dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu - Peraturan BPK

\(

I

Menimbang :

Mengingat

BUPATI BOLAANG MONGONDOW UTARA

PERATURAN BUPATI BOLAANG MONGONDOW UTARANOMOR 10 TAHUN 2OI2

TENTANGPETUNJUK PELAKSANAAN PAJAK REKLAME

BUPATI BOLAANG MONGONDOW UTARA,

a. bahwa pajak daerah merupakan salah satu sumberpendapatan daerah yang penting guna membiayaipelaksanaan pemerintahan daerah dalammelaksanakan pelayanan kepada masyarakat sertamewujudkan kemandirian daerah;

b. bahwa sebagai pelaksanaan Peraturan DaerahKabupaten Bolaang Mongondow Utara Nomor 2Tahun 2OI2 tentang Pajak Daerah, perlu diaturketentuan pelaksanaan mengenai Pajak Reklame;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimanadimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlumenetapkan Peraturan Bupati tentang Pajak Daerah;

1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar NegaraRepublik Indonesia Tahun 1 945;

2. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentangPembentukan Daerah-daerah Tingkat II di Sulawesi(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 782211'

3. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentangKetentuan Umum Tata Cara Perpajakan (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 49,Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 32621sebagaimana telah diubah beberapa kaliterakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun2OO9 tentang Penetapan Peraturan PemerintahPengganti Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2008tentang Perubahan Keempat Atas Undang-UndangNomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum TataCara Perpajakan Menjadi Undang-Undang (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2OO9 Nomor 62,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia fNomor a9991; ' F

I


-2-4. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 1997 tentang

Penagihan Pqiak Dengan Surat Paksa (l,embaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 1997 Nomor 42, Tambahankmbaran Negara Republik Indonesia Nomor 3636)sebagaimana telah diubah dengan Undang-UndangNomor 19 Tahun 2OOO tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 1997 tentang Penagihan pqjakDengan Surat Paksa (kmbaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2OAO Nomor I29, Tambahan kmbaranNegara Republik Indonesia Nomor 39ST);

5. Undang-Undang Nomor 28 Tahun Iggg tentangPenyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dariKorupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun I9g9 Nomor 75, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3g51);

6. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2OO2 tentangPengadilan Pajak (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2OO2 Nomor 27, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor aft!;

7. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2W4 tentangPemerintahan Daerah (kmbaran Negara Repubrik IndonesiaTahun 2O{U4- Nomor l2S, Tambahan kmbaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 443n sebagaimana terah diubahdengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2AOg tentangPerubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun2W tentang Pemerintahan Daerah firmbaran NqaraRepublik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambhankmbaran Negara Republik Indonesia Nomor agaal;

8. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2OO4 renrangPerimbangan Keuangan Antara pemerintah pusat danPemerintahan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2OO4, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor aa39|;

9. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2OOT tentangPembentukan Kabupaten Bolaang Mongondow Utaradi Provinsi Sulawesi Utara (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2OOT Nomor 12, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor a6S6);

10. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2OO9 tentang pajakDaerah dan Retribusi Daerah (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2OOg Nomor 130,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 1Nomor 50a9); t


-3-1 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2OIL tentang

Pembentukan Peraturan Perundang-undangan(t embaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OlINomor 82, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 523a1;

L2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 57Tahun 2OO5 tentang Hibah (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2OO5 Nomor 139,Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor a5771;

13. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentangPengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara

nepuUtit< Indonesia Tahun 2005 Nomor l4O,Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor a5781;

14. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2oa7 tentangPembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,

Pemerintahan Daerah Provinsi dan PemerintahanDaerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara RepublikIndonesiatahun2OOTNomorS2,TambahanLembaranNegaraRepubliklndonesiaNomoraT3T);

15. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41

Tahun 2oo7 tentang organisasi Perangkat Daerah

(LembaranNegaraRepubliklndonesiaTahun2oo7illo-o,. 89, tamUatran Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor aTa\;

16. Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 2010 tentang

TataCaraPemberiandanPemanfaatanlnsentifPemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

