86 Pdt G 2012 PN JKT Sel.
-
Upload
independent -
Category
Documents
-
view
0 -
download
0
Transcript of 86 Pdt G 2012 PN JKT Sel.
P U T U S A N
Nomor : 86/PdtG/2012/PN.JKT.Sel.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang mengadili perkara – perkara perdata
pada tingkat pertama telah menjatuhkan Putusan sebagai berikut dalam perkara gugatan
antara :
RATNA MULIA, beralamat di Jl. BDN 1/43, Rt. 011, Rw. 013, Cilandak barat,
Cilandak, Jakarta Selatan. Dalam hal ini memilih domisili hukum dikantor kuasanya :
REZA BOENTORO, SH, YULIANA KAMARUDIN, SH., keduanya advokat pada
law offices TONY HARTONO & PARTNERS, beralamat di JI. Akasia I B.I No.5,
Taman Kedoya baru, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, berdasarkan Surat Kuasa Khusus
tanggal 2 Februari 2012, selanjutnya disebut
sebagai :........................................................................................PENGGUGAT ;
melawan
INDRA SINTUNG BUDIANTO, dahulu beralamat di JI. KH. Muhasyim VIII No.35,
Rt.04. Rw.06, Kelurahan Cilandak barat, Kecamatan Cilandak, jakarta Selatan, sekarang
beralamat di Jl. Melati No. 14 A, Rt.004/ Rw.002, Ampera, Cilandak Timur, Jakarta
Selatan. Selanjutnya disebut sebagai: TERGUGAT;
Pengadilan Negeri tersebut ;
Telah membaca berkas perkara
Telah memeriksa bukti surat-surat diajukan ke persidangan ;
Telah mendengar keterangan kedua belah pihak yang berperkara ;
TENTANG DUDUK PERKARA
Hal 1 dari 32 Hal Putusan No. 68/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel
Menimbang, bahwa Penggugat melalui Surat Gugatannya tanggal 22 maret
2012, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada
tanggal 22 maret 2012, Register Perkara Nomor 86/Pdt.G/2012/PN.JKT.Sel. telah
mengajukan Gugatan sebagai berikut :
1 Bahwa Penggugat menikah dengan Tergugat pada tanggal 19 September 1991, dan
pemikahan tersebut telah didaftarkan pada Kantor Catatan Sipil DKI Jakarta,
sebagaimana ternyata dalam Kutipan Akta Perkawinan No. 1070/1/1992 tanggal
27 Mei 1992 yang diterbitkan oleh Kantor Catatan Sipil Propinsi DKI Jakarta
2 Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat telah putus karena perceraian
berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 17/Pdt.G/2010/
PN.Jkt.Sel tanggal 22 April 2010 yang telah berkekuatan hukum tetap jo. Kutipan
Akta Perceraian No. 213/1/2010 tanggal 17 Mei 2010 yang diterbitkan Kepala
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta.
3 Bahwa selama perkawinan Penggugat dan Tergugat telah diperoleh sejumlah harta
kekayaan yaitu:
• Sebidang tanah SHM No. 707, Desa Batu Kumbung seluas 2192 M2,
Gambar Situasi No. 2776/1994 tanggal 27 Juli 1994, yang terletak di Desa
Batu Kumbung, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Propinsi
Nusa Tenggara Barat, tercatat atas nama INDRA S. BUDIANTO
• Sebidang tanah SHM No. 1597, Desa Lingsar seluas 893 M2, Gambar
Situasi No. 1775/1995 tanggal 11 Mei 1995, yang terletak di Desa Lingsar,
Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Propinsi Nusa Tenggara
Barat, tercatat atas nama INDRA SINTUNG BUDIANTO;
• Sebidang tanah SHM No. 1596, Desa Lingsar seluas 1068 M2, Gambar
Situasi No. 1774/1995 tanggal 11 Mei 1995, yang terletak di Desa Lingsar,
Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Propinsi Nusa Tenggara
Barat, tercatat atas nama INDRA SINTUNG BUDIANTO;
• Sebidang tanah SHM No. 1548, Desa Lingsar seluas 2162 M2, NIB:
23.01.03.11.00190, Surat Ukur No. 190/LS/99 tanggal 12 Juli 1999, yang
terletak di Desa Lingsar, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat,
Propinsi Nusa Tenggara Barat, tercatat atas nama INDRA S. BUDIANTO;
• Sebidang tanah SHM No. 730, Desa Lingsar seluas 2043 M2, Surat Ukur
Sementara No. 6154/82 tanggal 12 Maret 1982, yang dikenal umum bekas
ppno. 424, psno. 35, klas I, terletak di Desa Lingsar, Kecamatan Narmada,
Kabupaten Lombok Barat, Propinsi Nusa Tenggara Barat, tercatat atas nama
INDRA S. BUDIANTO;
• Sebidang tanah SHM No. 728, Desa Lingsar seluas 808 M2, Surat Ukur
Sementara No. 6152/82 tanggal 12 Maret 1982, yang dikenal umum bekas
ppno. 424, psno. 35, klas I, terletak di Desa Lingsar, Kecamatan Narmada,
Kabupaten Lombok Barat, Propinsi Nusa Tenggara Barat, tercatat atas nama
INDRA S. BUDIANTO;
• Sebidang tanah SHM No. 706, Desa Lingsar seluas 1832 M2, Surat Ukur
Sementara No. 6130/1982 tanggal 15 Maret 1982, yang dikenal umum bekas
ppno. 239, psno. 37, klas II,SB. Pondok Buak No. 48, terletak di Desa
Lingsar, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Propinsi Nusa
Tenggara Barat, tercatat atas nama INDRA S. BUDIANTO;
• Sebidang tanah SHM No. 1081, Desa Batu Kumbung seluas 1375 M2, NIB:
23.01.03.10.00343, Surat Ukur No. 343/BTK/2001 tanggal 13 Januari 2001,
yang terletak di Desa Batu Kumbung, Kecamatan Narmada, Kabupaten
Lombok Barat, Propinsi Nusa Tenggara Barat, tercatat atas nama INDRA S.
BUDIANTO MBA;
• Sebidang tanah SHM No. 1083, Desa Tegallalang seluas 1545 M2, Gambar
Situasi No. 895/1996 tanggal 3 April 1996, yang terletak di Desa
Tegallalang, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Propinsi Bali,
tercatat atas nama INDRA SINTUNG BUDIANTO;
• Sebidang tanah SHM No. 1084, Desa Tegallalang seluas 1455 M2, Gambar
Situasi No. 893/1996 tanggal 3 April 1996, yang terletak di Desa
Tegallalang, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Propinsi Bali,
tercatat atas nama INDRA SINTUNG BUDIANTO;
• Sebidang tanah SHM No. 1086, Desa Tegallalang seluas 1580 M2, Gambar
Situasi No. 894/1996 tanggal 3 April 1996, yang terletak di Desa
Tegallalang, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Propinsi Bali,
tercatat atas nama INDRA S. BUDIANTO, Master Bussines Administration;
• Sebidang tanah SHM No. 1087, Desa Tegallalang seluas 2170 M2, Gambar
Situasi No. 896/1996 tanggal 3 April 1996, yang terletak di Desa
Tegallalang, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Propinsi Bali,
tercatat atas nama INDRA S. BUDIANTO, Master Bussines Administration;
Hal 3 dari 32 Hal Putusan No. 68/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel
• Sebidang tanah SHGB No. 804/Kuta, seluas 69 M2 berikut dengan
bangunan yang berada diatasnya, tercatat atas nama INDRA SINTUNG
BUDIANTO;
• Sebidang tanah SHGB No. 810/Kuta, seluas 79 M2 berikut dengan
bangunan yang berada diatasnya, tercatat atas nama INDRA SINTUNG
BUDIANTO
• Sebidang tanah SHGB No. 03, Desa Tangkerang Tengah, seluas 4755 M2,
NIB: 05.01.07.00.00584, Surat Ukur No. 18/Tangk.Tengah/2002 tanggal 14
Oktober 2002, yang terletak di JI. Bahana, Kelurahan Tangkerang Tengah,
Kecamatan Bukit Raya, Kotamadya Pekanbaru, Propinsi Riau, tercatat atas
nama INDRA SINTUNG BUDIANTO
• Sebidang tanah SHM No. 4375/Gandaria Selatan berikut dengan bangunan
yang berada diatasnya, yang dikenal umum, JI. Cendrawasih No. 15E,
Jakarta Selatan, tercatat atas nama RATNA MULYA
• Sebuah Apartemen The Bellagio Mansion Mega Kuningan Lantai 12 Unit 12
MC9, yang terletak di JI. Mega Kuningan Barat IX Kavling E.4.3, Jakarta,
tercatat atas nama RATNA MULYA
• 10 (sepuluh) unit Apartemen di My Home @ Ciputra, yang terletak di A.
Prof. Dr. Satrio Kav. 6, Jakarta Selatan, tercatat atas nama INDRA
SINTUNG BUDIANTO 5400 (lima ribu empat ratus) saham PT Budimas
Pundinusa, tercatat atas nama INDRA SINTUNG BUDIANTO
4 Bahwa pasal 35 ayat 1 UU No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan menyebutkan:
“Harta benda yang diperoleh selama perkawinan menjadi harta bersama.”
5 Bahwa dengan demikian sudah sesuai hukum apabila Penggugat mohon kepada
Yth. Majelis Hakim untuk berkenan menyatakan harta-harta/asset-asset yang
disebutkan/ diuraikan pada angka 3 diatas adalah harta bersama yang diperoleh
selama perkawinan Penggugat dan Tergugat.
6 Bahwa antara Penggugat dan Tergugat tidak ada perjanjian kawin, sehingga
menurut hukum yang berlaku baik Penggugat maupun Tergugat masing-masing
mendapat separuh bagian dari seluruh harta bersama.
7 Bahwa gugatan pembagian harta bersama ini didasarkan pada Putusan Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan No. 17/Pdt.G/2010/PN.Jkt.Sel tanggal 22 April 2010 yang
menyatakan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat putus karena perceraian,
putusan mana telah mempunyai kekuatan hukum tetap, maka sesuai dengan pasal
180 HIR jo. Surat Edaran Mahkamah Agung No. 3 Tahun 2000 yang telah
diperbaiki dan diperbaharui dengan SEMA No. 4 tahun 2002, cukup alasan bagi
Penggugat untuk mohon kepada Yth. Majelis Hakim berkenan menyatakan
putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu meskipun ada verzet, banding, kasasi.
