Ww Fix

4
Pembahasan Proses perpindahan panas umumnya terjadi pada dua proses yakni absorpsi dan adsorpsi. Pada percobaan kali ini wetted wall absorption coloum umumnya menggunakan perpindahan panas degan cara absorpsi, yakni suatu metode pemisahan campuran gas dengan absorben berupa likuid dengan penyerapan pada seluruh permukaan absorben. Proses yang terjadi pada Watted wall absorption coloum yakni stripping dan absorpsi. Dimana pada proses stripping terjadi di stripper (kolom deoksigenator) terjadi pelepasan atau pengurangan kadar oksigennya dan pada proses absorpsi terjadi di kolom absorber ditambahkan lagi kadar oksigennya. Adapun tahapan proses stripping dan absorpsi pada Watted wall absorption coloum ini diperlukan dua pompa dan satu kompressor, sensor probe berfungsi untuk mendeteksi kadar oksigen yang dihubungkan pada awal air masuk (inlet) ke kolom absorber dan pada proses akhir setelah air keluar dari kolom absorber. Pompa dan kompresor ini berfungsi untuk mengalirkan atau menyedot air dan mengalirkan udara. Air dipompakan ke kolom deoksigenator (stripper), dimana air dialirkan pada bagian puncak kolom deoksigenator yang bertujuan untuk pelepasan oksigen. Terjadi tekanan tinggi, tekanan yang semakin ke bawah pada saat jatuhnya air ke bagian dasar kolom

description

ww

Transcript of Ww Fix

Page 1: Ww Fix

Pembahasan

Proses perpindahan panas umumnya terjadi pada dua proses yakni

absorpsi dan adsorpsi. Pada percobaan kali ini wetted wall absorption coloum

umumnya menggunakan perpindahan panas degan cara absorpsi, yakni suatu

metode pemisahan campuran gas dengan absorben berupa likuid dengan

penyerapan pada seluruh permukaan absorben. Proses yang terjadi pada Watted

wall absorption coloum yakni stripping dan absorpsi. Dimana pada proses

stripping terjadi di stripper (kolom deoksigenator) terjadi pelepasan atau

pengurangan kadar oksigennya dan pada proses absorpsi terjadi di kolom absorber

ditambahkan lagi kadar oksigennya.

Adapun tahapan proses stripping dan absorpsi pada Watted wall

absorption coloum ini diperlukan dua pompa dan satu kompressor, sensor probe

berfungsi untuk mendeteksi kadar oksigen yang dihubungkan pada awal air masuk

(inlet) ke kolom absorber dan pada proses akhir setelah air keluar dari kolom

absorber. Pompa dan kompresor ini berfungsi untuk mengalirkan atau menyedot

air dan mengalirkan udara.

Air dipompakan ke kolom deoksigenator (stripper), dimana air dialirkan

pada bagian puncak kolom deoksigenator yang bertujuan untuk pelepasan

oksigen. Terjadi tekanan tinggi, tekanan yang semakin ke bawah pada saat

jatuhnya air ke bagian dasar kolom deoksigenator (stripper) maka tekanan

semakin besar sehingga menyebabkan aliran menjadi turbulen, serta adanya gaya

gravitasi yang membantu proses stripping, yang menyebabkan terbentuk

gelembung-gelembung bertanda lepasnya oksigen dari air. Dibandingkan

absorber, stripper memiliki tekanan rendah dengan temperatur yang tinggi.

Stripper juga telah dihubungkan dengan pompa untuk menyedot air jika terjadi

flouding (luapan) dan mengembalikan air ke wadah penampungan air. Kecepatan

laju alir air diatur oleh flowmeter.

Air yang sudah berkurang kadar oksigennya dialirkan ke absorber. Kadar

oksigen yang masuk ke absorber diukur degan sensor probe 1 di dalam sensor

probe 1 dapat dilihat suhu air, ppm oksigen, dan persen oksigen yang tersisa di

dalam air. Proses absorpsi terjadi pada tekanan yang tinggi dan temperatur rendah

Page 2: Ww Fix

untuk mendapatkan hasil absorpsi yang baik. Jenis absorber yang digunakan

Wetted Wall Coloum. Proses absorpsi yang terjadi pada percobaan ini secara

counter current di mana air dan udara dikontakkan secara berlawanan. Air yang

telah melewati sensor probe 1 dialirkan masuk ke dalam Wetted Wall Coloum. Di

bagian atas Wetted Wall Coloum terdapat clear well yang merupakan tempat

penampungan air sementara bertujuan agar air dapat mengalir di dinding kolom

membentuk lapisan tipis (film) dengan aliran laminer.

Secara bersamaan dengan air yang mengalir di dinding kolom, di pompakan

dari bawah Wetted Wall Coloum udara dengan bantuan kompressor. Sebelum

masuk Wetted Wall Coloum udara melewati genangan air yang terdapat di bagian

dasar Wetted Wall Coloum berfungsi sebagai indikator telah masuknya udara.

Proses absorpsi pada Wetted Wall Coloum

terjadi ketika air yang mengalir secara laminer pada dinding kolom kontak

dengan udara yang masuk ke dalam kolom. Pada Wetted Wall Coloum terdapat

dua clear well di bagian atas dan bawah. Aliran air yang sudah tercampur dengan

udara di tampung clear well bagian bawah yang selanjutnya akan dialirkan ke

sensor probe 2 bertujuan mengukur kadar oksigen yang terkandung di dalam air

outlet. sensor probe kedua memiliki kadar oksigen lebih tinggi dibandingkan

sensor probe pertama yang diakibatkan oleh proses Absorpsi yang merupakan

proses penambahan kadar oksigen pada air berasal dari udara yang dialirkan. Dari

sensor probe 2, air dialirkan kembali ke dalam wadah penampungan. Untuk

dipompakan kembali ke dalam kolom deoksigenator (stripper). Proses absorpsi ini

berlangsung secara kontinu.

Proses absorpsi yang baik terjadi pada saat kecepatan alir udara yang tinggi

kontak dengan kecepatan alir air yang rendah sehingga proses absorpsi oksigen

juga akan bertambah besar, air lebih banyak menangkap oksigen, dan lapinsan

tipis (film) dapat terbentuk sempurna. Hal ini dikarenakan luas permukaan air

akan menjadi lebih besar sehingga kontak dengan udara akan bertambah besar

yang menyebabkan proses penyerapan oksigen menjadi lebih besar. Karena pada

rangkaian alat wetted wall absorption column tidak dapat diaktifkan atau tidak

dapat berfungsi sehingga kami tidak dapat membaca skala pada DO meter.

Page 3: Ww Fix