02-PKMKC Hal 1-23

23
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Sejak tahun 2008 WHO telah membuka wacana baru tentang masalah gizi di dunia. Dalam website resminya WHO menyatakan bahwa negara- negara berkembang sedang menghadapi ‘double burden diseases’. Artinya negara-negara tersebut mengalami masalah kurang gizi yang stabil dan masalah gizi lebih yang makin meningkat setiap tahunnya. Di Indonesia sendiri prevalensi gizi lebih pada usia 18 tahun ke atas meningkat dari 19,1% (Riskesdas, 2007) menjadi 21,7% (Riskesdas, 2010). Beberapa provinsi dengan kota besar di dalamnya seperti; Provinsi DKI Jakarta, Sumatera Utara, Sulawesi Utara, Kalimantan Selatan dan Papua Barat memiliki prevalensi gizi lebih pada usia 18 tahun hampir sama atau melebihi prevalensi nasional, yaitu 28,5%, 25,4%, 37,1%, 21,3% dan 27,5% (Riskesdas, 2010). Masalah gizi ganda atau double burden diseases merupakan dampak dari perilaku masyarakat berkaitan dengan gizi yang tidak seimbang. Sehingga, pada tahun 1995 Pemerintah menetapkan Pedoman Gizi Seimbang (PGS) menggantikan slogan 4 Sehat 5 Sempurna (4S5S) sebagai salah satu upaya meningkatkan pengetahuan dan sikap masyarakat tentang gizi dan diharapkan dapat mengubah perilaku gizi tidak seimbang masyarakat (Depkes, 2002). Pada kenyataannya prevalensi gizi lebih pada masyarakat terus meningkat karena masyarakat masih salah dalam memahami PGS (KFI, 2011). Rendahnya pemahaman ini tercermin dari rendahnya pengetahuan dan sikap masyarakat tentang gizi, yaitu hanya 30% masyarakat dewasa yang cukup memahami PGS (Kasubdit Bina Gizi Makro, 2011). Kesalahan pemahaman PGS ini disebabkan oleh kurangnya kegiatan sosialisasi PGS dan masih melekatnya slogan 4 Sehat 5 Sempurna (4S5S) di masyarakat (KFI, 2011). Kurangnya kegiatan sosialisasi PGS menghambat masyarakat mendapatkan informasi terkait gizi seimbang dan masih

Transcript of 02-PKMKC Hal 1-23

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Sejak tahun 2008 WHO telah membuka wacana baru tentang masalah

gizi di dunia. Dalam website resminya WHO menyatakan bahwa negara-

negara berkembang sedang menghadapi ‘double burden diseases’. Artinya

negara-negara tersebut mengalami masalah kurang gizi yang stabil dan

masalah gizi lebih yang makin meningkat setiap tahunnya. Di Indonesia

sendiri prevalensi gizi lebih pada usia 18 tahun ke atas meningkat dari

19,1% (Riskesdas, 2007) menjadi 21,7% (Riskesdas, 2010). Beberapa

provinsi dengan kota besar di dalamnya seperti; Provinsi DKI Jakarta,

Sumatera Utara, Sulawesi Utara, Kalimantan Selatan dan Papua Barat

memiliki prevalensi gizi lebih pada usia 18 tahun hampir sama atau

melebihi prevalensi nasional, yaitu 28,5%, 25,4%, 37,1%, 21,3% dan 27,5%

(Riskesdas, 2010).

Masalah gizi ganda atau double burden diseases merupakan dampak

dari perilaku masyarakat berkaitan dengan gizi yang tidak seimbang.

Sehingga, pada tahun 1995 Pemerintah menetapkan Pedoman Gizi

Seimbang (PGS) menggantikan slogan 4 Sehat 5 Sempurna (4S5S) sebagai

salah satu upaya meningkatkan pengetahuan dan sikap masyarakat tentang

gizi dan diharapkan dapat mengubah perilaku gizi tidak seimbang

masyarakat (Depkes, 2002). Pada kenyataannya prevalensi gizi lebih pada

masyarakat terus meningkat karena masyarakat masih salah dalam

memahami PGS (KFI, 2011). Rendahnya pemahaman ini tercermin dari

rendahnya pengetahuan dan sikap masyarakat tentang gizi, yaitu hanya 30%

masyarakat dewasa yang cukup memahami PGS (Kasubdit Bina Gizi

Makro, 2011).

