Zat Aditif Dan Adiktif

23
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 6) Satuan Pendidikan : SMP TARUNA BHAKTI Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : VIII / 1 Materi Pokok/Topik : Zat Aditif dan Zat Adiktif Sub Topik : 1. Zat Aditif pada Makanan 2. Zat Adiktif Alokasi Waktu : 3 Tatap Muka /8 Jam Pelajaran @ 40 Menit A. Kompetensi Inti 1.1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 1.2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 1.3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 1.4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. B. Kompetensi Dasar/Indikator Pencapaian Kompetensi No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 1 1.1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam 1.1.1. Dapat mengucap syukur atas ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang beraneka ragam RPP IPA SMP TARUNA BHAKTI INK

description

RPP zat aditif adiktif 8tb

Transcript of Zat Aditif Dan Adiktif

Page 1: Zat Aditif Dan Adiktif

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP 6)

Satuan Pendidikan : SMP TARUNA BHAKTI Mata Pelajaran : IPAKelas / Semester : VIII / 1Materi Pokok/Topik : Zat Aditif dan Zat AdiktifSub Topik : 1. Zat Aditif pada Makanan

2. Zat AdiktifAlokasi Waktu : 3 Tatap Muka /8 Jam Pelajaran @ 40 Menit

A. Kompetensi Inti1.1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya1.2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli

(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

1.3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

1.4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar/Indikator Pencapaian KompetensiNo Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

1

1.1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.

1.1.1. Dapat mengucap syukur atas ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang beraneka ragam

1.1.2. Menyebutkan beberapa macam kebesaran Tuhan Yang Maha Esa

2

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan pengamatan, percobaan, dan berdiskusi.

2.1.1. menjelaskan tiga komponen keterampilan proses: pengamatan, inferensi, dan komunikasi

2.1.2. menjelaskan kegunaan mempelajari IPA

2.1.3. menyebutkan objek yang dipelajari dalam IPA

3 3.7 Mendeskripsikan zat aditif (alami dan buatan) dalam makanan dan minuman (segar dan dalam kemasan), dan zat adiktif-psikotropika serta pengaruhnya terhadap kesehatan

3.7.1 Dapat menyebutkan contoh bahan aditif pada makanan

3.7.2 Menjelaskan fungsi penggunaan bahan aditif dalam makanan

3.7.3 Menjelaskan solusi pengganti bahan aditif

3.7.4 Menjelaskan macam dan efek penggunaan bahan adiktif bagi

RPP IPA SMP TARUNA BHAKTI INK

Page 2: Zat Aditif Dan Adiktif

No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensikesehatan

3.7.5 Menjelaskan pengaruh psikotropika terhadap kesehatan

4

4.7 Menyajikan data, informasi, dan mengusulkan ide pemecahan masalah untuk menghindari terjadinya penyalahgunaan zat aditif dalam makanan dan minuman serta zat adiktif-psikotropika

4.7.1. Menyajikan informasi jenis-jenis bahan aditif yang dipakai pada suatu produk makanan

4.7.2. Mengusulkan ide pengganti bahan aditif tertentu yang lebih aman bagi kesehatan

4.7.2. Mengusulkan ide pemecahan masalah peredaran zat adiktif psikotropika di Indonesia

C. Tujuan PembelajaranPertemuan Pertama

1. Peserta didik dapat menyajikan hasil pengamatan, inferensi, dan mengkomunikasikan hasil.

2. Peserta didik dapat menjelaskan tiga komponen keterampilan proses: pengamatan, inferensi, dan komunikasi.

3. Peserta didik dapat menguji pewarna tekstil pada bahan makanan.

Pertemuan Kedua1. Peserta didik dapat menjelaskan berbagai macam bahan aditif yang sering dipakai

pada produk makanan2. Peserta didik dapat menjelaskan daftar nama-nama bahan aditif pada suatu produk

bahan makanan3. Peserta didik dapat mengklasifikasi bahan aditif pada suatu produk bahan makanan

Pertemuan Ketiga1. Peserta didik dapat mengetahui bahan adiktif yang sering dikonsumsi, narkotika, dan

psikotropika2. Peserta didik dapat mengalisis artikel tentang peredaran psikotropika di Indonesia

dan efek penggunaan psikotropika pada manusia

D. MateriPertemuan Pertamaa. Bahan Pewarna

Berdasarkan fungsinya, bahan yang ditambahkan pada makanan (zat aditif makanan) digolongkan sebagai pewarna, pemanis, pengawet, dan penyedap. Sedangkan jika dilihat dari bahan asalnya zat aditif dapat dibedakan menjadi dua, yaitu zat aditif alami dan zat aditif buatan. Misalnya, kunyit merupakan salah satu bahan alami yang sudah sejak dahulu dikenal nenek moyang kita untuk ditambahkan pada makanan. Selain itu, ada daun suji yang digunakan untuk memberi warna hijau.

