onlysenja.files.wordpress.com€¦ · Web viewKarena itu, dampak kritik sosial dalam meme tidak...
Transcript of onlysenja.files.wordpress.com€¦ · Web viewKarena itu, dampak kritik sosial dalam meme tidak...
MEME POLITIK DI TWITTER
Graceilla Mellania
Jl. Babarsari Jl. Tambak Bayan No.2, Janti, Caturtunggal, Kec. Depok,
Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281
083877091201
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis meme yang ada, melihat
dampak yang ditimbulkan kepada orang yang dijadikan meme, serta melihat meme
sebagai sarana beropini. Penelitian ini menggunakan teori budaya partisipatif oleh Henry
Jenkins dan menggunakan metode studi kasus dengan mengambil beberapa meme yang
menjadi trending topic di Twitter. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik
wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa meme yang terkenal mulai disebarkan
oleh orang yang memiliki pengikut/follower banyak dan netizen mencampurkan opininya
dengan keadaan yang sedang terjadi, sehingga terkadang menimbulkan keadaan yang
disebut post-truth.
Keyword
Meme, Politik, Twitter, Budaya Partisipatif, Komunikasi
Pendahuluan
Menurut Dawkins dan Dennet meme merupakan sebuah gagasan, perilaku, a
tau gaya yang menyebar dari orang ke orang, sering kali dengan tujuan menyampai
kan fenomena, tema, atau makna tertentu yang diwakili oleh tulisan, gambar, video
atau dalam bentuk yang lain. Memes juga digunakan untuk propaganda untuk mem
perkuat ideologi, identitas, dan stereotip. Hal ini dapat terlihat dari Pengiklan politik
yang menggunakan meme sebagai media untuk berkomunikasi dengan netizen di so
cial media. Hal ini terjadi karena sosial media memungkinkan pertukaran informasi
yang cepat serta masif. Ha ini mendorong para pengiklan politik untuk
menggunakan sosial media. Perubahan ini sekaligus menunjukkan gerakan politik
dunia maya dapat bergerak tanpa lembaga melalui kekuatan politik di ujung jari
netizen.
Terdapat beberapa penelitian yang memiliki keterkaitan dengan penelitian
yang dilakukan peneliti. Penelitian pertama dilakukan oleh Dr. Anushka Kulkarni
(2017) yang berjudul “Internet meme and Political Discourse: A study on the
impact of internet meme as a tool in communicating political satire”. Hasil dari
penelitian menunjukan bahwa sebagian besar sampel mengatakan bahwa meme
dapat dijadikan sebagai media komunikasi serta menjadi alat untuk wacana politik.
Meskipun meme internet diterima sebagai media untuk komunikasi, itu tidak
mempengaruhi keputusan politik mayoritas. Meme diproduksi dan didistribusikan
oleh partai-partai politik sebagai bagian dari kampanye mereka. Ada juga
digunakan sebagai alat propaganda. Berkampanye melalui media sosial dan
menggunakan meme telah meningkatkan keterlibatan orang-orang.
Penelitian kedua dilakukan oleh Fitrie Handayani, Siti Dewi Sri Ratna Sari,
Wira Respati yang berjudul “The Use of Meme as a Representation of Public
Opinion in Social Media: A Case Study of Meme About Bekasi in Path and
Twitter”. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa semua informan setuju bahwa
opini publik bisa diwakilkan dalam bentuk meme. Sebuah meme juga dapat
mewakili lebih dari satu opini atau kritik, terlebih lagi meme memiliki cara untuk
mengkritik dengan guyunon, ini menyebabkan semua informan setuju bahwa meme
memiliki bentuk yang lebih keren dan bisa membuat seseorang menjadi terkenal.
Penciptaan meme biasanya dilandasi dengan adanya rasa ingin berbagi pengalaman
agar orang dilingkupnya/lingkungannya bisa setuju atau merasa simpati. Semua
informan juga sepakat bahwa pendapat (pendapat secara umum, dan terutama
pendapat tentang Bekasi) yang diekspresikan melalui meme di media sosial tidak
dapat berdampak besar. Karena itu, dampak kritik sosial dalam meme tidak banyak
berkontribusi pada kebijakan publik. Studi ini memiliki beberapa batasan. Oleh
karena itu, perlu penelitian lebih lanjut untuk menguraikan kemajuan budaya
manusia dalam berkomunikasi melalui internet. Perkembangan internet dan media
sosial membawa fenomena baru dalam komunikasi. Ini membuka lebih banyak
kesempatan untuk melakukan penelitian lebih lanjut.
