Web viewparkir, kebun,atau taman, kolam renang, tennis court, maupun yang berada didalam bangunan...

34
MATERI PEMBELAJARAN Pertemuan 1 - Pengertian housekeeping - Tugas dan tanggung jawab deptartement housekeeping - Struktur organisasi departement housekeeping - Pengertian room attendant - Persiapan diri, persiapan Persiapan Cleaning Equipment, Chemical, Supplies, dan Formulir Pertemuan 2 - Persiapan diri, persiapan Persiapan Cleaning Equipment, Chemical, Supplies, dan Formulir - Pegertian dan fungsi trolley - Teknik penataan trolley - Jenis-jenis layanan tambahan (extra guest service) VI. URAIAN MATERI 1. PENGERTIAN HOUSEKEEPING Housekeeping berasal dari kata house yang berarti rumah dan keeping (to keep) yang berarti memelihara, merawat, dan menjaga. Housekeeeper adalah orang yang bertugas menjaga, merawat serta memelihara “rumah” yang dalam hal ini adalah hotel. Pengertian umum menurut (Djohan, T.M. 1993) Housekeeping adalah salah satu bagian yang ada didalam hotel yang menangani hal-hal terkait dengan keindahan, kerapian, kebersihan, kelengkapan seluruh kamar juga seluruh areal umum lainnya agar seluruh tamu dan karyawan dapat merasa aman dan nyaman di dalam hotel. Keputusan Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi No.KM3/PW/003/MPPT86. Hotel adalah salah satu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruhnya jasa lainnya bagi umum yang dikelola secara komersil. petugas house keeping Melihat dari kata house keeping itu, maka peran dari house keeping departemen sangat penting dalam suatu hotel. Kadang-kadang house keeping department dijadikan satu dengan front office departemen menjadi room division. Memang tidak dapat dipungkiri bahwa hubungan kerja antara housekeeping departemen dengan room office department sangat erat. Front office departemen adalah departemen bagian yang bertugas menjual kamar, sedangkan house keeping departemen adalah departemen yang bertugas

Transcript of Web viewparkir, kebun,atau taman, kolam renang, tennis court, maupun yang berada didalam bangunan...

MATERI  PEMBELAJARANPertemuan 1

-  Pengertian housekeeping-  Tugas dan tanggung jawab deptartement housekeeping-  Struktur organisasi departement housekeeping-  Pengertian room attendant-  Persiapan diri, persiapan Persiapan Cleaning Equipment, Chemical,

Supplies, dan FormulirPertemuan 2

-  Persiapan diri, persiapan Persiapan Cleaning Equipment, Chemical, Supplies, dan Formulir

-  Pegertian dan fungsi trolley-  Teknik penataan trolley-  Jenis-jenis layanan tambahan (extra guest service)

 VI.            URAIAN MATERI1.      PENGERTIAN HOUSEKEEPING

Housekeeping berasal dari kata house yang berarti rumah dan keeping (to keep) yang berarti memelihara, merawat, dan menjaga. Housekeeeper adalah orang yang bertugas menjaga, merawat serta memelihara “rumah” yang dalam hal ini adalah hotel.

Pengertian umum menurut (Djohan, T.M. 1993) Housekeeping adalah salah satu bagian yang ada didalam hotel yang menangani hal-hal terkait dengan keindahan, kerapian, kebersihan, kelengkapan seluruh kamar juga seluruh areal umum lainnya agar seluruh tamu dan karyawan dapat merasa aman dan nyaman di dalam hotel.

Keputusan Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi No.KM3/PW/003/MPPT86. Hotel adalah salah satu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruhnya jasa lainnya bagi umum yang dikelola secara komersil.

petugas house keeping

Melihat dari kata house keeping itu, maka peran dari house keeping departemen sangat penting dalam suatu hotel. Kadang-kadang house keeping department dijadikan satu dengan front office departemen menjadi room division. Memang tidak dapat dipungkiri bahwa hubungan kerja antara housekeeping departemen dengan room office department sangat erat. Front office departemen adalah departemen bagian yang bertugas menjual kamar, sedangkan house keeping departemen adalah departemen yang bertugas menyiapkan kamar-kamar yang akan dijual, lengkap dengan fasilitas yang diperlukannya oleh umum.

Lebih dari itu housekeeping departemen mempunyai tugas dan tanggung jawab atas seluruh areal hotel, baik yang berada diluar bangunan seperti: areal parkir, kebun,atau taman, kolam renang, tennis court, maupun yang berada didalam bangunan gedung,

seperti : kamar-kamar, ruangan-ruangan yang disewa seperti arcade, drungstone, bank, money changer, travel agent, beauty saloon, barber shop, meeting room, restaurant,tempat khusus karyawan(loker,toilet) serta seksi-seksi lain yang mengurusi linen /lena milik hotel tersebut.

Jadi, housekeeping department mempunyai tugas dan tanggung jawab menjaga kebersihan, kerapian, dan keindahan serta kenyamanan seluruh areal tersebut, disamping juga menyediakan sarana penunjang lainnya yang diperlukan oleh tamu selama berada di hotel serta memberikan pelayanan yang memuaskan.

