LAPORAN TUTORIAL XIXMODUL : HEMATOLOGI DAN ONKOLOGI TRIGGER 3 ( sakit apa saya dok ?? )

OLEH:Kelompok Tutorial XIXFasilitator : Drs. Syafii PsikologKetua : Queenta sari 1110070100169 Sekretaris : Rina Ratna Sari 1110070100199 Havidz Ardi 1110070100179

Anggota : 1. Nike Lestari11100701001892. Syahrul Mubarak 11100701001193. Fahruni Dian Iramani1110070100129 4. Faurani Yuzia11100701001395. Regina Anggraini11100701001796. Wahyuni Ramadani11100701001097. Ria Septria Diva1110070100149

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS BAITURRAHMAHPADANG2012/2013KATA PENGANTARPuji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT, karena rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah ini.Shalawat beriring salam marilah kita sanjungkan kepada nabi Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari alam kebodohan sampai ke alam yan berilmu pengetahuan seperti adanya sekarang ini.Makalah ilmiah ini kami buat dengan tujuan untuk memenuhi salah satu syarat sebagai bahan kuliah.Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada: Orang tua dan keluarga tercinta Para fasilitator Semua bantuan yang kami terima baik secara lansung ataupun secara tidak lansung

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu kami menerima kritik dan saran pembacademi perbaikan dan penyempurnaan pada masa yang akan datang.Demikianlah makalah ini kami buat, semoga dapat memberikan manfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis khususnya.

Padang, 10 Mei 2013

Tutorial XIX

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDULKATA PENGANTAR ................................................ iDARTAR ISI .......... ii

BAB I PENDAHULUAN ....TRIGGER ................................

BAB. II. ISI .................................STEP 1. Clarify Unfamiliar Terms .....................................STEP 2. Brainstorm Possible Hypothesis or Explanation .......STEP 3. Define The Problem ......STEP 4. Arrange Explanation Into a Tentative Solution.....STEP 5. Define Learning Objective ....STEP 6. Gather Information and Private Study ......STEP 7. Share The Result or Explanation and Private Study ....BAB.III. PENUTUP .......KESIMPULAN ..................................

DAFTAR PUSTAKA .....

Trigger 3 : sakit apa saya dok ??? Mirna, 39 tahun, seorang guru disebuah SMU dikota padang, datang ke poliklinik RSUD sei. Sapiah dengan keluhan timbul benjolan dileher sebelah kanan. Sewaktu dianamnesis, Mirna menceritakan bahwa sebenarnya benjolan tersebut sudah dirasakannya sejak 8 bulan yang lalu, 1 buah, sebesar kacang kedele. Waktu itu tidak dipedulikan Mirna, karna sewaktu sakit giginya kambuh, Mirna juga pernah merasakan benjolan dibawah dagunya yang kemudian hilang hilang sendiri. Tetapi benjolan yang sekarang ini tidak hilang , bahkan makin bertambah besar dan bertambah banyak, walaupun dia sudah minum obat antibiotika yang dibelinya ditoko obat. Mirna juga merasa akhir-akhir ini mudah lelah dan malas makan, batuk berdahak yang tidak mau sembuh, juga sering demam ringan bila terkena angin sedikit saja. Pada pemeriksaan fisik dokter menemukan limfadenopati multiple di regio colli dextra, 4 buah, dengan diameter 1-2,5 cm, padat dan terfiksir. Akhirnya doketr memberikan surat rujukan untuk pemeriksaan radiologi dan BAJAH ( Biopsi aspirasi jarum halus ). Dari hasil pemeriksaan BAJAH di temukan sel tumor ganas yang memberi kesan suatu limfoma malignum non hodgkin, dengan diagnosis banding metastasis karsinoma dan dianjurkan untuk dikonfirmasi dengan biopsi. Pemeriksaan histopatologi dari jaringan limfoid adalah suatu LMNH, anaplastic type dengan diagnosis banding metastasis karsinoma anaplastik dan perlu konfirmasi imunohistokimia untuk memastikan jenisnya. Mirna jadi bingung, mengapa banyak sekali pemeriksaan yang diperlukannya dan masih belum mendapat pengobatan juga ? Apa beda penyakit yang diderita oleh sepupunya yang juga menderita benjolan dileher tetapi setelah pemeriksaan BAJAH, cukup diberi obat yang harus diminum selama 6 bulan tanpa terputus ? Bagaimana anda menjelaskan permasalahan ini pada Mirna ?

STEP 11. Limfadenopati: pembesaran limfa, KGB yang abnormal baik dalam ukuran, konsistensi maupun jumlah2. Multiple: berbagai macam/ lebih dari Satu.3. Terfiksir: tidak bias digerakkan4. Regio colli dextra: daerah leher bagian kanan5. BAJAH: biopsy aspirasi jarum halus yaitu pemeriksaan sel dengan pemakaian jarum yang ditusukkan ke tumor atau benjolan untuk mengetahui jenis sel jinak atau ganas6. Limfoma malignum non Hodgkin: suatu keganasan primer dan jaringan limfoid yang bersifat padat7. Imunohistokimia: suatu teknik penentuan keadaan antigen atau protein target jaringan atau sel melalui reaksi antigen dan antibody.8. Karsinoma: Pertumbuhan baru yang ganas terdiri dari sel2 epitel yang cenderung mempunyai jaringan sekitar dan menimbulkan metastasis9. Metastasis: penyebaran kanker siklus awal dari tempat lain tubuh10. Anaplastic type: jenis sel kanker yang mebelah dengan cepat yang memiliki sedikit atau ketidaksamaan dengan sel normal11. Biopsi: pengambilan jaringan tubuh untuk pemeriksaan jenis sel jinak atau ganas12. Tumor: benjolan diatas permukaan kulit , dengan massa padat dan ukuran lebih dari 2,5 cm13. Histopatologi: cabang ilmu yang mempelajari kondisi dan fungsi jaringan dalam hubungan dengan penyakit

STEP 21. Apa yang menyebabkan benjolan dibagian kanan leher ?2. Apakah ada hubungan benjolan yang diderita Mirna dengan sakit gigi yang dirasakannya ?3. Kenapa benjolan tidak hilang , tapi tambah besar dan banyak walaupun sudah minum obat antibiotic ?4. Apa hubungan benjolan yang diderita Mirna dengan penurunan sistem imun ?5. Apa hubungan benjolan dibawah dagu dengan benjolan sakit gigi ?6. Kenapa akhir2 ini Mirna mudah lelah, malas makan, batuk berdahak, dan tidak mau sembuh dan demam ringan jika terkena angina sedikit saja ?7. Bagaimana proses pemeriksaan bajah ?8. Sakit apa yang diderita Mirna ?9. Kenapa banyak sekali pemeriksaan yang diperlukan Mirna ?10. Bagaimana cara pemeriksaan histopatologi ?11. Jelaskan perbedaan benjolan di leher Mirna dan sepupunya ?12. Sakit apa sepupu Mirna ?13. Apa saja gejala penyakit Mirna ?14. Bagaimana diagnosa penyakit Mirna selain dengan BAJAH ?15. Mengapa diagnose bandingnya dengan Karsinoma metastasis ?16. Apa faktor penghambat pengobatan si Mirna yang menyebabkan banyak sekali pemeriksaan yang harus dilakukan ?

STEP 31. Pembesaran kelenjar limfeKarena infeksi bakteri, virus dan mungkin akibat defisiensi imun.

2. Tidak, Karen Mirna hanya membandingkan dengan penyakit dahulu

3. Karena antibiotic bukan untuk pengobatan kanker, namun lebih kearah pengobatan akibat infeksi bakteri saja

4. Karena benjolan itu didapatkan dari sel2 yang bertumbuh dengan cepat dan sistem imun berusaha untuk melawan pertumbuhan sel yang cepat sehingga menyebabkan penurunan sel itu sendiri

5. Benjolan yang dulu disebabkan oleh infeksi sedangkan yang sekarang karena kanker.

6. Mudah lelah: karena nafsu makan menurun , asupan ATP sedikit , timbul batuk berdahak akibat penjalaran infeksi / sel kanker, sehingga menggangu produksi mucus.

7. Pending

8. Metastasis karsinoma

9. Karena adanya diagnosis banding

10. Pending

11. Sepupu: karena infeksi bakteri, kalau mirna : karena kanker

12. TB

13. Gejalanya : Pertumbuhan sel yang tidak terkontrol Mudah lelah Mals makan Batuk berdahak Mudah demam

14. Pmeriksaan selain BAJAH : Diagnose fisik:, inspeksi, palpasi Radiologi Histopatologi

15. Karena metastasis karsinoma gejala dan pemeriksaannya hamper medekati gejala di trigger.16. Karena penyakitnya belum diketahui sehingga banyak pemriksaan yg perlu dilakukan.

MIRNA 39 tahunSTEP 4

Tanda dan gejala : benjolan pada leher kanan, mudah lelah, malas makan, batuk berdahak dan mudah demam ringan.

Pemeriksaan Fisik : limfadenopati multiple di region colli dextra 4 buah, diameter 1- 2,5 cm, padat dan terfiksir.

Diagnosa : Metastasi Karsinoma anaplastikPemeriksaan labor : BAJAH : LMNH anaplastic type dengan diagnosis banding metastasis karsinoma anaplstic

STEP 5Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang :1. Jelaskan a. Limfadenopatib. Limfoma Malignum Hodgkin & Non Hodgkin c. Metastasis karsinoma2. kanker secara umum : a. definisi b klasifikasi c. penyebab d.perbedaan kanker jinak dan ganas 3. stadium keganasan kanker primer dan sekunder 4. Pemeriksaan laboratrium : a. Pmeriksaan BAJAHb. Pemeriksaan histopatologic. Pemriksaan imunohistokimia

STEP VII1.PEREBEDAAN ANTARA :a.limfoma malignum yaitu keganasan primer jaringan limfoid yang bersifat padat.terbagi 2 yaitu :1.limfoma Hodgkin Hodgkin Yaitu suatu jenis keganasan sistem kel getah bening dengan gambaran histologist yang khas yaitu dengan adanya reed-sternberg yang disebut sel Hodgkin dan gambaran seluler getah ening yang khas.*etiologi Akibat mutasi genetic yang penyebabnya tidak diketahui,sel B yang bermutasi ini diketahui sebagai sel reed-strenberg yang terus membelah dan menghasilkan sel sel abnormal yang lebih banyak yang menyebar melalui sistem sistem getah bening ke kelenjar getah bening yang berdekatan dan bahkan ke organ di luar sistem getah bening.*gejala klinis 1.pembesaran kelenjar limfe diareal servical dan supraclavicularis yang hilang timbul dan tidak nyeri (asimptomatik).2.disertai pembesaran massa di mediastinal dengan gejala kompresi trakea dan bronkus.3.pembesaran kelenjar di inguinal, aksiler dan supra diapragma (jarang) .4.gejala lain. Demam, keringat malam hari, dan berat badan menurun.5.timbul nyeri jika penderita minum alcohol.

*stadium penyakit Hodgkin (menggunakan klasifikasi Ann Arbor)Stadium

IPembesaran kelenjar limfe regional tunggal (I) atau pembesaran organ extralimfatik tunggal atau sesisi.

IIPembesaran kel. Limfe regional dua atau lebih yang masih sesisi dengan diapragma (II) atau pembesaran organ extralimfatik satu sisi atau lebih yang masih sesisi dengan diapragma.

IIIPembesaran kel. Limfe pada kedua inti diapragma (III) disertai dengan pembesaran limfa atau pembesaran organ extralimfatik sesisi atau ke dua sisi.

IVPembesaran organ extralimfatik dengan satu atau tanpa pembesaran kel. Limfe.

2.limfoma non Hodgkin Yaitu suatu keganasan jaringan limfoid yang bersifat padat.*penyebab.1.faktor keturunan (abnormal sigenik, seperti transportasi kromosom)2.kelainan sistem imun.3.infeksi virus dan bakteri seperti epsteinberr4.lingkungan

*gejala klinis 1.massa pada intraabdominal, intrathorakal serta efusi pleura.2.nyeri,disfugi (kurang berfungsi nervus vagus), sesak nafas, pembengkakan daerah leher dan muka akibat obstruksi v.superior.3.pembesaran kel.limfe dibagian atas diaphragma, meliputi leher, supraclavicula.4.demam, keringat malam, berat badan turun.*stadiumStadiumKeterangan

IPembesaran kelenjar getah bening hanya 1 regio IE : jika hanya terkena 1 organ ekstra limfatik tidak difus atau batas tegas.

IIPembesaran 2 regio KGB atau lebih, tetapi masih satu sisi diafragma.II 2 : pembesaran 2 regio KGB dalam 1 sisi diafragma.II 3 :pembesaran 3 regio KGB dalam 1 sisi diafragma II E : pembesaran 1 regio atau lebih KGB dalam 1 sisi diafragma dan 1 organ ekstra limfatik tidak difus atau batas tegas.

IIIPembesaran KGB di 2 sisi diafragma

IVJika mengenai satu organ ekstra limfatik atau lebih tetapi secara difus

*perbedaan klinis LMH dan LMNHLMHLMNH

*lokalisir pada sekelompok kel. limfe (mediastinal, cervical, para aortic)*mengenai nodus perifer multiple

*penyebaran pada kel. limfe yang berdekatan.*penyebaran tidak pada kel. limfe yang berdekatan atau berbatasan.

*jarang mengenai weldeyer ring dan nodus mesentrik *sering mengenai waldeyer ring dan nodus mesenteric.

*keterlibatan extranodal jarang ditemukan *keterlibatan extranodal sering ditemukan.

b.limfodenopatiyaitu kelenjar getah bening yang abnormal baik dalam ukuran, konsistensi maupun jumlah,bersifat general dan terlokalisir.*penyebab.Karena infeksi virus dan bakteri*gejala klinis1.pada anak-anak sering ditemukan palpable lymphadenopathy, sebagai respon terhadap antigen baru.2.sehingga pada anak-anak, tidak ditemukanya papable lymphadenopathy abnormal.3.pada dewasa limfadenopati dengan ukuran > 1 -2 cm dianggap abnormal kecuali untuk daerah paha.

c.metastasis karsinoma anaplastikyaitu keganasan sekunder yang menyebar dari satu tempat ke tempat yang lain secara cepat.

2.*pemeriksaan fisik.a.kelainan atau pembesaran organ b.pembesaran KGB

*pemeriksaan labora.pemeriksaan bajah yaitu pemeriksaan dengan memakai jarum yang ditusukan.*prinsip yaitu aspirasi (dengan menusukan jarum ke jaringan yang d tuju)*interpretasi (BAHAN AYI )b.histopatologi*prinsip yaitu dengan cara membuat preparat dengan menipiskansel jaringan dari organ tubuh,*fungsi yaitu lanjutan dari pemeriksaan bajah (untuk konfirmasi curiga keganasan biopsi)c.radiologimenggunakan x-ray dan USG.

d.imunohistokimiauntuk membandingkan keadaan reaktif dengan limfoma dengan keganasan lain.

3.kanker yaitu penyakit yang ditandai dengan kelainan siklus sel khas yang menimbulkan kemampuan sel untuk :a.tumbuh tidak terkendali (pembelahan sel melebihi batas normal)b.menyerang jaringan biologis di dekatnya.c.bermigrasi ke jaringan tubuh yang lain di dekatnya. Sirkulasi darah atau sistem limfatik disebut metastasis.*penyebab,Tidak dapat diketahui pasti, karena dapat merupakan gabungan dari sekumpulan faktor genetic dan lingkungan, namun ada beberapa faktor yang diduga meningkatkan resikonya yaitu :a.keturunan b.lingkungan c.makanan yang mengandung bahan kimia d.viruse.infeksif.prilakug.gangguan keseimbangan hormonalh.kejiwaan emosionali.radikal bebas

Neoplasma4.stadium keganasan kanker

sekunderprimer

metastasis

LMHLMNH

KESIMPULAN : Kanker merupakan kelainan siklus sel yang menimbulkan kemampuan sel tumbuh tidak terkendali (pembelahan sel melebihi batas normal ) dan menyerang jaringan biologis di dekatnya. Ini dapat di kategorikan sebagai ganas dan jinak menurut sifat dari sel kanker yang tumbuh. Agar dapat menegakkan diagnosa yang tepat dibutuhkan beberapa macam pemeriksaan penunjang yang diperlukan untuk mengetahui terapi apa yang akan digunakan untuk diberikan kepada pasien.

DAFTAR PUSTAKA : Subowo, Aru W; dkk. 2010. ILMU PENYAKIT DALAM, Jilid III, Edisi V. Jakarta : Interna Publishing