ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT....

142
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN KATA PENGANTAR Laporan Pendahuluan ini merupakan laporan awal dari Konsultan PT. Ciriajasa Engineering Consultans, dalam melaksanakan penugasan untuk memberikan Bantuan Teknis Pengendalian pada pekerjaan Konsultan Teknis Pengendalian PISEW Tahun 2018. Sesuai dengan kontrak No. KU.08.08/CK/PKPBM-PISEW/IV/2018/001 tanggal 18 April 2018, dipersyaratkan bahwa selambatnya 1 (satu) bulan setelah SPMK atau 3 (tiga) minggu setelah pelaksanaan mobilisasi personil/tenaga ahli, penyiapan kantor serta peralatan dan perlengkapannya, Konsultan harus menyerahkan Laporan Pendahuluan yang berisi Rencana Kerja, Metodologi dan Jadual Pelaksanaan Kegiatan maupun Penugasan Personil. Secara umum, materi yang disampaikan dalam laporan pendahuluan ini adalah merupakan apresiasi dan pemahaman awal dari Tim Konsultan Teknis Pengendalian (KTP); terhadap lingkup penugasan yang diberikan maupun terhadap cakupan wilayah penugasan serta lokasi sasaran kegiatan Program PISEW di Indonesia. Sehingga dapat digunakan sebagai landasan kerja dan acuan dasar untuk menyusun strategi serta rencana pelaksanaan pendampingan secara komprehensif di seluruh wilayah sasaran Program PISEW. Tidak seluruh fenomena dan informasi yang terkait dengan pelaksanaan PISEW di 33 (tiga puluh tiga) Provinsi dimaksud dapat diakomodasi secara sempurna dalam Laporan Pendahuluan ini. Sehingga kemungkinan ada beberapa hal maupun permasalahan spesifik yang terjadi di wilayah sasaran, perlu untuk diobservasi dan dipetakan lebih lanjut dalam penugasan ke depan. Dan selanjutnya diharapkan dapat menjadi landasan kesempurnaan dalam pelaksanaan bantuan teknis ini serta pencapaian hasil yang optimal untuk kepentingan bersama masyarakat. Semoga Laporan Pendahuluan ini bermanfaat bagi semua pihak yang terkait, sebagai acuan utama untuk mengoperasionalkan kegiatan bantuan teknis dan pendampingan dalam PISEW di seluruh wilayah penugasan. Selain itu juga dapat digunakan sebagai bahan diskusi dan pembahasan untuk penyempurnaan lebih lanjut. Page - i

Transcript of ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT....

Page 1: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

KATA PENGANTARLaporan Pendahuluan ini merupakan laporan awal dari Konsultan PT. Ciriajasa Engineering Consultans, dalam melaksanakan penugasan untuk memberikan Bantuan Teknis Pengendalian pada pekerjaan Konsultan Teknis Pengendalian PISEW Tahun 2018. Sesuai dengan kontrak No. KU.08.08/CK/PKPBM-PISEW/IV/2018/001 tanggal 18 April 2018, dipersyaratkan bahwa selambatnya 1 (satu) bulan setelah SPMK atau 3 (tiga) minggu setelah pelaksanaan mobilisasi personil/tenaga ahli, penyiapan kantor serta peralatan dan perlengkapannya, Konsultan harus menyerahkan Laporan Pendahuluan yang berisi Rencana Kerja, Metodologi dan Jadual Pelaksanaan Kegiatan maupun Penugasan Personil.

Secara umum, materi yang disampaikan dalam laporan pendahuluan ini adalah merupakan apresiasi dan pemahaman awal dari Tim Konsultan Teknis Pengendalian (KTP); terhadap lingkup penugasan yang diberikan maupun terhadap cakupan wilayah penugasan serta lokasi sasaran kegiatan Program PISEW di Indonesia. Sehingga dapat digunakan sebagai landasan kerja dan acuan dasar untuk menyusun strategi serta rencana pelaksanaan pendampingan secara komprehensif di seluruh wilayah sasaran Program PISEW.

Tidak seluruh fenomena dan informasi yang terkait dengan pelaksanaan PISEW di 33 (tiga puluh tiga) Provinsi dimaksud dapat diakomodasi secara sempurna dalam Laporan Pendahuluan ini. Sehingga kemungkinan ada beberapa hal maupun permasalahan spesifik yang terjadi di wilayah sasaran, perlu untuk diobservasi dan dipetakan lebih lanjut dalam penugasan ke depan. Dan selanjutnya diharapkan dapat menjadi landasan kesempurnaan dalam pelaksanaan bantuan teknis ini serta pencapaian hasil yang optimal untuk kepentingan bersama masyarakat.

Semoga Laporan Pendahuluan ini bermanfaat bagi semua pihak yang terkait, sebagai acuan utama untuk mengoperasionalkan kegiatan bantuan teknis dan pendampingan dalam PISEW di seluruh wilayah penugasan. Selain itu juga dapat digunakan sebagai bahan diskusi dan pembahasan untuk penyempurnaan lebih lanjut.

Jakarta, Mei 2018

Konsultan Teknis Pengendalian

Tim Penyusun

Page - i

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

KTP PISEW 2019 – PT. CITRA DIECONA

Page 2: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

DAFTAR ISI

BAB I - PENDAHULUAN.............................................................................................11.1. Latar Belakang.............................................................................................11.2. Maksud dan Tujuan......................................................................................21.3. Sistematika Penulisan Laporan Pendahuluan...............................................3

BAB II - PEMAHAMAN TENTANG PROGRAM PISEW DAN LINGKUP PEKERJAAN KON-SULTAN TEKNIS PENGENDALIAN.................................................................................5

2.1. Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW). . .52.1.1. Latar Belakang...................................................................................52.1.2. Maksud, Tujuan dan Sasaran Kegiatan.............................................72.1.3. Penerima Manfaat..............................................................................82.1.4. Indikator Kinerja.................................................................................8

2.2. Kebijakan, Strategi, Pendekatan dan Harmonisasi Kegiatan......................102.2.1. Kebijakan dan Strategi.....................................................................102.2.2. Pendekatan......................................................................................11

2.3. Harmonisasi Kegiatan................................................................................122.3.1. Penentuan Kecamatan Sasaran.......................................................122.3.2. Harmonisasi Kelembagaan...............................................................132.3.3. Harmonisasi Rencana Infrastruktur..................................................14

2.4. Pendanaan.................................................................................................142.4.1. Sumber Dana...................................................................................142.4.2. Mekanisme Pencairan Dana.............................................................15

2.5. Organisasi Pengelola..................................................................................182.5.1. Kelembagaan Pemerintah Pusat......................................................182.5.2. Kelembagaan Pemerintah Daerah...................................................19

2.6. Kelembagaan Pelaksana Kegiatan.............................................................242.7. Kelembagaan Pendukung Kegiatan............................................................26

2.7.1. Konsultan Teknis Pengendalian PISEW (KTP PISEW)........................262.7.2. Konsultan Daerah.............................................................................29

2.8. Komponen Dan Kriteria Kegiatan...............................................................332.8.1. Komponen kegiatan.........................................................................332.8.2. Kriteria Kegiatan..............................................................................33

2.9. Lingkup Kegiatan KTP PISEW......................................................................34

Page - ii

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 3: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

2.9.1. Penyebarluasan Informasi Program.................................................342.9.2. Pengendalian Program.....................................................................352.9.3. Monitoring Pelaksanaan Program.....................................................372.9.4. Konsolidasi Data..............................................................................372.9.5. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan PISEW............................................382.9.6. Rapat Koordinasi..............................................................................382.9.7. Kontribusi terhadap pencapaian Renstra Cipta Karya 2015-2019....392.9.8. Pelaporan dan Dokumentasi............................................................392.9.9. Keluaran...........................................................................................40

2.10.Peralatan dan Material KTP........................................................................402.11.Kewenangan KTP........................................................................................402.12.Struktur Organisasi Kegiatan PISEW..........................................................422.13.Lokasi Kegiatan PISEW...............................................................................432.14.Jadwal Nasional PISEW T.A. 2019...............................................................43

BAB III - PENDEKATAN, METODOLOGI DAN RENCANA KERJA................................463.1 PENDEKATAN & METODELOGI....................................................................46

3.1.1. Pendekatan Wilayah Geografis........................................................463.1.2. Pendekatan Teknis Akademis..........................................................473.1.3. Pendekatan Menyeluruh dan Terpadu.............................................473.1.4. Pendekatan Sistematis.....................................................................483.1.5. Pendekatan Institusional..................................................................483.1.6. Pendekatan Internal.........................................................................483.1.7. Pendekatan Substansi......................................................................493.1.8. Pendekatan Pelaksanaan Kegiatan PISEW.......................................493.1.9. Pendekatan Normatif.......................................................................51

3.2 RENCANA KERJA KTP..................................................................................543.2.1. Tahap Persiapan..............................................................................543.2.2. Tahap Pelaksanaan..........................................................................623.2.3. Penyebarluasan Informasi................................................................633.2.4. Pengendalian Kegiatan....................................................................633.2.5. Monitoring Pelaksanaan Program.....................................................643.2.6. Konsolidasi Data..............................................................................653.2.7. Evaluasi Pelaksanaan Program........................................................673.2.8. Rapat Koordinasi..............................................................................683.2.9. Kontribusi terhadap pencapaian Renstra Cipta Karya 2015-2019....69

Page - iii

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 4: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

3.2.10...............................................................Pelaporan dan Dokumentasi.71

3.2.11.....................................................Tahap Perumusan Dan Penyusunan72

3.2.12............................................................................Penyusunan Laporan73

BAB IV - ORGANISASI DAN KOMPOSISI TIM..........................................................774.1. Organisasi Konsultan Teknis Pengendalian (KTP).......................................77

4.1.1. Ketua Tim (Team Leader).................................................................774.1.2. Tenaga Ahli Monitoring dan Evaluasi Regional.................................784.1.3. Tenaga Ahli Infrastruktur.................................................................794.1.4. Tenaga Ahli Informatika...................................................................794.1.5. Tenaga Ahli GIS................................................................................804.1.6. Tenaga Ahli Manajemen Keuangan..................................................804.1.7. Tenaga Ahli Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat....................814.1.8. Asisten Tenaga Ahli :........................................................................814.1.9. Tenaga Pendukung :........................................................................81

4.2. Job Description...........................................................................................824.3. Jadwal Penugasan Tim KTP.........................................................................89

BAB V - PROGRESS PELAKSANAAN KONSULTAN TEKNIS.......................................90PENGENDALIAN (KTP) PISEW 2019...........................................................................90

5.1. Progress Pelaksanaan Konsultan Teknis Pengendalian (KTP) PISEW 2019.905.1.1. Tahap Persiapan..............................................................................90

5.2. Rencana Kegiatan PISEW Tahun 2019.......................................................93BAB VI - KESIMPULAN DAN REKOMENDASI...........................................................98

6.1. KESIMPULAN...............................................................................................986.1.1. Progres Kegiatan PISEW...................................................................98

6.2. REKOMENDASI............................................................................................99

Page - iv

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 5: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

DAFTAR GAMBAR

Gambar - II. 1. . .Kebijakan Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah10

Gambar - II. 2 Strategi Pengembangan PISEW.................................................11Gambar - II. 3. ........................................Konsep Pemilihan dan Pentepan Lokasi

13Gambar - II. 4. ..............................................................struktur Organisasi BKAD

24Gambar - II. 5. ..........................................................Struktur Oraganisasi PISEW

42

Page - v

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 6: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

DAFTAR TABEL

Tabel - II.1 Indikator Kinerja Keberhasilan Kegiatan............................................9Tabel - II.2 Jadwal Nasional Kegiatan Pengembangan Infrastruktur Sosial

Ekonomi Wilayah (PISEW) Tahun Anggaran 2019............................44Tabel - III.3. Jadual Rencana KTP PISEW Tahun Anggaran 2019...........................45Tabel - III.2. Konstribusi Pencapaian Renstra Cipta Karya 2015 - 2019...............45Tabel - IV.1. Jadual Penugasan Tenaga Ahli Pekerjaan KTP PISEW.......................45

Page - vi

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 7: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

BAB I - PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Berdasarkan hasil pengumuman panitia pelelangan untuk pekerjaan Konsultan Teknis Pengendalian PISEW pada bulan Maret 2019, bahwa PT. Ciriajasa Engineering Consultans telah ditetapkan sebagai pemenang paket pekerjaan tersebut.Sebagai tindak lanjut hasil keputusan tersebut di atas, selanjutnya disusun kesepakatan secara definitif yang mengatur segala sesuatu tentang pelaksanaan pekerjaan dimaksud dan dituangkan melalui kontrak No. KU.08.08/CK/IBM-PISEW/IV/2019/001 tanggal 01 April 2019. Kontrak tersebut merupakan landasan utama bagi Konsultan untuk melaksanakan pekerjaan, dengan didukung oleh Kerangka Acuan Kerja (KAK/TOR) yang diberikan sebelumnya dalam proses pelelangan. Atas dasar legalitas tersebut, Konsultan segera memobilisasi seluruh sumberdaya yang diperlukan dalam pelaksanaan penugasan; untuk melakukan kegiatan-kegiatan persiapan awal yang bertujuan agar pada saat pelaksanaan definitif berlangsung, seluruh sistem maupun mekanisme dan prosedur untuk mengoperasionalkan kegiatan telah tertata secara baik dan tersusun dengan jelas dalam koridor organisasi serta manajemen pelaksanaan yang memadai. Di samping itu, kegiatan persiapan awal sangat bermanfaat dalam upaya membangun pemahaman tentang ruang lingkup penugasan, baik yang terkait dengan lokasi/wilayah penugasan, potensi serta sumberdaya yang tersedia maupun kendala serta hambatan yang mungkin akan didapatkan serta ditemukan secara spesifik di masing-masing wilayah penugasan. Secara lebih khusus, kegiatan persiapan awal ini adalah dapat digunakan untuk membangun kesamaan orientasi dan pendekatan dalam hal-hal terkait aspek teknis-substansial maupun aspek administratif-manajerial, sebagai landasan untuk menyusun strategi operasional dan kerangka pelaksanaan secara realistis; mengingat sangat bervariasinya latar belakang pengalaman dari SDM maupun personil yang mendukung kegiatan implementasi Program Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah

Page - 1

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 8: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

(PISEW) melalui Konsultan Teknis Pengendali PISEW ini.

Cakupan wilayah penugasan, yang menjadi tanggung jawab Konsultan Teknis Pengendalian (KTP) berdasarkan KAK/TOR yang ada, telah ditetapkan sesuai hasil identifikasi serta verifikasi akhir yang dilakukan oleh pihak PPK PISEW di tingkat pusat dibantu oleh Tim Sekretariat PISEW tingkat nasional.

Dalam rangka mewujudkan pelaksanaan program Pembangunan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) sesuai rencana dan pedoman yang sudah ditetapkan maka dibutuhkan konsultan pendamping sebagai mitra kerja pelaksana PISEW tingkat pusat yaitu Konsultan Teknis Pengendali PISEW.Sesuai dengan kontrak KTP wajib membuat Laporan Pendahuluan yang merupakan salah satu dari laporan KTP yang meliputi Laporan Mingguan, Laporan Pendahuluan, Laporan Bulanan, Laporan Draft Ahir dan Laporan Akhir.

1.2. Maksud dan Tujuan Maksud dari kegiatan KONSULTAN TEKNIS PENGENDALIAN PISEW 2019 adalah Maksud dari kegiatan ini adalah untuk mewujudkan pelaksanaan pembangunan infrastruktur sosial ekonomi dalam skala kawasan yang efektif, efisien, tepat mutu, tepat biaya dan tertib administrasi melalui pendampingan kepada pelaksana PISEW tingkat pusat.Tujuan dari kegiatan Konsultan Teknis Pengendali PISEW 2019 adalah untuk : 1. Menyediakan perangkat kerja untuk membantu tugas tim pelaksana

kegiatan PISEW di tingkat pusat dalam melakukan pengendalian pelaksanaan PISEW Tahun Anggaran (TA) 2019.

2. Memberikan bantuan teknis dan rekomendasi atas pemantauan, pengendalian, pengawasan, dan evaluasi pelaksanaan di seluruh lokasi sasaran PISEW TA 2019.

3. Memastikan agar pelaksanaan kegiatan dapat sesuai dengan Petunjuk Teknis PISEW yang sudah ditetapkan.

Page - 2

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 9: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

4. Menyediakan data dan informasi dalam setiap bentuk (database dan/atau hardcopy) sebagaimana yang diperlukan untuk pengendalian dan kinerja program.

1.3. Sistematika Penulisan Laporan PendahuluanAlur pikir laporan pendahuluan dimulai dengan latar belakang yang terdiri dari penugasan KTP, tujuan KTP dalam penulisan laporan pendahuluan, pemahaman detail terhadap program, gambaran umum tentang Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW), dilanjutkan dengan pendekatan dan metodologi untuk melaksanakan pekerjaan, rencana kerja, seputar tentang KTP yang akan melaksanakan pekerjaan tersebut baik struktur organisasi KTP, job description dan schedule rencana kerja KTP.Pada bagian akhir laporan pendahuluan, disajikan tentang capaian progres pelaksaan kegiatan PISEW Tahun Anggaran 2019 pada saat laporan pendahuluan ini disusun dan kesimpulan.Adapun Sistematika Laporan Pendahuluan terdiri dari :

BAB I PendahuluanBab ini mengemukakan latar belakang, maksud dan tujuan KTP, dan sistematika penulisan pelaporan.

BAB II Pemahaman Program PISEW dan Ruang Lingkup Kerja KTPBab ini berisi seputar pemahaman KAK dan Pedoman PISEW tentang latar belakang program, maksud, tujuan dan sasaran, penerima manfaat, indikator kinerja PISEW. Kebijakan strategi dan harmonisasi kegiatan, ruang lingkup kerja KTP, pengendalian, monitoring, konsolidasi data, evaluasi pelaksanaan, rapat koordinasi, konstribusi terhadap pencapaian Renstra Cipta Karya 2015 – 2019, pelaporan dan dokumentasi

BAB III Pendekatan, Metodologi dan Rencana Kerja

Page - 3

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 10: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

Bab ini menjelaskan tentang upaya KTP dalam mengelola kegiatan agar seluruh rangkaian tugas yang tercantum dalam ruang lingkup kerja KTP dapat terlaksana dengan baik sesuai pedoman PISEW serta tepat waktu. Oleh karena itu pada bab ini KTP membahas tentang pendekatan dan metodelogi serta rencana kerja meliputi tahap persiapan, pelaksanaan, pengendalian dan pelaporan.

BAB IV Organisasi dan Komposisi TimPada bab ini menginformasikan tentang organisasi dan komposisi Tim KTP, job description, nama personil dan penugasan personil.

BAB V Progres Pelaksanaan KTP PISEW 2019 Bab ini melaporkan capaian progres pelaksanaan KTP, rencana dan realisasi kegiatan PISEW serta rencana kerja dalam waktu dekat atau bulan berikutnya.

Page - 4

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 11: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

BAB II - PEMAHAMAN TENTANG PROGRAM PISEW DAN LINGKUP PEKERJAAN KONSULTAN TEKNIS PENGEN-DALIAN

2.1. Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) 2.1.1. Latar Belakang

Berbagai upaya untuk mengatasi masalah kesenjangan antarwilayah, kemiskinan, dan pengangguran telah dilaksanakan oleh Pemerintah melalui berbagai kebijakan dan kegiatan nasional. Sejak tahun 1970-an Kementerian Pekerjaan Umum (Direktoral Jenderal Cipta Karya) telah melakukan program pembangunan perdesaan melalui beberapa pendekatan. Diawali dengan program Pemugaran Permukiman dan Perumahan Desa (P3D) kemudian Program Pemugaran Perumahan dan Lingkungan Desa secara Terpadu (P2LDT) yang kemudian berkembang lagi menjadi program Kawasan Terpilih Pembangunan Pusat Desa (KTP2D). Pada tahun 2002 bersama dengan Kementerian Pertanian mulai dilaksanakan program Pengembangan Kawasan Agropolitan, program Pengembangan Kawasan Minapolitan bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan,serta bersama Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada tahun 2010 dilaksanakan program Kota Terpadu Mandiri (KTM) dalam rangka pengembangan ekonomi lokal

Page - 5

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 12: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

dan perdesaan melalui pembangunan infrastruktur di kawasan transmigrasi.Pada tahun 2007 Pemerintah melaksanakan kebijakan terpadu sebagai upaya percepatan penanggulangan kemiskinan dan penyediaan lapangan kerja melalui pemberdayaan masyarakat dalam “Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri”. Dalam pelaksanaan PNPMMandiri Kementerian Pekerjaan Umum melaksanakan beberapa program, yaitu: PNPM-Mandiri Perkotaan, PNPM-Mandiri Rural Infrastructure Support (RIS), Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP), serta PNPMMandiri Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PNPMPISEW), yang dilaksanakan oleh Kementerian PU bersama Bappenas dan Kementerian Dalam Negeri.Berdasarkan pengalaman dalam pembangunan kawasan perdesaan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memandang perlu untuk meningkatkan dan mengembangkan infrastruktur yang mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan permukiman di kecamatan. Pengembangan ekonomi lokal memiliki posisi strategis dalam RPJMN tahun 2015-2019, sekaligus tertuang dalam Nawacita Pemerintah Republik Indonesia. Atas dasar tersebut maka dilaksanakan Program Pembangunan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) yang bertujuan untuk meningkatkan pengembangan sosial ekonomi wilayah yang berbasis pada potensi sumberdaya lokal untuk mengurangi kesenjangan antarwilayah melalui pembangunan infrastruktur wilayah, meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat, serta memperkuat kelembagaan dan keuangan daerah.Sasaran kegiatan PISEW ini meliputi terbangunnya infrastruktur dasar skala wilayah kecamatan, yang dapat berupa infrastruktur perhubungan/ transportasi; Infrastruktur pendukung produksi pertanian, peternakan dan perikanan, industri, dan pariwisata; Infrastruktur pendukung pemasaran hasil pertanian, peternakan dan perikanan, industri; serta air bersih dan sanitasi. Selain itu

Page - 6

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 13: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

PISEW juga mempunyai sasaran untuk peningkatan kapasitas daerah dalam pembangunan sosial dan ekonomi lokal termasuk komoditas unggulannya, tersedianya fasilitator pendamping masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan, peningkatan kapasitas dan partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan dan pembangunan, pendayagunaan tenaga kerja lokal dalam pembangunan; serta tersedianya akses dengan lembaga keuangan dan pelatihan peningkatan kapasitas usaha.

Pada Tahun 2019, PISEW dilaksanakan di 900 kecamatan pada 34 provinsi. Setiap kecamatan menerima alokasi pagu sebesar Rp 600 juta per kecamatan yang bersumber dari APBN.

Dalam rangka mendukung pelaksanaan PISEW pada Tahun 2019 agar sesuai dengan Petunjuk Teknis PISEW serta ketentuan perundangan pelaksanaan konstruksi yang berlaku, maka dalam pelaksanaannya perlu dilakukan pendampingan oleh konsultan. Selain itu diperlukan advis teknis dan manajemen sesuai panduan, melakukan pendampingan proses tiap tahapan pelaksanaan serta berkoordinasi dengan seluruh stakeholder di pusat dan daerah. Untuk itu pelaksanaan Kegiatan PISEW di tingkat pusat akan dilakukan pendampingan dengan Paket Pekerjaan: KONSULTAN TEKNIS PENGENDALIAN PISEW Tahun 2019.

2.1.2. Maksud, Tujuan dan Sasaran Kegiatan2.1.1.1. Maksud

Maksud dari kegiatan ini adalah untuk mewujudkan pelaksanaan pembangunan infrastruktur sosial ekonomi dalam skala kawasan yang efektif, efisien, tepat mutu, tepat biaya dan tertib administrasi melalui pendampingan kepada pelaksana PISEW tingkat pusat.

Page - 7

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 14: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

2.1.1.2. TujuanTujuan dari kegiatan ini adalah untuk:1. Menyediakan perangkat kerja untuk membantu tugas

tim pelaksana kegiatan PISEW di tingkat pusat dalam melakukan pengendalian pelaksanaan PISEW Tahun Anggaran (TA) 2019.

2. Memberikan bantuan teknis dan rekomendasi atas pe-mantauan, pengendalian, pengawasan, dan evaluasi pelaksanaan di seluruh lokasi sasaran PISEW TA 2019.

3. Memastikan agar pelaksanaan kegiatan dapat sesuai dengan Petunjuk Teknis PISEW yang sudah ditetapkan.

4. Menyediakan data dan informasi dalam setiap bentuk (database dan/atau hardcopy) sebagaimana yang diperlukan untuk pengendalian dan kinerja program.