Dari dua penelitian tersebut terdapat kemiripan dengan penelitian yang akan
dilakukan oleh peneliti. Dalam penelitian pertama terdapat kemiripan bahwa meme
telah dijadikan alat untuk wacana politik, lalu dari penelitian yang kedua terdapat
kemiripan yaitu opini yang diutarakan dalam bentuk meme.
Dalam penelitian ini meme diartikan oleh Richard Dawkins sebagai sebuah
gagasan, perilaku, atau gaya yang menyebar dari orang ke orang, seringkali dengan
tujuan menyampaikan fenomena, tema, atau makna ertentu yang diwakili oleh
tulisan, gambar, video atau dalam bentuk yang lain. Dalam penelitian ini peneliti
menggunakan data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti langsung dari sumber
pertama atau tempat objek penelitian dilakukan. Data ini didapatkan dengan cara
wawancara dengan subjek penelitian dan observasi terhadap objek penelitian.
Terdapat pula beberapa data yang peneliti dapatkan dari literatur, artikel, jurnal
serta situs di internet yang berkenaan dengan penelitian yang dilakukan.
Penelitian ini akan membahas tentang bagaimana meme politik yang terjadi
di Indonesia melalui media sosial Twitter, dalam penelitian akan berfokus pada me
me yang berupa tulisan dan gambar dengan cara melihat dan memilih hashtag yang
sudah masuk dalam trending topic. Subjek dari penelitian ini adalah akun–akun yan
g memposting dengan menggunakan hashtag yang sudah masuk dalam trending topi
c.
Metode
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif karena data yang diambil bertipe
deskriptif dan berbeda antar subjek sehingga tidak dapat disamakan atau dihitung
dengan angka. Subjek dalam penelitian ini adalah orang yang membuat, orang yang
menyebarkan atau pengamat meme politik yang telah ditentunkan oleh peneliti.
Pemilihan subjek penelitian ini dikarenakan lebih memudahkan untuk mengetahui
tujuan dengan adanya meme tersebut.
Data primer dari penelitian ini adalah data yang dibuat oleh peneliti untuk
menyelesaikan permasalahan yang sedang ditanganinya. Dalam penelitian ini data
primer akan didapatkan dengan cara wawancara dengan subjek penelitian dan observasi
terhadap objek penelitian. Data sekunder dari penelitian ini adalah data yang telah
dikumpulkan untuk maksud selain menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi. Data
ini dapat ditemukan dengan cepat. Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data
sekunder adalah literatur, artikel, jurnal serta situs di internet yang berkenaan dengan
penelitian yang dilakukan.
Hasil Penelitian
Penelitian ini membahas meme politik yang telah menjadi trending topic di
media sosial twitter. Meme politik yang dimaksud adalah
#SaveTiangListrik,#HoaxMembangun, #SiapPakEdy, dan #JendralKardus vs
#JendralBaper.
Peneliti telah berhasil mengidentifikasi estimasi jumlah tweet yang telah di po
st ketika hashtag yang diteliti oleh peneliti memasuki trending topic, adapun datanya
ada di tabel di bawah ini:
Tabel 1 Data tentang meme hashtag yang diteliti.
NO Nama Hashtag Waktu Trending Jumlah Tweet
1 SaveTiangListrik Tanggal 16-18 November 2017 83.300-84.300 tweet
2 HoaxMembangun Tanggal 3-4 Januari 2018 44.000-45.000 tweet
3 SiapPakEdy Tanggal 23-25 September 2018 61.500-62.500 tweet
4 JenderalKardus Tanggal 8-9 Agustus 2018 13.600-14.600 tweet
Jumlah data pada tabel diatas diperoleh melalui situs pelacak hashtag
keyhole.co.
