Kata Pengantar

Setelah sekian lama merencanakan untuk menulis pengalamam kami (saya dan istri)

melakukan perjalanan ke Bangkok, akhirnya pada tahun 2009 selesailah buku panduan

perjalanan singkat Kota Bangkok ini. Proses penulisan buku ini memakan waktu lebih dari

12 bulan. Dimulai pada Bulan Oktober 2007, sekembali kami dari perjalanan ke Thailand

yang pertama. Alasan kami untuk menuangkan pengalaman perjalanan ini di antaranya

adalah karena minimnya buku panduan yang tersedia dalam Bahasa Indonesia, khususny

mengenai Thailand dan Bangkok. Kadang pada saat mengunjungi toko-toko buku kami

sengaja mencari buku yang membahas mengenai tempat-tempat wisata dalam Bahasa

Indonesia, dan ternyata masih sangat kurang. Buku berbahasa Indonesia mengenai tempat-

tempat wisata di dalam negeri pun masih kurang. Rasanya ini menjadi tantangan bagi para

pengemar hobi jalan-jalan untuk menuangkan pengalamannya dalam bentuk panduan.

Buku ini kami susun setelah 4 kali melakukan kunjungan ke Bangkok. Kunjungan pertama

kami ke Bangkok, kami rasa belum cukup sebagai bahan penulisan panduan ini. Untuk itu,

sebagai salah satu alternatuif untuk melengkapi buku panduan ini dan juga menyakurkan

hobi maka saya dan istri sepakat untuk kembali mengunjungi Kota Malaikat ini untuk

kedua kalinya. Dalam kunjungan kedua ini kami benar-benar memperhatikan secara detail

aspek yang akan kami jadikan sumber penulisan. Beberapa foto juga kami siapkan untuk

memudahkan pembaca mengenali tempat yang kami maksudkan. Meski demikian, masih

ada saja yang terlewatkan dan membutuhkan tambahan informasi. Untunglah, kantor

dimana pekerjaan saya bekerja, mengirimkan saya dan beberapa rekan untuk melakukan

studi banding. Pada saat kunjungan tersebutlah, saya sempatkan meliput beberapa hal yang

masih dibutuhkan untuk melengkapi buku ini.

Semua pengalaman itu ditambah dengan informasi dari berbagai sumber, baik di internet

maupun terbitan-terbitan lokal di Bangkok, kami susun menjadi satu panduan untuk

memperkaya pengetahuan anda. Kami menyadari pentingnya hal ini, karena kami sendiri

merasakan betapa perlunya panduan yang jelas dan detail. Khususnya bagi para penggemar

wisata mandiri. Bagi anda yang senang melakukan perjalanan wisata bersama kelompok

tur, buku ini juga tidak ada salahnya anda koleksi sebagai bahan referensi. Sudah tidak

menjadi rahasia lagi, bahwa operator tur terkadang menyarankan atau membawa peserta tur

mengunjungi toko-toko tertentu yang memberikan komisi. Dengan buku ini setidaknya

1

anda bisa mendapatkan gambaran layak atau tidaknya anda membeli barang di toko

tersebut.

Bagi penggemar wisata mandiri, buku ini kami harapkan bisa memenuhi keinginan anda

akan informasi yang detail mengenai Bangkok. Rute perjalanan mandiri, hotel kelas

menengah, jenis transportasi umum yang digunakan, dan lokasi wisata yang unik dapat

anda pilih sendiri dengan disesuaikan anggaran yang tersedia.

Akhir kata, kami berharap anda puas dengan apa yang kami sajikan melalui panduan

ringkas ini. Apabila anda berencana mengunjungi Bangkok dan merasa apa yang ada dalam

buku ini belum menjawab pertanyaan anda, silakan email ke ayrton19@yahoo.com. Kami

akan mencoba membantu dengan menjawab semua pertanyaan anda berkaitan dengan

wisata di Bangkok. Terima Kasih.

Penulis

PARTONO, Arif

2

Bab I

PERSIAPAN SEBELUM MELAKUKAN PERJALANAN

Sebelum melakukan perjalanan wisata, meski hanya sekedar rekreasi, kami menyarankan

agar pembaca melakukan langkah persiapan terlebih dahulu. Setelah tujuan dan jadwal

ditetapkan, maka kesiapan anggaran merupakan hal kedua yang perlu dipertimbangkan.

Oleh karena itu, sangat disarankan, anda merencanakan perjalanan wisata sejak jauh hari

sebelumnya. Hal ini bermanfaat untuk memastikan bahwa jadwal, waktu, dan keuangan

anda telah sesuai dengan yang akan dibutuhkan. Kecuali tentunya anda adalah salah satu

dari sekian gelintir orang yang memiliki dana tak terbatas sehingga uang bukan masalah.

Meski buku ini akan bercerita mengenai wisata ke Bangkok, akan tetapi tips persiapan

perjalanan ini dapat juga anda gunakan untuk tujuan lain.

Sekali lagi, siapkan dana yang cukup untuk membiayai perjalanan anda ke Bangkok,

rencanakan pula waktu yang akan anda habiskan di kota tersebut, dan jenis liburan yang

akan anda jalani (sederhana, mewah, shopping, backpack, atau yang lain). Berikut adalah

beberapa hal yang perlu anda pertimbangkan saat menyusun anggaran perjalanan ;

- Biaya paspor (jika anda belum memilikinya).

- Biaya transportasi dari Indonesia ke Thailand (Bangkok), pulang pergi tentunya.

- Biaya bandara di Indonesia (fiskal dan airport tax). Biaya bandara di Thailand

biasanya sudah termasuk dalam harga tiket pesawat. Menurut rencana fiskal ke luar

negeri akan dihapuskan pada tahun 2009 bagi WNI yang mempunyai Nomor Pokok

Wajib Pajak.

- Hotel selama anda tinggal di negara tersebut.

- Biaya transportasi dari dan ke Bandara di Bangkok.

- Biaya transportasi di dalam kota Bangkok. Pertimbangkan pula apakah anda akan

berkeliling di dalam kota saja, atau juga akan mengunjungi tempat wisata lain yang

terletak di luar kota Bangkok (Tailing Chan dan Damnoen Saduak Floating Market,

Kanchanaburi, Ayutthaya).

- Biaya makan dan minuman.

- Biaya hiburan (belanja dan mengunjungi tempat wisata).

- Biaya ekstra (cendera mata untuk anda dan orang2 yang anda sayangi)

- Sedikit dana ekstra untuk cadangan

3

Di bagian lampiran, kami coba sajikan format dalam bentuk Excel yang dapat digunakan

untuk memprediksi biaya yang anda butuhkan.

Nah, setelah masalah dana teratasi dan terkumpul, tetapkan waktu yang sesuai dengan

kebutuhan anda. Pastikan tanggal keberangkatan dan kepulangan. Meski hal ini tidak terlalu

penting, akan tetapi sangat membantu meminimalkan anggaran biaya pesawat terbang, jika

anda dapat memesan jauh hari sebelumnya. Sekarang makin banyak maskapai yang

menawarkan harga sangat bersaing untuk pemesanan jauh di muka. Meski hal ini

berdampak dengan tidak adanya kemungkinan untuk perubahan nama ataupun jadwal

terbang. Rentang waktu yang anda butuhkan juga berdampak pada berapa besar dana yang

perlu disiapkan. Saran kami adalah siapkan 1 – 2 hari tambahan dari jadwal yagn sudah

anda siapkan, sebagai cadangan apabila karena satu dan lain hal perjalanan anda mengalami

hambatan (yang disebabkan antara lain ; penundaan pesawat terbang, ketidak tersediaan

hotel, dll).

Dana sudah tersedia, waktu sudah ditetapkan, berikutnya cek apakah paspor anda masih

berlaku? Atau bahkan apakah anda sudah memiliki paspor? Jika anda termasuk dalam

kelompok yang terakhir maka segera hubungi travel biro yang ada di kota anda untuk

membantu pengurusan paspor. Pada dasarnya mengurus paspor sangat mudah dilakukan

secara mandiri. Hanya saja biasany dibutuhkan waktu dan kesabaran. Bagi anda yang tidak

memiliki keduanya, maka biaya antara Rp. 450.000,- sampai dengan Rp. 1.000.000,- perlu

disiapkan bagi biro jasa yang akan mengurus paspor anda.rentang biaya tersebut biasanya

terkait dengan kelengkapan dokumen yang kita miliki. Biasanya untuk mengurus paspor,

dokumen berikut dibutuhkan ;

- KTP asli yang masih berlaku

- Paspor lama (jika sudah pernah memiliki)

- Kartu Keluarga

- Surat Nikah

- Akte Lahir

- Surat Ganti Nama (jika ada)

Untuk lebih jelasnya silakan hubungi biro jasa di kota anda. Waktu yang dibutuhkan antara

7 hingga 10 hari. Dengan catatan, kesemuanya dilakukan melalui biro jasa pengurusan

paspor (travel biro). Untuk anda yang membutuhkan paspor dalam waktu singkat (3 hari)

hal ini dapat pula diakomodasi oleh biro jasa langganan anda. Tentu saja biaya yang harus

dikeluarkan bertambah.

4

Jika anda ingin memahami seluk beluk kepengurusan paspor, tidak ada salahnya jika proses

tersebut anda lakukan sendiri. Sekali lagi kami ingatkan anda untuk menyiapkan waktu dan

kesabaran. Jika anda tinggal di kota besar, kami sarankan untuk menggunakan jasa biro

perjalanan untuk mengurusnya. Hal ini kami sarankan dengan pertimbangan jumlah

pemohon paspor yang melimpah. Sedang yang tinggal di kota kecil yang memiliki kantor

imigrasi, mengurus sendiri bisa menghemat cukup banyak biaya.

Apabila anda sudah memiliki paspor, pastikan bahwa paspor anda masih berlaku lebih di

atas 6 bulan. Untuk ke negara tertentu (misal Australia) bahkan harus memiliki masa

berlaku di atas 12 bulan. Jika sudah di bawah batas waktu tersebut sebaiknya anda segera

memperpanjangnya. Proses perpanjangan paspor sama dengan mengurus paspor baru.

Pastikan seluruh paspor lama anda disertakan dalam proses pengurusan perpanjangan

tersebut. Warga Negara Indonesia yang hendak berkunjung ke Thailand, dan beberapa

negara Asia Tenggara lainnya (Vietnam, Malaysia, Singapore, Brunei, Philipina) tidak

membutuhkan visa, selama tidak tinggal lebih dari 30 hari secara berturut-turut.

Dana, waktu, dokumen perjalanan sudah lengkap. Langkah selanjutnya, kami sarankan

segera lakukan pemesanan hotel di tempat tujuan anda. Untuk memesan hotel di lur negeri

anda dapat melakukan melalui biro perjalanan atau dengan online booking di internet.

Berdasar pengalaman kami, pemesanan online seringkali lebih ekonomis dibanding melalui

biro perjalanan. Memang, pada awalnya ada kekhawatiran untuk melakukan pemesanan

melalui internet. Tetapi saat ini transaksi internet sudah sangat aman sehingga anda tidak

perlu ragu2 untuk melakukannya. Satu syarat yang perlu anda punyai adalah kepemilikan

kartu kredit yang masih berlaku untuk melakukan pembayaran online. Carilah informasi

sebanyak mungkin mengenai hotel yang anda kehendaki. Saat ini internet sudah menjadi

sumber informasi yang tak terbatas.

Memilih hotel tanpa melihat secara langsung hotel dan kamarnya, juga merupakan

pengalaman yang mendebarkan. Apakah kamar yang dipesan sesuai? apakah hotel yang

dipesan termasuk hotel yang aman dan bersih? jauhkah dari tempat2 wisata yang akan

dikunjungi? Untuk meminimalkan keraguan dan rasa was-was, kami menyarankan untuk

melakukan survey di website yang tersedia. Banyak hotel yang ditawarkan dan kadang juga

tersedia review dari pengunjung hotel sebelumnya. Pilih hotel dengan review yang baik

tentunya. Bandingkan harga antar website penyedia hotel, cari harga promo yang sedang

5

ditawarkan, dan jangan buru-buru menetapkan pilihan. Khusus untuk Bangkok, anda dapat

mengunjungi situs www.sawadee.com atau www.bangkok.com. Selagi anda bersurfing ria

untuk mencari hotel, sekaligus dapat mencari sebanyak mungkin informasi yang berkaitan

dengan tempat tujuan wisata yang akan dikunjungi.

Saran terakhir untuk pemesanan hotel, pesanlah minimal satu malam terlebih dahulu di

setiap kota yang anda akan kunjungi. Dengan demikian, jika anda merasa kurang sesuai,

maka dapat pindah ke hotel lain. Yang terpenting adalah pada hari pertama anda tidak perlu

mencari-cari hotel setelah menempuh perjalanan jauh. Kerugian anda jika melakukan ini

hanya satu, harga kamar untuk hotel tersebut akan lebih mahal saat anda melakukan

penambahan waktu tinggal secara langsung di resepsionis hotel. Tips untuk menghindari

hal ini adalah, jika kualitas hotel sudah memenuhi keinginan anda, segeralah menuju

warung internet yang ada disekitar hotel untuk melakukan pemesanan kamar untuk malam

berikutnya. Booking melalui internet biasanya lebih murah dibandingkan melalui front

office hotel tersebut.

Hotel, dana, paspor, dan waktu sudah pasti. Yang anda lakukan berikutnya adalah

mempersiapkan barang yang akan anda bawa. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan

antara lain ; lama perjalanan, iklim di tempat tujuan anda, pola dan kebiasaan anda dalam

berganti pakaian, dan terakhir dana yang anda miliki.

Khusus untuk Bangkok, yang masih sama dengan iklim Indonesia yang bersifat tropis,

maka baju yang ringan dan tipis mungkin dapat jadi pilihan anda. Akan tetapi jika

diperlukan anda juga dapat membawa jaket yang tidak terlalu tebal, untuk malam hari atau

jika anda akan mengunjungi daerah di Utara Bangkok (Chiang Mai dan Chiang Rai

misalnya). Sesuaikan banyaknya baju yang anda bawa dengan kebiasaan anda dalam

berganti pakaian. Atau jika anda tidak ingin direpotkan dengan barang bawaan yang berat,

anda dapat membawa baju secukupnya untuk 2-3 hari, dan selanjutnya baju yang kotor

dapat anda cuci di laundry do hotel tempat anda menginap. Ingat! Siapkan dana lebih untuk

ini.

Dana? Sudah! Paspor? Sudah! Hotel? Sudah! Informasi tempat tujuan? Sudah! Barang

bawaan? Sudah! Apakah ada yang masih belum anda siapkan? Nampaknya masih ada

perlengkapan sandar yang dibutuhkan wisatawan. Perjalanan wisata, tidak akan lengkap

tanpa sarana yang pasti anda butuhkan untuk mengabadikan saat-saat istimewa anda di

6

negara lain. YA! Kamera. Jangan lupa kamera anda. Di era digital ini, kami

mengasumsikan bahwa anda menggunakan salah satu dari model digital yang banyak

dipasarkan. Untuk kamera digital anda, siapkan hal-hal berikut ;

- Tas yang memadai untuk menyimpannya (jika memungkinkan siapkan yang tahan

terhadap air)

- Sarana penyimpan (memory card yang sesuai dengan tipe kamera anda, kaset

handycam, DVD RW untuk kamera video yang menggunakan DVD sebagai sarana

penyimpanan)

- Baterei cadangan yang mencukupi

- Charger dan alat listrik yang sesuai dengan kondisi di negara yang anda tuju. Untuk

yang satu ini anda bisa membeli stop kontak universal yang banyak tersedia di toko

perlengkapan listrik.

Terakhir! Karena anda akan meninggalkan rumah dalam waktu lama, maka hal-hal berikut

perlu anda pertimbangkan ;

- Miliki asuransi kebakaran dan kebongkaran untuk rumah anda. Meski anda sudah

memiliki orang yang menunggu rumah, hal ini tetap kami sarankan.

- Jika anda memiliki binatang peliharaan, titipkan di tetangga atau saudara yang

bersedia mengasuh dan merawat mereka. Untuk mereka2 yang sudah bersusah

payah bagi anda, tentunya sepulang dari tempat wisata, anda sudah selayaknya

membawa cendera mata bagi mereka. Alternatif lain adalah menitipkan di tempat

penitipan hewan yang sudah anda percaya.

- Bagi anda yang memiliki kendaraan bermotor, mobil khususnya, jika

memungkinkan juga dititipkan kepada orang yang dapat merawatnya. Merawat

dalam hal ini berarti bersedia menjalankan mesin di pagi hari untuk memanaskan

kendaraan dan mencegah baterei habis.

- Untuk anda yang berlangganan koran atau majalah, sebaiknya hentikan untuk

sementara selama anda pergi. Hal ini perlu untuk mencegah adanya niat buruk orang

yang melihat bertumpuknya koran dan majalah selama berhari-hari di muka rumah

anda.

- Bayarlah tagihan listrik, telpon, handphone, kartu kredit, kredit rumah, kredit2 lain

sebelum bepergian. Mengapa? Tentu saja agar anda tidak menghadapi masalah

beban keterlambatan sekembali dari perjalanan.

7

- Sewalah deposit box disalah satu bank di kota anda. Letakkan surat-surat penting

disini (akte tanah, BPKP kendaraan, ijasah, buku tabungan, deposito, akte nikah,

akte rumah, dll).

Akhirnya, anda siap berangkat dan inilah yang harus anda lakukan menjelang dan saat hari

keberangkatan anda ;

- Periksa surat2 yang perlu anda bawa sudah ada di dalam koper dan ransel anda.

- Pastikan semua barang yang anda butuhkan sudah dikemas dalam koper atau ransel.

- Periksa tiket pesawat juga sudah tersimpan rapi

- Periksa apakah masih ada alat2 rumah tangga yang beroperasi (kompor, kulkas,

dispenser, lampu, AC, TV, dll). Pastikan semuanya sudah pada posisi off.

- Nyalakan beberapa lampu yang penting untuk menjaga agar area disekitar rumah

tidak terlalu gelap.

- Titipkan satu set duplikat kunci rumah anda pada tetangga yang paling anda

percaya.

- Pesan taksi ke bandara, boarding, dan

- Nikmati perjalanan, siapkan hati anda untuk memulai perjalanan yang

menyenangkan.

Oops satu hal lagi teman, kita berkunjung ke negara lain dengan budaya dan kehidupan

yang lain pula. Maka selayaknya anda tidak mengeluh atau membandingkan nikmatnya

hidup di kota anda dengan kondisi yang anda alami di negara serta kota yang menjadi

tujuan anda. Siapkan diri untuk menghadapi berbagai perbedaan budaya dan nikmatilah

perbedaan itu. Bukankah ini yang kita cari, suatu pengalaman baru yang menantang?

Selamat berlibur dan bersenang-senang.

8

Bab II

SEKILAS TENTANG THAILAND

Thailand, dikenal sebagai salah satu negara yang maju untuk tingkat Asia Tenggara, bahkan

merupakan salah satu negera yang sudah pulih dari terpaan krisis ekonomi tahun 1997.

Letaknya di apit oleh Teluk Thailand dan Laut Andaman, serta memiliki perbatasan

langsung dengan Malaysia, Myanmar, Laos, dan Kamboja.

Secara tradisional, Thailand dikenal dengan keragaman budaya dengan latar belakang

Buddha, iklim yang tropis, surga bagi penggemar kuliner unik, pantai-pantai yang indah,

pulau-pulau kecil yang menawarkan yang menjadi alternatif lain untuk menikmati alam

jauh dari kebisingan dunia modern. Singkatnya, Thailand memiliki daya tarik khusus bagi

wisatawan dari Eropa, Amerika dan Jepang. Hal ini disebabkan antara lain, eksotisme

budayanya, faktor keamanan, harga-harga yang sangat murah, tersedianya semua

kebutuhan untuk semua golongan, tarif hotel yang beragam, dari yang sangat murah sampai

dengan bintang lima, dan terakhir dukungan website yang secara lengkap membahas

mengenai pariwisata di Thailand. Khusus untuk yang satu ini, nampaknya negara kita

masih tertinggal. Mungkin banyak yang membahas kecantikan wilayah Indonenesia, akan

tetapi nampaknya kurang dikelola dengan profesional.

Di samping keindahan yang ditawarkan, Thailand juga memiliki catatan buruk dalam hal

ekonomi dan kesejahteraan rakyatnya. Kesenjangan yang terjadi antara si kaya dan si

miskin juga terjadi mirip dengan Indonesia. Seorang buruh pabrik setelah berupaya

seharian penuh hanya dibayar sebesar 50 Baht. Sisi buruk lain adalah turisme yang

mengandalkan daya tarik sex serta, di beberapa daerah tujuan wisata dan adanya orang-

orang yang tidak bertanggung jawab dan berupaya memperoleh penghasilan cepat dengan

mengelabuhi atau menipu turis (dikenal dengan istilah scamming). Dengan berhati-hati kita

akan meminimalkan kemungkinan untuk menjadi sasaran kejahatan.

A. Sekilas Sejarah Thailand

Saat ini Thailand berbentuk pemerintahan Monarki Konstitusional, dengan ibukota negara

Bangkok. Kerajaan Thailand sendiri didirikan pada pertengahan abad ke 14 dan dikenal

dengan sebutan Sima sampai tahun 1939. Negara ini juga menjadi satu-satunya negara di

Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh bangsa Eropa. Masyarakatnya sangat bangga

9

akan prestasi ini. Bentuk kerajaan kemudian berubah sejalan

dengan terjadinya revolusi damai di tahun 1932 yang mengubah

bentuk negara Thailand menjadi Monarki Konstitusional hingga

saat ini. Meski pernah mengalami masa kepemimpinan militer,

Thailand saat ini menjadi negara yang stabil dengan pemerintahan

demokrasi, bahkan secara ekonomi sudah sangat maju setelah

terkena krisis tahun 1997. Saat ini kekuasaan monarki dipegang

oleh King Bhumibol Adulyadej (Rama IX), yang merupakan

monarki terlama yang pernah memerintah suatu negara. Rakyat Thailand sangat

menghargai rajanya.

B. Wilayah Geografis

Thailand terbagi menjadi 76 propinsi yang terbagi dalam 5 wilayah geografis dan budaya.

Populasi Thailand saat ini sudah mencapai hampir 63 juta jiwa. Luas wilayah Thailand

mencapai 514 km persegi. Mayoritas penduduknya beragama Buddha (95%), sehingga

tidak mengherankan banyak sekali tempat pemujaan Buddha (dikenal dengan sebutan Wat)

di seantero negeri. Meski demikian, agama lain (Islam, Kristen, dan Hindu) juga memiliki

penganut di Thailand (+/- 5% dari total populasi).

Wilayah geografis Thailand terbagi menjadi ;

- Wilayah Utara, dengan kota utama Chiang Mai yang terkenal karena daerah

penghasil ganja Segitiga Emas (Golden Triangle). Saat ini budi daya tanaman

terlarang tersebut sudah sangat berkurang.

- Wilayah Isaan, wilayah yang belum dikembangkan disebelah timur laut dan dapat

dikatakan masih asli dengan banyaknya reruntuhan bangunan sisa kekuasaan

Khmer.

- Wilayah Central, dimana Bangkok dan pusat pemerintahan berada

- Wilayah Timur, wilayah pulau dan pantai yang khas Thailand, Pattaya

- Wilayah Selatan, terdiri dari garis pantai sejauh ratusan kilometer, yang diapit oleh

Teluk Thailand dan Laut Andaman, ratusan pulau, termasuk salah satu yang terbesar

dan terkenal adalah Phuket.

Meski yang paling sering disebut dalam rencana perjalanan wisata ke Thailand adalah

Bangkok, Chiang Mai dan Phuket, Thailand masih memiliki beberapa kota lain yang juga

menarik untuk dijadikan tujuan wisata. Berikut adalah gambaran singkat mengenai

beberapa kota di Thailand ;

10

- Bangkok, ibukota negara sekaligus tempat tujuan wisata dan bisnis internasional

- Ayutthaya, kota bersejarah dan merupakan situs warisan budaya dunia, serta bekas

ibukota negara

- Chiang Mai, ibukota wilayah Utara dan pusat kebudayaan Lannna

- Chiang Rai, pintu gerbang menuju wilayah Golden Triangle (Segitiga Emas)

- Hat Yai, Kota terbesar di sebelah Selatan

- Kanchanaburi, tempat dimana Jembatan River Kwai yang bersejarah berada

- Nakhon Ratchasima, kota utama di wilayah Isaan (bulan Desember 2007 menjadi

tempat penyelenggaraan Pesta Olah Raga Asia Tenggara Sea Games)

- Pattaya, salah satu pantai yang sangat dikenal

- Krabi, kota persinggahan sebelum wisatawan menuju Pulau Phi Phi

- Surat Thani, kota transit untuk menuju Kho Phangan dan Ko Samui

- Sukothai, ibukota Thailand yang pertama

C. Iklim

Seperti pada umumnya negara di Asia Tenggara, Thailand memiliki iklim tropis, yang

ditandai dengan cuaca panas dan tingkat kelembaban tinggi. Rata-rata suhu udara berkisar

28°C – 35°C. akan tetapi jika di lihat lebih detail, ada 3 musim yang dialami oleh penduduk

Thailand ;

• Musim Sejuk. berlangsung dari November hingga akhir Februari. Ditandai dengan

suhu udara yang tidak terlalu tinggi dan rendahnya curah hujan. Meski untuk

wilayah selatan suhu yang panas tetap terasa. Biasanya musim ini adalah musim

turis berkunjung, khususnya warga Eropa yang menghindari musim dingin di

negaranya. Untuk anda yang berasal dari Indonesia, kami menyarankan untuk

memilih musim lain jika ingin mengunjungi Thailand. Saran ini didasarkan pada

melonjaknya harga-harga di wilayah pariwisata Thailand. Hotel, makanan,

transportasi, cendera mata, dan hampir semua aspek yang terkait dengan industri

wisata menjadi mahal. Khusus untuk hotel, kecuali tarif kamar yang mahal, juga

kemungkinan untuk mendapatkan kamar kosong sangat kecil, kecuali jika anda

tidak keberatan dengan hotel kelas apapun.

• Musim Panas. Berakhirnya musim sejuk dilanjutkan dengan musim panas yang

berlangsung dari Maret hingga Juni. Pada saat ini suhu udara di sebagian besar

wilayah Thailand bisa mencapai 40°C. Jika anda merencanakan perjalanan pada

musim ini, wisata pantai dan pulau menjadi saran yang sebaiknya anda ikuti.

Dengan suhu setinggi ini anda akan mengalami banyak kesulitan jika berjalan-jalan

11

di Kota Bangkok. Saran tempat wisata lain adalah daerah Utara, yang cenderung

masih sejuk karena iklim pegunungannya. Pada masa-masa ini, harga-harga di

wilayah pantai masih cukup tinggi. Akan tetapi tingkat hunian sudah sedikit

berkurang.

• Musim Hujan. Bulan terbasah di Thailand adalah September, yang ditandai dengan

curah hujan sangat tinggi yang di beberapa wilayah menyebabkan banjir. Secara

keseluruhan musim hujan terjadi dari bulan Juli sampai dengan Oktober. Pada

musim ini hampir sebagian besar hotel memberikan diskon tarif kamar. Seperti

salah satu contoh, hotel yang menetapkan tarif 3.000 Baht per malam di bulan

Januari, merevisi tarifnya hingga mencapai 1.200 Baht untuk kamar yang sama di

bulan Agustus. Jika perjalanan wisata anda mengacu pada anggaran yang ketat,

kami sarankan untuk mengunjungi Thailand pada bulan-bulan ini. Akan tetapi,

untuk kunjungan ke wilayah Utara, anda sebaiknya menyiapkan perangkat anti air

untuk mengantisipasi curah hujan yang tinggi.

Perlu anda catat, bahwa saat ini secara global terjadi pergeseran musim, seperti yang terjadi

di Indonesia. Pada bulan-bulan yang seharusnya hujan sudah mulai turun, kadang masih

belum. Sebaliknya saat seharusnya musim panas berlangsung, kadang hujan masih

mengguyur. Untuk memastikan cuaca pada saat perjalanan anda dapat mengunjungi

www.1stopbangkok.com.

D. Penduduk dan Bahasa

Sebagian besar penduduk Thailand terdiri dari etnis Thai, dengan variasi etnis China,

minoritas kaum Muslim di bagian selatan dekat perbatasan Malaysia, serta suku Karen dan

Hmong di bagian utara. Agama terbesar sekali lagi Agama Buddha dengan aliran

Theravada. Pemeluk agama lain, seperti Confucianism, Islam, Kristen, dan kelompok

animisme tetap mendapat kemudahan untuk mempraktekkan ajaran mereka.

Bahasa sehari-hari rakyat Thailand adalah Bahasa Thai. Susunan alpabet yang unik dalam

Bahasa Thai diciptakan oleh Raja Agung Ramkhamhaeng pada tahun 1283. Bahasa Thai

dipengaruhi oleh campuran bahasa Pali, Sansekerta, Melayu, Inggris, dan China. Mirip

dengan Bahasa China, Thai juga dikenal sebagai bahasa dengan tingkat kesulitan cukup

tinggi untuk dipelajari, khususnya jika menyangkut pengucapan. Hal ini disebabkan adanya

kata yang sama jika dituliskan, akan tetapi jika dibaca dengan nada berbeda memiliki arti

berlainan pula. Orang Thailand sepertinya bangga akan bahasa mereka, oleh karenanya,

meski sulit dan kadang salah mengucapkan, jika anda berani mencobanya maka mereka

12

akan sangat menghargai anda. Hal ini sangat terasa saat anda berbelanja dan terlibat tawar

menawar dengan pedagang. Ucapkan Sawasdee Ka/Kap untuk membuka pembicaraan dan

Kop Kun Ka/Kap untuk mengucapkan terima kasih. Jika anda membutuhkan, saat ini sudah

banyak tersedia di toko buku dan bahkan beberapa website mengenai pelajaran Bahasa

Thai.

Penulisan Bahasa Thai, berbeda dengan transkrip Roman. Meski demikian, saat ini

sebagian besar nama jalan dan beberapa toko sudah memiliki tulisan dan ejaan dalam

bentuk Roman. Sedangkan bagi anda yang membutuhkan petunjuk dari masyarakat sekitar,

dapat menggunakan peta yang memiliki tulisan dalam bentuk Roman dan Bahasa Thai.

Pada dasarnya, pendatang atau turis tidak perlu khawatir kesulitan menemukan sesuatu

yang dicari, karena sebagian besar orang yang bekerja dalam industri pariwisata dapat

berbahasa Inggris, bahkan kadang-kadang juga menguasai sedikit Bahasa Jerman, Cina,

Jepang, dan beberapa bahasa lain. Akan tetapi jika anda merencanakan perjalanan secara

mandiri, dan kebetulan berkunjung di daerah yang bukan menjadi area wisata, maka jangan

terkejut jika komunikasi yang dilakukan adalah dengan bahasa isyarat. Tidak perlu

khawatir, pada dasarnya masyarakat Thailand ramah, tetapi saat mereka menjadi terlalu

ramah, waktunya bagi anda untuk berhati-hati. Mengapa? Akan kami bahas kemudian.

Sebagai referensi dasar, silakan mengunjungi situs www.thaiwaysmagazine.com untuk

mengetahui beberapa kalimat atau ucapan yang bermanfaat bagi turis.

E. Budaya

Ragam budaya Thailand sangat dipengaruhi oleh Agama Buddha dengan aliran Theravada,

yang diyakini lebih dekat kepada akar ajaran Buddha dari India. Candi Buddha di Thailand

disebut Wats, yang tersebar dibanyak tempat dan sangat mudah dikenali karena kilau warna

emasnya dengan atap berwarna-warni.

Salah satu budaya asli (sebelum masuknya Agama Buddha) adalah rumah arwah, yang

sering ditemukan di sudut-sudut rumah atau perkantoran. Fungsinya untuk mencegah arwah

agar tidak memasuki rumah atau kantor yang dapat menimbulkan gangguan. Salah satu

rumah arwah yang terkenal adalah yang dibuat pada tahun 1956 untuk ‘melindungi’ Hotel

Erawan, dikenal dengan Erawan Shrine. Rumah arwah ini dibangun karena lokasi dimana

hotel tersebut didirikan adalah bekas tempat eksekusi terpidana hukuman mati dan pada

saat proses pembangunannya banyak memakan korban jiwa. Tempat ini sekarang menjadi

lokasi wisata dan sekaligus tempat masyarakat Bangkok melakukan doa permohonan.

13

Thailand juga memiliki tradisi dalam hal musik dan tarian, yang sebagian besar didasarkan

pada ritual keagamaan dan acara kenegaraan. Dalam hal olah raga, seperti yang pasti sudah

anda kenal, Thailand merupakan asal Thai Boxing yang dalam beberapa tahun terakhir ini

sudah memasuki Hollywood sebagai salah satu tema film laga (Bloodsport, misalnya yang

dibintangi Jean Claude Van Damme). Olah raga keras, dan cenderung brutal ini berasal dari

metode latihan militer para prajurit Thailand. Banyak gedung olah raga yang menggelar

kegiatan Thai Boxing ini, dan setiap minggu selalu ada pertandingan, di antaranya adalah

Lumpini Stadium dan Ratchadamnoen Stadium. Silakan datang ke lokasi tersebut untuk

memastikan jadwal pertandingan yang akan datang.

F. Hari Perayaan Nasional

Penduduk Thailand menganut dua sistem kalender, Gregorian dan sistem kalender matahari

Thailand, yang mendasarkan hitungan tahun sebanyak 543 tahun ke depan. Sebagai contoh,

Tahun Thai 2550 berarti tahun kalender 2007. Sebagian besar hari libur dalam satu tahun

berkaitan dengan perayaan keagamaan dan kerajaan. Berikut adalah beberapa hari besar

yang dirayakan di Thailand ;

• Makha Bucha. Biasanya jatuh di bulan Februari atau Maret, memperingati

berkumpulnya 1.250 orang secara bersama-sama yang diakhiri dengan pencerahan bagi

mereka. Di hampir semua candi, pemeluk Buddha membawa lilin dan mengelilingi

tempat suci sebanyak tiga kali searah jarum jam.

• Chakri Day. Dirayakan sebagai peringatan atas di mulainya Dinasti Chakri pada tahun

1782.

• Tahun Baru Internasional. Seperti dibelahan dunia lain, diperingati setiap tanggal 1

Januari. Perayaan besar-besaran dilakukan di Phuket, Pattaya, Chiang Mai, dan tentu

saja Bangkok, yang dipusatkan di di Sanam Luang dengan perayaan pergantian malam

tahun baru pada tanggal 31 Desember.

• Tahun Baru Cina. Seperti di Indonesia, saat tahun baru Imlek orang China

membersihkan rumah mereka, berdoa untuk leluhur, dan mengunjungi kerabatnya. Di

Bangkok, khususnya di Chinatown, banyak atraksi menarik bagi anda yang sedang

berkunjung saat perayaan.

• Songkran. Perayaan Tahun Baru Thailand pada bulan April, merupakan acara yang

paling terkenal yang bahkan disediakan website khusus oleh Tourist Authorities of

Thailand, www.songkran.net. Acara ini adalah ritual pembersihan diri dari dosa dan

14

kesalahan tahun sebelumnya. Akan tetapi saat ini sudah berkembang menjadi festival

perang air yang berlangsung 3 hari penuh. Semua orang. Bahkan turis dapat berperan

aktif dalam perayaan ini. Akan tetapi disarankan untuk bersiap-siap untuk berbasah

kuyup. Wilayah turis seperti Phuket, Khao San Road, dan Chiang Mai menjadi sangat

ramai saat perayaan ini.

• Hari Buruh Nasional. Berbeda dari negara kita yang dirayakan dengan demo buruh

untuk menuntut kesejahteraan mereka. Perayaan di Bangkok khususnya terpusat di

Sanam Luang dengan diisi berbagai acara seni (konser musik,tari, dan budaya) serta

berbagai kegiatan menarik lainnya.

• Visakha Puja Day. Merupakan salah satu perayaan penting dalam Agama Buddha,

karena merupakan peringatan atas tiga hal utama, yaitu kelahiran Buddha, Buddha

memperoleh pencerahan, dan saat Buddha diangkat ke Nirvhana.

• Asalha Puja Day. Perayaan memperingati kegiatan Buddha dalam menyebarkan

prinsip dan ajarannya setelah mendapatkan pencerahan.

• Loy Krathong. Pada hari pertama bulan purnama, orang menuju sungai, danau, bahkan

kolam renang untuk menghanyutkan bunga dan lilin yang ditempatkan di atas daun

pisang (Krathong). Upacara ini dimaksudkan sebagai ucapan terima kasih untuk Dewi

Sungai yang memberikan kehidupan bagi masyarakat. Sebagian penduduk Thailand

juga percaya ini sebagai bentuk penghapusan nasib buruk. Menurut cerita, jika anda

memanjatkan permohonan saat menempatkan krathong dan tetap mengambang sampai

lilin habis, maka permohonan akan terkabul. Perayaan meriah biasanya diselenggarakan

di Chiang Mai dan Sukhothai.

• Hari Penobatan (Coronation Day). Tanggal 5 Mei diperingati sebagai hari penobatan

Raja. Raja Bhumibol yang saat ini berkuasa dan dinobatkan pada 1950, adalah Raja ke

9 dari Dinasti Chakri. Dengan gelar, Rama IX Raja Bhumbol merupakan raja yang

memerintah paling lama di Thailand dan sekaligus kepala negara terlama yang masih

memerintah di dunia.

• Ulang Tahun Raja. Tanggal 5 Desember merupakan hari libur nasional untuk

memperingati ulang tahun raja dan juga merupakan Hari Ayah (Father's Day). Pada

perayaan ini rakyat Thailand menghormati dan menunjukkan rasa cintanya kepada raja

melalui tindakan mendekorasi bangunan serta rumah dengan bendera kerajaan (warna

kuning dengan lencana kerajaan di tengah) serta memajang potret raja. Gedung

pemerintahan dan perkantoran dihiasi lampu dekorasi dengan tulisan Panjang Umur

Sang Raja. Di dekat Grand Palace, Old City anda yang sedang berada di Bangkok dapat

mengagumi hiasan lampu di pohon, bangunan, dan sepanjang jalan disekitarnya.

15

• Ulang Tahun Ratu. Dirayakan setiap tanggal 12 Agustus yang sekaligus diperingati

sebagai Hari Ibu (Mother's Day). Lapangan Sanam Luang di depan Grand palace

menjadi pusat perayaan dimana banyak dipagelarkan aneka kebudayaan Thailand.

Bangunan di sepanjang Jalan Ratchadamnoen dihiasi dengan lampu warna-warni,

bendera kerajaan, dan foto Ratu Thailand. Perayaan yang sebelumnya dilakukan setiap

Tanggal 15 April ini diubah ke Tanggal 12 Agustus sejak tahun 1976. perubahan ini

didasarkan pada peringatan Hari Ulang Tahun Ratu Sirikit. Sang Ratu dianggap sebagai

teladan bagi kaum ibu diseluruh Thailand.

• Chulalongkorn Day. Memperingati wafatnya Raja Agung Chulalongkorn (Rama V)

pada tahun 1910.

• Constitutions Day. Merayakan perubahan bentuk negara Thailand menjadi

Konstitusional pada tahun 1932 yang diresmikan oleh Raja Prajadhipok (Rama VII).

G. Menuju Thailand

Kita sebagai warga negara Indonesia, tidak membutuhkan visa untuk memasuki Thailand,

jika waktu berkunjung tidak melebihi 30 hari. Hal yang sama juga diberlakukan untuk

warga negara dari 41 negara lain, termasuk Amerika Serikat, Uni Eropa, Jepang, dan

Australia. Sedangkan untuk warga negara dari 14 negara, termasuk India, Rusia, Cina akan

diberikan visa pada saat kedatangan (visa-on-arrival) yang berlaku selama 15 hari. Salah

satu syarat utama adalah tiket pesawat untuk kembali ke negara asal atau keluar dari

Thailand.

Peraturan imigrasi di Thailand mengharuskan wisatawan yang mengunjungi Thailand

memiliki tiket untuk kembali ke negaranya (setidaknya untuk terbang keluar dari Thailand).

Akan tetapi peraturan ini kadang tidak berjalan sebagaimana mestinya. Hal ini dapat

menimbulkan masalah bagi beberapa orang. Kami menyarankan, agar anda sudah memiliki

tiket pesawat untuk penerbangan dari Thailand, baik langsung ke Indonesia, atau ke negara

lain yang menjadi tujuan wisata setelah Bangkok. Disinilah perlunya anda melakukan

perencanaan perjalanan dengan detail, agar anda dapat memprediksi berapa lama waktu

kunjungan dan kapan serta dari mana anda akan terbang ke Indonesia atau ke negara lain.

Untuk memasuki Thailand, dan nampaknya juga berlaku bagi negara lain, anda harus

memiliki paspor dengan masa berlaku setidaknya 6 bulan ke depan. Kembali, disini

perlunya anda memastikan persiapan perjalanan anda dengan matang, khususnya dalam

memeriksa masa berlaku paspor anda.

16

Perkembangan industri wisata Thailand tidak dapat dipisahkan dari mudahnya akses

menuju negara ini, baik melalui udara, laut, dan darat. Berikut kami sampaikan sedikit

gambaran bagaimana anda menuju Thailand dengan berbagai sarana transportasi.

1. Dengan Pesawat Terbang.

Penerbangan internasional yang langsung menghubungkan Thailand dengan dunia

luar adalah Bangkok, Phuket, Chiang Mai, Koh Samui, Hat Yai, dan U Tapao di

dekat Pattaya (bandara kecil yang sering digunakan untuk keperluan militer).

Bandara Suvarnabhumi di Bangkok saat ini menjadi salah satu bandara penghubung

terbesar di Asia bagi penerbangan ke arah Asia Tenggara dan Australia. Anda akan

takjub dengan kemegahan dan luasnya area bandara baru tersebut. Pada dasarnya

semua penerbangan yang melayani Asia pasti memiliki jadwal penerbangan dari

dan ke Bangkok. Bagi wisatawan hal ini merupakan keuntungan tersendiri, dengan

persaingan yang ketat, harga tiket menjadi lebih ekonomis.

Maskapai penerbangan nasional Thailand yang melayani hampir semua jalur

internasional ke berbagai kota besar di dunia adalah Thai Airways. Sedangkan

Bangkok Airways melayani rute yang lebih terbatas. Saat ini untuk jarak yang tidak

terlalu jauh, beberapa maskapai penerbangan dengan tiket murah juga melayani

penerbangan ke Thailand. Salah satu yang paling terkenal dan sukses akhir-akhir in

adalah AirAsia yang per Bulan November tahun 2006 telah memiliki jalur langsung

dari Jakarta ke Bangkok. Sekali lagi, jika anda memiliki dana terbatas, kami

sarankan untuk sering memeriksa website maskapai tersebut. Anda akan

memperoleh penawaran yang istimewa untuk penerbangan 2-3 bulan ke depan.

2. Berkendara Melalui Jalan Raya

Seperti sudah dibahas sebelumnya, Thailand memiliki perbatasan langsung dengan

beberapa negara, di antaranya ;

2.a. Cambodia

Jalan raya dari Siem Reap melalui Poipet menuju Aranyaprathet dapat ditempuh

dalam waktu +/- 3 jam. Bagi anda yang tidak memiliki cukup waktu, alternatif ini

rasanya tidak perlu dipertimbangkan. Kecuali tidak efisien juga banyak potensi

kendala yang akan anda hadapi.

17

2.b. Laos

Friendship Bridge (Jembaan Persahabatan) merupakan perlintasan yang paling

sibuk. Jembatan ini melintasi Sungai Mekong antara Nong Khai and ibukota Laos

Vientiane. Bagi anda yang berjiwa petualangan, kiranya dapat menelusuri beberapa

website yang membahas mengenai jalur ini.

2.c. Malaysia

Berkendaraan melalui jalur darat dari Malaysia cukup mudah. Kondisi jalan yang

baik menyebabkan waktu tempuh menjadi relatif dekat. Pos lintas batas utama

antara Thailand dan malaysia adalah

• Padang Besar serta Bukit Kayu Hitam di Malaysia dan Sadao di propinsi

Songkhla, Thailand.

• Di propinsi Yala ada pos Betong dan Pengkalan Hulu.

• Propinsi Narathiwat dengan pos perbatasan Sungai Kolok dan Rantau Panjang.

2.d. Myanmar:

• Melalui pos perbatasan antara Mae Sai / Tachileik

• Pos perbatasan Mae Sot / Myawaddy. Pos ini hanya dapat diakses melalui sisi

negara Thailand, dan perjalanan ke kota lain di Myanmar serta perjalanan lebih

dari satu hari tidak diperbolehkan.

• Pos perlintasan Tiga Pagoda (Three Pagodas Pass) (Sangkhlaburi / Payathonzu).

Sama dengan pos kedua di atas, perjalanan lanjutan ke kota lain tidak

diperbolehkan. Warga negara asing yang melewati pos ini diharuskan

meninggalkan paspornya di pos penjagaan serta membayar USD10 (sekitar 500

baht).

• Melalui perbatasan Ranong / Kawthoung. Dapat dimasuki dari kedua negara dan

tidak ada pembatasan perjalanan, kecuali aturan yang berlaku internasional.

Bagi anda yang tidak memiliki visa, hanya diijinkan untuk tinggal tidak lebih

dari 3 hari 2 malam.

Kami sarankan untuk senantiasa melakukan pemeriksaan ke kedutaan besar

Thailand mengenai jalur-jalur di atas. Kami khawatir telah ada perubahan dari

informasi yang kami peroleh pada tahun 2007 tersebut.

18

3. Menggunakan Kereta Api

Jaringan kereta api Asia Tenggara menghubungkan Singapore, Malaysia, dan

Thailand. Untuk lebih jelasnya mengenai perjalanan dengan kereta api, anda dapat

membuka situs www.seat61.com. Situs ini merupakan sumber informasi yang

sangat lengkap mengenai jalur kereta api di dunia. Khusus untuk jalur kereta api di

Thailand, penulis telah membuktikan keakuratan informasi dari website ini.

Harga tiket untuk kereta api di Thailand relatif murah, akan tetapi waktu tempuh

yang anda butuhkan cukup lama. Penerbangan 1.5 jam ke Malaysia, dapat berubah

menjadi +/- 10-12 jam dengan kereta api, yang ditambah dengan pergantian kereta

yang kadang sedikit merepotkan. Jika anda memiliki anggaran luar biasa ekstra, ada

pilihan ekslusif menggunakan Kereta Api Eastern & Oriental Express. Dengan

harga tiket US1.000, anda dapat menikmati perjalanan kereta api mewah dengan

makanan kelas satu dan pelayan pribadi. Berminat?

Untuk menuju Laos dan Kamboja, saat ini belum tersedia jaringan kereta api

langsung. Anda hanya dapat sampai di kota terakhir di masing-masing negara untuk

selanjutnya menggunakan kendaraan lain menuju kota yang memiliki stasiun kereta

api.

4. Dengan Ferry dan Cruise

Jalur yang paling ramai dan terkenal adalah feri yang menghubungkan Satun dengan

Langkawi di Malaysia. Selalu ada pilihan bagi anda yang menginginkan perjalanan

mewah dan berkelas. Kapal pesiar (Cruise) dari Malaysia dan Singapore menuju

Phuket dan Bangkok, dapat menjadi pilihan anda untuk memanjakan diri selama

perjalanan. Salah satu penyedia jasa yang terkenal adalah Star Cruise.

H. Menelusuri dan Berkeliling Thailand

Kemajuan industri dan ekonomi Thailand berdampak pada tersedianya akses yang mudah

dan lancar untuk bepergian dari satu wilayah ke wilayah lain. Pilihan kembali ada di tangan

anda, ingin menghemat waktu, gunakan pesawat terbang. Ingin menghemat dana

perjalanan, gunakan jalur darat (mobil, bus, dan kereta api). Itu jika anda bepergian antar

kota.

Untuk kereta api, pastikan bahwa tanggal keberangkatan anda tidak bertepatan dengan

waktu liburan nasional. Pada saat ini, hampir semua kursi kereta sudah habis terpesan. Oleh

19

karenanya, akan lebih bijaksana jika anda bisa mengatur waktu atau melakukan pemesanan

setidaknya 5 hari sebelum keberangkatan.

Untuk berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain di dalam kota Bangkok, pilihan anda juga

masih beragam. Ingin menikmati bagaimana menjadi orang Thailand, anda dapat

menggunakan Tuk-tuk atau Taksi Motor (ojek di Indonesia). Ingin mencoba sarana

transportasi umum, tersedia Sky Train (mirip Monorail), Bus kota, dan Metro (kereta

bawah tanah). Pilihan terakhir dan relatif paling mahal adalah menggunakan taksi. Meski

demikian, sebagian besar taxi di Bangkok menggunakan argometer yang benar. Untuk

transportasi di dalam kota di kota lain bus dan tuk-tuk memiliki peran signifikan. Berikut

kami berikan gambaran ringkas mengenai pilihan-pilihan tadi.

1. Menggunakan Pesawat Terbang

Jalur penerbangan domestik di Thailand cukup untuk memenuhi kebutuhan anda.

Untuk berpindah dari satu kota ke kota lain yang memiliki jarak tempuh lebih dari

12 jam, kami menyarankan anda untuk menggunakan pesawat terbang.

Pertimbangan antara kebutuhan waktu dan dana memang menjadi hal utama. Akan

tetapi dengan deregulasi industri penerbangan, maka harga tiket beberapa maskapai

kadang bahkan tidak berbeda jauh dengan tiket kereta api atau bus. Saran kami

sebelum memilih maskapai penerbangan, periksa dengan teliti harga yang

ditawarkan. Karena seringkali harga tersebut belum termasuk pajak dan biaya

tambahan lain. Pastikan pula bahwa maskapai tersebut tidak tercatat sebagai

maskapai yang buruk dalam hal ketepatan jadwal penerbangan. Percayalah, ini akan

menyita energi anda.

Beberapa maskapai yang kami sarankan layak anda coba untuk penerbangan

domestik adalah ;

• AirAsia. Salah satu maskapai penerbangan yang menawarkan tiket sangat

murah, dengan catatan anda melakukan pemesanan jauh hari sebelum

keberangkatan. Jalur yang dilayani adalah dari Bangkok ke negara Kamboja,

China dan Macau, Malaysia, Myanmar, Singapore, Indonesia, dan Vietnam.

www.airasia.com.

• Bangkok Airways. Memiliki jalur penerbangan khusus ke Ko Samui,

Sukhothai and Trat. www.bangkokair.com.

20

• Nok Air. Sangat mirip konsep AirAsia dan mulai mengudara bulan Juli

2004. Layanan yang baik dan tarif murah. Untuk tujuan Bangkok biasa

mendarat di Bandara Don Muang. Alternatif yang menarik bagi anda dengan

anggaran terbatas. www.nokair.co.thai.

• Thai Airways. Maskapai nasional Thailand. Memiliki reputasi sangat baik

sekaligus dengan harga tiket yang mahal karena layanan prima.

www.thaiairways.com.

