8 Sebab Mengapa Satu Hari Anda Tidak Seproduktif Yang Seharusnya

18
8 Sebab Mengapa Satu Hari Anda Tidak Seproduktif Yang Seharusnya, Dan Bagaimana Cara Memperbaikinya Karier dan Pekerjaan , Produktivitas Sabtu, November 22, 2014 A+ A- Share on emailEmail Share on printPrint Tweet Apakah Anda kerap menghabiskan waktu Anda berjam-jam di depan laptop, tapi tahu-tahu hari udah siang aja, udah sore aja, udah malam aja, tapi kayaknya kok kerjaan belum ada yang beres-beres ya? Hm, tahu nggak Anda, kenapa bisa begitu, dan gimana cara memperbaikinya, supaya hari-hari Anda jadi lebih produktif? Pertama-tama, ketahuilah, produktif itu bukan soal kerja keras dan kedisiplinan doang, sebagaimana yang dipikirin kebanyakan orang. Sejatinya, ada kebiasaan-kebiasaan yang membedakan antara orang yang produktif, dan orang yang tidak produktif. Kebiasaan, itulah kuncinya. Nah, sekiranya keseharian Anda kerap tidak produktif, kemungkinan besar Anda memiliki kebiasaan-kebiasaan berikut ini:

Transcript of 8 Sebab Mengapa Satu Hari Anda Tidak Seproduktif Yang Seharusnya

8 Sebab Mengapa Satu Hari Anda Tidak Seproduktif Yang Seharusnya, Dan Bagaimana Cara MemperbaikinyaKarier dan Pekerjaan, Produktivitas Sabtu, November 22, 2014 A+ A- Share on emailEmail Share on printPrint Tweet

Apakah Anda kerap menghabiskan waktu Anda berjam-jam di depanlaptop, tapi tahu-tahu hari udah siang aja, udah sore aja,udah malam aja, tapi kayaknya kok kerjaan belum ada yangberes-beres ya?

Hm, tahu nggak Anda, kenapa bisa begitu, dan gimana caramemperbaikinya, supaya hari-hari Anda jadi lebih produktif?

Pertama-tama, ketahuilah, produktif itu bukan soal kerja kerasdan kedisiplinan doang, sebagaimana yang dipikirin kebanyakanorang.

Sejatinya, ada kebiasaan-kebiasaan yang membedakan antaraorang yang produktif, dan orang yang tidak produktif.Kebiasaan, itulah kuncinya. Nah, sekiranya keseharian Andakerap tidak produktif, kemungkinan besar Anda memilikikebiasaan-kebiasaan berikut ini:

1. Anda Nggak Menentukan TujuanMaupun Target ApapunWajar aja pikiran Anda jadi kemana-mana, tiba-tiba bukafacebook, tiba-tiba setting blog, tiba-tiba merapihkan file, tiba-tiba main game, tiba-tiba ntah ngapain aja. Karena memang dariawal Anda nggak ada nentuin tujuan maupun target yang harusAnda capai hari ini.

Kalau ada target harian, kan enak, nanti malamnya Anda bisabuat laporan. Misal. target hari ini:

Harus produksi 7 desain Harus dapat minimal 10 prospek Harus closing dapat minimal 3 pelanggan Harus posting 2 konten di fanpage facebook Harus nge-tweet minimal 20 tweet

Terus, ketika hari sudah malam, Anda evaluasi deh. Bisa pakaiMicrosoft Excel. Misalnya, ternyata hari ini Anda cuma bisaproduksi 5 desain. Berarti pencapaian Anda 5/7 * 100% = 71%.Berarti besok kinerja Anda harus lebih baik lagi, minimal 72%.Dan seterusnya..

Enak kan kalau ada tujuan dan target yang jelas?

Kerjaan pun jadi jelas Bisa bikin laporan yang jelas Ada yang bisa dievaluasi Apa-apa yang udah bagus dan kudu dipertanhakan bisa

ketahuan Apa-apa yang dievaluasi dan kudu diperbaiki nampak Besoknya pun jadi tahu harus ngapain

2. Anda Salah Menentukan TujuanMaupun Target Anda

Punya tujuan saja tidak cukup, pastikan pula tujuan Anda udahbener. Salah tujuan, pastilah salah jalan. Pantes nggaknyampe-nyampe..

