Xi bab vi pergaulan remaja kristen

11
BAB VI PERGAULAN REMAJA KRISTEN

Transcript of Xi bab vi pergaulan remaja kristen

Page 1: Xi bab vi pergaulan remaja kristen

BAB VI PERGAULAN REMAJA KRISTEN

Page 2: Xi bab vi pergaulan remaja kristen

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang sangat majemuk, hal itu dapat kita lihat dari: suku, etnis, agama, budaya, bahasa dan lain-lain. Kemajemukan yang sangat kompleks itu mau tidak mau harus diterima sebagai jati diri bangsa, bahkan dilihat sebagai kekayaan bangsa. Namun, sebagai masyarakat tentu saja terjadi interaksi, baik interaksi antaretnis, suku, budaya , bahasa, agama, baik dalam kelompok maupun individu. Selama terjadinya proses interaksi antar pribadi, kelompok, sadar atau tidak sadar interaksi antar nilai pun saling bertemu dan saling mempengaruhi.

Page 3: Xi bab vi pergaulan remaja kristen

Sebaiknya setiap pribadi mempunyai ketahanan diri, yakni pemahaman yang mendasar tentang nilai yang

dianut. Dengan demikian, nilai yang dianut tetap dipertahankan sehingga

tidak mudah berubah, yang diwujudkan dengan apa yang disebut

etiket pergaulan.

Page 4: Xi bab vi pergaulan remaja kristen
Page 5: Xi bab vi pergaulan remaja kristen

Pengertian etiket Etiket berasal dari bahasa Perancis, etiquette, yang

artinya adalah peraturan atau ketentuan yang menetapkan tingkah laku yang baik dalam pergaulan atau dalam berhubungan dengan orang lain. Dengan kata lain, etiket berhubungan dengan sopan santun

pergaulan. Etiket menyangkut cara (tata acara) suatu

perbuatan harus dilakukan manusia. Misal : Ketika saya menyerahkan sesuatu kepada orang lain, saya

harus menyerahkannya dengan menggunakan tangan kanan. Jika saya menyerahkannya dengan

tangan kiri, maka saya dianggap melanggar etiket.

Page 6: Xi bab vi pergaulan remaja kristen
Page 7: Xi bab vi pergaulan remaja kristen

Definisi KenakalanMenurut kamus besar bahasa Indonesia,

kenakalan dengan kata dasar nakal adalah suka berbuat tidak baik, suka mengganggu, dan suka

tidak menurut. Sedangkan kenakalan adalah perbuatan nakal, perbuatan tidak baik dan

bersifat mengganggu ketenangan orang lain ; tingkah laku yang melanggar norma kehidupan

masyarakat. Kenakalan remaja di era modern ini sudah melebihi batas yang sewajarnya.

Page 8: Xi bab vi pergaulan remaja kristen

Definisi kenakalan remaja menurut para ahli, salah satunya adalah Kartono seorang ilmuan sosiologi mengemukakan pendapatnya bahwa Kenakalan Remaja atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah juvenile delinquency

merupakan gejala patologis sosial pada remaja yang disebabkan oleh satu bentuk pengabaian

sosial. Akibatnya, mereka mengembangkan bentuk perilaku yang menyimpang”. Dan Santrock mengatakan bahwa ”Kenakalan

remaja merupakan kumpulan dari berbagai perilaku remaja yang tidak dapat diterima

secara sosial hingga terjadi tindakan kriminal.

Page 9: Xi bab vi pergaulan remaja kristen

Defenisi RemajaMasa remaja adalah masa transisi/ peralihan dari masa kanak-kanak menuju dewasa yang ditandai

dengan adanya perubahan aspek fisik,psikis & psikososial. Remaja awal (13-14 thn) Remaja Tengah

(15-17 Thn) Remaja akhir (18-21 Thn)Istilah “Remaja” berasal dari bahasa latin

“Adolescere” yang berarti remaja. Mencakup kematangan mental,emosi,social,dan fisik.

Pandangan ini diungkapkan oleh Jhon Pieget, :secara psikologi masa remaja adalah usia saat individu

berintegrasi dengan masyarakat dewasa, usia saat anak tidak lagi merasa dibawah tingkat orang yang

lebih tua, melainkan berada dalam tingkat yang sama.

Page 10: Xi bab vi pergaulan remaja kristen

Pandangan Alkitab Terhadap Remaja

Alkitab mengajarkan bahwa sebagai remaja Kristen, tubuh kita adalah bait Allah yang hidup. Paulus amat memperhatikan

perbuatan dan tingkah laku orang Kristen. Ia berkata kepada orang-orang Kristen di Korintus demikian: “Tidak tahukah kamu

bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?” (1Kor. 3:16). Kemudian ia berkata lebih lanjut: “Tidak tahukah kamu bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus

yang diam di dalam kamu. . . ?” (1Kor. 6:19). Paulus menulis kepada umat Tuhan di Korintus dengan

memakai gaya bahasa retoris “tidak tahukah kamu” yang mempunyai pengertian bahwa mereka sesungguhnya sudah

harus tahu bahwa sebagai orang-orang percaya, tubuh mereka adalah bait Allah yang hidup di mana Roh Kudus diam di dalam

mereka.

Page 11: Xi bab vi pergaulan remaja kristen

DISKUSI

1. Kenakalan Remaja2. Faktor penyebab Kenakalan Remaja3. Penanggulangan kenakalan remaja

a. Orang tuab. Sekolahc. Gereja

d. Pemerintah