X-Lamp1-BATASAN-BATASAN INFEKSI DI RS.doc

download X-Lamp1-BATASAN-BATASAN INFEKSI DI RS.doc

of 11

Transcript of X-Lamp1-BATASAN-BATASAN INFEKSI DI RS.doc

  • 7/26/2019 X-Lamp1-BATASAN-BATASAN INFEKSI DI RS.doc

    1/11

    LAMPIRAN H

    BATASAN-BATASAN INFEKSI DI RUMAH SAKIT

    I. BATASAN UMUM

    INFEKSI NOSOKOMIAL (Hospital Acquired Infection / Nosocomial Infection) : adalahinfeksi yang didapat oleh penderita ketika penderita tersebut dirawat di rumah sakit

    !uatu infeksi dapat dikatakan "I"A#A$ "A%I %&'AH !AI$ apabila :

    #ada waktu pasien mulai dirawat di rumah sakit tidak didapatkan tanda*tanda klinikdari infeksi tersebut

    + #ada waktu penderita mulai dirawat di rumah sakit tidak sedang dalam masa inkubasi

    dari infeksi tersebut

    , $anda*tanda infeksi tersebut baru timbul sekurang*kurangnya setelah +-+. am seakmulai perawatan sesuai dengan definisi yang ditetapkan oleh 0H1

    . Infeksi tersebut bukan merupakan sisa (residual) diberi infeksi sebelumnya2 Infeksi pada bayi baru lahir sebagai akibat peralanan melalui alan lahir

    3 4ila saat mulai dirawat di rumah sakit sudah ada tanda*tanda infeksi da terbukti

    infeksi tersebut didapat penderita ketika dirawat di rumah sakit yang sama pada waktu laluserta belum pernah dilaporkan sebagai infeksi rumah sakit

    CATATAN :

    A 4ila tanda*tanda infeksi sudah timbul pada masa kurang dari +-+. am seak mulaiperawatan5 tergantung masa inkubasi dari masing*masing enis kuman

    4 &ntuk penderita yang setelah keluar dari rumah sakit kemudian timbul tanda*tandainfeksi5 baru dapat digolongkan sebagai infeksi rumah sakit bila infeksi tersebut dapatdibuktikan berasal dari rumah sakit

    6 $idak termasuk infeksi rumah sakit ialah:

    eracunan makanan yang tidak disebabkan oleh produk bakteri+ Infeksi yang berhubungan dengan komplikasi atau penyebaran dari infeksi yang

    sudah ada saat mulai dirawat5 kecuali ada perubahan kuman penyebab atau geala yang

    elas timbulnya infeksi baru

    , Infeksi pada bayi baru lahir yang diketahui atau diduga sudah didapatkanintrauterine (misalnya herpes simple-5 toksoplasmosis5 rubella5 cytomegalo7irus dan

    syphilis) dan timbul segera setelah lahir

    2. BATASAN KHUSUS

    2.1. BAKTEREMIA (INFEKSI PRIMER ALIRAN DARAH)"alam batasan ini termasuk sepsis secara klinis dan bakteremia secara laboratoris

    2.1.1 BATASAN SEPSIS KLINIS

    Harus memenuhi salah satu kriteria berikut tanpa penyebab lain :

  • 7/26/2019 X-Lamp1-BATASAN-BATASAN INFEKSI DI RS.doc

    2/11

    "emam mencapai ,8 o6 atau lebih5 yang bertahan minimal +. am atau yang berulang

    paling sedikit . kali dalam +. am dengan atau tanpa pemberian obat antipiretika

    !uhu badan diukur secara aksiler selama 2 menit5 diulang setiap , am

    + Hipotensi (sistolik 9 ; mm Hg)5 atau, 1liguria (urine 9 ;52 cc / kg 44 atau 9 +; cc / am)

    husus NEONATUS : eadaan umum : menurun (not doing well)5 malas minum (poor feeding)5

    hipotermia/hipertemia5 sklerema

    + ardio7askuler : takikardia (< 3; -/m)5 sirkulasi perifer elek sampai timbul renatan, !aluran cerna : retensi lambung5 hepatomegali5 meneret5 muntah

    . !aluran nafas : bernafas tak teratur5 sesak nafas5 apneu5 serangan sianosis5 takipneu

    (

  • 7/26/2019 X-Lamp1-BATASAN-BATASAN INFEKSI DI RS.doc

    3/11

    , husus untuk N=1NA$&! yang lahir di rumah sakit tersebut :

    4ila lebih dari +-+. am

    4ila didapatkan adanya port d>entree yang elas merahnya luka bekas infus5

    luka bekas tusukan arum5 luka bekas forceps5 7akum ekstraksi dan lain*lain

    2.2 INFEKSI SALURAN KEMIH"alam batasan ini termasuk :

    Infeksi saluran kemih simtomatis

    4akteriuria asimtomatis

    2.2.1 BATASAN INFEKSI SALURAN KEMIH SIMTOMATIS

    'emenuhi kriteria berikut ini :

    !alah satu dari tanda / geala :

    "emam ,8 o6

    "isuria

    &rgensi (nikuri) #olakisuri

    Nyeri suprapubis

    DITAMBAH :

    Adanya bakteriuria5 yaitu ditemukan kuman tidak lebih dari + spesies pada biakan urine5

    dengan umlah koloni sebagai berikut :

    ;.atau lebih bila urine diambil dengan kateter

    ;2atau lebih diambil urine porsi tengah

    atau lebih bila urine diambil dengan fungsi suprapublik

    + "ua dari tanda / geala :

    "emam ,8o6

    "isuria

    &rgensi (nikuri)

    #olakisuri

    Nyeri suprapubis

    DITAMBAH :

    !alah satu dari :a $es carik celup (?deep stick>) positif untuk leukosit esterase atau nitrit

    b #iuria (leukosituria) leukosit < ; per lapangan pandang besar

    c $erlihat kuman dengan pewarnaan gram pada urine yang tidak sentrifuge@d 4iakan urine menunukan pertumbuhan enis kuman ;. koloni/ml pada

    penderita telah mencapai pengobatab antimikroba yang sesuai

    e "okter yang merawat mendiagnosis I!

    ,

  • 7/26/2019 X-Lamp1-BATASAN-BATASAN INFEKSI DI RS.doc

    4/11

    , &ntuk anak di bawah umur + bulan

    eala klinis :

    "emam ,8o6

    Hipotermi ( ,3 o6)

    Apneu

    4radikardi

    "isuria

    'untah

    Betargi

    "itambah ketentuan yang sama dengan di atas (butir ++ atau +++)

    2.2.2 BATASAN BAKTERIURIA ASIMTOMATIK

    #enderita tanpa geala klinis infeksi saluran kemih (seperti di atas)5 didapatkan bakteriuria

    (lihat ketentuan bakteriuria)

    2.2.3 BATASAN INFEKSI SALURAN KEMIH NOSOKOMIAL

    Infeksi !aluran emih digolonhkan pada Infeksi %umah !akit apabila tanda*tanda infeksi

    timbul setelah tindakan in7asif / operatif pada traktus genitourinarius di rumah sakitantara lain :

    ateterisasi buli*buli

    !istoskopi5 operasi endoskopi

    $indakan operatif pada 7agina5 dll

    CATATAN :

    #ada penderita yang masuk rumah sakit dengan infeksi saluran kemih5 maka baru

    dianggap infeksi rumah sakit bila ditemukan kuman penyebab yang berbeda dengankuman penyebab yang ditemukan pada waktu penderita masuk rumah sakit

    2.3 INFEKSI LUKA OPERASI (ILO)&ntuk menentukan adanya infeksi rumah sakit pada sutu luka operasi5 diperlukan

    keterangan keadaan pra bedah dan keadaan selama operasi

    2.3.1 TINDAKAN OPERASI (PEMBEDAHAN ) DAPAT DIGOLONGKAN SEBAGAI

    BERIKUT :

    1. Ope!"# Be"#$ :

    Caitu operasi pada keadaan pra bedah tanpa luka atau operasi melibatkan luka yang

    steril5 dan dilakukan dengan memperlihatkan prosedur aseptik dan antiseptik

    2. Ope!"# %e"#$ &e'&!*#!"# :

    Caitu keadaan*keadaan seperti butir tetapi melibatkan daerah*daerah :

    $raktus respiratorius dan orofaringeus

    $raktus digesti7us dan bilier

    .

  • 7/26/2019 X-Lamp1-BATASAN-BATASAN INFEKSI DI RS.doc

    5/11

    $raktus urogenitalis5 atau

    Apabila dipasang drain

    3. Ope!"# &e'&!*#!"# :

    Caitu pembedahan yang melibatkan :

    "aerah dengan luka 9 ; am dengan atau tanpa benda asing

    $indakan daruarat yang mengabaikan prosedur aseptik dan antiseptik

    +. Ope!"# '& %e!,! :

    Caitu pembedahan yang melibatkan :

    "aerah dengan luka terbuka yang lebih dari ; am

    Buka dengan tanda*tanda klinis infeksi / purulen

    Buka perforasi organ 7isera

    2.3.2 BATASAN KEADAAN LUKA PASCA BEDAH

    &ntuk menilai keadaan luka paska bedah5 dipakai batasan sebagai berikut : T#,!' Ie'"#bila klinis bersih gdan luka operasi sembuh permanen

    + Ke*0'#! Ie'"# bila :

    "ari luka operasi keluar cairan serus dan ada tanda*tanda radang5 tetapi pada

    pemeriksaan biakan kuman dari cairan serus tersebut tidak didapatkan

    pertumbuhan kuman

    , Ie'"#bila:

    "ari luka operasi keluar ciran serus dengan hasil biakan kuman positif5 atau

    eluar pus dari luka operasi dengan atau tanpa dibuktikan oleh hasil

    pemeriksaan mikrobiologis5 atau

    "ibuka oleh dokter yang merawat karena tanda inflamasi5 atau

    "okter yang merawat menyatakan luka terinfeksi

    2.3.3 BATASAN INFEKSI DI RUMAH SAKIT PADA LUKA OPERASI

    Infeksi pada luka operasi belum tentu merupakan infeksi yang didapat di rumah sakit

    Infeksi luka operasi baru digolongkan pada Infeksi %umah !akit bila : keadaan pra bedahatau selama pembedahan bersih atau bersih terkontaminasi (butir +, atau +,+) dan

    kemudian paska bedah teradi kemungkinan infeksi atau infeksi pada luka operasi (butir

    +,+ dan +,++)

    CATATAN :

    A Absen ahitan : dikatakan bukan infeksi rumah sakit apabila luka sembuh dalamahitan waktu +-+. am setelah ahitan dilepaskan yaitu bila setelah operasi pada

    ahitan teradi abses dan bila ahitan dilepas dalam +-+. am luka sembuh 4ila luka

    tidak sembuh maka luka dikategorikan infeksi

    4 asus*kasus dengan infeksi / terkontaminasi waktu masuk rumah sakit5 dikategorikandalam infeksi di rumah sakit bila dapat dibuktikan penyebab infeksi adalah kuman

    yang berasal dari rumah sakit5 atau ditemukan kuman / strain lain yang berbeda

    dengan kuman penyebab sebelumnya

    2

  • 7/26/2019 X-Lamp1-BATASAN-BATASAN INFEKSI DI RS.doc

    6/11

    2.+ HEPATITIS IRUS AKUT

    2.+.1 BATASAN HEPATITIS IRUS AKUT

    Harus memenuhi dua dari kriteria berikut tanpa adanya penyebab lain :

    "emam < ,8o6

    Nafsu makan menurun

    'ual

    'untah

    Nyeri perut

    Ikterus

    Adanya riwayat transfusi dalam , bulan terakhir

    DITAMBAH :

    !alah satu dari yang berikut :

    $es fungsi hati abnormal

    + Hasil pemeriksaan serologis untuk antigen dan antibody terhadap hepatitis A / 4 / 6D"elta positif

    2.+.2 BATASAN HEPATITIS IRUS AKUT DI RUMAH SAKIT

    Hepatitis 7irus akut digolongkan pada infeksi di rumah nisokominal apabila : timbul

    setelah + minggu dirawat inap di rumah sakit5 sampai 3 bulan setelah keluar dari rumah

    sakit

    2. INFEKSI SALURAN CERNA (ISC)

    2..1 SINDROM GASTROENTERITIS

    "apat disebabkan oleh : Infeksi mikroorganisme

    + 4ukan infeksi

    2..2 BATASAN INFEKSI SALURAN CERNA

    Infeksi saluran cerna ialah sindrom gastroenteritis yang disebabkan oleh infeksimikroorganisme atau produknya di dalam saluran cerna tersebut dapat berupa : 7irus5

    riketsia5 bakteri5 protoEoa5 amur atau parasit usus

    !eorang penderita digolongkan terangkit I!6 apabila memenuhi kriteria sebagai berikut : "iare yang permulaannya akut (tina cair selama < + am)

    "engan atau tanpa muntah "engan atau tanpa disertai nyeri perut

    "engan atau tanpa demam ( ,8o6)

    DITAMBAH :

    4ukan karena keadaan yang non infeksi5 misalnya akibat tes diagnostik5 terapi5

    aksaserbasi keadaan kronik5 stress psikologis

    3

  • 7/26/2019 X-Lamp1-BATASAN-BATASAN INFEKSI DI RS.doc

    7/11

    + "ua keadaan berikut yang tidak elas penyebabnya :

    'ual

    'untah

    Nyeri perut

    !akit kepala

    DITAMBAH :

    !alah satu dari yang berikut :

    "idapatkan pertumbuhan kuman enterik patogen dari biakan tina atau hapus rektum

    + "idapatkan kuman enterik patogen pada pemeriksaan rutin

    2.3. BATASAN INFEKSI SALURAN CERNA DI RUMAH SAKIT

    Infeksi saluran cerna yang teradi selama rawat inap di rumah sakit

    CATATAN :

    1leh karena penyebab infeksi saluran cerna bermacam*macam5 maka perludipertimbangkan masa tunas dari masing*masing penyabab tersebut 'asa tunas dapat

    berkisar antara beberapa am sampai beberapa hari

    + "alam hal teradi keragu*raguan5 dapat dilakukan pemeriksaan tina secara miskropis

    untuk melihat adanya leukosit dan eritrosit dalam tina dalam umlah yang bermakna5yaitu:

    &ntuk leukosit : 2 per lapangan pandang

    &ntuk eritrosit : + per lapangan pandang

    , husus untuk N=1NA$&!5 diagnosis infeksi saluran cerna dapat dibuat berdasarkankriteria yang berikut :

    4uang air besar . kali atau lebih per +. am dengan tina5 cair

    DITAMBAH :

    "ua dari geala berikut :

    Hipertemia ,F2 o6 atau hipotermia ,3 o6

    embung

    4ising usus meningkat atau menurun

    'untah

    #ada pemeriksaan tina secara mikroskopis didapatkan :

    &ntuk leukosit : 2 per lapangan pandang

    &ntuk eritrosit :

    + per lapangan pandang. Infeksi saluran cerna pada neonatus yang lahir di rumah sakit tersebut selalu dianggap

    sebagai I!6 di rumah sakit!ebagai parameter :

    'enderita mencret setelah berumur , hari

    + "alam , hari setelah pulang5 menderita mencret

    2. INFEKSI SALURAN NAFAS BA4AH (ISNB)

    F

  • 7/26/2019 X-Lamp1-BATASAN-BATASAN INFEKSI DI RS.doc

    8/11

    2..1 BATASAN INFEKSI SALURAN NAFAS BA4AH

    'emenuhi salah satu kriteria yang berikut :

    #ada pemeriksaan fisik didapatkan ronkhi basah pada auskultasi atau pekak timpanipada perkusi

    DITAMBAH :

    !alah satu dari yang berikut :

    !putum purulen yang baru timbul atau perubahan sifat sputum

    "idapatkan kuman dari biakan darah

    "idapatkan kuman patogen dari biakan spesimen yang diperoleh dari aspirasi

    transtrakeal5 cairan bronkus5 ciran pleura atau biopsi paru

    + %ontgen foto toraks serial menunukan adanya infiltrat yang baru5 progesifkonsolidasi5 ka7itasi atau efusi pleura

    DITAMBAH :

    !alah satu dari yang berikut :

    !putum purulen yang baru timbul atau perubahan sifat sputum

    "idapatkan kuman dari biakan darah

    "idapatkan kuman patogen dari biakan spesimen yang diperoleh dari aspirasi

    transtrakeal5 cairan bronkus5 ciran pleura atau biopsi paru

    "idapatkan 7irus atau antigen 7irus dari sekresi saluran nafas

    $iter Ig' meningkat atau Ig meningkaya . kali dari dua kali pemeriksaan

    4ukti histopatologi pneumonia

    CATATAN :

    asus tuberculosis tidak termasuk dalam diagnosis ini

    , &ntuk penderita di bawah umur + bulan :

    a "idapatkan dua dari yang berikut :

    Apneu

    $akipneu

    Nafas cuping hidung

    4radikardia

    'engi (wheeEing) %onkhi basah

    4atuk

    A$A& :

    b #ada rontgen toraks serial didapatkan infiltrat paru yang baru5 progresif5

    konsolidasi5 ka7itasi atau efusi pleura

    8

  • 7/26/2019 X-Lamp1-BATASAN-BATASAN INFEKSI DI RS.doc

    9/11

    DITAMBAH :

    !alah satu dari yang berikut :

    #eningkatan sekresi dan produksi saluran nafas

    !putum purulen yang baru atau perubahan sifat sputum

    "idapatkan kuman dari biakan darah

    "idapatkan kuman patogen dari biakan spesimen yang diperoleh dari aspirasi

    transtrakeal5 cairan bronkus5 ciran pleura atau biopsi paru

    "idapatkan 7irus atau antigen 7irus dari sekresi saluran nafas

    $iter Ig' meningkat atau Ig meningkat . kali dari dua kali pemeriksaan

    4ukti histopatologi pneumonia

    2..2 BATASAN INFEKSI SALURAN NAFAS BA4AH DI RUMAH SAKIT

    eala timbul setelah dirawat +-+. am

    $imbul setelah memakai alat bantu nafas mekanik

    $erbukti biakan kuman berasal dari lingkungan rumah sakit "idapatkan kuman baru yang berbeda dengan kuman sebelumnya

    CATATAN :

    !emua Infeksi !aluranh Nafas Akut yang teradi pada neonatus lahir dalam

    disebut Infeksi di %umah !akit

    #enyebab bertambahnya sumber infeksi dalam ruangan bayi :

    a Adanya sistem rooming*in

    b #engunung penderita yang berlebihan

    #ara petugas ruangan bayi bila menderita infeksi saluran nafas akut dilarang masuk

    atau tugas di ruang bayi

    2.5 ENDOMETRITIS PASCA PARTUM

    2.5.1 BATASAN KLINIS

    "emam ,852 o6 teradi masa ; hari pertama kala nifas kecuali +. am pertama

    setelah persalinan+ "emam bertahan +-+. am terus menerus ,852 o6 atau suhu puncak ,852 o6

    minimum . kali dalam +. am dengan pengukuran standar tiap , am selama 2 menit

    , Bochia yang berbau. &terus nyeri pada palpasi bimanual dengan atau tanpa sub in7olusi

    2.5.2 BATASAN MIKROBIOLOGIS

    #ada pemeriksaan biakan hapusan endometrium ditemukan kuman

    2.5.3 ENDOMETRITIS PASCA PARTUM NOSOKOMIAL

    Caitu endometritis yang teradi pasca partum yang dirawat di rumah sakit yang pada

    waktu masuk rumah sakit :

    $idak didapatkan tanda*tanda infeksi

    + etuban belum pecah atau ketuban pecah kurang dari 3 am sebelumnya

  • 7/26/2019 X-Lamp1-BATASAN-BATASAN INFEKSI DI RS.doc

    10/11

    , $idak dilakukan tindakan in7asif ketika penderita dirawat di luar rumah sakit

    . $erdapat infeksi yang dapat dibuktikan bahwa infeksi tersebut didapat di rumah sakit

    yang sama pada saat perawatan yang lalu dan belum dilaporkan sebagai infeksi

    nosokomial

    CATATAN :

    A &ntuk menegakkan diagnosis cukup 4A$A!AN BINI! 4atasan mikrobiologis

    diperlukan untuk kasus yang meragukan4 "engan batasan klinis di atas maka semua persalinan di luar rumah sakit tidak dapat

    dilaporkan sebagai infeksi tersebut di dapat di rumah sakit

    6 #engambilan bahan endometrium untuk biakan kuman tidak dianurkantransbdominal "ianurkan bahan biakan dengan memakai hapusan endometrium

    &ntuk menghindari kontaminasi5 cara pengambilan dianurkan sebagai berikut :

    a !ediaan diambil dari rongga rahim5 bukan dari saluran ser7iks#engambilan dilakukan dengan memakai spekulum steril5 sebelumnya dilakukan

    pembilasan 7agina dengan larutan antiseptik misalnya larutan sa7lon dalam air denganperbandingan :,;

    b "ua kapas lidi steril5 satu untuk biakan5 satu untuk hapusan

    !atu kapas lidi segera dimasukan kedalam media pengiriman dan

    dikirim ke laboratorium mikrobiologi

    "ari kapas lidi yang lain dibuat sediaan kering dan dilakukan

    fiksasi dengan pemanasan untuk dilakukan pemeriksaan mikroskopik dengan

    pengecatan ram

    2.6 INFEKSI SUPERFISISAL PADA NEONATUS!emua infeksi yang teradi pada neonatus lahir dalam sebagai akibat peralanan melalui

    alan lahir adalah infeksi di rumah sakit5 kecuali diketahui atau diduga sudah didapatkanintrauterine

    2.6.1 INFEKSI KULIT DI RUMAH SAKIT

    eala klinis berupa pustula5 bula (kulit melepuh) terutama sekitar leher5 selangkangan

    atau ketiak5 paronikia

    + &munya disebabkan oleh kuman Staphylococcus.

    2.6.2 INFEKSI MUKOSA DI RUMAH SAKIT

    2.6.2.1 K70#&!" e :

    eala klinis timbul dalam +*, hari sesudah lahir5 yaitu mata bengkak edema kelopak

    mata dengan secret mata yang banyak

    + #ada pemeriksaan pewarnaan gram : didapatkan kuman diplokokus intraselular ramnegatif

    2.6.2.2 K!,#,#!"#" *09!& (!9 &0"$) :

    ;

  • 7/26/2019 X-Lamp1-BATASAN-BATASAN INFEKSI DI RS.doc

    11/11

    eala klinis : bercak putih pada lidah5 bibir5 dan mukosa pipi serta gingi7a

    + andidiasis dapat pula teradi pada kulit terutama di selangkangan dengan geala plak

    eritematosa yang terbatas tegas dan dikelilingi oleh pustula kecil*kecil

    , #ada pemeriksaan sedian hapus dengan pewarnaan ram didapatkan adanya miseliudengan bentuk spora yang khas untuk kandida

    2.6.3 INFEKSI TALI PUSAT #angkal tali pusat yang terkena infeksi bewarna merah5 bengkak5 berair5 atau

    bernanah

    + #ada pemeriksaan pewarnaan ram didapatkan kuman Staphylococcus atau kumanram negatif

    2. FLEBITIS

    2..1 BATASAN UMUM FLEBITIS

    $erlihat eritema dan rasa sakit pada penekanan (ringan5 sedang5 dan berat) disepanang

    7ena lebih dari +52 cm

    + Glebitis supuratif : keluar pus pada penekanan 7ena yang bersangkutan

    2..2 BATASAN FLEBITIS DI RUMAH SAKIT

    Glebitis teradi pada 7ena yang dipasang kateter intra7ena