Terus cara menentukan tujuan yang benar itu gimana?Sederhananya, tujuan yang benar dibangun berdasarkan akal.Bukan perasaan, apalagi kompromi. Pikirkanlah sebab-akibat.Anda harus apa, maka Anda butuh apa. Anda butuh apa, maka Andaharus apa.

Misal, mau memasarkan tas fashion, berpikirlah sebagai sitarget pasar. Jangan sebagai diri Anda. Yang suka tas fashionini orangnya gimana, laki-laki, atau perempuan? Masih muda,atau udah nenek-nenek? Yang sanggup beli siapa? Mahasiswa, apayang udah kerja? Terus, yang lagi nge-trend itu gimana?

Dan seterusnya.. lebih spesifik, lebih bagus. Nah, dari data-data itu, kan Anda jadi bisa buat keputusan mau desain brosuryang seperti apa, mau memasarkan dengan tools apa saja, kapanwaktu yang tepat.. 

Intinya, berpikir dengan akal. Anda indera fakta-fakta disekitar Anda, kemudian Anda kaitkan dengan informasi terdahuluyang ada di otak Anda. Insya Allah, maka Anda bisa menemukantujuan dan target yang benar..

3. Timeline Tak Sesuai denganDeadline

Seberapa sering orang-orang kalau dikasih tugas di hari Senin,yang mana batas pengumpulannya hari Sabtu, mereka malahngerjainnya baru di hari Jum'at? Atau bahkan di hari Sabtunya?Padahal, mereka punya 6 hari..

Biasanya, mungkin itu karena timeline mereka nggak sesuai dengandeadline. Contoh kasusnya itu:

Bikin deadline durasi pengerjaan suatu kerjaan adalah 4jam, tapi padahal itu kerjaan bisa beres dalam 2 jam.Maka, jadinya malah beneran selesainya 4 jam deh.

Bikin deadline durasi pengerjaan suatu kerjaan adalah 5hari, tapi padahal itu kerjaan bisa beres dalam 2 hari.Maka, jadinya malah beneran selesainya 5 hari deh.

Kenapa Anda bisa begitu, biasanya tergantung bagaimana dinomor 1 dan nomor 2 yang kita bahas di atas. Kalau memang Andaudah punya tujuan, terus penentuan target harian Anda pun udahbener berdasarkan research, insya Allah timeline Anda pun bakalsinkron dengan deadline.

4. Anda Mencoba MelakukanBanyak HalIni nih yang biasanya bikin orang banyak stress.. Ingatlah, air500 liter cuma bisa dimasukkan ke wadah yang memang muatdimasukkan air 500 liter.. nggak bisa dimasukkan ke wadah yangcuman muat dimasukkan 200 liter.. Kalau dipaksain, tumpahdeh.. Yah mau gimana lagi, wong wadahnya cuman muat dimasukin200 liter..

Anda pun tentu memiliki kapasitas tertentu. Baiknya, Andakerjakanlah seoptimal mungkin apa-apa yang sesuai dengankapasistas Anda, jangan kenafsuan mau ngerjain ini, ngerjainitu, bisa ini, bisa itu, jago ini, jago itu, akhirnya nggakada yang jadi.. yang ada malah "timpah".

Dapatkan gambar quotes inspiratif lainnya diQuotes.TeknikHidup.com

Solusinya gimana, sama juga seperti yang di atas, kembali lagike nomor 2, bagaimana research Anda menentukan targetberdasarkan tujuan Anda. Kalau target udah bener, timelinebener, maka akan kelihatan tuntutan apa yang akan membebaniAnda, sehingga Anda bisa menyesuaikannya dengan kapasitasAnda.

5. Anda Mencoba MelakukanSemuanya SendirianSuperman itu cuman ada di film (fiktif), nggak ada di dunianyata.. Yang ada nyata itu Super-team! Ada kalanya memang takbisa dinafikan, tuntunan yang bener-bener kebutuhan harusdikerjakan, tidak sesuai dengan kapasistas Anda. Maka, Andaharus minta tolong dengan orang lain. 