• One To Go Airlines. Maskapai penerbangan yang melayani rute domestik

dengan harga ekonomis. www.fly12go.com.

2. Dengan Kereta Api

Jaringan kereta api nasional Thailand cukup baik. Rute perjalanan, waktu

keberangkatan, harga tiket sudah dapat anda akses melalui www.railway.co.th.

Jaringan kereta tersebut mencakup 4000 km yang menghubungkan sebagian besar

wilayah Thailand dari Chiang Mai di Utara menuju wilayah paling selatan yang

berbatasan dengan Malaysia. Meski jika dibandingkan dengan bus, kereta

cenderung lebih lambat, akan tetapi lebih aman. Kereta api di Thailand biasanya

dibagi dalam beberapa kelas ;

• First class (chan neung). Kereta atau gerbong dengan kompartemen yang

dilengkapi 2 tempat tidur serta AC tersedia di beberapa rute perjalanan.

Harga tiketnya tidak berbeda jauh dengan jika anda menggunakan maskapai

penerbangan murah.

• Second class (chan song). Harga tiketnya mirip dengan Bus Kelas 1 dengan

tingkat kenyaman sedikit lebih baik. Beberapa kereta api kelas 2 juga

memiliki AC. Kereta api kelas 2 memiliki 2 pilihan, dengan tempat tidur

atau dengan reclining seats.

• Third class (chan saam). Cara paling murah untuk bepergian di Thailand.

Jika anda ingin merasakan suasana masyarakat kebanyakan, maka metode

ini dapat menjadi pilihan. Berbaur dengan penduduk lokal saat berangkat

dan pulang kerja merupakan pengalaman yang unik. Akan tetapi, untuk

perjalanan panjang, kami menyarankan untuk menghindari pilihan ini.

Tenaga dan waktu anda jauh lebih berharga dari pada beberapa ratus Baht

tambahan untuk membeli tiket kereta kelas 2.

Untuk kelas 1, anda sebaiknya melakukan pemesanan beberapa hari di muka,

apalagi mendekati hari libur nasional, khususnya Songkhran. Untuk hal ini

21

percayalah dengan apa yang kami alami. Bulan Agustus Tahun 2007 saat kami

hendak berangkat dari Bangkok menuju Surat Thani (Krabi), dua hari sebelum

jadwal keberangkatan tiket sudah habis. Terpaksa kami menggunakan kelas

ekonomi, yang meskipun memberikan pengalaman baru naik kereta, tetapi tidak

sebanding dengan lelah fisik yang dialami. Pemesanan dapat langsung dilakukan di

stasiun kereta api (Hua Lampong), melalui travel agent, dan melalui situs

www.railway.co.th. Di Hua Lamphong, pastikan anda bertanya di lokat yang

tersedia. Petugas cukup ramah untuk memberikan layanan yang anda butuhkan.

Tips dari kami adalah, jika anda memprioritaskan kenyamanan, selalu pastikan

untuk menggunakan kereta api yang memiliki sarana AC. Mengapa? Kami sudah

mengalaminya dan menyimpulkan bahwa kereta non AC bukan untuk anda yang

butuh kenyamanan. Gunakan kereta non AC hanya untuk perjalanan jarak pendek

dan tidak memiliki alterntif kereta AC.

3. Melalui Jalan Raya

Sebagai turis, anda harus berhati-hati jika mengendarai kendaraan selama di

Thailand. Sikap mengemudi yang berbahaya sepertinya sudah menjadi kebiasaan

disini. Untuk anda yang berasal dari Indonesia, mungkin tidak terlalu kaget. Kondisi

lalu lintas di negara kita mirip dengan yang ada di Thailand. Mengemudi dalam

keadaan mabuk, tanpa menggunakan lampu depan, ngebut, belok secara tiba-tiba,

dan berkendara di jalur yang salah sudah menjadi kejadian rutin. Ditambah dengan

kebiasaan beberapa pengemudi bus jarak jauh untuk mengkonsumsi obat-obatan

menambah potensi terjadinya kecelakaan bertambah besar. Meski demikian,

pengalaman kami menggunakan motor sewaan di Phuket, Chiang Rai, dan Chiang

Mai malah menggembirakan karena lebih efisien dan cepat. Rekan kami yang

melakukan perjalanan dengan mobil dari Bangkok menuju Kanchanaburi pun tidak

memilki keluhan berarti. Malah relatif lebih nyaman jika dibanding berkendara di

negara kita.

Berikut adalah beberapa pilihan transportasi yang dapat anda gunakan ;

3.a. Bus Antar Kota

Terminal bus terdapat di hampir semua kota, dengan berbagai ukurannya.

Jika anda menggunakan bus, kami sarankan untuk menggunakan bus BKS,

22

untuk alasan harga dan kenyamanan. Meski banyak perusahaan bus lain

yang menawarkan harga miring, akan tetapi keamanan dan jadwal

keberangkatan sering kali tidak sesuai dengan yang dipromosikan. Penting

untuk anda ingat, waspadalah dengan penawaran bus VIP yang bukan resmi

dari pemerintah. Bus semacam ini banyak terdapat di Khao San Road. Bus

VIP yang ditawarkan biasanya adalah minivan yang sempit dan dengan

jwadwal yang tidak menentu. Carilah yang sudah pasti, datang ke terminal,

tanyakan jadwal keberangkatan, dan pilih bis yang sesuai dengan selera.

Berikut adalah beberapa jenis bus yang ada ;

• Bus Lokal. Cenderung terlambat dan berdesakan. Mirip kondisi bus

kota di Jakarta, dimana kenek atau sopir dengan percaya diri selalu

bilang masih kosong. Hampir di setiap kota, termasuk yang kecil dan

tidak tertera di peta pun bus ini berhenti untuk mencari penumpang.

Tidak disarankan untuk perjalanan jarak jauh. Tetapi dapat menjadi

alternatif untuk tujuan yang tidak lebih dari 50 km dan tidak ada

metode transportasi lain yang sesuai dengan kantong anda.

• Bus Express (rot duan). Hanya berhenti di pemberhentian tertentu

dan tidak ada nilai tambah lainnya. Biasanya berwarna orange dan

memiliki 5 kursi tiap baris (mirip bus antar kota non AC di

Indonesia).

• Second class (chan song). Hanya berhenti di kota besar, dan masih

tidak melalu rute yang langsung. Berwarna biru dan putih dengan

garis orange serta berkapasitas 45-48 kursi, dengan fasilits AC.

Harga tiket dari Bangkok ke Surat Thani antara 300 Baht sampai

dengan 400 Baht.

• First class (chan neung). Biasanya langsung menuju kota tujuan dan

hanya berhenti di tempat tertentu. Berwarna Biru dan Putih, AC,

kapasitas 40 kursi, dan seringkali menyediakan selimut, snack, dan

air minum kemasan. Beberapa bus memiliki toilet. Harga tiket dari

Bangkok ke Phuket antara 450 Baht sampai dengan 550Baht.

• VIP. Mirip dengan Kelas 1 (1st class), meski kapasitas lebih sedikit,

hanya 32 - 34 kursi. Biasanya harga tiket termasuk makanan

sederhana dan fasilitas selimut yang lebih baik. Warna bus biasanya

Biru dan Putih atau Perak, dan ditandai dengan tulisan "VIP". Harga

23

tiket dari Bangkok ke Phuket antara 550 Baht sampai dengan 600

Baht.

• S-VIP. Faktor yang membedakan dari Bus VIP adalah kapasitas

yang hanya 24 penumpang. Per baris hanya tersedia 3 kuris, sehingga

penumpang leih nyaman. Harga tiket dari Bangkok ke Phuket antara

700 Baht sampai dengan 800 Baht.

Beberapa bus memiliki TV, meski lebih cenderung sebagai gangguan dari

pada kenyamanan. Untuk harga tiket yang up to date, anda dapat

mengunjungi beberapa situs mengenai Thailand, misalnya

www.sawasdee.com. Dan, pastikan jika anda kebetulan duduk di deret

paling depan, dan selama perjalanan ada pendeta Buddha yang naik, maka

sebagai bentuk sopan santun di Thailand, maka anda wajib berpindah ke

kursi lain. Terminal bus di Bangkok sangat jauh jika anda bandingkan

dengan kondisi terminal di negara tercinta kita. Kebersihan dan

kerapihannya mirip bandara. Kekurangannya adalah informasi yang kadang

belum tersedia dalam Bahasa Inggris.

3.b. Songthaew

Songthaew mirip dengan kendaraan umum yang beroperasi di Indonesia,

khususnya angkutan model lama. Kendaraan jenis truk mini atau colt diesel,

terdiri dari bagian depan untuk +/- 2-3 orang penumpang dan bagian

belakang yang diisi dengan kursi panjang di sisinya. Kendaraan ini

beroperasi di sebagian besar wilayah Thailand, dan merupakan alternatif

yang ekonomis untuk menempuh perjalanan. Kadang jenis ini juga

difungsikan sebagai taksi, oleh karena itu, jika anda kebetulan menumpang

songthaew dan tidak ada penumpang di belakang, pastikan tarif yang harus

dibayar terlebih dahulu.

3.c. Tuk-tuk

Kendaraan ini menyerupai Bajaj di Jakarta, meski di beberapa daerah ada

yang memiliki 4 roda, seperti yang terdapat di Phuket. Citra kendaraan ini

ternoda oleh adanya oknum yang mengendarai Tuk-tuk dan menawarkan

transportasi gratis ke lokasi wisata tertentu. Pada akhirnya wisatawan yang

24

terbujuk, dibawa ke tempat penjualan batu berharga (gems stone) yang

kecuali mahal juga kadang menjual barang palsu.

3.d. Taxi

Taksi dengan meteran sangat dikenal, khususnya di Bangkok. Pastikan anda

meminta pengemudi untuk menyalakan meteran mereka. Bila kita teledor

atau kurang hati-hati, jangan heran jika ongkos yang kita bayar luar biasa

mahal. Jika anda sudah tahu jarak dan perkiraan ongkos menuju tempat

tujuan, dapat juga melakukan tawar menawar. Pengalaman kami di Bangkok

menggunakan taksi ternyata cukup menyenangkan mereka menggunakan

meternya dan langsung menuju tempat yang kita tuju. Jika anda memiliki

waktu terbatas, gunakan saja taksi.

3.e. Motor

Seperti di Indonesia, motor merupakan salah satu transportasi yang populer

di Thailand. Jenis yang paling banyak adalah kelas 100cc - 125cc (di

Indonesia kelas bebek). Persis sama pula dengan di negara kita, motor juga

digunakan sebagai transportasi umum dan disebut taksi motor (ojek). Anda

disarankan untuk menanyakan ongkos sebelum naik.

Motor juga banyak disewakan di Thailand dengan perkiraan harga sewa

antara 150 Baht per hari hingga 2.500 Baht se hari untuk motor besar. Harga

sewa dapat berkurang jika menyewa untuk jangka panjang, 1 minggu

misalnya.

Di Bangkok, kami tidak menyarankan anda untuk menyewa motor (bahkan

mobil). Percayalah, waktu anda akan tersita untuk memperhatikan jalanan

disekitar dan kemacetan yang ada. Untuk di kota lain, seperti Phuket, Chiang

Mai, Krabi, Ayutthaya menyewa kendaraan dapat menjadi alternatif pilihan

yang baik. Akan tetapi perlu anda perhatikan beberapa pertimbangan sbb ;

- Penyewaan kendaraan tidak memiliki asuransi, baik kecelakaan atau

kehilangan, maka jika sesuatu buruk terjadi, anda bertanggung jawab

untuk kesemuanya. Catatan, angka kecelakaan dan tindak pidana

pencurian motor sangat tinggi di Thailand.

- Biaya pembuatan SIM internasional cukup mahal (berdasar data

Tahun 2007 berkisar Rp. 450.000,-). Jika anda tidak memiliki SIM

25

internasional, maka siapkan dana antara 200 Baht hingga 500 Baht

apabila terkena razia. Akan tetapi pengalaman kami di Phuket jauh

berbeda dengan cerita seorang rekan di Bali. Saat berpapasan dengan

polisi, mereka tidak menjadikan turis sebagai sasaran operasi

(kecuali cara kita mengendarai membahayakan atau melanggar

aturan lalu lintas). Hal ini berbeda dengan di Bali, dimana turis

malah sering menjadi sasaran operasi oleh bapak-bapak polisi kita.

Tak heran jika turis menilai Indonesia sebagai negara yang tidak

bersahabat dengan wisatawan asing.

- Saat anda menyewa motor, anda harus meninggalkan identitas

sebagai jaminan. Sering kali yang diminta adalah paspor. Menurut

beberapa informasi yang kami dapatkan di internet, disarankan untuk

tidak melakukan hal ini. Ada beberapa pihak penyewa yang nakal,

dan meminta anda membayar biaya perbaikan motor (yang mungkin

bukan disebabkan anda). Memang sebaiknya, dan jika memungkinan

sewalah kendaraan dari hotel dimana anda tinggal, meski dengan

harga lebih mahal akan tetapi biasanya lebih aman. Pengalaman kami

menyewa motor dengan meninggalkan paspor berakhir bahagia dan

menyenangkan. Kami senang dapat melancong ke berbagai sudut

kota dengan mudah dan murah, pemilik kendaraan senang

memperoleh uang sewa di kala musim sepi turis asing.

3.f. Rental car

Pilihan ini kami sarankan bagi anda yang memiliki sedikit dana lebih dan

membutuhkan fleksibilitas tinggi dalam menyusuri Thailand. Kecuali anda

punya teman atau saudara yang sudah terbiasa dengan kondisi lalu lintas di

Thailand, kami sarankan pula untuk menyewa mobil sekaligus dengan

pengemudinya. Harga sewa kendaraan di Thailand rata-rata mirip dengan di

Bali. Untuk kelas mobil kecil (model minivan dan Jimny) anda harus

membayar 700 Baht (Rp. 180.000,-). Sama seperti motor, jika anda

menyewa dalam waktu lama harga akan jauh lebih murah.

4. Menggunakan Kapal dan Perahu

Melakukan perjalanan antar pulau di Thailand juga cukup mudah. Perahu panjang

(Long-tail boats) banyak beroperasi di daerah-daerah tersebut. Untuk Thailand,

26

khususnya Bangkok, perahu merupakan bentuk transportasi dari jaman dahulu yang

masih banyak difungsikan hingga saat ini. Saat anda berada di Bangkok, salah satu

atraksi yang tidak boleh anda lewatkan adalah menyusuri Bangkok melalui kanal-

kanal dalam kota. Untuk jarak tempuh yang dekat, Long tail boat menjadi pilihan

utama karena murah. Dan apabila anda bepergian dalam kelompok, perahu jenis ini

dapat anda sewa dengan sistem carter.

Feri antar pulau dan kapal modern dengan fasilitas AC juga tersedia. Pulau yang

dilayani diantaranya adalah Ko Phi Phi dan Ko Samui. Saran penulis adalah selalu

gunakan pelampung yang tersedia saat menaiki kapal atau perahu.

I. Kegiatan Selama di Thailand

Beragam orang berkunjung ke Thailand dengan beragam tujuan pula. Serangkaian kegiatan

yang dapat anda lakukan sebagai pelancong selama di Thailand antara lain ;

• Olah raga ekstrem (panjat tebing, kayaking, diving, Trekking)

• Menyusuri pantai dan pulau, serta surfing, diving, dan snorkling untuk melihat

keindahan bawah laut

• Menyusuri taman nasional dan air terjun yang memukau.

• Wisata belanja (Thailand terkenal dengan produk yang indah dan beragam serta

harga yang sangat ekonomis). Ditambah dengan pilihan lokasi belanja tradisional

dan modern yang sangat memanjakan penggemar belanja.

• Wisata budaya dan sejarah (mengunjungi situs sejarah dan bangunan bernuansa

Agama Buddha)

• Wisata kuliner (makanan Thailand sangat terkenal dengan ragam jenisnya)

J. Daerah Wisata

Untuk memudahkan anda dalam melakukan perencanaan, daerah wisata di Thailand akan

dibagi menjadi 4 bagian, sebagai berikut ;

1. Thailand Tengah

1.a. Bangkok,

Sebagai ibukota Thailand, Bangkok menyediakan beramag alternatif lokasi wisata,

dari yang tradisional hingga modern. Serangkaian Wat, pasar akhir pekan, pasar

malam, mal mewah, mal terbesar, gemerlap dunia malam, dan bangunan kuno akan

menghibur anda sesuai dengan selera. Menyusuri Sunga Chao Phraya juga dapat

menjadi kenangan wisata yang tak terlupakan.

27

1.b. Kanchanaburi (128 km), penggemar wisata sejarah, khususnya Perang Dunia

II akan sangat terpuaskan saat mengunjungi kota ini. Jembatan River Kwai dengan

Jalur Kereta Api Maut-nya dapat membangkitkan nostalgia saat Perang Dunia II

berlangsung.

1.c. Ayutthaya (100 km dari Bangkok), kota tua dan bekas ibukota Siam. Meski

saat ini bukan menjadi kota utama, akan tetapi reruntuhan dan bekas bangunan

kerajaan kuno menjadi daya tarik utama. Jika anda mengunjungi Bangkok, sediakan

waktu 1 hari untuk mengunjungi kota ini. Penggemar fotografi akan terpuaskan

dengan panorama kuno yang menawan.

2. Thailand Timur

Pusat wisata di daerah ini tidak lain adalah Pantai Pattaya. Sekitar 2 jam dari

Bangkok, pantai ini dahulu selalu menjadi tujuan utama orang ke Thailand. Akan

tetapi saat ini, komersialisasi dan berkembangnya daerah pantai lain menyebabkan

popularitasnya berkurang. Di Pulau Samet ada Pantai Rayong yang sedang mulai

berkembang.

3. Thailand Timur Laut

Dalam Bahasa Thailand, timur laut disebut sebagai Isaan. Wilayah ini nampaknya

belum tergali dengan optimal. Lokasi wisata di daerah ini sebagian besar adalah

wisata sejarah, arkeologi, dan taman nasional. Salah satu yang terkenal adalah di

Udon Thani, yaitu Desa Ban Chiang yang merupakan peradaban kuno dan menjadi

salah satu situs budaya dunia. Sedangkan jika anda ingin tahu lebih dalam mengenai

gajah, maka Surin dapat memuaskan kebutuhan anda.

4. Thailand Utara

Tidak diragukan lagi, Chiang Mai menjadi daya tarik utama para turis untuk

mengunjungi wilayah Utara Thailand. Udaranya yang sejuk, pemandangan

pegunungan, dan berbagai kerajinan tangan yang menarik adalah kekuatan Chiang

Mai. Disamping itu terdapat pula Chiang Rai, yang merupakan bagian dari Segitiga

Emas. Kota wisata lain adalah Sukhothai yang merupakan ibukota Thailand yang

pertama.

28

5. Thailand Selatan

Setelah popularitas Pattaya berkurang, maka pantai-pantai di wilayah Selatan

muncul sebagai fenomena baru bagi kalangan turis. Berturut-turut adalah tujuan

wsiata di bagian selatan Thailand ; Ko Samui (dekat Kota Surat Thani), Ko Pha

Ngan, Ko Phi Phi (dengan Maya Bay yang di populerkan oleh Film The Beach), dan

terakhir adalah Phuket. Kota besar di selatan adalah Hat Yai yang terkenal dengan

barang impor murah dan memiliki jaringan kereta api yang menyambung dengan

kereta api Malaysia. Phuket menjadi daya tarik utama turis dengan Pantai Patong,

Karon, Kamala serta Kota Phuket sendiri.

Di daerah ini kegiatan wisata anda akan penuh dengan agenda olah raga air, panjat

tebing, jalan menyusuri taman nasional, dan berbelanja di pasar tradisional. Jadi

bagi anda yang menginginkan Cartier, D&G, Reebok, dan produk branded serta

berasal dari desainer ternama, Bangkok adalah tujuan anda. Wilayah selatan adalah

surga bagi pelancong yang ingin melarikan diri dari kesibukan rutinitas sehari-hari.

Disini anda dapat memperoleh ketenangan dan jauh dari gangguan saat tinggal di

pulau-pulau yang terisolir dari keramaian.

K. Kebutuhan Uang selama di Thailand

Mata uang Thailand adalah Baht, yang senilai dengan Rp. 330,- (kurs pada Bulan Maret

2009). Sebelum anda berangkat, usahakan anda sudah memiliki mata uang Baht khususnya

dalam pecahan kecil. Setidaknya anda memiliki pecahan 100 Baht. Hal ini dibutuhkan saat

anda hendak menggunakan kendaraan umum atau taksi. Apabila anda menyodorkan 1.000

Baht, maka besar kemungkinan pengemudi akan mengatakan tidak ada kembalian.

Tukarkan Rupiah anda dengan Baht dalam berbagai pecahan 1.000, 500, dan 100.

Pecahan uang Baht lain adalah ;

• koin 25 and 50 satang

• koin 1, 2, 5 (warna perak) and 10 baht (silver/gold) coins

• lembaran, 20 (warna hijau), 50 (biru), 100 (merah), 500 (ungu) and 1000 (coklat

muda) Baht

Saat anda kehabisan uang tunai di Thailand akan selalu ada ATM terdekat. Meski

merupakan alternatif paling praktis dan relatif aman, akan tetapi biasanya akan ada biaya

atau komisi tertentu yang dikenakan, jika anda mengambil uang tunai dengan kartu kredit

29

melalui ATM. Oleh karenanya, sebelum berangkat tanyakan dahulu kepada pihak bank

anda. Berapa biaya yang harus anda bayarkan untuk satu kali transaksi ATM.

Yang pasti, kurs mata uang dari bank biasanya jauh lebih mahal dibandingkan dengan kurs

tukar di tempat penukaran uang asing. Bagi anda pemilik kartu kredit jaringan Visa dan

Mastercard juga tidak akan mengalami kesulitan. Di Thailand, apalagi di daerah turis,

sebagian besar pedagang dapat melayani anda yang berbekal kartu kredit. Meski menjadi

alternatif yang juga aman, anda yang menggunakannya arus memperhatikan hal berikut ;

- Jangan membiarkan kartu kedit anda digesek di tempat yang tidak bisa anda lihat,

kejahatan penggandaan kartu kredit sering terjadi di Thailand.

- Pedagang di pasar tradisional tidak memiliki mesin kartu kredit

- Ingat bahwa kurs kartu kredit pasti lebih mahal dibandingkan dengan tempat

penukaran uang asing.

- Pastikan anda memiliki sisa saldo yang cukup sebagai bekal.

Kebutuhan hidup di Thailand pada dasarnya sangat murah, apalagi bagi turis dari Eropa,

Jepang, Australia, dan Amerika Serikat. Bagi kami yang berasal dari Indonesia pun relatif

murah. Sebagai panduan bagi anda berikuta disajikan secara ringkas besaran kebutuhan

hidup dasar (dalam artian sederhana) dalam satu hari dapat di rinci sbb ;

- Makan dan minum. Biaya makan untuk satu hari tidak lebih dari 1.000 Baht per

orang. Dengan mengasumsikan setiap kali sarapan 200 Baht, makan siang dan

malam 800 Baht. Jumlah ini akan berkurang jika anda memiliki tempat makan yang

lebih sederhana, dan banyak warung makan serta restauran di Thailand yang

memiliki harga di bawah anggaran di atas. Bahkan foodcourt di beberapa mal dapat

dikatakan sangat murah juga. Sebagai contoh warung pinggir jalan siap menyajikan

Pad Thai seharga hanya 30 Baht. Di Khao San Road, harga nasi goreng (mie tek-tek

di Indonesia) berkisar 50 – 60 Baht. Untuk minum disarankan untuk sering

meminum air kemasan saat di Thailand. Pengalaman kami selama di Thailand,

untuk makan dan minum selama satu hari tidak lebih dari 500 Baht berdua. Kecuali

saat anda menginginkan menu khusus di restaurant mewah.

- Penginapan. Biaya penginapan 1.000 Baht untuk hotel kelas bintang 3 dengan

kolam renang dan AC. Di daerah Khao San Road, banyak losmen yang menawarkan

kamar dengan harga jauh di bawah angka di atas. Salah satu tempat penginapan

yang nyaman dan murah adalah DD-Inn di Khao San Road (anda harus melakukan

30

pemesanan jauh hari sebelumnya). Atau anda dapat mengunjungi situs

www.hostelworld.com untuk mengetahui losmen yang murah. Atau anda dapat

meng-klik www.fs-hotel.com jika berminat tinggal di Khao San Road. Hotel

terakhir ini menawarkan kenyamanan sangat standar di tempat yang relatif bersih.

Dengan hanya 400 Baht (single room) atau 600 Baht double room) anda sudah

mendapatkan kamar yang bersih, nyaman, dan dekat dengan tempat tujuan wisata.

- Transportasi antar kota. Biaya perjalanan antar kota. Untuk waktu tempuh di atas

10 jam, biasanya kereta api dan bus mengenakan tarif berkisar 1.000 Baht. Untuk

jarak +/- 100 – 200 km biasanya bus mengenakan tarif 100 – 150 Baht. Bahkan tiket

kereta ke Kanchanaburi atau Ayutthaya tidak lebih dari 50 Baht per orang per

perjalanan.

- Tiket masuk. Sebagian besar tempat wisata tidak mengenakan tiket masuk, meski

demikian jika ada, harga yang dikenakan relatif murah, dan sebagian besar tidak

lebih dari 200 Baht per lokasi. Banyak website yang menyajikan informasi tempat

tujuan wisata mana saja yang mengenakan tiket masuk.

- Belanja. Nah disinilah panduan dari kami cenderung tidak berlaku. Mengapa?

Karena inilah pos dimana kesadaran dan nafsu anda untuk berbelanja memegang

peranan penting. Sebagai modal awal, ada baiknya anda menyiapkan setidaknya 500

Baht per hari khusus untuk anggaran belanja (dan kami yakin pasti akan kurang).

Lokasi belanja di Bangkok yang kami referensikan adalah Chatuchak Weekend

Market, MBK, Pratunam, dan Suan Lum Night Bazar. Murah, lengap, unik, dan

khas Thailand. Untuk lokasi belanja kelas premium, mal di sekitar Siam Square

dapat anda pilih untuk menghabiskan anggaran.

- Transportasi dalam kota. Terakhir adalah anggaran untuk transportasi dalam kota.

Untuk Bangkok, sebisa mungkin gunakan BTS atau Metro, dengan 120 Baht anda

dapat mengelilingi Bangkok seharian penuh. Sedangkan untuk bis kota, biasanya

berkisar di angka 10 – 20 Baht (AC). Seperti kami sebutkan di atas, saat waktu

menjadi penting, gunakan taksi meter. Relatif lebih nyaman dan murah

dibandingkan tuk-tuk. Untuk perjalanan lebih kurang 20 menit biasanya tidak lebih

dari 70 Baht.

Perlu diingat bahwa di beberapa wilayah tujuan turis, harga beberapa kebutuhan di atas

cenderung lebih tinggi. Pengalaman yang kami peroleh adalah berbelanjalah selama di

Bangkok dan Chiang Mai (jika anda butuh untuk souvenir dan cendera mata). Setelah anda

menginjak wilayah yang banyak dikunjungi turis dari Eropa (wilayah pantai) harga yang

31

ditawarkan biasanya melambung 1.5 hingga 2 kali. Pulau Phi Phi adalah salah satunya. Oh

ya, harga tersebut akan bertambah tinggi lagi pada masa musim turis (November –

Februari).

Sedikit tips dari kami adalah, siapkan dana minimal 1.500 Baht per orang per hari untuk

aktivitas anda sehari-hari (mengunjungi tempat wisata, belanja, transportasi, makan). Untuk

kebutuhan ini anda dapat mengatur kombinasi antara uang tunai dan kartu kredit.

Selanjutnya, siapkan anggaran minimal 800 Baht per malam untuk penginapan. Cek di

internet apakah tempat yang akan anda gunakan menerima pembayaran dengan kartu

kredit. Jika ya, sebaiknya anda bayar melalui kartu kredit anda.

Bagi anda yang berasal dari Indonesia, dapat juga menggunakan kartu ATM anda yang

memiliki logo sirus atau plus. Mohon tanyakan dahulu ke pihak bank penerbit ATM anda

berapa biaya untuk pengambilan tunai di luar negeri. Kami pernah menggunakan ATM

BCA untuk bertransaksi melalui mesin ATM Bangkok Bank. Biaya yang dikenakan adalah

Rp. 25.000,- per transaksi. Sedangkan kurs yang dikenakan berbeda Rp. 10,- dari kurs saat

menukar di money changer. Biaya tersebut mungkin berbeda jika menggunakan mesin

ATM bank lain. Oleh karenanya, kami sarankan, perkirakan dahulu kebutuhan anda, dan

ambil melalui ATM sekaligus atau setidaknya dalam jumlah yang cukup besar. Hal ini

dilakukan agar anda tidak terkena beban biaya berulang.

L. Berbelanja di Thailand

Sudah lama Thailand dikenal sebagai surga bagi penggemar wisata belanja, dan khusus

bagi mereka yang berkunjung ke Bangkok, seringkali menghabiskan sebagian besar

waktunya untuk menyusuri pasar tradisional dan modern yang bertebaran di se antero kota.

Produk dari Thailand yang terkenal dan sering menjadi incaran turis antara lain ;

- Kain Sutra. Mudah diperoleh di department store besar dan pusat perbelanjaan

modern, toko produsen sutra di lokasi turis khususnya di Chiang Mai. Untuk

keterangan ringkas mengenai sutra silakan membuka.

- Sutra Matmi. Jenis sutra yang dihasilkan di wilayah utara

- Pakaian. Thailand dikenal dengan tukang jahit (tailor) yang handal dan murah,

bahkan mereka dapat membuat pakaian pesanan sesuai contoh dan walam waktu

singkat. Yang perlu dicermati adalah periksalah bahan yang anda pesan. Sedangkan

untuk pakaian siap pakai pun juga tidak kurang pilihan yang dapat anda temui. Plus

dengan harga relatif murah, jika anda bisa menawar.

32

- Handicraft. Beragam kerajinan tangan di produksi di Thailand

- Keramik

- Barang antik.

- Batu permata dan perhiasan. Untuk membeli produk ini sangat disarankan

kewaspadaan dan kehati-hatian anda. Banyak sekali penipuan yang berkaitan

dengan penjualan permata.

- Barang-barang dari kulit.

- Kerajinan barang-barang dari timah (pewter)

- Kerajinan perak

- Kerajinan anyaman dari rotan dan bambu

- Ukiran kayu, dan

- Kemeja dan Shirt khas Thailand. Biasanya terdiri dari warna biru dan kuning

dengan label kerajaan Thailand. Murah dan nyaman digunakan, cocok untuk

cendera mata khas. Untuk kelas nomor satu juga tersedia dengan harga mulai di

kisaran Rp. 500 Baht.

- T-shirt dengan tulisan khas yang dijual di Khao San Road, Chatuchak, dan Suan

Lum.

Suan Lum Night Bazar diisukan akan segera ditutup. Akan tetapi hingga Bulan Maret 2009,

pasar malam tersebut masih buka seperti biasa. Pastikan anda mengunjunginya saat di

Bangkok. Berikut adalah beberapa tempat yang dapat menjadi tujuan wisata belanja anda di

Bangkok.

• Pusat perbelanjaan Mah Boon Krong BK

• Chatuchak Weekend market

• Siam Square

• Pantip Plaza untuk kebutuhan elektronik anda.

• Damnoen Saduak, floating market

• Toko-toko di Khao San Road dan Chinatown

Kami akan membahas lebih dalam mengenai berbagai tempat belanja di Kota Bangkok.

M. Hotel di Thailand

Kebutuhan hotel di Thailand dipenuhi oleh banyaknya losmen, hostel, dan guesthouse yang

memberikan harga dan jenis layanan beragam. Untuk anda yang memperhatikan kebersihan

dan kenyamanan kami sarankan untuk memesan hotel bintang 3 minimal, meski di

33

beberapa daerah losmen dan hostel yang ada memiliki kualitas yang sama. Sedangkan

untuk kelas hotel, dari bintang 3 hingga bintang 5 semuanya tersedia menyesuaikan dengan

tebal atau tipisnya kantong anda. Ingat, harga pada musim panas selalu jauh lebih mahal di

banding 2 musim lainnya. Silakan anda menelusuri internet untuk memperoleh informasi

mengenai hotel di seluruh pelosok Thailand. Ketik ‘Hotel di Thailand’ di mesin pencari

anda, maka seabrek informasi mengenai hotel dapat anda akses. Atau coba anda klik

www.asiarooms.com dan www.directrooms.com. Jika anda ingin mencoba hotel murah

dengan kualitas bagus, kami sarankan untuk memesan di Bangkok Center Hotel. Letaknya

sangat strategis bagi anda yang akan berkeliling Bangkok.

N. Kuliner di Thailand

Bagi anda penggemar santapan, sekali lagi Thailand dapat menjadi salah satu tempat

impian anda. Bahkan beragam makanan khas Thailand ini saja sudah cukup bagi mereka

untuk menjadi alasan kunjungan ke negara Gajah Putih ini. Dari kelas warung atau

pedagang kaki lima yang menjajakan dagangannya di pinggiran jalan hingga koki kelas

dunia di hotel bintang 5, semuanya ada di Thailand.

Masakan Thailand terdiri dari campuran 4 rasa, asin, manis, asam, dan pedas. Sebagian

besar masakan Thailand memiliki rasa pedas karena bumbu cabai, bawang, dan ramuan

khas yang mendominasi. Bagi anda yang tidak terbiasa masakan pedas sebaiknya

menjawab ‘No’ saat pedagang makanan menanyakan ‘apakah anda ingin rasa yang pedas

(Phet – dalam Bahasa Thai)?’

Secara umum masakan Thailand terbagi menjadi 4 berdasarkan wilayahnya, :

- makanan Thai sentral, sekitar Bangkok

- makanan Thai Utara, untuk wilayah Chiang Mai yang dipengaruhi oleh masakan

Cina dan Burma

- makanan Thai Selatan, dipengaruhi oleh jenis makanan Malaysia

- makanan Thai Isaan

Berikut adalah beberapa jenis makanan dan minuman di Thailand, yang kami sarikan dari

www.wikitravel.org.

1. Beras

Makanan pokok rakyat Thai adalah beras (khao).

34

• Khao suai diterjemahkan beras yang cantik adalah nasi putih hangat yang biasanya

disajikan bersama dengan lauk lain

• Khao phat adalah asi goreng dengan campuran daging babi atau ayam

• Khao tom adalah bubur yang disajikan saat makan pagi dengan berbagai varasi

bumbu

• Khao nio adalah beras ketan.

2. Mie

Makanan pokok kedua rakyat Thailand adalah mie. Beberapa menu sajian dengan bahan

dasar mie adalah :

• Phat thai,

• Ba mii muu daeng (mie telur yang disajikan dengan daging babi panggang)

• Kuai tio ruea. Sejenis kue tiauw di Indonesia

3. Sup dan Kari

Perbedaan antara sup dan kari kadang membingungkan, akan tetapi yang penting adalah

rasa saat di mulut bukan?

• Tom yam kung merupakan menu khas Thailand yang terdiri dari sup asam,

lemongrass dan bumbu laos. Resep aslinya sangat pedas, akan tetapi anda dapat

meminta sajian yang lebih ringan.

• Tom kha kai menyerupai sup ayam.

• Kaeng daeng atau kaeng phet

• Kaeng khio-waan

• Kaeng som

4. Salads

Salad Thailand mirip dengan salad di negara Barat yang berasal dari sayuran mentah. Rasa

khas Thailand dihasilkan dengan merendam sayuran dalam saos ikan, jus limau, dan cabai,

sehingga tidak mengherankan jika rasanya pedas.

• Yam ponlamai. Salad buah gaya Thailand

• Yam som-o

• Yam wunsen

Bagi anda yang vegetarian, berikut adalah kalimat yang harus anda katakan saat memesan

makanan

35

• phom kin je (m) / di-chan kin je (f) "saya hanya makan vegetarian"

• karunaa mai sai naam plaa. Mohon tidak menggunakan saus ikan

5. Minuman

Di Thailand, anda tidak akan kesulitan mencari restaurant atau tempat makan yang sesuai

dengan selera dan anggaran anda. Di beberapa pusat perbelanjaan, tersedia food court yang

menyajikan ragam makanan tradisional dan internasional. Bahkan bagi anda maniak fast

food, jaringan McDonald, Pizza Hut, dan KFC siap melayani anda.

Untuk jenis minuman yang disarankan selama anda di Thailand adalah air kemasan, yang

dapat dengan mudah dibeli di jaringan minimarket Seven Eleven (7-11) dengan harga 10 –

15 Baht. Aneka jus buah segar serta air kelapa juga dapat menjadi pilihan anda, meski harus

hati-hati dengan air yang digunakan sebagai bahan es batunya. Teh dan kopi juga banyak

tersedia di Thailand. Salah satu yang khas adalah Es Teh Thailand. Teh Cina juga tersedia

disini, dan kadang disajikan gratis di beberapa restaurant. Untuk anda yang berselera

internasional dan bersedia membayar 100 Baht untuk secangkir kopi, silakan menuju ke

Starbuck atau kedai kopi lokal Black Canyon dan S&P yang lebih murah.

Minuman utama bagi para turis dari Barat adalah bir, yang di Thailand memiliki kadar

alkohol 6%. Pasar bir di Thailand pada awalnya dikuasai oleh Singha Beer, akan tetapi saat

ini popularitasnya dikalahkan oleh Chang Beer. Sedangkan untuk pasar kelas atas tersedia

merek Tiger dan Heineken.

O. Keamanan dan Kesehatan

Meski dikenal sebagai salah satu negara yang aman, tidak ada salahnya jika anda berhati-

hati selama berada di Thailand. Beragam jenis kejahatan ringan banyak menimpa turis saat

mereka lengah. Meski tidak sampai mengancam keselamatan, akan tetapi akan

menimbulkan dampak yang tidak mengenakkan bagi yang mengalaminya. Jenis kejahatan

yang sering menimpa turis antara lain ;

1. Penipuan

Penipuan terhadap turis di Thailand didominasi oleh keluhan adanya sopir tuk-tuk

atau taksi yag mangkal di dekat tempat wisata dan dengan gaya yang ramah

mengatakan bahwa tempat tersebut tutup untuk umum dikarenakan ada acara

keagamaan, sedang renovasi, atau alasan lain. Selanjutnya mereka akan

36

menawarkan tempat tujuan lain, misalnya toko atau pasar, dengan ongkos yang

super murah bahkan gratis. Turis yang terkecoh, sering kali tertipu saat berbelanja

di toko atau pasar tersebut, baik disebabkan harga yang sangat mahal atau kualitas

barang yang jelek. Jika mereka tidak membeli, sopir yang ramah tadi bisa berubah

menjadi sangat menjengkelkan dan tidak mau mengantarkan anda ke hotel atau

tempat lain. Untuk mengantisipasi hal ini, jangan terpengaruh jika ada orang yang

mengatakan tempat yang akan anda tuju tutup dengan alasan apapun. Lakukan

pengecekan langsung. Tips lain adalah jangan terpengaruh adanya pasar atau toko

yang dikatakan sangat murah. Pastikan anda mengikuti jadwal atau rencana

perjalanan anda sendiri. Sebagai catatan, tempat wisata di Thailand jarang sekali di

tutup untuk kegiatan keagamaan atau perbaikan!!

Jenis penipuan lain adalah sopir tuk-tuk yang meminta ongkos yang sangat tinggi.

Meski sebelumnya sudah disepakati ongkosnya. Saran kami, jika tidak sangat

terpaksa, gunakan metode transportasi lain. Sopir tuk-tuk juga kadang secara

sengaja mengarahkan kendaraan menyimpang dari tujuan menuju tempat

pertunjukkan sex. Mereka mendapat komisi untuk mengantar tamu ke tempat

tersebut. Jangan terpancing untuk memasuki tempat seperti itu. Meski nampak

menarik dan menantang, kami sarankan anda untuk segera berjalan ke tempat lain

dan abaikan penawaran ramah dari para gadis di depan pintu.

Kecuali jika tujuan anda ke Bangkok memang mengunjungi tempat hiburan seperti

ini dan anggaran yang ada di kantong cukup besar. Sebagai catatan, minuman di

tempat hiburan seperti ini bisa mencapai 3 hingga 4 kali dari harga normal.

Penipuan lain yang menjadikan turis sebagai sasaran adalah jasa biro perjalanan di

bandara. Meski dalam katalog mereka menyebutkan tempat wisata yang terkenal,

jangan kaget jika pada kenyataannya mereka hanya membawa anda dari satu toko

ke toko lain. Tur ini akan berakhir setelah anda mengunjungi semua toko dan

berbelanja sejumlah tertentu sehingga pihak toko memberikan komisi. Bentuk lain

adalah ajakan untuk berjudi. Peringatan bagi anda, judi adalah kegiatan ilegal, jadi

disarankan kepada anda untuk tidak terlibat dalam kegiatan yang berkaitan dengan

judi. Kejahatan jenis ini biasanya mudah dicirikan. Karena pelaku mengenakan

pakaian yang sangat rapi dengan dandanan konservatif. Sasarannya biasanya turis

yang nampak memiliki uang lebih.

37

Berikutnya, meski sulit disebut kejahatan, akan tetapi bagi anda yang terjerat, akan

sangat menjengkelkan karena menyita waktu anda yang berharga. Ajakan untuk

mengisi kuesioner dengan iming-iming hadiah besar. Biasanya, semua pengisi

kuesioner adalah pemenang! Hadiah dapat diambil setelah mengikuti presentasi

membosankan yang menghabiskan waktu. Ini mengingatkan kejadian yang kami

alami di Singapore beberapa waktu lalu. Untungnya, kami cepat menyadari hal ini

dan segera keluar dari ruang presentasi dan melanjutkan perjalanan wisata yang

sedikit tertunda. Sadarlah, bahwa tidak ada orang atau lembaga yang bersedia

memberikan hadiah secara gratis tanpa anda diminta melakukan sesuatu terlebih

dahulu.

Penipuan jenis terbaru adalah skenario kehilangan barang. Mereka biasanya

mengaku sebagai turis dari negara lain dan hari itu adalah hari terakhir mereka di

Thailand. Akan tetapi nasib sial mereka alami (atau tepatnya akan anda alami).

Barang yang mereka kemas semuanya hilang, oleh karenanya mereka membutuhkan

dana untuk pergi ke bandara mengurus perubahan jadwal tiketnya. Memang sulit

membedakan kejadian sebenarnya dan penipuan. Akan tetapi untuk memudahkan

anda, sekali seumur hidup anda selama dalam perjalanan di Thailand, menjadi orang

yang tidak peduli dengan orang lain bukan merupakan dosa besar. Jangan hiraukan

semuanya itu dan gunakan akal sehat anda.

Sesuatu yang sepertinya nampak mudah dan menghasilkan keuntungan dalam

jangka pendek, biasanya pada kenyataannya jauh dari harapan tersebut. Tips lain

adalah orang Thai memang dikenal sopan, akan tetapi sangat jarang mereka

memulai pembicaraan secara langsung dan sangat bersahabat. Mereka menghargai

anda dengan anggukan dan tangan di dada. Oleh karena itu, jika ada yang menyapa

anda secara berlebihan waspadalah, karena kemungkinan besar anda sedang

menjadi target penipuan.

Dari berbagai peringatan yang akan banyak anda jumpai saat menelusuri internet,

kami hanya mengalami penipuan yang dilakukan oleh pengemudi tuk-tuk yang

bekerja sama dengan rekannya yang menyamar sebagai petugas keamanan. Meski

demikian, kiranya anda tetap ingat dengan slogan salah satu acara di tv nasional

kita, Waspadalah! Waspadalah!!

38

2. Prostitusi

Untuk keamanan dan kesehatan sebaiknya ini juga anda hindari. Meski kegiatan

prostitusi di Thailand cukup bebas, namun berhubungan seks dengan anak di bawah

18 tahun dapat dikenakan hukuman berat. Sebagian pekerja seks komersial

merupakan pekerja mandiri (freelance), sebagian lagi dipekerjakan oleh bar atau

café. Jika anda sudah tidak bisa menahan godaan, maka saran terakhir kami adalah

selalu gunakan kondom, untuk mencegah penularan penyakit kelamin dan AIDS.

Berhati-hatilah dengan barang berharga anda, khususnya setelah usai kencan.

Beberapa penjaja seks memiliki pekerjaan ganda sebagai pencuri. Kejadian seperti

ini sudah tak terhitung jumlahnya.

3. Penggunaan Obat Terlarang

Jika anda pengguna narkoba, kami sarankan untuk menghentikannya sebelum

berkunjung ke Thailand. Atau lebih baik, hentikan sekarang juga kebiasaan yang

merusak tersebut, meski anda tidak melakukan perjalanan ke Thailand. Hukuman

bagi pengguna dan penjual obat terlarang di Thailand sangat berat, dari hukuman

seumur hidup hingga hukuman mati. Razia di tempat hiburan malam seperti di

Indonesia sering dilakukan. Berhati-hati pulalah dengan orang tidak dikenal yang

menitipkan barang kepada anda saat di bandara atau di tempat lain. Pernah terjadi

turis yang tidak bersalah menghadapi tuntutan karena barang titipan dari orang lain

berisi narkoba. Sekali lagi, tidak perlu berbuat kebaikan saat anda berlibur di

Thailand. Masih banyak waktu anda untuk berbuat baik sekembali ke Indonesia.

4. Mencegah Dehidrasi

Saat anda berada di Thailand, khususnya di bagian tengah dan selatan, sangat

disarankan untuk senantiasa membekali diri dengan air minum kemasan. Suhu yang

sangat panas akan berakibat tubuh menjadi kekurangan cairan. Memang, biasanya

karena semangat menjelajahi hal baru, anda sering mengabaikan pentingnya

mengisi tubuh dengan cairan dalam jumlah mencukupi. Hal ini akan berpengaruh

terhadap kondisi fisik anda. Oleh karenanya, disarankan untuk minimal meminum

+/- 5 - 6 liter air setiap hari. Atau, lebih baik lagi jika secara rutin anda menenggak

air kemasan saat melakukan perjalanan. Apalagi saat berada di Bangkok dan cuaca

sangat panas.

39

Bagi anda yang memiliki penyakit lambung, sebaiknya menanyakan dahulu kepada

penjual seberapa pedas makanan yang anda pesan. Ingat, orang Thailand menyukai

rasa pedas yang berakibat pada sebagian besar makanannya berasa sangat pedas

bagi yang tidak biasa mengkonsumsinya.

P. Etiket Pergaulan

Seperti sudah dikatakan sebelumnya, orang Thai adalah masyarakat yang sopan. Akan

tetapi tentunya mereka juga berharap anda menghormati budaya dan kebiasaan mereka.

Untuk itu tidak ada salahnya jika kita sedikit mempelajari perilaku mereka.

1. Wai – salam khas Thailand

Cara mengucapkan salam khas Thailand yang dilakukan dengan cara menyatukan

telapak tangan di dada (gaya sembayang) dan sedikit membungkuk. Nah, jika

seseorang melakukan wai kepada anda, sebaiknya anda juga melakukan hal yang

sama. Atau setidaknya menganggukkan kepala kepada mereka sudah cukup.

2. Cara Berpakaian

Pada dasarnya masyarakat Thailand memiliki cara pandang konvensional dalam hal

berpakaian. Untuk itu disarankan anda juga mengenakan pakaian yang tidak banyak

memiliki bukaan. Khusus untuk tempat suci atau candi Buddha, celana pendek dan

baju tanpa lengan tidak diperbolehkan. Jika rencana perjalanan anda menempatkan

candi tersebut dalam daftar maka siapkan sepatu dan pakaian yang sesuai. Sopan

santun yang berkaitan dengan simbol kerajaan dan Agama Buddha adalah mutlak,

dimanapan anda berada di Thailand hal ini berlaku umum. Sedangkan untuk tata

krama sosial, dikarenakan perkembangan dan pengaruh budaya asing di Bangkok,

maka di Bangkok sedikit lebih bebas dibandingkan di bagian lain Thailand.

Q. Tips lain

Masyarakat Thailand dikenal ramah dan sopan terhadap para pendatang. Anda sebagai

pendatang, sebaiknya membalas keramahan tersebut dengan mematuhi tata tertib dan

kebiasaan yang berlaku di negara tersebut.

Berikut beberapa tips yang anda butuhkan selama perjalanan wisata ke Thailand ;

1. Hormati Kerajaan Thailand :

40

• Saat anda menonton bioskop dan gambar Raja Thailand serta lagu kebangsaan

dikumandangkan, anda wajib untuk berdiri melakukan penghormatan. Biasanya

jam 6 sore, kegiatan akan berhenti sejenak untuk menghormati lagu kebangsaan

Thailand.

• Jika sedang menyaksikan acara dimana anggota kerajaan hadir, senantiasa

perhatikan perilaku orang kebanyakan disekitar anda. Ikuti apa yang mereka

lakukan untuk menghormati anggota kerajaan.

• Jangan menyebut atau membahas film Anna and the King atau The King and I

(termasuk versi animasinya). Film tersebut dinilai melecehkan Raja Thailand.

• Jika uang anda jatuh, jangan sekali-kali menginjaknya, karena hal itu akan

dianggap penghinaan bagi Raja.

• Jangan melecehkan atau bergurau mengenai anggota kerajaan

2. Hormati Buddha dan hal yang berkaitan dengan Agama Buddha ;

• Jangan membelakangi patung Buddha. Jika anda harus mengambil gambar,

berpose-lah menghadap patung tersebut.

• Berpakaian yang sopan (sesuai ketentuan) saat memasuki kuil Buddha. Celana

pendek dan tank-top anda sebaiknya ditinggalkan di hotel untuk keperluan

waktu lain.

• Sepatu biasanya diijinkan saat mengelilingi sekitar kuil, akan tetapi sebagian

besar kuil mensyaratkan anda untuk melepas sepatu jika akan memasuki

ruangan.

• Tidak mengeluarkan kata-kata penghinaan terhadap Buddha atau pendeta kuil

• Saat menaiki kendaraan umum pendeta Buddha diprioritakan untuk

mendapatkan tempat duduk yang nyaman. Jangan lakukan kebiasaan cuek anda

disini. Dengan melakukan ini anda akan dihormati.

• Perlakukan semua gambar, patung, kuil yang berkaitan dengan Buddha secara

hormat.

3. Kebiasaan sosial

• Orang Thailand memberikan salam dengan cara Wai. Biasanya orang yang lebih

muda melakukan Wai terlebih dahulu (atau yang memiliki kelas sosial lebih

rendah).

• Bagi orang Thai, kepala adalah bagian tubuh yang suci, sehingga menyentuh

kepala, bahkan kepala anak kecil, merupakan hal yang harus anda hindari.

41

• Jangan menyentuh orang dengan kaki (sepertinya hal ini berlaku umum

dimanapun anda berada).

• Jika seseorang sedang duduk atau tidur dengan kaki terjenjang, sebaiknya anda

berjalan memutar. Melangkahi kaki seseorang meski yang bersangkutan tidur

bisa diartikan sebagai penghinaan

• Jangan mencium (membaui) makanan yang hendak dimakan

• Jangan bersin ditempat umum

• Sebaiknya tidak menunjukkan kemesraan berlebihan (berciuman, berpelukan).