Bahan pewarna merupakan bahan alami ataupun bahan kimia yang ditambahkan ke dalam makanan. Penambahan bahan pewarna pada makanan bertujuan

RPP IPA SMP TARUNA BHAKTI INK

Page 3: Zat Aditif Dan Adiktif

untuk memberi penampilan tertentu atau warna yang menarik. Warna yang menarik dapat menjadikan makanan lebih mengundang selera.

1) Pewarna AlamiPewarna alami merupakan bahan pewarna yang bahan-bahannya banyak

diambil dari tumbuh-tumbuhan. Bahan pewarna alami yang banyak digunakan antara lain sebagai berikut.

1. Daun suji mengandung zat warna klorofil untuk memberi warna hijau menawan, misalnya pada dadar gulung, kue bika, atau kue pisang.

2. Buah kakao merupakan penghasil cokelat dan memberikan warna cokelat pada makanan, misalnya es krim, susu cokelat, atau kue kering.

3. Kunyit (Curcuma domestica) mengandung zat warna kurkumin untuk memberi warna kuning pada makanan, misalnya tahu, bumbu Bali, atau nasi kuning. Selain itu, kunyit dapat mengawetkan makanan.

4. Cabai merah, selain memberi rasa pedas, juga menghasilkan zat warna kapxantin yang menjadikan warna merah pada makanan, misalnya rendang daging atau sambal goreng.

5. Wortel, beta-karoten (provitamin-A) pada wortel menghasilkan warna kuning.6. Karamel, warna cokelat karamel pada kembang gula karena proses karamelisasi,

yaitu pemanasan gula tebu sampai pada suhu sekitar 170 °C.7. Gula merah, selain sebagai pemanis juga memberikan warna cokelat pada

makanan, misalnya pada bubur dan dodol.Selain contoh di atas, beberapa buah-buahan juga dapat menjadi bahan

pewarna alami, misalnya anggur menghasilkan warna ungu, stroberi warna merah, dan tomat warna oranye.

2) Pewarna BuatanMakanan ada yang menggunakan pewarna alami ada pula yang menggunakan

pewarna buatan. Bahan pewarna buatan ada dua jenis. Jenis pertama adalah pewarna buatan yang disintesa dengan struktur kimia persis seperti bahan alami, misalnya beta-karoten (warna oranye sampai kuning), santoxantin (warna merah), dan apokaroten (warna oranye). Jenis kedua adalah bahan pewarna yang disintesa khusus untuk menggantikan pewarna alami.

Bahan pewarna buatan Contoh produk makananIndigokarmin menghasilkan warna biru yang digunakan untuk gula-gula dan minuman ringan.Eritrosin menghasilkan warna merah yang digunakan untuk es krim dan jeliTartrasin menghasilkan warna kuning yang digunakan untuk es krim, yoghurt, dan jeli

RPP IPA SMP TARUNA BHAKTI INK

Page 4: Zat Aditif Dan Adiktif

Bahan pewarna buatan Contoh produk makananIndigokarmin menghasilkan warna biru yang digunakan untuk gula-gula dan minuman ringan. Eritrosin menghasilkan warna merah yang digunakan untuk es krim dan jeli.Tartrasin menghasilkan warna kuning yang digunakan untuk es krim, yoghurt, dan jeli.3) Perbedaan antara Pewarna Alami dan Pewarna BuatanBahan pewarna alami maupun buatan digunakan untuk memberi warna yang lebih menarik pada makanan. Biasanya orang menggunakan bahan pewarna alami karena lebih aman dikonsumsi daripada bahan pewarna buatan. Bahan alami tidak memiliki efek samping atau akibat negatif dalam jangka panjang. Adapun pewarna buatan dipilih karena memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan zat pewarna alami

Pewarna Alami Pewarna buatanLebih aman dikonsumsi. Kadang-kadang memiliki efek negatif tertentuWarna yang dihasilkan kurang stabil, mudah berubah oleh pengaruh tingkat keasaman tertentu.

