BAB 4 Hal hal yang perlu di ketahui setelah Instalasi

24
BAB Hal-hal yang perlu diketahui setelah instalasi Debian GNU/Linux Squeeze BAB 4 – Hal-hal yang perlu diketahui setelah Instalasi Debian GNU/Linux Squeeze 133 Materi Paket 3: Author : Achmad Yusri Afandi Panduan Instalasi Debian GNU/Linux

Transcript of BAB 4 Hal hal yang perlu di ketahui setelah Instalasi

BAB

Hal-hal yang perludiketahui setelah

instalasi Debian GNU/LinuxSqueeze

BAB 4 – Hal-hal yang perlu diketahuisetelah Instalasi DebianGNU/Linux Squeeze 133

Materi Paket 3:

Author : Achmad Yusri Afandi Panduan Instalasi DebianGNU/Linux

53|

80|3128-|-22-*-^|

8100

http://www.tkjclub.net

Setelah Proses instalasi Debian GNU/Linux Squeeze selesai, adabeberapa hal yang perlu diketahui seperti: Perbedaan userbiasa dan super user, Troubleshooting Instalasi, Reset Password super user,Perintah dasar, Instalasi aplikasi, dan lainnya.

Materi yang akan dibahas pada bab ini, menyangkut masalahpemahaman yang mungkin akan membantu anda pada penggunaanSistem Linux Debian dengan mode “text”. Berikutpembahasannya:

A. Perbedaan User biasa dan Super User.Dalam Sistem Linux secara umum, struktur direktoridasar semua disamakan pada setiap Distribusi Linuxakan tetapi pada bagian sub direktori sistem terkadangterjadi perbedaan antara Distribusi Linux Debiandengan distribusi Linux lainnya. Dalam System Linuxsecara umum juga dikenal dengan user biasa dan superuser (user root). Perbedaan antara user biasa dansuper user yaitu terdapat pada hak akses usertersebut. User biasa merupakan user yang memiliki hak akses

hanya pada bagian direktori “/home”. Misalnya Andamemiliki user biasa dengan username “apriani”, makatidak direktori usernya berada di direktori “/home”dengan lokasi “/home/apriani”., dengan demikian user“apriani” (user biasa) tersebut hanya dapatmengakses sepenuhnya terhadap direktori“/home/apriani”.

Super user atau biasa disebut user root merupakan useryang memiliki hak akses penuh terhadap system, baik

134 Materi Paket 4 – Panduan Instalasi Debian GNU/Linux

53|

80|3128-|-22-*-^|

8100

http://www.tkjclub.net

direktori user biasa maupun direktori systemlainnya. Cakupan yang dapat diakses oleh user rootyakni semua direktori sistem antara lain:o Direktori “/bin”o Direktori “/boot”o Direktori “/dev”o Direktori “/etc”o Direktori “/home”o Direktori “/lib”o Direktori “/media”o Direktori “/mnt”o Direktori “/opt”

o Direktori “/proc”o Direktori “/root”o Direktori “/sbin”o Direktori “/selinix”o Direktori “/srv”o Direktori “/sys”o Direktori “/tmp”o Direktori “/usr”o Direktori “/var”

Selain dari hal tersebut, user root juga memilikialokasi direktori user tersendiri yaitu berada padadirektori “/root”.

Untuk mengidentifikasi bahwa Anda telah login sebagaiuser biasa atau super user (user root) yaitu darisimbol Prompt Shell. Jika Anda login sebagai User biasamaka pada Prompt Shell bersimbol “$” dan jika Anda loginsebagai user root (super user) maka maka Prompt Shellbersimbol “#”. Berikut contoh prompt shellnya:apriani@server01:~$

-->> Anda login sebagai user biasa

root@server01:~# -->> Anda login sebagai user root (superuser)

Perlu diketahui bahwa untuk melakukan instalasiataupun hal-hal yang berhubungan dengan akses System,maka dibutuhkan autentikasi user root (super use),

Bab 3 – Hal-hal yang perlu diketahui setelah Instalasi Debian GNU/Linux Squeeze 135

53|

80|3128-|-22-*-^|

8100

http://www.tkjclub.net

user biasa tidak dapat melakukan instalasi ataupunakses system Linux.