• Jika ada sesuatu yang tidak berkenan, sembunyikan rasa jengkel dan marah anda

• Selalu berpikir positif dan selalu ceria, termasuk saat anda merasa ditipu oleh

seseorang. Yang terakhir memang mudah dituliskan tetapi sulit dipraktekkan.

4. Kesehatan dan keamanan ;

• Hindari konsumsi obat terlarang dan jenis narkoba lain. Berbeda dengan

Indonesia, hukuman bagi pelanggaran ini, berapapun barang yang kita bawa,

sangat berat.

• Hindari perjudian dan penggunaan jasa seks komersial, khususnya yang

melibatkan anak-anak. Jika anda terpaksa melakukan ini, gunakan selalu

kondom. Untuk catatan, tingkat penderita HIV di Thailand cukup tinggi.

• Bawalah obat-obatan anda sendiri

• Sediakan dan minum air kemasan dalam jumlah yang mencukup

• Ikuti naluri dan jadwal perjalanan anda sendiri. Jangan percaya kepada orang

yang menunjukkan keramahan atau kebaikan berlebihan.

• Meski tingkat keamanan di Thailand lebih baik dari Indonesia, tetap anda tidak

disarankan untuk bepergian melalui daerah yang sepi sendirian.

• Bawalah gembok anda sendiri untuk mengamankan barang dari pencurian,

bahkan di kamar hotel.

• Buatlah fotokopi dari paspor anda, khususnya halaman yang sudah berisi cap

kunjungan ke Thailand. Percayalah. Ini akan benar-benar memudahkan anda

jika karena satu dan lain hal, paspor anda hilang!

• Biasakan membuang sampah di tempat yang tersedia.

• Jika menyewa kendaraan pastikan anda terlindungi asuransi dan menggunakan

perlengkapan keselamatan yang mencukup serta memiliki SIM internasional

yang masih berlaku (meski di Phuket, Chiang Mai dan Chiang Rai hal ini tidak

menjadi persyaratan utama)

42

• Seperti di Indonesia, kejahatan pembiusan juga sering terjadi. Hindari tawaran

minuman atau makanan dari orang yang tidak anda kenal

• Selalu memesan tiket bus melalui agen resmi di terminal. Beberapa agen

perjalanan, khususnya di daerah turis seperti Khao San, seringkali menawarkan

kendaraan yang kualitasnya tidak sesuai dengan apa yang kita bayar.

• Siapkan kantong plastik tahan air di dalam ransel atau tas anda, khususnya saat

hendak menaiki kendaraan air.

• Bawa pas foto ukuran paspor secukupnya (untuk pengurusan visa)

5. Berbelanja ;

• Jika anda membeli sesuatu dan ingin dikirimkan ke negara anda, sebaiknya

dilakukan sendiri. Khusus untuk batu berharga, jika toko dimana anda membeli

menawarkan untuk mengirimkan ke negara tujuan, sebaiknya anda tolak.

• Saat anda berbelanja di kios pinggir jalan, pastikan anda membayar sesuai

dengan kualitas yang dijual.

• Selalu menawar harga sebelum membayar barang yang diinginkan. Khususnya

saat belanja di pasar tradisional atau di toko yang tidak memasang daftar harga.

Tips penawaran adalah 50-60% dari harga awal.

• Jika memungkinkan, bandingkan harga dengan toko lain yang ada sebelum

memutuskan untuk membeli.

• Permata dan batu berharga dari Thailand sangat terkenal, baik karena desainnya

dan harganya yang relatif murah. Akan tetapi hati-hatilah terhadap toko yang

menjual barang palsu, atau setidaknya tidak sesuai dengan harg yang anda

bayar.

• Waspadai tawaran untuk mendapatkan diskon atau potongan harga yang sangat

besar untuk pembelian batu permata yang hanya berlaku untuk hari itu saja.

• Jika anda memang berniat membeli permata, carilah toko (yang khusus menjual

permata) yang memiliki Sertifikat Standarisasi dari Jewel Fest Club.

Keuntungan membeli dari toko yang tergabung dalam organisasi ini adalah

barang dijamin asli, jika dalam waktu 30 hari ternyata anda tidak berkenan

barang dapat dikembalikan dengan potongan 10% dari harga beli.

• Jangan membeli permata di toko yang tidak bonafid (misal, toko souvenir yang

menjual permata).

• Jagalah barang bawaan selama anda berbelanja. Kejahatan pencopetan sering

terjadi dalam suasana yang padat.

43

• Sebelum keluar dari toko, pastikan bahwa barang yang ada dalam bungkusan

adalah barang yang anda inginkan

• Seperti di Indonesia, banyak barang palsu diperjual belikan di Thailand. Jadi

pastikan anda membayar sesuai dengan kualitas barang.

Kami merasa cukup memberikan bekal pengenalan dasar mengenai kondisi negara

Thailand kepada anda. Meski demikian, tentunya informasi kami ini masih belum

memenuhi semua hal yang perlu anda ketahui. Untuk itu kami tetap menyarankan anda agar

menelusuri internet untuk mendapatkan info yang tidak tersedia di buku ini. Harapan kami

adalah buku ini bermanfaat sebagai panduan anda sebelum terbang ke Thailand.

44

Bab III

SEKILAS KOTA BANGKOK

A. Letak Geografi

Kota Bangkok terletak di wilayah bagian tengah Thailand, tepatnya di sepanjang Sungai

Chao Praya tidak jauh dengan Teluk Thailand. Bangkok Metropolis mencakup area seluas

1.600 km2, dan berbatasan dengan Pathum Thani di utara, Nonthaburi di barat laut,

Chachoengsao di timur, Samut Sakhon disebelah baratdaya, dan Samut Prakan disebelah

tenggara.

B. Kondisi iklim dan cuaca

Pada dasarnya iklim di Bangkok sama dengan Kota Jakarta, panas dan lembab. Sedangkan

temperatur terbagi 3 sesuai dengan musim; hujan (dari Juni sampai Oktober), panas (Maret

- Mei), dan sejuk (November - Februari). Temperatur rata2 dalam setahun mencapai 29°C.

Meski sudah terbagi dalam bulan-bulan di atas, akan tetapi jangan beranggapan bahwa hal

itu pasti terjadi. Seperti yang ada di Indonesia, siapkan diri anda untuk perubahan cuaca

yang tidak menentu.

1. Musim hujan (dari Juni sampai Oktober)

Ditandai dengan seringnya hujan yang cukup sering dan kadang menyebabkan banjir di

sebagian wilayah Bangkok. Meski terjadi dalam frekuensi yang sering, biasanya tidak

berlangsung lama sehingga bisa sedikit mendinginkan kondisi panas di Bangkok. Rata-

rata temperatur pada kondisi ini adalah 30C. Juli dan September adalah bulan dimana

hujan paling sering terjadi dan dalam volume yang besar.

2. Musim Sejuk (dari November sampai Februari)

Merupakan musim turis di Bangkok. Rata-rata temperatur adalah 26C. Pada musim ini

banyak café dan tempat minum serta makan di luar ruangan atau taman yang dibuka.

Meski dikatakan sejuk, akan tetapi kondisi di Bangkok tidak seperti bagian utara

Thailand yang merupakan wilayah pegunungan. Kesejukan di Bangkok tetap saja

membuat kita berkeringat dan sedikit kepanasan.

3. Musim Panas (dari Maret sampai Mei)

Temperatur pada musim ini bisa mencapai 40C dan ditambah dengan kepadatan

Bangkok, maka cuaca sangat panas akan menyambut anda yang berkunjung pada

45

musim ini. Hujan sangat jarang terjadi, yang tentunya akan sangat menguras tenaga dan

kadang tidak baik untuk kesehatan. Pastikan anda membawa botol minuman dan lotion

pelindung surya. Hal yang menguntungkan jika anda berkunjung pada musim ini adalah

banyaknya penawaran hotel dan tour yang murah.

C. Topography

Terletak dipinggiran Sungai Chao Phraya dan tidak memiliki wilayah pegunungan.

Sebagian besar areanya terbagi oleh kanal dan sungai kecil.

D. Populasi

Berdasar data tahun 2005, penduduk Bangkok berjumlah 5,658,953 dengan jumlah laki2

2,705,954 orang dan wanita 2,952,999 orang. Sebagian besar penduduknya merupakan

etnik Thai.

E. Administrasi

Sebagai ibukota Thailand, Bangkok menjadi pusat pemerintahan, perdagangan, dan

komunikasi dan saat ini terbagi dalam 50 distrik.

F. Bahasa sehari-hari

Bahasa sehari2 yang digunakan adalah Thai, akan tetapi Bahasa Inggris juga digunakan

dalam sekolah, bisnis, serta di lingkungan yang banyak dikunjungi turis.

G. Sejarah Singkat

Bangkok, atau dalam bahasa Thailand "Krungthep", yang berarti City of Angels, didirikan

pada tahun 1782 oleh King Rama I sebagai ibukota dari Siam. Saat ini setelah lebih dari 2

abad, Bangkok telah berkembang menjadi kota metropolitan dengan populasi penduduk

lebih dari 6 juta jiwa. Seperti kota modern lainnya, Bangkok juga memiliki banyak

bangunan besar dan megah, hotel berbintang, pusat perbelanjaan baik tradisional maupun

modern, serta bandara internasional yang luar biasa.

Meski telah menjadi kota modern, ternyata Bangkok masih memelihara ciri khas budaya

dan keindahan sisi tradisionalnya. Tidak heran Bangkok menjadi pusat percampuran antara

budaya barat dan timur, antara budaya lama dan modern. Sekilas, di permukaan, Bangkok

nampak sangat modern, sedangkan pada sisi lain tersembunyi pesona kehidupan masa lalu

yang tercermin di sebagian kehidupan keseharian penduduknya. Oleh karenanya, meski

46

sudah modern, Bangkok masih merupakan tempat yang memiliki kebudayaan, agama,

arsitektur, dan aspek tradisional lain khas thailand.

Dengan alasan keamanan, Dinasti Chakri memindahkan pusat ibukota ke sebelah ke

sebelah timur Sungai Chao Praya. Musuh utama Kerajaan Siam saat itu adalah Burma yang

terletak di sebelah Barat Sungai Chao Phraya. Pembangunan ibukota baru, khususnya

bangunan istana dan candi2 nya, dirancang mirip dengan gaya Ayuthaya, ibukota

sebelumnya, yang juga mengacu pada konsep bangunan Sukhothai, ibukota Thailand yang

pertama di abad 13. Kedua kota ini sekarang menjadi taman nasional dan masuk ditetapkan

sebagai cagar budaya (World Heritage Sites) oleh PBB.

Selanjutnya King Rama I memerintahkan penggalian kanal disekitar kota Bangkok. Kanal

Banglamphu dan Ong Ang dibangun, dan kedua ujungnya bertemu dengan Sungai Chao

Praya, sehingga Bangkok dikelilingi oleh air. Kedua kanal tersebut selanjutnya disebut

Khlong Rop Krung yang artinya kanal yang mengitari kota. Kanal tersebut serta beberapa

kanal lain yang menyusul dibangun merupakan alasan utama bagi terbentuknya istilah

Bangkok sebagai Venesia dari Timur.

Jasa King Rama I yang terbilang besar

lainnya adalah proyek pembangunan Grand

Palace yang terletak di tepi sungai Chao

Phraya. Konsep Grand Palace, seperti sudah

dituliskan sebelumnya, dirancang mirip

dengan kota kuno Ayutthaya. Di samping

Grand Palace dibangun pula Emerald

Buddha Temple, yang semuanya berada di

dalam tembok kota. Sejalan dengan makin berkembangnya Bangkok, berturut-turut

dibangun pula kantor pemerintahan di sisi timur. King Rama I memberi nama yang sangat

panjang untuk ibukota yang baru, Krung Thep Mahanakhon Bowon Rattanakosin

Mahinthrayutthaya Mahadilokphop Noppharat Ratchathani Burirom Udom Ratchaniwet

Mahasathan Amon Phiman Awatan Sathit Sakkathatiya Witsanukam Prasit. Menurut

catatan, nama tersebut masih tercatat sebagai nama kota terpanjang dalam buku Guiness

World Record. Orang Thailand sendiri menggunakan nama "Krung Thep". Bagi anda yang

akan mengisi kota tujuan mendarat saat masih berada di pesawat, cukup tuliskan

BANGKOK saja, dan simpan tenaga anda untuk kebutuhan lain.

47

Hingga awal dimulainya era Rattanakosin (1782-1851), Bangkok masih merupakan tempat

yang sepi dan banyak digunakan untuk persawahan dengan sarana transporasi air. Baru

pada masa King Rama IV ibukota mulai dibangun dengan model barat yang ditandai

dengan dibangunnya jalan baru, kanal baru, dan sarana transportasi sungai. Reformasi besar

di bidang pemerintahan, pendidikan, hukum, kesehatan, ekonomi, dan komunikasi

berlangsung pada era pemerintahan King Rama V (1868-1910) yang sekaligus sebagai

pertanda era modernisasi Bangkok.

Sedangkan sistem pemerintahan monarki murni diubah menjadi monarki institusional pada

tahun 1932. Hal itu berdampak terjadinya pemisahan propinsi Bangkok disisi timur dan

Thon Buri disisi, meski pada tahun 1971, keduanya disatukan kembali. dengan nama

Nakhon Luang Krung Thon Buri atau secara sederhana disebut Wilayah Metropolis

Bangkok-Thon Buri. Setahun kemudian, struktur pemerintahan metropolis diubah dan

nama propinsi menjadi lebih singkat, Krung Thep. Nama tersebut saat ini masih digunakan

oleh rakyat Thailand, meski secara internasional Bangkok lebih dikenal. Berdasar catatan

sejarah, nama Bangkok sendiri berasal dari kampung nelayan kecil yang akhirnya

berkembang ditepi Sungai Chao Praya. Dinamakan demikian karena desa tersebut atau

village (disebut bang dalam Bahasa Thai) ditumbuhi oleh wild olive (disebut makok).

Saat ini, Bangkok merupakan kota yang sangat berkembang dan maju dengan populasi di

atas 6 juta jiwa. Bangkok telah berkembang sesuai dengan fungsinya sebagai ibukota dalam

hal pemerintahan, transportasi, pendidikan, bisnis, komunikasi, hiburan, dan tentu saja

turisme. Bukankah untuk fungsi terakhir ini anda mengunjungi Bangkok?

H. Menuju Bangkok

Ada tiga alternatif sarana transportasi yang dapat dipilih jika anda ingin menjadikan

Bangkok sebagai tujuan wisata. Pertama, dengan pesawat terbang. Kedua, dengan kereta

api. Ketiga, dengan bus. Satu alternatif lagi yang kami sarankan untuk tidak ditempuh

(kecuali anda memiliki stamina yang prima dan mengenal kondisi jalan2 di Malaysia dan

Thailand) adalah dengan mobil, atau bahkan motor.

Bagi anda yang tinggal di Indonesia, cara paling cepat dan efisien tentunya dengan pesawat

terbang. Rute yang tersedia saat ini adalah Jakarta – Bangkok (maskapai penerbangan yang

melayani jalur langsung ini antara lain Garuda dan Thai Airways). Saat ini AirAsia juga

48

telah memiliki jalur langsung dari Jakarta ke Bangkok. Silakan cari di www.airasia.com

untuk jadwal penerbangannya. Karena buku ini kami terbitkan di Indonesia, maka untuk

kemudahan pembaca, kami memfokuskan pada rute dengan pesawat terbang yang mendarat

di bandara internasional Suvarnabhumi. Suvarnabhumi adalah bandara baru menggantikan

Don Muang yang sudah tidak mencukupi untuk menampung jumlah penerbangan dan

penumpang menuju Bangkok. Sejak tahun 2006 sebagian besar penerbangan dari berbagai

kota utama di dunia menggunakan Bandara Suvarnabhumi sebagai tujuan. Bandara ini

terletak +/- 25 Km dari pusat kota Bangkok, dan dapat ditempuh dalam waktu +/- 45 menit

dari pusat kota.

1. Menuju Bangkok melalui Bandara Internasional Suvarnabhumi

Seperti sudah dikemukakan, sejak Tahun 2006, Bandara Internasional

Suvarnabhumi merupakan gerbang utama bagi mayoritas pendatang yang masuk ke

Thailand, dan merupakan bandara terbesar kedua di dunia. Bandara lama Don

Muang yang terletak di bagian utara pusat kota saat ini hanya melayani penerbangan

domestik yang berasal dari wilayah utara Thailand, Chiang Mai dan Chiang Rai.

1.a. Sekilas Bandara Internasional

Suvarnabhumi

Jika anda baru pertama kali

mengunjungi Thailand kami

sarankan untuk membuka website

Airports of Thailand

www.airportthai.com untuk

memperoleh informasi mengenai

Suvarnabhumi. Kami menyarankan hal ini agar anda tidak bingung saat

pertama kali mendarat karena luasnya bandara ini.

Segera setelah anda keluar dari pesawat dan memasuki bandara ini, maka

julukan tersebut akan langsung terbukti. Besar, megah, dan mewah adalah

komentar kami saat berkeliling sembari mencari pintu keluar. Terminal

penumpangnya yang sangat luas menangani semua penerbangan domestik

dan internasional ke Bangkok.

49

Sebagian besar maskapai internasional melayani jalur ke bandara ini,

diantaranya; Thai Airways, British Airways, Cathay Pacific, United Airlines,

Japan Airlines, Singapore Airlines, and Emirates. Dengan kondisi tersebut

tidak mengherankan jika bandara ini juga berfungsi sebagai penghubung

bagi penerbangan ke negara-negara Asia Tenggara lainnya serta

penerbangan transit menuju Australia dan New Zealand.

1.b. Lantai kedatangan dan keberangkatan.

Berdasarkan berbagai sumber informasi yang tersedia di peta wisata

Bangkok serta buklet informasi dari Airport of Thailand, bandara ini

memiliki bangunan terminal penumpang berlantai 7 serta dibagi juga

menjadi 7 bagian. Secara rinci masing-masing lantai di bandara tersebut

adalah

- Bangunan di Level 1 adalah lobi yang dipadati berbagai kegiatan

bandara. Terdapat pusat kesehatan dan kantor pengendalian bandara.

- Bangunan pada Level 2 difungsikan untuk melayani penerbangan

atau penumpang yang datang, baik domestik maupun internasional

(imigrasi, klaim bagasi).

- Level 3 menyediakan fasilitas penumpang meliputi, ruang tunggu,

toko-toko, ruang pertemuan, dan konter layanan lain.

- Level 4 adalah area untuk keberangkatan domestik dan internasional.

Area ini juga memiliki ruang tunggu premium bagi penumpang Thai

Airways, area pemeriksaan keimigrasian, kantor pemerintahan,

kantor maskapai penerbangan, konter layanan informasi bandara, dan

eskalator yang dapat langsung membawa penumpang ke restaurant di

Level 6.

- Level 5 khusus digunakan untuk kantor Thai Airways dan Star

Alliances

- Level 6 tersedia restauran.

- Level 7 digunakan sebagai area pengamatan (observation area).

Di samping 7 Level tersebut, ada 2 level yang berada di bawah tanah. Level

0 akan digunakan sebagai stasiun kereta api yang hingga tulisan ini dibuat

masih dalam proses pembangunan, serta Level -1 digunakan untuk

50

pengoperasian sarana sistem pengelolaan bagasi. Sedangkan 7 bagian

(concourse) ditandai dengan huruf A – G, dimana bagian A dan B digunakan

untuk melayani penerbangan domestik, sedangkan C – G untuk penerbangan

internasional.

1.c. Pusat transportasi bandara

Dengan gambaran singkat di atas, selanjutnya kami akan menuntun anda

untuk keluar dari Suvarnabhumi International airport menuju pusat kota

Bangkok.

Pertama, tentunya setelah turun dari pesawat anda akan tiba di bangunan

Level 2 (Bagian Kedatangan). Sebagai informasi, saat menggunakan

AirAsia, kami tidak langsung turun di tempat tersebut. Akan tetapi jangan

khawatir, karena pihak bandara menyediakan bus untuk menuju bagian

kedatangan ini. Mungkin jika anda ke Bangkok dengan menggunakan

maskapai besar, akan langsung turun di bagian kedatangan. Segera setelah

sampai disini, siapkan dokumen perjalanan anda (paspor, kartu kedatangan,

dll).

Pemeriksaan imigrasi biasanya berlangsung tidak sampai 5 – 10 menit

(tergantung keramaian penumpang saat itu). Apabila harus mengantri,

bersabarlah. Tidak perlu berdesakan dan saling mendahului, karena pihak

imigrasi disana akan dengan sopan meminta anda kembali ke jalur antrian.

Untuk mempercepat proses pemeriksaan, isilah data yang dibutuhkan saat

anda masih berada di pesawat. Satu hal menarik yang kami jumpai saat

menunggu pemeriksaan dokumen adalah kesigapan petugas dalam

memantau keadaan sekitarnya. Saat mereka melihat ada penumpang yang

kesehatannya tidak memungkinkan untuk mengantri, maka mereka akan

meminta yang bersangkutan untuk menepi dari antrian dan memperoleh

layanan khusus di ruangan lain. Benar-benar luar biasa, tidak heran turis

terus membanjiri Bangkok.

Setelah urusan imigrasi beres, kita menuju area pengambilan barang, yang

seperti di bandara lain menggunakan ban berjalan. Pastikan semua barang

bawaan anda sudah diambil dan segera menuju pintu keluar untuk

51

pemeriksaan barang bawaan. Sekali lagi, kita tidak perlu gugup dalam

melalui proses pemeriksaan ini, dan dengan asumsi barang bawaan anda

adalah standar barang-barang yang dibawa oleh turis, maka proses ini juga

tidak akan memakan waktu lama. Apabila anda yakin bahwa tidak ada

barang yang perlu dideklarasikan ke petugas, anda dapat melalui jalur hijau.

Sesaat setelah urusan keimigrasian dan barang selesai, anda boleh sedikit

berlega hati sebelum akhirnya kembali menghadapi pilihan sarana

transportasi dari bandara ke pusat kota. Kami sarankan anda meluangkan

waktu untuk melihat-lihat Bandara Suvarnabhumi ini sebelum melanjutkan

perjalanan ke pusat kota. Sambil anda bisa menikmati sajian makanan dan

minuman di Level 3.

Anda ingin segera keluar dari bandara dan siap menuju Bangkok? Kami

coba membantu anda untuk memilih sarana yang tepat sesuai dengan

keinginan dan anggaran yang tersedia. Begitu anda keluar dari pemeriksaan

barang, jangan heran jika menjumpai banyak orang yang menawarkan

kendaraan untuk ke pusat kota. Saran kami adalah ABAIKAN semua itu.

Menurut informasi, beberapa dari penyedia jasa tersebut akan memberikan

layanan yang jauh dibawah harga yang anda bayar. Segeralah hampiri meja

informasi resmi bandara dan tanyakan tempat yang harus anda tuju untuk

mencari bus ke pusat kota atau taxi resmi jika ini yang anda pilih.

Bagaimana jika meja informasi tidak ditemukan? Tenang saja, pengalaman

kami juga demikian. Tanyakan saja kepada petugas berseragam arah yang

harus anda tuju jika ingin menumpang Airport Express Bus. Terus terang

saat pertama kali tiba di bandara tersebut, kami juga agak mengalami

kesulitan orientasi arah. Saking besar dan ramainya.

Menurut infirmasi yang kami peroleh dari berbagai sumber, kadang kita

tidak berada di area yang sama dengan pusat transportasi bandara. Jika

demikian, anda dapat menuju bangunan di Level 1 dan naik shuttle bus

gratis yang akan membawa anda ke Pusat Transportasi Bandara. Perlu

diperhatikan bahwa anda harus naik Bus Rute Express yang akan langsung

menuju lokasi.

52

1.d. Transportasi Menuju Pusat Kota

Sesampai di Pusat Transportasi Bandara anda dihadapkan pada beberapa

alternatif kendaraan. Paling mudah adalah langsung menggunakan taxi atau

jasa limusin. Berikut adalah tips untuk pilihan menggunakan taxi ;

- Pastikan anda memiliki anggaran yang cukup besar, atau

- Anda bepergian dengan orang tua yang sulit untuk berpindah2 sarana

transportasi, atau

- Anda bepergian lebih dari 2 orang

Ongkos taxi dari bandara sampai pusat kota adalah 300 – 400 baht (+/- Rp.

79.000, sesuai dengan kurs saat tulisan ini dibuat). Harga tersebut sudah

termasuk biaya tol yang harus anda bayar. Untuk taxi dan limusin, di

terminal Bangunan Level 1 juga tersedia,

akan tetapi jika anda benar2 ingin

memakainya, kami sarankan gunakan taxi

yang berada di pusat transportasi. Khusus

untuk anda yang ingin menggunakan taxi,

gunakan taxi resmi yang konternya berada

dekat konter Airport Express Bus. Anda

diharuskan membeli tiket taxi dan

menunggu giliran untuk mendapatkan taxi.

Biasanya tidak sampai 10 menit anda sudah berada dalam taxi menuju pusat

kota. Saran kami, jika Airport Express Bus masih beroperasi, gunakan

pilihan bus ini. Akan tetapi jika anda tiba di Bangkok setelah lewat jam

23.00 atau bepergian setidaknya 2 orang, maka taxi adalah pilihan yang

sangat realistis dan relatif murah. Untuk naik taxi, gunakan pos taxi yang

terletak di sebelah tempat pemberangkatan Airport Express Bus. Semua taxi

disini menggunakan argo meter dan, berdasarkan pengalaman, tidak ada

pengemudi yang berusaha menyesatkan penumpang. Untuk menggunakan

taxi disini, anda harus membayar tiket 50 Baht dan kadang sedikit

mengantri. Seperti kami sampaikan di atas, ke tempat-tempat populer di

Bangkok ongkos taxi tidak lebih dari 400 Baht termasuk tol. Gambar di atas

adalah contoh kwitansi tiket taxi.

Pilihan kedua adalah menyewa kendaraan. Kecuali jika anda sudah

mengenal rute dan jalan2 dalam Kota Bangkok, atau jiwa petualang anda

53

memanggil, ini adalah pilihan yang sangat tidak kami sarankan. Mengapa?

Faktor biaya dan waktu serta pikiran yang anda investasikan tidak

sebanding. Meski demikian, ada beberapa penyedia jasa sewa kendaraan

yang sekaligus menyediakan sopir. Salah satu yang pernah kami gunakan

awalah Oriental Escape, www.orientalescape.com. Harga sewa kendaraan

disini relatif murah, apalagi jika anda bepergian dalam kelompok besar di

atas 7 orang. Pada Bulan Maret 2009, kami menyewa Toyota Hi-Ace untuk

10 penumpang dari Suvarnabhumi hingga Hua Lam Phong dengan ongkos

1.600 Baht. Sedangkan untuk sewa 1 hari +/- 8 jam, kendaraan yang sama

(termasuk bensin) anda akan dikenakan 3.200 Baht (Bangkok dan

sekitarnya).

Pilihan ketiga dan paling efisien adalah menggunakan bus. Ada dua jenis

bus yang melayani bandara ke kota, Airport Express Bus dan Bus Umum.

Airport Express Bus

Dengan ongkos 150 Baht per orang (data

Maret 2009), anda dapat sampai di pusat kota

Bangkok dalam waktu +/- 50 menit hingga 1

jam tergantung kondisi lalu lintas, plus bonus

mengenali jalanan di Bangkok. Airport

Express Bus melayani 5 rute di pusat Bangkok ;

a. Bus AE 1: Suvarnabhumi Airport – Silom Road

Route: Airport – Bangna – Trad – Chaloem Mahanakhon Express

Road – Phetburi – Ratchadamri – Rama IV – Surawong – Silom

Road

b. Bus AE 2: Suvarnabhumi Airport – Khao San Road

Route: Airport – Bangna – Trad – Chaloem Mahanakhon Express

Road – Phetburi – Lan Luang – Ratchadamnoen Klang –

Ratchadamnoen Nai – Na Phra Lan – Na Phra That – Rachini – Phra

Athit – Phra Sumen – Chakkraphong – Khao San – Bang Lamphu

c. Bus AE 3: Suvarnabhumi Airport – Phloen Chit Road

Route : Airport – Bangna-Trad – Sukhumwit – Bangna – Phra

54

Kanong – Ekkamai – Asok – Phloen Chit – Wireless – Rama IV –

Ratchadamri – Phetburi – Wireless – Phloen Chit

d. Bus AE 4 : Suvarnabhumi Airport – Hua Lamphong Railway

Station

Route: Airport – Bangna – Trad – Chaloem Mahanakhon Express

Road – Srirat Express – Phahon Yothin – Victory Monument – Phya

Thai – Rama IV – Hua Lamphong Railway Station

Bagi anda yang baru pertama kali ke Bangkok,

jangan kuatir, semua rute di atas akan membawa

anda menuju lokasi utama yang menjadi tujuan

wisatawan di Bangkok, dimana hotel dan pusat

perbelanjaan sebagian besar berada. Gambar di

sebelah adalah contoh dari tiket Airport Express Bus jurusan Suvarnabhumi

– Khao San Road.

Oh ya, sebelum anda menumpang bus, jangan lupa untuk mengumpulkan

beberapa peta kota Bangkok yang tersedia gratis di konter penjualan tiket

Airport Express Bus. Lakukan ini, dan percayalah manfaat yang akan anda

peroleh.

Bus Umum (Public Bus)

Lebih ekonomis, dengan ongkos hanya 35 baht anda dapat memilih dari 6

alternatif pemberhentian di pusat kota Bangkok. Public Bus melayani rute

dengan tujuan sbb ;

a. No. 549 : Suvarnabhumi Airport – Minburi

b. No. 550 : Suvarnabhumi Airport – Happy Land

c. No. 551 : Suvarnabhumi Airport – Victory Monument

(Expressway)

d. No. 552 : Suvarnabhumi Airport – Bangna (On Nut BTS Station)

e. No. 553 : Suvarnabhumi Airport – Samut Prakan

f. No. 554 : Suvarnabhumi Airport – Don Muang Airport

Pilihan menggunakan Express Bus atau Public Bus ada ditangan anda. Yang

perlu diperhatikan adalah tempat yang akan anda tuju (hotel dimana anda

55

menginap). Anda dapat membuka situs www.Thaiwaysmagazine.com untuk

melihat lokasi yang akan anda tuju untuk kemudian mencocokan dengan

rute yang akan dilewati oleh bus tersebut. Atau memastikan pada saat

booking kamar bahwa hotel anda dilewati salah satu rute bus bandara

tersebut. Saran kami adalah gunakan Express Bus, karena melayani jalur

menuju pusat kota Bangkok.

Mudah bukan untuk keluar dari bandara menuju pusat kota? Sekarang anda

sudah siap untuk mengarungi jalanan serta tempat menarik di seluruh

pelosok kota Bangkok.

2. Menuju Bangkok Menggunakan Kereta Api dan Bus

2.a. Dengan Bus

Tiga terminal utama di Bangkok melayani rute bus jarak jauh, yaitu ;

• Ekkamai (Terminal Bus Timur), terletak didekat Stasiun BTS

Ekkamai di Jalan Sukhumvit. Terminal ini tidak terlalu besar dan

melayani rute perjalanan ke arah Timur bangkok seperti Pattaya,

Rayong, Ban Phe, dan Chanthaburi.

Mo Chit Terminal (rute Utara), merupakan terminal paling besar

dan paling sibuk. Terdiri dari 2 lantai yang masing-masing melayani

rute ke Isaan dan kota-kota di Utara. Beberapa bus juga melayani

jurusan ke timur, sama dengan Terminal Ekkamai. Beberapa kota

yang dilayani adalah Chiang Mai, Chiang Rai, dan Ayutthaya.

• Sai Tai Mai (Terminal Bus Selatan), Melayani rute ke kota-kota di

wilayah Barat dan Selatan (Surat Thani, Phuket, Krabi, Hat Yai).

Terminal bus yang kami gunakan untuk menuju Kanchanaburi.

Sangat bersih, luas, dan tertata. Hanya saja keterbatasan Bahasa

Inggris kadang membuat kita harus waspada agar tidak tertinggal

bus. Layanan pembelian tiket-nya pun sangat memuaskan. Sepintas

kondisi terminal ini mirip dengan di Malaka, Malaysia.

Dari terminal Ekkamai dan Mochit anda dapat melanjutkan perjalanan ke

tujuan anda di pusat kota menggunakan taxi, bus kota, atau BTS (monorail

Thailand). Sedangkan di Sai Tai Mai, sebaiknya gunakan taksi meter ke

pusat kota. Atau jika barang bawaan anda tidak banyak, dapat menggunakan

bus kota.

56

2.b. Dengan Kereta Api

Sama dengan terminal bus, Bangkok juga memiliki 3 stasiun kereta api,

yaitu ;

• Hualamphong

Merupakan stasiun utama di Bangkok,

sekaligus menjadi stasiun Metro

(kereta api bawah tanah). Letaknya

tepat di pusat Kota Bangkok. Meski

merupakan bangunan lama (dibangun

pada masa pemerintahan Rama VI)

stasiun ini masih nampak terawat. Suasana di stasiun ini cukup padat,

dan kepada anda disarankan untuk tidak mendengarkan atau mengikuti

saran dari orang yang tidak anda kenal. Jika butuh informasi tanyakan

langsung ke meja layanan yang tersedia. Semua informasi yang kita

butuhkan akan mereka sediakan, seperti yang kami alami saat hendak

membeli tiket menuju Surat Thani. Hua Lamphong bisa dikatakan

menjadi penghubung antara 4 jalur kereta api di Thailand. Jalur Utara

(Chiang Mai), jalur Timur Laut (Nong Khai, Udon Thani beredekatan

dengan Laos), jalur Selatan (Surat Thani, bahkan Hat Yai dan

Butterworth di Malaysia), dan jalur

Timur (Pattaya, hingga Aranyaprathet

yang berdekatan dengan Kamboja).

Pembelian tiket dapat dilakukan di

konter tiket pada hari yang sama

dengan keberangkatan. Atau dapat

dipesan melalui Kantor Pemesanan yang tersedia di stasiun tersebut.

Pembayaran dengan kartu kredit bahkan juga dilayani. Apabila anda

ketinggalan kereta dan harus berangkat pada jam itu juga, sebaiknya

anda menuju terminal bus utama yang tadi sudah dibahas. Jangan

membeli tiket di sekitar stasiun, karena dikawatirkan apa yang anda beli

tidak sesuai dengan yang anda bayar. Untuk menghindari kemungkinan

kehabisan tiket, kami sarankan anda datang dan memesan tiket dua hari

sebelum keberangkatan. Anda dapat menghubungi telepon 1690 untuk

57

menanyakan jadwal keberangkatan dan ketersediaan tiket. Atau datang

ke stasiun dan hubungi bagian informasi yang dengan ramah

memberikan penjelasan lengkap mengenai pertanyaan anda serta

menyediakan daftar rute perjalanan kereta disertai dengan harga tiketnya

secara gratis. Hua Lamphong juga menjadi stasiun kereta bawah tanah,

sehingga setibanya anda di stasiun ini, dengan mudah dapat

menggunakan Metro ke tujuan lain di Bangkok.

• Bang Sue

Bagi anda yang tidak menguasai penulisan dalam huruf Thai, stasiun ini

memang membuat frustasi. Sebagian besar petunjuk masih ditulis

dengan huruf Thai. Satu hal yang menggembirakan adalah, anda tidak

perlu sering ke stasiun ini karena sebagian besar rute kereta api sudah

dilayani melalui Hua Lamphong.

• Thonburi

Bagi anda yang ingin mengetahui sejarah Perang Dunia II, khususnya

yang terjadi di wilayah Thailand, dapat mengunjungi Jembatan River

Kwai yang terkenal dengan menggunakan kereta api yang berangkat dari

stasiun ini. Terletak di sebelah barat Chao Praya, anda bisa

menggunakan bus, taxi, tuk-tuk, atau ferry penyeberangan untuk menuju

stasiun ini. Apabila barang bawaan anda tidak banyak dan berat serta

hotel anda di sekitar Khao San Road, pilihan jalan kaki juga masih

memungkinkan. Meski demikian, kami menyarankan untuk

menggunakan taksi saja. Agar waktu anda dapat digunakan untuk

keperluan lain. Beberapa tempat yang memiliki jalur kereta menuju

Thonburi adalah Kanchanaburi, Nakhon Pathom, River Kwai Bridge,

and Nam Tok.

I. Tips Aman Selama di Bangkok

Secara relatif, Bangkok dapat dikatakan sebagai kota yang memiliki keamanan yang baik.

Hal itu jika diukur dari tingkat kepadatan dan kemakmuran penduduknya. Meski bukan

berarti perampokan dan pencurian tidak pernah terjadi, akan tetapi jenis kejahatan yang

sering terjadi dan banyak dibicarakan orang biasanya berupa penipuan terhadap turis. Bagi

anda yang sempat menyaksikan film Nicolas Cage baru-baru ini, Bangkok Dangerous,

mungkin akan memiliki pandangan skeptis. Hal ini dapat kami maklumi. Film tersebut

hanya menampilkan sedikit fakta mengenai Bangkok. Bahkan yang ditampilkan hanya sisi

58

kelam saja sehingga menimbulkan kesan bahwa kota ini relatif tidak aman serta dipenuhi

oleh kelompok kejahatan terorganisir. Bagi kami yang pernah mengunjungi Bangkok secara

mandiri, film tersebut sangat bertolak belakang dengan apa yang kami alami. Oleh

karenanya, simak terus informasi di dalam buku ini, dan kami jamin anda akan memiliki

pandangan berbeda terhadap kota eksotis ini.

Salah satu langkah untuk memastikan keamanan anda, setibanya anda di Bangkok,

segeralah menuju kios yang melayani fotokopi dokumen. Fotokopi paspor anda, khususnya

di bagian data dan halaman dimana cap imigrasi Thailand. Simpan paspor asli anda di

tempat yang aman dan selalu bawa kemanapun anda pergi. Jika ada kebutuhan untuk

menunjukkan paspor, tunjukkan fotokopi yagn anda miliki. Jangan sekali-lagi

menggunakan paspor asli anda sebagai jaminan (baik untuk sewa kendaraan atau keperluan

lain). Khusus untuk kunjungan anda di Bangkok, kami tidak menyarankan anda menyewa

kendaraan. Sistem transportasi umum yang sudah maju lebih memudahkan anda bepergian

dari satu tempat ke yang lain tanpa harus memikirkan masalah keamanan kendaraan dan

parkir.

Bagi anda yang memiliki barang berharga, kami sarankan untuk membawa kunci atau

gembok tambahan untuk mengamankan koper dan tas anda selama ditinggal di hotel. Atau,

lebih baik anda menitipkan di tempat penitipan hotel anda. Saat anda mengunjungi tempat

keramaian, usahakan menempatkan barang bawaan ditempat yang mudah anda awasi,

misalnya ransel ditaruh dibagian depan, dan dompet diletakkan di kantung depan celana

anda. Untuk anda yang membawa uang tunai, biasanya untuk tidak menyimpan disatu

tempat saja. letakkan uang pecahan besar ditempat yang tersembunyi dan sulit dijangkau

(dalam tas, money belt, tas pinggang), siapkan uang pecahan kecil di kantung celana anda.

Tips di atas rasanya adalah normal dalam setiap kesempatan, dimana kita harus berhati-hati

dengan barang bawaan sendiri.

Di atas kami menyebutkan jenis kejahatan yang banyak diberitakan di Bangkok adalah

penipuan yang menimpa turis, berikut adalah jenis penipuan yang mungkin menjadikan

anda sebagai sasaran ;

• Bagi anda yang sama sekali tidak menggemari batu berharga, biasanya tidak mudah

terkena tipuan ini. Sedangkan bagi yang menggemari dan memiliki jiwa dagang

kemungkinan akan mudah tergiur dengan tawaran harga yang sangat murah dan

potensi keuntungan saat benda itu dijual lagi di kampung halaman. Penipuan jenis

59

ini sepertinya sudah dikelola dengan sangat profesional dan tidak jarang melibatkan

orang asing (orang Eropa) untuk menambah tingkat kemungkinan keberhasilannya.

Tips untuk menghindarinya adalah ; beli batu berharga di toko yang sudah terkenal

(biasanya ada di dekat hotel berbintang), jangan percaya adanya diskon pada hari

tertentu (dan biasanya para penipu mengatakan hari itu adalah kesempatan terakhir),

jangan percaya bahwa informasi yang mengatakan toko permata tersebut dikelola

oleh pemerintah Thailand, segera katakan tidak dengan cara yang sopan dan tegas

kepada calon penipu anda. Terakhir, anda kan sedang berwisata, untuk apa anda

membeli batu permata? Nikmati saja keindahan Bangkok dan masa liburan anda,

habiskan uang anda untuk sesuatu yang pasti saja.

• Sopir tuk-tuk yang menawarkan ongkos berkeliling Bangkok dengan ongkos sangat

murah (biasanya antara 10 – 20 Baht untuk satu hari). Anda memang akan

menikmati perjalanan selama satu hari, akan tetapi bukan ke tempat-tempat wisata

yang ingin anda tuju. Sebaliknya berpindah-pindah dari satu toko ke toko lain yang

kami yakin sebenarnya tidak anda inginkan. Sopir biasanya mendapatkan komisi

jika anda membeli dari toko tersebut. Tips kami, hindari tawaran model ini.

Memang benar, ke Bangkok belum pas jika tidak mencoba tuk-tuk. Oleh karena itu,

jka ingin menggunakan tuk-tuk, segera menuju ke tepi jalan dan hentikan tuk-tuk

yang sedang melintas. Nasehat terakhir ini wajib anda patuhi, kami pernah

mengalaminya meski dengan kerugian yang hanya 60 Baht. Tetapi waktu yang

hilang tidak tergantikan. Pengemudi tuk-tuk yang menunggu penumpang di area

turis, biasanya sudah memilki jaringan rekanan disitu. Tips kami adalah ; jangan

terpengaruh informasi apapun dari orang yang secara tiba-tiba bersikap baik dan

memberikan informasi kepada anda, jangan mempercayai jika ada yang mengatakan

adanya suatu lokasi wisata baru yang menarik, dan selalu patuhi jadwal serta

rencana anda sendiri. Kami menyarankan agar anda naik taxi saja, relatif murah,

aman, dan nyaman plus anda bisa mendengarkan lagu-lagu khas Thailand yang

sering diputar oleh pengemudi taksi.

• Informasi bahwa lokasi wisata yang hendak anda kunjungi tutup atau mengalami

pengunduran jam buka, bahkan kadang ada yang mengatakan bahwa BTS Skytrain

dan Metro sedang tidak beroperasi. Satu-satunya cara adalah lihat dengan mata

kepala anda sendiri. Kuil dan tempat wisata lain biasanya buka setiap hari, apalagi

BTS dan Metro. Jika tidak yakin, tanyakan ke pihak hotel anda.

• Jika anda mengunjungi tempat hiburan malam yang menyediakan gadis-gadis cantik

dan menarik untuk menemani anda, segera tanyakan biaya-biaya yang harus anda

60

bayarkan. Kami mengingatkan, harga minuman bagi gadis yang menemani anda

bisanya sangat mahal. Khusus untuk wilayah Patpong dan Soi Cowboy, simpan

kamera anda. Terkadang petugas keamanan akan melarang anda memotret bahkan

mungkin akan mengambil film atau memory card anda.

• Pengusaha bis antar kota yang menawarkan perjalanan kelas 1 atau VIP. Saat

berangkat mungkin bis yang membawa anda adalah bis VIP. Bis VIP yang

sebenarnya tidak melakukan banyak perhentian, bahkan biasanya hanya berhenti

untuk mempersilakan penumpangnya beristirahat sejenak dan makan. VIP yang

palsu sering berhenti untuk mencari tambahan penumpang dan yang paling tidak

mengenakkan, waktu perjalanan yang harusnya hanya sekitar 8 – 9 jam bisa menjadi

10 hingga 12 jam, bahkan ada yang mencapai lebih dari 15 jam. Tips kami adalah

selalu pesan tiket bis antar kota anda di terminal bis resmi di Bangkok. Jika jadwal

anda bertepatan dengan hari libur, usahakan memesan minimal 2 hari sebelum

keberangkatan anda.

• Harus diakui gadis-gadis Thailand memang sangat menarik, meski demikian ada

baiknya anda menghindari godaan untuk melakukan kencan dengan mereka (kecuali

sudah mengenal mereka dengan dekat). Beberapa faktor yang menguatkan adalah ;

penderita HIV/AIDS di Bangkok cukup tinggi, biaya kencan yang mahal,

kemungkinan anda menjadi sasaran pemerasan meningkat (apalagi jika tidak

berhati-hati dan anda berkencan dengan gadis dibawah umur), beberapa gadis

penghibur memiliki profesi ganda sebagai pencuri.

Selalu gunakan akal sehat dan insting anda dan tanamkan dalam diri anda bahwa tidak ada

sesuatu yang gratis atau bisa anda peroleh dengan mudah dan murah. Dengan pemikiran

tersebut, kami yakin perjalanan ke Bangkok akan menjadi pengalaman yang menarik bagi

anda. Sebagai tambahan bekal, kami tampilkan daftar nomor telepon penting yang mungkin

bermanfaat bagi anda :

Terminal bus utara 023912504

Terminal bus selatan 028858842

Terminal bus tmur laut 029362852

Bandara Suvarnabhumi 025351111

BTS skytrain 026177300

Informasi rute bis 184

Tourist Authority of Thailand 1672

61

Chao Phraya Express Boat 026236001

Polisi wisata (tourist police) 1155

Ambulan 022551133

Hotline polisi 191

Kantor imigrasi Thailand (Suan

Plu)

022873101

Stasiun Hua Lam Pong 1690

Metro subway 026122444

BMTA bis umum 022460973

Taxi Thai 02460222

Taxi Ruam Thai 028836621

Taxi Thonburi 026761000

Bagaimana? Menarik bukan mengunjungi Bangkok? Segera siapkan dana dan perlengkapan

anda, karena daya tarik Bangkok tidak berhenti hanya disini saja. Masih banyak penawaran

menarik lainnya selama anda di Bangkok.

Terakhir, sebagai bonus, kami sajikan beberapa dalam Bahasa Thai yang dapat membantu

anda saat berkomunikasi dengan penduduk disana ;

INDONESIA THAILAND INDONESIA THAILAND

Halo Sawadee kap (pria)

Sawadee ka (wanita).

Stasiun kereta Satanee rot fai

Terima kasih Kop khun kap (pria)

Kop khun ka (wanita).

Belok kiri Lieow Kwaa

Apa kabar? Sabai dee reu? Belok kanan Lieow saai

Baik, terima

kasih

Sabai dee. Lurus Trong pai

Saya tidak bisa

Bahasa Thai

Put Thai mai dai Berhenti Yoot

Saya tidak

mengerti

Mai kao chai Kantor polisi Satanee dam-ruet

Dimana kamar

kecil?

Hong nam yoo ti nai? Hotel Rung-ram

Selamat tinggal La gorn. Rumah sakit Rong-payaban.

62

Sampai jumpa

lagi

Laew poap gun mai Kantor Pos Prai-sanee

Selamat Chok dee Berapa jauh Glai mai

Maaf Kor Thort Berapa

harganya?

Tao-rai kap? (pria)

Tao-rai ka? (wanita).

Bolehkah saya

memotret?

Kaw tai roop dai mai? Apa nama benda

ini?

Nee arai?

Berhenti disini Yut tee nee Mahal Paeng

Bandara Sanam bin Restauran Rahn Aharn

Terminal Bus Satanee rot mae Sapi Neu a

Stasiun BTS Satanee rot fai fah Ayam Gai

Stasiun Metro Satanee rot fai tai din Ikan Plaa

Bank Ta na karn Vegetarian Mai gin neu a

Bon / kwitansi Bai sed diskon Lod ra ka

Berapa total

belanja

Tang mod tao rai Hanya lihat-lihat Kor du choei-choei

Terlalu kecil Leg gern pa Terlalu besar Yai gern pai

63

Bab IV

PEMBAGIAN AREA KOTA BANGKOK

Bangkok merupakan kota yang sangat besar dalam arti sebenarnya, dan akan sangat

merepotkan bagi kita yang baru pertama kali mengunjunginya. Akan tetapi, bagi anda yang

bepergian sebagai turis tidak perlu untuk tahu dan mengenal semua detail mengenai

Bangkok. Hanya beberapa wilayah tertentu yang menjadi tujuan anda. Oleh karenanya,

berikut kami bahas mengenai wilayah-wilayah yang paling sering menjadi tujuan utama

turis untuk datang ke Bangkok, baik yang menjadi tujuan wisata belanja, budaya, kuliner

atau wisata hiburan malam.

Berkaitan dengan tujuan wisata ke Bangkok, maka ada 2 titik utama yang perlu anda

ketahui. Pertama adalah yang berkaitan dengan sejarah, keagamaan (Buddha), dan

kebudayaan tradisional Thailand. Sedangkan yang kedua berkaitan dengan hal yang bersifat

modern seperti, tempat belanja dan kehidupan malam. Pemisahan tersebut sebenarnya tidak

benar-benar membagi Bangkok menjadi 2 bagian, akan tetapi pada setiap sisinya

terkandung beberapa unsur sehingga saling melengkapi.

Dalam bab ini kami akan menjelaskan Bangkok dengan membagi dalam 4 wilayah yang

mewakili sejarah dan budaya Thailand, yaitu ;

• Kota Lama (Rattanakosin),

• Khao San Road,

• Chinatown, dan

• Chao Praya.

Selanjutnya 4 wilayah yang mewakili sisi modern dan gemerlapnya Thailand ;

• Sukhumvit,

• Silom,

• Siam, dan

• Pratunam.

Perlu anda catat bahwa pembagian wilayah yang kami bahas disini bukan merupakan hal

yang berlaku umum. Hanya sekedar memudahkan anda untuk memahami Bangkok.

Dalam beberapa penjelasan sumber lain mengenai Bangkok dikenal pula wilayah lain

seperti misalnya ;

64

- Bangna (yang berbatasan dengan propinsi di sebelah timur Bangkok),

- Pin Klao (wilayah yang bersebelahan dengan Khao San Road, akan tetapi terpisah

oleh Sungai Chao Praya),

- Thonburi (yang pada tahun 1782, meski hanya sebentar, pernah menjadi ibukota

Siam setelah runtuhnya Ayutthaya),

- Phahonyothin (wilayah di sekitar Victory Monument dan Bandara Don Muang),

- Ramkhamhaeng (wilayah di sekitar Universitas Ramkhamhaeng yang dulunya

adalah daerah pinggiran kota, dan sekarang telah berkembang menjadi kota satelit

Bangkok), dan

- Ratchadapisek (wilayah antara Jalan Lat Phrao dan Jalan Rama IX yang saat iini

sudah berkembang menjadi distrik komersial dengan beberapa pusat perbelanjaan,

perkantoran, hotel, dan restaurant).

Bagi anda yang mengunjungi Bangkok dengan tujuan wisata, kam sangat yakin bahwa

penjelasan mengenai wilayah Bangkok yang kami bahas akan membantu anda dalam

melakukan navigasi di kota tersebut.