Dari apa yang diuraikan diatas dalam gugatan ini, Penggugat mohon kepada Yth.
Majelis Hakim berkenan untuk memeriksa dan memberikan putusan sebagai berikut:
MENGADILI
1 Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya.
2 Menyatakan harta-harta/asset-asset sebagaimana disebut dibawah ini adalah harta
bersama/gono gini dari Penggugat dan Tergugat yang diperoleh selama
perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yaitu:
• Sebidang tanah SHM No. 707, Desa Batu Kumbung seluas 2192 M2,
Gambar Situasi No. 2776/1994 tanggal 27 Juli 1994, yang terletak di
Desa Batu Kumbung, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat,
Propinsi Nusa Tenggara Barat, tercatat atas nama INDRA S.
BUDIANTO
• Sebidang tanah SHM No. 1597, Desa Lingsar seluas 893 M2, Gambar
Situasi No. 1775/1995 tanggal 11 Mei 1995, yang terletak di Desa
Lingsar, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Propinsi
Nusa Tenggara Barat, tercatat atas nama INDRA SINTUNG
BUDIANTO;
• Sebidang tanah SHM No. 1596, Desa Lingsar seluas 1068 M2, Gambar
Situasi No. 1774/1995 tanggal 11 Mei 1995, yang terletak di Desa
Lingsar, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Propinsi
Nusa Tenggara Barat, tercatat atas nama INDRA SINTUNG
BUDIANTO;
• Sebidang tanah SHM No. 1548, Desa Lingsar seluas 2162 M2, NIB:
23.01.03.11.00190, Surat Ukur No. 190/LS/99 tanggal 12 Juli 1999,
yang terletak di Desa Lingsar, Kecamatan Narmada, Kabupaten
Lombok Barat, Propinsi Nusa Tenggara Barat, tercatat atas nama
INDRA S. BUDIANTO;
• Sebidang tanah SHM No. 730, Desa Lingsar seluas 2043 M2, Surat
Ukur Sementara No. 6154/82 tanggal 12 Maret 1982, yang dikenal
umum bekas ppno. 424, psno. 35, klas I, terletak di Desa Lingsar,
Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Propinsi Nusa
Tenggara Barat, tercatat atas nama INDRA S. BUDIANTO;
Hal 5 dari 32 Hal Putusan No. 68/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel
• Sebidang tanah SHM No. 728, Desa Lingsar seluas 808 M2, Surat
Ukur Sementara No. 6152/82 tanggal 12 Maret 1982, yang dikenal
umum bekas ppno. 424, psno. 35, klas I, terletak di Desa Lingsar,
Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Propinsi Nusa
Tenggara Barat, tercatat atas nama INDRA S. BUDIANTO;
• Sebidang tanah SHM No. 706, Desa Lingsar seluas 1832 M2, Surat
Ukur Sementara No. 6130/1982 tanggal 15 Maret 1982, yang dikenal
umum bekas ppno. 239, psno. 37, klas II,SB. Pondok Buak No. 48,
terletak di Desa Lingsar, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok
Barat, Propinsi Nusa Tenggara Barat, tercatat atas nama INDRA S.
BUDIANTO;
• Sebidang tanah SHM No. 1081, Desa Batu Kumbung seluas 1375 M2,
NIB: 23.01.03.10.00343, Surat Ukur No. 343/BTK/2001 tanggal 13
Januari 2001, yang terletak di Desa Batu Kumbung, Kecamatan
Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Propinsi Nusa Tenggara Barat,
tercatat atas nama INDRA S. BUDIANTO MBA;
• Sebidang tanah SHM No. 1083, Desa Tegallalang seluas 1545 M2,
Gambar Situasi No. 895/1996 tanggal 3 April 1996, yang terletak di
Desa Tegallalang, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar,
Propinsi Bali, tercatat atas nama INDRA SINTUNG BUDIANTO;
• Sebidang tanah SHM No. 1084, Desa Tegallalang seluas 1455 M2,
Gambar Situasi No. 893/1996 tanggal 3 April 1996, yang terletak di
Desa Tegallalang, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar,
Propinsi Bali, tercatat atas nama INDRA SINTUNG BUDIANTO;
• Sebidang tanah SHM No. 1086, Desa Tegallalang seluas 1580 M2,
Gambar Situasi No. 894/1996 tanggal 3 April 1996, yang terletak di
Desa Tegallalang, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar,
Propinsi Bali, tercatat atas nama INDRA S. BUDIANTO, Master
Bussines Administration;
• Sebidang tanah SHM No. 1087, Desa Tegallalang seluas 2170 M2,
Gambar Situasi No. 896/1996 tanggal 3 April 1996, yang terletak di
Desa Tegallalang, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar,
Propinsi Bali, tercatat atas nama INDRA S. BUDIANTO, Master
Bussines Administration;
• Sebidang tanah SHGB No. 804/Kuta, seluas 69 M2 berikut dengan
bangunan yang berada diatasnya, tercatat atas nama INDRA SINTUNG
BUDIANTO;
• Sebidang tanah SHGB No. 810/Kuta, seluas 79 M2 berikut dengan
bangunan yang berada diatasnya, tercatat atas nama INDRA SINTUNG
BUDIANTO
• Sebidang tanah SHGB No. 03, Desa Tangkerang Tengah, seluas 4755
M2, NIB: 05.01.07.00.00584, Surat Ukur No. 18/Tangk.Tengah/2002
tanggal 14 Oktober 2002, yang terletak di JI. Bahana, Kelurahan
Tangkerang Tengah, Kecamatan Bukit Raya, Kotamadya Pekanbaru,
Propinsi Riau, tercatat atas nama INDRA SINTUNG BUDIANTO
• Sebidang tanah SHM No. 4375/Gandaria Selatan berikut dengan
bangunan yang berada diatasnya, yang dikenal umum, JI. Cendrawasih
No. 15E, Jakarta Selatan, tercatat atas nama RATNA MULYA
• Sebuah Apartemen The Bellagio Mansion Mega Kuningan Lantai 12
Unit 12 MC9, yang terletak di JI. Mega Kuningan Barat IX Kavling
E.4.3, Jakarta, tercatat atas nama RATNA MULYA
• 10 (sepuluh) unit Apartemen di My Home @ Ciputra, yang terletak di
JI. Prof. Dr. Satrio Kav. 6, Jakarta Selatan, tercatat atas nama INDRA
SINTUNG BUDIANTO 5400 (lima ribu empat ratus) saham PT
Budimas Pundinusa, tercatat atas nama INDRA SINTUNG
BUDIANTO
3 Menghukum Penggugat dan Tergugat untuk melaksanakan pembagian harta
bersama/harta gono gini tersebut masing-masing mendapat separuh bagian dari
seluruh harta bersama/gono gini
4 Menyatakan putusan perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu meskipun ada
verzet, banding, kasasi.
5 Biaya perkara menurut hukum
Menimbang, bahwa pada hari dan tanggal sidang yang telah ditetapkan,
Penggugat datang menghadap ke persidangan dengan diwakili oleh Kuasa Hukumnya
tersebut di atas, Tergugat hadir kuasanya : MUH. BURHANUDDIN, SH., dan
ALFATIHANNA ANWAR, SH.,M.Kn. berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 27
Maret 2012 ;
Menimbang, bahwa untuk memenuhi ketentuan Perma No. 1 Tahun 2008 maka
terhadap perkara a quo telah dilakukan upaya mediasi dengan mediator,
SOEHARTONO, SH.,MH.,. Namun setelah dilakukan beberapa kali pertemuan upaya
mediasi tersebut tidak berhasil ;
Menimbang, bahwa oleh karena upaya mediasi tidak berhasil maka
pemeriksaan perkara dimulai dengan pembacaan surat gugatan yang isinya tetap
dipertahankan oleh Penggugat ;
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telah
menyampaikan surat jawabannya tertanggal 21 Mei 2012 yang pada pokoknya
mengemukakan hal-hal sebagai berikut :
DALAM POKOK PERKARA :
DALAM KONVENSI
1 Bahwa Tergugat Konvensi menyangkal dalil-dalil yang dikemukakan Penggugat
Konvensi kecuali apa yang secara tegas diakui kebenarannya oleh Tergugat
Konvensi;
2 Bahwa benar apa yang didalilkan dalam poin 1 dan poin 2 gugatan Penggugat
Konvensi dan Perkawinan antara Penggugat Konvensi dan Tergugat Konvensi
telah putus karena perceraian, berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta
Selatan No.17/Pdt.G/2010/PN.Jkt.Sel tanggal 22 April 2010 yang telah
berkekuatan hukum tetap ( Inkracht Van Gewisjde) jo. Kutipan Akta Perceraian
No.213/I/2010 tanggal 17 Mei 2010 yang diterbitkan oleh Kepala Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta;
3 Bahwa benar apa yang didalilkan dalam poin 3 gugatan dan poin 4 gugatan dan
terhadap sejumlah harta yang telah diperoleh Penggugat dan Tergugat selama
Perkawinan, yaitu :
a Sebidang Tanah SHIM No.707, Desa Batu Kumbung seluas 2192 M2,
Gambar Situasi No.2776/1994 tanggal 27 Juli 1994, yang terletak di Desa
Batu Kumbung, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Propinsi
Nusa Tenggara Barat, tercatat atas nama INDRA S.BUDIANTO;
b Sebidang Tanah SHM No.1597, Desa Lingsar seluas 893 M2, Gambar
Situasi No.1775/1995 tanggal 11 Mei 1995 yang terletak di Desa Lingsar,
Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Propinsi Nusa Tenggara
Barat, tercatat atas nama INDRA SINTUNG BUDIANTO;
c Sebidang Tanah SHM No.1596, Desa Lingsar seluas 1068 M2, Gambar
Situasi No.1774/1995 tanggal 11 Mei 1995, yang terletak di Desa Lingsar,
Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Propinsi Nusa Tenggara
Barat, tercatat atas nama INDRA SINTUNG BUDIANTO;
d Sebidang Tanah SHM No.1548, Desa Lingsar seluas 2162 M2, NIB :
23.01.03.11.00190, Surat Ukur No.190/LS/99 tanggal 12 Juli 1999, yang