1. Hashtag SaveTiangListrik
Kasus dugaan korupsi e-KTP dilakukan oleh Setya Novanto, Ketua Dewan
Perwakilan Rakyat (DPR) pada tahun 2017. Komisi Pemberantasan Korupsi terhitung
14 kali memanggil Setya Novanto sebagai saksi dan tersangka dalam penyidikan mau
pun persidangan korupsi e-KTP. Dari 14 kali panggilan itu, Setya hanya menghadiri t
iga panggilan sebagai saksi di penyidikan dan dua kali sebagai saksi di persidangan. S
etya Novanto juga memenangkan gugatan praperadilan pada tanggal 29 September 20
17, dia dinyatakan terbebas dari status tersangka yang telah ditetapkan oleh KPK.
Setelah Setya Novanto memenangkan gugatan praperadilan netizen mulai
menyerang Setya Novanto dengan menggunakan #ThePowerofSetyaNovanto, hashta
g tersebut kemudian viral dan mendapatkan feedback dari pihak Setya Novanto, 32 ak
un sosial media telah dilaporkan atas dugaan penyebaran meme Setya Novanto. Tidak
lama setelah itu, Setya Novanto kembali ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus e-
KTP. Berdasarkan surat perintah dimulainya penyidikan yang dikeluarkan KPK, Spri
ndik Setya Novanto itu tercatat dengan nomor 113/01//10/2017 tertanggal 31 Oktober
2017.
Pada tanggal 13 November 2017 Setya Novanto dipanggil sebagai tersangka,
namun tidak hadir karena KPK tidak memiliki izin Presiden dan Setya Novanto mem
iliki hak imunitas sehingga tidak bisa diperiksa KPK. Akibat sikapnya, pada tanggal 1
5 November 2017 KPK mengumumkan penjemputan Setya Novanto di kediamannya,
namun Setya Novanto tidak berada di kediamannya. Pada tanggal 16 November 2017
pukul 18.35 WIB beredar kabar bahwa Setya Novanto mengalami kecelakaan menabr
ak tiang listrik, namun dalam kecelakaan tersebut Setya Novanto tidak dibawa ke IGD,
melainkan langsung dirujuk ke rawat inap VIP. Upaya tersebut merupakan salah siasa
t Setya Novanto untuk mangkir kembali dari panggilan KPK. Melihat tindakan Setya
Novanto, netizen menjadi geram dan akhirnya muncullah hashtag #SaveTiangListrik
yang d itweet ol
eh neti zen deng
an aku n @Ric
ky_Hf.
Gambar 1 Tweet pertama dari #SaveTiangListrik
Dalam meme tweet diatas berisikan bahwa netizen @Ricky_Hf sebuah kalima
t yang menyatakan kekhawatiran dengan #SaveTiangListrik. Save dalam bahasa Indo
nesia dapat diartikan menyelamatkan sedangkan tiang listrik adalah sebuah benda mat
i yang digunakan untuk menompang kabel bermuatan listrk. Tweet tersebut merupaka
n sebuah komentar biasa yang kemudian menjadi meme karena banyak netizen yang i
kut menggunakan hashtag tersebut.
Meme lain yang beredar adalah meme video dimana aksi seekor monyet dalam
pertunjukan topeng monyet menggunakan motor mainan secara sengaja menbrak pohon.
@dimasmukhlasw juga menambahkan kalimat “couple seconds before accidenst” yang
berarti “sesaat sebelum kecelakaan.” Meme menunjukan bahwa antara acara topeng
monyet dan kecelakaan yang dialami oleh Setya Novanto memiliki kesamaan yaitu
panggung sandiwara. Keduanya sama-sama dibuat untuk mencari keuntungan pribadi,
jika topeng monyet dipertunjukan dengan cara mengekploitasi monyet demi kekayaan si
pemilik sedangkan Setya Novanto menggunakan panggung sandiwaranya untuk
mengelabuhi KPK, dengan kata lain kecelakaan tersebut hanyalah akal-akalan pihak
Setya Novanto agar menjadi alasan untuk mangkir dari panggilan KPK.
Gambar 2 Meme video #SaveTiangListrik
Tak hanya sampai disitu salah satu meme yang menarik untuk dilihat adalah
meme bergambar yang mana dalam meme tersebut terlihat tiang listrik berbaring di atas
kasur pasien rumah sakit.