A. Kota Lama (Rattanakosin)

Sebagai bahasan yang pertama, kami pilih Kota Lama atau dikenal dengan Pulau

Rattanakosin. Disebut sebagai ‘pulau’, karena pada dasarnya area ini dipisahkan oleh

sungai dari area utama di timur kanal (Kanal Banglampu dan Kanal Ong Ang). Wilayah ini

terletak persis di tepi Sungai Chao Praya dan merupakan pusat budaya dan sejarah

Bangkok. Peninggalan sejarah dari masa-masa awal kerajaan Thailand masih terawat dan

dengan menyusuri wilayah tersebut kita akan mempelajari kehidupan masyarakat Thailand

masa lampau. Wilayah ini ditemukan dan dibangun oleh Raja Rama I pada tahun 1782, saat

dimulainya Dinasti Chakri. Pada awal pembentukannya, wilayah ini dikelilingi oleh tembok

tinggi, yang saat ini masih tersisa sebagian dan dilindungi sebagai warisan sejarah.

Beberapa daya tarik utama di wilayah ini adalah Grand Palace, Wat Phra Kaew, Wat Po

(yang menjadi pusat belajar pijat tradisional Thailand), dan Wat Mahathat, yang dikenal

sebagai universitas pertama dan tertua di Thailand sekaligus sebagai pusat meditasi. Selain

itu, ada pula taman bersejarah Sanam Luang, yang berada di sebelah Grand Palace. Taman

ini menjadi pusat perayaan acara Kerajaan dan Agama Buddha. Pada bulan Februari

lapangan ini berubah fungsi dengan diselenggarakannya festival layang-layang oleh

masyarakat Bangkok. Berbagai bentuk dan ukuran layang-layang diperagakan dan bagi

65

anda dari Indonesia, tentu tidak aneh melihat layang-layang yang diadu. Jika anda

penggemar mainan ini, silakan mencoba keahlian anda beradu dengan penduduk Bangkok.

Sesuai dengan perkembangan jaman dan makin berkembangnya turisme di Bangkok,

wilayah Kota Lama menjadi semakin ramai. Meski demikian, pemerintah kota Bangkok

tetap memelihara keaslian peninggalan sejarah mereka agar tetap eksis. Kehidupan modern

yang berpengaruh terhadap Kota Lama adalah mulai bertumbuhnya hotel dan berbagai café

serta toko. Anda yang ingin menikmati pengalaman Bangkok masa lalu akan sangat puas

mengelilingi wilayah ini.

Sarana transportasi selama berada di wilayah ini terbatas pada taksi (mobil dan motor), tuk-

tuk dan bus. Akan tetapi pilihan berjalan kaki akan lebih bermanfaat jika anda ingin

melihat-lihat bagian dari wilayah ini dengan lebih detail. Alternatif lain adalah

menggunakan perahu melalui Sungai Chao Praya, inipun merupakan pilihan yang sangat

baik bagi anda yang ingin melihat Bangkok dari sisi yang lain. Transportasi dengan perahu

bahkan menjadi cara terbaik untuk menelusuri wilayah ini. Gunakan dermaga yang berada

di dekat stasiun BTS Saphan Taksin di sebelah selatan atau dermaga Banglamphu dan Phra

A Thit di sebelah Utara. Anda tinggal memilih dermaga yang ada disepanjang rute tersebut

untuk menuju lokasi wisata yang anda pilih. Salah satu dermaga yang pasti anda singgahi

adalah Dermaga Tien (Tha Tien dalam Bahasa Thai), yang langsung mengirim anda

menuju Grand Palace. Salah satu atraksi paling terkenal di sini adalah menyusuri Sungai

Chao Praya di sekitar Wat Arun pada senja hari.

B. Sungai Chao Praya

Sungai ini mengalir ke arah selatan dengan mata air

bersumber dari pegunungan di sebelah Utara dan

bermuara di Teluk Thailand. Chao Praya yang

berarti Sungai Raja memiliki panjang +/- 365 km

dan merupakan sungai utama di Thailand. Sungai

ini bahkan pernah menjadi nadi perekonomian

Thailand beberapa masa yang silam dengan

fungsinya sebagai sarana transportasi serta pengairan bagi persawahan. Sungai Chao Praya

merupakan bagian tak terpisahkan dari sejarah Bangkok.

66

Saat ini, kehidupan di tepian sungai diwarnai dari beragam aktivitas. Di beberapa bagian

masih terdapat penduduk lokal yang terbelakang dari segi ekonomis menggunakan sungai

untuk memenuhi sebagian kebutuhannya. Sedangkan di sisi lain terdapat kehidupan modern

yang memenuhi cita rasa kelompok kelas atas dengan daya beli yang tinggi. Hotel bintang

5, pusat pertokoan besar, kondominium, dan perkantoran mewah merupakan beberapa

bukti adanya kesenjangan tersebut.

Bagian barat dari Sungai Chao Praya masih kurang berkembang dibandingkan dengan

bagian timurnya. Bahkan rencana pembangunan BTS ke Thonburi saat ini masih tertunda,

sehingga menyebabkan akses ke daearah ini masih terbatas. Padahal, Thonburi adalah

lokasi pertama yang menjadi pusat kota Bangkok saat baru menjadi ibu kota menggantikan

Ayutthaya.

C. Chinatown

Di setiap negara di setiap kota besar selalu saja anda akan menjumpai istilah Chinatown.

Chinatown biasanya merupakan wilayah atau daerah yang dihuni oleh masyarakat

keturunan Cina yang ada di negara dan kota tersebut. Indonesia juga memiliki istilah ini

meskipun tidak seterkenal yang ada di Singapore, Malaysia, atau Thailand. Ciri dari daerah

ini adalah padat sedikit kumuh dengan kerumunan pedagang kaki lima serta toko yang

menyediakan berbagai kebutuhan, baik produk khas Cina, berbagai makanan, ataupun

pernak-pernik apa saja yang mungkin dibeli orang.

Hal serupa terdapat pula di Chinatown Bangkok. Daerah di sebelah

selatan Kota Lama ini selalu ramai dengan kegiatan perdagangan

ditambah dengan adanya toko yang menjual barang-barang dari

emas sebagai ciri khasnya. Komunitas Cina disini pada awalnya

mendiami wilayah Kota Lama. Mereka kemudian dipindahkan ke

wilayah diluar tembok istana dan akhirnya terus berkembang serta

menjalankan tradisi mereka hingga sekarang. Panas dan padat adalah

hal yang lumrah anda jumpai disini, bagi anda yang berasal dari Jakarta mungkin tidak

terlalu merasakan perbedaan.

Chinatown Bangkok, dulunya dikenal sebagai daerah yang rawan, dimana banyak

kejahatan terjadi. Reputasinya sebagai pusat peredaran opium dan perjudian sangat dikenal

waktu itu. Saat ini meski masih tersisa, kejahatan yang terjadi di Chinatown terbatas pada

67

pelacuran, perjudian, dan transaksi narkoba. Pesan dari kami, jauhi daerah sepi dan gelap,

selalu berhati-hati, dan menggunakan akal sehat anda.

Dengan mayoritas penduduk etnis Cina dengan kebudayaan asli yang masih dipraktekan,

maka tidak mengherankan jika banyak berdiri kuil bernuansa Cina dan Taoisme. Disini

terdapat pula beragam toko yang menjual produk obat-obatan tradisional Cina. Ragam

produk bernuansa Cina juga bertebaran di toko dan kios kaki lima. Saat anda disini, maka

manjakan mata dan keinginan anda dengan berbelanja produk-produk unik yang mungkin

tidak anda temukan di bagian lain di Bangkok. Di samping itu, Chinatown, sesuai namanya,

juga dikenal sebagai tempat yang paling pas untuk menikmati sajian Chinese Food.

Entah kebetulan atau tidak, perpindahan komunitas Cina ke daerah ini menambah cerahnya

peluang bisnis mereka. Kondisi ini diyakini karena Jalan Yaowarat (pusat kegiatan di

Chinatown) memiliki bentuk seperti naga yang melambangkan kesuksesan dalam dunia

bisnis, dimana saat ini memang demikian keadaannya. Komunitas Cina di daerah ini

sebagaimana di daerah lain juga merupakan keturunan para pedagang yang sudah lama

mendiami Thailand. Bahkan sebagian dari mereka sudah merasa sebagai warga Thailand

dan tidak bisa berbahasa Cina.

Salah satu atraksi terbaik disini adalah Wat Traimit (Temple of The Gold Buddha) dimana

tersimpan patung Buddha yang terbuat dari emas dan disinyalir sebagai yang terbesar di

dunia. Kegiatan lain yang layak anda lakukan adalah berjalan menyusuri wilayah

Chinatown yang mencakup wilayah disepanjang Jalan Yaowarat dan Charoen Krung.

Temukan beragam toko yang menjual ribuan jenis barang dan puaskan selera anda akan

hidangan khas Chinese Food disini. Sup sarang burung, sup sirip ikan Hiu, dim sum, mie,

semuanya tersedia dalam berbagai tingkatan kualitas dan harga tentunya. Nakhon Kasem

adalah salah satu pasar di wilayah ini yang layak dikunjungi. Pasar ini dahulu terkenal

sebagai tempat penampungan barang hasil kejahatan. Saat ini penggemar barang antik

dapat memenuhi seleranya disini, meski tetap disarankan untuk waspada adanya orang-

orang yang berniat melakukan penipuan.

Jika anda tertarik dengan suasana India, kami sarankan untuk berjalan sedikit lebih jauh ke

sebelah Barat sampai bertemu dengan Jalan Pahurat. Manjakan diri anda dengan produk

khas India disini (kain sutra, tekstil, permata, makanan khas India, dan asesoris). Lokasi ini

merupakan pertemuan antara Kota Lama dan Chinatown, dan diujung Jalan Pahurat anda

68

dapat menyaksikan Memorial Bridge yang menyeberangi Sungai Chao Praya. Keahlian

anda untuk melakukan tawar menawar akan bermanfaat disini. Pastikan anda sudah

melakukan pengecekan harga ke setidaknya 3 – 4 toko sebelum melakukan pembelian.

Mirip kondisi di Singapore, pedagang dari India tampil dengan sangat meyakinkan bahwa

barang yang anda beli adalah sangat murah. Kenyataannya, setelah berjalan ke toko

berikutnya, harga yang diberikan lebih murah bahkan masih dapat ditawar. Terkahir, selagi

anda disini kunjungan ke Kuil Sikh dapat memberikan sedikit variasi setelah puas dengan

wisata Kuil Buddha.

Pada dasarnya Chinatown sangat strategis, kecuali ramai dengan pertokoan tradisional,

faktor lain adalah adanya Stasiun Kereta Api Hua Lamphong yang berjarak sangat dekat

dengan Jalan Yaowarat. Kami menyarankan untuk memilih Chinatown sebagai salah satu

basis anda selama di Bangkok. Pilihan lain adalah Khao San Road yang berikut akan kami

bahas dengan lebih detail.

D. Khao San Road

Khao San Road. Tanyakan ke penduduk di

Bangkok. Tidak ada yang tidak mengenal wilayah

ini, dan banyak orang mengatakan anda belum

berkunjung ke Bangkok jika tidak mengunjunginya.

Jika anda menjadi fans dari Leonardo Di Caprio,

tentu anda sudah menyaksikan filmnya yang

sebagian besar pengambilan gambarnya dilakukan

di Thailand. Bukan! Titanic memang merupakan film terbesar yang pernah dibintangi oleh

aktor keren tersebut. Akan tetapi film yang kami maksud bukan itu. Adalah The Beach,

yang mempopulerkan Pulau Phi Phi dan sekaligus Khao San Road. Adegan awal saat

Leonardo tiba di Bangkok di ambil di Khao San Road. Suasana yang tergambar suram dan

padat memang adalah keadaan sebenarnya. Akan tetapi tantangan meminum darah ular

serta tempat penginapan yang menjijikan bukan gambaran yang sebenarnya.

Khao San Road yang terletak di Distrik Bang Lamphu, dan telah menjadi pusat kedatangan

turis di Bangkok sejak lama. Sebagian besar turis akan menuju daerah ini dari Bandara

Suvarnabhumi. Tidak heran jika saat udara Bangkok sedang bersahabat, tempat ini akan

selalu penuh sesak dan sangat sulit untuk mendapatkan kamar hotel. Di samping sebagai

basis dalam menyusuri Bangkok, Khao San Road juga menjadi basis bagi turis yang akan

69

menuju daerah lain di Thailand. Berbagai tawaran perjalanan dari ratusan biro perjalanan

menanti anda disini.

Seperti apa sih Khao San Road yang demikian terkenal ini? Khao San Road adalah jalan

sepanjang +/- 1 km yang terletak di sebelah Utara Jalan Ratchadamnoen, dimana para turis

yang memiliki anggaran terbatas biasanya berkumpul (menurut pantauan kami, saat ini

semua jenis turis sudah memadati wilayah ini). Ratusan hostel, hotel, losmen, warung

internet, biro perjalanan, restaurant, café, tempat penukaran uang, kios, toko, pedagang kaki

lima, dan turis dari berbagai negara memenuhi setiap jengkal daerah ini. Sebagian besar

tempat komersial disini menawarkan harga yang sangat ekonomis, apalagi bagi turis dari

Eropa dan Amerika Serikat. Semua kebutuhan anda akan terpenuhi disini, dari kosmetik,

cendera mata, tas, baju, perhiasan, dan tentu saja makanan. Suasana malam hari di daerah

ini sangat hidup dengan maraknya café, restaurant, pub, dan bar. Uniknya dan mungkin

menjadi faktor positif dibanding Patpong adalah tidak adanya unsur sex dalam dunia

hiburan malam disini. Hal lain yang menambah semarak Khao San Road adalah para

pedagang kaki lima yang mulai beroperasi sejak jam 09.00 hingga larut malam. Makanan

khas Thailand, T-shirt, alat pijat, stiker, camilan khas, pernak-pernik asesoris, CD dan

DVD, adalah sebagian dari dagangan yang mereka sajikan. Saran kami, jika anda tidak

menginap disini, setidaknya luangkan waktu 2 – 3 jam untuk mengunjungi Khao San Road

antara jam 17.00 – 20.00.

Kami menyarankan anda untuk memilih daearah ini sebagai salah satu tempat tujuan awal

anda di Bangkok. Mengapa? Sebagian besar lokasi wisata ada di sekitar Khao San Road,

sehingga akan sangat memudahkan anda jika tinggal di hotel yang tidak jauh dari tempat

yang akan anda tuju. Grand Palace, Sanam Luang, Wat Phra Kaew, Wat Suthat, Lak Muang

Shrine adalah beberapa tempat wisata yang dapat dijangkau dengan berjalan kaki dari Khao

San Road. Masih ingat rute dari Bandara Suvarnabhumi ke Khao San Road? Ya. Gunakan

bus ekspres bandara nomor AE2 dan katakan Khao San Road ke sopir. Masih penasaran

mengenai Khao San Road? Silakan kunjungi www.khaosanroad.com dan anda dapat saling

berkomunikasi dengan beragam orang dari berbagai belahan dunia serta membahas daerah

yang disebut sebagai Backpacker Universe di Film The Beach.

Khao San Road juga memiliki ratusan agen wisata yang dapat memenuhi kebutuhan

perjalanan anda baik ke daerah lain di Thailand atau negara lain. Rata-rata operator tur

disini memberikan harga yang sangat ekonomis. Akan tetapi kami berpesan agar anda

70

berhati-hati dan menanyakan segala sesuatunya dengan jelas dan detail. Karena pada

beberapa kasus, layanan yang dijanjikan sangat jauh dari kenyataan dan tidak sebanding

dengan uang yang anda bayar. Khusus untuk satu hal kami ingatkan anda untuk tidak

memesan tiket bus ke kota lain di Thailand melalui agen disini. Pesanlah langsung di agen

resmi bus pemerintah yang ada di terminal bus Mo Chit, Ekkamai, atau Sai Tai Mai!

E. Sukhumvit

Setelah membahas berbagai wilayah dengan suasana tradisional Thailand yang masih

sangat terasa, maka berikut kami membahas daerah-daaerah yang memiliki suasana dan

atmosfer modern. Kita mulai dengan Sukhumvit.

Inilah tempat yang tepat bagi anda yang mempunyai hobi berbelanja. Selain menjadi jalan

terpanjang di Bangkok, Sukhumvit juga menjadi pusat kehidupan modern di Bangkok.

Jalan Sukhumvit diawali dengan Jalan Pleonchit dan berakhir hampir di dekat perbatasan

dengan Kamboja. Jika dilihat melalui peta, maka di sebelah bawah jalan ini terdiri dari

hotel dan pusat perbelanjaan dimana terdapat Siam Square dan Siam Paragon. Sedangkan

sebelah atas merupakan kompleks perumahan bagi kaum ekspatriat. Dengan beroperasinya

Bandara Suvarnabhumi, maka Sukhumvit juga menjadi pilihan bagi wisatawan yang

menuju pusat Bangkok, khususnya mereka yang memiliki anggaran lebih. Taksi adalah

pilihan tercepat menuju jalan ini, sedangkan Bus AE3 merupakan pilihan yang ekonomis.

Sepanjang jalan Sukhumvit (Sukhumvit 63, Soi Ekkamai) diisi oleh toko yang menjual

barang mewah, dan pada malam hari sepanjang trotoarnya berubah menjadi café jalanan.

Dengan demikian daerah ini sangat kurang dengan ragam lokasi wisata budaya dan sejarah,

akan tetapi merupakan surga bagi penggemar kegiatan belanja dan kehiduan malam.

Berbeda dengan Kota Lama, Chinatown, dan Khao San Road disini pengaruh barat dengan

nuansa kosmopolitan serta glamor lebih terasa dalam berbagai aspek, hotel mewah, café,

bar, dan nightclub. Hal ini mungkin disebabkan karena banyaknya kaum ekspatriat yang

tinggal di daerah ini sehingga kebutuhan mereka lebih terpenuhi. Pada siang hari suasana

disekitar jalan ini tidak terlalu hidup. Akan tetapi saat menjelang malam, barulah kehidupan

dimulai, dimana sepanjang jalan menjadi padat oleh kios dagangan dan pengunjung.

Manjakan selera anda dalam menikmati hiburan malam disini, dan jika ingin membuktikan

cerita teman-teman anda mengenai daerah merah di Bangkok, Soi Nana dan Soi Cowboy

adalah tujuan anda. Kembali kami ingatkan, untuk berhati-hati saat anda mengunjungi

tempat seperti ini.

71

Bagi anda yang akan bepergian menuju daerah ini tidak perlu khawatir, satu stasiun Metro

di Asok dan beberapa stasiun BTS sudah melayani rute ini.

F. Pratunam

Jika anda berkunjung dan mengelilingi daerah ini, jangan khawatir tersesat. Disini ada satu

bangunan yang dikenal sebagai yang tertinggi di Bangkok, Baiyoke Sky Hotel. Anda

tinggal menggunakan bangunan ini sebagai panduan, maka tidak akan sulit menentukan

arah dan tempat yang akan anda tuju. Bangunan setinggi 309 meter dengan 88 lantai ini

menjadi simbol bagi daerah yang dikenal sebagai pusat perbelanjaan. Dari ketinggian lantai

77, anda dapat menikmati pemandangan Bangkok dari atas.

Pratunam merupakan salah satu daerah yang

ramai dan populer dengan toko fashion,

bazar, dan pedagang kaki lima. Disini anda

juga akan menemukan surga tawar menawar

untuk barang seperti sepatu, jam tangan,

sabuk, tas, perhiasan, baju, dan asesoris

pelengkapnya. Panas, sudah pasti, akan tetapi

pengorbanan anda akan sepadan dengan hasil ‘buruan’ yang akan diperoleh. Siapkan saja

dana dan semangat anda untuk berbelanja. Daya tarik lain dari wilayah ini adalah Erawan

Shrine (rumah arwah) yang dibangun di depan Hotel Grand Hyatt Erawan.

Pratunam juga dikenal sebagai pusat grosir produk garmen dan sebagai pusat fashion di

Bangkok. Para peagang berjajar disepanjang jalan disekitar daerah ini, akan tetapi sasaran

sebenarnya untuk tempat belanja adalah Pratunam Market. Pedagang internasioanl dari

India, Afrika, dan Timur Tengah merupakan pembeli rutin produk garmen untuk dikirim ke

negara asalnya.

Di daerah ini terdapat Pantip Plaza yang dikenal sebagai pusat komputer di Bangkok (mirip

Glodok dan Mangga Dua di Jakarta). Sama seperti di Jakarta, software, DVD, dan CD

bajakan juga menjadi daya tarik. Satu tips dari kami adalah saat anda berbelanja film,

pastikan tersedia teks dalam Bahasa Inggris atau Melayu. Hal ini perlu anda lakukan,

karena seringkali film di isi suara dalam Bahasa Thai, sehingga tanpa alat bantu terjemahan

dalam bahasa yang lebih mudah anda pahami.

72

Pusat perbelanjaan utama disini adalah Central World, yang belum lama direnovasi dan

ditengarai sebagai yang terbesar di Asia Tenggara. Sedangkan Pratunam Market adalah

salah satu pasar tertua di Bangkok. Pratunam tidak dilayani jalur Metro atau BTS, tetapi

anda tidak perlu khawatir. Dengan sedikit mengeluarkan keringat anda dapat berjalan dari

Stasiun BTS Chit Lom, atau alternatif lain dengan Tuk-tut.

G. Siam

Jarak yang tidak terlalu jauh dengan Pratunam menyebabkan kedua wilayah ini seringkali

digabungkan dalam pembahasan wilayah di Bangkok. Memang dalam kenyataannya

keduanya bersebelahan dan sama-sama mendapat julukan pusat kegiatan perbelanjaan di

Bangkok. Sebagai panduan bagi anda, wilayah di sebelah Barat Jalan Ratchadamri adalah

Siam sedangkan disebelah Timur Laut adalah Pratunam.

MBK Centre (mall dengan 7 lantai ini termasuk salah satu yang terbesar di Asia Tenggara),

Siam Discovery, Siam Center, dan Siam Paragon

adalah pusat perbelanjaan di wilayah Siam yang

terkenal. Hard Rock Café terletak disini, bersama

dengan serangkaian restaurant, pertokoan, butik,

bioskop, toko buku, hotel, dan bank. Pengunjung di

pusat perbelanjaan ini sangat beragam dari pelajar,

mahasiswa, hingga pekerja kantoran di sekitar

daerah tersebut, dan tentu saja turis mance negara seperti anda. Dengan beragam

pengunjung, tidak heran jika ragam hiburan modern pun bermunculan seperti bioskop,

karaoke, bowling yang biasanya beroperasi hingga larut malam.

Kegiatan utama di wilayah ini kami sarankan adalah berbelanja, atau setidaknya sekedar

window shopping. Kemudian setelah lelah berkeliling dari satu pusat perbelanjaan ke yang

lain, silakan menuju restaurant yang tersebar di Siam. Aneka menu masakan ditawarkan,

sesuai dengan selera pengunjung yang bermacam-macam. Bahkan dapat dibilang, hampir

semua menu di dunia tersaji di Siam. Sembari menikmati hidangan anda, perhatikan orang

yang sedang berlalu lalang di jalan. Mengamati trend mode yang berlangsung di Bangkok

saat itu dapat anda lakukan di wilayah ini pula. Lokasi yang paling pas adalah sepanjang

jalan antara Siam Centre dan Siam Discovery. Maka, tidak heran pula suasana ramai dan

padat akan anda jumpai.

73

Stasiun BTS Siam menghubungkan jalur BTS Silom dan Sukhumvit, hal ini pula yang

menyebabkan Siam menjadi titik pertemuan orang dari berbagai penjuru Bangkok. Akses

mudah, banyaknya tempat belanja, dan beragam produk yang disajikan merupakan daya

tarik lain bagi semua orang untuk datang ke tempat ini.

H. Silom

Setengah abad lalu, orang tidak akan berani

meramalkan wilayah Silom yang berupa

persawahan akan berkembang menjadi puast

kegiatan perekonomian dan keuangan Bangkok.

Saat ini, Silom yang berarti kincir angin, khususnya

pada siang hari merupakan distrik keuangan dan

ekonomi utama di Bangkok. Di sepanjang jalan

terdapat kantor perbankan, lembaga keuangan, gedung perkantoran, bangunan pencakar

langit, perusahaan asuransi, perusahaan ekspor-impor, kantor maskapai penerbangan, hotel,

restaurant, pusat perbelanjaan dan hiburan. Untuk yang terakhir ini, Silom sudah sejak lama

terkenal dengan adanya daerah Patpong, pusat kehidupan malam yang dikenal dengan Bar

Go-Go serta bumbu sex-nya. Dengan demikian di wilayah ini kesibukan komersial

berlangsung nonstop dari pagi hingga subuh.

Mengingat fungsinya yang vital bagi nadi perekonomian Bangkok, maka Silom

menyediakan jalur BTS dan Metro untuk memudahkan akses menuju wilayah ini. Stasiun

Metro Silom dan Stasiun BTS Sala Daeng siap melayani semua orang yang berkepentingan

datang ke Silom. Bagi anda yang akan melanjutkan perjalanan ke wilayah lain di Bangkok,

pasti akan merasakan kemudahan ini.

Keunikan di Silom adalah perbedaan antara profil orang yang memadati wilayah ini pada

siang hari dan malam hari. Siang hari orang berkonsentrasi untuk menghasilkan uang

sedangkan malam hari orang sibuk membelanjakan uang (yang mungkin dihasilkan pada

siang harinya). Silom layak anda jadikan sebagai salah satu tujuan utama di Bangkok. Bagi

anda yang konservatif mengunjungi daerah ini seolah-olah merupakan ujian yang berat.

Sebagai catatan, Silom juga menjadi pusat kegiatan kaum Gay di Bangkok. Pada dasarnya

anda tidak perlu khawatir untuk menelusuri wilayah ini, banyak jenis hiburan lain yang

dapat anda nikmati dengan nyaman. Sekedar menikmati musik dan minuman di salah satu

bar terbuka misalnya.

74

Demikian bahasan kami mengenai wilayah-wilayah yang mungkin akan anda kunjungi saat

berada di Bangkok. Selanjutnya setelah anda ‘menguasai’-nya, maka akan lebih mudah

bagi kami untuk menyampaikan pokok bahasan berikutnya dengan menggunakan wilayah

di atas sebagai panduan.

75

Bab V

TRANSPORTASI DI BANGKOK

Bangkok dikenal sebagai salah satu kota besar yang memiliki kepadatan lalu lintas yang

luar biasa. Khususnya pada jam-jam tertentu saat orang berangkat dan pulang kerja. Jika

memungkinkan, anda disarankan untuk menghindari waktu-waktu tersebut saat datang ke

Bangkok. Antara pukul 08.00 – 11.00 dan pukul 16.00 – 20.00 adalah puncak kepadatan

lalu lintas disini. Anda dapat memilih waktu diantara dua jadwal kemacetan tersebut,

sehingga perjalanan anda dari Bandara Suvarnabhumi ke pusat kota tidak memakan waktu

lama. Apalagi sampai dengan saat ini belum ada sarana BTS Skytrain atau Metro yang

melayani jalur daru bandara tersebut, sehingga alternatif yang dapat anda pilih adalah taksi

dan bis.

Meski demikian, secara keseluruhan sarana transportasi di Bangkok masih lebih baik dari

pada Jakarta. Hal ini mungkin sedikit banyak disebabkan oleh adanya jalur monorail BTS

Skytrain dan kereta bawah tanah Metro. Kedua jenis transportasi ini memang belum

menjangkau semua wilayah Bangkok, namun keberadaannya telah mengurangi kepadatan

lalu lintas di Bangkok. Di samping itu, pemerintah Kota Metropolitan Bangkok telah

memiliki perencanaan ke depan untuk mengembangkan jalur tambahan. Seperti di negara

lain, bis berperan penting dalam transportasi antar wilayah di dalam kota. Meski kadang

terhambat kemacetan, metode transportasi ini menjangkau sebagian besar wilayah

Bangkok, dan juga beberapa daerah di pinggiran kota tersebut.

Mirip di Jakarta, keberadaan ojek (motortaxi) juga dibutuhkan penduduk Bangkok. Saat

kemacetan tak tertahankan dan janji temu dengan pelanggan atau klien sudah mendesak,

masyarakat Bangkok biasa menggunakan sarana ini. Anda yang berasal dari Indonesia,

tentunya tidak perlu kami ingatkan bagaimana anda harus berhati-hati saat menaikinya.

Untuk daerah yang tidak terjangkau transportasi umum, ojek atau disebut motor-taxi sangat

berperan bagi masyarakat Bangkok.

Sarana lain yang tak kalah penting adalah perahu. Perahu-perahu ini mengantar penduduk

Bangkok melalui kanal-kanal yang mengitari Bangkok dan Sungai Chao Praya, serta

menjadi sarana penyeberangan dari satu sisi ke sisi lain. Transportasi ini adalah jenis

76

transportasi yang sudah sangat lama beroperasi di Bangkok, jauh sebelum modernisasi

berjalan di Kota Malaikat ini.

Terakhir, masih ada 2 jenis transportasi yang pasti sudah biasa anda kenal di Indonesia.

Taksi dan angkutan umum (angkot). Taksi di Bangkok, dan seperti juga diseluruh belahan

bumi lain disebut taksi pula. Seperti di negara kita juga, disini dikenal taksi yang

menggunakan argo (meter) dan taksi yang menggunakan sistem tawar menawar harga.

Sedangkan angkutan umum di Bangkok lebih dikenal dengan nama Tuk-tuk. Kendaraan

roda 3 (mirip bajaj dan bemo) yang melayani jalur antara tertentu di Kota Bangkok. Pada

awalnya relatif lebih murah dibanding taksi, akan tetapi beberapa waktu terakhir, sejalan

dengan makin populernya tuk-tuk, maka ongkosnya sudah sama dengan taksi.

Pada bab ini kami akan mencoba membantu anda untuk memahami metode transportasi

yang ada di Bangkok dan memberikan saran jenis transportasi apa yang sebaiknya anda

gunakan untuk mencapai tujuan anda. Di samping itu ada beberapa tips yang mungkin

bermanfaat bagi anda untuk meminimalkan kemungkinan menjadi korban ‘penipuan’

pengemudi taksi, tuk-tuk, atau ojek yang kurang bertanggung jawab.

A. BTS Sky Train

BTS Skytrain adalah model transportasi yang nyaman dan aman bagi warga Bangkok dan

turis yang sedang berkunjung. Memulai layanan sejak Tanggal 5 Desember tahun 1999,

sarana ini telah menjadi pilihan trasnportasi utama di bangkok yang tingkat kepadatan lalu

lintasnya semakin bertambah. Kenyamanan penumpang benar-benar dimanjakan dengan

adanya eskalator untuk menuju stasiunnya, gerbing yang ber-AC, selalu tepat waktu

(perkiraan jarak tempuh dapat anda lihat di website mereka, hingga saat ini tercatat 100%

bebas dari kecelakaan atau kerusakan, dan mampu memuat 1.000 penumpang dalam sekali

perjalanan.

Saat ini sarana transportasi umum tersebut memiliki 2 jalur, Silom Line dan Sukhumvit

Line. Silom Line menghubungkan National Stadium hingga Saphan Taksin, sedangkan

Sukhumvit Line menghubungkan Mo Chit dengan On Nut. Kedua jalur ini memiliki jalur

pertemuan di Stasiun Siam. Apabila anda membutuhkan informasi mengenai BTS Skytrain

di Bangkok dapat menghubungi hotline 026177340 atau mengunjungi website mereka yang

selalu up-to-date di www.bts.co.th.

Berikut adalah jalur antar stasiun secara lengkap ;

77

Sukhumvit Line

Jalur ini memiliki 17 stasiun dan terbentang sepanjang +/- 17 kilometer dari Mo

Chit hingga On Nut.

Mo Chit (Terminal Bus Utara) – Saphan Khuai – Ari – Sanam Pao – Victory

Monument – Phaya Thai – Ratchathewi – Siam – Chit Lom – Phloen Chit – Asok –

Sukhumvit – Phrom Phong – Thong Lo – Ekkamai (Eastern Bus Terminal) – Phra

Khanong – On Nut.

Waktu tempuh dari Mo Chit ke On Nut lebih kurang 27 menit. Bagi anda yang ingin

mengetahui waktu tempuh dan harga tiket ke masing-masing stasiun dapat

mengakses www.bts.co.th. Peta stasiun BTS dan tempat-tempat tujuan wisata yang

dilalui dapat diperoleh dengan mudah begitu anda menginjakkan kaki di Bangkok.

Stand biro wisata dan pusat informasi di Suvarnabhumi menyediakan peta tersebut.

Silom Line

Jalur yang menghubungkan National Stadium dengan Taksin Bridge ini memiliki

rentang yang lebih pendek sepanjang 6.5 kilometer dengan 7 stasiun.

National Stadium – Siam – Ratchadamri – Sala Daeng – Chong Nonsi – Surasak –

Saphan Taksin.

Dari National Stadium ke Stasiun Saphan Taksin memerlukan waktu lebih kurang

12 menit.

BTS beroperasi dari jam 6 pagi hingga 12 malam.

Sarana transportasi modern, aman, dan cepat ini

sayangnya belum melayani jalur menuju wilayah

Old City dan Chinatown. Oleh karenanya bagi

anda yang tinggal di kedua wilayah tersebut masih

harus menggunakan bis, taksi, atau tuk-tuk.

Untuk menggunakan BTS Skytrain anda memiliki beberapa pilihan tiket. Berikut kami

bahas satu per satu (data Bulan Maret 2009) ;

1. Single Journey

Tiket ini berlaku untuk satu kali perjalanan dari satu stasiun ke stasiun lain. Anda

dapat membeli tiket melalui Mesin Penjual Tiket yang ada di setiap stasiun atau

melalui loket penjualan tiket. Pastikan anda memiliki uang koin untuk membeli tiket

78

dari mesin. Jika anda tidak memiliki koin, sebagian

besar loket penjualan tiket melayani penukaran uang.

Harga tiket antara 15 – 40 Baht, tergantung jarak

yang anda tempuh. Jarak juga dibagi dalam 4

wilayah. Apabila setelah membeli tiket, anda batal

melakukan perjalanan, maka tiket dapat di uangkan kembali dengan syarat anda

belum memasuki gerbang (kartu belum dimasukkan dalam slot gerbang) atau baru

berada maksimal 5 menit di dalam gerbang. Untuk membeli tiket single journey

atau satu kali jalan ini anda membutuhkan uang pecahan logam. Jika anda tidak

memilikinya dapat menukarkan uang kertas anda ke loket yang ada di setiap stasiun

BTS. Cara penggunaan mesin tiketnya pun sangat mudah, semudah menghitung 1 –

2 – 3.

2. Sky Card (BTS Sky Smartpass)

Nilai awal tiket ini adalah 100 Baht ditambah 30 Baht sebagai biaya penerbitan tiket

baru. Tiket yang berlaku 5 tahun sejak tanggal diterbitkan ini, dapat anda isi ulang

dengan nilai antara 100 Baht sampai dengan 2.000 Baht. Cara kerjanya mirip

penggunaan pulsa handphone pra bayar anda. Anda membeli tiket dengan nilai

awal, dan akan berkurang sesuai dengan dengan perjalanan yang anda tempuh. Tiket

dapat anda beli dan isi ulang di semua loket stasiun BTS.

3. 30 Day Adult Smartpass

Tersedia dalam 3 pilihan frekuensi perjalanan.

• 20 kali perjalanan dengan harga 440 Baht (rata-rata 22 baht per perjalanan)

• 30 kali perjalanan dengan harga 600 Baht (rata-rata 20 baht per perjalanan)

• 40 kali perjalanan dengan harga 800 Baht (rata-rata 20 baht per perjalanan)

• ditambah dengan 30 Baht untuk biaya penerbitan tiket baru.

• Seluruh perjalanan harus dilakukan dalam waktu 30 hari sejak tiket diterbitkan.

4. 30 Day Student Smartpass

Tersedia dalam 3 pilihan frekuensi perjalanan.

• 20 kali perjalanan dengan harga 340 Baht (rata-rata 17 baht per perjalanan)

• 30 kali perjalanan dengan harga 450 Baht (rata-rata 15 baht per perjalanan)

• 40 kali perjalanan dengan harga 600 Baht (rata-rata 15 baht per perjalanan)

79

• Untuk pengguna student card, harus berusia di bawah 23 tahun dan masih

berstatus sebagai siswa di salah satu lembaga pendidikan.

• ditambah dengan 30 Baht untuk biaya penerbitan tiket baru.

• Seluruh perjalanan harus dilakukan dalam waktu 30 hari sejak tiket diterbitkan

5. One day pass

Dengan harga 120 Baht, anda dapat melakukan perjalanan dari stasiun BTS

Skytrain manapun dan kemanapun untuk jangka waktu sehari penuh. Tiket ini akan

kadaluwarsa pada jam terakhir BTS beroperasi dan jika total penggunaan anda tidak

mencapai harga di atas, maka anda tidak bisa meminta kelebihannya (non-

refundable).

Anda yang ingin menggunakan BTS Skytrain, berikut adalah sedikit petunjuk yang bisa

membantu anda ;

- Siapkan uang pecahan kecil dan koin

- Belilah tiket di loket atau Mesin Penjual Tiket

- Untuk memasuki peron BTS, masukkan tiket ke dalam slot yang ada di gerbang,

tunggu hingga tiket muncul kembali dan simpan tiket tersebut untuk digunakan saat

keluar dari stasiun tujuan anda

- Saat hendak keluar dari peron, masukkan tiket ke dalam slot yang ada di gerbang

keluar. Single Journey Ticket akan disimpan oleh mesin tersebut, sedangkan tiket

lain akan kembali muncul dan dapat anda gunakan kembali.

- Berhati-hatilah saat hendak memasuki kereta, pintu kereta bersifat otomatis.

Perhatikan tanda khas yang berbunyi saat pintu hendak ditutup.

- berhati-hatilah selama berada di platform saat menunggu kereta yang datang

- Perhatikan arah dan rute yang hendak anda tuju. Khusus untuk stasiun pertukaran,

pastikan bahwa anda berada di jalur yang tepat.

- Untuk tiket yang memiliki nilai pra bayar, anda dapat melakukan pengecekan sisa

dana yang ada melalui loket tiket di setiap stasiun BTS. Atau, anda dapat

memperhatikan nilai yang muncul di pintu gerbang keluar saat anda mengambil

kartu tersebut ketika hendak keluar dari stasiun.

Jenis tiket mana yang sesuai dengan anda? Untuk menjawab pertanyaan ini yang perlu anda

lakukan adalah merencanakan jadwal kegiatan anda selama di Bangkok. Tiket untuk Pelajar

sudah pasti bukan untuk anda. Apabila dalam satu hari tertentu anda akan mengelilingi

80

wilayah Old City (Rattanakosin) dan Chinatown, kemudian dilanjutkan dengan kunjungan

ke beberapa pusat perbelanjaan modern di wilayah Siam, Sukhumvit, dan Silom maka

pilihan Single Journey Ticket akan lebih ekonomis. Mungkin pilihan terbaik adalah One

Day Pass, dengan harga 120 Baht, anda sudah bisa menelusuri keindahan Bangkok dari atas

monorail. Anda dapat naik dan turun sesuka hati, tanpa khawatir biaya perjalanan menjadi

besar. Pilihan ini sangat tepat bagi anda yang akan menghabiskan banyak waktu berkeliling

di daerah yang terjangkau BTS.

Di samping sebagai sarana transportasi yang cepat, BTS Skytrain juga memiliki kelebihan

karena sebagian besar stasiunnya berada di dekat tempat keramaian yang banyak menjadi

tujuan turis. Dan, untuk menambah keuntungan perjalanan dengan BTS, maka di beberapa

stasiun disediakan Shuttle Bus gratis bagi para penumpang yang membutuhkannya. Silakan

kunjungi website mereka. Khusus bagi pembaca panduan ringkas mengenai Bangkok,

berikut kami berikan sedikit bonus beberapa tempat yang sering menjadi tujuan wisata bagi

turis yang berdekatan dengan stasiun BTS Skytrain. Kami tambahkan pula keterangan

apakah anda bisa menjangkau tujuan dengan berjalan kaki atau menggunakan kendaraan

lain ;

STASIUN BTS TEMPAT PENTING /

TUJUAN WISATA

TRANSPORTASI

TAMBAHAN / JARAK

TEMPUH

Chit Lom – E1 Erawan Shrine Jalan kaki 100 meter

Pratunam Tuk-tuk / jalan kaki, 500

meter

Central Department Store - Chitlom Jalan kaki, 250 meter

Gaysorn Plaza Jalan kaki, 100 meter

Central World Plaza Tuk-tuk / jalan kaki, 300

meter

Narayana Phand, Handicraft Centre Tuk-tuk / jalan kaki, 400

meter

Baiyoke Tower Tuk-tuk / jalan kaki, 300

meter

On Nut – E9 Tesco Lotus Superstore Jalan kaki, 150 meter

Ratchadamri – S1 Erawan Shrine Jalan kaki, 200 meter

81

Peninsula Plaza Jalan kaki, 250 meter

National Stadium –

W1

Jim Thompson House Jalan kaki, 150 meter

Stasiun Kereta Hua Lamphong Tuk-tuk / taksi

National Stadium Jalan kaki, 200 meter

Mah Boon Krong Jalan kaki, 50 meter

Ekkamai – E7 Terminal Bus Timur Jalan kaki, 200 meter

Museum of Sciences Tuk-tuk / jalan kaki, 300

meter

Sala Daeng – S2 Lumphini Park Metro, Stasiun Silom

Lumphini Boxing Stadium Metro, Stasiun Lumphini

Suan Lum Night Bazaar Metro, Stasiun Lumphini.

Jalan kaki 300 meter

Robinson Department Store - Silom Jalan kaki, 200 meter

Patpong Jalan kaki, 300 meter

Central Department Store - Silom Jalan kaki, 100 meter

Snake Farm Metro, Stasiun Sam Yan

Victory Monument –

N3

Dusit Zoo Taksi

Victory Monument Jalan kaki, 150 meter

Vimanmek Mansion Taksi

Mo Chit – N8 Chatuchak Park / Market Jalan kaki, 100 meter

Central Departmen Store, Mo Chit Tuk-tuk / jalan kaki, 400

meter

Terminal Bus Utara Tuk-tuk / jalan kaki, 400

meter

Central Department Store - Lhadprao Shuttle bus

Phrom Phong – E5 Queen Sirikit Park Jalan kaki, 100 meter

Emporium Shopping Centre Jalan kaki, 100 meter

Asok – E4 Queen Sirikit National Convention

Centre

Metro, Stasiun Queen Sirikit

Siam Society (Khamthieng House) Jalan kaki, 200 meter

Robinson Department Store – Sukhumvit Jalan kaki, 150 meter

Siam Siam Discovery/Siam Square/ Siam Jalan kaki, 100 meter

82

Paragon

Phaya Thai – N2 Pantip Plaza Tuk-tuk, 2 kilometer

Suan Pakkard Palace Jalan kaki, 300 meter

Jarak yang tertera adalah sekedar perkiraan. Jarak tempuh sebenarnya dapat lebih jauh atau

dekat

B. Metro Underground

Setelah melalui proses pembangunan selama 7 tahun, akhirnya pada Bulan April 2004,

Metro (Mass Rapid Transit) Chaloem Ratchamongkon mulai beroperasi dan menjadi sarana

transportasi kereta api bawah tanah pertama di Bangkok. Jalur ini melayani Stasiun Kereta

Api Hua Lamphong sampai dengan Bang Sue yang berjarak 21 km, dengan 18 stasiun

pemberhentian ;

1. Hua Lamphong

2. Sam Yan, persimpangan Jalan Phaya Thai dan Rama IV

3. Silom, persimpangan Jalan Ratchadamri, Silom, dan Rama IV. Juga

merupakan pertemuan dengan BTS Sala Daeng.

4. Lumpini, persimpangan Jalan Wireless, Sathon, dan Rama IV

5. Khlong Toei

6. Queen Sirikit National Convention Centre, Jalan Ratchadapisek

7. Sukhumvit, pertemuan dengan BTS Asoke

8. Phetchaburi, persimpangan Jalan New Pethburi dan Sukhumvit (Asoke)

9. Phra Ram 9, persimpangan Jalan Rama IX dan Asoke

10. Thailand Cultural Centre, persimpangan Jalan Thiam Ruam Mit dengan

Ratchadapisek

11. Huai Khwang, persimpangan Jalan Pracharat Bamphen dengan Ratchadapisek

12. Sutthisan, persimpangan Jalan Sutthisan dengan Ratchadapisek

13. Ratchadaphisek, persimpangan Jalan Ratchadapisek dengan Lat Phrao

14. Lat Phrao

15. Phahon Yothin, Jalan Phahon Yothin

16. Chatuchak Park, pertemuan dengan BTS Mo Chit

17. Kamphaeng Phet, Chatuchak Weekend Market

18. Bang Sue

83

Jarak antara Hua Lamphong dengan Bang Sue dapat ditempuh lebih kurang dalam waktu

25 menit. Gambar berikut menampilkan rute perjalanan Metro dan BTS di Bangkok.

Semoga informasi ringan ini dapat bermanfaat bagi anda.

Metro Bangkok beroperasi dari jam 5 pagi hingga 12 malam. Rentang antar satu kereta

dengan yang berikutnya adalah 5 menit (untuk waktu puncak, jam 06.00 - 09.00 dan 17.00

– 20.00) serta 10 menit untuk waktu normal. Seperti terlihat pada data stasiun di atas, Metro

Bangkok memiliki 3 stasiun yang bersimpangan dengan BTS Skytrain (lihat daftar stasiun

Metro di atas), hal ini akan memudahkan anda untuk menjangkau wilayah yang belum

dilayani Metro.

Bagaimana mengenai harga tiket dan dimana anda bisa membelinya? Sistem tiket yang

digunakan oleh Metro Bangkok mirip dengan konsep BTS Skytrain. Hal yang membedakan

adalah saat anda menggunakannya. Jika pada BTS anda harus memasukkan tiket

(berbentuk kartu) ke dalam slot di pintu gerbang masuk / keluar, maka pada Metro Bangkok

anda cukup melakukan scanning tiketnya di atas gerbang tiket yang tersedia. Sistem ini

dinamakan Contactless Smart Card. Berikut kami jelaskan ragam tiket yang dikelola oleh

Metro Bangkok ;

1. Single Journey

Memiliki pengertian sama dengan tiket BTS,

hanya dapat digunakan untuk satu kali perjalanan ke

satu tujuan. Anda bisa membeli tiket ini

melalui Mesin Penjual Tiket atau melalui loket yang

tersedia di stasiun. Anda tidak usah khawatir,

penggunaan mesin penjual tiket di Bangkok sangat

mudah. Petunjuknya pun tersedia dalam bahasa Inggris. Untuk tiket dengan harga

khusus (anak-anak dan orang tua), pembelian tiket hanya dilakukan melalui loket.

Bentuk tiket ini menyerupai uang koin dan harus anda masukkan ke dalam slot di

pintu keluar stasiun tujuan anda. Tiket satu kali perjalanan hanya berlaku pada hari

pembelian dan stasiun dimana tiket dibeli. Apabila tiket tidak jadi digunakan, anda

dapat menukarkan kembali dengan uang selama jam kerja di Kantor Penjualan

Tiket. Harga tiket untuk satu kali perjalanan berkisar antara 15 – 39 Baht tergantung

dari stasiun mana anda berangkat dan stasiun dimana anda turun (data Bulan Maret

2009). Bentuk tiket satu kali jalan ini mirip dengan koin.

84

2. Stored Value Card

Konsep tiket ini sama dengan penggunaan pulsa handphone, dimana anda bisa

melakukan isi ulang jika nilai nominal sudah hampir habis. Tiket ini hanya dapat

dibeli melalui loket atau Kantor Penjualan Tiket. Nilai nominal paling kecil yang

dijual adalah 200 Baht (termasuk 50 Baht jaminan), sedangkan anda dapat memilih

nilai 100, 200, 300, 400, dan 500 Baht untuk melakukan isi ulang. Perlu dicatat,

nilai nominal kartu setelah diisi ulang tidak boleh melebihi 1.000 Baht. Mirip

dengan penggunaan Smartpass di BTS Skytrain, nilai nominal dalam tiket (kartu)

akan berkurang sesuai dengan jarak perjalanan yang ditempuh dan sisa nilai kartu

akan diperlihatkan pada bagian atas gerbang keluar.

Semua nilai nominal awal adalah sama, 150 Baht dan 50 Baht sebagai jaminan

dengan masa berlaku 5 tahun sejak tanggal dibeli. Baik tiket untuk orang dewasa,

anak-anak, manula, dan pelajar semua sama. Yang membedakan adalah syarat yang

harus dipenuhi. Jika anda membeli tiket biasa untuk orang dewasa, tidak ada

persyaratan yang ditanyakan. Akan tetapi jika anda membeli tiket untuk anak-anak

atau manula, maka harus memenuhi syarat tinggi badan antara 90 – 120 centimeter

(anak-anak) dan berusia 65 tahun ke atas (manula). Sedangkan untuk tiket Pelajar,

syaratnya adalah tergabung dalam salah satu institusi pendidikan di Thailand dan

berusia maksimal 23 tahun. Untuk semua stored value card, dikenakan biaya 30

Baht untuk kartu baru.

3. 30 Days Pass

Jenis tiket yang terakhir adalah 30 Days Pass dengan harga 1.000 Baht. Dengan

tiket ini, anda dapat melakukan perjalanan sebanyak mungkin dalam waktu 30 hari

sejak tiket anda beli. Bagi anda yang mengunjungi Bangkok untuk waktu lebih dari

5 hari dan banyak melakukan kegiatan di sepanjang jalur Metro Bangkok, tiket ini

akan sangat menghemat biaya transportasi anda. Tiket ini tidak bisa diuangkan

kembali.

4. One and Three Day Pass

Bagi anda yang hanya singgah di Bangkok selama 1 – 4 hari, masih ada pilihan tiket

1 Day pass dan 3 Days Pass. Dengan harga 120 Baht, anda dapat menggunakan tiket

Metro Bangkok selama 1 hari penuh untuk tujuan kemanapun dan tidak dibatasi

85

jumlah perjalanan. Tiket yang sama untuk

3 hari berturut-turut sejak hari pembelian,

anda dapat membayar 300 Baht.

Bagaimana? Mudah bukan menggunakan Metro

Bangkok. Hal ini berlanjut ke pertanyaan, “Kapan

ya negara kita memiliki sarana transportasi bagis dengan biaya yang relatif murah?” untuk

pertanyaan ini kita serahkan saja pada wakil-wakil rakyat kita.