(kmbaian Negara Republik Indonesia Tahun 2OLO

Nomor 11g, T!.mbahan L,embaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5161);17. Peraturan Pemerintah Nomor 91 Tahun 2OlO tentang

Jenis Pajak Daerah Yang Dipungut Berdasarkan

PenetapanKepalaDaerahatauDibayarsendiriolehWajib Pajak ilt*b"t"tt Negara Republik Indonesia

Tahun 2oIO I.io*o, 153, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 51791;

18.PeraturanMenteriDa]amNegeriNomor53Tahun2oITtentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita

1Negara Republik Indonesia Tahun 2OIl Nomor 69+l; l^'

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PAJAK REKLAME.


-4-19. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2008 tentang

Urusan Pemerintah wajib dan Pilihan yang menjadikewenangan pemerintah Daerah Kabupaten BolaangMongondow Utara (kmbaran Daerah KabupatenBolaang Mongondow Utara Tahun 2OO8 Nomor 2,Tambahan l-embaran Daerah Kabupaten BolaangMongondow Utara Nomor 2);

2O. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2A12 tentang PajakDaerah (Lembaran Daerah Kabupaten BolaangMongondow Utara Tahun 2Ol2 Nomor 2, TambahanLembaran Daerah Kabupaten Bolaang MongondowUtara Nomor 65);

BAB IKETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan:1. Daerah adalah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat

Daerah sebagai unsur penyelenggara PemerintahanDaerah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.Bupati adalah Bupati Bolaang Mongondow Utara.Perangkat Daerah adalah unsur pembantu Bupatidalam penyelenggaraan pemerintahan daerah yangterdiri Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, DinasDaerah, Lembaga Teknis Daerah dan Kecamatan.Pejabat adalah pegawai yang diberi tugas tertentudibidang perpajakan Daerah sesuai dengan peraturanperundang-undangan.Pajak Reklame yang selanjutnya disebut pajak adalahpajak atas penyelenggaraan reklame.Reklame adalah benda, alat, perbuatan atau mediayang bentuk dan corak ragamnya dirancang untuktduan komersial memperkenalkan, menganjurkan,mempromosikan atau untuk menarik perhatian

3.4.

5.

6.

7.

BUPATI BOLAANG MONGONDOW UTAIL{

-5-umum terhadap barang, jasa, orang atau badan, yangdapat dilihat, dibaca, didengar, dirasakan dan/ataudinikmati oleh umum.

8. Reklame papan/billboard dan sejenisnya adalahreklame berbentuk bidang dengan bahan terbuat darika5ru, logam, fiber, glas/kaca, dan bahan lain yangsejenis sesuai dengan perkembangan jaman, yangpemasangannya berdiri sendiri, menempel bangunandengan konstruksi tetap dan reklame tersebutbersifat pennanen.

9. Reklame videotron f megatron dan sejenisnya adalahreklame berbentuk bidang dengan komponenelektronik yang pemasangannya berdiri sendiri,menempel bangunan/di atas bangunan dengankonstruksi tetap dan bersifat permanen.

10. Reklame kain adalah reklame berbentuk spanduk,umbul-umbul, bannner, rontek, dengan bahan kaindan sejenisnya, yang pemasangannya berdiri sendiri,menempel bangunan/di atas bangunan, dengankonstruksi sementara dan bersifat semi permanen.

ll.Reklame melekat, stiker adalah reklame berbentukbidang dengan bahan kertas, plastik, logam dansejenisnya, yang pemasangannya dengan caraditempel dan bersifat permanen.

12. Reklame selebaran adalah reklame yang berbentuklembaran dengan bahan kertas, plastik dansejenisnya, yang pemasangannya dengan caraditempelkan atau disebarluaskan dan bersifat semipermanen.

13. Reklame udara adalah reklame dalam bentuktertentu, dengan bahan plastik, kain, kertas dansejenisnya sesuai perkembangan jaman, yangpemasangannya berdiri sendiri, dikaitkan di atasbangunan atau dikaitkan pada pesawat udara danbersifat semi permanen.

