Alat pemodelan Compatibility Mode

26
1

Transcript of Alat pemodelan Compatibility Mode

1

Fungsi Alat Pemodelan1. Dapat memfokuskan perhatian pada

hal-hal penting tanpa kita terlibat lebih jauh.

2. Menguji pengertian analis sistem terhadap kebutuhan pemakai dan terhadap kebutuhan pemakai dan membantu pendesain sistem untuk membangun sistem.

3. Dapat mendiskusikan perubahan kebutuhan pemakai disertai resiko dan biaya

2

SurveySurvey

3

Yang dikumpulkan saat survey1. Sejarah & latar belakang organisasi2. Struktur organisasi dan deskripsi kerja per

bagian organisasi3. Semua jenis aturan kerja & aturan kegiatan

dalam organisasi yang ada kaitannya dalam organisasi yang ada kaitannya dengan sistem yang bersangkutan

4. Berbagai standar, baik dari luar maupun dalam organisasi, yang ada kaitannya dengan sistem yang bersangkutan

5. Semua contoh formulir dan dokumen yang berkaitan dengan sistem yang bersangkutan 4

Yang dikumpulkan saat survey (cont.)

6. Deskripsi dari sistem lama, jika ada7. Penilaian user terhadap sistem lama &

keinginan user untuk sistem baru8. Semua rencana terkait9. Data-data performansi sistem lama10.Deskripsi teknologi dan spesifikasi

produk terkait

Survey digunakan untuk fact finding5

Metode Survey

1. Wawancara pribadi dengan Quisionerkelebihan :

• Pertanyaan & jawaban dapat dilakukan secara jelas• Dapat digali informasi yang lebih terperinci• Pewawancara dapat mengontrol pertanyaan• Pewawancara dapat mengontrol pertanyaan

kelemahan :• Membutuhkan banyak biaya dan waktu• Memerlukan keahlian membuat quisioner

6

Metode Survey (cont.)

2. Wawancara dengan menggunakan teleponkelebihan :

• Biaya lebih murah, waktu lebih cepat• Umumnya berbicara melalui telepon langsung

dijawab

kelemahan• Tidak semua responden mempunyai telepon• Kendala keterbatasan waktu• Tidak memungkinkan menggunakan ilustrasi

diagram, gambar, serta kurva, dsb

7

Metode Survey (cont.)

3. Wawancara melalui Suratkelebihan :

• Biaya lebih murah daripada kedua metode sebelumnya

• Lebih sedikit menggunakan pe-riset (pengumpul • Lebih sedikit menggunakan pe-riset (pengumpul fakta)

• Ada waktu bagi pengisi untuk berpikir

kelemahan :• Sering tidak sampai pada alamat yang dituju• Sering tidak mendapat respon• Pertanyaan tidak dapat dilakukan secara mendalam

8

Quisioner

Tujuan membuat Quisioner :

• Memperoleh informasi yang relevan dengan tujuan survey

• Memperoleh informasi dengan tingkat keandalan & validitas setinggi mungkin

9

Quisioner (cont.)

Alat ukur yang mantap / bisa dilihat harus memenuhi kriteria :

• Dapat diandalkan• Hasil pengukuran bisa diramalkan• Bisa menunjukkan tingkat ketepatan

10

Jenis pertanyaan dari quisioner:• Open – Ended Question (terbuka)

– essay

• Closed – Ended Question (tertutup)

Quisioner (cont.)

• Closed – Ended Question (tertutup)– Yes/No answer

• Open & Close Combination– Experience answer

11

Tips dalam membuat pertanyaan:1. Gunakan kata-kata sederhana yang mudah dipahami

oleh responden2. Pertanyaannya jelas3. Usahakan agar pertanyaan berlaku untuk semua

responden

Quisioner (cont.)

4. Berkaitan dengan masalah5. Tidak ambigu6. Tidak menggiring7. Tidak memuat informasi yang tidak dimiliki oleh

responden8. Tidak memuat hal yang pribadi9. Tidak bersifat klise

12

Teknik Wawancara:• Jelaskan tujuan dari penelitian• Ciptakan hubungan yang baik dengan

responden• Kunjungan sebaiknya dilakukan seorang

Wawancara

• Kunjungan sebaiknya dilakukan seorang diri, jangan rombongan.

• Mintalah responden menjawab dengan jelas

13

Survey− Setelah survey dilakukan kemudian ditutup

dengan diskusi oleh semua sistem analis.− Setelah data & fakta ditemukan, kita dapat

melakukan studi banding di sistem yang lain untuk mendapatkan data juga.lain untuk mendapatkan data juga.

− Dapat dilakukan test sistem kita terhadap sistem lain setelah dapat disimpulkan hal apa saja dalam sistem lama yang harus dipertahankan & harus ditambah.

− Kemudian dilakukan pemodelan14

Alat PemodelanAlat Pemodelan

15

Flowchart

16

Jenis-jenis Flowchart (1)• System Flowchart

– Arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem

• Document Flowchart

– Arus dari laporan dan formulir

• Schematic Flowchart• Schematic Flowchart

– Gambaran prosedur dalam sistem dengan simbol

nyata

17

Jenis-jenis Flowchart (2)• Program Flowchart

– Rincian langkah-langkah dari proses program

• Process Flowchart

– Banyak dipakai oleh teknik Industri, berisi proses

dalam suatu prosedur

18

Data Flow Diagram• DFD/DAD adalah suatu alat pemodelan

yang digunakan untuk memodelkan fungsi dari sistem, menggambarkan secara rinci mengenai sistem sebagai jaringan kerja antar fungsi yang berhubungan satu sama lain dengan menunjukkan dari dan ke lain dengan menunjukkan dari dan ke mana data mengalir serta penyimpanannya.

• Pada umumnya dimulai dari 0, 1, 2, dst. Level ke-0 disebut dengan diagram konteks yang menggambarkan sistem secara global

19

Data Flow Diagram (cont.)

• Setiap penurunan ke level yang lebih rendah, yaitu 1, 2, dst maka proses-proses akan diurai lebih rinci dengan spesifikasi lebih jelas. Disebut DFD levelled / DAD bertingkat

• DFD level terakhir yang tidak bisa di breakdown, • DFD level terakhir yang tidak bisa di breakdown, aliran data-nya diberi penjelasan dengan kamus data (data dictionary)

• DFD level terakhir yang tidak bisa dipecah lagi/ breakdown, proses-nya diberi penjelasan dengan Spesifikasi Proses (Process Specification / PSPEC)

20

UML

21Use Case

UML

22Class Diagram

UML

23Sequence Diagram

Model Basis Data• Model basis data menyatakan hubunganantar rekaman (record) yang tersimpandalam basis data.

Istilah lain: struktur data logis.

• Ada beberapa model basis data, yaitu:1. Entity-Relationship Model

24

1. Entity-Relationship Model2. Relational Model3. Object-oriented Model4. Semi-structured Model5. Older models: network model and hierarchical

model

Contoh ERD

25

Contoh Model Relational

26