2.1.1.3. Sasaran1. Tersedianya suatu perangkat kerja untuk membantu

tugas tim pelaksana PISEW di tingkat pusat dalam melakukan pengendalian pelaksanaan pembangunan infrastruktur.

2. Terselenggaranya pemantauan, pengendalian, pen-gawasan, dan evaluasi pelaksanaan PISEW Tahun 2019 di 33 Provinsi di seluruh lokasi sasaran.

3. Terselenggaranya pelaksanaan kegiatan yang sesuai dengan Petunjuk Teknis PISEW yang sudah ditetapkan.

4. Tersedianya data dan informasi dalam bentuk database yang terkait dengan setiap tahapan pelaksanaan program PISEW.

2.1.3. Penerima ManfaatPenerima manfaat langsung dari kegiatan ini adalah:

Page - 8

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 15: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

a. Masyarakat pelaku usaha kecil, terutama pengusaha komoditas unggulan;

b. Masyarakat pekerja dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur;

c. Masyarakat umum pengguna infrastruktur yang terbangun; dan

2.1.4. Indikator KinerjaKeberhasilan kegiatan PISEW dapat diukur dari ketercapaian indikator kinerja, seperti disajikan pada tabel berikut:

Tabel - II.1 Indikator Kinerja Keberhasilan Kegiatan

NoIndikatorKinerjaUtama

Indikator Keterangan

1 Indikator Dampak (outcome)

MendukungUpaya penurunan biaya produksi

Meningkatnya akses masyarakat di kawasan potensial perdesaan pada layanan infrastruktur permukiman yang mendukung pengembangan sosial ekonomi

Meningkatnyakemampuan pemerintah daerah dalam penyelenggaraan pembangunankawasan potensial

Adanya upaya harmonisasi rencana pembangunan kawasan dengan rencana pembangunan kecamatan dan kabupaten yang sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten

Page - 9

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 16: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

NoIndikatorKinerjaUtama

Indikator Keterangan

2 IndikatorKinerja(output)

Meningkatnyakemampuan masyarakat dalam menyusunrencana pembangunan kawasannya

a. Adanya kelembagaan masyarakat tingkat Kecamatan yang beranggotakan perwakilan dari unsur pemerintahan desa dan tokoh masyarakat yang mampu melakukan perencanaan dan pengelolaan pembangunan

b.Terselenggaranya musyawarah warga dalam Forum Kecamatan sebagai wujud demokrasi proses perencanaan.

c. Terintegrasinya rencana pembangunan infrastruktur kawasan permukiman perdesaan yang disusun bersama masyarakat dengan rencana pembangunan daerah.

Meningkatnyalayanan infrastruktur kawasan potensial perdesaan

a. Terlaksananya Pembangunan infrastruktur wilayah secara tepat sasaran

b. Terbangunnya infrastruktur sosial ekonomi wilayah yang memenuhi standar kualitas serta bermanfaat

Meningkatnya kemampuan pelaksana dalam pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi

a. Mobilisasi KTP PISEW, Tenaga Ahli Provinsi, Asisten Tenaga Ahli Provinsi dan FM sesuai jadwal nasional

b. Terselenggaranya penguatan kapasitas Fasilitator melalui pelatihan maupun OJT

c. Terlaksananya proses perencanaan dan pembangunan infrastruktur yang memenuhi aspek teknis dan kriteria yang telah ditentukan

d. Terjadinya penguatan dan pelaksanaan sistem monitoring dan evaluasi

e. Terselenggaranya mekanisme penanganan pengaduan yang efektif

2.2. Kebijakan, Strategi, Pendekatan dan Harmonisasi Kegiatan2.2.1. Kebijakan dan Strategi

Kebijakan dalam pengembangan kawasan perdesaan, berupa kegiatan yang meliputi:a. Pengembangan Potensi Lokal (sektor kelautan dan perikanan,

pertanian, perkebunan, peternakan, pariwisata, dan industri;b. Peningkatan kemudahan akses masyarakat terhadap pelayanan

infrastruktur kawasan permukiman;c. Peningkatan peran aktif/partisipasi masyarakat dan pelaku

usaha; dand. Peningkatan peran kelembagaan lokal/daerah.

Page - 10

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 17: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

Strategi kegiatan PISEW adalah mengembangkan potensi ekonomi lokal untuk menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan mengurangi kemiskinan, meliputi:a. Sinkronisasi kebijakan umum dan pembangunan daerah;b. Perencanaan dan pelaksanaan pembangunan wilayah yang

terintegrasi dengan rencana penyediaan infrastrukturnya;c. Penetapan dan pengembangan potensi lokal kawasan;d. Penguatan kapasitas Pemerintah Daerah; dane. Penguatan kapasitas kelembagaan lokal.

Dalam kebijakan Kegiatan PISEW terdapat 3 (tiga) komponen kegiatan yang saling mendukung, (lihat pada gambar II.1).

Gambar - II. 1. Kebijakan Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah

Strategi kegiatan PISEW adalah mengembangkan ekonomi lokal untuk menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan pertumbuhan ekonomi lokal, secara rinci (lihat Gambar II.2).

Page - 11

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 18: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

Gambar - II. 2 Strategi Pengembangan PISEW

2.2.2. PendekatanDalam pelaksanaan Kegiatan PISEW ada empat pendekatan yang dilakukan, yaitu:a. Partisipatif Birokratis

Pendekatan Partisipatif Birokratis dilaksanakan pada tahap persiapan dengan mengikut sertakan aparatur pemerintah kabupaten dan kecamatan dalam melakukan identifikasi potensi kelembagaan Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) di tingkat kecamatan untuk ditetapkan sebagai pengelola dalam pelaksanaan perencanaan dan konstruksi kegiatan PISEW, dan memfasilitasi kelembagaan BKAD yang terpilih untuk melakukan pencatatan di notaris serta mendaftarkan sebagai lembaga masyarakat di salah satu SKPD (Bapermas atau nama lain) di pemerintah daerah kabupaten.

b. Partisipatif TeknokratisPendekatan partisipatif teknokratis, dilaksanakan pada tahap perencanaan, dilaksanakan bersama oleh satuan kerja PKP

Page - 12

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 19: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

provinsi dan pendampingan yang dilakukan oleh fasilitator masyarakat, dengan pengendalian dari Tenaga Ahli Provinsi/Asisten Tenaga Ahli Provinsi, Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD), dalam menyusun profil kawasan serta prioritas 8 rencana pembangunan infrastruktur kawasan perdesaan lengkap dengan perencanaan teknis (gambar perencanaan dan RAB).

c. TeknokratisPendekatan teknokratis dilaksanakan pada saat tahap pelaksanaan konstruksi walaupun pelaksana pembangunan konstruksi infrastruktur dilakukan oleh BKAD namun tetap berdasarkan spesifikasi yang sudah ditentukan dalam perencanaan teknis yang sesuai dengan jenis konstruksinya.

d. BirokratisPendekatan birokratis dilaksanakan bersama pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten dalam melaksanakan kegiatan sosialisasi, monitoring dan penyerahterimaan infrastruktur terbangun kepada pemerintah desa yang selanjutnya dapat dilakukan pemeliharaan dan pengelolaannya, untuk bertanggung jawab dalam: 1. Memanfaatkan hasil pembangunan untuk kepentingan

masyarakat desa secara luas; dan2. Melakukan pengelolaan untuk kegiatan pemeliharaan, keber-

lanjutan, dan pengembangan hasil pelaksanaan pembangunan;

2.3. Harmonisasi KegiatanDalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan kegiatan PISEW, dilakukan harmonisasi pada aspek-aspek sebagai berikut.2.3.1. Penentuan Kecamatan Sasaran

Lokasi pelaksanaan kegiatan PISEW adalah kawasan permukiman perdesaan dalam skala kecamatan yang ditetapkan oleh Menteri PUPR berdasarkan kriteria sebagai berikut:

Page - 13

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 20: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

a. Memiliki potensi lokal yang dapat dikembangkan sebagai kawasan pusat pertumbuhan;Merupakan kebijakan pemerintah yang dapat mempercepat pengembangan ekonomi kawasan dan/atau menciptakan lapangan kerja; dan Sesuai dengan arahan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten.Harmonisasi dalam pemilihan kecamatan sasaran ditujukan untuk memadukan aspek ruang kawasan dan manfaatnya bagi pengembangan potensi lokal. Konsep pemilihan dan penetapan lokasi (lihat gambar I.3).

Gambar - II. 3. Konsep Pemilihan dan Pentepan Lokasi

2.3.2. Harmonisasi KelembagaanHarmonisasi kelembagaan dilakukan melalui:a. Penguatan kemampuan kelembagaan pemerintah

kabupaten, kecamatan, dan BKAD yang tanggap terhadap persoalan pengembangan potensi lokal yang selaras dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten; dan

Page - 14

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 21: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

b. Peningkatan kerjasama antar desa penerima manfaat dengan membentuk/memanfaatkan BKAD untuk mengoptimalkan proses perencanaan partisipatif.

c. Penguatan kapasitas kemampuan teknis dalam perencanaan, pelaksanaan kelembagaan pemerintah, kelembagaan pelaksana kegiatan, dan kelembagaan pendukung kegiatan dengan menjalin koordinasi dan kerja sama dengan Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR, Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian PUPR, serta Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Perguruan Tinggi sesuai dengan konsentrasi bidang masing-masing

2.3.3. Harmonisasi Rencana InfrastrukturRencana infrastruktur kegiatan PISEW guna mendukung dan menyediakan atau meningkatkan infrastruktur dengan pendekatan partisipasi masyarakat dalam skala kawasan untuk meningkatkan sosial ekonomi wilayah serta terjalinnya harmonisasi rencana pembangunan kawasan dengan rencana pembangunan yang sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan dan Musrenbang Desa.

2.4. Pendanaan2.4.1. Sumber Dana

a. APBNKegiatan ini dilaksanakan menggunakan dana APBN, dengan mata anggaran sebagai Bantuan Pemerintah untuk Masyarakat (BPM), dengan rincian:1) Setiap kecamatan akan menerima anggaran pembangunan

infrastruktur2) Alokasi Dana pendampingan/safeguarding

b. APBDDana APBD provinsi dan kabupaten yang dialokasikan pada

Page - 15

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 22: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

DIPA SKPD terkait digunakan untuk penyelenggaraan kegiatan PISEW serta memberikan dukungan kegiatan (activity sharing) guna meningkatkan layanan infrastruktur yang dibangun melalui kegiatan PISEW.

2.4.2. Mekanisme Pencairan Danaa. Mekanisme Pencairan Dana Pengendalian (safeguarding)

Setelah diterbitkan DIPA, Satker Pengembangan Kawasan Permukiman Provinsi (Satker PKP Provinsi) menyusun Petunjuk Operasional Kegiatan (POK), yang berisi:- Rincian Rencana Kerja Anggaran Kementerian/ Lembaga

(RKAKL) sesuai DIPA; dan- Petunjuk khusus (merupakan lampiran dari POK) bagi PPK

Provinsi yang mengacu pada Petunjuk Teknis PISEW.

Mekanisme pencairan dana PISEW tercantum dalam dokumen DIPA yang diterbitkan oleh Ditjen Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sesuai dengan peruntukannya, yaitu:1. Dana Pembinaan Administrasi Proyek;2. Dana Pengadaan Jasa Konsultansi; dan3. Dana Bantuan Pemerintah untuk Masyarakat (BPM).

b. Mekanisme Pencairan Dana BPMSebagai wujud dari prinsip transparansi dan akuntabilitas, maka seluruh dokumen perencanaan, pencairan, bukti transaksi pengadaan barang, serta dokumen hasil pelaksanaan kegiatan seperti dokumentasi kegiatan (0%, 25%, 50% dan 100%), dokumen Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) dan Berita Acara Serah Terima Pekerjaan antara BKAD dengan PPK Provinsi, disimpan rapi dan lengkap oleh BKAD, untuk jangka waktu sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun kedepan.

c. BPM untuk kegiatan Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) disalurkan kepada masyarakat melalui rekening BKAD yang dibuka khusus untuk kegiatan PISEW;

Page - 16

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 23: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

d. BKAD diwajibkan membuka rekening khusus untuk menerima dana bantuan tersebut di bank umum terdekat dengan lokasi ke-camatan, atas nama BKAD tersebut;

e. Rekening BKAD harus ditandatangani oleh 3 (tiga) orang terdiri dari ketua, sekretaris, dan bendahara;

f. Pembukaan rekening di bank tersebut tidak boleh dilengkapi den-gan kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang memungkin secara perseorangan dapat mengambil dana tersebut;

g. BKAD menyampaikan fotokopi buku rekening kepada PPK Provinsi;

h. Masing-masing pejabat Satker yaitu Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), PPK Provinsi, Pejabat Penandatangan Surat Perintah Mem-bayar (PPSPM), Bendahara, menyampaikan nama dan spesimen tanda tangan serta menyampaikan cap dinas instansi penerbit SPM kepada KPPN setempat;

i. Dokumen Perjanjian Kerja Sama yang sudah ditandatangani oleh Ketua BKAD dan PPK Provinsi, setidaknya harus memuat, yaitu:1. Hak dan kewajiban kedua belah pihak;2. Jumlah dan nilai konstruksi yang akan dihasilkan;3. Jenis dan spesifikasi konstruksi yang akan dihasilkan;4. Jangka waktu penyelesaian pekerjaan;5. Tata cara dan syarat penyaluran;6. Pernyataan kesanggupan penerima bantuan untuk meng-

hasilkan konstruksi sesuai dengan jenis, spesifikasi, dan ren-cana yang telah disepakati;

7. Pernyataan kesanggupan penerima bantuan untuk menyetorkan sisa dana yang tidak digunakan ke kas negara;

8. Sanksi; dan9. Penyampaian laporan pertanggungjawaban kepada PPK

Provinsi setelah pekerjaan selesai atau akhir tahun anggaran.

Page - 17

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 24: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

Adapun tahapan pencairan BPM dan persyaratan setiap tahapannya adalah sebagai berikut:a. Tahap Kesatu sebesar 70% dari nilai BPM, dengan melampirkan:

1. Dokumen Perjanjian Kerjasama dan fotokopi buku rekening bank milik BKAD;

2. Pakta Integritas;3. Rencana Penggunaan Dana (RPD) tahap Pertama terdiri dari :

i. Termin ke satu sebesar 40%; danii. Termin ke dua sebesar 30% dilampiri dengan laporan

penggunaan dana Termin satu, Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja (SPTJB) dan laporan kemajuan fisik telah mencapai 25%, dan foto capaian pelaksanaan.

b. Tahap KEDUA sebesar 30% dari nilai BPM apabila kemajuan fisik pelaksanaan kegiatan telah mencapai 50%, dengan melam-pirkan:1. Laporan kemajuan penyelesaian pekerjaan;

i. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) dari BKAD;

ii. Rencana Penggunaan Dana (RPD) tahap kedua yang telah diverifikasi oleh Fasilitator Masyarakat;

iii.Laporan pertanggungjawaban tahap I yang telah ditandatangani oleh Fasilitator Masyarakat dan diketahui oleh Tenaga Ahli Provinsi (meliputi: Buku Laporan Harian pelaksanaan kegiatan, Buku Kas BKAD, fotokopi buku rekening bank, dan bukti pengeluaran (nota-nota) untuk pencairan tahap I); dan

iv.Berita Acara Pembayaran.

PPK Provinsi jika dipandang perlu dalam rangka pengendalian dengan prinsip kehati-hatian, dapat mengadakan

Page - 18

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 25: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

perjanjian/perikatan dengan Bank (dimana BKAD membuka rekening), yang menyatakan bahwa penyaluran dana BPM hanya dapat dilakukan setelah ada rekomendasi tertulis dari PPK Provinsi. Penjelasan lebih rinci mengenai pencairan dan penyaluran dana PISEW, dapat dilihat pada Lampiran II tentang Petunjuk Teknis Pencairan Dana Bantuan Pemerintah untuk Masyarakat (BPM).

2.5. Organisasi Pengelola 2.5.1. Kelembagaan Pemerintah Pusat

a. Penanggung Jawab Kegiatan Tingkat PusatKementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan secara nasional. Penanggung jawab kegiatan mempunyai tugas sebagai berikut:- Menyusun kebijakan penyelenggaraan kegiatan;- Menyusun program dan perencanaan anggaran serta kegiatan

tahunan;- Melakukan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan

kegiatan;- Membentuk Tim Pelaksana Pusat;- Melakukan koordinasi dengan pemangku kepentingan yang

terkait dengan kegiatan; dan- Melaporkan penyelenggaraan kegiatan kepada Menteri PUPR.

b. Tim Pelaksana PusatTim Pelaksana Pusat dibentuk di lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya melalui Surat Keputusan Direktur Jenderal Cipta Karya, dan memiliki tanggung jawab dalam pelaksanaan kegiatan PISEW sebagai berikut:- Melakukan pengendalian penyelenggaraan kegiatan mulai

tingkat nasional hingga tingkat kecamatan;- Mengoordinasi dan membina seluruh pemangku

kepentingan penyelenggara kegiatan;- Menyiapkan Pedoman Pelaksanaan;

Page - 19

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 26: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

- Melaksanakan kegiatan sosialisasi dan diseminasi di tingkat pusat;

- Melakukan koordinasi dengan seluruh pelaku kegiatan di tingkat provinsi dan kabupaten;

- Melakukan uji petik terhadap dokumen rancangan teknis yang disusun BKAD dibantu oleh Fasilitator Masyarakat; dan

- Melaporkan semua progres penyelenggaraan kepada Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman sebagai pengarah kegiatan.

Untuk melaksanakan tugas tersebut, Tim Pelaksana Pusat dibantu oleh konsultan.

c. Satuan Kerja/PPK Tingkat PusatKegiatan PISEW di tingkat pusat berada pada Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Permukiman Berbasis Masyarakat (Satker PKPBM) sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). Pejabat inti satuan kerja tersebut ditunjuk dan diangkat oleh Menteri PUPR.Penyelenggaraan kegiatan PISEW di tingkat pusat dilaksanakan oleh PPK PISEW. PPK PISEW bertugas mengelola anggaran kegiatan PISEW tiap tahun yang ditetapkan dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA).Tugas Kasatker PKPBM/PPK PISEW mengacu pada Pedoman Penetapan Struktur Organisasi Satuan Kerja di Direktorat Jenderal Cipta Karya. Disamping itu, Kasatker PKPBM/PPK PISEW juga melaksanakan:- Kompilasi data dan pelaporan penyelenggaraan di daerah

melalui Satuan Kerja PKP Provinsi/PPK Provinsi yang dibantu oleh konsultan pendamping;

- Pelaporan progres triwulan kegiatan kepada Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman (ditembuskan kepada Tim Pelaksana Pusat); dan

- Koordinasi pelaksanaan kegiatan dengan Satker PKP Provinsi dan Tim Pelaksana Provinsi.

Page - 20

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 27: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

2.5.2. Kelembagaan Pemerintah Daerah1. Pemerintah Provinsi

Pemerintah Provinsi berperan dalam mengoordinasikan pelaksanaan dan pengendalian Kegiatan.a. Satker/PPK Pengembangan Kawasan Permukiman Provinsi.

Pengangkatan Kepala Satuan Kerja PKP/PPK ditetapkan melalui Surat Keputusan Menteri PUPR. Tugas Satker PKP/PPK Provinsi meliputi:- Membuat dan menyampaikan surat permohonan kepada

Kepala Daerah di Kabupaten untuk menugaskan personil SKPD/Dinas terkait yang akan menjadi anggota dari Tim Pelaksana Kabupaten, minimal terdiri dari unsur Dinas yang menangani Infrastruktur Permukiman, Bappeda, Bappermas, dan unsur lainnya yang diperlukan serta Camat/personel kecamatan yang menjadi lokasi PISEW (minimal 2 orang);

- Mengadakan Tenaga Ahli Provinsi dan Fasilitator Masyarakat, melakukan pencairan dan pengelolaan dana sesuai peruntukan dalam DIPA;

- Mendokumentasikan SP2D dan melaporkan kepad Tim Pelaksana Pusat;

- Membuat laporan dengan basis Sistem Akuntansi Instansi (SAI) dan E-Monitoring;

- Menyampaikan Laporan Kemajuan Keuangan dan Fisik serta semua progres penyelenggaraan, hasil audit, dan evaluasi kepada Tim Pelaksana Pusat tiap bulan;

- Menetapkan SK Tim Pelaksana Kabupaten, berdasarkan surat usulan dari kepala daerah Kabupaten terkait dengan keanggotaan tim pelaksana kabupaten.

b. Tim Pelaksana Provinsi (TPPr)Tim Pelaksana Provinsi dibentuk dari lingkungan Dinas yang menangani Infrastruktur Permukiman Provinsi dan instansi/dinas terkait lainnya. Anggota Tim Pelaksana Provinsi

Page - 21

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 28: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

diajukan atas nama Kepala Daerah untuk ditetapkan melalui Surat Keputusan Kepala Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Permukiman (PKP) Provinsi selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), dengan susunan sebagai berikut:- Pengarah:

Kepala Dinas di tingkat Provinsi yang menangani infrastruktur permukiman;

- Ketua: Kepala Bidang di tingkat Provinsi yang menangani infrastruktur permukiman;

- Wakil Ketua: Kepala Satker Pengembangan Kawasan Permukiman Provinsi;

- Sekretaris: Staf unit kerja di tingkat Provinsi yang menangani infrastruktur permukiman;

- Anggota: Terdiri atas Personel dari instansi terkait lainnya (Bappeda, Bapermas dll) di tingkat Provinsi.

Peran, fungsi, dan tugas Tim Pelaksana Provinsi adalah:- Mensosialisasikan kegiatan di tingkat provinsi dan

kabupaten;- Memberikan arahan pelaksanaan dan pengendalian

kegiatan, serta memastikan bahwa proses kegiatan sesuai Petunjuk Teknis Pelaksanaan PISEW;

- Mengoordinasikan substansi dan pelaksanaan kegiatan di provinsi dan kabupaten;

- Mensinergikan kegiatan pusat dan daerah;- Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan Kegiatan di

tingkat provinsi dan kabupaten;- Mengoordinasikan kegiatan perencanaan, monitoring, dan

pelaporan dengan Tim Pelaksana di tingkat kabupaten.- Melakukan pembinaan kepada Tim Pelaksana Kabupaten

dan BKAD, terkait pelaksanaan pembangunan infrastruktur;

Page - 22

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 29: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

- Membantu menyelesaikan berbagai permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan kegiatan serta mengambil tindak turun tangan yang diperlukan;

- Mempersiapkan dokumen pencairan dana (SPP dan SPM) ke KPPN berdasarkan hasil verifikasi kelengkapan dokumen kemajuan pelaksanaan yang disusun oleh BKAD.

2. Pemerintah KabupatenTugas pemerintah kabupaten adalah mengkoordinasikan penyelenggaraan Kegiatan PISEW di wilayah kerjanya. Pemerintah kabupaten memiliki peran dalam hal:- Membina dan melakukan sinkronisasi penyelenggaraan

Kegiatan PISEW di wilayah kerjanya- Mengoordinasikan dan membantu proses serah terima

hasil pembangunan infrastruktur ke Pemerintahan Desa.

a. Tim Pelaksana Kabupaten (TPK)Tim Pelaksana Kabupaten dibentuk dari lingkungan Dinas yang menangani infrastruktur permukiman Kabupaten dan instansi/dinas terkait lainnya. Anggota Tim Kabupaten diusulkan atas nama Kepala Daerah atau Pejabat yang ditunjuk, untuk ditetapkan melalui Surat Keputusan Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Permukiman Provinsi selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), dengan susunan sebagai berikut:- Penanggung Jawab:

Kepala Dinas di tingkat Kabupaten yang menangani infrastruktur permukiman;

- Ketua: Kepala Bidang di tingkat Kabupaten yang menangani infrastruktur permukiman;

- Wakil Ketua: Kasi di tingkat Kabupaten yang menangani infrastruktur permukiman;

- Sekretaris:

Page - 23

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 30: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

Dinas tingkat Kabupaten yang menangani infrastruktur permukiman;

- Anggota dapat terdiri atas: Personel dari Bappeda dan Bapermas serta 2 (dua) Personel dari setiap Kecamatan penerima bantuan.