14. Reklame suara adalah reklame yang berbentukpenyiaran atau ucapan dengan alat audio elektronikyang bersifat semi pennanen.

15. Reklame fiLrnlslide adalah reklame berbentukpenayangan dengan bahan film/ slide yangpenyelenggara€rnnya di dalam gedung bioskop ataugedung pertunjukan baik di dalam ruangan maupun fdi lua.toangan dan bersifat semi pernanen. {t'


-6-16. Reklame peraga€rn adalah reklame yang berbentuk

pertunjukan dengan bahan tertentu, yangpenyelenggaraannya dengan dibawa, diperagakanatau dikenakan dan bersifat semi permanen.

17. Reklame permanen adalah reklame yang memilikimasa ijin 1 (satu) tahun.

18. Reklame insidentil adalah reklame dan alat peragayang memiliki masa ijin kurang dari 1 (satu) tahun.

19. Penyelenggara adalah penyelenggara reklame diKabupaten Bolaang Mongondow Utara.

20. Ijin adalah rjin penyelengga_raan reklame diKabupaten Bolaang Mongondow Utara.

21. Titik reklame adalah titik sebagai tempatpenyelenggaraan reklame sesuai Masterplan Reklamedi Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.

22.Jarninan biaya pembongkaran adalah jaminan Bankyang dikeluarkan oleh Bank pemerintah,dipergunakan Pemerintah Daerah apabilapenyelenggara tidak bersedia untuk menghentikan,mencabut, menyingkirkan atau menurunkan reklameatau alat peraga setelah jangka waktu ijinnyaberakhir atau ijinnya dicabut.

23-Lapor,an Kejadian Pelangg€rran peraturan Daerah yangselanjutnya disingkat LKppD adalah LaporanKejadian Pelanggaran peraturan Daerah yangdisampaikan oleh anggota polisi pamong prajaKabupaten Bolaang Mongondow Utara, SKPD danatau Instansi lain dan masyarakat kepada ppNSKabupaten Bolaang Mongondow Utara.

24.Be'ita Acara Pemeriksaan pelanggaran peraturanDaerah yang selanjutnya disingkat BApppD adalahbukti dasar pelanggaran peraturan Daerah untukselanjutnya diajukan ke pengadilan Negeri.

25. Nilai sewa Reklame yang selanjutnya disingkat NSRadalah dasar pengenaan pajak reklame, yang terdiridari biaya pemasangan, biaya pemeliharaan, jenisreklame, lama pemasangan reklame dan NilaiStrategis Lokasi Reklame.

26. Nilai strategis yang selanjutnya disingkat NS adalahukuran nilai yang ditetapkan pada titik lokasipemasangan reklame tersebut berdasarkan kriteriakepadatan pemanfaatan tata ruang wilayah untuk

1

berbagai aspek kegiatan di bidang usaha. h.


-7 -

2T.Penyelenggara reklame adalah perorangan atau badanyang menyelenggarakan reklame baik untuk dan atasn€rmanya sendiri atau untuk dan atas narna pihaklain yang menjadi tanggungannya.

28. Surat Setoran Pajak Daerah yang dapat disingkatSSPD adalah surat yang oleh Wajib pajak digunakanuntuk melakukan pembayaran atau penyetoran pajakyang terutang ke Kas Daerah atau ketempatpembayaran lain yang ditunjuk oleh Bupati.

BAB IIOBJEK DAN SUBJEK PAJAK

Pasal 2

(1) Objek Pajak Reklame adalah semua penyelenggaraanreklame.

(2) Objek Pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1)meliputi:

reklame papan/ billboard/ videotron/ megatron dansejenisnya;reklame kain;reklame melekat, stiker;reklame selebaran;

e. reklame berjalan, termasuk pada kendaraan;f. reklame udara;g. reklame apung;h. reklame suara;i. reklame fiIrrr/ slide; danj. reklame peragaan.