B. Perbedaan user root dan direktori “/” (root)Pada pembahasan sebelumnya telah dikemukakan bahwa userroot (super user) memiliki direktori data tersendiri yaituberlokasi di “/root”., dengan demikian dapatdisimpulkan bahwa user root (super user) juga memilikidirektori home user, namun tidak berada di areadirektori “/home/*”. Kemudian dalam sistem Linux, jikakita berbicara tentang direktori “root”, maka yangdimaksud itu adalah direktori yang bertanda “/”(dibaca “slash”), direktori tersebut adalah direktori“root”., dan direktori “/root” (dibaca “slash root”)merupakan direktori home untuk user root (super user).Direktori “/” (root) merupakan direktori yang berisi file direktori systemsecara keseluruhan, jadi bisa dikatakan bahwa direktori “/” (root) adalahdirektori inti dari Sistem Operasi Linux.

Gambar 3.1. Skema Direktori User dan direktori System

136 Materi Paket 4 – Panduan Instalasi Debian GNU/Linux

53|

80|3128-|-22-*-^|

8100

http://www.tkjclub.net

C. Pemahaman Struktur Direktori Linux Debian

Gambar 4.1. Struktur Direktori Linux Debian

Dengan gambar diatas, terlihat beberapa direktorimaupun sub direktori system., masing-masing daridirektori tersebut memiliki fungsi tersediri yaitu:

Bab 3 – Hal-hal yang perlu diketahui setelah Instalasi Debian GNU/Linux Squeeze 137

53|

80|3128-|-22-*-^|

8100

http://www.tkjclub.net

Direktori “/” (root) direktori ini dibaca slashmerupakan direktori ini dari Sistem Operasi Linuxyang berisi sub-sub direktori system, seperti“/boot”, “/srv”, “/home”, “/opt”, “/usr”, dan lainnya. Dan sub-sub direktori system itulah yang terkadang dibuatkanpatisi tersendiri, jadi dalam artian di berpisahdari root secara partisi akan tetapi secara strukturtetap menyatuh.

Direktori “/bin” merupakan direktori yang berisifile-file binary atau dengan kata lain file-fileyang berfungsi sebagai perintah user biasa dan dapatpula digunakan oleh user root (super user), contohfile-file binary atau perintah seperti: “df”,“nano”, “chmod”, “cat”, “echo”, dan beberapaperintah lainnya. Kata “bin” merupakan singkatandari kata “binary”.

Direktori “/boot” merupakan direktori yang berisifile-file atau kode-kode program yang dibutuhkansaat proses booting system operasi, selain itu jugaberisi file-file kernel Linux.

Direktori “/dev” merupakan direktori yang berisifile-file yang mendefinisikan perangkat kerasaseperti Hard disk, dan beberapa perangkat lainnya.Kata “dev” merupakan singkatan dari kata “device”.

Direktori “/etc” merupakan direktori yang berisifile-file konfigurasi System dan layanan-layananyang terdapat pada Sistem Linux, seperti: filekonfigurasi DNS Server, FTP Server, dan sebagainya.Jadi hal-hal yang berhubungan dengan konfigurasi,secara umum berada pada direktori “/etc”.

138 Materi Paket 4 – Panduan Instalasi Debian GNU/Linux

53|

80|3128-|-22-*-^|

8100

http://www.tkjclub.net

Direktori “/home” merupakan direktori tempatpenyimpanan data-data user biasa, contohnya user“apriani” dan user “yusri”, kedua user tersebutmemiliki lokasi direktori home user yaitu: user“apriani” memiliki direktori home user yangberlokasi di “/home/apriani” dan untuk user yusrijuga memiliki direktori home user yang berlokasi di“/home/yusri”. Dengan demikian dapat disimpulkanbahwa direktori “/home” merupakan direktori utamadari semua direktori home user.