Tugas Tim Pelaksana Kabupaten adalah:- Melaksanakan pembinaan terhadap pelaksanaan kegiatan

ditingkat kabupaten dan kecamatan penerima bantuan;- Memfasilitasi berlangsungnya sosialisasi dan pengenalan

kegiatan PISEW- Memfasilitasi berlangsungnya koordinasi pelaksanaan

kegiatan PISEW, baik ditingkat Kabupaten, kecamatan dan desa;

- Memfasilitasi dan membantu proses kelengkapan legalitas BKAD, untuk pencatatan kelembagaan di notaris dan di Bappermas;

- Melakukan sinkronisasi kegiatan Kegiatan pembangunan Kabupaten dengan Kegiatan PISEW untuk meningkatkan dampak pembangunan dan menghindari tumpang tindih kegiatan;

- Menjadi bagian dari Tim Monitoring Provinsi serta Tim Penilaian akhir hasil pekerjaan yang dibentuk oleh Provinsi untuk fungsi pengendalian dan pengawasan pelaksanaan;

- Memfasilitasi proses serah terima hasil pelaksanaan pembangunan dan mendorong pembentukan kelompok-kelompok pemelihara, untuk pelestarian hasil-hasil pembangunan.

b. KecamatanCamat bertindak sebagai penanggung jawab pelaksana kegiatan di tingkat kecamatan. Dalam rangka pelaksanaan kegiatan PISEW tugas Kecamatan adalah:

Page - 24

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 31: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

- Mengusulkan 2 (dua) orang personel Kecamatan sebagai anggota Tim Pelaksana Kabupaten;

- Membantu identifikasi kelayakan kelembagaan BKAD yang memenuhi persyaratan untuk melaksanakan kegiatan PISEW;

- Memfasilitasi pertemuan-pertemuan masyarakat untuk pembentukan kelembagaan BKAD, jika tidak ada kelembagaan sejenis yang dianggap memenuhi persyaratan kegiatan;

- Memfasilitasi dan mengkoordinasikan pertemuan kecamatan;

- Melakukan koordinasi dengan BKAD dalam tahapan pelaksanaan kegiatan dan pembangunan infrastruktur;

- Berpartisipasi dalam persiapan dan pengawasan pembangunan infrastruktur di wilayahnya;

- Memfasilitasi proses serah terima hasil pelaksanaan pembangunan antara KPA/Satker dengan pemerintah Desa dan mendorong pembentukan kelompok pemelihara, untuk pelestarian hasil-hasil pembangunan.

2.6. Kelembagaan Pelaksana KegiatanBadan Kerjasama Antar Desa (BKAD) merupakan kelembagaan masyarakat di tingkat Kecamatan yang proses pembentukan dilakukan melalui musyawarah antar desa dan dibentuk melalui peraturan bersama antar kepala desa. (UU.6/2014, pasal 92), yang akan melakukan perjanjian kerjasama dengan PPK Provinsi untuk menjalankan kegiatan PISEW, serta dicatatkan pada Notaris dan di Bappermas atau nama lain di Kabupaten.Dalam pelaksanaan Kegiatan BKAD akan mendapatkan pendampingan dari Fasilitator Masyarakat baik dalam perencanaan, penyusunan Perencanaan Teknis (gambar rencana dan RAB), pelaksanaan dan pengawasan/pengendalian pelaksanaan. Tim Pelaksana Kegiatan dalam struktur BKAD harus diketuai oleh seseorang yang mempunyai profesi sebagai tukang dan mempunyai kemampuan untuk membaca gambar

Page - 25

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 32: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

teknis dan teknis pelaksanaan pekerjaan.Dalam pelaksanaan kegiatannya BKAD akan membuat laporan secara berkala perkembangan pelaksanaan dan melakukan serah terima pekerjaan kepada PPK Provinsi.

Gambar - II. 4. struktur Organisasi BKAD

Rincian Tugas BKAD Pada Kegiatan PISEW.a. Melakukan koordinasi dengan kecamatan untuk menyinergikan ren-

cana kegiatan, agar tidak terjadi tumpang tindih dengan kegiatan reg-uler;

b. Melakukan koordinasi dengan Fasilitator Masyarakat terkait dengan pelaksanaan tahapan kegiatan, baik dalam aspek perencanaan, pelak-sanaan dan pengendalian pelaksanaan;

c. Bersama dengan Fasilitator Masyarakat melakukan penggalian kebu-tuhan infrastruktur dalam skala kawasan di Desa yang menjadi lokasi Kegiatan PISEW dan menyusun skala prioritas kebutuhan pembangu-nan infrastruktur;

d. Bersama dengan Fasilitator menyusun Perencanaan Teknis (gambar-rencana dan RAB), yang akan diverifikasi oleh TA. Provinsi/Asisten TA. Provinsi;

e. Melaporkan hasil pelaksanaan dalam Pertemuan Kecamatan untuk se-lanjutnya dilaporan secara tertulis kepada PPK Provinsi, dengan tembu-san ke pihak kecamatan dan masing-masing kepala desa;

f. Membantu Satker/PPK Provinsi dan Tim Pelaksana Kabupaten untuk melakukan koordinasi dengan masing-masing pemerintahan desa

Page - 26

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 33: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

yang menjadi lokasi kegiatan dalam rangka serah terima hasil-hasil pekerjaan;

g. Melakukan koordinasi dan konsolidasi dengan masing-masing Pemerintahan Desa dalam rangka pembentukan tim/kelompok pemelihara untuk pemanfaatan dan pemeliharaan hasil-hasil pembangunan;

Fungsi BKAD untuk pelaksanaan Kegiatan PISEW:a. Penyiapan dan perumusan rancangan keputusan bersama,

kerjasama antar desa penerima Kegiatan PISEW;b. Perencanaan pembangunan infrastruktur, meliputi penggalian

gagasan, perumusan, pembahasan, dan penetapan rencana pembangunan infrastruktur yang menjadi prioritas pembangunan;

c. Mempersiapkan materi yang dibutuhkan untuk menyusun dokumen Perjanjian Kerja Sama dengan PPK Provinsi dan kelengkapan dokumen untuk pencairan dana BPM;

d. Penjabaran keputusan bersama dalam bentuk program kerja dan rencana teknis tindak lanjut;

e. Pelaksanaan tindak lanjut atas rekomendasi dari hasil pemeriksaan dan pengendalian pelaksanaan Infrastruktur oleh PPK Provinsi;

f. Mempersiapkan kelengkapan dokumen untuk serah terima pekerjaan dengan PPK Provinsi; dan

g. Melakukan serah terima pekerjaan dengan PPK Provinsi dan selanjutnya melakukan serah terima pemeliharaan kepada pemerintahan desa dimana lokasi kegiatan di bangun.

2.7. Kelembagaan Pendukung Kegiatan2.7.1. Konsultan Teknis Pengendalian PISEW (KTP PISEW)

Konsultan Teknis Pengendalian PISEW berkedudukan di pusat dengan tugas utama mendukung Tim Pelaksana Pusat dan PPK tingkat pusat untuk mengendalikan pelaksanaan program di tingkat nasional.Tanggungjawab dan tugas KTP PISEW adalah:a. Penyebarluasan Informasi Kegiatan adalah:

Page - 27

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 34: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

- Mendukung Tim Pelaksana Pusat dalam pelaksanaan sosialisasi;

- Melakukan Pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan proses sosialisasi pada tiap tingkatan;

- Rekomendasi teknis dan nonteknis terkait sosialisasi Kegiatan;

- Menyiapkan materi-materi terkait penyebarluasan informasi kegiatan.

b. Pengendalian dan Pemantauan penyelenggaraan Kegiatan mencakup:- Menyusun panduan mekanisme pemantauan dan

evaluasi/monev Pelaksanaan Kegiatan PISEW secara berjenjang;

- Menyusun modul/kerangka acuan untuk pelatihan, workshop, dan rapat teknis lainnya terkait pelaksanaan kegiatan sesuai panduan teknis PISEW (termasuk namun tidak terbatas pada penguatan kapasitas masyarakat dan kelembagaan).

- Memberikan penjelasan (sosialisasi) dan bantuan teknis untuk memastikan pelaksana kegiatan dapat melaksanakan dan mengoperasikan panduan monev yang disusun;

- Membantu pemberi tugas untuk melakukan evaluasi kinerja pelaksana TA. Provinsi dan Asisten TA. Provinsi serta Fasilitator Masyarakat berdasarkan ketaatan terhadap panduan monitoring dan evaluasi yang disusun;

- Pelaporan rutin kemajuan pelaksanaan kepada Tim Pelaksana Pusat;

- Melakukan konsolidasi dan konsinyasi laporan progres lapangan;

- Inventarisasi permasalahan, pengaduan, dan rekomendasi tindak lanjut terhadap permasalahan administrasi dan atau konstruksi yang diterima di tingkat pusat;

- Mendukung asistensi dan evaluasi DED dan RAB sebelum pelaksanaan penandatanganan Surat Perjanjian Kerjasama

Page - 28

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 35: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

(SPK);- Mendukung asistensi perhitungan luas kawasan terlayani dan

delineasi kawasan yang disusun oleh pelaksana provinsi;- Kunjungan acak lapangan (random checking) dalam

pemantauan dan pengendalian Kegiatan;- Memberikan rekomendasi hasil pemantuan terhadap setiap

tahapan pelaksanaan Kegiatan;- Memberikan rekomendasi hasil pemantauan terhadap kualitas

DED dan RAB serta realisasi pelaksanaannya;- Rekomendasi teknis dan nonteknis untuk perbaikan kegiatan

pengendalian Kegiatan yang akan datang.

c. Pengelolaan Data:- Melakukan kajian ulang desain dan menyempurnakan SIM

PISEW yang ada, menyesuaikan kebutuhan PISEW;- Mengumpulkan seluruh data (data collecting) pelaksanaan

PISEW di setiap lokasi sasaran melalui aplikasi SIM PISEW;- Secara berkala melakukan pemutakhiran data akhir (updating)

terkompilasi;- Melakukan analisa validitas/validasi terhadap setiap data yang

diperoleh;- Memberikan kesimpulan dan rekomendasi hasil pengelolaan

data;- Secara periodik melakukan konsolidasi laporan dalam data

base antara lain: (1) data dasar (baseline), (2) infrastruktur terbangun, (3) titik koordinat lokasi infrastruktur, (4) potensi kawasan;

- Membuat kesimpulan dan memberikan usulan; dan- Perbaikan terkait pengelolaan Data SIM PISEW.

d. Konsultan harus melakukan evaluasi pelaksanaan untuk memberikan input kepada Tim Pelaksana Pusat pada setiap pelaksanaan tahapan, sebelumnya harus menyusun SOP dan indikator/variable capaian pelaksanaan kegiatan, untuk evaluasi pelaksanaan kegiatan yang mencakup:

Page - 29

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 36: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

- Tahapan proses pelaksanaan dan hasil perencanaan partisipatif yang dilakukan oleh BKAD/masyarakat;

- Pelaksanaan pembangunan infrastruktur terhadap indikator kinerja keberhasilan Kegiatan PISEW;

- Pelaksanaan Tugas dan Fungsi/Kinerja Tenaga Ahli Provinsi (TAPr) dan Fasilitator Masyarakat.

e. Pelaporan dan Dokumentasi:- Secara periodic menyusun dan menyampaikan

laporankemajuan pelaksanaan kepada Tim Pelaksana Pusat;- Melakukan konsolidasi dan konsinyasi terkait laporan kemajuan

lapangan;- Membuat dokumentasi proses dan hasil pelaksanaan kegiatan;- Menyampaikan nama-nama kawasan dalam kecamatan terpilih

sebagai praktik baik (best practice) yang direkomendasikan untuk dijadikan contoh dan direplikasi;

Pelaporan konsultan terdiri atas: (i) laporan pendahuluan, (ii) laporan mingguan, (iii) laporan bulanan, (iv) draf laporan akhir, (v) laporan akhir, dan (vi) praktik baik (best practice) dari 20% lokasi kawasan terbaik, yang dapat menjadi percontohan/ pembelajaran untuk kawasan lainnya.Laporan mingguan menjadi laporan yang sangat penting, karena memuat informasi proses pelaksanaan sesuai capaian pada minggu yang bersangkutan dan berbagai permasalahan yang perlu ditindaklanjuti. Laporan bulanan KTP PISEW merupakan konsolidasi dari laporan mingguan dan hasil pelaksanaan pengendalian dan pemantauan yang dilakukan.KTP PISEW harus memastikan bahwa pelaporan ini dapat tersampaikan secara rutin, tepat waktu, dan akurat menyampaikan rekomendasi tindak turun tangan jika penyampaian pelaporan terlambat.

Page - 30

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 37: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

2.7.2. Konsultan Daeraha. Ahli Provinsi (TAPr)

Tenaga Ahli Provinsi bertugas dan bertanggung jawab memfasilitasi pelaksanaan sosialisasi, penyebarluasan informasi, serta memberikan dukungan teknis penyelenggaraan kegiatan di tingkat provinsi, kabupaten, dan kecamatan sasaran yang menjadi wilayah kerjanya sesuai Petunjuk Teknis PISEW.Tenaga Ahli Provinsi harus berdomisili di provinsi yang lokasinya berdekatan dengan wilayah kabupaten sasaran. Tenaga Ahli Provinsi bertugas:

Memberikan fasilitasi manajemen kegiatan kepada Tim Pelaksana Provinsi; serta

Membantu koordinasi dan pembinaan pada kabupaten terhadap pencapaian kinerja pelaksanaan kegiatan di kecamatan- kecamatan sasaran. Untuk itu, Tenaga Ahli Provinsi bertanggung jawab terhadap kinerja fasilitator, melalui bimbingan dan pengendalian secara intensif. Pada tahap pelaksanaan konstruksi fisik, Tenaga Ahli Provinsi bertanggung jawab terhadap kinerja fasilitator, dalam kegiatan supervisi dan pemantauan (monitoring), serta pengendalian pengelolaan kegiatan di wilayah kerjanya.

Melaporkan seluruh kegiatan kepada Tim Pelaksana Provinsi, dan PPK Provinsi. Selain itu juga wajib berkoordinasi dengan KTP PISEW.

Mengkoodinir dan mengendalikan kinerja Asisten TA.Pr serta pembinaan Fasilitator Masyarakat (FM) dalam setiap tahapan kegiatan PISEW.

Secara umum tugas dan tanggung jawab TA.Pr adalah:1) Menyusun rencana kerja pelaksanaan Kegiatan ditingkat

provinsi dengan mengacu pada rencana kerja kegiatan tingkat nasional;

Page - 31

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 38: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

2) Membantu PPK Provinsi dan Tim Pelaksana Provinsi dalam mensosialisasikan PISEW kepada stakeholder di provinsi dan kabupaten;

3) Membantu PPK Provinsi dan Tim Pelaksana Provinsi dalam pengelolaan manajemen proyek mencakup progres fisik dan keuangan, serta penyaluran dana;

4) Melakukan pemantauan di wilayah kerjanya untuk menjaga agar prosedur dalam aspek perlindungan sosial,lingkungan, Quality Assurance, partisipasi masyarakat dan penyebarlu-asan kegiatan serta pengendalian dapat berjalan dengan baik sesuai dengan ketentuan;

5) Memberikan bantuan teknis kepada Fasilitator Masyarakat dalam proses membuat perencanaan teknis (gambar rencana dan RAB) dan melakukan pemeriksanaan hasil-hasil peren-canaan teknis (gambar rencana dan RAB);

6) Melakukan pengendalian terhadap kinerja Fasilitator Masyarakat (FM) dalam melaksanakan tugas dan kewajiban-nya;

7) Secara periodik melakukan penguatan kapasitas (OJT kepada Fasilitator Masyarakat, terkait dengan aspek sub-stansi pendampingan, teknis dan manajemen proyek serta pengawasan pelaksanaan;

8) Mendukung pengelolaan pengaduan dengan memberikan saran penanganan pengaduan serta melakukan tindak lanjut dan melaporkan hasilnya kepada Tim Pelaksana Provinsi;

9) Memfasilitasi dan menyiapkan bahan rapat koordinasi rutin yang diselenggarakan setiap bulan oleh TPPr ditingkat provinsi dan menyampaikan notulensi hasil rapat kepada Tim Pelaksana Provinsi;

10) Secara periodik melakukan pemantauan proses pemutakhi-ran data (updating) terkompilasi dengan SIM Kegiatan PISEW;

11) Melakukan konsolidasi laporan dalam database antara lain: (i) Baseline data, (ii) Peran serta masyarakat miskin, (iii). In-

Page - 32

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 39: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

frastruktur terbangun, (iv) Swadaya masyarakat, (v). Jumlah Tenaga Kerja, (vi) Titik koordinat lokasi infrastruktur terban-gun dan penghitungan luas area terlayani, (vii) Pengumpulan daftar nomor Perjanjian Kerjasama (No. PKS), (viii) Pengumpulan daftar nomor, tanggal SPM dan SP2D, (ix) Pengumpulan data jumlah pemanfaat infrastruktur ter-bangun;

12) Melakukan evaluasi pelaksanaan PISEW di tingkat provinsi berdasarkan hasil review konsolidasi evaluasi tingkat keca-matan yang dilakukan oleh FM;

13) Melakukan dokumentasi pada setiap tahapan pelaksanaan (sosialisasi, persiapan, perencanaan, pelaksanaan fisik dan serah terima hasil pekerjaan); dan

14) Menyusun laporan kegiatan berupa: (i) laporan rencana kegiatan bulanan, (ii) laporan mingguan berupa laporan LMP (Laporan Manajemen Proyek) dan LMK (Laporan Manajemen Keuangan), (iii) laporan bulanan, dan (iv) laporan akhir penugasan sesuai dengan ketentuan dalam kontrak serta melaporkannya kepada PPK Provinsi dan Tim Pelaksana Pusat melalui KTP PISEW.

b. Fasilitator Masyarakat (FM)Fasilitator Masyarakat (FM) merupakan tenaga yang ditugaskan di kecamatan yang menjadi lokasi pelaksanaan kegiatan. Dalam melaksanakan tugasnya, FM akan berkoordinasi dengan Kecamatan, BKAD pelaksana pembangunan infrastruktur. FM menyampaikan laporan kemajuan kegiatan kepada Tenaga Ahli Provinsi dan kepada PPK Provinsi.

Secara umum FM bertugas membantu BKAD untuk membuat perencanaan teknis (gambar rencana dan RAB) yang akan diverifikasi dan validasi oleh Tim Pelaksana Kabupaten (TPK) dan atau Tim Pelaksana Provinsi (TPPr). Memberikan fasilitasi atau dukungan penguatan kemampuan perencanaan teknis kepada BKAD dalam pelaksana pembangunan infrastruktur.

Page - 33

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 40: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

Rincian Tugas Fasilitator Masyarakat (FM):1) Melakukan sosialisasi dan menyebarluaskan kegiatan kepada

seluruh masyarakat di kawasan lokasi PISEW;2) Memfasilitasi dan memotivasi BKAD dalam pelaksanaan sur-

vey kawasan serta penyusunan Dokumen Profil Kawasan;3) Memotivasi perangkat Desa dan masyarakat untuk berpartisi-

pasi dalam perencanaan;4) Berkoordinasi dengan Kecamatan, BKAD, kelompok-kelompok

masyarakat, perangkat pemerintahan di kawasan terpilih, dan tokoh masyarakat dalam tahapan pelaksanaan kegiatan PISEW ditingkat Kecamatan dan Desa;

5) Melakukan penguatan kapasitas melalui, OJT, pertemuan-pertemuan, kepada BKAD

6) terkait dengan aspek teknis dan manajemen proyek serta pengawasan pelaksanaan;

7) Bersama dengan BKAD melakukan kajian dan inventarisasi potensi permasalahan dan kebutuhan infrastruktur pada kawasan dalam kecamatan;

8) Bersama dengan BKAD membuat perencanaan teknis (gam-bar rencana dan RAB);

9) Mengawasi dan memberi pengarahan dalam pelaksanaan pekerjaan agar sesuai dengan prosedur berdasarkan spesi-fikasi teknis;

10) Fasilitasi dan membantu BKAD untuk membuat laporan kema-juan pekerjaan dan keuangan, antara lain cuaca, material yang datang (masuk), perubahan dan bentuk dan ukuran pekerjaan, peralatan di lapangan, kuantitas dari pekerjaan yang telah diselesaikan, pengukuran di lapangan, dan keja-dian-kejadian khusus, catatan lengkap tentang peralatan, tenaga kerja, dan material yang digunakan dalam setiap pekerjaan yang merupakan atau mungkin akan menjadi pekerjaan tambah (ekstra);

Page - 34

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 41: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

11) Menginventarisasi pengaduan dan permasalahan yang timbul untuk dilaporkan kepada tenaga ahli provinsi/asisten tenaga ahli provinsi;

12) Menyusun rencana kerja pelaksanaan Kegiatan di tingkat ke-camatan dengan mengacu kepada rencana kerja pelaksana Kegiatan di tingkat provinsi;

13) Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan pada setiap tahapan kegiatan melalui pembuatan laporan mingguan dan bulanan ke PPK Provinsi melalui tenaga ahli provinsi/asisten tenaga ahli provinsi.

2.8. Komponen Dan Kriteria Kegiatan2.8.1. Komponen kegiatan

a. Peningkatan Kemampuan Masyarakat, komponen penguatan ke-mampuan masyarakat mencakup serangkaian kegiatan untuk membangun kesadaran kritis dan kemandirian masyarakat yang terdiri dari pengkajian dan inventarisasi program yang ada di desa-desa dalam kawasan terpilih dan kecamatan, pemetaan potensi dan permasalahan, serta kebutuhan pengembangan kawasan terpilih;

b. Peningkatan Kemampuan Kelembagaan dan Sumber Daya Manu-sia pemerintah kabupaten, kecamatan, dan pelaku lokal lainnya yang terlibat dalam pelaksanaan PISEW, agar mampu mencip-takan situasi yang kondusif dan sinergi yang positif dalam menyusun rencana pengembangan kawasan terpilih;

c. Pembangunan Infrastruktur Kawasan, komponen pembangunan infrastruktur kawasan merupakan hasil dari proses dua kompo-nen kegiatan di atas, yang diharapkan dapat mendukung pen-ingkatan kesejahteraan sosial dan ekonomi wilayah.

Page - 35

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 42: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

2.8.2. Kriteria KegiatanPembangunan infrastruktur yang akan dilaksanakan bersifat terbuka dalam jenis, komponen, dan kuantitasnya namun harus memenuhi kriteria sebagai berikut:a. Berorientasi pada pengembangan wilayah atau merupakan

penghubung antara daerah produsen ke daerah pemasaran, ak-ses antar wilayah, dan mendukung peningkatan pengembangan potensi Lokal;

b. Diusulkan melalui pertemuan kecamatan, dan tidak tumpang tindih dengan kegiatan APBD;

c. Mengutamakan keterlibatan masyarakat, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah dan pengangguran yang memiliki kapa-sitas sesuai dengan jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan se-bagai pelaksana kegiatan;

d. Pelaksanaan pekerjaan tidak boleh dialihkan kepada pihak ke tiga/dikontrakkan kepada penyedia jasa/perusahaan kontraktor tapi harus dilaksanakan oleh BKAD;

e. Menggunakan teknologi tepat guna yang dapat dikerjakan masyarakat dalam pengerjaan konstruksi dengan mempertim-bangkan ketersediaan waktu pelaksanaan pada tahun berjalan;

f. Mengutamakan penggunaan material / sumber daya setempat, dan tidak menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan, sosial, dan budaya;

g. Lahan untuk pembangunan telah tersedia, jika lahan bukan milik pemerintah desa, maka diperlukan adanya bukti tertulis keterse-diaan dari pemilik lahan untuk menyerahkan hak kepemilikan dan penggunaannya untuk kepentingan umum (bantuan tidak boleh digunakan untuk biaya pembebasan/pembelian lahan dan biaya sertifikasi lahan);

h. Dapat dilaksanakan dalam waktu yang relatif singkat;

Page - 36

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 43: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

i. Memperhatikan kepentingan penyandang disabilitas dan lan-sia untuk kemudahan yang disediakan bagi semua orang guna mewujudkan kesamaan kesempatan dalam segala aspek kehidu-pan dan penghidupan; dan

j. Bantuan diberikan kepada masyarakat lokasi sasaran melalui kelembagaan antar desa yang secara generik disebut Badan Ker-jasama Antar Desa (BKAD), dan dicatatkan di notaris dan Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapermas atau nama lainnya) di Kabupaten.