Kesalahan pemahaman PGS ini disebabkan oleh kurangnya kegiatan

sosialisasi PGS dan masih melekatnya slogan 4 Sehat 5 Sempurna (4S5S) di

masyarakat (KFI, 2011). Kurangnya kegiatan sosialisasi PGS menghambat

masyarakat mendapatkan informasi terkait gizi seimbang dan masih

2

melekatnya 4S5S disebabkan oleh pesan pada slogan tersebut lebih mudah

dihafal dan dipahami masyarakat dibanding dengan 13 pesan pada PGS.

Maka dari itu, penulis memiliki gagasan untuk membuat sebuah media

sosialisasi PGS sebagai solusi masalah kurangnya pemahaman tentang PGS

itu sendiri. Media sosialisasi ini mudah didapat dan digunakan. Media

sosialisasi bernama RAINY (Rainbow Nutrition Diary) yang berbentuk

aplikasi pada gadget yang dapat dengan mudah diunduh karena bersifat

open-source dan mudah digunakan karena cara penggunaannya menyerupai

pengisian diary yang umum dilakukan masyarakat perkotaan. Melalui

RAINY masyarakat tidak diwajibkan menghafal 13 pesan PGS, tetapi

melalui penggunaan RAINY ini masyarakat akan belajar dan berlatih sendiri

mengisi diet diary di kesehariannya. Sehingga, pengetahuan, sikap dan

perilaku masyarakat perkotaan tentang gizi seimbang akan meningkat.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1.2.1 Upaya sosialisasi seperti apa yang dapat dilakukan untuk

meningkatkan pengetahuan mengenai gizi seimbang dan mengatasi

masalah gizi lebih masyarakat perkotaan?

1.2.2 Bagaimana konsep pembuatan media sosialisasi untuk meningkatkan

pengetahuan mengenai gizi seimbang dan mengatasi masalah gizi

lebih masyarakat perkotaan?

1.2.3 Bagaimana proses pembuatan media sosialisasi untuk untuk

meningkatkan pengetahuan mengenai gizi seimbang dan mengatasi

masalah gizi lebih masyarakat perkotaan?

3

1.3 TUJUAN

1.3.1 Terbentuknya media sosialisasi yang tepat untuk meningkatkan

pengetahuan mengenai gizi seimbang dan mengatasi masalah gizi

lebih masyarakat perkotaan.

1.3.2 Terbentuknya konsep media sosialisasi untuk meningkatkan

pengetahuan mengenai gizi seimbang dan mengatasi masalah gizi

lebih masyarakat perkotaan.

1.3.3 Terpaparkan proses pembuatan dan penggunaan media sosialisasi

untuk meningkatkan pengetahuan mengenai gizi seimbang dan

mengatasi masalah gizi lebih masyarakat perkotaan.

1.4 LUARAN YANG DIHARAPKAN

1.4.1 Terbentuk aplikasi gizi yang sesuai dengan konsep gizi seimbang dan

sesuai dengan kondisi masyarakat sasaran.

1.4.2 Terbentuk aplikasi ini juga diharapkan mampu menjadi pelopor

intervensi gizi yang simple dan efektif sehingga mampu memecahkan

masalah-masalah gizi yang ada dimasyarakat.

1.5 KEGUNAAN

Bagi Mahasiswa

a. Mahasiswa berkesempatan untuk mengembangkan kompetensinya di

bidang gizi.

b. Mahasiswa berkesempatan berkontribusi dalam pengembangan ilmu

gizi dan teknologi memlaui pembuatan aplikasi mobile diet.

Bagi Masyarakat

a. Masyarakat dapat memiliki aplikasi gizi untuk mengatur pola makan

dan aktivitas yang didapat secra gratis dan mudah digunakan di setiap

gadget.

b. Membantu masyarakat perkotaan dalam melakukan perubahan

pengetahuan dalam hal pola makan dan aktivitas fisik yang kurang.

4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2. 1 Masalah Gizi

2.1.1 Masalah Gizi Ganda

Masalah gizi ganda (double burden disease) mengacu pada keadaan

gizi lebih dan gizi kurang yang terjadi secara bersamaan dalam suatu

populasi. Sebagian besar negara berkembang akan terpengaruh oleh double

burden disease dengan meningkatnya prevalensi kegemukan yang lebih

cepat dibandingkan penurunan prevalensi gizi kurang (World Bank, 2012).

