X-presus Stroke

download X-presus Stroke

of 12

Transcript of X-presus Stroke

  • 8/20/2019 X-presus Stroke

    1/27

    PRESENTASI KASUSGAMBARAN X FOTO THORAX PADA PASIEN INTRA CEREBRAL

    HEMORRAGHE (ICH)

    Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Tugas KepaniteraanKlinik Ilmu Radiologi Rumah Sakit Umum Daerah Temanggung

    Dokter Pembimbing :dr. Nida’ul Khasanah Sp. Rad M.S!

    Disusun "leh :#l$a $ardholi % &'((')('(*+

    KEPANITERAAN KLINIK ILMU RADIOLOGI

    RSUD TEMANGGUNG

    FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

    2015

    IDENTITAS PASIEN

    Nama L!"#a$ % N,. -Um&' % ) Tahun

    !* K+am! % Perempuan

    A"ama % Islam

    A+ama, % Kranggan

    K&!-&!"a! RS ,a!""a+ % () Desember &'(/

    D.#,' /a!" m'aa, % dr. Tett, Kurnia0ati Sp.S

  • 8/20/2019 X-presus Stroke

    2/27

    KELUHAN UTAMA % Ter1atuh tiba tiba dan hemiparese de2tra

    1 Ra/a, P!/a#, S#a'a!" %

    Pasien datang ke I3D RSUD Temanggung dengan keluhan ter1atuh tiba tiba malam

    sebelum masuk rumah sakit. Pasiem saat ter1atuh n,eri kepala 456 mual muntah 4%6.

    7emiparese de2tra 456 pelo 456

    2 Ra/a, P!/a#, Da&+&

    Ri0a,at hipertensi 456

    Ri0a,at diabetes mellitus 4%6

    3 Ra/a, P!/a#, K+&a'"a

    Tidak ada ri0a,at pen,akit keluarga dengan ge1ala serupa

    PEMERIKSAAN FISIK  KU : 8ukup

    Kesadaran : 8ompos Mentis

    9ital Sign : Tekanan darah (+';('' mm7g

     Nadi ing 4%;%6 ronkhi 4%;%6

     Jantung 

    Perkusi : Redup

    #uskultasi : Suara S( S& irama regular   #bdomen

    Inspeksi : Datar  

    #uskultasi : -U456NPerkusi : Timpani di * kuadran

    Palpasi : Supel hepar dan lien tidak teraba n,eri tekan 4%6

    ?kstremitas

    #kral dingin re$lek $isiologis

    % %

    % %

  • 8/20/2019 X-presus Stroke

    3/27

     

    oed re$lek patologis

    % %

    % %

    kekuatan gerak 

    ( /

    & *

    PEMERIKSAAN PENUNANG

    • @aboratorium darah lengkap

    !* Pm'#*aa! Ha*+ (*a,&a!) N+a R&-a! I!,'$'*,a*

    7emoglobin ('< (&' A (

  • 8/20/2019 X-presus Stroke

    4/27

    Kesan :

    % Intra!erebral hemorraghe 4I876 nu!leus lenti$ormis dan !orona radiate sinistra% #0al atroph, !erebri

    PEMBAHASAN

    De$enisi Stroke

    De$inisi stroke menurut Horld 7ealth "rgani>ation 4H7"6 adalah suatu tanda klinis

    ,ang berkembang !epat akibat gangguan otak $okal atau global 4men,eluruh6 dengange1ala%ge1ala ,ang berlangsung selama &* 1am atau lebih dan dapat men,ebabkan

    kematian tanpa adan,a pen,ebab lain ,ang 1elas selain =askuler.

    Stroke adalah suatu pen,akit de$isit neurologis akut ,ang disebabkan oleh gangguan

     pembuluh darah otak ,ang ter1adi se!ara mendadak dan dapat menimbulkan !a!at ataukematian.

    Se!ara umum stroke digunakan sebagai sinonim 8erebro 9as!ular Disease 489D6

    dan kurikulum Inti Pendidikan Dokter di Indonesia 4KIPDI6 mengistilahkan strokesebagai pen,akitakibat gangguan peredaran darah otak 43PD"6.

    Stroke iskemik ,aitu iskemia 1aringan otak timbul akibat sumbatan pada pembuluh darah

    ser=iko%kranial atau hipoper$usi 1aringan otak oleh berbagai $aktor sepertiaterotrombosis emboli atau ketidakstabilan hemodinamik.