2.9. Lingkup Kegiatan KTP PISEWSesuai dengan Kerangka Acuan Kerja, lingkup kegiatan Konsultan Teknik Pengendali PISEW T.A. 2019 terdiri dari: 2.9.1. Penyebarluasan Informasi Program

Penyebarluasan program dan sosialisasi merupakan aspek penting yang harus berjalan dengan baik di tingkat pusat dan daerah. Kam-panye penyadaran publik dan penyebarluasan informasi pelak-sanaan program dilakukan di tingkat pusat, provinsi hingga keca-matan. Peran Konsultan dalam penyebarluasan informasi program adalah:a. Memantau pelaksanaan sosialisasi kegiatan PISEW 2019;

b. Memberi rekomendasi, advis teknis dan non teknis terkait sosial-isasi kegiatan PISEW;

c. Mendukung Tim Pelaksana Pusat dalam pelaksanaan pelatihan (khususnya on the job training) Fasiitator Masyarakat;

d. Menyiapkan materi-materi penyebarluasan informasi kegiatan PISEW, termasuk berita-berita untuk dimuat dalam website Kegiatan PISEW.

2.9.2. Pengendalian Program Peran Konsultan yang sangat penting adalah pengendalian pro-gram. Konsultan harus dapat menjaga proses pelaksanaan program

Page - 37

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 44: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

sesuai dengan panduan teknis. Pengendalian yang dilakukan oleh Konsultan akan mencakup:a. Mengendalikan implementasi panduan Mekanisme Pemantauan

dan Evaluasi (monev) Pelaksanaan Kegiatan PISEW secara berjen-jang;

b. Menyusun modul/kerangka acuan untuk pelatihan, workshop, dan rapat teknis lainnya terkait pelaksanaan kegiatan sesuai panduan teknis PISEW (termasuk namun tidak terbatas: pada penguatan kapasitas masyarakat dan kelembagaan);

c. Memberikan penjelasan (sosialisasi) dan bantuan teknis untuk memastikan pelaksana program dapat melaksanakan dan mengoperasikan panduan monev yang disusun;

d. Membantu pemberi tugas untuk melakukan evaluasi kinerja pelaksana TAPr dan Fasilitator Masyarakat berdasarkan ketaatan terhadap panduan Monev yang disusun;

e. Pelaporan rutin dan berkala kemajuan pelaksanaan kepada Tim Pelaksana Pusat, dengan memanfaatkan secara ketat capaian progres terhadap jadwal nasional dan rencana kerja per provinsi yang telah di-input ke SIM PISEW;

f. Melakukan konsolidasi dan konsinyasi terkait laporan progres la-pangan;

g. Iventarisasi permasalahan dan rekomendasi tindak lanjut terhadap permasalahan atau pengaduan yang diterima di tingkat pusat;

h. Random checking kunjungan lapangan guna pengendalian pro-gram;

i. Memberikan rekomendasi hasil pemantuan terhadap setiap tahapan pelaksanaan program;

Page - 38

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 45: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

j. Mendukung asistensi dan evaluasi DED dan RAB sebelum pelak-sanaan penandatanganan Surat Perjanjian Kerjasama (SPK);

k. Mendukung asistensi perhitungan luas kawasan terlayani dan de-lineasi kawasan yang disusun oleh pelaksana provinsi;

l. Memberikan rekomendasi hasil pemantauan terhadap kualitas pelaksanaan DED dan RAB serta dokumentasi realisasi pelaksanaan berupa As Built Drawing (ABD) dan Realisasi Kegiatan dan Biaya (RKB);

m. Memantau kuantitas dan kualitas data yang dilaporkan melalui Sistem Informasi Manajemen PISEW (termasuk laporan keuangan melalui Sistem Informasi Laporan Keuangan dan Aset/SILK-A) dan jika diperlukan melakukan pembinaan langsung ke lapangan;

n. Rekomendasi advise teknis dan non teknis untuk perbaikan kegiatan pengendalian program yang akan datang.

2.9.3. Monitoring Pelaksanaan Program Monitoring Pelaksanaan Program yang dilakukan oleh Konsultan

mencakup:a. Melakukan kunjungan lapangan untuk sosialisasi, pelatihan, sam-

pling, pengaduan, permintaan dan dokumentasi;

b. Memantau dan mengevaluasi Proses Perencanaan partisipatif yang dilakukan oleh BKAD/masyarakat;

c. Memantau dan mengevaluasi Prosedur Pelaksanaan Konstruksi;

d. Memantau dan mengevaluasi kendala dan permasalahan di lapangan;

Page - 39

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 46: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

e. Memantau dan mengevaluasi proses serah terima hasil pelaksanaan kegiatan PISEW 2019;

f. Memantau kemajuan pelaksanaan konstruksi dan kemajuan peny-erapan dana oleh BKAD;

g. Memantau dan mengevaluasi skema operasional dan pemeliharaan;

h. Secara rutin menyusun hasil kegiatan pemantauan;

i. Menyusun lokasi-lokasi best practice yang dapat menjadi pembe-lajaran pelaksanaan kegiatan PISEW;

j. Rekomendasi advis teknis dan non teknis pelaksanaan monitoring;

2.9.4. Konsolidasi Data Konsultan dalam penugasannya terkait konsolidasi data mencakup:a. Melakukan review design, rekonstruksi, dan penyempurnaan SIM

PISEW yang ada (termasuk Sistem Informasi Laporan Keuangan dan Aset), untuk menyesuaikan kebutuhan PISEW TA. 2019;

b. Mengumpulkan seluruh data (data collecting) pelaksanaan PISEW 2019 di setiap lokasi sasaran melalui aplikasi SIM PISEW dan jika diperlukan memberikan pelatihan langsung ke lapangan;

c. Secara berkala melakukan pemutakhiran data akhir (up dating) terkompilasi;

d. Melakukan analisis validitas (validasi) terhadap setiap data yang diperoleh;

e. Memberikan kesimpulan dan rekomendasi hasil pengelolaan data.

2.9.5. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan PISEWKonsultan harus melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan PISEW untuk memberikan input kepada Tim Pelaksanaan di tingkat pusat pada setiap pelaksanaan tahapan. Evaluasi pelaksanaan kegiatan

Page - 40

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 47: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

PISEW yang dilakukan oleh Konsultan mencakup:a. Menyusun indikator dan evaluasi proses dan hasil perencanaan

partisipatif yang dilakukan oleh BKAD/masyarakat;

b. Menyusun indikator dan evaluasi proses dan hasil pelaksanaan pembangunan fisik/konstruksi;

c. Menyusun indikator dan evaluasi proses serah terima hasil pelaksanaan kegiatan PISEW 2019;

d. Melakukan evaluasi berdasarkan indikator di tiap tahapan yang telah disusun;

e. Melakukan evaluasi berkala kemajuan tahapan pelaksanaan dan penyerapan dana per dua mingguan.

2.9.6. Rapat KoordinasiMelaksanakan rapat koordinasi yang dihadiri oleh pelakana kegiatan di Provinsi untuk: a. Menyamakan kembali pemahaman aplikasi pelaksanaan di lapan-

gan, khususnya terkait informasi/isu/kebijakan yang terbaru ataupun yang perlu didiskusikan;

b. Menyesuaikan kembali Rencana Kerja Tindak Lanjut (RKTL) den-gan kondisi lapangan;

c. Memfasilitasi koordinasi antara konsultan pusat dengan pelak-sana kegiatan provinsi dalam rangka menyempurnakan tugas Pengendalian, Monitoring Pelaksanaan, Konsolidasi Data, hingga Evaluasi Pelaksanaan Program; dan

d. Memfasilitasi kegiatan koordinatif lainnya yang dibutuhkan.

2.9.7. Kontribusi terhadap pencapaian Renstra Cipta Karya 2015-2019Konsultan harus melakukan evaluasi berdasarkan infrastruktur terbangun, luasan cakupan pelayanan dan jumlah pemanfaatnya. Konsultan harus dapat mengidentifikasi kontribusi PISEW terhadap

Page - 41

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 48: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

pemenuhan indikator Renstra Cipta Karya di seluruh kecamatan sasaran yaitu meningkatnya kualitas permukiman di 78.384 Ha kawasan perdesaan.

2.9.8. Pelaporan dan DokumentasiPelaporan adalah penyampaian informasi yang dilakukan secara berjenjang. Pelaporan konsultan terdiri dari laporan pendahuluan, laporan mingguan, bulanan, draft final, laporan akhir dan laporan khusus terkait dengan pengelolaan SIM dan Pengelolaan Pengaduan. Laporan mingguan menjadi laporan yang sangat penting, karena akan memuat informasi proses pelaksanaan sesuai dengan capaian pada minggu yang bersangkutan dan berbagai permasalahan yang perlu ditindaklanjuti. Laporan bulanan Konsultan merupakan konsolidasi dari laporan mingguan, serta laporan-laporan yang dibuat oleh pelaksana lapangan (antara lain TAPr dan/atau Fasilitator Masyarakat).

Konsultan Teknis Pengendalian PISEW Tahun 2019 juga berkewajiban untuk melaporkan progres kegiatan PISEW di media informasi instansi agar para stakeholder PISEW termasuk masyarakat mendapatkan informasi terbaru mengenai kegiatan PISEW secara berkelanjutan.Tugas Konsultan juga adalah memastikan bahwa pelaporan-pelaporan tersebut dapat tersampaikan secara rutin, tepat waktu dan akurat. Konsultan menyampaikan rekomendasi tindak lanjut jika penyampaian pelaporan mengalami keterlambatan.

2.9.9. KeluaranKeluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah Dokumen Laporan Pelaksanaan Tugas dan Tanggung jawab Konsultan Teknis Pengendalian (KTP) PISEW Tahun 2019 sesuai dengan ruang lingkup penugasan konsultan.Keluaran (output) laporan secara mendetail dapat dicermati pada poin terkait “Laporan” di atas.

Page - 42

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 49: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

2.10. Peralatan dan Material KTPBarang-barang yang harus disediakan oleh penyedia jasa dengan cara sewa:a. Kendaraan roda empatb. Ruang kerja atau kantor yang mudah dijangkau dari kantor Pengguna

Jasac. Alat-alat kantor dan peralatan kerjad. Komputer dan printer dan peralatan elektronik penunjange. Alat tulis

Kebutuhan barang selain tersebut di atas, yakni:a. Bahan habis pakai

Meliputi alat tulis kantor seperti kertas HVS dan alat tulis serta computer supplies yang terdiri dari flash disk/CD, kertas dan tinta printer. Karena sifatnya yang habis pakai maka digunakan sistem beli untuk pengadaannya.

b. Peralatan khususYang dimaksud dengan peralatan khusus disini adalah antara lain namun tidak terbatas pada: peralatan yang digunakan untuk survei yaitu GPS dan kamera digital.

2.11. Kewenangan KTPSebagai konsultan di tingkat pusat, Konsultan Teknis Pengendalian PISEW Tahun 2019 berwenang untuk: a. Melakukan revisi jadwal dan target pelaksanaan berdasarkan hasil

pemantauan dan evaluasi terhadap laporan TAPr;b. Memilih daerah yang akan dikunjungi (random sampling);c. Merekomendasikan tindakan untuk menanggapi pengaduan yang di-

terima;d. Melakukan evaluasi terhadap Kinerja TAPr dan Fasilitator masyarakat.

Page - 43

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 50: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

2.12. Struktur Organisasi Kegiatan PISEW

Penanggung Jawab ProgramKementerian PUPR, melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya.

Tim Pelaksana PusatDibentuk di lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya, melalui Keputusan Dirjen Cipta Karya, sebagai Pelaksaan Kegiatan tingkat Pusat.

Tim Provinsi (TPPr)Dibentuk dari lingkungan DInas yang menangani Infrastruktur Permukiman Provinsi dan instansi/dinas terkait lainnya. Anggota Tim Pelaksana Provinsi diajukan atas nama Kepala Daerah untuk ditetapkan melalui Surat Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA).

Tim Pelaksana Kabupaten (TPK)Dibetuk dari lingkungan Dinas yang menangani Infrastruktur Permukiman Kabupaten dan Instansi/Dinas terkait lainnya. Anggota Tim Kabupaten diusulkan atas nama Kepala Daerah atau Pejabat yang ditunjuk, untuk ditetapkan melalui Surat Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)

KecamatanCamat sebagai penanggung jawab pelaksanaan kegiatan ditingkat kecamatan (UU. 23/2014 pasal 221 dan PP. 19/2008)

Gambar - II. 5. Struktur Oraganisasi PISEW

Page - 44

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 51: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

2.13. Lokasi Kegiatan PISEWLokasi dan alokasi berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Peumahan Rakyat Nomor : 73/KPTS/M/2019 Tanggal 21 Januari 2019 tentang “Penetapan Lokasi Serta Besaran Bantuan Kegiatan Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah TA.2019”, menyatakan bahwa Sebanyak 33 Provinsi, 206 Kabupaten dan 900 Kecamatan yang dialokasikan untuk Program PSIEW tahun 2019 (terlampir)

2.14. Jadwal Nasional PISEW T.A. 2019Tim Pelaksana Pusat telah menyusun jadwal nasional kegiatan PISEW sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan mulai dari tahap persiapan, perencanaan, pelaksanaan dan penyelesaian pekerjaan/serah terima pekerjaan, yang mengacu terhadap limit waktu date line tahun anggaran 2019.

Page - 45

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 52: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

Tabel - II.2 Jadwal Nasional Kegiatan Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) Tahun Anggaran 2019

No KE

HARI MULAI SELESAIJanuari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus Septembe

1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3A TINGKAT PUSAT

L

A.1 SK MENTERI PUPR LOKASI PISEW TA.2019Inventarisasi Usulan Daerah dan Penyusunan Draft Lokasi 1

402/01/2019 15/01/2019

Proses konsultasi penerbitan SK Lokasi 3 16/01/2019 18/01/2019Keputusan Menteri PU-PR Penetapan Lokasi PISEW TA. 2019 5 21/01/2019 25/01/2019

A.2 DIPA SATKER PKPBM TA.2019Penyusunan RKA-K/L PPK PISEW TA.2019 1

921/01/2019 08/02/2019

Proses Revisi DIPA Satker PKPBM dan PKP Provinsi 47

01/02/2019 19/03/2019A.3 PERSIAPAN

Review SE Dirjen Cipta Karya Tentang Pedoman Teknis 10

02/01/2019 11/01/2019Finalisasi Pedoman Teknis PISEW TA. 2019 9 22/01/2019 30/01/2019Pengadaan Konsultan Teknis Pengendalian PISEW 6

828/01/2019 05/04/2019

Mobilisasi Konsultan Teknis Pengendalian PISEW 5 08/04/2019 12/04/2019Review Modul Pelatihan TA.Pr dan Buku Saku Fasilitator Pendamping

47

07/01/2019 22/02/2019Rapat Koordinasi Awal 6 28/01/2019 02/02/2019Workshop Implementasi Petunjuk Pelaksanaan PISEW 6 28/01/2019 02/02/2019

A.4 PENGAWASAN PENGENDALIAN PELAKSANAANPengawasan dan Pengendalian berkalaEvaluasi Capaian Pelaksanaan Pekerjaan 1

212/08/2019 23/08/2019

B TINGKAT PROVINSIB.1 PERSIAPAN

Pembentukan Tim Pelaksana Provinsi 26

28/01/2019 22/02/2019Penetapan SK Pembentukan Tim Pelaksanaan Provinsi 2

801/02/2019 28/02/2019

Seleksi dan Rekruitmen Tenaga Ahli Provinsi & Asst. TAPr 8 24/01/2019 31/01/2019Seleksi dan Rekruitmen Fasilitator Masyarakat (FM) 3

624/01/2019 28/02/2019

Mobilisasi Tenaga Ahli Provinsi (TAPr) & Asst. TAPr 4 19/03/2019 22/03/2019Masa kontrak penugasan Tenaga Ahli Provinsi (TAPr) 28

819/03/2019 31/12/2019

Masa kontrak penugasan Asisten Tenaga Ahli Provinsi (Asst. TAPr)

240

19/03/2019 13/11/2019Mobilisasi Fasilitator Masyarakat (FM) 4 19/03/2019 22/03/2019Masa kontrak penugasan FM 18

219/03/2019 16/09/2019

B.2 PELATIHAN dan PENDAMPINGANPelatihan/Pembekalan Awal FM 3

019/03/2019 17/04/2019

On Job Training (OJT) untuk FM LS

Menerus MenerusB.3 WORKSHOP dan RAPAT KOORDINASI

Rapat Koordinasi Awal Persiapan Pelaksanaan ( satu kali pelaksanaan)

30

19/03/2019 17/04/2019Rapat Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan ( dua kali Pelaksanaan)

LS

Berkala BerkalaRapat Evaluasi akhir Kegiatan (satu kali pelaksanaan) 1

516/09/2019 30/09/2019

B.4 TINGKAT KABUPATENPembentukan Tim Pelaksana Kabupaten 3

601/02/2019 08/03/2019

Sinkronisasi Program Daerah dengan PISEW 31

25/03/2019 24/04/2019C TINGKAT KECAMATAN DAN PELAKSANAAN

PEMBANGUNAN

Page - 46

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

PT. CIRIAJASA Engineering ConsultansJl. Pasar Minggu No. 36D, Pancoran - Jakarta Selatan 12760 Telp: 021-7947723 Fax: 021-7975728

Page 53: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

C.1 PERSIAPANIdentifikasi Kelembagaan BKAD/Sejenis 2

801/02/2019 28/02/2019

Pembuatan Surat Kesanggupan Memanfaatkan dan Memelihara Infrastruktur Terbangun

33

25/02/2019 29/03/2019Pencatatan Kelembagaan BKAD 2

611/02/2019 08/03/2019

C.2 PERENCANAANPertemuan Kecamatan 1 2

525/03/2019 18/04/2019

Survey Kawasan PISEW 33

25/03/2019 26/04/2019Penyusunan Profil Kawasan 3

428/03/2019 30/04/2019

Survey Infrastruktur 34

28/03/2019 30/04/2019Penyusunan DED dan RAB 3

301/04/2019 03/05/2019

Verifikasi Perencanaan DED dan RAB Tk Provinsi 33

01/04/2019 03/05/2019Verifikasi Perencanaan DED dan RAB Tk Pusat 3

308/04/2019 10/05/2019

Finalisasi DED dan RAB 33

08/04/2019 10/05/2019C.3 PELAKSANAAN

Rapat Pra-Pelaksanaan 31

17/04/2019 17/05/2019Penandatanganan PKS antara PPK dengan BKAD 3

115/04/2019 15/05/2019

OJT BKAD Pelaksanaan Konstruksi LS

Menerus MenerusPencairan KPPN Tahap Pertama (70%) 3

117/04/2019 17/05/2019

Penyaluran Termin 40% ke BKAD 31

17/04/2019 17/05/2019Penyaluran Termin 30% ke BKAD 3

313/05/2019 14/06/2019

Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur 140

17/04/2019 03/09/2019Pencairan KPPN Kedua (30%) 3

324/06/2019 26/07/2019

Penyaluran Termin 30% ke BKAD 38

24/06/2019 31/07/2019D PASCA PELAKSANAAN

Pertemuan Kecamatan II (Laporan pertanggung jawaban BKAD)

47

22/07/2019 06/09/2019Pemeriksaan Hasil Akhir Pekerjaan oleh Tim Penilai Provinsi 5

025/07/2019 12/09/2019

Serah Terima Pekerjaan BKAD ke PPK Provinsi 50

25/07/2019 12/09/2019Serah terima Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) ke Pemerintah Desa

61

01/08/2019 30/09/2019Evaluasi Pemanfaatan dan Pemeliharaan 11

409/09/2019 31/12/2019

pendahuluan ini.

Page - 47

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4C TINGKAT KECAMATAN DAN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN

C.1 PERSIAPANIdentifikasi Kelembagaan BKAD/Sejenis 37 01/03/2018 06/04/2018

23 21/03/2018 12/04/2018Pencatatan Kelembagaan BKAD 43 01/03/2018 12/04/2018

C.2 PERENCANAANPertemuan Kecamatan 1 29 23/04/2018 21/05/2018Survey Kawasan PISEW 31 24/04/2018 24/05/2018Penyusunan Profil Kawasan 31 24/04/2018 24/05/2018Survey Infrastruktur 38 24/04/2018 31/05/2018Penyusunan DED dan RAB 32 08/05/2018 08/06/2018Verifikasi Perencanaan DED dan RAB Tk Provinsi 40 21/05/2018 29/06/2018Verifikasi Perencanaan DED dan RAB Tk Pusat 28 02/06/2018 29/06/2018Finalisasi DED dan RAB 36 08/06/2018 13/07/2018

C.3 PELAKSANAANRapat Pra-Pelaksanaan 37 25/06/2018 31/07/2018Penandatanganan PKS antara PPK dengan BKAD 30 21/06/2018 20/07/2018OJT BKAD Pelaksanaan Konstruksi LS Berkala Berkala

C.3.1. Pengajuan Penyaluran Dana BPM Pencairan KPPN Tahap Pertama (70%) 30 02/07/2018 31/07/2018

Penyaluran Termin 40% ke BKAD 30 02/07/2018 31/07/2018Penyaluran Termin 30% ke BKAD 29 23/07/2018 20/08/2018

Pencairan KPPN Kedua (30%) 39 13/08/2018 20/09/2018Penyaluran Termin 30% ke BKAD 39 13/08/2018 20/09/2018

Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur 112 02/07/2018 21/10/2018Pertemuan Kecamatan II (Laporan pertanggung jawaban BKAD) 31 01/10/2018 31/10/2018Pemeriksaan Hasil Akhir Pekerjaan oleh Tim Penilai Provinsi 31 08/10/2018 07/11/2018Serah Terima Pekerjaan BKAD ke PPK Provinsi 33 15/10/2018 16/11/2018

D PASCA PELAKSANAAN Serah terima PPK ke Pemerintahan Desa 54 15/10/2018 07/12/2018Evaluasi Pemanfaatan dan Pemeliharaan 40 05/11/2018 14/12/2018

38

KEPALA SATUAN KERJA PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

BERBASIS MASYARAKAT

MITA DWI APRINI, S.SOS., M.SINIP. 197804172006042001

KETUA TIM PELAKSANA PUSAT PISEW

IR. H. RUDI SUSANTO, MT.NIP. 195805211988031001

PPK KEGIATANPENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR SOSIAL

EKONOMI WILAYAH (PISEW)

WALID GUNTUR CAHYADI, ST., MT.NIP. 198802232009121001

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

PT. CIRIAJASA Engineering ConsultansJl. Pasar Minggu No. 36D, Pancoran - Jakarta Selatan 12760 Telp: 021-7947723 Fax: 021-7975728

Page 54: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

BAB III - PENDEKATAN, METODOLOGI DAN RENCANA KERJA

3.1 PENDEKATAN & METODELOGIDengan melihat lingkup pekerjaan PISEW yang terdiri dari pengendalian, monitoring, evaluasi dan konsolidasi data, maka KTP dalam penyelenggaraan penugasan ini menggunakan 3 (tiga) pendekatan yaitu:

3.1.1. Pendekatan Wilayah GeografisMengingat luasnya wilayah kerja yang dilaksanakan dibawah pengendalian KTP, maka diperlukan pembagian wilayah sesuai dengan yang tersirat dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK). Melihat kondisi geografis tersebut dan lokasi kegiatan berada di 33 propinsi 900 kecamatan yang tersebar maka sistem monitoring dan evaluasi dan distribusi sumber daya dibagi menjadi 5 wilayah, yaitu:a. Wilayah I

Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu.

b. Wilayah II Provinsi Lampung, Kep. Bangka Belitung, Kep. Riau, Banten, Bali, NTB dan NTT.

c. Wilayah IIIProvinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah.

d. Wilayah IVProvinsi Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Su-lawesi Tenggara.

e. Wilayah V

Page - 48

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 55: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

Provinsi Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, Papua.

3.1.2. Pendekatan Teknis AkademisKeluaran atau hasil dari pelaksanaan kegiatan PISEW adalah terbangunan Infrastruktur dasar, seperti yang disebutkan dalam KAK, lokasi pelaksanaan tersebar pada 900 kecamatan di 33 provinsi, memaknai hal tersbut bisa saja sebuah pekerjaan infrastruktur walaupun jenis pekerjaannya sama (misal : jalan makadam), pada satu lokasi dengan lokasi kegiatan lainnya terjadi perbedaan teknis pengerjaannya hal tersebut disebabkan kondisi lokasi (lahan dan geografis) yang berbeda. Untuk itu diperlukan konsultasi teknis baik kepada dinas reknis, ataupun laboratorium teknis dari perguruan tinggi setempat maupun jika diperlukan konsultasi ke Badan Penelitian dan Pengembangan (balitbang) PUPR, untuk mendapatkan metoda pengerjaan dan perlakuan material yang benar dan tepat sehingga kualitas pelaksanaan konstruksi tercapai sesuai persyaratan teknis yang berlaku. Kegiatan pelaskanaan tersebut akan dilakukan melalui pendekatan Teknis – Akademis.Disamping itu pendekatan Teknis – Akademis juga akan dilakukan pada saat melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan PISEW secara menyeluruh. Pendekatan Teknis untuk analisis pelaksanaan untuk mengkaji baik proses tahapan pelasanaan secara substansial maupun cara teknis substansif pekerjaan pelaksanaan konstruksi.Sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja, kegiatan ini diarahkan pada pengendalian program PISEW 2019 termasuk didalamnya melakukan sosialisasi program, penyusunan panduan monitoring & evaluasi (monev), serta melakukan review design dan validasi data SIM.