Dapat mengembalikan warna asli, kesta-bilan warna lebih tinggi, tahan lama, dan dapat melindungi vitamin atau zat-zat makanan lain yang peka terhadap cahaya selama penyimpanan.

Untuk mendapatkan warna yang bagus diperlukan bahan pewarna dalam jumlah banyak.

Praktis dan ekonomis

Keanekaragaman warnanya terbatas. Warna yang dihasilkan lebih beranekaragam.Tingkat keseragaman warna kurang baik.

Keseragaman warna lebih baik.

Kadang-kadang memberi rasa dan aroma yang agak mengganggu.

Biasanya tidak menghasilkan rasa dan aroma yang mengganggu.

Pertemuan Kedua Bahan Pewarna

Bahan pewarna merupakan bahan alami ataupun bahan kimia yang ditambahkan ke dalam makanan. Penambahan bahan pewarna pada makanan bertujuan untuk memberi penampilan tertentu atau warna yang menarik. Warna yang menarik dapat menjadikan makanan lebih mengundang selera.A) Pewarna Alami

Pewarna alami merupakan bahan pewarna yang bahan-bahannya banyak diambil dari tumbuh-tumbuhan. Bahan pewarna alami yang banyak digunakan antara lain Daun suji, Buah kakao, Kunyit (Curcuma domestica), Cabai merah, Wortel, Karamel, dan Gula merah. Selain contoh tersebut, beberapa buah-buahan juga dapat menjadi bahan pewarna alami, misalnya anggur menghasilkan warna ungu, stroberi warna merah, dan tomat warna oranye.

RPP IPA SMP TARUNA BHAKTI INK

Page 5: Zat Aditif Dan Adiktif

B) Pewarna Buatan

Bahan pewarna buatanContoh produk

makananIndigokarmin menghasilkan warna biru yang digunakan untuk gula-gula dan minuman ringan.

Eritrosin menghasilkan warna merah yang digunakan untuk es krim dan jeli

Tartrasin menghasilkan warna kuning yang digunakan untuk es krim, yoghurt, dan jeli

Pemanis1. Pemanis Alami

Pemanis alami merupakan bahan pemberi rasa manis yang diperoleh dari bahan-bahan nabati maupun hewani. Contoh pemanis alami dapat dilihat pada gambar di samping.a. Gula tebu mengandung zat pemanis fruktosa yang merupakan salah satu jenis

glukosa. Gula tebu atau gula pasir yang diperoleh dari tanaman tebu merupakan pemanis yang paling banyak digunakan. Selain memberi rasa manis, gula tebu juga bersifat mengawetkan.

b. Gula merah merupakan pemanis dengan warna coklat. Gula merah merupakan pemanis kedua yang banyak digunakan setelah gula pasir. Kebanyakan gula jenis ini digunakan untuk makanan tradisional, misalnya pada bubur, dodol, kue apem, dan gulali.

c. Madu merupakan pemanis alami yang dihasilkan oleh lebah madu. Selain sebagai pemanis, madu juga banyak digunakan sebagai obat.

d. Kulit kayu manis merupakan kulit kayu yang berfungsi sebagai pemanis. Selain itu kayu manis juga berfungsi sebagai pengawet.

2. Pemanis Buatana. Aspartam

Aspartam merupakan pemanis yang berkalori sedang. Tingkat kemanisan dari aspartam 200 kali lebih manis daripada gula pasir. Aspartam dapat terhidrolisis atau bereaksi dengan air dan kehilangan rasa manis, sehingga lebih cocok digunakan untuk pemanis yang berkadar air rendah.

b. SakarinSakarin merupakan pemanis buatan yang paling tua. Tingkat kemanisan sakarin kurang lebih 300 kali lebih manis dibandingkan gula pasir. Namun, jika penambahan sakarin terlalu banyak justru menimbulkan rasa pahit dan getir.

c. SiklamatSiklamat terdapat dalam bentuk kalsium dan natrium siklamat dengan tingkat kemanisan yang dihasilkan kurang lebih 30 kali lebih manis daripada gula pasir. Makanan dan minuman yang sering dijumpai mengandung siklamat antara lain: es krim, es puter, selai, saus, es lilin, dan berbagai minuman fermentasi. Beberapa

RPP IPA SMP TARUNA BHAKTI INK

Page 6: Zat Aditif Dan Adiktif

negara melarang penggunaan siklamat karena diperkirakan mempunyai efek karsinogen. Batas maksimum penggunaan siklamat adalah 500–3.000 mg per kg bahan makanan.