Tabel berikut adalah informasi harga tiket baik untuk satu kali perjalanan maupun sistem

kartu ;

Tiket Satu kali jalan

Jumlah stasiun

yg dilewati 0 - 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

12-

17

Dewasa 16 18 20 23 25 27 29 32 34 36 38 41

Anak/Orang tua 8 9 10 12 13 14 15 16 17 18 19 21

Tiket Stored Value Card

Jumlah stasiun

yg dilewati 0 - 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

12-

17

Dewasa 14 16 18 21 23 24 26 29 31 32 34 37

Pelajar 13 14 16 18 20 22 23 26 27 29 30 33

Anak/Orang tua 8 9 10 12 13 14 15 16 17 18 19 21

Sebagai penutup dari pembahasan Metro Bangkok, kami berikan tips agar perjalanan anda

semakin menyenangkan ;

- Gunakan Mesin Penjual Tiket jika anda membeli tiket untuk satu kali perjalanan

- Mesin Penjual Tiket hanya menerima uang koin pecahan 1, 5, dan 10 Baht dan uang

kertas pecahan 20, 50, dan 100 Baht dengan uang kembalian dalam bentuk pecahan

koin

- Berhati-hatilah saat menunggu kedatangan kereta dan juga saat hendak

memasukinya (pintu otomatis).

- Usahakan untuk tidak berdiri di dekat pintu kereta

- Saat hendak masuk, berikan kesempatan kepada yang keluar terlebih dahulu (meski

masyarakat Bangkok tidak terlalu memperhatikan hal ini)

- Perhatikan pintu kereta saat hendak menutup.

86

Masih membutuhkan informasi mengenai Metro Bangkok? Silakan telusuri

www.metrobangkok.co.th/en. Peta perjalanan Metro biasanya sudah tersedia pada Peta

Bangkok yang banyak tersebar di bagian kedatangan bandara Suvarnabhumi.

C. Perahu Motor

Melihat struktur wilayah Bangkok yang berada di tepi

Sungai Chao Praya dan dikelilingi beberapa kanal,

maka tidak heran jika sarana transportasi air menjadi

pilihan utama pada masa awal Bangkok menjadi

ibukota, dimana saat itu modernisasi belum menyentuh

Bangkok. Seperti dalam beberapa proses perkembangan

masyarakat, penduduk Bangkok dulunya berada disekitar pinggiran sungai dan sejalan

dengan makin majunya kota tersebut, mereka mulai memenuhi daerah yang agak jauh dari

pinggir sungai. Saat itu, di samping digunakan sebagai sarana transportasi, sungai dan

perahu merupakan sarana yang penting untuk menjalankan kegiatan perdagangan.

87

Hingga saat ini dimana Bangkok telah berkembang menjadi Kota Metropolitan, transportasi

air masih menjadi pilihan utama bagi penduduk Bangkok, khususnya yang tinggal di daerah

pinggiran sungai. Bahkan, untuk beberapa kepentingan, sarana ini merupakan pilihan

terbaik bagi sebagian besar orang. Bagi turis, rasanya ada yang kurang jika mengunjungi

Bangkok tanpa sempat melakukan perjalanan menyusuri Sungai Chao Praya dengan perahu

motor. Bahkan jika anda memiliki waktu dan dana lebih, berlayar dari Bangkok menuju

Ayutthaya adalah salah satu wisata yang kami sarankan.

Meski daya jangkaunya hanya terbatas di wilayah pinggiran Sungai Chao Praya, tingkat

penggunaan sarana transportasi ini masih cukup tinggi. Bahkan untuk penduduk yang

tinggal di wilayah Pusat Kota Bangkok, masih dapat memanfaatkan keberadaan transportasi

air ini. Dengan BTS Skytrain, anda dapat berhenti di Stasiun Saphan Taksin dan kemudian

melanjutkan perjalanan ke Dermaga Sathorn untuk menuju ke wilayah Banglamphu, Khao

San Road, Old City, dan Chinatown. Dermaga Si Phraya, Harbour Dept, dan Ratchawong

akan menghubungkan anda dengan Chinatown. Dermaga Ratchini, Tha Tian, dan Tha

Chang menghubungkan anda dengan bagian Old City yang dekat dengan Wat Po dan Grand

Palace. Dermaga Phra Athit dan Banglamphu menghubungkan anda ke daerah Banglamphu

dan Khao San Road.

Di samping bermanfaat untuk menyusuri Sungai Chao Praya dari Wat Ratchsingkorn di

sebelah Selatan hingga Nonthaburi di sebelah Utara (bahkan lebih jauh lagi hingga

Ayutthaya), transportasi air juga dimanfaatkan untuk mencapai wilayah-wilayah di pinggir

beberapa kanal Kota Bangkok. Dengan jenis perahu yang lebih kecil, anda bisa menyusuri

beberapa kanal yang terkenal dan dapat menambah wawasan anda mengenai Bangkok,

bahkan dengan tambahan bonus mengunjungi tempat-tempat yang jarang diketahui oleh

turis pada umumnya. Beberapa di antaranya yang terletak di bagian Barat Bangkok adalah

Kanal Bangkok Noi, Mon, Sanam Chai, Dao Khanong, dan Bang Kruai. Sedangkan kanal

yang terletak di dekat pusat kota antara lain Kanal Ong Ang, Phadung Krungkasem,

Banglamphu, dan Mahanak. Banyak tempat-tempat menarik yang akan anda jumpai selama

perjalanan menyusuri sungai dan kanal di Bangkok.

Chao Phraya Express Boat memiliki jadwal perjalanan yang dimulai dari jam 5 pagi hingga

jam 7 petang. Perhatikan bahwa tidak semua perahu berhenti di semua dermaga. Jika anda

88

ingin menggunakan alat transportasi ini mohon diperhatikan bendera yang digunakan oleh

masing-masing perahu ;

- Perahu tanpa bendera (local line). Melayani rute dari Wat Racthsingkorn hingga

Nonthaburi dari jam 06.00 – 08.40 dan 15.00 – 18.00. Jarak keberangkatan antar

perahu adalah 20 menit. Biaya yang dikenakan antara 9 – 13 baht, tergantung jarak

yang anda tempuh.

- Perahu dengan bendera warna biru (biasanya paling cepat) hanya berhenti di

dermaga Nonthaburi, Wang Lang, dan Sathorn. Ongkos untuk perahu ini antara 22 –

32 Baht tergantung jarak yang ditempuh. Layanan dimulai dari jam 07.00 – 18.30.

waktu keberangkatan antara kapal satu dengan yang berikut adalah 15 menit.

- Perahu dengan bendera kuning mengenakan ongkos 18 – 27 Baht tergantung jarak

yang ditempuh. Mulai beroperasi dari jam 06.00 – 19.00. Perahu ini melayani 10

dermaga, Ratburana, Sathorn, Shi Praya, Ratchawong, Wang Lang, Phra Pin Klao

Bridge, Thewet, Bang Po, Rama VII, Nonthaburi. Jarak keberangkatan antar perahu

adalah 5, 10, 15, dan 20 menit disesuaikan dengan jam padat penumpang.

- Perahu dengan bendera orange mengenakan ongkos 13 Baht per orang untuk ke

semua jurusan. Perahu ini melayani 20 dermaga dari Wat Ratchsingkorn, Wat

Chanyawas, Sathorn (Central), Oriental, Si Phraya, Harbour Dept., Ratchawong,

memorial Bridge, Tha Tien, Tha Chang, Wang Lang, Phra Pin Klao Bridge, Phra

Athit, Thewet, Krung Thorn Bridge, Payap, Kiak Kai, Bang Po, Rama VII,

Nonthaburi.

- Perahu dengan bendera kuning dan hijau mengenakan ongkos 12 – 30 Baht

tergantung jarak. Perahu ini melayani jalur dari Sathorn hingga Nonthaburi.

Dermaga yang disinggahi adalah ; Sathorn, Si Phraya, Ratchawong, Wang Lang,

Phra Pin Klao Bridge, Thewet, Bang Po, Rama VII, Nonthaburi.

Kecuali perahu yang juga biasa digunakan

oleh penduduk Bangkok, tersedia pula

perahu yang khusus untuk memuaskan para

turis yang ingin melihat Bangkok dari sisi

lain. Layanan Chao Phraya Tourist Boat

mulai dijalankan pada awal tahun 2003,

melayani rute dari Dermaga Sathorn menuju

Dermaga Banglamphu. Perahu ini akan

singgah di beberapa dermaga yang terletak dekat dengan lokasi wisata. Tertarik? Dengan

89

120 Baht anda dapat melakukan perjalanan dengan perahu ini selama satu hari. Tips dari

kami, kunjungi Hard Rock Café Bangkok, dan dapatkan kupon diskon 20 baht untuk perahu

ini (promosi Januari 2008).

Meski secara nilai relatif murah, akan tetapi jam operasional yang pendek, dari jam 9.30 –

15.00, menyebabkan perahu ini kurang diminati. Kami menyarankan anda untuk benar-

benar mempertimbangkan pilihan ini sebelum membeli tiket. Karena dengan perahu lainnya

anda dapat menghemat ongkos perjalanan menyusuri Sungai Chao Praya. Berikut kami

sampaikan daftar dermaga yang disinggahi oleh perahu turis ; Sathorn, Oriental, Si Phraya,

Racthawong, Memorial Bridge, Tha Tien, Maharaj, Phran Nok (Wang Lang), dan Phra

Athit.

Dengan tersedianya berbagai jenis perahu, sebaiknya anda memastikan perahu yang anda

tumpangi akan berhenti di dermaga yang anda tuju. Ingat bahwa tidak semua perahu

berhenti di semua dermaga. Sebagai bonus kecil, kami sajikan peta perjalanan Chao Phraya

Express yang menggunakan bendera orange. Rute ini paling sering digunakan oleh para

wisatawan karena berhenti di tempat-tempat yang berdekatan dengan atraksi wisata. Meski

demikian, sebaiknya anda tetap meminta brosur lengkap mengenai jadwal lengkap

keberangkatan dan dari dermaga mana anda bisa naik. Atau, kunjungi

www.chaophrayaboat.co.th.

90

Anda juga dapat menggunakan alternatif lain, yaitu perahu panjang (longtail boat). Perahu

jenis ini banyak dijumpai disepanjang Sungai Chao Praya dan melayani jalur-jalur yang

tidak terjangkau oleh perahu cepat dan perahu untuk turis. Perahu ini dioperasikan oleh

pemilik perahu pribadi dan nampaknya tidak tergabung dalam suatu organisasi transportasi

yang jelas. Dengan waktu layanan dari jam 6 pagi hingga jam 9 malam, perahu jenis ini

mengenakan ongkos antara 10 – 20 Baht tergantung dari jarak. Kami sarankan anda

memastikan ongkos yang harus anda bayar sebelum menaiki perahu ini, dan juga tanyakan

ke beberapa perahu di dermaga yang berbeda, karena kadang ada pemilik perahu yang

berusaha menaikkan ongkos karena mengetahui status anda sebagai turis.

91

Jenis perahu terakhir adalah Ferry atau perahu untuk menyeberang dari satu sisi sungai ke

sisi yang lain. Ongkos yang dikenakan biasanya 3 Baht dan dibayar sebelum anda menaiki

perahu. Perahu yang melayani jalur penyeberangan ini beroperasi dari jam 5 subuh hingga

jam 10 malam dan berfungsi penting untuk menghubungkan bagian Timur dan Barat

Bangkok melalui sungai. Anda hanya butuh kesabaran jika belum banyak penumpang di

dalam perahu. Waktu yang dibutuhkan untuk menyeberang dari satu sisi ke sisi lain lebih

kurang 5 menit. Beberapa dermaga yang dapat anda gunakan untuk menyeberang antara

lain ;

- Dermaga penyeberangan Tha Chang

dengan dermaga penyeberangan Wang

Lang dan Wat Rakung

- Dermaga penyeberangan Prachan

dengan dermaga penyeberangan Phra

Pin Klao, Bangkok Noi (Stasiun

Kereta Api), dan Wang Lang

- Dermaga penyeberangan Phra Athit dengan dermaga penyeberangan Phra Pin Klao

dan Stasiun Kereta Api Bangkok Noi

- Dermaga penyeberangan Tha Tian dengan dermaga penyeberangan Wat Arun

- Dermaga penyeberangan Oriental dengan dermaga penyeberangan Wat Suwan

- Dermaga penyeberangan Harbour Dept dengan dermaga penyeberangan Klongsan

- Dermaga penyeberangan Ratchawong dengan dermaga penyeberangan Din Daeng

- Dermaga penyeberangan Shangri-La dengan dermaga penyeberangan Dumax

- Dermaga penyeberangan Wat Chanyawas dengan dermaga penyeberangan Wat

Sawetchai

(data Bulan Agustus 2007).

Selagi anda di Bangkok, kami sarankan untuk mencoba sarana transportasi ini dan anda

akan memperoleh pengalaman yang tidak terlupakan. Banyak orang mengatakan

kesempatan terbaik untuk mendapatkan foto dari Wat Arun adalah dari sudut pengambilan

saat anda berada di perahu yang menyusuri Sungai Chao Praya saat senja dan cuaca cerah,

sehingga temaram matahari yang hendak tenggelam akan memberikan gambar yang sangat

cantik. Dan, yang pasti perjalanan menyusuri sungai di Bangkok berbeda dengan

waterways di Jakarta yang baru beroperasi awal Juni 2007. Tips dari kami, hindari jam-jam

92

sibuk agar anda bisa menikmati perjalanan dengan nyaman dan aman. Seperti biasa, bonus

bagi anda, kami sertakan data tempat-tempat menarik yang berada di sekitar dermaga yang

dapat anda kunjungi ;

DERMAGA TEMPAT MENARIK

Thewet Vimanmek Mansion dan Dusit Zoo

Dilanjutkan dengan taksi

Rama VIII Bridge Wat Indravihan

Bang Lamphu / Phra Athit Khao San Road, Wat Bowonniwet, Pra Sumen Fort,

Democracy Monument. Dilanjutkan dengan berjalan

kaki +/- 200 – 500 meter tergantung tujuan anda.

Phra Pin Klao Royal Barge, Wat Dusit. Dilanjutkan dengan perahu

sewaan atau taksi.

Thonburi Stasiun Kereta Api Bangkok Noi. Dilanjutkan dengan

kendaraan umum (songtheaow) dengan waktu tempuh

+/- 15 menit.

Wang Lang Wat Rakhang, Patravadi Theatre, Wang Lang Lane

Chang Grand Palace, Sanam Luang, Wat Suthat, Giant

Swing, Lak Muang Shrine. Dilanjutkan dengan

berjalan kaki melalui Wat Mahatat.

Thien Grand Palace, Wat Po, Wat Arun

Ratchawong Chinatown, Pahurat, Sampeng Lane, Yaowarat Road

Si Phraya Pusat Perbelanjaan Rivercity

Sathorn BTS Skytrain Stasiun Saphan Taksin

Jarak antara dermaga dengan tempat menarik yang akan anda kunungi tidak kami

cantumkan semuanya. Akan tetapi sebagai panduan jika anda menggunakan taksi

atau tuk-tuk, ongkosnya tidak melebihi 100 Baht.

D. Bis Kota

Kami tidak menyediakan informasi yang

lengkap mengenai jadwal dan rute biskota di

Bangkok dengan beberapa pertimbangan.

Pertama, informasi yang harus kami cantumkan

akan menambah jumlah halaman secara

93

signifikan yang notabene akan menambah harga jual buku ini. Kedua, seringnya pergantian

rute yang dilakukan oleh layanan bus kota Bangkok. Ketiga, semua informasi yang anda

butuhkan dapat dilihat dengan lengkap dan up-to-date di website www.bmta.co.th.

Bis kota di Bangkok dioperasikan oleh Bangkok Mass Transit Authority (BMTA) yang

berwenang untuk menyediakan sarana transportasi bis kota bagi penduduk Bangkok dan

sekitarnya (Nothaburi, Pathum Thani, Samut Sakhon, Samut Prakan, dan Nakhon Pathom).

Hingga Bulan February tahun 2005, BMTA telah melayani 102 rute, dengan jumlah armada

sebanyak 3.578 bis. Dengan jumlah armada sebanyak ini dan ditambah dengan bus swasta,

tidak heran Kota Bangkok sering mengalami kemacetan. Dan, tetap saja pada jam-jam

sibuk, banyak calon penumpang yang tidak terangkut.

Jenis transportasi ini hanya kami sarankan jika tempat yang anda tuju tidak memiliki atau

terletak jauh dari stasiun BTS Skytrain dan Metro, serta tidak mungkin ditempuh dengan

perahu. Jika anda memiliki dana sedikit lebih, sebaiknya anda menggunakan taksi yang

berargo-meter. Mengapa? Bis di kota Bangkok mirip di Indonesia (dalam hal kepadatan,

sedangkan untuk kenyamanan bis kota di Bangkok masih lebih baik). Karena merupakan

sarana transportasi yang paling ekonomis, tidak heran bis seringkali dipadati penduduk

Bangkok. Bagi anda yang mengunjungi Bangkok sebagai turis tentu tidak ingin perjalanan

anda terganggu dengan kondisi yang kurang menyenangkan, seperti berdesak-desakan

dengan risiko menjadi korban kejahatan bukan? Apalagi

pada jam-jam tertentu kepadatan lalu lintas

menyebabkan bis kota tidak dapat menempuh

perjalanan sesuai dengan waktu yang ditetapkan. Ingat,

sebagai turis, waktu adalah modal utama anda!

Bagi anda yang masih penasaran dan ingin mencoba merasakan bis kota Bangkok? Berikut

kami berikan sedikit penjelasan mengenai sistem transportasi bis kota di Bangkok. Pada

prinsipnya ada 4 jenis bis kota yang beroperasi di Bangkok ;

1. Bis kota reguler – tidak memiliki Air Condition.

Bis reguler berwarna merah mengenakan ongkos 7 Baht untuk sekali naik,

sedangkan yang berwarna biru 8 Baht. Keduanya beroperasi dari jam 5 subuh

hingga jam 11 malam.

94

2. Bis kota AC

Bis berwarna biru dan Euro Bus dengan warna biru muda, orange, dan putih. Bis

berwarna biru tua mengenakan ongkos 9 – 19 Baht tergantung dari jarak yang anda

tempuh. Sedangkan Euro Bus mengenakan ongkos 12 – 24 Baht juga tergantung

dari jarak. Kedua jenis bis ini adalah pilihan terbaik anda jika benar-benar harus

menggunakan bis kota di Bangkok.

3. Bis Kota Jalur Malam

Beroperasi dari jam 11 malam hingga jam 5 pagi. Kami sangat tidak menyarankan

anda untuk menggunakan sarana ini. Faktor keamanan adalah alasan utamanya,

meski ongkos 8 Baht per orang sekali jalan kadang membuat anda untuk

mencobanya. Untuk waktu selarut itu sebaiknya anda menggunakan taksi untuk

kembali ke hotel anda. Lebih mahal akan tetapi relatif lebih aman.

4. Mikrobis

Jenis ini juga dapat menjadi alternatif bagi anda. Hingga saat ini mikrobis masih

menerapkan kebijakan saat kursi dalam bis penuh, mereka tidak akan menaikkan

penumpang lagi. Biaya yang diperlukan memang sedikit lebih mahal, 25 Baht sekali

jalan. Beroperasi mirip Bus PATAS di Jakarta beberapa tahun lalu, sehingga kadang

sangat sulit mendapatkan bis ini saat jam padat.

5. Minibis

Melayani rute-rute ke jalan yang lebih kecil

(Soi) dengan ongkos 6.50 Baht sekali jalan.

Secara pribadi, kami tidak menyarankan anda untuk

menggunakan bis kota. Mengingat waktu anda lebih berharga, maka taksi atau tuk-tuk akan

menghemat waktu dengan biaya yang masih terjangkau.

E. Taksi

Gunakan selalu taksi yang memasang tanda "TAXI-METER" di bagian atas kendaraannya.

Sebagian besar pengemudi taksi di Bangkok kurang memahami Bahasa Inggris (apalagi

Bahasa Indonesia). Oleh karenanya akan sangat penting bagi anda jika menuliskan tujuan

anda dalam Bahasa Thai (atau cari peta Bangkok yang memiliki penulisan dalam huruf

95

Thai). Salah satu yang paling penting dan jangan sampai terlupakan adalah nama hotel

dimana anda menginap. Tuliskan dengan jelas dalam Bahasa Thai, sehingga jika anda agak

tersesat dan tidak mengetahui rute kembali ke hotel,

tinggal menyerahkan kertas tersebut ke sopir taksi

meter.

Saran positif lain adalah selalu gunakan taksi yang

sedang berjalan menyusuri jalanan Bangkok.

Memang tidak semua taksi yang mangkal (nge-tem) tidak baik, akan tetapi mereka jarang

mau menggunakan argometernya, dengan alasan sudah menuggu penumpang cukup lama.

Hindari taksi yang menunggu di tempat-tempat wisata, biasanya mereka akan memberikan

harga yang mahal plus ada kemungkinan mereka tergabung dalam sindikasi yang akan

menipu anda.

Penipuan sopir taksi biasanya memiliki modus menawarkan ongkos yang sangat murah ke

tempat yang akan anda tuju. Mereka sudah terbiasa melakukan ini untuk menipu calon

penumpangnya. Sekali anda naik, maka bersiap-siaplah untuk mengalami pengalaman

liburan yang tidak menyenangkan. Hampir dipastikan mereka tidak akan langsung

membawa anda ke tempat yang anda tuju, sebaliknya menawarkan untuk mengunjungi

tempat lain yang menurut mereka lebih menarik. Modus operandi mereka selanjutnya

adalah memaksa anda untuk mengunjungi toko-toko yang menjual barang dengan harga

sangat mahal dan kualitas rendah. Sopir taksi seperti ini akan mendapatkan komisi dari

pemilik toko tersebut. Kadang, mereka merupakan bagian dari jaringan kriminal. Berhati-

hatilah. Sekali lagi mohon anda ingat untuk tidak pernah menerima tawaran biaya

transportasi yang sangat-sangat murah. Meski jarang sampai terjadi tindak kejahatan

dengan kekerasan, akan tetapi ketidak-nyamanan ini akan mempengaruhi suasana liburan

anda dan keluarga.

Apabila karena satu dan lain hal anda terlanjur naik, segeralah minta diturunkan di daerah

yang ramai. Bertindak kasar tidak kami sarankan, namun anda harus tegas menyatakan

bahwa anda sudah sampai di tempat yang anda tuju. Segera bayar biaya yang tadi sudah

disepakati, dan jika mereka memaksa untuk menambah ongkos, berikan tambahan tidak

lebih dari 35 Baht (ongkos standar taksi di Bangkok untuk jarak minimal). Hindari pula

naik taksi di dekat tempat wisata, karena mereka juga jarang mau menggunakan

argometernya. berjalanlah agak jauh (kira-kira 100 meter) dan stop taksi yang sedang

96

melintas. Jika anda ingin meminta agar sopir menggunakan argometer katakan “poet meter

na khrap”. Satu lagi yang perlu diwaspadai adalah taksi dengan warna hijau kuning

memiliki argo kuda (anda pasti paham maksud kami).

Seperti sudah kami sebutkan di atas, biaya minimal untuk jarak sampai dengan 2.5

kilometer adalah 35 Baht (Mei 2008 masih menggunakan tarif ini), dengan penambahan 4.5

Baht untuk setiap kilometer hingga mencapai jarak 10 kilometer. Selanjutnya 5 Baht per

kilometer untuk kilometer ke 13 sampai 20, dan 5.5 Baht per kilometer untuk jarak di atas

20 kilometer. Plus, ada lagi biaya tambahan yang harus anda bayarkan jika kecepatan taksi

tidak lebih dari 6 kilometer per jam, yaitu 1.25 Baht. Ongkos ini hanya berlaku untuk

daerah Bangkok, dan penumpang juga harus membayar tarif jalan tol sebesar 40 – 60 Baht.

Jika anda rela mengeluarkan dana yang cukup besar untuk menggunakan taksi di Bangkok,

kami menyarankan anda menyediakan uang pecahan kecil 20, 40, 50, dan 100 Baht.

Pengemudi taksi di Bangkok cenderung tidak ingin direpotkan dengan uang pengembalian.

Oleh karena itu, untuk menghindari ketidaknyamanan anda, uang pecahan kecil akan sangat

membantu. Apakah perlu memberikan tips bagi pengemudi taksi? Ini semua tergantung

anda, akan tetapi tambahan sebesar 10 – 20 Baht tidak ada salahnya anda berikan dan akan

menceriakan hari anda dan si pengemudi.

F. Tuk-Tuk

Transportasi khas Bangkok! Dan

merupakan salah satu ciri khas kota Bangkok.

Kendaraan roda tiga ini yang menyerupai Bajaj

di Jakarta. Jumlahnya sangat banyak dan

mudah ditemui. Akan tetapi untuk menaikinya,

sebaiknya lakukan dengan SANGAT berhati-hati.

Hal ini karena sebagian besar pengemudi Tuk-tuk (khususnya yang menunggu penumpang

di area turis dan hotel) sering memberikan informasi yang tidak benar dan mengakibatkan

kerugian waktu dan uang dari para turis. Siapkan diri anda terhadap pengemudi tuk-tuk

yang berusaha membuat anda terpikat dengan rayuannya. Yang paling penting adalah

bagaimana anda bersikap. Katakan dengan tegas bahwa anda tidak tertarik dengan tawaran

mereka, atau katakan bahwa anda sudah memiliki rencana perjalanan sendiri. Tetaplah

berjalan dan katakan penolakan tersebut dengan sopan, berikan sedikit Wai dengan

97

senyuman kepada pengemudi yang memaksa tersebut. Setelah beberapa saat mereka akan

tahu bahwa anda bukan ‘korban’ mereka hari itu.

Mungkin sulit untuk anda untuk tidak nampak kebingungan. Hal ini bisa dipahami karena

anda berada di lingkungan yang baru dan asing. Penawaran mereka kadang merupakan

penawaran yang sulit untuk ditolak. Berkeliling Bangkok menggunakan tuk-tuk dengan

ongkos hanya 20 Baht untuk sehari, kunjungan ke toko souvenir dengan harga sangat

murah, kunjungan ke tempat wisata yang baru dan belum banyak diketahui turis lain, atau

bagi anda penggemar batu berharga akan selalu ada tawaran toko (kadang dikatakan

sebagai toko resmi milik pemerintah) yang sedang melakukan obral besar. Semua orang

yang mendengarnya pasti akan segera berpikir, “Bagaimana mungkin saya melewatkan

kesempatan ini?” Hilangkan pikiran tersebut. Tanamkan dalam diri anda bahwa tidak

mungkin sesuatu yang menyenangkan dapat diperoleh dengan cara yang sangat mudah.

Segeralah bersikap waspada jika mendengar tawaran tersebut. Memang benar, pengemudi

tuk-tuk akan membawa anda berkeliling Bangkok. Tetapi, tidak seperti yang anda

harapkan, mereka akan mengajak anda berkeliling dari satu toko ke toko lain yang menjual

barang dengan harga sangat mahal. Pengemudi tuk-tuk akan mendapatkan komisi jika anda

membeli barang dari toko tersebut. Saat anda tidak membeli, mereka akan mendapatkan

kupon bahan bakar. Komisi bagi pengemudi tuk-tuk sudah pasti diambil dari mahalnya

harga barang yang dibebankan kepada anda.

Memang, kunjungan anda ke Bangkok rasanya belum

lengkap jika anda tidak menunggangi kendaraan yang

satu ini. Untuk sekedar mencobanya anda dapat

mencari tuk-tuk yang sedang melintas dan

menghentikannya. Cara ini biasanya lebih aman.

Pastikan anda menawar ongkos terlebih dahulu

sebelum naik. Ongkos tuk-tuk biasanya lebih murah

dari taksi, dan anda disarankan untuk menawar lebih kurang setengah dari yang dikatakan

pengemudinya, kecuali anda sudah mengetahui jarak dan ongkos yang normal.

G. Taksi-motor (Ojek)

Jika terjebak kemacetan dan waktu merupakan hal penting, maka pilihan transpor lain

adalah ojek (motorsai lapjang – dalam bahasa Thai). Lakukan tawar menawar terlebih

dahulu sebelum naik. Biasanya penyedia jasa ojek ini menggunakan rompi berwarna

98

kuning-orange terang dan berada disudut jalan dekat

dengan pusat belanja atau area turis. Anda yang sudah

terbiasa dengan kondisi lalu lintas di Jakarta tidak akan

merasa canggung menggunakannya. Tetaplah waspada

dan hati-hati saat membonceng, pengemudi ojek di

Bangkok kadang merasa memiliki nyawa lebih dari

yang sedang menempel di tubuhnya.

Setelah seluruh jenis transportasi yang ada di Bangkok kami bahas, sekarang tergantung

anda. Jenis transportasi apa yang sesuai dengan kebutuhan anda, yang pasti perhatikan

jadwal perjalanan dan rute yang akan dilalui. Pastikan pula anda telah menguasai peta

wilayah Bangkok agar tidak tersesat.

Untuk mengakhiri bab ini, kami berikan penjelasan secara ringkas mengenai layanan

transportasi yang tersedia di wilayah Kota Bangkok :

Old City Rattanakosin

Tidak ada jalur BTS dan Metro disini. Pilihan anda adalah perahu, bis kota, tuk-tuk,

dan taksi. Atau, yang paling mudah dan rileks adalah berjalan kaki. Mengingat

banyaknya tempat-tempat menarik yangterletak di wilayah ini dengan jarak yang

berdekatan, maka jalan kaki adalah pilihan tepat. Perjalanan dengan perahu dari

wilayah ini ke arah selatan Bangkok juga merupakan alternatif yang baik.

Sukhumvit

Pilihan utama untuk wilayah ini adalah BTS dan Metro. Begitu banyak lokasi

perbelanjaan yang dapat anda jangkau dengan memanfaatkan transportasi ini.

Wilayah Sukhumvit yang besar akan nampak kecil dengan adanya jalur BTS dan

Metro. Bagi anda yang benar-benar enggan untuk berjalan kaki, tersedia taksi, ojek,

tuk-tuk, dan bis kota siap mengantar anda.

Riverside

Stasiun BTS Saphan Taksin dan perahu Chao Praya Express adalah pilihan anda

disini. Pilih dermaga yang akan anda tuju sesuai dengan kepentingan anda. Setelah

anda menyelesaikan kunjungan di tepi Sungai Chao Praya, kembali ke BTS dan

lanjutkan perjalanan anda ke wilayah pusat kota.

99

Chinatown

Untuk menuju ke wilayah ini, cara paling mudah adalah dengan perahu yang

berhenti di Dermaga Ratchawong. Bis Kota, taksi, tuk-tuk juga bisa anda gunakan.

Dari Ratchawong, anda hanya perlu berjalan kaki sebentar dan akan segera

memasuki area Chinatown. Untuk menyusuri wilayah ini berjalan kaki adalah

pilihan yang tepat. Cara lain menuju Chinatown adalah melalui Stasiun Metro di

Hua Lamphong.

Khao San Road

Pilihan transportasi disini hanyalah berjalan kaki atau menggunakan ojek. Pilihan

pertama lebih realistis. Anda dapat mengenal Khao San Road lebih baik dengan

berjalan kaki. Menyusuri jalan yang dipadati hotel, restaurant, kios, dan toko-toko

lebih fleksibel dengan berjalan. Apalagi jika hotel anda di wilayah ini pula. Jenis

transportasi lain hanya anda butuhkan jika ingin menuju ke wilayah lain. Selama

tujuan anda hanya menikmati suasana disini, maka tidak ada pilihan lain kecuali

berjalan kai.

Pratunam

Untuk tujuan-tujuan yang dilayani jalur BTS Skytrain dan terletak dekat dengan

stasiunnya, selalu gunakan sarana ini. Untuk tujuan yang agak jauh lanjutkan

perjalanan dengan taksi atau tuk-tuk. Di wilayah ini sebaiknya anda berhati-ati jika

ingin menggunakan tuk-tuk dan taksi. Selalu tanyakan harga sebelum anda naik.

Stasiun BTS Skytrain yang berada disini adalah Chitlom dan Ratchathewi. Jika anda

ingin menyusuri kanal di Bangkok, dekat persimpangan Jalan Rachadamri dan

Phetburi ada tempat pemberhentian perahu.

Siam

Pilihan paling masuk akal untuk transportasi disini tidak lain adalah BTS Skytrain

(Stasiun National Stadium dan Siam). Selanjutnya anda hanya perlu melanjutkan

dengan berjalan kaki menuju pusat perbelanjaan yang anda inginkan. Ya, pusat

perbelanjaan. Apalagi yang anda cari di Siam kecuali memuaskan semangat belanja

anda? Jalan kaki antar satu mal ke mal lain juga menambah pengalaman anda di

Bangkok.

100

Silom

Keberadaan Stasiun BTS Skytrain Sala Daeng dan Stasiun Metro Silom,

menjadikan wilayah ini sangat mudah dijangkau. Dari sini anda juga bisa menuju

Grand Palace dengan menggunakan perahu (BTS Saphan Taksin, dan dilanjutkan

dengan Chao Phraya Boat Express). Bis kota, taksi, tuk-tuk juga siap melayani

anda, akan tetapi BTS dan Metro adalah pilihan nomor satu disini.

Anda sudah mengenal semua jenis transportasi di Bangkok dan jalur yang dilayaninya.

Selanjutnya kami akan membahas lokasi wisata yang layak anda kunjungi selama berada di

Bangkok.

101

Bab VI

TEMPAT WISATA DI BANGKOK

Dalam bab ini, kami akan membahas mengenai tempat wisata yang menjadi tujuan utama

turis manca negara saat berada di Bangkok. Kami menyusun tulisan ini dengan didasarkan

tingkat kepopuleran dari tempat wisata tersebut. Akan tetapi, saran kami adalah pelajari

dengan seksama semua keterangan yang kami berikan. Selanjutnya pilih tempat wisata

yang sesuai dengan minat anda.

Pada dasarnya, wisata di Bangkok sebagian besar berkaitan dengan Kuil Buddha atau

dalam Bahasa Thai dikenal dengan Wat. Pada urutan kedua, adalah wisata yang berkaitan

dengan sejarah Kerajaan Thailand, khususnya Bangkok. Untuk jenis yang kedua ini anda

dapat melakukannya langsung ke beberapa situs sejarah asli (misal ; Ayutthaya dan

Sukhothai) atau melalui beberapa museum yang tersebar di Bangkok. Urutan ketiga adalah

wisata yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat China di Bangkok (Chinatown),

dimana anda akan diajak memasuki suasana kehidupan yang berbeda. Di samping 3 jenis

wisata di atas, Bangkok juga memiliki tujuan wisata yang lebih modern, belanja, kehidupan

malam, menyusuri Sungai Chao Praya, dan kuliner. Ke 4 jenis wisata tersebut dibahas

dalam bab tersendiri.

Untuk memudahkan anda memilah-milah wilayah yang akan anda tuju sesuai dengan

tempat wisata yang ada, berikut kami berikan gambaran ringkas mengenai masing-masing

wilayah dengan tempat wisata utamanya.

Old City, Rattanakosin

Sebagian besar tempat wisata di Bangkok, khususnya yang berkaitan dengan kuil, sejarah

kerajaan, dan museum berada di wilayah ini. Beberapa yang terkenal adalah Grand Palace,

Wat Phra Kao, Wat Pho, Wat Mahathat, Sanam Luang, National Gallery, dan Museum

Nasional. Wilayah ini sangat disarankan untuk dikunjungi oleh anda yang baru pertama kali

ke Bangkok. Begitu banyak hal yang bisa anda lakukan dan saksikan selama berada disini.

Sedikit ke sebelah timur terdapat beberapa tempat wisata lain seperti Monumen Demokrasi,

Temple of the Golden Mount, Wat Sakhet, dan Wat Sutat dengan Giant Swing-

nya. Sedangkan disebelah utara, terdapat Khao San Road yang ketenarannya tidak perlu

diragukan lagi. Di samping itu, anda juga dapat menyusuri Ratchadamnoen Avenue untuk

102

mengamati kehidupan masyarakat disekitarnya. Jika anda ingin menyusuri kanal-kanal

dalam kota dan belum mempunyai dana untuk mengunjungi Venesia, maka kanal di

wilayah Old City dapat mengobati sementara keinginan anda. Dengan menyusuri kanal di

area Old City anda akan memperoleh pengalaman langsung terhadap masyarakat tradisional

Bangkok.

Tidak boleh anda lewatkan adalah pusat Bangkok Lama di San Lak Muang, yang

dipercaya masyarakat Thailand sebagai roh yang menjaga Kota Bangkok. Warga Bangkok

sering datang kesini untuk memanjatkan doa atau permintaan.

Sukhumvit

Tujuan wisata di wilayah ini didominasi oleh pusat hiburan modern, seperti café,

reastauran, nightclub, dan mall. Jika tujuan anda ke Bangkok untuk melihat sisi

tradisionalnya, maka wilayah ini dapat dilewatkan dari jadwal kunjungan. Bagi anda yang

ingin mengetahui sisi modern Bangkok dan kehidupan malam-nya yang terkenal maka

Patpong dan Nana Plaza ada disini. Pusat perbelanjaan modern Emporium dengan toko-

toko brandednya menjadi daya tarik bagi penggemar fashion desainer. Queen Sirikit

National Convention Centre sering menjadi tempat diselenggarakannya berbagai kegiatan

pameran dan eksebisi sepanjang tahun (mirip Jakarta Convention Centre di Senayan).

Riverside

Tepian Sungai Chao Praya menjadi salah satu tempat yang wajib dikunjungi oleh para turis

selama di Bangkok. Apalagi jika anda ingin mengetahui sedikit tentang kehidupan

masyarakat tradisional Bangkok. Perumahan yang terhampar disepanjang sungai menjadi

pemandangan yang menarik dan unik bagi turis asing, khususnya dari negara Barat. Bagi

kita dari Indonesia, mungkin sudah tidak asing melihat banyaknya perumahan kumuh di

pinggiran sungai. Meski kumuh, yang membedakan dengan kondisi di tanah air adalah

kebersihan yang cukup terpelihara.

Perjalanan menyusuri sepanjang Sungai Chao Praya juga menyajikan perspektif berbeda

bagi turis untuk menikmati tempat wisata yang ada di darat. Bahkan dalam beberapa

kondisi memberikan kesempatan untuk berfoto dengan latar belakang yang menakjubkan.

Misalnya saat senja di sekitar Wat Arun. Beberapa tempat wisata lain lebih baik dikunjungi

dengan menggunakan perahu dari pada jalan darat. Perayaan Tahun Baru adalah salah satu

momen terindah di sungai ini, hotel-hotel mewah yang berada di pinggiran sungai seolah

tidak mau kalah bersaing dalam mengadakan acara pesta kembang api. Bersyukurlan anda

103

yang sedang berada di Bangkok pada saat itu. Jika masih memiliki waktu luang berkeliling

disepanjang kanal di sepanjang Kota Bangkok akan memberikan lebih banyak pengetahuan

mengenai masyarakat tradisional Bangkok.

Chinatown

Tempat wisata utama Chinatown adalah Wat Traimit yang berada di persimpangan Jalan

Charoenkrung dan Yaowarat. Patung Buddha yang terletak di kuil ini terbuat dari emas

murni yang berdasar kisahnya ditemukan secara tidak sengaja, saat Patung Buddha dari

semen yang sedang dipindahkan terjatuh. Patung semen tersebut retak dan nampaklah

Patung Buddha Emas di dalamnya. Masyarakat Thailand percaya bahwa hal ini secara

sengaja dilakukan pada jaman Ayutthaya atau Sukhothai untuk melindungi patung tersebut

dari penjarahan Burma.

Tempat wisata lain bisa dikatakan tidak ada yang menarik. Memang, daya tarik utama di

Chinatown adalah wilayah itu sendiri. Pilih salah satu titik awal perjalanan anda dan susuri

jalan-jalan utama di wilayah ini. Rasakan suasana pecinan di Bangkok. Makan, belanja,

atau sekedar cuci mata adalah kegiatan yang dapat anda lakukan disini. Kuil Cina dan

bangunan khas Cina yang terdapat disini dapat digolongkan bangunan sejarah dan anda

dapat menyaksikan arsitektur bangunan saat Bangkok mulai terbentuk menjadi kota. Salah

satu yang tertua adalah Toko Emas Tang To Gung di Gang Sampeng. Gang Sampeng

sendiri adalah jalan asli yang sudah ada sejak dulu. Gang ini mengantar anda menuju

Pahurat dan sekarang dipadati oleh pedagang kaki lima. Kunjungan anda ke wilayah ini

kami sarankan dilakukan pada sore menjelang malam hari (pukul 18.00). Pedagang

makanan di sepanjang jalan Yaowarat akan memanjakan anda dengan berbagai pilihan

masakah khas Chinese food dan juga Thai food. Di samping itu, anda tidak harus berjuang

dengan udara panas di wilayah ini.

Khao San Road

Tempat yang sudah sangat mendunia ini adalah jalan dengan rentang sepanjang +/- 1 km

dan terletak di sebelah Utara Grand Palace. Kami juga menyarankan wilayah ini sebagai

salah satu basis anda selama di Bangkok. Kedekatan dengan berbagai tempat wisata dan

kebutuhan turis serta banyaknya hotel dengan harga terjangkau adalah alasannya.

Pada dasarnya tempat wisata disini sama dengan yang sudah dibahas di wilayah Old City.

Jarak Khao San Road dengan pusat wisata tradisional di Bangkok tidak lebih dari 2 km

104

saja. Aktivitas utama yang membedakan adalah menjamurnya pub, café, restaurant, dan

toko-toko souvenir serta agen dan biro perjalanan di sepanjang Khao San Road. Meski

kehidupan sudah dimulai sejak pagi hari, akan tetapi saat senja dan malam hari adalah

waktu yang tepat untuk menyusuri jalan ini. Di samping anda terhindar dari sengatan

matahari Bangkok, anda dapat menemukan beragam makanan, suasana belanja khas,

melihat orang berlalu lalang sambil menikmati minuman di pub atau café yang berjajar di

jalan ini. Jika anda beruntung, terkadang ada atraksi jalanan yang tampil disini.

Pratunam

Belanja, belanja, dan belanja adalah agenda anda di wilayah ini. Variasi kegiatan lain

setelah anda lelah atau kehabisan dana, adalah mengunjungi Baiyoke Tower. Menara ini

buka untuk umum dari jam 10.00 – 22.00, jika anda beruntung dan cuaca Bangkok sedang

cerah, maka dari lantai 77 dan 84 anda bisa menyaksikan pemandangan Bangkok dari atas

yang spektakuler. Tiket seharga 200 Baht tidak terlalu mahal jika dibandingkan dengan

pemandangan dan kesempatan foto yang akan menambah ragam kunjungan anda ke

Bangkok. Bagi anda yang berjiwa romantis, plus didukung dengan dana yang cukup,

menikmati matahari tenggelam sambil memesan makan malam dapat menjadi acara anda

selanjutnya. Terdapat dua konsep tempat belanja disini, modern dan tradisional.

Siam

Belanja masih menjadi kegiatan utama di wilayah ini, meski beberapa tempat wisata lain

juga tersedia. Bagi anda yang ingin mengetahui trend remaja Thailand, maka pusat-pusat

perbelanjaan di wilayah Siam adalah tujuan anda. Selanjutnya anda dapat mengunjungi Jim

Thompson House (Jim adalah orang asing yang berjasa mengenalkan sutra Thailand ke

dunia luar), Siam Ocean World, Mah Boon Krong, dan Erawan Shrine.

Silom

Mirip dengan Sukhumvit, tidak ada tempat wisata yang beraspek tradisional di wilayah ini.

Hingar bingar hiburan malam dan berbelanja adalah kegiatan wisata utama disini. Setelah

lelah beraktivias, segarkan tubuh anda dengan mengunjungi tempat pijat di Silom, atau bagi

penggemar olah raga keras, dapat mengunjungi Stadion Lumphini untuk menyaksikan

pertandingan Thai Boxing. Pastikan waktu anda dengan jadwal pertandingan yang akan

digelar.

105

Penjelasan singkat di atas tentu membuat anda penasaran untuk mengetahui dengan lebih

jelas mengenai berbagai tempat wisata yang disebutkan. Anda sudah siap? Kami akan

membawa anda mengarungi Bangkok, dengan segudang daya tarik tempat wisatanya.

A. Grand Palace & Wat Phra Kao (Temple of the Emerald Buddha)

1. Penjelasan singkat.

Tidak diragukan lagi, atraksi paling terkenal dan

paling sering dikunjungi turis, serta wajib menjadi

agenda utama anda saat berada di Bangkok adalah

Grand Palace dengan Kuil Emerald Buddha-nya

(Wat Phra Kao). Perjalanan ke Bangkok rasanya

belum lengkap tanpa menyempatkan diri

menyaksikan kemegahan tempat ini yang juga

menjadi simbol Kota Bangkok. Kami yakin, anda pasti akan datang ke Grand Palace. Oleh

karenanya kami mengingatkan, menjelang pintu masuk ada beberapa orang dengan niat

tidak baik sering beroperasi disekitar tempat ini dan mengatakan Grand Palace ditutup.

Jangan percaya, dan teruslah berjalan untuk memastikan sendiri bahwa tempat ini tidak

tutup.

Grand Palace yang dibangun pada masa Raja Rama I, mencakup luas 260 hektar yang

terdiri beberapa bangunan dengan berbagai gaya

arsitektur. Wat Phra Kao sendiri dikenal sebagai

Kuil Buddha yang paling penting dan indah di

Thailand sejak jaman Rattanakosin. Didalamnya

tersimpan Emerald Buddha, yang merupakan patung

Buddha yang paling dihormati yang terbuat dari

batu jade yang utuh. Ciri khas dari kuil ini adalah

stupa berwarna ke-emasan yang menjulang di antara pilar dan atapnya yang bermotifkan

mosaik dari kaca, serta memantulkan cahaya. Di dalam area kuil terdapat beberapa patung

lain yang memiliki nilai seni seperti patung binatang, patung raksasa yang menjaga

gerbang, dan 6 pasang patung singa Kamboja.

Wat Phra Kao, merupakan kuil penting karena eratnya hubungan antara kuil dengan Sang

Raja, yang sekaligus sebagai pemimpin spiritual di Thailand. Di dalam kompleks kuil

terdapat pula 2 perpustakaan yang menyimpan beragam manuskrip Buddha. Nama kuil

106

tersebut juga sudah mencerminkan nilai penting, The Emerald Buddha telah sejak lama

dihormati di Asia Tenggara. Bahkan Kamboja dan Laos menyatakan bahwa The Emerald

Buddha adalah milik mereka. Jika anda kebetulan mengunjungi Grand Palace dan Wat Phra

Kao pada tanggal 6 April, anda dapat menyaksikan patung 7 Raja pertama dari Dinasti

Chakri.

Jika memiliki waktu luang anda dapat menyimak

bagian dalam tembok kuil, yang dihiasi lukisan indah

yang menggambarkan cerita Ramayana. Lukisan ini

merupakan lukisan pada tembok yang terpanjang di

dunia. Pemerintah Thailand senantiasa melakukan

perawatan berkala agar lukisan tersebut tetap

terpelihara. Satu hal yang membedakan Wat Phra Kao dengan kuil Buddha lainnya adalah

tidak adanya biarawan yang tinggal di dalamnya. Di dalam area Grand Palace berdiri

beberapa istana atau bangunan dengan salah satu yang terbesar dan paling dikenal adalah

kelompok bangunan Chakri Maha Prasat. Bangunan yang didirikan pada tahun 1882 oleh

Rama V tersebut terdiri dari 3 lantai dan merupakan perpaduan arsitektur Thailand dan

Barat. Masih ada 3 kelompok bangunan lainnya, yaitu ; First Hall, Dusit Maha Prasat, dan

Boromphiran Hall.

2. Jam operasional dan aturan berkunjung

Grand Palace dibuka untuk umum mulai pukul 08.30 – 15.30, dan bagi anda yang ingin

mengunjungi disarankan untuk menggunakan baju yang sopan (menggunakan baju yang

menutup tangan dan bercelana panjang). Bagi turis yang tidak berpakaian sesuai aturan, di

dekat pintu disediakan konter yang menyewakan perlengkapan standar untuk memasuki

kuil. Saat memasuki bagian dalam kuil, anda diwajibkan untuk melepaskan sepatu atau

sandal serta tidak diijinkan untuk mengambil foto. Sebagai catatan, kuil ini merupakan

tujuan utama turis, dan karena ukurannya yang kecil, maka pada saat seperti itu akan terasa

padat.

3. Harga tiket masuk

Harga tiket untuk tempat wisata ini adalah 350 Baht (data Maret 2009), sudah termasuk

tempat wisata Dusit Throne Hall dan Vinmanmek Mansion (yang masih harus ditempuh

dengan menggunakan kendaraan menuju lokasinya di area Dusit Zoo). Tiket gabungan ini

hanya berlaku 7 hari sejak dibeli. Harga tiket tersebut tergolong murah, apalagi baik di

107

Grand Palace maupun di Vimanmek, anda akan diberikan peta lokasi yang sangat

bermanfaat.

4. Transportasi

Untuk mencapai Grand Palace, sarana transportasi bagi anda yang berada di wilayah selain

Khao San Road dan Old City adalah menggunakan bus, taksi, atau tuk-tuk. Alternatif lain,

jika anda berada di wilayah Chinatown dapat menggunakan perahu dan berhenti di dermaga

Chang. Setelah itu, perjalanan dianjurkan dilakukan dengan berjalan kaki. Bagi anda yang

menggunakan bus, berikut adalah beberapa rute bus yang melewati lokasi ini ; 1, 3, 15, 25,

32, 39, 44, 47, 53, 80, 82, 91, 203, 501, 503, 508, 512. Untuk tarif bus dan rute terbaru,

kunjungi www.bmta.co.th.

B. City Pillar Shrine (San Lak Muang)

1. Penjelasan singkat

Berada di Jl. Sanamchai dan berseberangan dengan tembok bagian

timur dari Wat Phra Kao. Kuil ini dibangun oleh Raja Rama I pada

tahun 1782 sebagai simbolisasi dimulainya pembangunan ibukota

baru. Masyarakat menganggap roh yang mendiami City Pillar

merupakan dewa yang melindungi kota Bangkok dan dapat

mengabulkan permohonan mereka. Setiap hari penduduk Bangkok berdoa dan memberikan

penghormatan bagi dewa pelindung tersebut.

2. Jam operasional dan aturan berkunjung

Buka mulai jam 06.00 – 19.30 setiap hari.

3. Harga tiket masuk

Tidak dikenakan tiket masuk di tempat ini.

4. Transportasi

Letaknya yang berdekatan dengan Grand Palace dan Sanam Luang menyebabkan sarana

transportasi yang melayani daerah ini masih terbatas pada bus, taksi, perahu, dan tuk-tuk.

108

C. Vimanmek Mansion

1. Penjelasan singkat

Bangunan tiga lantai bergaya Eropa ini terletak di

area Dusit Palace di belakang Gedung Pertemuan

Nasional (National Assembly Building), tepatnya di

Jalan Rajavithi, Dusit. Diperintahkan untuk

dibangun pada tahun 1900 oleh Raja Rama V

(memerintah dari tahun 1868 – 1910). Istilah

dibangun mungkin kurang tepat, karena sebagian

besar bangunan Vinmanmek adalah bekas

bangunan serupa yang ada di Pulau Ko Sri Chang. Vinmanmek Mansion selesai dipasang

ulang pada Maret 1901 yang selanjutnya digunakan sebagai rumah tinggal keluarga

kerajaan sampai meninggalnya Raja Rama V pada tahun 1910. Satu hal menarik adalah

tanah dimana bangunan ini berdiri adalah bekas sawah yang dibeli dengan uang pribadi

Raja Rama V sekembali dari Eropa. Vinmanmek merupakan bangunan permanen pertama

yang didirikan di lahan tersebut.