Masalah gizi ganda ini pun telah menjadi masalah kesehatan yang terjadi di

Indonesia.

2.1.2 Kegemukan dan Obesitas

Prevalensi kegemukan di Indonesia pun mengalami peningkatan yang

lebih cepat dibandingkan penurunan angka berat badan kurang dari tahun ke

tahun, yaitu prevalensi gizi lebih pada usia 18 tahun ke atas meningkat dari

19,1% (Riskesdas, 2007) menjadi 21,7% (Riskesdas, 2010). Kegemukan

(Stevens et. Al., 2004) ini disebabkan oleh faktor utama, yaitu kurangnya

aktivitas fisik yang ditunjukkan dengan pola hidup sedentari dan kelebihan

asupan energi yang ditunjukkan dengan konsumsi energi tinggi lemak.

Faktor utama tersebut dipengaruhi secara langsung oleh perubahan perilaku

yang ada di dalam masyarakat sebagai konsekuensi urbanisasi dan

industrialisasi serta hilangnya pola hidup tradisional (WHO, 2000).

2.2 Perkembangan Gizi Seimbang

2.2.1 4 Sehat 5 Sempurna

4 Sehat 5 Sempurna (4S5S) adalah slogan yang menjadi pedoman

kebutuhan makan bergizi sehari-hari yang diperkenalkan pertama kali di

Indonesia pada 1950-an. Kelemahannya adalah pada 4S5S tidak dijelaskan

porsi setiap jenis zat gizi, susu bukan ‘makanan sempurna’ karena susu

merupakan sumber protein hewani seperti telur, ayam atau daging serta

sejak tahun 1970-an 4S5S dinilai tidak dapat menyelesaikan masalah gizi di

dunia, buktinya prevalensi kegemukan meningkat (KFI, 2009).

5

2.2.2 Pedoman Gizi Seimbang

Pedoman Gizi Seimbang (PGS) merupakan produk kongres gizi

internasional di Roma tahun 1992 yang menggantikan slogan 4 Sehat 5

Sempurna (4S5S) . Kongres tersebut membahas tentang pentingnya gizi

seimbang sebagai upaya untuk menghasilkan kualitas SDM yang baik

dengan merekomendasikan Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS). Gizi

seimbang adalah susunan makanan yang mengandung zat gizi dalam jenis

dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memerhatikan

prinsip keanekaragaman atau variasi makanan, aktivitas fisik, kebersihan,

dan berat badan (BB) ideal (Depkes, 2003).

2.3 Pengetahuan Gizi

Pengetahuan gizi adalah pengetahuan tentang peran makaan dan zat

gizi, sumber-sumber zat gizi pada makanan, makanan yang aman dimakan

dan cara mengolah makanan agar zat gizi dapat bertahan (Notoatmodjo,

1997). Penanaman pengetahuan merupakan salah satu tujuan utama

sosialisasi karena melalui penanaman pengetahuan nantinya akan

membentuk sikap dan mempengaruhi perilaku (Pickett dan Hanlon, 2009).

2.4 Sosialisasi Gizi

Sosialisasi adalah proses belajar yang kompleks dan proses

penanaman pengetahuan dan sikap untuk dapat memerankan peran sosial di

tengah masyarakat (Suhardi, 2009). Sama halnya dengan penyuluhan,

sosialisasi harus melibatkan pihak luar, yaitu pihak yang menjadi perantara

terjadinya sosialisasi yang disebut media sosialisasi atau media penyuluhan.

2.4.1 Media Sosialisasi Gizi

Berdasarkan fungsinya sebagai penyalur pesan gizi, media dibagi

menjadi tiga (Notoadmojo, 2003):

a. Media visual yang terdiri dari lembar balik, booklet, poster, leaflet,

flyer, rubrik dan foto

b. Media elektronik yang terdiri dari televisi, radio, video dan internet.

c. Media papan yang terdiri dari bilboard, sticker dan sebagainya.

2.4.2 Aplikasi Mobile

6

Aplikasi mobile merupakan jenis media visual dan elektronik.

Beberapa kelebihan aplikasi mobile, diantaranya (Blake, 2008):

a. Efektif untuk melakukan follow up jarak jauh terhadap pengguna.

b. Mudah dilakukan observasi mengenai status kesehatan, gejala-gejala

awal dan tingkat aktivitas pengguna.

c. Cakupan pelayanan kesehatan yang luas, sehingga manfaatnya akan

dirasakan sejumlah besar sasaran.

d. Mudah diakses, sehingga masyarakat mudah mendapatkannya di mana

saja dan kapan saja.