Gambar 3 Meme gambar #SaveTiangListrik
Kalimat tidak sampai amnesia, gegar otak dalam tweet ini merujuk pada beber
apa kasus hukum yang mana tersangka bisa bebas dari hukum karena mengalami lupa
ingatan. Ini merupakan sindiran yang dilakukan @MID_2992 kepada Setya Novanto
dengan mewanti-wanti tidak menggunakan sekenario lupa ingatan agar terbebas dari
hukum. Lalu tulisan berikutnya yaitu benjol segede bakpao, ungkapan ini menyindir
Fredrich Yunadi yang mengungkapkan bahwa benjol yang dialami Setya sebesar seu
kuran bakpao. Ungkapan Fredich tidak benar karena benjol yang dialami Setya Nova
nto hanya seukuran kelereng. Sedangkan kalimat luka parah merujuk pada sidang pra
peradilan yang mana Setya Novanto mendadak sakit parah dan mangkir dari panggila
n KPK serta tidak menghadiri sidang praperadilan.
Saat diwawancarai, @Ricky_Hf mengaku menyampaikan pendapat atau seb
uah bentuk teguran pada pemerintah lewat hashtag tersebut agar bisa lebih di dengar
oleh orang atau individu yang dituju. Selagi tidak melanggar aturan, tujuan hashtag m
emang untuk memudahkan orang melihat dan menemukan apa yang disampaikan. Ke
tika akhirnya #SaveTiangListrik memasuki trending topic @Ricky_Hf senang karena
pendapatnya dapat terlihat dan diikuti oleh banyak orang. @Ricky_Hf juga menyampa
ikan bahwa hashtag merupakan cara yang lebih efisien dan tidak terlalu ber resiko jik
a dibandingkan dengan aksi demonstransi yang dapat menimbulkan korban fisik.
2. Hoax Membangun
Pada tanggal 03 Januari 2018, Mayjen TNI Purn Djoko Setiadi dilantik men
jadi Ketua Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Setelah dilantik di Istana Negara,
Djoko mengatakan pada wartawan, bahwa hoax ada positif dan negatif. “Saya juga m
engimbau pada kawan-kawan, putra-putri bangsa ini, mari sebenarnya kalau hoax itu
hoax membangun kita silakan saja, tapi jangan terlalu memproteslah, menjelek-jeleka
nlah, ujaran-ujaran tak pantas, saya rasa bisa pelan-pelan dikurangi.”
Setelah adanya pernyataan seperti itu pada 03 Januari 2018 sekitar pukul
14.35 sebuah #HoaxMembangun muncul yang ditweet oleh @mouldie_sep lalu beber
apa menit kemudian diikuti pula netizen @daraprayoga_, tweet dari @daraprayoga_
menjadi salah satu tweet yang mendapatkan komen, retweet, dan like terbanyak sebag
ai salah satu tweet yang muncul di awal. Munculnya #HoaxMembangun membuat tre
nding topic baru yang dalam kumpulan tweetnya netizen memberi contoh bagaimana
hoax yang membangun dengan menggunakan majas satire.
Gambar 4 Tweet pertama dari #HoaxMembangun
Gambar 5 Salah satu tweet dengan #HoaxMembangun di awal-awal @darapra
yoga_ menyampaikan dalam wawancara bahwa
#HoaxMembangun merupakan sesungguhnya memiliki arti sangat kontradiktif
(berlawanan) secara bersamaan, namun justru membentuk kata baru yang bermakna l
ebih baru serta mendalam. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, hoax memiliki arti
an cerita bohong, sedangkan membangun berarti mendirikan/membina/memperbaiki,
kasus HoaxMembangun kata membangun disini merupakan kata sifat yang menerang
kan kata didepannya.