Semenjak wafatnya Raja Rama V, Vimanmek masih terkadang digunakan oleh Raja Rama

VI. Raja Rama VII juga pernah memakainya meski hanya sebentar, khususnya masa awal

pemerintahannya. Selanjutnya Vinmanmek ditutup dan tidak digunakan lagi. Pada tahun

1982, untuk memperingati ulang tahun ke 200 Kota Bangkok, bangunan ini direnovasi atas

perintah Ratu Sirikit. Selanjutnya Beliau memerintahkan agar bangunan ini dijadikan

museum pribadi Raja Rama V dan dibuka untuk umum. Museum ini memiliki total 31

ruang pamer, dan beberapa di antaranya masih dalam kondisi seperti aslinya (ruang tidur,

singgasana, dan kamar mandi). Bagi anda yang menyukai wisata museum, beragam koleksi

foto keluarga kerajaan, perabot antik, keramik Thailand, barang-barang porselain dari

Eropa, dan barang-barang hadiah dari manca negara, serta memorabilia lain yang

dipamerkan di Vimanmek menjadi daya tarik utama.

Kecuali bangunan utama, di dalam kompleks

ini terdapat beberapa bangunan lain yang

layak dilihat. Sekali lagi tentu bagi anda yang

menyukai wisata museum. Bermacam-macam

benda seni dan bersejarah dapat anda

saksikan.

109

Abhisek Dusit Throne Hall. Bangunan bergaya campuran Thai dan Eropa ini

digunakan sebagai museum yang memamerkan benda seni dan kerajinan tangan

bernilai tinggi.

Suan Farang Kangsai Residential Hall. Bangunan ini dulunya merupakan kediaman

Putri Dara Rasmi, istri dari Raja Chulalongkorn. Sekarang digunakan untuk

mempertunjukkan perhiasan dan lukisan hasil goresan keluarga kerajaan.

Suan Hong Residential Hall. Menjadi kediaman Ratu Sawang Wattana dari 1902 -

1910. Koleksi gambar dari berbagai upacara kerajaan serta foto berbagai kegiatan

yang dilakukan oleh HRH Crown Prince Maha Vajiralongkorn dapat anda saksikan

disini.

Suan Bua Residential Hall. Pernah menjadi kediaman Putri Saisavali Bhiromya, istri

dari Raja Rama V. Barang-barang yang dipamerkan disini adalah koleksi seni yang

merupakan hadiah bagi Raja saat berulang tahun atau acara lain.

Suan Si Rue-du Residential Hall. Bangunan yang pernah menjadi kediaman Ratu

Saovabha, dan Putri Valaya Alongkorn ini sekarang digunakan untuk

mempertunjukkan barang-barang yang dihadiahkan kepada Sri Baginda Raja

Bhumibol pada saat ulang tahun ke 50 masa pemerintahannya di tahun 1996.

The Royal Carriage Museum. Seperti namanya, maka bangunan ini berisi koleksi

kereta kerajaan yang berjumlah 23 buah. Kereta yang ditarik oleh kuda ini sebagian

besar didatangkan dari Eropa saat pemerintahan Raja Rama V.

2. Jam operasional dan aturan berkunjung

Museum ini dibuka untuk umum mulai pukul 09.30 – 16.00 setiap hari (termasuk hari

libur). Saat berada di kompleks ini anda diwajibkan untuk senantiasa bertingkah laku sopan

dan hormat kepada setiap anggota keluarga kerajaan (meski kehadiran mereka hanya

diwakili dalam bentuk foto atau patung). Sopan santun yang biasa anda lakukan di

Indonesia dapat anda praktekkan disini. Celana pendek dan rok mini tidak diperkenankan,

tetapi anda dapat menyewa sarung untuk menutupinya. Kunjungan di bangunan utama

sangat terbantu dengan adanya guide dalam berbagai bahasa. Sayang, Bahasa Indonesia

belum disediakan. Dibutuhkan waktu +/- 1 jam untuk mengitari bangunan utama yang

berbahan dasar kayu tersebut.

110

3. Harga Tiket Masuk

Tiket untuk masuk ke museum ini adalah 100 Baht. Tetapi jika anda sudah mengunjungi

Grand Palace, maka anda tidak perlu mengeluarkan dana lagi. Sayangnya bagi anda yang

gemar fotografi, hanya bisa melakukannya di luar ruangan atau bangunan.

4. Transportasi

Untuk menuju Vinmanmek, pilihan anda adalah menggunakan taksi, tuk-tuk, atau bus kota.

Beberapa rute bus kota yang melalui lokasi ini adalah 10, 18, 27, 70, 28, 108, 510, 515.

Silakan kunjungi website resmi dari bus kota Bangkok di www.bmta.co.th jika anda perlu

jadwal dan rute bus kota yang terbaru. Di dalam kompleks tersedia layanan trem dengan

ongkos +/- 50 Baht per orang (perlu diperiksa kembali apakah masih tersedia atau tidak).

D. Museum Nasional

1. Penjelasan singkat

Museum yang dibangun pada tahun 1926 oleh Raja

Rama VII ini terletak di Jalan Na Phrathat. Persisnya

di seberangan Lapangan Sanam Luang, dekat dengan

Grand Palace, Universitas Thammasat, dan berada

ditepi Sungai Chao Praya. Saat ini dikenal sebagai

museum yang terbesar dan terlengkap di Asia

Tenggara. Disini anda dapat menyaksikan sebagian

besar aspek budaya dan sejarah Thailand, termasuk benda-benda sejarah dari jaman

Sukhothai dan Ayutthaya. Museum Nasional Museum ini memiliki 3 ruang pamer ;

Galeri Sejarah Thai

Koleksi benda bersejarah dan arkeologi

Koleksi dekorasi seni dan etnis

2. Jam Operasional dan aturan berkunjung

Museum dibuka setiap hari sejak pukul 09.00 sampai 16.00. Hari Senin, Selasa, dan libur

nasional museum ini tutup. Jika anda membutuhkan, di dalam kompleks tersedia tur yang

menggunakan Bahasa Jepang, Jerman, Prancis, dan Inggris.

3. Harga Tiket Masuk

40 baht per Mei 2008.

111

4. Transportasi

Setelah anda mengunjungi Grand Palace, tidak ada salahnya mengayunkan langkah kaki ke

museum ini. Atau jika anda menginap di sekitar Khao San Road, dapat mampir disini

terlebih dahulu sebelum meneruskan berjalan kaki ke Grand Palace. Akan tetapi jika anda

tidak menyukai kunjungan museum, atau anda memilii waktu terbatas, Museum Nasional

ini dapat anda lewatkan.

E. Wat Pho (Temple of the Reclining Buddha)

1. Penjelasan Singkat

Berada di sebelah Selatan Grand Palace di Jalan Thaiwang, Wat Pho (nama aslinya ada Wat

Phracetuphon) merupakan kuil Buddha tertua dan terbesar di

Bangkok. Disebut tertua karena kuil aslinya didirikan pada abad

ke 14 dan tahun 1788 direnovasi ke bentuk yang sekarang.

Terdapat banyak pagoda (+/- 95) dan patung serta gambar Buddha

di dalamnya (+/- 1.000 buah), yang sebagian besar dibawa dari

Sukhothai dan Ayutthaya. Kuil yang terbagi dua oleh Jalan

Chetuphon ini juga dikenal dengan sebutan kuil Reclining

Buddha (Buddha Terbaring), dengan panjang 46 meter dan

tinggi 15 meter. Yang unik dari patung Buddha Terbaring ini

adalah pada telapak kakinya, yang dihiasi 108 pola dengan bertahtakan mutiara. Wat Pho

juga menjadi universitas terbuka pertama di Thailand yang mengajarkan beberapa bidang

ilmu seperti ; sastra, arkeologi, astrologi, dan pengobatan. Saat ini Wat Pho terkenal di mata

turis asing sebagai tempat belajar ilmu Pijat Tradisional Thailand.

2. Jam Operasional dan Aturan berkunjung

Wat Pho buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 17.00. Setiap

minggu diselenggarakan kelas tarian dan nyanyian Thailand.

Seperti kuil lain di Bangkok dan Thailand, anda diharapkan

menjaga sopan santun dan ketertiban, serta tidak menggunakan

celana pendek atau rok mini.

3. Harga Tiket Masuk

Tiket masuk ke Wat Pho Maret 2009 adalah 50 Baht. Jika anda

tertarik untuk mencoba pijat tradisional Thailand, silakan

menghubungi petugas disana untuk menanyakan biayanya. Layanan pijat dilakukan dari

112

pukul 08.00 sampai dengan 17.00. Apabila merasa cocok dengan pijat Thai, anda sekaligus

dapat mendaftarkan diri untuk belajar memijat.

4. Transportasi

Metode yang paling nyaman adalah melalui Sungai Chao Praya menggunakan perahu.

Anda dapat berhenti di Dermaga Tian (Tha Tian), diteruskan dengan berjalan kaki +/- 10

menit. Atau, alternatif lain adalah menggunakan bus kota dengan rute 1, 6, 9, 12, 25, 44, 48,

53, 91. Sekali lagi, pastikan rute dan jadwal bus kota ke website BMTA di atas.

F. Wat Arun (Temple of Dawn)

1. Penjelasan Singkat

Dapat dikatakan satu-satunya lokasi wisata yang

terletak di tepi barat Sungai Chao Phraya. Jalan

Arun Amarin berada di belakang kuil ini. Wat

Arun dibangun pada abad ke 17 dengan daya tarik

utama adalah pada bentuk unik pagodanya yang

dihiasi dengan potongan percelain dari Cina.

Arsitektur kuil ini merupakan simbol dari Gunung

Meru, gunung suci dalam mitologi Hindu, yang dipercaya oleh umat Hindu dan Buddha

sebagai pusat alam semesta. Pagoda utamanya merupakan pagoda tertinggi di Thailand dan

memiliki ketinggian 82 meter (setara dengan bangunan berlantai 20). Pengunjung dapat

naik hingga ke puncak untuk menikmati pemandangan Sungai Chao Praya dan area

disekitarnya. Bagi anda yang takut ketinggian, mendaki kuil ini membutuhkan sedikit

dorongan. Tangga menuju ke atas sangat curam. Meski demikian setelah samapi di atas,

rasa takut tadi akan berganti dengan kelegaan dengan pemandangan sisi Sunga Chao

Phraya yang indah. Arti Wat Arun sendiri adalah Kuil Fajar, ironisnya, waktu yang paling

bagus untuk menikmati pemandangan kuil ini adalah pada waktu senja, sesaat sebelum

matahari tenggelam (itu apabila anda sangat beruntung bisa menyaksikannya).

2. Jam Operasional dan Aturan berkunjung

Wat Arun dibuka setiap hari dari pukul 08.30 hingga 17.30.

113

3. Harga Tiket Masuk

Nampaknya kebijakan harga tiket masuk ke lokasi wisata di Thailand mirip dengan

Indonesia. Disini, warga Thailand dapat masuk dengan bebas (gratis), sedangkan bagi turis

asing dikenakan biaya relatif murah 50 Baht (informasi per Maret 2009).

4. Transportasi

Cara paling mudah adalah menggunakan ferry yang menghubungkan Dermaga Tha Chang

atau Tha Tian Pier ke Wat Arun. Ongkos penyeberangan 2 Baht dengan waktu tempuh kira-

kira 15 menit. Seperti biasa, jika anda ingin menggunakan bus rute yang harus anda naiki

adalah nomor 19, 57, dan 83. Taksi dan tuk-tuk juga senantiasa ada untuk mengantar anda

kesini.

G. Wat Benchamabophit (The Marble Temple)

1. Penjelasan Singkat

Jika anda berkesempatan mengunjungi Vimanmek

Mansion, kami sarankan untuk mampir pula di kuil

ini. Letaknya pada persimpangan Jalan Rama V dan

Jalan Si Ayutthaya tidak jauh dari Vimanmek

Mansion. Wat Benchamabophit adalah salah satu

bangunan keagamaan modern di Thailand yang

mengabadikan peninggalan Raja Rama V.

Kuil ini terkenal dengan bentuk arsitekturnya yang sangat simetris dan indah, serta ruang

utama untuk berdoa yang dibangun dari marmer Italia berwara putih dan di dalamnya

tersimpan replika patung Buddha Phra Phutthachinnarat. Pada halaman di sekitar bangunan

terdapat 53 patung Buddha dengan berbagai gaya dan model khas dari Thailand dan Asia.

Sebagai catatan, nama Wat Benchamabophit berarti Kuil Raja Ke-Lima.

2. Jam Operasional dan Aturan Berkunjung

Kuil dibuka dari pukul 08.00 sampai 17.00 setiap hari.

3. Harga Tiket Masuk

Dengan 30 Baht, anda sudah dapat menikmati bentuk bangunan kuil yang sangat indah.

Meski penjaga tiket sepertinya tidak mengharuskan anda membayar, sebaiknya tetap anda

114

lakukan. Setidaknya merupakan sedikit penghormatan atas jasa orang yang membangun

kuil indah ini.

4. Transportasi

Rute bus nomor 72 dan 503 akan membawa anda ke lokasi ini. Taksi adalah pilihan yang

lebih nyaman, ongkos dari kawasan Khao San adalah 70 Baht.

H. Museum Royal Barges

1. Penjelasan Singkat

Museum ini berisikan kapal kerajaan yang biasanya digunakan dalam proses upacara

kenegaraan di Sungai Chao Praya. Tidaklah mengherankan museum ini terletak di sisi

Kanal Bangkok Noi. Beberapa dari kapal yang dipamerkan dahulunya merupakan kapal

perang kerajaan. Salah satu yang paling indah dan penting adalah yang dinamakan

Suphannahong. Kapal yang dibangun pada tahun 1911 ini merupakan kapal pribadi Raja

Rama VI. Nama kapal yang memiliki panjang sekitar 44.7 meter dan lebar 3.1 meter berarti

Hongsa Emas, yang diambil dari bentuk haluan kapal yang diukir dengan bentuk kepala

burung Hongsa. Kapal lain yang perlu anda lihat selama berada di museum ini adalah

Narayana Songsuban, kapal terbaru yang dibangun untuk Raja Rama IX. Haluan kapal ini

dibentuk menyerupai Dewa Hindu Narayana yang sedang menaiki burung Garuda.

2. Jam Operasional dan Aturan Berkunjung

Setiap hari buka mulai pukul 08.30 - 16.30.

3. Harga Tiket Masuk

Untuk sekedar melihat-lihat saja dibutuhkan biaya 30 Baht per orang. Akan tteapi untuk

mengambil gambar, anda harus mengeluarkan dana ekstra sebesar 100 Baht.

4. Transportasi

Letaknya di sebelah barat Sungai Chao Praya menjadikan penyeberangan dengan perahu

dari Dermaga Tha Chang atau Pachan merupakan alternatif terbaik dan termurah. Jika anda

kebetulan dari wilayah lain dan menggunakan bus, maka rute dengan nomor 57, 81, 83, 91,

146, dan 149 adalah pilihan anda. Taksi dapat anda gunakan untuk mempercepat waktu

tempuh. Alternatif lebih baik adalah menyewa perahu dari Dermaga Tha Chang dan

menelusuri Sungai Chao Praya hingga Kanal Bangkok Noi.

115

I. Wat Mahathat

1. Penjelasan Singkat

Kuil ini dibangun pada jaman Raja Rama I dan dikenal juga

dengan sebutan Temple of the Great Relic. Terletak di Jalan Na

Phrathat dan menjadi tempat Universitas Buddha

MahaChulalongkorn (salah satu pendidikan Buddha tertinggi di

Thailand). Kuil dimana Raja Rama IV pernah menjadi biksu ini

juga memberikan layanan kelas meditasi bagi orang asing.

2. Jam Operasional dan Aturan Berkunjung

Buka setiap hari dari pukul 09.00 – 17.00. Seperti di kuil lain, perilaku hormat terhadap

Patung Buddha adalah wjib. Selalu ingat bahwa saat melakukan foto tidak membelakangi

Buddha.

3. Harga Tiket Masuk

Mengunjungi kuil ini tidak dikenakan biaya.

4. Transportasi

Alternatif paling mudah adalah berjalan kaki dari Dermaga Chang. Kami mengasumsikan

bahwa anda akan mengunjungi Grand Palace serta Sanam Luang, dan tentunya sambil

lewat akan mengunjungi kuil ini pula.

J. Wat Saket, The Golden Mount

1. Penjelasan Singkat

Wat Saket dibuat sebagai pintu gerbang untuk memasuki

wilayah Old City. Kuil ini ditemukan oleh Raja Rama III

pada tahun 1800. Karena dibangun pada tanah yang tidak

kuat, maka bangunan awal dari kuil ini rubuh. Kemudian

Raja Rama IV membangun kuil baru dibekas reruntuhan

untuk menyimpan benda bersejarah dan suci milik Buddha.

300 langkah ke atas dan anda akan dapat menikmati pemandangan Kota Bangkok,

khususnya area sekitar Old City yang indah .

2. Jam Operasional dan Aturan Berkunjung

Buka dari jam 09.00 hingga jam 17.00.

116

3. Harga Tiket Masuk

Untuk memasuki area Wat Saket tidak dikenakan biaya tiket. Akan tetapi jika anda ingin

menuju puncak dari Golden Mount, maka 10 Baht adalah harga yang harus anda bayar.

4. Transportasi

Saat anda berkeliling di area Old City, maka tempat ini dapat dicapai dengan berjalan kaki,

meski agak jauh dan panas. Alternatif lain adalah menggunakan bus dengan rute nomor 8,

15, 37, dan 47 atau menggunakan taxi.

K. Wat Suthat, The Giant Swing

1. Penjelasan Singkat

Kuil ini terletak di Jalan Bamrung Muang dan dibangun pada tahun

1807 oleh Raja Rama I, akan tetapi baru selesai pada jaman Raja Rama

III. Terdapat suatu kontradiksi mengenai kuil ini. Pada satu sisi Wat

Suthat merupakan kuil Buddha, akan tetapi disisi lain, pendeta Brahman

yang menyelenggarakan upacara / ritual tahunan. Kemudian, keberadaan

tiang besar bergaya ornamen Cina di depan kuil menambah keunikan

kuil ini. Di dalam Wat Suthat tersimpan Phra Sri Sakyamuni Buddha

setinggi 25 kaki. Tempat tinggal biksu dikelilingi oleh 150 patung Buddha dari emas, dan

lukisan dinding disekitar kuil menggambarkan beragam kehidupan Buddha. Meski kurang

menarik minat turis, kuil ini adalah salah satu yang terpenting dalam kehidupan masyarakat

Thailand.

2. Jam Operasional dan Aturan Berkunjung

Buka setiap hari dari pukul 09.00 – 21.00. seperti di kuil lain, pengunjung diwajibkan

berpakaian sopan. Bagi anda yang tidak bertujuan khusus mempelajari desain atau latar

belakang kuil, rasaya kunjungan dari bagian luar akan lebih sesuai.

3. Harga Tiket Masuk

Dengan 20 Baht anda dapat mengunjungi kuil unik ini.

4. Transportasi

Setelah mengunjungi tempat wisata di sekitar Grand Palace, gunakan taksi atau tuk-tuk

sebagai sarana tercepat untuk menuju ke Wat Suthat. Atau, anda dapat menunggu bus

117

dengan nomor rute 12. Jika anda memilih melakukan perjalanan mengelilingi Old City

dengan berjalan kaki, anda bisa singgah di kuil ini.

L. Wat Traimit

1. Penjelasan Singkat

Terletak di ujung Jalan Yaowarat dan dekat dengan Stasiun Hua

Lampong, kuil yang dibangun pada abad ke-13 ini menyimpan

Patung Buddha Emas yang sangat indah setinggi 3 meter, dengan

berat to tal +/- 5.5 ton. Usia patung tersebut sudah mencapai lebih

dari 700 tahun dan menjadi harta yang tak ternilai bagi Thailand

serta penganut Buddha. Patung ini sebelumnya tertutup lapisan

semen, dan pada tahun 1955 secara tidak sengaja diketahui

menyimpan patung Buddha dari emas. Secara tidak disengaja,

semen yang membungkus patung tersebut retak dan menampakkan

patung yang terbuat dari emas di dalamnya. Kondisi ini diyakini oleh masyarakat Thailand,

bahwa nenek moyang mereka sengaja membungkus patung emas ini dengan semen agar

tidak dijarah oleh Bangsa Burma. Saat ini, sebagian sisa bongkahan dari bahan semen

masih tersimpan di dalam bangunan kuil.

2. Jam Operasional dan Aturan Berkunjung

Kuil beroperasi setiap hari dari pukul 09.00 – 17.00.

3. Harga Tiket Masuk

20 Baht per orang

4. Transportasi

Anda dapat menuju Chinatown dan berhenti di Jalan Yaowarat dengan menggunakan

alternatif pilihan bus dengan rute nomor 1, 4, 7, 25, 53, dan 501. Jika menggunakan BTS

Sky Train, anda dapat berhenti di Stasiun Sala Daeng, kemudian melanjutkan perjalanan

melalui Jalan Rama IV menggunakan tuk-tuk atau taksi. Sebagai panduan, Gerbang masuk

ke Chinatown yang dikenal dengan Odeon terletak tidak jauh dari kuil ini. Atau anda yang

datang dari arah Stasiun Hua Lamphong bisa menggunakan tuk-tuk kesini (+/- 50 Baht).

118

M. Erawan Shrine

1. Penjelasan Singkat

Kuil yang terletak di Jalan Ratchadamri ini

didirikan untuk menghormati Dewa Hindu Phra

Phrom, dan sangat dipuja oleh orang Thailand.

Kuil ini juga difungsikan sebagai rumah arwah

bagi Hotel Grand Hyatt Erawan. Rumah arwah

yang sederhana, ternyata tidak terlalu efektif

saat dilaksanakannya pembangunan hotel ini. Oleh karenanya, seorang ahli spiritual

menyarankan untuk membangun Patung Brahma dengan empat kepala. Sejak saat itu tidak

pernah terjadi hambatan dalam pembangunan proyek. Sejak itu pula, masyarakat Bangkok

meyakini bahwa kuil ini membawa keberuntungan. Sedangkan nama Erawan diambil dari

gajah berkepala 32 yang dimiliki oleh Brahma.

Orang yang percaya dan ingin mengajukan permohonan (sukses dalam bisnis atau

pendidikan misalnya) biasanya meletakkan bunga di kuil ini. Kemudian jika permohonan

mereka terkabul, mereka memberikan sumbangan patung gajah dari kayu atau membayar

orang untuk melakukan tarian sebagai ucapan syukur. Bagi anda yang berasal dari

Indonesia dapat juga mengajukan permintaan, akan tetapi pastikan bahwa saat permintaan

terkabul anda dapat memenuhi kewajiban untuk mengucapkan syukur.

2. Jam operasional dan Aturan Berkunjung

Tempat ini buka sepanjang hari, karena memang tidak ada dinding atau pintu yang

membatasi. Karena ini merupakan tempat yang disucikan, kiranya anda dapat menjaga

tingkah laku agar tidak menimbulkan kesan kurang baik. Hormati dan dahulukan orang-

orang yang hendak beribadah.

3. Harga Tiket Masuk

Untuk memasuki area ini tidak dikenakan biaya, hanya pastikan

bahwa anda tidak mengganggu orang-orang yang sedang

menjalankan ibadah dan kepercayaannya. Apabila anda ingin

berdoa, silakan membeli rangkaian bunga dan hio yang sudah

disediakan oleh pengelola. Anda juga dapat membeli melalui

penjual yang berdagang disekitarnya. Harga paket dimulai dari

60 – 200 baht tergantung besarnya rangkaian bunga. Disini juga

119

banyak dijual patung gajah kecil dari kayu, hanya saja patung ini bukan merupakan

souvenir.

4. Transportasi

Alternatif paling mudah dan murah adalah menggunakan BTS Skytrain, turun di Stasiun

Chit Lom, keluar dari Pintu 2 dan berjalan kaki ke arah barat menuju Grand Hyatt Erawan

sekitar 100 meter (dekat persimpangan Jalan Ratchadamri. Berjalan kaki dari wilayah Siam,

melalui jembatan BTS juga dapat dilakukan.

N. Jim Thompson House

1. Penjelasan Singkat

Jim Thompson House terletak di Jalan Kasemsan Song, dekat Stadion Nasional di Jalan

Rama I. Bangunan ini adalah suatu kompleks yang memiliki 6 buah rumah bergaya

traditional Thailand. Semua bangunan menggunakan struktur kayu jati, dibeli dari beberapa

orang pemilik yang berbeda, serta dipindahkan dari berbagai wilayah di Thailand.

Bangunan ini secara resmi selesai pada tahun 1959.

Siapakah Jim Thompson? Dia adalah orang Amerika yang tinggal di Thailand setelah

berakhirnya Perang Dunia II dan kemudian berhasil memperoleh Penghargaan Order of the

White Elephant karena jasanya bagi Thailand, khususnya dalam mengenalkan industri sutra

Thailand ke dunia. Penghargaan ini diberikan kepada orang asing yang berjasa kepada

Kerajaan Thailand. Jim Thompson sendiri adalah seorang arsitek, wirausahawan, dan

sekaligus mata-mata. Keahlian arsiteknya dapat anda buktikan saat mengunjungi rumah

yang sekaligus menjadi museum benda seni Asia ini.

Koleksi yang dapat anda saksikan pada museum ini adalah koleksi benda bersejarah

Buddha dari abad ke 8, lukisan tradisional Thailand, porselain Cina berwarna biru dan putih

dari abad 16 dan 17, keramik Thailand dari jaman Shukothai, dan tembikar Khmer dari

abad 12.

2. Jam Operasional dan Aturan Berkunjung

Dibuka untuk umum dari jam 09.00 – 17.00 setiap hari. Jika ingin melihat bagian dalam

rumah ini, maka anda diwajibkan untuk mengikuti tur.

120

3. Harga Tiket Masuk

Harga tiket untuk orang dewasa adalah 100 Baht. Dengan biaya relatif murah anda akan

mendapatkan 3 pengalaman unik. Pertama, mengenal Jim Thompson sebagai seorang

anggota CIA, yang pernah dikaitkan dengan kematian Raja Ananda Mahidol (Rama VIII)

pada tahun 1946. Kematiannya yang misterius di Malaysia juga mengundang perhatian

tersendiri. Kedua, mengenal Jim Thompson sebagai orang yang membangkitkan industri

sutera di Thailand yang saat itu sedang terpuruk. Langkah itu diawali dengan mendirikan

Perusahaan Sutera Thailand. Dengan keberhasilannya memproduksi dan memasarkan

sutera, maka perusahaan lain mengikuti jejaknya, sehingga Thompson dikenal sebagai

orang yang mengawali dan menghidupkan kembali industri tersebut di Thailand. Dan

ketiga, adalah daya tarik keaslian arsitektur rumah. Dengan sentuhan keahlian

arsitekturnya, Thompson berhasil membangun ulang rumah tradisional Thailand yang

sudah rusak dan tidak digunakan menjadi ke bentuk yang indah dan dapat dimanfaatkan.

4. Transportasi

Sarana transportasi yang paling gampang adalah menggunakan BTS Skytrain dan turun di

Stasiun National Stadium. Setelah itu dilanjutkan dengan sedikit berjalan kaki ke arah Barat

di Jalan Rama I.

O. Sanam Luang

1. Penjelasan Singkat

Jika di setiap keraton di Indonesia memiliki alun-

alun, maka Sanam Luang adalah alun-alun bagi

Grand Palace. Dan sepertinya memang demikian

karena Sanam Luang mendapat julukan Phramane

Ground, yang dalam Bahasa Inggris berarti Royal

Field. Pasar akhir pekan di Bangkok biasanya

diselenggarakan disini sebelum akhirnya dipindah ke Chatuchak. Berbagai perayaan sering

digelar di lapangan ini, seperti Penobatan Raja, Festival Tahun Baru, dan Festival layang-

layang. Salah satu pengalaman unik, adalah pada saat pagi hari, ratusan burung merpati

beterbangan di sekitar Sanam Luang. Anda dapat membeli makanan burung dengan harga

20 Baht, dan memberi makan mahluk mungil tersebut. Bersiap-siaplah untuk mendapat

kerubutan dari burung merpati seperti tampak dalam gambar di atas.

121

Meski disebut lapangan, akan tetapi ada beberapa bangunan di Sanam Luang. Di sebelah

Utara didirikan bangunan Dewi Bumi oleh Raja Rama V untuk menyediakan air minum

bagi masyarakat umum. Di sudut Tenggara ada bangunan menyerupai kuil yang disebut

Lak Muang, berbentuk pilar batu yang didirikan oleh Raja Rama I, sebagai batu pertama

bagi ibukota yang baru Bangkok. Mirip juga dengan beberapa kota di Indonesia, jarak antar

kota di ukur dengan menggunakan Sanam Luang sebagai titik tolaknya.

2. Jam Operasional dan Aturan Berkunjung

Karena sifatnya terbuka, maka tidak ada pembatasan jam kunjungan di Sanam Luang.

Diingatkan kepada semua turis untuk menjaga kebersihan selama berada di lapangan ini.

Dan saat diselenggarakan acara kerajaan, maka diwajibkan bagi semua orang untuk

menghormati jalannya upacara. Berbeda dengan kebiasaan masyarakat kita yang kurang

peduli dengan lingkungan, selama anda berada di lapangan ini kiranya tidak membuang

sampah sembarangan.

3. Harga Tiket Masuk

Tidak dikenakan biaya untuk memasuki lapangan ini. Pendapat kami mungkin ada baiknya

jika Pemerintah Kota Bangkok menetapkan adanya tiket untuk memasuki lapangan ini.

Dengan demikian lapangan kerajaan ini tidak menjadi kumuh seperti sekarang.

4. Transportasi

Sarana transportasi paling ideal adalah kedua kaki anda. Disini anda juga dapat beristirahat

mengembalikan tenaga dengan beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan mengelilingi

Bangkok.

P. Baiyoke Tower

1. Penjelasan Singkat

Menara Baiyoke merupakan bagian dari Baiyoke Sky Hotel di

Bangkok yang dibangun pada tahun 1998. Bangunan ini memiliki

ketinggian 309 meter dengan jumlah jendela sebanyak 1.740 buah dan

merupakan bangunan tertinggi di Thailand. Sedangkan hotelnya

termasuk yang tertinggi di dunia. Luas bagian dalam secara

keseluruhan mendekati jumlah 30 lapangan sepak bola, dan jika anda

penasaran, maka dapat menghitung jumlah anak tangga dari tingkat

paling bawah sampai atas sebanyak 2.060 buah.

122

2. Jam Operasional dan Aturan Berkunjung

Buka dari jam 10.30 pagi hingga jam 10.00 malam (akhir pekan dan hari libur dibuka lebih

awal pada jam 09.30). Anda akan langsung diarahkan ke lantai 77. Jika belum puas tersedia

lift untuk menuju lantai 84 dimana anda dapat melihat pemandangan Bangkok yang lebih

menakjubkan. Apabila memungkinkan, kunjungi menara ini pada waktu menjelang

matahari tenggelam antara pukul 17.00 – 18.30.

3. Harga Tiket Masuk

Ada 2 harga yang dapat anda pilh. Pertama adalah 320 Baht per orang. Dengan harga ini

anda dapat menikmati makan siang secara buffet di lantai 77, sebelum melanjutkan ke

lantai 84. Sedangkan pilihan kedua adalah 200 Baht, untuk sekedar menikmati

pemandangan Bangkok dari atas. Apabila anda berkunjung pada waktu makan malam,

maka harga untuk makan malam secara buffet adalah 410 Baht.

4. Transportasi

Jika anda menggunakan BTS Skytrain, Stasiun Chit Lom adalah stasiun terdekat. Dari sini

lanjutkan dengan taksi atau tuk-tuk. Sedangkan bus yang melewati lokasi ini adalah rute

nomor 13, 14, 15, 54, 62, 63, 72, 73, dan 74.

Q. Dusit Zoo

1. Penjelasan Singkat

Tempat yang dulunya merupakan bagian dari Taman Kerajaan Dusit (dinamakan Khao Din

Wana) ini dibangun pada masa Raja Rama V. Pada tahun 1938, pemerintah Kerajaan

Thailand, meminta ijin kepada Raja Rama VIII untuk memfungsikan taman seluas 19

hektar tersebut sebagai kebun binatang. Raja akhirnya memberikan ijin, selanjutnya pada

Bulan Maret 1938, kebun binatang tersebut mulai dibangun dan pengelolaannya diserahkan

kepada Zoological Park Organization pada tahun 1954.

Di samping menikmati koleksi binatang yang terdiri dari koleksi mamalia sebanyak 288

ekor, reptil 292 ekor, dan burung 1.18 ekor, anda dapat juga menikmati hiburan lain. Di

antaranya ; berperahu di danau, memberi makan ikan dan burung, mengelilingi taman

dengan kereta api mini, bermain go-kart, piknik keluarga, atau sekedar duduk dan

beristirahat.

123

2. Jam Operasional dan Aturan Berkunjung

Kebun binatang dibuka dari jam 09.00 sampai dengan 18.00. Anda dimohon untuk menjaga

kebersihan area di kebun binatang

3. Harga Tiket Masuk

Tiket masuk adalah 50 Baht bagi orang dewasa dan 10 Baht untuk anak-anak.

4. Transportasi

Letak kebun binatang ini dekat dengan Vimanmek Musem dan National Assembly Hall dan

berada pada Jalan Rama V dan Jalan Ratchawithi. Gerbang utamany ada di Jalan

Ratchawithi. Jika anda menggunakan bus, gunakan rute nomor 10, 18, atau 28. Untuk anda

yang menggunakan BTS Skytrain, turun di Stasiun Victory Monument, keluar dari Pintu 3

dan jalan di sebelah kiri monumen untuk naik bus atau taksi ke tujuan.

R. Chinatown

Sebenarnya, wilayah ini akan kurang tepat jika disebut tempat wisata karena pada dasarnya

hanya merupakan lingkungan komunitas China yang ada di Kota Bangkok. Akan tetapi,

suasana khas Chinatown dengan beragam kegiatannya merupakan daya tarik tersendiri.

Disini anda dapat mengetahui dari dekat dan secara langsung kehidupan masyarakat China,

yang jauh dari gemerlapan kota besar. Bangunan perumahan dan pertokoan tradisional

China, jalanan yang sempit, barang dagangan yang unik, aktivitas tawar menawar antara

penjual dan pembeli, adalah kesempatan unik yang sulit untuk dilewatkan.

Berjalan kaki adalah cara terbaik untuk melihat-

lihat keunikan Chinatown Bangkok. Anda juga

perlu memperhatikan bahwa kepadatan di area

ini sangat tinggi, ditambah dengan cuaca panas

Kota Bangkok yang menyengat, maka anda

harus mempersiapkan fisik yang prima. Waktu

yang anda butuhkan adalah relatif dengan tujuan

anda berada disini, dan seberapa sering anda mampir ke kios atau toko yang menjual barang

yang menarik. Apabila anda hanya sekedar cuci mata dan hanya berhenti di 4 – 5 toko saja,

waktu yang dibutuhkan untuk menempuh jarak +/- 3 km adalah lebih kurang 1.5 jam. Kami

yakin, waktu yang anda butuhkan lebih dari itu, oleh karenanya jika anda memiliki jadwal

lain, sebaiknya anda bisa melakukan penyesuaian. Selagi anda di Chinatown, ada baiknya

124

sekaligus mengunjungi Pahurat, kompleks dimana komunitas India tinggal di Bangkok.

Jika rute ini anda ambil juga, tambahkan +/- 1.5 km ke arah Barat. Melelahkan memang,

tetapi pengalaman yang akan anda peroleh cukup untuk membayar tenaga yang anda

keluarkan (dan juga beberapa ratus Baht yang mungkin anda belanjakan).

Untuk memulai berkeliling di wilayah Chinatown anda memiliki beberapa alternatif titik

awal. Berikut penjelasan singkatnya ;

Rute Pertama (Jalan Pahurat – menyeberangi Jalan Mahachai dan kanal Ong Ang -

menyeberangi Jalan Chakkrawat – Jalan Sampeng – Soi Wanit – Jalan Mangkon –

Jalan Song Wat – Wat Pathum Khongkha – Sieng Khong Zone – Jalan Song Wat -

King’s Birthday Celebration Arch - Jalan Charoen Krung – Wat Traimit – Jalan

Yaowarat – Pasar Khlong Thom - Pasar Nakhon Kaseem - kembali ke Jalan Pahurat

atau menuju Dermaga Ratchawong).

Rute Kedua (Dermaga Ratchawong – ke kanan Jalan Song Wat - Wat Pathum

Khongkha – Sieng Khong Zone – Jalan Song Wat - King’s Birthday Celebration

Arch - Jalan Charoen Krung – Wat Traimit – Jalan Yaowarat – Pasar Khlong Thom

- Pasar Nakhon Kaseem – Jalan Chakkrawat – Jalan Sampeng - Jalan Ratchawong -

kembali ke Dermaga Ratchawong). Jika anda ingin mengunjungi Pahurat, maka dari

Pasar Nakhon Kaseem lanjutkan perjalanan ke arah barat menyeberangi Kanal Ong

Ang dan Jalan Mahachai. Dengan mudah anda akan tahu sudah sampai atau belum

di Pahurat.

Rute Ketiga (Stasiun Hua Lamphong - Wat Traimit – Jalan Yaowarat – Pasar Khlong

Thom - Pasar Nakhon Kaseem – Menyeberangi Jalan Chakkrawat – Kanal Ong Ang

– menyeberangi Jalan Mahachai – Jalan Pahurat – kembali ke arah timur menuju

Jalan Sampeng - Soi Wanit – Jalan Mangkon – Jalan Song Wat – Wat Pathum

Khongkha – Sieng Khong Zone – Jalan Song Wat - King’s Birthday Celebration

Arch - Jalan Charoen Krung – Wat Traimit – kembali ke Stasiun Hua Lamphong).

Mohon diperhatikan bahwa nama jalan yang kami sebutkan adalah jalan utama. Di wilayah

tersebut terdapat jalan-jalan kecil yang juga memiliki ke khasan tersendiri jika anda

berminat mengunjunginya. Pedoman jarak dan waktu yang disebut sebelumnya adalah

mengasumsikan 3 rute yang kami sarankan. Untuk menelusuri Chinatown dan Pahurat

dengan lebih detail, alokasikan lebih banyak waktu dan tenaga anda. Kami sarankan anda

untuk memiliki peta wilayah Chinatown dan merencanakan tujuan perjalanan anda agar

tidak memboroskan waktu yang berharga.

125

Selain menikmati suasana Chinatown, anda juga bisa menikmati beberapa wisata lain ;

• Wat Mangon Kamalawat, salah satu kuil China terbesar di Bangkok yang berada di

Jalan Charoen Krung.

• Jalan Yaowarat, sebagai tempat bisnis utama di Chinatown dan tempat anda berbelanja

barang-barang unik khas China serta menikmati berbagai hidangan Chinese Food

• Jalan Sampeng yang dipadati pedagang kaki lima yang menjajakan beragam produk

murah. Anda dapat membeli souvenir khas China disini

• Jalan Pahurat, juga dikenal sebagai Little India, dimana anda dapat menikmati suasana

India di Bangkok dan berbelanja kebutuhan pakaian dengan harga murah. Nikmati juga

makanan khas India di kios makanan yang ada di sepanjang jalan. Dan jika anda

berbelanja disini, maka keluarkan jurus menawar yang paling canggih. Kuil panganut

Sikh juga dapat dijumpai disini dan anda boleh memasukinya.

• Sieng Khong Zone, pusat perdagangan suku cadang kendaraan bermotor tertua di

Bangkok

• Kuil Pathum Khongkha, dibangun pada masa Ayutthaya, juga dikenal dengan nama

Sampheng Temple. Nama Pathum Khongkha diberikan oleh Raja Rama I saat

dilakukan renovasi Lukisan dinding yang ada di kuil ini menggambarkan kemenangan

Buddha atas Mara.

• Pasar Kanal Ong Ang, tempat yang menjual beraneka macam mainan anak-anak

• Pasar Nakhon Kaseem, menjual mesin dan alat musik

• Pasar Khlong Thom, yang menjual alat elektronik dan dikenal lebih murah dibanding di

wilayah lain di Bangkok

• Wat Samphanthawong, terletak di Jalan Songsawas, sedikit menyimpang dari rute

perjalanan.

• Wat Traimit, Patung Buddha Emas dengan berat 5.5 ton.

• Stasiun Hua Lamphong, stasiusn terbesar dan utama di Bangkok yang melayani rute

perjalanan ke berbagai penjuru Thailand.

• King’s Birthday Celebration Arch, tugu peringatan ulang tahun ke 72 Raja Bhumibol

ini dibangun oleh orang China Thailand sebagai bentuk loyalitas mereka kepada raja.

Pada bagian atas tugu peringatan tersebut terdapat tulisan tangan dalam huruf China

yang berarti Panjang Umur Sang Raja. Di atas Area di sekitar tugu peringatan

dinamakan Odien Circle

126

S. Sungai Chao Phraya

Menyusuri Sungai Chao Phraya adalah aktivitas yang

tidak boleh anda lewatkan. Bagi anda yang memiliki

waktu cukup banyak dan benar-benar ingin

mengetahui bagaimana kehidupan masyarakat

Bangkok yang tinggal di tepi sungai, dapat memulai

perjalanan penyusuran sungai ini dari Wat

Rajsingkorn dan berakhir di Nonthaburi. Akan tetapi bagi anda yang sekedar menjadi turis

murni dan ingin mengalami penyusuran di sepanjang sungai ini dapat memulai perjalanan

dari Dermaga Central (dekat dengan BTS Saphan Takshin) dan mengakhiri perjalanan di

Dermaga Phra Athit (dekat Khao San Road). Tersedia beberapa kelas perahu yang dapat

anda pilih, untuk lebih jelasnya silakan mengunjungi www.chaophrayaboat.co.th.

Atau anda bisa juga menggunakan Chao Phraya Tourist Boat seharga 120 Baht. Dengan

perahu ini anda bebas melakukan perjalanan dan berhenti di sepanjang rute. Akan tetapi

sayangnya perahu ini tidak berhenti di semua

dermaga, hanya dermaga tertentu saja.

Untungnya, dermaga dimana perahu khusus

turis ini berhenti adalah dermaga yang

menghubungkan dengan tempat-tempat wisata

di sepanjang Cha Phraya (Grand Palace, Wat

Phra Kaew, Wat Arun, Wat Pho, Royal Barge,

Khao San Road). Total ada 9 dermaga yang disinggahi perahu ini. Perahu yang dilengkapi

dengan pemandu wanita ini mulai melayari sungai dari jam 09.30 hingga jam 15.00 dengan

interval antar perahu 30 menit.

Tempat-tempat wisata yang kami bahas secara detail di atas adalah tempat wisata yang

terkenal dan biasa dikunjungi wisatawan asing selama berada di Bangkok. Jika anda masih

memiliki waktu dan semangat yang tinggi, masih ada beberapa lokasi wisata lain yang

dapat menambah keunikan perjalanan anda ke Bangkok. Meski pada dasarnya tempat

wisata ini tidak terlalu menarik, akan tetapi bagi anda yang mengutamakan pengalaman

baru, maka tempat tersebut layak anda kunjungi. Berikut kami sampaikan secara ringkas

beberapa tempat wisata yang masih layak anda lihat selama di Bangkok.

127

Wat Ratchabophit

Kuil yang dibangun pada tahun 1869 oleh Raja Rama V ini unik karena adanya

campuran arsitektur Thailand dan Barat. Bangunan yang terletak di Jalan Fuang

Nakhon, dekat Wat Pho ini juga merupakan simbol munculnya gagasan baru.

Budaya Thailand diwakili pada bentuk eksteriornya sedangkan bentuk bangunan

Eropa mewakili sisi interior kuil ini. Anda bisa mengunjungi kuil ini sejalan dengan

kunjungan ke Wat Pho.

Wat Indravihan

Kuil ini terletak di Jalan Wisutkasat dan dikenal karena Patung Buddha Berdiri yang

dinamakan Luang Pho To. Patung yang dibuat pada masa pemerintahan Raja Rama

IV tersebut memiliki tinggi 32 meter dengan lebar 10 meter. Bagian ujung kepala

Patung Buddha berisi benda bersejarah Buddha yang dibawa dari Srilanka. Dibuka

untuk umum dari jam 08.00 – 18.00, waktu berkunjung yang baik adalah saat pagi

hari. Dari wilayah Khao San kuil ini mudah dijangkau dengan berjalan kaki atau

tuk-tuk.

Wat Bowon Niwet

Dibangun pada tahun 1829 di area Bang Lamphu kuil ini sekarang terletak di Jalan

Phra Sumen. Wat Bowon Niwet merupakan salah satu kuil utama di Bangkok dan

pernah dikepalai oleh Raja Rama IV sebeleum beliau memegang tahta kerajaan.

Raja-raja dari Dinasti Chakri yang pernah belajar disini adalah Raja Rama IV, Rama

VI, Rama VII serta Yang Mulia Raja Bhumibol Adulyadej. Jika anda menuju kuil

ini dari Khao San Road, tidak sulit untuk mengenali stupa emas yang nampak di

antara pepohonan. Di samping itu juga terdapat kios buku yang menjual buku

mengenai Buddha dalam Bahasa Inggris dan Thailand. Buka dari jam 08.00 – 18.00

setiap hari.

Benteng Phra Sumeru

Terletak pada pertemuan Jalan Phra Athit dan Phra Sumeru. Dibangun pada masa

Raja Rama I pada tahun 1783 bersamaan dengan 14 benteng lain yang dibangun

mengelilingi ibukota. Bentuk benteng ini adalah segi delapan dengan tiga tingkat.

Terdapat +/- 38 ruangan untuk penyimpanan senjata dan amunisi. Dibuka setiap hari

dan tidak dikenakan biaya masuk.

128

Wat Thammamongkhon

Pagoda tertinggi di Bangkok ini terletak di Jalan Sukhumvit Soi 101. Dengan tinggi

95 meter, stupa dari Wat Thammamongkhon nampak menjulang di pinggiran

selatan Bangkok. Bagi anda yang ingin ke puncak tersedia tangga atau dengan lift.

Kuil yang buka setiap hari ini tidak mengenakan biaya bagi pengunjungnya.

Wat Rakhang

Kuil kecil yang berada dekat Grand Palace ini dibangun sebelum Bangkok menjadi

ibukota negara Thailand. Pernah mengalami renovasi besar pada tahun 1700 oleh

Raja Rama I. Anda dapat menggunakan perahu penyeberangan dari Dermaga Tha

Chang (dekat gerbang menuju Wat Phra Kao).

Wat Thepthidaram

Terletak di Jalan Mahachai, kuil ini dibangun oleh raja Rama III dengan campuran

arsitek China. Salah satu pujangga besar Thailand Sunthon Phu, pernah tinggal di

kuil ini saat menjalani hidup sebagai biksu pada tahun 1840 - 1842.

Wat Ratchanatdaram

Juga terletak di Jalan Mahachai, kuil ini dibangun pad a

tahun 1846 oleh Raja Rama III. Bangunan utamanya,

Loha Prasat, atau Metal Palace mencapai ketinggian 36

meter dengan 37 puncak yang mengelilinginya.

Disebelah kuil terdapat Patung Peringatan Raja Rama III dan area yang digunakan

untuk menyambut tamu kenegaraan.

Museum Batu Berharga (Rare Stone Museum)

Berada di Jalan Charoenkrung antara Soi 26 dan Soi 28 Bang Rak, museum ini

memiliki ribuan batuan aneh dari seluruh pelosok Thailand dan beberapa negara

lain. Buka dari jam 8 pagi hingga 5 sore dan dikenakan tiket masuk 100 Baht per

orang.

Museum Kereta Api (Hall of Railway Heritage)

Terletak di sebelah barat Chatuchak Park. Mesin uap, model kereta, dan miniatur

kereta dipamerkan dengan disertai sejarah sistem perkereta apian di dunia. Museum

129

dibuka pada Hari Minggu dari jam 5 pagi hingga 12 malam. Tidak dikenakan tiket

masuk.

Museum Seni Nasional (National Gallery Museum)

Museum yang terletak di Jalan Chao Fa berseberangan dengan Museum Nasional

ini memamerkan karya seni tradisional dan kontemporer dari para seniman

Thailand. Dibuka untuk umum setiap hari, kecuali Senin, Selasa, dan hari libur

nasional. Tiket masuk 30 Baht.

Museum Perangko (Philatelic Museum)

Museum ini terletak di lantai 1 di gedung Metropolitan Postal Bureau yang berada

di belakang kantor Pos Sam Sen Nai. Perangko kuno dari Thailand dan beberapa

negara dipamerkan disini. Ada juga penjualan perangko koleksi dan asesoris bagi

penggemar fialteli. Museum dibuka jam 9 hingga jam 4 sore setiai Selasa hingga

Sabtu. Tidak dikenakan tiket masuk.

Museum of Imagery Technology

Merupakan museum kamera dan fotografi pertama di Thailand dan Asia. Lokasinya

berada pada gedung yang sama dengan Fakultas Science, Universitas

Chulalongkorn di Jalan Phaya Thai. Sejarah fotografi dan peralatannya, juga evolusi

tekbologi fotografi dipamerkan disini. Tiket masuk 100 Baht, dan buka pada Hari

Sabtu dari jam 10 pagi sampai 16.00.

Museum Boneka (Doll Museum)

Berada di Soi Ratchataphan, setelah Jalan Ratchaprarop di wilayah Pratunam.

Memamerkan boneka Thailand yang dibuat oleh pabrik lokal. Buka setiap hari dari

jam 8 pagi hingga 5 sore. Anda juga dapat membeli boneka yang dijual di museum

ini.

Khamthieng House

Letaknya berdekatan dengan Stasiun BTS Skytrain di Asok, tepatnya di area Taman

Siam Society di Jalan Sukhumvit Soi 21. Bangunan rumah bergaya Thailand Utara

ini sudah berusia di atas 200 tahun dan menyimpan koleksi peralatan pertanian dan

menangkap ikan yang digunakan oleh petani dan pelaut Thailand. Buka 5 hari

dalam seminggu kecuali Minggu dan Senin, atraksi yang dibuka dari jam 09.00 –

130

17.00 ini memungut biaya masuk sebesar 100 Baht. Rute bis nomor 2 dan 11

melalui tempat ini.

Monumen Demokrasi

Monumen yang berada di tengah-tengah Jalan

Ratchadamnoen ini didirikan untuk memperingati

berlangsunya pergantian bentuk pemerintahan dari

model monarki absolut menjadi monarki konstitusional

secara damai pada 24 Juni 1932.

Suan Pakkard Palace.

Istana ini merupakan bekas kediaman Princess Chumbhot keturunan dari Raja Rama

IV yang disumbangkan ke yayasan sosial dan sekarang dibuka untuk umum.

