fauziyahfatma.files.wordpress.com€¦  · Web viewREVISI. JENIS TAGIHAN DAN INSTRUMENT PENILAIAN...

24
REVISI JENIS TAGIHAN DAN INSTRUMENT PENILAIAN PAI Disusun guna memenuhi tugas Evaluasi Pembelajaran PAI Dosen Pengampu: Sudarto, M.Pd.I. Disusun Oleh : 1. Fauziyah Fatmawati (111-14-268) 2. M. Syukri Abadi (111-14-051) JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2016

Transcript of fauziyahfatma.files.wordpress.com€¦  · Web viewREVISI. JENIS TAGIHAN DAN INSTRUMENT PENILAIAN...

Page 1: fauziyahfatma.files.wordpress.com€¦  · Web viewREVISI. JENIS TAGIHAN DAN INSTRUMENT PENILAIAN PAI. Disusun guna memenuhi tugas Evaluasi Pembelajaran PAI. Dosen Pengampu: Sudarto,

REVISI

JENIS TAGIHAN DAN INSTRUMENT PENILAIAN PAIDisusun guna memenuhi tugas Evaluasi Pembelajaran PAI

Dosen Pengampu: Sudarto, M.Pd.I.

Disusun Oleh :

1. Fauziyah Fatmawati (111-14-268)

2. M. Syukri Abadi (111-14-051)

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2016

Page 2: fauziyahfatma.files.wordpress.com€¦  · Web viewREVISI. JENIS TAGIHAN DAN INSTRUMENT PENILAIAN PAI. Disusun guna memenuhi tugas Evaluasi Pembelajaran PAI. Dosen Pengampu: Sudarto,

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan

rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan

makalah ini sebatas pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki.

Makalah ini membahas mengenai syarat-syarat penyusunan instrumen dan

jenis tagihan serta mengetahui bagaimana menyusun jenis tagihan sesuai dengan

bentuk-bentuk instrumen yang ada. Kami sangat berharap makalah ini dapat

berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai

proses dan tahapan belajar. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam

tugas ini terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang kami harapkan.

Untuk itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di

masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran

yang membangun semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun

yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi

kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf

apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon

keritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.

Salatiga, 21 Oktober 2016

Penulis.

1

Page 3: fauziyahfatma.files.wordpress.com€¦  · Web viewREVISI. JENIS TAGIHAN DAN INSTRUMENT PENILAIAN PAI. Disusun guna memenuhi tugas Evaluasi Pembelajaran PAI. Dosen Pengampu: Sudarto,

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Teknik melaksanakan evaluasi sering disebut jenis tagihan evaluasi hasil

pembelajaran, sedangkan bentuk instrument evaluasi hasil pembelajaran adalah

alat evaluasi yang dipakai untuk memungut data hasil pembelajaran. Penyusunan

tagihan adalah perencanaan seorang guru dalam memberikan kegiatan atau

tugas-tugas belajar berupa pengalaman langsung di kelas atau di luar kelas.

Istilah lain pemberian tugas ini dikenal dengan tagihan belajar. Terlebih dalam

pembelajaran berbasis kompetensi, maka tagihan belajar menjadi hal yang

penting dan menentukan bagi capaian kompetensi belajar peserta didik. Makin

seorang guru memperbesar tagihan belajar, makin besar pula kemungkinan

kompetensi yang akan dicapai. Tentu dalam menyusun jenis tagihan maupun

instrument penilaian terdapat syarat-syarat tertentu dalam penyusunannya.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah pengertian instrument penilaian?

2. Apa syarat- syarat penyusunan jenis tagihan dan instrument penilaian PAI?

3. Bagaimana cara menyusun berbagai jenis tagihan dan bentuk instrument

penilaian PAI?

C. Tujuan Penulisan

1. Mengetahui pengertian instrument penilaian.

2. Mengetahui tentang syarat-syarat penyusunan jenis tagihan dan instrument

penilaian PAI.