Direktori “/lib” merupakan direktori yang berisipustaka/library yang mendukung penggunaan aplikasimaupun perintah-perintah pada Sistem Operasi Linux.Kata “lib” merupakan singkatan dari kata “library”.

Direktori “/media” merupakan direktori pusat MountPoint dari perangkat media penyimpanan, sepertiCD/DVD-ROM/RW, Flash Disk, Hard Disk Externalnya danmedia penyimpanan lainnya.

Direktori “/mnt” merupakan direktori yang berfungsisama dengan direktori “/media”, akan tetapi sejakversi kernel Linux 2.6.x, mount point perangkatpenyimpanan dipusatkan di direktori “/media”, danuntuk direktori “/mnt” hanya digunakan sebagaidirektori mount point saat proses perbaikan systematau System Rescue. Direktori “/mnt” digunakansebagai pusat mount point media perangkatpenyimpanan saat kernel 2.4.x. kata “mnt” merupakansingkatan dari “mount”.

Direktori “/opt” merupakan direktori yang berisifile-file aplikasi Linux, namun direktori ini

Bab 3 – Hal-hal yang perlu diketahui setelah Instalasi Debian GNU/Linux Squeeze 139

53|

80|3128-|-22-*-^|

8100

http://www.tkjclub.net

digunakan pada aplikasi tertentu ataupun aplikasitertentu yang file-file aplikasi tersimpan didirektori “/opt”. Dan direktori “/opt” ini jugamemiliki fungsi yang hampir sama dengan direktori“/usr”. Kata “opt” merupakan singkatan dari kata“optional”.

Direktori “/proc” merupakan direktori yang memilikfungsi yang hampir sama dengan direktori “/dev”,akan tetapi direktori ini hanya berkaitan denganhal-hal yang menyangkut proses yang tengah berjalanataupun informasi tentang Sistem yang digunakanseperti infomasi Tentang RAM, CPU, Networking, danlainnya. Selain dari hal tersebut, pada direktoriini Anda dapat melakukan pengaturan tentang fungsilinux atau pengaturan lainnya, contohnya: pengaturanForwarding IP Address dengan perintah: “echo “1”> /proc/sys/net/ipv4/ip_forward”. Dan untuk melihatspesifikasi CPU dapat menggunakan perintah “cat/proc/cpuinfo”. “Proc” merupakan singkatan dari kata“Process”.

Direktori “/root” merupakan direktori tempatpenyimpanan data user root (super user) atau dengankata lain direktori “/root” merupakan direktori homeuntuk user root (super user).

Direktori “/sbin” merupakan direktori yang berisifile-file binary atau perintah-perintah Linux, akantetapi perintah-perintah yang terdapat padadirektori “/sbin” hanya dapat diakses atau digunakanoleh super user (user root). Funsgi dari direktoriini hampir sama dengan direktori “/bin”. Pada umunya

140 Materi Paket 4 – Panduan Instalasi Debian GNU/Linux

53|

80|3128-|-22-*-^|

8100

http://www.tkjclub.net

direktori ini berisi perintah-perintah yangdigunakan untuk administrasi System, sepertipengaturan firewall dengan perintah “iptables” danberbagai perintah lainnya yang hanya dapat diaksesoleh Super user (user root).

Direktori “/selinux” merupakan direktori yangberkaitan dengan SELINUX (Security Enhance Linux).SELINUX sendiri merupakan System Keamanan tambahanuntuk kernel Linux dan untuk aplikasi tertentu.

Direktori “/srv” merupakan direktori yang berisilayanan-layanan Networking seperti FTP Server, danbeberapa layanan yang file layanannya tersimpan padadirektori “/srv”. Kata “srv” merupakan singkatandari kata “service”.

Direktori “/sys” merupakan direktori yang berkaitandengan Kernel Linux, Device, Block, File System,Firmware, dan lainnya.