    Stroke hemoragik ter1adi apabila pembuluh darah di otak pe!ah sehingga men,ebabkan

    iskemia 4penurunan aliran6 dan hipoksia di bagian distal. 7emoragik dalam otak 

    se!ara signi$ikan meningkatkan tekanan intrakranial ,ang memperburuk !edera otak ,ang dihasilkann,a.

  • 8/20/2019 X-presus Stroke

    5/27

    #natomi Pembuluh Darah "tak 

    Suplai darah otak di1amin oleh dua pasang arteri ,aitu arteri =ertebralis dan arterikarotisinterna. 8abang%!abangn,a beranastomosis membentuk sirkulus arteriosus serebri

    0illisi.

    (. #rteri Karotis

    #rteri karotis komunis kiri langsung ber!abang dari arkus aorta tetapi arteri karotis

    komunis kanan berasal dari arteri brakiose$alika. #rteri karotis eksterna memperdarahi0a1ah tiroid dan lidah. 8abang dari arteri karotis eksterna ,aitu arteri meningea media

    memperdarahi struktur%struktur di daerah 0a1ah dan mengirimkan satu !abang ,ang besar 

    ke daerah duramater.

    #rteri karotis interna sedikit berdilatasi tepat setelah per!abangann,a ,angdinamakan sinus karotikus. Dalam sinus karotikus terdapat u1ung%u1ung sara$ khususn,a

    ,ang berespon terhadap perubahan tekanan darah arteri ,ang se!ara re$le2

    mempertahankan suplai darah ke otak dan tubuh.

    #rteri karotis interna masuk ke otak dan ber!abang kira%kira setinggi kiasma optikummen1adi arteri serebri anterior dan media. #rteri serebri media adalah lan1utan

    langsung dari arteri karotis interna. Setelah masuk ke ruang subaraknoid dan sebelum ber!abang arteri karotis interna memper!abangkan arteri ophtalmika ,ang

    memperdarahi orbita. #rteri serebri anterior men,uplai darah pada nukleus kaudatus

     putamen bagian%bagian kapsula interna dan korpus kalosum dan bagian%bagian lobus$rontalis dan parietalis.

    #rteri serebri media men,uplai darah untuk bagian lobus temporalis parietalis dan

    $rontalis. #rteri ini sumber darah utama girus presentralis dan postsentralis.

     &. #rteri 9ertebrobasilaris

    #rteri =ertebralis kiri dan kanan berasal dari arteri subkla=ia sisi ,ang sama. #rteri

    subkla=ia kanan merupakan !abang dari arteri inomata 4trunkus brakhiose$alika6sedangkan arteri subkla=ia kiri merupakan !abang langsung dari aorta. #rteri

    =ertebralis memasuki tengkorak melalui $oramen magnum setinggi perbatasan pons

    dan medulla oblongata. Kedua arteri tersebut bersatu membentuk arteri basilaris.#rteri basilaris membentuk sepasang arteri serebri posterior setinggi otak tengah.

    8abang%!abang sistem =ertebrobasilaris ini mendarahi medula oblongata pons

    serebelum otak tengah dan sebagian diense$alon. #rteri serebri posterior dan

    !abang%!abangn,a mendarahi sebagian diense$alon sebagian lobus oksipitalis dantemporalis apparatus koklearis dan organ%organ =estibular.

    ). Sirkulus #rteriosus Hillisi#rteri karotis interna dan arteri =ertebrobasilaris disatukan oleh pembuluh pembuluh

    anastomosis ,ang membentuk sirkulus arteriosus 0illisi.

  • 8/20/2019 X-presus Stroke

    6/27

    FaktorResiko

    Stroke memiliki hubungan ,ang erat dengan pembuluh darah di mana ter1adi

    gangguan aliran darah ke otak.#da berbagai hal ,ang men,ebabkan atau memperparahstroke ,ang disebut dengan $aktor risiko.Faktor risiko stroke itu terdiri atas dua hal

    ,ang pertama adalah $aktor risiko ma,or dan kedua adalah $aktor risiko minor 4#dib

    &''6.Faktor risiko ma,or 4$aktor dominan6 biasan,a merupakan pen,akit dan gangguan lain

