitas,

sehingga tidak semua kegiatan yang diusulkan Fakultas mendapat komposisi pembiayaan

sesuai dengan rencana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik . pada sisi lain terdapat sumber

lain yaitu dana PNBP yang bersumber dari dana masyarakat yaitu baiya SPP mahasiswa yang

dapat digunakan untuk biaya operasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, pengelolaan

50

Borang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Akreditasi Program Studi Sarjana 2016

dana PNBP tidak sepenuhnya berada di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dikarenakan

sesuai dengan kesepakatan dana PNBP dibagi dengan Universitas dengan besaran anggaran

80% untuk Fakultas dan 20% untuk Universitas, pengelolaan dana PNBP sudah dikelola oleh

Fakultas mulai tahun 2011.

Ketersediaan dana pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dapat dikatakan belum

memadai hal ini didasari oleh kecilnya penerimaan dana yang bersumber dari APBN dan

sementara dana APBN secara umum digunakan untuk kegiatan-kegiatan rutin seperi

membayar gaji dosen, funsional, uang makan tunjangan jabatan dan lainnya yang bersifat

rutin, sedangkan untuk operasional masih menghandalkan dana PNBP dari masyarakat

sehingga akan terkendala dengan pengembangan jurusan/prodi dilingkungan Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik

6.2 Sarana

6.2.1 Penilaian Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik tentang sarana untuk menjamin penyelenggaraan program Tridarma PT yang bermutu tinggi. Uraian ini mencakup aspek: kecukupan/ketersediaan/akses dan kewajaran serta rencana pengembangan dalam lima tahun mendatang. Uraikan kendala yang dihadapi dalam penambahan sarana

Keberadaan sarana untuk menjamin penyelenggaraan program tridharma perguruan

tinggi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik sudah memadai, keberadaan gedung

perkuliahan serta gedung akademik sudah representatif, kedepan diperlukan pengembangan

gedung perkuliahan seiring bertambahnya mahasiswa di fakultas ilmu sosial dan ilmu politik

yang dapat mendukung terlaksananya semua program akademik, baik proses belajar mengajar

maupun penunjang lainnya. Dalam pengembangan kedepan sangat terkendala dengan

ketersediaan anggaran di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

51

Borang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Akreditasi Program Studi Sarjana 2016

6.2.2. Sarana Tambahan Untuk Meningkatkan Mutu Penyelenggarakan Program Tridarma PT Pada Semua Program Studi Yang Dikelola Dalam Tiga Tahun Terakhir. Uraikan Pula Rencana Investasi Untuk Sarana Dalam Lima Tahun Mendatang, Dengan Mengikuti Format Tabel Berikut:

6.3 Prasarana

6.3.1 Penilaian Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Tentang Prasarana Yang Telah Dimiliki, Khususnya Yang Digunakan Untuk Program-Program Studi. Uraian Ini Mencakup Aspek: Kecukupan Dan Kewajaran Serta Rencana Pengembangan Dalam Lima Tahun Mendatang. Uraikan Kendala Yang Dihadapi Dalam Penambahan Prasarana

Keberadaan sarana penunjang di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

sudah memadai, hal ini ditandai dengan sudah dapat berlangsungnya segala proses

mengajar dengan baik, artinya semua keperluan pendukung sudah tersedia dengan cukup,

baik keberadaan ruangan, komputer, lemari, filling kabinet,white board dan lain

sebagainya sebagai sarana pendukung.

Untuk ke depan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik akan mengupayakan keberadaan

laboratorium untuk masing-masing jurusan/prodi sesuai dengan kapasitas yang ada untuk

dapat dimanfaatkan dalam penelitian maupun kajian keilmuan pada masing-masing

No. Jenis Sarana Tambahan

Investasi Sarana Selama Lima Tahun Terakhir (Juta Rp)

Rencana Investasi Sarana dalam Lima Tahun Mendatang

Nilai Investasi (Juta Rp)

Sumber Dana

(1) (2) (3) (4) (5) 1 Personal Computer 559,604,500 1,500,000,000,- APBN & APBA

2 Printer 37,372,500 50,000,000,- APBN & APBA

3 Mobiler 622,909,234 1,000,000,000,- APBN & APBA

4 LCD Projector 227,854,220 450,000,000 APBN & APBA

5 Laptop/Notebook 144,798,630 200,000,000,- APBN & APBA

6 AC 293,431,000 250,000,000,- APBN & APBA

7 Camera Digital 6,000,000 15,000,000,- APBN & APBA

8 Handycam 7,500,000 10,000,000,- APBN & APBA

9 Scanner 2,500,000 5,000,000,- APBN & APBA

10 External Storage 1,200,000 1,500,000,- APBN & APBA

11 Televisi 12,500,000 25,000,000,- APBN & APBA

12 Parabola 2,100,000 5,000,000,- APBN & APBA

13 DVD Player 1,400,000 3,000,000,- APBN & APBA

14 UPS - 4,000,000,- APBN & APBA

15 Wifi Lan Card 1,969,000 5,000,000,- APBN & APBA

16 Text Books 648,491,320 800,000,000,- APBN & APBA

17 Kipas Anging Dinding 8,100,000 6,000,000,- APBN & APBA

18 Personal Computer 559,604,500 750,000,000,- APBN & APBA

52

Borang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Akreditasi Program Studi Sarjana 2016

jurusan/prodi, yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa maupun dosen dalam

meningkatkan studi empirik mereka. Kendala pada semua program penyediaan prasarana

adalah keterbatasan anggaran di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

6.3.2 Sebutkan Prasarana Tambahan Untuk Semua Program Studi Yang Dikelola Dalam Tiga Tahun Terakhir. Uraikan Pula Rencana Investasi Untuk Prasarana Dalam Lima Tahun Mendatang, Dengan Mengikuti Format Tabel Berikut:

No. Jenis Prasarana

Tambahan

Investasi Prasarana Selama Tiga Tahun Terakhir (Juta Rp)

Rencana Investasi Prasarana dalam Lima Tahun Mendatang

Nilai Investasi (Juta Rp) Sumber Dana (1) (2) (3) (4) (5)

1 Gedung Fakultas 750.000.000 1.300.000.000,- APBN & APBA 2 Gedung Pustaka 200.000.000 750.000.000.,- APBN & APBA 3 Lab Jurusan/Prodi 1.200.000.000,- 2.5000.000.000,- APBN & APBA

6.4 Sistem Informasi

6.4.1 Sistem informasi manajemen dan fasilitas ICT (Information and Communication Technology) yang digunakan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik untuk proses penyelenggaraan akademik dan administrasi (misalkan SIAKAD, SIMKEU, SIMAWA, SIMFA, SIMPEG dan sejenisnya), termasuk distance-learning. Jelaskan pemanfaatannya dalam proses pengambilan keputusan dalam pengembangan institusi

Ketersediaan fasilitas ICT (Information and Communication Technology) pada Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik masih mengadalkan inetrnet semata. Untuk mendukung proses

pembelajaran di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik telah tersedian wireless di mana semua

civitas akademika dapat mengnunakan serana tersebut dangan gratis. Bagi mahasiswa dapat

menggunakan sarana ICT tersebut untuk menambah bahan perkuliahan serta referensi

lainnya, sementara bagi kalangan dosen dapat dimanfaatkan untuk memperkaya materi

perkuliahan serta perkembangan informasi dari luar untuk di kaitkan dengan teori yang ada

dengan perkembangan/keadaan yang sedang terjadi.

Terhadap sistem informasi manajemen yang digunakan sekarang adalah Sistem

Informasi Akademik (SIAKAD) di mana sistem informasi tersebut sudah sepenuhnya

digunakan yaitu terkait dengan pengisian KRS serta KHS secara online, penyelenggaraan ini

dilakukan dengan bekerja sama antara pihak Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dengan

Biro Akademik dan kemahasiswaan Universitas Malikussaleh. Kemudahan dari penerapan

sistem ini adalah mahasiswa tidak perlu lagi datang kekampus hanya untuk mengetahui nilai

dan melakukan registrasi ulang dengan mengisi KRS cukup dengan mengakses informasi

tersebut mahaiswa sudah dapat mengetahuinya. Sementara untuk SIMKEU, SIMAWA,

53

Borang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Akreditasi Program Studi Sarjana 2016

SIMFA, SIMPEG untuk sementara belum dapat dikelola oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik namun masih sepenuhnya dikelola oleh pihak Universitas, hal ini dikarenakan masih

terkendalnya sarana serta sumberdaya untuk mewujudkannya

6.4.2 Beri tanda √ pada kolom yang sesuai (hanya satu kolom per baris) dengan aksesibilitas tiap jenis data, dengan mengikuti format tabel berikut.

Jenis Data

Sistem Pengelolaan Data

Secara Manual

Dengan Komputer Tanpa

Jaringan

Dengan Komputer Melalui Jaringan

Lokal (LAN)

Dengan Komputer

Melalui Jaringan Luas (WAN)

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Mahasiswa √ 2. Kartu Rencana Studi

(KRS)

3. Jadwal mata kuliah √ 4. Nilai mata kuliah √ 5. Transkrip akademik √ 6. Lulusan √ 7. Dosen √ 8. Pegawai √ 9. Keuangan √ 10. Inventaris √ 11. Pembayaran SPP √ 12. Perpustakaan √

6.4.3 Jelaskan Upaya Penyebaran Informasi/Kebijakan Untuk Sivitas Akademika Di Fakultas/ Sekolah Tinggi (Misalnya Melalui Surat, Faksimili, Mailing List, E-Mail,Sms, Buletin)

Dalam penyebaran informasi terdapat beberapa metode yang dilakukan oleh Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik diantaranya informasi yang sifatnya formil dan non formil. Di

mana informasi formil dikukan dengan melalui surat, faksimil, emai. Biasanya metode ini

digunakan terhadap penyebaran informasi yang bersifat umum dan tidak dalam keadaan

terdesak. Sementara metode penyebaran informasi dengan non formil yaitu biasanya di

lakukan via Short Message Service (SMS) kepada pihak yang seharusnya mendapat informasi

tersebut dan jika informasi tersebut segera harus sampai kepada penerima dan dalam keadaan

terdesak, namun demikian Fakultas juga memberitahukan informasi tersebut secara resmi

melalui surta kepada seluruh pihak yang perlu mendapat informasi tersebut, hal ini dilakukan

sebagai upaya menghindari hal-hal yang tidak diharapkan dikemudian hari serta sebagai

bentuk pertanggungjawaban dalam prosedur administrasi.

54

Borang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Akreditasi Program Studi Sarjana 2016

Setiap kebijakan/keputusan yang ditetapkan oleh pimpinan akan disampaikan kepada

seluruh komponen civitas akademika yang berhak memperoleh informasi tersebut, jika

kebijakan/keputusan yang sifatnya dipusatkan dalam rapat pimpinan, rapat senat akan

dinotulenkan dan akan didistribusikan kepada semua yang berkepentingan untuk diketahui.

Penyebaran informasi juga akan dilihat terhadap sifat informasi sebelum informasi tersebut

disebarkan apakah sifatnya terbatas, umum dan luas bila informasi tersebut sifatnya terbatas

maka hanya disampaikan kepada ketua Jurusan/prodi namun jika informasi tersebut bersifat

umum dan luas maka informasi tersebut selain disampaikan ke ketua jurusan/prodi juga

disampaikan kepada seluruh civitas akademika melalui penempelan di etalase (board)

Fakultas dan disetiap papan informasi dan tempat-tempat strategis lainnya dilingkungan

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Informasi dalam bentuk lain juga dilakukan seperti

spanduk dan brosur, bentuk informasi ini biasanya dilakukan dalam upaya melakukan

promosi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik kepada masyarakat luas baik melaui sekolah-

sekolah dan tempat-tempat umum lainnya

6.4.4 Rencana pengembangan sistem informasi jangka panjang dan upaya pencapaiannya. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi

Upaya pengembangan sistem informasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik kedepan

sudah dilakukan beberapa upaya diantaranya peningkatan kapasitan banwith internet untuk

meningkatkan ekselerasi internet sehingga semua civitas akademika dapat mengakses

informasi tanpa terbatas. Demikian juga pada umumnya komputer PC sudah terkoneksi

dengan internet sehingga tenaga kependidikan maupun dosen sudah dapat langsung

mengakses tanpa harus mencari ketempat lain. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik sudah

memiliki website sendiri sehingga semua informasi dapat diakses di website Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik. Baik informasi tentang profil Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,

maupun informasi lainnya yang menyangkut dengan kegiatan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik dan kepentingan akademik secara menyeluruh.

55

Borang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Akreditasi Program Studi Sarjana 2016

STANDAR 7. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 7. 1 Penelitian 7.1.1 Jumlah Dan Dana Penelitian Yang Dilakukan Oleh Masing-Masing PS Di

Lingkungan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Dalam Tiga Tahun Terakhir Dengan Mengikuti Format Tabel Berikut:

No. Nama Program

Studi

Total Dana Penelitian (Juta Rp) TS-2 2013

TS-1 2014

TS 2015

TS-2 2013

TS-1 2014

TS 2015

(1) (2) (5) (6) (7) (10) (11) (12) 1 Ilmu Administrasi

Negara 6 5 4 277.100.000 439.500.000 799.500.000

2 Ilmu Komunikasi 4 3 1* 28.000.000 30.000.000 150.000.000 3 Ilmu Politik 7 1 106.100.000 74.000000 270.000.000 4 Sosiologi 2** 2 6* 30.000.000 150.000.000 180.000.000 5 Antropologi 4 2* 4* 143.000.000 25.000.000 136.535.000 Total Na=16 Nb=5 Nc=4* 584.200.000 718.500.000 1.536.035.000

** Mandiri 1 * Mandiri penuh

7.1.2 Uraikan pandangan pimpinan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik tentang data pada butir 7.1.1, dalam perspektif: kesesuaian dengan Visi dan Misi, kecukupan, kewajaran, upaya pengembangan dan peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi

Minat dosen dalam melakukan penelitian pada umumnya dapat dikatakan tinggi di mana

hal ini dapat dilihat dari hubungan fungsional dosen di mana rata-rata dosen sudah memiliki

fungsional lektor dan lektor kepala. Universitas menyediakan dana program penelitian setiap

tahunnya, diakrenakan dana penelitian sangat terbatas sehingga kegiatan penelitian dilakukan

dengan sistem kompetisi dikalangan dosen bagi dosen yang mempunyai kapasitas dan

kompetensi dalam bidang penelitian akan mendapat kesempatan yang besar memenangi

kompetisi penelitian tersebut. Adapun dosen yang masih membutuhkan peningkatan

kompetensi meneliti dilibatakan oleh peneliti utama sebagai anggota peneliti, sehingg dengan

sendirinya akan ada proses peningkatan kapasitas penelitian bagi dosen-dosen yang baru

dalam penelitian. Adapun dana penelitian bersumber dari APBN dan APBD bantuan

pemerintah daerah maupun LSM, semua dana tersebut berada pada Lembaga Penelitian dan

Pengabdian kpada Masyarakat (LPPM) Universitas Malikussaleh.

Dengan adanya kegiatan penelitian sangat membantu dosen dalam meningkatakan

kompetensi dosen dalam bidang penelitian serta dapat meningkatakan profesionalitas dosen

dalam meneliti, sesuai dengan visi,misi serta tujuan dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

yaitu memberikan kontribusi ide dalam pengembangan ilmu, pengembangan masyarakat dan

56

Borang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Akreditasi Program Studi Sarjana 2016

daerah dapat dilakukan dengan penelitian sebagai upaya dalam menggali permasalahan yang

terjadi dimasyarakat serta peningkatan kapasitas masyarakat itu sendiri. Di mana semua hasil

penelitian yang telah dilakukan dituangkan dalam bentuk jurnal, buku, artikel sehingga

sangat bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkannya baik pada pemahaman fenomena

yang terjadi dimasyarakat maupun pada sisi kebijakan yang akan diambil oleh pemerintah

maupun pihak lain serta peningkatan ilmu pengetahuan dimasa yang akan datang.

