rionsaputra90.files.wordpress.com€¦  · Web viewPENDAHULUAN. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang...

61
PENDAHULUAN Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan tersebut kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan (Ingg: scarcity). Kata "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja. Secara umum, subyek dalam ekonomi dapat dibagi dengan beberapa cara, yang paling terkenal adalah mikroekonomi vs makroekonomi. Selain itu, subyek ekonomi juga bisa dibagi menjadi positif (deskriptif) vs normatif, mainstream vs heterodox, dan lainnya. Ekonomi juga difungsikan sebagai ilmu terapan dalam manajemen keluarga, bisnis, dan pemerintah. Teori ekonomi juga dapat digunakan dalam bidang-bidang selain bidang moneter, seperti misalnya penelitian perilaku kriminal, penelitian ilmiah, kematian, politik, kesehatan, pendidikan, keluarga dan lainnya. Hal ini dimungkinkan karena pada dasarnya ekonomi — seperti yang telah

Transcript of rionsaputra90.files.wordpress.com€¦  · Web viewPENDAHULUAN. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang...

Page 1: rionsaputra90.files.wordpress.com€¦  · Web viewPENDAHULUAN. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah

PENDAHULUAN

Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan tersebut kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan (Ingg: scarcity).

Kata "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.

Secara umum, subyek dalam ekonomi dapat dibagi dengan beberapa cara, yang paling terkenal adalah mikroekonomi vs makroekonomi. Selain itu, subyek ekonomi juga bisa dibagi menjadi positif (deskriptif) vs normatif, mainstream vs heterodox, dan lainnya. Ekonomi juga difungsikan sebagai ilmu terapan dalam manajemen

keluarga, bisnis, dan pemerintah. Teori ekonomi juga dapat digunakan dalam bidang-bidang selain bidang moneter, seperti misalnya penelitian perilaku kriminal, penelitian ilmiah, kematian, politik, kesehatan, pendidikan, keluarga dan lainnya. Hal ini dimungkinkan karena pada dasarnya ekonomi — seperti yang telah disebutkan di atas — adalah ilmu yang mempelajari pilihan manusia. Banyak teori yang dipelajari dalam ilmu ekonomi diantaranya adalah teori pasar bebas, teori lingkaran ekonomi, invisble hand, informatic economy, daya tahan ekonomi, merkantilisme, briton woods, dan sebagainya.

Ada sebuah peningkatan trend untuk mengaplikasikan ide dan metode ekonomi dalam konteks yang lebih luas. Fokus analisa ekonomi adalah "pembuatan keputusan" dalam berbagai bidang dimana orang dihadapi pada pilihan-pilihan. misalnya bidang pendidikan, pernikahan, kesehatan, hukum, kriminal, perang, dan agama. Gary Becker dari University of Chicago adalah seorang perintis trend ini. Dalam artikel-artikelnya ia menerangkan bahwa ekonomi seharusnya tidak ditegaskan melalui pokok

Page 2: rionsaputra90.files.wordpress.com€¦  · Web viewPENDAHULUAN. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah

persoalannya, tetapi sebaiknya ditegaskan sebagai pendekatan untuk menerangkan perilaku manusia. Pendapatnya ini terkadang digambarkan sebagai ekonomi imperialis oleh beberapa kritikus.

Banyak ahli ekonomi mainstream merasa bahwa kombinasi antara teori dengan data yang ada sudah cukup untuk membuat kita mengerti fenomena yang ada di dunia. Ilmu ekonomi akan mengalami perubahan besar dalam ide, konsep, dan metodenya; walaupun menurut pendapat kritikus, kadang-kadang perubahan tersebut malah merusak konsep yang benar sehingga tidak sesuai dengan kenyataan yang ada. Hal ini menimbulkan pertanyaan "apa seharusnya dilakukan para ahli ekonomi?" The traditional Chicago School, with its emphasis on economics being an empirical science aimed at explaining real-world phenomena, has insisted on the powerfulness of price theory as the tool of analysis. On the other hand, some economic theorists have formed the view that a consistent economic theory may be useful even if at present no real world economy bears out its prediction.

Makro Ekonomi è Segala perilaku ekonomi secara keseluruhan, seperti : bergeraknya berbagai

harga barang atau output penganggaran

Mikro Ekonomi è Mengamati dari sisi yang lebih sempit, seperti : mempelajari unsur ekonomi

yang lebih kecil (perusahaan atau RT)

A. Hukum Permintaan dan PenawaranDi dalam pasar terdapat penjual dan pembeli. Penjual dan pembeli yang berinteraksi akan

melakukan proses tawar-menawar. Proses tawar-menawar ini menunjukkan adanya permintaan

dan penawaran barang. Penjual akan menawarkan barang dagangannya dengan harga yang telah

ditentukan dan pembeli akan meminta barang diinginkan dengan harga rendah. Proses tawar-

menawar ini akan berlangsung hingga tercapai kesepakatan harga.

a. Permintaan

1. Pengertian Permintaan

Perhatikan contoh pengalaman berikut ini. Desi ingin membuka usaha toko buah, untuk

itu dia membeli buah jeruk di pasar, tetapi sebelumnya dia membuat catatan belanja berikut

ini.

Page 3: rionsaputra90.files.wordpress.com€¦  · Web viewPENDAHULUAN. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah

Tabel 17.1 Daftar Pembelian Jeruk

Berdasarkan daftar belanjaan Desi di atas menunjukkan bahwa pada saat harga jeruk

sebesar Rp4.500,00, Desi akan membeli jeruk sebanyak 140 kg. Ketika harga Rp6.000,00, maka

Desi hanya akan membeli jeruk sebanyak 20 kg. Kesediaan Desi untuk membeli jeruk dalam

berbagai jumlah pada tingkat harga tertentu merupakan contoh permintaan. Pada saat Desi

menyusun daftar permintaan jeruk, apakah hanya mempertimbangkan harga saja? Tentunya

tidak, bukan? Desi juga harus mempertimbangkan uang yang dimilikinya. Jika uang yang

tersedia dapat digunakan untuk memenuhi keinginan Desi untuk membeli jeruk maka

permintaan jeruk dapat terjadi. Lalu apakah yang dimaksud permintaan? Apabila dalam

merumuskan pengertian permintaan hanya memerhatikan faktor harga barang dan jumlah

barang yang diminta, serta menganggap faktor-faktor selain harga tidak berubah, maka

permintaan adalah keseluruhan jumlah barang atau jasa yang bersedia diminta pada berbagai

tingkat harga, waktu, dan tempat tertentu.

2. Faktor-faktor yang Memengaruhi Permintaan

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa selain faktor harga masih ada faktor-

faktor lain yang memengaruhi permintaan. Namun, faktor-faktor selain harga pengaruhnya

tidak sekuat faktor harga. Berikut ini faktor-faktor yang memengaruhi permintaan.

a. Harga Barang itu Sendiri

Harga barang akan memengaruhi

jumlah barang yang diminta. Jika harga

naik jumlah permintaan barang tersebut

Page 4: rionsaputra90.files.wordpress.com€¦  · Web viewPENDAHULUAN. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah

akan meningkat, sedangkan jika harga turun maka jumlah permintaan barang akan

menurun.

b. Harga Barang Subtitusi (Pengganti)

Harga barang dan jasa pengganti (substitusi) ikut memengaruhi jumlah barang

dan jasa yang diminta. Apabila harga dari barang substitusi lebih murah maka orang

akan beralih pada barang substitusi tersebut. Akan tetapi jika harga barang substitusi

naik maka orang akan tetap menggunakan barang yang semula. Contohnya kaos adalah

pengganti kemeja. Jika di pasar harga kaos lebih murah dibandingkan kemeja, maka

permintaan akan kaos lebih banyak bila dibandingkan permintaan terhadap kemeja.

c. Harga Barang Komplementer (Pelengkap)

Barang pelengkap juga dapat memengaruhi permintaan barang/jasa. Misalnya

sepeda motor, barang komplementernya bensin. Apabila harga bensin naik, maka

kecenderungan orang untuk membeli sepeda motor akan turun, begitu juga sebaliknya.

d. Pendapatan

Besar kecilnya pendapatan yang diperoleh seseorang turut menentukan

besarnya permintaan akan barang dan jasa. Apabila pendapatan yang diperoleh tinggi

maka permintaan akan barang dan jasa juga semakin tinggi. Sebaliknya jika

pendapatannya turun, maka kemampuan untuk membeli barang juga akan turun.

Akibatnya jumlah barang akan semakin turun. Misalnya pendapatan Ibu Tia dari hasil

dagang minggu pertama Rp200.000,00 hanya dapat untuk membeli kopi 20 kg. Tetapi

ketika hasil dagang minggu kedua Rp400.000,00, Ibu Tia dapat membeli kopi sebanyak

40 kg.

Page 5: rionsaputra90.files.wordpress.com€¦  · Web viewPENDAHULUAN. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah

e. Selera Konsumen

Selera konsumen terhadap barang dan jasa dapat memengaruhi jumlah barang

yang diminta. Jika selera konsumen terhadap barang tertentu meningkat maka

permintaan terhadap barang tersebut akan meningkat pula. Misalnya, sekarang ini

banyak orang yang mencari hand phone yang dilengkapi fasilitas musik dan game,

karena selera konsumen akan barang tersebut tinggi maka permintaan akan hand phone

yang dilengkapi musik dan game akan meningkat.

f. Intensitas Kebutuhan Konsumen

Intensitas kebutuhan konsumen berpengaruh terhadap jumlah barang yang

diminta. Kebutuhan terhadap suatu barang atau jasa yang tidak mendesak, akan

menyebabkan permintaan masyarakat terhadap barang atau jasa tersebut rendah.