Direktori “/tmp” merupakan direktori yang berisifile-file temporary atau file-file yang bersifatsementara dan file-file yang terdapat pada direktoritersebut akan hilang secara otomatis jika dilakukanRestart atau Reboot System.

Direktori “/usr” merupakan direktori yang berisifile-file aplikasi, contohnya file-file dokumentasiyang terkait dengan aplikasi tertentu. Selain darihal tersebut direktori ini juga merupakan subdirektori system dari direktori “/” (root). Kata“usr” merupakan akronim dari kata “user”.

Direktori “/var/” merupakan direktori yang berisifile-file yang bersifat dinamis atau berubah-ubah

Bab 3 – Hal-hal yang perlu diketahui setelah Instalasi Debian GNU/Linux Squeeze 141

53|

80|3128-|-22-*-^|

8100

http://www.tkjclub.net

seiring berjalannya System. Contoh fungsi daridirektori ini dapat dilihat dengan menggunakanperintah “tail”, “more”, less”, “cat” dansejenisnya., contoh file yang berubah-ubah yaitufile “/var/log/syslog”, untuk melihat isinya dapatmenggunakan syntax: “tail –f /var/log/syslog”. Kata“var” merupakan akronim dari kata “variable”.

Dengan banyaknya direktori dan sub direktori SystemLinux, maka hal terpenting yang harus Anda pahamiyaitu direktori yang berisi file-file konfigurasiyaitu direktori “/etc”, “/srv”, “/var, “/home” dandirektori “/media”., sebagai pemula penulis rasakelima direktori tersebut sudah cukup sebagai landasananda dalam menggunakan Linux Debian.

D. Perintah-perintah shell PentingDalam hal ini ada beberapa perintah-perintah shellLinux yang sering digunakan, apalagi pada saat kitamengadministrasikan Aplikasi Server., perintah-perintahshell tersebut sangatlah penting untuk mempermudah Andadalam mengadministrasikan Aplikasi Server. Pada bagian ini terdapat 2 (dua) jenis perintah yaituperintah umum dan perintah khusus, yang disebut denganperintah umum yaitu perintah yang umumnya digunakanatau sering digunakan pada saat pengguna mengoperasikanLinux, sedangkan perintah khusus yaitu perintah yangdigunakan saat penggunakan berhadapan denganadministrasi server. Sebelum kita melangkah jauhtentang perintah-perintah shell Linux, ada baiknya kita

142 Materi Paket 4 – Panduan Instalasi Debian GNU/Linux

53|

80|3128-|-22-*-^|

8100

http://www.tkjclub.net

membahas terlebih dahulu tentang apa sebenarnya “ShellLinux” itu ?Shell merupakan sebuah interfaces yang padapengoprasiannya dilakukan menggunakan perintah-perintah(command-command) yang diketik atau ditulis olehpengguna untuk menjalakan suatu aktifitas tertentu. Shellterkadang juga disebut CLI (Command Line Interface). Shell dilinux hampir sama dengan GUI (Graphic User Interface)Microsoft Windows. Shell dapat disebut sebagai media yangmenghubungkan antara Pengguna dan Hardware Komputer.

D.1. Pemahaman Prompt Shell

Prompt shell pada GNU/Linux Debian merupakan sebuahbentuk yang mendefinisikan sebuah shell, bentuk dariPrompt Shell kurang lebih seperti berikut:

yusri@server01:~$ --->> Contoh 1

yusri@server01:~/dokumen# --->> Contoh 2

root@server01:~# --->> Contoh 3

root@server01:/home/yusri# --->> Contoh 4

root@server01:/etc# --->> Contoh 5

Penjelasan Prompt Shell :

yusri Merupakan username yang sedangaktif atau digunakan.

@ Merupakan tanda bahwa user

Bab 3 – Hal-hal yang perlu diketahui setelah Instalasi Debian GNU/Linux Squeeze 143

53|

80|3128-|-22-*-^|

8100

http://www.tkjclub.net

bersangkutan dengan login padaHostname atau Linux.

server01 Merupakan tanda bahwa namakomputer (hostname) yang sedangdigunakan.

yusri@server01: Merupakan tanda bahwa user“yusri” sedang login pada komputeryang bernama “server01”.

root@server01: Merupakan tanda bahwa user yanglogin adalah super user (userroot).