Pengalokasian dana penelitian pada umumnya sudah memadai, namun perlu ada peningkatan

jumlah anggaran untuk penelitian-peneltian dimasa-masa yang akan datang mengingat

instrumen penelitian dan atribut lain yang digunakan relatif meningkat baik dari kualias

maupun kuantitas.

7. 2 Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat adalah penerapan bidang ilmu untuk menyelesaikan masalah di masyarakat (termasuk masyarakat industri, pemerintah, dsb.)

7.2.1 Jumlah dan dana kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh masing-masing PS di lingkungan Fakultas dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:

No. Nama

Program Studi

Jumlah Judul Kegiatan Pelayanan/Pengabdian

kepada Masyarakat

Total Dana Kegiatan Pelayanan/ Pengabdian kepada Masyarakat (Juta Rp)

2013 2014 2015 2013 2014 2015

(1) (2) (3) (4) (5) (7) (8) (9)

1 Ilmu Administrasi Negara

5 5 4

295.000.000 310.000.000 360.000.000

2 Ilmu Komunikasi

2 2 4

160.000.000 169.000.000 22.000.000

3 Politik 5 1 2 105.000.000 7.000.000 40.000.000

4 Sosiologi 2 1 3 22.500.000 10.000.000 20.000000

5 Antropologi 2 2 1 20.000.000 24.000.000 18.000.000

Total 602.500.000 520.000.000 456.000.000

Catatan: Kegiatan yang dilakukan bersama oleh dua PS atau lebih agar dicatat sebagai kegiatan PS yang relevansinya paling dekat.

57

Borang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Akreditasi Program Studi Sarjana 2016

7.2.2 Pandangan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik tentang data pada butir 7.2.1 dalam perspektif: kesesuaian dengan Visi dan Misi, kecukupan, kewajaran, upaya pengembangan dan peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi

Terhadap kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat dapat dilihat dengan

tingkkemauang dosen dalam melakukan penelitian semakin tinggi. Keberadaan dana

penelitian pada Universitas Malikussaleh tersedia setiap tahunnya yang di alokasikan dibawah

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), di mana dana tersebut

bersumber dari APBN, APBA dan APBD dalam memperoleh dana penelitian akan

dikompetisikan sesama dosen. Bagi dosen yang memenagkan kompetisi tersebut memperoleh

kesempatan untuk meneliti dengan melibatkan beberapa orang dosen yang lain sebagai tim

peneliti. Adapun dosen yang belum mempunyai skil khusus dalam meneliti serta

membutuhkan peningkatan kapasitas meneliti akan dilibatakan oleh peneliti-peneliti utama

sebagai anggota peneliti, sehingga terciptanya suasana saling belajar antar dosen. Hal ini

sejalan dengan visi dan misi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yaitu Melaksanakan

pengabdian kepada masyarakat secara partisipatif dan emansipatif melalui penyuluhan,

pelatihan dan pendampingan sosial yang sesuai dengan arah pembangunan

7.3 Kegiatan Kerjasama dengan Instansi Lain 7.3.1 Instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama* dengan Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik dalam tiga tahun terakhir

No. Nama Instansi Jenis

Kegiatan

Kurun Waktu Kerja Sama

Manfaat yang Telah Diperoleh

Mulai Berakhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Universitas

Sumatera Utara Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

2002 2012

Akses untuk Dosen yang melanjutkan S2 dan S3.

2. PT. Kertas Kraft Aceh

Tridharma Perguruan Tinggi 2003 - Bantuan Penelitian

3. Universitas Al-Muslim

Pemecahan Masalah Masyarakat, tridharma Perguruan Tinggi dan Pengembangan SDM

2006 2011 Pengembangan SDM

4. Universitas Andalas

Pendidikan dan penelitian

2006 2011

Akses untuk Dosen yang melanjutkan S2 dan S3.

