MEMBANGUN APLIKASI SMS GATEWAY DENGAN DELPHI 7, MYSQL DAN GAMMU
Aplikasi-Mini-Market-dengan-VB6-dan-Access
Transcript of Aplikasi-Mini-Market-dengan-VB6-dan-Access
27
DESAIN DATABASE DAN RELASI TABEL
Pada bab ini Anda akan dipandu untuk membuat database dan tabel yang diperlukan untuk aplikasi mini market. Semua langkah pem-buatan tabel yang digunakan akan dibahas di sini, untuk itu Anda harus mengikutinya dengan saksama, atau setidaknya semua tabel yang diperlukan harus dibuat.
3.1 Membuat Database Mini Market Pada aplikasi yang kita buat, kami menggunakan Microsoft Access 2003, untuk itu syarat utama untuk mempraktekkannya, Anda harus sudah menginstal paket Microsoft Office versi berapa pun.
1. Pertama, siapkanlah folder kerja untuk aplikasi yang akan kita buat ini, kami menggunakan folder MINI MARKET untuk me-nyimpan semua file program dan proyek yang dibuat.
Gambar 3.1 Folder untuk Menyimpan Database dan Program
28
2. Dari menu Start Programs Microsoft Office Microsoft Office Access 2003 [atau versi lainnya].
3. Untuk membuat database baru, dapat dilakukan dari menu File New atau dengan menekan tombol keyboard Ctrl+N.
Gambar 3.2 Menu untuk Membuat Database Baru
4. Setelah langkah di atas, sekarang Anda akan dihadapkan pada sebuah jendela yang memiliki beberapa menu, di antaranya Blank Database, Blank data access page, Project using existing data, Project using new data, dan From existing file. Untuk lebih jelasnya, Anda dapat melihat gambar berikut.
5. Untuk membuat database baru, menu yang dapat diklik adalah Blank Database.
Gambar 3.3 Menu Saat Akan Membuat Database Baru
6. Dari jendela File New Database, simpanlah database baru dengan nama MiniMarketDb.mdb pada folder kerja Anda.
29
Gambar 3.4 Halaman Penyimpanan Database Baru
7. Setelah selesai mendefinisikan nama databasenya, Anda dapat mengklik tombol Create.
8. Apabila database terbentuk, Anda akan dihadapkan pada jen-dela utama database. Berikut tampilan ketika Anda belum pernah membuat tabel apa pun.
Gambar 3.5 Halaman Utama Database MiniMarketDb
30
3.2 Membuat Tabel yang Dibutuhkan Pada bagian kedua ini kita akan membuat semua tabel yang dibu-tuhkan dalam program. Untuk mempermudah, kami akan membim-bing dari dasar.
3.2.1 Membuat Tabel Pelanggan Sekarang kita akan membuat tabel Pelanggan, tabel ini nantinya digunakan untuk merekam semua data pelanggan dari toko atau Mini Market. Pada record data pertama, kita buat sebagai nilai default, yaitu pelanggan umum. Data selanjutnya berisi data pelang-gan khusus yang perlu dicatat.
1. Untuk membuat tabel baru, klik ganda pada menu Create table in Design View atau klik kanan dan pilih submenu Design View.
Gambar 3.6 Langkah Membuat Tabel Baru
2. Dari jendela desain, buatlah tabel Pelanggan dengan desain struktur seperti Tabel 3.1 berikut.
Tabel 3.1 Desain Struktur Tabel Pelanggan
File Name Data Type
Field Size
Status
Kode_Pelanggan Text 5 Kunci Primer
Nama_Pelanggan Text 35
Alamat Text 100
No_Telepon Text 15
3. Untuk membuat kolom kunci, Anda dapat klik kanan pada
kolom yang dimaksud dan pilih Primary Key.
31
Gambar 3.7 Membuat Kunci Primer pada Kolom
4. Setelah semua kolom selesai dibuat, Anda dapat menyim-pannya dengan nama Pelanggan. Untuk menyimpannya, dari menu File > pilih Save atau tekan Ctrl+S dari keyboard.