3.1.3. Pendekatan Menyeluruh dan TerpaduPendekatan pelaksanaan pekerjaan yang menyeluruh dan terpadu serta didasarkan pada potensi dan permasalahan yang ada, baik wilayah perencanaan program, pelaksanaan program maupun

Page - 49

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 56: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

dalam konstelasi yang lebih luas. Pendekatan menyeluruh memberi arti bahwa peninjauan permasalahan tidak hanya didasarkan pada kepentingan kawasan mikro (tapak kawasan), tetapi dikaji pula kepentingan yang lebih luas. Secara terpadu berarti bahwa dalam menyelesaikan permasalahan tidak hanya dipecahkan sektoral, tetapi didasarkan pada kerangka perencanaan terpadu antar tiap-tiap sektor dalam perwujudannya dapat berbentuk koordinasi dan sinkronisasi sektor program.

3.1.4. Pendekatan SistematisPendekatan sistematis merupakan pendekatan yang memperhatikan komponen input, proses dan output. Alur penalaran dari hasil merupakan runtut dan kronologis, karena setiap komponen memiliki keterkaitan yang mendasari komponen lainnya. Komponen input meliputi kondisi eksisting pada wilayah intervensi program yang meliputi aspek legal, fisik kawasan, sosial budaya dan ekonomi wilayah. Sedangkan output/keluaran yang diminta dalam KAK yang merupakan runtutan dari hasil analisis yaitu berupa serta informasi pendukung lainnya.

3.1.5. Pendekatan InstitusionalKonsultan perlu mendapatkan masukan dan data yang valid agar dapat mencapai sasaran yang ditetapkan. Masukan dan data tersebut diperoleh konsultan dari instansi-instansi terkait sehingga konsultan perlu senantiasa melakukan koordinasi dengan pihak pemberi tugas maupun instansi lainnya.

Pelaksanaan koordinasi dengan Pihak Pemberi Tugas dilakukan untuk:1. Memperoleh kesepahaman dan kesepakatan mengenai alur pikir

pekerjaan, tujuan dan sasaran yang dicapai;2. Memperoleh arahan baik ditinjau dari aspek substansi pekerjaan

maupun pelaksanaan pekerjaan di lapangan (koordinasi dengan pihak instansi terkait baik di tingkat pusat maupun di daerah).

Page - 50

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 57: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

Sedangkan pelaksanaan koordinasi dengan pihak daerah dilakukan untuk:1. Memperoleh data yang valid yang dimiliki oleh pihak daerah;2. Memperoleh gambaran mengenai keinginan pihak daerah serta

kemampuan yang dimiliki untuk mencapai tujuan dan sasaran dari kegiatan ini.

3.1.6. Pendekatan InternalSecara internal konsultan sendiri perlu melakukan konsolidasi agar diantara anggota tim mempunyai kesamaan persepsi dan tujuan dalam melaksanakan pekerjaan. Konsolidasi tim tersebut perlu didukung oleh fasilitas pelaksanaan pekerjaan yang memadai dan sesuai dengan kebutuhan.Sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam KAK, tim konsultan terdiri dari para tenaga ahli yang profesional dengan pengalaman yang cukup dan sesuai dengan pekerjaan yang dilaksanakan. Selain tenaga ahli, tim juga didukung oleh tenaga asisten dan tenaga penunjang yang memiliki kemampuan. Konsolidasi tim perlu mendapat arahan dari seorang ketua tim yang sudah berpengalaman baik sebagai ketua tim maupun pengalaman sebagai tenaga ahli yang sesuai dengan kegiatan ini. Ketua tim tidak hanya handal dalam hal substansi namun juga memiliki pengalaman secara administratif atau hal non teknis lainnya.

Disamping menyiapkan tim dengan personil yang handal, konsultan juga harus menyiapkan fasilitas dan akomodasi yang baik untuk tim. Fasilitas yang disiapkan oleh konsultan tidak terbatas pada yang dipersyaratkan dalam KAK, namun juga fasilitas lainnya yang terkadang dalam waktu sesaat diperlukan tim terutama pada saat di lapangan.Kegiatan monitoring oleh konsultan terhadap tim tenaga ahli perlu dilakukan juga agar target yang ditetapkan dapat dicapai dalam perode waktu kontrak konsultan dengan pihak Pemberi Kerja.

Page - 51

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 58: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

Monitoring ini berfungsi juga untuk mengendalikan kebutuhan tim dalam pelaksanaan pekerjaan.

3.1.7. Pendekatan SubstansiPendekatan substansi adalah upaya melakukan pemetaan permasalahan dengan fokus terhadap isu-isu yang diperkirakan banyak menimbulkan kendala dan hambatan pelaksanaan program. Dalam pendekatan ini, akan menitikberatkan pada mekanisme substansi pekerjaan yang akan dilakukan yaitu mekanisme monitoring & evaluasi, indicator kinerja, dan pengembangan serta validasi data SIM.

3.1.8. Pendekatan Pelaksanaan Kegiatan PISEWDalam pelaksanaan Kegiatan PISEW ada empat pendekatan yang dilakukan, yaitu:1. Partisipatif Birokratis

Pendekatan Partisipatif Birokratis dilaksanakan pada tahap persiapan dengan mengikut sertakan aparatur pemerintah kabupaten dan kecamatan dalam melakukan identifikasi potensi kelembagaan Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) di tingkat kecamatan untuk ditetapkan sebagai pengelola dalam pelaksanaan perencanaan dan konstruksi kegiatan PISEW, dan memfasilitasi kelembagaan BKAD yang terpilih untuk melakukan pencatatan di notaris serta mendaftarkan sebagai lembaga masyarakat di salah satu SKPD (Bapermas atau nama lain) di pemerintah daerah kabupaten.

2. Partisipatif TeknokratisPendekatan partisipatif teknokratis, dilaksanakan pada tahap perencanaan, dilaksanakan bersama oleh satuan kerja PKP provinsi dan pendampingan yang dilakukan oleh fasilitator masyarakat, dengan pengendalian dari Tenaga Ahli Provinsi/Asisten Tenaga Ahli Provinsi, Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD), dalam menyusun profil kawasan serta prioritas rencana pembangunan infrastruktur kawasan

Page - 52

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 59: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

perdesaan lengkap dengan perencanaan teknis (gambar perencanaan dan RAB).

3. TeknokratisPendekatan teknokratis dilaksanakan pada saat tahap pelaksanaan konstruksi walaupun pelaksana pembangunan konstruksi infrastruktur dilakukan oleh BKAD namun tetap berdasarkan spesifikasi yang sudah ditentukan dalam perencanaan teknis yang sesuai dengan jenis konstruksinya.

4. BirokratisPendekatan birokratis dilaksanakan bersama pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten dalam melaksanakan kegiatan sosialisasi, monitoring dan penyerahterimaan infrastruktur terbangun kepada pemerintah desa yang selanjutnya dapat dilakukan pemeliharaan dan pengelolaannya, untuk bertanggung jawab dalam:a) Memanfaatkan hasil pembangunan untuk kepentingan

masyarakat desa secara luas;b) Melakukan pengelolaan untuk kegiatan pemeliharaan,

keberlanjutan, dan pengembangan hasil pelaksanaan pembangunan.

3.1.9. Pendekatan NormatifPendekatan Normatif akan banyak dilakukan pada saat pelaksanaan proses siklus di masyarakat baik mulai pada tahapan Persiapan, Tahap Perencanaan, Tahap Pelaksanaan Konstruksi dan Tahap Pengakhiran atau serah terima pekerjaan. Pendekatan pada pelasanaan proses/siklus adalah untuk pengendalian agar pelaksanaan dilakukan sesuai pedoman teknis dan peraturan yang berlaku. Dalam KAK disebutkan bahwa pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah atau yang lebih dikenal sebagai PISEW adalah salah satu program pemerintah dari Kementerian Pekerjaan Umum melalui Direktorat Jendral Cipta Karya yang bertujuan untuk melakukan pembangunan atau

Page - 53

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 60: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

meningkatkan kualitas infrastruktur permukiman dengan pendekatan partisipasi masyarakat dalam skala kawasan permukiman perdesaan untuk meningkatkan sosial ekonomi wilayah sehingga diharapkan dapat menciptakan dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, baik secara individu maupun kelompok melalui partisipasi dalam memecahkan berbagai permasalahan yang terkait kebutuhan layanan infratruktur dasar dalam skala kawasan perdesaan.PISEW merupakan program bantuan langsung pemerintah untuk masyarakat (BPM) yang merupakan Bantuan Pemerintah untuk Masyarakat/BPM dalam bentuk Uang, diberikan melalui kelembagaan masyarakat untuk dikelola penggunaannya dalam pembangunan konstruksi yang direncanakan bersama masyarakat secara partisipatif. Disamping juga dalam bentuk fasilitasi dan memobilisasi masyarakat dalam melakukan identifikasi permasalahan kawasan permukiman perdesaan, menyusun perencanaan kebutuhan layanan infrastruktur dasar dan melaksanakan pembangunan infrastruktur perdesaan.Metodologi pelaksanaan PISEW melalui pendekatan Normatif adalah dengan menjaga proses pelaksanaan kegiatan baik di tingkat pusat maupun di masyarakat mengikuti dasar hukum sebagai mana yang termuat dalam KAK, atura-aturan dan petunjuk teknis pelaksanaan yang telah disusun dan ditetapkan Direktorat Jendral Cipta Karya, sebagai rujukan utama serta memperhatikan persyaratan teknis pelaksanaan kegiatan infrstruktur yang diterbitkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan. Namun juga mengedepankan peran masyarakat dalam setiap tahapan proses melalui:i. Peningkatan kepekaan dan kesadaran melalui pelaksanaan

sosialisasi (public awareness campaign) yang optimal;

ii. Peningkatan kapasitas penyelenggara dan pelaksana kegiatan melalui pelatihan yang akan diintegrasikan ke dalam sistem penyelenggaraan program, seperti misalnya; pelatihan SIM, pelatihan Keuangan, pelatihan pengelolaan aset infrastruktur ter-

Page - 54

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 61: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

bangun, pelatihan pengerjaan infrastruktur, dll, yang disesuaikan dengan fungsi dan kebutuhannya;

iii. Pemantauan kinerja yang akan dilakukan secara berjenjang dari tingkat pusat, provinsi, sampai ke tingkat terendah di kecamatan/desa;

iv. Peningkatan partisipasi masyarakat secara aktif dalam pelak-sanaan program khususnya peran serta perempuan dan masyarakat kelompok miskin, terutama dalam proses pengambi-lan keputusan rencana kebutuhan infrastruktur

v. Penguatan mekanisme serta implementasi penanganan pengad-uan.

Page - 55

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 62: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

Gambar - III. 1. Mekanisme Pengelolaan Kegiatan Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW)

Page - 56

BULAN 1 BULAN 2 BULAN 3 BULAN 4 BULAN 5 BULAN 6 BULAN 7 BULAN 8 BULAN 91 April 2019 - 30 April 2019 1 Mei 2019 - 31 Mei 2019 1 Juni 2019 - 30 Juni 2019 1 Juli 2019 - 31 Juli 2019 1 Agust 2019 - 31 Agus 2019 1 Sept 2019 - 30 Sept 2019 1 Okt 2019 - 31 Okt 2019 1 Nov 2019 - 30 Nov 2019 1 Des 2019 - 31 Des 2019

KEGIATAN TAHAP PERSIAPANTAHAP PERUMUSAN DAN PENYUSUNAN TAHAP AKHIR

URAIAN KEGIATAN

PELAPORAN

KERANGKA PIKIR

TAHAP PELAKSANAAN

BULAN

PenyamaanPersepsi

PenyepakatanAction Plan

Identifikasi Kebutuhan Data

Pembahasan Laporan

Monitoring Lapangan

Workshop

Monitoring Lapangan

Identiifikasi Masalah

Rapat Koordinasi

Identifikasi Kebutuhan Data

Pembahasan Laporan Antara

PenyusunanBuku Profil dan

Best Practice PISEW 2019

Rapat Koordinasi

Monitoring Lapangan

Rapat Koordinasi

Monitoring Lapangan

Penyelesaian Permasalahan

Rapat Koordinasi

Evaluasi Hasil Pengendalian

PISEW

Rapat Konsolidasi

Progres PISEW Nasional

Penyusunan Laporan Progres dan Status Akhir (Lapooran Akhir)

Monitoring Lapangan

Menyusun Panduan Monev

Verifikasi DED dan RAB

Review dan Pengembangan

Design SIM PISEW

Monitoring Lapangan

Monitoring Lapangan

Identifikasi Masalah Kritis

Pembahasan Lapooran Akhir

Laporan PendahuluanLaporan Bulan 1

Laporan Minggu 1-4

La poran Bulan 2Laporan Minggu 5-8

La poran Bulan 3Laporan Minggu 9-12

Laporan Bulan 4Laporan Minggu 13-16

Laporan AntaraLaporan Bulan 5

Laporan Minggu 17-20

Laporan Bulan 6Laporan Minggu 21-24

Laporan Bulan 7Laporan Minggu 25-28

Laporan Bulan 8La poran Minggu 29-32

La poran AkhirLaporan Bulan 9

La poran Minggu 33-36

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 63: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

3.2 RENCANA KERJA KTPRencana kerja Konsultan Teknis Pengendalian (KTP) dalam mengelola pekerjaan KTP PISEW ini akan melaksanakan tugas secara sistematis dan komperhensif sehingga tercapai maksud dan tujuan program serta selesai tepat waktu yang tersedia. Sehingga perlu disusun rencana kerja sesuai degan tahapan pelaksanaan kegiatan sebagai berikut:

3.2.1. Tahap PersiapanTahap Persiapan merupakan tahapan yang mengawali rangkaian pelaksanaan pekerjaan Pengendalian Teknis PISEW 2019. Sebagai sebuah proses yang mengedepankan partisipasi, pada tahap ini tim konsultan beserta tim teknis di Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman akan mengawali tahap ini dengan penajaman rencana kerja dan metodologi sebagai dasar bagi pelaksanaan kegiatan pada tahap selanjutnya. Kegiatan yang dilaksanakan pada tahap ini antara lain:1) Melakukan penyamaan persepsi terhadap pelaksanaan kegiatan

antara pemberi kerja dan konsultan pelaksana.2) Penyepakatan rencana kerja Tim.3) Koordinasi dan konsolidasi baik internal maupun eksternal4) Persiapan dan penyusunan materi sosialisasi kegiatan PISEW

2019 dan penyebarluasan informasi program.5) Menyusun modul/kerangka acuan untuk pelatihan, workshop, dan

rapat teknis lainnya terkait pelaksanaan kegiatan sesuai panduan teknis PISEW (termasuk namun tidak terbatas: pada penguatan kapasitas masyarakat dan kelembagaan)

6) Persiapan dan penyusunan panduan mekanisme pemantauan dan evaluasi (monev) Pelaksanaan Program PISEW secara berjenjang.

7) Penyusunan dan Pembahasan Laporan Pendahuluan.

Tahap persiapan ini bertujuan untuk mempersiapkan Tim KTP dalam rangka menjalankan/mengelola kegiatan Program PISEW sehingga akan memperlancar didalam pengelolaan program. Tahap persiapan ini dibagi menjadi beberapa langkah kegiatan yaitu:

Page - 57

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 64: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

1. Mobilisasi Tenaga Ahli dan Sarana KerjaSesuai kontrak perusahaan penyedia jasa dengan pengguna jasa (PPK), Konsultan harus segera memobilisasi personilnya dalam jumlah dan spesifikasi sesuai dengan kontrak. Mobilisasi ini sudah dilakukan pada 23 April 2019 sesuai dengan RAB dan spesifikasi yang terdiri dari 11 tenaga ahli, 7 asisten tenaga ahli dan 5 tenaga pendukung.

2. Penyiapan Kantor dan Peralatan Kerja

Penyiapan kantor telah diadakan oleh KTP dengan mengambil lokasi di Jalan Deltasari Ujung No. 13 Kelurahan Gandari Utara – Jakarta Selatan dan peralatan kerja telah diadakan sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan dan dalam jumlah yang cukup.

3. Rapat Koordinasi Awal Bersama Tim Tenaga Ahli

Rapat koordinasi ini sangat penting dilakukan agar diperoleh kesamaan persepsi, terciptanya suasana yang harmonis dan kondusif dalam 1 (satu) tim, sehingga dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Dalam rapat koordinasi internal ini juga dijelaskan tentang seputar kegiatan Program PISEW serta garis besar pola kerja sama yang akan diterapkan.

4. Kick Off Meeting Bersama Pengguna JasaKick of Meet ini dilakukan sebagai persamaan persepsi antara penyedia jasa dan pengguna jasa sehingga dalam pelaksanaan kick of meeting banyak hal dibahas baik teknis maupun non teknis.Hal yang paling penting dalam rapat ini adalah berdiskusi tentang pencapaian progres sesuai dengan rencana kerja nasional, serta permasalahan dan tindak lanjut penanganan.Kick Off Meeting telah dilaksanakan pada tanggal 24 April 2019.

5. Penyusunan Schedule Rencana Kerja KTP

Page - 58

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 65: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

Penyusunan schedule rencana kerja KTP ini perlu dibuat sebagai acuan dari KTP agar dapat menyelesaikan tugasnya secara tepat waktu dengan hasil yang optimal. Oleh karena itu schedule ini harus dibuat secara rinci yang menggambarkan urutan setiap item kegiatan, waktu yang dibutuhkan dan rencana progres kegiatan.Dibawah ini ditampilkan schedule rencana kerja KTP yang dibuat berdasarkan waktu yang disepakati dalam kontrak.

Page - 59

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 66: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

Tabel - IIIII.3. Jadual Rencana KTP PISEW Tahun Anggaran 2019

Page - 60

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 67: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

Page - 61

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 68: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

6. Penyiapan Standar Operasional Prosedur (SOP) Pelaksanaan Kegiatan, meliputi:- SOP Monitoring dan Evaluasi

Kegiatan monitoring dilakukan dengan melaksanakan kunjungan langsung di masing-masing wilayah penugasan. untuk melakukan sampling pengendalian tentang status pelaksanaan kegiatan dan penyiapan media-media bantu yang dibutuhkan, serta monitoring terhadap pemanfaatan dana yang sudah dicairkan untuk memastikan kualitasnya tercapai, serta memastikan transparansi dan akuntabilitasnya.Monitoring dan Evaluasi merupakan komponen pelaksanaan kegiatan yang sangat penting, sebagai alat (tools) yang mengontrol kinerja pelaksanaan program yang dilakukan di suatu wilayah terntentu. Suatu program ataupun proyek pada dasarnya memiliki tujuan umum dan pengaturan aktivitas yang sangat kompleks. Hal tersebut yang seharusnya dilakukan monitoring dan evaluasi, sehingga hasil yang didapatkan lebih maksimal. Monitoring dan evaluasi mengekstraksi informasi yang relevan dari masa lalu, aktivitas yang sedang dilakukan saat ini yang dapat dijadikan basis data untuk program dan orientasi perencanaan dimasa yang akan datang. Monitoring merupakan suatu kegiatan yang dilakukan selama proses perencanaan tersebut dilakukan. Monitoring merupakan suatu kegiatan pemantauan penyelesaian suatu proyek dimana didalamnya terdapat review terhadap keberhasian tujuan yang ingin dicapai dan yang digunakan sebagai dasar input kegiatan berikutnya. Sedangkan evaluasi merupakan kegiatan yang dilakukan diakhir proses perencanaan, dimana kegiatan yang dilakukan berupa review dari kegiatan tersebut dimana komponen yang sangat diperhatikan adalah output, outcome dan kesesuaian tujuan dengan implementasi pelaksanaan program.

Page - 62

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 69: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

Skema Monitoring & Evaluasi akan sangan bermanfaat untuk Mendapatkan informasi mengenai perkembangan pelaksanaan program/kegiatan yang direalisasikan berdasarkan perencanaan, Mengidentifikasi dan menginventarisasi permasalahan dari aspek teknis maupun administrasi serta upaya pemecahan yang akan/telah dilakukan, dan mengevaluasi hasil pelaksanaan program/kegiatan khususnya berkaitan dengan visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah dibuat. Dalam skema monitoring & evaluasi ini dibutahkan indikator kinerja yang menyesuaikan dengan kebutuhan pengendalian program. Indikator kinerja (performance indicators) merupakan ukuran mengenai masukan, keluaran, hasil dan dampak dari kegiatan yang dilakukan. Penyusunan indikator kinerja dalam melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi harus memperhatikan tingkat ukuran kinerja, yaitu:a. Indikator dampak (impact). Indikator ini menunjukkan

pengaruh, baik positif maupun negatif yang ditimbulkan akibat pelaksanaan kegiatan yang telah dilaksanakan.

b. Indikator hasil (outcome). Indikator ini digunakan untuk mengukur capaian dari berbagai kegiatan dalam suatu program yang telah selesai dilaksanakan. Indikator ini mencerminkan berfungsinya keluaran berbagai kegiatan pada jangka menengah.

c. Indikator keluaran (output). Indikator ini digunakan untuk mengukur keluaran yang langsung dihasilkan dari suatu pelaksanaan kegiatan, baik fisik maupun non fisik.

d. Indikator masukan (input). Indikator ini mengukur jumlah sumberdaya yang dipergunakan seperti anggaran (dana), SDM, peralatan, material dan masukan lain yang dipergunakan untuk melaksanakan kegiatan.

- Pengembangan SIM dan Validasi Data SIM

Page - 63

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 70: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan salah satu tools/alat dalam system pengendalian program. Sistem informasi sangat berperan pada system pengendalian proyek, khususnya dalam hubungan pengiriman dan pertukaran informasi dan data proyek dari dan ke system informasi pengguna jasa dan stakeholder terkait. Sistem manajemen informasi bertujuan meningkatkan kinerja program dengan skala luas dalam hal fungsi ekonomi, fungsi teknis, fungsi jaminan kualitas (quality assurance), fungsi waktu, serta fungsi evaluasi proyek dengan beberapa tampilan data dan informasi lengkap yang berguna dalam pengambilan keputusan. Pengolahan database memuat sumber-sumber data atau dari pengumpulan data primer proyek yang akan dikerjakan, tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan serta mengurangi ketidakpastian dalam pengambilan keputusan. Database yang baik, sistematis, serta mudah pengolahannya akan memberikan informasi yang akurat, sehingga fungsi informasinya serta tingkat efisiensi penggunannya makin tinggi. Database harus mudah diakses oleh berbagai pihak yang memerlukan sesuai dengan wewenang dan dengan tingkat keamanan yang tinggi.

Membuat database yang baik memerlukan pengetahuan komprehensif mengenai sistematika berpikit input, proses maupun output sistem informasi. Kemampuan peralatan perangkat keras dan perangkat lunaknya harus diidentifikasi terlebih dahulu agar memenuhi kapasitas pengolahan data maupun kinerja. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi overloaded kapasitas, sementara kemampuan peralatan tidak mencukupi. Sebaliknya kemampuan peralatan yang tinggi akan menjadi tidak ekonomis bila dipakai dengan kapasitas rendah.

Page - 64

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 71: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

Gambar - III. 2. Proses Pengelahan Data dan Informasi

Input yang berupa data dan informasi, baik sekunder maupun primer, diklasifikasikan menurut nomenklatur/coding dalam glossary SIM. Lalu kategori-kategori tersebut disusun lagi secara lebih luas dalam bentuk rancang bangun struktur data agar penggunaannya lebih mudah. Proses pengolahan data dengan komputer dilakukan secara sistematis. Penyimpanannya pun terintegrasi sedemikian rupa sehingga terbentuk suatu database sebagai hasil rancang bangun struktur data informasi aktual bagi proses selanjutnya, yang disebut Relational Database Management System (RDBMS).RDBMS memuat data dan informasi yang berguna bagi proyek. Output RDBMS yang berupa management information system berguna untuk meningkatkan kinerja proyek berkaitan dengan pengembangan teknologi informasi; output lainnya, Decision Support System, yang berfungsi sebagai pendukung data, oleh pihak manajemen digunakan sebagai pendukung dalam pengambilan suatu keputusan. Output bisa berupa format laporan lengkap seperti laporan progress pencairan keuangan (SP2D online), progress fisik dilapangan (SIM berbasis GIS), dan sebagainya, yang terangkum dalam Project Management Information System dan Decision Support System. Rancangan sistem informasi manajemen berbasis komputer memiliki banyak jaringan yang saling terhubung seperti jaringan antar lapangan dengan pusat dan pusat dengan stakeholder terkait. Lalu lintas

Page - 65

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 72: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

informasi dikelola dalam satu pusat data computer yang berada dikantor pusat.Pembuatan SOP lainnya akan di lakukan pada bulan berikutnya sesuai dengan Jadwal Rencana Kerja Tindak Lanjut Nasional PISEW 2019.