Bisa dengan berpartner, atau bahkan bangun tim. Atau yanglebih praktis, bisa outsourcing para penjual jasa, maupun parafreelancer.

Misal, Anda punya beban harus desain, harus menulis, harusurus social media, harus rekap data, harus ngelayani customer,harus input produk ke website.. pusing banget.. malahan bisabikin kerjaan nggak beres-beres.. Kalau udah begitu ceritanya,cobalah rekrut freelance penulis misalnya. Cobalah beli jasa inputproduk misalnya. Dan seterusnya..

6. Lingkungan Anda NggakKondusif

Kita tes aja yuk sekarang. Tempat kerja Anda, seberapamendukung produktivitas Anda sih? Seberapa mengganggukonsentrasi Anda sih? Silahkan beri nilai dari 10 - 100. Makinrendah, berarti makin mengganggu. Makin tinggi, berarti makinmendukung. Hayoo, berapa nilainya?

10 - 30, berarti mengganggu banget! 30 - 50, berarti kadang oke, tapi kadang ada bikin nggak

enak juga. 60 - 80, berarti biasa-biasa aja. 90 - 100, pass!!

Pastikan nilai lingkungan Anda nggak di bawah 50. Salah satulogikanya, sekiranya konsentrasi Anda kerap terganggu, makastamina Anda akan lebih cepat habis, padahal kerjaan belumpada beres. Sementara deadline di depan mata.

7. Anda Menyepelekan 5 Menit,10 Menit, dan Beberapa WaktuPendek Lainnya

Seberapa sering Anda mengatakan atau mendengar kata-kataseperti ini:

"Sudahlah, sudah tidak ada waktu lagi.. 15 menit lagiacaranya udah mau dimulai..."

"Nggak apa-apalah.. 10 menit lagi adzan Maghrib.." "Cuman 5 menit aja, ayolaah, mumpun belum bunyi bell.."

Padahal, pun 5 menit, 10 menit, 15 menit, bahkan 1 menit, tiapwaktu itu pasti berharga. Jangan sampai hanya karenasepertinya sebentar, Anda malah menggunakannya untuk hal-halyang nggak bermanfaat, di luar target dan tujuan Anda.

Manfaatkanlah waktu sebaik-baik mungkin, walau hanya 1 detik..Karena Anda sendiri yang bakal nyesel belakangan nanti,"Kenapa tadi 30 menit malah dipakai buat main game yaa.. Cobatadi dipakai buat rekap data, pasti sekarang aku udah bisangerjain hal-hal yang lain.." sering nggak Anda kayak gitu?

Yang sering nyesel-nyesel gitu, biasanya itulah karenamengikuti hawa nafsu.. Istighfarlah..

8. Anda "Mabuk Kerja", HinggaKerjaan Anda Nggak OptimalSalah juga kalau Anda sehariannya kerjaaa terus, sampai-sampaiterabaikanlah urusan lain. Ibadah kurang, dakwah nggak jalan,keluarga nggak diperhatikan, kesehatan nggak terjaga, dansebagainya.

Pertanyaan besarnya.. Anda sebetulnya kerja buat apa sih?Bukannya buat nafkah keluarga? Sekiranya Anda kerja over-dosis, sampai-sampai kewajiban lain selain kerja jaditerlantarkan, berarti Anda tengah "mabuk". Kalau udah "mabuk"gitu, kerjaan pun justru jadi nggak optimal.

Risih kurang ibadah, sedih kangen keluarga, sambil nggak moodgitu dipaksain kerja, yah kerjaan apa yang bisa diberesinkalau kapasitas Anda kacau begitu? Silahkan atur kembali

tujuan Anda. Apa orientasi Anda. Lalu, tata prioritasnya baik-baik.

Saatnya Produktivitas AndaMeningkat!12 Penyesalan yang Paling Banyak & Sangat Disesali Orang di Masa DepanHubungan, Karier dan Pekerjaan, Keluarga, Motivasi, Remaja, Rumah Tangga

Jumat, November 28, 2014

A+ A-

Share on email Email Share on print Print

Tweet

Coba Anda renungkan hal-hal ini..