Gambar 3.8 Menyimpan Tabel Pelanggan
5. Dari struktur rancangan tabel di atas, hasil pembuatan secara lengkap dapat dilihat seperti gambar berikut.
Gambar 3.9 Hasil Akhir Membuat Tabel Pelanggan
32
3.2.2 Membuat Tabel Pemasok Tabel Pemasok digunakan untuk menyimpan semua data pemasok barang, dalam hal ini juga memiliki arti sebagai supplier atau penye-dia barang yang dijual pada toko. Untuk membuatnya, berikut lang-kahnya:
1. Untuk membuat tabel baru, klik dua kali pada menu Create table in Design View atau klik kanan dan pilih submenu Design View.
2. Dari jendela desain, buatlah tabel Pemasok dengan desain struktur seperti Tabel 3.2 berikut.
Tabel 3.2 Desain Struktur Tabel Pemasok
File Name Data Type
Field Size Status
Kode_Pemasok Text 5 Kunci Primer
Nama_Pemasok Text 35
Alamat Text 100
Kota Text 50
Propinsi Text 50
No_Telepon Text 15
No_Fax Text 15
KontakP Text 30
3. Setelah semua kolom selesai dibuat, Anda dapat menyimpan-nya dengan nama Pemasok. Untuk menyimpannya, dari menu File > pilih Save atau tekan Ctrl+S dari keyboard.
Gambar 3.10 Menyimpan Tabel Pemasok
4. Berikut tampilan desain struktur tabel yang dibuat.
33
Gambar 3.11 Hasil Membut Struktur Tabel Pemasok
3.2.3 Membuat Tabel Grup Tabel Grup digunakan untuk membuat kelompok data produk yang dijual, misalnya kelompok Sabun Mandi, kelompok Sabun Cuci, kelompok Deterjen, Makanan, dan lain sebagainya. Berikut cara membuatnya:
1. Untuk membuat tabel baru, klik dua kali pada menu Create table in Design View atau klik kanan dan pilih submenu Design View.
2. Dari jendela desain, buatlah tabel Grup dengan desain struktur seperti Tabel 3.3 berikut.
Tabel 3.3 Desain Struktur Tabel Grup
File Name Data Type
Field Size Status
Kode_Grup Text 3 Kunci Primer
Nama_Grup Text 60
34
3. Setelah semua kolom selesai dibuat, Anda dapat menyimpan-nya dengan nama Grup.
4. Berikut tampilan desain struktur tabel yang dibuat.
Gambar 3.12 Hasil Membuat Struktur Tabel Grup
3.2.4 Membuat Tabel Produk Tabel Produk digunakan untuk mengelompokkan barang di bawah nama grup, misalnya dalam grup Mie Instant ada produk Indomie, ada Sarimi, Mie Sedap, dan lain sebagainya. Berikut cara mem-buatnya:
1. Untuk membuat tabel baru, klik dua kali pada menu Create table in Design View atau klik kanan dan pilih submenu Design View.
2. Dari jendela desain, buatlah tabel Produk dengan desain struktur seperti Tabel 3.4 berikut.
Tabel 3.4 Desain Struktur Tabel Produk
File Name Data Type
Field Size Status
Kode_Produk Text 7 Kunci Primer
Kode_Grup Text 3 Kunci Tamu
Nama_Produk Text 60
35
3. Setelah semua kolom selesai dibuat, Anda dapat menyimpan-nya dengan nama Produk.
4. Berikut tampilan desain struktur tabel yang dibuat.
Gambar 3.13 Hasil Membut Struktur Tabel Produk
3.2.5 Membuat Tabel Barang Tabel Barang digunakan untuk menyimpan semua data barang yang tersedia pada toko, dan setiap barang ini telah dikelompokkan ber-dasarkan nama produk dan grup produk. Misalnya di dalam produk Indomie ada rasa Soto, Kare Ayam, dan lain sebagainya. Berikut langkah membuatnya:
1. Untuk membuat tabel baru, klik dua kali pada menu Create table in Design View atau klik kanan dan pilih submenu Design View.
2. Dari jendela desain, buatlah tabel Barang dengan desain struktur seperti Tabel 3.5 berikut.
Tabel 3.5 Desain Struktur Tabel Barang
File Name Data Type
Field Size Status
Kode_Barang Text 11 Kunci Primer
Kode_Produk Text 7 Kunci Tamu
36
Nama_Barang Text 120
Satuan Text 25
Harga_beli Number
Harga_jual Number
Stok Number
3. Setelah semua kolom selesai dibuat, Anda dapat menyimpan-nya dengan nama Barang. Untuk menyimpannya, dari menu File > pilih Save atau tekan Ctrl+S dari keyboard.
Gambar 3.14 Menyimpan Tabel Barang
4. Berikut tampilan desain struktur tabel yang dibuat.
Gambar 3.15 Hasil Desain Tabel Barang
37
3.2.6 Membuat Tabel Pembelian Tabel Pembelian digunakan untuk merekam proses transaksi pem-belian barang dari pemasok. Dalam hal ini, proses transaksi pem-belian juga disebut dengan pencatatan barang masuk. Untuk mem-buatnya, ikutilah langkah berikut:
1. Untuk membuat tabel baru, klik dua kali pada menu Create table in Design View atau klik kanan dan pilih submenu Design View.
2. Dari jendela desain, buatlah tabel Pembelian dengan desain struktur seperti Tabel 3.6 berikut.
Tabel 3.6 Desain Struktur Tabel Pembelian
File Name Data Type Field Size Status No_Masuk Text 10 Kunci Primer Tgl_Masuk Date/Time Total Number Kode_Pemasok Text 5 Kunci Tamu UserID Text 30 Kunci Tamu
3. Setelah semua kolom selesai dibuat, Anda dapat menyim-pannya dengan nama Pembelian.
Gambar 3.16 Hasil Desain Tabel Pembelian
38
3.2.7 Membuat Tabel Pembelian Detail Data lengkap barang yang dibeli saat melakukan transaksi pembe-lian akan disimpan di dalam tabel detail. Pemisahan tabel ini perlu dilakukan karena dalam satu kali transaksi memungkinkan terdapat banyak barang yang dibeli.
1. Untuk membuat tabel baru, klik dua kali pada menu Create table in Design View atau klik kanan dan pilih submenu Design View.
2. Dari jendela desain, buatlah tabel Pembelian Detail dengan desain struktur seperti Tabel 3.7 berikut.
Tabel 3.7 Desain Struktur Tabel Pembelian Detail
File Name Data Type Field Size
Status
No_Masuk Text 10 Kunci Tamu
Kode_Barang Text 11 Kunci Tamu
Harga_Beli Number
Jumlah Number
SubTotal Number
3. Setelah semua kolom selesai dibuat, Anda dapat menyimpan-nya dengan nama Produk. Berikut tampilan desain struktur tabel yang dibuat.
Gambar 3.17 Hasil Desain Tabel Pembelian Detail
39
3.2.8 Membuat Tabel Penjualan Tabel Penjualan digunakan untuk merekam proses transaksi pen-jualan yang dilakukan kasir terhadap pelanggan toko. Berikut lang-kah membuatnya:
1. Untuk membuat tabel baru, klik dua kali pada menu Create table in Design View atau klik kanan dan pilih submenu Design View.
2. Dari jendela desain, buatlah tabel Penjualan dengan desain struktur seperti Tabel 3.8 berikut.
Tabel 3.8 Desain Struktur Tabel Penjualan
File Name Data Type Field Size
Status
No_Nota Text 10 Kunci Primer
Tgl_Nota Date/Time
Total_Bayar Number
Kode_Pelanggan Text 5 Kunci Tamu
UserID Text 30 Kunci Tamu
3. Setelah semua kolom selesai dibuat, Anda dapat menyim-
pannya dengan nama Penjualan. Berikut hasil desain tabelnya.
Gambar 3.18 Hasil Desain Tabel Penjualan
40
3.2.9 Membuat Tabel Penjualan Detail Oleh karena saat transaksi penjualan, pelanggan memungkinkan membeli barang lebih dari satu, maka kita perlu membuat tabel datail penjualan. Dengan cara ini, semua data kode barang yang dibeli akan disimpan dalam tabel detail.
1. Untuk membuat tabel baru, klik dua kali pada menu Create table in Design View atau klik kanan dan pilih submenu Design View.
2. Dari jendela desain, buatlah tabel Penjualan Detail dengan desain struktur seperti Tabel 3.9 berikut.
Tabel 3.9 Desain Struktur Tabel Penjualan Detail
File Name Data Type
Field Size
Status
No_Nota Text 10 Kunci Tamu
Kode_Barang Text 11 Kunci Tamu
Harga_Jual Number
Jumlah Number
SubTotal Number 3. Setelah semua kolom selesai dibuat, Anda dapat menyimpan-
nya dengan nama Penjualan_Detail. Berikut hasil desain tabelnya.
Gambar 3.19 Hasil Desain Tabel Penjualan Detail