d. SorbitolSorbitol merupakan pemanis yang biasa digunakan untuk pemanis kismis, selai dan roti, serta makanan lain.

e. Asesulfam KAsesulfam K merupakan senyawa 6-metil-1,2,3-oksatiazin-4(3H)-on-2,3-dioksida atau merupakan asam asetoasetat dan asam sulfamat. Tingkat kemanisan dari asesulfam K adalah 200 kali lebih manis daripada gula pasir. Berdasarkan hasil pengujian laboratorium, asesulfam K merupakan pemanis yang tidak berbahaya.

3. PengawetBahan pengawet menurut asalnya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu bahan pengawet alami dan pengawet buatan.

a) Pengawet Alami Gula tebu Gula merah Garam Kunyit Kulit kayu manis Cengkih

b) Pengawet Buatan Asam asetat (Cuka) Benzoat Sulfit Propil galat Propianat Garam nitrit Sorbat

4. Penyedapa) Penyedap Alami

Bawang merupakan pemberi rasa sedap alami yang paling banyak digunakan. Merica memberi aroma segar dan rasa pedas yang khas. Terasi merupakan zat cita rasa alami yang dihasilkan dari bubuk ikan dan

udang kecil yang dibumbui sedemikian rupa sehingga memberi rasa sedap yang khas.

Daun salam memberi rasa sedap pada makanan. Jahe memberi aroma harum dan rasa pedas khas jahe. Cabai memberi rasa sedap dan pedas pada setiap masakan. Daun pandan memberi rasa dan aroma sedap dan wangi pada makanan. Kayu manis, selain memberi rasa manis dan mengawetkan juga memberi

aroma harum khas kayu manis.

RPP IPA SMP TARUNA BHAKTI INK

Page 7: Zat Aditif Dan Adiktif

b) Penyedap BuatanPenyedap buatan yang paling banyak digunakan dalam makanan adalah vetsin

atau monosodium glutamat (MSG) yang sering juga disebut sebagai micin. MSG tidak berbau dan rasanya merupakan campuran rasa manis dan asin yang gurih. Mengonsumsi MSG secara berlebihan akan menyebabkan timbulnya gejala-gejala yang dikenal sebagai Chinese Restaurant Syndrome. Tanda-tandanya antara lain berupa munculnya berbagai keluhan seperti pusing kepala, sesak napas, wajah berkeringat, kesemutan pada bagian leher, rahang, dan punggung.

Pertemuan KetigaBahan adiktifAdalah bahan yang dapat mengakibatkan penggunanya mengalami kecanduan.Bahan adiktif dibedakan menjadi 3 kelompok, yaitu: Bahan adiktif bukan narkotika dan psikotropika, bahan adiktif narkotika, dan bahan adiktif psikotropika.a.Bahan Adiktif bukan narkotika dan psikotropika

Yang termasuk bahan ini adalah : theine, kafein, dan nikotin, dimana theine pada teh, kafein pada kopi, nikotin pada rokok. Meskipun bahan adiktif dalam kopi tidak dianjurkan untuk dikonsumsi secara berlebihan, tetapi kopi memiliki manfaat dalam beberapa terapi kesehatan. Kopi dapat dipakai untuk mencegah penyakit parkinson, kanker usus, kanker lambung, dan kanker paru-paru. Tetapi nikotin dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan. Merokok merugikan organ-organ tubuh, baik luar maupun dalam. Pengaruh luar rokok adalah berupa perubahan warna gigi dan kulit, sedang faktor dalam dapat memicu adanya kanker paru – paru

b. Narkotika Adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman , baik

sintetis maupun semi sintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran , hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan, yang dibedakan ke dalam golongan-golongan tertentu.

c.PsikotropikaPsikotropika merupakan zat atau obat, alamiah/sintetis bukan narkotika, yang

berkhasiat psikoaktif, berpengaruh selektif pada saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku seseorang. Zat psikotropika dapat menurunkan aktivitas otak atau merangsang susunan saraf pusat dan menimbulkan kelainan perilaku, disertai halusinasi, ilusi, gangguan cara berpikir, perubahan alam perasaan.

d. Dampak fisik dan psikis penyalahgunaan narkoba1) Dampak penyalah gunaan narkoba pada keadaan fisik, adalah sebagai berikut:

a) Gangguan sistem saraf (kejang, halusinasi, gangguan kesadaran, kerusakan saraf tepi)

b) Gangguan jantung dan pembuluh darah berupa: infeksi otot jantung, gangguan peredaran darah.