terletak di Desa Lingsar, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat,
Propinsi Nusa Tenggara Barat, tercatat atas nama INDRA S.BUDIANTO;
e Sebidang Tanah SHM No.730, Desa Lingsar seluas 2043 M2, Surat Ukur
Sementara No.6154/82 tanggal 12 Maret 1982, yang dikenal umum bekas
ppno.424, psno.35, klas I, terletak di Desa Lingsar, Kecamatan Narmada,
Kabupaten Lombok Barat, Propinsi Nusa Tenggara Barat, tercatat atas nama
INDRA S.BUDIANTO;
f Sebidang Tanah SHM No.728, Desa Lingsar seluas 808 M2, Surat Ukur
Sementara No.6152/82 tanggal 12 Maret 1982, yang dikenal umum bekas
ppno.424, psno.35, klas 1, terletak di Desa Lingsar, Kecamatan Narmada,
Kabupaten Lombok Barat, Propinsi Nusa Tenggara Barat, tercatat atas nama
INDRA S.BUDIANTO;
g Sebidang Tanah SHM No.706, Desa Lingsar, seluas 1832 M2, Surat Ukur
Sementara No.6130/1982 tanggal 15 Maret 1982, yang dikenal umum bekas
ppno.239, psno.37, klas II, SB.Pondok Buak No.48, terletak di Desa Lingsar,
Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Propinsi Nusa Tenggara
Barat, tercatat atas nama INDRA S.BUDIANTO;
h Sebidang Tanah SHM No.1081, Desa Batu Kumbung seluas 1375 M2, NIB :
23.01.03.10.00343, Surat Ukur No.343/BTK/2001 tanggal 13 Januari 2001,
yang terletak di Desa Batu Kumbung, Kecamatan Narmada, Kabupaten
Lombok Barat, Propinsi Nusa Tenggara Barat, tercatat atas nama INDRA
S.BUDIANTO, MBA
i Sebidang Tanah SHM No.1083, Desa Tegallalang seluas 1545 M2, Gambar
Situasi No.895/1996 tanggal 3 April 1996, yang terletak di Desa
Tegallalang, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Propinsi Bali,
tercatat atas nama INDRA SINTUNG BUDIANTO;
j Sebidang Tanah SHM No.1084, Desa Tegallalang seluas 1455 M2, Gambar
Situasi No.893/1996 tanggal 3 April 1996, yang terletak di Desa
Hal 9 dari 32 Hal Putusan No. 68/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel
Tegallalang, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Propinsi Bali,
tercatat atas nama INDRA SINTUNG BUDIANTO;
k Sebidang Tanah SHM No.1086, Desa Tegallalang seluas 1580 M2, Gambar
Situasi No.894/1996 tanggal 3 April 1996, yang terletak di Desa
Tegallalang, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Propinsi Bali,
tercatat atas nama INDRA S.BUDIANTO, Master Bussines Administration;
l Sebidang Tanah SHM No.1087, Desa Tegallalang seluas 2170 M2, Gambar
Situasi No.896/1996 tanggal 3 April 1996, yang terletak di Desa
Tegallalang, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Propinsi Bali,
tercatat atas nama INDRA S.BUDIANTO, Master Bussines Administration;
m Sebidang Tanah SHGB No.804/Kuta, seluas 69M2 berikut dengan bangunan
yang berada diatasnya, tercatat atas nama INDRA SINTUNG BUDIANTO;
n Sebidang Tanah SHGB No.810/Kuta, seluas 79 M2 berikut dengan
bangunan yang berada diatasnya, tercatat atas nama INDRA SINTUNG
BUDIANTO;
o Sebidang Tanah SHGB No.03, Desa Tangkerang Tengah, seluas 4755 M2,
NIB : 05.01.07.00.00584, Surat Ukur No.18/Tangk.Tengah/2002 tanggal 14
Oktober 2002, yang terletak di JI.Bahana, Kelurahan Tangkerang Tengah,
Kecamatan Bukit Raya, Kotamadya Pekanbaru, Propinsi Riau, tercatat atas
nama INDRA SINTUNG BUDIANTO;
p Sebidang Tanah SHM No.4375/Gandaria Selatan berikut dengan bangunan
yang berada diatasnya, yang dikenal umum JI.Cendrawasih No.15E, Jakarta
Selatan tercatat atas nama RATNA MULYA;
q Sebuah Apartemen The Bellagio Mansion Mega Kuningan Lantai 12 Unit 12
MC-9, yang terletak di JI.Mega Kuningan Barat IX Kavling E.4.3, Jakarta,
tercatat atas nama RATNA MULYA;
r 10 (sepuluh) unit Apartemen di My Home @ Ciputra, yang terletak di J 1.
Prof. DR.Satrio Kav.6, Jakarta Selatan, tercatat atas nama INDRA
SINTUNG BUDIANTO;
s 5400 (lima ribu empat ratus ) saham PT BUDIMAS PUNDINUSA, tercatat
atas nama INDRA SlNTUNG BUDIANTO.
4 Bahwa terhadap 5400 (lima ribu empat ratus) saham PT. BUDIMAS
PUNDINUSA yang tercatat atas nama INDRA SINTUNG BUDIANTO (Tergugat
Konvensi/Penggugat Rekonvensi), tidak dapat dibagi / menjadi obyek Harta
Bersama hingga diadakan RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) dan audit/
pemeriksaan keuangan perusahaan serta semua keuntungan / laba perusahaan
harus dipertanggungjawabkan terlebih dahulu;
5 Bahwa terhadap beberapa Harta Bersama tersebut, telah dijaminkan kepada
PT.Bank Artha Graha Internasional, Tbk (terlampir Surat Pernyatan dan Copy
Sertipikat) sehingga saat ini masih dibebani oleh Hak Tanggungan, antara lain;
a Sebidang Tanah SHM No.1083, Desa Tegallalang seluas 1545 M2, Gambar
Situasi No.895/1996 tanggal 3 April 1996, yang terletak di Desa
Tegallalang, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Propinsi Bali,
tercatat atas nama INDRA SINTUNG BUDIANTO ;
b Sebidang Tanah SHM No.1084, Desa Tegallalang seluas 1455 M2, Gambar
Situasi No.893/1996 tanggal 3 April 1996, yang terletak di Desa
Tegallalang, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Propinsi Bali,
tercatat atas nama INDRA SINTUNG BUDIANTO;
c Sebidang Tanah SHM No.1086, Desa Tegallalang seluas 1580 M2, Gambar
Situasi No.894/1996 tanggal 3 April 1996, yang terletak di Desa
Tegallalang, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Propinsi Bali,
tercatat atas nama INDRA S.BUDIANTO, Master Bussines Administration;
d Sebidang Tanah SHM No.1087, Desa Tegallalang seluas 2170 M2, Gambar
Situasi No.896/1996 tanggal 3 April 1996, yang terletak di Desa
Tegallalang, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Propinsi Bali,
tercatat atas nama INDRA S.BUDIANTO, Master Bussines Administration.
6 Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 128 KUHPerdata “Setelah bubarnya
persatuan, maka harta benda kesatuan dibagi dua antara suami dan isteri, atau
antara para ahliwaris mereka masing-masing, dengan tak memperdulikan soal dari
pihak yang manakah barang-barang itu diperolehnya”;
7 Bahwa terhadap Harta Bersama yang dibebankan Hak Tanggungan (dijaminkan
sebagai pelunasan suatu hutang), baik Penggugat maupun Tergugat wajib
menanggung secara bersama. Hal ini berdasarkan Ketentuan Pasal 121
KUHPerdata “Sekedar mengenai beban-bebannya, persatuan itu meliputi segala
utang suami-isteri masing-masing yang terjadi, baik sebelum, maupun sepanjang
perkawinan”. Pasal 122 KUHPerdata “Segala hasil dan pendapatan, sepertipun
segala utang dan rugi sepanjang perkawinan, harus diperhitungkan atas mujur
malang persatuan”. Pasal 130 KUHPerdata “Setelah bubarnya persatuan, suami
boleh ditagih karena utang-utang persatuan seluruhnya dan yang demikian itu tak
akan mengurangi hak suami, untuk menuntut kembali setengah bagian dari utang-
utang itu kepada isteri, atau kepada para ahliwarisnya”;
8 Bahwa terhadap Harta Bersama yang dijaminkan ( sebagai pelunasan suatu hutang)
tidak dapat dibagikan atau menjadi obyek harta gono-gini hingga hutang yang
dijaminkan dilunasi seluruhnya oleh Tergugat dan Penggugat, hal mana sesuai
dengan asas di dalam Hukum Jaminan “Droit de Suite Droit de Preference” yaitu
Hak Tanggungan tetap mengikuti obyeknya dalam tangan siapa pun obyek
tersebut berada dan Kreditor Pemegang Hak Tanggungan mempunyai kedudukan
yang diutamakan ( Kreditur Preference) dari pada kreditor-kreditor lainnya dalam
pelunasan piutang;
9 Bahwa sesuai dengan prinsip yang melekat pada Perjanjian Jaminan atau secured
transaction, barang yang dijadikan dan diikat sebagai Jaminan, memiliki sifat
separatis, dalam arti barang itu secara khusus telah dipisahkan dari yang lain dan
semata-mata diperuntukkan bagi Kreditor yang bersangkutan;
10 Bahwa Penggugat Konvensi dan Tergugat Konvensi terikat pula penjaminan
secara personal dalam bentuk Personal Garansi terhadap seluruh hutang seiama
perkawinan berlangsung, sehingga harta bersama yang dimiliki dan akan dibagi
harus pula memperhatikan hutang yang timbul selama perkawinan berlangsung.
Maka berdasarkan segala apa yang terurai di atas, Tergugat Konvensi mohon dengan
hormat sudilah kiranya Pengadilan Negeri Jakarta Selatan in casu Majelis Hakim yang
memeriksa dan memutus perkara ini berkenan memberikan Putusan yang amarnya
berbunyi sebagai berikut :
1 Menolak Gugatan Penggugat untuk sebagian;
2 Menyatakan bahwa Penggugat Konvensi dan Tergugat Konvensi terikat tanggu
ngjaab/kewajiban untuk menyelesaikan seluruh hutang-hutang yang timbul selama
perkawinan berlangsung.