3. Mengetahui tentang cara menyusun berbagai jenis tagihan dan bentuk

instrument penilaian PAI.

2

Page 4: fauziyahfatma.files.wordpress.com€¦  · Web viewREVISI. JENIS TAGIHAN DAN INSTRUMENT PENILAIAN PAI. Disusun guna memenuhi tugas Evaluasi Pembelajaran PAI. Dosen Pengampu: Sudarto,

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Instrument Penilaian

Tagihan atau instrument penilaian merupakan bahan yang digunakan untuk

mengumpulkan informasi oleh guru tentang perkembangan dan pencapaian

pembelajaran yang dilakukan anak didik melalui berbagai teknik yang mampu

mengungkapkan, membuktikan atau menunjukkan secara tepat bahwa tujuan

pembelajaran dan kemampuan (kompetensi) telah benar-benar dikuasai dan

dicapai.1 Instrument adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur dalam

rangka pengumpulan data. Misalnya timbangan adalah instrument alat ukur yang

digunakan untuk mengumpulkan data berat dengan cara melakukan

penimbangan.2

Dalam pendidikan Instrument alat ukur yang digunakan untuk

mengumpulkan data dapat berupa tes atau nontes. Tes atau penilaian merupakan

alat ukur pengumpulan data yang mendorong peserta memberikan penampilan

maksimal. Sedangkan Instruman non-tes merupakan alat ukur yang mendorong

peserta untuk memberikan penampilan tipikal, yaitu melaporkan keadaan dirinya

dengan memberikan respons secara jujur sesuai dengan pikiran dan perasaannya.

Sebagai sebuah penilaian, Tes Hasil Belajar (THB) merupakan salah satu

alat ukur yang mengukur penampilan maksimal. Dalam pengukuran siswa

peserta tes di dorong mengeluarkan segenap kemampuan yang dimilkinya untuk

menyelesaikan soal yang diberikan dalam Tes Hasil Belajar. Hasil belajar siswa

dapat diketahui dengan mencatat skor atas jawaban yang telah diberikan masing-

masing siswa.

Tes Hasil Belajar mengukur penguasaan siswa terhadap materi yang di

ajarkan oleh guru dan di pelajari oleh siswa. Penguasaan hasil belajar

mencerminkan perubahan perilaku yang di capai siswa setelah mengikuti proses

belajar mengajar. Mengajar adalah usaha siswa yang menimbulkan aktivitas

1Mulyadi, Evaluasi Pendidikan, (Malang: Bumi Aksara. 2010), hlm. 98.2Nurkancana dan sumartana Evaluasi Pendidikan, ( Bandung : Grafindo1986), hlm. 42.

3

Page 5: fauziyahfatma.files.wordpress.com€¦  · Web viewREVISI. JENIS TAGIHAN DAN INSTRUMENT PENILAIAN PAI. Disusun guna memenuhi tugas Evaluasi Pembelajaran PAI. Dosen Pengampu: Sudarto,

belajar siswa sedangkan belajar adalah usaha siswa yang menimbulkan

perubahan perilaku dalam dirinya.3

Dalam ranah pendidikan SD atau SMP atau SMA sederajat hasil usaha

siswa terkadang kurang maksimal, sehingga menyebabkan sebagian dari siswa

tersebut harus tinggal kelas. Siswa harus mengulang semua mata pelajaran yang

pernah di pelajari selama dua semester dikarenakan ada beberapa mata pelajaran

yang tidak dapat mencapai KKM dari masing-masing mata pelajaran tersebut.

Sebenarnya, hal itu dirasa kurang efektif karena memakan waktu yang lama.

Apabila disamakan seperti perkuliahan tingkat Pergururuan Tinggi, yang

nmemakai sistem sks tentu dapat menghemat waktu. Sehingga, hanya beberapa

mata pelajaran yang tidak mencapai KKM saja yang diulang.

Namun kembali lagi, bahwa semua yang menyangkut masalah sistem

pendidikan sudah ada aturannya dari pusat. Seperti aturan tentang kurikulum

pendidikan yang mengharuskan berubahnya sistem pendidikan tersebut dan

masyarakatlah yang harus menyesuaikan aturan pendidikan yang ada. Apabila

seorang anak yang seharusnya tinggal kelas dipaksakan untuk naik kelas, justru

menyulitkan si anak untuk dapat mengejar pemikiran teman sekelasnya yang

lain. Sebab, taraf pemikiran anak tersebut lebih rendah dari teman-teman

dikelasnya. Jadi, sudah sepatutnya anak tersebut mengulang (tinggal kelas)

sesuai aturan pendidikan yang berlaku. Karena masyarakat sudah sepantasnya

tidak melanggar aturan pendidikan yang sudah ada, terkecuali apabila aturan

tersebut sudah diubah oleh lembaga pendidikan yang berwenang.

B. Syarat-syarat Penyusunan Jenis Tagihan Dan Instrument Penilaian PAI

1. Syarat Penyusunan Jenis Tagihan Penilaian PAI

Agar memperoleh hasil yang cermat dan mengukur apa yang

seharusnya diukur, alat evaluasi hendaknya memenuhi beberapa kriteria,

sebagai berikut:

3https://fuadmje.wordpress.com/2016/10/19/instrumen-evaluasi-hasil- belajar/.Jam.8.45WIB

4

Page 6: fauziyahfatma.files.wordpress.com€¦  · Web viewREVISI. JENIS TAGIHAN DAN INSTRUMENT PENILAIAN PAI. Disusun guna memenuhi tugas Evaluasi Pembelajaran PAI. Dosen Pengampu: Sudarto,

a. Relevansi

Ujian yang baik harus memiliki sifat relevansi, artinya mengukur hal

yang seharusnya diukur. Apabila pengajar hendak mengukur kemampuan

murid tingkat rendah dalam bidang matematika misalnya dalam hal

penjumlahan, maka soal yang dibuat tidak benar jika dirumuskan dalam

bentuk soal cerita yang panjang. Dengan demikian alat ujian dikatakan

relevan apabila mengukur apa yang hendak diukur.

b. Efektivitas dan efisiensi

Suatu evaluasi dikatakan efektif dan efisien apabila alat evaluasi

memberikan informasi secara lengkap dari waktu yang disediakan untuk

menyelesaikan soal yang disajikan. Suatu contoh, ketika kita ingin

menguji 100 orang siswa mengenai sejauh mana penguasaan mereka

tentang suatu bacaan, dan ktia membuat ujian tersebut secara lisan. Hal in

dilihat tidak efisien dari segi waktu dan tenaga. Suatu alat evaluasi

dikatakan tidak cocok apabila alat tersebut kurang bekerja secara efisien

dan efetivitas.

c. Keseimbangan

Suatu soal dikatakan seimbang apabila soal yang dibuat mencakup

seluruh materi yang dipelajari. Apabila soal tersebut hanya mengambil

sebagian dari materi yang dipelajari maka soal tersebut dikatakan tidak

seimbang. Jadi, pertanyaan yang dibuat hendaklah merata.

Namun, perlu diketahui bahwa dalam penyusunan soal dan

penyampaian materi oleh guru maka guru perlu untuk memperhatikan

tingkat kesulitan dan pemahaman siswa terhadap soal dan materi tersebut.

Soal dan materi pembelajaran dengan tingkat kesulitan yang tinggi tidak

dapat diberikan pada kelas dengan siswa yang mayoritas taraf

pemikirannya rendah. Akibatnya, siswa dikelas tersebut tidak dapat

mengikuti materi yang diajarkan dan kesulitan menjawab soal yang ada.

Sebaliknya, soal dan materi dengan tingkat kesulitan yang rendah, tidak

5

Page 7: fauziyahfatma.files.wordpress.com€¦  · Web viewREVISI. JENIS TAGIHAN DAN INSTRUMENT PENILAIAN PAI. Disusun guna memenuhi tugas Evaluasi Pembelajaran PAI. Dosen Pengampu: Sudarto,

dapat diberikan kepada kelas dengan siswa yang mayoritas taraf

pemikirannya tinggi. Dikarenakan, soal dan materi tersebut terlalu mudah

untuk siswa dikelas tersebut.

Disinilah peran guru dalam mengemban tanggungjawab menyusun

butir soal yang seimbang dengan memperhatikan taraf berfikir siswa. Guru

juga dituntut untuk membuat strategi dan metode pembelajaran yang tepat,

sehingga materi yang diajarkan lebih mudah dipahami oleh siswa.

Sehingga baik penyampaian materi dan penyusunan butir-butir soal perlu

dibedakan tergantung dari karakter dan cara berfikir siswa masing-masing

kelas.

d. Objektivitas

Suatu alat evaluasi yang objektivitas adalah jika jawaban yang

diberikan oleh murid hanya benar atau salah saja tidak mengkombinasikan

alat evaluasi lainnya.

e. Tingkat kesulitan

Pertanyaan atau soal ujian hendaknya disesuaikan dengan umur dan

taraf berfikir anak. Artinya soal yang dibuat sesuai jangkauan berfikir

anak.

f. Dapat dipercaya

Alat evaluasi dikatakan terpercaya apabila soal yang dibuat dan

dikerjakan oleh dua kelompok murid pada tingkat yang sama

menunjukkan hasil yang sama.

g. Kejujuran

Suatu alat evaluasi dikatakan memilki kejujuran apabila setiap murid

berhak mendapat nilai yang terbaik sebagai hasil usahanya. Jadi, setiap

murid memperoleh kesempatan menunjukan siapa mereka atau dirinya.

h. Waktu

Salah satu syarat alat evaluasi adalah apabila terdapat perbandingan

yang serasi antara soal yang dibuat dengan waktu yang tersedia. Misalnya,

disajikan soal objekktif sebanyak 100 butir dalam pilihan ganda. Waktu

6

Page 8: fauziyahfatma.files.wordpress.com€¦  · Web viewREVISI. JENIS TAGIHAN DAN INSTRUMENT PENILAIAN PAI. Disusun guna memenuhi tugas Evaluasi Pembelajaran PAI. Dosen Pengampu: Sudarto,

yang disediakan hanya 25 menit atau bahkan kurang dari itu maka soal

tersebut dikatakan kurang baik.4

2. Syarat Penyusunan Instrument Penilaian PAI

Instrument penilaian yang baik adalah yang mampu mengukur

keberhasilan proses pendidikan secara tepat dan akurat. Berikut ini

dipaparkan syarat-syarat instrumen penilaian yang baik.

a. Kesahihan (validity)

Kesahihan (validity) adalah ketepatan alat penilaian dalam mengukur

tingkat keberhasilan pencapaian tujuan pembelajaran. Instrument penilaian

dikatakan valid apabila instrument tersebut dapat dengan tepat mengukur

apa yang hendak diukur. Kesahihan suatu alat penilaian dapat ditinjau dari

empat sisi, yaitu:

a) kesahihan isi (content validation),

b) kesahihan konstruksi (construction validity),

c) kesahihan yang ada sekarang (concurrent validity), dan

d) kesahihan prediksi (prediction validity).

b. Keterandalan (reliability)

Kata reliabilitas dalam bahasa indonesia diambil dari kata reliability

dalam bahasa inggris, berasal dari kata asal reliable yang artinya dapat

dipercaya. Reliability biasanya disebut juga dengan keterandalan, keajegan

atau konsistensi. Keterandalan suatu alat penilaian penting untuk

diperhatikan. Faktor yang mempengaruhi tingkat reliabilitas suatu alat

penilaian:

a) Jika alat penilaian yang diberikan kepada siswa terlalu mudah, terlalu

sukar, atau tidak jelas, maka akan berpeluang memberikan skor yang

tidak handal,

b) Jika siswa peserta penilaian tersebut memiliki karakteristik yang terlalu

beragam, maka hal ini juga berpeluang memberikan skor yang tidak

handal,4Noehi, Nasution, Materi Pokok Evaluasi Pengajaran, Jakarta: Universitas Terbuka,

1993.7

Page 9: fauziyahfatma.files.wordpress.com€¦  · Web viewREVISI. JENIS TAGIHAN DAN INSTRUMENT PENILAIAN PAI. Disusun guna memenuhi tugas Evaluasi Pembelajaran PAI. Dosen Pengampu: Sudarto,

c) Jika standar penilaian yang digunakan guru pada masing-masing

pelaksanaan kegiatan penilaian tidak seragam, maka skor yang

dihasilkan pun tidak handal,

d) Jika jumlah soal yang digunakan untuk mengukur kemampuan siswa

terlalu sedikit, maka hal ini berpeluang memberikan skor yang tidak

handal. Alasannya, jumlah soal yang tersedia tidak mampu menjaring

secara lengkap pengetahuan siswa.

Prinsip reliabilitas menghendaki adanya keajekan dari hasil penilaian

yang berulang-ulang dari seorang subjek atau sekelompok subjek yang

sama dengan catatan bahwa subjek-subjek yang diukur itu tidak

mengalami perubahan.

c. Kepraktisan

Kepraktisan dalam menyusun suatu alat penilaian penting untuk

diperhatikan. Bersifat praktis karena mengandung pengertian bahwa

instrument penilaian tersebut tidak memakan waktu yang panjang dan

tidak memerlukan tenaga dan waktu yang banyak. Alat penilaian yang

praktis dapat membantu guru dalam menyiapkan, menggunakan, dan

menginterpretasikan hasil penilaian. Kepraktisan ini dipengaruhi oleh

sejumlah faktor, yaitu penskoran, kemudahan dalam mengadministrasikan,

waktu, dan bentuk alat penilaian.

Sebuah instrumen penilaian yang praktis adalah instrumen penilaian

yang:

a) Mudah dilaksanakan, misalnya tidak menuntut peralatan yang banyak

dan memberi kebebasan kepada siswa untuk mengerjakan terlebih dahulu

bagian yang dianggap mudah oleh siswa.

b) Mudah pemeriksaanya, artinya instrument itu dilengkapi dengan kunci

jawaban maupun pedoman skoringnya.

c) Dilengkapi dengan petunjuk-petunjuk yang jelas sehingga dapat

diberikan atau diwalikan oleh orang lain.

d. Objektifitas

8

Page 10: fauziyahfatma.files.wordpress.com€¦  · Web viewREVISI. JENIS TAGIHAN DAN INSTRUMENT PENILAIAN PAI. Disusun guna memenuhi tugas Evaluasi Pembelajaran PAI. Dosen Pengampu: Sudarto,

Objektifitas berarti tidak adanya unsur pribadi yang

mempengaruhinya. Sebuah instrument penilaian dikatakan memiliki

objektifitas apabila dalam pelaksanaannya tidak ada faktor subjektif

(terdapat unsur pribadi) yang mempengaruhi, terutama pada sistem

skoringnya.

Dari pengertian diatas, mengandung arti bahwa instrument penilaian

tersebut bersumber dari materi atau bahan pelajaran yang telah diberikan

sesuai atau sejalan dengan tujuan instruksional khusus yang ditentukan.

Untuk menghindar atau mengurangi masuknya unsur subjektifitas

dalam penilaian, maka penilaian harus dilaksanakan:

a) Secara kontinu (terus-menerus) sehingga akan diperoleh gambaran yang

lebih jelas tentang keadaan siswa.

b) Secara komprehensif (menyeluruh), yaitu mencangkup keseluruhan

materi, mencangkup berbagai aspek berfikir (ingatan, pemahaman,

analisis, aplikasi, dll).

c) Praktikabilitas, sebuah instrumen penilaian dikatakan memiliki

praktikabilitas yang tinggi apabila instrument tersebut bersifat praktis,

mudah pengadministrasiannya. Instrument yang praktis adalah

instrumen yang mudah dilaksanakan, mudah pemeriksaannya, dan

dilengkapi dengan petunjuk-petunjuk.5

C. Cara Menyusun Berbagai Jenis Tagihan Dan Bentuk Instrument Penilaian

PAI

Langkah awal dalam mengembangkan instrument adalah menetapkan

spesifikasi, yaitu berisi uraian yang menunjukkan keseluruhan karakteristik yang

harus di miliki suatu instrument. Penyusunan spesifikasi instrument mencakup

kegiatan:

1. Menentukan tujuan

2. Menyusun kisi- kisi

3. Memilih bentuk instrument, dan 5Ngalim Purwanto, Prinsip Prinsip Dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2009. 9

Page 11: fauziyahfatma.files.wordpress.com€¦  · Web viewREVISI. JENIS TAGIHAN DAN INSTRUMENT PENILAIAN PAI. Disusun guna memenuhi tugas Evaluasi Pembelajaran PAI. Dosen Pengampu: Sudarto,

4. Menentukan panjang instrument.

Kisi- kisi tes biasanya berupa matriks yang berisi spesifikasi soal-soal

yang akan dibuat. Kisi-kisi merupakan acuan penulis soal dalam menuliskan

butir-butir soal sehingga dapat menghasilkan soal yang isi maupun tingkat

kesulitannya sama. Kisi-kisi soal terdiri dari kolom-kolom dengan isi:

kompetensi dasar, materi pembelajaran, indikator, bentuk soal dan nomor soal.

Terdapat tiga langkah dalam mengembangkan kisi- kisi tes dalam sistem

penilaian berbasis kompetensi yaitu:

1. Membuat daftar kompetensi dasar yang akan diujikan

2. Menentukan indikator

3. Menentukan jenis tagihan, bentuk dan jumlah butir soal

Penyusunan instrument berupa tes dalam Penilaian Berbasis Kompetensi

harus mengacu kepada indikator perilaku siswa sebagaimana tertuang dalam

kisi-kisi penilaian. Dengan demikian setiap butir soal harus jelas apa yang di

tanyakan maupun jawaban apa yang di kehendaki.

Tes dapat di sajikan dalam bentuk objektif mupun uraian (non objektif)

dengan memperhatikan kaidah penulisan soal yang terkait dengan:

1. Segi Materi

a. Soal harus sesuai dengan indicator

b. Untuk soal bentuk objektif, hanya ada satu jawaban benar, sedangkan

untuk soal bentuk uraian ruang lingkup pertanyaan maupun jawaban yang

diharapkan harus jelas.

10

Page 12: fauziyahfatma.files.wordpress.com€¦  · Web viewREVISI. JENIS TAGIHAN DAN INSTRUMENT PENILAIAN PAI. Disusun guna memenuhi tugas Evaluasi Pembelajaran PAI. Dosen Pengampu: Sudarto,

2. Segi Konstruksi

a. Untuk soal bentuk objektif diantaranya: pokok soal harus jelas, tidak

memberi petunjuk kea rah jawaban yang benar, dan pilihan jawaban harus

homogen.

b. Untuk soal bentuk uraian, diantaranya: soal menuntut jawaban terurai, da

nada petunjuk tentang cara mengerjakan.

3. Segi Bahasa

Bahasa yang digunakan hendaknya menggunakan kaidah bahasa

Indonesia yang baik dan benar, singkat, jelas, serta komunikatif.

Pemilihan bentuk instrument akan ditentukan oleh tujuan, jumlah

peserta, waktu yang tersedia untuk memeriksa, cakupan materi, dan

karakteristik mata pelajaran yang diujikan. Bentuk pilihan ganda misalnya,

sangat tepat digunakan apabila jumlah peserta banyak, waktu koreksi singkat,

dan cakupan materi yang diujikan banyak.

Bentuk instrument yang digunakan sebaiknya bervariasi seperti pilihan

ganda, uraian objektif, uraian bebas, menjodohkan, jawaban singkat, benar

salah, unjuk kerja(performans), dan portofolio. Dengan cara ini diharapkan

agar diperoleh data yang akurat tentang pencapaian belajar siswa. Panjang

instrument ditentukan oleh waktu yang tersedia dengan memperhatikan bahan

dan tingkat kelelahan peserta tes. Pada umumnya ulangan dalam bentuk tes

membutuhkan waktu 60 sampai 90 menit. Sedangkan ulangan dalam bentuk

non-tes dan praktik bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Penentuan panjang

tes dan non-tes dapat ditentukan berdasarkan pengalaman para guru.6

Berbagai bentuk instrumen penilaian berupa tes yang dapat digunakan

guru antara lain adalah: pertanyaan lisan, pilihan ganda, uraian objektif,

uraian bebas, jawaban singkat (isian singkat), menjodohkan, portofolio, dan

performans (unjuk kerja). Adapun untuk instrumen penilaian non tes meliputi

6Abdul Haris, dkk, Evaluasi Pembelajaran, Yogyakarta: Multi Pressindo, 2012.11

Page 13: fauziyahfatma.files.wordpress.com€¦  · Web viewREVISI. JENIS TAGIHAN DAN INSTRUMENT PENILAIAN PAI. Disusun guna memenuhi tugas Evaluasi Pembelajaran PAI. Dosen Pengampu: Sudarto,

angket, inventori, dan pengamatan. Secara rinci jenis tagihan dan bentuk

instrumen yang digunakan diuraikan sebagai berikut:7

7http://www.academia.edu/2016/10/19/6403478/ JENIS_DAN_TEKNIK_PENILAIAN_HASIL_BELAJAR /jam.09.00.WIB .

12

Page 14: fauziyahfatma.files.wordpress.com€¦  · Web viewREVISI. JENIS TAGIHAN DAN INSTRUMENT PENILAIAN PAI. Disusun guna memenuhi tugas Evaluasi Pembelajaran PAI. Dosen Pengampu: Sudarto,

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Evaluasi pembelajaran PAI, tidak lepas dari adanya jenis tagihan dan

instrument sebagai pokok dalam menyusun penilaian pembelajaran. Banyak

syarat-syarat jenis tagihan maupun instrument yang harus dicermati dalam

menyusun skema penilaian, diantaranya syarat relevansi, efektifitas, objektifitas,

keshahihan, waktu, dan lain sebagainya. Jenis tagihan sendiri yang akan dibuat

harus menyesuaikan bentuk instrument yang ada.

B. Saran

Tentu dalam penulisan makalah ini pasti memiliki kekurangan. Oleh

karenanya, kami memerlukan saran dan kritik yang membangun guna

memperbaiki makalah ini.

13

Page 15: fauziyahfatma.files.wordpress.com€¦  · Web viewREVISI. JENIS TAGIHAN DAN INSTRUMENT PENILAIAN PAI. Disusun guna memenuhi tugas Evaluasi Pembelajaran PAI. Dosen Pengampu: Sudarto,

DAFTAR PUSTAKA

http://www.academia.edu/2016/10/19/6403478/

JENIS_DAN_TEKNIK_PENILAIAN_HASIL_BELAJAR/jam.09.00.WIB.

https://fuadmje.wordpress.com/2016/10/19/instrumen-evaluasi-hasil-belajar/

Jihad, Asep dan Abdul Haris, 2012, Evaluasi Pembelajaran, Yogyakarta : Multi

Pressindo.

Mulyadi, 2010, Evaluasi Pendidikan, Malang: Bumi Aksara.

Noehi, Nasution, 1993, Materi Pokok Evaluasi Pengajaran, Jakarta: Universitas

Terbuka.

Nurkancana dan Sumartana, 1986, Evaluasi Pendidikan, Bandung: Grafindo.

Purwanto, Ngalim, 2009, Prinsip Prinsip Dan Teknik Evaluasi Pengajaran,

Bandung : Remaja Rosdakarya.

14