c) Gangguan kulit (abses /penanahan, eksem, alergi)d) Gangguan paru-paru ( penekanan fungsi pernapasan, kesulitan bernapas,

pengerasan jaringan paru-paru)e) Overdosis (menyebabkan kematian)

RPP IPA SMP TARUNA BHAKTI INK

Page 8: Zat Aditif Dan Adiktif

2) Dampak penyalahghunaan narkoba terhadap psikisContoh : lamban dan ceroboh dalam bekerja, sering merasa tegang dan gelisah, hilang kepercayaan diri, apatis, gemar berkhayal, penuh curiga, agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku brutal, sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan, cenderun menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri.

E. Pendekatan/Strategi/Metode Pembelajaran1. Pendekatan : Scientific2. Metode : Diskusi dan Eksperimen3. Model : Discovery Learning

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran1. Media

Papan tulis, komputer, LCD, Video2. Alat dan Bahan

No. Jenis Jumlah1. Pewarna tekstil 102. Pewarna alami 103. Detergen 104. Pipet tetes 105. Kaki tiga + pembakar spirtus 106. Gelas beker 107. Macam-macam bahan makanan 10

3. Sumber Belajara. Buku IPA SMP kelas VIII Puskurbuk 2013b. Buku IPA SMP Kelas VIII yang relevanc. LKSd. Media elektronik

G. Kegiatan PembelajaranPertemuan Pertama

KegiatanLangkah-langkah Model Discovery

Deskripsi KegiatanAlokasi Waktu

Pendahuluan Menciptakan situasi (stimulasi)

Apersepsi dan motivasi: Guru mengajukan pertanyaan apakah kalian

suka menggunakan saos saat makan bakso? Menurut kalian saos tersebut berwarna merah secara alami ataukah ditambah bahan pewarna?

Setelah siswa menjawab maka dapat dilanjutkan pertanyaan, apakah bahan

20 menit

RPP IPA SMP TARUNA BHAKTI INK

Page 9: Zat Aditif Dan Adiktif

KegiatanLangkah-langkah Model Discovery

Deskripsi KegiatanAlokasi Waktu

makanan yang diberi zat pewarna itu aman? Guru menyampaikan kepada peserta didik

tujuan pembelajaran yang tertera pada kegiatan “Ayo Kita Pelajari?”

Guru menyampaikan kepada peserta didik nilai-nilai yang akan diperoleh setelah mempelajari bab VI ini yang tertera pada bagian “Mengapa Hal ini Penting?”

Kegiatan Inti

Pembahasan tugas dan identifikasi masalah

Observasi

Pengumpulan dataPengolahan data dan analisisVerifikasi

Generalisasi

Guru membagi peserta didik menjadi 10 kelompok

Secara berkelompok peserta didik melakukan kegiatann menyelidiki Pewarna Tekstil pada Makanan pada kegiatan “Ayo Kita Lakukan”

Setelah melakukan kegiatan Uji Pewarna tekstil pada Makanan peserta didik secara berkelompok berdiskusi untuk menjawab pertanyaan.

Guru menyarankan pada peserta didik untuk mempelajari buku pada kegiatan Ayo kita pahami.

Peserta didik mencatat hasil pengamatan. Peserta didik melakukan presentasi dan

diskusi tentang hasil pengamatan.

90 menit

Penutup Guru membimbing peserta didik untuk menarik kesimpulan.

Guru menugaskan peserta didik mempelajari materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.

10 menit

Pertemuan Kedua

KegiatanLangkah Model Discovery

Deskripsi KegiatanAlokasi Waktu

Pendahuluan Menciptakan situasi (stimulasi)

Apersepsi dan motivasi:Guru melakukan apersepsi Guru melakukan apersepsi mengaitkan materi pada pertemuan 1 yaknitentang pewarna dengan materi yang akan dipelajari pada pertemuan ini yaitu tentang Bahan Aditif pada Makanan.

10 menit

RPP IPA SMP TARUNA BHAKTI INK

Page 10: Zat Aditif Dan Adiktif

KegiatanLangkah Model Discovery

Deskripsi KegiatanAlokasi Waktu

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.Kegiatan Inti

Pembahasan tugas dan identifikasi masalahObservasiPengumpulan dataPengolahan data dan analisisVerifikasi

Generalisasi

Guru membagi peserta didik menjadi 10 kelompok.