3.2.2. Tahap PelaksanaanPada tahap ini merupakan tahapan peninjauan awal terhadap kondisi dan status terakhir pelaksanaan program PISEW 2019 serta identifikasi terhadap kebijakan strategis dan kondisi eksisting terkait pelaksanaan program PISEW 2019. Dari proses identifikasi ini maka didapatkan detail kegiatan yang akan dilakukan oleh konsultan pada pelaksanaan kegiatan ini.

3.2.3. Penyebarluasan InformasiPenyebarluasan informasi program dan sosialisasi merupakan aspek penting yang harus berjalan dengan baik di tingkat pusat dan daerah. Kampanye penyadaran publik dan penyebarluasan informasi pelaksanaan program dilakukan di tingkat pusat, provinsi hingga kabupaten. Peran Konsultan Majemen Pusat dalam penyebarluasan informasi program adalah: 1. Memantau pelaksanaan sosialisasi kegiatan PISEW 2019;2. Memberi rekomendasi, advis teknis dan non teknis terkait

sosialisasi kegiatan PISEW; 3. Mendukung Tim Pelaksana Pusat dalam pelaksanaan pelatihan

(khususnya on the job training) Fasiitator Masyarakat;4. Menyiapkan materi-materi penyebarluasan informasi kegiatan

PISEW, termasuk berita-berita untuk dimuat dalam website Kegiatan PISEW.

Page - 66

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 73: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

3.2.4. Pengendalian KegiatanPeran Konsultan yang sangat penting adalah pengendalian pro-gram. Konsultan harus dapat menjaga proses pelaksanaan program sesuai dengan panduan teknis. Pengendalian yang dilakukan oleh Konsultan akan mencakup:1. Mengendalikan implementasi panduan Mekanisme Pemantauan

dan Evaluasi (monev) Pelaksanaan Kegiatan PISEW secara berjenjang;

2. Menyusun modul/kerangka acuan untuk pelatihan, workshop, dan rapat teknis lainnya terkait pelaksanaan kegiatan sesuai panduan teknis PISEW (termasuk namun tidak terbatas: pada penguatan kapasitas masyarakat dan kelembagaan);

3. Memberikan penjelasan (sosialisasi) dan bantuan teknis untuk memastikan pelaksana program dapat melaksanakan dan mengoperasikan panduan monev yang disusun;

4. Membantu pengguna jasa untuk melakukan evaluasi kinerja pelaksana TAPr dan Fasilitator Masyarakat berdasarkan ketaatan terhadap panduan Monev yang disusun;

5. Pelaporan rutin dan berkala kemajuan pelaksanaan kepada Tim Pelaksana Pusat, dengan memanfaatkan secara ketat capaian progres terhadap jadwal nasional dan rencana kerja per provinsi yang telah di-input ke SIM PISEW;

6. Melakukan konsolidasi dan konsinyasi terkait laporan progres la-pangan;

7. Iventarisasi permasalahan dan rekomendasi tindak lanjut terhadap permasalahan atau pengaduan yang diterima di tingkat pusat;

8. Random checking kunjungan lapangan guna pengendalian pro-gram;

9. Memberikan rekomendasi hasil pemantuan terhadap setiap tahapan pelaksanaan program;

10. Mendukung asistensi dan evaluasi DED dan RAB sebelum pelak-sanaan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS);

Page - 67

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 74: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

11. Mendukung asistensi perhitungan luas kawasan terlayani dan delineasi kawasan yang disusun oleh pelaksana provinsi;

12. Memberikan rekomendasi hasil pemantauan terhadap kualitas DED dan RAB serta realisasi pelaksanaannya berupa As Built Drawing (ABD) dan Realisasi Kegiatan dan Biaya (RKB);

13. Memantau kuantitas dan kualitas data yang dilaporkan melalui Sistem Informasi Manajemen PISEW (termasuk laporan keuan-gan melalui Sistem Informasi Laporan Keuangan dan Aset/SILK-A) dan jika diperlukan melakukan pembinaan langsung ke lapan-gan;

14. Rekomendasi advise teknis dan non teknis untuk perbaikan kegiatan pengendalian program yang akan datang.

3.2.5. Monitoring Pelaksanaan ProgramMonitoring Pelaksanaan Program yang dilakukan oleh Konsultan mencakup:1. Melakukan kunjungan lapangan untuk sosialisasi, pelatihan,

sampling, pengaduan, permintaan dan dokumentasi;2. Memantau dan mengevaluasi Proses Perencanaan partisipatif

yang dilakukan oleh BKAD/masyarakat;3. Memantau dan mengevaluasi Prosedur Pelaksanaan Konstruksi;4. Memantau dan mengevaluasi proses serah terima hasil pelak-

sanaan Program PISEW 2019;5. Memantau kemajuan pelaksanaan konstruksi dan kemajuan

penyerapan dana oleh BKAD;6. Memantau dan mengevaluasi skema operasional dan pemeli-

haraan;7. Secara rutin menyusun hasil kegiatan pemantauan; 8. Menyusun lokasi-lokasi best practice yang dapat menjadi

pembelajaran pelaksanaan program PISEW;9. Rekomendasi advise teknis dan non teknis pelaksanaan

monitoring.

3.2.6. Konsolidasi DataKonsultan dalam penugasannya terkait konsolidasi data mencakup:

Page - 68

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 75: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

1. Melakukan review design, rekonstruksi, dan penyempurnaan SIM PISEW yang ada (termasuk Sistem Informasi Laporan Keuangan dan Aset), untuk menyesuaikan kebutuhan PISEW TA.2019;

2. Mengumpulkan seluruh data (data collecting) pelaksanaan PISEW 2019 di setiap lokasi sasaran melalui aplikasi SIM PISEW dan jika diperlukan memberikan pelatihan langsung ke lapan-gan;

3. Secara berkala melakukan pemutakhiran data akhir (up dating) terkompilasi;

4. Melakukan analisa validitas (validasi) terhadap setiap data yang diperoleh; dan

5. Memberikan kesimpulan dan rekomendasi hasil pengelolaan data.

Gambar - III. 3. Diagram Alur Data dan Pelaporan

Page - 69

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 76: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

3.2.7. Evaluasi Pelaksanaan ProgramKonsultan harus melakukan evaluasi pelaksanaan program untuk memberikan input kepada Tim Pelaksanaan di tingkat pusat pada

Page - 70

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 77: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

setiap pelaksanaan tahapan. Evaluasi pelaksanaan program yang dilakukan oleh Konsultan mencakup:a. Menyusun indikator dan evaluasi proses dan hasil perencanaan

partisipatif yang dilakukan oleh BKAD/masyarakat;b. Menyusun indikator dan evaluasi proses dan hasil pelaksanaan

pembangunan fisik/konstruksi;c. Menyusun indikator dan evaluasi proses serah terima hasil pelak-

sanaan Program PISEW 2019;d. Melakukan evaluasi berdasarkan indikator di tiap tahapan yang

telah disusun;e. Melakukan evaluasi berkala kemajuan tahapan pelaksanaan dan

penyerapan dana per dua mingguan.

Kriteria EvaluasiPelaksanaan evaluasi didasarkan pada hasil monitoring, yang mengacu pada kriteria sbb:1. Relevansi: yaitu sejauh mana pelaksanaan pelaku sejalan

dengan prioritas dan kebijakan;2. Efektivitas: yaitu suatu ukuran sejauh mana pelaksanaan

pelaku mencapai tujuan;3. Efisiensi: yaitu mengukur keluaran, kualitatif dan kuantitatif

dalam hubungan dengan masukan;4. Dampak: yaitu perubahan positif dan negatif yang dihasilkan

dari pelaksanaan PISEW terhadap perubahan kehidupan KAWASAN sasaran, secara langsung maupun tidak langsung; dan

5. Keberlanjutan: yaitu mengukur apakah manfaat dari kegiatan dapat terus dinikmati dan mampu mengantarkan pada kemandirian KAWASAN.

Salah satu indikator keberhasilan dari sebuah program adalah adanya kesesuaian pelaksanaan program, hasil yang dicapai serta adanya dampak yang positif terhadap tujuan programPelaksanaan Program Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah Perdesaan baik di tingkat Wilayah Kecamatan, Kabupaten, Provinsi

Page - 71

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 78: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

maupun Pusat menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam mengukur tingkat keberhasilan pelaksanaan program.Instrumen Monitoring dan Evaluasi (Monev) merupakan alat ukur yang dapat digunakan untuk menilai hasil atas pelaksanaan pelaku di lapangan, sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Instrumen ini dapat digunakan sebagai pengontrol bagi pelaksanaan program/kegiatan, baik dalam hal teknis perencanaan, pelaksanaan, pelaporan maupun penyusunan exit strategy yang baik yang dapat menjamin keberlanjutan program.Di bawah ini kami sajikan indikator keberhasilan program:

Gambar - III. 4. Indikator Kinerja Keberhasilan PISEW

3.2.8. Rapat KoordinasiMelaksanakan rapat koordinasi yang dihadiri oleh pelakana kegiatan di Provinsi untuk: a. Menyamakan kembali pemahaman aplikasi pelaksanaan di la-

pangan, khususnya terkait informasi/isu/kebijakan yang terbaru ataupun yang perlu didiskusikan;

b. Menyusun strategi untuk menghilangkan deviasi realisasi lapan-gan terhadap Rencana Kerja Tindak Lanjut (RKTL);

c. Memfasilitasi koordinasi antara konsultan pusat dengan pelak-sana kegiatan provinsi dalam rangka menyempurnakan tugas Pengendalian, Monitoring Pelaksanaan, Konsolidasi Data, hingga Evaluasi Pelaksanaan Program; dan

d. Memfasilitasi kegiatan koordinatif lainnya yang dibutuhkan.

Page - 72

Mendukung upaya penurunan biaya produksiMeningkatnya kemampuan pemerintah daerah dalam penyelenggaraan pembangunan kawasan potensial

Indikator Dampak

(outcome)

Meningkatnya kemampuan masyarakat dalam menyusun rencana pembangunan kawasannyaMeningkatnya layanan infrastruktur kawasan potensial perdesaanMeningkatnya kemampuan pelaksana dalam pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi

Indikator Kinerja (output)

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 79: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

3.2.9. Kontribusi terhadap pencapaian Renstra Cipta Karya 2015-2019Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memandang perlu untuk meningkatkan dan mengembangkan infrastruktur yang mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan permukiman di kecamatan, serta meningkatkan kualitas permukiman perdesaan seluas 78.384 ha. Pengembangan ekonomi lokal memiliki posisi strategis dalam RPJMN tahun 2015-2019, sekaligus tertuang dalam Nawacita Presiden Republik Indonesia Ke-3 yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka kesatuan.Program PISEW dalam hal ini harus memiliki kontribusi dalam pencapaian Renstra Cipta Karya secara terukur. Oleh karena itu perlu untuk melakukan penilaian capaian berdasarkan indikator-indikator keberhasilan yang kami sajikan dalam bentuk tabel berikut ini.

Tabel - IVI.2. Konstribusi Pencapaian Renstra Cipta Karya 2015 - 2019

Page - 73

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 80: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

NO TAHAP KEGIATAN OUT PUT

1. Ketimpangan Wilayah Terjadinya pesebaran penduduk secara merata minimal di 32 Provinsi, 144 kabupaten dan 600 kecamatan di Seluruh Indonesia, akibat keberdaan PISEW

2. Pertumbuhan Penduduk dan Urbanisasi

Terjadinya penurunan urbanisasi dari desa ke kota dengan tersedianya lapangan kerja di daerah kawasan terbangun

3. Kebijakasanaan Pelaksanaan Pembangunan Nawacita 2014-2019

Membangun Indonesia Dari Pinggiran Dengan Memperkuat Daerah-daerah Dan Desa Dalam Kerangka Kesatuan.

Meningkatkan Produktivitas Rakyat Dan Daya Saing Di Pasar Internasional, Sehingga Bangsa Indonesia Dapat Maju Dan Bangkit Bersama Bangsa-bangsa Asia Lainnya.

Mewujudkan Kemandirian Ekonomi Dengan Menggerakkan Sektor-sektor Strategis Ekonomi Domestik.

4. Pembangunan Kawasan Perdesaan

Desa Tertinggal Desa yang belum terpenuhi Standar Pelayanan Minimum (SPM) pada aspek kebutuhan sosial, infrastruktur, sarana, pelayanan umum, dan penyelenggaraan pemerintahan. Jumlah Desa Tertinggal: 20.175 desa Pengembangan

Desa BerkembangDesa yang sudah terpenuhi SPM namun secara pengelolaan belum menunjukkan keberlanjutan.Jumlah Desa Berkembang: 51.014 desa

Desa MandiriDesa yang telah terpenuhi pada aspek kebutuhan sosial dasar, infrastruktur dasar, sarana dasar, pelayanan umum, dan penyelenggaraan pemerintahan desa dan secara kelembagaan telah memiliki keberlanjutan.Jumlah Desa Mandiri: 2.904 desa

5. Meningkatkan kualitas permukiman perdesaan seluas 78.384 Ha, sesuai dengan RPJMN 2015

Luas Kawasan yang Tertangani melalui PISEW

6. Lokasi Pelaksanaan PISEW 2019

• Lokasi pelaksanaan kegiatan Program PISEW adalah kawasan permukiman di 900 kecamatan, pada 33 provinsi yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri PUPR ditetapkan oleh Keputusan Menteri PUPR No: 73/KPTS/M/2019 Tanggal 19 Maret 2019 tentang “Penetapan Lokasi Serta Besaran Bantuan Kegiatan Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah TA.2019”,

• Per-Kecamatan Rp. 600 Juta,• Total anggaran Rp. 540 Miliar.

dengan kriteria sebagai berikut:1. Memiliki potensi yang dapat dikembangkan sebagai kawasan

pusat pertumbuhan;2. Merupakan kebijakan Pemerintah yang dapat mempercepat

pengembangan ekonomi kawasan dan/atau menciptakan lapangan kerja;

3. Sesuai dengan arahan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten;

4. Merupakan usulan pemerintah daerah.

Page - 74

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 81: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

3.2.10. Pelaporan dan Dokumentasi.Pelaporan adalah penyampaian informasi yang dilakukan secara berjenjang. Pelaporan konsultan terdiri dari laporan pendahuluan, laporan mingguan, bulanan, draft final, laporan akhir dan laporan khusus terkait dengan pengelolaan SIM dan Pengelolaan Pengaduan. Laporan mingguan menjadi laporan yang sangat pent-ing, karena akan memuat informasi proses pelaksanaan sesuai den-gan capaian pada minggu yang bersangkutan dan berbagai per-masalahan yang perlu ditindaklanjuti. Laporan bulanan Konsultan merupakan konsolidasi dari laporan mingguan, serta laporan-lapo-ran yang dibuat oleh pelaksana lapangan (antara lain TAPr dan/atau Fasilitator Masyarakat).KONSULTAN TEKNIS PENGENDALIAN PISEW Tahun 2019 juga berke-wajiban untuk melaporkan progres kegiatan PISEW di media infor-masi instansi agar para stakeholder PISEW termasuk masyarakat mendapatkan informasi terbaru mengenai kegiatan PISEW secara berkelanjutan.Tugas Konsultan juga adalah memastikan bahwa pelaporan-pelapo-ran tersebut dapat tersampaikan secara rutin, tepat waktu dan aku-rat. Konsultan menyampaikan rekomendasi tindak lanjut jika penyampaian pelaporan mengalami keterlambatan.Konsultan berkewajiban untuk menyerahkan laporan pelaksanaan tugasnya yang mencakup :a. Asistensi setiap draft laporan sebelum diserahkan.b. Pemenuhan kuantitas dan kualitas substansi laporan seba-

gaimana yang ditentukan dalam kontrak.c. Kompilasi dokumentasi minimal 8 megapixel berupa foto-foto:

kegiatan-kegiatan persiapan, pra dan pasca konstruksi (0%, 50%, 100%).

Laporan merupakan hal yang sangat penting sehingga pembuatan laporan haruslah tepat, adapun ketepatan tersebut harus melalui prosedur-prosedur yang tepat pula di mana prosedur pembuatan laporan mencakup tujuh pokok langkah sebagai berikut :

Page - 75

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 82: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

1. Pengumpulan dataSebagaimana sudah dibahas sebelumnya.

2. Validasi dataOutput data SIM akan divalidasi dan dianalisa yang rasional, objektif dan menunjukkan logika hubungan antara data, fakta peristiwa dan dampaknya.

3. Membuat kerangka Laporan Pembuatan kerangka laporan sangat diperlukan karena dalam kerangka ini termasuk juga didalamnya pemaparan mengenai bab-bab laporan yang dibuat ataupun inti masalah yang dirangkum dalam suatu laporan.

4. Dokumentasi laporan

3.2.11. Tahap Perumusan Dan PenyusunanSebagai tindak lanjut dari hasil pekerjaan yang telah dilakukan, secara garis besar kegiatan – kegiatan yang telah dilakukan oleh konsultan di rangkum kedalam suatu dokumen anatara lain sebagai berikut: a. Pengembangan database dan sistem informasi pelaksanaan

PISEW tahun 2019 (SIM PISEW 2019), antara lain dengan melakukan: Review design, rekonstruksi, dan penyempurnaan SIM PISEW

2019 Validasi data SIM PISEW Input data permasalahan selama pelaksanaan PISEW 2019 Penyusunan profil program dan profil kawasan/lokasi sasaran

dan informasi terkait lainnya b. Membuat laporan progress keuangan untuk kegiatan c. Melakukan perjalanan ke lokasi sasaran dalam rangka

pengendalian ke lokasi pembangunan fisik dengan didampingi oleh Tim Teknis

d. Mendokumentasikan proses pelaksanaan pekerjaan ke dalam buku laporan pelaksanaan kegiatan, yang meliputi Laporan Pendahuluan, Laporan Akhir, Laporan Rutin (Mingguan, Bulanan)

Page - 76

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 83: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

e. Penyusunan Buku Profil dan Best Practice Pelaksanaan Kegiatan PISEW Tahun 2019.

3.2.12. Penyusunan LaporanLaporan disusun berdasarkan kebutuhan sesuai dengan KAK yang diajukan kepada konsultan. Adapun Laporan yang harus dipenuhi oleh konsultan dalam menunjang pelaksanaan kegiatan antara lain:1. Laporan Pendahuluan

Laporan ini berisi: a. Lembar Pengesahan;b. Kebijakan mutu dan sasaran mutu proyek (pekerjaan);c. Informasi proyek (pekerjaan);d. Penjelasan Lingkup Proyek (pekerjaan);e. Lokasi Proyek;f. Pihak-pihak yang terlibat;g. Struktur organisasi proyek;h. Tugas, tanggung jawab, dan wewenang;i. Metode kerja pelaksanaan;j. Jadwal pelaksanaan pekerjaan;k. Jadwal tenaga kerja;l. Jadwal Pelaporan;m. Progress Kerja;n. Jadwal pengetesan (pembahasan) ; dan o. Cash flow

2. Laporan Mingguan Laporan Mingguan berisikan laporan kegiatan selama satu minggu dan rencana kegiatan minggu berikutnya serta dilengkapi dengan dokumen pendukungnya.

3. Laporan Bulanan Laporan Bulanan berisikan laporan kegiatan selama satu bulan dan rencana kegiatan bulan berikutnya serta dilengkapi dengan dokumen pendukungnya.

Page - 77

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 84: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

4. Laporan Draft Final Laporan Draft Final sekurang-kurangnya berisikan hasil pelaksanaan kegiatan, tabel monitoring kondisi pelaksanaan program PISEW sebelum dan sesudah kegiatan berjalan,dan informasi lainnya sesuai dengan kebutuhan pengguna jasa.

5. Laporan FinalLaporan Final sekurang-kurangnya berisikan hasil pelaksanaan kegiatan, tabel monitoring kondisi pelaksanaan program PISEW sebelum dan sesudah kegiatan berjalan.Laporan Akhir terdiri atas : - Materi laporan akhir;- Kajian efektifitas media sosialisasi dan informasi;- Materi teknis terkait pedoman pelaksanaan monev;- Hasil pelaksanaan pekerjaan dan rekomendasi terhadap

program;- Database SIM program dan rekomendasi pengembangan

sistemnya;- Laporan Softcopy seluruh keluaran yang dibuat dalam

eksternal hard disk.

Page - 78

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 85: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

Gambar - III. 5. Mekanisme Pelaksanaan PISEW

Gambar III.4. Mekanisme Pelaksanaan PISEW

Gambar - III. 6. Mekanisme Pelaksanaan PISEW di Masyarakat Page - 79

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 86: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

Page - 80

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 87: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

BAB IV - ORGANISASI DAN KOMPOSISI TIM

4.1. Organisasi Konsultan Teknis Pengendalian (KTP)Organisasi KTP ini dibuat mengacu kerangka acuan kerja agar pekerjaan ini dapat diselesaikan secara baik, tuntas, sesuai dengan prosedur dan tepat waktu maka Konsultan berpendapat bahwa tim tenaga ahli akan dikelompokan berdasarkan fungsinya menjadi dua bagian, yaitu:a. Bagian 1

Fungsi : dukungan teknis, perencanaan dan pengembangan program

Tenaga Ahli : Ahli Sipil, Ahli Pemberdayaan Tugas : memberikan dukungan teknis substansi kepada pelaksana

di daerah dan melakukan perencanaan dan pengembangan program terhadap pelaksanaan program secara keseluruhan.

b. Bagian 2Fungsi : pengendalian, monitoring, supervisi dan evaluasiTenaga Ahli : Koordinator Monev Wilayah, Ahli Monitoring dan

EvaluasiTugas : pengendalian pelaksanaan program agar tetap sesuai

dengan tujuan, sasaran, jadwal dan mencapai indeks kinerja yang telah ditetapkan dalam Kerangka Acuan Kerja. Termasuk di dalam Bagian ini adalah fungsi untuk pengelolaan pengaduan masyarakat.

Keterlibatan dan kualifikasi tenaga ahli dalam pelaksanaan pekerjaan KMP PISEW terdiri dari:

4.1.1. Ketua Tim (Team Leader) Satu orang Ketua Tim (Team Leader) memiliki latar belakang pendidikan (S-1) dari Teknik Sipil/Planologi/Arsitek/Lingkungan pengalaman dibidangnya selama 4 (empat) tahun memiliki kualifikasi dan kompetensi harus dibuktikan dengan Surat

Page - 81

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 88: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

Keterangan Keahlian (SKA), dengan masa kontrak selama 9 (sembi-lan) bulan, beberapa persyaratan lainnya diantaranya:a. Berpengalaman dalam pelaksanaan program sejenis berbasis

pemberdayaan masyarakat;b. Memahami mekanisme pembangunan yang berbasis pember-

dayaanc. Memahami mekanisme pembangunan yang berbasis pember-

dayaan masyarakat;d. Memahami mekanisme pembangunan daerah dan pembangunan

kawasan;e. Memahami dan menguasai manajemen proyek;f. Biasa bekerjasama dalam tim.;g. Pernah menjadi Team leader pada program sejenis minimal 2

tahun.

4.1.2. Tenaga Ahli Monitoring dan Evaluasi Regional Tenaga ahli monitoring dan evaluasi regional terdiri dari 4 (empat) orang dengan latar belakang pendidikan (S-1) dari Teknik Sipil/Planologi/ Arsitek/Lingkungan, memiliki pengalaman minimal 2 (dua) tahun di bidangnya harus dibuktikan dengan Surat Keteran-gan Keahlian (SKA), dengan masa kontrak selama 9 (sembilan) bu-lan, beberapa persyaratan lainnya diantaranya:a. Memahami dan berpengalaman dalam pemantauan dan analisis

proses perencanaan dan pembangunan/pelaksanaan konstruksi berbasis pemberdayaan masyarakat;

b. Mampu menyusun dan mengembangkan indikator pemantauan dan evaluasi untuk program berbasis pemberdayaan;

c. Berpengalaman dalam bidang monitoring dan evaluasi pada program sejenis minimal 2 tahun;

d. Memahami dan berpengalaman dalam tahapan, siklus dan ketentuan baku dalam pekerjaan konstruksi;

e. Memahami dan berpengalaman dalam penanganan masalah yang terkait dengan pelaksanaan kegiatan pembangunan fisik/konstruksi

Page - 82

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 89: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

f. Memiliki kemampuan penanganan dan pengelolaan pengaduan masyarakat;

g. Dapat dan biasa bekerjasama dalam tim.