B. Ruang lingkup HousekeepingMenurut hasil riset yang dilakukan,peran housekeeping sangatlah besar sebagai sumber pendapatan yang terbesar dalam hal penyewaan kamar. Dengan demikian, housekeeping harus menciptakan kelancaran, penyiapan, pemeliharaan, kebersihan kamar, dan menciptakan keindahan didalamnya. Untuk itu, seluruh petugas housekeeping harus mengerti ruang lingkup atau batasan-batasan yang harus dilaksanakan.

Adapun ruang lingkup housekeeping adalah sebagai berikut:1. Ruang tamu2. Gang/ lobby3. Restoran dan ruang konfrensi4. Ruang kantor5. Toilet tamu6. Toilet karyawan7. Kebun atau taman yang ada di luar maupun di dalam hotel8. Kolam renang9. Lapangan parker10. Dan sebagainya

Ruang lingkup kegiatan housekeeping ini harus diketahui oleh seluruh karyawan,tujuanya menciptakan performa kenerja yang baik dan mencegah tumpang tindih dengan bagian lainnya. Misalnya dalam hal linen yang kotor, barang tamu yang tertinggal, kerusakan perabot dikamar tamu, dan sebagian hotel dan pelayanan makanan dan minuman di kamar. Hal ini tidak bisa dilakukan oleh bagian lainnya. Oleh karena itu, ruang lingkup kegiatan atau operasional sangat penting dalam menciptakan kelancaran bekerja.

1.  Tugas dan  Tanggung Jawab Tata Graha (Housekeeping)ü  Tugas Pokok

Menyelenggarakan kebersihan dan pemeliharaan area serta perlengkapannya untuk menciptakan suasana nyaman, aman dan menyenangkan bagi tamu serta bagi karyawan.

ü  Fungsi Pokok-          Menyelenggarakan pembersihan secara teratur terhadap semua kamar

tamu, ruang umum untuk tamu dan ruang pelayanan

-          Membuat dekorasi baik untuk didalam ruangan maupun di luar ruangan-          Mengatur seluruh perabotan kamar (furniture)-          Menangani lena (linen) dan pakaian seragam kerja (uniform)-          Menyelenggarakan administrasi pemeliharaan dan membuat laporan-          Menyusun rencana pembiayaan pembersihan dan pemeliharaan-          Membina kerjasama yang baik dengan semua departemen di hotel-          Menyediakan pelayanan lost and found-          Menyediakan pelayanan baby sittingü  Peranan Tata Graha-          Menghasilkan produk utama hotel-          Menjaga asset fisik hotel

1. NO DUST (Semua permukaan bebas dari debu yg menempel )

2. NO RUST ( Semua permukaan metal harus bebas dari karat )3. NO SMELL (Semua area hotel bebas dari bau yg tidak enak )4. NO INSECT (Semua area hotel bebas dari serangga )5. NO WILD CABLE (Semua permukaan harus bebas dari kabel yang berserakan )6. NO WILD NAIL (Semua permukaan harus bebas dari paku

yang menonjol)7. NO WEAVY (Semua permukaan harus tidak tergapat

penggelumbungan8. NO CRACK/HOLE (Semua permukaan harus bebas dari retak

dan lobang ) 9.NO SPOT (Semua permukaan harus bebas dari noda ) 10.NO LITTERING(Semua area hotel harus bebas sampah( kertas, benda padat yang tidak bermanfaat dan sebaiknya di buang

Secara khusus tugas dan tanggung jawab setiap seksi dapat dijabarkan sebagai berikut :

1.      Seksi kamar (room section)Seksi ini bertanggung jawab terhadap kamar tamu (guest room). Petugasnya disebut pramugraha atau room boy (untuk pria) dan room maid (untuk wanita), dan sering juga di sebut room attendand.

2.      Seksi ruangan umum (houseman section)

Seksi ini bertanggung jawab terhadap kebersihan dan kelengkapan semua ruangan hotel kecuali kamar tamu. Jadi ruangan-ruangan dibawah pengawasan houseman section ialah ruangan pelayanan dan ruangan umum untuk tamu atau public area seperti ruang tunggu (lobby), restoran, bar, ruang pertemuan (meeting room), gang (corridor), kamar kecil (toilet), ruang ganti pakaian (locker), dan sebagainya. Petugasnya disebut houseman (untuk pria) dan housemaid (untuk wanita). Khusus untuk petugas toilet dan loker biasanya disebut toilet attendant. Sering pula disebut dengan istilah cleaner.

3.      Seksi lena dan pakaian seragam kerja (linen and uniform section)Seksi ini bertanggung jawab terhadap semua jenis lena yang diperlukan hitel dan semua pakaian seragam kerja seluruh karyawan hotel. Petugasnya disebut petugas lena atau linen boy atau linen attendant. Pengawasnya disebut linen keeper atau chief room atau pengawas ruang lena.

4.      Seksi gudang tata graha (housekeeping store)Staf tata graha setiap melakukak tugasnya memerlukan banyak peralatan antara lain, alat-alat pembersih (cleaning equipment), bahan-bahan pembersih (cleaning supplies), dan barang-barang keperluan tamu (guest supplies).