Adakah orang yang dulu rutin Anda jumpa setiap hari, sekarangtelah tiada?

Adakah pekerjaan yang dulu rutin Anda lakukan, sekarang tidaklagi?

Adakah benda yang dulu Anda sangat inginkan, sekarang biasa-biasa saja?

Dan lain sebagainya..

Salah satu keanehan manusia adalah, mereka sekarang ini banyakmaunya, namun di esok hari banyak penyeselannya.

Simak saja tatkala Anda berpapasan dengan orang yang lebih tua dariAnda, kenapa orang yang lebih tua itu lebih suka bercerita danmemberi nasehat, serta lebih peduli pada yang lebih muda, karenamereka tak ingin Anda yang lebih muda, mengalami penyesalan sepertiyang mereka alami sebelumnya.

Pun tidak selalu persoalannya antara yang tua dan muda, namun jugaantara yang sudah duluan mengalami suatu kejadian, dengan yang belummengalami kejadian tersebut.

Nah, berikut ini, adalah 12 hal yang biasanya paling banyak disesaliseseorang di masa depan nanti.

1. "Coba Dulu Aku Nggak BegituHaus Akan Pujian Orang Lain.."

Banyak orang sekarang menderita, buang-buang duit, buang-buangtenaga, buang-buang waktu, cuman untuk melakukan apa yang orang laininginkan. Tujuan hidup mereka ditentukan orang lain, bukanditentukan diri mereka sendiri.

Misal:

Tatkala motor teman-temannya keren-keren semua, sudahdimodifikasi, sedangkan motornya biasa-biasa saja. Maka, diapun mati-matian berusaha supaya motornya jadi keren juga.

Tatkala kerudung teman-temannya trendy semua, gaul-gaul,sedangkan kerudungnya biasa-biasa saja. Maka, dia pun mati-matian berusaha supaya kerudungnya jadi gaul juga.

Dan lain-lain.. Yang mana padahal itu semua cuman keinginan, bukan kebutuhan.

Masih banyak sebetulnya kebutuhan lain yang menuntut ia, tapibelum ia tunaikan. Hingga akhirnya besoknya ia stress, panik,tak mampu memenuhi tuntunan-tuntutan.

2. "Coba Dulu Aku KasihTahu..."

Banyak masalah berupa fitnah dan perasangka buruk, karena seseorangitu tidak dapat membedakan antara "hipotesis" dengan "kesimpulan".Nah, hipotesis itu bisa berubah menjadi kesimpulan, sekiranyadilakukan penelitian. Bisa berupa komunikasi, bertanya, tabayyun.

Nah, salahnya, bagaimana mungkin orang bisa tabayyun kepada Anda,kalau Anda masih main rahasia-rahasiaan, tidak mau mengatakan halyang sebenarnya? Sekiranya mereka tidak bisa memiliki informasi yangbenar, maka alternatifnya (meski tentu ini salah) adalah merekamenggunakan prasangka-prasangka saja.

Jangan sampai Anda menyesal di kemudian hari, lantaran masalahnyasemakin besar, karena Anda tidak mau memberitahu hal yangsebenarnya..

3. "Coba Dulu Aku NgikutinPassion-ku.."

Yaah, tak jarang teman baik sehobi kita, seorganisasi, dan temanlainnya yang se-passion, tiba-tiba ia terpaksa harus pensiun dariaktivitas passion-nya, karena akan berganti menjadi aktivitas rutinyang memberikan penghasilan tetap per bulan, job desc yang rutin danjelas per hari, dan kehidupan yang bisa dibilang lumayan nyaman.Tapi, akibatnya di masa depan gimana?

4. "Coba Dulu Aku Nggak BegituSibuk Kerja-Kerja Terus.."

Banyak yang mengira, dengan lebih mapannya mereka, maka mereka bisalebih banyak mengkaji Islam, lebih masif berdakwah, lebih dekatdengan keluarga, dan lebih luang untuk main game di esok hari.

Tapi ternyata, malah mereka semakin lama semakin banyak tuntunan didunia pekerjaan mereka. Hingga tidaklah mudah untuk melepasnya..

