ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI

22
ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas matakuliah Analisis dan Desain Sistem Informasi Dosen : Istiqomah, S.Kom.,M.Kom. Disusun oleh: Jujur Soaloon Sitanggang : 10112672 Candra P. Simatupang : 10112675 Andrianto : 10112700 Muhammad Fajar Maulana : 10112716 Risa Herdianto : 10112719 Program Studi Teknik Infotmatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia 2014 1

Transcript of ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas matakuliah

Analisis dan Desain Sistem Informasi

Dosen : Istiqomah, S.Kom.,M.Kom.

Disusun oleh:

Jujur Soaloon Sitanggang : 10112672

Candra P. Simatupang : 10112675

Andrianto : 10112700

Muhammad Fajar Maulana : 10112716

Risa Herdianto : 10112719

Program Studi Teknik Infotmatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Universitas Komputer Indonesia

20141

Daftar Isi 1. Pendahuluan 1

1.1 Latar Belakang Penelitian 1

1.2 Identifikasi Rumusan Masalah 21.3 Maksud dan Tujuan Penelitian 2

2. Analisis Kebutuhan yang sedang berjalan 3

2.1 Analisis Masalah 3

2.2 Analisis Prosedur manual yang sedang berjalan 32.3 Analisis Dokumen manual yang terlibat 4

2.4 Analisis Aturan / Proses bisnis yang ada 4 3. Analisis Kebutuhan Non Fungsional 6

3.1 Hardware 63.2 Software 6

3.3 Pengkodean 6 4. Analisa Kebutuhan Fungsional 7

4.1 Flowmap 74.2 ERD 11

4.3 Diagram Konteks 124.4 Data Flow Diagram 13

4.5 Spesifikasi Proses 144.6 Kamus Data / Data Dictionary 14

5. Kontribusi Kelompok 16

2

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Sektor kesehatan merupakan salah satu sektor pembangunan yang

sedang mendapat perhatian besar dari pemerintah yang merupakan salah

satu sektor pembangunan yang sangat potensial untuk dapat

diintegrasikan dengan kehadiran teknologi informasi. Salah satunya

yaitu Puskesmas. Puskesmas merupakan salah satu instansi yang

memberikan pelayanan kesehatan di jenjang pertama yang terlibat

langsung dengan masyarakat. Puskesmas bertanggung jawab

menyelenggarakan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya yaitu

meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi

setiap orang yang bertempat tinggal di wilayah kerjanya agar

terwujudn derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Untuk

meningkatkan kinerja Puskesmas ketersediaan informasi yang cepat dan

akurat makin penting dalam mendukung upaya menciptakan kualitas

pelayanan yang baik.

Kondisi di Puskesmas Taruna saat ini, yang meliputi proses

pendaftaran pasien, pencatatan hasil pemeriksaan, pencatatan

pemakaian obat, serta laporan harian maupun bulanan masih

menggunakan pencatatan dalam kartu dan buku dengan volume transaksi

yang tinggi setiap harinya. Faktanya Ketika pasien datang untuk

berobat,petugas pendaftaran harus mencari data pasien yang

tercatatat dalam buku atau kartu rekam medis sehingga membutuhkan

waktu yang lama.Selain itu juga sering terjadi kesulitan dan

keterlambatan dalam membuat rekapitulasi kunjungan pasien setiap

3

harinya ataupun laporan bulanan karena dalam pengumpulan data dan

pencatatanya dilakukan secara pencatatan pada buku dan lembaran

dokumen.

Melihat fakta tersebut, Puskesmas Pamulihan membutuhkan

aplikasi pelayanan pasien yang diharapkan dapat membantu dalam

melayani pasien dalam kesehariannya

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan

diatas, yang menjadi permasalahan yang dapat diidentifikasi

berkaitan dengan topik yang diangkat, yaitu :

1. Pengelolaan data pasien, khususnya pendaftaran pasien di

puskesmas ini masih dicatat dalam bentuk buku-buku registrasi

yang selanjutnya akan dikumpulkan dan disimpan sebagai arsip.

2. Pencarian data pasien di puskesmas saat ini memerlukan

waktu yang lama karena masih dalam bentuk arsip.

3. Proses pelayanan obat masih dalam bentuk pencatatan

sehingga pelayanan obat menjadi lambat.

4. Terlambatnya penyajian informasi atau laporan-laporan,

dikarenakan dalam penyusunan informasi harus direkap secara

manual maka penyajian informasi menjadi terlambat dan kurang dapat

dipercaya kebenarannya.