5. Komisi Pemberantasan Korupsi

Pendidikan , Penelitian dan Kampanye Anti Korupsi 2007 2017

Kampanye Anti Korupsi

6. PT. Gamma Techno Indonesia

Sistem Informasi Akademik Terpadu 2007 -

Sosialisasi Sistem Informasi Akademik

7. DPRK Aceh Utara Pendidikan, penelitian, 2009 2012 Staf ahli, penerapan

58

Borang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Akreditasi Program Studi Sarjana 2016

hasil penelitian

8. Universitas Andalas

Pendidikan dan penelitian

2009 2013

Akses untuk Dosen yang melanjutkan S2 dan S3.

9. Exxon Mobil Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

2009 -

Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi

10. Kementrian Negara BUMN

Penyaluaran Beasiswa BUMN Peduli

2009 2013

Tersalurnya beasiswa dari kementrian BUMN kepada mahasiswa Unimal

11. Universitas Padjajaran

Pendidikan dan penelitian

2009 2013

Akses untuk Dosen yang melanjutkan S2 dan S3.

12. Universitas Gadjah Mada

Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

2012 2013

Akses untuk Dosen yang melanjutkan S2 dan S3.

13. FISIP UTU Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat serta pengembangan

2011 2015 Akses Pendidikan, dan Perpustakaan

14. Bank Mandiri Persero Tbk.

Pengembangan SDM dan Tridharma Perguruan Tinggi 2011 2016

Tridharma Perguruan Tinggi

15. Politeknik Negeri Lhokseumawe

Tridharma Perguruan Tinggi dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

2011 2016 Program Magang Mahasiswa

16. RSUD Cut Meutia Aceh Utara

Pengembangan SDM dan Tridharma Perguruan Tinggi

2011 2016 Pengembangan SDM

17. Perpustakaan Daerah Aceh Utara

Peminjaman Buku, Magang dan Pengembangan SDM

2011 2014 Peminjaman Buku

18. PT. Arun LNG Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi

2011 2013 Bantuan Penelitian

19. Universitas Indonesia

Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

2012 2016

Akses untuk Dosen yang melanjutkan S2 dan S3.

20. Mahkamah Konstitusi

Pengelolaan perangkat video conference, Sosialisasi Hukum Mahkamah Konstitusi, Penerbitan Jurnal, Penelitian dan Kajian Hukum.

2012 2017 Penerbitan Jurnal dan sosialisasi

21. Polres Lhokseumawe

Sistem Keamanan Universitas dan Pengembangan SDM 2012 -

Sistem Keamanan dan Pengembangan SDM

22. PT. Pupuk Iskandar Muda

Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat serta pengembangan sumber daya manusia

2013 2018

Pemberdayaan dan pengembangan sumber daya manusia

23. Dirjend Pajak Propinsi NAD

Sosialisasi, Konsultasi pajak, penelitian, pemanfaatan perguruan tinggi

2013 2016 Sosialisasi Pajak

24. Universitas Gajah Putih

Tridharma Perguruan Tinggi

2013 2018

Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi dan Pengembangan

59

Borang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Akreditasi Program Studi Sarjana 2016

SDM.

25. Universitas Teuku Umar

Tridharma Perguruan tinggi 2013 2018

Tridharma Perguruan Tinggi

26. Universitas SyiahKuala

Pelaksanaan akademik Program Studi Magister dan Doktoral

2013 2018 Beasiswa Pendidikan

27. FISIP Universitas Lampung

Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat.

2014 2019

Akses untuk Dosen yang melanjutkan S2 dan S3.