2.5 Gambaran Umum Masyarakat Sasaran

Masalah gizi timbul karena ketidaktahuan atau kurang infomasi

tentang gizi yang memadai (Syafiq et.al, 2007). Dari 21,7% penduduk usia

di atas 18 tahun dengan kegemukan di Indonesia kami menentukan sasaran

utama media sosialisasi PGS, yaitu masyarakat kota besar di beberapa

provinsi seperti; Provinsi DKI Jakarta, Sumatera Utara, Sulawesi Utara,

Kalimantan Selatan dan Papua Barat karena memiliki prevalensi gizi lebih

pada usia 18 tahun hampir sama atau melebihi prevalensi nasional, yaitu

28,5%, 25,4%, 37,1%, 21,3% dan 27,5% (Riskesdas, 2010).

Pada masyakat perkotaan, terutama di kota-kota besar di Indonesia,

terjadi perubahan perilaku atau lifesyle sebagai konsekuensi urbanisasi dan

industrialisasi serta hilangnya pola hidup tradisional (WHO, 2000).

Perubahan perilaku ini dibuktikan pada penelitian Hardinsyah (2009)

bahwa pada penduduk Provinsi DKI Jakarta memiliki aktivitas fisik rendah,

tingkat stress yang tinggi dan pola makan yang tidak sehat.

Menurut Antonius GM Rumah.com (2012) jumlah pengguna internet

Indonesia adalah 55 juta penduduk dengan separuhnya, sekitar 28 juta

penduduk adalah pengguna aplikasi mobile. Nielsen (2012) meneliti tentang

penggunaan salah satu jenis gadget dan didapati bahwa sebanyak 23% atau

11 juta penduduk usia dewasa memiliki smartphone dengan pasar terbesar

adalah penduduk perkotan besar di Indonesia. Selain itu, menurut Nielsen

(2012) sebanyak 94% aplikasi mobile yang dimiliki pengguna smartphone

tersebut didapatkan dengan gratis.

7

BAB III

METODE PELAKSANAAN

3. 1 Metode Pelaksanaan RAINY

a. Studi literatur, diskusi dan kuisioner

Pelaksanaan RAINY dimulai dari studi literatur, diskusi dengan dosen

dan anggota serta dilakukan survey dengan adanya kuisioner.

b. Pembentukan proposal

Proposal berisi mengenai aplikasi RAINY dengan prinsip gizi seimbang.

c. Analisis pra-program

Dalam analisis pra-program dilakukan rapat kerja/ataupun analisis

lanjutan program sehingga menghasilkan konsep final.

d. Pembuatan Aplikasi

Pembuatan aplikasi dilakukan tim dan konsultasi dosen pembimbing.

e. Uji Coba Aplikasi

Uji coba dilakukan setelah aplikasi selesai dibuat. Hal ini untuk

mengetahui daya efektifitas serta efisiensinya aplikasi di masyarakat.

f. Launching Program

Setelah melewati masa uji coba dan dilakukan perbaikan, maka RAINY

siap menjadi program yang dapat dipergunakan oleh masyarakat.

g. Monitoring evaluasi

Ditujukan untuk mengontrol dan mengendalikan penggunaan aplikasi

tersebut sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Studi literatur,

diskusi dengan dosen dan anggota

dan kuisioner

kualitatif

Pembentukan

proposal Analisis Pra-

Program

Monitoring

dengan

dosen Pembuatan

Aplikasi

Uji coba

aplikasi

Launching

program

Evaluasi program

Bagan 1. Metode Pelaksanaan Program

8

3. 2 Penggunaan RAINY

RAINY sebagai aplikasi mobile yang bersifat open-source dibuat

dengan tujuan untuk memudahkan pengguna benar dalam memahami Pesan

Gizi Seimbang dengan berusaha memperbaiki kekurangan pada aplikasi-

aplikasi diet sebelumnya. Salah satu usaha yang dilakukan adalah

menampilkan gambar asli jenis makanan yang dimaksud dan lembar

tutorial untuk memberikan briefing terhadap pengguna tentang ukuran alat

makan dan porsi bahan makanan.