4.1.3. Tenaga Ahli Infrastruktur Dibutuhkan 1 (satu) orang tenaga ahli Sipil dengan latar belakang pendidikan (S-1) dari Teknik Sipil Konstruksi/Transportasi memiliki pengalaman minimal 2 (dua) tahun di bidangnya harus dibuktikan dengan Surat Keterangan Keahlian (SKA), dengan masa kontrak selama 9 (sembilan) bulan, beberapa persyaratan lainnya diantaranya:a. Memahami dan berpengalaman dalam proses perencanaan dan

pembangunan/pelaksanaan konstruksi berbasis pemberdayaan masyarakat;

b. Mampu menyusun dan mengembangkan indikator pelaksanaan konstruksi untuk program berbasis pemberdayaan;

c. Memiliki kemampuan melakukan analisis teknis terhadap pelaksanaan kegiatan konstruksi;

d. Memiliki kemampuan untuk menyusun desain teknis dan spesifikasi teknis pekerjaan konstruksi;

e. Memiliki kemampuan dan menguasai penyusunan perkiraaan anggaran biaya konstruksi (cost estimate) dengan melakukan analisis harga satuan (pekerjaan, bahan, alat dan upah);

f. Memiliki kemampuan untuk melakukan bimbingan teknis dan transfer pengetahuan bidang konstruksi kepada masyarakat dan pelaku didaerah;

g. Memiliki pengalaman dalam pelaksanaan konstruksi jalan standar Bina Marga.

4.1.4. Tenaga Ahli Informatika

Dibutuhkan 2 (dua) orang tenaga Ahli Sistim Informasi Manajemen dengan latar belakang S-1 Ilmu Komputer/Informatika/Programer, memiliki pengalaman minimal 2 (dua) tahun di bidangnya, dengan

Page - 83

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 90: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

masa kontrak selama 9 (sembilan) bulan, beberapa persyaratan lainnya diantaranya:a. Memahami dan berpengalaman dalam proses perencanaan dan

pengembangan sistim informasi manajemen;b. Memiliki kemampuan web design dan mampu mengelola situs

(website) PISEW;c. Berpengalaman dan terbiasa berkerja dengan big data;d. Memiliki kapasitas melakukan analisis data dan manajemen data e. Terbiasa dapat bekerja dengan beberapa bahasa pemograman

seperti: Java, Javascript, C, C++, PHP, Visual Basic, SQL, dll.

4.1.5. Tenaga Ahli GIS Dibutuhkan 1 (satu) orang tenaga Ahli GIS dengan latar belakang S-1 Teknik Geodesi, memiliki pengalaman minimal 2 (dua) tahun di bidangnya, dengan masa kontrak selama 9 (sembilan) bulan, beberapa persyaratan lainnya diantaranya:a. Mampu menggunakan aplikasi pemetaan, termasuk melakukan

digitasi berdasarkan data survei lapangan;b. Memahami dan berpengalaman dalam proses perencanaan pem-

bangunan berbasis kawasan;c. Berpengalaman dan terbiasa berkerja dengan big data;d. Memiliki kapasitas melakukan analisis dan manajemen data

spasial.

4.1.6. Tenaga Ahli Manajemen KeuanganDibutuhkan 1 (satu) orang tenaga Ahli Manajemen Keuangan den-gan latar belakang pendidikan (S-1) dari Ekonomi/Akutansi memiliki pengalaman minimal 2 (dua) tahun diprioritaskan mempunyai pen-galaman profesional, dengan masa kontrak selama 9 (sembilan) bulan, beberapa persyaratan lainnya diantaranya:a. Mampu menyusun dan mengembangkan indikator pemantauan

dan evaluasi untuk pengelolaan keuangan program berbasis masyarakat;

Page - 84

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 91: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

b. Terbiasa/familiar dengan pengelolaan dan pelaporan keuangan dan pembukuan di masyarakat;

c. Memahami proses dan mekanisme dalam pengelolaan aset, hasil pelaksanaan program sejenis;

d. Memahami dan menguasai penanganan audit program pemban-gunan berbasis masyarakat.

e. Memahami dan menguasai penanganan audit program pemban-gunan berbasis masyarakat

4.1.7. Tenaga Ahli Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Dibutuhkan 1 (satu) orang tenaga ahli pemberdayaan dengan latar belakang pendidikan (S-1), memiliki pengalaman minimal 2 (dua) tahun dibidangnya, dengan masa kontrak selama 8 (delapan) bulan, diprioritaskan mempunyai pengalaman profesional dalam pendampingan masyarakat dalam pembangunan infrastruktur skala kawasan berbasis masyarakat.Beberapa persyaratan diantaranya:a. Mampu menyusun dan mengembangkan indikator pemantauan

dan evaluasi untuk tahapan proses pemberdayaan di masyarakat;

b. Mampu menyusun dan mengembangan indikator evaluasi pelaksanaan pelatihan/penguatan kapasitas di masyarakat;

c. Mampu menyusun dan mengembangkan modul dan silabus pelatihan;

d. Mampu menyusun dan mengembangkan strategi pemberdayaan masyarakat;

e. Terbiasa/memiliki pengalaman dalam bidang pemberdayaan dan pelatihan masyarakat;

f. Memiliki pengalaman sebagai pemandu dalam pelaksanaan pelatihan untuk program sejenis.

4.1.8. Asisten Tenaga Ahli :a. Asisten Ahli Infrastrukturb. Asisten Ahli Monitoring dan Evaluasic. Asisten Ahli GIS

Page - 85

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 92: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

4.1.9. Tenaga Pendukung :Untuk membantu kerja tenaga ahli maka akan dibantu oleh asisten tenaga ahli dan tenaga pendukung yang terdiri dari: a. Operator SIM PISEWb. Operator Komputerc. Sekretaris

Diperlukan suatu organisasi dalam penanganan kegiatan KTP ini yang menggambarkan posisi personil, hubungan kerja diantara personil dan hirarki dari personil dalam struktur organisasi d ibawah ini:

Page - 86

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 93: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

Gambar - IV. 1. STRUKTUR ORGANISASI KTP PISEW

4.2. Job DescriptionTenaga yang dipergunakan semua adalah tenaga lokal. Adapun pembagian tugas (job description) dtampilkan dalam matrik sebagai berikut:

Page - 87

Team Leader

Sekretaris

Tenaga Ahli Infrastruktur (1 Orang)

Tenaga Ahli Manajemen Keuangan (1 Orang)

Tenaga Ahli GIS

(1 Orang)

Tenaga Ahli SIM

(2 Orang)

Tenaga Ahli Monitoring dan

Evaluasi (4 Orang)

Asst. Monev (4 Orang)

Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat

(1 Orang)

Asst. Infrastruktur

(2 Orang)

Asst. GIS (1 Orang)

Operator Komputer

Operator SIM

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 94: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

No Nama Personil/Posisi

Lingkup Keahlian Uraian Pekerjaan Jumlah

OB1. Ir. ISAK SM SIREGAR ME.

Team LeaderManajemen

ProyekSebagai Ketua Tim (Team Leader) mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :

1) Bertanggung jawab terhadap keseluruhan pelaksanaan program agar berjalan sesuai dengan tujuan dan ruang lingkup yang telah ditetapkan dalam KAK.

2) Mengkoordinasikan kinerja Tim tenaga ahli dalam pelaksanaan program.3) Bersama Tim tenaga ahli (Koordinator Monitoring & Evaluasi Wilayah Barat , Tengah, Timur dan

Tenaga Ahli Sipil) memberikan dukungan teknis dan manajemen bagi tenaga Tenaga Ahli yang ada di Provinsi maupun tenaga fasilitator yang ada di kabupaten dan kecamatan agar berjalan secara komprehensif, efisien dan cepat sesuai yang diharapkan oleh Pemerintah.

4) Bersama Tim tenaga ahli (Koordinator Monev , Tanaga Ahli Sipil) memberikan dukungan kepada Klien, berkaitan dengan aspek teknis dan manajerial dari pelaksanaan program Pisew, khususnya berkaitan dengan pengembangan program, pengendalian program, database, dan penyelenggaraan kegiatan khusus lain di tingkat nasional, antara lain pembuatan:a. Jadwal Kegiatan PISEW secara Nasional.b. Rencana Kerja dan Tindak Lanjut ( RKTL ).c. Format Monitoring Kegiatan PISEW.

5) Kompilasi data hasil Monitoring dan Evaluasi masing-masing Tanaga Ahli, yang mencakup :a. Mengumpulkan seluruh data pelaksanaan PISEW di setiap lokasi sasaran melalui aplikasi SIM

PISEW.b. Melakukan analisa dan penilaian terhadap setiap data yang diperoleh.c. Pemutakhiran data akhir terkompilasi;d. Melaporkan menyampaikan lokasi sasaran Pisew sebagai best practice, untuk

direkomendasikan agar dapat ditetapkan sebagai lokasi best praktis Pisew.e. kesimpulan dan rekomendasi terkait konsolidasi data.

6) Kompilasi Data Kunjungan lapangan masing-masing tenaga Ahli.7) Melakukan supervisi fungsi-fungsi dan kinerja setiap tenaga Ahli KTP maupun manajemen

program secara keseluruhan.8) Melakukan pengendalian program antara lain mencakup :

a. Penilaian kinerja TAPr / Asisten TAPr dan FM.b. Melakukan rapat koordinasi terkait laporan progres lapangan.c. Inventarisasi permasalahan di lapangan dan rekomendasi Tindak Lanjut.d. Random checking kunjungan lapangan dalam pemantauan dan pengendalian program.e. Random checking kualitas DED dan RAB disesuaikan dengan desa yang dikunjungi.f. Rekomendasi advise teknis dan non teknis terkait pengendalian program yang akan datang

9) Bersama TA menginventarisir dan memberikan masukan terhadap pengaduan yang diterima di

9

Page - 88

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 95: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

No Nama Personil/Posisi

Lingkup Keahlian Uraian Pekerjaan Jumlah

OBtingkat pusat

10)Membuat Laporan Hasil Kunjungan Lapangan11)Membuat/ Kompilasi Data laporan Mingguan12)Dibantu oleh Tenaga Ahli Koordinator Monitoring dan Evaluasi Wilayah membuat Inception Report

(Laporan Pendahuluan), Membuat laporan Bulanan dan laporan Laporan Akhir

2. MUHAMMAD ASIS ARSYAD, ST

Koordinator Monev

Monitoring dan Evaluasi

1) Bertanggung jawab terhadap keseluruhan pelaksanaan program agar berjalan sesuai dengan tujuan dan ruang lingkup yang telah ditetapkan dalam KAK di wilayah kerjanya.

2) Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas, pembinaan dan pemberian dukungan pengendalian kinerja konsultan dan fasilitator dalam menyusun dan mengimplementasikan ; Jadwal Nasional, Rencana Kerja Tindak Lanjut (RKTL) dan Format Monitoring kegiatan Pisew.

3) Mengelola Sistem Peringatan Dini (Early Warning System) terhadap hasil analisa kemaujuan kegiatan program Pisew berupa langkah / tindakan percepatan kegiatan program.

4) Mengkoordinir evaluasi kinerja konsultan dan fasilitator bersama Tenaga Ahli wilayah barat.5) Bersama Tenaga Ahli melakukan pengendalian pencairan dana.6) Melakukan Kunjungan Monitoring dan Supervisi di wilayah tugas.7) Menginventarisir dan memberikan masukan terhadap pengaduan yang diterima di tingkat pusat

sesuai dengan wilayah kerjanya.8) Mmbantu Team Leader dalam melakukan pengendalian program diwilayah kerjanya antara lain

mencakup :a. Penilaian kinerja Asisten PISEW provinsi dan KMT.b. Melakukan rapat koordinasi terkait laporan progres

lapangan.c. Inventarisasi permasalahan di lapangan dan

rekomendasi Tindak Lanjut.d. Random checking kunjungan lapangan dalam

pemantauan dan pengendalian program.e. Random checking kualitas DED dan RAB disesuaikan

dengan desa yang dikunjungi.9) Rekomendasi advise teknis dan non teknis terkait pengendalian program yang akan datang10)Membantu Team Leader dalam membuat laporan Inception report (Laporan Pendahuluan),

Laporan Bulanan, laporan Akhir.11)Membuat Laporan Harian.

9

Page - 89

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 96: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

No Nama Personil/Posisi

Lingkup Keahlian Uraian Pekerjaan Jumlah

OB12)Membuat laporan Mingguan.13)Membuat Laporan Kunjungan Lapangan.

3. 1. HERI PURWANTO, STT.A. Monev Regional

2. ENI RUSNAINI, STTA. Monev Regional

3. Ir. HADI PRAYITNOTA. Monev Regional

Monitoring dan Evaluasi

1) Melakukan pengendalian terhadap implementasikan Jadwal Nasional, Rencana Kerja Tindak Lanjut (RKTL)

2) Melakukan pengendalian terhadap progres Fisik dan Keuangan diwilayah binaannya.3) Mengelola Sistem Peringatan Dini (Early Warning System) terhadap hasil analisa kemaujuan

kegiatan program Pisew berupa langkah / tindakan percepatan kegiatan program.4) Melakukan evaluasi kinerja konsultan dan fasilitator Propinsi melalui hasil Laporan Bulanan

Konsultan Manajemen Propinsi dan data base program PISEW yang wajib disampaikannya5) Melakukan Kunjungan Monitoring dan Supervisi di wilayah

tugas.6) Membantu Team Leader dalam membuat laporan Inception report (Laporan Pendahuluan),

Laporan Bulanan dan Laporan Akhir7) Membuat Laporan kegiatan harian, Mingguan.8) Membuat Laporan hasil Kunjungan Lapangan.9) Berkoordinasi sesama Tenaga Ahli lain di internal Konsultan Manajemen Pusat sesuai kebutuhan

kegiatan yang sedang berlangsung.

27

4.AFIFFUDIN RUSDITA. Infrastruktur Infrastruktur

1) Bertanggungjawab dalam perencanaan dan pengembangan program bidang infrastruktur.2) Melakukan analisis pembangunan infrastruktur perdesaan3) Melakukan tugas, pembinaan dan pemberian dukungan pengendalian kinerja konsultan dan

fasilitator.4) Melakukan evaluasi kinerja konsultan dan fasilitator.5) Malakukan Evaluasi Kinerja Program.6) Melaksanakan dan melakukan pengendalian pelaksanaan

konstruksi Fisik.7) Melakukan Kunjungan Monitoring dan Supervisi di wilayah

tugas.8) Membantu Team Leader dalam membuat laporan Inception report (Laporan Pendahuluan),

Laporan Bulanan dan laporan Akhir.9) Membuat laporan Harian dan Mingguan.10)Membuat LaporanHasil Kunjungan Lapangan.

9

Page - 90

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 97: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

No Nama Personil/Posisi

Lingkup Keahlian Uraian Pekerjaan Jumlah

OB

5.

IVAN SETIAWAN BASO, S. Kom

Tenaga Ahli Informatika

FACHRUDIN MU’MININ S. Kom

Tenaga Ahli Informatika

Iinformatika

1) Bekerjasama dengan Ketua Tim dan para Tenaga Ahli dalam penyusunan kebutuhan sistem informasi yang akan digunakan.

2) Bersama tim tenaga ahli memberikan dukungan teknis dan manajemen bagi tenaga ahli yang ada di provinsi maupun tenaga fasilitator yang ada di kabupaten dan kecamatan agar berjalan secara komprehensif, efisien dan cepat sesuai yang diharapkan oleh Pemerintah.

3) Bersama tim tenaga ahli memberikan dukungan kepada Klien, berkaitan dengan aspek teknis dan manajerial dari pelaksanaan PISEW, khususnya berkaitan dengan pengembangan program, pengendalian program, program database, internal audit dan penyelenggaraan kegiatan khusus lain di tingkat nasional.

4) Melakukan konsolidasi data yang mencakup: Mengumpulkan seluruh data pelaksanaan PISEW di setiap lokasi sasaran melalui aplikasi SIM

PISEW; melakukan analisa dan penilaian terhadap setiap data yang diperoleh; pemutakhiran data akhir terkompilasi; menyampaikan lokasi sasaran sebagai best practice yang direkomendasikan untuk dapat

diresmikan; kesimpulan dan rekomendasi terkait konsolidasi data . sistem informasi.

18

6. BUDIMAN AGUNG, ST.Tenaga Ahli GIS

Geographic Information

System

1) Mampu menggunakan aplikasi pemetaan, termasuk melakukan digitasi berdasarkan data survei lapangan.

2) Memahami dan berpengalaman dalam proses perencanaan pembangunan berbasis kawasan.3) Berpengalaman dan terbiasa berkerja dengan big data.4) Memiliki kapasitas melakukan analisis dan manajemen data spasial.

9

7. SUCIPTO, SE.Tenaga Ahli Manajemen

Keuangan

Manajemen Keuangan 1) Mampu menyusun dan mengembangkan indikator pemantauan dan evaluasi untuk pengelolaan

keuangan program berbasis masyarakat;

2) Terbiasa/familiar dengan pengelolaan dan pelaporan keuangan dan pembukuan di masyarakat;

3) Memahami proses dan mekanisme dalam pengelolaan aset, hasil pelaksanaan program sejenis;

9

Page - 91

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 98: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

No Nama Personil/Posisi

Lingkup Keahlian Uraian Pekerjaan Jumlah

OB4) Memahami dan menguasai penanganan audit program pembangunan berbasis masyarakat.

8.MOKHAMAD BASRI, S. SosTenaga Ahli Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat

Pember-dayaan

Masyarakat

1) Mampu menyusun dan mengembangkan indikator pemantauan dan evaluasi untuk tahapan proses pemberdayaan di masyarakat

2) Mampu menyusun dan mengembangan indikator evaluasi pelaksanaan pelatihan/ penguatan kapasitas di masyarakat

3) Mampu menyusun dan mengembangkan modul dan silabus pelatihan.4) Mampu menyusun dan mengembangkan strategi pemberdayaan masyarakat.5) Terbiasa/memiliki pengalaman dalam bidang pemberdayaan dan pelatihan masyaraka.6) Mamou bertugas sebagai pemandu dalam pelaksanaan pelatihan untuk program sejenis.7) Membuat Laporan Hasil Kunjungan Lapangan.

9

9. FERRY BUDI PURTANTO, ST.Assisten Tenaga Ahli GIS

Geographic Information

System

1) Membantu Tenaga Ahli GIS dalam menggunakan aplikasi pemetaan, termasuk melakukan digitasi berdasarkan data survei lapangan.

2) Memahami dan berpengalaman dalam proses perencanaan pembangunan berbasis kawasan.3) Berpengalaman dan terbiasa berkerja dengan big data.4) Memiliki kapasitas melakukan analisis dan manajemen data spasial.

9

10.

Assisten Tenaga Ahli Monitoring dan Evaluasi

1. JULMAN ARDIANSA, ST.2. YADI DARAJAT, ST.3. RAKA HARJUNA, ST.4. MOH. NADLIF, ST.

Monitoring dan Evaluasi

1) Melakukan tugas pembinaan dan pengendalian kinerja konsultan dan fasilitator tingkat Propinsi, Kabupaten dan Kecamatan dalam mengimplementasikan Jadwal Nasiaonal, Rencana Kerja Tindak Lanjut (RKTL) .

2) Mengelola Sistem Peringatan Dini (Early Warning System) terhadap hasil analisa kemajuan Program berupa langkah / tindakan percepatan .

3) Bersama Koordinator Tim Malakukan Evaluasi Kinerja.4) Membantu melaporkan hasil temuan masalah implementasi PISEW.5) Membuat laporan Harian dan Mingguan.6) Membuat Laporan Kunjungan Lapangan.7) Membantu Team Leader dalam membuat laporan Pendahuluan, Bulanan, Draft Laporan Akhir dan

Laporan Akhir.

36

11. Assisten Tenaga AhliInfrastruktur

Infrastruktur1) Melakukan analisis pembangunan infrastruktur perdesaan2) Melakukan tugas, pembinaan dan pemberian dukungan pengendalian kinerja konsultan dan

18

Page - 92

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 99: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

No Nama Personil/Posisi

Lingkup Keahlian Uraian Pekerjaan Jumlah

OB

1. KUMARUL ARIPIN, ST.2. ROBEN CANDRA, ST.

fasilitator.3) Melakukan evaluasi kinerja konsultan dan fasilitator.4) Malakukan Evaluasi Kinerja Program.5) Melaksanakan dan melakukan pengendalian pelaksanaan

konstruksi Fisik.6) Membantu Team Leader dalam membuat laporan Inception report (Laporan Pendahuluan),

Laporan Bulanan dan laporan Akhir.7) Membuat laporan Mingguan.

12. Operator SIM MIS

1) Membantu asisten database dalam pengelolaan system informasi.2) Membantu identifikasi kebutuhan sistem informasi .3) Membantu analisis pengembangan sistem informasi.4) Membantu proses pengeloaan data dan laporan.

8

13.Operator Computer

Operator Computer

Komputer

1) Memberikan dukungan administrasi kepada Tim Konsultan Manajemen Pusat antara lain mencakup ;a) Operasianal komputer.b) Transkrip.c) Pengelolaan arsip/Dokumend) Komunikasie) Dan lain lain.

2) Membantu menyiapkan tata ruang rapat.

18

13. Sekertaris

Arsip, Surat Menyurat

dan Keuan-gan

1) Memberikan dukungan administrasi dan kesekreatisan kepada Tim Konsultan Manajemen Pusat antara lain mencakup ;a) Surat menyurat.b) Kearsipan.c) Komunikasi.d) Dukungan Perjalanan Dinas

2) Pengelolaan keuangan.3) Menyusun agenda pertemuan.

