WELCOME TO OUR PRESENTATION

24

description

WELCOME TO OUR PRESENTATION. MEDIA PEMBELAJARAN DI SUSUN OLEH:. HENDRA PRIATNA. PUSPITA. AA. SAFRUDIN. SITI BALQIS DARA GUSTINA. Next>>>. CARA MEMBUAT NASKAH PRODUKSI. Next On>>>. APAKAH NASKAH PRODUKSI ITU ?. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of WELCOME TO OUR PRESENTATION

Page 1: WELCOME TO OUR PRESENTATION
Page 2: WELCOME TO OUR PRESENTATION

WELCOME TO OUR PRESENTATION

Page 3: WELCOME TO OUR PRESENTATION

MEDIA PEMBELAJARAN

DI SUSUN OLEH:HE

NDRA

PRIAT

NA

SITI BALQIS DARA GUSTINA

PUSPITA

AA. SAFRUDIN

Next>>>

Page 4: WELCOME TO OUR PRESENTATION

CARA MEMBUAT NASKAH

PRODUKSI

Next On>>>

Page 5: WELCOME TO OUR PRESENTATION

APAKAH NASKAH PRODUKSI ITU ?

Page 6: WELCOME TO OUR PRESENTATION

Naskah Produksi adalah petunjuk operasional dalam pelaksanaan produksi atau

pembuatan program

Next On>>>

Page 7: WELCOME TO OUR PRESENTATION

Penulisan naskah secara teoritis merupakan komponen dari pengembangan media atau secara lebih praktis merupakan bagian dari serangkaian kegiatan produksi media melalui tahap-tahap perencanaan dan desain, pengembangan serta evaluasi.

Next On>>>

Page 8: WELCOME TO OUR PRESENTATION

BAGAIMANAKAH CARA MEMBUAT NASKAH PRODUKSI ?

Page 9: WELCOME TO OUR PRESENTATION

Di dalam media pembelajaran,

naskah produksi dibuat dan

dipakai dalam pembuatan

beberapa produksi media, yakni

media audio dan media audio

visual Next>>>

Page 10: WELCOME TO OUR PRESENTATION

A. Cara Membuat Naskah Produksi Media Audio

1.Petunjuk Umum (Rambu-rambu)Penulisan naskah ini dimaksudkan sebagai

penuntun dalam proses perekaman suara. Naskah audio banyak macamnya sesuai dengan bentuk program yang akan dibuat. Namun pada umumnya naskah ini berisi urutan bunyi dan suara yang harus direkam.

Page 11: WELCOME TO OUR PRESENTATION

Naskah ditulis oleh orang yang dianggap mampu untuk menulis naskah audio. Naskah yang ditulis akan dikaji oleh ahli materi dan ahli media. Ahli materi akan mengkaji kebenaran, kecukupan dan ketepatan pemilihan aplikasi atau contohnya. Sedangkan ahli media akan mengkaji kemenarikan penyampaian materi tersebut sesuai karakteristik media audio, misalnya pemain, perwatakan, pilihan kata/bahasa, konflik, musik, sound effect, dll.

Page 12: WELCOME TO OUR PRESENTATION

Ada Beberapa Hal yang harus diperhatikan pada saat kita akan membuat Naskah program audio, diantaranya adalah: a.Pesan harus relevan dengan

karakteristik kelompok Sasaran

b.Persoalan adaptasi menjadi hal terpenting karena sebuah pesan harus sesuai dengan karakteristik orang yang berbeda-beda

c.Bahasa yang digunakan pada komunikasi publik atau komunikasi massa sebaiknya hanya menggunakan bahasa yang sudah dikenal umum dan mudah pahami.

Page 13: WELCOME TO OUR PRESENTATION

d. Musik mungkin bisa dijadikan andalan untuk menarik perhatian siswa (pendengar). Karena musik akan memberikan nuansa yang hidup pada program audio kita sehingga para siswa pendengar tidak akan merasa bosan.

e. Daya konsentrasi orang dewasa untuk mendengarkan berkisar antara 25 s/d 45 menit dan untuk anak-anak 15 s/d 25 menit. Oleh karena itu menurut Arief S. Sadiman tidaklah bijaksana bila membuat program audio yang sangat panjang.

Page 14: WELCOME TO OUR PRESENTATION

Istilah-istilah Dalam Naskah Audio

Istilah-istilah yang biasa digunakan dalam penulisan naskah program audio sebagaimana disarikan oleh Arief S. Sadiman sebagai berikut:

Next>>>

Page 15: WELCOME TO OUR PRESENTATION

 

Next>>>

1. Announcer (ANN) :Penyiar yang tugasnya memberitahukan bahwa sesuatu acara atau program akan disampaikan .

2. Narator (NAR):Hampir sama dengan penyiar , bedanya apa yang dibaca narator ini sudah memasuki materi program.

3. Musik (background,smash,tema,transisi,bridge) :Menunjukan Kepada sutradara bahwa di baris itu harus diselipkan musik.

Page 16: WELCOME TO OUR PRESENTATION

 

Next>>>

4. Sound Effect (FX) :Suara-suara yang akan dimasukan ke dalam program untuk mendukung terciptanya suasana atau situasi tertentu.

5. Fade in :Petunjuk bagi sutradara dan pemain bahwa harus diciptakan situasi seolah-olah ada orang datang mendekat.

6. Fade out :Kebalikan dari fade in. Harus diciptakan situasi seolah-olah ada orang yang pergi menjauh.

Page 17: WELCOME TO OUR PRESENTATION

 

Next>>>

7. Off Mike :Harus diciptakan situasi seolah-olah ada orang berbicara dari jauh.

8. Cross Fade :Dua bunyi yang berpapasan

9. Musik : In – Up – Down – OutMusik dimasukan dengan lemah, suara diperkuat, kemudian turun lagi akhirnya hilang dengan halus

10. Musik : In – Up – Down – UnderSetelah musik diperlemah ditahan terus untuk melatar belakangi adegan.

Page 18: WELCOME TO OUR PRESENTATION

B. Cara Membuat Naskah Produksi Media Audio Visual

Seperti halnya penulisan pada umumnya, penulisan untuk naskah film maupun video ini juga dimulai dengan identifikasi, topik atau gagasan. Dalam pengembangan instruksional, topik ataupun gagasan ini dirumuskan dalam tujuan khusus kegiatan instruksional atau pembelajaran. Konsep gagasan, topik maupun tujuan yang khusus ini dikembangkan menjadi naskah dan diproduksi menjadi program film atau video.

Page 19: WELCOME TO OUR PRESENTATION

Dalam praktek, rangkaian kegiatan untuk mewujudkan gagasan menjadi program Film atau video ini secara bertahap menurut Arief S. Sadiman, dkk hendaknya dilakukan melalui pembuatan Synopsis, Storyboard (perangkat atau gambar cerita), skrip atau naskah program, scenario atau naskah produksi.

Page 20: WELCOME TO OUR PRESENTATION

 

Next>>>

1. Synopsis :yakni untuk memberikan gambaran secara ringkas dan padat tentang tema yang akan digarap.

2. Storyboard :rangkaian kejadian yang akan divisualkan dalam bentuk gambar atau sketsa sederhana pada kartu berukuran lebih kurang 8 x 12 cm.

Page 21: WELCOME TO OUR PRESENTATION

 

Next>>>

3. Skrip atau naskah Program :yaitu keterangan-keterangan yang didapat dari hasil eksperimen coba-coba dengan storyboard tersebut kemudian dituangkan dalam bentuk skrip atau naskah program menurut tata urutan yang dianggap sudah benar.

Page 22: WELCOME TO OUR PRESENTATION

 

Next>>>

4. Skenario atau naskah produksi:yaitu petunjuk operasional dalam pelaksanaan produksi atau pembuatan program. Jadi bedanya dengan skrip adalah bahwa skrip terutama ditujukan untuk bahan pegangan sutradara, sementara skenario sangat bermanfaat bagi teknisi dan kerabat produksi yang akan melaksanakan dengan tanggung jawab operasional.

Page 23: WELCOME TO OUR PRESENTATION

Contoh Skenario Film“Peluncuran Kapal Selam Kayu PATI UNUS

(Cuplikan : Misbach Y. Biran)

VISUAL AUDIOSekuens 1Ex. Depan Kompleks GalanganKapal-Pagi1. CU. Bendera Merah Putih berkibar OS MUSIK : Lagu, ars Gembira sedang megah.

diamainkan oleh Corp musik AL di tempatupacara.

2. FULL VIEWDepan Galangan kapal dari angle KOMENTAR : Sejarah baru alam dunia menampakan kemegahan. Perkapalan.

3. CU. Papan Nama Galangan kapal. KOMENTAR : Di Galangan kapal “LautZOOM IN to CU tulisan “ laut Jaya”. Jaya”. Ini ……………. dst

Page 24: WELCOME TO OUR PRESENTATION

الحمد لله رب العالمين