3 Menyatakan bahwa beberapa Harta Bersama masih terikat dalam Jaminan pada PT
BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL, Tbk, yaitu:
a Sebidang Tanah SHM No.1083, Desa Tegallalang seluas 1545 M2, Gambar
Situasi No.89S/1996 tanggal 3 April 1996, yang terletak di Desa
Tegallalang, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Propinsi Bali,
tercatat atas nama INDRA SINTUNG BUDIANTO;
b Sebidang Tanah SHM No.1084, Desa Tegallalang seluas 1455 M2, Gambar
Situasi No.893/1996 tanggal 3 April 1996, yang terletak di Desa
Tegallalang, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Propinsi Bali,
tercatat atas nama INDRA SINTUNG BUDIANTO;
c Sebidang Tanah SHM No.1086, Desa Tegallalang seluas 1580 M2, Gambar
Situasi No.894/1996 tanggal 3 April 1996, yang terletak di Desa
Tegallalang, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Propinsi Bali,
tereatat atas nama INDRA S.BUDIANTO, Master Bussines Administration;
d Sebidang Tanah SHM No.1087, Desa Tegallalang seluas 2170 M2, Gambar
Situasi No.896/1996 tanggal 3 April 1996, yang terletak di Desa
Tegallalang, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Propinsi Bali,
tercatat atas nama INDRA S.BUDIANTO, Master Bussines Administration.
4 Menyatakan bahwa harta bersama yang masih terikat dalam Jaminan tidak dapat
dibagi dan/atau menjadi obyek sebagai harta bersama hingga hutang yang
dijaminkan dilunasi oleh Penggugat dan Tergugat;
5 Menyatakan bahwa segala hutang-hutang yang termasuk dalam harta bersama
ditanggung secara bersama oleh Penggugat Konvensi dan Tergugat Konvensi;
6 Menyatakan Putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu meskipun ada banding/
kasasi (uit voorbaar bij voorraad);
7 Menghukum Penggugat Konvensi untuk membayar biaya perkara.
DALAM REKONVENSI
1 Bahwa apa yang didalilkan dalam Jawaban Konvensi merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dalam gugatan Rekonvensi ini.
2 Bahwa terhadap 5400 ( lima ribu empat ratus) saham PT. BUDIMAS
PUNDINUSA yang tercatat atas nama INDRA SINTUNG BUDIANTO (Tergugat
Konvensi/Penggugat Rekonvensi), tidak dapat dibagi/menjadi obyek Harta
Bersama hingga diadakan RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) dan audit/
pemeriksaan keuangan perusahaan sebagai pertanggungjawaban pengurusan
perusahaan.
3 Bahwa Tergugat Rekonvensi secara melawan hukum dan tanpa hak telah
menguasai, menjalankan dan mengambil seluruh keuntungan PT. BUDIMAS
PUNDINUSA tanpa pernah melaporkan dan mempertanggungjawabkan kepada
Penggugat Rekonvensi sebagai Pemegang Saham dan Komisaris dari PT.
BUDIMAS PUNDINUSA.
4 Bahwa Penggugat Rekonvensi merupakan salah satu pemegang saham dari Badan
Hukum PT.BUDIMAS PUNDINUSA dengan kepemilikan saham sejumlah 5.400
lembar saham dengan nilai nominal Rp.S40.000.000,- (lima ratus empat puluh juta
Rupiah) atau sejumlah 90% saham dalam Perseroan;
5 Bahwa selama Perseroan PT.BUDIMAS PUNDINUSA beroperasi, Penggugat
Rekonvensi tidak pernah diberitahukan mengenai kegiatan jalannya Perseroan,
baik mengenai Laporan Tahunan Perseroan (meliputi Laporan keuangan, laporan
kegiatan Perseroan, laporan rincian masalah yang timbul dalam Perseroan, laporan
mengenai tugas pengawasan oleh Dewan Komisaris, dll), Rapat Umum Pemegang
Saham dan/atau perbuatan hukum lainnya yang dilakukan oleh Direksi PT.
BUDIMAS PUNDINUSA yang dikendalikan oleh Tergugat Rekonvensi.
6 Bahwa pengurusan Perseroan PT.BUDIMAS PUNDINUSA oleh Direksi atau
Tergugat Rekonvensi wajib dilaksanakan dengan itikad baik dan penuh tanggung
jawab, dan apabila Direksi lalai dalam menjalankan tugasnya, maka Direksi
Perseroan bertanggung jawab penuh secara pribadi atas kerugian Perseroan;
7 Bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 100 UUPT No.40 Tahun 2007, Direksi
berkewajiban atas permohonan tertulis dari pemegang saham memberi izin kepada
pemegang saham untuk memeriksa daftar pemegang saham, daftar khusus, risalah
RUPS dan laporan tahunan serta mendapatkan salinan risalah RUPS dan salinan
laporan tahunan;
8 Bahwa Penggugat Rekonvensi selaku Pemegang Saham mempunyai hakhak
pemegang saham dalam suatu Perseroan Terbatas ialah (a) menghadiri dan
mengeluarkan suara dalam RUPS, (b) menerima pembayaran dividen dan sisa
kekayaan hasil likuidasi, (c) menjalankan hak lainnya berdasarkan Undang-
Undang ini (Pasal 52 ayat 1 UUPT No.40/2007). Bahwa Penggugat Rekonvensi
merasa dirugikan hakhaknya sebagai pemegang saham, hal mana Direksi
Perseroan seharusnya menjalankan tugasnya sesuai apa yang telah ditentukan baik
di dalam Anggaran Dasar Perseroan maupun UUPT No.40/2007 bukan
dikendalikan oleh Tergugat Rekonvensi.
9 Bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 61 UUPT No.40 Tahun 2007, setiap
pemegang saham berhak mengajukan gugatan terhadap Perseroan ke Pengadilan
Negeri, apabila dirugikan karena tindakan Perseroan yang dianggap tidak adil dan
tanpa alasan wajar sebagai akibat keputusan RUPS, Direksi, dan/atau Dewan
Komisaris;
10 Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 138 ayat (1), (2), (3), (4), (5), (6) UUPT
No.40 Tahun 2007, pemegang saham berhak meminta dilakukan pemeriksaan
terhadap PT BUDIMAS PUNDINUSA, dengan alasan merugikan Penggugat
Rekonvensi sebagai pemegang saham mayoritas;
11 Bahwa mengingat Penggugat Rekonvensi merupakan Pemegang Saham mayoritas
(pemilik 90% saham) dan selaku Komisaris PT BUDIMAS PUNDINUSA, sesuai
Pasal 7 Anggaran Dasar Perseroan dan Pasal 56 UUPT (Undang-Undang
Perseroan Terbatas) terhadap pembagian saham yang merupakan bagian dari Harta
Bersama Tergugat Konvensi/ Penggugat Rekonvensi ( sejumlah 5400 saham) harus
dilakukan Pemindahan Hak atas saham berdasarkan akta pemindahan hak yang
ditandatangani baik secara Notaril maupun bawah tangan dengan terlebih dahulu
memperhitungkan semua penghasilan/keuntungan perseroan yang selama ini
dikendalikan oleh Tergugat Rekonvensi.
Berdasarkan atas segala hal yang terurai di atas, maka Penggugat Rekonvensi mohon
dengan hormat sudilah kiranya Pengadilan Negeri Jakarta Selatan in casu Majelis Hakim
yang memeriksa dan memutus perkara ini berkenan memberikan Putusan yang amarnya
berbunyi sebagai berikut :
1 Mengabulkan Gugatan Penggugat Rekonvensi untuk seluruhnya;
2 Menyatakan Harta Bersama Penggugat Rekonvensi dengan Tergugat Rekonvensi
berupa sejumlah 5400 ( lima ribu empat ratus ) saham PT. BUDIMAS
PUNDINUSA tidak dapat dibagi/menjadi obyek Harta Bersama sebelum diadakan
RUPS dan audit/pemeriksaan keuangan Perseroan oleh Akuntan Publik
Independen sebagai bentuk pertanggungiawaban pengurusan PT. BUDIMAS
PUNDINUSA ;
3 Memerintahkan kepada Tergugat Rekonvensi untuk mempertanggung jawabkan
dan melaporkan seluruh keuntungan/laba perusahaan PT. BUDIMAS
PUNDINUSA melalui audit oleh akuntan publik independen selama Tergugat
Rekonvensi menguasai dan menikmati hasil-hasil dari PT. BUDIMAS
PUNDINUSA untuk dibagi bersama sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
4 Menyatakan bahwa terhadap pembagian saham yang merupakan bagian dari Harta
Bersama (sejumlah 5400 saham) termasuk hasil-hasil keuntungan perusahaan
selama dikuasai oleh Tergugat Rekonvensi harus dilakukan Pemindahan Hak atas
saham berdasarkan akta pemindahan hak yang ditandatangani baik secara Notaril
maupun bawah tangan;
5 Memerintahkan kepada Pihak manapun untuk tunduk dan patuh terhadap Putusan
ini;
6 Menyatakan Putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu meskipun ada banding/
kasasi (uit voorbaar bij vooraad)
7 Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk membayar biaya perkara.