3. 3 Analisa SWOT

Berdasarkan studi literatur, diskusi dengan pembimbing dan anggota

wawancara kualitatif dengan beberapa sampel, kami menyimpulkan bahwa

aplikasi mobile diet ini memiliki berbagai kelebihan, diantaranya; mudah

digunakan, mudah diakses, belum ada aplikasi mobile untuk menghitung

kebutuhan kalori dengan memberikan contoh menu Indonesia dan

takarannya dalam sehari yang dibuat oleh mahasiswa UI, tampilan aplikasi

menarik dan dapat digunakan kapan dan dimana saja. Aplikasi mobile

RAINY (Rainbow Nutrition Diary) merupakan aplikasi mobile yang

dibentuk oleh mahasiswa UI lintas fakultas dan angkatan, yaitu mahasiswa

gizi dan sistem informasi. Akan tetapi, jadwal kegiatan kami yang berbeda

menjadi salah satu kekurangan dalam proses pembuatan. Namun, kami

menyiasatinya membuat jadwal tetap untuk meeting dan komunikasi tim.

Pengguna aplikasi RAINY harus memiliki gadget dan internet serta

berumur minimal 18 tahun, sehingga hal ini menjadi ancaman penggunaan

aplikasi ini karena penduduk berusia kurang dari 18 tahun atau tidak

memiliki gadget yang terhubung dengan internet tidak dapat

menggunakannya. Namun, dengan adanya ancaman tersebut kami melihat

opportunity untuk mengembangkan aplikasi ini menjadi aplikasi yang dapat

fokus mengubah pengetahuan masyarakat perkotaan mengenai PGS (Pesan

Gizi Seimbang). Selain itu, aplikasi ini dapat digunakan secara

berkelanjutan dengan bekerja sama dengan mitra, yaitu Departemen

Kesehatan sebagai lembaga negara yang membantu monitoring, evaluasi

dan menyosialisasikan penggunaan aplikasi kepada masyarakat.

9

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Pemasukan

Dikti Rp 12.500.000+

Rp 12.500.000

Pengeluaran

i. Peralatan Penunjang

a. Penyewaan Ruangan Kerja 5x5 bln x @100.000 Rp 2.500.000

b. Buku Literature 5 buku x @200.000 Rp 1.000.000

Total Rp 3.500.000

ii. Biaya Habis Pakai

a. Pulsa internet modem 5org x 5bln x @100.000 Rp 2.500.000

b. Plastik & kertas kemasan 5org x 5bln x @100.000 Rp 2.500.000

c. HVS 4rim x @50.000 Rp 200.000

d. Flipchart 5rangkap x @40.000 Rp 200.000

Total Rp 5.400.000

iii. Perjalanan

a. Ke tempat kerja tim 5x5bln x 5org x @10.000 Rp 1.250.000

b. Ke tempat ujicoba 3x5org x @25.000 Rp 375.000

Total Rp 1.625.000

iv. Lain-lain

a. Mencetak Proposal 3 x @15.000 Rp 45.000

b. Membeli CD 4bh x @5000 Rp 20.000

c. Cetak Poster 30lbr x @5.000 Rp 150.000

d. Kelola Website Rp 200.000

e. Cetak Laporan 3 x @20.000 Rp 60.000

f. Snack Rapat 5x5bln x 5 org x @12.000 Rp 1.500.000+

Total Rp 1.975.000

Total Keseluruhan Rp 12.500.000

10

4.2 Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Minggu ke-

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Studi literatur

2 Pembuatan proposal

3 Analisi pra-program

4 Pembuatan aplikasi

5 Monitoring dosbing

6 Uji coba aplikasi

7 Evaluasi hasil uji coba

8 Launching program

Tabel 1. Jadwal Kegiatan Program

11

DAFTAR PUSTAKA

- Riset Kesehatan Dasar 2007. Depkes.

- Riset Kesehatan Dasar 2010. Depkes.

- Perbedaan Empat Sehat Lima Sempurna dengan Gizi Seimbang. Yayasan

Kegizian Pengembangan Fortifikasi Pangan Indonesia (KFI).

http://www.kfindonesia.org/index.php?pgid=12&contentid=80 diunduh pada

12 Oktober 2013

- Pedoman Gizi Seimbang. Cetakan ke-2 (2002).

http://bebas.vlsm.org/v12/artikel/pangan/DEPKES/pedum_gizi-seimbang.pdf

diunduh pada tanggal 12 Oktober 2013

- Obesity: preventing and managing the global epidemic

http://www.who.int/nutrition/publications/obesity/WHO_TRS_894/en/

- Faktor Risiko Obesitas Sentral pada Orang Dewasa di DKI Jakarta: Analisis

Lanjut Data RISKESDAS 2007. Hardinsyah et. al.