@daraprayoga_ menyampaikan lebih lanjut dalam wawancara bahwa sebag
ai penulis komed, dia ingin bercanda tentang sesuatu yang menurutnya menggelitik,
“hoax kok membangun itu gimana sih, lalu saya bahas dengan gaya yang menyeleneh
sekaligus menjadi sindiran.”. @daraprayoga_ senang meme #HoaxMembangun masu
k ke dalam trending topic karena tujuannya untuk menghibur dapat dilihat oleh orang
lain dan tujuannya untuk menyindir juga dapat tersampaikan, namun dia menambahk
an bahwa ketika sebuah hashtag memasuki trending topic akan ada yang menunggan
gi entah itu untuk kebutuhan pemasaran atau untuk tujuan politik. Hal seperti itu sah-
sah saja menurut @daraprayoga_ karena hal tersebut digunakan untuk menarik perhat
ian.
Menurut @daraprayoga_ hashtag bisa menjadi wadah untuk menyalurkan p
andangan seseorang terhadap sesuatu. Dengan adanya hashtag membuat orang lebih
berani karena ternyata ada orang lain yang menyuarakan pandangan yang sama.
Walaupun hashtag bisa menjadi wadah bagi seseorang namun menurut @da
raprayoga_ hashtag tidak berdampak besar dalam pengambilan keputusan didunia ny
ata, dalam kasus politik dia mencontohkan bahwa calon legislatif yang aktif di media
sosial akan kalah dengan mereka yang langsung turun ke jalan karena masih banyak
masyarakat Indonesia yang konvesional.
Gambar 6 Meme tulisan #HoaxMembangun
Berbeda dengan kedua contoh meme yang telah dibahas, meme hoaxmemba
ngun yang dicontohkan @dulatips memiliki gaya bahasa satire. Kenapa tweet milik n
etizen @dulatips berbeda karena dalam tweetnya dia menyindir dua orang sekaligus,
yang pertama tentunya adalah Djoko Setiadi dan yang satunya tentu saja adalah Joko
wi karena terpampang jelas namanya di dalam tweet. Hal yang perlu diingat disini ad
alah ketika seseorang mentweet dengan meme hoaxmembangun ini bisa dipastikan tu
juannya dalah untuk menyindir Djoko Setiadi karena memang faktanya dialah yang
mengatakan ungkapan tersebut, namun beda cerita ketika dalam meme tersebut meny
inggung dua orang yang berbeda dengan kasus yang berbeda. Seperti contoh dalam t
weet @dulatips menyebutkan Pak Jokowi orang yang adil, beliau tidak
pernah bohong apalagi ingkar janji, setelah kalimat tersebut diangkiri dengan #hoaxm
embangun berarti ungkapan yang tadi adalah sebuah kebohongan, yang perlu digaris
bawahi ungkapan tersebut kasusnya berbeda dengan kasus Djoko Setiadi yang sudah
ada faktanya, berarti ungkapan @dulatips adalah sebuah opini atau penilaiannya terha
dap Jokowi.
Jika ditinjau lebih jauh netizen @dulatips ini merupakan salah satu akun bu
zzer pendukung Prabowo dalam pilpres 2019, maka dari itu tak heran jika dia menyer
ang Jokowi dengan menggunakan #hoaxmembangun. Kesimpulan ini didapat setelah
peneliti melakukan observasi tentang tweet-tweet apa saja yang ditweet oleh netizen
@dulatips, tweet dari @dulatips isinya mengkampanyekan Prabowo atau menyerang
Jokowi.
Setelah meme #hoaxmembangun menjadi trending topic Djoko Setiadi akhr
inya memberi klarifikasi kepada public, dilarsir dari berita yang ada di Okezonenews
dengan judul Hoax Membangun Bikin Heboh, Kepala BSSN Djoko Setiadi Minta Ma
af yang ditulis oleh Fakhrizal Fakhri, bahwa Djoko Setiadi meminta maaf terkait ucap
annya yang kemudian menjadi kontroversial, lalu dia menyebutkan hoaxmembangun
hanya sebagai gimmick dan pancingan saja. Djoko Setiadi hanya ingin mengetahui ke
pekaan publik terhadap ucapnnya, ia melajutkan bahwa hikmah dari peristiwa ini agar
publik mengetahui ada pelantikan kepala badan siber.
3. SiapPakEdy
Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Edy Rahmaya
di melakukan sebuah blunder yang mengakibatkan dirinya harus menjadi bulanan neti
zen dengan meme #SiapPakEdy. Semua bermula saat Edy sebagai Ketua Umum PSSI
dimintai pernyataan terkait tanggung jawabnya dalam peristiwa suporter Persija yang
meninggal, Haringga Sirila pada tanggal 23 September 2018.