Atau
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon Putusan yang seadil-adilnya (Ex aequo
et bono)
Menimbang, bahwa atas Jawaban Tergugat, Penggugat telah mengajukan
Replik tanggal 04 Juni 2012, yang pada gilirannya telah dijawab oleh Tergugat dengan
mengajukan Duplik keduanya tertanggal 11 Juni 2012, yang selengkapnya sebagaimana
terlampir dalam Berita Acara Persidangan perkara ini ;
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil gugatannya Penggugat telah
mengajukan bukti surat yang diberi tanda P-1 sampai P-20 dan bukti TR-1, diberi
materai cukup, dilegalisir di Kepaniteraan Pengadilan negeri Jakarta Selatan serta telah
dicocokkan dengan aslinya sebagai berikut :
DALAM KONPENSI
1 Bukti P-1 : Kutipan Akta Perceraian No. AC.500.0011415 tertanggal 17 Mei
2010 yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi
DKI Jakarta (sesuai dengan aslinya)
2 Bukti P-2 : Sertipikat SHM No. 707/Desa Batu Kumbung seluas 2192 M2,
Gambar Situasi No. 2776/1994 tanggal 27 Juli 1994, yang terletak di Desa Batu
Kumbung, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Propinsi Nusa
Tenggara Barat, tercatat atas nama INDRA S. BUDIANTO (sesuai dengan
aslinya)
3 Bukti P-3 : Sertipikat SHM No. 1597/Desa Lingsar seluas 893 M2, Gambar
Situasi No. 1775/1995 tanggal 11 Mei 1995, yang terletak di Desa Lingsar,
Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Propinsi Nusa Tenggara Barat,
tercatat atas nama INDRA SINTUNG BUDIANTO ; (sesuai dengan aslinya)
4 Bukti P-4 : Sertipikat SHM No. 1596, Desa Lingsar seluas 1068 M2, Gambar
Situasi No. 1774/1995 tanggal 11 Mei 1995, yang terletak di Desa Lingsar,
Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Propinsi Nusa Tenggara Barat,
tercatat atas nama INDRA SINTUNG BUDIANTO; (sesuai dengan aslinya)
5 Bukti P-5 : Sertipikat SHM No. 1548, Desa Lingsar seluas 2162 M2, NIB:
23.01.03.11.00190, Surat Ukur No. 190/LS/99 tanggal 12 Juli 1999, yang
terletak di Desa Lingsar, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat,
Propinsi Nusa Tenggara Barat, tercatat atas nama INDRA S. BUDIANTO;
(sesuai dengan aslinya)
6 Bukti P-6 : Sertipikat SHM No. 730, Desa Lingsar seluas 2043 M2, Surat
Ukur Sementara No. 6154/82 tanggal 12 Maret 1982, yang dikenal umum bekas
ppno. 424, psno. 35, klas I, terletak di Desa Lingsar, Kecamatan Narmada,
Kabupaten Lombok Barat, Propinsi Nusa Tenggara Barat, tercatat atas nama
INDRA S. BUDIANTO; (sesuai dengan aslinya)
7 Bukti P-7 : Sertipikat SHM No. 728, Desa Lingsar seluas 808 M2, Surat Ukur
Sementara No. 6152/82 tanggal 12 Maret 1982, yang dikenal umum bekas ppno.
424, psno. 35, klas I, terletak di Desa Lingsar, Kecamatan Narmada, Kabupaten
Lombok Barat, Propinsi Nusa Tenggara Barat, tercatat atas nama INDRA S.
BUDIANTO; (sesuai dengan aslinya)
8 Bukti P-8 : Sertipikat SHM No. 706, Desa Lingsar seluas 1832 M2, Surat
Ukur Sementara No. 6130/1982 tanggal 15 Maret 1982, yang dikenal umum
bekas ppno. 239, psno. 37, klas II,SB. Pondok Buak No. 48, terletak di Desa
Lingsar, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Propinsi Nusa
Tenggara Barat, tercatat atas nama INDRA S. BUDIANTO; (sesuai dengan
aslinya)
9 Bukti P-9 : Sertipikat SHM No. 1081, Desa Batu Kumbung seluas 1375 M2,
NIB: 23.01.03.10.00343, Surat Ukur No. 343/BTK/2001 tanggal 13 Januari
2001, yang terletak di Desa Batu Kumbung, Kecamatan Narmada, Kabupaten
Lombok Barat, Propinsi Nusa Tenggara Barat, tercatat atas nama INDRA S.
BUDIANTO MBA ; (sesuai dengan aslinya)
10 Bukti P-10 : Sertipikat SHM No. 1083, Desa Tegallalang seluas 1545 M2,
Gambar Situasi No. 895/1996 tanggal 3 April 1996, yang terletak di Desa
Tegallalang, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Propinsi Bali, tercatat
atas nama INDRA SINTUNG BUDIANTO ; (copy dari copy)
11 Bukti P-11 : Sertipikat SHM No. 1084, Desa Tegallalang seluas 1455 M2,
Gambar Situasi No. 893/1996 tanggal 3 April 1996, yang terletak di Desa
Tegallalang, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Propinsi Bali, tercatat
atas nama INDRA SINTUNG BUDIANTO; (copy dari copy)
12 Bukti P-12 : Sertipikat SHM No. 1086, Desa Tegallalang seluas 1580 M2,
Gambar Situasi No. 894/1996 tanggal 3 April 1996, yang terletak di Desa
Tegallalang, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Propinsi Bali, tercatat
atas nama INDRA S. BUDIANTO, Master Bussines Administration; (copy dari
copy)
13 Bukti P-13 : Sertipikat SHM No. 1087, Desa Tegallalang seluas 2170 M2,
Gambar Situasi No. 896/1996 tanggal 3 April 1996, yang terletak di Desa
Tegallalang, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Propinsi Bali, tercatat
atas nama INDRA S. BUDIANTO, Master Bussines Administration ; (copy dari
copy) ;
14 Bukti P-14 : Sertipikat SHGB No. 804/Kuta, seluas 69 M2 berikut dengan
bangunan yang berada diatasnya, tercatat atas nama INDRA SINTUNG
BUDIANTO ; (copy dari copy) ;
15 Bukti P-15 : Sertipikat SHGB No. 810/Kuta, seluas 79 M2 berikut dengan
bangunan yang berada diatasnya, tercatat atas nama INDRA SINTUNG
BUDIANTO (copy dari copy)
16 Bukti P-16 : Sertipikat SHGB No. 03, Desa Tangkerang Tengah, seluas 4755
M2, NIB: 05.01.07.00.00584, Surat Ukur No. 18/Tangk.Tengah/2002 tanggal 14
Oktober 2002, yang terletak di JI. Bahana, Kelurahan Tangkerang Tengah,
Kecamatan Bukit Raya, Kotamadya Pekanbaru, Propinsi Riau, tercatat atas nama
INDRA SINTUNG BUDIANTO (sesuai dengan aslinya)
17 Bukti P-17 : Sertipikat SHM No. 4375/Gandaria Selatan berikut dengan
bangunan yang berada diatasnya, yang dikenal umum, JI. Cendrawasih No. 15E,
Jakarta Selatan, tercatat atas nama RATNA MULYA (sesuai dengan aslinya)
18 Bukti P-18 : Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli Unit Apartemen The
Bellagio Mansion Mega Kuningan No. 45 tanggal 17 Maret 2006 yang dibuat
oleh Notaris Esther Mercia Sulaiman, SH, Notaris di Jakarta. Para Pihak dalam
Akta ini adalah PT Centra Lingga Perkasa sebagai Pihak Pertama dan Ratna
Mulya sebagai Pihak Kedua. (sesuai dengan aslinya )
19 Bukti P-19 : Official Receipt No. TDP/010/2008 tanggal 25 Pebruari 2008
yang diterbitkan oleh PT Threetwo Property Indonesia. (sesuai dengan aslinya)
20 Bukti P-20 = BUKTI TR-1 : Akta No. 4, tanggal 5 Juni 2009 yaitu tentang
Pernyataan PT Budimas Pundinusa, berkedudukan di Kotamadya Jakarta Selatan
(Penyesuaian dengan UU No 40/2007) (sesuai dengan aslinya )
DALAM REKONPENSI
BUKTI TR-1 = BUKTI P-20 : Akta No. 4, tanggal 5 Juni 2009 yaitu tentang Pernyataan
PT Budimas Pundinusa, berkedudukan di Kotamadya Jakarta Selatan (Penyesuaian
dengan UU No 40/2007) (sesuai dengan aslinya)
Menimbang, bahwa Tergugat untuk meneguhkan dalil-dalil sangkalannya di
persidangan telah mengajukan bukti surat-surat yang diberi tanda T-1 sampai T-7, diberi
materai cukup, dilegalisir di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan serta telah
disesuaikan dengan aslinya yaitu sebagai berikut :
1 Bukti T-1 : Perjanjian Kredit No.69 tanggal 12 April 2007, dibuat dihadapan
Doktor Irawan Soerodjo, S.H., Msi, Notaris di Jakarta (sesuai dengan aslinya);
2 Bukti T-2 : Perjanjian Pemberian Jaminan Pribadi No.71 tanggal 12 April
2007, dibuat dihadapan Doktor Irawan Soerodjo, S.H., Msi, Notaris di Jakarta
(sesuai dengan aslinya)
3 Bukti T-3 : Sertipikat Hak Tanggungan No.937 Tahun 2007 yang diterbitkan
oleh BPN (Badan Pertanahan Nasional) Propinsi Bali (sesuai dengan aslinya);
4 Bukti T-4 : Sertipikat Hak Milik No.1083 yang diterbitkan oleh BPN (Badan
Pertanahan Nasional) Propinsi Bali (sesuai dengan aslinya);
5 Bukti T-5 : Sertipikat Hak Milik No.1084 yang diterbitkan oleh BPN (Badan
Pertanahan Nasional) Propinsi Bali (sesuai dengan aslinya);
6 Bukti T-6 : Sertipikat Hak Milik No.1086 yang diterbitkan oleh BPN (Badan
Pertanahan Nasional) Propinsi Bali (sesuai dengan aslinya);
7 Bukti T-7 : Sertipikat Hak Milik No.1087 yang diterbitkan oleh BPN (Badan
Pertanahan Nasional) Propinsi Bali (sesuai dengan aslinya);
8 Bukti T-8 : Fotokopi Salinan Akta Pernyataan Keputusan Rapat
PT.BUDIMAS PUNDINUSA (Penyesuaian dengan Undang-Undang Nomor
40/2007) Nomor 04, Tanggal 05 Juni 2009 yang dibuat dihadapan Notaris NOOR
KHOLIS ADAM, S.H.,M.H (copy dari copy) ;
9 Bukti T-9 : Fotokopi Surat Persetujuan Penyelesaian Kewajiban RL an.
PT.Pandawa Tirta Gangga dan Kewajiban FL an. PT.Sembilan Satu Satu kepada
Bank Artha Graha. Dengan posisi hutang pokok/baki debet per 29 Februari 2012
Rp. 33.662.874.500,- (tigapuluh tiga milyar enamratus enampuluh dua juta
delapanratus tujuhpuluh empat ribu limaratus Rupiah) (sesuai dengan aslinya)
Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat tidak mengajukan saksi- saksi
walaupun telah diberi kesempatan seluas-luasnya untuk itu ;
Menimbang, bahwa selanjutnya Penggugat dan Tergugat telah menyampaikan
kesimpulan yang kesemuanya tertanggal 01 Agustus 2012, dan pada akhirnya Penggugat
dan Tergugat menyatakan tidak ada lagi hal-hal lain yang akan diajukan ke persidangan
dan mohon putusan ;
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian Putusan ini maka segala
sesuatu yang tercatat dalam Berita Acara Persidangan perkara ini harus dianggap
termuat serta turut dipertimbangkan dan karenanya merupakan satu kesatuan yang tak
terpisahkan dengan Putusan ini ;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA
DALAM KONVENSI.
