Alat peraga akhir
Transcript of Alat peraga akhir
1
ALAT PERAGA
SEGITIGA MAJIC
Kelompok : 12
Disusun Oleh :
Asror Saifudin 11310101
Ryan Alvita H.
Zulpiadi 11310140
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan kita berbagai macam nikmat, sehingga aktifitas
hidup yang kita jalani ini akan selalu membawa
keberkahan, baik kehidupan di alam dunia ini, lebih-lebih
lagi pada kehidupan akhirat kelak, sehingga semua cita-
cita serta harapan yang ingin kita capai menjadi lebih
mudah dan penuh manfaat.
Terima kasih sebelum dan sesudahnya kami ucapkan
kepada Dosen serta teman-teman sekalian yang telah
membantu, baik bantuan berupa moriil maupun materil,
sehingga makalah ini terselesaikan dalam waktu yang
telah ditentukan.
Kami menyadari sekali, didalam penyusunan makalah ini
masih jauh dari kesempurnaan serta banyak kekurangan-
kekurangnya, baik dari segi tata bahasa maupun dalam hal
pengkonsolidasian kepada dosen serta teman-teman
sekalian, yang kadangkala hanya menturuti egoisme
pribadi, untuk itu besar harapan kami jika ada kritik dan
saran yang membangun untuk lebih menyempurnakan makalah-
makah kami dilain waktu.
Harapan yang paling besar dari penyusunan makalah ini
ialah, mudah-mudahan apa yang kami susun ini penuh
manfaat, baik untuk pribadi, teman-teman, serta orang
lain yang ingin mengambil atau menyempurnakan lagi atau
mengambil hikmah dari judul ini ( masyarakat desa dan
1
masyarakat kota ) sebagai tambahan dalam menambah
referensi yang telah ada.
Bojonegoro, Juni 2013
Penyusun
1
DAFTAR ISI
HALAM SAMPUL . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
KATA PENGANTAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
DAFTAR ISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Alat Peraga. . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6
B. Tentang Segitiga
Majic . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . 6
C. Alat dan Bahan . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7
D.
Manfaat . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7
E.
Pengguna . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7
F. Cara
Pakai . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 10
1
DAFTAR PUSTAKA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 11
1
BAB I
PENDAHULUAN
B. Latar Belakang
Pendidikan pada hakekatnya tidak dapat dipisahkan dari
kehidupan setiap manusia karena dengan pendidikan manusia
dapat berdaya guna dan mandiri. Selain itu pula pendidikan
sangat penting dalam pembangunan maka tidak salah jika
pemerintah senantiasa mengusahakan untuk meningkatkan mutu
pendidikan baik dari tingkat yang paling rendah maupun
sampai ketingkat perguruan tinggi.
Sekolah dasar sebagai jenjang pendidikan terutama dalam
sistem sekolah di Indonesia mempunyai tujuan memberikan
kemampuan dasar baca, tulis, hitung, pengetahuan dan
keterampilan dasar lainnya. Selain itu pula, di sekolah
dasar banyak diperkenalkan dengan benda-benda konkrit yang
sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari yang terdesain
dalam suatu mata pelajaran pendidikan matematika.
Mata pelajaran matematika adalah salah satu mata pelajaran
yang diajarkan pada setiap jenjang pendidikan dan merupakan
bagian integral dari pendidikan nasional dan tidak kalah
pentingnya bila dibandingkan dengan ilmu pengetahuan lain.
Matematika juga merupakan ilmu dasar atau “basic science”, yang
penerapannya sangat dibutuhkan oleh ilmu pengetahuan dan
teknologi. Ironisnya matematika dikalangan para pelajar
merupakan mata pelajaran yang kurang disukai, minat mereka
terhadap pelajaran ini rendah sehingga penguasaan siswa
terhadap mata pelajaran matematika menjadi sangat kurang.
Masalah ini cukup mengglobal dan tidak hanya terjadi di
Indonesia sebagaimana hasil survey “Education Testing Service”
1
pada Universitas Princeton, Amerika Serikat (dalam Ann
Cutler dan Rudolph Mc Shane 1995:X) bahwa matematika
merupakan salah satu mata pelajaran yang kurang dikuasai
oleh pelajar.
Dalam pembelajaran matematika, terutama di kelas rendah
banyak hal atau faktor yang mempengaruhi keberhasilan
belajar siswa dan hal-hal yang sering menghambat untuk
tercapainya tujuan belajar. Karena pada dasarnya setiap anak
tidak sama cara belajarnya, demikian pula dalam memahami
konsep-konsep abstrak. Melalui tingkat belajar yang berbeda
antara satu dengan yang lainnya maka guru yang baik adalah
guru yang mampu mengajar dengan baik, khususnya ada saat
menanamkan konsep baru. Salah satu metode pembelajaran yang
diharapkan mampu memberikan bantuan pemecahan masalah dalam
upaya meningkatkan prestasi belajar siswa adalah dengan
menerapkan sistem pembelajaran yang menggunakan alat peraga
khususnya pada bidang studi matematika.
Menurut Wijaya dan Rusyan (1994 : 137) media berperan
sebagai perangsang belajar dan dapat menumbuhkan motivasi
belajar sehingga siswa tidak menjadi bosan dalam meraih
tujuan-tujuan belajar.
Hal ini sesuai dengan pendapat seorang psikolog, Hamzah
(1981 : 12) bahwa “seseorang akan memperoleh pengertian yang
lebih baik dari sesuatu yang dilihat dari pada sesuatu yang
didengar atau dibaca”.
