Web viewPenelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis isi (content...

download Web viewPenelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis isi (content analysis. approach). Author:

If you can't read please download the document

Transcript of Web viewPenelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis isi (content...

Cyberfeminisme:Mengubah Ketidaksetaraan gender melalui Teknologi Informasi

Mulyaningrum

Cyberfeminisme adalah makna filosofi yang mengakui fenomena berikut. Pertama, bahwa ada perbedaan daya antara perempuan dan laki-laki dalam wacana digital; khususnya perempuan berada pada peringkat yang lebih rendah daripada laki-laki, sebab teknologi informasi lebih didominasi oleh laki-laki. Kedua, para cyberfeminis ingin mengubah situasi itu. Cyberfeminis memiliki kesempatan untuk membuat formulasi baru dalam teori dan praktek feminisme. Hal ini bertujuan untuk menangani kondisi sosial baru yang sangat kompleks yang telah diciptakan oleh teknologi global. E-media dapat dipergunakan untuk mendorong partisipasi perempuan di bidang teknologi informasi dan komunikasi.

Tulisan ini bertujuan untuk menyelidiki bagaimana cyberfeminisme dapat berkontribusi untuk mengubah ketidaksetaraan gender melalui teknologi informasi. Cyberfeminisme adalah bagian dari proses perubahan menuju masyarakat digital di kalangan perempuan. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi terbaru memiliki kekuatan yang mampu membuat perubahan di bidang sosial, budaya, dan ekonomi bagi perempuan di seluruh dunia. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis isi (content analysis approach).

Cyberfeminisme

:

Mengubah Ketidaksetaraan gender melalui Teknologi Informasi

Mulyaningrum

Cyberfeminism

e

adalah makna filosofi yang mengakui

fenomena berikut.

P

ertama

,

bahwa ada perbedaan daya antara perempuan dan laki

-

laki

dalam

wacana digital;

khususnya

perempuan berada pada peringkat yang lebih rendah daripada laki

-

laki

, sebab teknologi

informasi lebih didominasi oleh laki

-

laki

.

K

edua

,

para

cyberfeminis ingin menguba

h situasi itu.

Cyberfeminis memiliki kesempatan untuk membuat formulasi baru

dalam

teori dan praktek

feminis

me. Hal ini bertujuan

untuk

menangani kondisi sosial baru yang

sangat

kompleks yang

telah

diciptakan oleh teknologi global. E

-

media dapat

dipergunakan

untuk mendorong partisipasi

perempuan di bidang teknologi informasi dan komunikasi.

Tulisan ini bertujuan untuk menyelidiki

bagaimana cyberfeminisme

dapat berkontribusi

untuk mengubah ketidaksetaraan gender melalui teknologi informasi.

Cyberfe

minism

e

adalah

bagian dari proses perubahan

menuju masyarakat digital d

i kalangan

perempuan

.

Perkembangan

t

eknologi

informasi dan

komunikasi

ter

baru

memiliki

kekuatan yang mampu

membuat

perubahan di bidang sosial, budaya, dan ekonomi bagi

perempuan di selur

uh dunia. Penelitian ini

dilakukan

menggunakan pendekatan

kualitatif dengan analisis isi

(

content analysis

approach

)

.

Cyberfeminisme:

Mengubah Ketidaksetaraan gender melalui Teknologi Informasi

Mulyaningrum

Cyberfeminisme adalah makna filosofi yang mengakui fenomena berikut. Pertama,

bahwa ada perbedaan daya antara perempuan dan laki-laki dalam wacana digital; khususnya

perempuan berada pada peringkat yang lebih rendah daripada laki-laki, sebab teknologi

informasi lebih didominasi oleh laki-laki. Kedua, para cyberfeminis ingin mengubah situasi itu.

Cyberfeminis memiliki kesempatan untuk membuat formulasi baru dalam teori dan praktek

feminisme. Hal ini bertujuan untuk menangani kondisi sosial baru yang sangat kompleks yang

telah diciptakan oleh teknologi global. E-media dapat dipergunakan untuk mendorong partisipasi

perempuan di bidang teknologi informasi dan komunikasi.

Tulisan ini bertujuan untuk menyelidiki bagaimana cyberfeminisme dapat berkontribusi

untuk mengubah ketidaksetaraan gender melalui teknologi informasi. Cyberfeminisme adalah

bagian dari proses perubahan menuju masyarakat digital di kalangan perempuan. Perkembangan

teknologi informasi dan komunikasi terbaru memiliki kekuatan yang mampu membuat

perubahan di bidang sosial, budaya, dan ekonomi bagi perempuan di seluruh dunia. Penelitian ini

dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis isi (content analysis approach).