- Penyuluhan dan Perubahan Perilaku. Diunduh dari

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/27028/4/Chapter%20II.pdf

pada 15 Oktober 2013

- Cergam pada perubahan pengetahuan siswa SD 02 Jakarta.

http://cindellinastory.files.wordpress.com/2012/03/skripsi-delina-

i14062451.pdf pada 16 Oktober 2013

- Nielsen: 23 Persen Orang Indonesia Punya Ponsel

http://www.tempo.co/read/news/2013/09/23/072515690/Nielsen-23-Persen-

Orang-Indonesia-Punya-Ponsel diunduh pada 15 Oktober 2013

- Achmad Adhito Hatanto http://www.jaringnews.com/ekonomi/umum/14566/-

pengguna-smart-phone-ri-juta diunduh pada 17 Oktober 2013

- The Effectiveness of Mobile-Health Technology-Based Health Behaviour

Change or Disease Management Interventions for Health Care Consumers: A

Systematic Review. Caroline et. al

http://www.plosmedicine.org/article/info%3Adoi%2F10.1371%2Fjournal.pm

ed.1001362 diunduh pada 17 Oktober 2013

- Study: Weight loss apps still aren’t using many established behavior change

strategies. Aditi Pai, 2013. http://mobihealthnews.com/26289/study-weight-

loss-apps-still-arent-using-many-established-behavior-change-strategies/

diunduh pada 17 Oktober 2013

12

LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota

Ketua

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Ayu Prieska Precilia

2 Jenis Kelamin L/P

3 Program Studi Studi Gizi

4 NIM 1006761156

5 Tempat dan Tanggal Lahir Jombang, 2-04-1992

6 E-mail [email protected]

7 Nomor Telepon/HP 081330536185

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN Blimbing 3

Malang

SMP Negeri 3

Malang

SMA Negeri 3

Malang

Jurusan IPA

Tahun Lulus-

Masuk

2004-1998 2007-2004 2010-2007

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan Tempat

1 - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi

atau institusi lainnya)

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

1 Juara 3 Lomba Fotografi FE UI 2011

2 Finalis UIYCE DRPM UI 2012

3 Penerima Dana PKM-K DIKTI 2013

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreatifitas Mahasiswa-Karsacipta

(RAINY).

Depok,17 Oktober 2013

Pengusul,

(Ayu Prieska Precilia)

13

Anggota 1

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Endah Fitria Aiprilawati

2 Jenis Kelamin L/P

3 Program Studi Studi Gizi

4 NIM 1006756194

5 Tempat dan Tanggal Lahir Padang Lebar, 2-04-1993

6 E-mail [email protected]

7 Nomor Telepon/HP 085781336124/085267761149

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN 24 Bengkulu

Selatan

SMPN 1 Bengkulu

Selatan

SMAN 1 Bengkulu

Selatan

Jurusan IPA

Tahun Lulus-Masuk 2004-1998 2007-2004 2010-2007

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

1 - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi

atau institusi lain)

No Jenis Penghargaan

Institusi Pemberi

Penghargaan

Tahun

1 Juara Harapan 1 Olimpiade Sains Nasional (OSN) Pemerintah kabupaten 2005

2 Juara Harapan 2 Olimpiade Sains Nasional (OSN) Pemerintah kabupaten 2008

3 Juara 1 Desin Grafis Pemeritah bengkulu 2009

4 Juara 3 LCC (Lomba Cerdas Cermat) Kimia Pemerintah Bengkulu 2009

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreatifitas Mahasiswa-Karsacipta

(RAINY).

Depok,17 Oktober 2013

Pengusul,

(Endah Fitria Aiprawati)

14

Anggota II

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Nurfida Fadhia

2 Jenis Kelamin L/P

3 Program Studi Studi Gizi

4 NIM 1006677675

5 Tempat dan Tanggal Lahir Serang, 20-11-1992

6 E-mail [email protected]

7 Nomor Telepon/HP 085213652327

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SD YPWKS 4

Cilegon

SMPIT Raudhatul

Jannah Cilegon

SMAN 2 Cirebon

Jurusan IPA

Tahun Lulus-Masuk 2004-1998 2007-2004 2010-2007

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

1 - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi

atau institusi lainnya)

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

1. - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreatifitas Mahasiswa-Karsacipta

(RAINY).