5.      Seksi pengadaan bunga (florist)Setiap ruangan umum dan pribadi tamu perlu diperhatikan keindahannya disamping faktor kebersihanya. Untuk menciptakan suasana indah maka diperlukan tanaman hias dan karangan / rangkaian bunga. Dalam hotel besar, keperluan ini ditangani oleh florist section.Tugas utama dari seksi ini sehubungan dengan tanaman hias dan rangkaian bunga adalah, pengadaan / merangkai bunga, penyimpanan, pengiriman / pendistribusian, pengambilan peralatan (clear-up)

6.      Seksi binatu (laundry anda dry cleaning)Seksi in bertanggung jawab terhadap pencucian semua lena hotel, pencucian pakaian tamu, pencucian pakaian seragam karyawan.

2.      Housekeeping Department Organization Chart

 

Gambar 4.1.Struktur Organisasi Tat a Graha/ Housekeeping Hotel di atas 500 kamar. (hotel besar)

3.      Room Attendant            Setiap tamu yang menginap di hotel tentunya selalu ingin menikmati keadaan kamar uang bersih, rapih, dan nyaman. Kondisi kamar yang demikian yang dapat menyakinkan tamu bahwa sejumlah uang yang telah dikeluarkan untuk menyewa kamar tidak sia-sia. Selain itu keadaan kamar hotel juga dapat menunjukan perhatian dan kepedulian hotel dalam menciptakan lingkungan yang bersih, aman dan menyenangkan untuk para tamunya. Departemen / bagian housekeeping yang paling bertanggung jawab dalam tugas-tugas ini, harus memastikan bahwa kamar-kamar yang disewa oleh tamu dan seluruh lingkungan hotel diluar kamar dapat memenuhi kebutuhan dan harapan tamu. Bukti keberhasilan dalam

penyelenggaraan kebersihan kamar adalah kembalinya tamu untuk tinggal di hotel yang bersangkutan. Lebih dari itu, para tamu yang merasa mendapatkan kepuasan baik dalam produk kamar maupun pelayanan dari para room attendant akan menjadi tamu langganan (frequent-stay / repeater guest)            Untuk menjaga standart kebersihan kamar hotel. Room attendant (room boy / room maid) harus menerapakan sejumlah prosedur yang telah ditetapkan oleh hotel, sering disebut SOP (Standar Operating Procedure). Dengan mengikuti SOP, petugas dapat menghemat waktu dan energy yang akhirnya dapat meningkatkan efektifitas dan produktivitas kerja. SOP yang ditetapkan pada setiap hotel disesuaikan dengan kebutuhan, artinya SOP mengacu pada jumlah kamar, luas kamar, dan fasilitas yang terdapat dalam kamar.            Room attendant adalah sebutan untuk petugas hotel pada seksi kamar (room section) yang bertanggung jawab terhadap kamar tamu (guest room). Selain room attendant sebutan lain yang sering dipakai adalah room boy (untuk pria) dan room maid (untuk  wanita).. sedangkan untuk kepala seksinya di sebut dengan penyelia atau pengawas kamar tamu. Di industry perhotelan, lebih popular dengan sebutan supervisor atau floor supervisor.

Room Boy adalah karyawan hotel pada Houskeeping Department yang bertugas memelihara kebersihan, penataan ataupun kelengkapan supplies didalam kamar hotel (Rumekso, SE, Housekeeping Hotel, 2000).

4.      Persiapan diri (Penampilan)Yang dimaksud dengan penampilan room attendant adalah penampilan

dari segi fisik maupun  mental yang dapatdipertanggungjawabkan perwujudannya, baik kepada tamu, atasan, maupunsesama karyawan dan sikap yang sopan selalu siap melaksanakan tugas dengan penuh keramahan dan rasa tanggung jawab. Dalam melaksanakan tugas ini Room Attendant berhubungan langsung dengan tamu. Untuk itu menjaga kebersihan dan kerapian dari ujung rambut sampai ke ujung kaki merupakan hal yang wajib dilaksanakan.

Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut:1) Berpenampilan rapi dan bersih serta sopan.2) Rambut pendek di atas kerah.3) Bagi wanita bila rambut panjang harus diikat/digelung.4) Tidak mengenakan assesories yang berlebihan.5) Tidak menggunakan make-up yang berlebihan.6) Tidak berkumis/berjenggot bagi laki-laki.7) Kebersihan tangan, kaki, badan tidak berbau, kuku tidak diperbolehkan panjang.8) Kebersihan gigi gunakan uniform yang sesuai (right size, good quality, clean and good condition,) dan digunakan hanya untuk kerja.

