Zaman Sebelum Sokrates

11
Filosofi Zaman Sebelum Sokrates 1 BAB II PEMBAHASAN A. FILSAFAT ZAMAN PRA SOCRATES Filsafat pertama kali muncul di Yunani pada sekitar abad VI SM. Pada masa ini yang dijadikan permasalahan pokok adalah mengenai alam sehingga fisoluf pada zaman ini disebut dengan filosuf alam (cosmos). Mereka berfikir dari mana terjadinya alam, pemikiran inilah yang merupakan pemikiran maju, rasional, dan radikal.sebab dimasa itu sebagian banyak dari orang-orang hanya menerima begitu saja mengenai keadaan alam, tanpa befikir lebih jauh mengenai alam semesta ini. Para filosuf berusaha mencari keterangan untuk mendapatkan inti dasar alam ini. B. FILOSUF-FILOSUF YANG TERGOLONG FILOSUF ALAM 1. THALES (625-545 SM) Thales adalah seorang saudagar yang banyak berlayar ke negeri Mesir. Pada masa itu ada kesempatan baginya untuk mempelajari ilmu matematik dan ilmu astronomi. Ada cerita yang mengatakan dia seorang ahli nujum dan dia sangat menyisihkan diri dari pergaulan

Transcript of Zaman Sebelum Sokrates

Page 1: Zaman Sebelum Sokrates

FilosofiZaman Sebelum Sokrates

1

BAB II

PEMBAHASAN

A. FILSAFAT ZAMAN PRA SOCRATES

Filsafat pertama kali muncul di Yunani pada sekitar abad VI SM. Pada

masa ini yang dijadikan permasalahan pokok adalah mengenai alam sehingga

fisoluf pada zaman ini disebut dengan filosuf alam (cosmos).

Mereka berfikir dari mana terjadinya alam, pemikiran inilah yang

merupakan pemikiran maju, rasional, dan radikal.sebab dimasa itu sebagian

banyak dari orang-orang hanya menerima begitu saja mengenai keadaan alam,

tanpa befikir lebih jauh mengenai alam semesta ini. Para filosuf berusaha mencari

keterangan untuk mendapatkan inti dasar alam ini.

B. FILOSUF-FILOSUF YANG TERGOLONG FILOSUF ALAM

1. THALES (625-545 SM)

Thales adalah seorang saudagar yang banyak berlayar ke negeri Mesir. Pada

masa itu ada kesempatan baginya untuk mempelajari ilmu matematik dan ilmu

astronomi. Ada cerita yang mengatakan dia seorang ahli nujum dan dia sangat

menyisihkan diri dari pergaulan luar. ia senantiasa berfikir dan pikirannya terikat

pada alam semesta. kesimpulan pemikiran thales mengenai alam ini adalah

semuanya itu air . Air yang cair itu adalah pangkal, pokok, dan dasar segala-

galanya.semua barang terjadi dari air dan semuanya kembali kepada air pula.

Sekianlah tentang flosufi Yunani yang pertama itu. Pandangan pikirannya

menyatukan semua pada air!.1 Air asal dan akhir.Thales adalah bapak filosuf

Yuanani.

2. ANAXIMANDROS (610-574 SM)

1 Mohammad Hatta, Alam Pikiran Yunani, Penerbit Universitas Indonesia, Jkarta, 1998, hlm. 8.

Page 2: Zaman Sebelum Sokrates

FilosofiZaman Sebelum Sokrates

2

Anazimandros adalah salah satu murid dari Thales. Anazimandros adalah

seorang ahli astronomi dan ilmu bumi. Sebagai filosuf dia lebih besar dari

gurunya. Oleh karena itu meskipun ia murid Thales, namun mempunyai prinsip

dasar alam memang satu akan tetapi prinsip dasar tersebut bukanlah dari jenis

benda alam sepert air sebagaimana yang dikatakan gurunya. Prinsip dasar dari

jenis yang tak terhitung dan tak terbatas yang olehnya disebut apeiron.

Jadi menurut anaximandros segala sesuatu yang tampak dan terasa semuanya

itu memilki akhir dan akan timbul, hidup, mati dan lenyap. Semuanya itu trjadi

dari ada Apeiron dan kembali kepada Apeiron. Segala sesuatu yang tampak dan

terasa, segala yang dapat ditentukan rupanya dengan panca indra kita, semuanya

itu mempunyai akhir.