~ Merupakan tanda bahwa direktoriyang aktif ada direktori homeuser.

$ Merupakan tanda bahwa user yangsedang login adalah user biasa

# Merupakan tanda bahwa user yangsedang aktif adalah super user(user root).

yusri@server01:~/dokumen$

Merupakan bentuk prompt shellyang mendefinisikan bahwa user“yusri” telah masuk ke direktorihome usernya pada sub direktori“dokumen”. Tepatnya berlokasi:“/home/yusri/dokumen”

root@server01:/home/ Merupakan bentuk prompt shell

144 Materi Paket 4 – Panduan Instalasi Debian GNU/Linux

53|

80|3128-|-22-*-^|

8100

http://www.tkjclub.net

yusri# yang menyatakan bahwa user rootsedang masuk ke direktori“/home/yusri”.

Bab 3 – Hal-hal yang perlu diketahui setelah Instalasi Debian GNU/Linux Squeeze 145

53|

80|3128-|-22-*-^|

8100

http://www.tkjclub.net

D.2. Perintah UmumPerintah umum yang akan dijelaskan pada bagian ini,mencakup perintah “ls”, “cd”, “mkdir”, “rm”, “clear”, dan lainnya.

D.2.1. Perintah “ls”:“ls” merupakan perinth yang digunakan untukmenampilkan isi dari direktori, contoh penggunaannyaseperti berikut:

yusri@server01:~$ ls --> lalu Enter

dataku.txt data-penting.txt -->> output perintah

yusri@server01:~$

Selain dari contoh penggunaan perintah diatas, adapunyang disebut parameter perintah, dimana parameterperintah ini merupakan penambahan fungsi terhadapperintah contohnya parameter “-l” pada perintah “ls”,berikut contoh penggunaannya:

yusri@server01:~$ ls -l --> lalu Entertotal 2-rw-r--r-- 1 root root 49 Jun 23 21:45 dataku.txt-rw-r--r-- 1 root root 2082 Jun 23 21:45 data-penting.txt

-->>outputperintah

yusri@server01:~$

Fungsi dari perintah “ls –l” yaitu menapilkan isidirektori secara lengkap.

D.2.2. Perintah “cd”:“cd” merupakan perintah yang digunakan untuk memasukisebuah direktori, contoh penggunaanya seperti berikut:

146 Materi Paket 4 – Panduan Instalasi Debian GNU/Linux

53|

80|3128-|-22-*-^|

8100

http://www.tkjclub.net

yusri@server01:~$ cd/home/yusri/tutorial/debian

--> laluEnter

yusri@server01:~/tutorial/debian$ -->> Anda telah masuk kedirektori“tutorial/debian”,tepatnya berada padadirektori“/home/yusri/tutorial/debian” =“~/tutorial/debian”

Adapun contoh lain dari penggunaan perintah “cd” yaitudengan perintah “cd ~”, seperti berikut:

yusri@server01:~/tutorial/debian$ cd ~ --> lalu Enter

yusri@server01:~$ -->> Anda telah masuk kembali kedirektori home user “yusri”.

Perintah “cd ~” dapat pula disebut perintah yangdigunakan untuk kembali ke direktori home user.Penggunaan perintah ini biasa dilakukan pada sebuahkondisi dimana anda telah memasuki sebuah direktoridan anda hendak kembali ke direktori home user Anda,maka dapat digunakan perintah “cd ~”.