Sikap  yang harus dilakukan oleh seorang room attendant antara lain adalah sebagai berikut :

1.      Jujur, sopan, dan selalu member salam kepada tamu2.      Pakaian harus rapih dan terawatt, sepatu bersih dan berkaos kaki yang

diganti setiap harinya.3.      Dapat berkomunikasi (dalam bahasa inggris)4.      Selalu tepat waktu5.      Member pelayanan yang ramah, berusaha mengingat nama tamu6.      Tidak bersikap pilih kasih kepada tamu7.      Tidak memberi informasi tentang manajemen dan rahasia hotel kepada

tamu8.      Tidak memakai perhiasan yang berlebihan saat bekerja9.      Tidak merokok pada saat bekerja atau pada jam kerja10.  Tidak makan permen karet ketika berkerja11.  Tidak membaca saat berkerja12.  Tidak bersikap angkuh dan sombong terhadap tamu13.  Tidak bersiul saat bekerja14.  Tidak menyanyi waktu bertugas15.  Tidak menonton televisi dan menghidupkan radio pada saat membersihkan

kamar16.  Tidak meminta tips kepada tamu17.  Tidak menjawab telepon untuk tamu dikamar18.  Tidak mengajak teman berkujung ke hotel19.  Tidak member kunci kamar kepada orang lain20.  Tidak meninggalkan hotel dengan membawa kunci hotel21.   Tidak membawa barang hotel tanpa ijin

Sebelum memulai pekerjaan, room attendant juga harus selalu siap dengan perlengkapan pribadi antara lain, sapu tangan, jam tangan, pulpen dan block note.

5.      Persiapan Cleaning Equipment, Chemical, Supplies, dan FormulirSebelum melaksanakan kegiatan pembersihan kamar, room attendant

harus mempersiapkan cleaning equipment (peralatan pembersih), chemical (bahan kimia pembersih), supplies / amenities (persediaan), dan formulir. Kegiatan persediaan sebelumnya dilakukan di ruang linen. Ditempat inilah room attendant menerima pembagian tugas dan room status, mengambil kunci dan mengakhiri kerjanya pada saat shif. Ditempat ini pula room attendant mengambil stok untuk linen dan bahan-bahan serta amenities yang diperlukan. Kadang-kadang amenities dan bahan ditempetkan sendiri digudang housekeeping. Namun demikian, tidak semua hotel menggunakan kantor housekeeping untuk morning briefing ataupun afternoon breafing dan pembagian tugas pada ketiak akan mulai kerja. Dari housekeeping office, room attendant langsng menuju ke pantry yang berada ditiap lantai hotel (hotel bertingkat) untuk mempersiapkan trolley dengan segala isinya berdasarkan tingkat hunian kamar hotel (hotel occupancy). Persiapan room attendant trolley beserta isinya dibeberapa hotel dikerjakan oleh room attendat yang bertugas pada shift sebelumnya. Misalnya trolley pada shif pagi sudah disiapkan oleh room attendant yang bekerja pada shift malam sebelumnya, sehingga room attendant yang bertugas pada shift pagi hanya melengkapi perangkat yang belum lengkap disesuaikan dengan keadaan actual pagi itu.

Jenis dan jumlah perangkat pembersihan yang perlu dipersiapkan akan berbeda antara hotel satu dengan hotel yang lain. Hal ini disesuaikan dengan jenis kamar yang dibersihkan, jenis amenities yang disediakan hotel, dan ukuran trolley. Umumnya ukuran trolley yang sesuai dengan standar cukup untuk membawa semua kebutuhan pembersihan setengah hari.Tugas pembersihan kamar tamu akan dapat dilaksanakan secara efektif oleh room attendant apabila semua peralatan pembersihan, chemical, dan supplies tersedia sesuai dengan kebutuhan. Oleh karena itu departemen housekeeping perlu menyediakan beragam jenis alat untuk membersihkan setiap objek. Demikian juga dengan chemical (bahan kimia pembersih) dan supplies yang harus selalu tersedia di trolley pada saat melaksanakan proses pembersihan kamar

1)      Cleaning EquipmentBerikut ini jenis perlatan pembersih yang diperlukan untuk menyiapkan kamar.

-          Carry caddyKotak perlengkapan pembersih untuk menyiapkan perlengkapan dan bahan pembersih yang bentuknya kecil

-          Hand glovesAlat yang digunakan untuk melindungi tangan dari bahaya bahan kimia pembersih

-          Sponge / scoureAlat untuk menggosok bathtub, dinding kamar mandi dan wash bashin

-          Hand brushSikat yang dipakai untuk menggosok kotoran dan noda pada lantai atau dinding kamar mandi

-          Dry clothKain untuk mengelap objek furniture, keramik, porcelain, dan sejenisnya

-          Glass clothKain untuk mengeringkan gelas-gelas dalam kamar

-          Polishing clothPotongan kain masih baru maupun handuk rusak yang tidak terpakai yang digunakan untuk mengkilapkan metal

-          ChamoisAlat yang terbuat dari kulit kijang asli maupun sintetis untuk mengeringkan bathtub, kaca dan objek sejenis

-          Glass SqueegeeAlat untuk menyeka air atau bahan pembersih pada kaca

-          Sprayer BottleAlat penampung bahan kimia pembersih kaca lengkap dengan penyemprotnya

-          Toilet Bowl BrushAlat untuk menggosok bagian dalam toilet bowl

-          Door StopperAlat pengganjal pintu kamar

-          Wet MopMop untuk mengepel lantai keramik

-          Bucket dan Mop PresserAlat untuk memeras mop, lengkap dengan ember penampung air

-          Dust MopMop kering untuk mengangkat debu pada lantai marmer, keramik dan kayu

-          Dry Vacum CleanerPenyedot debu dan sampah berukuran kecil yang terdapat dalam kamarPerlunya memperhatikan efektifitas dan efisiensi tenaga dan biaya dalam bekerja, semua itu tidak terlepas dari peralatan yang dipergunakan.

Peralatan manual maupun mesin harganya cukup mahal, sehingga sudah menjadi kewajiban kita untuk menjaga dan peduli dalam menggunakannya serta merawatnya.Sebelum melakukan pembersihan area umum seorang public area attendant atau yang sering disebut houseman terlebih dahulu harus menguasai jenis-jenis peralatan pembersih. Ini dimaksudkan agar di dalam melakukan pekerjaannya nanti tidak akan mendapat kesulitan.Di bawah ini ada beberapa jenis peralatan pembersih yang dipergunakan sebagai pendukung utama pada housekeeping departement pada saat melakukan perawatan dan pembersihan area hotel yang menjadi tanggung jawabnya sebagai berikut.

Beberapa Peralatan Lainnya

NO

NAMA ALAT KEGUNAAN

1

Carry Bucket/Carry Cady Kotak perlengkapan pembersih.Alat untuk menyimpan perlengkapan dan bahan-bahan pembersih untuk KeperluanRoom/public area attendant yang sifatnya kecil-kecil

2

Countainer Bin

Tempat untuk menampung sampah sementara sebelum dibawa ketempat pembuangan atau diangkut mobil pengangkut sampah.

3

Interior Cloth

Sejenis kain yang dapat digunakan untuk mengelap, mengeringkan, furniture, keramik dan porselin dan benda-benda lain yang perlu di dusting.

4

Jumbo Pad

Sejenis sponge yang permukaannya kasar yang digunakan untuk membersihkan dinding kamar mandi yang dapat dijangkau dengan tangan.

5

Pad Scourer

Sejenis sponge yang terdiri dari dua bagian pada pegangan bertekstur halus dan sebaliknya lapisan kasar yang dapat digunakan untuk membersihkan dinding kamar mandi danwastafel/ wash-basin.

6

Pad Boy Red

Alat sejenis sponge yang agak kasar yang disambung denganstick dan digunakan untuk membersihkan dinding kamar mandi yang tinggi/tidak dapat dijangkau dengan tangan

7

Danger Notice/Wet Coution

Suatu alat yang digunakan untuk memberi tanda peringatan supaya tamu atau siapapun yang lewat berhati-hati ”Lantai

licin!” alat ini dipasang pada saat dilakukan pembesihan lantai, perawatan lantai atau pada saat moping.

8

Telescopic stic

Sejenis stick yang dipergunakan untuk menyambung alat pembersih pada obyek pembersihan yang tinggi/tidak terjangkau dengan tangan.Alat ini bermacam-macam,ada yang bisa dipanjang pendekkan dan ada yang bisa dibengkokkan sekaligus.

9

Washer - set / Window Washer

Alat yang digunakan untuk membersihkan atau mencuci jendela/kaca biasanya dapat disambung dengan tangkai/ tongkat jika tidak dapat dijangkau dengan tangan.

10

Window WipperAlat yang digunakan untuk membersihkan permukaan kaca dari air, debu, maupun kotoran lain yang menempel pada kaca.

11

Gun Sprayer/Bottle Sprayer

Alat untuk menyemprot kan cairan/bahan pembersih pada objek yang dibersihkan.

12

Blower

Alat pengering yang dipergunakan untuk mongeringkan karpet pada saat disampo/alat ini juga dapat digunakan untuk menyapu

13

Carpet Extractor

Mesin yang digunakan untukshampooingcarpet. Mesin ini disamping dapat mengeluarkancarpet shampoojuga menghisap cairanyang sudah kotor yang akan ditampung

didalam tabung tersendiri.

14

Double Bucket & TrolleyAlat untuk menampung air yang sudah dicampur dengan bahan pembersih maupun yang belum digunakan untuk mopping.Trolleyalat untuk membawa/ menempatkan

bucket, sehingga memudahkan untuk memindahkannya

15

. Floor Maintenance Machine

Mesin untuk perawatan lantai, mesin ini dapat

berubah berfungsi sebagaibrushing machine,

buffing, machine, scrubing machine, maupun

sebagai polishing machine.

16 Dry Foam Extraction

Mesin untuk mencuci karpet dengan sistem busa, tanpa dibilas lagi, dan sisa busa yang sudah kotor akan di hisap oleh mesin kembali.

17

Power wall Mesin untuk mencuci tembok/dinding dengan sistem busa.

18 . Upholstery Extraction

Mesin untuk mencuci sofa dengan sistem busa.

19

Wet & Dry Vacuum

Mesin untuk membersihkan lantai karpet khususnya & alat untuk membersihkan :

a. debu pada lantai/karpet;

b. air yang menggenang pada lantai/karpet.

20

Hand Brush Alat untuk menggosok kotoran dan noda-noda pada lantai dan tembok.

21

Ceiling Brush

Alat untuk membersihkan debu di langit-langit atau permukaan yang tinggi, serta sarang labalaba pada langit-langit yang sering kita jumpa

22

Brush & Long Stick

Alat yang digunakan untuk menghilangkan kotoran yang melekat pada lantai kering dan basah/dapat juga untuk menyapu lantai dengan tangkai panjang.

23

Pail

Alat untuk menampung air dan larutan bahan pembersih.

24

Toilet Bowl Brush

Alat/sikat yang dipergunakan untuk membersihkan bagian dalam toilet

25

Trolley Public AreaKereta yang digunakan untuk menyimpan / mengangkut perlengkapan public area untuk memudahkan pekerjaan bagipublic area attendant sehari-hari.

26

Lobby Duster

Alat yang dipakai untuk menjebak debu pada lantai atau area yang luas (lobby, supermarket dll).

27

Floor Squeeqe

Alat untuk mengeringkan/menarik permukaan lantai yang tergenang air.

28

Hand Gloves

Alat yang termasuk pada kelompok protective,dipakai untuk melindungi tangan dari bahaya bahan kimia.

29

Dust pan & Broom

Alat untuk mengangkat/mengumpulkan debu dan sampah.

Alat untuk membersihkan lantai dari sampah atau kotoran basah maupun kering yang sifatnya lepas/tidak menempel

pada permukaan lantai.

30

Floor Machine & Brush

Alat dapat digunakan jika dipasangkan dengan floor maintenance machine.

Alat ini dapat digunakan untukstripping,polishing, buffing,scrubbing.

2)      ChemicalBerikut adalah bahan kimia pembersih yang diperlukan dalam pembersihan :

-          Desinfectant : bahan kimia untuk membunuh kuman-          Glass Cleaner : bahan kimia untuk membersihkan kaca-          Floor cleaner : bahan kimia untuk membersihkan lantai-          Furniture polish : bahan kimia yang digunakan untuk mengkilapkan

perabotan-          Detergent : bahan pencuci gelas, porcelain dan sejenisnya-          Metal polish : bahan pengkilap metal-          Multi purpose cleaner : bahan pembersih multi fungsi seperti untuk kaca,

gelas, furniture, dan lantai

-          Air fresher : sebagai bahan pengharum ruangan3)      Supplies

Berikut ini jenis persediaan kamar yang diperlukan dalam kegiatan menyiapkan kamar tamu, diantaranya adalah sebagai berikut :

  Linen supplies-         Double sheet (seprei untuk double bed)-         Single sheet (seprei untuk single bed)-         Pillow case (sarung bantal)-         Bath towel (handuk mandi)-         Hand towel (handuk tangan)-         Bath mat / bath rug

  Bathroom supplies-         Shampoo and conditioner (shampoo untuk keramas)-         Bath foam atau bath gel (sabun cair untuk mandi busa)-         Body lotion / hand body (pelembab kulit)-         Talcum powder (bedak)-         Bath salt (garam untuk mandi)-         Tooth brush kit (sikat gigi dan pasta)-         Cotton bud-         Detergent-         Shower cap (penutup kepala ketika mandi)-         Shaving kit (cukuran kumis atau jenggot)-         Nail fail (amplas kuku)-         Match (korek api)-         Shoe polish (semir sepatu)-         Candle (lilin)-         Bath soap (sabun mandi)-         Hand soap (sabun untuk cuci tangan)-         Tissue roll (tissue toilet)-         Tissue box (kotak tissue)-          Sanitary bag / disposal bag  Printing supplies and stationary kit-          Ballpoint-          Pencil-          Sticker hotel-          Writing paper / letter head (kertas surat)-          Fax paper (kertas untuk faximilie)

-          Envelope (amplop)-          Memo pad (kertas memo)-          Door knob menu-          Don’t disturb sign (tanda jangan diganggu)-          Guest command (formulir komentar tamu)-          Laundry list (daftar harga cucian)-          Post card (kartu pos)-          Minibar list (daftar harga minibar di kamar)-          Laundry bag (kantong untuk laundry)-          Slipper (sandal kamar)-          Room service menu (daftar menu room service)-          Hotel directory-          Magazine (majalah)  Room supplies-          Asbak-          Gelas minum-          Bola lampu, dan sebagainya

Untuk mendapatkan hasil kerja efektif dan efisien, petugas menggunakan room attendant chart untuk menampung semua perangkat pembersihan. Kelalaian atau ketidak telitian petugas dalam meyiapkan perlatan pembersihan dalam trolley dapat mengakibatkan pemborosan waktu karena room attendant harus mengambil perangkat yang tertinggal tersebut di pantry, gudang atau ruangan lena.

4)      Formulir pembersihan kamarSetelah trolley selesai di set up dengan perangkat pembersihan, room

attendant siap untuk memulai kegiatan utamanya yaitu membersihkan kamar tamu. Kamar-kamar yang harus dibersihkan dapat diketahui dari room status report. Pada sebagian hotel, formulir ini juga disebut room report. Formulir ini merupakan alat komunikasi dua arah yang efektif antara departemen housekeeping dengan departemen front office dalam mengkomunikasikan status kamar. Misalnya apabila ada tamu check out, maka bagian front office akan menghubungi bagian housekeeping. Sebaliknya, ketika kamar telah selesai dibersihkan dan siap di huni, maka bagian house keeping akan memberikan informasi terbaru mengenai kamar yang check out tersebut melalui computer online menjadi vacant clean atau vacant ready sehingga bagian front office dapat menjual kembali kamar tersebut kepada tamu-tamu lain. Pada hotel yang memiliki sistem komputerisasi, room report sudah diisi dengan data nomor kamar, nama tamu, status kamar, dan keterangan atau komentar. Data ini diperoleh dari print out information system. Jika hotel belum menggunakan ini, maka room attendant perlu menyalin data-data kamar yang telah disiapkan malam harinya dan mengadakan pengecekan secara langsung pada pagi hari.                                                                                                              Contoh room report :

ROOM REPORT

Floor : ………………..                                              Date : ………………Time : ………………..

Room No Code Number Of Person Remarks101102103104105Dst

Code :O                      = Occupied

V                      = VacantDND                = Do Not Disturb                                                              Check by,DL                    = Double LockCO                    = Check OutSO                    = Sleep Out                                               ----------------------------ONL                 = Occupied No Luggage                                      NameOOO                = Out Of OrderHU                   = House UseKeterangan Formulir :

-          Floor, menunjukan tingkat atau lokasi kamar-          Date, menunjukan tanggal pembuatan laporan-          Time, menunjukan waktu saat laporan dibuat-          Room, kolom untuk mencatat nomor kamar yang ada di hotel-          Code, menunjukkan kode status kamar-          Person, menunjukkan jumlah tamu yang menginap-          Check by, tempat tanda tangan petugas yang mengisi laporan

Dalam melakukan pembersihan kamar, room attendant harus mengisi formulir room attendant control sheet / room boy control sheet setiap kali selesai membersihkan satu kamar. Room attendant bertanggung jawab menuliskan barang-barang yang masuk ke dalam kamar dan juga yang keluar dari kamar pada formulir tersebut. Dalam formulir ini terdapat data seperti sirkulasi linen yang kotor dan yang bersih, sirkulasi aminities lengkap dengan jumlah linen dan amenities yang masuk dan keluar dari kamar.

Dalam pencatatan room attendant control sheet, petugas tidak boleh hanya mengandalkan ingatan. Semua linen dan aminities yang masuk / keluar dari kamar harus segera di catat pada formulis. Demikian juga dengan catatan-catatan khusus yang terjadi dalam kamr seperti bola lampu mati, dinding tergores, tirai robek, televise tidak dapat hidup, dan lain-lain. Satu hal juga yang tidak boleh dilupakan adalah mengisi waktu masuk kamar dan keluar kamar tersebut. Pada akhir shift, formulir harus diserahkan kembali ke kantor housekeeping agar pengawas dapat menindak lanjuti hal-hal yang diperlukan seperti kerusakan kamar-kamar yang masih DND, menghitung produktifitas kerja room attendant, sirkulasi linen, pemakaian aminities dan lain-lain. Selain itu, apabila kegiatan administrasi ini dilakukan secara tertib maka akan sangat bermanfaat sebagai control dan membantu perhitungan biaya dalam departemen housekeeping.

Infomasi yang ada dalam room attendant control sheet antara lain adalah sebagai berikut :

1.      Floor, lantai / seksi yang menjadi tanggung jawab room attendant2.      Time, waktu petugas mulai dan mengakhiri kerja3.      Date, tanggal room attendant melaksanakan tugasnya

4.      Linen, kelompok linen, misalnya sheet, pillow case, towel, dan lain-lain5.      Guest supplies, kelompok keperluan tamu, misalnya soap, shampoo,

stationary, dan lain-lain6.      Time in, waktu ketika room attendant masuk kamar untuk

membersihkannya7.      Time out, waktu ketika room attendant keluar dari kamar untuk

membersihkan kamar lain8.      Remarks, keterangan9.      Total received, jumlah linen bersih dan guest supplies yang diterima dari

ruang lena10.  SL (Soiled Linen), jumlah linen kotor yang dikeluarkan dari kamar11.  Room status, status kamar yang dibersihkan12.  Room number, nomor kamar yang dibersihkan13.  Total used / soiled, jumlah keseluruhan linen kotor yang dikeluarkan dari

kamar. Jumlah harus sama dengan linen bersih yang masuk dari linen room14.  Clean returned, jumlah linen bersih yang tersisa15.  Signature, tanda tangan room attendant16.  Supervised by, nama dan tangan pengawas kamar (supervisor)

Room attendant control sheet berfungsi sebagai alat yang efektif untuk :ü  Mengontrol waktu kerja room attendantü  Menilai dan mengevaluasi kinerja room attendantü  Mengantisipasi tindak kejahatan karyawan, pengunjung, tamuü  Mengontrol distribusi linen dan supplies ke kamarü  Mengontrol biaya department housekeeping6.      Menata Perlengkapan

Berdasarkan hasil pemeriksaan kondisi atau status kamar, seorang pramugraha dapat menghitung jumlah kamar yang akan dibersihkan. Ini berarti bahwa jumlah lena yang diperlukan dapat diketahui. Berdasarkan jumlah lena yang diperlukan, seorang pramugraha melengkapi lena dan perlengkapan lainnya pada kereta pramugraha sesuai dengan kebutuhannya.

Kereta kerja pramugraha atau disebut ”Room Attendant Trolley” adalah kereta kerja yang digunakan oleh pramugraha untuk membawa lena dan perlengkapan lainnya dalam melaksanakan pekerjaannya. Di dalam kereta ini seluruh keperluan untuk membersihkan dan melengkapi kamar tamu disimpan sesuai dengan kebutuhan. Dengan demikian Room attendant Trolley digunakan untuk memperoleh cara kerja yang efektif dan efisien. Oleh karenanya Room attendant/roomboy/maid dapat membawa sekaligus seluruh peralatannya sesuai dengan yang dibutuhkan.

Persiapan untuk seluruh perlengkapan yang harus dibawa dengan menggunakan Room Attendant Trolley tersebut diatur sedemikian rupa sehingga dapat memudahkan pramugraha di dalam mendapatkan alat yang diperlukan. Pekerjaan untuk menyiapkan kelengkapan room attendant

trolley harus dilakukan oleh pramu graha sebelum dan sesudah waktu kerja mereka.Barang-barang Perlengkapan tamu (Guest Supplies), keperluan kamar yang dipersiapkan dalam trolley cart

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam stocking trolley, yaitu semua peralatan dan bahan pembersih harus ditempatkan dibawah item berupa makanan dan minuman, barang-barang yang kotor harus diperhatikan dari yang bersih, semua bahan pembersih harus tertutup, dan semua amenities berupa makanan dan minuman harus tertutup.

Trolley yang baik memiliki ciri-ciri sebagai berikut :1.      Memiliki ruang yang cukup untuk menampung barang-barang yang

dibutuhkan2.      Terbuat dari bahan yang ringan dan kuat3.      Memiliki roda yang dapat mengikuti gerak, sehingga mudah didorong4.      Memiliki sisi-sisi yang bulat sehingga tidak mudah melukai petugas atau

merusak barang-barang yang tersentuh oleh trolley tersebut.Barang-barang yang ditempatkan pada room attendant trolley antara

lain adalah sebagai berikut :1.      Cleaning equipment2.      Linen kamar tidur dan kamar mandi3.      Guest supplies4.      Stationery5.      Kantong untuk linen kotor6.      Kantong untuk sampah

Perhatikan penataan perlengkapan pembersihan pada room attendant trolley berikut :

 Guest Supplies , Stationary Box

Hand Towel Face Towel Bath Mat

Bath Towel Bath Towel Bath Towel

Double Sheet Single Sheet Pillow Case

Gambar Penataan perlengkapan pembersihan pada room attendant trolley

                                                     

                     

Hal – hal yang harus diperhatikan room attendant ketika menggunakan trolley

Hal-hal yang harus diperhatikan room attendant ketika menggunakan trolley adalah sebagai berikut :

1.      Trolley ditempatkan dekat dengan dinding dan tidak menghalangi jalan tamu, koridor, atau pun fire exit

2.      Trolley harus di dorang bukan di tarik3.      Trolley harus selalu dalam keadaan bersih dan rapih sehinga enak

dipandang mata4.      Usahakan untuk tetap menempatkan trolley dekat dengan area kerja

(kamar)5.      Jagalah agar barang-barang pada trolley tetap tertata rapih dan pada

tempatnya6.      Gunakan lift khusus untuk karyawan dalam membawa trolley dari lantai

satu ke lantai yang lain

7.      Jangan pernah mengisi trolley melebihi kapasitas (overloaded). Room attendant harus tetap dapat melihat arah ke depan

8.      Lengkapi trolley dengan persediaan yang cukup agar pekerjaan menjadi efisien

9.      Untuk mengurangi kerugian karena klehilangan amenities, selalu waspada dengan keadaan sekitar trolley ketika membersihkan kamar

  Teknik Penataan Perlengkapan Pada TrolleyTeknik penataan perlengkapan pada trolley dapat dijelaskan sebagai

berikut :1.      Lakukan dusting sebelum menata perlengkapan di trolley2.      Periksa kelancaran gerakan roda trolley3.      Periksa linen humper dan garbage bag4.      Lakukan penataan sesuai dengan kelompok perlengkapan. Hindari menata

perlengkapan secara acak. Lakukan penataan secara seragam dan konsisten5.      Tempatkan linen pada rak-rak sesuai dengan standar hotel6.      Tempatkan linen sesuai perhitungan kebutuhan di kamar

  Layanan Tambahan (Extra Guest Service)Selain barang-barang yang umum ditempatkan pada trolley, room

attendant mungkin juga diminta untuk melakukan atau menyediakan layanan tambahan seperti :

1.   Tempat tidur bayi (baby cot)2.   Adaptor3.   Selimut atau bantal tambahan4.   Tempat tidur lipat (Folding Bed)

VI.             STRATEGI, PENDEKATAN, METODE, DAN MODEL PEMBELAJARANMetode yang digunakan adalah :

1.    Pendekatan Pembelajaran       : Contextual  Teaching and Learning (CTL)Pembelajaran aktif berpusat pada siswa (Student Center)

2.    Metode Pembelajaran              : Ceramah, tanya jawab, diskusi, Group Investigation(GI)

3.    Model pembelajaran                : Cooperative  Group Investigation (GI)4.    Tipe                                         : Learning Together / Community Learning