Atas dasar identifikasi masalah yang telah dipaparkan diatas, maka:

1. Bagaimana mengetahui sistem informasi pelayanan kesehatan

yang sedang berjalan pada Puskesmas Taruna Sadang Serang

2. Bagaimana perancangan sistem informasi pelayanan kesehatan

pada Puskesmas Taruna Sadang Serang

4

3. Bagaimana implementasi sistem informasi pelayanan kesehatan

pada Puskesmas Taruna Sadang Serang

4. Bagaimana pengujian sistem informasi pelayanan kesehatan

pada Puskesmas Pamulihan Sadang Serang

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dari dilaksanakannya penelitian ini untuk membangun dan

mengimplementasikan suatu sistem pelayanan kesehatan di Puskesmas

Taruna guna menunjang aktivitas pelayanan kesehatan dan peningkatan

pengelolaan data pasien di Puskesmas Taruna.

Adapun tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui proses pelayanan kesehatan yang sedang

berjalan pada Puskesmas Taruna Sadang Serang

2. Untuk membuat perancangan sistem pelayanan kesehatan pada

Puskesmas

Taruna Sadang Serang

3. Untuk melakukan implementasi sistem informasi pelayanan

kesehatan pada Puskesmas Taruna.

1. ANALISIS KEBUTUHAN YANG SEDANG BERJALAN

a. Analisis Masalah

Puskesmas merupakan organisasi fungsional yang

menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu,

5

merata, dapat diterima, dan terjangkau oleh mayarakat. Dalam hal ini

puskesmas masih melakukan proses administrasi secara konvensional,

seperti dalam hal pendaftaran pasien baru dan pasien berobat,

kemudian pengarsipan data rekam medik, maupun pengarsipan data obat

yang mengakibatkan tidak terpusatnya sejumlah data. Oleh karena itu

dibutuhkan suatu untuk mempermudah proses administrasi yang ada di

puskesmas dan terintegrasi secara langsung ke Dinas Kesehatan.

b. Analisis Prosedur Manual yang sedang berjalan

Prosedur Pendaftaran Pasien Baru

1. Pasien datang dan mengambil nomor antrian.

2. Pasien memberikan nomor antrian kepada petugas loket.

3. Petugas loket akan meminta KTP dan maksud dari pasien.

4. Pasien memberikan KTP dan membayar uang pendaftaran

kepada petugas.

5. Petugas loket akan membuatkan kartu pasien dan kartu

status.

6. Petugas memberikan kartu pasien kepada pasien beserta KTP

pasien.

7. Petugas memberikan kartu status kepada bagian poli yang

dituju.

8. Petugas menyimpan data pasien dalam arsip puskesmas.

Prosedur pendaftaran pasien berobat :

6

1. Pasien datang dan mengambil nomor antrian di tempat

pengambilan karcis.

2. Pasien datang untuk berobat dan langsung menghubungi loket

puskesmas.

3. Pasien memberikan kartu berobat/pasien, nomor antrian dan

uang.

4. Petugas loket menanyakan maksud dari pasien dan petugas

bertanya kartu pasien.

5. Kemudian pasien akan diberikan kartu berobat/pasien.

6. Kemudian pasien akan menuju poli yang telah ditentukan oleh

petugas sebelumnya.

Prosedur pelayanan bagian poli :

1. Bagian pendaftaran memberikan kartu status pasien ke poli

yang dituju pasien.

2. Pasien datang memberikan kartu pasien.

3. Pasien diperiksa.

4. Jika pasien penyakitnya parah maka akan dirujuk kerumah

sakit.

5. Jika pasien penyakitnya tidak parah maka dokter akan

memasukan data pada rekam medik pasien.

6. Dan pasien akan mendapatkan resep obat.

7. Kemudian kartu medrek disimpan dalam arsip.

7

Prosedur pelayanan pemberian obat:

1. Pasien memberikan resep ke bagian obat/apotik.

2. Kemudian petugas akan memeriksa apakah obat yang diminta

ada atau tidak.

3. Kalau ada maka petugas akan segera memasukan data

pengeluaran obat.

4. Kemudian petugas menyiapkan obat.

5. Kemudian petugas menyerahkan obat tersebut kepada pasien.

6. Petugas menyimpan resep tersebut sebagai arsip.

7. Namun jika stok obat tersebut tidak ada maka pasien harus

mencari obat di apotik lain dan

petugas akan mengembalikan resep obat tersebut kepada pasien

c. Analisis Dokumen Manual yang terlibat

Dokumen yang terdapat di Puskemas Taruna, antara lain :

1. Arsip Pasien

2. Arsip Obat

3. Arsip Medrek

d. Analisis Aturan / Proses Bisnis yang ada Di perusahaan

Aturan Bisnis Yang Sedang Berjalan

8

1. Pasien harus mengambil nomor antrian ketika ingin mendaftar

dan berobat

bila tidak pasien tidak akan dapat melakukan proses

pendaftaran dan berobat

2. Bila nomor antrian pasien telah dipanggil dan terlewatkan,

maka nomor antrian tersebut

tidak berlaku, dan di haruskan mengambil nomor antrian baru

3. Pasien di haruskan membawa KTP bila ingin mendaftar untuk

mendapatkan kartu berobat

4. Jika pasien penyakitnya parah maka akan dirujuk kerumah

sakit.