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah
sebagaimana tersebut di atas ;
Menimbang, bahwa Penggugat dalam surat gugatannya pada pokoknya
mendalilkan hal-hal sebagai berikut :
• Bahwa Penggugat dengan Tergugat menikah pada tanggal 19 September 1991
sebagaimana tersebut dalam Kutipan Akta Perkawinan No. 1070/1/1992 tanggal
27 Mei 1992 yang diterbitkan oleh Kantor Catatan Sipil Propinsi DKI Jakarta.
Namun perkawinan tersebut telah dinyatakan putus karena perceraian berdasarkan
Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 17/Pdt.G/2010/PN.Jkt.Sel. tanggal
22 April 2010 dan telah berkekuatan hukum tetap Jo Kutipan Akta Perceraian No.
213/I/2010 tanggal 17 Mei 2010 yang diterbitkan oleh Kepala Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta ;
• Bahwa selama perkawinan Penggugat dengan Tergugat telah diperoleh beberapa
harta kekayaan sebagaimana tersebut dalam surat gugatan Penggugat pada
halaman 2 dan 3;
• Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat tidak ada perjanjian kawin sehingga
menurut hukum terhadap harta yang diperoleh selama perkawinan baik Penggugat
maupun Tergugat masing-masing mendapat separuh bagian dari seluruh harta
bersama ;
Menimbang, bahwa atas dalil gugatan Penggugat tersebut, Tergugat dalam
surat jawabannya pada hakekatnya tidak menyangkal tentang keberadaan harta-harta
yang diperoleh selama perkawinan Penggugat dengan Tergugat, hanya menurut
Tergugat ada beberapa harta bersama yang tidak dapat dibagi karena telah dibebani hak
tanggungan serta terhadap 5400 saham PT. Budimas Pundimas sampai dengan
dilaksanakannya RUPS ;
Menimbang, bahwa walaupun terhadap dalil-dalil Penggugat tersebut diakui
kebenarannya oleh Tergugat namun masih terdapat beberapa hal yang disangkal oleh
Tergugat dan karenanya Penggugat berkewajiban untuk membuktikan dalil gugatannya
tersebut ;
Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan permasalahan di atas terlebih
dahulu Majelis Hakim merumuskan fakta-fakta hukum yang diperoleh selama
pemeriksaan perkara aquo dari dalil-dalil para pihak yang saling bersesuaian serta
didukung dengan bukti-bukti yang sah, sebagai berikut :
• Bahwa Penggugat dengan Tergugat pernah menikah pada tanggal 19 September
1991 sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan No. 1070/I/1992 tanggal 27 Mei
1992 yang diterbitkan oleh Kantor Catatan Sipil Propinsi DKI Jakarta ;
• Bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat tersebut telah dinyatakan putus
karena perceraian sesuai dengan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No.
17/Pdt.G/2010/PN.Jkt.Sel. tanggal 22 April 2010 yang telah berkekuatan hukum
tetap Jo Kutipan Akta Perceraian No. 213/I/2010 tanggal 17 Mei 2010 yang
diterbitkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI
Jakarta (bukti P-1) ;
• Bahwa selama perkawinan Penggugat dengan Tergugat telah diperoleh harta
bersama berupa :
• Sebidang tanah SHM No. 707, Desa Kumbung seluas 2192 M2, Gambar Situasi
No. 2776/1994 tanggal 27 Juli 1994, yang terletak di Desa Batu Kumbung, Kec.
Narmada, Kab. Lombok Barat, Propinsi Nusa Tenggara Barat, tercatat atas nama
INDRA S. BUDIANTO;
• Sebidang tanah SHM No. 1597, Desa Lingsar seluas 893 M2, Gambar Situasi No.
1775/1995 tanggal 11 Mei 1995, yang terletak di Desa Lingsar, Kec. Narmada,
Kabupaten Lombok Barat, Propinsi Nusa Tenggara Barat, tercatat atas nama
INDIRA SINTUNG BUDIANTO;
• Sebidang tanah SHM No. 1596, Desa Lingsar seluas 1068 M2, Gambar Situasi
No. 1774/1995 tanggal 11 Mei 1995, yang terletak di Desa Lingsar, Kec.
Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Propinsi Nusa Tenggara Barat, tercatat atas
nama INDIRA SINTUNG BUDIANTO;
• Sebidang tanah SHM No. 1548, Desa Lingsar seluas 2162 M2, NIB:
23.01.03.11.00190, Surat Ukur No. 190/LS/99 tanggal 12 Juli 1999, yang terletak
di Desa Lingsar, Kec. Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Propinsi Nusa
Tenggara Barat, tercatat atas nama INDRA S. BUDIANTO;
• Sebidang tanah SHM No. 730, Desa Lingsar seluas 2043 M2, Surat Ukur
Sementara No. 6154/82 tanggal 12 Maret 1982, yang dikenal umum bekas ppno.
424, psno. 35, klas I, terletak di Desa Lingsar, Kec. Narmada, Kabupaten Lombok
Barat, Propinsi Nusa Tenggara Barat, tercatat atas nama INDIRA S. BUMANTO;
• Sebidang tanah SHM No. 728, Desa Lingsar seluas 808 M2, Surat Ukur
Sementara No. 6152/82 tanggal 12 Maret 1982, yang dikenal umum ppno. 424,
psno.35, kias I, terletak di Desa Lingsar, Kec. Narmada, Kabupaten Lombok
Barat, Propinsi Nusa Tenggara Barat, tercatat atas nama INDRA S. BUDIANTO;
• Sebidang tanah SHM No. 706, Desa Lingsar seluas 1832 M2, Surat Ukur
Sementara No. 6130/1982 tanggal 15 Maret 1982, yang dikenal umum ppno. 239,
psno. 37, klas II,SB. Pondok Buak No. 48, terletak di Desa Lingsar, Kec.
Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Propinsi Nusa Tenggara Barat, tercatat atas
nama INDRA S. BUDIANTO;
• Sebidang tanah SHM No. 1081, Desa Batu Kumbung seluas 1375 M2, NIB:
23.01.03.10.00343, Surat Ukur No. 343/BTK/2001 tanggal 13 Januari 2001, yang
terletak di Desa Batu Kumbung, Kec. Narmada, Kabupaten Lombok Barat,
Propinsi Nusa Tenggara Barat, tercatat atas nama INDIRA S. BUDIANTO MBA;
• Sebidang tanah SHM No. 10 M2, 1083, Desa Tegallalang seluas 1545 M2
Gambar Situasi No. 895/1996 tanggal 3 April 1996, yang terletak di Desa
• Tegallalang, Kec. Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Propinsi Bali, tercatat atas
nama INDRA SINTUNG BUDIANTO;
• Sebidang tanah SHM No. 1084, Desa Tegallalang seluas 1455 M2, Gambar
Situasi No. 893/1996 tanggal 3 April 1996, yang terletak di Desa Tegallalang,
Kec. Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Propinsi Bali, tercatat atas nama INDRA
SINTUNG BUDIANTO;
• Sebidang tanah SHM No. 1086, Desa Tegallalang seluas 1580 M2, Gambar
Situasi No. 894/1996 tanggal 3 April 1996, yang terletak di Desa Tegallalang,
Kec. Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Propinsi Bali, tercatat atas nama INDRA
SINTUNG BUDIANTO, Master Bussines Administration;
• Sebidang tanah SHM No. 1087, Desa Tegallalang seluas 2170 M2, Gambar
Situasi No. 896/1996 tanggal 3 April 1996, yang terletak di Desa Tegallalang,
Kec. Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Propinsi Bali, tercatat atas nama INDRA S.
BUDIANTO, Master, Bussines Administration;
• Sebidang tanah SHGB No. 804/Kuta, seluas 69 M2 berikut dengan bangunan yang
berada diatasnya, tercatat atas nama INDRA SINTUNG BUDIANTO;
• Sebidang tanah SHGB No. 810/Kuta, seluas 79 M2 berikut dengan bangunan yang
berada diatasnya, tercatat atas nama INDRA SINTUNG BUDIANTO;
• Sebidang tanah SHGB No. 03, Desa Tangkerang Tengah, seluas 4755 M2, NIB:
05.01.07.00.00584, Surat Ukur No. 18/Tangk.Tengah/2002 tanggal 14 Oktober
2002, yang terletak di Jl. Bahana, Kel. Tangkerang Tengah, Kec. Bukit Raya,
Kotamadya Pekanbaru, Propinsi Riau, tercatat atas nama INDRA SINTUNG
BUDIANTO;
• Sebidang tanah SHM No. 4375/Gandaria Selatan berikut dengan bangunan yang
berada diatasnya, yang dikenal umum, JI. Cendrawasih No.15E, Jakarta Selatan,
tercatat atas nama RATNA MULYA;
• Sebuah Apartemen The Bellagio Mansion Mega Kuningan Lantai 12 Unit 12
MC-9, yang terletak di JI. Mega Kuningan Barat IX Kavling E.4.3, Jakarta,
tercatat atas nama RATNA MULYA;
• 10 (sepuluh) unit Apartemen di My Home @ Ciputra, yang terletak di JI. Prof. Dr.
Satrio Kav. 6, Jakarta Selatan, tercatat atas nama INDIRA SINTUNG
BUDIANTO;
• 5400 (lima ribu empat ratus) saham PT Budimas Pundinusa, tercatat atas nama
INDRA SINTUNG BUDIANTO.