(3) Tidak termasuk sebagai objek pajak Reklame adalah:a. penyelenggaraan reklame melalui internet, televisi,

radio, warta harian, warta mingguan, wartabulanan dan sejenisnya;

b. label/merek _produk yang melekat pada barangyang diperdagangkan, yang berfungsi untukmembedakan dari produk sejenis lainnyq

c. nama pengenal usaha atau profesi yang dipasangmelekat pada bangunan tempat usaha

"tru profesidiselenggarakan sesuai dengan ketentuan yangmengatur nama pengenal usaha atau profesi Itersebut; dan - /r'

a.

b.c.d.


-8-d. reklame yang diselenggarakan oleh Pemerintah atau

Pemerintah Daerah.

Pasal 3

Subjek Pajak Reklame adalah orang pribadi atauBadan yang menggunakan reklame.Wajib Pajak Reklame adalah orang pribadi atauBadan yang menyelenggarakan reklame.Dalam hal reklame diselenggarakan sendiri secaralangsung oleh orang pribadi atau Badan, Wajib pajakReklame adalah orang pribadi atau Badan tersebut.Dalam hal reklame diselenggarakan melalui pihakketiga, pihak ketiga tersebut menjadi Wajib pajakReklame.

BAB IIITARIF, DASAR PENGENAAN, DAN CARA PENGHITUNGAN PAJAK

Bagian KesatuTarif Pqiak

Pasal 4

Tarif Pajak Reklame ditetapkan sebesar 2so/o (dua puluhlima persen) dari Nilai Sewa Reklame.

Bagian KeduaDasar Pengenaan

Pasal 5

(1) Dasar pengena€rn Pajak Reklame adalah Nilai SewaReklame.Dalam hal Reklame diselenggarakan oleh pihak ketiga,Nilai Sewa Reklame sebagaimana dimaksud pada ayat(1) ditetapkan berdasarkan nilai kontrak Reklame.Dalam hal Reklame diselenggarakan sendiri, Nilai SewaReklame sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dihitungdengan memperhatikan faktor jenis, bahan yangdigunakan, lokasi penempatan, waktu, jangka walrfu lpenyelenggaraan, jumlah dan ukuran media Reklame. ,l^,

(1)

(2)

(3)

(41

(21

(3)


-9-(4) Dalam hal Nilai Sewa Reklame sebagaimana

dimaksud pada ayat (2) tidak diketahui dan/ataudianggap tidak wajar, Nilai Sewa Reklame ditetapkandengan menggunakan faktor-faktor sebagaimanadimaksud pada ayat (3).

Pasal 6

Nilai Sewa Reklame sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5ayat (1) didasarkan atas:a. Niali Jual Objek Pajak Reklame (NJOPR); danb. Nilai Staregis Pemasangan Reklame (NSPR).

Bagian KetigaCara Perhitungan Pajak

Pasal 7

(1) Perhitungan Nilai Sewa Reklame (NSR) sebagaimanadimaksud dalam Pasal 6 Yaitu:NSR:NJOPR+NSPR.

(2) Nilai JuaI Objek Pajak Reklame (NJOPR) diperolehdari hasil perkalian antara luas reklame dengan NilaiPokok Objek Reklame (NPOPR), yaitu:NJOPR = Luas Reklame x NPOR

(3) Besaran Nilai Pokok Objek Pajak (NPOR) sebagaimanadimaksud pada ayat (2) adalah sebagaimanatercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagiantidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

{a) Nilai Strategi Pemasangan Reklame (NSPR) diperolehdari hasil perkalian antara Harga Titik (HT) dan NilaiTitik (NT), yaitu:NSPR=HTxNT

(5) Nilai Titik (NT) diperoleh dari hasil perhitunganberdasarkan bobot dan score pemasangan reklame.

(6) Untuk setiap Harga Titik (HT) ditetapkan dengan NilaiTitik (NT) sebesar Rp. 30.OOO,-.

