WONOJATI WIJOYO KEDIRI SKRIPSI -...

16
Binti Komalia Sari| 11.1.01.04.0 FKIP – Pendidikan Ekonomi Aku ANALISIS P PERENCANAAN DA Diaj Mempe Pada Prog PROGRAM STU FAKULTAS UNIVER Universitas Nu 0014 untansi PERILAKU BIAYA KAITANNYA D AN PENGENDALIAN BIAYA POD WONOJATI WIJOYO KEDIRI SKRIPSI jukan Untuk Penulisan Skripsi Guna eroleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd. gam Studi Pendidikan Ekonomi Akunta Oleh: BINTI KOMALIA SARI NPM: 11.1.01.04.0014 UDI PENDIDIKAN EKONOMI AKU S KEGURUAN DAN ILMU PENDID RSITAS NUSANTARA PGRI KEDIR 2015 Artikel Skripsi usantara PGRI Kediri simki.unpkediri.ac.id || 1|| DENGAN DUKSI PADA PT. .) ansi UNTANSI DIKAN RI

Transcript of WONOJATI WIJOYO KEDIRI SKRIPSI -...

Page 1: WONOJATI WIJOYO KEDIRI SKRIPSI - simki.unpkediri.ac.idsimki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2015/11.1.01.04.0014.pdf · Binti Komalia Sari| 11.1.01.04.0014 FKIP – Pendidikan

Binti Komalia Sari| 11.1.01.04.0014FKIP – Pendidikan Ekonomi Akuntansi

ANALISIS PERILAKU BIAYA KAITANNYA DENGAN

PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN BIAYA PODUKSI PADA PT.

Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

Pada Progam Studi Pendidikan Ekonomi

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSIFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

Universitas Nusantara PGRI Kediri

11.1.01.04.0014 Pendidikan Ekonomi Akuntansi

ANALISIS PERILAKU BIAYA KAITANNYA DENGAN

PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN BIAYA PODUKSI PADA PT.

WONOJATI WIJOYO KEDIRI

SKRIPSI

Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

Pada Progam Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

Oleh:

BINTI KOMALIA SARI NPM: 11.1.01.04.0014

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSIFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI2015

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

simki.unpkediri.ac.id || 1||

ANALISIS PERILAKU BIAYA KAITANNYA DENGAN

PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN BIAYA PODUKSI PADA PT.

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Akuntansi

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

Page 2: WONOJATI WIJOYO KEDIRI SKRIPSI - simki.unpkediri.ac.idsimki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2015/11.1.01.04.0014.pdf · Binti Komalia Sari| 11.1.01.04.0014 FKIP – Pendidikan

Binti Komalia Sari| 11.1.01.04.0014FKIP – Pendidikan Ekonomi Akuntansi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

11.1.01.04.0014 Pendidikan Ekonomi Akuntansi

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

simki.unpkediri.ac.id || 2||

Page 3: WONOJATI WIJOYO KEDIRI SKRIPSI - simki.unpkediri.ac.idsimki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2015/11.1.01.04.0014.pdf · Binti Komalia Sari| 11.1.01.04.0014 FKIP – Pendidikan

Binti Komalia Sari| 11.1.01.04.0014FKIP – Pendidikan Ekonomi Akuntansi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

11.1.01.04.0014 Pendidikan Ekonomi Akuntansi

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

simki.unpkediri.ac.id || 3||

Page 4: WONOJATI WIJOYO KEDIRI SKRIPSI - simki.unpkediri.ac.idsimki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2015/11.1.01.04.0014.pdf · Binti Komalia Sari| 11.1.01.04.0014 FKIP – Pendidikan

Binti Komalia Sari| 11.1.01.04.0014FKIP – Pendidikan Ekonomi Akuntansi

ANALISIS PERILAKU BIAYA KAITANNYA DENGAN PERENCANAAN

DAN PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI PADA PT. WONOJATI

FKIP

Dr. Rr. Forijati, S.E., M.M.dan Susi Damayanti, S.Pd., M.M

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK

Setiap perusahaaan pasti ingin mendapatkan laba yang lebih optimal, perusahaan harus bekerja dengan seefektif dan seefisien mungkin. Hal tersebut dapat tercapai apabila suatu menjalankan aktivitasnya dengan baik serta sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan secara matang oleh perusahaan. Perencanaan biasa dilakukan perusahaan pada awal periode atau sebelum perusahaan memulai proses produksi.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perencanaan dan pengendalian biaya produksi bila dilihat dari perilakunya.

Penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebsnya adalah Perilaku Biaya. Variabel terikatnya adalah perAdapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah digunakan adalah pendekatan kuantitaif. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah data hasil penjualan, data hasil produksi, data rencana dan realisasi produksi, dan data biaya produksi pada perusahaan kayu dan mebel “Wonojati Wijoyo” tahun 2003 s.d 2013, sampel dalam penelitian ini adalah data penjualan, data hasil penjualan, data hasil produksi, datadata biaya produksi pada perusahaan kayu dan mebel “Wonojati Wijoyo” tahun 2009 s.d 2013. Adapun teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik

Instrument penelitian yang digunakapengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka, dokumentasi, dan observasi. Sedangkan analisis data yang dilakukan dengan menganalisis perencanaan biaya produksi.

Kesimpulan hasil penelitian ini biaya semivariabel kedalam biaya tetap dan biaya vaiabel. Sehingga perusahaan memiliki kesulitan untuk menentukan besarnya biaya produksi. Pada tahun 2013 perusahaan menganggarkan biaya produksi 795.982.910,- untuk menghasilkan meja tipe TR114 sebanyak 187 unit. Namun realisasinya yang terjadi untuk tahun 2013 menunjukan produksi meja sebesar 183 unit kurang dari jumlah yang direncanakan untuk diproduksi dengan biaya produksi sebesar Rp 758.64antara yang dianggarkan dan yang terealisai.

Berdasarkan hasil penelitian disarankan perusahaan didalam merencanakan dan mengendalikan biaya produksi harus memisahkan biaya jelas mana yang masuk biaya tetap dan mana yang masuk ke dalam biaya variabel, sehingga perencanaan biaya produksi lebih efektif.

Kata Kunci : Perilaku Biaya, Perencanaan dan Pengendalian Biaya Pro

Universitas Nusantara PGRI Kediri

11.1.01.04.0014 Pendidikan Ekonomi Akuntansi

NALISIS PERILAKU BIAYA KAITANNYA DENGAN PERENCANAAN

PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI PADA PT. WONOJATI

WIJOYO KEDIRI

Binti Komalia Sari

11.1.01.04.0014 FKIP – Pendidikan Ekonomi Akuntansi

[email protected] Dr. Rr. Forijati, S.E., M.M.dan Susi Damayanti, S.Pd., M.M

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

Setiap perusahaaan pasti ingin mendapatkan laba yang lebih optimal, perusahaan harus bekerja dengan seefektif dan seefisien mungkin. Hal tersebut dapat tercapai apabila suatu menjalankan aktivitasnya dengan baik serta sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan secara matang oleh perusahaan. Perencanaan biasa dilakukan perusahaan pada awal periode atau sebelum perusahaan memulai proses produksi.

rtujuan untuk menganalisis perencanaan dan pengendalian biaya produksi bila

Penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebsnya adalah Perilaku Biaya. Variabel terikatnya adalah perencanaan dan pengendalian biaya produksi. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah expost facto, sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitaif. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah

alan, data hasil produksi, data rencana dan realisasi produksi, dan data biaya produksi pada perusahaan kayu dan mebel “Wonojati Wijoyo” tahun 2003 s.d 2013, sampel dalam penelitian ini adalah data penjualan, data hasil penjualan, data hasil produksi, data rencana dan realisasi produksi, dan data biaya produksi pada perusahaan kayu dan mebel “Wonojati Wijoyo” tahun 2009 s.d 2013. Adapun teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling

Instrument penelitian yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka, dokumentasi, dan observasi. Sedangkan analisis data yang dilakukan dengan menganalisis perencanaan biaya produksi.

Kesimpulan hasil penelitian ini adalah Perusahaan memiliki kelemahan, yaitu tidak memisahkan biaya semivariabel kedalam biaya tetap dan biaya vaiabel. Sehingga perusahaan memiliki kesulitan untuk menentukan besarnya biaya produksi. Pada tahun 2013 perusahaan menganggarkan biaya produksi

untuk menghasilkan meja tipe TR114 sebanyak 187 unit. Namun realisasinya yang terjadi untuk tahun 2013 menunjukan produksi meja sebesar 183 unit kurang dari jumlah yang direncanakan untuk diproduksi dengan biaya produksi sebesar Rp 758.643.254,-. Dan ini menunjukan adanya selisih antara yang dianggarkan dan yang terealisai.

Berdasarkan hasil penelitian disarankan perusahaan didalam merencanakan dan mengendalikan biaya produksi harus memisahkan biaya – biaya ke dalam pos – pos biaya sehingga akan diketahui secara jelas mana yang masuk biaya tetap dan mana yang masuk ke dalam biaya variabel, sehingga perencanaan

Perilaku Biaya, Perencanaan dan Pengendalian Biaya Produksi.

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

simki.unpkediri.ac.id || 4||

NALISIS PERILAKU BIAYA KAITANNYA DENGAN PERENCANAAN

PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI PADA PT. WONOJATI

Dr. Rr. Forijati, S.E., M.M.dan Susi Damayanti, S.Pd., M.M

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

Setiap perusahaaan pasti ingin mendapatkan laba yang lebih optimal, perusahaan harus bekerja dengan seefektif dan seefisien mungkin. Hal tersebut dapat tercapai apabila suatu perusahaan menjalankan aktivitasnya dengan baik serta sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan secara matang oleh perusahaan. Perencanaan biasa dilakukan perusahaan pada awal periode atau sebelum

rtujuan untuk menganalisis perencanaan dan pengendalian biaya produksi bila

Penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel encanaan dan pengendalian biaya produksi.

, sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitaif. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah data penjualan,

alan, data hasil produksi, data rencana dan realisasi produksi, dan data biaya produksi pada perusahaan kayu dan mebel “Wonojati Wijoyo” tahun 2003 s.d 2013, sampel dalam penelitian ini

rencana dan realisasi produksi, dan data biaya produksi pada perusahaan kayu dan mebel “Wonojati Wijoyo” tahun 2009 s.d 2013. Adapun

purposive sampling. n adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik

pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka, dokumentasi, dan observasi. Sedangkan analisis

Perusahaan memiliki kelemahan, yaitu tidak memisahkan biaya semivariabel kedalam biaya tetap dan biaya vaiabel. Sehingga perusahaan memiliki kesulitan untuk menentukan besarnya biaya produksi. Pada tahun 2013 perusahaan menganggarkan biaya produksi Rp

untuk menghasilkan meja tipe TR114 sebanyak 187 unit. Namun realisasinya yang terjadi untuk tahun 2013 menunjukan produksi meja sebesar 183 unit kurang dari jumlah yang direncanakan

. Dan ini menunjukan adanya selisih

Berdasarkan hasil penelitian disarankan perusahaan didalam merencanakan dan mengendalikan sehingga akan diketahui secara

jelas mana yang masuk biaya tetap dan mana yang masuk ke dalam biaya variabel, sehingga perencanaan

duksi.

Page 5: WONOJATI WIJOYO KEDIRI SKRIPSI - simki.unpkediri.ac.idsimki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2015/11.1.01.04.0014.pdf · Binti Komalia Sari| 11.1.01.04.0014 FKIP – Pendidikan

Binti Komalia Sari| 11.1.01.04.0014FKIP – Pendidikan Ekonomi Akuntansi

I. Latar Belakang Masalah

Semakin banyaknya perusahaan

industri yang tumbuh, menyebabkan

persaingan cenderung meningkat.

Pemimpin perusahaan harus berusaha

agar perusahaan yang dikelolanya

memperoleh laba yang layak sesuai

dengan tujuan perusahaan secara umum.

Perusahaan juga ditu

tanggap dan jeli agar perusahaan

mampu bertahan di tengah persaingan

yang semakin ketat, guna menjamin

kontinuitas perusahaan.

Untuk mendapatkan laba yang

lebih optimal, perusahaan harus bekerja

dengan seefektif dan seefisien mungkin.

Hal tersebut dapat tercapai apabila suatu

perusahaan menjalankan aktivitasnya

dengan baik serta sesuai dengan

perencanaan yang telah ditetapkan

secara matang oleh perusahaan.

Perencanaan biasa dilakukan

perusahaan pada awal periode atau

sebelum perusahaan memu

produksi.

Perencanaan dan pengendalian

merupakan aktivitas yang berbeda,

namun mempunyai keterkaitan yang

sangat erat. Untuk memaksimalkan

manfaat perencanaan (misalnya

anggaran biaya), manajer perusahaan

harus menggunakan rencana tersebut

untuk melakukan pengendalian. Sulit

Universitas Nusantara PGRI Kediri

11.1.01.04.0014 Pendidikan Ekonomi Akuntansi

Latar Belakang Masalah Semakin banyaknya perusahaan

industri yang tumbuh, menyebabkan

persaingan cenderung meningkat.

Pemimpin perusahaan harus berusaha

agar perusahaan yang dikelolanya

memperoleh laba yang layak sesuai

dengan tujuan perusahaan secara umum.

Perusahaan juga dituntut bersifat

tanggap dan jeli agar perusahaan

mampu bertahan di tengah persaingan

yang semakin ketat, guna menjamin

Untuk mendapatkan laba yang

lebih optimal, perusahaan harus bekerja

dengan seefektif dan seefisien mungkin.

ersebut dapat tercapai apabila suatu

perusahaan menjalankan aktivitasnya

dengan baik serta sesuai dengan

perencanaan yang telah ditetapkan

secara matang oleh perusahaan.

Perencanaan biasa dilakukan

perusahaan pada awal periode atau

sebelum perusahaan memulai proses

Perencanaan dan pengendalian

merupakan aktivitas yang berbeda,

namun mempunyai keterkaitan yang

sangat erat. Untuk memaksimalkan

manfaat perencanaan (misalnya

anggaran biaya), manajer perusahaan

harus menggunakan rencana tersebut

k melakukan pengendalian. Sulit

sekali melakukan pengendalian biaya

tanpa adanya sebuah rencana.

Biaya sebagai unsur pengorbanan

dalam kegiatan produksi memerlukan

penanganan yang tepat agar dapat

dikontrol dan diminimalisasi

penggunaannya agar tidak terj

pemborosan. Biaya dikatakan efisien

apabila biaya yang dikeluarkan sekecil

mungkin untuk memproduksi suatu

produk. Salah satunya adalah dengan

menekan biaya operasional dan

menekan biaya produksi. Ada tiga

pilihan pokok agar pengelolaan biaya

bisa efisien yaitu dengan meningkatkan

produktivitas (dapat dilakukan dengan

mengurangi biaya karyawan), dengan

perbaikan proses (dapat dilakukan

dengan mengurangi kerusakan produk

dan meningkatkan mutu produk), dan

dengan perbaikan proyek (dapat

dilakukan dengan

pentingnya efisiensi investasi).

Pentingnya masalah pengendalian

biaya menyebabkan banyak metode dan

prosedur yang dipakai untuk

melaksanakannya. Salah satu metode

yang dipakai adalah menganalisis

perilaku biaya dengan cara

membandingkan biaya

dengan biaya yang telah dianggarkan.

Penyimpangan yang terjadi akan

menjelaskan sejauh mana tingkat

efisiensi biaya yang telah tercapai. Jadi

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

simki.unpkediri.ac.id || 5||

sekali melakukan pengendalian biaya

tanpa adanya sebuah rencana.

Biaya sebagai unsur pengorbanan

dalam kegiatan produksi memerlukan

penanganan yang tepat agar dapat

dikontrol dan diminimalisasi

penggunaannya agar tidak terjadi

pemborosan. Biaya dikatakan efisien

apabila biaya yang dikeluarkan sekecil

mungkin untuk memproduksi suatu

produk. Salah satunya adalah dengan

menekan biaya operasional dan

menekan biaya produksi. Ada tiga

pilihan pokok agar pengelolaan biaya

sien yaitu dengan meningkatkan

produktivitas (dapat dilakukan dengan

mengurangi biaya karyawan), dengan

perbaikan proses (dapat dilakukan

dengan mengurangi kerusakan produk

dan meningkatkan mutu produk), dan

dengan perbaikan proyek (dapat

dilakukan dengan menekankan

pentingnya efisiensi investasi).

Pentingnya masalah pengendalian

biaya menyebabkan banyak metode dan

prosedur yang dipakai untuk

melaksanakannya. Salah satu metode

yang dipakai adalah menganalisis

perilaku biaya dengan cara

membandingkan biaya sesungguhnya

dengan biaya yang telah dianggarkan.

Penyimpangan yang terjadi akan

menjelaskan sejauh mana tingkat

efisiensi biaya yang telah tercapai. Jadi

Page 6: WONOJATI WIJOYO KEDIRI SKRIPSI - simki.unpkediri.ac.idsimki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2015/11.1.01.04.0014.pdf · Binti Komalia Sari| 11.1.01.04.0014 FKIP – Pendidikan

Binti Komalia Sari| 11.1.01.04.0014FKIP – Pendidikan Ekonomi Akuntansi

dalam hal ini pengendalian merupakan

pemantau dari realisasi perencanaan

yang dilakukan.

Menurut Mulyadi (2010) adapun

pemisahan biaya semi variabel ke dalam

biaya tetap dan biaya variabel guna

kepentingan perencanaan, pengambilan

keputusan akuntansi dan pengendalian,

biaya diusahakan bisa dikelompokkan

ke dalam biaya tetap dan biaya variabel.

Biaya yang sifatnya campuran sering

disebut biaya semi variabel dan harus

dipisahkan ke dalam kelompok yang

jelas yaitu bagian yang termasuk biaya

tetap dan yang termasuk biaya variabel.

Meskipun seringkali tidak sepenuhnya

dapat dipisahkan namun pemisahan

biaya ke dalam kedua kelompok

tersebut akan sangat membantu

manajemen untuk mengendalikan biaya

produksi.

Berdasarkan latar belakang yang

telah diuraikan di atas, penulis mencoba

untuk mengkaji perencanaan dan

pengendalian terhadap biaya produksi.

Penulis tertarik untuk mengangkat judul

“Analisis Perilaku Biaya Kaitannya

dengan Perencanaan dan Pengendalian

Biaya Produksi” pada PT.Wonojati

Wijoyo.

Universitas Nusantara PGRI Kediri

11.1.01.04.0014 Pendidikan Ekonomi Akuntansi

dalam hal ini pengendalian merupakan

pemantau dari realisasi perencanaan

yadi (2010) adapun

pemisahan biaya semi variabel ke dalam

biaya tetap dan biaya variabel guna

kepentingan perencanaan, pengambilan

keputusan akuntansi dan pengendalian,

biaya diusahakan bisa dikelompokkan

ke dalam biaya tetap dan biaya variabel.

sifatnya campuran sering

disebut biaya semi variabel dan harus

dipisahkan ke dalam kelompok yang

jelas yaitu bagian yang termasuk biaya

tetap dan yang termasuk biaya variabel.

Meskipun seringkali tidak sepenuhnya

dapat dipisahkan namun pemisahan

dalam kedua kelompok

tersebut akan sangat membantu

manajemen untuk mengendalikan biaya

Berdasarkan latar belakang yang

telah diuraikan di atas, penulis mencoba

untuk mengkaji perencanaan dan

pengendalian terhadap biaya produksi.

untuk mengangkat judul

“Analisis Perilaku Biaya Kaitannya

dengan Perencanaan dan Pengendalian

Biaya Produksi” pada PT.Wonojati

II. METODE

A. Identifikasi Variabel Penelitian

1. Variabel Terikat (

Variabel)

Variabel terikat merupakan

variabel yang dipengaruhi atau

yang menjadi akibat, karena

adanya variabel bebas. Didalam

penelitian yang menjadi variabel

terikat adalah “perencanaan dan

pengendalian biaya produksi”

2. Variabel Bebas (

Variabel)

Variabel bebas merupakan

variabel yang

mengakibatkan

variavel terikat. Didalam

penelitian yang menjadi variabel

bebas yaitu “Perilaku Biaya”.

B. Teknik dan Pendekatan Penelitian

1. Teknik Penelitian

Teknik penelitian dalam

penelitian ini adalah

facto. Penelitian

adalah suatu penelitian yang

dilakukan untuk meneliti

peristiwa yang telah terjadi dan

kemudian menurut ke belakang

untuk mengetahui faktor

yang dapat menimbulkan

kejadian tersebut.

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

simki.unpkediri.ac.id || 6||

Identifikasi Variabel Penelitian

Variabel Terikat (Dependent

Variabel terikat merupakan

yang dipengaruhi atau

yang menjadi akibat, karena

adanya variabel bebas. Didalam

penelitian yang menjadi variabel

terikat adalah “perencanaan dan

pengendalian biaya produksi”.

Variabel Bebas (Independent

ariabel bebas merupakan

variabel yang mempengaruhi dan

mengakibatkan berubanya

variavel terikat. Didalam

penelitian yang menjadi variabel

bebas yaitu “Perilaku Biaya”.

Teknik dan Pendekatan Penelitian

Teknik Penelitian

Teknik penelitian dalam

penelitian ini adalah ex post

Penelitian ex post facto

adalah suatu penelitian yang

dilakukan untuk meneliti

peristiwa yang telah terjadi dan

kemudian menurut ke belakang

untuk mengetahui faktor-faktor

yang dapat menimbulkan

kejadian tersebut.

Page 7: WONOJATI WIJOYO KEDIRI SKRIPSI - simki.unpkediri.ac.idsimki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2015/11.1.01.04.0014.pdf · Binti Komalia Sari| 11.1.01.04.0014 FKIP – Pendidikan

Binti Komalia Sari| 11.1.01.04.0014FKIP – Pendidikan Ekonomi Akuntansi

2. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian

yang digunakan dalam penelitian

ini adalah pendekatan kuantitatif

yang merupakan upaya

memecahkan masalah penelitian

dengan cara menjelaskan data,

mengolah data yang berupa

angka- angka kemudian

dianalisis dengan menggunakan

rumus- rumus akuntansi yang

berlaku.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Dalam penelitian ini yang

dijadikan obyek penelitian adalah

PT Wojojati Wijoyo Kediri

merupakan perusahaan yang

memproduksi jenis meja dan

kursi dengan berbagai model

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanaka

pada bulan Oktober 2014 sampai

dengan bulan Maret 2015.

D. Populasi Dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah kelompok

elemen yang lengkap, yang

biasanya berupa orang, objek,

transaksi atau kejadian dimana

kita tertarik untuk

mempelajarinya atau menjadi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

11.1.01.04.0014 Pendidikan Ekonomi Akuntansi

Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian

yang digunakan dalam penelitian

ini adalah pendekatan kuantitatif

yang merupakan upaya

memecahkan masalah penelitian

dengan cara menjelaskan data,

mengolah data yang berupa

angka kemudian

dianalisis dengan menggunakan

mus akuntansi yang

Tempat dan Waktu Penelitian

Dalam penelitian ini yang

dijadikan obyek penelitian adalah

PT Wojojati Wijoyo Kediri

merupakan perusahaan yang

memproduksi jenis meja dan

kursi dengan berbagai model.

Penelitian ini dilaksanaka

pada bulan Oktober 2014 sampai

dengan bulan Maret 2015.

Populasi Dan Sampel

Populasi adalah kelompok

elemen yang lengkap, yang

biasanya berupa orang, objek,

transaksi atau kejadian dimana

kita tertarik untuk

mempelajarinya atau menjadi

objek penelitian

penelitian ini adalah data

penjualan, data hasil penjualan,

data hasil produksi, data rencana

dan realisasi produksi, dan data

biaya produksi pada perusahaan

kayu dan mebel “Wonojati

Wijoyo” tahun 2003 s.d 2013.

2. Sampel

Sampel adalah bag

populasi (elemen) yan

memenuhi syarat untuk dijad

sebagai obyek pen

dalam penelitian ini adalah

penjualan, data hasil penjualan,

data hasil produksi, data rencana

dan realisasi produksi, dan data

biaya produksi pada perusahaan

kayu dan mebel “Wonojati

Wijoyo” tahun 2009 s.d 2013.

3. Teknik Sampling

Pene

penelitian ini

metode purposive sampling

Menurut Sugiyono (2010 : 85)

“purposive sampling

penentuan sampel

pertimbangan tertentu”.

E. Instrumen Penelitian dan Teknik

Pengumpulan Data

1. Pengembangan Instrumen

Instrumen

adalah suatu alat yang digunakan

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

simki.unpkediri.ac.id || 7||

objek penelitian. Populasi dalam

penelitian ini adalah data

penjualan, data hasil penjualan,

a hasil produksi, data rencana

dan realisasi produksi, dan data

biaya produksi pada perusahaan

kayu dan mebel “Wonojati

Wijoyo” tahun 2003 s.d 2013.

Sampel adalah bagian dari

populasi (elemen) yang

memenuhi syarat untuk dijadikan

sebagai obyek penelitian. Sampel

dalam penelitian ini adalah data

penjualan, data hasil penjualan,

data hasil produksi, data rencana

dan realisasi produksi, dan data

biaya produksi pada perusahaan

kayu dan mebel “Wonojati

Wijoyo” tahun 2009 s.d 2013.

Teknik Sampling

Penentuan sampel pada

penelitian ini menggunakan

purposive sampling.

Menurut Sugiyono (2010 : 85)

purposive sampling yaitu

penentuan sampel dengan

pertimbangan tertentu”.

Instrumen Penelitian dan Teknik

Pengumpulan Data

Pengembangan Instrumen

Instrumen penelitian

adalah suatu alat yang digunakan

Page 8: WONOJATI WIJOYO KEDIRI SKRIPSI - simki.unpkediri.ac.idsimki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2015/11.1.01.04.0014.pdf · Binti Komalia Sari| 11.1.01.04.0014 FKIP – Pendidikan

Binti Komalia Sari| 11.1.01.04.0014FKIP – Pendidikan Ekonomi Akuntansi

untuk mengukur fenomena alam

maupun sosial yang diamati

Adapun instrumen yang

digunakan untuk mendapatkan

data adalah sebagai berikut:

a. Instrumen Observasi

Observasi merupakan

teknik pengumpulan dat

yang dilakukan secara

sistematis dan sengaja,

melalui pengamatan dan

pencatatan tehadap gejala

gejala yang diselidiki.

b. Instrumen Wawancara

Wawancara

sebuah dialog yang dilakukan

oleh pewawancara untuk

memperoleh informasi dari

responden

c. Instrumen dokumentasi

Dokumentasi adalah

rekaman yang bersifat tertulis

adan isinya merupakan

peristiwa yang telah berlalu.

2. Validasi Instrumen

Validitas instrumen di

dalam suatu penelitian kuantitatif

maupun penelitian kuantitatif

sangat penting karena unt

mengetahui data yang terkumpul

benar-benar valid dan dapat

dipercaya kebenarannya.

data yang digunakan merupakan

data primer yaitu data yang

Universitas Nusantara PGRI Kediri

11.1.01.04.0014 Pendidikan Ekonomi Akuntansi

untuk mengukur fenomena alam

maupun sosial yang diamati

Adapun instrumen yang

digunakan untuk mendapatkan

data adalah sebagai berikut:

Instrumen Observasi

bservasi merupakan

teknik pengumpulan data

yang dilakukan secara

sistematis dan sengaja,

melalui pengamatan dan

pencatatan tehadap gejala –

gejala yang diselidiki.

Instrumen Wawancara

awancara adalah

sebuah dialog yang dilakukan

oleh pewawancara untuk

eroleh informasi dari

Instrumen dokumentasi

okumentasi adalah

rekaman yang bersifat tertulis

adan isinya merupakan

peristiwa yang telah berlalu.

Validasi Instrumen

Validitas instrumen di

dalam suatu penelitian kuantitatif

maupun penelitian kuantitatif

sangat penting karena untuk

mengetahui data yang terkumpul

benar valid dan dapat

dipercaya kebenarannya. Karena

data yang digunakan merupakan

data primer yaitu data yang

diambil secara langsung tanpa

melalui pihak ketiga atau media

perantara sehingga sumber data

dalam pene

dari perusahaan langsung.

Adapun data

diperlukan dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut: data

penjualan produk, rincian biaya

produksi, rincian BOP, biaya

pemeliharaan dan reparasi.

3. Langkah –

data.

Langkah- langkah dalam

pengumpulan data adalah sebagai

berikut:

a. Dokumentasi

Dokumentasi dilakukan

dengan cara pengumpulan

data dengan cara pencatatan

data yang bersumber dari

referensi

berkaitan dengan penelitian.

Dalam penelitian ini,

dokumen perusahaan yang

diperlukan adalah data

penjualan, rincian biaya

produksi, rincian BOP, biaya

pemeliharaan dan reparasi.

b. Observasi

Observasi dilakukan

dengan cara pengumpulan

data melalui pengamatan.

Dalam penelitian ini

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

simki.unpkediri.ac.id || 8||

diambil secara langsung tanpa

melalui pihak ketiga atau media

perantara sehingga sumber data

dalam penelitian ini diperoleh

dari perusahaan langsung.

Adapun data-data yang

diperlukan dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut: data

penjualan produk, rincian biaya

produksi, rincian BOP, biaya

pemeliharaan dan reparasi.

langkah pengumpulan

langkah dalam

pengumpulan data adalah sebagai

Dokumentasi

Dokumentasi dilakukan

dengan cara pengumpulan

data dengan cara pencatatan

data yang bersumber dari

referensi- referensi yang

berkaitan dengan penelitian.

Dalam penelitian ini,

umen perusahaan yang

diperlukan adalah data

penjualan, rincian biaya

produksi, rincian BOP, biaya

pemeliharaan dan reparasi.

Observasi

Observasi dilakukan

dengan cara pengumpulan

data melalui pengamatan.

Dalam penelitian ini

Page 9: WONOJATI WIJOYO KEDIRI SKRIPSI - simki.unpkediri.ac.idsimki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2015/11.1.01.04.0014.pdf · Binti Komalia Sari| 11.1.01.04.0014 FKIP – Pendidikan

Binti Komalia Sari| 11.1.01.04.0014FKIP – Pendidikan Ekonomi Akuntansi

dilaksanakan dengan cara

mengadakan pengamatan

secara langsung ke

lingkungan perusahaan

c. Interview

Interview

yang digunakan dalam

penelitian ini adalah pihak

peneliti melakukan kegiatan

tanya jawab secara langsung

dengan menggunakan

panduan wawancara kepada

pihak perusahaan

berfokus pada tujuan

penelitian.

F. Teknik Analisis Data

Analisa data merupakan bagian

yang penting dalam penelitian,

metode atau teknik analisis data

merupakan kegiatan pengumpulan

data baik dari lapangan maupun

pustaka yang dijadikan perangkat

dari penemuan baru.

Di dalam penelitian ini analisa

data yang digunakan adalah sebagai

berikut:

1. Analisis kuantitatif.

Analisa yang digunakan

untuk mengolah data dan

menganalisa data yang diperoleh

yang berupa angka

dihitung dengan menggunakan

rumus. Dalam hal ini peneliti

Universitas Nusantara PGRI Kediri

11.1.01.04.0014 Pendidikan Ekonomi Akuntansi

dilaksanakan dengan cara

dakan pengamatan

secara langsung ke

lingkungan perusahaan.

nterview (wawancara)

yang digunakan dalam

penelitian ini adalah pihak

peneliti melakukan kegiatan

tanya jawab secara langsung

dengan menggunakan

panduan wawancara kepada

pihak perusahaan yang

berfokus pada tujuan

Data

Analisa data merupakan bagian

yang penting dalam penelitian,

metode atau teknik analisis data

merupakan kegiatan pengumpulan

data baik dari lapangan maupun

pustaka yang dijadikan perangkat

Di dalam penelitian ini analisa

data yang digunakan adalah sebagai

Analisis kuantitatif.

nalisa yang digunakan

untuk mengolah data dan

menganalisa data yang diperoleh

yang berupa angka- angka dan

dihitung dengan menggunakan

rumus. Dalam hal ini peneliti

dalam menyusun

produksi

perhitungan sebagai berikut:

a) Perhitungan

memisahkan biaya semi variabel

ke dalam biaya tetap dan biaya

variabel. Adapun rumus

Square adalah sebagai berikut :

Keterangan:

Y = Biaya Produksi

x = Volume Kegiatan

a = Biaya Tetap

b = Biaya Variabel

b) Didalam metode kuadrat

(Least Square Method)

menganggap bahwa hubungan

antara biaya dengan volume

kegiatan berbentuk hubungan

garis lurus

garis regersi

Dimana Y merupakan variabel

tidak bebas yaitu variabel

perubahannya ditentukan oleh

perubahan pada variabel x yang

merupakan variabel bebas.

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

simki.unpkediri.ac.id || 9||

dalam menyusun perencanaan

menggunakan

perhitungan sebagai berikut:

Perhitungan untuk

memisahkan biaya semi variabel

ke dalam biaya tetap dan biaya

variabel. Adapun rumus Least

adalah sebagai berikut :

Y = a + bx

Keterangan:

= Biaya Produksi

= Volume Kegiatan

= Biaya Tetap

= Biaya Variabel

Didalam metode kuadrat terkecil

Least Square Method) ini

menganggap bahwa hubungan

antara biaya dengan volume

kegiatan berbentuk hubungan

garis lurus dengan persamaan

garis regersi

Y = a + bx

Dimana Y merupakan variabel

tidak bebas yaitu variabel yang

perubahannya ditentukan oleh

perubahan pada variabel x yang

merupakan variabel bebas.

Page 10: WONOJATI WIJOYO KEDIRI SKRIPSI - simki.unpkediri.ac.idsimki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2015/11.1.01.04.0014.pdf · Binti Komalia Sari| 11.1.01.04.0014 FKIP – Pendidikan

Binti Komalia Sari| 11.1.01.04.0014FKIP – Pendidikan Ekonomi Akuntansi

Variabel y menunjukan biaya,

sedangkan x menunjukan volume

kegiatan.

2. Norma Keputusan Norma keputusan merupakan

kesimpulan dari hasil

perhitungan. Dan disini peneliti

menggunakan perhitungan untuk

memisahkan biaya semi variabel

ke dalam biaya tetap dan biaya

variabel.

Adapun rumus

Square adalah sebagai berikut:

Y = a + bx

Metode ini beranggapan bahwa

hubungan antara biaya dengan

volume kegiatan berbentuk

hubungan garis lurus dengan

persamaan garis regresi y = a +

Pemisahan Biaya Pemeliharaan dan Reparasi menjadi biaya tetap dan variabe

Tahun Produksi

(unit)

Biaya Pemeliharaan

2009 146

Universitas Nusantara PGRI Kediri

11.1.01.04.0014 Pendidikan Ekonomi Akuntansi

Variabel y menunjukan biaya,

sedangkan x menunjukan volume

Norma keputusan merupakan

kesimpulan dari hasil

perhitungan. Dan disini peneliti

menggunakan perhitungan untuk

memisahkan biaya semi variabel

ke dalam biaya tetap dan biaya

Adapun rumus Least

adalah sebagai berikut:

Y = a + bx

Metode ini beranggapan bahwa

hubungan antara biaya dengan

volume kegiatan berbentuk

hubungan garis lurus dengan

persamaan garis regresi y = a +

bx, di mana y merupakan

variabel tidak bebas

variable)

perubahannya ditentukan ol

perubahan pada variabel x yang

merupakan variabel bebas

(independent variable)

y menunjukkan biaya, sedangkan

variabel x menunjukkan volume

kegiatan.

III. HASIL DAN KESIMPULAN

A. Analisis Data

1. Perhitunga

memisahkan biaya semi variabel

kedalam biaya tetap dan biaya

variabel. Pemisahan biaya semi

variabel pada perusahaan PT.

Wonojati Wijoyo yaitu biaya

pemeliharaan dan preparasi,

biaya listrik dan air, dan biaya

pabrik lainnya dapat dilihat pada

tabel berikut :

Tabel 4.15 PT. “ Wonojati Wijoyo” Kediri

Pemisahan Biaya Pemeliharaan dan Reparasi menjadi biaya tetap dan variabeberdasarkan realisasi tahun lalu

(dalam Rp)

Biaya Pemeliharaan

dan Reparasi

XY

4.163.498 607.870.708

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

simki.unpkediri.ac.id || 10||

bx, di mana y merupakan

variabel tidak bebas (dependent

yaitu variabel yang

perubahannya ditentukan oleh

perubahan pada variabel x yang

merupakan variabel bebas

(independent variable). Variabel

y menunjukkan biaya, sedangkan

variabel x menunjukkan volume

HASIL DAN KESIMPULAN

Perhitungan untuk

memisahkan biaya semi variabel

kedalam biaya tetap dan biaya

variabel. Pemisahan biaya semi

variabel pada perusahaan PT.

Wonojati Wijoyo yaitu biaya

pemeliharaan dan preparasi,

biaya listrik dan air, dan biaya

pabrik lainnya dapat dilihat pada

tabel berikut :

Pemisahan Biaya Pemeliharaan dan Reparasi menjadi biaya tetap dan variabel

X2

21.316

Page 11: WONOJATI WIJOYO KEDIRI SKRIPSI - simki.unpkediri.ac.idsimki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2015/11.1.01.04.0014.pdf · Binti Komalia Sari| 11.1.01.04.0014 FKIP – Pendidikan

Binti Komalia Sari| 11.1.01.04.0014FKIP – Pendidikan Ekonomi Akuntansi

2010

2011

2012

2013

150

163

170

187

N = 5 ∑X = 816 ∑Y =

Adapun rumus Least Square adalah

Y = a + bx

Pemisahan Biaya Listrik dan Air

Tahun Produksi

(unit)

Biaya Listrik dan Air

2009

2010

2011

2012

2013

146

150

163

170

187

N = 5 ∑X = 816 ∑Y =

Jadi biaya listrik dan air terdiri

Biaya variabel Rp 98.845/ unit

Biaya tetap Rp 15.187.361

Universitas Nusantara PGRI Kediri

11.1.01.04.0014 Pendidikan Ekonomi Akuntansi

4.476.880

4.813.850

5.157.697

5.730.774

671.532.000

784.657.550

876.808.490

1.071.654.738

Y = 24.342.699 ∑XY = 4.012.523.486

Adapun rumus Least Square adalah

Jadi biaya pemeliharaan dan reparasi terdiri

dari :

Biaya variabel Rp 36.752

Biaya tetap Rp1.129.387 / tahun

Tabel 4.16 PT. “ Wonojati Wijoyo” Kediri

Listrik dan Air menjadi biaya tetap dan variabel berdasarkan realisasi tahun lalu

(dalam Rp)

Biaya Listrik dan Air XY

11.197810

12.040.657

12.946.942

13.871.724

15.413.026

1.634.880.260

1.806.098.550

2.110.351.546

2.358.193.080

2.882.235.862

Y = 65.470.159 ∑XY =10.791.759.298

Jadi biaya listrik dan air terdiri dari :

Biaya variabel Rp 98.845/ unit

15.187.361/ tahun

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

simki.unpkediri.ac.id || 11||

22.500

26.569

28.900

34.969

134.254

Jadi biaya pemeliharaan dan reparasi terdiri

36.752/ unit

Rp1.129.387 / tahun

berdasarkan realisasi

X2

21.316

22.500

26.569

28.900

34.969

134.254

Page 12: WONOJATI WIJOYO KEDIRI SKRIPSI - simki.unpkediri.ac.idsimki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2015/11.1.01.04.0014.pdf · Binti Komalia Sari| 11.1.01.04.0014 FKIP – Pendidikan

Binti Komalia Sari| 11.1.01.04.0014FKIP – Pendidikan Ekonomi Akuntansi

Pemisahan Biaya pabrik Lainnya

Tahun Produksi

(unit)

Biaya Pabrik Lainnya

2009

2010

2011

2012

2013

146

150

163

170

187

N = 5 ∑X = 816 ∑Y =

Jadi biaya pabrik lainnya terdiri dari :

Biaya variabel Rp 62.147/ unit

Biaya tetap Rp 6.094.079/ tahun.

Rekapitulasi Pemisahan Biaya semivariabel

Jenis Biaya

Biaya pemeliharaan dan reparasi

Biaya listrik dan air

Biaya pabrik lainnya

2. Menentukan besarnya tarif per

unit untuk jenis biaya variabel

Berikut adalah perhitungan tarif

per unit untuk jenis biaya

variabel :

Bahan baku, tenaga kerja

langsung, dan bahan penolong.

Universitas Nusantara PGRI Kediri

11.1.01.04.0014 Pendidikan Ekonomi Akuntansi

Tabel 4.17 PT. “ Wonojati Wijoyo” Kediri

pabrik Lainnya menjadi biaya tetap dan variabel berdasarkan realisasi tahun lalu

(dalam Rp)

Biaya Pabrik Lainnya XY

2.870.136

3.270.157

3.790.168

4.989.465

5.321.628

419.039.856

490.523.550

617.797.384

848.209.050

995.144.436

Y = 20.241.554 ∑XY= 3.370.714.276

Jadi biaya pabrik lainnya terdiri dari :

/ unit

Rp 6.094.079/ tahun.

Tabel 4.18 PT. “ Wonojati Wijoyo” Kediri

Rekapitulasi Pemisahan Biaya semivariabel (dalam Rp)

Biaya tetap Biaya variabel

Biaya pemeliharaan dan reparasi 1.129.387

15.187.361

6.094.079

Menentukan besarnya tarif per

unit untuk jenis biaya variabel

Berikut adalah perhitungan tarif

per unit untuk jenis biaya

Bahan baku, tenaga kerja

langsung, dan bahan penolong.

a. Bahan baku

Bahan baku yang

dianggarka

Volume produksi yang

dianggarkan

Tarif bahan baku

= Rp 3.157.100 / unit

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

simki.unpkediri.ac.id || 12||

berdasarkan realisasi

X2

21.316

22.500

26.569

28.900

34.969

134.254

Biaya variabel

36.752/unit

98.845/unit

62.147/unit

Bahan baku

Bahan baku yang

dianggarkan Rp 590.380.000

Volume produksi yang

dianggarkan 187 unit

= Rp 590.380.000

187 unit

= Rp 3.157.100 / unit

Page 13: WONOJATI WIJOYO KEDIRI SKRIPSI - simki.unpkediri.ac.idsimki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2015/11.1.01.04.0014.pdf · Binti Komalia Sari| 11.1.01.04.0014 FKIP – Pendidikan

Binti Komalia Sari| 11.1.01.04.0014FKIP – Pendidikan Ekonomi Akuntansi

b. Tenaga kerja langsung

TKL yang dianggarkan

Rp 98.650.000

Volume produksi yang dianggarka

187 unit

Tarif TKL = Rp 98.650.000

187 unit

= Rp 527.540 / unit

c.Bahan Penolong

Bahan penolong yang dianggarkan

Rp35.730.00,-

Volume produksi yang dianggarkan

187 unit

Tarif bahan penolong

= Rp 35.730.000

187 unit

= Rp 191.070 / unit

3. Membuat rincian biaya produksi

Berdasarkan pemisahan

biaya semi variabel dari biaya

overhead pabrik dan berdasarkan

data data perhitungan biaya

bahan baku, tenaga kerja

langsung, dan bahan penolong

kita dapat menyusun pen

perincian biaya produksi pada

kapasitas 187 unit sebagai

berikut :

a. Tarif biaya produksi tetap :

BTKTL Rp 40.489.778

By. Pemeliharaan dan repara

Rp 1.129.38

Universitas Nusantara PGRI Kediri

11.1.01.04.0014 Pendidikan Ekonomi Akuntansi

Tenaga kerja langsung

L yang dianggarkan

produksi yang dianggarkan

Rp 98.650.000

187 unit

= Rp 527.540 / unit

Bahan penolong yang dianggarkan

olume produksi yang dianggarkan

Tarif bahan penolong

Rp 35.730.000

187 unit

= Rp 191.070 / unit

Membuat rincian biaya produksi

Berdasarkan pemisahan

biaya semi variabel dari biaya

overhead pabrik dan berdasarkan

data data perhitungan biaya

bahan baku, tenaga kerja

langsung, dan bahan penolong

kita dapat menyusun penentuan

perincian biaya produksi pada

kapasitas 187 unit sebagai

Tarif biaya produksi tetap :

40.489.778

By. Pemeliharaan dan repara

By. Penyusutan aktiva tetap

Rp 819.132

By. Listrik dan ai

Rp 15.187.361

By . pabrik lainnya

Rp 6.094.079

Total by. Produksi tetap

Rp 63.719.737

b. Tarif biaya produksi variabel :

Biaya bahan baku

/unit

Tenaga kerja langsung

Rp 527.540 /unit

BOP :

Bahan penolong

By. Pemeliharaan dan mesin

By. Listrik dan air

By . pabrik lainnya

Total By.

Produksi variable

B. Pembahasan

1. Perencanaan dan Pengendalian

Biaya produksi pada PT.

Wonojati Wijoyo

Dari perincian biaya produksi

pada PT. Wonojati wijoyo pada

tahun 2013 terdapat selisih antara

yang dianggarkan dan yang

terealisasi. Namun selisih yang

terjadi pada biaya produksi sudah

cukup efisien, bisa dikatakan

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

simki.unpkediri.ac.id || 13||

By. Penyusutan aktiva tetap

9.132

By. Listrik dan air

15.187.361

By . pabrik lainnya

6.094.079

Total by. Produksi tetap

63.719.737

Tarif biaya produksi variabel :

aya bahan baku Rp 3.157.100

Tenaga kerja langsung

Rp 527.540 /unit

Bahan penolong Rp 191.070 /unit

By. Pemeliharaan dan mesin

Rp 36.752 /unit

Listrik dan air Rp 98.845 /unit

By . pabrik lainnya Rp 62.147 /unit

Produksi variable Rp4.073.454/unit

Perencanaan dan Pengendalian

produksi pada PT.

Wonojati Wijoyo

Dari perincian biaya produksi

pada PT. Wonojati wijoyo pada

tahun 2013 terdapat selisih antara

yang dianggarkan dan yang

terealisasi. Namun selisih yang

terjadi pada biaya produksi sudah

cukup efisien, bisa dikatakan

Page 14: WONOJATI WIJOYO KEDIRI SKRIPSI - simki.unpkediri.ac.idsimki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2015/11.1.01.04.0014.pdf · Binti Komalia Sari| 11.1.01.04.0014 FKIP – Pendidikan

Binti Komalia Sari| 11.1.01.04.0014FKIP – Pendidikan Ekonomi Akuntansi

kalau perencanaan dan

pengendalian biaya produksi

yang dilakukan perusahaan sudah

baik. Karena selisih antara yang

dianggararkan tidak terlalu besar,

masih dalam kewajaran. Hal ini

terbukti dengan total biaya

produksi yang dianggarakan

sebesar Rp 788.982.910,

sedangkan yang terealisasi

sebesar Rp 751.643.254,

selisih yang terjadi sebesar Rp

37.330.656,- . Sedangkan pada

produk yang diproduksi hanya

selisih 4 unit, perusahaan

menganggarkan sebanyak 187

unit. Sedangkan yang terealisasi

sebanyak 183 unit.

2. Perilaku Biaya dengan

menggunakan metode kuadrat

terkecil (Least Square Method

Tabel 4.18 menunjukan

setelah biaya semi variabel

dipisahkan ke dalam biaya tetap

dan biaya variabel dengan

metode kuadrat terkecil, biaya

variabel cenderung lebih kecil

dari pada biaya tetap. Karena

biaya variabel biaya yang jumlah

totalnya sebanding dengan

perubahan volume kegiatan.

Biaya variabel perusahaan unit

konstan (tetap) dengan adanya

perubahan volume kegiatan.

Universitas Nusantara PGRI Kediri

11.1.01.04.0014 Pendidikan Ekonomi Akuntansi

u perencanaan dan

pengendalian biaya produksi

yang dilakukan perusahaan sudah

baik. Karena selisih antara yang

dianggararkan tidak terlalu besar,

masih dalam kewajaran. Hal ini

terbukti dengan total biaya

produksi yang dianggarakan

sebesar Rp 788.982.910,-

sedangkan yang terealisasi

sebesar Rp 751.643.254,- dan

selisih yang terjadi sebesar Rp

. Sedangkan pada

produk yang diproduksi hanya

selisih 4 unit, perusahaan

menganggarkan sebanyak 187

unit. Sedangkan yang terealisasi

sebanyak 183 unit.

erilaku Biaya dengan

metode kuadrat

Least Square Method).

Tabel 4.18 menunjukan

setelah biaya semi variabel

dalam biaya tetap

dan biaya variabel dengan

metode kuadrat terkecil, biaya

variabel cenderung lebih kecil

dari pada biaya tetap. Karena

biaya variabel biaya yang jumlah

totalnya sebanding dengan

perubahan volume kegiatan.

Biaya variabel perusahaan unit

stan (tetap) dengan adanya

perubahan volume kegiatan.

Pada tabel 4.18 biaya tetap pada

jenis biaya pemeliharaan mesin

sebesar Rp 1.129.387,

sedangkan untuk biaya

variabelnya sebesar Rp

36.752/unit, sedangkan untuk

biaya listrik dan air biaya

tetapnya sebe

dan utuk biaya variabel sebesar

Rp 98.845/unit, dan untuk biaya

pabrik lainnya biaya tetap

sebesar Rp 6.094.079 dan untuk

biaya variabel sebesar Rp

62.147/unit. Hal ini menunjukan

bahwa hubungan antara biaya

dengan volume kegiatan

merupakan garis lurus.

C. KESIMPULAN

1. Perusahaan memiliki kelemahan,

yaitu tidak memisahkan biaya

semivariabel kedalam biaya tetap

dan biaya vaiabel. Sehingga

perusahaan memiliki kesulitan

untuk menentukan besarnya

biaya produksi. Pada tahun 2013

perusahaan mengangg

biaya produksi Rp 795.982.910,

untuk menghasilkan meja tipe

TR114 sebanyak 187 unit.

Namun realisasinya yang terjadi

untuk tahun 2013 menunjukan

produksi meja sebesar 183 unit

kurang dari jumlah yang

direncanakan untuk diproduksi

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

simki.unpkediri.ac.id || 14||

Pada tabel 4.18 biaya tetap pada

jenis biaya pemeliharaan mesin

sebesar Rp 1.129.387,-

sedangkan untuk biaya

variabelnya sebesar Rp

36.752/unit, sedangkan untuk

biaya listrik dan air biaya

tetapnya sebesar Rp 15.187.361

dan utuk biaya variabel sebesar

Rp 98.845/unit, dan untuk biaya

pabrik lainnya biaya tetap

sebesar Rp 6.094.079 dan untuk

biaya variabel sebesar Rp

62.147/unit. Hal ini menunjukan

bahwa hubungan antara biaya

dengan volume kegiatan

an garis lurus.

KESIMPULAN

Perusahaan memiliki kelemahan,

yaitu tidak memisahkan biaya

semivariabel kedalam biaya tetap

dan biaya vaiabel. Sehingga

perusahaan memiliki kesulitan

untuk menentukan besarnya

biaya produksi. Pada tahun 2013

perusahaan menganggarkan

biaya produksi Rp 795.982.910,-

untuk menghasilkan meja tipe

TR114 sebanyak 187 unit.

Namun realisasinya yang terjadi

untuk tahun 2013 menunjukan

produksi meja sebesar 183 unit

kurang dari jumlah yang

direncanakan untuk diproduksi

Page 15: WONOJATI WIJOYO KEDIRI SKRIPSI - simki.unpkediri.ac.idsimki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2015/11.1.01.04.0014.pdf · Binti Komalia Sari| 11.1.01.04.0014 FKIP – Pendidikan

Binti Komalia Sari| 11.1.01.04.0014FKIP – Pendidikan Ekonomi Akuntansi

dengan biaya produ

Rp 758.643.254,

menunjukan adanya selisih

antara yang dianggarkan dan

yang terealisai.

2. Penggunaan metode

Square lebih objektif karena

menggunakan data yang lebih

banyak dari perusahaan sehingga

diperoleh hasil yang lebih tetili,

akurat dan meminimalisir

kemungkinan adanya

penyimpangan serta menunjukan

keadaan yang sebenarnya.

Sehingga pada tahun 2014 atau

tahun berikutnya bisa

merencanakan biaya produksi

lebih efektif dengan

menggunakan metode tersebut.

3. Dalam perencanaan biaya sa

penting dilakukan untuk

menerapkan efisiensi dan

efektifitas kegiatan perusahaan

serta perencanaan merupakan

satu kesatuan yang utuh dengan

pengendalian, dengan

perencanaan maka otomatis

pengendalian dapat berjalan.

IV. DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi V)Rineka Cipta Bustami, Bastian dan nurlela.2007. Akuntansi Biaya Tingkat Lanjut

Universitas Nusantara PGRI Kediri

11.1.01.04.0014 Pendidikan Ekonomi Akuntansi

dengan biaya produksi sebesar

Rp 758.643.254,-. Dan ini

menunjukan adanya selisih

antara yang dianggarkan dan

Penggunaan metode Least

lebih objektif karena

menggunakan data yang lebih

banyak dari perusahaan sehingga

diperoleh hasil yang lebih tetili,

akurat dan meminimalisir

kemungkinan adanya

penyimpangan serta menunjukan

keadaan yang sebenarnya.

Sehingga pada tahun 2014 atau

tahun berikutnya bisa

merencanakan biaya produksi

lebih efektif dengan

menggunakan metode tersebut.

Dalam perencanaan biaya sangat

penting dilakukan untuk

menerapkan efisiensi dan

efektifitas kegiatan perusahaan

serta perencanaan merupakan

satu kesatuan yang utuh dengan

pengendalian, dengan

perencanaan maka otomatis

pengendalian dapat berjalan.

. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi V). Jakarta: PT.

Bustami, Bastian dan nurlela.2007. Akuntansi Biaya Tingkat Lanjut

Kajian Teori dan AplikasiGraha Ilmu. Carter. 2009. Akuntansi Biaya13. Jakarta: Salemba Empat. Carter, W.K. dan Milton F. Usry. 2006. Akuntansi Biaya, Jilid 1 Edisi 3, Terjemahan KristaSalemba Empat Edison dan Untung.2010. Biaya Standar Terhadap Pengendalian Biaya produksi Studi Kasus pada PT ITP , TbIlmiah Ranggagading, 10 ( 02) : 121130 : Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi STIE Kesatuan Bogor. Efferin, Sujoko, Stevanus Hadi Darmadji dan Yuliawati Tan. 2008. Metode Penelitian Akuntansi.Yogyakarta : Graha Ilmu. Halim, Abdul dkk. 2008. Manajemen (Akuntansi Manajerial) edisi kedua. Yogyakarta : BPFE. Ikhsan, Arfan. 2009. Manajemen Perusahaan JasaYogyakarta :Graha Ilmu Irene Watania, Jane. 2013. Analisis Varians Biaya Operasional Dalam Mengukur Efektifitas PengendalBiaya Operasional PT. Pegadaian. Jurnal EMBA ISSN 2303Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi Universitas Sam Ratulangi Manado Kuncoro, Mudrajad. 2009. riset untuk bisnis dan ekonomi.Erlangga. Jakarta. Mardiasmo. 2002. Publik. Yogyakarta : Andi Moleong, Lexy J. 2009. Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

simki.unpkediri.ac.id || 15||

Kajian Teori dan Aplikasi. Jakarta.:

Akuntansi Biaya. Edisi . Jakarta: Salemba Empat.

Carter, W.K. dan Milton F. Usry. Akuntansi Biaya, Jilid 1 Edisi

3, Terjemahan Krista. Jakarta: Salemba Empat

Edison dan Untung.2010. Pengaruh Biaya Standar Terhadap Pengendalian Biaya produksi Studi Kasus pada PT ITP , Tbk. Jurnal Ilmiah Ranggagading, 10 ( 02) : 121-130 : Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi STIE Kesatuan Bogor.

Efferin, Sujoko, Stevanus Hadi Darmadji dan Yuliawati Tan. 2008. Metode Penelitian Akuntansi. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Halim, Abdul dkk. 2008. Akuntansi Manajemen (Akuntansi Manajerial)

Yogyakarta : BPFE.

Ikhsan, Arfan. 2009. Akuntansi Manajemen Perusahaan Jasa. Yogyakarta :Graha Ilmu.

Irene Watania, Jane. 2013. Analisis Varians Biaya Operasional Dalam Mengukur Efektifitas Pengendalian Biaya Operasional PT. Pegadaian.

ISSN 2303-1174 : Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi Universitas Sam Ratulangi Manado

Kuncoro, Mudrajad. 2009. Metode riset untuk bisnis dan

.Erlangga. Jakarta.

Mardiasmo. 2002. Akutansi Sektor . Yogyakarta : Andi

Moleong, Lexy J. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung: Remaja Rosdakarya

Page 16: WONOJATI WIJOYO KEDIRI SKRIPSI - simki.unpkediri.ac.idsimki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2015/11.1.01.04.0014.pdf · Binti Komalia Sari| 11.1.01.04.0014 FKIP – Pendidikan

Binti Komalia Sari| 11.1.01.04.0014FKIP – Pendidikan Ekonomi Akuntansi

Mulyadi. 2010. Akuntansi BiayaEdisi 5. Yogyakarta: UPP AMP YKPN. Mutmainah. 2010. Analisis Perilaku Biaya Sebagai Perencanaan Pengendalian biaya produksi Pada Perusahaan Chiki KediriAkuntansi. Universitas Nusantara PGRI Kediri. Narbuko, Cholid dkk. 2002. Metodologi Penelitian. Bumi Akasara Nasehatun.2000. Akuntansi Biaya.Edisi ke-2. Yogyakarta : Salemba Empat. Satori, Djam’an. & Aan, K. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta Sofyan, Safri Harahap.2007. Akuntansi. Edisi Revisi. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Sugiyono. 2010a. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta. Sugiyono. 2010b. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Suminem. 2005. Peranan Perencanaan Persediaan Bahan Baku dalam Usaha Pencapaian Efisiensi Biaya ProduksiAkuntansi. Universitas Umar, Husein. 2011. Metodologi Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Usry- Carter. 2006. Akuntansi Biaya (Cost Accounting), Buku 1, Edisi 13Jakarta: Salemba Empat.

Universitas Nusantara PGRI Kediri

11.1.01.04.0014 Pendidikan Ekonomi Akuntansi

Akuntansi Biaya. Edisi 5. Yogyakarta: UPP AMP

Analisis Perilaku Biaya Sebagai Perencanaan dan Pengendalian biaya produksi Pada Perusahaan Chiki Kediri. Skripsi Akuntansi. Universitas Nusantara

Narbuko, Cholid dkk. 2002. Metodologi Penelitian. Jakarta:

Akuntansi 2. Yogyakarta :

Satori, Djam’an. & Aan, K. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif.

Sofyan, Safri Harahap.2007. Teori i. Edisi Revisi. Jakarta : PT.

Raja Grafindo Persada.

Metode Penelitian Bandung : Alfabeta.

Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

. Bandung:

Peranan Perencanaan Persediaan Bahan Baku dalam Usaha Pencapaian Efisiensi Biaya Produksi. Skripsi Akuntansi. Universitas Gunadarma.

Metodologi Penelitian untuk Skripsi dan Tesis

. Jakarta: PT. Gramedia

Akuntansi Biaya (Cost Accounting), Buku 1, Edisi 13. Jakarta: Salemba Empat.

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

simki.unpkediri.ac.id || 16||