    ,ang memang sudah bersarang di tubuh penderita stroke. Faktor%$aktor tersebut

    adalah hipertensi pen,akit 1antung dan sudah ada mani$estasi aterosklerosis se!ara klinis4ge1ala%ge1ala pengerasan pembuluh darah6 gangguan pembuluh darah koroner

  • 8/20/2019 X-presus Stroke

    7/27

    gangguan pembuluh darah karotis klaudikasio intermitten 4n,eri ,ang hilang timbul6

    den,ut nadi peri$er tidak ada diabetes mellitus polisitemia pernah terserang stroke

    hiperlipidemia tinggin,a sel darah merah gangguan pembuluh darah pen,akit padakatup 1antung atau otot 1antung ,ang disebut endo!arditis mengerasn,a pembuluh

    arteri 4aterosklerosis atau penumpukan kolesterol pada dinding arteri6

    ketidaknormalan irama 1antung seperti atrial $ibrillation.Faktor risiko minor ini antara lain adalah kadar lemak darah ,ang tinggi hematokrit

    tinggi merokok kegemukan 4obesitas6 kadar asam urat tinggi kurang gerak 

     badan;olahraga $ibrinogen tinggi suku bangsa 4negro;span,ol6 1enis kelamin 4pria6 pen,alahgunaan obat% obatan 4narkoba6. -ila $aktor risiko ditanggulangi dengan baik

    maka kemungkinan mendapatkan stroke dapat dikurangi.

    S,'.# I*#m# 

    ?tiologi Stroke Iskemik 

    -eberapa pen,ebab stroke iskemik diantaran,a :

    (. Trombosisa. #terosklerosis

     b. 9askulitis : arteritis temporalis poliarteritis nodosa

    !. Robekn,a arteri : karotis =ertebralis 4spontan atau traumatik6d. 3angguan darah: polisitemia hemoglobinopati 4pen,akit sel sabit6

    &. ?mbolisme

    a. Sumber di 1antung: $ibrilasi atrium 4tersering6 in$ark miokardium pen,akit

     1antung reumatik pen,akit katup 1antung katup prostetik kardiomiopati iskemik. b. Sumber tromboemboli aterosklerosis di arteri : bi$urkasio karotis komunis arteri

    =ertrebralis distal.

    !. Keadaan hiperkoagulasi: kontrasepsi oral karsinoma.). 9asokonstriksi

    9asospasme serebrum setelah peradarahan subarakhnoid.

    Klasi$ikasi Stroke Iskemik 

     Menurut modi$ikasi Marshall stroke iskemik diklasi$ikasikan men1adi :

    (. Tran!ient Is!hemi! #tta!k 4TI#6

    Serangan de$isit neurologik ,ang mendadak dan singkat akibat iskemia otak $okal ,ang!enderung membaik dalam 0aktu &* 1am.

    &. Trombosis serebri

    Stroke ,ang disebabkan karena adan,a pen,umbatan lumen pembuluh darah otak karenatrombus ,ang makin lama makin menebal sehingga aliran darah men1adi tidak lan!ar.

    ). ?mboli serebri

    Stroke ,ang disebabkan oleh oklusi lumen pembuluh darah otak karena emboli4gumpalan%gumpalan ke!il ,ang terlepas dari trombus ,ang lebih besar6 bisa berasal dari

    arteri distal atau 1antung.

    Patogenesis Stroke Iskemik 

  • 8/20/2019 X-presus Stroke

    8/27

  • 8/20/2019 X-presus Stroke

    9/27

  • 8/20/2019 X-presus Stroke

    10/27

     penilaian ,ang diambil berdasarkan mani$estasi klinis dan pemeriksaan $isik pada

     pasien.

    #lgoritma dan penilaian dengan skor untuk membedakan stroke ,ang sering dipakai di

    Indonesia adalah algoritma Stroke 3a1ah Mada dan Sirirat1 Stroke S!ore.

    Penegakan diagnosis stroke 1uga dapat menggunakan modalitas pen!itraan seperti 8T

    S!an dan MRI. Tu1uan dari pemeriksaan radiologis ini pada umumn,a adalah untuk 

    men,ingkirkan stroke hemoragik sehingga tatalakasana terhadap stroke iskemik dapat segera dilakukan.

    -eberapa modalitas radiologi ,ang dapat dipergunakan antara lain 8T s!an dan MRI.

    Pemeriksaan 8T s!an merupakan modalitas radiologi utama ,ang digunakan untuk menun1ang diagnosis stroke. 8T s!an memiliki prinsip ker1a ,ang sama dengan sinar%J

    ,ang lain. Sinar%J akan men,erap berbeda terhadap bagian tubuh ,ang berbeda

     pula. Tulang men,erap lebih ban,ak sinar%J sehingga tulang akan menun1ukkan 0arna

     putih pada ba,angan ,ang ditampilkan. #ir 4dalam =entrikel !erebral !airan dalamruang tengah otak6 men,erap sedikit dan menun1ukkan 0arna hitam. "tak agak padat

    dan menun1ukkan 0arna abu%abu.8T s!an ,ang dipergunakan dapat berupa Non%8ontrast 8T 8T Per$usi dan 8T

    #ngiogra$i.

    MRI adalah suatu alat diagnostik gambar berteknologi !anggih ,ang menggunakan

    medan magnet $rekuensi radio tertentu dan seperangkat !omputer untuk menghasilkan

    gambar irisan penampang otak. MRI mendeteksi kelainan neurologi lebih baik dari 8T

    s!an misaln,a stroke abnormalitas batang otak dan !erebellum dan multiple s!lerosis.Multimodal MRI dapat menggambarkan kehadiran ukuran lokasi perluasan dan

    e$ek iskemia otak akut mengidenti$ikasi 1aringan hipoper$usi ,ang memiliki risiko

    in$ark dan menun1ukkan $itur tambahan dari patologi serebro=askular. MRI 1uga dapatmendeteksi atau men,ingkirkan I87 4Intra!ranial 7aemorrhage6 dengan akurasi ,ang

    sebanding dengan 8T.

    Pemeriksaan Radiologi pada Stroke

    Pemeriksaan Radiologi pada Stroke Iskemik 

    % 8T S!an kepala non kontras 4Non%8ontrast 8omputed Tomograph, ; N88T6Modalitas ini baik digunakan untuk membedakan stroke hemoragik dan stroke non

    hemoragik se!ara !epat. Selain itu pemeriksaan ini 1uga berguna untuk 

    menentukan distribusi anatomi dari stroke dan mengeliminasi kemungkinan adan,akelainan lain ,ang ge1alan,a mirip dengan stroke 4hematoma neoplasma abses

    artero=enous mal$ormation6.

    8T S!an dapat mendeteksi e$ek iskemia pada 1aringan otak. Iskemia merupakankondisi $ungsional ,ang mana ter1adi aliran darah ,ang abnormal ,ang

    menginisiasi ter1adin,a edema sitotoksik neuroral dan endothelial. Peningkatan

    !airan di otak men,ebabkan perlemahan J%Ra, dan terlihat sebagai hipodensitas pada

    8T S!an paling sering di daerah arterial – seperti insular korteks nu!leus lenti$orm

  • 8/20/2019 X-presus Stroke

    11/27

    dan gra,%0hite matter 1un!tion.

    #da beberapa perubahan ,ang spesi$ik ,ang hampir pasti menggambarkan proses%

     proses patologis pada iskemia dikenal dengan ?arl, Is!haemi! 8hange4?I8;Perubahan Iskemik a0al6. Se1ak diketahui adan,a ?arl, Is!haemi! 8hange ini

    anggapan sebelumn,a bah0a 8T hingga beberapa 1am setelah onset stroke memiliki

    sensiti$itas ,ang rendah adalah tidak berdasar sedikitn,a sekitar 'C kasus oklusimiddle !erebral arter, 4M8#6 tanda% tanda ?I8 mun!ul dalam ) 1am setelah onset.

    3ambar) . Tanda a0al in$ark. N8TT menun1ukkan hipodensitas nukleus lenti$orm 4panah

    di #6 hilangn,a gra,%0hite matter inter$a!e 4panah di -6 hipodensitas di nu!leus

    lentikular 4panah di 86middle !erebral;basilar arter, sign 4panah di D6 dan hilangn,ainsular ribbon 4panah di ?6.

    Pada N88T hiperdensitas di proksimal arteri intra!ranial–the h,perdense arter, sign%menggambarkan tromboembolisme akut. Tanda ini dapat dideteksi di middle !erebral

    arter, 4M8#6 posterior serebri dan arteri basilar. Trombus di !abang%!abang sil=ian

    M8# tampak sebagai spot ,ang terang 4M8# S,l=ian“dot”6.

  • 8/20/2019 X-presus Stroke

    12/27

    3ambar *. # dan - -aseline 8T s!an 0anita usia +' tahun dengan aphasia hemiparesiskanan dan hemianopia kanan ) 1am setelah onset. 8T s!an menun1ukkan hiperdensitas

     pada M& bran!h di $issure sil=ian 4M8# dot sign6 ,ang 1uga tampak lebih padat dari sisi

    kontralateral 4panah hitam6.berkaitan dengan hilangn,a di$erensiasi gra,%0hite matter dan hipodensitas parenkim di lobus temporal dan parietal 4panah putih6. 8 dan D &* 1am

    setelah onset. M8# dot sign masih terlihat 4panah hitam6.

    3ambar /. 7iperdensitas M8# 4Middle 8erebral #rter,6 di bagian kiri 4panah hi1au6

    me0akili intraluminal thrombus.

    Tanda hiperdens M8# 4h,perdense M8# sign 7M8#SL6 ditemukan pada *' – /'C

  • 8/20/2019 X-presus Stroke

    13/27

     pasien dengan in$ark M8#. )< 1am setelah pengobatan 7M8#S hilang hampir pada

    /'C pasien. setelah & minggu 7M8#S tidak terlihat lagi pada /C pasien bahkan

    ketika trombolitik tidak digunakan.

    3ambar

  • 8/20/2019 X-presus Stroke

    14/27

    3ambar . 8T menampakkan hilangn,a insular ribbon kiri 4panah hitam6 bandingkan

    dengan tampilan normal insular ribbon kanan 4padanh kosong6.

    #dan,a perubahan hasil 8T s!an pada in$ark serebri akut harus dipahami. Setelah

  • 8/20/2019 X-presus Stroke

    15/27

     penting tentang hemodinamik kapiler parenkim otak dan merupakan komponen ,ang

    dapat digunakan untuk memperkuat N88T dan 8T angiogra$i dalam menge=aluasi

    stoke akut =asospasme dan kelainan neuro=as!ular lainn,a. 8TP kritis dalammenentukan luas in$ark otak ,ang ire=ersibel 4in$ar!t “!ore”6 dan iskemik berat

     1aringan ,ang masih dapat diselamatkan;sal=ageable tissue 4“ penumbra”6.

    3ambar . 3ambar ilustrasi stroke akut: inti 1aringan in$ark ,ang ire=ersibel berkaitan

    dengan penurunan 8-9 ,ang dikelilingi oleh bagian iskemik ,angre=ersible;sal=ageable tissue 4penumbra6 dengan penurunan 8-F peningkatan MTT

    dan normal 8-9.

    8TP adalah teknik ,ang relati=e baru ,ang dapat menge=aluasi per$usi serebral se!ara

    !epat baik kualitati$ maupun kuantitati$ dengan membuat pemetaan !erebral blood

    $lo0 48-F6 !erebral blood =olume 48-96 dan mean transit time 4MTT6 dan timeto peak 4TTP6. MTT adalah 0aktu ,ang diperlukan darah untuk mele0ati !apillar,

    mesh0ork. TTP berkenaan dengan 0aktu ,ang diperlukan kontras untuk men!apai

    enhan!ement maksimal 4nilai 7U6 di Region o$ Interest 4R"I6 ,ang dipilih sebelum

    nilain,a mulai berkurang.8-9 adalah =olume darah ,ang tersedia per unit 1aringan otak dan biasan,a diukur dengan satuan milliliter per ('' gm otak.8-F adalah ke!epatan

    aliran =olume darah ,ang melalui =askuler serebral.

    Pada stroke iskemik dengan menurunn,a 8-F autoregulasi serebral men1amin 8-9

    ,ang adekuat dengan mendilatasi kapiler akibatn,a men,ebabkan meningkatn,a MTTdan 8-9. Ini berlan1ut hingga penururan 8-F men!apai le=el kritis 4biasan,a &'C dari

    nilai normaln,a6 ,ang mana pada poin ini autoregulasi gagal dan ter1adi 8-9 dan 8-F.8TP dengan mengukur nilai%nilai ini men!oba untuk mengidenti$ikasi berapa ban,ak 

    area otak ,ang iskemik dan;atau in$ark. Se!ara umum 1ika 8TP menun1ukkan penurunan

    8-F dengan 8-9 ,ang stabil atau meningkat menandakan re=ersible iskemia 1ika 8-Fdan 8-9 turun diba0ah le=el kritis menandakan irre=ersible in$ark.

  • 8/20/2019 X-presus Stroke

    16/27

    Diba0ah ini ditampilkan gambaran 8TP ,ang diperoleh dari pasien penderita stroke

    iskemik ,ang menun1ukkan de$ek per$usi ,ang luas di bagian M8# kiri

    3ambar ('. 3ambaran 8TP ,ang diperoleh dari pasien dengan stroke iskemik 

    menun1ukkan de$ek per$usi ,ang luas di bagian M8# kiri. 4#6. N88T: menun1ukkan lesihipodens pada teritori ,ang diperdarahi M8#. 4-6 486 dan 4D6 masing%masing

    menun1ukkan peta 8-F 8-9 dan MTT. Indikator: semakin ber0arna merah dikatakan

    meningkat. Semakin biru dikatakan menurun 4#6 peta 8-F.menun1ukkan penurunan

     penurunan 8-F di area ,ang diperdarahi oleh M8#. 4-6. peta 8-9: menun1ukkan penurunan 8-9 di sebagian area ,ang diperdarahi M8#. 4D6. peta MTT. Menun1ukkan

     peningkatan MTT di hampir sebagian hemis$er kiri. Untuk mementukan area in$ark

     bandingkan area ,ang abnormal pada peta 8-9 dengan area abnormal pada MTT. #rea,ang sama 4mat!hed6 adalah in$ark !ore sementara area ,ang tidak sama 4mismat!hed6

    adalah penumbra.

    8T #ngiogra$i

    Tu1uan atau kegunaan utama 8T #ngiogra$i adalah untuk menampakkan arteri%arteri

     besar ser=ikal dan intra!ranial dan dengan demikian membantu menemukan tempat

     pen,umbatan diseksi arteri dera1at aliran darah kolateral dan mengetahui karakter aterosklerosis. In$ormasi ini membantu memprediksi se!ara akurat luas dan lokasi in$ark 

    dan sangat berman$aat dalam men,ediakan guidan!e inter=ensi neuroradiologis.

    Sebagai tambahan 8T angiogra$i khususn,a penting untk mendeteksi thrombosis

    s,stem =ertebrobasiler ,ang mana sangat sulit untuk dideteksi pada Nonenhan!ed 8T4N88T6 dan batang otak sering tidak termasuk dalam !akupan per$usion.

    8T angiogra$i merupakan suatu thin%se!tion =olumetri! 8T e2amination ,ang

    dilakukan dengan menggunakan bolus media kontras noninonik 4)'' –  *'' mg

    iodine;ml6 untuk meng%enhan!e arteri karotis dan arteri =ertebral di leher sertasirkulus 0illisi. Pemeriksaan meliputi daerah dari arkus aorta ke =erte2 dengan

    ketipisan potongan ,ang minimum dan pit!h ,ang dikurangi.

  • 8/20/2019 X-presus Stroke

    17/27

    3ambar ((. #ngiogram serebral.In1eksi #rteri karotis internal kanan 4panah pendek6

    terlihat di pro,eksi anteroposterior.Middle 4panah pan1ang6 dan anterior 4kepala panah6

    !erebral arteri dapat dilihat. 3ambar # 4preoperati=e6 menun1ukkan "klusi middle!erebral arter, 4M8#6. 3ambar - diambil setelah intra%arterial thrombol,sis.Ter1adi

    rekanalisasi dengan perbaikan aliran darah ke di=isi superior.

    MRI3ambaran MRI pada ke1adian stroke non%hemoragik tergantung dari 0aktu ke1adian

    onset dan 0aktu ketika MRI dilakukan. 3ambaran MRI stroke hiperakut 4'%&* 1am6 DHI

    dapat mendeteksi perubahan iskemik dalam beberapa menit setelah onset. Penurunangerakan proton dideteksi sebagai penurunan #D8 4#pparent di$$usion !oe$$i!ient6.

  • 8/20/2019 X-presus Stroke

    18/27

    3ambar (&. MRI pada stroke akut. Kiri: di$$usion%0eighted MRI pada stroke iskemik akut ,ang diambil )/ menit setelah onset ge1ala. Kanan: #pparent di$$usion !oe$$i!ient

    4#D86 map ,ang diambil pada pasien ,ang sama dan 0aktu ,ang sama.

    Pada proses a0al iskemia serebral PHI menggunakan in1eksi bolus kontras atau spin%

    taggingo$ the protons di !airan darah menampakkan penurunan 8-F dan 8-9 dan

     peningkatan MTT darah melalui otak.

    3ambar (). MRI pada stoke akut. Kiri: Per$usion%0eighted MRI pada ( 1am setelah

    onset ge1ala stroke. kanan: Mean Trans$er Time 4MTT6 map pada pasien ,ang sama.

  • 8/20/2019 X-presus Stroke

    19/27

    Persamaan 4mat!hed6 abnormalitas pada Di$$usion%Per$usion%0eighted berkorelasi

    dengan region in$ark dan merupakan indikasi ter1adi kematian neuronal ,ang permanen.

    Ketidaksamaan 4mismat!hed6 abnormalitas pada Di$$usion% dan Per$usion%0eighteddimana abnormalitas per$usion lebih besar daripada di$$usion dapat mengindikasikan

    region penumbra 4re=ersible iskemik6.

    3ambar (*. MRI pada stroke akut. Di$$usion%per$usion mismat!h pada stroke iskemik 

    akut. abnormalitas per$usi 4kanan6 lebih besar daripada abnormalitas di$usi 4kiri6mengindikasikan penumbra iskemik ,ang memiliki risiko in$ark.

    Pemeriksaan radiologi stroke 7emoragik Modalitas radiologis pada stroke 7emoragik baik intraserebral maupun ekstraserebral

    adalah Non%8ontrast 8T S!an dan MRI. 8T angiogra$i dan 8T per$usi tidak dilakukan

     pada stroke hemoragik. 7al ini disebabkan karena pada 8T angiogra$i dan 8T per$usidilakukan dengan menggunakan kontras ,ang mana pemberian kontras pada stroke

    hemoragik ditakutkan dapat menambah =olume darah ,ang terkumpul di rongga

    intrakranial.

    (. Pemeriksaan radiologis stroke hemoragik intraserebral.a. 8T S!an 4Non%8ontrast 8T6

    Penggambaran perdarahan pada 8T ditentukan oleh dera1at atenuasi pan!aran sinar J

    ,ang mana proporsional untuk densitas protein hemoglobin 4relati=e konsentrasi plasma6

    dalam hematom 7ematoma mengandung kumpulan eritrosit leukosit trombosit dan protein serum ,ang memiliki penampilan ,ang berbeda masing%masingn,a pada 8T

    dengan atenuasi di antara )' – 

  • 8/20/2019 X-presus Stroke

    20/27

    hiperdens.

    Mengikuti hari%hari berikutn,a sel%sel dan protein pe!ah dan dihilangkan oleh

    makro$ag men,ebabkan penurunan atenuasi ,ang ter1adi se!ara perlahan dengan penurunan ,ang paling ban,ak di peri$er hematom dan berkembang berangsur%angsur ke

    arah pusat 4gambar (&- dan (&86. Dalam * hingga hari atenuasi hematoma menurun

    hingga sama dengan atenuasi korteks dan antara & hingga ) minggu sama dengan 0hitematter.

    3ambar (/. Penggambaran 8T pada pendarahan. Serial 8T s!ans pada hematoma

    thalamus dekstra. 4#6 #kut I87 4Iintra 8erebral 7emorrhage6 di thalamus kanan

    ditun1ukkan oleh adan,a daerah hiperdens di daerah thalamus kanan dengan atenuasirata%rata

  • 8/20/2019 X-presus Stroke

    21/27

    3ambar (

  • 8/20/2019 X-presus Stroke

    22/27

    3ambar (. #2ial MRI menun1ukkan hematoma hiperakut di kapsula eksterna kanan dan

    korteks insula pada pasien hipertensi. #2ial T(%HI menun1ukkan lesi isointense hingga

    hipointense di region temporoparietal kanan ,ang hiperintense pada T&%HI.

    3ambaran MRI pada hemoragik intraparenkimal akut:

    3ambar &'. MRI menun1ukkan hematoma akut pada region $rontal kiri. #2ial T(%HI dan

    T&% HI menun1ukkan hipointensitas akibat hematoma. Sebuah lingkaran ke!il dari edema=asogenik melingkupi hematoma terlihat pada T&%HI.

    3ambaran MRI pada hemoragik intraparenkimal subakut a0al:

  • 8/20/2019 X-presus Stroke

    23/27

    3ambar (. MRI menun1ukkan hematoma subakut a0al di region oksipital kiri. lesi ini

    terlihat hiperintens pada T(%HI dan 7ipointens pada T&HI dengan kelemahan akibat

    hematoma pada gradient%e!ho 43R?6 imaging. hematoma inter=entrikular 1uga tampak sebagai sin,al rendah pada 3R? imaging.

    3ambaran MRI pada hemoragik intraparenkimal subakut lan1ut:

    3ambar &'. MRI menun1ukkan hemoragik subakut lan1ut di kedua region talamuspada pasien malaria serebral. T(%HI T&%HI dan 3R? images semuan,a menun1ukkan

    hiperintens hematoma. T&HI dan 3R? menun1ukkan lingkaran hipointens akibat

    hemosiderin.

    3ambaran MRI pada hemoragik intraparenkimal subakut kronis.

  • 8/20/2019 X-presus Stroke

    24/27

    3ambar &(. MRI menun1ukkan hematoma kronik sebagai spa!e%o!!up,ing lesion di$ossa posterior kiri. hematoma menun1ukkan komponen subakut medial ,ang luas dan

    komponen kronik lateral ,ang ke!il. kronik komponen 4panah6 hipointens pada T(HI dan

    T&HI . 7ipointensitas ini diper1elas akibat“e$ek darah mekar ” pada 3R?.

    &. Pemeriksaan radiologis stroke hemoragik ekstraserebral.

    #. 8T S!an 4Non%8ontrast 8T6

    Pada S#7 4Subaraknoid 7emorrhage6 8T s!an adalah metode imaging ,ang sensiti=edan spesi$ik untuk deteksi S#7 akut tetapi tidak sensiti$ untuk medeteksi S#7 subakut%

    kronik.Untuk mendukung hasil pemeriksaan 8T S!an pada S#7 subakut%kronik

    digunakan metode MRI $luid%attenuated in=ersion re!o=er, 4F@#IR6 dan 3radient%?!hoT&.Pada 8T S!an lesi hiperdens akibat stroke hemoragik subaraknoid akut terdapat

     pada lokasi%lokasi ,ang khas ,aitu pada $isura s,l=ian supra!ellar !istern basal

    !istern dan Euadrigeminal !istern. Selain itu dapat pula mengisi =entrikel ,ang dapatdilihat di kornu posterior =entrikel lateral.

    3ambaran 8T S!an pada stroke hemoragik subaraknoid ditun1ukkan oleh gambar di

     ba0ah.

  • 8/20/2019 X-presus Stroke

    25/27

    3ambar &&. #!ute subaraknoidhemorrhage 4S#76 akibat rupture

    aneurisma di arteri komunikan anterior 

     pada pasien laki%laki usia *' tahun. 8T

    3ambar &*. 3ambaran 8T s!ansubaraknoid hemorrhage 4S#76

    subakut%kronik pada peremmpuan usia

  • 8/20/2019 X-presus Stroke

    26/27

    3ambar &*. #!ute subaraknoid hemorrhage 4S#76 due to a ruptured aneur,sm o$ theanterior !ommuni!ating arter, in a *'%,earold man. The images sho0n are at the le=el o$ 

    the s,l=ian $issures and lateral =entri!les: 4-6 a T(%0eighted MRI s!an sho0ing no high

    signal%intensit, areas 486 a T&%0eighted MRI s!an sho0ing no lo0 signal%intensit,areas 4D6 a $luid% attenuated in=ersion re!o=er, image sho0ing S#7 as an area o$ high

    signal intensit, in the le$t s,l=ian $issure 4arro0head6 and blood in bilateral o!!ipital

    horns o$ the lateral =entri!les 4arro0s6 4?6 a gradient%e!ho T&%0eighted Image sho0ing

     blood as a lo0 signal%intensit, area in bilateral o!!ipital horns o$ the lateral =entri!les4arro0s6.

    Sedangkan gambaran MRI pada hemoragik subarakhnoid subakut%kronik diperlihatkan pada gambar &/.

  • 8/20/2019 X-presus Stroke

    27/27

    3ambar &/. Suba!ute%to%!hroni! subaraknoid hemorrhage 4S#76 o$ unkno0n origin in a