Sebaliknya jika kebutuhan terhadap barang atau jasa sangat mendesak maka

permintaan masyarakat terhadap barang atau jasa tersebut menjadi meningkat,

misalnya dengan meningkatnya curah hujan maka intensitas kebutuhan akan jas hujan

semakin meningkat. Konsumen akan bersedia membeli jas hujan hingga Rp25.000,00

walaupun kenyataannya harga jas hujan Rp15.000,00.

g. Perkiraan Harga di Masa Depan

Apabila konsumen memperkirakan bahwa harga akan naik maka konsumen

cenderung menambah jumlah barang yang dibeli karena ada kekhawatiran harga akan

semakin mahal. Sebaliknya apabila konsumen memperkirakan bahwa harga akan turun,

maka konsumen cenderung mengurangi jumlah barang yang dibeli. Misalnya ada

dugaan kenaikan harga bahan bakar minyak mengakibatkan banyak konsumen antri di

SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) untuk mendapatkan bensin atau solar

yang lebih banyak.

h. Jumlah Penduduk

Page 6: rionsaputra90.files.wordpress.com€¦  · Web viewPENDAHULUAN. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah

Pertambahan penduduk akan memengaruhi jumlah barang yang diminta. Jika

jumlah penduduk dalam suatu wilayah bertambah banyak, maka barang yang diminta

akan meningkat.

3. Macam-Macam Permintaan

Permintaan dapat dibedakan menjadi beberapa kelompok, antara lain permintaan

berdasarkan daya beli dan jumlah subjek pendukung.

a. Permintaan Menurut Daya Beli

Berdasarkan daya belinya, permintaan dibagi menjadi tiga macam, yaitu

permintaan efektif, permintaan potensial, dan permintaan absolut.

A. Permintaan efektif adalah permintaan masyarakat terhadap suatu barang atau

jasa yang disertai dengan daya beli atau kemampuan membayar. Pada

permintaan jenis ini, seorang konsumen memang membutuhkan barang itu dan

ia mampu membayarnya.

B. Permintaan potensial adalah permintaan masyarakat terhadap suatu barang dan

jasa yang sebenarnya memiliki kemampuan untuk membeli, tetapi belum

melaksanakan pembelian barang atau jasa tersebut. Contohnya Pak Luki

sebenarnya mempunyai uang yang cukup untuk membeli kulkas, namun ia

belum mempunyai keinginan untuk membeli kulkas.

C. Permintaan absolut adalah permintaan konsumen terhadap suatu barang atau

jasa yang tidak disertai dengan daya beli. Pada permintaan absolut konsumen

tidak mempunyai kemampuan (uang) untuk membeli barang yang diinginkan.

Contohnya Hendra ingin membeli sepatu olahraga. Akan tetapi uang yang

dimiliki Hendra tidak cukup untuk membeli sepatu olahraga. Oleh karena itu

keinginan Hendra untuk membeli sepatu olahraga tidak bisa terpenuhi.

b. Permintaan Menurut Jumlah Subjek Pendukungnya

Berdasarkan jumlah subjek pendukungnya, permintaan terdiri atas

permintaan individu dan permintaan kolektif.

Page 7: rionsaputra90.files.wordpress.com€¦  · Web viewPENDAHULUAN. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah

1. Permintaan individu

Permintaan individu adalah permintaan yang dilakukan oleh seseorang untuk

memenuhi kebutuhan hidupnya. Contoh bentuk permintaan individu seperti

pada Tabel 17.1 mengenai daftar permintaan jeruk Desi.

2. Permintaan kolektif

Permintaan kolektif atau permintaan pasar adalah kumpulan dari permintaan-

permintaan perorangan/individu atau permintaan secara keseluruhan para

konsumen di pasar. Contohnya, selain Desi, di pasar juga ada beberapa pembeli

lainnya yang akan membeli jeruk. Jika permintaan Desi dan teman-temannya

tersebut digabungkan maka terbentuk permintaan pasar. Bentuk permintaan

kolektif dapat kalian lihat pada Tabel 17.2.

Tabel 17.2 Daftar Permintaan Pasar terhadap Jeruk

4. Hukum Permintaan

Perhatikan lagi pada Tabel 17.1 mengenai daftar permintaan jeruk Desi. Apa yang dapat

kalian simpulkan dari tabel tersebut? Ketika harga jeruk Rp4.500,00/kg permintaan Desi

sebesar 140 kg. Namun ketika harga jeruk Rp6.000,00/kg, permintaan turun menjadi 20 kg. Hal

ini menunjukkan bahwa semakin tinggi harga suatu barang, permintaan akan turun. Kondisi

Page 8: rionsaputra90.files.wordpress.com€¦  · Web viewPENDAHULUAN. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah

tersebut menggambarkan bunyi hukum permintaan. Hukum permintaan adalah hukum yang

menjelaskan tentang adanya hubungan yang bersifat negatif antara tingkat harga dengan

jumlah barang yang diminta. Apabila harga naik jumlah barang yang diminta sedikit dan apabila

harga rendah jumlah barang yang diminta meningkat. Dengan demikian hukum permintaan

berbunyi:

Pada hukum permintaan berlaku asumsi ceteris paribus. Artinya hukum permintaan

tersebut berlaku jika keadaan atau faktor-faktor selain harga tidak berubah (dianggap tetap).

5. Kurva Permintaan

Hukum permintaan yang telah kalian pelajari di atas dapat digambarkan menggunakan

suatu grafik yang disebut kurva permintaan. Perhatikan kembali daftar permintaan yang

dilakukan Desi dalam membeli jeruk pada tabel berikut ini.

Tabel 17.3 Permintaan Jeruk Desi

Page 9: rionsaputra90.files.wordpress.com€¦  · Web viewPENDAHULUAN. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah

Berdasarkan tabel di atas dapat dibuat grafik seperti gambar di samping. Bentuk kurva

permintaan di samping memiliki kemiringan (slope) negatif atau bergerak dari kiri atas ke kanan

bawah. Artinya apabila harga jeruk turun, jumlah barang yang diminta bertambah atau

sebaliknya (ceteris paribus). Perlu kalian sadari, bahwa ketika menganalisis permintaan,

terdapat dua istilah yang berbeda, yaitu permintaan dan jumlah barang yang bersedia diminta.

Apakah perbedaan dari kedua istilah tersebut? Menurut para ahli ekonomi, permintaan

adalah keseluruhan dari kurva permintaan atau keseluruhan dari titik yang ada pada kurva (A +

B + C + D + E + F + G). Dengan demikian permintaan menggambarkan keadaan keseluruhan

daripada hubungan antara harga dan jumlah permintaan. Adapun jumlah barang yang bersedia

diminta adalah banyaknya permintaan pada suatu tingkat harga tertentu. Misalnya titik A,

menggambarkan bahwa pada harga Rp4.500,00 jumlah yang diminta adalah 140 kg. Dengan

demikian, setiap titik yang ada pada kurva menggambarkan jumlah barang yang diminta.

6. Pergeseran Kurva Permintaan

Pergeseran kurva permintaan menunjukkan adanya perubahan permintaan yang

ditimbulkan oleh faktor-faktor selain harga. Pergeseran kurva permintaan ditunjukkan dengan

bergeraknya kurva ke kanan atau ke kiri. Kembali pada contoh di depan mengenai permintaan

Desi terhadap jeruk. Pada contoh di depan menunjukkan bahwa berubahnya jumlah jeruk yang

diminta Desi akibat dari perubahan harga jeruk itu sendiri. Bagaimana jika faktor lainnya seperti

pendapatan Desi memengaruhi jumlah jeruk yang diminta? Apabila pendapatan Desi

mengalami peningkatan, maka jumlah jeruk yang diminta pun juga akan meningkat. Namun

Page 10: rionsaputra90.files.wordpress.com€¦  · Web viewPENDAHULUAN. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah

ketika pendapatan Desi mengalami penurunan maka jumlah jeruk yang diminta akan turun.

Untuk lebih jelasnya perhatikan Tabel 17.4 dan bentuk kurva berikut ini.

Tabel 17.4 Daftar Jumlah Jeruk yang Diminta Akibat Perubahan Pendapatan

Apabila dari tabel di atas diubah dalam bentuk grafik, maka akan tampak seperti di bawah ini.

Perhatikan kurva permintaan di atas. Kurva permintaan mengalami pergeseran ke kanan

dari D ke D1 dan bergeser ke kiri dari D ke D2. Pergeseran ke kanan dari kurva permintaan

menunjukkan pertambahan jumlah permintaan karena adanya peningkatan pendapatan.

Sedangkan kurva bergeser ke kiri menunjukkan penurunan jumlah permintaan karena

penurunan pendapatan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa adanya perubahan

pendapatan dapat mengubah jumlah permintaan akan barang serta dapat menggeser kurva

permintaan.