5. "Coba Dulu Aku NggakPacaran.."

Orang tua yang baik itu pasti sangat khawatir kalau anaknya salah-salah gaul. Terutama ayah, itu sangat khawatir dengan anakperempuannya. Itu sebabnya, cukup banyak seorang ayah yang melaranganaknya untuk pacaran. Karena memang selain khawatir, yah dalamsyariat Islam kan pacaran itu haram.

Tapi risih rasanya melarang anak pacaran, kalau dulunya saja sangorang tuanya pun pacaran. Makanya, ada baiknya seandainya dulumereka tidak pacaran. Karena yang namanya tindakan lebih deraspengaruhnya daripada kata-kata..

Selain yang menyesal orang tua, seorang gadis tak kalah menyesalnyakarena ia telah pacaran. Masa depannya hancur, karena telah "jebol".Memang tidak semua pacaran berakhir zina, namun hampir setiap zinadiawali dari pacaran. Makanya, udah, putusin aja! Eh, tapi sudahtelat.. Yang ada tinggal penyesalan..

Dapatkan gambar quotes inspiratif lainnya diQuotes.TeknikHidup.com

6. "Coba Dulu Aku Nggak GampangMarah.."

Hanya dengan marah-marah, tak jarang hubungan kedekatan diantarabeberapa orang menjadi kacau. Padahal, sekiranya mereka berpisah,maka mereka akan menjalani kehidupan lebih sulit. Lebih mudahsebetulnya hidup mereka, sekiranya mereka tetap bersahabat.

7. "Coba Dulu Aku Nggak NgomongKasar.."

Mirip seperti yang di atas. Dua orang yang hatinya telah bersatu,sekiranya salah satu hati mereka tersakiti, maka hati yang lainnyapun ikut tersakiti. Maka tatkala ia mengatakan kata-kata kasarkepada teman atau pasangannya, yang sakit hati bukan cuman temanatau pasangannya tersebut, tapi dirinya sendiri pun otomatis jadiikut sakit hati juga..

Dapatkan gambar quotes inspiratif lainnya diQuotes.TeknikHidup.com

8. "Coba Dulu Aku NggakKenafsuan Makan Sembarangan.."

Mereka yang mengalami penyakit degeneratif seperti diabetes,kolesterol, kanker, asam urat, dan lain-lainnya, tak jarang yangmeyesal karena mereka dulu hobi asal-asalan jajan.. Berlebihan makangula, makan lemak, makan asal-asalan, semata-mata hanya karena enaksaja... Tapi setelah itu.. mohon maaf, malah menjadi kotoran..

Manfaat-manfaat bagi tubuh yang diberikan oleh makanan-makanantersebut sangat minim. Bahkan ada yang minus-manfaat. Yang ada adalahnafsu belaka.. Cuma enak sampai di leher..

9. "Coba Dulu Aku NggakSembarangan Ngutang.."

Ini juga salah satu yang membuat banyak orang stress zaman sekarang.Susah melunasi hutang-hutang mereka. Mirip seperti hal-hal di atas,biasanya mereka hutangannya itu dibelanjakan untuk perihal konsumtifsekunder. Bukan perihal konsumtif primer, maupun perihal produktif.Makanya nyesel.

Pun biasanya yang melatarbelakangi juga sama, biasanya nafsu akanduniawi.. Yang meski memang itu merupakan hasil dari gharizah-nya(nalurinya). Namun tentu dia pasti memiliki pilihan-pilihan lain,untuk memenuhi ghariziah tersebut secara  lebih baik..

10. "Coba Dulu Aku Lebih BanyakMemberi ke Dia/Mereka.."

Kadang kita baru merasakan seseorang itu sangat berharga, tatkalatengah masa-masa perpisahan, masa-masa ia sedang jauh, dan masa-masaia telah tiada.

Berapa banyak orang yang baru mau bersalaman dan ciuman, senyumanpenuh cinta dan pelukan yang hangat, kalau sedang berada di Bandara,Terminal, Stasiun, dan Pelabuhan? Padahal ketika masih di Rumah,yang ada mereka malah berselisih melulu..