(Bukti P-2 sampai P-20 dan T-1 sampai T-7)
Menimbang, bahwa adapun dalil-dalil yang belum menjadi suatu fakta hukum
sehingga menjadi pokok persengketaan para pihak yaku menurut Tergugat ada beberapa
harta bersama yang tidak dapat dibagi karena telah dibebani hak tanggungan serta
terhadap saham sebanyak 5400 lembar pada PT. Budimas Pundinusa tidak dapat dibagi
sampai dilaksanakannya RUPS ;
Menimbang, bahwa terhadap permasalahan di atas, Majelis Hakim
mempertimbangkan sebagai berikut :
berikut :
Menimbang, bahwa tentang harta bersama diatur dalam pasal-pasal sebagai
• Pasal 35 ayat (1) UU No. 1 Tahun 1974 tentang perkawinan, berbunyi sebagai
berikut :
“Harta benda yang diperoleh selama perkawinan menjadi harta bersama ” :
• Pasal 36 ayat (1) UU No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, berbunyi sebagai
berikut:
“ Mengenai harta bersama, suami atau isteri dapat bertindak atas persetujuan
kedua belah pihak ;
Menimbang, bahwa dari beberapa ketentuan tersebut di atas yang mengatur
tentang harta bersama dapat ditarik kesimpulan bahwa harta bersama meliputi seluruh
harta yang diperoleh selama masa perkawinan dan terhadap harta bersama tersebut dapat
dilakukan suatu perbuatan hukum atas persetujuan kedua belah pihak ;
Menimbang, bahwa Tergugat dalam surat jawabannya mendalilkan terhadap
harta bersama berupa : sebidang tanah SHM No. 1083, SHM No. 1084, SHM No. 1086,
dan SHM No. 1087 telah dijadikan jaminan pada PT. Bank Artha Graha Intemasional
Tbk (Bukti T-1 sampai T-7) ;
Menimbang, bahwa atas dalil Tergugat tersebut tidak disangkal kebenaranya
oleh Penggugat sehingga menurut Majelis Hakim telah menjadi suatu fakta hukum ;
Menimbang, bahwa selain itu dari bukti-bukti itu pula diperoleh fakta hukum
lainnya bahwa ternyata pemberian jaminan atas harta bersama oleh Tergugat telah
mendapat persetujuan dari Penggugat ;
Menimbang, bahwa dari fakta hukum tersebut yang selanjutnya dihubungkan
dengan ketentuan dalam pasal 35 dan 36 Undang-undang No. 1 Tahun 1974, Majelis
Hakim melihat dan menilai bahwa benar terhadap harta bersama berupa : beberapa
bidang tanah yang bersertifikat : SHM No. 1083, SHM No. 1084, SHM No. 1086, dan
SHM No. 1087 telah dijadikan jaminan hutang di PT. Bank Artha Graha Internasional
Tbk, perbuatan hukum mana telah mendapat persetujuan dari Penggugat, dan karenanya
perbuatan hukum tersebut telah sesuai dengan ketentuan undang-undang sehingga
Penggugat dan Tergugat secara bersamasama bertanggung jawab atas hutang tersebut ;
Menimbang, bahwa oleh karena hutang-hutang merupakan juga harta bersama
yang harus dibagi oleh para pihak yang telah bercerai, dan terhadap hutang di PT. Bank
Arta Graha Internasional Tbk merupakan hutang bersama antara Penggugat dan
Tergugat, maka Majelis Hakim menilai terhadap hutanghutang tersebut harus pula
dibagi antara Penggugat dengan Tergugat. Dan karenanya haruslah terlebih dahulu
dibayar lunas, yang pembayarannya diambil dari hasil penjualan harta bersama yang
dijaminkan tersebut yakni sebidang tanah SHM No. 1083, SHM No. 1084, SHM No.
1086, dan SHM No. 1087. Bilamana masih terdapat sisa setelah dilakukan pembayaran
maka sisa tersebut selanjutnya dibagi dua kembali oleh Penggugat dan Tergugat sebagai
hak masing-masing atas harta bersama ;
Menimbang, bahwa Tergugat juga mendalilkan bahwa terhadap 5400 (lima
ribu empat ratus) lembar saham yang ada pada PT. Budimas Pundinusa tidak dapat
dibagi karena belum dilaksanakannya RUPS ;
Menimbang, bahwa sebagaimana diakui dan dibenarkan oleh Tergugat bahwa
5400 (lima ribu empat ratus) lembar saham yang terdapat di PT. Budimas Pundinusa
merupakan harta bersama antara Penggugat dengan Tergugat. Maka sesuai dengan
ketentuan dalam pasal 35 dan 36 (1) UU No. 1 Tahun 1974, saham tersebut harus dibagi
berdua antara Penggugat dengan Tergugat. Persoalan belum dilaksanakannya RUPS
sebagaimana didalilkan oleh Tergugat, menurut hemat Majelis Hakim hal tersebut tidak
menjadikan saham tersebut tidak dapat dibagi karena pembagian saham tersebut bisa
saja dilakukan setelah RUPS dilaksanakan yang menurut ketentuan UU No. 40 Tahun
2007 tentang Perseroan RUPS harus dilaksanakan setahun sekali yaitu enam bulan sejak
pembukuan terakhir ;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas,
maka dalil-dalil sangkalan Tergugat yang menyatakan harta bersama berupa beberapa
bidang tanah yang dijadikan jaminan serta 5400 lembar saham tidak dapat dibagi,
menurut hemat Majelis Hakim tidak beralasan hukum dan karenanya harus ditolak ;
Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat tidak dapat membuktikan dalil
sangkalannya, sedangkan dipihak lain Penggugat berhasil membuktikan dalil
gugatannya maka beralasan hukum bila harta kekayaan yang diperoleh selama
perkawinan antara Penggugat dan Tergugat sebagaimana diuraikan dalam fakta hukum
di atas dinyatakan harta bersama/goni gini antara Penggugat dengan Tergugat ;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas maka petitum ke1 dari
surat gugatan Penggugat beralasan hukum untuk dikabulkan ;
Menimbang, bahwa oleh karena itu beralasan pula Penggugat dan Tergugat
dihukum untuk melaksanakan pembagian harta bersama/harta gonogini tersebut masing-
masing mendapat separo bagian dari seluruh harta bersama setelah putusan ini
mempunyai kekuatan hukum tetap, terkecuali terhadap harta bersama berupa sebidang
tanah SHM No. 1083, SHM No. 1084, SHM No. 1086, dan SHM No. 1087 telah
dijadikan jaminan pada PT. Bank Artha Graha Intemasional Tbk, pembagiannya
dilakukan setelah dikurangi dengan jumlah hutang yang dibebankan atas harta bersama
tersebut. Dan terhadap 5400 lembar saham di PT. Budimas Pundinusa pembagiannya
dilakukan setelah dilakukan RUPS ;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas maka petitum ke-2
beralasan hukum untuk dikabulkan ;
Menimbang, bahwa walaupun gugatan Penggugat didasarkan pada Putusan
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap yakni
Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 17/Pdt.G/2010/PN.Jkt.Sel. tanggal 22
April 2010. Namun setelah memperhatikan secara teliti dan seksama, Majelis Hakim
tidak melihat adanya keadaan yang mendesak untuk dijatuhkannya putusan serta merta.
Oleh karena itu petitum ke-4 harus dinyatakan ditolak ;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan di atas maka
patut dan adil bila gugatan Penggugat dikabulkan sebagian dan menolak selebihnya ;
Menimbang, bahwa Tergugat telah mengajukan pula gugatan Rekonvensi
maka selanjutnya Majelis Hakim mempertimbangkan gugatan Rekonvensi tersebut ;
DALAM REKONVENSI.
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Rekonvensi adalah
sebagaimana tersebut di atas ;
Menimbang, bahwa Penggugat Rekonvensi dalam surat gugatannya pada
pokoknya mendalilkan hal-hal sebagai berikut:
• Bahwa Tergugat Rekonvensi secara melawan hukum dan tanpa hak telah
menguasai, menjalankan dan mengambil seluruh keuntungan PT. Budimas
Pundinusa tanpa pernah melaporkan dan mempertanggungjawabkan kepada
penggugat Rekonvensi sebagai pemegang saham dan Komisaris PT. Budimas
Pundinusa ;
• Bahwa Penggugat Rekonvensi merupakan salah satu pemegang saham dari PT.
Budimas Pundinusa dengan kepemilikan saham sejumlah 5400 lembar saham
dengan nilai nominal Rp. 540.000.000,- (lima ratus empat puluh juta rupiah) atau
sejumlah 90% ;
• Bahwa selama perseroan beroperasi Penggugat Rekonvensi tidak pernah
diberitahukan mengenai kegiatan jalannya perseroan baik mengenai laporan
tahunan, RUPS dan/atau perbuatan hukum lainnya yang dilakukan oleh Direksi
PT. Budimas Pundinusa yang dikendaiikan oleh Tergugat Rekonvensi ;
• Bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 61 UUPT No.40 Tahun 2007, Penggugat
Rekonvensi sebagai salah satu pemegang saham berhak mengajukan gugatan
terhadap perseroan ke Pengadilan Negeri apabila dirugikan karena tindakan
perseroan yang dianggap tidak adil atau tanpa alasan yang wajar sebagai akibat
keputusan RUPS, Direksi atau Dewan Komisaris ;
• Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 138 ayat (1), (2), (3), (4), (5) dan (6) UUPT
No. 40 tahun 2007, pemegang saham berhak meminta dilakukan pemeriksaan
terhadap PT. Budimas Pundinusa dengan alasan merugikan Penggugat Rekonvensi
sebagai pemegang saham mayoritas ;
Menimbang, bahwa terhadap dalil Penggugat Rekonvensi tersebut, Tergugat
Rekonvensi telah menyangkal dan karenanya penggugat Rekonvensi berkewajiban
untuk membuktikan dalil gugatannya tersebut ;
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil gugatannya walaupun Penggugat
Rekonvensi tidak mengajukan bukti secara khusus dalam Rekonvensi. Namun Majelis
Hakim berpendapat bahwa bukti yang sama dalam Konvensi diajukan pula sebagai bukti
dalam Rekonvensi. Sedangkan Tergugat Rekonvensi guna menguatkan dalil
sangkalannya mengajukan bukti yang diberi tanda TR-1 = P-20 ;
Menimbang, bahwa guna mempersingkat uraian putusan ini maka segala
sesuatu yang telah dipertimbangkan pada bagian Konvensi, sepanjang bersesuaian dan
tidak bertentangan satu sama lain, diambil alih dan dijadikan pertimbangan pada bagian
Rekonvensi ini ;
Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan pokok persengketaan para
pihak terlebih dahulu majelis Hakim mempertimbangkan tentang kedudukan dari
gugatan Rekonvensi ;
Menimbang, bahwa gugatan Rekonvensi merupakan gugatan yang timbul
sebagai akibat dari adanya gugatan Konvensi. Sehingga apa yang menjadi pokok posita
dalam gugatan Konvensi haruslah bersesuaian dengan pokok posita dalam gugatan
Rekonvensi ;
Menimbang, bahwa memperhatikan gugatan Rekonvensi temyata pokok posita
gugatan mengenai gugatan perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Tergugat
selaku Direksi yang tidak menjalankan kewajibannya sebagaimana ditentukan dalam
Undang-undang perseroan No. 40 Tahun 2007 ;
Menimbang, bahwa sebaliknya memperhatikan surat gugatan dalam Konvensi
ternyata pokok posita gugatan mengenai gugatan harta gono gini yang diminta agar
dibagi separuh antara Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dengan Tergugat
Konvensi/Penggugat Rekonvensi.
Menimbang, bahwa memperhatikan dan memperbandingkan kedua pokok
gugatan tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat dan menilai bahwa antara gugatan
Konvensi dengan gugatan Rekonvensi terjadi persimpangan yang jauh, dimana gugatan
Konvensi tentang harta gono gini yang harus dibagi, sedangkan gugatan Rekonvensi
tentang perbuatan melawan hukum yang walaupun tidak ditegaskan dalam petitum
namun terlihat dengan jelas dalam petitum No.3 gugatan Rekonvensi, yang meminta
agar Tergugat Rekonvensi mempertanggung jawabkan perbuatannya tersebut ;
Menimbang, bahwa selain itu dari bukti yang diajukan oleh Tergugat
Rekonvensi yakni bukti TR-1 = P-20, temyata Tergugat Rekonvensi tidak termasuk
dalam jajaran Direksi PT. Budimas Pundinusa sehingga gugatan yang diajukan
kepadanya tidak tepat ;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas dimana antara gugatan
Konvensi dengan gugatan Rekonvensi tidak ada relevansinya, maka beralasan hukum
bila gugatan rekonvensi dinyatakan tidak berdasar hukum dan ditolak untuk seluruhnya ;
DALAM KONVENSI dan REKONVENSI
Menimbang, bahwa karena gugatan Konvensi dikabulkan sebagian dan
gugatan rekonvensi ditolak seluruhnya maka beralasan hukum bila Tergugat Konvensi/
penggugat Rekonvensi dihukum untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini ;
Mengingat dari Peraturan Perundang-undangan yang bersangkutan ;
DALAM KONVENSI.
M E N G A D I L I
• Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian ;
• Menyatakan harta/asset sebagaimana tersebut di bawah ini adalah harta bersama/
gono gini dari Penggugat dan Tergugat yang diperoleh selama perkawinan yaitu :
• Sebidang tanah SHM No. 707, Desa Kumbung seluas 2192 M2, Gambar Situasi
No. 2776/1994 tanggal 27 Juli 1994, yang terletak di Desa Batu Kumbung, Kec.
Narmada, Kab. Lombok Barat, Propinsi Nusa Tenggara Barat, tercatat atas nama
INDRA S. BUDIANTO;
• Sebidang tanah SHM No. 1597, Desa Lingsar seluas 893 M2, Gambar Situasi No.
1775/1995 tanggal 11 Mei 1995, yang terletak di Desa Lingsar, Kec. Narmada,
Kabupaten Lombok Barat, Propinsi Nusa Tenggara Barat, tercatat atas nama
INDIRA SINTUNG BUDIANTO;
• Sebidang tanah SHM No. 1596, Desa Lingsar seluas 1068 M2, Gambar Situasi
No. 1774/1995 tanggal 11 Mei 1995, yang terletak di Desa Lingsar, Kec.
Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Propinsi Nusa Tenggara Barat, tercatat atas
nama INDRA SINTUNG BUDIANTO;
• Sebidang tanah SHM No. 1548, Desa Lingsar seluas 2162 M2, NIB:
23.01.03.11.00190, Surat Ukur No. 190/LS/99 tanggal 12 Juli 1999, yang tedetak
di Desa Lingsar, Kec. Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Propinsi Nusa
Tenggara Barat, tercatat atas nama INDRA S. BUDIANTO;
• Sebidang tanah SHM No. 730, Desa Lingsar seluas 2043 M2, Surat Ukur
Sementara No. 6154/82 tanggal 12 Maret 1982, yang dikenal umum bekas ppno.
424, psno. 35, klas I, terletak di Desa Lingsar, Kec. Narmada, Kabupaten Lombok
Barat, Propinsi Nusa Tenggara Barat, tercatat atas nama INDRA S. BUDIANTO;
• Sebidang tanah SHM No. 728, Desa Lingsar seluas 808 M2, Surat Ukur
Sementara No. 6152/82 tanggal 12 Maret 1982, yang dikenal umum ppno. 424,
psno.35, klas I, terletak di Desa Lingsar, Kec. Narmada, Kabupaten Lombok
Barat, Propinsi Nusa Tenggara Barat, tercatat atas nama INDRA S. BUDIANTO;
• Sebidang tanah SHM No. 706, Desa Lingsar seluas 1832 M2, Surat Ukur
Sementara No. 6130/1982 tanggal 15 Maret 1982, yang dikenal umum ppno. 239,
psno. 37, klas II,SB. Pondok Buak No. 48, terletak di Desa Lingsar, Kec.
Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Propinsi Nusa Tenggara Barat, tercatat atas
nama INDRA S. BUDIANTO;
• Sebidang tanah SHM No. 1081, Desa Batu Kumbung seluas 1375 M2, , NIB:
23.01.03.10.00343, Surat Ukur No. 343/BTK/2001 tanggal 13 Januari 2001, yang
terletak di Desa Batu Kumbung, Kec. Narmada, Kabupaten Lombok Barat,
Propinsi Nusa Tenggara Barat, tercatat atas nama INDRA S. BUDIANTO MBA;
• Sebidang tanah SHM No. 1083, Desa Tegallalang seluas 1545 M2, M2 Gambar
Situasi No. 895/1996 tanggal 3 April 1996, yang terletak di Desa Tegallalang,
Kec. Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Propinsi Bali, tercatat atas nama INDRA
SINTUNG BUDIANTO;
• Sebidang tanah SHM No. 1084, Desa Tegallalang seluas 1455 M2, Gambar
Situasi No. 893/1996 tanggal 3 April 1996, yang terletak di Desa Tegallalang,
Kec. Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Propinsi Bali, tercatat atas nama INDRA
SINTUNG BUDIANTO;
• Sebidang tanah SHM No. 1086, Desa Tegallalang seluas 1580 M2, Gambar
Situasi No. 894/1996 tanggal 3 April 1996, yang terletak di Desa Tegallalang,
Kec. Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Propinsi Bali, tercatat atas nama INDRA
SINTUNG BUDIANTO, Master Bussines Administration;
• Sebidang tanah SHM No. 1087, Desa Tegallalang seluas 2170 M2, Gambar
Situasi No. 896/1996 tanggal 3 April 1996, yang terletak di Desa Tegallalang,
Kec. Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Propinsi Bali, tercatat atas nama INDRA S.
BUDIANTO, Master, Bussines Administration;
• Sebidang tanah SHGB No. 804/Kuta, seluas 69 M2 berikut dengan bangunan yang
berada diatasnya, tercatat atas nama INDRA SINTUNG BUDIANTO;
• Sebidang tanah SHGB No. 810/Kuta, seluas 79 M2 berikut dengan bangunan yang
berada diatasnya, tercatat atas nama INDRA SINTUNG BUDIANTO;
• Sebidang tanah SHGB No. 03, Desa Tangkerang Tengah, seluas 4755 M2, NIB:
05.01.07.00.00584, Surat Ukur No. 18/Tangk.Tengah/2002 tanggal 14 Oktober
2002, yang terletak di JI. Bahana, Kel. Tangkerang Tengah, Kec. Bukit Raya,
Kotamadya Pekanbaru, Propinsi Riau, tercatat atas nama INDRA SINTUNG
BUDIANTO;
• Sebidang tanah SHM No. 4375/Gandaria Selatan berikut dengan bangunan yang
berada diatasnya, yang dikenal umum, JI. Cendrawasih No. 1 5E, Jakarta Selatan,
tercatat atas nama RATNA MULYA;
• Sebuah Apartemen The Bellagio Mansion Mega Kuningan Lantai 12 Unit 12
MC-9, yang terletak di JI. Mega Kuningan Barat IX Kavling E.4.3, Jakarta,
tercatat atas nama RATNA MULYA;
• 10 (sepuluh) unit Apartemen di My Home @ Ciputra, yang terletak di JI. Prof. Dr.
Satrio Kav. 6, Jakarta Selatan, tercatat atas nama INDRA SINTUNG
BUDIANTO;
• 5400 (lima ribu empat ratus) saham PT Budimas Pundinusa, tercatat atas nama
INDRA SINTUNG BUDIANTO.
• Menghukum Penggugat dan Tergugat untuk melaksanakan pembagian harta
bersama/harta gono gini tersebut masing-masing mendapat separuh bagian dari
harta bersama/gono gini;
• Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya
DALAM REKONVENSI.
• Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi untuk seluruhnya ;
DALAM KONVENSI dan REKONVENSI.
• Menghukum Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi untuk membayar biaya
yang timbul dalam perkara ini yang hingga putusan ini dibacakan dianggarkan
sebesar Rp. 716.000,- (Tujuh ratus enam belas ribu rupiah)
Demikian diputuskan dalam musyawarah Majelis Hakim pada hari : RABU
tanggal 15 AGUSTUS 2012, oleh kami : Hj. MIEN TRISNAWATY, SH.,MH., selaku
Hakim Ketua Majelis, Hj. SITI SURYATI, SH.,MH., dan SUWANTO, SH., masing-
masing selaku Hakim Anggota Majelis, Putusan mana dibacakan pada persidangan yang
terbuka untuk umum pada hari RABU tanggal 29 AGUSTUS 2012, oleh Majelis
Hakim tersebut dibantu T A R M I Z I, SH.,MH., sebagai Panitera Pengganti serta
dihadiri oleh : Kuasa Penggugat dan Kuasa Tergugat ;
Hakim-Hakim Anggota Hakim Ketua,
1. Hj. SITI SURYATI, SH., M.H.
Hj. MIEN TRISNAWATY, SH., MH
2. S U W A N T O, SH
Panitera Pengganti
T A R M I Z I, SH., MH
Biaya – biaya : Pendaftaran Rp. 30.000,-Materai Rp. 6.000,-Redaksi Rp. 5.000,-ATK Rp. 75.000,-Panggilan Rp. 600.000,- Jumlah Rp. 716.000,-