Page 11: rionsaputra90.files.wordpress.com€¦  · Web viewPENDAHULUAN. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah

b. Penawaran Barang dan Jasa

1. Pengertian Penawaran

Berdasarkan daftar permintaan jeruk Desi dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi

harga, jumlah barang yang diminta semakin sedikit. Hal tersebut apabila dilihat dari sisi

pembeli. Bagaimana jika dilihat dari sisi penjual jeruk? Supaya kalian dapat menjawab

pertanyaan tersebut, mari kita pelajari bersama mengenai daftar penjualan jeruk Pak Heri

berikut ini.

Tabel 17.5 Daftar Penjualan Jeruk Pak Heri

Tabel di atas menunjukkan berbagai jumlah jeruk yang ingin dijual oleh Pak Heri pada

berbagai tingkat harga tertentu pada saat tertentu. Pak Heri sebagai penjual tentunya ingin

mendapatkan keuntungan yang besar. Oleh karena itu jika Pak Heri menjual jeruknya dengan

harga Rp4.500,00, jumlah jeruk yang ingin ditawarkan sebanyak 50 kg. Apabila harganya

Rp4.750,00, jumlah jeruk yang ditawarkan adalah 60 kg. Akan tetapi jika harga jeruk setiap satu

kilogramnya sebesar Rp6.000,00, Pak Heri akan menjual lebih banyak lagi jeruknya, yaitu

sebanyak 110 kg. Daftar yang menunjukkan penjualan jeruk Pak Heri itulah merupakan contoh

penawaran. Penawaran adalah keseluruhan jumlah barang yang bersedia ditawarkan pada

berbagai tingkat harga tertentu dan waktu tertentu. Jika harga naik, jumlah barang yang

ditawarkan bertambah. Begitu juga ketika harga turun, maka jumlah barang yang ditawarkan

juga turun atau semakin sedikit.

Page 12: rionsaputra90.files.wordpress.com€¦  · Web viewPENDAHULUAN. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah

Seperti halnya pembeli, apakah penjual juga hanya memperhitungkan faktor harga saja

dalam menyusun daftar penawaran? Tentu saja tidak. Pada kenyataannya banyak faktor yang

memengaruhi penawaran penjual. Namun ketika merumuskan penawaran, cukup dengan

menghubungkan harga dan jumlah barang dan jasa yang ditawarkan. Faktor-faktor selain harga

dianggap tidak berubah (ceteris paribus).

2. Faktor-faktor yang Memengaruhi Penawaran

Penawaran dan produksi mempunyai hubungan yang sangat erat. Hal-hal yang

mendorong dan menghambat kegiatan produksi berpengaruh terhadap jumlah penawaran.

Berikut ini faktor-faktor yang memengaruhi penawaran.

a. Harga Barang itu Sendiri

Apabila harga barang yang ditawarkan mengalami kenaikan, maka jumlah barang

yang ditawarkan juga akan meningkat. Sebaliknya jika barang yang ditawarkan turun

jumlah barang yang ditawarkan penjual juga akan turun. Misalnya jika harga sabun

mandi meningkat dari Rp1.500,00 menjadi Rp2.000,00, maka jumlah sabun mandi yang

penjual tawarkan akan meningkat pula.

b. Harga Barang Pengganti

Apabila harga barang pengganti meningkat maka penjual akan meningkatkan

jumlah barang yang ditawarkan. Penjual berharap, konsumen akan beralih dari barang

pengganti ke barang lain yang ditawarkan, karena harganya lebih rendah. Contohnya

harga kopi meningkat menyebabkan harga barang penggantinya yaitu teh lebih rendah,

sehingga penjual lebih banyak menjual teh.

c. Biaya Produksi

Biaya produksi berkaitan dengan biaya yang

digunakan dalam proses produksi, seperti biaya

untuk membeli bahan baku, biaya untuk gaji

pegawai, biaya untuk bahan-bahan penolong, dan

sebagainya. Apabila biaya-biaya produksi meningkat,

Page 13: rionsaputra90.files.wordpress.com€¦  · Web viewPENDAHULUAN. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah

maka harga barang-barang diproduksi akan tinggi. Akibatnya produsen akan

menawarkan barang produksinya dalam jumlah yang sedikit. Hal ini disebabkan karena

produsen tidak mau rugi. Sebaliknya jika biaya produksi turun, maka produsen akan

meningkatkan produksinya. Dengan demikian penawaran juga akan meningkat.

d. Kemajuan Teknologi

Kemajuan teknologi sangat berpengaruh terhadap besar kecilnya barang yang

ditawarkan. Adanya teknologi yang lebih modern akan memudahkan produsen dalam

menghasilkan barang dan jasa. Selain itu dengan menggunakan mesin-mesin modern

akan menurunkan biaya produksi dan akan memudahkan produsen untuk menjual

barang dengan jumlah yang banyak. Misalnya untuk menghasilkan 1 kg gula pasir biaya

yang harus dikeluarkan oleh perusahaan Manis sebesar Rp4.000,00. Harga jualnya

sebesar Rp7.500,00/kg. Namun dengan menggunakan mesin yang lebih modern,

perusahaan Manis mampu menekan biaya produksi menjadi Rp3.000,00. Harga jual

untuk setiap 1 kilogramnya tetap yaitu Rp7.500,00/kg. Dengan demikian perusahaan

Manis dapat memproduksi gula pasir lebih banyak.

e. Pajak

Pajak yang merupakan ketetapan pemerintah terhadap suatu produk sangat

berpengaruh terhadap tinggi rendahnya harga. Jika suatu barang tersebut menjadi

tinggi, akibatnya permintaan akan berkurang, sehingga penawaran juga akan berkurang.

f. Perkiraan Harga di Masa Depan

Perkiraan harga di masa datang sangat memengaruhi besar kecilnya jumlah

penawaran. Jika perusahaan memperkirakan harga barang dan jasa naik, sedangkan

penghasilan masyarakat tetap, maka perusahaan akan menurunkan jumlah barang dan

jasa yang ditawarkan. Misalnya pada saat krisis ekonomi, harga-harga barang dan jasa

naik, sementara penghasilan relatif tetap. Akibatnya perusahaan akan mengurangi

jumlah produksi barang dan jasa, karena takut tidak laku.

3. Macam-Macam Penawaran

Page 14: rionsaputra90.files.wordpress.com€¦  · Web viewPENDAHULUAN. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah

Apabila ditinjau dari jumlah barang yang ditawarkan, penawaran dapat dibedakan

menjadi dua macam, yaitu penawaran perorangan dan penawaran kolektif.

a. Penawaran Individu

Penawaran individu adalah jumlah barang yang akan dijual oleh seorang penjual.

Contoh penawaran jeruk oleh Pak Heri (lihat Tabel 17.5).

b. Penawaran Kolektif

Penawaran kolektif disebut juga penawaran pasar. Penawaran kolektif adalah

keseluruhan jumlah suatu barang yang ditawarkan oleh penjual di pasar. Penawaran

pasar merupakan penjumlahan dari keseluruhan penawaran perorangan. Contoh

penawaran kolektif yang dilakukan oleh Pak Heri dan pedagang buah jeruk di pasar

dapat kalian lihat pada Tabel 17.6.

4. Hukum Penawaran

Page 15: rionsaputra90.files.wordpress.com€¦  · Web viewPENDAHULUAN. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah

Coba kalian perhatikan daftar penawaran jeruk Pak Heri. Pada tabel tersebut akan

terlihat bahwa apabila harga Rp4.500,00, jumlah jeruk yang ditawarkan Pak Heri sebanyak 50

kg. Pada saat harga Rp4.750,00. Pak Heri menawarkan jeruknya sebanyak 60 kg. Hingga pada

harga Rp6.000,00, jumlah jeruk yang ditawarkan sebanyak 110 kg. Apa yang dapat kalian

simpulkan dari tabel di atas? Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi

harga, jumlah barang yang ditawarkan semakin banyak. Sebaliknya semakin rendah harga

barang, jumlah barang yang ditawarkan semakin sedikit. Inilah yang disebut hukum penawaran.

Hukum penawaran menunjukkan keterkaitan antara jumlah barang yang ditawarkan dengan

tingkat harga. Dengan demikian bunyi hukum penawaran berbunyi:

Hukum penawaran akan berlaku apabila faktor-faktor lain yang memengaruhi penawaran tidak

berubah (ceteris paribus).

5. Kurva Penawaran

Kurva penawaran adalah suatu kurva yang menunjukkan hubungan antara harga barang

dengan jumlah barang yang ditawarkan. Coba kalian perhatikan Tabel 17.5 mengenai daftar

penawaran jeruk Pak Heri. Kurva penawaran dapat dibuat berdasarkan tabel tersebut.

Page 16: rionsaputra90.files.wordpress.com€¦  · Web viewPENDAHULUAN. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah

Perhatikan kurva di atas. Kurva bergerak dari kiri bawah ke kanan atas. Dengan

demikian kurva penawaran mempunyai slope positif. Artinya jumlah barang yang ditawarkan

berbanding lurus dengan harga barang. Semakin tinggi harga, semakin banyak jumlah barang

yang ditawarkan.