Pasal 8

(1) Nilai Strategi Pemasangan Reklame (NSPR) ditentukanoleh faktor-faktor sebagai berikut:a. lokasi reklame; ,b. ukuran reklame; A"'

(2)

(3)


-10-c. penempatan reklame; dand. kelas jalan.Faktor-faktor sebagaimana dimaksud pada ayat (l)masing-masing diberi bobot dan score.Nilai Strategi Pemasangan Reklame (NSPR) adalahjumlah hasil perkalian antara bobot dan score darimasing-masing faktor sebagaimana dimaksud padaayat (1).Bobot sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah:a. lokasi reklame diberi bobot 25 o/o (dua puluh lima

persen);b. ukuran reklame diberi bobot 4O%o (empat puluh

persen)c. penempatan reklame diberi bobot 2Oo/o (dua puluh

persen) dand. kelas jalan diberi bobot 15% (lima belas persen).

(4)

Pasal 9

(1) Lokasi reklame sebagaimana dimaksud dalam pasal gayat (1) huruf a adalah lokasi pemasangan reklamepada tempat pembelanjaan umum, tempat keramaianumum, jalan umum, tempat wisata, lokasiperkantoran dan tempat usaha.

(2) Ukuran reklame sebagaimana dimaksud dalam pasal8 ayat (1) huruf b adalah luas atau besaran rekrameyang dihitung dalam satuan meter bujursangkar Mz;

(3) Penempatan reklame sebagaiam"rt. di-"k"lrra d"hrnPasal 8 ayat (1) huruf c adalah penempatan padaposisi atau arah yang dapat dilihat dari sudut pandangsatu arah, dua arah, tiga arah, atau empat arah.

(4) Kelas jalan sebagaimana dimaksud dalam pasal gayat (1) huruf d adalah kelas jalan yang dimanfaatkanuntuk lokasi pemasangan reklame.

Pasal 1O

score masing-masing faktor sebagaimana dimaksuddalam Pasal 8 ayat (2) ditetapkan dengan angka indeksyang menggambarkan nilai dari tiap-tiap faktor.Bobot dan score untuk masing-masing faktor adalahsebagaimana tercantum dalam Lampiran II yang

;Tilirtfl bagian tidak terpisahkan dari eeratlran f

(1)

(21


- 11 -

Pasal 1 1

Hasil penghitungan Nilai Sewa Reklame adalahsebagaimana tercantum dalam Lampiran III yangmerupakan bagian tidak terpisahkan dari PeraturanBupati ini.

Pasal 12

Nilai Kontrak Reklame sebagaimana dimaksud dalamPasal 5 ayat (2) sekurang-kurangnya memuat:a. biaya pembuatanf pemasangan reklame;b. biaya pemeliharaan selama reklame terpasang;c. lamanya Pemasangan reklame;d. jenis reklame Yang diPasang; dane. luas reklame Yang diPasang;

Pasal 13

Nilai sewa Reklame untuk reklame tempel, stiker dan

selebaran serta poster sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 2 ayat (2) huruf c dan huruf d, perhitungannyadilakukan atas dasar jumlah lembaran reklame

dengan Nilai Pokok Objek Reklame (NPOR)'

Nilal Sewa Reklame untuk reklame kain dan reklame

kendaraan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2ayat (21 huruf 6, huruf e, huruf f, dan huruf g'

plrhitungannya dilakukan atas dasar luas dengan^tttit.i

Pokok objek Reklame (NPOPR)'

Nilai sewa Reklame untuk reklame slide dan reklame

peragaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat {21

irrrr,i i dan huruf j, perhitungannya dilalrukan atas

dasar jurnlah melakukan kegiatan peragaan maupun

slide.

Pasal 14

Penetapan Pajak Reklame minuman beralkohol

ditambah 100% (seratus Persen)'Penetapan Pajak Reklame untuk pemasangan reklame

disepanjang median jalan ditambah 100% (seratus

persen) dan untuk pemasangan di ibukota Kabupaten 1

ditambah ZSV" ttu:rih puluh li-" persen)' /\'

(1)

(2)

(3)

(1)

(2)


-12-BAB IV

MASA PAJAK

Pasal 15

Masa pajak untuk jenis reklame sebagaimanadimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) huruf a dan huruf e

berlaku untuk 1 (satu) tahun.Masa pajak untuk jenis reklame lainnya sebagaimanadimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) adalah bersifatinsidentil.Bagi wajib pajak yang merrrbah materi dan visualreklame maupun perpindahan lokasi pemasanganreklame meskipun masa ijin/pajak reklame belushabis diharuskan membayar kembali Pajak Reklame

(1)

(21

(3)

sesuai ketentuan yang berlaku.(4) Perubahan materi dan visual reklame

perpindahan lokasi pemasangan

BAB VPEMBAYARAN, PENYETORAN, DAN PENAGIHAN PAJAK

maupunreklame

sebagaimana dimaksud pada ayat (3), disampaikankepada Bupati melalui Kepala Dinas.

(5) Penyampaian perubahan sebagaimana dimaksudpada ayat (4) diajukan dalam bentuk SuratPermohonan yang disampaikan selambat-lambatnya 1

(satu) minggu sebelum dilakukan perubahan materimaupun visual reklame.

(1)

(21

Bagian KesatuPembavaran

Pasal 16

Pembayaran Pajak Reklame dilakukan secaratunai/lunas.Pembayaran Pajak Reklame menggunakan SKPD ataudengan menggunakan SSPD.Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dilakukan oleh wajib pajak melalui Bendahardwdn ;Penerimaan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah - lt^'

(3)

(1)

(21


-13-Bagian Kedua

Penyetoran

Pasal 17

Realisasi penerimaan melalui BendaharawanPenerima pada Satuan Ke4'a Perangkat Daerahdisetor ke Kas Daerah dengan menggunakan SuratTanda Setoran.Penyetoran dilakukan setiap hari pada jam kerjakecuali penyetoran dilakukan bertepatan Bank yangditunjuk tutp Kas maka penyetoran dilakukanselambat-lambatnya pada besok harinya.

Bagian KetigaPenagihan Pajak

Pasal 18

(1) Jatuh tempo pembayaran dan penyetoran pajak yangterutang paling lama 3O (tiga Puluh) hari kerja saatterutangnya pajak.

(2) Surat teguran, surat peringatan atau surat lain yangsejenis awal tindakan pelaksanazrn penagihan pajakdikeluarkan 7 (tujuh) hari sejak saat jatuh tempopembayaran.

(3) Dalam jangka waktu 7 (tduh) hari setelah tanggalsurat teguran, surat peringatan atau surat lain yangsejenis, wajib pajak harus melunasi pajak yarrgterutang.

(4) Surat teguran, surat peringatan atau surat lain yangsejenis sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dikeluarkan oleh Bupati.

Pasal 19

(1) Apabila jumlah pajak yang masih herus dibayar tidakdilunasi dalam jangka waktu sebagaimana ditentukandalam surat teguran, surat peringatan atau surat lainyang sejenis, jumlah pajak yang harus dibayar ditagihdengan Surat Paksa.

(2) Penagihan pajak dengan Surat Paksa dilaksanakanberdasarkan peraturan perundang-undangan yang tberlaku. 'L'


-L4-BAB VI

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 20

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggaldiundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkanpengundangan Peraturan Bupati ini denganpenempatzrnnya dalam Berita Daerah KabupatenBolaang Mongondow Utara.

Ditetapkan di BorokoPada tanggal, 3 W,Sztleg,z 2012

BUPATI NDOW UTARA, ,L

HAMDAN DATU

Diundangkan di BorokoPada tanggal, 3 t)E,seMg4r ?an

;RAH

KABUPATEN BO GONDOW UTARA,

BERITADAERAHKABUPATENBOI.AANGMoNCToNDowUTARATAFIUN2oI2NoMoR

REKY POSUMAH


-15-LAMPIRAN IPERATURAN BUPATI BOLAANG MONGONDOW UTARANOMOR IO TAHUN2Ol2TENTANGPETUNJUK PELAKSANAAN PAJAK REKLAME

BESARAN NILAI POKOK OBJEK PAJAK

NO JENIS REKLAME BAHAN/KOMPONENNILAI JUAL

(Rp)KETERANGAN

(1) (2) (s) (4) (s)

1

2

34

c67

9

Reklame PapanReklame billboard :

a. Billboard ukuran 0,50 - 3 meterb. Billboard ukuran lebih dari 3 meterReklame Billboard bersinarReklame Billboard sej enisnya:a. Tim Platb. Shop Signc. Shop Pantingd. Sun ScreenReklame VideotronReklame MegatronReklame Kaina. Spandukb. Umbul-Umbulc. BannerReklame Tempel Stiker

Kayu dan Sejenisnya

Besi/ Logam dan sejenisnyaBesi/ Logam dan sejenisnyaElektronik /logam dan sejenisnya

Logam, Plastik, Seng, dan SejenisnyaKertas, Plastik, dan sejenisnyaKertas, Plastik, dan sejenisnyaKertas, Plastik, dan sejenisnyaElektronik /logam dan sejenisnyaElektronik /logam dan sejenisnya

Kain dan SejenisnyaKain dan SejenisnyaKain, plastik dan sejenisnyaKain, plastik dan seienisnva

250.000.-

300.000,-400.000,-500.000,-

325.000,-325.000,-100.000,-100.000,-

2.000.o00,-5.000.000,-

30.000,-30.000,-30.000,-

4.000,-

Ditempel, digantung Per Tahun Per m2

Ditempel, digantung Per Tahun Per m2Ditempel, digantung Per Tahun Per m2Ditempel, digantung Per Tahun Per m2

Ditempel, digantung Per Tahun Per m2Ditempel, digantung Per Talrun Per mzPer Tahun Per mzPer Tahun Per m2Per Tahun Per UnitPer Tahun Per Unit

Per Tahun Per m2Per Tahun Per m2Per Tahun Per mzPer Tahun Per mz T

( (


-16-10

1tt2

13I415

Reklame Selebarana. Selebaranb. PosterReklame KendalaanReklame Udaraa. Balon UdaraReklame ApungReklame SlideReklame Peragaan

Kain, plastik dan sejenisnyaKain, plastik dan sejenisnyaLogam, plastik dan sejenisnya

Plastik, Gas dan sejenisnyaLogam/ plastik/viberglassElektrik/ Logam sejenisnyaPeragaan dan sejenisnva

5.000,-10.000,-

400.000,-

1.O00.000,-100.000,-500.000,-500.000,-

Per lembatPer lembarPer lembar

Per Bulal Per mzPer Bulan Per mzPer Bulan Per mzPer hari

oNGONDOW UTARA, l-.

HAMDAN DATUNSOLAN

( (


-17-LAMPIRAN IIPERATURAN BUPATI BOLAANG MONGONDOW UTARANoMoR lO rRsux zotzTENTANGPETUNJUK PELAKSANAAN PAJAK REKLAME

t

BOBOT DAN SCORE UNTUK MASING-MASING FAKTOR

NOLOKASI PEMASANGAN LUAS REKLAME SUDUT PANDANG KELAS JALAN

BOBOT 25% SCORE BOBOT 40% SCOREBOBOT

20%SCORE

BOBOTl5o/o

SCORE

(1) (2) (s) (4) (s) (6) (7) (8) (e)aI

2

3

TEMPAT PEMBELAJAAN UMUM

TEMPAT KERAMAIAN UMUM

JALAN UMUM

18

15

t2

0,50 m ke bawah0,51 - 1 m21,01 - 3 m23,01 - 5 m25,01 - 10 m210 m keatas

0,50 m2 ke bawah0,51-1mz1,01 - 3 m23,01- 5 m25,01 - 10 m210 m keatas

0,50 m2 ke bawah0,51- 1 mz1,01- 3 m23,01- 5 mz5,01 - 1O m210 m keatas

10t2I4161820

810I2t4t618

5B10I2t4r6

1

234

5101520

IIIIIIIV

2010155

( (i

46810t2t4

246B

10t2

1

246810

0,50 m2 ke bawah0,51-1 mz1,01 - 3 m23,01 - 5 m25,01 - 10 m210 m keatas

0,50 mz ke bawah0,51-1 mz1,01 - 3 m23,01 - 5 m25,01 - 10 m210 m keatas

0,50 m2 ke bawah0,51-1m21,01 - 3 mz3,01 - 5 m2

5,01 - 10 m210 m keatas

DAERAH TEMPAT WISATA

LOKASI PERKANTORAN


(

HAMDAN DATUNSOLANG

(

BUPATI


-19-L,AMPIRAN IIIPERATURAN BUPATI BOLAANG MONGONDOW UTARANOMOR 20 TAHUN 2OI2TENTANGPETUNJUK PELAKSANAAN PAJAK REKLAME

HASIL PENGHITUNGAN NILAI SEWA REKLAME

NOTA PERHITUNGAN PAJAK REKI,AMENama Wajib PajakAlamatNPWPDUkuranSudut PandangLokasi PasangJumlah ReklameNomor Urut

PERHITUNGANLokasi PasangLuas ReklameSudut PandangKelas Jalan

M2 BOBOT: SCOREo/o Xo/o X%Xo/o Xo/n XNSPR = HTXNT

= RPx:RP

NPOR= Rp

NJOPR = LuasxNPOR- xRp=Rp

NSR = NJOPR+NSPR=RP+RP=Rn

NILAI TITIK (NT)

JUMLAH PEMBAYARANPajak Reklam 25% x NSR

= RP x UnitRp

Boroko,Kepala Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan

Dan Aset Daerah

KeteranganNJOPR : Nilai Jual Objek Pajak ReklameNPOR : Nilai Pokok Objek ReklarneNSPR : Nilai Strategi Pemasangan ReklameNSR : Nilai Sewa ReklameHT : Harga TitikNT : Nilai Titik

Catatan :

BUPATI

HAMDAN

UTARA, I..


-19-LAMPIRAN IIIPERATURAN BUPATI BOLAANG MONGONDOW UTARANOMOR 20 TAHUN2012TENTANGPRTUNJUK PELAKSANAAN PAJAK REKLAME

HASIL PENGHITUNGAN NILAI SEWA REKLAME

NOTA PERHITUNGAN PAJAK REKLAME

Nama Wajib PajakAlamatNPWPDUkuranSudut Pandangl,okasi PasangJumlah ReklameNomor Urut

PERHITUNGAN

l,okasi PasangLuas ReklameSudut PandangKelas Jalan

NSPR = HTXNT= RPx=Rp

NPOR= RP

NJOPR = LuasxNPOR- xRp=Rp

NSR = NJOPR+ NSPR

=pp+Rp

.IUTVI,NH PBMBAYARAN

ffi25%xNSR = RP x UnitRP

Boroko,Kepala Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan

Dan Aset Daerah

KeteranganNJOPR : Nilai Jual Objek Pajak Reklame

NPOR : Nilai Pokok Objek ReklameNSPR : Nilai Strategi Pemasangan Reklame

NSR : Nilai Sewa ReklameHT : Harga TitikNT : Nilai Titik

Catatan :


-20-PEMERINTAH KABUPATEN

BOLAANG MONGONDOW UTARADINAS PPKAD

Jln. Trans Sulawesi, No. I BorokoKec. Kaidipang

SKPDSURAT KETETAPAN PAJAK DAERAH

MasaPajak :

Tahun :

NAMA PEMILIKNAMA BADAN USAHAALAMATNPWPD

Tanseal Jatuh TempoNo. No. Rekeninq Jenis Paiak Daerah Jumlah {Rp.)

JumlahJ

ffiPit""E*

R

Dengan Huruf :

Boroko,Kepala Dinas PendaPatan,

Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

PERHATIAN:apabila SKPD ini tidak atau kurang dibayar setelah lewat waktu paling lama 30 hari dari tanggal jatuht mpo akan dikenakan sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2%o per bulan.

""r*ffiDowurARA, I'

HAMDAN DATUNSOLANG

dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu - Peraturan BPK

Documents

Transcript of dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu - Peraturan BPK