Zaman penjajahan

33

Transcript of Zaman penjajahan

Page 1: Zaman penjajahan
Page 2: Zaman penjajahan
Page 3: Zaman penjajahan
Page 4: Zaman penjajahan

A. LATAR BELAKANG / PENYEBAB KEDATANGAN BANGSA

EROPA KE NUSANTARA

Adanya imperialisme & kolonialisme Munculnya Merkantilisme Revolusi Industri Jatuhnya Konstantinopel ke tangan

Kekaisaran Turki Utsmani tahun 1453 Dorongan Semangat Tiga G , yaitu :

Gold, yaitu mencari emas dan mencarikekayaan.

Glory, yaitu mencari keharuman nama,kejayaan, dan kekuasaan.

Gospel, yaitu menyebarkan agama Kristen.

Tingginya harga rempah-rempah

Page 5: Zaman penjajahan

Rute perjalanan rempah - rempah dari Indonesia ke Eropa yang dilakukan Sebastian Del Cano tahun 1521.

Page 6: Zaman penjajahan

1. Kedatangan Bangsa Portugis ke Indonesia

1. Bartholomeu Dias (1487-1488) yang berhasil sampai keujung selatan Afrika yang disebutTanjung Pengharapan(Cape of Good Hope),

2. Vasco da Gama (1497-1498) yang bertolak dari Lisabonmenuju Kepulauan Tanjung Varde dan akhirnya tiba diTanjung Pengharapan tahun 1497, dan tahun 1498mendarat di di Kalikut, pantai Malabar India,

3. Alfonso d’Albuquerque (1510-1515) yang berhasilmenaklukan Goa di pantai barat India pada 1510 danMalaka (1511). Dari Malaka ia meneruskan penguasaanatas Myanmar (Burma). Dari Myanmar inilah ia menjalinhubungan dagang Maluku.

Page 7: Zaman penjajahan

Usaha Portugis dalam mengambil keuntungan darikedatangannya ke Indonesia

Portugis menguasai Malaka Portugis mengambil keuntungan dari perselisihan dan

persaingan daerah untuk memperkuat kedudukannyaContoh : 1. Hitu bersengketa dengan Seram. Pertugis

membantu Hitu.2.Ternate bersaing dengan Tidore. Portugis

memihak Ternate. Sebagai imbalanPortugis mendapat ijin memonopolirempah-rempah

Portugis melaksanakan monopoli perdagangan rempah-rempah, dengan cara perbentengan monopoli rempah-rempah

Page 8: Zaman penjajahan

Kegagalan Portugis menguasai daerah rempah -rempah

Portugis gagal menguasai daerah rempah-rempah di Aceh, Jawa, dan di Maluku. Di Malukurasa tidak senang terhadap Portugis semakinmeningkat karena Portugis memaksakan agama.Ternate dan Tidore menganggap bahwa menerimakekuasaan asing merugikan. Portugis merasa lebihaman jika rakyat seagama dengan mereka. MakaPortugis mengalihkan kegiatannya ke NusaTenggara dan Timor.

Page 9: Zaman penjajahan

2. Kedatangan Bangsa Spanyol ke Indonesia

1. Christophorus Columbus (1492-1519) berhasil menjajahiSamudra Atlantik, mendarat di Kepulauan Bahamakemudian menemukan Benua Amerika, karena mengirasudah sampai India, penduduk asli Benua Amerikadisebut Indian

2. Ferdinand de Magelhaens (1519-1521) berhasil sampaike ujung Benua Amerika Serikat (Selat Magelhaens),mendarat di Pulau Guan dan Kepulauan Massava(Filiphina)

3. Juan Sabastian del Cano (1521) berhasil mendarat diMaluku kemudian singgah di Bacan dan Jailo danberhasil membuktikan bahwa bumi itu bulat

Page 10: Zaman penjajahan

Pada tahun 1512 Portugis sudah

berhasil menguasai Ternate, yaitu

dengan mengadakan perjanjian dengan

Kerajaan Ternate. Namun ternyata

Spanyol sudah bersekutu dengan

Kerajaan Tidore. Akhirnya mereka

bermusuhan.

Portugis dan Spanyol memang sama-

sama ingin menguasai dunia. Mereka

sudah dua kali membuat kesepakatan,

yang pertama tahun 1494 dengan

Perjanjian Thordesillas

Page 11: Zaman penjajahan

Isi PerjanjianTordesillas

Perjanjian Tordesillas dibuat antara Portugaldan Spanyol pada tahun 1494 di sebuah kotadi Spanyol yang bernama Tordesillas.

membagi dunia ke dalam dua wilayahkekuasaan yang dibatasi oleh garis tordesillasyang membentang dari Kutub Utara ke KutubSelatan melalui Kepulauan Verde di sebelahbarat Benua Afrika.

Spanyol diberi hak untuk melayari danmenguasai negeri-negeri di sebelah barat,sedangkan Portugis menguasai negeri-negeridi sebelah timur.

Page 12: Zaman penjajahan

Pada tahun 1527 terjadilah pertempuranantara Ternate dengan bantuan Portugismelawan Tidore yang dibantu oleh Spanyol.Benteng yang dibangun Spanyol di Tidoredapat direbut oleh persekutuan Ternatedan Portugis.

Portugis dan Spanyol menyadarikerugian yang tersebut, pada tahun1534 keduanya menyepakatidiadakanlah Perjanjian Saragosa

Page 13: Zaman penjajahan

Isi PerjanjianSaragosa

Perjanjian Saragosa dibuatpada tahun 1534 . Maluku menjadi daerah

pengaruh dan kegiatanPortugis

Spanyol harusmeninggalkan Maluku danmemusatkan diri diFilipina

Page 14: Zaman penjajahan

3. Kedatangan Bangsa Belanda ke Indonesia

Cornelis de Heutman pada tahun 1596 berhasil mendaratdi pelabuhan Banten

Lukisan kapal Belanda

berlabuh di Banten

Page 15: Zaman penjajahan

Jacob Van Neck pada tahun 1598 tiba dipelabuhan Bantendan dilanjutkan kembali menuju Tuban dan Maluku.

Di tempat itu pun mereka diterima denganbaik oleh raja dan masyarakat setempat.Keberhasilan mereka membawa rempah-rempah dari kepulauan Indonesia mendorongkapal-kapal dagang Belanda lainnya datang keIndonesia. Terjadilah persaingan dagangantara pedagang Belanda dan pedagang Eropalainnya di Indonesia. Selanjutnya untukmenguasai perdagangan dan memenangkanpersaingan dengan orang-orang Eropa, parapedagang Belanda mendirikan serikat dagangyang disebut VOC.

Lambang kongsidagangVOC.

Page 16: Zaman penjajahan

Pada tanggal 20 Maret tahun 1602, Belanda mendirikan kongsi dagang bernama VOC (VereenigdeOost Indische Compagnie),

dengan tujuan sebagai berikut.

Menghilangkan persaingan yang merugikan parapedagang Belanda.

Menyatukan tenaga untuk menghadapipersaingan dengan bangsa Portugis danpedagang-pedagang lainnya di Indonesia.

Mencari keuntungan yang sebesar-besarnyauntuk membiayai perang melawan Spanyol.

Page 17: Zaman penjajahan

Gubernur Jendera VOC antara lain sebagai berikut.

Pieter Both, yaitu Gubernur JenderalVOC pertama yang memerintah tahun1610-1619 di Ambon.

Jan Pieterzoon Coen, yaitu GubernurJenderal VOC kedua yangmemindahkan pusat VOC dari Ambonke Jayakarta (Batavia).

Page 18: Zaman penjajahan

Kepemimpinan VOC dipegang oleh dewan beranggotakan 17 orang yang berkedudukan di Amsterdam. Oleh pemerintah Belanda,

VOC diberi oktroi (hak-hak istimewa) sebagai berikut.

1. hak monopoli perdagangan;2. hak memiliki tentara sendiri;3. hak menguasai dan mengikat perjanjian dengan

kerajaan-kerajaan di daerah yang dikuasai;4. hak untuk mencetak dan mengeluarkan uang

sendiri;5. hak mengumumkan perang dengan negara lain6. hak memungut pajak;7. hak mengadakan pemerintahan sendiri.

Page 19: Zaman penjajahan

Adanya hak-hak istimewa tersebut merugikanbangsa kita, karena hasil rempah-rempah harusdijual kepada VOC dengan harga murah dan tidakboleh dijual kepada pedagang lain. Di Banda padatahun 1621 kompeni melakukan pembunuhanbesar-besaran terhadap orang-orang Indonesia,sebab Banda menolak aturan-aturan monopoliBelanda. Pada tahun 1650 komponi melakukanPelayaran Hongi, yaitu melakukan patroli denganperahu kora-kora yang dilengkapi senjata untukmengawasi pelayaran dan perdagangan di Maluku.

patroli dengan perahukora-kora

Page 20: Zaman penjajahan

Para petani yang melanggar peraturanmonopoli diberi hukuman ekstirpasi, yaitupemusnahan tanaman rempah-rempah.Akibatnya banyak kerajaan di Indonesiamengalami kehancuran dan kehidupan rakyatmenderita.

Dengan adanya monopoli, keuntungan VOCsangat besar. Usaha komponi untuk merebutdaerah-daerah di Indonesia memakan biayayang sangat besar, sehingga kas VOC kosongdan utang kompeni saat itu mencapai 100 jutarupiah. Maka VOC dibubarkan.

Page 21: Zaman penjajahan
Page 22: Zaman penjajahan

Herman Willem Daendels menjadiGubernur di Indonesia pada tahun1808-1811. Daendels mendapattugas dari negaranya untukmempertahankan Pulau Jawa dariserangan Inggris dan mengaturpemeritahan di Indonesia.Daendels sangat kejam dalammemperkuat pertahanannya diPulau Jawa.

Page 23: Zaman penjajahan

Tindakan-tindakan Daendels antara lain :

Membangun benteng-benteng baru di Jakarta,Bandun, dan Semarang.

Membangun Jalan Raya untuk memperlancartentaranya. Jalan Raya itu dibangun dari Anyer(Jawa Barat) sampai Panurukan (Jawa Timur)sepanjang 1000 km. Jalan Raya itu dikerjakan dalamwaktu 1 tahun dengan keja paksa (rodi). Daendelsmemerintah para bupati agar mengerahkan rakyatmembangun jalan tersebut. Pembuatan jalan itumemakan banyak koban. Jalan itu diberi nama JalanRaya Daendels.

Membangun pelabuhan Di Ujung Kulon.

Page 24: Zaman penjajahan

4. Kedatangan Bangsa Prancis ke Indonesia

Louis Napoleon, dari Prancis diangkat sebagai Raja Belanda,pada tahun 1808 mengangkat Herman Willem Daendels

Page 25: Zaman penjajahan

5. Kedatangan Bangsa Inggris ke Indonesia

Inggris berkuasa dan menjajah Indonesia setelah berhasilmengalahkan Belanda tahun 1811. Belanda menandatangi PerjanjianTungtang (Kapitulasi Tuntang), yang Isinya Belanda harusmenyerahkan seluruh kekuasaannya kepada Inggris. PemerintahInggris mengangkat Thomast Stamford Reffles menjadi Gubernuruntuk wilayah Jawa dan sekitarnya.

Thomas Stamford Raffles (1811-1816) kemudianmengadakan kebijakan kebijakan.

Page 26: Zaman penjajahan

Masa pemerintahan Raffles menjalankan kebijakan-kebijakan sebagai berikut.

Jenis penyerahan wajib pajak dan rodi harusdihapuskan kecuali di Priangan (PriangerStelsel) dan Jawa Tengah

Rakyat diberi kebebasan untuk menentukanjenis tanaman tanpa unsur paksaan.

Bupati sebagai pemungut pajak dihapuskan,dan penggantinya diangkat menjadi pegawaipemerintah.

Pemerintah kolonial adalah pemilik tanah dan petani sebagai penggarap (penyewa) milik

pemerintah.

Page 27: Zaman penjajahan

Hal tersebut sangat membebani rakyat dan penderitaanrakyat semakin parah. Akan tetapi pada tahun 1814 Rafflesharus meninggalkan Indonesia, karena berubahnya politikberdasarkan perjanjian Convention of London

Isi PerjanjianLondon

semua daerah di Indonesia yang pernah dikuasaioleh Belanda harus dikembalikan lagi olehInggris kepada Belanda, kecuali daerah Bangka,Belitung, dan Bengkulu

Page 28: Zaman penjajahan

Disisi lain Rasffles juga menekuni bidang ilmu pengetahuan diIndonesia . Ia mengarang buku yang berjudu “History of Java”isinya menceritakan sejarah Plau Jawa. Dalam bidang pertanian,nama Raffles diabadikan dalam bunga raksasa yang dikenaldemgan nama Raflesia arnoldi. Bunga tersebut saat ini terdapatdi Bengkulu

Page 29: Zaman penjajahan

6. Kembalinya Bangsa Belanda ke Indonesia

Van de Capellen memerintah Indonesia pada tahun 1816-1826

Herdrik Merkus de Kock berhasil menangkap Pangeran diPonogoro. De Kock memerintah pada tahun 1826-1830.

Johannes Van de Bosch menjadi Gubernur Jendral diIndonesia pada tahun 1830-1833. Van de Boschmengeluarkan peraturan tanam paksa (cultuur stelsel) diIndonesia untuk menambah penerimaan negaranya.

Page 30: Zaman penjajahan

Sebab-sebab timbulnya tanam paksa(Cultuur Stelsel) , yaitu :

Utang ditanggung Belanda dari VOC sangatbesar.

Pemasukan uang dengan landrente sangatkecil.

Perang perlawanan Pangeran Diponogoro danpejuang lainnya pada tahun 1825-1830 banyakmemakan biaya

Page 31: Zaman penjajahan

Peraturan Cultuur Stelsel (Tanam Paksa) tersebutadalah sebagai berikut:

setiap desa diharuskan menanam 1/5 daritanahnya dengan tanaman seperti kopi, gula,tembakau, dan nila.

hasil tanaman itu harus dijual padapemerintah kolonial dengan harga yang telahditentukan.

tanah garapan untuk tanaman ekspordibebaskan dari pajak bumi

Page 32: Zaman penjajahan

Tanam paksa dilaksanakan kurang lebih 35tahun. Dari hasil tanam paksa itu Belandamemperoleh keuntungan besar, maupun mengisikas negara, membayar utang, dan memiliki sisakeuntungan. Disisi lain rakyat menderitakelaparan dan banyak yang meninggal dunia. Didaerah Demak (Jawa Tengah) yang semulaberpenduduk 89.500 jiwa, tinggal 9.000 jiwa.

Tindakan Belada yang kejam tersebutmendapat kecaman dari berbagai pihaktermasuk kecaman dari orang Belanda sendiri.

Page 33: Zaman penjajahan

Orang-orang Belanda yang menentang tanam paksa itu antara lain :

Baron van Hoevel, ia adalah seorangpendeta yang pernah bertugas diIndonesia

Fransen van der Putte, dia penulis bukuSuiker Contracten

Edward Douwes Dekker yang juga dikenaldengan nama “Multatuli”. Ia mengarangbuku yang berjudul “Max Havelaar” yangberisi tantang gambaran penderitaanrakyat Indonesia akibat tanam paksa.