6. Pergeseran Kurva Penawaran

Sama halnya pada pergeseran kurva permintaan, kurva penawaran juga dapat

mengalami pergeseran karena adanya perubahan faktor-faktor yang memengaruhi penawaran

selain faktor harga. Bergesernya kurva penawaran ditandai dengan bergeraknya kurva ke kanan

atau ke kiri. Kurva penawaran bergeser ke kiri, artinya jumlah penawarannya mengalami

kenaikan. Namun, ketika kurva penawaran barang bergeser ke kiri, berarti terjadi penurunan

penawaran barang. Misalnya diperkirakan harga jeruk bulan depan akan naik karena harga

pupuk naik. Kenaikan harga jeruk menyebabkan penurunan penawaran jeruk. Sehingga ketika

diperkirakan harga di masa depan naik, maka penjual akan mengurangi jumlah barang yang

dijualnya. Tabel berikut ini yang akan menunjukkan jumlah jeruk yang ditawarkan Pak Heri

sebelum dan sesudah kenaikan harga.

Page 17: rionsaputra90.files.wordpress.com€¦  · Web viewPENDAHULUAN. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah

Tabel 17.7 Daftar Jumlah Jeruk yang Ditawarkan Akibat Perubahan Kenaikan Harga

Tabel di atas jika dibuat grafik akan tampak seperti berikut ini.

Perhatikan kurva penawaran di atas. Kurva penawaran S bergeser ke kiri menjadi S1. Hal

ini menunjukkan bahwa jumlah penawaran akan jeruk mengalami penurunan. Penurunan kurva

penawaran jeruk tersebut sebagai akibat dari meningkatnya harga pupuk. Jadi dapat

disimpulkan bahwa adanya perubahan dari salah satu atau lebih faktor-faktor yang dulu

dianggap tetap, akan mengubah jumlah penawaran sekaligus menggeser kurva penawaran.

Tabel 17.6 Daftar Penawaran Pasar terhadap Jeruk

B. Konsep Elastisitas Dalam EkonomiA. Pengertian Elastisitas

Page 18: rionsaputra90.files.wordpress.com€¦  · Web viewPENDAHULUAN. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah

Salah satu pokok bahasan yang palin penting dari aplikasi ekonomi adalah konsep

elastisitas. Pemahaman dari elastisitas harga dari permitaan Dan penawaran membantu para

ahli ekonomi untuk menjawab suatu pertanyaan, yakni apa yang akan terjadi terhadap

permintaan Dan penawaran, jika ada perubahan harga? Apa yang terjadi pada “keseimbangan

harga” bila faktor-faktor yang mempengaruhi kurva demand Dan kurva supply beubah? Dan

berapa besar pengaruhnya?

Untuk menjawab ini pakailah konsep elastisitas.

Secara umum, elastisitas adalah suatu pengertian yang menggambarkan derajat

kepekaan/respon dari julah barang yang diminta/ ditawarkan akibat perubahan faktor yang

mempengaruhinya.

a) Elastisitas Permintaan

Elastisitas harga permintaan adalah suatu alat/konsep yang digunakan untuk mengukur

derajat kepekaan/ respon perubahan jumlah/ kualitas barang yang dibeli sebagai akibat

perubahan faktor yang mempengaruhi.

Dalam hal ini pada dasrnya ada tiga variabel utama yang mempengaruhi, maka dikenal

tiga elastisitas permintaan, yahitu :

1. elastisitas harga permintaan

2. elastisitas silang

3. elastisitas pendapatan

1) Elastisitas Harga Permintaan (the price elasticity of demand)

Elastisitas harga permintaan adalah derajat kepekaan/ respon jumlah permintaan akibat

perubahan harga barang tersebut atau dengan kata lain merupakan perbadingan daripada

persentasi perubahan jumlah barang yang diminta dengan prosentase perubahan pada harga di

Page 19: rionsaputra90.files.wordpress.com€¦  · Web viewPENDAHULUAN. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah

pasar, sesuai dengan hukum permintaan, dimana jika harga naik, maka kuantitas barang turun

Dan sebaliknya.

Sedangkan tanda elastisitas selalu negatif, karena sifat hubungan yang berlawanan tadi,

maka disepakati bahwa elastisitas harga ini benar indeksnya/koefisiennya dapat kurang dair,

dama dengan lebih besar dari satu Dan merupakan angka mutlak (absolute), sehingga

permintaannya dapat dikatakan :

1. Tidak elastisitas (in elastic)

2. Unitari (unity) dan

3. Elastis (elastic)

Dengan bentuk rumus umum sebagai berikut :

Δ Q ΔP Δ Q P

Eh : atau Eh = X

Q P ΔP Q

Dimana :

Eh adalah elastisitas harga permintaan

Q adalah Jumlah barang yang diminta

P adalah harga barang tersebut

Δ adalah delta atau tanda perubahan.

Hasil akhir dari elastisitas tersebut memberikan 3 kategori :

Page 20: rionsaputra90.files.wordpress.com€¦  · Web viewPENDAHULUAN. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah

1. Apabila perubahan harga (ΔP) mengakibatkan perubahan yang lebih besar dari jumlah

barnag yang diminta (Δ Q), sisebut dengan elastisitas yang elastis (elastic), dimana besar

koefisiennya adalah besar dari satu (Eh.1). Nemtuk kurva permintaannya lebih landai.

[ % ΔP < % Δ Q].

2. Apabila persentase perubahan harga (% ΔP) sama besarnya dengan persentase

perubahan jumlah barang yang diminta (% Δ Q), disebut dengan elastisitas yang unity

(unitari), dimana besar koefisiennnya adalah sama dengan satu (eh=1), bentuk kurva

permintaannya membentuk sudut 45 derajat dari titik asal [% ΔP = % Δ Q].

3. Apabila persentase perubahan harga (% ΔP) mengakibatkan perubahan kenaikan jumlah

barang yang diminta (% Δ Q) yang lebih kecil,disebut dengan elastisitas yang in elastic

dimana besar keofisiennya lebih kecil dari satu (Eh<1). Bentuk kurva permintaannya

lebih vuram[ % ΔP > % Δ Q].

Pembagian kedalam tiga kategori tersebut disebabkan karena perbedaan total

penerimaan (Total Renenue)nya sebagai akibat perubahan harga masing-masing kategori.

Pada suatu kurva permintaan akan terdapat ketiga keadan tersebut, tergantung dititik

mana mengjkurnya. Pada harga tinggi, elastisitasnya lebih besar dari satu atau elastis, pada

harga yang rendah elastisitasnya kurang dari satu atau tidak elastis (in elastic), sedangkan titik

tengah dari kurva permintaan mempunya elastisitas sama dengan satu atau unity (unitari),

Disamping tiga bentuk elastisitasharga permintaan diatas, ada dua lagi elastisitas harga

permintaan, yaitu :

1. Permintaan yang elastis sempurna (perfectly Elastic), ini merupakan tingkat yang paling

tinggi dari kemungkinan elastisitas, dimana respon yang paling besar dari jumlahbarang

yang diminta terhadap harga, bentuk kurva permintaannya merupakan garis horizontal

dengan sempurna sejajar dengan sumbu gabris horizontal dengan sempurna sejajar

dengan sumbu datar, besar elastisitasnya tidak berhingga (Eh =ς) pada kondisi ini

berapapun jumlah permintaan, harga tidak berubah atau pada tingkat harga yang

jumlah permintaan dapat lebih banyak.

Page 21: rionsaputra90.files.wordpress.com€¦  · Web viewPENDAHULUAN. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah

2. Kurva permintaan yang tidak elastis sempurna (perfectly inelastic), ini merupakan

tingkat paling rendah dari elastisitas, dimana respon yang jumlah permintaan barang

terhadap perubahan harga adalah sangat kecil, bentuk kurva permintaannya vertikal

dengan sempurna sejajar dengan sumbu tegak, besar koefisien elastisitasnya adalah nol

(Eh = 0), artinya bagaimanapun harga tinggi, konsumen tidak akan mengurangi jumlah

permintaannya.

Masing-masing bentuk kurva elastisitas harga tersebut,

Faktor Yang Mempengaruhi Elastisitas Harga Permintaan

Elastisitas harga permintaan mengukur tingkat reaksi konsumer terhadap perubahan

harga. Elastisitas ini dapat menceritakan pada produsen apa yang terjadi terhadap penerimaan

penjualan mereka, jika mereka merubah strategi harga, apakah kenaikan/menurunkan jumlah

barang yang akan dijualnya.

Ada beberapa faktor yang menentukan elastisitas harga permintaan :

1. Tersedia atau tidaknya barang pengganti di pasar

2. Jumlah pengguna/tingkat kebutuhan dari barang tersebut

3. Jenis barang dan pola preferensi konsumen

4. Periode waktu yang tersedia untuk menyesuaikan terhadap perubahan harga/periode

waktu penggunaan barang tersebut.

5. Kemampuan relatif anggaran untuk mengimpor barang

Elastisitas akan besar bilamana :

1. terdapat banyak barang subsitusi yang baik

2. harga relatif tinggi

3. ada banyak kemungkinan-kemungkinan penggunaan barang lain

Elastisitas umumnya akan kecil, bilamana :

Page 22: rionsaputra90.files.wordpress.com€¦  · Web viewPENDAHULUAN. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah

1. benda tersebut digunakan dengan kombinasi benda lain

2. barang yang bersangkutan terdapat dalam jumlah banyak, dan dengan harga-harga yang

rendah.