Depok,17 Oktober 2013

Pengusul,

(Nurfida Fadhia)

15

Anggota III

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Novela Spalo Vianza

2. Jenis Kelamin L

3. Program Studi Sistem Informasi

4. NIM 1106087774

5. Tempat dan Tanggal Lahir Depok, 1 November 1993

6. E-mail [email protected]

7. No. telepon/HP 02183298060

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN Tugu 8 SMPN 91 Jakarta SMAN 38 Jakarta

Jurusan IPA

Tahun Masuk-Lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No. Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar Judul Artikel

Ilmiah

Waktu dan Tempat

1. - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau

institusi lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

1. - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreatifitas Mahasiswa-Karsacipta

(RAINY).

Depok, 17 Oktober 2013

Pengusul,

( Novela Spalo Vianza)

16

Anggota IV

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Nisa Alifia Safitri F

2. Jenis Kelamin P

3. Program Studi Ilmu Gizi

4. NIM 1106055482

5. Tempat dan Tanggal Lahir Bogor, 17 Februari 1994

6. E-mail [email protected]

7. No. telepon/HP 087885696189

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN

Tanjung

Barat 07

Pagi

SMPN 41 JAKARTA SMAN 38

JAKARTA

Jurusan IPA

Tahun Masuk-Lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No. Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar Judul Artikel

Ilmiah

Waktu dan Tempat

1. - -

E. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau

institusi lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

1. - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreatifitas Mahasiswa-Karsacipta

(RAINY).

Depok, 17 Oktober 2013

Pengusul,

( Nisa Alifia Safitri F)

17

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang

Material Justifikasi pemakaian kuantitas Harga

satuan (Rp) Jumlah Keterangan

Penyewaan

ruangan

kerja

Dipergunakan untuk

pertemuan tim dan

mengelola aplikasi

1 ruang 100.000 2.500.000

Penyewaan ruangan

untuk 5 bulan & setiap

bulan dilakukan

pertemuan 5 kalii

Buku

literature

(materi

terupdate)

Dipergunakan

sebagai panduan

untuk materi dalam

aplikasi sehingga

sesuai dengan info

terkini

5 buku 200.000 1.000.000

Setiap buku berisi

informasi yang memuat

data yang dibutuhkan

aplikasi ataupun proses

jalannya aplikasi

SUB TOTAL (Rp.) 3.500.000

(28% dari pemasukan DIKTI)

2. Bahan Habis Pakai

Material Justifikasi pemakaian Kuantitas

Harga

satuan

(Rp)

Jumlah Keterangan

Pulsa

Internet

modem

Sebagai media dalam

pengaksesan internet saat

pertemuan atau

pembuatan aplikasi

maupun ujicoba aplikasi

100.000/bl

n/org 100.000 2.500.000

Pulsa ini dibagi

rata

penggunaannya

untuk setiap

anggota (5 orang)

dalam waktu 5

bulan Pulsa

komunikasi

+ internet

HP

Sebagai media untuk

komunikasi dan

memantap secara cepat

penggunaan aplikasi

100.000/bl

n/org 100.000 2.500.000

HVS

Sebagai bahan untuk

desain kasar atau

menuangkan ide maupun

menuliskan data-data

penting

4 rim 50.000 200.000

Ukuran ketebalan

menyesuaikan

kebutuhan

Flipchart

Digunakan untuk

menuliskan data

diskusi/pertemuan

5 rangkap 40.000 200.000

1 rangkap yang

berisi±50 lembar

SUB TOTAL (Rp.) 5.400.000

43,2% dari pemasukan DIKTI

18

3. Perjalanan

Material Justifikasi

pemakaian kuantitas

Harga

satuan

(Rp)

Jumlah Keterangan

Perjalanan

ke tempat

pertemuan

tim

Dilakukan untuk

memudahkan dan

efisiensi waktu

pertemuan

25 kali 10.000 1.250.000 Dilakukan selama 5 bulan

Perjalanan

untuk

melakukan

ujicoba

Dilakukan untuk

menguji efektifitas

dan efisiensi

aplikasi

3 kali 25.000 375.000

Perjalanan ujicoba ke

berbagai tempat dan

dilakukan oleh seluruh

anggota (5 orang)