8

Page - 93

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 100: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

4.3. Jadwal Penugasan Tim KTPBerdasarkan Kerangka Acuan kerja dan rencana kerja maka Konsultan telah menyusun jadwal penugasan tenaga ahli yang terlibat dalam pekerjaan KTP PISEW sebagai berikut:

Tabel - VV.1. Jadual Penugasan Tenaga Ahli Pekerjaan KTP PISEW

Page - 94

1 2 3 4 5 6 7 8 9

A. TENAGA AHLI1 Ir. Isak SM Siregar Ketua Tim (Team Leader) 92 Muhammad Asis Arsyad, ST Tenaga Ahli Monitoring dan Evaluasi (Koordinator) 93 Heri Purwanto, ST Tenaga Ahli Monitoring dan Evaluasi 94 Eni Rusnaini, ST Tenaga Ahli Monitoring dan Evaluasi 95 Ir. Hadi Prayitno Tenaga Ahli Monitoring dan Evaluasi 96 Afifuddin Rusdi, ST Tenaga Ahli Infrastruktur 97 Budiman Agung, ST Tenaga Ahli GIS 98 Sucipto, SE Tenaga Ahli Manajemen Keuangan 99 Ivan Setiawan Baso, S.Kom Tenaga Ahli Informatika 9

10 Fachrudin Mu‟minin, S.Kom Tenaga Ahli Informatika 911 Mokhamad Basri, S.Sos Tenaga Ahli Pelatihan dan Pemberdayaan 9

99B. ASISITEN TENAGA AHLI

1 Julman Ardiansa, ST Asisten Tenaga Ahli Monitoring dan Evaluasi 92 Yadi Darajat, ST Asisten Tenaga Ahli Monitoring dan Evaluasi 93 Raka Harjuna, ST Asisten Tenaga Ahli Monitoring dan Evaluasi 94 Moh. Nadlif, ST Asisten Tenaga Ahli Monitoring dan Evaluasi 95 Ferry Budi Purtanto, ST Asisten Tenaga GIS 96 Kumarul Aripin, ST Asisten Tenaga Ahli Infrastruktur 97 Roben Candra, ST Asisten Tenaga Ahli Infrastruktur 9

63C. TENAGA PENDUKUNG

1 Pramudio Bastian Kesai, SE Operator SIM PISEW 92 Amran Renaldi Bahri, S.Kom Operator Komputer 93 La Dono, S.Sos Sekretaris 9

27189

Sub Jumlah A

Sub Jumlah B

Nama PersonilBulan

No Posisi Penugasan Jumlah orang bulan

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 101: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

Page - 95

1 2 3 4 5 6 7 8 9

A. TENAGA AHLI1 Ir. Isak SM Siregar Ketua Tim (Team Leader) 92 Muhammad Asis Arsyad, ST Tenaga Ahli Monitoring dan Evaluasi (Koordinator) 93 Heri Purwanto, ST Tenaga Ahli Monitoring dan Evaluasi 94 Eni Rusnaini, ST Tenaga Ahli Monitoring dan Evaluasi 95 Ir. Hadi Prayitno Tenaga Ahli Monitoring dan Evaluasi 96 Afifuddin Rusdi, ST Tenaga Ahli Infrastruktur 97 Budiman Agung, ST Tenaga Ahli GIS 98 Sucipto, SE Tenaga Ahli Manajemen Keuangan 99 Ivan Setiawan Baso, S.Kom Tenaga Ahli Informatika 9

10 Fachrudin Mu‟minin, S.Kom Tenaga Ahli Informatika 911 Mokhamad Basri, S.Sos Tenaga Ahli Pelatihan dan Pemberdayaan 9

99B. ASISITEN TENAGA AHLI

1 Julman Ardiansa, ST Asisten Tenaga Ahli Monitoring dan Evaluasi 92 Yadi Darajat, ST Asisten Tenaga Ahli Monitoring dan Evaluasi 93 Raka Harjuna, ST Asisten Tenaga Ahli Monitoring dan Evaluasi 94 Moh. Nadlif, ST Asisten Tenaga Ahli Monitoring dan Evaluasi 95 Ferry Budi Purtanto, ST Asisten Tenaga GIS 96 Kumarul Aripin, ST Asisten Tenaga Ahli Infrastruktur 97 Roben Candra, ST Asisten Tenaga Ahli Infrastruktur 9

63C. TENAGA PENDUKUNG

1 Pramudio Bastian Kesai, SE Operator SIM PISEW 92 Amran Renaldi Bahri, S.Kom Operator Komputer 93 La Dono, S.Sos Sekretaris 9

27189

Sub Jumlah A

Sub Jumlah B

Nama PersonilBulan

No Posisi Penugasan Jumlah orang bulan

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 102: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

BAB V - PROGRESS PELAKSANAAN KONSULTAN TEKNIS

PENGENDALIAN (KTP) PISEW 2019

45.1. Progress Pelaksanaan Konsultan Teknis Pengendalian (KTP) PISEW

20195.1.1. Tahap Persiapan

Tahap Persiapan merupakan tahapan yang mengawali rangkaian pelaksanaan pekerjaan Pengendalian Teknis PISEW 2019. Sebagai sebuah proses yang mengedepankan partisipasi, pada tahap ini tim konsultan beserta tim teknis di Direktorat PKP akan mengawali tahap ini dengan penajaman rencana kerja dan metodologi sebagai dasar bagi pelaksanaan kegiatan pada tahap selanjutnya. Kegiatan yang dilaksanakan pada tahap ini antara lain:a. Persiapan Kantor dan peralatan kerjab. Mobilisasi Tenaga Ahli (Personil)c. Rapat Internal Tim KTP untuk koordinasi awal tentang penelaahan

Kerangka Acuan Kerja (KAK)d. Identifikasi kebutuhan data dan informasi yang terkaite. Kick Off Meeting bersama PPK dan Tim Teknis :

Melakukan penyamaan persepsi terhadap pelaksanaan kegiatan antara pemberi kerja dan konsultan.

Penyepakatan rencana kerja Tim.f. Penyusunan Schedule Rencana Kerja KTPg. Penyusunan dan Pembahasan Laporan Pendahuluan.

Tahap persiapan ini bertujuan untuk mempersiapkan Tim KTP dalam rangka menjalankan/mengelola kegiatan PISEW sehingga akan memperlancar di dalam pengelolaan kegiatan. Tahap persiapan ini dibagi menjadi beberapa tahapan kegiatan yaitu :

1)Penyiapan Kantor dan Peralatan Kerja

Page - 96

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 103: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

Penyiapan kantor telah diadakan oleh KTP dengan mengambil lokasi di Jalan Rawajati Timur Raya No. K-20 Kelurahan Rawajati Kecamatan Pancoran – Jakarta Selatan dan peralatan kerja telah diadakan sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan dan dalam jumlah yang cukup.

2)Mobilisasi Tenaga Ahli Sesuai kontrak perusahaan penyedia jasa dengan pengguna jasa (PPK), Konsultan harus segera memobilisasi personilnya dalam jumlah dan spesifikasi sesuai dengan kontrak. Mobilisasi ini sudah dilakukan pada 22 April 2019 sesuai dengan RAB dan spesifikasi yang terdiri dari 11 tenaga ahli, 7 asisten tenaga ahli dan 5 tenaga pendukung.

Tabel - V.1. Daftar Nama Personil Tenaga Ahli dan Tenaga Pendukung Yang Dimobilisasi

JumlahOrangBulanNo. Nama Personil Posisi yang diusulkan

A. Tenaga Ahli

1 Ir. Isak Sahat Maruli Siregar Ketua Tim (Team Leader) 9 OB

2 Muhammad Asis Arsyad, ST Tenaga Ahli Monitoring dan Evaluasi (Koordinator) 9 OB

3 Heri Purwanto, ST Tenaga Ahli Monitoring dan Evaluasi (Regional) 9 OB

4 Eni Rusnaini, ST Tenaga Ahli Monitoring dan Evaluasi (Regional) 9 OB

5 Ir. Hadi Prayitno Tenaga Ahli Monitoring dan Evaluasi (Regional) 9 OB

6 Afifuddin Rusdi, ST Tenaga Ahli Infrastruktur 9 OB

7 Budiman Agung, ST Tenaga Ahli GIS 9 OB

8 Sucipto, SE Tenaga Ahli Manajemen Keuangan 9 OB

9 Ivan Setiawan Baso, S.Kom Tenaga Ahli Informatika 9 OB

10 Fachrudin Mu‟minin, S.Kom Tenaga Ahli Informatika 9 OB

11 Mokhamad Basri, S.Sos Tenaga Ahli Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat 9 OB

Sub Total 99 OB

B. Asisten Tenaga Ahli

1 Julman Ardiansa, ST Asisten Tenaga Ahli Monitoring dan Evaluasi 9 OB

2 Yadi Darajat, ST Asisten Tenaga Ahli Monitoring dan Evaluasi 9 OB

3 Raka Harjuna, ST Asisten Tenaga Ahli Monitoring dan Evaluasi 9 OB

3)Rapat Internal Tim KTP untuk Koordinasi awal tentang Penelaahan Kerangka Acuan Kerja (KAK)

Page - 97

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 104: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

Rapat koordinasi ini sangat penting dilakukan agar diperoleh kesamaan persepsi, terciptanya suasana yang harmonis dan kondusif dalam 1 (sau) tim, sehingga dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Dalam rapat koordinasi internal ini juga dijelaskan tentang seputar kegiatan Program PISEW terkait lingkup pekerjaan, job desk masing-masing Tenaga Ahli, Asisten dan tenaga pendukung lainnya. Dibahas juga garis besar pola kerja sama yang akan diterapkan.

4)Identifikasi kebutuhan data dan informasi yang terkaitMengumpulkan data pelaksanaan PISEW 2019 antara lain :a. SE Dirjen Cipta Karya No. 04/SE/DC/2019 tentang Perubahan

SE Dirjen Cipta Karya No. 02/SE/DC/2018 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Kegiatan Padat Karya Direktorat Jenderal Cipta Karya Lampiran VI-A - Pedoman Teknis Pelaksanaan Kegiatan Lampiran VI-B - Petunjuk Teknis Pencairan Dana Bantuan Pe-

merintah untuk Masyarakat (BPM). Lampiran VI-C - Petunjuk Pelaksanaan Konstruksi.

b. Lokasi Penerima PISEWBerdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 73/KPTS/M/2019 tanggal 21 Januari 2019 tentang Penetapan lokasi serta Besaran Bantuan Kegiatan Pengembangan Infrastruktur Sosial dan Ekonomi Wilayah Tahun Anggaran 2019.

5)Kick Off Meeting Bersama Pengguna JasaKick of Meet ini dilakukan sebagai persamaan persepsi antara penyedia jasa dan pengguna jasa sehingga dalam pelaksanaan kick of meet banyak hal dibahas baik teknis maupun non teknis.Hal yang paling penting dalam rapat ini adalah : Kebijakan Umum PISEW Petunjuk Teknis Action Plan PISEW 2019, pembahasan tentang progres, kendala

serta permasalahan dan tindak lanjut penanganan.

Page - 98

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 105: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

Kick Off Meeting telah dilaksanakan pada tanggal 24 April 2019.

6)Penyusunan Schedule Rencana Kerja KTPPenyusunan schedule rencana kerja KTP ini telah dilaksanakan pada tanggal 29 April 2019. Schedule Rencana Kerja KTP ini perlu dibuat sebagai acuan dari KTP agar dapat menyelesaikan tugasnya secara tepat waktu dengan hasil yang optimal. Penyusunan Schedule Rencana kerja KTP ini dibuat dengan acuan RKTL Nasional untuk jadwal waktu masing-masing tahapan pelaksanaan.Oleh karena itu schedule ini harus dibuat secara rinci yang menggambarkan urutan setiap item kegiatan, waktu yang dibutuhkan dan rencana progres kegiatan.

7)Penyusunan dan Pembahasan Laporan PendahuluanBerdasarkan ketentuan dalam kontrak, bahwa laporan pendahuluan paling lambat sudah diserahkan 1 (satu) bulan setelah Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) diterbitkan.Berdasarkan Kick Off Meeting yang telah dilaksanakan pada tanggal 24 April 2019. Dimana telah dilaksanakan pembahasan bersama Draft Laporan Pendahuluan dalam rangka penyelesaian penyusunan Laporan Pendahuluan, yaitu : Pembahasan Draft Laporan Pendahuluan : 24 April 2019 Revisi Pembahasan Draft Laporan Pendahuluan : 30 April

2019 Expose Pemaparan Laporan Pendahuluan : 1 Mei 2019

5.2. Rencana Kegiatan PISEW Tahun 2019Mengingat pelaksanaan kontrak KTP PISEW ini baru dimulai pada 1 April 2019, maka untuk jadwal yang tertuang dalam jadwal Nasional Kegiatan di Tingkat :

1. Pusat DIPA SATKER PKPBM TA 2019 :

- Penyusunan RKA-K/L PPK PISEW : 21 Januari 2019

Page - 99

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 106: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

- Proses Revisi DIPA Satker PKPBM dan PKP Provinsi : 1 Februari 2019

Persiapan- Review SE Dirjen CK Pedoman Teknis : 21 Januari 2019- Pengadaan Konsultan Teknis Pengendalian PISEW : 1

Februari 2019- Mobilisasi Konsultan Teknis Pengendalian PISEW : 8 April 2019- Review Modul Pelatihan TAPr dan Buku Saku FM : 22 Februari

2019- Rapat Koordinasi Awal : 2 Februari 2019

2. Provinsi Pembentukan Tim Pelaksanaan Provinsi range waktu dari tanggal 28

Januari 2019 sd 22 Februari 2019 (selama 26 hari) Secara Umum Kegiatan di Provinsi dari Tahap Persiapan, Pelatihan

dan Pendampingan, Workshop dan Rapat Koordinasi Awal Persiapan pelaksanaan range waktu dari tanggal 28 Januari 2019 sd 17 April 2019 (selama 49 hari).

3. Kabupaten Pembentukan Tim Pelaksana Kabupaten (TPK) range waktu dari tang-

gal 1 Februari 2019 sd 8 Maret 2019 (selama 36 hari). Sinkronisasi Program Daerah dengan PISEW dari tanggal 25 Maret

2019 sd 24 April 2019 (selama 31 hari).

4. Kecamatan Persiapan

- Kegiatan Identifikasi Kelembagaan BKAD/Sejenis range waktu dari tanggal 1 Februari 2019 sd 28 Februari 2019 (selama 25 hari).

- Pembuatan Surat Kesanggupan Memanfaatkan & Memelihara In-frastruktur Terbangun range waktu dari tanggal 25 Februari 2019 sd 29 Maret 2019 (selama 33 hari).

- Pencatatan Kelembagaan BKAD range waktu dari tanggal 11 Februari 2019 sd 8 Maret 2019 (selama 26 hari)

Page - 100

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 107: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

Perencanaan- Pertemuan Kecamatan 1 range waktu dari tanggal 25 Maret 2019

sd 18 April 2019 (selama 25 hari).- Survei Kawasan PISEW range waktu dari tanggal 25 Februari 2019

sd 26 April 2019 (selama 33 hari).- Penyusunan Profil Kawasan range waktu dari tanggal 28 Maret

2019 sd 30 April 2019 (selama 34 hari)- Survei Infrastruktur range waktu dari tanggal 28 Maret 2019 sd 30

April 2019 (selama 34 hari)- Penyusunan DED dan RAB range waktu dari tanggal 1 April 2019

sd 3 Mei 2019 (selama 33 hari)- Verifikasi Perencanaan DED dan RAB Tingkat Provinsi range waktu

dari tanggal 1 April 2019 sd 3 Mei 2019 (selama 33 hari)- Verifikasi Perencanaan DED dan RAB Tingkat Pusat range waktu

dari tanggal 8 April 2019 sd 10 Mei 2019 (selama 33 hari)- Finalisasi DED dan RAB range waktu dari tanggal 8 April 2019 sd

10 Mei 2019 (selama 33 hari)

Pelaksanaan- Rapat Pra-Pelaksanaan range waktu dari tanggal 17 April 2019 sd

17 Mei 2019 (selama 31 hari).- Penandatanganan PKS antara PPK dengan BKAD range waktu dari

tanggal 15 April 2019 sd 15 Mei 2019 (selama 31 hari).- OJT BKAD Pelaksanaan Konstruksi :

Pencairan KPPN Tahap I (70%) range waktu dari tanggal 17 April 2019 sd 17 Mei 2019 (selama 31 hari).a. Penyaluran Termin 40% ke BKAD : 17 April sd 17 Mei

2019b. Penyaluran Termin 30% ke BKAD : 13 Mei sd 14 Juni

2019- Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur range waktu dari tanggal

17 April 2019 sd 3 September 2019 (selama 140 hari). Pencairan KPPN Tahap II (30%) range waktu dari tanggal 14 Juni

2019 sd 26 Juli 2019 (selama 33 hari).a. Penyaluran Termin 30% ke BKAD : 24 Juni sd 31 Juli

2019 Page - 101

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 108: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

Pasca Pelaksanaan- Pertemuan Kecamatan 2 (Laporan Pertanggungjawaban BKAD)

range waktu dari tanggal 22 Juli 2019 sd 4 September 2019 (se-lama 47 hari).

- Pemeriksaan Hasil Akhir Pekerjaan oleh Tim Penilai Provinsi range waktu dari tanggal 25 Juli 2019 sd 12 September 2019 (selama 50 hari).

- Serah Terima Pekerjaan BKAD ke PPK Provinsi range waktu dari tanggal 25 Juli 2019 sd 12 September 2019 (selama 50 hari).

- Serah Terima KPA ke Pemerintah Desa range waktu dari tanggal 1 Agustus 2019 sd 30 September 2019 (selama 61 hari).

- Evaluasi Pemanfaatan dan Pemeliharaan range waktu dari tanggal 9 September 2019 sd 31 Desember 2019 (selama 114 hari).

Secara lengkap Rencana Kegiatan PISEW TA. 2019 dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel - V.2 Jadual Nasional Kegatan Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) Tahun Anggaran 2019

No KEGIATAN HARI MULAI SELESAI

A TINGKAT PUSAT

A.1 SK MENTERI PUPR LOKASI PISEW TA.2019Inventarisasi Usulan Daerah dan Penyusunan Draft Lokasi 14 02/01/2019 15/01/2019

Proses konsultasi penerbitan SK Lokasi 3 16/01/2019 18/01/2019

Keputusan Menteri PU-PR Penetapan Lokasi PISEW TA. 2019 5 21/01/2019 25/01/2019

A.2 DIPA SATKER PKPBM TA.2019Penyusunan RKA-K/L PPK PISEW TA.2019 19 21/01/2019 08/02/2019

Proses Revisi DIPA Satker PKPBM dan PKP Provinsi 47 01/02/2019 19/03/2019

A.3 PERSIAPANReview SE Dirjen Cipta Karya Tentang Pedoman Teknis 10 02/01/2019 11/01/2019

Finalisasi Pedoman Teknis PISEW TA. 2019 9 22/01/2019 30/01/2019

Pengadaan Konsultan Teknis Pengendalian PISEW 68 28/01/2019 05/04/2019

Mobilisasi Konsultan Teknis Pengendalian PISEW 5 08/04/2019 12/04/2019

Review Modul Pelatihan TA.Pr dan Buku Saku Fasilitator Pendamping 47 07/01/2019 22/02/2019

Rapat Koordinasi Awal 6 28/01/2019 02/02/2019

Workshop Implementasi Petunjuk Pelaksanaan PISEW 6 28/01/2019 02/02/2019

A.4 PENGAWASAN PENGENDALIAN PELAKSANAANPengawasan dan Pengendalian berkala

Evaluasi Capaian Pelaksanaan Pekerjaan 12 12/08/2019 23/08/2019

Page - 102

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 109: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

No KEGIATAN HARI MULAI SELESAI

B TINGKAT PROVINSI

B.1 PERSIAPANPembentukan Tim Pelaksana Provinsi 26 28/01/2019 22/02/2019

Penetapan SK Pembentukan Tim Pelaksanaan Provinsi 28 01/02/2019 28/02/2019

Seleksi dan Rekruitmen Tenaga Ahli Provinsi & Asst. TAPr 8 24/01/2019 31/01/2019

Seleksi dan Rekruitmen Fasilitator Masyarakat (FM) 36 24/01/2019 28/02/2019

Mobilisasi Tenaga Ahli Provinsi (TAPr) & Asst. TAPr 4 19/03/2019 22/03/2019

Masa kontrak penugasan Tenaga Ahli Provinsi (TAPr) 288 19/03/2019 31/12/2019

Masa kontrak penugasan Asisten Tenaga Ahli Provinsi (Asst. TAPr) 240 19/03/2019 13/11/2019

Mobilisasi Fasilitator Masyarakat (FM) 4 19/03/2019 22/03/2019

Masa kontrak penugasan FM 182 19/03/2019 16/09/2019

B.2 PELATIHAN dan PENDAMPINGANPelatihan/Pembekalan Awal FM 30 19/03/2019 17/04/2019

On Job Training (OJT) untuk FM LS Menerus Menerus

B.3 WORKSHOP dan RAPAT KOORDINASIRapat Koordinasi Awal Persiapan Pelaksanaan ( satu kali pelaksanaan) 30 19/03/2019 17/04/2019

Rapat Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan ( dua kali Pelaksanaan) LS Berkala Berkala

Rapat Evaluasi akhir Kegiatan (satu kali pelaksanaan) 15 16/09/2019 30/09/2019

B.4 TINGKAT KABUPATENPembentukan Tim Pelaksana Kabupaten 36 01/02/2019 08/03/2019

Sinkronisasi Program Daerah dengan PISEW 31 25/03/2019 24/04/2019

C TINGKAT KECAMATAN DAN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN

C.1 PERSIAPANIdentifikasi Kelembagaan BKAD/Sejenis 28 01/02/2019 28/02/2019Pembuatan Surat Kesanggupan Memanfaatkan dan Memelihara Infrastruktur Terbangun 33 25/02/2019 29/03/2019

Pencatatan Kelembagaan BKAD 26 11/02/2019 08/03/2019

C.2 PERENCANAANPertemuan Kecamatan 1 25 25/03/2019 18/04/2019

Survey Kawasan PISEW 33 25/03/2019 26/04/2019

Penyusunan Profil Kawasan 34 28/03/2019 30/04/2019

Survey Infrastruktur 34 28/03/2019 30/04/2019

Penyusunan DED dan RAB 33 01/04/2019 03/05/2019

Verifikasi Perencanaan DED dan RAB Tk Provinsi 33 01/04/2019 03/05/2019

Verifikasi Perencanaan DED dan RAB Tk Pusat 33 08/04/2019 10/05/2019

Finalisasi DED dan RAB 33 08/04/2019 10/05/2019

C.3 PELAKSANAANRapat Pra-Pelaksanaan 31 17/04/2019 17/05/2019

Penandatanganan PKS antara PPK dengan BKAD 31 15/04/2019 15/05/2019

OJT BKAD Pelaksanaan Konstruksi LS Menerus Menerus

Pencairan KPPN Tahap Pertama (70%) 31 17/04/2019 17/05/2019

Penyaluran Termin 40% ke BKAD 31 17/04/2019 17/05/2019

Penyaluran Termin 30% ke BKAD 33 13/05/2019 14/06/2019

Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur 140 17/04/2019 03/09/2019

Pencairan KPPN Kedua (30%) 33 24/06/2019 26/07/2019

Penyaluran Termin 30% ke BKAD 38 24/06/2019 31/07/2019

Page - 103

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 110: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

No KEGIATAN HARI MULAI SELESAI

D PASCA PELAKSANAAN

Pertemuan Kecamatan II (Laporan pertanggung jawaban BKAD) 47 22/07/2019 06/09/2019

Pemeriksaan Hasil Akhir Pekerjaan oleh Tim Penilai Provinsi 50 25/07/2019 12/09/2019

Serah Terima Pekerjaan BKAD ke PPK Provinsi 50 25/07/2019 12/09/2019

Serah terima Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) ke Pemerintah Desa 61 01/08/2019 30/09/2019

Evaluasi Pemanfaatan dan Pemeliharaan 114 09/09/2019 31/12/2019Sumber Data : Tim Pusat PISEW 2019

BAB VI - KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

566.1. KESIMPULAN

Beberapa hal yang bisa disimpulkan dari uraian sebelumnya terkait kelengkapan input SIM PISEW Online antara lain adalah:6.1.1. Progres Kegiatan PISEW

Pada saat KTP telah dimobilisasi perkembangan progres kegiatan PISEW dapat diuraikan sebagai berikut :

a. Tahap PersiapanIdentifikasi Kelembagaan BKAD/SejenisTelah dilakukan Identifikasi Kelembagaan BKAD di 608 (67,56%) kecamatan dan sudah memiliki BKAD.

b.Tahap Perencanaan1) Pertemuan Kecamatan I

Pada periode akhir April 2019 kegiatan Pertemuan Kecamatan I telah dilaksanakan di 571 (63,44%) kecamatan.

2) Sinkronisasi Kegiatan PISEW dengan RKPD Page - 104

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 111: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

Pada periode akhir April 2019 kegiatan Sinkronisasi Kegiatan PISEW dengan RKPD telah dilaksanakan di 541 (60,11%) kecamatan.

3) Survey Identifikasi KawasanPada periode akhir April 2019, kegiatan Survey Identifikasi Kawasan telah dilaksanakan di 539 (59,89%) kecamatan.

4) Survei Rencana InfrastrukturPada periode akhir April 2019, kegiatan Survey Rencana Infrastruktur telah dilaksanakan di 534 (59,33%) kecamatan.

5) Penyusunan Dokumen Profil KawasanPada periode akhir April 2019 kegiatan penyusunan Dokumen Profil Kawasan telah selesai dilaksanakan di 530 (58,89%) kecamatan.

6) Penyusunan DED & RABPada periode akhir April 2019 kegiatan penyusunan DED telah selesai di 496 (55,11%) Kecamatan. Pada periode akhir April 2019 kegiatan penyusunan RAB telah selesai di 488 (54,22%) Kecamatan.

1. Terkait dengan progres kegiatan PISEW dan TOR KTP, maka KTP akan melakukan penguatan dengan cara monitoring ke daerah.

2. KTP akan melaksanakan tugas sesuai dengan metodologi dan rencana kerja yang telah disampaikan dalam laporan pendahuluan ini.

6.2. REKOMENDASIUntuk kelancaran pelaksanaan kegiatan kedepannya, direkomendasikan beberapa hal sebagai berikut:1. Tenaga Ahli Provinsi (TAPr) lebih oftimal dalam mengendalikan dan me-

manajerial tenaga pendamping Fasilitator Masyarkat (FM) dalam tugas-nya melakukan pendampingan BKAD dalam melaksanakan pelaksanaan fisik nantinya.

2. Tenaga Ahli Provinsi (TAPr) lebih konsisten dalam merealisasikan RKTL masing-masing provinsi yang terlambat melaksanakan kegiatan persiapan yang mengacu kepada Petunjuk Teknis Pelaksanaan PISEW sebagai acuan dalam melaksanakan pengendalian kegiatan.

3. Perlu terus ditingkatkan koordinasi dengan berbagai pihak yang terkait untuk memberikan masukan dalam mencari solusi dan strategi khusus

Page - 105

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Page 112: ktppisew2019home.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN

dalam melakukan percepatan pelaksanaan konstruksi fisik berdasarkan keadaan dan kondisi permasalahan yang ada.

Page - 106

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN