Jenis Dan Batasan Mikroba03

23
JENIS DAN BATASAN MIKROBA Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Biokimia Disusun Oleh : KELOMPOK II 1. Ikrom Aji Arfianto (L0C 009 014) 2. Aditya Dwi Alfath (L0C 009 026) 3. Diah Ayu Widianingsih (L0C 009 035) PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK KIMIA PROGRAM DIPLOMA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO 1

description

Biochemistry

Transcript of Jenis Dan Batasan Mikroba03

Page 1: Jenis Dan Batasan Mikroba03

JENIS DAN BATASAN MIKROBA

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memenuhi

Tugas Mata Kuliah Biokimia

Disusun Oleh :

KELOMPOK II

1. Ikrom Aji Arfianto (L0C 009 014)

2. Aditya Dwi Alfath (L0C 009 026)

3. Diah Ayu Widianingsih (L0C 009 035)

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK KIMIA

PROGRAM DIPLOMA FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

2010

1

Page 2: Jenis Dan Batasan Mikroba03

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur alhamdulillah ke hadirat Allah SWT, Makalah Jenis dan

Batasan Mikroorganisme ini telah dapat diselesaikan dengan maksud untuk memenuhi tugas

mata kuliah Biokimia. Makalah dengan judul “Jenis dan Batasan Mikroorganisme” ini telah

berhasil diselesaikan pada bulan Maret 2010.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Ir. Edy Supriyo, MT sebagai Ketua Program

Studi Diploma Teknik Kimia Universitas Diponegoro; Drs. FS. Nugraheni, M.Kes sebagai

Dosen Pembimbing serta teman-teman yang telah membantu guna terselesaikannya makalah ini.

Akhir kata kami selaku peyusun berharap makalah ini dapat digunakan sebagai media

penyampaian informasi bagi para pembaca. Penyusun membuka kritik dan saran yang

bermanfaat bagi pembenahan pada makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi

penggunanya dan dapat meningkatkan mutu Universitas Diponegoro.

Semarang, Maret 2010

Penyusun

2

Page 3: Jenis Dan Batasan Mikroba03

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................2

DAFTAR ISI..........................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang................................................................................4

1.2 Tujuan.............................................................................................4

1.3. Manfaat..........................................................................................5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Jamur ...............................................................................................6

2.2 Bakteri .............................................................................................6

2.3 Virus ................................................................................................8

2.4 Khamir .............................................................................................9

2.5 Alga..................................................................................................9

BAB III PEMBAHASAN

3.1. Kesimpulan................................................................................….10

3.2. Saran................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................11

3

Page 4: Jenis Dan Batasan Mikroba03

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Biokimia adalah kimia dari bahan-bahan dan proses-proses yang terjadi dalam tubuh

mahluk hidup; sebagai upaya untuk memahami proses kehidupan dari sisi kimia. Bertujuan

untuk memahami interaksi molekul-molekul tak hidup yang menghasilkan fenomena kompleks

dan efisien yang menjadi ciri-ciri kehidupan serta menjelaskan keseragaman kimia dari

kehidupan yang beragam.

Mikroba didefenisikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang organisme mikroskopis.

Mikrobiologi berasal dari bahasa Yunani, mikros=kecil, bios=hidup dan ogos=ilmu. Ilmuwan

menyimpulkan bahwa mikroorganisma muncul kurang lebih 4 juta tahun yang lalu dari senyawa

organik kompleks di lautan, atau mungkin darigumpalan awan yang sangat besar yang

mengelilingi bumi.

Mikroorganisma juga muncul sebagai sumber produk dan proses yang menguntungkan

masyarakat, misalnya: alkohol yang dihasilkan melalui proses fermentasi dapat digunakan

sebagai sumber energi (gasohol). Strain-strain baru dari mikroorganima yang dihasilkan melalui

proses rekayasa genetika dapat menghasilkan bahan yang penting bagi kesehatan manusia seperti

insulin. Sebelumnya hanya insulin yang diekstrak dari pancreas lembu yang dapat menerimanya.

Sekarang, insulin manusia dapat diproduksi dalam jumlah yang tak terhingga oleh bakteri yang

telah direkayasa.

1.2 Tujuan

2.1 Tujuan Umum

Mengetahui jenis dan batasan mikroorganisme

2.2 Tujuan Khusus

Mengetahui jenis-jenis dan batasan jamur

Mengetahui jenis-jenis dan batasan bakteri

Mengetahui jenis-jenis dan batasan khamir

Mengetahui jenis-jenis dan batasan virus

Mengetahui jenis-jenis dan batasan alga

4

Page 5: Jenis Dan Batasan Mikroba03

1.3 Manfaat

1. Dapat mengetahui perbedaan jamur, bakteri, virus, khamir, dan alga

2. Dapat mempelajari peranan mikroorganisme

5

Page 6: Jenis Dan Batasan Mikroba03

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Jenis dan Batasan Mikroba

2.1 JAMUR

Jamur adalah tubuh buah yang tampak dipermukaan media tumbu8han dari sekelompok

fungi(Basidiomycota) yang berbentuk seperti paying, terdiri dari bagian yang dekat ( batang) dan

bagian yang mendatar atau membulat. Secara teknis biologis tubuh buah ini disebut Basidium.

Beberapa jamur aman dimakan manusia bahkan beberapa dianggap berkhasiat obat dan beberapa

yang lain beracun. Contoh jamur yang biasa dimakan : jamur merang (Volvoricla volvacca),

jamur tiram(Pleurotus), jamur kuping(Auricularia polytriena), jamur kancing(Agaricus

campestris) dan jamur shitake(Lentinus edulis)

2.2 BAKTERI

Bakteri adalah kelompok raksasa dari organism hidup, kebanyakan uniseluler (bersel satu)

dengan struktur sel yang relative sederhana tanpa nucleus, mitokondria dan kloroplas.

Banyak bakteri memiliki struktur di luar sel lainnya seperti flagella dan fimbria yng

digunakan untuk bergerak , melekat dan konjugasi. Bakteri juga memiliki kromosom, ribosom

dan beberapa species lainnya memiliki granula makanan, vakuola gas dan magnetosom.

Morfologi atau bentuk bakteri

6

Page 7: Jenis Dan Batasan Mikroba03

Berdasarkan bentuknnya baketri dibedakan menjadi :

Kokus adalah bakteri berbentuk bulat seperti bola dan mempunyai beberapa variasi sebagai

berikut:

Micrococcus, jika kecil dan tunggal

Diplococcus jika bergandanya dua-dua.

Tetracoccus jika bergandengan empat dan membentuk bujursangkar

Sarcina jika bergerombol membentuk kubus

Staphynococcus jika bergerombol

Streptococcus jika bergantengan membentuk rantai.

Basil adalah kelompok bakteri yang berbentuk batang atau silinder. Variasinya :

Diplococcus, jika bergandengan dua-dua

Streptobacillus, jika bergandengan membentuk rantai

Spiril adalah bakteri yang berbentuk lengkung. Variasinya :

Vibrio, jika lengkung kurang dari setengah lingkaran

Spiral, jika lengkung lebih dari setengah lingkaran.

Alat gerak bakteri

a. Atrik, tidak memiliki flagel

b. Monotrik, memiliki satu flagel pada salah satu ujungnya

c. Lofotrik, memiliki sejumlah flagel pada salah satu ujungnya

d. Amfitrik, memiliki sejumlah flagel padda kedua ujungnya

e. Peritrik, memiliki flagel pada seluruh permukaan flagelnya.

Pengaruh lingkungan terhadap bakteri

Factor lingkungan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan reproduksi bakteri adalah suhu,

kelembaban, dan cahaya.

7

Page 8: Jenis Dan Batasan Mikroba03

Macam-macam Bakteri :

1. Bakteri fermentasi

Beberapa makanan hasil fermentasi dan mikroorganisme yang berperan:

NO Nama makanan Bahan Baku Bakteri yang berperan

1Yoghurt Susu Lactobacillus bulgaricus dan

Streptococcus thermophilus

2 Mentega Susu Streptococcus Lactis

3 Terasi Ikan Lactobacillus sp

Bakteri penghasil antibiotic:

a) Bacillus brevis, menghasilkan teerotrisin

b) Bacillus subtilis, menghasilkan basitrasin

c) Bacillus polymyxa, menghasilkan polimixin

d) Bakteri yang merugikan:

1. Bakteri Patogen

Bakteri parasit yang menimbulkan penyakit pada manusia, hewan, dan tumbuhan. Penybab

penyakit pada manusia.

No. Nama bakteri Penyakit

1 Salmonela typhosa Tifus

2 Vibrio comma Kolera

3 Shignella dysenteriae Disentri basiler

4 Clostridium tetani Tetanus

2. Bakteri Heterotrof

Bakteri ini membutuhkan molekul-molekul organic dari organism lain sebagai nutrisi

agar ia dapat bertahan hidup dan berkembang biak. Jenis bakteri ini biasanya hidup dan

berkembang biak pada organisme mati. Merka mendapatkan energy dengan menguraikan

senyawa organic pada organisme mati.

8

Page 9: Jenis Dan Batasan Mikroba03

2.3 VIRUS

Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organism biologis.

Virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan menginfansi dan mengendalikan

sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan selular untuk berreproduksi sendiri.

Partikel virus mengandung DNA atau RNA yang dapat berbentuk untai tunggal atau ganda.

Partikel lengkap virus disebut virion. Virion berfungsi sebagai alat transportasi gen, sedangkan

komponen selubung dan kapsid bertanggung jawab dalam mekanisme penginfeksian sel inang.

Reproduksi virus

Reproduksi virus ada 2 yaitu:

Siklus litik: waktu relative singkat

Menonaktifkan bakteri

Bereproduksi bebas tanpa terikat pada kromosom bakteri.

Siklus lisogenik: waktu relative lama

Mengkombinasikan materi genetic bakteri dengan virus.

Terikat pada kromosom bakteri.

Contoh Virus :

a) HIV

Termasuk salah satu retrovirus yang secara khusus menyerang sel darah putih.

Retrovirus adalah virus ARN hewan yang mempunyai AND. Virus tersebut mempunyai

suatu enzim yaitu enzim transcriptase.

b) Virus herpes

Virus ADN dengan rantai ganda yang kemudian disalin menjadi mARN

9

Page 10: Jenis Dan Batasan Mikroba03

c) Virus Influenza

d) Paramyxovirus

Semacam virus ARN yang selanjutnya mengalami replikasi menjadi mARN. Penyebab

penyakit campak dan gondong.

2.4 KHAMIR

Fungsi ekasel yang beberapa spesies nya umum digunakan untuk membuat roti,

fermentasi minuman beralkohol dan digunakan percobaan sel bahan bakar. Kebanyakan Khamr

merupakan anggota divisi Ascomycota, walupun ada juga yang digolongkan dalam

Basidiomycota. Beberapa jenis khamir, seperti Candida albicans dapat menyebabkan infeksi

pada manusia (kandidiasis).

Khamir yang paling umum digunakan adalah Saccharomyces cerevisae dimanfaatkan

untuk produksi anggur, roti, dan bir.

2.5 ALGA

Alga atau ganggang adalah sekelompok organism autotrof yang tidak memiliki organ

dengan perbedaan fungsi yang nyata. Dapat dianggap tidak memiliki organ seperti yang dimiliki

tumbuhan ( akar, batang,, daun dan sebagainya). Karenanya itu alga digolongkan sebagai

tumbuhan talus. Ganggang meliputi organisme bersel satu (uniseluler) maupun bersel

banyak( multiseluler)

10

Page 11: Jenis Dan Batasan Mikroba03

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Mikroorganisma juga muncul sebagai sumber produk dan proses yang menguntungkan

masyarakat, misalnya: alkohol yang dihasilkan melalui proses fermentasi dapat digunakan

sebagai sumber energi (gasohol). Strain-strain baru dari mikroorganima yang dihasilkan melalui

proses rekayasa genetika dapat menghasilkan bahan yang penting bagi kesehatan manusia seperti

insulin. Sebelumnya hanya insulin yang diekstrak dari pancreas lembu yang dapat menerimanya.

Sekarang, insulin manusia dapat diproduksi dalam jumlah yang tak terhingga oleh bakteri yang

telah direkayasa.

Mikroorganisma juga mempunyai potensi yang cukup besar untuk membersihkan

lingkungan, misal: dari tumpikan minyak di lautan atau dari herbisida dan insektisida di bidang

pertanian. Hal ini dikarenakan mikroorganima mempunyai kemampuan untuk

mendekomposisi/menguraikan senyawa kompleks. Kemampuan mikroorganisma yang telah

direkayasa untuk tujuan tertentu menjadikan cabang baru dalam mikrobiologi industri yang

dikenal dengan bioteknologi.

3.2 Saran

Mikroba memang kadang menimbulkan kerugian, tapi jika dikelola dengan baik

mikroorganisme akan banyak keuntungan yang dapat diambil untuk kehidupan sehari-hari. Kita

harus peka terhadap lingkungan sekitar kita.

Dari makalah diatas didapat saran bahwa semua ciptaan Tuhan pasti akan memiliki dampak

maupun keuntungannya. Hal ini dapat dapat terwujud apabila kita baik mengelola hal-haal yang

kita anggap merugikan.

11

Page 12: Jenis Dan Batasan Mikroba03

DAFTAR PUSTAKA

Alcano,IE (2001). Fundamental of microbiology. Boston; Jones and Bartlett

Atlas RM (1995). Principles of microbiology. St.LoulfMosby

Martinco JM, Madigan MT (2005). Brock Biology of Microorganisme, 11th ed.. Engelwood

Chtls, N.J:Prentice Hill

www. Chemistry.org

12

Page 13: Jenis Dan Batasan Mikroba03

PERTANYAAN

1. Wulan (L0C009049)

Berikan contoh manfaat dalam industri dari masing-masing mikroorganisme ?

2. Desy (L0C009051)

Sebutkan batasan – batasan mikroba !

3. Summa Rizki Arta (L0C0090

Jelaskan perbedaan dari masing-masing alat gerak pada bakteri !

4. Yayang Ade Suprana (L0C009037)

Bagaimana penjelasan dari virus dapat mengendalikan makhluk hidup ?

5. Nanik Damayanti (L0C0090

Sebutkan perbedaan dari bakteri dan virus ? Jelaskan fungsi dari bagian-bagian dari

bakteri !

Jawab :

1. Seperti yang dijelaskan dalam makalah ini bahwa mikroorganisme dibagi menjadi 5

macam, yaitu jamur, bakteri, virus, khamir dan alga. Mikroorganisme ini ada yang

merugikan dan banyak pula yang menghasilkan manfaat dalam kehidupan kita, terutama

bidang industri.

Contohnya :

- Jamur dapat dimanfaatkan untuk produksi home industri yang dijadikan menjadi

keripik

- Bakteri sacaromycess untuk peragian dalam industri tempe

- Virus dapat digunakan untuk antibiotic dalam ilmu kesehatan

- Khamir dimanfaatkan dalam pabrik roti, anggur dan bir

- Alga sendiri bisa dimakan, contohnya rumput laut. Sedangkan rumput laut

tersebut juga digunakan dalam produksi pabrik agar-agar

13

Page 14: Jenis Dan Batasan Mikroba03

2. Batasan mikroorganisme ditentukan berdasarkan

- Ciri-ciri fisiknya

- Sifat-sifat kimia

- Cara berkembang biak (reprodiksi)

- Daur hidup

3. Alat gerak pada bakteri berdasarkan letak flagelnya dibedakan menjadi :

a. Atrik : tidak memiliki flagel

b. Monotrik : memiliki satu flagel pada salah satu ujungnya

c. Lofotrik : memiliki sejumlah flagel pada salah satu ujungnya

d. Amfitrik : memiliki sejumlah flagel pada kedua ujungnya

e. Peritrik : memiliki flagel pada seluruh permukaan flagelnya

4. Bakteri merupakan makhluk hidup bersel satu. Virus ketika menginjeksi sel bakteri dan

akan menuju ke nukleus. Nukleus merupakan pusat dari pengendali segala aktivitas sel.

Melihat dari fungsi dari nukleus tersebut, maka virus kemudian dapat mengendalikan

seluruh kegiatan dari bakteri tersebut. Maka dari itu, virus disebut dapat mengendalikan

sel hidup.

5. Perbedaan antara bakteri dan virus

BAKTERI VIRUS

Memiliki alat gerak, seperti flagel dan

fibria

Tidak memiliki alat gerak

Memiliki kromosom, ribosom, vacuola,

granula, dan magnetosom

Hanya memiliki DNA atau RNA

14

Page 15: Jenis Dan Batasan Mikroba03

Keterangan :

Kapsil : bagian terluar dari sel

Dinding sel : untuk tempat pertukaran zat masuk dan keluar dari sel, serta

melindungi sel dari zat asing

Membran sel : tempat pemilihan zat yang boleh keluar dan masuk kedalam sel

Pilus : jembatan penghubung antar sel

DNA : tempat semua informasi dan pengaturan aktivitas sel

Nukleus : inti dari sel

Sitoplasma : cairan dalam sel dan tempat pertukaran protein

Ribosom : sebagai tempat pembentukan protein

Mesosom : tempat mengatur pergerakan kromosom

Flagela : alat gerak pada bakteri

15