Ketika orangnya lagi jauh, maupun telah tiada, barulah menyesal.."Coba dulu traktir dia makan.. coba dulu bicara yang ramah.. coba

dulu ngajakinnya jalan-jalan.. coba kemarin ini makanan nggak akumakan sendirian, aku bagi-bagiin ke dia.. ke mereka.. coba dulu akunggak gengsi memeluknya.. coba dulu aku nggak gengsi menciumnya.."nyeselnya belakangan..

Pertanyaan besarnya, dulu Anda kemana aja?

11. "Coba Dulu Aku Mau MintaMaaf.."

Katakanlah Anda menyesal telah marah-marah, bicara kasar, dankelakuan salah lainnya. Namun, ternyata Anda masih punya kesempatan,untuk minta maaf. Manfaatkanlah kesempatan itu segera! Bisa jadi itukesempatan terakhir!

Kalau nggak, silahkan nikmati penderitaan nyesel selamanya..

12. "Coba Dulu Aku Mau MengkajiIslam.."

Ini pula termasuk salah satu yang paling sangat membuat seseorangstress. Baru tahu ternyata pekerjaannya tidak syar'i. Baru tahu ribaitu haram, bagi yang menerima, memberi, mencatat, dan menjadi saksi.Baru tahu ternyata secara umum di zaman ini pajak itu haram. Barutahu akad-akad yang bathil terselebung dalam perusahaannya.

Sehingga akhirnya rada berat untuk meninggalkan itu semua.. Dansampai ke masalah individu lainnya seperti tak tahu hukum sholat,hukum puasa, dan sebagainya..

Meski memang, mereka tidaklah berdosa kalau memang mereka tidak tahuhukumnya. Tapi, mereka berdosa karena tidak mau tahu apa hukumnya.

Coba ingat-ingat..

Apakah dulu pernah pas nonton TV disodorkan pilihan, untukpilih channel A agar bisa mempelajari tsaqafah Islam, atau pilihchannel B untuk nonton hiburan?

Apakah dulu pernah pas ke toko buku melihat ada buku A yangmemuat tsaqafah Islam, namun malah pilih buku lain yang ntah itumubah, makruh, atau haram?

Apakah dulu pernah pas facebook -an dan twitter -an , disodorkanpilihan untuk menyaksikan status dan tweet yang memuat tsaqafahIslam, tapi malah milih status dan tweet yang lucu-lucuanmelulu?

Apakah dulu pernah diajak teman ikut kajian tsaqafah Islam , tapimalah bohong sibuk nggak bisa, aslinya malah mau jalan-jalannggak penting?

Sekali lagi, mereka tidaklah berdosa kalau memang mereka tidaktahu hukumnya. Tapi, mereka berdosa karena tidak mau tahu apahukumnya.

Mencegah Lebih Baik DaripadaMengobatiYang namanya penyesalan biasanya kenapa disesalkan, karena sangatsulit untuk diperbaiki lagi, bahkan hampir mustahil. Kalau masihbisa diperbaiki, mungkin nggak akan disesalkan. Pasti buru-burumemperbaikinya.

Karena memang, sebetulnya kenapa kita banyak merakan kesengsaraanatas kerusakan yang terjadi di dunia ini, bukan karena kita bodohtidak bisa menemukan solusi, melainkan karena kita malas tidak maumencegah diri dari perbuatan yang tidak bagus.

Itu sebabnya, mencegah lebih baik daripada mengobati, karena tidaksemua obat (solusi) itu ada, atau bisa Anda jangkau. Tapi setiappencegahan, insya Allah selalu bisa Anda jangkau.

Sudah.. sudah.. sudah cukup nangisnya.. Silahkan, mulai sekarangAnda antisipasi, agar diri Anda tidak termasuk mereka yang menyesali12 hal ini. Boleh pulalah Anda share artikel ini, agar orang-orangyang Anda sayangi tahu, supaya mereka juga tidak mengalamipenderitaan berkepanjangan di masa depan yang seharusnya nanticerah, malah jadi masa depan yang suram..

Sumber gambar: HuffingtonPost, Kaskus, FlipMagz.

Yuk Share »Tweet

Baca juga artikel lainnya: