Wireless Projector for Campus - Tubes UAS KPST

24
TUGAS UAS KPST Wireless Projector for Campus Muhammad Mufid Luthfi | 116120098 Evinia Candrasari | 116120105 Erlin Sulistiowati | 116120107

Transcript of Wireless Projector for Campus - Tubes UAS KPST

Page 1: Wireless Projector for Campus - Tubes UAS KPST

TUGAS UAS KPST

Wireless Projector for Campus

Muhammad Mufid Luthfi | 116120098

Evinia Candrasari | 116120105

Erlin Sulistiowati | 116120107

SI – 36 – 03

2012 / 2013

Page 2: Wireless Projector for Campus - Tubes UAS KPST

Kata Pengantar

Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat

dan limpahan rahmat-Nyalah maka kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.

Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul “Wireless Projector

for Campus”, yang menurut kami dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita semua untuk

menghemat penggunaan tembaga karena hal itu merupakan suatu sumber daya yang tidak

terbarukan dan keefektifan penggunaan terlalu banyak kabel serta waktu dan tempat yang

terbatas tentunya hal ini mengurangi efektivitas dalam pemenuhan kebutuhan listrik bagi

pengguna. Melalui kata pengantar ini kami lebih dahulu meminta maaf dan memohon maklum

bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang kami buat kurang tepat.

Dengan ini kami mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih dan

semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat.

Bandung, 11 Mei 2013

Penulis

Page 3: Wireless Projector for Campus - Tubes UAS KPST

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi komunikasi tanpa kabel secara global telah tumbuh begitu pesat

sejak beberapa tahun belakangan ini sehingga menyebabkan komunikasi tanpa kabel menjadi

salah satu teknologi yang paling popular dan cepat berkembang di seluruh dunia. Pada zaman

modern ini, semakin banyak inovasi – inovasi untuk perkembangan teknologi yang dibutuhkan

karena kebutuhan manusia terhadap teknologi semakin meningkat. Hal ini bisa dilihat dari

banyaknya inovasi-inovasi teknologi terbaru yang mampu memudahkan hidup manusia, selain

ditambah banyaknya produsen-produsen yang memproduksinya. Hal itu tentu menarik perhatian

konsumen untuk menggunakan teknologi tersebut.

Berbicara soal teknologi, tentunya kita tidak terlepas dari Energi yang digunakan bagi

teknologi tersebut. Apabila terjadi gangguan pada distribusi energi ini khususnya energi listrik

maka kebutuhan manusia akan teknologi juga terhambat. Faktor – factor penghambat lainnya

yang mungkin terjadi ini akan sangat mengganggu terhadap pelaksanaan suatu kegiatan.

Contohnya , kabel yang dihubungkan pada laptop yang renggang, atau sentuhan dari eksternal.

Tentu hal ini akan menyebabkan ketidakefektifan. Maka dari itu, pada makalah ini akan di

jelaskan mengenai solusi masalah – masalah tersebut, yaitu dengan melakukan penggantian

proyektor dengan kabel, dengan proyektor nirkabel. Proyektor nirkabel ini membuat pengguna

agar tidak menggunakan kabel lagi. Secara garis besar, hal ini akan mengatasi kesulitan tempat,

keterbatasan tempat, penggunaan kabel dan berbagai macam permasalahan lainnya.

1.2 Batasan Masalah

o Apa yang menjadi kesulitan manusia dalam pemenuhan kebutuhan akan energi?

o Apakah itu “Wireless Projector”?

o Bagaimana cara kerja “Wireless Projector”?

o Apa manfaat dan kegunaan dari “Wireless Projector” dalam kehidupan di kampus?

o Apa saja kekurangan dan kelebihan dari adanya “Wireless Projector” di kampus ?

Page 4: Wireless Projector for Campus - Tubes UAS KPST

1.4  Tujuan

Hal yang ingin dicapai ialah efisiensi dalam penggunaan proyektor tanpa kabel . Dengan

masalah-masalah tersebut dapat teratasi , sehingga efisiensi tercapai dengan penyaluran energi

tanpa menggunakan kabel.

1.5  Manfaat

Hal ini tentunya bermanfaat bagi pemenuhan kebutuhan manusia akan energi listrik lebih

praktis dan lebih efisien. Dan pemakaian proyektor yang lebih praktis dapat memudahkan proses

– proses dari suatu kegiatan.

Page 5: Wireless Projector for Campus - Tubes UAS KPST

BAB II

PEMBAHASAN

Dasar Teori

2.1 Proyektor

Proyektor adalah sebuah alat optik yang digunakan untuk menampilkan gambar di sebuah layar proyeksi atau permukaan serupa.

A. Jenis ProyektorProyektor ada dasarnya dibagi menjadi dua jenis yaitu elektronik dan transparansi.

1. Proyektor elektronik

a. Proyektor DigitalProyektor digital adalah peralatan teknologi modern. Ini digunakan untuk mengkonversi

data gambar secara langsung dari komputer ke sebuah layar melalui sistem lensa. Proyektor digital menyediakan visualisasi data yang sebenarnya disimpan dalam komputer untuk presentasi. Proyektor ini memungkinkan para penonton untuk menonton gambar bergerak dari sebuah DVD. Pemasang iklan atau penjual juga menggunakan proyektor untuk memberikan demonstrasi produk untuk sejumlah besar pelanggan. Dapat dengan mudah mengkonversi dokumen tertulis ke papan tulis interaktif.

Proyektor digital memainkan peranan penting dalam pembentukan sistem home theater. Proyektor ini menggunakan standar SVGA resolusi i. e. 800.600 piksel dalam perangkat mahal. Biaya proyektor digital ditentukan oleh resolusi dan juga kecerahan. Jika Anda akan menggunakannya dalam ruang besar atau aula konferensi besar yang harus kecerahan dari 1.000 sampai 4.000 ANSI lumen.

Proyektor digital pertama adalah proyektor Eidophor yang diperkenalkan pada tahun 1950. Proyektor Eidopher menggunakan permukaan berminyak di disk yang berputar dengan cahaya bersinar melalui itu dan mempekerjakan berkas elektron untuk mengganggu minyak dalam cara tertentu. LCD proyektor digital yang portabel cukup ringan jika dibandingkan dengan CRT dan dapat dengan mudah dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain. Ini sangat populer dan tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran.

b. Proyektor LCDBekerja berdasarkan prinsip pembiasan cahaya yang dihasilkan oleh panel-panel LCD.

Panel ini dibuat terpisah berdasarkan warna-warna dasar, merah, hijau dan biru (R-G-B). Sehingga terdapat tiga panel LCD dalam sebuah proyektor. Warna gambar yang dikeluarkan

Page 6: Wireless Projector for Campus - Tubes UAS KPST

oleh proyektor merupakan hasil pembiasan dari panel-panel LCD tersebut yang telah disatukan oleh sebuah prisma khusus. Gambar yang telah disatukan tersebut kemudian dilewatkan melalui lensa dan di”jatuh”kan pada layar sehingga dapat dilihat sebagai gambar utuh. Gambar yang dihasilkan proyektor LCD memiliki kedalaman warna yang baik karena warna yang dihasilkan olah panel LCD langsung dibiaskan lensa ke layar. Selain itu gambar pada proyektor LCD juga lebih tajam dibandingkan dengan hasil gambar proyektor DLP. Kelebihan lain dari LCD adalah penggunaan cahaya yang lebih efisien sehingga dapat memproduksi “ansi lumens” yang lebih tinggi dibandingkan proyektor dengan teknologi DLP. Sedangkan kelemahan teknologi LCD adalah besar piksel yang terlihat jelas di gambar. Ini yang menyebabkan teknologi LCD kurang cocok untuk memutar film karena akan terasa seperti melihat film dari balik mata yang terhalang “selaput katarak”.

c. Proyektor CRTCRT atau sering disegut juga dengan Catoda Ray Tube yang memanfaatkan proyektor

kuno tabung gambar yang telah digunakan pada TV konvensional selama beberapa dekade. Dengan jenis proyektor ini, tiga CRT, plus lensa pembesar, digunakan untuk melemparkan sebuah gambar ke layar. Para CRT digunakan untuk memproyeksikan warna utama, merah, biru dan hijau. Adanya tiga tabung yang berbeda-beda warna dalam proyektor CRT, membuat proyektor ini lumayan besar dan berat. Sehingga dianggap kurang fleksibel untuk digunakan pada presentasi-presentasi dalam ruang yang kecil. Proyektor semacam ini bekerja dengan baik untuk menghasilkan kontras yang besar. Secara keseluruhan, sebuah proyektor CRT memberi pemirsa gambar yang sangat memuaskan, kualitas gambar film. Tidak seperti DLP dan model LCD, proyektor CRT tidak memiliki bola lampu yang memerlukan penggantian, yang akan menghemat uang konsumen. Juga, model CRT terakhir selama 20, 000 jam – hidup yang relatif panjang.

Ada beberapa kelemahan semacam ini proyektor. Model CRT biasanya cukup mahal, mulai dari sekitar $ 10, 000. Mereka juga besar, seringkali membutuhkan jumlah yang sama ruangan sebagai 20-inch TV. Juga, untuk proyektor CRT untuk bekerja secara maksimal kemampuan, ruangan gelap diperlukan. 

d. Proyektor DLPDigital Light Processing atau yang disingkat dengan DLP pertama kali dikembangkan

oleh Texas Instrument. Pada DLP, cahaya terlebih dahulu akan mengenai sebuah Color Filter berbentuk roda. Kemudian warna yang diperoleh akan mengenai Digital Micromirror Devices (DMD). Dari DMD inilah kemudian cahaya akan diproyeksikan dengan cara dipantulkan ke layar.

DMD adalah sebuah optical chip yang terdiri dari tiga lapis cermin-cermin mikro yang masing-masing lapisan dipisahkan oleh rongga udara yang memungkinkan cermin untuk miring sejauh -10 sampai +10 derajat. Kemiringan setiap cermin DMD akan diatur oleh sebuah chip khusus yang ada pada DMD. Cermin-cermin ini dapat bergerak membelokkan cahaya sampai 5000 kali per detik.

Page 7: Wireless Projector for Campus - Tubes UAS KPST

Keberadaan DMD membuat DLP hanya membutuhkan satu set optik saja. Kesederhanaan ini membuat proyektor DLP lebih ringkas dan ringan. Beratnya dapat mencapai kurang dari 250 gram.

Contrast Ratio dan struktur pixel DLP juga lebih baik. Hal ini disebabkan oleh sistem transmisive yang dimiliki oleh DLP. Meskipun pada beberapa sisi DLP lebih baik dari LCD, DLP juga memiliki kekurangan. Penggunaancolorwheel pada DLP mengurangi nilai brightness proyektor. Dari segi harga, proyektor DLP juga lebih mahal, sebab ongkos produksi yang dibutuhkannya memang tinggi.

DLP memiliki cara kerja yang sangat berbeda dengan LCD. Perbedaan lain juga terdapat pada cara DLP memberi warna pada cahaya yang lewat lampu proyektor. Cermin mikro pada chip DLP tidak memiliki warna yang spesifik untuk memberi warna pada gambar. Sehingga diperlukan filter warna (berupa lingkaran yang berisi warna-warna dasar merah, hijau dan biru) yang berputar dengan ritme tertentu dan tersinkronisasi dengan pergerakan cermin mikro. Cahaya yang tidak dipakai pada gambar akhir akan dibelokkan keluar dari jalur bias oleh cermin mikro. Proyektor hi-end ada yang membenamkan 3 chip DLP dalam perangkatnya. Tiap chip menangani warna dasar yang berbeda. Sehingga biasanya memiliki harga yang mahal (sekitar US$10.000-an keatas).

Keunggulan teknologi DLP terdapat pada ringkasnya ruang cahaya yang diperlukan. Hal ini tentu mempengaruhi ukuran “bodi” proyektor. Selain itu, kontras warna yang dihasilkan proyektor DLP sangat baik dengan kualitas warna hitam yang lebih baik. Piksel yang terlihat pada gambar yang dihasilkan oleh proyektor LCD juga dapat diminimalisir dengan baik oleh teknologi DLP. Sedangkan kelemahan DLP terdapat pada lingkaran warna yang merupakan salah satu komponen pentingnya. Pada beberapa kasus, lingkaran warna ini dapat menghasilkan “efek pelangi”. Yaitu munculnya warna asing di luar 3 warna primer yang ada akibat kesalahan perputaran lingkaran warna.

e. Proyektor LCOSTeknologi yang terakhir ini memanfaatkan keunggulan dua teknologi yang sudah hadir

sebelumnya, yaitu LCD dan DLP. Teknologi LCOS lebih mudah diproduksi dan ringan dibandingkan LCD. Resolusi yang dihasilkan juga lebih baik dari LCD.

Bahkan resolusi teknologi ini diperhitungkan dapat mencapai QXGA, yaitu 2048×1536 pixel. Sangat tinggi, bahkan yang tertinggi. Teknologi ini juga mengurangi artefak yang muncul pada LCD.

Page 8: Wireless Projector for Campus - Tubes UAS KPST

Selain itu, LCOS memiliki kontrol analog seperti layaknya LCD dengan gradasi warna yang lebih baik dibandingkan DLP. Contrast ratio teknologi ini juga lebih baik dibandingkan LCD meskipun tidak terlalu lebih baik dari DLP. Namun, nilai brightness-nya sejajar dengan LCD yang artinya lebih baik dari DLP. 

2. Proyektor transparansi.a. Proyektor SlideProyektor slide adalah alat yang memiliki fungsi menampilkan bayangan sebuah gambar

positif yang dapat ditembus cahaya. 

b. Proyektor Overhead (OHP)Overhead proyektor digunakan untuk proyek transparansi. Transparansi adalah polyester

film dari standar ukuran kertas A4 yang memungkinkan untuk melewati cahaya.

Overhead proyektor yang mudah digunakan dan mereka merupakan yang pertama yang akan digunakan untuk kelas bisnis dan presentasi. Ini adalah sebelum kedatangan data dan video proyektor. Proyektor yang dapat diatur dalam 10 detik, lengan dapat bertekad untuk mudah dibawa. Resolusi di kisaran 4000 lumens. OHP yang dilengkapi dengan aksesoris seperti portabel berdiri sehingga proyektor dapat ditempatkan di tengah kelas, yang dpt layar, perpanjangan kabel dengan panjang yang berbeda, dan sockets.

c. Magic LanternPerkembangan proyektor dimulai dengan ditemukannya magic lantern, oleh Jesuit

Athanasius Kircher ada tahun 1671. Kemudian pada tahun 1838, William George Horner menciptakan alat optic yang bisa mengubah gambar bergerak menjadi gambar diam, alat ini dinamakan Zoetrope. Pada tahun 1891 Thomas Edison menemukan kinetoscope. Alat ini menggunakan mesin untuk memutar bagian-bagian gambar dengan menyorotkan cahaya ke layer. Sejak saat itu proyektor semakin sering digunakan.

d. EnlargerEnlarger adalah sebuah proyektor transparansi khusus yang digunakan untuk memproduksi

hasil fotografi dari film atau kaca negative yang menggunakan proses gelatin silver atau transparasi. Enlarger terdiri dari sumber lampu yang umumnya sebuah incandescent light bulb, sebuah holder untuk negative atau transparasi dan sebuah lensa khusus untuk memproyeksikan. 

Page 9: Wireless Projector for Campus - Tubes UAS KPST

B. Cara Pemasangan Proyektor ke PC dan NotebookPada umumnya, proyektor yang digunakan di sekolah-sekolah berjenis LCD atau DLP.

Untuk menyalakan proyektor, memakai kabel power seperti pada gambar berikut.

Kemudian untuk menyambungkan ke PC, digunakan kabel vga (biasanya ujungnya biru). Kabel vga dimasukkan dalam proyektor kemudian ujung lainnya dimasukkan dalam CPU. Agar tampilannya mudah atau bisa dilihat di monitor dan di layar, maka kabel vga dari monitor dimasukkan dalam proyektor.

Lalu untuk cara pemasangannya sama dengan ke PC, yang berbeda hanya tidak memakai monitor.

C. Kesimpulan dari proyektor

Proyektor adalah sebuah alat optik yang digunakan untuk menampilkan gambar di sebuah layar proyeksi atau permukaan serupa. Proyektor yang digunakan di IT Telkom untk membantu kegiatan belajar mengajar adalah Proyektor overhead yang proyektor gantung. Kami mengangkat ide ini karena wireless Projector lebih efektif, simple, tidak memakai kabel, jadi kegiatan belajar juga lebih efisien apalagi jika di ada presentasi di kelas, jika menggunakan proyektor biasa akan mengurangi keefesienan dalam presentasi disbanding dengan menggunakan Wireless Projector.

Gambar 2.1: Proyektor yang digunakan di kampus IT Telkom

Page 10: Wireless Projector for Campus - Tubes UAS KPST

2.2 Wireless Projector

Wireless Projector adalah alat yang digunakan layaknya proyektor pada umumnya dengan menggunakan koneksi dan tanpa menggunakan kabel. Pada umumnya proyektor biasa menggunakkan kabel yang kurang efisien dan sangat tidak simple karena harus memasang kabel. Aplagi jika dalam proses pengajaran di Dunia kampus. Terutama apabila diadakan presentasi.

Proyektor sejenis ini lebih modern, nyaman, simple dan efektif sehingga proyektor lebih mudah untuk menginstal, rapi, dan tidak ada kehilangan sinyal jarak yang lebih jauh.

Jauh lebih mudah untuk beralih antara beberapa sumber PC (sangat berguna jika Anda memiliki beberapa orang menyajikan dari laptop mereka sendiri)

Gambar 2.2 : Konsep kerja Wireless Projector

A. Jenis-jenis proyektor nirkabel

Ada dua jenis utama proyektor nirkabel:

1. 'Real time' proyektor nirkabel

Yaitu poyektor memiliki link konstan sumbernya melalui link nirkabel. Proyektor menampilkan sumber gambar secara real time.

2. 'Upload' proyektor nirkabel

File di-upload ke proyektor melalui link nirkabel. File-file yang diupload kemudian ditampilkan oleh proyektor tanpa perlu komputer untuk hadir.

Dalam kebanyakan kasus, Anda akan menemukan waktu proyeksi nirkabel nyata untuk menjadi teknologi yang lebih berguna. Proyektor nirkabel 'upload' hanya benar-benar berguna di mana presentasi yang sama ditampilkan berulang kali menggunakan proyektor yang sama. Karena keuntungan ini hanya berlaku untuk minoritas kecil (kebanyakan pengguna, di beberapa

Page 11: Wireless Projector for Campus - Tubes UAS KPST

titik, ingin membuat perubahan menit terakhir untuk presentasi mereka) kita umumnya akan merekomendasikan kemampuan nirkabel real time.

Proyektor nirkabel 'upload' lakukan, bagaimanapun, memberikan keuntungan untuk dapat proyek tanpa PC. Untuk ini akan berguna, namun, Anda masih perlu untuk memiliki PC Anda dalam jangkauan proyektor di beberapa titik, baik itu di kantor Anda sebelum Anda pergi ke presentasi, atau apakah itu di presentasi itu sendiri. Dalam kasus yang pertama, Anda mungkin juga menggunakan kabel. Dalam kasus terakhir, Anda harus memiliki PC dan proyektor di tempat yang sama pula, sehingga keuntungan batal.

Gambar 2.3 : keuntungan menggunakan proyektor nirkabel

B. Apa keterbatasan dari proyektor nirkabel?

Kami telah menjelaskan keterbatasan proyektor nirkabel 'upload'. 'Real time' proyektor nirkabel, meskipun, juga memiliki beberapa pembatasan. Ada sedikit keterlambatan saat menggunakan proyektor nirkabel antara sumber dan proyektor itu sendiri, karena waktu proses yang terlibat dalam menafsirkan sinyal nirkabel. Ini memiliki efek yang sangat kecil bagi kebanyakan presenter tetapi tidak membatasi animasi.

Keterbatasan signifikan, bagaimanapun, adalah bahwa proyektor nirkabel saat ini dapat menampilkan motion video penuh secara real time, karena mereka dibatasi oleh bandwidth koneksi. Namun, langkah berikutnya dalam standar nirkabel pasti akan membuat motion video penuh mungkin dan koneksi nirkabel akan menjadi biasa.

Page 12: Wireless Projector for Campus - Tubes UAS KPST

Gambar 2.4 : Konsep kerja proyektor nirkabel dalam satu all in one

C. Apa yang perlukan untuk menggunakan sebuah proyektor nirkabel?

Proyektor nirkabel menggunakan protokol yang berbeda satu sama lain. Di antara protokol adalah 'Wi-Fi' dan Bluetooth. Proyektor itu sendiri mungkin datang dengan satu kartu nirkabel. Namun, untuk menggunakan proyektor Anda juga akan memerlukan kartu nirkabel untuk setiap laptop yang Anda ingin proyek dari. Kartu nirkabel saat ini murah dan mudah untuk menginstal.

Gambar 2.5 : Keamanan dalam menggunakan proyektor wireless

D. Bagaimana dengan keamanan?

Anda mungkin telah mendengar kekhawatiran tentang teknologi nirkabel dan keamanan. Ini adalah keprihatinan yang sah - bagaimana jika pesaing Anda duduk di luar gedung dengan laptop? Bisakah dia mengambil presentasi Anda menggunakan kartu nirkabel dan masuk ke dalam pengetahuan? Untungnya Anda dapat mengenkripsi sinyal. Ini adalah pilihan perangkat lunak yang dilengkapi dengan perangkat lunak proyektor. Anda biasanya dapat memilih enkripsi 64-bit atau 128-bit. Namun, sementara ini melindungi data Anda juga memperlambat refresh rate layar sedikit, sebagai laptop dan proyektor harus melakukan lebih banyak pekerjaan untuk encode dan decode sinyal.

Page 13: Wireless Projector for Campus - Tubes UAS KPST

E. Kesimpulan dari wireless nirkabel

Teknologi nirkabel dengan cepat mengumpulkan momentum di pasar proyektor. Carilah proyektor nirkabel 'real time' yang menunjukkan sinyal laptop Anda segera, meskipun animasi dan video yang sangat dibatasi oleh bandwidth. 'Upload' proyektor nirkabel, di mana Anda perlu untuk mentransfer presentasi Anda ke perangkat penyimpanan lokal proyektor, memiliki daya tarik yang sangat terbatas.

Wireless USB to VGA/HDMI ini merupakan Alat yang digunakan untuk menampilkan video (VGA/HDMI) keluaran dari komputer/laptop ke layar LCD monitor atau projector secara wireless (tanpa kabel). Alat ini terdiri dari 2 bagian, yaitu USB transmitter yang dipasangkan pada USB computer dan bagian receiver yang disambung ke LCD Monitor/Projector. Alat ini dapat mentransmisikan video high sesolution (HD) 720p dengan mulus tanpa patah-patah/tersendat. Dan untuk gambar sampai resolusi 1080p (Full HD) dengan lancar.

Terdapat 2 pilihan tampilan pada layar yang tersambung receiver alat tersebut:

1. Menampilkan tampilan yang sama dengan monitor utama. (mirror).

2. Menjadikan monitor kedua sebagai perluasan dari monitor utama. Lebar Resolusi layar akan menjadi dua kali lipat. (extended)

Jarak max. antara USB transmitter dan receiver sekitar 10 meter tanpa halangan.

Contoh aplikasi penggunaan dari alat tersebut, antara lain :

- Untuk presentasi dari laptop ke projector tanpa perlu tarik kabel.

- Sambil bekerja pada laptop, dan menonton film pada layar LCD TV lainnya yang dipasang receiver alat tersebut .

Page 14: Wireless Projector for Campus - Tubes UAS KPST

BAB III

PENUTUP

3.1 Keuntungan

Berikut ini adalah beberapa keuntungan yang bisa diperoleh dari penggunaan wireless projector for campus :

1. Tempat yang fleksibel dan luas, seperti yang kita ketahui bahwa wireless yang menggunakan kabel biasanya memerlukan tempat yang terbatas. Dengan memanfaatkan fitur dari wireless projector ini seorang pengguna projector hanya menkonfigurasi laptop mereka untuk terkoneksi ke projector tersebut.

2. Efektifitas waktu yang lebih baik. Pada saat ada kegiatan presentasi, setiap grup yang berbeda (tampil bergantian) biasanya laptop mereka secara bergantian menggunakan projector sehingga waktu yang dibutuhkan untuk menghubungkannya juga sedikit lama, belum lagi permasalahan laptop yang tidak support dengan port vga yang biasanya digunakan untuk menyambungkan projector ke laptop.

3. Biaya pemeliharaan sangat murah. Biaya pemeliharaan dapat ditekan karena hanya mencakup satu atau beberapa stasiun dalam satu wilayah. Semua pengguna dapat terkoneksi dengan baik kepada satu stasiun tersebut. Penyedia tidak perlu melakukan pengecekan rutin terhadap infrastruktur lainnya, tidak seperti kabel yang rawan akan putus atau mengalami kerusakan sambungan.

4. Mudah diinstalasi, dikembangkan atau diupgrade. Hal tersebut dikarenakan hanya ada satu atau beberapa titik, maka perangkat yang digunakan dapat dilakukan pengembangan atau upgrade. Selain itu untuk melakukan perluasan jangkauan pun juga akan mudah. Anda tinggal menambahkan satu stasiun lain pada jarak tertentu yang terhubung dengan stasiun utama anda. Teknik ini disebut mikrosel.

3.2 Kerugian

Berikut ini adalah beberapa kekurangan yang didapat dengan menggunakan proyektor nirkabel, diantaranya :

1. Gangguan Gelombang Jaringan Jaringan nirkabel menggunakan gelombang radio, maka gelombang tersebut dapat

terpengaruh pula dengan gelombang - gelombang lainnya seperti gelombang telephone, microwave dan gangguan cuaca.

Page 15: Wireless Projector for Campus - Tubes UAS KPST

2. Gangguan KeamananInformasi dapat dengan mudah diakses melalui jaringan nirkabel, karena apabila data

informasi sudah masuk dalam jaringan internet, maka akan dengan mudah diakses dengan orang lain, maka perlu konfigurasi pengamanan yang baik seperti diberi password dan user name.

3. Konfigurasi Yang Lebih RumitApabila menggunakan jaringan nirkabel, anda tidak direpotkan dengan instalasi kabel.

Tetapi akan dihadapkan pada konfigurasi yang cukup rumit, untuk itu pastikan menggunakan panduan yang tepat dalam menkonfigurasi jaringan nirkabel.

3.3 Analisis Sistem (System) dan Kibernetika (Cybernetics)

Pemanfaatan proyektor nirkabel (Wireless Projector) dinilai sangat bermanfaat bagi kampus Institut Teknologi Telkom, banyak sekali sisi positif yang bisa kita ambil mengapa perlu menerapkan inovasi seperti ini di kampus Institut Teknologi Telkom.

Efektif, dengan memanfaatkan fitur wireless pada proyektor membuat kinerja dalam suatu perkuliahan lebih efektif. Selain itu juga efisien, bisa efisien dari segi waktu yang membuat jadwal perkuliahan tidak terganggu dan menghadapi kendala karena permasalahan kabel proyektor yang rusak. Lalu bisa juga efisien dari segi lokasi, penerapan proyektor dengan kabel membuat kerterbatasan tempat, dengan menggunakan proyektor nirkabel ini membuat lokasi menjadi lebih fleksibel, dengan memanfaatkan satu titik server rounter pada hotspot proyektor, membuat penghubungan laptop dengan proyektor bisa di sambung dimana saja dengan cangkupan lebih luas.

Efisien dari segi biaya, dengan memanfaatkan proyektor nirkabel juga menghebat biaya dan perawatan. Seperti yang kita ketahui kendala utama yang dialami oleh proyektor dengan penghubungnya kabel adalah masalah pada kabel yang terkadang rusak, baik itu pada port vganya, maupun kabel yang ada didalamnya, karena keseringan mengalami kerusakan menyebabkan kampus rugi karena kabel yang sering rusak, oleh karena itu pemanfaatan proyektor nirkabel ini dinilai lebih hemat dan tidak membutuhkan biaya besar.

Lalu bagaimana solusi yang bisa kita lakukan untuk menghadapi permasalahan pada kekurangan menggunakan Wireless Projector ini? Seperti yang dijelaskan pada poin-poin kekurangan di atas, salah satu poin menjelaskan tentang Gangguan Gelombang Jaringan, kami rasa hal seperti ini jarang terjadi namun ada kala akan terjadi hal seperti ini, tentu dengan adanya permasalahan seperti ini masalah yang ditimbulkan tidak akan pulih dalam waktu yang dekat, maintenance yang dilakukan untuk memperbaiki jaringan pada Wireless Projector tentu membutuhkan waktu yang cukup lama, sehingga solusi yang terbaik adalah dengan menyediakan proyektor manual yang disediakan oleh kampus, hal tersebut supaya tidak menganggu proses pembelajaran yang membutuhkan proyektor pada saat itu juga.

Page 16: Wireless Projector for Campus - Tubes UAS KPST

Lalu ada juga permasalahan pada gangguan keamanan, seperti yang kita ketahui bahwa keamanan jaringan nirkabel sangat rentan ditembus, menurut kami dengan adanya aplikasi spy pada proyektor menyebabkan jaringan keamanan saat itu tidak mudah ganggu. Dan tentunya menurut kami pembobolan pada jaringan Wireless Projector sangat tidak perlu, hal tersebut karena pembobolan seperti hanya karena kesenangan saja.

Permasalahan terakhir adalah masalah konfigurasi penyambungan yang dirasa sangat rumit. Dengan diadakannya sosialisasi kami rasa cukup untuk mengatasi masalah ini. Karena konfigurasi akan berlangsung cepat jika konfigurasi tersebut sudah pernah dilakukan, untuk laptop yang belum pernah melakukan konfigurasi pada Wireless Projector tentunya akan membutuhkan waktu untuk mengkonfigurasi laptop agar tersambung dengan proyektor.

3.4 Kesimpulan

Beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari permasalahan yang telah dipaparkan diatas adalah :

1. Perbedaan yang mendasar antara proyektor kabel dan nirkabel adalah pada bagaimana media yang digunakan untuk menyambungkan (menghubungkan) satu sama lain (laptop dan proyektor).

2. Kelebihan menggunakan Wireless Projector dapat dilihat dari segi adalah : - Waktu- Biaya- Tempat

3. Kelemahan menggunakan wireless diantaranya : - Konfigurasi yang rumit- Keamanan yang masih rendah- Masalah jaringan

Page 17: Wireless Projector for Campus - Tubes UAS KPST

Tambahan :

Page 18: Wireless Projector for Campus - Tubes UAS KPST

DAFTAR PUSTAKA

NN (2013). Proyektor. From http://id.wikipedia.org/wiki/Proyektor, 11 Mei 2013

Rivi Ariska(2011). Jenis-Jenis Proyektor. http://riviariska.blogspot.com/p/blog-page_20.html, 11 Mei 2013

NN (2012).Mengoptimalkan Proyektor Lama Menjadi Wireless.

http://www.solusitama.com/artikel-112-mengoptimalkan-proyektor-lama-menjadi-wireless.html,

11 Mei 2013

Arif Heru Sanjaya (2012). Memudahkan presentasi kelompok dengan Wireless Projector.

http://networkingpeopletogether.blogspot.com/2012/02/memudahkan-presentasi-kelompok-

dengan.html