28. PT. Garuda Indonesia

Tridharma Perguruan Tinggi

2014 2015

Bantuan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

29. Bawaslu Aceh Pengawasan dan Pemantauan Pemilu/Pemilukada 2014 2019

Pengawasan dan Pemantauan Pemilu/Pemilukada

30. PT. Phintraco Securities

Tridharma Perguruan Tinggi

2014 2016

Kemitraan dan Tridharma Perguruan Tinggi

Catatan : (*) dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan

7.3.2 Tuliskan instansi luar negeri yang menjalin kerjasama* dengan Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik dalam tiga tahun terakhir

No. Nama Instansi Jenis

Kegiatan

Kurun Waktu Kerja Sama Manfaat yang Telah Diperoleh

Mulai Berakhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Philipps

Universitaet

Marburg

Kerjasama Bidang

Pendidikan 2005 -

Mengirimkan dosen untuk studi

lanjut

2. UKM Malaysia Kerjasama Bidang

Pendidikan 2009 2013

Mengirimkan dosen untuk studi

lanjut

3. USM Malaysia Kerjasama Bidang

Pendidikan 2009 2013

Mengirimkan dosen untuk studi

lanjut

4. UPSI Malaysia Kerjasama Bidang

Pendidikan 2009 2013

Mengirimkan dosen untuk studi

lanjut

5. University of

Helsinki, Finland

Kerjasama Bidang

Pendidikan 2012 -

Mengirimkan dosen untuk studi

lanjut

6. UUM Malaysia Kerjasama Bidang

Pendidikan 2012 2017

Mengirimkan dosen untuk studi

lanjut

7. UPSI Malaysia Kerjasama Bidang

Pendidikan 2013 2018

Mengirimkan dosen untuk studi

lanjut

8. Consortium of

Asia-Pasific

Education

Universities

(CAPEU)

Kerjasama Bidang

Pendidikan,

Penelitian dan

Pengabdian

Masyarakat dan

Pengembangan

2013 2018

Tridharma Perguruan Tinggi dan

Pengembangan SDM

60

Borang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Akreditasi Program Studi Sarjana 2016

SDM

9. UUM Malaysia Kerjasama Bidang

Pendidikan 2009 2013

Mengirimkan dosen untuk studi

lanjut

10. Chemonics

International Inc.

Pengembangan

Kapasitas

Kepemimpinan dan

Manajemen

(Project HELM)

2014 2017

Pengembangan Kapasitas

Kepemimpinan dan Manajemen

(Project HELM)

Catatan : (*) dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan

61

Borang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Akreditasi Program Studi Sarjana 2016

DAFTAR LAMPIRAN

A. LAMPIRAN YANG HARUS DIKIRIM BERSAMA BORANG YANG DIISI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

No. Nomor Butir

Keterangan

1 - Fotokopi SK pendirian Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 2 1.1 Dokumen Renstra dan Renop Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

B. LAMPIRAN YANG HARUS DISEDIAKAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PADA SAAT ASESMEN LAPANGAN

No. Nomor Butir

Keterangan

1 2.1 Dokumen SOP yang terkait dengan tata pamong. 2 2.5 Dokumen tentang sistem penjaminan mutu di tingkat Fakultas/

Sekolah Tinggi 3 3.1.1 Dokumen sistem penerimaan mahasiswa baru yang mencakup:

(1) Kebijakan penerimaan mahasiswa baru (2) kriteria penerimaan mahasiswa baru (3) prosedur penerimaan mahasiswa baru (4) instrumen penerimaan mahasiswa baru (5) sistem pengambilan keputusan

4 5.1 Dokumen yang terkait dengan penyusunan dan pengembangan kurikulum.

5 6.1.1 Laporan keuangan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dalam tiga tahun terakhir.

6 6.4 Daftar software yang berlisensi, petunjuk pemanfaatan SIM. 7 7.1.1 Hasil penelitian (daftar judul) yang jumlah judulnya ada dalam

borang. 8 7.2.1 Hasil pelayanan/pengabdian kepada masyarakat (daftar judul) yang

jumlah judulnya ada dalam borang. 9 7.3.1 Dokumen pendukung kegiatan kerjasama Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik dengan instansi dalam negeri 10 7.3.2 Dokumen pendukung kegiatan kerjasama Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik dengan instansi luar negeri