Jadi jika kita melihat sifat-sifat yang diberikan oleh Anaximandros tentang

apeiron yaitu sebagai zat/sesuatu yang tak terhingga, tak terbatas, tak dapat

diserupakan dengan alam, maka barangkali yang dimaksud dengan apeiron adalah

Tuhan.2

3. ANAXIMENES (585-494 SM)

Filosuf alam yang terakhir dari kota Milates ini adalah murid dari

Anaximadros.Setelah meninggalnya Anaximenes kemajuan filosuf di Milates

berakhir karna diserang dan ditaklukan oleh bangsa persia.

Pemikiran Anaximenes tentang kejadian alam sama dasarnya dengan

Anaximadros. Hanya saja dia tak menerima ajaran Anaxmadros, bahwa barang

yang asal itu tak ada persamaannya dengan barang yang lain dan tak daoat

dirupakan. Baginya yang asal itu mestilah satu dari yang ada dan yang tampak.

Barang yang asal itu ialah udara. Udara itulah yang satu dan tak terhingga.

Sebagai kesimpulan ajarannya dikatakan " Sebagaimana jiwa kita, yang tak lain

dari udara, menyatukan tubuh kita, demikian pula udara mengikat dunia ini jadi

satu".3

2 2 Drs. H. Syadali Ahmad, M. A., Filsafat umum, Penerbit Pustaka Setia, Bandung, 1999, hlm. 44.3 2 Drs. H. Syadali Ahmad, M. A., Filsafat umum, Penerbit Pustaka Setia, Bandung, 1999, hlm. 45.

Page 3: Zaman Sebelum Sokrates

FilosofiZaman Sebelum Sokrates

3

Baru dimasa inilah untuk pertama kali pengertian jiwa masuk ke dalam

pemikiran filosufi. Tetapi tidak ada kelanjutan dari pemikiran ini. abaru

Aristoteles yan memulai mengupasnya. Dengan itulah yang menjadi dasar

hidupnya ilmu baru yaki Psikologi. Anaximenes juga berpendapat bahwa

kepentingan jiwa itu tampak olehnya dalam hubungan alam besar saja. Jiwa

menyusun tuuh manusia jadi satu dan menjaga supaya tubuh itu jangan gugur dan

bercerai-berai dan juga alam besar itu ada karena udara. Udaralah yang jadi dasar

hidupnya. Ia juga mengemukakan soal baru yang belum ada pada filosuf

sebelumnya. Mereka bertiga berpendapat, bahwa ada asal dan ada yang menjadi

pokok segalanya. Tetapi Anaximenes lebih maju dari filosuf sebelumnya dengan

bertanya: "gerakan apakah yang menjadi sebab terjadinya alam yang lahir yang

banyak ragam dan ,macamanya dari barang asal yang satu itu?". Dan ia mencari

jawaban dari pengalaman. Semuanya terjadi dari udara.

Menurutnya, ruh adalah udara, api juga udara-udara dalam keadaan memua

jika dipadatkan maka mula-mula menajdi air kemudian dipadatkan lagi menjadi

tanah, dan akhirnya menajdi batu.

4. PYTHAGORAS (580-500 SM)

Pytagoras adalah ahli pikir yang terkenal di kepulauan samos di negeri yunani

pula. Dikota itu didirikan suatu perkumpulan agama yang disebut kaum

pythagoras. Menurut berbagai keteragan Pythagoras terpengaruh oleh aliran

mistik yang bernama Orfinisme. Ajaran tarikat Pythagoras ialah mendidim

kebatnan dengan mensucikan ruh .Dia percaya bahwa akan ada perpindahan jiwa

dari makhluk yang sekarang kepada makhluk yang akan datang.