Secara berkelompok, peserta didik melakukan kegiatan mendaftar nama-nama bahan aditif pada kemasan produk makanan kesukaan mereka pada kolom “Ayo Kita Lakukan”.

Guru mengajak siswa berdiskusi mencari solusi pengganti MSG seperti pada kolom "Ayo Kita Diskusikan”.

Peserta didik secara berkelompok berdiskusi dan membuat kesimpulan.

Guru menyarankan peserta didik untuk mempelajari Buku Siswa bagian Zat Adiktif pada Makanan.

60 menit

Penutup Guru membimbing peserta didik untuk mengambil kesimpulan dari kegiatan yang telah dilakukan.

Guru menugaskan peserta didik untuk mempelajari materi yang berikutnya yaitu mengenai zat adiktif.

10 menit

Pertemuan Ketiga

KegiatanLangkah modelProblem Based Learning (PBL)

Diskripsi kegiatanAlokasi waktu

Pendahuluan

Fase 1Orientasi peserta didik pada masalah

Guru : melakukan apersepsi dan motivasi“Apakah kamu sering menjumpai orang disekitar kamu yang merasa pusing jika sehari tidak merokok atau minum kopi?”“Pernahkah kamu melihat orang yang sedang ketagihan/sakau baik nyata atau di film ?”Guru : menyampaikan tujuan pembelajaran

20 menit

Kegiatan Inti

Fase 2Mengorganisasi peserta didik

Guru : membantu peserta didik dalam mengorganisasi tugas belajar yang berhubungan dengan bahan adiktif

80 menit

RPP IPA SMP TARUNA BHAKTI INK

Page 11: Zat Aditif Dan Adiktif

dalam belajar Guru : membagi arikel tentang cuplikan berita tentang narkobaPeserta didik : berkelompok secara heterogenPeserta didik : berdiskusi tentang artikel yang telah dibagi pada setiap kelompok

Fase 3Membimbing penyelidikan peserta didik secara mandiri maupun kelompok

Guru : membimbing peserta didik dalam memecahkan masalahPeserta didik : berdiskusi tentang masalah narkoba yang ada pada artikelGuru : memfasilitasi dan membimbing kelompok belajar berdiskusi untuk menjawab permasalahan

Fase 4Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

Peserta didik : menyiapkan laporan dengan berbagi tugas sesama temanPeserta didik : mempresentasikan hasil diskusinya dan membuat laporan tertulis

Fase 5Menganalisi dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

Peserta didik : dibimbing guru melakukan analisis terhadap pemecahan masalah yang ditemukan peserta didikGuru : memberi penghargaan pada kelompok yang berhasil memecahkan masalahGuru : membimbing peserta didik untuk menarik kesimpulan

Penutup Guru : Merefleksi pembelajaran bersama siswa Memberi tes kompetensi (pertanyaan) menugaskan peserta didik mempelajari materi

yang akan dibahas selanjutnya

20 menit

H. Penilaian1. Metode dan Bentuk Instrumen

Metode Bentuk InstrumenSikap Lembar pengamatan sikap dan rubrikTes unjuk kerja Tes penilaian kinerjaTes tertulis Tes uraian dan pilihan ganda

2. Contoh Instrumena. Lembar Pengamatan Sikap

Pengamatan Perilaku IlmiahNo. Aspek yang dinilai 1 2 3 Keterangan1. Rasa ingin tahu (curiosity)2. Ketelitian dalam melakukan kerja individu3. Ketelitian dan kehati-hatian dalam kerja

kelompok4. Ketekunan dan tanggung jawab dalam bekerja

secara individu maupun kelompok5. Ketrampilan saat berkomunikasi dalam

RPP IPA SMP TARUNA BHAKTI INK

Page 12: Zat Aditif Dan Adiktif

diskusi kelompok

Rubrik Penilaian PerilakuNo Aspek yang dinilai Rubrik1. Menunjukkan rasa

ingin tahu1. Tidak menunjukkan rasa ingin tahu, tidak antusias, pasif2. Menunjukkan rasa ingin tahu, tidak antusias, pasif3. Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif

2. Ketelitian dalam melakukan kerja individu

1. Melakukan pekerjaan tidak sesuai prosedur, bekerja dengan tergesa-gesa, hasil tidak tepat.

2. Melakukan pekerjaan sesuai prosedur, hati-hati dalam bekerja, hasil tidak tepat.

3. Melakukan pekerjaan sesuai prosedur, hati-hati dalam bekerja, hasil tepat.

3. Ketelitian dan kehati-hatian dalam kerja kelompok

1. Melakukan kerja dengan tergesa-gesa secara bersama dengan teman sekelompok, dengan hasil yang tidak tepat.

2. Melakukan kerja dengan hati-hati secara bersama dengan teman sekelompok, dengan hasil yang tidak tepat.

3. Melakukan kerja dengan hati-hati secara bersama dengan teman sekelompok, dengan hasil yang tepat.

4. Ketekunan dan tanggung jawab dalam bekerja secara individu maupun kelompok

1. Tidak bersungguh-sungguh dalam menjalankan tugas, tidak mendapatkan hasil

2. Tekun dalam menjalankan tugas, tidak mendapatkan hasil terbaik

3. Tekun dalam menjalankan tugas, mendapatkan hasil terbaik dan tepat waktu

5. Ketrampilan saat berkomunikasi dalam diskusi kelompok

1. Tidak aktif bertanya, tidak mengemukakan gagasan, menghargai pendapat orang lain

2. Aktif bertanya, tidak mengemukakan gagasan, menghargai pendapat orang lain

3. Aktif bertanya, aktif berpendapat, menghargai pendapat orang lain

Lembar Penilaian Perilaku Ilmiah

No. Nama SiswaAspek yang dinilai Jumlah

SkorNilai

1 2 3 4 5

Kriteria Penilaian:Jumlah Skor Nilai

13 – 15 9510 – 12 907 – 9 854 – 6 801 – 3 75

b. Lembar Pengamatan Keterampilan Praktikum

No. Aspek yang DinilaiTingkat Kemampuan

1 2 3 41. Menyiapkan alat dan bahan praktikum2. Menggunakan alat sesuai fungsinya3. Melakukan pengukuran dengan benar4. Menyusun data hasil pengukuran

RPP IPA SMP TARUNA BHAKTI INK

Page 13: Zat Aditif Dan Adiktif

5. Membersihkan alat6. Mengembalikan alat-alat pada tempatnya

JumlahKeterangan: 1 : Kurang

2 : Cukup3 : Baik4 : Baik Sekali

Lembar Penilaian Keterampilan Praktikum

No. Nama SiswaAspek yang dinilai Jumlah

SkorNilai

1 2 3 4

Nilai= skor yangdiperole hSkor maksimum

x100

Instrumen Soal PengetahuanSoal Pilihan Ganda1. Berikut ini yang merupakan contoh bahan aditif berupa pewarna buatan yang diijinkan

adalah...a. hijau FCF c. orange RNb. auramine d. metanil Yellow

2. Bahan pewarna yang disarankan untuk dipakai dalam produk makanan dan minuman adalah....a. pewarna alami karena lebih mudah diperoleh dari pewarna buatanb. pewarna buatan karena pewarna buatan lebih mudah dibeli di tokoc. pewarna alami karena tidak memiliki efek samping dalam penggunaan dengan

skala besard. pewarna buatan karena tidak akan menimbulkan penyakit apapun meski dipakai

dalam jumlah banyak

3. Pengawet digunakan dalam pembuatan bahan makanan, karena....a. mempermudah dalam pengemasan untuk pendistribusianb. mencegah reaksi kimia tertentu pada bahan makananc. membantu proses penumbuhan berbagai mikroorganisme pada bahan makanand. mencegah makanan dikonsumsi dalam jangka waktu tertentu

4. Pemanis buatan yang tidak mengandung kalori dianjurkan untuk dikonsumsi para penderita penyakit tertentu yang ingin menikmati rasa manis secara aman. Penyakit tersebut diantaranya adalah....a. Kanker c. diabetes militusb. tekanan darah tinggi d. diabetes insipidus

5. Monosodium glutamat (MSG) memiliki rasa yang khas tetapi penggunaannya harus dibatasi. Bahan campuran yang dapat menggantikan rasa dari MSG adalah....