Princess Chumbhot merupakan kolektor benda seni. Salah satu bangunan di istana

ini dikenal dengan nama Lacquer Palace yang menggambarkan kehidupan

masyarakat Thailand saat masih beribukota di Ayuthaya. Bangunan ini pada

dasarnya berisikan barang-barang antik, alat musik tradisional Thailand, dan benda

seni. Istana di buka dari jam 09.00 – 16.00, dengan tiket seharga 100 Baht.

Letaknya di Jalan Sri Ayutthaya, dan dekat persimpangan Phaya Thai menyebabkan

tempat wisata ini sangat mudah dijangkau. Gunakan BTS Skytrain dan turun di

Stasiun Phaya Thai, lanjutkan dengan berjalan kaki +/- 500 meter ke arah Timur

Laut. Atau anda selalu bisa menggunakan pilihan tuk-tuk. Ingat, jarak dari Stasiun

Phaya Thai tidak terlalu jauh, oleh karenanya anda jangan sampai tertipu oleh sopir

yang nakal.

Lumpini Park

Yang menarik dari Lumpini Park adalah taman dan orang yang datang ke taman

tersebut. Lumpini Park adalah taman yang sangat luas dan sering dibandingkan

dengan Central Park di New York. Taman ini menjadi pusat kegiatan rekreasi dan

relaksasi oleh masyarakat Bangkok. Piknik, kegiatan bela diri, jogging, adalah hal

yang rutin dilakukan di taman yang dinamakan sesuai dengan tempat kelahiran

Buddha tersebut. Taman ini terletak di persimpangan Jalan Rama IV dan

Ratchadamri yang merupakan salah satu daerah paling sibuk di Bangkok. Gerbang

utamanya terletak di depan Hotel Dusit Thani Jalan Rama IV, anda akan melihat

Patung Raja Rama VI di dekat pintu gerbang tersebut. Di dalam taman yang

131

memiliki dua danau ini anda akan menjumpai beberapa gazeebo, jembatan, area

istirahat, dan jalur pejalan kaki. Sedangkan bagi penggemar orkestra, pada waktu

tertentu Bangkok Symphony Orchestra kadang mengadakan konser di taman ini.

Taman yang dibangun pada tahun 1941 ini dibuka dari jam 6 pagi dengan jam 10

malam. Satu hal yang perlu anda perhatikan, saat lagu kebangsaan Thailand

dikumandangkan pada pukul 6 sore, hentikan semua kegiatan anda dan ikuti

penghormatan seperti yang dilakukan penduduk Bangkok.

Taman Ular (Snake Farm, Pasteur Institute)

Terletak di persimpangan antara Jalan Henri Dunant Road dan Rama IV. Taman

Ular ini merupakan taman tertua kedua di dunia, didirikan pada tanggal 22

November 1923. Taman ular ini didirikan untuk memproduksi serum yang

bermanfaat untuk pengobatan orang yang terkena racun ular. Saat ini fungsi dan

kegiatan yang ada di dalam taman ini antara lain, sebagai sarana pembelajaran bagi

siswa kedokteran dan sebagai sarana pengembang biakan ular yang tidak beracun.

Tempat ini menjadi menarik bagi turis karena memiliki koleksi ular beracun yang

lengkap. Taman yang dibuka dari jam 10.30 – 14.00, memiliki atraksi khas cara

menangkap ular. Untuk melihat itu semua anda butuh dana sebesar 70 Baht.

Setelah mengetahui semua atraksi atau tempat wisata di Kota Bangkok, sekarang anda

dapat memilih yang sesuai dengan kesenangan anda. Tunggu dulu. Jika anda menanyakan

wisata belanja memang belum kami bahas disini, bersabarlah. Saat ini kami baru membahas

tempat wisata bersejarah di Bangkok dengan bangunan yang menawan. Bagi anda yang

masih bertanya, bagian mana yang paling penting dan wajib dikunjungi, maka kami

menyarankan adalah wilayah Old City atau Rattanakosin sebagai tempat yang wajib

dikunjungi.

132

Bab VII

BERBELANJA DI BANGKOK

Tidak disangkal lagi bahwa salah satu tujuan turis selama berada di Bangkok adalah

memuaskan niat belanja mereka. Tidak salah memang, jika para turis ini sangat tertarik

untuk menghabiskan sebagian (atau bahkan mungkin semua??) tabungan mereka untuk

berbelanja di Bangkok. Sebagai ibukota Thailand, Bangkok memang berkembang menjadi

tempat belanja pilihan. Toko yang menjual produk khas Thailand, kain sutra, permata dan

batu berharga, penjahit profesional yang siap membuat setelah sesuai dengan pesanan anda,

serta butik modern dengan produk keluaran terbaru dari desainer ternama sangat mudah

ditemui. Meski anda harus berhati-hati agar tidak tertipu oleh produk yang berkualitas

rendah.

Bangkok saat ini sudah menjadi surga berbelanja bagi turis. Baik mereka dengan

kemampuan keuangan tak tarbatas dan juga turis dengan dana yang terbatas. Pasar

tradisional dan pasar malam banyak menjual produk dengan harga yang sangat terjangkau,

sebagian merupakan hasil pemalsuan dari produk bermerek atau barang bajakan dengan

kualitas yang sesuai dengan harga yang anda bayar. Khusus untuk berbelanja di pasar jenis

ini, anda perlu menggunakan keahlian anda untuk menawar harga. Kunjungan ke pasar

jenis ini akan memberikan nuansa baru bagi anda.

Aktivitas belanja di Bangkok dapat menyita sebagian besar waktu liburan anda. Dengan

begitu banyak pilihan pusat perbelanjaan dan pasar yang tersedia, mudah bagi anda untuk

terhanyut dalam euforia belanja. Karena itu kami menyarankan agar anda membuat daftar

barang yang hendak anda beli dan menetapkan lokasi belanja yang akan dituju. Kami akan

membantu anda dalam hal pemilihan tempat untuk memuaskan kegiatan belanja anda.

Anda hanya tinggal memilih barang yang anda beli dan menyiapkan uang untuk

membayarnya.

Pembahasan dalam bab ini akan kami bagi menjadi beberapa tahap untuk memudahkan

anda dalam membaca dan menggunakannya sebagai panduan. Sebagai bagian pertama kami

akan membahas beragam produk yang bisa anda beli di Bangkok. Berikutnya kami akan

menjelaskan wilayah yang dapat anda tuju untuk berbelanja. Pada bagian ke tiga, kami

mengajak anda untuk menyusuri pusat-pusat perbelanjaan modern di Bangkok. Sedangkan

133

bagian ke empat akan memaparkan suasana dan tempat belanja yang lebih bersifat

tradisional dan khas Bangkok. Pembahasan bab mengenai wisata belanja di Bangkok kami

akhiri dengan memberikan tips bagi anda agar dapat menikmati suasana belanja yang

nyaman dan memperoleh harga yang murah.

A. Apa yang Dapat Anda Beli di Bangkok

Sebelum menuju pembahasan alternatif lokasi belanja di Bangkok, ada baiknya kami

informasikan beberapa produk yang dapat anda beli. Sebagian besar barang ini pada

dasarnya dapat anda peroleh di Indonesia, akan tetapi dengan kualitas, corak, dan harga

yang berbeda.

1. Barang Antik

Sesuai dengan predikat sebagai kota bersejarah, maka bagi anda penggemar barang antik

tidak sulit untuk menemukan berbagai benda kuno di kota ini. Anda yang menggemari

perburuan benda antik disarankan agar bersikap sangat hati-hati dan teliti sebelum

melakukan pembelian. Pastikan bahwa harga yang anda bayar sesuai dengan kualitas dan

keaslian barang. Barang antik palsu banyak beredar dan kadang sulit dibedakan, apalagi

anda yang belum paham mengenai bisnis ini. Sebagian besar barang antik yang anda

jumpai di Bangkok terdiri dari bahan kerajinan perak, ukiran kayu, dan keramik. Di

samping itu ada pula beberapa barang yang berasal dari negara tetangga seperti Laos dan

Myanmar. Terakhir, belilah barang antik di toko yang sudah dikenal secara luas, hindari

pembelian langsung dari orang yang menawarkan kepada anda atau kios-kios di pinggiran

jalan.

2. Kamera dan Perlengkapannya

Bagi yang membutuhkan Bangkok menyediakan tempat untuk berbelanja kebutuhan

kamera yang lengkap di Pantip Plaza. Beberapa toko di MBK juga dapat anda survei. Perlu

dicatat harga barang disini masih sedikit lebih mahal dibandingkan di Singapura. Kami

menilai bahwa untuk kebutuhan elektronik, Bangkok bukan tempat yang tepat untuk

memenuhinya. Di samping arga yang relatif lebih mahal, model-nya pun tidak lebih baru di

banding di pusat elektronik Glodok dan Mangga Dua di Jakarta.

3. CD, MP3, VCD, dan DVD

134

Untuk yang satu ini anda sebenarnya tidak perlu jauh-jauh ke Bangkok. Mangga Dua dan

Glodok di Jakarta serta Daerah Kota Kembang di Bandung juga menyediakan koleksi

cakram bajakan. Untuk Bangkok semua daerah turis pasti menyediakan kebutuhan ini. Di

Khao San Road, Patpong, Silom, dan Sukhumvit anda dapat menjumpai banyak kios yang

menjualnya. Bagaimana dengan kualitas? Mirip dengan apa yang anda peroleh di

Indonesia. Jika anda membeli film di Bangkok, pastikan bahwa tersedia teks Bahasa Inggris

atau Melayu. Harga per keping disini lebih mahal dibanding di Indonesia. Anda harus

mengeluarkan 100 Baht dari kocek untuk membeli 1 film DVD. Demikian juga untuk MP3.

kecuali di pelataran kaki lima, anda juga dapat memperoleh benda-benda ini di pusat

perbelanjaan seperti MBK. Harganya tidak jauh berbeda. Berbelanja barang bajakan di

MBK sedikit membutuhkan kesabaran, karena barang tidak disimpan di toko.

4. Produk Fashion

T-shirt adalah salah satu barang yang pasti sudah ada dalam daftar belanja anda. Dan

Bangkok menyediakannya dalam jumlah yang sangat melimpah. T-shirt dengan kata-kata

unik model Dagadu dan Joger mudah anda temukan di pasar tradisional Bangkok dan juga

di pusat perbelanjaan modern. Tulisan-tulisan dengan bahasa plesetan juga sudah populer di

Negeri Gajah Putih ini. Harga relatif mirip baik di kaki lima atau di pusat perbelanjaan.

Terkadang harga di MBK lebih murah dibandingkan di Catuchak. Sedangkan untuk ukuran

kualitas, tergantung pada selera anda. T-shirt dengan tulisan dalam Bahasa Thai mungkin

menarik perhatian, karena akan menjadi koleksi unik saat anda kembali ke Indonesia.

Bagi anda penggemar produk branded, maka pusat

perbelanjaan modern akan memanjakan selera

anda dengan beragam koleksi desainer terkenal.

Louis Vuitton, D&G, Mango, Hugo Boss adalah

sebagian kecil dari puluhan merek terkenal yang

dapat anda beli di Bangkok. Sedangkan di pasar

tradisional, merek-merek tersebut juga bisa anda

temukan, tetapi tentu saja ini adalah versi produk bajakan. Bagaimana selanjutnya? Silakan

cek harga produk yang asli terlebih dahulu dan bandingkan dengan yang palsu. Kemudian

tentukan sendiri selera anda. Sebagai catatan, beberapa merek internasional di produksi di

Thailand, sehingga harga disini lebih murah dibandingkan di negara lain.

135

Di samping pakaian, jam tangan adalah produk yang paling banyak dijual oleh pedagang

kaki lima di Bangkok. Bahkan saat anda sedang berjalan, seringkali menjajakan barangnya

secara langsung. Tentu saja jam tangan disini adalah versi palsu dari merek terkenal. Jika

anda ingin sekedar bergaya dan membutuhkan oleh-oleh murah bagi rekan di Indonesia

silakan menawar barang palsu ini. Biasanya jam tangan palsu dijajakan dengan harga mulai

dari 800 Baht. Karena ini barang palsu, maka tidak ada garansi dari penjual, dan jangan

kecewa jika kadang mendapati produk yang mudah rusak.

5. Elektronik dan Komputer

Untuk ukuran orang Eropa dan Amerika, membeli barang elektronik di Bangkok dapat

menghemat beberapa ratus dollar. Bagi kita dari Indonesia, penghematan tidak terlalu

terasa. Memang secara umum harga barang elektronik di Thailand lebih murah dibanding

negara kita. Akan tetapi perbedaan yang tidak signifikan membuat pembelian barang

elektronik selama anda berwisata ke Thailand kurang kami sarankan. Bahkan, jika anda

bersabar antara 4 – 5 bulan, maka harga yang sama dapat anda nikmati di Indonesia. Untuk

komputer juga demikian. Di Pantip Plaza, penjual komputer dan asesorisnya menawarkan

harga yang sedikit lebih murah di banding di Indonesia. Software bajakan pun dijajakan

disini dengan harga malah lebih mahal dibanding di Glodok atau Mangga Dua.

Jika anda ingin membeli produk elektronik di Thailand, pastikan bahwa garansi dari pabrik

juga berlaku di Indonesia. Jika tidak sebaiknya hindari pembelian barang tersebut. Kecuali

jika anda siap dengan segala risikonya. Barang dalam kategori ini yang kami sarankan anda

beli adalah Kartu SIM handphone. Umumnya handphone terbaru yang anda miliki bisa

digunakan di Bangkok. Gantilah SIM anda dari Indonesia dengan kartu dari operator

Thailand. Hal ini akan menghemat waktu dan uang anda saat memerlukan sarana

komunikasi.

6. Makanan

Pendek kata, anda tidak mungkin kelaparan selama di

Thailand. Tentu saja selama anda sanggup membayar

makanan yang disajikan. Bangkok sendiri

menyediakan banyak lokasi yang memanjakan lidah

anda. Menu internasional dan lokal tersebar di hampir

semua bagian kota. Anda lapar? Segera kunjungi

Khao San Road, Chinatown, Siam, Silom, dan masih banyak lagi tempat yang dipenuhi

136

pedagang makanan. Restaurant dan café serta warung pinggiran jalan menyediakan

beragam menu untuk memenuhi selera anda. Jika anda menyukai pedas, cobalah beberapa

makanan khas Thailand, seperti Tom Yam Gung. Rasakan sensasi pedas yang berbeda dari

biasanya.

7. Batu Permata

Sebelum anda memutuskan untuk membeli permata

di Bangkok, renungkan apakah anda benar-benar

memerlukannya. Jangan hanya karena tergiur harga

murah dan keuntungan setelah dijual kembali. Penipuan

yang menggunakan trik penjualan batu permata

sangat sering terjadi. Oleh karena itu kami harap

anda senantiasa waspada. Jika benar-benar ingin membelinya, silakan menuju toko yang

sudah berjualan dalam waktu cukup lama dan sudah dikenal oleh masyarakat Bangkok.

Tanyakan ke pihak hotel, toko permata yang menjual produk asli dan pastikan untuk selalu

melakukan perbandingan harga sebelum membeli.

8. Kerajinan Tangan

Di samping T-shirt, barang lain yang menjadi incaran turis adalah kerajinan tangan. Khusus

di Pasar Chatuchak, yang hanya buka di Hari Sabtu dan Minggu harganya sangat murah.

Tentu saja setelah anda melakukan penawaran dengan teknik yang tepat. Tidak sempat

mengunjungi pasar ini? Tidak menjadi masalah, toko dan pasar lain di Sukhumvit, Silom,

dan Khao San Road juga memiliki koleksi yang hampir sama. Juga di Pasar Malam Suan

Lum di dekat Taman Lumpini. Meski terdengar kabar bahwa pasar ini akan segera digusur.

Anda yang memiliki rencana kunjungan ke Chiang Mai setelah puas berada di Bangkok,

kiranya dapat menunda membeli barang kerajinan tangan. Harga di Chiang Mai jauh lebih

murah daripada di Bangkok.

9. Souvenir / Barang Unik

Untuk yang satu ini anda pasti tidak kekurangan jenis. Kreativitas masyarakat Bangkok

dalam membuat cendera mata dapat anda saksikan di banyak tempat yang menjualnya.

Pasar Chatuchak menjadi salah satu lokasi utama untuk mencari souvenir. Kami

mengingatkan, bahwa Buddha adalah sosok yang dihormati dan disucikan di Thailand.

Oleh karena itu, patung Buddha yang dijual bukanlah untuk cendera mata. Maka jangan

heran jika terkadang ada penjual yang mungkin menanyakan tujuan anda membelinya. Dan,

137

kecuali untuk sarana pemujaan atau ucapan terima kasih, biasanya mereka menolak

menjual kepada anda. Tidak perlu khawatir, masih puluhan jenis souvenir dari bahan kayu,

perak, keramik, rotan, anyaman, dan timah hitam yang dapat anda bawa pulang ke

Indonesia untuk tetangga, dan kerabat lain. Harga

souvenir pernak-pernik ini beraneka ragam. Gantungan

kunci sederhana dilepas dengan harga 100 Baht untuk 1

kantong isi 10 keping. Magnet untuk mempercantik

lemari es anda dijual dengan harga 40 – 100 Baht

tergantung kualitas. Hiasan meja dengan bentuk piring

atau bangunan terkenal di Thailand di tawarkan pada kisaran harga 150 – 300 Baht.

10. Sutra Thailand

Ya, inilah produk utama yang sebaiknya anda beli. Sutra

Thailand sangat terkenal dengan kehalusan dan keindahan

motifnya. Ada istilah “Sangat disayangkan pergi ke

Thailand tetapi tidak membeli produk sutranya yang sangat

berkualitas.” Sutra dijual dibanyak tempat dan dengan

rentang harga beragam, yang tentunya disesuaikan dengan

kualitasnya. Untuk produk asli meski sedikit mahal, silakan kunjungi Jim Thompson

House. Sutra Thailand dapat anda jumpai dalam produk dasi, kemeja, scarves, dan

saputangan.

Kami telah menyajikan 10 produk utama yang seringkali dipertimbangkan oleh para

wisatawan untuk dibeli. Bagaimana? Apakah anda sudah menentukan barang yang anda

butuhkan dan perlu anda beli selama di Bangkok? Kami akan memberikan gambaran

ringkas mengenai wisata belanja di wilayah Bangkok.

B. Dimana Anda Berbelanja

Seperti pembagian wilayah yang sudah kami lakukan pada bab sebelumnya, maka untuk

memudahkan anda dalam melakukan navigasi selama berbelanja, kami juga menjabarkan

tempat-tempat dimana anda bisa berbelanja dengan berdasarkan pembagian wilayah

tersebut. Kami menempatkan panduan ini sebagai awal dari pembahasan tempat-tempat

belanja di Bangkok, untuk memudahkan anda dalam melakukan perencanaan untuk menuju

ke masing-masing tempat belanja favorit anda.

138

1. Old City dan Khao San Road

Bagi turis yang ingin berbelanja barang-barang branded dan modern, wilayah ini bukan

untuk mereka. Tempat belanja di Old City didominiasi oleh toko-toko tradisional yang ada

di Pasar Banglamphu, Khao San Road, dan pasar yang berada di antara Dermaga Thien

dengan Wat Po. Disini anda bisa mendapatkan barang-barang dengan harga yang relatif

murah. Sepatu, jam tangan palsu, pakaian, kosmetik, jins semuanya bisa anda peroleh

dengan harga terjangkau.

Khao San Road merupakan salah satu tujuan turis

yang paling dikenal di Bangkok. Maka tidak

mengherankan jika di sepanjang jalan ini semua

kebutuhan turis mudah untuk diperoleh. Toko-toko

yang menjual pakaian, souvenir, buku banyak

terdapat disini. Bank, minimarket, apotik, dan agen

perjalanan juga mudah ditemui. Semuanya

menambah nuansa khas Khao San Road yang universal. Orang dari berbagai penjuru dunia

dapat anda jumpai disini, bahkan mungkin jumlah mereka seimbang dengan penduduk

lokal di daerah tersebut. Kunjungan ke Khao San Road adalah acara wajib yang tidak boleh

terlewatkan.

Satu lagi pasar yang layak anda kunjungi adalah Pak Khlong Talad. Pasar ini menjual buah-

buahan, sayuran, dan bunga dari daerah sekitar Bangkok. Produk yang dijual disini terkenal

karena kesegarannya. Meski produk yang disajikan tidak terlalu beragam, akan tetapi

kunjungan ke pasar ini akan menambah wawasan anda. Untuk anda yang tidak memiliki

waktu luang, konsentrasikan kunjungan di Khao San Road.

2. Sukhumvit

Jalan yang tercatat sebagai salah satu jalan terpanjang di Bangkok ini sudah dikenal sejak

dahulu sebagai surga bagi pelancong yang ingin berbelanja di Bangkok. Jalan Sukhumvit

yang memanjang dan membelah Kota Bangkok dari bagian Timur hingga Barat

menyediakan berbagai toko dan kios kaki lima hingga pusat perbelanjaan besar yang

menjual beragam produk. Kios kaki lima menyediakan produk murah seperti DVD,

souvenir, dan pakaian. Toko-toko permanen yang berada di pusat Sukhumvit menjual

pernak-pernik, barang antik, bahkan jasa pijat. Sebaiknya anda juga menyusuri jalan-jalan

139

kecil yang terdapat di sepanjang Sukhumvit. Di jalan-jalan itulah anda akan menemukan

keunikan pengalaman belanja di wilayah ini.

Bagi pelancong dengan selera kelas tinggi dan memiliki dana tak terbatas dapat berbelanja

di Emporium, pusat perbelanjaan dengan ragam produk bermerek (Prada, Louis Vuitton,

Mango, dan lain-lain). Emporium juga dilengkapi dengan food court, café, dan salon

kecantikan bagi anda yang membutuhkan. Di sepanjang Jalan Sukhumvit juga terdapat

butik yang menyediakan produk kelas atas. Di samping produk fashion, terdapat pula toko

yang menjual permata, kerajinan kulit, dan perabot rumah yang bercirikan keahlian seni

masyarakat Thailand.

Dengan tersedianya lebih kurang 9 BTS Skytrain, anda tidak akan mengalami kesulitan

untuk menjangkau wilayah ini. Jika anda mengunjungi kawasan ini pada pagi hingga siang,

maka kondisinya tidaklah terlalu ramai. Berbeda jika anda datang pada sore hingga malam

hari. Jalan ini berubah menjadi pusat hiburan malam. Meski harga barang yang dijual disini

lebih mahal dibanding tempat belanja lain di Bangkok, tempat ini masih layak dikunjungi.

Disini anda dapat menikmati suasana malam hari yang meriah dan mencoba salah satu café

atau restaurant yang menyediakan menu lokal dan internasional.

3. Chinatown

Suasana belanja di Chinatown mirip dengan kawasan Old City, yang didominasi oleh toko

dan warung tradisional. Meski demikian, anda yang berkesempatan menelusuri Chinatown

akan mendapat pengalaman berbeda karena ke khasan etnis masyarakat Cina dan keunikan

produk yang disajikan. Pusat kegiatan di wilayah ini

tidak lain adalah Jalan Yaowarat. Disepanjang jalan

ini banyak toko yagn menjual perhiasan dari emas.

Sejajar dengan Jalan Yaowarat, terdapat Sampeng

Lane yang juga menjadi pusat kegiatan bisnis

Chinatown. Produk yang dijual disini antara lain

pakaian, barang bekas, perlengkapan rumah tangga,

keperluan dapur, baragn antik, sampai dengan obat tradisional China. Satu-satunya cara

paling nyaman untuk mengunjungi Chinatown adalah dengan berjalan kaki. Meski

demikian, anda sebaiknya berhati-hati terhadap sepeda motor yang sering kali dikendarai

dengan kecepatan tinggi di daerah yang padat dan ramai.

140

Lokasi lain yang perlu anda kunjungi adalah Pahurat (di sebelah Barat Chinatown). Pahurat

adalah pusat kehidupan etnis India di Thailand. Produk yang dijual tentunya bernuansa

India, dari bumbu masak, perlengkapan ibadah, restaurant India, dan pakaian. Dari sini

anda dapat melihat-lihat Nakhon Kasem, dimana barang-barang bekas dijual. Dulunya

tempat ini dikenal sebagai tempat penjahat menjual hasil kejahatannya. Sekarang tempat itu

dikenal sebagai pusat barang antik.

Bagian menarik dari suasana belanja di Chinatown adalah harga barang yang sangat murah.

Seperti yang kami sampaikan, sebaiknya anda berjalan kaki menyusuri wilayah ini. Dengan

berbekal peta sederhana, anda pasti tidak akan kesulitan untuk menelusuri semua jalan di

wilayah ini. Jika memungkinkan, lakukan perjalanan anda ke wilayah ini pada pagi hari.

4. Pratunam

Di Pratunam anda akan dilayani oleh pusat belanja modern hingga tradisional. Meski tidak

dilalui oleh BTS Skytrain dan Metro, akan tetapi wilayah ini masih mduah dijangkau. Oleh

karena itu anda tidak perlu khawatir untuk melihat-lihat dan berbelanja disini. Sesampai

anda di wilayah ini, akan segera nampak bangunan tertinggi di Bangkok, Baiyoke Tower

yang merupakan dari Baiyoke Sky Hotel. Gunakan bangunan tersebut sebagai panduan

anda selama menyusuri jalan-jalan di Pratunam. Pusat

perbelanjaan, toko, dan kios banyak terdapat disini dengan harga

jual yang relatif murah, apalagi jika anda membeli dalam jumlah

banyak. Aktivitas di wilayah ini mencapai puncaknya pada pukul

16.00 sampai 22.00. Pedagang kaki lima memadati jalur jalan

yang ada di belakang Hotel Indra Regent. Bagi anda yang

kebetulan menginap di hotel tersebut, luangkan waktu untuk

melongok tempat belanja disini. Kemudian ada Indra Square,

Baiyoke Garment Centre, Fashion Street, dan Pratunam Complex yang sebagian besar

menjual barang-barang fashion dan asesorisnya. Jika anda ingin suasana belanja yang lebih

nyaman tetapi masih dengan harga murah, Pusat Perbelanjaan Fashion Platinum dapat jadi

pilihan. Semua tempat belanja tersebut berada dalam jarak yang berdekatan, sehingga tidak

membutuhkan waktu lama untuk menuju satu tempat dari yang lain.

Bagi penggemar barang elektronik dan komputer, lebih kurang 500 meter ke arah Barat

terdapat Pantip Plaza. Mall komuter terbesar di Bangkok. Mirip dengan suasana Glodok

dan Mangga Dua di Jakarta, di samping hardware dan gadget terkini, anda juga bisa

141

mendapatkan CD atau DVD software bajakan. Tak ketinggalan keping DVD dan VCD,

game Playstasion, dan MP3 juga disajikan lengkap disini. Untuk turis dari negara barat,

harga barang bajakan ini sangat menarik. Bagi anda dari Indonesia, coba bandingkan

dahulu dengan harga yang anda dapatkan di Jakarta atau Bandung.

Masih ada waktu dan uang di kantong? Telusuri jalan ke arah Selatan dari Pratunam dan

anda akan sampai di Jalan Ratchadamri. Central World Plaza, Zen, dan Gaysorn terletak

disini, juga beberapa tempat belanja. Jika anda memerlukan kerajinan tangan dan souvenir

asli Thailand, maka Narayana Phand yang terletak diseberang Central World mungkin

dapat memanjakan selera anda. Setelah puas berbelanja disini anda dapat menggunakan

BTS Skytrain (stasiun Chit Lom) untuk menuju surga belanja lain di wilayah Siam.

5. Siam

Pingin tahu trend pakaian atau mode di

Bangkok, kunjungi Siam. Pusat perbelanjaan di

wilayah ini digemari oleh kaum muda di

Bangkok. Menurut catatan sebagian besar

pengunjung berusia antara 15 – 45 tahun yang

memiliki gaya hidup modern dan trendi. Pusat

belanja MBK, Siam Discovery, Ciam Centre,

dan Siam Paragon menyediakan etalase koleksi pakaian terbaru di Bangkok. Di samping itu

ada jalan-jalan kecil Siam Square yang menyediakan butik sederhana yang menjual baju,

sepatu, dan beragam asesoris lain. Pendek kata semua kebutuhan akan terpenuhi di Siam.

Bagi anda dengan anggaran terbatas, Siam Centre dan MBK dapat memberikan keleluasaan

pilihan. Anda yang memiliki dana tidak terbatas, dapat segera menuju Siam Paragon dan

Discovery untuk melengkapi koleksi di rumah.

Meski nampaknya sebagian besar barang yang dijual adalah pakaian, akan tetapi koleksi

buku, barang antik, kerajinan tangan, dan pernak-pernik lain juga dapat anda peroleh disini.

Restaurant, warung makan, dan food court juga tersedia dalam jumlah yang cukup untuk

memenuhi selera anda. Pendek kata, saat anda berada di kompleks perbelanjaan terbesar di

Bangkok ini, jangan letakkan kartu kredit anda jauh dari jangkauan. Setiap saat anda akan

memerlukannya.

142

Berikutnya, setelah anda puas mengelilingi berbagai toko dan pusat belanja di Siam, anda

bisa menuju ke Jalan Ratchdamri untuk mengunjungi Central Word Plaza, Gaysorn,

Erawan Bangkok, Amarin Plaza, dan Peninsula Plaza. Sangat mudah untuk berpindah dari

satu tempat ke tempat lain di wilayah ini. BTS Skytrain menyediakan sarana transportasi

yang murah dan cepat. Dari sini anda bisa menuju Pratunam dengan menggunakan bus

kota, taksi, atau tuk-tuk.

6. Silom

Cara paling mudah untuk menuju kesini adalah menggunakan BTS Skytrain dan turun di

Stasiun Sala Daeng. Sejak pagi, siang, hingga malam, anda akan menjumpai keramaian

yang terus berlangsung di Silom. Tidak jauh dari stasiun dimana anda turun terdapat pusat

perbelanjaan Silom Complex dan Central Department Store. Atraksi paling utama di Silom

adalah berjalan kaki menyusuri jalan-jalan kecil yang terdapat di sepanjang Jalan Silom.

Salah satu yang paling terkenal adalah Patpong. Patpong sudah lama dikenal sebagai pusat

industri sex di Bangkok dan memang demikianlah keadaannya. Disini bisnis tertua di dunia

ini berkembang dengan baik. Akan tetapi Patpong tidak melulu hanya berisi tempat-tempat

yang menjanjikan kepuasan sesaat. Meski perlu lebih berhati-hati dan waspada, di

sepanjang Jalan Patpong terdapat pasar atau tepatnya jajaran pedagang kaki lima yang

membuka dagangannya sejak sore hingga tengah malam. Ragam barang yang dijual cukup

bervariasi dan harga yang ditawarkan relatif sedikit lebih mahal dibanding tempat belanja

lain di Bangkok.

Bagi anda yang tidak nyaman berada di daerah merah Patpong, masih tersedia tempat

belanja lain yang lebih nyaman. Pasar Malam Suan Lum dan pedaganga kaki lima serta

toko disekitar Jalan Silom dan Sala Daeng menjual barang-barang seperti, DVD, pakaian,

tas, souvenir, jam tangan palsu, kerajinan tangan, T-shirt, dan keperluan turis lainnya.

Kesemuanya dengan harga yang murah dan masih bisa anda tawar. Tidak peduli waktu

kunjungan anda pada siang atau malam hari, pastikan anda tidak melewatkan wisata belanja

ke wilayah Silom. Jika anda memiliki waktu luang, kunjungi wilayah ini pada waktu siang

dan malam hari dan temukan suasana menarik yang berbeda pada setiap kunjungan.

C. Pusat Perbelanjaan Modern

Bagi penggemar barang-barang berkualitas tinggi, keluaran dari rumah mode ternama maka

pilihan untuk belanja di pusat perbelanjaan adalah yag paling tepat. Tidak semua pusat

belanja modern menjual produk bermerek dan berkelas. Salah satu yang terbesar dan paling

143

terkenal, MBK, bahkan menjual barang yang relatif murah untuk ukuran pasar modern di

Bangkok. Kami memberikan gambaran secara ringkas beberapa pilihan department store,

mall, dan pusat belanja modern di Bangkok. Dengan panduan ini anda dapat memilih

tempat belanja yang sesuai dengan keinginan anda. Atau bahkan dapat mengunjungi semua

pasar modern ini dengan menyusun jadwal yang sangat ketat. Kami membahas secara acak,

oleh karenanya, urutan pembahasan tidak berarti bahwa lokasi tersebut lebih baik dari yang

lain.

1. Emporium

Bangunan 7 lantai yang terletak di Soi Sukhumvit 24 ini merupakan salah satu pusat

belanja yang terbaik di Bangkok. Konsep Emporium adalah One Stop Shopping.

Tersedia food court dengan menu makanan yang bervariasi dan harga murah,

gedung bioskop, pakaian hasil rancangan desainer terkenal, serta puluhan toko

dengan bermacam produk. Secara berkala, Emporium menyelenggarakan obral

besar. Emporium layak anda masukkan ke dalam salah satu tujuan belanja anda di

Bangkok, apalagi jika anda mencari produk fashion. Produk yang tersedia disini

antara lain pakaian karya desainer lokal dan internasional, sepatu, tas, asesoris

berbahan kulit, dan pakaian dalam. Di Emporium pria juga dimanjakan dengan

tersedianya barang-barang kebutuhan mereka. Khusus untuk pakaian, tersedia 3

lantai yang seluruh tokonya menjajakan berbagai jenis pakaian dengan asesorisnya.

Merek berkelas internasional, pakaian karya desainer ternama, dan asesoris dari

berbagai bahan dapat anda jumpai disini. Secara singkat, Emporium adalah surga

bagi anda yang ingin menambah koleksi pakaian.

Selagi pacar atau istri anda mencari koleksi baju terbaru, anda para pria dapat

menuju ke lantai 3 untuk melihat-lihat produk elektronik dan gadget teranyar, atau

mencari perlengkapan olah raga di Global Sports Mall. Lantai empat dan lima diisi

dengan rangkaian produk perabot rumah tangga. Produk furniture disini mewakili

selera internasional dan lokal. Di lantai terakhir terletak Thailand Creative & Design

Centre dan gedung bioskop yang memiliki desain interior mewah.

Emporium beroperasi dari jam 9 pagi hingga jam 9 malam. Cara paling mudah

menuju kesini adalah menggunakan BTS Skytrain dan turun di Stasiun Phrom

Phong. Selanjutnya anda tinggal menyeberangi Jalan Sukhumvit menuju Taman

Benjasiri. Kira-kira 100 meter sebelum taman anda akan melihat bangunan

144

Emporium. Selagi anda disini jangan melewatkan supermarket yang terletak di

lantai dasar yang menyajikan produk asli Thailand dan produk impor.

Bagaimana dengan harga barang disini? Barang bermerek dan produksi dari rumah

mode terkenal membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Tetapi anda masih

mungkin memperoleh kesempatan untuk mencari toko-toko yang sedang

mengadakan promosi.

2. Siam Paragon

Salah satu pusat perbelanjaan terbesar dan terbaru di Bangkok, Siam Paragon mulai

melayani masyarakat Bangkok sejak Desember tahun 2005. Popularitasnya mulai

mengalahkan Emporium, baik dalam hal ukuran, keragamaman barang yang dijual,

serta dari kelas produk yang tersedia. Meski

sebagian besar harga barang yang dijual disini

mahal dan anda tidak memiliki dana yang

cukup, kami tetap menyarankan anda untuk

sekedar datang dan berjalan-jalan di Siam

Paragon.

Terletak di wilayah Siam yang dikenal sebagai

pusat Kota Bangkok dan juga pusat kegiatan

belanja, Siam Paragon menegaskan status

Bangkok sebagai kota tujuan belanja dan pusat

hiburan bagi pelancong. Bangunan ini tidak

mungkin terlewatkan oleh anda, dan begitu anda

melihatnya, maka akan segera terbayang pengalaman berbelanja atau sekedar

mencuci mata yang unik dan tak terlupakan.

Pusat perbelanjaan yang dikenal sebagai yang terbesar di Asia Tenggara ini

menyediakan produk fashion dan kecantikan yang berkualitas, barang elektronik,

jam tangan, barang seni dan kerajinan tangan, perlengkapan olah raga, mobil

mewah, keperluan dekorasi interior, dan beragam produk yang berkaitan dengan

gaya hidup trendi lainnya. Dengan luas keseluruhan mendekati 500.000 meter

persegi, tidak heran jika Paragon bisa mengakomodasi sekitar 250 merek terkenal di

antaranya ; Gucci, Prada, Louis Vuitton, Dior, Versace, Burberry dan Hermes. Jika

145

itu belum cukup, masih ada Paragon Department Store yang menyediakan tempat

belanja nyaman dan mewah serta rangkaian produk bermerek. Seperti di

kebanyakan pusat perbelanjaan di Bangkok, anda dapat memperoleh diskon untuk

turis sebesar 5% jika menunjukkan paspor di bagian informasi.

Selepas berbelanja atau sekedar berjalan-jalan, dan anda merasa lapar, tidak sulit

untuk mencari tempat makan yang memenuhi selera anda. Di lantai dasar terletak

pusat makanan paling besar di Bangkok. Terdapat hampir 80 tempat makan yang

terbagi menjadi 5 area ;

• Gourmet Market, yang menjual produk fresh dan makanan dengan kualitas

terbaik, tanpa bahan kimia.

• Food Court dan Food Court Gallery, yang menyajikan menu masakan dari

China, India, dan Jepang serta masakan dari beberapa negara lain.

• Food Hall, area yang dikhususkan bagi tempat makan terkenal (KFC,

MCDonald, Burger King, dll).

Anda sudah berbelanja, sudah mengisi perut dengan hidangan yang nikmat dan

khas. Selanjutnya, apa yang masih dapat dilakukan di Siam Paragon? Untuk anda

yang masih kuat dan memiliki waktu lebih, Siam Paragon menyediakan jenis

hiburan yang agak unik jika diloihat dari letaknya di pusat perbelanjaan. Siam

Ocean World, mirip dengan Sea World di Ancol. Ya, akuarium raksasa dan terbesar

di Asia ini terletak lantai basement. Disini anda dapat menyaksikan koleksi

kehidupan laut yang dibagi menjadi 7 area, Weird and Wonderful, Deep Reef,

Living Ocean, Rain Forest, Rocky Shore, Open Ocean and Sea Jellies. Mirip dengan

Sea World Ancol, anda dapat menyusuri terowongan dan melihat langsung hewan

laut yang berenang di atas anda. Perbedaannya terletak dari variasi hewan laut yang

lebih banyak yang dapat anda lihat. Selanjutnya untuk anda yang pingin menjalani

pengalaman menonton bioskop di Bangkok, di lantai paling atas tersedia gedung

bioskop dengan desain menarik.

Nah, terbayangkan betapa besar dan luasnya Siam Paragon? Oleh karena itu kami

menyarankan anda untuk segera menuju bagian informasi begitu memasuki pusat

perbelanjaan ini dan meminta peta petunjuk belanja yang disediakan secara gratis.

Jika anda berniat berbelanja disini, maka mitalah pula kartu diskon khusus turis di

bagian informasi.

146

Setelah memuaskan diri di Siam Paragon, anda dapat berpindah ke tempat belanja

lain di wilayah Siam atau berpindah ke wilayah lain dengan menggunakan BTS

Skytrain di Stasiun Siam. Sebagai informasi, Siam Paragon mulai buka dari jam 10

pagi hingga 10 malam.

3. Central World Plaza

Pusat perbelanjaan ini dahulu dinamakan

World Trade Centre dan hingga sekarang

masyarakat Bangkok lebih mengenalnya

dengan sebutan yang lama. Di dalamnya

terdapat ZEN, Isetan, serta ratusan toko-toko

kecil lain yang menjual berbagai barang

dagangan. Central World Plaza yang baru

selelsai di renovasi pada tahun 2006 ini terletak di Jalan Ratchadamri yang dikenal

sebagai salah satu pusat keramaian di wilayah Bangkok.

Di samping oleh masyarakat Bangkok, Central World Plaza juga dikenal oleh turis

dari mancanegara. Di samping berbelanja, hiburan lain di tempat ini adalah

tersedianya 2 gedung bioskop Major Cineplex dan SF Cinema City. Dari keramaian

orang yang berkunjung diperkirakan hampir 150.000 orang berkunjung setiap

harinya ke Central World Plaza.

Keberadaan Central World Plaza makin menguatkan citra Bangkok sebagai tempat

tujuan wisata belanja di Asia. Ukuran yang besar, jumlah toko yang mencapai lebih

dari 300 buah, ragam produk yang sangat bervariasi dengan harga yang murah,

arena bermain dan belajar bagi anak-anak, pusat hiburan berupa bioskop dan

bowling, serta lebih dari 50 tempat makan menjadikan tempat ini sebagai pesaing

bagi Siam Paragon. Belum lagi keberadaan 2 department store terkemuka, Zen dan

Isetan, yang makin menambah semarak dan daya tarik Central World Plaza bagi

penduduk Bangkok.

Faktor lain yang menjadikan tempat ini menarik adalah letaknya sangat dekat

dengan pusat keramaian Bangkok serta adanya sarana transportasi BTS Skytrain

(Stasiun Chit Lom). Dari sini anda tinggal melangkah beberapa puluh meter untuk

147

mencapai Central World Plaza, yang buka setiap hari dari jam 10 pagi hingga 9

malam.

Apa yang menarik dari Central World Plaza? Apa yang membedakan dengan Siam

Paragon? Banyak orang bertanya-tanya mengenai hal itu. Menurut kami yang

menarik adalah konsep toko atau kios kaki lima yang diubah dari tempat berjualan

di pinggiran jalan menjadi ke dalam mal. Artinya? Jika biasanya toko-toko di dalam

mal terpisah oleh tembok dan pintu, maka disini pengunjung dapat melirik

dagangan dari toko sebelah saat sedang

menawar atau melihat barang dari toko

yang ada dihadapannya. Daya tarik lainnya

adalah besarnya ukuran dari Central World

Plaza, yang terbagi dalam 6 area belanja

yang saling terhubung satu sama lain. Ada

kekhawatiran konsumen akan kesulitan

untuk mencari lokasi satu toko, oleh

karenanya di beberapa tempat dipasang layar monitor interaktif yang menyediakan

informasi serta petunjuk belanja. Jika Siam Paragon lebih memanjakan selera

konsumen kelas atas, maka Central World Plaza sekaligus mengakomodasikan

kepentingan konsumen kelas atas, menengah, dan bawah.

Selama berada di Central World Plaza anda dijamin tidak akan kekurangan pilihan

dan pasti akan memperoleh pengalaman belanja yang tak terlupakan dari Bangkok.

Siapkan saja uang tunai dan kartu kredit anda.

4. Siam Square

Siam Square adalah pusat perbelanjaan

yang unik karena terletak di sepanjang

jalan kecil yang terletak berdekatan

dengan Jalan Rama I. sepanjang jalan

dipadati berbagai toko dan restaurant

dengan berbagai tingkat kualitas.

Sempatkan diri anda mengunjungi tempat ini, khususnya pada malam hari disaat

suasana lebih hidup. Sebagian besar produk yang dijual disini adalah untuk wanita,

dan dengan harga yang tidak terlalu murah. Akan tetapi sebagai suatu pengalaman

148

baru, sebaiknya anda tidak melewatkan Siam Square. Suasana berbelanja yang

berbeda akan anda alami disini. Dan, untuk menghilangkan penat dan dahaga

setelah berkeliling, Hard Rock Café ada disini.

5. MBK – Mah Boon Krong

Jika waktu anda terbatas dan merasa harus mengunjungi tempat belanja modern dan

tradisional sekaligus, maka MBK adalah pilihan terbaik dan sebaiknya tidak anda

lewatkan. Bangunan dengan 6 lantai ini

berisi toko-toko berukuran menengah

yang menjual bermacam-macam

produk. Dengan suasana yang sejuk

anda bisa mendapatkan barang dengan

harga bersaing. Seperti layaknya mal

lain, MBK ramai dikunjungi penduduk

Bangkok pada saat akhir pekan. MBK wajib anda jadikan pilihan utama sebagai

tempat belanja yang harus dikunjungi saat berada di Bangkok. Bukan saja karena

harga barang yang dijual disini sangat murah untuk ukuran pusat perbelanjaan

modern, tetapi juga karena kelengkapan barang yang dijual disini.

MBK, mal yang memiliki website www.mbk-center.co.th ini dibuka untuk umum

dari jam 11 hingga jam 10 malam dan terletak dekat dengan Stasiun National

Stadium (BTS Skytrain). Atau, alternatif lainnya adalah berjalan kaki dari pusat

perbelanjaan Siam Discovery. Secara keseluruhan pusat perbelanjaan yang mulai

beroperasi sejak tahun 1986 ini memiliki 8 lantai dengan lebih kurang 2.000 toko

yang menjajakan perabot rumah tangga, telpon seluler, perlengkapan elektronik,

kamera, alat tulis, DVD, sepatu, perhiasan, tas, produk fashion terkini, dan masih

banyak lagi. Setelah puas menjelajahi semua toko di MBK, anda bisa memuaskan

selera makan di food court yang disediakan di lantai 5 dan 6. Menu yang disediakan

mencakup makanan khas Thailand dan internasional. Anda diwajibkan membeli

kupon terlebih dahulu sebelum memesan makanan, setelah anda selesai menyantap

hidangan dan kupon anda tersisa, silakan menuju tempat pengembalian kupon yang

akan melayani pengembalian uang anda.

Di lantai 4 tersedia ratusan konter penjual peralatan komunikasi, elektraonik, dan

alat-alat digital. Anda akan bingung memilih toko mana yang menjual dengan harga

149

lebih murah. Di lantai 1, 2 dan 3 berisi toko-toko yang menjual asesoris, tas,

fashion, salon, sepatu, mainan anak-anak, perhiasan, dan masih banyak lagi. Di

lantai 1, yang disebut sebagai ground floor ini juga terdapat supermarket.

Selanjutnya setelah anda lelah berbelanja atau sekedar mencuci mata, silakan

menuju lantai 7 untuk menikmati hiburan bioskop, bowling, atau karaoke. Harga

tiket disini dibedakan antara kelas biasa senilai 100 Baht dan kelas VIP 250 Baht.

Sebagai catatan tambahan semua film menggunakan terjemahan Bahasa Thailand.

Anda yang membutuhkan koneksi internet-pun bisa menggunakan jasa warnet di

lantai ini. Dengan ongkos 20 Baht untuk 20 menit anda mendapatkan kecepatan

akses yang cukup bagus.

Jika anda hendak membeli barang di MBK, hal yang perlu anda pastikan adalah

kualitas barang. Dengan harga yang sangat murah, anda sering kali memperoleh

produk palsu atau kelas dua. Apabila anda menginginkan barang yang asli, jangan

ragu-ragu untuk menanyakan langsung ke

penjualnya. Bagi anda yang lebih peduli

dengan anggaran, barang yang anda

peroleh dengan harga murah disini

biasanya sudah memiliki kualitas

memadai. Pastikan anda selalu menawar

saat berbelanja di MBK. Mungkin anda

bertanya-tanya ‘apa perbedaan MBK dengan toko atau kios di kaki lima?’ di MBK

anda bisa berbelanja dan melihat-lihat dari satu toko ke toko lain dengan lebih

nyaman karena adanya fasilitas AC. Sedangkan kelebihan MBK dibanding pusat

perbelanjaan modern lain adalah untuk barang-barang branded atau berkualitas,

anda masih bisa melakukan tawar menawar dengan pedagang. Bahkan satu-satunya

department store di MBK, Tokyu, yang merupakan jaringan retail dari Jepang, juga

menyediakan barang berkualitas dengan harga yang bersaing.

150

MBK juga dapat menjadi tempat yang tepat bagi anda untuk membeli cendera mata

bagi keluarga di rumah. Rangkaian kerajinan tangan dan souvenir juga tersedia di

lantai 6 dalam jumlah yang melimpah, dan tentu saja relatif murah. Sebagai turis

asing, anda dapat memperoleh Kartu Diskon Turis MBK di bagian informasi, meski

tidak terlalu bermanfaat banyak.

6. Pantip Plaza

Pusat perbelanjaan ini sepertinya dirancang khusus untuk memuaskan kelompok

konsumen yang menggemari perlengkapan elektronik dan digital. Mungkin mirip

dengan Glodok atau Mangga Dua di Jakarta. Komputer dan asesorisnya, notebook,

kamera, Ipod, CD, DVD, dan MP3 mendominasi produk yang dijual disini.

Tempat yang juga dikenal sebagai Mal IT ini

buka dari jam 10 pagi hingga jam 8 malam.

Lokasinya dekat dengan Platinum di wilayah

Pratunam. Jadi untuk menuju kesini, anda

dapat memilih sarana transportasi bus kota,

taksi, atau tuk-tuk. Bagi anda yang pernah ke

Singapore dan berkunjung ke Sim Lim Tower, maka harga di Pantip Plaza mungkin

tidak terlalu murah. Pastikan anda sudah membandingkan harga di beberapa toko

sebelum anda memutuskan untuk membeli barang. Untuk barang-barang bajakan,

DVD, CD audio, MP3, harga disini lebih mahal jika anda bandingkan di Mangga

Dua atau Glodok. 1 buah DVD dihargai 100 baht, +/- Rp. 32.000,-. Demikian juga

dengan MP3 dan CD Audio. Jika anda membeli di atas 5 buah, harga bisa berkurang

hingga 80 Baht. Untuk membeli barang bajakan tersebut anda perlu menyisihkan

waktu setidaknya 1 jam. Sebab mereka akan mencatat pesanan anda dan

menghubungi orang yang membawa barang yang akan tiba ditempat anda membeli

barang dalam rentang waktu tadi.

Apakah anda perlu mengunjungi Pantip Plaza? Ya, jika anda penggemar barang-

barang elektronik. Dan meski anda tidak ingin membeli barang yang dijual disini,

alokasikan sedikit waktu anda untuk melongok mall IT ini.

151

7. Siam Discovery

Kompleks belanja yang populer di kalangan anak muda ini buka dari jam 10 pagi

hingga 10 malam. Disini anda akan menjumpai barang-barang fashion karya

desainer lokal dan juga fashion bermerek. Kelas konsumen yang dituju agaknya

adalah menengah ke atas, yang terlihat dari bauran produk antara lain Guess?,

DKNY, Swarovski, Tommy Hilfiger, dan Shiseido. Siam Discovery mudah

dijangkau karena letaknya tidak jauh dari Stasiun BTS Skytrain Siam.

8. Siam Centre

Siam Center adalah pusat perbelanjaan tertua di

Bangkok dan sekaligus sebagai pusat perbelanjaan

pertama yang mengadopsi gaya Amerika. Meski

demikian, mal ini masih menjadi tempat tujuan

belanja utama bagi kalangan muda di Bangkok.

Oleh karenanya tidak heran jika disini menjadi pusat mode dan gaya hidup di

Bangkok. Dengan reputasi tersebut, sulit untuk mengenali bahwa Siam Centre

adalah mal tertua di Bangkok.

Dengan bangunan yang terdiri dari 4 lantai dengan lebih dari 300 toko dan 20

restaurant, Siam Centre menyediakan produk yang ditujukan bagi pasar kaum muda.