5. jika stok obat tersebut tidak ada maka pasien harus mencari

obat di apotik lain dan

petugas akan mengembalikan resep obat tersebut kepada pasien

2. ANALISA KEBUTUHAN NON FUNGSIONAL

1. Hardware

9

Perangkat keras keterangan Processor Intel Core 2 DuoMonitor LCD LG 14 incMemori 2GBVGA OnBoardHarddisk 160GB

2. Software

a. Sistem Operasi (Windows 7).

b. Sistem Informasi Puskesmas

3. Pengkodean

Pengkodean NIP

Pengkodean NIP terdiri dari 18 digit, dengan format sebagai

berikut :

9999 99 99 9999 99 9 999

Nomor Urut PNS

Kode Jenis Kelamin

Bulan Kerja

Tahun kerja

Tanggal Lahir

Bulan Lahir

Tahun Lahir

Contoh : 198304222003022002 berarti pegawai tersebut lahir pada

tanggal 22 bulan apriel tahun 1983, diangkat menjadi pegawai

negeri sipil

10

pada bulan Februari tahun 2003, berjenis kelamin perempuan dan

terdaftar

dengan nomor urut 002.

3. ANALISA KEBUTUHAN FUNGSIONAL

a. Flowmap

Pendaftaran Pasien Baru

11

Pendaftaran Pasien Berobat

12

Pelayanan Poli

13

14

Pelayanan Obat

15

b. Entity Relationship Diagram (ERD)

16

c. Diagram Konteks (Dk) / Context Diagram

17

d. Data Flow Diagram (Dfd)

18

e. Spesifikasi Proses

Proses yang terjadi

19

Pasien baru medaftarkan diri kepada petugas pendaftaran

kemudian akan mendaptkan kartu pasien , dan dapat menunggu untuk

melanjutkan ke pihak petugas medis.

Dan apa bila pasien sudah terdaftar dan memiliki Kartu pasien

maka bisa langsung menuju pada pihak petugas medis

Petugas medis akan akan memeriksa kondisi pasien dan

menanyakan penyakit serta keluhan lainya lalu menyimpannya pada

file pasien, yang nantinya akan disimpan sebagai riwayat pasien

itu sendiri

setelah penyimpanan pasien akan diarahkan pada bagian poli

untuk mengetahui resep dan obat yang langsung di tuliskan oleh

dokter yang ada dalam poli, dimana obat tersebut diambil dari apotik

dalam puskesmas itu sendiri dan disertakan status medreknya

kemudian Bagian poli mengolah buku status tersebut dan di

simpan pada file pasien dan disertakan pengobatan dan resep

obat yang dianjurkan

f. Kamus Data / Data Dictionary

No

UrutProses Keterangan

1 No. Proses 1

20

Nama Proses Mengolah data & PendaftaranSumber PasienInput Biodata

OutputBuku Status & Data Pasien serta

Kartu PasienTujuan Petugas Medis & Pasien

No

UrutProses Keterangan

2.0

No. Proses 2.0Nama Proses Mengolah data & Kartu Pasien

Sumber Petugas Medis

InputBuku Status & Data Pasien serta

Kartu PasienOutput Data PasienTujuan Data Store Pasien & Poli

No

UrutProses Keterangan

2.1

No. Proses 2.1Nama Proses Mengolah pengobatan

Sumber Petugas Medis

InputBuku Status & Kartu Pasien serta

Resep & obatOutput Resep Dokter & Buku Status MedrekTujuan Apotik & poli

No

UrutProses Keterangan

21

3.0

No. Proses 3.0Nama Proses Mengolah Buku Status Pasien

Sumber Petugas PoliInput Buku Status MedrekOutput Data Status PasienTujuan Data Store

No

UrutProses Keterangan

3.1

No. Proses 3.1Nama Proses Mencatat Pengobatan & Resep

Sumber Petugas PoliInput Buku Status MedrekOutput Data ResepTujuan Data Store

Kontribusi Kelompok:

Jujur Soaloon Sitanggang (10112672) : flowmap

Candra P. Simatupang (10112675): DK, DFD,

Andrianto (101126700): Kebutuhan Non Fungsional

Muhammad Fajar Maulana (10112716):

Risa Herdianto (10112719):ERD

22