3. Untuk barang tersebut tidak terdapat barang-barang substitusi yang baik, Dan benda

tersebut sangat dibutuhkan.

2) Elastisitas Silang (The Cross Price Elasticity of demand)

Permintaan konsumen terhadap suatu barang tidak hanya tergantung pada harga

barang tersebut. Tetapi juga pada preferensi konsumen, harga barang subsitusi dan

komplementer Dan juga pendapatan.

Para ahli ekonomi mencoba mengukur respon/reaksi permintaan terhadap harga yang

berhubungan dengan barang tersebut, disebut dengan elastisitas silang (Cross Price Elasticity of

demand)

Perubahan harga suatu barang akan mengakibatkan pergeseran permintaan kepada

produk lain, maka elastisitas silang (Exy) adalah merupakan persentase perubahan permintaan

dari barang X dibagi dengan persentase perubahan harga dari barang Y

Apabila hubungan kedua barang tersebut (X dan Y) bersifat komplementer (pelengkap)

terhadap barang lain itu, maka tanda elastisitas silangnya adalah negatif, misalnya kenaikan

harga tinta akan mengakibatkan penurunan permintaan terhadap pena.

Apabila barang lain tersebut bersifat substitusi (pengganti) maka tanda elastisitas

silangnya adalah positif, misalnya kenaikan harga daging ayam akan mengakibatkan kenaikan

jumlah permintaan terhadap daging sapi Dan sebaliknya.

Bentuk umum dari Elastisitas silang adalah :

ΔQx Py

Es = ——- x ——- > 0 Substitusi

Page 23: rionsaputra90.files.wordpress.com€¦  · Web viewPENDAHULUAN. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah

Δ Px Qx

Δ Qy Px

Es = ——- x ——- < 0 Komplementer

Δ Py Qy

Perlu dicatat bahwa indeks/koefisien elastisitas tidak sama dengan lereng dari kurva

atau slope dari kurva permintaan. Bila elastisitas tersebut no (0) berarti tidak ada hubungan

antara suatu barang dengan barang lain.

b) Elastisitas Penawaran

1) Elastisitas Harga Penawaran (The Price Elasticity of Suply)

Sama hal dengan perhatian elastisitas harga pada permintaan, maka pengertian

elastisitas harga pada penawaran, diartikan sebagai suatu alat untuk mengukur respon

produsen terhadap perobahan harga, penghitungan elastisitas harga penawaran sama dengan

penghitungan pada elastisitas harga permintaan, hanya saja perbedaan pengertian jumlah

barang diminta diganti dengan jumlah barang yang ditawarkan.

Δ Qs P

Es. = ——– x ——–

Δ P Q

Dimana :

Page 24: rionsaputra90.files.wordpress.com€¦  · Web viewPENDAHULUAN. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah

Q adalah jumlah barang yang ditawarkan;

P adalah harga barang;

S adalah delta atau perobahan.

Seperti terhadap koefisien elastisitas harga permintaan, koefisien penawaran tersebut

juga dapat dibagi kedalam tiga kategori, yaitu :

a. Elastis (Es > 1)

b. In Elastis (Es < 1),

c. Unity (Es = 1).

d. Elastis Sempurna (Es = ~ );

e. In Elastis Sempurna (Es = 0).

c) Elastisitas Pendapatan (The Income Elasticity of Demand)

Suatu perubahan (peningkatan/penurunan) daripada pendapatan konsumer akan

berpengaruh terhadap permintaan berbagai barang, besarnya pengaruh perobahan tersebut

diukur dengan apa yang disebut elastisitas pendapatan.

Elastisitas pendapatan ini dapat dihitung dengan membagi persentase perubahan

jumlah barang yang diminta dengan persentase perobahan pendapatan, dengan rumus.

Δ Q Δ Y Δ Q Y

Em = ——- : ——– atau Em = ——– x ——–

Q Y ΔY Q

Page 25: rionsaputra90.files.wordpress.com€¦  · Web viewPENDAHULUAN. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah

Jika Em= 1 (Unity), maka 1 % kenaikan dalam pendapatan akan menaikkan 1 % jumlah

barang yang diminta;

Jika Em>1 (Elastis), maka orang akan membelanjakan bahagian yang lebih besar dari

pendapatan terhadap barang.

Jika pendapatan naik; jika Em < 1 (in Elastis), maka orang akan membelanjakan bahagian

pendapatan yang lebih kecil untuk suatu barang, bila pendapatannya naik.

Apabila yang terjadi adalah kenaikkan pendapatan yang berakibatkan naiknya jumlah

barang yang diminta, maka tanda elastisitas tersebut adalah positif dan barang yang diminta

sebut barang normal atau superior.

Bila kenaikan dalam pendapatan tersebut berakibat berkurangnya jumlah suatu barang

yang diminta, maka tanda elastisitas terhadap barang tersebut adalah negatif dan barang ini

disebut dengan barang inferior atau giffen.

Elastisitas Penawaran Ditinjau dari Sudut Waktu

Elastisitas penawaran juga tergantung kepada waktu, apabila harga berobah, para ahli

ekonomi membedakan tiga waktu/masa bagi produsen dalam rangka menyesuaikan jumlah

barang yang akan ditawarkan dengan perobahan harga tersebut.

Secara umum, semakin lebih panjang waktu produsen untuk menyesuaikan diri

terhadap perobahan harga, semakin besar elastisitas penawaran.

Adapun tiga waktu tersebut adalah :

(1) tiga Immediate Run / Momentary Period / Market Period, suatu periode waktu yang

sangat pendek, dimana jumlah barang yang terdapat di pasar tidak dapat dirubah, yaitu hanya

sebanyak yang ada di pasar, kurva penawaran in elastis sempurna.

Seperti yang diperlihatkan gambar. 3.4.a.

Page 26: rionsaputra90.files.wordpress.com€¦  · Web viewPENDAHULUAN. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah

The short Run, adalah suatu periode waktu yang cukup panjang bagi suatu perusahaan

untuk memproduksi barang, tetapi tidak cukup panjang untuk mengembangkan kapasitas atau

masuk pasar bagi perusahaan baru, sehingga out put hanya dapat dikembangkan sebatas

kapasitas yang ada, bentuk kurva penawaran Unity.

The Long Run, adalah suatu periode waktu yang sangat panjang bagi perusahaan baru

untuk masuk kedalam pasar dan bagi perusahaan lama untuk membuat perencanaan untuk

pengembangan perusahaan yang lebih memungkinkan untuk menyesuaikan diri dengan

perobahan harga, bentuk kurva penawarannya lebih elastis,

b. Cara Menghitung Elastisitas Permintaan

Secara garis besar ada dua cara dalam mengukur besaran elastisitas permintaan, yaitu :

1. Elastisitas Titik (Point elasticity)

Cara ini digunakan untuk mengukur elastisitas yang perubahan harga dan jumlah yang

diminta relatif sangat kecil atau limit mendekati nol, hal ini dapat dibuktikan,

2. Elastisitas Busur (Art Elastisity)

Cara kedua ini digunakan untuk mengukur perubahan harga dan jumlah permintaan

yang besar.

Cara penghitungan ini terbagi dalam dua bentuk :

a) Elastisitas Jarak.

Suatu cara mengukur elastisitas yang besar, tetapi bersifat searah, seperti diukur dari

titik A ke titik B tidak sama besar hasilnya bila diukur dari titik B ke titik A.

Page 27: rionsaputra90.files.wordpress.com€¦  · Web viewPENDAHULUAN. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah

b) Elastisitas Jarak dengan Modifikasi / mid point;

Suatu cara dalam mengukur besaran elastisitas tanpa memperhatikan arah, apakah

dimulai dari titik A ke titik B atau sebaliknya, dimana cara ini tidak akan ada perbedaan dari

hasilnya, tujuan dari metode perhitungan ini adalah untuk mengatasi kelemahan pada cara

pengukuran jarak (a).

c. Elastisitas dan Penerimaan

Elastisitas berhubungan dengan reaksi jumlah barang terhadap perubahan harga,

pada suatu kurva permintaan atau penawaran tertentu.

Elastisitas perlu diketahui oleh penjual sebab; jika jumlah barang besar reaksinya

terhadap perubahan harga, maka suatu penurunan harga akan menaikkan jumlah

pengeluaran konsumen untuk barang tersebut, berarti juga menaikkan penghasilan.

Jika jumlah barang tidak ada atau kecil reaksinya terhadap perubahan harga, maka

penurunan harga hanya akan menurunkan jumlah penghasilan yang diterima penjual

dari penjualan barang tersebut.

Bagi penjual yang penting adalah hubungan antara perubahan harga, elastisitas

dan jumlah penerimaan penjual, jika kuantitas dikalikan dengan harga per unit, maka

akan menghasilkan jumlah penerimaan, karena total penerimaan dari penjualan dalam

suatu pasar adalah sama dengan harga produk kali dengan harga barang yang dijual (TR

= P x Q).

Koefisien dari elastisitas permintaan dapat dipakai untuk meramalkan apa yang

akan terjadi terhadap total penerimaan dari penjualan; apa yang akan terjadi dengan

total pengeluaran konsumen bila harga berobah.

Sepanjang kurva permintaan, Harga dan Quantitas barang akan selalu bergerak

berlawanan arah, suatu penurunan harga (p) akan memberikan total penerimaan yang

lebih rendah dan suatu kenaikkan kuantitas (Q) akan menaikkan total penerimaan (TR).

Page 28: rionsaputra90.files.wordpress.com€¦  · Web viewPENDAHULUAN. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah

Apa yang sesungguhnya terjadi terhadap Total Penerimaan, tergantung kepada

reaksi permintaan terhadap perobahan harga barang.

Pada permintaan yang elastis, maka penurunan harga mengakibatkan persentase

kenaikkan kuantitas yang dijual melebihi persentase turunnya harga, sehingga akan

menyebabkan kenaikkan jumlah penerimaan.

Pada permintaan yang in elastis, maka suatu penurunan harga akan memberikan

kenaikkan kuantitas yang terjual relatif lebih kecil daripada penurunan harga, sehingga

jumlah penerimaan penjual menjadi turun.

Pada permintaan yang unitari, maka persentase kenaikan kuantitas akan sama

dengan persentase harga, dan jumlah penerimaan penjual akan tetap tidak berubah jika

terjadi kenaikkan harga dan sebaliknya.

Oleh karena itu, seorang penjual yang akan merubah harga harus memperhatikan

elastisitas permintaan setiap tingkat harga tersebut.

Jadi berobahnya total penerimaan (TR) dapat memberikan cara yang cepat, untuk

meneliti apakah suatu titik berada pada titik elastis, in elastis dan unitari, dengan cara :

a) Bilamana P diturunkan dan TR menurun pula, maka permintaan adalah inelastis,

atau jika P dan TR bergerak arah yang sama, maka Eh < 1;

b) Bilamana P diturunkan dan menyebabkan TR meningkat, maka permintaan adalah

elastis, atau jika P dan TR bergerak berbeda arah, maka Eh > 1;

c) Bilamana P dinaikkan atau diturunkan, sedangkan TR sama saja, maka permintaan

bersifat elastis kesatuan (unity) atau jika TR tidak berobah, ketika P berobah, maka

Eh = 1.

Jadi ada dua cara untuk menentukan apakah permintaan tersebut adalah Elastis, In

elastis atau Unity, yaitu cara :

1) Metode Perhitungan Koefisien Elastisitas harga dari permintaan yang diperoleh

dari informasi P dan Q.

Page 29: rionsaputra90.files.wordpress.com€¦  · Web viewPENDAHULUAN. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah

Observasi apa yang akan terjadi terhadap Total Penerimaan/Total Revanue (TR),

apabila P berobah dan pengujian total penerimaan (Total Revanue Test), tapi

cara kedua ini tidak memberikan suatu nilai koefisien.

C.Macam-macam biaya dan pendapatan serta

pendapatan maksimum dengan pendekatan

total, marginal, rata-rata, dsb.

A. Biaya

Biaya produksi adalah semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk

memperoleh faktor-faktor produksi guna memproduksi output.

Macam-macam biaya, yaitu:

1. Total Fixed Cost (biaya total tetap) adalah jumlah biaya yang tetap yang tidak

dipengaruhi oleh tingkat produksi.Contoh penyusutan, sewa, dsb.Biaya total (TFC) tidak

tergantung pada kuantitas output (Q), sedangkan biaya variabel total bergantung pada

kuantitas output.

2. Total Variabel Cost (biaya variabel total) adalah jumblah biaya-biaya yang dibayarkan

yang besarnya berubah menurut tingkat yang dihasilkan.Contoh biaya bahan mentah,

tenaga kerja dan sebagainya.

3. Total Cost (biaya total) adalah penjumblahan antara biaya total tetap dengan biaya total

variabel. TC = TFC + TVC

4. Averege Fixed Cost (biaya tetap rata-rata) adalah biaya tetap yang dibebankan untuk

setiap unit output.

Page 30: rionsaputra90.files.wordpress.com€¦  · Web viewPENDAHULUAN. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah

Biaya tetap rata-rata (AFC) menurun secara kontinyu sampai mendekati garis horisontal,

karena AFC = TFC/Q

5. Averege Fixed Cost (biaya variabel rata-rata) adalah biaya variabel yang dibebankan

untuk setiap unit output.

6. Averege Total Cost (onggkos total rata-rata) adalah biaya produksi yang dibebankan

untuk setiap unit output.

7. Marginal Cost (biaya marginal) adalah tambahan atau berkurangnya biaya total karena

bertambahnya atau berkurangnya satu unit output.

B. Kurva Biaya

Biaya produksi dibedakan menjadi;

1. Biaya Produksi Jangka Pendek

Dalam biaya produksi jangka pendek perusahaan sudah mempunyai peralatan-peralatan

untuk produksi seperti mesin,gedung dan tanah.Masalah yang perlu diperhatikan adalah

masalah kebijaksanaan bahan baku,tenaga kerja dan lain-lain yang merupakan biaya

variabel.Jadi dalam biaya produksi jangka pendek ini terdapat biaya tetap dan biaya variabel.

Page 31: rionsaputra90.files.wordpress.com€¦  · Web viewPENDAHULUAN. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah

Kurva Biaya Total

Kurva Biaya Variabel dan Rata-rata

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dari gambar diatas sebagai berikut:

1. AVC minimum bila garis singgung kurva TVC melalui titik origin.

2. ATC minimum bila garis singgung TC melalui titik origin.

3. AVC dan ATC minimum bila keduanya memotong MC.

1. 2. Biaya Produksi Jangka Panjang

Dalam biaya produksi jangka panjang, perusahaan dapat menambah semua faktor produksi,

Sehingga tidak ada biaya tetap dalam jangka panjang.Semua pengeluaran merupakan

biaya variabel.

Page 32: rionsaputra90.files.wordpress.com€¦  · Web viewPENDAHULUAN. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah

Kemungkinan Kapasitas Produksi

Dalam analisa ekonomi kapasitas pabrik digambarkan oleh kurve AC.Kapasitas 1

ditunjukkan oleh ACI,kapasitas 2 ditunjukkan oleh ACI2 dan kapasitas 3 oleh ACI3,dengan

demikian pengusaha mempunyai 3 alternatif kapasitas produksi beserta biayanya.

Dari gambar tersebut menunjukkan bahwa:

1. Produksi < 125 unit,kapasitas 1 merupakan kapasitas yang paling efisien,karena biaya

produksinya paling minimum.

2. Produksi antara 125 sampai 140 unit,kapasitas 2 merupakan kapasitas yang paling

efisien.

3. Produksi > 140 unit,kapasitas 3 merupakan kapasitas yang paling efisien.

Kurva Long Run Average Cost (LRAC) adalah kurva yang menunjukkan biaya rata-rata yang

paling minimum untuk berbagai tingkat produksi,apabila perusahaan selalu menambah

kapasitas produksiny.LRAC Curve dibentuk dari kumpulan AC yang banyak sekali,maka

bentuknya menyerupai huruf U.

Page 33: rionsaputra90.files.wordpress.com€¦  · Web viewPENDAHULUAN. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah

Kurva Long Run Average Cost

Kurva LRAC tidak menyinggung kurve-kurve AC pada titik yang terendah.Dalam gambar

tersebut hanya kurva Acx yang disinggung oleh kurva LRAC pada titik yang paling rendah yaitu

titik B.Kurva-kurva AC yang ada disebelah kiri dan kanan kurva Acx tidak disinggung pada titik

yang paling minimum.Dalam jangka panjang titik terendah AC tidak menggambarkan biaya

produksi yang paling minimum untuk menghasilkan satu tingkat produksi,sebab terdapat AC

lain yang dapat lebih meminimumkan biaya.Kurva AC1 dan AC2,titik A merupakan titik

terendah dari ACI,sehingga dalam jangka pendek produksi sebesar qa merupakan produksi

dengan biaya yang paling minimum. Tapi dalam jangka panjang belum merupakan biaya yang

paling minimum,sebab jika kapasitas produksi yang berikutnya digunakan (AC2),produksi qa

dapat diproduksi dengan biaya yang lebih rendah lagi A2 pada AC2.

Kurva Biaya Produksi Jangka Panjang

Page 34: rionsaputra90.files.wordpress.com€¦  · Web viewPENDAHULUAN. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah

Jika perusahaan ingin berproduksi 2 unit untuk jangka pendek,pengusaha memilih

kapasitas pabrik pada kurva SACI dengan biaya Rp 300,-.Untuk produksi 4 unit,pengusaha akan

memilih kapasitas pabrik pada kurva SACI2 dengan biaya Rp 150,-.Pada produksi 4 unit

ini,perusahaan dapat menggunakan kapasitas pada SACI,tapi biayanya lebih tinggi dan

seterusnya.Kurva LRAC disebut pula dengan kurva amplop,sebab SAC selalu di dalamnya.

Kurva LRAC menyerupai bentuk huruf U disebabkan oleh sebagai berikut:

1. Economies Of Scale atau Increasing Returns To Scale.

Kurva LRAC bergerak kekanan semakin menurun.Ini menunjukkan bahwa terjadi

peningkatan produksi, karena para pengusaha bisa memperbesar fasilitas produksi,sehingga

terjadi penghematan biaya produksi.Hal ini menyebabkan biaya produksi rata-rata menjadi

rendah.Faktor-faktor yang merupakan Economies Scale sebagai berikut:

1. Spesialisasi faktor-faktor produksi.

2. Penurunan harga bahan mentah,karena pembelian yang besar.

3. Hasil dari produk sampingan.

4. Perusahaan besar mendorong pengembangan fasilitas diluar perusahaan yang berguna

baginya.

5. Diseconomies Of Scale atau Decreasing Returns To Scale.

Perusahaan yang terus berkembang besar pada suatu tngkat tertentu cenderung tidak

efisien,sehingga produktifitasnya menurun.Akibatnya biaya produksi menaik.Hal ini terlihat

pada kurva LRAC sisi kanan menaik.

C. Penerimaan (Revenue)

Penerimaan atau Revenue adalah semua penerimaan produsen dari hasil penjualan

barang atau outputnya.Macam-macam revenue sebagai berikut:

1. Total Revenue (TR) adalah penerimaan total dari hasil penjualan output.

Page 35: rionsaputra90.files.wordpress.com€¦  · Web viewPENDAHULUAN. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah

2. Average Revenue (AR) adalah penerimaan perunit dari penjualan output.

3. Marginal Revenue (MR) adalah kenaikan atau penurunan penerimaan sebagai akibat

dari penambahan atau pengurangan satu unit output.

Bentuk-bentuk kurva TR,MR dan AR tergantung dari jenis pasarnya sebagai berikut:

1. Pasar Persaingan Sempurna

Dalam pasar ini harga ditentukan oleh pasar.

Page 36: rionsaputra90.files.wordpress.com€¦  · Web viewPENDAHULUAN. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah

TR,AR dan MR di Pasar Persaingan Sempurna

1. Pasar Persaingan Tidak Sempurna.

Dalam pasar ini perusahaan dapat mempengaruhi harga,bahkan menentukannya.

TR,AR dan MR di Pasar Persaingan Tidak Sempurna

Sifat-sifat dari konsep revenue sebagai berikut:

1. Total Revenue naik pada saat Eh dari kurva permintaan (AR) lebih dari satu yang berarti

penurunan harga 1% ,berakibat kenaikan permintaan lebih dari 1%.

2. Total Revenue maksimum pada Eh = 1.

3. Total Revenue turun pada saat Eh < 1 yang berarti penurunan harga 1% berakibat

kenaikan permintaan < 1%.

D. Keuntungan Maximum

Page 37: rionsaputra90.files.wordpress.com€¦  · Web viewPENDAHULUAN. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah

1. Pendekatan Total

Laba Total (p) adalah perbedaan antara penerimaan total (TR) dan biaya total (TC).

Laba terbesar terjadi pada selisih posistif terbesar antara TR dengan TC. Pada selisih negative

antar TR dengan TC perusahaan mengalami kerugian, sedang jika TR = TC perusahaan berada

pada titik impas.

Dalam menentukan keuntungan maksimum ada 2 cara sebagai berikut:

Keuntungan maksimum dicari dengan jalan mencari selisih antara keuntungan

maksimum dengan biaya minimum.

Keuntungan maksimum terjadi pada saat MR = MC.

Hasil Penjualan Total,seluruh jumlah pendapatan yang diterima perusahaan dari

menjual barangjang diproduksikannja dinamakan hasil penjualan total (TR:yaitu dari perkataan

Total Revenue).Telah diterangkan bahwa dalam persaingan sempurna harga tidak akan berubah

walau bagaimanapun banyaknya jumlah barang yang dijual perusahaan.Ini menyebabkan kurva

penjualan total (TR) adalah berbentuk garis lurus yang bermula dari titik O.

Page 38: rionsaputra90.files.wordpress.com€¦  · Web viewPENDAHULUAN. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah

Mencari Keuntungan Dengan Pendekatan Total

Kurva TC berada di atas kurva TR menggambarkan bahwa perusahaan mengalami

kerugian. Produksi mencapai diantara 2 sampai 9 unit kurva TC berada di bawah kurva

TR,perusahaan memperoleh keuntungan.Menentukan Keuntungan Maksimum dengan Kurva

Biaya dan Penjualan Total.Garis tegak di antara TC dan TR,garis tegak yang terpanjang produksi

adalah 7 unit,menggambarkan keuntungan yang paling maksimum.Produksi mencapai 10 unit

atau lebih kurva TC telah beada di atas kurva TR kembali, perusahaan mengalami kerugian

kembali.Perpotongan di antara kurva TC dan kurva TR dinamakan titik impas (break-even point)

yang menggambarkan biaya total yang dikeluarkan perusahaan adalah sama dengan hasil

penjualan total yang diterimanya.Perpotongan tersebut berlaku di dua titik,yaitu titik A dan

titik B.

2. Pendekatan Marginal

Perusahaan memaksimumkan keuntungan pada saat penerimaan marginal (MR) sama

dengan biaya marginal (MC).Biaya Marginal (MC) adalah perubahan biaya total perunit

perubahan output. Secara matematis dirumuskan:

Penerimaan Marginal (MR) adalah perubahan penerimaan total per unit output atau

penjualan.Hasil Penjualan Marjinal,satu konsep (istilah) mengenai hasil penjualan yang sangat

penting untuk diketahui dalam analisis penentuan harga dan produksi oleh suatu perusahaan

adalah pengertian hasil penjualan marjinal (MR yang merupakan singkatan dari perkataan

Marjinal’Revenue), yaitu tambahan hasil penjualanjangdiperoleh perusahaan dari menjual satu

unit lagi barangyang diproduksikannya.Dalam pasar persaingan sempurna berlaku keadaan

berikut harga hasil penjualan rata-rata hasil penjualan marjinal.Kurva d() = AR0 = MRn

menggambarkan kesamaan tersebut pada harga Rp 3000, dan kurva d0 = AR0 = MR0

menggambarkan kesamaan tersebut pada harga Rp 6000.

Page 39: rionsaputra90.files.wordpress.com€¦  · Web viewPENDAHULUAN. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah

Mencari Keuntungan Maksimum Dengan Pendekatan Marginal

Pendekatan Biaya Marjinal dan Hasil Penjualan Marjinal.Dalam jangka pendek terdapat

empat kemungkinan dalam corak keuntungan atau kerugian perusahaan (atau keadaan

keseimbangan perusahaan), yaitu; :

Mendapat untung luar biasa (untung melebihi normal)

Mendapat untung normal

Mengalami kerugaian tetapi masih dapat membayar biaya berubah

Dalam keadaan menutup atau membubarkan perusahaan.

3. Pendekatan Rata-rata

Hasil Penjualan Rata-rata,untuk suatu perusahaan dalam pasar persaingan sempurna

hasil penjualan rata-rata (AR) adalah harga barang yang diproduksi perusahaan adalah Rp 3000

maka d0=AR0= MRQ adalah kurva permintaan yang dihadapi perusahaan. Dengan demikian

Page 40: rionsaputra90.files.wordpress.com€¦  · Web viewPENDAHULUAN. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah

kurva ini adalah kurva hasil penjualan rata-rata pada harga barang sebanyak Rp 3000 (dan

dinyatakan sebagai AR^. Kalau harga barang yang dijual perusahaan adalah Rp 6000, kurva d} =

AR} = MRj adalah kurva permintaan dan juga kurva hasil penjualan rata-rata pada harga Rp

6000.

Dalam mencari keuntungan maksimum dengan pendekatan rata-rata,yaitu

menggabungkan antara pasar persaingan sempurna dengan persaingan pasar tidak sempurna:

Mencari Keuntungan Maksimum di Pasar Persaingan Tidak Sempurna

Dari tabel diatas menunjukkan bahwa keuntungan maksimum adalah pada Q = 4 satuan.

Page 41: rionsaputra90.files.wordpress.com€¦  · Web viewPENDAHULUAN. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah

Berdasarkan Gambar tersebut, keuntungan maksimum dicapai pada kurva TR dan TC

yang jarak vertikalnya paling lebar.

Jika dengan menggunakan MR = MC, keuntungan maksimum dicapai pada saat MR

berpotongan dengan MC.