Pemikiran pokoknya ialah "bahwa notasi matematika merupakan realitas asali

yang membentuk dinamika alan semesta" Dialah yang mengemukakan teori dari

hal angka-angka yang menjadi dasar ilmu menghitung. Sehingga kita bisa

mengenal yang namnya rumus segitiga Pythagoras., Ia beranggapan bahwa

hakikat dari segala ssuatu adalah angka dan dunia ilmu pasti menurutnya adalah

kesempurnaan.,

Page 4: Zaman Sebelum Sokrates

FilosofiZaman Sebelum Sokrates

4

Kata-kata Pythagoras, bahwa"all things are numbers" tampak seolah-olah

nonsense dan omong kosong belaka, akan tetapi justru ajaran itulah yang

menjadi segala pokok pangkal Ilmu-hakikat, ilmu pasti theology, mistika dan

tasawuf.4

5. HERAKLITOS (540-480 SM)

Filosuf yang lahir di ota Ephesos di asia minor mempunyai pandangan sendiri

yang berlainan dari pandangan filosuf-filosuf sebelumnya dan ia juga terpengaruh

oleh pemikiran filosuf alam dari Miletos. Ia beranggapan bahwa segala sesuatu

hanyalan satu anasir yakni api. Api itu lebih dari air dan udara. Segala kejadian

serupa dengaan api, yang tidak putusnya dengan brganti-ganti memakan dan

menghidupi dirinya sendiri segala permulaan adalah mula dari akhirnya.

Menurutnya bahwa segala perubahan itu dikuasai oleh hukum dunia yaitu logos.

6. PARMENIDES (540-473 SM)

Dia adalah filosuf dari italia selatan dan Ia ajuga ahli pikir yang melebihi

siapapun pada masanya.

Pendapatnya ialah bahwa kebenaran adalah satu, namun berbeda-beda dari

orang yang mengatakannya. Ajaran parmenides yang sangat bernilai dan kini

menjadi tulang-punggung pembahasan Logika modern, dari karena itu dia disebut

dengan bapak Logika, ajarannya ialah mengenai identitas antara pikiran dan

barang mana pikiran itu diadakan

Dalam the way of truth Parmenides bertanya: Apa standar kebenaran dan apa

ukuran realitas? Bagaimana hal itu dapat dipahami ? dan Ia menjawab: Ukurannya

ialah logika yang konsisten. Jadi benar tidaknya suatu pendapat diukur dengan

logika.5

Ajaran Permenides, yang berpokok kepada yang satu dan tetap, bertentangan

dengan ajaran Heraklitos. Bangun dunia Heraklitos dinamis, dunia Parmenides

statis.

4 2 Drs. H. Syadali Ahmad, M. A., Filsafat umum, Penerbit Pustaka Setia, Bandung, 1999, hlm. 51.5 2 Drs. H. Syadali Ahmad, M. A., Filsafat umum, Penerbit Pustaka Setia, Bandung, 1999, hlm. 56.

Page 5: Zaman Sebelum Sokrates

FilosofiZaman Sebelum Sokrates

5

7. LEUKIPPOS

Sejarah hidupnya hamper tak dikenal. Dia adalah ahli pikir yang pertama kali

mengemukakan tentang atom. Menurut pendapatnya bahwa tiap benda terdiri dari

atom. Atom adalah benda yang sekecil-kecilnya sehingga tak dapat dibagi-bagi

lagi.

Dasar dari teorinya ialah yang penuh dan kosong. Menurutnya atom itu benda

betapapun kecilnya dan bertubuh. Dan setiap yang bertubuh mengisi lapangan

yang kosong. Jadi di sebelah yang penuh dan yang kosong itu kejadian alam ini.

Seperti Parmenides, ia mengatakan tidak mungkinnya ada penciptaan yang mutlak

, akan tetapi ia tidak ingin menolak kenyataan banyak, bergerak, lahir ke dunia

dan menghilang yang tampak pada segala sesuatu.

8. DEMOKRITOS

Demokritos adalah murid Leukippos, ajarannya banyak dilupakan orang, baru

pada zaman modern ajarannya dihidupkan kembali karena ternyata pendapatnya

berdasar kepada ilmu pengetahuan.

Menurut Demokritos, segala sesuatu mengandung penuh dan kosong, seperti

pemikiran Leukippos. Dengan memberikan perumpamaan jika kau menggunakan

pisau itu harus menemukan ruang kosong supaya bisa menembus.