Beberapa toko perlengkapan surfing dan skateboard dapat dijumpai disini berikut

barang-barang yang sedang diminati kaum muda Bangkok, seperti kamera digital,

telpon seluler, dan asesoris fashion.

Mal yang konsumennya didominasi kaum muda ini mulai buka dari jam 9 pagi

hingga 9 malam. Dan mengikuti tuntutan konsumen yang sadar tekbologi, maka

food court disini menyediakan akses internet gratis di lantai 4. Stasiun BTS Skytrain

Siam adalah perhentian anda jika ingin mempelajari pola berbelanja kaum muda

Bangkok.

9. Platinum Fashion Mall Bangkok

Platinum Fashion Mall menyajikan produk fashion dengan harga grosir. Mall yang

relatif masih baru ini menjual barang-barang yang mirip dengan Pratunam Market

yang terletak diseberangnya. Tentu saja kenyamanan ruangan berpendingin

merupakan salah satu yang membedakan. Ke 6 lantai pusat perbelanjaan ini

dipenuhi oleh toko busana yang mayoritas menyediakan kebutuhan untuk wanita.

152

Harga disini relatif murah, apalagi jika anda membeli lebih dari satu. uniknya lagi,

untuk memenuhi kuota agar mendapatkan harga miring, anda tidak perlu membeli

barang yang sama. Setelah memilih gaun yang sesuai, anda dapat membeli tas,

celana, jeans, dompet, atau asesoris lain dan pada akhirnya harga keseluruhan

barang akan didiskon oleh penjual. Berapa banyak diskon yang anda dapatkan

tergantung dari kepiawaian anda melakukan tawar menawar. Platinum mall juga

merupakan semacam pusat grosir, bahkan beberapa pedagang di Indonesia

mengambil barang dari sini untuk dijual di Jakarta.

Pusat belanja busana dan asesorisnya

ini dibuka dari jam 10.00 hingga sam

22.00. Seperti layaknya pusat

perbelanjaan, tidak lengkap rasanya

jika di Platinum Mall ini tidak

tersedia food court. Lantai 5 menjadi

pusat jajanan tersebut ditambah

dengan adanya café serta toko-toko

kecil yang tersebar disebagian lantai. Meski tidak selengkap di MBK atau mall lain,

setidaknya pusat jajan ini bisa memuaskan selera anda setelah lelah berbelanja.

Platinum Mall terletak bersebelahan dengan Pantip Plaza, jadi bagi anda para pria

yang ingin mengunjungi Mall IT tersebut, dapat ‘meninggalkan’ pasangannya di

Platinum Mall.

Di samping pusat perbelanjaan yang kami sajikan di atas, Bangkok masih memiliki

tempat-tempat lain untuk memuaskan semangat anda dalam berbelanja. Beberapa

yang terkenal antara lain ; Peninsula Plaza, Seacon Square, Gaysorn, Erawan, All

Seasons, dan Union Mall.

D. Tempat Belanja Tradisional

Bangkok sangat dikenal sebagai surga untuk berbelanja, baik produk asli dan yang

‘setengah asli’. Untuk produk yang kedua ini dan sebagian besar kerajinan tangan serta

produk asli Thailand, dapat diperoleh di pasar-pasar tradisional (market) yang bertebaran di

Bangkok. Beberapa ciri khas pasar tradisional di Bangkokk antara lain ; tidak memiliki

pendingin udara, memiliki banyak gang-gang kecil, menjual berbagai produk dari makanan

hingga asesoris dan pakaian, memungkinkan tawar menawar harga, dan memberikan

153

suasana khas kehidupan sehari-hari Bangkok. Pasar jenis ini memiliki jam operasi yang

berbeda, ada yang dari pagi sampai tengah hari, ada juga yang dari tengah hari sampai larut

malam. Apabila anda mengunjungi Bangkok, sebaiknya tidak melewatkan kesempatan unik

untuk merasakan suasana pasar tradisional ini, bahkan ditempat ini anda mungkin

menemukan produk yang khas dan jarang ditemukan di tempat lain. Pasar tradisional yang

terbesar tentu saja tidak lain adalah Chatucak Weekend Market, yang sesuai dengan

namanya hanya membuka diri pada akhir pekan (Sabtu dan Minggu saja). Beberapa pasar

yang juga dikenal adalah Bobe Market, Khao San, Pratunam, Suan Lum, Pak Khlong, Bai

Yoke, Pahurat, Chinatown, dan Patpong). Beberapa dari pasar tersebut memiliki pedagang

grosiran juga. Bagian selanjutnya akan mencoba memberikan penjelasan lebih detail

mengenai beberapa pasar tradisional tersebut ;

1. Chatuchak Weekend Market

Cara termudah untuk menuju tempat

berbelanja terluas dan terlengkap di Bangkok

adalah menggunakan Metro dan BTS. Untuk

Metro anda dapat turun di Stasiun Kamphaeng

Phet sedangkan untuk BTS silakan gunakan

Stasiun Mo Chit. Satu hal yang perlu dicatat

adalah Cathucak hanya beroperasi secara

penuh di Hari Sabtu dan Minggu dimulai jam

6.00 hingga 18.00. Meski pada Hari Jum’at juga ada pedagang yang berjualan akan

tetapi jumlahnya relatif sangat sedikit.

Chatuchak merupakan salah satu tujuan yang harus anda prioritaskan jika

mengunjungi Bangkok untuk pertama kali. Oleh karena itu, usahakan agar pada

Hari Sabtu atau Minggu anda masih berada di Bangkok. Bahkan jika mungkin

sediakan waktu khusus 1 hari penuh untuk menelusuri seluruh petak di dalam pasar

ini.

Seperti yang sudah kami jelaskan di atas, hal yang membuat pasar ini sangat

terkenal adalah kelengkapan barangnya dan luas yang mencapai 35-acre. Menurut

catatan tidak resmi terdapat lebih dari 15.000 kios dengan berbagai dagangan yang

unik. Jumlah pengunjung diperkirakan mencapai lebih dari 250.000 orang. Butuh

waktu lebih dari sekedar 1 hari untuk mengunjungi sebagian besar pasar ini. Kami

154

berkesempatan mengunjungi Chatuchak 2 kali dan masih ada saja area yang belum

dieksplorasi. Begitu banyak lorong-lorong yang harus

ditelusuri dan kadang nampak sama, sehingga menyulitkan

pengunjung untuk memastikan rute yang akan ditempuhnya.

Meski sudah disediakan peta lokasi, tetap saja tidak banyak

membantu anda. Untungnya, saat ini sudah ada website

www.jatujakguide.com yang akan membantu anda untuk

mengenal terlebih dahulu kondisi yang ada sebelum

melakukan kunjungan.

Jika anda penasaran dengan jenis produk yang dijual, mungkin daftar berikut bisa

sedikit menjawab keingin tahuan anda ;

• Fashion

• T-shirt

• Souvenir

• Makanan dan minuman

• Arca dan barang kebutuhan upacara keagamaan

• Furniture,

• Hewan peliharaan

• Asesoris

• Buku

• Barang antik

• Kerajinan tangan

• Keramik

• Tanaman

• Benda seni dan lukisan

• Sutra

• Perhiasan

• Jam tangan

• Asesoris rumah

• Piringan hitam dan CD

• Asesoris motor

• Dan lain-lain.

155

Seperti layaknya di pasar, maka proses tawar menawar menjadi syarat untuk

memperoleh harga yang murah. Tetapi jangan pernah melakukan perbandingan

harga antara 1 toko dengan yang lainnya. Jika anda melakukan ini, kami yakin anda

akan mengalami kerugian dalam hal waktu. Sebab, kemungkinan besar anda tidak

akan menemukan lagi toko yang menjual barang

yang anda inginkan. Semua lorong mirip, inilah

yang menyulitkan anda kembali ke tempat semula.

Chatuchak, benar-benar menjamin kepuasan dan

kemudahan anda berbelanja. Mengapa? Di dalam

pasar ini sudah terintegrasi dengan adanya kios-

kios yang akan melayani anda dalam hal pengiriman barang, dengan berbagai

ukuran serta negara tujuan. DHL, FedEx dan beberapa jasa kurir memastikan bahwa

barang anda dapat sampai dinegara asal tanpa anda perlu bersusah payah. Tentu saja

ada nilai yang harus anda bayar tergantung volume yang anda kirimkan dan negara

tujuan. Bagi anda yang tanpa sadar terus membelanjakan uang tunai hingga benar-

benar tandas, jangan khawatir. Banyak bank yang membuka cabang di pasar ini,

tukarkan mata uang serta travel check anda disini. Atau gunakan ATM untuk

menarik uang tunai. Pokoknya hobi anda berbelanja akan terpuaskan sampai titik

dana penghabisan.

Dan setelah anda merasa lelah berputar-putar atau dana benar-benar sudah menipis,

silakan beristirahat dan membunuh rasa haus serta lapar di salah satu dari sekian

banyak kios makanan/minuman disini. Beragam menu tersaji disini antara lain ;

snack kering khas Thailand, sate, sosis goreng, padthai, serangga goreng, jus, buah

segar, nasi goreng, babi panggang, ayam goreng, semacam basotahu dan siomay.

Semuanya dapat anda peroleh dengan harga yang relatif murah. Sebotol jus seharga

20 Baht. Dengan 10 Baht anda bisa mendapatkan setusuk sate sosis. Untuk makanan

berat anggarkan 30 Baht untuk satu porsi. Minuman favorit penulis saat di pasar ini

adalah jus jeruk murni seharga 20 Baht untuk botol besar. Sangat nikmat dan segar.

Murahnya harga makanan dan minuman

tersebut juga tercermin pada harga barang lain

di Chatuchak. Meski sebagian besar pedagang

memberikan harga yang mahal pada awal

156

negosiasi, biasanya anda akan mendapatkan harga ½ dari penawaran awal. Akan

tetapi, jika anda sudah menyukai barang yang ditawar dan ada ketidak-cocokan

harga, saran penulis adalah segera beli barang tersebut. Belum tentu di toko lain

tersedia, dan untuk kembali ke tempat semula akan sangat merepotkan anda. Meski

peta pasar sudah ditangan anda dan setiap lorong, bagian, serta kios diberi tanda

yang cukup jelas, tetap saja menyebabkan kebingungan bagi pengunjung yang

masih awam dengan kondisi pasar terbesar di Bangkok tersebut. Kode dan tanda

yang ada di peta seringkali tidak sesuai dengan kondisi nyatanya, hal ini disebabkan

karena pedagang dapat dengan mudah berpindah tempat atau berganti dagangan.

Jadi, nikmatilah kunjungan anda disini, jangan bersikeras dengan nilai yang anda

tawarkan, segeralah beli barang yang menarik minat anda.

Berikut beberapa tips yang bermanfaat antara lain ;

• Apabila tertarik akan satu barang, segera beli pada saat itu juga (dengan

keahlian menawar tentunya). Ini akan bermanfaat untuk membantu mengurangi

waktu yang dibutuhkan, di samping itu setelah berjalan beberapa blok, tidak

mudah untuk kembali ke kios yang menjual barang tersebut.

• Datang sepagi mungkin untuk menghindari panas dan pengunjung yang

berjubel.

• Jagalah barang anda dan pastikan selalu dalam keadaan terkunci/tertutup.

Kejadian pencopetan bukan hal asing di pasar ini.

• Sediakan uang tunai yang cukup

• Bawa tas berbelanja anda dan siapkan ruang yang memadai untuk barang yang

anda beli.

• Minumlah sesering mungkin untuk menghindari dehidrasi.

2. Khaosan Road

Khaosan Road yang terletak di distrik Banglamphu sudah dikenal sebagai pusat

turis dengan angggaran terbatas (backpackers). Lokasi yang pernah ditayangkan

sepintas dalam film Leonardo Di Caprio, the Beach, ini menjadi pusat pertemuan

para turis, biasanya kaum muda, yang melakukan perjalanan secara mandiri. Hotel

dan penginapan di sekitar Khaosan, pada awalnya adalah rumah penduduk yang

menampung turis dengan modal cekak. Akan tetapi sejalan dengan perkembangan

jaman, mulai bermunculan hotel berbintang di sekitar daerah ini.

157

Khaosan Road sendiri adalah nama

jalan yang menghubungkan Jalan

Chakraphong dengan Bowoniwet.

Banyak pedagang kaki lima dan toko-

toko yang menjual berbagai keperluan

turis di sepanjang jalan yang memiliki

panjang lebih kurang 200 meter ini.

Di setiap lorongnya, terdapat puluhan

bahkan ratusan guesthouse dan hotel sederhana. Tidak heran jika dari jam 11.00

hingga 24.00 tempat ini selalu ramai. Tidak ketinggalan tersedia pula puluhan

restaurant dan café untuk memenuhi kebutuhan turis, khususnya dari Eropa.

Wilayah ini juga dikenal sebagai salah satu pusat kehidupan malam di Bangkok. Bar

dan café disini tumbuh subur dengan pelanggan asing maupun domestik.

Ragam barang yang tersaji disini adalah tatoo, buku, CD’s, film DVD, pernak-

pernik, keperluan menyelam, tas, sepatu, kacamata, dan barang-barnag tradisional

Thailand. Harga-harga di Khao San Road sedikit lebih mahal untuk ukuran pasar

tradisional, mungkin karena daerah ini sudah menjadi pusat turis sehingga para

pedagang memanfaatkannya.

3. Chinatown (Yaowarat Rd - Charoen Krung)

Chinatown dan Pahurat adalah sejalur jika anda ingin mengunjungi kedua pasar ini.

Pahurat lebih menitik beratkan pada barang fashion dan juga kebutuhan upacara

keagamaan orang India, sedangkan Chinatown sesuai namanya mewakili produk

dengan nuansa Cina. Banyak pedagang grosir yang menjual pakaian (tradisional

khas India), mainan anak, bumbu, obat tradisional, kain tenun, dan lain-lain.

Kompleks belanja terbagi dalam beberapa blok yagn di dalamnya terdapat banyak

gang kecil. Waktu yang tepat untuk mengunjungi pasar ini adalah sore hari sekitar

jam 15.00 dimana matahari sudah mulai mengurangi sinarnya. Khusus untuk

Chinatown, sebaiknya anda datang selewat pukul 18.00 sekalian menikmati sajian

makanan dan minuman khas Bangkok. Akan tetapi jika anda juga penasaran dengan

suasana siang di Chinatown tidak ada salahnya menjelajahi daerah panas ini. Produk

yang banyak anda temukan adalah kerajinan yang berkaitan dengan perlengkapan

ibadah (patung Buddha, simbol-simbol khas Cina).

158

Turis yang mencari barang untuk souvenir mungkin akan kurang puas dengan

produk yang tersedia. Ini bisa dimaklumi karena kedua pasar ini bukan sebagai

pasar yang memenuhi kebutuhan turis. Tujuan utama disini adalah merasakan

nuansa kehidupan keseharian penduduk Bangkok, khususnya yang berlatar belakang

budaya India dan Cina.

4. Suan Lum Night Bazaar,

Salah satu market yang terkenal pula dengan

berbagai produk khas Bangkok. Terletak

bersebelahan dengan Taman Lumpini dan dekat

stasiun Metro Lumpini. Suan Lum Night Bazaar

menjadi tujuan turis karena beberapa alasan. Salah

satunya adalah karena kelengkapan barang yang

tidak jaugh berbeda dari Chatucak, kemudian, jam operasional dari jam 16.00 –

24.00 setiap hari ini memberikan alternatif belanja di pasar tradisional dengan

suasana yang sejuk, ditambah dengan adanya bar terbuka yang dilengkapi dengan

berbagai restauran serta live musik. Kesemua itu, ditambah dengan lokasi yang

lebih dekat dengan pusat kota dan harga yang relatih murah menjadikan pasar yang

diisukan hendak ditutup pada tahun 2007 tersebut masih menjadi primadona. Meski

untuk jumlah pedagang lebih sedikit dibanding Chatuchak, akan tetapi produk yang

dijajakan tidaklah mengecewakan. Bahkan harganya pun seringkali lebih murah,

tergantung kepandaian anda dalam menawar. Disini juga ada beberapa toko yang

penjaganya bisa berbahasa Indonesia, jadi tidak sulit bagi anda kan? Perkembangan

terakhir, pada Bulan Maret Tahun 2009, Suan Lum masih beroperasi seperti biasa.

Anda yang lelah berjalan-jalan dapat

beristirahat dan melakukan pijat refleksiologi

dengan tarif 60 Baht per jam. Seperti

Chatucak, jika anda baru pertama kali

mengunjungi Bangkok dan berbelanja adalah

hobi anda, maka pasar ini merupakan salah

satu tujuan wajib.

Alternatif paling cepat dan mudah untuk menuju ke Suan Lum adalah menggunakan

Metro dan turun di Stasiun Lumpini. Naik eskalator ke atas dan anda sudah berada

dipinggir pasar malam ini. Sedangkan untuk kendaraan pulang, kami sarankan anda

159

memilih taksi saja. Kecuali karena mudah diperoleh, meringankan beban anda yang

pasti sudah membawa belanjaan, dan bisa langsung tiba di depan hotel anda, metro

dan BTS mengakhiri jam operasionalnya pada jam 12.00 malam.

5. Patpong Night Market,

Tujuan wisatawan ke daerah ini biasanya bukan untuk berbelanja. Bukan saja

karena harga disini jauh lebih mahal dibanding pasar sejenis, akan tetapi lebih

karena daya tarik wilayah ini adalah pada jalan sepanjang 200 meter dengan nama

Patpong. Sudah sejak lama daerah ini dikenal sebagai daerah hiburan malam yang

menyajikan berbagai atraksi unik dan hanya untuk dewasa. Go go bar, sex show,

karaoke, panti pijat adalah ciri khas daerah ini. Meski demikian, untuk sekedar

melihat-melihat sebelum menyusuri daerah merah ini, tidak ada salahnya. Produk

yang disajikan adalah DVD dan CD, jam merek terkenal Guess, TAG, Rolex

(palsu), tas kulit (juga palsu). Jika anda tidak benar-benar berminat membeli, kami

sarankan untuk tidak menawar, biasanya setelah anda menawar, pedagang akan

terus ‘memburu’ anda hingga barang terjual.

Bagi anda yang hobi fotografi, kami ingatkan untuk berhati-hati selama di Patpong.

Pastikan objek yang anda ambil tidak berkeberatan. Sebagian besar tempat hiburan

memiliki kebijakan untuk tidak mentolerir fotografi. Jadi berhati-hati lah. Jalan

Patpong sendiri cukup menarik untuk ditelusuri dan jangan kaget anda akan segera

dikerubuti oleh calo pertunjukan. Kami sarankan untuk tidak mencoba-coba sesuatu

yang tidak anda yakini. Jangan tergoda untuk memasuki tempat hiburan yang

letaknya tersembunyi. Jika anda ingin menikmati hiburan malam disini, kunjungi

saja tempat yang bagian dalamnya nampak dari luar. Relatif lebih aman dan anda

biasanya memperoleh sesuai dengan apa yang anda bayar. Atau hubungi hotel anda

untuk mengantar anda ke tempat pertunjukan khas Thailand (pertunjukkan yang

terkenal adalah ping pong show). Apa itu? Silakan anda temukan sendiri

jawabannya.

Transportasi tercepat menuju Patpong adalah BTS Skytrain. Gunakan Stasiun

Saladaeng dan lanjutkan dengan berjalan kaki kira-kira 100 meter. Sampailah anda

di Patpong, pusat kehidupan malam di Bangkok yang mulai ramai dari jam 5 sore

hingga 1 dini hari.

160

6. Bo Be, dekat dengan Hua Lampong Station

Pasar ini lebih cocok bagi anda yang memang ingin berbelanja dalam jumlah besar

atau grosiran dan utuk dijual lagi. Produk fashion disini juga terkenal murah dengan

kualitas lumayan. Untuk menuju pasar ini anda dapat menggunakan tuk-tuk dari

wilayah Chinatown, kira-kira 50 Baht, atau dapat ditempuh dari Victory Monument

dengan ongkos yang relatif sama. Bangunan yang terdiri dari 5 tingkat ini memiliki

dua menara, Tower 1 dan Tower 2. Layaknya mal atau pusat perbelanjaan lain,

tidak ketinggalan selalu ada pusat jajanan. Untuk Bo Be, fasilitas tersebut terletak di

lantai 5 dimana anda bisa mendapatkan beragam makanan khas Thailand.

Di samping tempat tersebut, jika anda berjalan kaki sedikit lagi terdapat satu area

yang dikenal sebagai Pasar Bo Be yang sebenarnya. Produk yang dijual tidak jauh

berbeda, akan tetapi suasana belanjanya sedikit lebih nyaman. Pasar yang kedua ini

memiliki area yang cukup luas dan dikelilingi oleh beberapa kanal dan jembatan

yang menghubungkan satu tempat ke yang lain. Toko-toko dengan bentuk bangunan

kuno dan masih terpelihara akan menjadi pemandangan yang layak dinikmati, saat

anda mengunjungi pasar ini. Hanya saja perlu anda perhatikan sebagian besar toko

hanya berjualan hingga jam 1 atau 2 siang, meski beberapa ada yang masih

beroperasi hingga jam 4 sore.

7. Pak Khlong Market

Lokasinya persis ditepi Sungai Chao Phraya. Untuk mengunjungi pasar ini cara

yang paling mudah adalah menggunakan perahu dan turun di Dermaga Memorial

Bridge. Pasar yang cukup ramai ini menyajikan produk bunga segar dan sayuran

ang dihasilkan oleh beberapa propinsi di Thailand. Pagi hari antara pukul 05.00 –

07.00 adalah waktu yang tepat untuk melakukan eksplorasi di pasar ini. Bunga dan

sayuran segar datang pada jam-jam tersebut. Anda bisa menikmati (juga membeli)

kesegaran produk tersebut. Warna dan harumnya bunga menciptakan suasana

eksotis khas Bangkok. Alternatif waktu kunjungan terbaik lainnya adalah pada

malam hari, yang kurang kami sarankan. Pasar ini pada dasarnya beroperasi 24 jam.

Sebagai atraksi tambahan, jika anda mengunjungi Pak Khlong Market pada sore

hari, luangkan waktu sejenak untuk melongok pasar malam yang dibuka di dekat

Memorial Bridge. Produk yang dijual tidak jauh berbeda dengan pasar malam lain,

akan tetapi suasana yang berbeda dapat menambah wawasan anda.

161

8. Kompleks Pratunam

Alternatif alin bagi anda yang ingin berbelanja produk

fashion dengan harga murah. Pratunam terbagi dalam

beberapa blok yang mayoritas menjual produk fashion

dan asesorisnya. Ada Indra Square, Maruay Plaza,

Pratunam Market, dan Kompleks Baiyoke. Pokoknya,

jika anda senang berburu baju dan perlengkapannya,

sisihkan waktu khusus setidaknya setengah hari.

Mengapa? Karena anda akan membutuhkannya untuk

secara detail mengeksploarsi area ini. Ribuan pedagang

menjajakan produk yang sebagian besar sama. Akan tetapi, dengan ketekunan dan

kesabaran, tidak tertutup kemungkinan anda menemukan sesuatu yang unik dan

sesuai dengan selera. Sebagai informasi tambahan, sebagian besar toko di Kompleks

Baiyoke tutup pada Hari Minggu. Oleh karena itu, jika tempat ini menjadi tujuan

utama anda di Bangkok, jangan lupa untuk memeriksa jadwal kunjungan anda.

Untuk menuju lokasi ini, alternatif paling cepat adalah menggunakan tuk-tuk. Kami

katakan cepat karena sopir kendaraan mungil ini tahu beberapa jalan ‘tikus’ yang

membebaskan anda dari kemungkinan kemacetan. Untuk waktu-waktu tertentu,

pilihan dengan menggunakan taksi juga tidak ada salahnya dicoba. Sebagai

perbandingan, dari MBK menuju kompleks ini membutuhkan waktu 20 menit dan

ongkos 70 Baht. Atau jika anda kebetulan menggunakan BTS Skytrain, turunlah di

Stasiun Ratchatewi. Dari sini pilihan anda berjalan kaki dengan waktu tempuh 30

menit atau menggunakan tuk-tuk seharga 60 - 70 Baht dengan waktu 15 menit.

Sebagai catatan, area antara stasiun BTS tersebut hingga Pratunam kurang

bersahabat bagi anda yang tidak tahan panas. Terik matahri akan langsung menyapa

anda karena sangat jarang ada pepohonan. Saran kami, berbagi rejekilah dengan

sopir tuk-tuk. Taksi juga bisa anda pilih, meski tidak masuk dalam daftar saran

kami. Menjelang Platinum Mall, lalu lintas cenderung padat dan macet.

Beberapa produk yang dapat anda temukan antara lain ; ransel, ikat pinggang,

sepatu, kacamata, bahan kain, pakaian dalam, baju distro (meminjam istilah di

negara kita), celana pendek, perhiasan imitasi dan asli, jeans, kemeja, kaos-kaos

khas Thailand produk Jolligolf, sutera Thailand, dan masih banyak lagi. Hampir

162

semua toko disini menerapkan harga tawar menawar, jarang sekali yang mematok

harga pas. Tunggu apalagi. Gunakan keahlian anda dalam menawar barang disini.

Tips dari kami ; tawarlah seolah anda hanya membeli 1 buah produk dahulu, setelah

harga tidak bisa berkurang lagi dan anda berminat membeli lebih dari 1, maka

tambahkan dalam penawaran bahwa anda membutuhkan lebih dari 1 buah produk.

Biasanya trik ini berhasil mengurangi harga per produk hingga mencapai 20 Baht.

Lumayan khan, untuk pengganti ongkos tuk-tuk anda?

Sebagai bonus bagi pembaca, kami berikan sedikti panduan harga ;

• Kaos berkerah dengan bahan katun 200 Baht (penjual memberikan tawaran

awal 300 Baht),

• Kaos khas Thailand yang kebanyakan warna hitam (merek Jolligolf yang

juga banyak di jual di Mangga Dua) 100 Baht jika anda membeli 1 buah,

untuk pembelian 5 buah anda akan memperoleh harga 70-75 Baht di toko

tertentu. Di kebanyakan toko harga terbaik akan anda peroleh pada 90 Baht.

• Tas wanita, tergantung merek dan model, tetapi anda bisa memulai tawar

menawar dengan 50% dari harga penawaran. Biasanya anda bisa

mendapatkannya pada penawaran 60-75% dari harga awal.

• Kemeja, rata-rata dijual dengan harga 160 Baht dengan bahan katun.

• Produk khas Bangkok yang biasanya hanya terdapat pada Bulan Agustus,

kaos dan kemeja dengan logo kerajaan Thailand dapat anda peroleh dengan

harga 140 Baht.

Kecuali kios dan toko, yang terletak di dalam bangunan pusat perbelanjaan, terdapat

pula pedagang kaki lima yang menjual produk CD, MP3, souvenir, dan juga produk

fashion. Mereka biasanya memajang barang di kaki lima (yah memang demikian

namanya). Makanan! Tentu saja anda bisa mendapatkannya di kompleks

perbelanjaan ini. Pedagang makanan dan minuman kaki lima dengan cepat bisa

memuaskan lapar dan haus anda. Untuk yang memilih makanan lebih sehat bisa

mendatangi lantai 2 Indra Square. Kami yakin anda pasti membutuhkannya.

Suasana panas dan lelah menenteng kantong belanja anda akan menguras energi

yang harus segera diisini lagi. Khusus di pusat makanan Indra Square, jam-jam

tertentu dipadati konsumen yang lapar dan haus.

163

E. Pasar Terapung (Floating Market)

Di samping pasar atau pusat perbelanjaan modern, Bangkok

juga terkenal dengan pasar terapungnya yang juga menjadi

tujuan wisata yang tidak boleh dilewatkan selama di Bangkok.

Pasar terapung sudah menjadi ikon tersendiri di kalangan turis

asing. Kita, warga Indonesia sebenarnya juga memiliki jenis

pasar ini, hanya saja nampaknya tidak ditonjolkan dalam

promosi pariwisata negeri ini.

Pada awalnya pasar terapung memiliki konsumen penduduk lokal yang berdomisili dekat

dengan sungai. Akan tetapi sejalan dengan perkembangan waktu dan juga kepandaian

otoritas Thailand dalam mempromosikan kekhasan negaranya, maka konsumen pasar ini

sedikit beralih ke turis. Pasar terapung Bangkok mulai menjadi perhatian turis sejak

menjadi latar film James Bond, dimana Roger Moore berlari dan loncat dari perahu ke

perahu untuk menghindari kejaran penjahat. Kondisi ini berdampak pada pergeseran tingkat

harga. Produk yang disajikan didominasi oleh makanan dan minuman, buah-buahan tropis

yang masih segar. Yang unik mungkin pedagang makanan melakukan proses memasak di

atas perahu mereka.

Di sekitar Bangkok ada beberapa pasar terapung, dan yang terkenal adalah Damnoen

Saduak dan Tailing Chan. Kunjungan ke salah satu pasar terapung akan menjadi

pengalaman tak terlupakan. Anda bisa menyaksikan pedagang yang mengisi perahunya

dengan dagangan, pedagang yang berteriak menjajakan produknya, pengemudi perahu

(sekaligus pedagang) yang mencari selah di sungai untuk mengendalikan perahunya. Bagi

anda tersedia pilihan tur mandiri atau melalui agen perjalanan. Untuk ini kami kembalikan

ke selera anda.

1. Pasar Terapung Damnoen Saduak

Damnoen Saduak adalah pasar terapung yang gambarnya paling banyak menghiasi

kaos, halaman majlah wisata, atau souvenir dari Thailand. Seperti gambar itulah

suasana yang akan anda dapatkan di Damnoen Saduak. Pasar yang dibangun pada tahun

1866 oleh Raja Rama IV ini mulai beroperasi tahun 1868. Terletak di Propinsi

Ratchburi, +/- 100 km dari Bangkok sehingga membutuhkan waktu tempuh kira-kira 90

menit. Waktu kunjungan terbaik adalah sebelum pukul 08.00 dimana suasana belum

terlalu ramai dan persediaan barang masih banyak.

164

Untuk menuju Damnoen Saduak, anda bisa bergabung dengan agen perjalanan yang

menyediakan layanan tur ke pasar terapung ini. Atau anda dapat melakukannya secara

mandiri. Pasar ini memulai geliat kegiatannya dari jam 06.00 dan biasanya para

pedagang sedikit demi sedikit mulai berkurang pada jam 10.00. Anda yang melakukan

perjalanan sendiri dapat menggunakan bus melalui Terminal Bus Selatan. Kami

sarankan untuk memulai perjalanan anda dari hotel paling lambat pada pukul 05.00.

dengan perkiraan waktu tempuh 90 menit, maka jam 07.00 anda sudah berada di lokasi

dan masih bisa menikmati suasana sebelum rombongan turis berdatangan. Pengguna

bus selanjutnya dapat meneruskan perjalanan menuju pasar terapung dengan berjalan

kaki atau menyewa perahu.

Daya tarik lokasi wisata ini kecuali pada suasana khasnya juga pada beragamnya

produk makanan dan minuman khas Thailand yang disajikan secara unik di perahu.

2. Tailing Chan Floating Market,

Kami tempatkan pasar terapur Tailing Chan pada

nomor 2 bukan tanpa alasan. Pertama karena pasar ini

memang tidak seterkenal Damnoen Saduak. Kedua,

skalanya juga relatif lebih kecil. Ketiga, pasar ini

tidak buka setiap hari. Dan keempat, pasar ini belum

menjadi target kunjungan turis asing. Akan tetapi

dalam hal suasana, produk, cara berdagang, dan pengalaman unik Tailing Chan tidak

kalah dibandingkan dengan Damnoen Saduak. Bahkan bagi anda yang berharap akan

menikmati suasana belanja masyarakat lokal khas dan tradisional Thailand pasar ini

menjadi alternatif yang perlu dipertimbangkan.

Konsep yang diusung pasar ini mirip dengan Damnoen Saduak, dimana para penjual

menjajakan dagangannya di atas perahu. Mayoritas pedagang disini juga kaum wanita.

Untuk menuju kesini, cara yang paling murah adalah dengan menggunakan kombinasi

antara ferry, kendaraan umum (songtheauw), dan bis kota. Sedangkan cara yang paling

mudah namun sedikit mahal adalah menggunakan taksi langsung dari hotel anda. Bagi

anda yang tinggal di daerah Khao San, kami sarankan untuk menggunakan alternatif

pertama. Pagi hari setelah menikmati makan pagi ala kadarnya yang disajikan hotel,

anda langsung berjalan kaki menuju Sanam Luang, ambil rute yang mengarah ke

National Museum. Silakan bertanya ke penduduk setempat dermaga ferry untuk

165

menyeberang. Tidak sulit untuk menemukan Dermaga Phra Chan. Tiket ferry seharga 3

Baht per orang dan pastikan rute anda menyeberang ke Dermaga Stasiun Kereta Api

Thonburi (Bangkok Noi). Sesampai diseberang, anda berjalan kaki sekitar 5 menit dan

menemukan pangkalan kendaraan umum berwarna hijau. Tanyakan pada sopir apakah

rutenya melalui Tailing Chan. Ongkos pada tahun 2008 adalah 6.5 Baht. Untuk kembali

ke pusat Kota Bangkok, silakan menggunakan bus kota dengan nomor 79 berwarna

orange.

Kami ingatkan sekali lagi bahwa Tailing Chan hanya buka pada akhir pekan saja dan

beroperasi dari jam 09.00 - 16.00. Atur jadwal anda agar tidak kecewa. Dari Tailing

Chan, anda juga dapat menyewa perahu untuk menyusuri beberapa kanal di Bangkok,

serta melihat penangkaran ular Thonburi, Wat Paknam Phasicharoen, dan perkebunan

anggrek.

Pasar ini menjual sayuran, buah-buahan, tanaman, telur warna-warni, berbagai

minuman dari buah, kue khas Thailand, pernak-pernik dan asesoris. Saat anda disini,

jang lewatkan untuk mencicipi hidangan mie khas Bangkok. Dengan harga 60 baht anda

dapat menikmati mie kuah panas yang enak.

Pembahasan mengenai pasar terapung di atas menutup bab mengenai wisata belanja di

Bangkok. Kami berharap dengan berbagai referensi yang tersedia, anda lebih mudah untuk

menentukan tempat yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan anda.

166

BAB VIII

PENUTUP

Setelah memperoleh informasi yang lengkap dan komprehensif mengenai Bangkok, anda

tentunya bertanya-tanya kapan waktu yang tepat untuk mengunjungi kota kuno ini,

bagaimana rute perjalanan yang ideal, dan berapa biaya yang harus dianggarkan. Bab

terakhir ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut bagi anda.

Saat ini berkunjung ke Bangkok, atau luar negeri khususnya sudah mirip dengan perjalanan

ke luar daerah di Indonesia. Dengan adanya kebijakan bebas fiskal bagi pemilik NPWP,

maka anggaran fiskal tidak perlu disiapkan lagi. Yang perlu anda lakukan adalah memesan

tiket pesawat sedini mungkin untuk mendapatkan harga promosi dan hotel selama anda

tinggal. Untuk pilihan penerbangan saat ini tersedia penerbangan AirAsia langsung dari

Jakarta ke Bangkok. Harga promosi mereka bisa mencapai Rp. 500.000 per orang untuk

tiket pulang pergi (saat promo Harga Rp. 0,-). Jika anda membeli untuk jadwal yang

mendesak, biasanya harga maskapai ini menjadi +/- Rp. 1.500.000,- untuk satu kali jalan.

Meski sudah di atas Rp. 1.000.000,- harga ini masih jauh lebih murah jika anda bandingkan

dengan Thai Airways, Garuda, atau Singapore Airlines. Maaf sebelumnya, bukannya kami

berpromosi disini, akan tetapi bagi anda yang memiliki anggaran terbatas, AirAsia adalah

pilihan yang realistis. Apalagi jarak tempuh Jakarta – Bangkok hanya 3.5 jam.

Sedangkan untuk hotel, Bangkok menyediakan banyak pilihan. Anda dapat melakukan

browsing ke www.directrooms.com atau www.asiarooms.com. Anda juga bisa browsing

dan mencari alternatif jasa hotel online lainnya. Alternatif disamping hotel adalah

guesthouse. Untuk anda yang ingin cepat biasanya menghubungi agen perjalanan langganan

anda. Kami pernah mencoba melakukan ini, akan tetapi biasanya agen perjalanan (di

Bandung) memberikan daftar hotel yang memiliki tarif di atas Rp. 500.000,- semalam.

Beberapa yang disarankan mereka adalah Twin Towers, Indra Regent, Hotel Asia, Baiyoke,

Novotel, Pathumwan Princess, Ibis, dan hotel bintang 4 lainnya. Bagi anda peminat wisata

dengan anggaran terbatas, pilihan hotel di kawasan Khao San Road adalah yang terbaik.

Atau dapat juga anda melakukan browsing untuk hotel di daerah Silom atau Shukumvit.

Beberapa yang kami sarankan adalah DD Inn, Four Sons Place, Sawasdee Khao San, dan

Sam’s Lodge. Harga mereka tidak lebih dari 900 baht per malam. Bandingkan dengan

Novotel yang bisa mencapai lebih dari 5.000 Baht per malam.

167

Khusus untuk Bangkok, dan Thailand pada umumnya, waktu berkunjung yang ideal adalah

antara Bulan November sampai dengan Juni. Pada masa-masa itu, biasanya cuaca disana

cukup bersahabat untuk para turis. Hujan jarang terjadi, dan kalaupun ada, tidak

berlangsung lama. Hal ini akan memudahkan anda dalam melakukan kunjungan ke tempat-

tempat wisata menarik, tanpa harus khawatir jadwal meleset karena faktor cuaca. Aspek

negatifnya, harga hotel menjadi lebih mahal karena banyak permintaan, tempat wisata

seringkali penuh sesak dengan turis, dan yang paling merepotkan adalah membludaknya

penumpang pada beberapa jenis transportasi. Untuk yang terakhir ini, kadang dibutuhkan

pemesanan 7 hari sebelum jadwal keberangkatan anda untuk mendapatkan tempat duduk

atau kelas yang sesuai dengan keinginan. Kami sendiri melakukan perjalanan di Bulan

Maret, April dan Mei, serta Agustus. Maret dan April adalah bulan-bulan ramai, apalagi

menjelang pertengahan April diselenggarakan Festival Songkran. Bulan Mei adalah pilihan

yang lebih baik, karena harga hotel sudah lebih murah. Sedangkan Bulan Agustus hujan

sudah mulai turun, yang terkadang mengganggu acara yang sudah anda susun.

Berapa hari yang anda butuhkan untuk mengunjungi Bangkok? Untuk yang satu ini

sebenarnya bergantung pada apa yang hendak anda saksikan atau alami. Kami akan

memberikan gambaran kebutuhan waktu berdasarkan asumsi kunjungan ke tempat wisata

dan belanja utama. Berikut ilustrasi yang kami sarankan ;

Hari Pertama

(asumsi Hari

Rabu, sehingga

anda dapat

mengunjungi

Chatuchak

weekend market)

Untuk anda yang datang dari Jakarta, maka hari pertama tentunya

hanya akan diisi dengan perjalanan dari Suvarnabhumi ke hotel.

Pesawat AirAsia akan menerbangkan anda dari Jakarta pada pukul

16.30 dan akan tiba di Bangkok sekitar pukul 19.30. Pilihan

maskapai lain akan mengubah gambaran waktu di atas.

Proses pengambilan bagasi hingga keluar dari bandara membutuhkan

waktu 30 menit. Selanjutnya perjalanan dari bandara ke hotel lebih

kurang 45 menit. Dengan demikian diperkirakan anda akan tiba di

hotel pada pukul 21.00. Jangan lupa untuk mengambil pea wisata

Bangkok yang tersedia gratis untuk anda.

Sudah cukup larut dan kami sarankan anda ntuk beristirahat terlebih

dahulu. Tetapi masih ada alternatif aktivitas bagi anda yang masih

belum cukup lelah. Patpong, Chinatown, Khao San Road adalah

beberapa lokasi yang bisa anda kunjungi.

168

Hari Kedua Mengunjungi wilayah kota lama, Rattanakosin Island, dimana Sanam

Luang, Grand Palace, Wat Phra Khao, Wat Pho, dan Wat Arun

adalah tujuan wajib. Kami asumsikan anda mulai melakukan

aktivitas dari pukul 08.00. Tempat wisata tersebut rata-rata buka

pada pukul 09.00. jadi masih ada cukup waktu untuk makan pagi.

Selagi di kawasan ini anda bisa merasakan pengalaman menyusuri

Sungai Chao Phraya menggunakan express boat.

Setelah mengunjungi area tersebut, kami sarankan untuk bergerak ke

arah Vimanmek Mansion (ingat, dengan membeli tiket Grand

Palace, maka anda tidak perlu membayar lagi). Dua aktivitas ini

kami perkirakan akan selesai pada pukul 16.00. dari Vimanmek

anda bisa singgah di Wat Benchamabophit (Marble Temple).

Sore hari, anda bisa mengunjungi pusat perbelanjaan di Khao San

Road. Kawasan Siam yang memiliki Siam Paragon, Discover,

Central World, MBK, Siam Square adalah beberapa tujuan yang

dapat anda pilih.

Berbelanja biasanya membuat kita lupa waktu, dan kami asumsikan

anda selesai pada pukul 22.00. Bagi yang ingin melihat kehidupan

malam di Bangkok dapat melanjutkan perjalanan ke Patpong atau

ke pusat hiburan malam lainnya.

Hari Ketiga Jadwal hari ini adalah mengunjungi Floating Market. Jadi pukul 06.30

anda harus sudah mulai perjalanan menuju Damnoen Saduak.

Apabila semua lancar, maka anda akan tiba di pasar terapung

tersebut pada pukul 08.30. waktu yang tepat untuk merasakan

suasana khas disana.

Kami perkirakan anda akan menghabiskan waktu +/- 2 jam untuk

menyusuri area tersebut. Dengan demikian pada pukul 11.00 anda

akan kembali ke Bangkok.

Sekitar tengah hari anda tiba di Bangkok, dan kami sarankan untuk

mengunjungi area Pratunam. Disini anda bisa makan siang

terlebih dahulu sebelum melanjutkan aktivitas ke Platinum

Fashion Mall, Pantip Plaza, Pratunam Market, dan Baiyoke

Tower.

Dari Pratunam, anda bisa berjalan kaki ke arah Siam atau

menggunakan taksi/tuk-tuk menuju MBK. Kami sarankan anda

169

untuk mengunjungi MBK setidaknya satu kali.

Dari MBK, tujuan berikut adalah Suan Lum Night Bazaar. Dengan

asumsi waktu kunjungan anda pukul 19.00, anda bisa menyantap

hidangan makan malam di restaurant yang tersedia disana. Setelah

itu berburu souvenir atau barang kerajinan ada dalam daftar

aktivitas berikutnya.

Suan Lum tutup sekitar pukul 24.00.

Hari Keempat Pagi hari anda bisa langsung berangkat menuju Chatuchak Weekend

market. Kami sarankan untuk memulai perjalanan sejak pukul

08.00. Kami asumsikan anda menggunakan Metro yang akan

memerlukan waktu tempuh 30 menit. Turun di Stasiun

Kamphaeng Phet.

Berdasarkan pengalaman biasanya berbelanja disini membutuhkan

waktu setidaknya 4 – 5 jam. Pukul 14.00 rasanya adalah waktu

yang tepat untuk mengakhiri aktivitas belanja anda.

Apabila pada hari kedua anda belum sempat mengunjungi kawasan

Siam, maka hari ini dapat anda gunakan untuk itu. Dengan

tersedianya beragam pusat perbelanjaan, maka kami perkirakan

anda akan membutuhkan waktu sekitar 3 – 4 jam.

Sore menjelang malam hari, kami sarankan anda untuk mengunjungi

kawasan Chinatown dan Pahurat. Meski tidak segemerlap area

lain, tempat ini layak anda kunjungi karena keunikannya.

Aktivitas ini akan menutup malam terakhir anda di Bangkok.

Hari Kelima Pesawat AirAsia akan membawa anda kembali ke Jakarta pada pukul

20.00. Ini berarti anda harus tiba di Suvarnabhumi setidaknya

pada pukul 18.00 untuk melakukan check in. masih tersedia waktu

cukup bagi anda untuk memastikan bahwa semua yang anda

butuhkan telah dibeli.

Jika pada hari ketiga anda tidak mengunjungi Damnoen Saduak

Floating Market, maka di Hari Minggu ini ada baiknya anda

mengunjungi Tailing Chan Floating Market.

Alternatif aktivitas lain adalah melanjutkan hobi berbelanja anda di

beberapa lokasi yang belum sempat dikunjungi. Atau

mengunjungi lokasi wisata atau Wat yang terlewatkan, Golden

Mount, Wat Suthat, Wat Ratchanadarm, dan Wat Traimit.

170

Untuk anda yang menggunakan Airport Express Bus, maka pukul

16.30 adalah jadwal keberangkatan yang tepat bagi anda.

Sedangkan bagi pengguna taksi, jam 17.00 masih menyisakan

banyak waktu untuk menuju bandara.

Seusai check-in, jangan lewatkan kesempatan untuk melihat-lihat dan

menikmati fasilitas yag tersedia di bandara internasional tersebut.

Dan, jangan lupa untuk mengambil beberapa peta yang bisa

menjadi oleh-oleh tambahan bagi rekan anda yang belum sempat

berkunjung ke Bangkok.

Anda akan tiba di Bandara Soekarno – Hatta sekitar pukul 24.00.

Kami sarankan anda menginap di kawasan Khao San Road untuk 2 malam dan dilanjutkan

dengan menginap di kawasan pusat kota 2 malam.

Jadi berapa yang anda butuhkan untuk mengunjungi Bangkok? Berikut kami sajikan rincian

biaya dengan memperhitungkan pos-pos yang wajib ;

ASUMSI BIAYA PERJALANAN KE BANGKOK, 5 HARI, 4

MALAM

Tiket pesawat (return, alias pulang pergi) 2.000.000

Paspor (bagi yang belum punya) 500.000

Airport tax Jakarta 150.000

Hotel (asumsi 4 malam) 1.600.000

Makan (asumsi 5 hari) 620.000

Kunjungan tempat wisata 500.000

Transportasi lokal 500.000

Belanja dan lain-lain 2.000.000

7.870.000 Angka ini hanya merupakan ilustrasi saja. Banyak hal yang mempengaruhi fluktuasi biaya yang dibutuhkan.

Sebagai penutup dari buku panduan ini, kami akan berbagi pengalaman yang kami

harapkan tidak pernah terulang lagi. Kami juga berharap anda tidak pernah mengalaminya,

khususnya saat berada di luar negeri. Pada kunjungan kami terakhir, di Bulan Maret 2009,

paspor yang seharusnya menjadi barang paling berharga saat berada di negara orang hilang.

Dan lebih sialnya, hal itu terjadi pada hari terakhir kunjungan dan pada Hari Minggu pula.

171

Panik, sudah pasti. Tetapi panik yang berkepanjangan tidak akan menyelesaikan masalah.

Akibat kejadian ini, kami terpaksa menambah masa tinggal selama 2 malam untuk

mengurus Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP). Berikut adalah tips apabila anda

kehilangan paspor di Bangkok (hal yang sama mungkin dapat diterapkan untuk kawasan

lain) ;

1. Segera lapor ke kantor polisi terdekat. Tanyakan ke sopir taksi atau tuk-tuk.

Pengurusan laporan kehilangan paspor tidak lebih dari 30 menit. Dan biasanya tidak

dipungut biaya.

2. Setelah memperoleh surat keterangan kehilangan (dalam Bahasa Thailand),

segeralah menuju Kantor Kedutaan Besar Indonesia (Bagian Pengurusan Visa) di

Jalan Pethcaburi, di dekat Panthip Plaza. Mereka beroperasi dari pukul 09.00 –

11.30 dan dilanjutkan pada pukul 13.30 – 16.00.

3. Tips terakhir, jika masih memungkinkan, hubungi maskapai penerbangan yang anda

gunakan untuk menjadwal ulang keberangkatan anda dari Bangkok.

4. Disinilah pentingnya anda menyiapkan fotokopi paspor. Dokumen ini akan

memudahkan anda dalam pengurusan SPLP. Beberapa dokumen lain yang layak

anda siapkan adalah : ijasah, akte lahir, surat nikah, kartu keluarga, nomor NPWP,

KTP, dan foto. Untuk yang terakhir ini siapkan pasfoto dengan latar belakang

merah. Jika tidak memilikinya anda bisa mengjungi toko di dekat kedutaan untuk

meminta layanan foto. Kami sarankan anda membawa USB Flashdisk atau SD Card

atau sarana penyimpanan digital lain yang memungkinkan anda menyimpan hasil

scan dari dokumen di atas. Percayalah, jika dibutuhkan hal ini benar-benar

bermanfaat.

5. Apabila tidak ada hambatan dan petugas yang mengurusi penerbitan SPLP sedang

tidak berhalangan, maka SPLP dapat diterbitkan dalam waktu 1 – 2 hari kerja. Biaya

yang diperlukan adalah US$ 55. Kartu kredit tidak diterima, jadi siapkan uang

dollar saja. Di samping SPLP, KBRI akan menerbitkan surat berita kehilangan.

6. Setelah SPLP anda terima, masih ada satu hal lagi yang harus anda lakukan.

Kunjungi Kantor Imigrasi Thailand di Suan Plo (di dekat Suan Lum). Dari KBRI

Bangkok menuju Suan Plo dibutuhkan waktu 25 menit menggunakan ojek dan

ongkosnya 130 Baht. Tujuan ke Imigrasi ini adalah untuk memperoleh cap masuk

wilayah Thailand untuk di SPLP anda.

7. Sebelum menuju loket permintaan cap masuk, fotokopi terlebih dahulu SPLP, surat

berita kehilangan, dam surat laporan kehilangan paspor dari polisi. Semua proses ini

berjalan tidak lebih dari 45 menit.

172

8. Setelah mendapatkan cap masuk, maka selesailah urusan keimigrasian dan anda bisa

segera menuju ke bandara untuk kembali ke Indonesia. Saat tiba di Indonesia,

tunjukkan SPLP, surat berita kehilangan dari KBRI, dan surat laporan kehilangan

dari kepolisian Thailand.

9. Untuk mengurus paspor baru pengganti yang hilang, biasanya dibutuhkan ongkos

Rp. 1.800.000,- hingga Rp. 2.000.000,-.

Kami tidak berharap anda mengalami kejadian tersebut. Akan tetapi apabila anda

mengalaminya, setidaknya informasi di atas dapat membantu anda untuk memahami proses

yang harus dilakukan. Oleh karena itu, jagalah paspor anda selama berada di negara lain.

Rasanya sudah cukup lengkap informasi yang bakal anda butuhkan selama kunjungan ke

Bangkok. Dari awal perencanaan, lokasi wisata menarik yang harus dikunungi, tempat

belanja murah, hingga jadwal keberangkatan serta tips mengurus dokumen saat terjadi

kehilangan paspor kami sajikan dengan sangat jelas. Silakan merencanakan perjalanan anda

ke Kota Malaikat tersebut dan alami pengalaman tak terlupakan bagi anda dan pasangan

anda.