D.2.3. Perintah “pwd”:“pwd” merupakan perintah yang digunakan untukmenampilkan direktori yang sedang aktif atau dengankata lain direktori yang Anda masuki. Contohpenggunaanya kurang lebih seperti berikut:

yusri@server01:~/tutorial/debian$ pwd --> lalu Enter

Bab 3 – Hal-hal yang perlu diketahui setelah Instalasi Debian GNU/Linux Squeeze 147

53|

80|3128-|-22-*-^|

8100

http://www.tkjclub.net

/home/yusri/tutorial/debian -->> Output perintahyusri@server01:~/tutorial/debian$

Dengan perintah ini Anda dapat mengetahui lokasidirektori yang sedang Anda masuki, misalnya denganbentuk prompt seperti:“yusri@server01:~/tutorial/debian$”, Anda akanmengetahui ternyata anda telah masuk ke direktori“/home/yusri/tutorial/debian” dengan perintah “pwd”ini.

D.2.4. Perintah “cp”“cp” merupakan perintah yang digunakan untuk menyalinfile atau direktori. Untuk melakukan penyalinan filedapat dilakukan dengan menggunakan perintah “cp” saja,akan tetapi jika Anda ingin melakukan penyalinandirektori, Anda dapat menggunakan parameter perintah “-r” pada perintah “cp”., berikut contoh penggunaanya:

Contoh 1 :

yusri@server01:~$ cp /home/yusri/dataku.txt /home/yusri/tutorial/

yusri@server01:~$

Penjelasan Perintah:

cpmerupakan perintah yangdigunakan untuk menyalin fileatau direktori.

148 Materi Paket 4 – Panduan Instalasi Debian GNU/Linux

53|

80|3128-|-22-*-^|

8100

http://www.tkjclub.net

/home/yusri/dataku.txt

merupakan nama file ataulokasi file yang akan disalin

/home/yusri/tutorialMerupakan direktori tujuanfile tersebut disalin.

Contoh penggunaan perintah “cp” diatas, merupakancontoh penggunaan perintah “cp” pada sebuah kondisi,dimana Anda ingin menyalin sebuah file ke suatudirektori.

Contoh 2 :

yusri@server01:~$ cp /home/yusri/dataku.txt /home/yusri/tutorial/myfile.txt

yusri@server01:~$

Penjelasan Perintah:

cpmerupakan perintah yangdigunakan untuk menyalinfile atau direktori.

/home/yusri/dataku.txtmerupakan nama file ataulokasi file yang akandisalin

/home/yusri/tutorial/myfile.txt

Merupakan nama file tujuanpenyalinan yang berada didirektori“/home/yusri/tutorial”

Contoh penggunaan perintah “cp” diatas, merupakancontoh penggunaan perintah “cp” pada sebuah kondisi,dimana Anda ingin menyalin sebuah file denganmelakukan pengubahan terhadap file tersebut pada

Bab 3 – Hal-hal yang perlu diketahui setelah Instalasi Debian GNU/Linux Squeeze 149

53|

80|3128-|-22-*-^|

8100

http://www.tkjclub.net

direktori tertentu, misalnya direktori“/home/yusri/tutorial”.

Selain dari contoh penggunaan perintah “cp” untukmenyalin file, anda juga dapat melakukan penyalinanpada sebuah direktori, yaitu dengan menambahkanparameter “-r” pada perintah “cp”.

Contoh 1 :

yusri@server01:~$ cp –r /home/yusri/dokumen /home/yusri/tutorial

yusri@server01:~$

Penjelasan Perintah:

cp merupakan perintah yang digunakanuntuk menyalin file atau direktori.

/home/yusri/dokumenMerupakan nama direktori atau lokasidirektori yang akan disalin.

/home/yusri/tutorialMerupakan direktori tujuan penyalinandari direktori “/home/yusri/dokumen”yang disalin.

Penggunaan perintah “cp” dengan disertai parameterperintah “-r” seperti diatas, merupakan sebuah kondisidimana anda ingin menyalin sebuah direktori ke dalamdirektori lainnya, contohnya Anda ingin menyalindirektori “dokumen” yang berada pada direktori“/home/yusri” ke dalam direktori “/home/yusri/tutorial”.

Contoh 2 :

150 Materi Paket 4 – Panduan Instalasi Debian GNU/Linux

53|

80|3128-|-22-*-^|

8100

http://www.tkjclub.net

yusri@server01:~$ cp –r /home/yusri/dokumen /home/yusri/penting

yusri@server01:~$

Penjelasan Perintah:

cp merupakan perintah yang digunakanuntuk menyalin file atau direktori.

/home/yusri/dokumen

Merupakan nama direktori atau lokasidirektori yang akan disalin.

/home/yusri/penting

Merupakan nama direktori atau lokasitujuan penyalinan.

Contoh penggunaan perintah “cp” dengan disertaiparameter perintah “-r” seperti diatas, merupakansebuah kondisi dimana anda ingin menyalin sebuahdirektori ke dalam direktori dengan mengubah namadirektorinya, contohnya anda ingin menyalin direktori“dokumen” yang berada pada direktori “/home/yusri” kedalam direktori “/home/yusri” dengan nama direktori“penting”, maka dalam kondisi tersebut, Anda dapatmenggunakan contoh penggunaan seperti diatas.

D.2.5. Perintah “mkdir”:“mkdir” merupakan perintah yang digunakan untukmembuat direktori. Adapun beberapa contoh penggunaanperintah, dapat dilihat sebagai berikut:

Contoh 1 :

yusri@server01:~$ mkdir myfolderyusri@server01:~$ ls –ltotal 2

Bab 3 – Hal-hal yang perlu diketahui setelah Instalasi Debian GNU/Linux Squeeze 151

53|

80|3128-|-22-*-^|

8100

http://www.tkjclub.net

-rw-r--r-- 1 root root 49 Jun 23 21:45 dataku.txt-rw-r--r-- 1 root root 2082 Jun 23 21:45 data-penting.txtdrwxr-xr-x 1 yusri yusri 52 Jun 24 00:07 dokumendrwxr-xr-x 1 yusri yusri 0 Jun 24 00:53 myfolderdrwxr-xr-x 1 yusri yusri 52 Jun 24 00:14 pentingdrwxr-xr-x 1 yusri yusri 26 Jun 24 00:07 tutorialyusri@server01:~$

Penjelasan perintah:

mkdir merupakan perintah yang digunakan untukmembuat direktori.

myfolder Merupakan nama direktori yang akandibuat

ls –l Merupakan perintah yang digunakan untukmelihat isi direktori.

Pada contoh penggunaan perintah “mkdir” diatasterdapat perintah untuk melihat isi direktori yaituperintah “ls –l”, perintah ini digunakan untuk melihatdirektori yang telah dibuat. Kemudian sebagainpenjelasan bahwa direktori “myfolder” yang dibuatberada di direktori “/home/yusri” atau direktori homeuser untuk user “yusri”.

Contoh 2 :

yusri@server01:~$ mkdir /home/yusri/tutorial/dataku

yusri@server01:~$ ls –l /home/yusri/tutorial

total 0

152 Materi Paket 4 – Panduan Instalasi Debian GNU/Linux

53|

80|3128-|-22-*-^|

8100

http://www.tkjclub.net

drwxr-xr-x 1 yusri yusri 0 Jun 24 01:05 datakudrwxr-xr-x 1 yusri yusri 60 Jun 23 22:21 debiandrwxr-xr-x 1 yusri yusri 52 Jun 24 00:07 dokumen

yusri@server01:~$

Penjelasan perintah:

mkdirmerupakan perintah yangdigunakan untuk membuatdirektori.

/home/yusri/tutorial/dataku

Merupakan nama direktori yangakan dibuat.

ls –l /home/yusri/tutorial

Merupakan perintah yangdigunakan untuk melihat isidari direktori“/home/yusri/tutorial”, sebabdirektori “dataku” dibuat didalam direktori“/home/yusri/tutorial”.

Mengapa setelah pembuatan direktori menggunakanperintah “mkdir” dijalankan lagi perintah “ls –l”,sebab direktori yang dibuat sebenarnya harusdipastikan bahwa direktori yang dibuat benar-benarsudah jadi atau tidak.