Ia juga sependapat dengan gurunya bahwa ala mini terdiri dari atom-atom

yang bergrak-gerak tanpa akhir, dan jumlahnya sangat banyak. Dan sependapat

dengan Heraklitos, bahwa anasir pertama adalah api. Atom apilah yang menjadi

dasar dalam segala yang hidup, Atom api adalah jiwa. Demikianlah Demokritods

menjadikan atom sebagai asas hidup pengelihatan, perasaan dan pendengaran,

semua timbul dari gerak atom.

9. SOFISME

Page 6: Zaman Sebelum Sokrates

FilosofiZaman Sebelum Sokrates

6

Sofisme berasal dari kata sofis yang artinya cerdik, pandai. Yang kemudian

diartikan bersilat lidah. Karena kaum sofis cara menyampaikan pemikirannya

dengan berkeliling kota atau pasar-pasar. Para pemuda dilatih kemahiran berdebat

dan berpidato.

Ajaran kaum sofis pokok-pokoknya ialah:

a. Manusia menjadi ukuran segala-galanya.

b. Kebenaran umum tidak ada.

c. Kebenaran hanya berlaku sementara.

d. Kebenaran tidak terdapat pada diri sendiri.

Dengan ajaran yang demikian sofisme dianggap aliran relativisme. Ada dua

pengaruh dari ajaran sofisme yakni pengaruh positif dan negatif. Positifnya yakni

melahirkan banyak kaum yang pandai berpidato dan negatifnya yakni menjadikan

orang tidak bertanggungjawab atas ucapan-ucapannya, karena kebenaran

dikatakan hanya bersifat sementara.

Menurut pemikiran filsafatnya, orang adalah ukuran segala sesuatu tentang

adanya yang ada dan tentang tidak adanya yang tidak ada.Jadi dapat ditafsirkan

jika terjadi pertentangfan maka tak ada kebenaran obyektif sesuai dengan yang

ditentukan mana yang benar mana yang salah. Tokoh-tokh sofisme adalah Hippias

dan Gorgias.

10. ZENO

Zeno adalah murid dari Parmenides, ia terkenal ketangkasan serta ketajaman

pikirannya. Dia mempertahnkan dari pemikiran gurunya. Ia menyatakan

keteranagn orang yang membantah ditnyakan salahnya, maka pendirian gurunya

benar dengan sendirinya. Contohnya seperti pernyataannya mengenai suara, ia

berkata jika sekiranya sekarung gandum yang jatuh berbunyi, tiap-tiap biji

gandum itu, betapa juga kecilnya, mesti pula berbunyi. Tetapi jika sebutir gandum

tiada berbunyi kalau jatuh maka sekarung gandum yang jatuh pun tiada berbunyi

pula. Sebab karung gandum tak lain dari pada jumlah butir gandum di dalamnya.

11. GORGIAS

Page 7: Zaman Sebelum Sokrates

FilosofiZaman Sebelum Sokrates

7

Sejarah hidupnya tidak diketahui dengan jelas. Dan pandangan filsafahnya ada

tiga kesimpulan antara lain:

1. Tidak ada yang ada

Maksudnya ialah realitas itu sebenarnya tak ada. Karena realitas itu dianggapnya

tunggal dan banyak, terbatas dan tak terbatas, dicipta dan tidak di cipta.

2. Akal juga tidak mampu menyakinkan kita tentang bahan alam semesta ini.

Orang telah berfikir sesuai dengan kemauan ide kita yang sesuai denmgan

fenomena.

3. Sekalipun realitas itu tak dapat diketahui , namun ia tidak akan pernah

diberitahukan kepada orang lain.

Jikalau dibandingkan ajaran Gorgias dengan ajatran Pythogoras, tampak

perbedaan yang aneh. Keduanya meniadakan kebenaran umum. Tetapi, selagi

Pythagoras berkata bahwa:” tiap-tiap pendirian salah”. Pertentangan akibat ini

dari pokok dalil yang serupa adalah sebuah sogistik sendiri. Oleh karena itu

Kebenran umum dikatakan tak ada, dan seorang berkata: “tiap-tiap pendirian

boleh benar” kata seorang lagi “Kebenaran umum tak ada , sebab itu segala

sesuatu pendirian salah”.6

6 2 Drs. H. Syadali Ahmad, M. A., Filsafat umum, Penerbit Pustaka Setia, Bandung, 1999, hlm. 65.