SUB TOTAL (Rp.) 1.625.000

(13% dari pemasukan DIKTI)

4. lain-lain

Material Justifikasi

pemakaian kuantitas

Harga

satuan

(Rp)

Jumlah

(Rp) Keterangan

Cetak

Proposal

Dipergunakan

untuk menampilkan

proposal dalam

bentuk hardcopy

3 rangkap 15.000 45.000

3 proposal yang dicetak

dalam kegiatan ini untuk

proposal usulan awal

dan proposal lanjutan

Pembelian

CD

Dipergunakan

untuk menyimpan

file proposal dalam

bentuk softcopy

4 keping 5.000 20.000

Jumlah CD yang

digunakan disesuaikan

dengan kebutuhan

kegiatan

Cetak

Poster

Dipergunakan

sebagai media

promosi/pemasaran

RAINY

30 lembar 5.000 150.000

Biaya tersebut untuk

mencetak poster

pemasaran RAINY

ukuran A3 dan ditempel

di tempat umum serta di

kampus UI

Kelola

Website

Dipergunakan

sebagai media

pemasaran/promosi

ALOBI secara

online/via internet

1 web 200.000 200.000

Biaya website termasuk

dalam administrasi

pemasaran selama

kegiatan berlangsung

Cetak

Laporan

Dipergunakan

sebagai hasil

pertanggung

jawaban

perkembangan

3 rangkap 20.000 60.000

Untuk setiap kali

pengumpulan laporan

dicetak sebanyak 1

rangkap

19

PKM

Makanan

rapat

Diberikan untuk

menambah energi

dan kosentrasi tim

dan pembimbing

saat rapat kegiatan

25 kotak 15.000 1.500.000

makanan untuk 5 orang

anggota selama 5 bulan

dan tiap bulan pertemuan

5 kali

SUB TOTAL (Rp) 1.975.000

(15,8% dari pemasukan DIKTI)

TOTAL KESELURUHAN (Rp) 12.500.000

(100% dari pemasukan DIKTI)

20

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian tugas

No. Nama/NIM Program

Studi

Bidang

Ilmu

Alokasi

Waktu

(jam/Minggu)

Uraian Tugas

1 Ayu Prieska Precilia

/1006761156 Ilmu Gizi

Kesehatan

Masyarakat 9

Konseptual dan

manajerial

2 Endah Fitria Aiprilawati

/1006756194 Ilmu Gizi

Kesehatan

Masyarakat 9

Analisis materi

aplikasi dan

sekertaris tim

3 Nurfida Fadhia

/1006677675 Ilmu Gizi

Kesehatan

Masyarakat 9

Administratif dan

bendahara tim

4. Nisa Alifia Safitri F

/1106055482 Ilmu Gizi

Kesehatan

Masyarakat 9

Pemasaran untuk

sosialisasi/ujicoba

5. Novela Spalo Vianza

/1106087774

Sistem

Informasi

Ilmu

Komputer 9

Pembuat/teknisi

aplikasi

21

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Pelaksana

UNIVERSITAS INDONESIA

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

KAMPUS BARU UNIVERSITAS INDONESIA DEPOK 16424, TELP. (021) 7864975, FAX. (021) 7863472

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Ayu Prieska Precilia

NIM : 1006761156

Program Studi : Ilmu Gizi

Fakultas : Kesehatan Masyarakat

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-Karsacipta saya dengan judul:

RAINY(Rainbow Nutrition Diary): Aplikasi Mobile Gizi Seimbang yang

Mudah Diakses dan Digunakan Masyarakat Perkotaan yang diusulkan untuk

tahun anggaran 2013 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh

lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,

maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku

dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-

benarnya.

Depok, 17 Oktober 2013

Mengetahui, Yang menyatakan,

Direktur Kemahasiswaan,

(Arman Nefi,S.H, M.M ) (Ayu Prieksa Precilia)

NIP. 0508050277 NIM. 1006761156

22

Lamipran 5. Gambaran Teknologi yang Hendak Diterapkembangkan

Halaman pendaftaran Halaman cover Halaman tutorial

23

Halaman tindak lanjut

Halaman contoh menu Halaman pemilihan jenis protein