Bab 3 – Hal-hal yang perlu diketahui setelah Instalasi Debian GNU/Linux Squeeze 153

53|

80|3128-|-22-*-^|

8100

http://www.tkjclub.net

D.2.6. Perintah “rm”“rm” merupakan perintah yang digunakan untuk menghapusfile atau direktori. Penggunaan perintah ini, dalamdilakukan dalam 2 (dua) kondisi yaitu jika Anda inginmenghapus file dan jika Anda ingin menghapusdirektori. Berikut contoh penggunaannya:

Contoh 1 :

yusri@server01:~$ rm dataku.txt

yusri@server01:~$

Penjelasan perintah:

rm merupakan perintah yang digunakanuntuk menghapus file atau direktori.

dataku.txt Merupakan file yang akan dihapus.

Pada contoh penggunaan diatas, pada saat penggunaanperintah “rm” tidak menyertakan lokasi dari file yangdihapus, akan tetapi hanya menyertakan nama filenyasaja., dengan demikian untuk mengidentifikasi lokasidirektori file yang dihapus, perhatikan bagian “promptshell”nya, karena pada bagian “prompt shell” bentuknya:“yusri@server01:~$”, artinya file yang dihapusberlokasi di direktori home untuk user “yusri”.

Contoh 2 :

yusri@server01:~$ rm /home/yusri/penting/dataku.txt

yusri@server01:~$

Penjelasan perintah:

154 Materi Paket 4 – Panduan Instalasi Debian GNU/Linux

53|

80|3128-|-22-*-^|

8100

http://www.tkjclub.net

rmmerupakan perintah yangdigunakan untuk menghapusfile atau direktori.

/home/yusri/penting/dataku.txt

Merupakan nama file ataulokasi file yang akandihapus.

Contoh penggunaan perintah “rm” diatas, merupakansebuah kondisi, dimana Anda hendak menghapus direktoriyang berada di dalam sebuah direktori.

Kemudian untuk menghapus sebuah direktori, Anda cukupmenyertakan parameter perintah “-r”, berikut contohpenggunaannya:

Contoh 1 :

yusri@server01:~$ rm -r dok

yusri@server01:~$

Penjelasan perintah:

rm merupakan perintah yang digunakan untukmenghapus file atau direktori.

-r Merupakan parameter perintah yang digunakanuntuk menghapus sebuah direktori

dok Merupakan nama direktori yang akan dihapus.

Contoh penggunaan perintah “rm –r” beserta namadirektori yang akan dihapus merupakan sebuah contohpenggunaan perintah “rm” yang tidak menyertakan lokasidirektori saat menghapus direktori tersebut. Untukmengidentifikasi lokasi direktorinya, anda cukup

Bab 3 – Hal-hal yang perlu diketahui setelah Instalasi Debian GNU/Linux Squeeze 155

53|

80|3128-|-22-*-^|

8100

http://www.tkjclub.net

melihat tampilan “Prompt shell”nya, karena bentuk promptshellnya seperti: “yusri@server01:~$”, artinyadirektori “dok” yang akan dihapus berlokasi didirektori home user “yusri”.

Contoh 2 :

yusri@server01:~$ rm -r /home/yusri/tutorial/dokumen

yusri@server01:~$

Penjelasan perintah:

rmmerupakan perintah yangdigunakan untuk menghapusfile atau direktori.

-rMerupakan parameter perintahyang digunakan untukmenghapus sebuah direktori.

/home/yusri/tutorial/dokumen

Merupakan nama direktoribeserta lokasi direktoriyang akan dihapus.

Contoh penggunaan perintah “rm –r” seperti diatas,merupakan contoh penggunaan perintah “rm –r” padasebuah kondisi, dimana Anda ingin menghapus sebuahdirektori yang berada di dalam direktori. Contoh yangdijelaskan diatas, yaitu direktori yang akan dihapusberada di dalam direktori “/home/yusri/tutorial”.Direktori yang berada di dalam direktori biasanyadisebut sub direktori.

156 Materi Paket 4 – Panduan Instalasi Debian GNU/Linux