Zaman Neolithikum

21
ZAMAN NEOLITHIKUM OLEH MUJAHID ABDURRAHIM

Transcript of Zaman Neolithikum

ZAMANNEOLITHIKUM

OLEH MUJAHID ABDURRAHIM

Start

Masa Zaman NeolithikumLingkungan Alam

Kehidupannya

KehidupanEkonomi Kehidupan Sosial

Teknologidan HasilBudaya

Adat Istiadat Kepercayaan Masyarakat

ZAMAN NEOLITHIKUM

A. Masa Zaman Neolithikum

B. Lingkungan alam kehidupannya

C. Kehidupan sosial

D. Kehidupan ekonomi

E. Kepercayaan masyarakat

F. Adat istiadat

G. Teknologi dan hasil budaya

A. MASA ZAMAN NEOLITHIKUM

Zaman Neolitikum biasa juga dikenal dengan sebutan Zaman BatuMuda. Zaman batu muda diperkirakan berlangsung kira-kira tahun 2000 SM. Di Indonesia, zaman Neolitikum dimulai sekitar 1.500 SM. Perkembangan kebudayaan pada zaman ini sudah sangat maju. Dalamzaman ini, alat yang dihasilkan sudah bagus.

Boleh dikatakan bahwa neolithikum itu adalah suatu revolusi yang sangat besar dalam peradaban manusia. Perubahan besar ini ditandaidengan berubahnya peradaban penghidupan food-gathering menjadifood-producing.

MASA ZAMAN NEOLITHIKUM

Cara hidup untuk memenuhi kebutuhan hidupnyamengalami perubahan pesat dari cara food gathering menjadi food producting, yaitu dengan cara bercocok tanamdan memelihara ternak.

Peralatan mereka terbuat dari batu yang sudah diasahsempurna, dalam bentuk kapak-kapak persegi yang telahdiberi hiasan yang indah sesuai dengan perkembangan senipada waktu itu.

B. LINGKUNGAN ALAM KEHIDUPAN

Kemampuan berpikir manusia untuk mempertahankan kehidupannya mulai berkembang. Hal ini mengakibatkan munculnya kelompok-kelompok manusia dalam jumlah yang lebih banyak serta menetap di suatu tempat dan tinggal bersama dalam kampung.

Dalam kehidupan menetap manusia mulai hidup dari hasil bercocok tanam dengan menanam jenis-jenis tanaman yang semula tumbuh liar untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Disamping itu, mereka mulai menjinakkan hewan-hewan yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya seperti kuda, anjing, kerbau, sapi, dan babi. Kehidupan bercocok tanam yang pertama kali dikenal oleh manusia adalah berhuma. Berhuma adalah teknik bercocok tanam dengan cara membersihkan hutan dan menanamnya, setelah tahan tidak subur mereka pindah dan mencari bagian hutan yang lain.

C. KEHIDUPAN SOSIAL

Kehidupan masyarakat pada masa bercocok tanam mengalami peningkatan yang cukup pesat. Masayarakatnya sudah memiliki tempat tinggal yang tepat. Mereka memilih tempat tinggal pada suatu tempattertentu. Hal ini dimaksudkan agar hubungan antara manusia di dalamkelompok masyarakatnya semakin erat.

Dalam perkembangannya, pola hidup menetap telah membuat hubungan sosial masyarakat terjalin dan ternegosiasi dengan baik. Dalam perkumpulan masyarakat yang masih sederhana biasanya terdapat seorang pemimpin yang disebut kepala suku, sosok kepala suku merupakan orang yang sangat dipercya dan ditaati untuk memimpin sebuah kaumnya.

D. KEHIDUPAN EKONOMI

• Pada masa kehidupan bercocok tanam, kebutuhan hidup masyarakat semakin bertambah, namun tidak ada satu anggota masyarakat pun yang dapat memenuhi seluruh kebutuhan hidupnya sendiri.

• Pada saat menunggu waktu antara musim tanam hingga datangnyamusim panen. masyarakat pada zaman ini mulai mengenal sistembarter dimana terjadi pertukaran barang untuk memenuhikebutuhan mereka.

• Pertukaran barang dengan barang ini menjadi awal munculnya sistem perdagangan atau sistem perekonomian dalam masyarakat.

E. KEPERCAYAAN MASYARAKAT

• Pada masa berburu dan mengumpulkan makanan kepercayaan barusebatas adanya penguburan.

• Pada masa kehidupan bercocok tanam kepercayaan masyarakat semakin bertambah, bahkan masyarakat juga telah mempunyai konsep tentang apa yang terjadi dengan seorang yang telah meninggal.

• Penghormatan dan pemujaan kepada roh nenek moyang merupakan suatu kepercayan yang berkembang diseluruh dunia. Kepercayaanmasyarakat diwujudkan dalam berbagai upacara keagamaan, persembahan kepada dewa, dan upacara penguburan mayat yang dibekali dengan benda milik pribadi ke kuburnya.

F. ADAT ISTIADAT

• Pada masa Neolithikum budaya manusia telah berkembang pesat.Berbagai macam pengetahuan telah dikuasai seperti pengetahuantentang perbintangan pranatamangsa (cara menentukan musimberdasarkan perbintangan atau tanda-tanda lainnya), pelayaran, kalender (menentukan hari baik atau buruk).

• Terdapat 2 macam penguburan, yaitu penguburan primer dansekunder. Penguburan langsung atau disebut juga penguburan primer dimana mayat dikubur langsung ke dalam tanah atau dimasukkan kedalam tempayan secara utuh, sedangkan sistem penguburan yang disebut cara penguburan sekunder, yaitu setelah mayat dikuburbeberapa lama (atau diletakkan si sebuah padang) lalu tulangbelulangnya dipilih dan dengan upacara besar-besaran dikuburkan.

G. TEKNOLOGI DAN HASIL BUDAYA

1. Kapak Persegi

2. Kapak Lonjong

3. Mata panah

4. Gerabah dari tanah liat

5. Perhiasan

6. Pakaian dari kulit kayu

1. KAPAK PERSEGI

2. KAPAK LONJONG

3. MATA PANAH

4. GERABAH DARI TANAH LIAT

5. PERHIASAN

6. PAKAIAN DARI KULIT KAYU

SEKIAN TERIMA KASIHMUJAHID ABDURRAHIM