Workshop inovasi banjarmasin ok zr

27
Disajikan pada Diklat Manajemen Leadership Eselon III Pemerintah Kota Banjarmasin Banjarmasin, 27 29 April 2015

Transcript of Workshop inovasi banjarmasin ok zr

Disajikan pada

Diklat Manajemen Leadership Eselon III Pemerintah Kota Banjarmasin

Banjarmasin, 27 – 29 April 2015

Menjadi teladan (role model) untuk perubahan.

Memberi dukungan, otorisasi, dan bimbingankepada staf untuk melakukan inovasi.

Menciptakan iklim yang kondusif untuk berkembangnya inovasi dalam organisasi.

Bersama-sama terus mengembangkan kapasitasdiri dan pegawai untuk berinovasi

(Tri Widodo W. Utomo, 2014)

MENGGALI IDE INOVASI

1. Innovation Shopping;

2. Morphology Analysis;

3. Template/Fast Idea Generation;

4. Masalah + Template

(Sumber: Tri Widodo Utomo)

INNOVATION SHOPPING

1. Top 99 Inovasi Pelayanan (Kemenpan RB);

2. Kontes Inovasi Solusi (UKP4);

3. IGA (Kemendagri);

4. Direktori Inovasi Adm. Negara (LAN);

5. Proyek Perubahan Diklatpim I-IV;

6. UNPSA,

7. best practices,

8. Hasil-hasil kajian Kementerian/Lembaga/Daerah

9. Dll

(Sumber: Tri Widodo Utomo)

MORFOLOGI ANALYSIS

• Tujuan: menghasilkan situasi baru, ide baru, konsep baru & kebaruan dalam hal apapun, melalui: 1) perubahan darisituasi2, ide2 & konsep2 lain, atau 2) mencampuradukkandiantara mereka menjadi varian baru.

Contoh: Bagaimana menghasilkan ide untuk“Diklat Model Baru?” Identifikasikan dulu Dimensi2 Diklat.

Buat komposisi dengan mengkombinasikan varianpada setiap dimensi (acak atau purposive).

(Sumber: Tri Widodo Utomo)

Dimensi Variasi

TempatKelas, rumah, kantor, alam terbuka, wilayah konflik, lokasi pengungsian, kantong

kemiskinan, daerah rawan bencana, kantong-kantong kemiskinan, puncakgunung yang sepi

WaktuPagi (06-12), siang (12-16), sore (16-18), malam (18-24), dini hari (01-03), fajar/subuh(03-06), bersamaan dengan jam kerja, diluar jam kerja, dalam hari kerja, musim liburan

PesertaPimpinan organisasi, pejabat tinggi dan menengah, para pejabat fungsional, pelaksana, tenaga kontrak, mitra organisasi, office boy, tenaga outsourcing, anggota keluargapegawai

MetodeCeramah (kuliah), tanya jawab, diskusi kelompok, simulasi (role play), praktek, studikasus, story-telling, pro-kontra, visitasi, pembelajaran mandiri (self-learning), kontemplasi

Media Bahan tayang powerpoint, film pendek, musik, papan tulis/flipchart, alat peraga

PengajarWidyaiswara, pejabat fungsional selain Widyaiswara, pejabat struktural, pengusaha, politikus, LSM, masyarakat, orang asing

HASIL KOMBINASI:“Pimpinan organisasi mengikuti diklat pada waktu fajar/subuh melalui metodepembelajaran mandiri, bersama-sama dengan masyarakat di wilayah konflik” ???

(Sumber: Tri Widodo Utomo)

Model Template Inovasi

Model

Contoh

Standar Normatif / Kondisi Sekarang Inovasi Norma / Kondisi

Inversi /Pembalikan

Masyarakat mendatangi instansipemerintah untuk mendapat layanan

Aparat yg mendatangimasyarakat

IntegrasiPelayanan dilakukan di tempatberbeda & prosedur berbeda.

Layanan terpadu (tempat, jenis, prosedur, dll)

EkstensiLayanan hanya diberikan pada jam kerja.

Tersedia pilihan layanan diluarjam kerja.

Diferensiasi / Pembedaan

Perlakuan yg sama untuk jenis layananyg berbeda, pelanggan yg berbeda dll.

Pelayanan segmented.

Adisi /Penambahan

Instansi memberi layanan perizinan.Perizinan + garansi + ganti rugi + reward bagi warga yg patuh.

Substraksi /Pengurangan

Layanan tertentu tidak menghasilkanmanfaat.

Hapuskan.

Translasi / Asosiasi

Bandara dan RS memberi pelayananyg berbeda. Naker di Kelurahan beda.

Layanan RS di bandara. LayananNaker di Kelurahan, dll.

Eksagerasi / Penekanan

Sekolah hanya terjadi di tempat danwaktu yg ditentukan.

Menciptakan proses belajar sptsekolah dimana & kapan saja.

(Sumber: Tri Widodo Utomo)

MODEL TEMPLATE LAINNYA

Menambahkan KATA tertentu yang secara semantik dapatmemberi nilai tambah:

1. Responsif ≈ responsive gender, responsif difable, dll;

2. Ramah ≈ ramah lingkungan, ramah anak, ramah pelanggan, ramah orang tua, dan lain-lain.

3. Berbasis ≈ Berbasis IT, berbasis sumber daya alam, berbasissumber daya hayati, berbasis tradisional, berbasis kinerja, dan lain-lain

4. Tidak/Anti ≈Tidak macet, tidak banjir, anti lelet, anti peluru, anti radiasi, dan lain-lain;

5. Green ≈ Go Green, Green Apartement, Green Office, Green Market, dan lain lain.

6. Dan KATA lain yang dapat menimbulkan nilai tambah.

Diadaptasi dari Tri Widodo Utomo)

4. Masalah + Template

Tentukan obyek yang akan ingin diinovasi.

Identifikasikan masalah2 yg dihadapi.

Pilih Template tertentu. Jika tidak cocok, abaikan dan pilih Template lain. Jika cocok, coba lagi dengan Template berikutnya.

Pikirkan, apakah masalah sudah bisa diatasi/ dikurangi dengan inisiatif baru yg dihasilkan?

(Sumber: Tri Widodo Utomo)

4. Masalah + Template

Kemiskinanperkotaan.

Kesenjanganpendapatan.

Kontradiksipasartradisional v.s. pasarmodern/mall.

Citra pasartradisional yang semakin buruk.

Kampanye “Belanja kePasar” (murah, aman,

nyaman, ramah & bersahabat).

“ Local Wisdom” (pohon Waru: bungkus

daun waru).

“Green Market” (penghijauan, bebas

limbah kantong plastik).

“Market Tourism”.

(Sumber: Tri Widodo Utomo)

SEBELUM SESUDAH

KEGIATAN DESKRIPSI CARA/METODA

WAKTU(awal &akhir)

PELAKSANA(Instansi/

Unit/Pegawai)

TUGAS/PERAN

HASIL/TARGET