RPP IPA SMP TARUNA BHAKTI INK

Page 14: Zat Aditif Dan Adiktif

a. garam dan serbuk lada c. garam dan asamb. gula dan asam d. gula dan garam

6. Efek umum yang dapat ditimbulkan dari mengonsumsi teh adalah....a. kepala pusing c. tangan dan kaki kesemutanb. sering buang air kecil d. tekanan darah naik

7. Banyak orang menjadi kecanduan setelah meminum kopi, karena kopi....a. mengadung bahan adiktif yang termasuk psikotropikab. mengandung bahan yang bersifat menurunkan kerja sistem saraf pusatc. mengandung bahan adiktif bukan narkotika dan psikotropika berupa kafeind. sangat nikmat dikonsumsi karena rasanya yang manis

8. Ikan adalah salah satu jenis makanan yang memiliki kandungan protein tinggi. Akan tetapi, ikan mudah sekali busuk jika tidak segera diolah. Berikut ini cara pengawetan ikan yang tepat adalah ....a. pendinginan, pengasapan, dan penambahan enzimb. pengeringan, pembekuan, dan penambahan gulac. pendinginan, pengalengan, dan penambahan garamd. pengalengan, pengeringan, dan penambahan enzim

9. Gejala psikis orang yang menggunakan opium adalah....a. timbul masalah pada kulit hidung dan mulutb. mual, muntah, dan konstipasi atau sembelitc. mulut kering dan warna muka berubahd. menimbulkan semangat

10. Hal yang harus dilakukan oleh seseorang yang sudah terlanjur kecanduan psikotropika adalah....a. mengatasinya dengan menahan diri dari menggunakan bahan tersebut meskipun

ada rasa sakit yang berlebihanb. datang ke rumah sakit tertentu untuk mendapat terapi penghentian penggunaan

psikotropikac. menggunakan bahan lain identik narkoba tapi tidak berbahaya, sehingga rasa sakit

akibat kecanduan akan hilangd. mengurangi dosis penggunaan psikotropika sesuai keinginan dirinya sendiri

Uraian1. Sebutkan 5 contoh bahan aditif yang biasa ditambahkan pada makanan!2. Jelaskan apa dampak negatif dan positif konsumsi teh dan kopi!3. Mengapa narkotika dan psikotropika dilarang peredarannya? Jelaskan jawaban kamu!4. Bagaimana upaya pemerintah dalam rangka mengurangi peredaran narkoba di

Indonesia?5. Menurut pendapatmu bagaimana caranya agar seseorang dapat berhenti dari

menggunakan narkoba, padahal gejala kecanduan narkoba sangat menyakitkan?

Kunci JawabanNomor Soal Jawaban Skor Keterangan

1. A 10

Jawaban benarJawaban salah

2. C 10

Jawaban benarJawaban salah

RPP IPA SMP TARUNA BHAKTI INK

Page 15: Zat Aditif Dan Adiktif

Nomor Soal Jawaban Skor Keterangan3. B 1

0Jawaban benarJawaban salah

4. C 10

Jawaban benarJawaban salah

5. D 10

Jawaban benarJawaban salah

6. B 10

Jawaban benarJawaban salah

7. C 10

Jawaban benarJawaban salah

8. C 10

Jawaban benarJawaban salah

9. D 10

Jawaban benarJawaban salah

10. B 10

Jawaban benarJawaban salah

Uraian1. Pewarna, pengawet, pemanis, penguat rasa,

pemberi aroma.321

Jawaban benarJawaban kurang tepatJawaban salah

2. Dampak positif teh: sebagai anti oksidanDampak negatif teh: mempengaruhi proses berpikirDampak positif kopi: meningkatkan kewaspadaanDampak negatif kopi:Menimbulkan kecanduan kafein

321

Jawaban benarJawaban kurang tepatJawaban salah

3. Karena narkotika dan psikotropika membawa banyak dampak buruk bagimanusia meskipun beberapa dimanfaatkan sebagai obat.

321

Jawaban benarJawaban kurang tepatJawaban salah

4.Menetapkan undang-undang dan menghukum sesuai peraturan parapelaku pengedar narkoba.

321

Jawaban benarJawaban kurang tepatJawaban salah

5.Membawa orang tersebut ke lembaga rehabilitasi pecandu narkotikaagar mendapat terapi tertentu.

321

Jawaban benarJawaban kurang tepatJawaban salah

Jumlah 25

Nilai= skor yangdiperole hSkor maksimum

x100

Mengetahui, Depok, Juli 2014Kepala Sekolah Guru Mapel IPA

Aina Novera, S.Pd. Ita Nuraita K, S.Pd.

RPP IPA SMP TARUNA BHAKTI INK

Page 16: Zat Aditif Dan Adiktif

RPP IPA SMP TARUNA BHAKTI INK