Penerapan metode pembelajaran dengan menggunakan alat peraga
khususnya bidang studi matematika didasari kenyataan bahwa
pada bidang studi matematika terdapat banyak pokok bahasan
yang memerlukan alat bantu untuk menjabarkannya, diantaranya
1
pada materi operasi bilangan bulat dengan pokok bahasan
penjumlahan dan pengurangan. Oleh sebab itu, pembelajaran
dengan menggunakan alat peraga dalam pokok bahasan tersebut
dianggap sangat tepat untuk membantu mempermudah siswa
memahami materinya. Disisi lain suasana belajar akan lebih
hidup, dan komunikasi antara guru dan siswa dapat terjalin
dengan baik. Hal ini diduga pula dapat membantu siswa dalam
upaya meningkatkan prestasi belajarnya pada bidang studi
matematika.
Kenyataan yang ada, penggunaan alat peraga di sekolah belum
membudaya, dalam arti tidak semua guru matematika
menggunakan alat peraga dalam mengajar. Hal ini disebabkan
belum timbul kesadaran akan pentingnya penggunaan alat
peraga serta pengaruhnya dalam kegiatan proses belajar
mengajar terutama pada pengajaran bilangan bulat.
Berdasarkan hasil observasi di Sekolah Dasar Negeri 3
Katobu, diperoleh informasi tentang masih kurangnya
perhatian dan dorongan dalam penggunaan alat peraga walaupun
alat peraga sebagian sudah tersedia akan tetapi tidak semua
guru menggunakannya. Berkenaan hal tersebut maka penelitian
ini merupakan suatu upaya untuk menguji efektivitas
pengajaran dengan menggunakan alat peraga yang akan
dibandingkan denga pengajaran tanpa menggunakan alat peraga,
khususnya pada pengajaran operasi bilangan bulat.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Alat Peraga
Menurut kurikulum (Anonim, 1991: 26) peranan alat peraga
disebutkan sebagai berikut: (a) alat peraga dapat membuat
pendidikan lebih efektif dengan jalan meningkatkan semangat
belajar siswa, (b) alat peraga memungkinkan lebih sesuai
dengan perorangan, dimana para siswa belajar dengan banyak
kemungkinan sehingga belajar berlangsung sangat menyenangkan
bagi masing-masing individu, (c) alat peraga memungkinkan
belajar lebih cepat segera bersesuaian antara kelas dan
diluar kelas, (d) alat peraga memungkinkan mengajar lebih
sistematis dan teratur.
Teori lain yang mengatakan bahwa alat peraga dalam
pengajaran dapat bermanfaat sebagai berikut: Meletakkan
dasar-dasar yang kuat untuk berpikir sehingga mengurangi
verbalisme, Dapat memperbesar perhatian siswa, meletakkan
dasar-dasar yang penting untuk perkembangan belajar,
sehingga belajar akan lebih mantap (Hamalik, 1997: 40).
Dengan melihat peranan alat peraga dalam pengajaran maka
pelajaran matematika pelajaran matematika merupakan
pelajaran yang paling membutuhkan alat peraga, karena pada
pelajaran ini siswa berangkat dari yang abstrak yang akan
diterjemahkan kesesuatu yang kon
B. Tentang Segitiga majic
Alat peraga Matematika yang dapat difungsikan sebagai mainan
edukasi berupa Segitiga Sama Sisi dalam sebuah 1 lembar
1
kertas poster.. Dilengkapi 9 (sembilan) koin angka 1sampai
9. Cara main alat ini adalah : menyusun angka 1 sampai 9
pada ketiga sisi segitiga, sehingga jumlah setiap sisi
segitiga berjumlah sama yaitu : 17, 19, 20, 20, 20, 20, 21,
23. (8 formasi permainan).
C. Alat dan Bahan
Alat
Komputer (Untuk Disen Gambar)
Prin Poster
Gunting
Isolasi
magnet
Bahan
Kertas poster ukurun 90 x 65
Kayu
D. Manfaat
1. Belajar sambil Bermain
2. Merangsang logika anak
3. Uji Kesabaran, keuletan dan ketelitian
4. Melatih Berhitung
1
5. Berlatih memecahkan masalah
E. Pengguna
1. SD- SMP- SMA
2. Semua anak usia 6 tahun sampai 17 tahun
3. UMUM (pencinta asah otak, puzle IQ)
F. Cara Pakai
1
Aturlah koin-koin bilangan 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan 9 pada
tempat yang disediakan sehingga setiap garis (sisi segitiga)
memiliki jumlah yang sama.
Sebagai contoh untuk formasi 17
Tantangan Formasi 17 maksudnya adalah : menyusun 4 angka
sehingga sisi kiri segitiga berjumlah 17, sisi kanan berjumlah
17 demikian juga sisi bawah berjumlah 17. (Perhatikan gambar
di atas, masing-masing sisi berjumlah 17).
Masih ada 7 formasi lainnya yaitu :19, 20, 20, 20, 20, 21, 23
1
A. Kesimpulan
Jadi pada dasarnya alat peraga segitiga majic ini dapat
membantu proses belajar. Meletakkan dasar-dasar yang kuat
untuk berpikir sehingga mengurangi verbalisme, Dapat
memperbesar perhatian siswa, meletakkan dasar-dasar yang
penting untuk perkembangan belajar, sehingga belajar akan
lebih mantap.
Dengan melihat peranan alat peraga dalam pengajaran maka
pelajaran matematika pelajaran matematika merupakan
pelajaran yang paling membutuhkan alat peraga, karena
pada pelajaran ini siswa berangkat dari yang abstrak yang
akan diterjemahkan kesesuatu yang konkrit
1
DAFTAR PUSTAKA
http://pendidikanmatematika.files.wordpress.com/
2009/03/skripsi_alat_peraga_.doc
http://alisahadi.files.wordpress.com/2009/12/
perlukah-alat-peraga-di-sma.doc