Dalam mencari keuntungan maksimum di Pasar Persaingan Sempurna sebagai berikut:

Mencari Keuntungan Maksimum di Pasar Persaingan Sempurna

Page 42: rionsaputra90.files.wordpress.com€¦  · Web viewPENDAHULUAN. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah

D. Struktur PasarA. Pasar Persaingan Sempurna

Jenis pasar persaingan sempurna terjadi ketika jumlah produsen sangat banyak

sekali dengan memproduksi produk yang sejenis dan mirip dengan jumlah konsumen

yang banyak. Contoh produknya adalah seperti beras, gandum, batubara, kentang, dan

lain-lain. Sifat-sifat pasar persaingan sempurna :

Jumlah penjual dan pembeli banyak

Barang yang dijual sejenis, serupa dan mirip satu sama lain

Penjual bersifat pengambil harga (price taker)

Harga ditentukan mekanisme pasar permintaan dan penawaran (demand and

supply)

Posisi tawar konsumen kuat

Sulit memperoleh keuntungan di atas rata-rata

Sensitif terhadap perubahan harga

Mudah untuk masuk dan keluar dari pasar

B. Pasar Monopolistik

Struktur pasar monopolistik terjadi manakala jumlah produsen atau penjual

banyak dengan produk yang serupa/sejenis, namun di mana konsumen produk tersebut

berbeda-beda antara produsen yang satu dengan yang lain. Contoh produknya adalah

seperti makanan ringan (snack), nasi goreng, pulpen, buku, dan sebagainya. Sifat-sifat

pasar monopolistik :

Untuk unggul diperlukan keunggulan bersaing yang berbeda

Mirip dengan pasar persaingan sempurna

Brand yang menjadi ciri khas produk berbeda-beda

Produsen atau penjual hanya memiliki sedikit kekuatan merubah harga

Relatif mudah keluar masuk pasar

C. Pasar Oligopoli

Page 43: rionsaputra90.files.wordpress.com€¦  · Web viewPENDAHULUAN. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah

Pasar oligopoli adalah suatu bentuk persaingan pasar yang didominasi oleh

beberapa produsen atau penjual dalam satu wilayah area. Contoh industri yang

termasuk oligopoli adalah industri semen di Indonesia, industri mobil di Amerika Serikat,

dan sebagainya. Sifat-sifat pasar oligopoli :

Harga produk yang dijual relatif sama

Pembedaan produk yang unggul merupakan kunci sukses

Sulit masuk ke pasar karena butuh sumber daya yang besar

Perubahan harga akan diikuti perusahaan lain

D. Pasar Monopoli

Pasar monopoli akan terjadi jika di dalam pasar konsumen hanya terdiri dari satu

produsen atau penjual. Contohnya seperti microsoft windows, perusahaan listrik negara

(pln), perusahaan kereta api (perumka), dan lain sebagainya. Sifat-sifat pasar monopoli :

Hanya terdapat satu penjual atau produsen

Harga dan jumlah kuantitas produk yang ditawarkan dikuasai oleh perusahaan

monopoli

Umumnya monopoli dijalankan oleh pemerintah untuk kepentingan hajat hidup

orang banyak

Sangat sulit untuk masuk ke pasar karena peraturan undang-undang maupun

butuh sumber daya yang sulit didapat

Hanya ada satu jenis produk tanpa adanya alternatif pilihan

Tidak butuh strategi dan promosi untuk sukses

E. Tambahan :

Monopsoni adalah kebalikan dari monopoli, yaitu di mana hanya terdapat satu

pembeli saja yang membeli produk yang dihasilkan.

Monopoli adalah sesuatu yang dilarang di Republik Indonesia yang diperkuat

dengan undang-undang anti monopoli.

Page 44: rionsaputra90.files.wordpress.com€¦  · Web viewPENDAHULUAN. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah

E.Uanga) Definisi Uang

Uang adalah suatu benda yang pada dasarnya berfungsi sebagai :

A. medium of exchange

B. store of value

C. unit of account

D. standard for deffered payment

Motif Memegang Uang (Keynes)

Transactions Motive

Precautionary Motive

Speculative Motive

b) Otorita Penciptaan Uang

Bank Indonesia sebagai bank sentral di Indonesia melaksanakan fungsi otoritas moneter yang

salah satu tugasnya adalah mengeluarkan dan mengedarkan uang.

Di AS, selain bank sentral (The Federal Reserve), Departemen Keuangan (Treasury Departement)

juga mempunyai wewenang untuk menciptakan uang dengan pecahan logam tertentu.

c) Uang Beredar

Uang kartal; (logam dan kertas) yang ada di tangan masyarakat (di luar bank umum) dan siap

dibelanjakan, setiap saat dikeluarkan oleh bank sentral.

Uang giral; yaitu uang di rekening giro (demand deposits) yang diciptakan oleh bank-bank umum

atau dikenal BPUG (Bank umum Pencipta Uang Giral)

Uang kuasi; yaitu uang dalam bentuk tabungan (saving deposits) dan deposito berjangka (time

deposit) yang dikeluarkan oleh bank-bank umum.

Perbedaan:

Page 45: rionsaputra90.files.wordpress.com€¦  · Web viewPENDAHULUAN. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah

1. Uang kartal dikeluarkan dan diedarkan oleh BI sementara uang giral dan uang kuasi diciptakan

dan diedarkan oleh bank umum.

2. Dari peggunaannya, uang kartal dan giral dapat digunakan langsung sebagai alat pembayaran;

uang kuasi tidak dapat secara langsung digunakan sebagai alat pembayaran.

Uang Beredar

Jenis-Jenis Uang Beredar di Indonesia terdiri dari DUA macam :

1. Uang beredar dalam arti sempit (M1) yaitu kewajiban sistem moneter (bank sentral dan

bank umum) terhadap sektor swasta domestik (penduduk) meliputi uang kartal (C) dan uang

giral (D)

2. Uang beredar dalam arti luas (M2) disebut juga Likuiditas Perekonomian yaitu kewajiban

sistem moneter terhadap sektor swasta domestik meliputi M1 ditambah uang kuasi (T)

d) Mekanisme Penciptaan Uang

Terdiri dari tiga pelaku; bank sentral, bank umum dan sektor swasta domestik. Interaksi

terjadi antara penawaran uang oleh sistem moneter dan permintaan uang oleh sektor

swasta domestik.

Penciptaan uang primer oleh otoritas moneter.

Uang primer/inti (M0) adalah uang kartal dan simpanan giro bank umum. Disebut primer /

inti karena jenis uang ini merupakan inti atau “biang”dalam proses penciptaan uang beredar

(C, D, dan T). “Uangkartal adalah uang primer TETAPI tidak semua uang primer adalah uang

kartal.”

Mekanisme Penciptaan Uang

Penciptaan Uang Oleh Bank Umum

Bank umum menciptakan uang giral dan kuasi melalui beberapa cara yaitu:

1. Substitusi; masyarakat menyetor uang kartal ke bank umum ke dalam simpanan

giro, tabungan, atau deposito.

2. Transformasi; bank umum membeli surat berharga dan kemudian membukukan

dalam bentuk simpanan giro, tabungan, atau deposito.

Page 46: rionsaputra90.files.wordpress.com€¦  · Web viewPENDAHULUAN. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah

3. Pemberian kredit; bank umum memberikan kredit kepada nasabah dan

membukukan kredit tersebut ke rekening giro atas nama debitur yang menerima

kredit tersebut.

e) Mekanisme Penciptaan Uang

Hubungan M0, M1, M2

Otoritas moneter tidak sepenuhnya dapat mengendalikan uang beredar, sebab sangat

tergantung faktor bank umum dan perilaku masyarakat. Bank sentral hanya dapat

mengendalikan M0.

Money Multiplier (mm)

Konsep mm menjelaskan bagaimana proses penciptaan uang giral dan kuasi akibat adanya

perubahan M0. Berapabesar atau berapa kali perubahan uang beredar sebagai akibat

perubahan uang primer (M1).

Determinan mm adalah:

c (currency ratio) yaitu rasio uang giral terhadap uang kartal t (time and savings deposits

rasio) yaitu rasio tabungan dan deposito (uang kuasi) terhadap uang giral

r (reserve ratio) yaitu rasio cadangan bank terhadap total simpanan (giral + kuasi)

Currency Ratio (r)

r dipengaruhi oleh perilaku masyarakat dalam memilih memegang uang kartal atau giral.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku masyarakat:

1. Biaya penggunaan uang giral; biaya transportasi dan biaya administrasi simpanan

2. Kenyamanan dan Keamanan; uang giral lebih aman dan nyaman dalam penyelesaian

transaksi yang relatif besar.

Time and savings deposits ratio (t)

Faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat menentukan t, yaitu:

1. Opportunity cost; t berubah searah dengan suku bunga uang kuasi dan berlawanan

arah dengan suku bunga uang giral.

2. Pendapatan masyarakat; t berubah searah dengan perubahan tingkat pendapatan.

3. Kemajuan layanan sektor perbankan; t meningkat bila layanan sektor perbankan

semakin maju

Reserve ratio (r)

Di bank umum, r dibagi dua yaitu:

Page 47: rionsaputra90.files.wordpress.com€¦  · Web viewPENDAHULUAN. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah

1. legal reserve ratio; rasio cadangan resmi terhadap simpanan masyarakat yang

dipengaruhi oleh ketentuan bank sentral

2. excess reserve ratio; rasio cadangan terhadap simpanan masyarakat yang

dipengaruhi oleh keperluan bank akan terhadap likuiditas jangka pendek (simpanan

giro atau simpanan tabungan)

f) Faktor yang mempengaruhi uang beredar, yaitu:

1. faktor yang mempengaruhimm, yaitu c, t, dan r.

2. faktor yang mempengaruhi perubahan uang primer.Hal ini terkait dengan perubahan

transaksi keuangan daerah yang tercermin pada pos-pos Neraca Otoritas Moneter baik

dari sisi penggunaan uang primermaupun faktor yang mempengaruhi uang primer

(aktiva luar negeri bersih, aktiva dalam negeri bersih, dan aktiva lainnya bersih).

g) Peranan Uang dalam Perekonomian

1. Uang dan kegiatan ekonomi

Perkembangan perekonomian dapat diamati dari dua sektor yang saling terkait yaitu

SEKTOR RIIL (pasar barang dan jasa) dan SEKTOR MONETER (pasar uang). Aliran uang

akan sebanding dengan aliran barang dan jasa. Teori Klasik:

M x V = P x T dimana V dan T diasumsikan konstan dalam short run.