Kejadian bermula saat Aiman wartawan Kompas TV mewawancarai Edy R
ahmayadi yang sekaligus merangkap jabatan sebagai Gubernur Sumatera Utara, Edy
Rahmayadi merasa tersinggung ketika Aiman melontarkan pertanyaan mengenai tang
gung jawab sebagai Gubernur dan Ketua PSSI. Saat itu juga Edy Rahmayadi kemudia
n membalas dengan kalimat “Apakah Anda merasa terganggu ketika tugas Anda, tang
gung jawab Anda sebagai Gubernur dan Ketua PSSI?” namun Aiman yang merasa ja
wabannya belum terjawab dan merasa pertanyaanya adalah pertanyaan yang sederhan
a dia terus mengejar agar mendapatkan jawaban, untuk kedua kalinya akhirnya Edy R
ahmayadi kembali menyemprot Aiman dengan kalimat “bukan hak Anda juga untuk
bertanya kepada saya.” Dari sinilah cikal bakal tagar #SiapPakEdy muncul di Twitter,
disertai beragam komen lucu.
Gambar 7 Tweet pertama dari #SiapPakEdy
Kata merujuk pada artian 'sudah bersedia' artinya siap untuk menjalankan pe
rintah. ini menandakan bahwa ungkapan siap berarti patuh, dengan kata lain apapun y
ang diperintahkan akan dipatuhi. Meme #SiapPakEdy yang ditweet oleh @jek merup
akan yang pertama kali, dia awalnya melakukan tweet tanpa menambahkan hastag sel
ang beberapa menit dia lalu menambahkan #SiapPakEdy. Dalam tweetnya dia menye
butkan ‘Pak Edy mau metik kelapa, pohonnya yang nunduk’, meme ini menunjukan s
eolah-olah Edy Rahmayadi memiliki kekuatan untuk menundukan segala hal.
Gambar 8 Versi meme tanya jawab #SiapPakEdy
Dua meme tersebut merupakah plesetan sebuah pertanyaan yang diakhiri de
ngan jawaban khas Edy Rahmayadi. Dua meme ini menjadi sindiran kepada Edy Rah
mayadi karena perkataanya dijadikan jawaban dan menjadi kalimat yang ampuh. Dala
m gambar yang pertama terdapat tweet yang dipost oleh netizen @ade_riizky yang isi
nya percakapan antara mahasiswa dengan dosen penguji, dimulai dengan si dosen pen
guji menanyakan pemilihan topik penelitian kepada mahasiswa, lalu si mahasiswa me
njawab dengan jawaban ala Edy Rahmayadi, seketika si dosen penguji memohon maa
f dan memuluskan mahasiswa dengan tanpa revisi
Pada gambar yang kedua yang mana meme tersebut ditweet oleh netizen @
kolloong, ini juga merupakan sebuah plesetan bedanya dalam meme ini jawabannya ti
dak ditulis dengan tulisan melainkan menggunakan cuplikan video yang menunjukan
ketika Edy Rahmayadi mengatakan ‘apa urusan Anda menanyakan itu?’. Netizen @k
olloong mencoba menunjukan salah satu permasalahan yang sering terjadi dikalangan
remaja yang memiliki usia dalam jangka siap menikah, permasalahan yang ditunjuka
n disini adalah selalu ditanya kapan nyusul nikah oleh orang-orang. Pertanyaan kapan
nyusul nikah bisa menjadi hal yang sensitif bagi sebagian orang sehingga menjadikan
sebagian orang tersebut merasa risih apabila ditanya seperti itu. Maka dari itu kenapa
netizen @kolloong memadukan pertanyaan teresbut dengan jawaban ala Edy.
Akibat dengan adanya #SiapPakEdy Edy Rahmayadi akhirnya memberikan
klarifikasi kenapa dia marah-marah ketika diwawancarai. Ditinjau dari berita dengan j
udul Edy Rahmayadi Buka-bukaan Kenapa 'Marah' saat Wawancara Live di Stasiun
TV dalam Tribunnews medan yang ditulis oleh Satia, dia mengaku bahwa sedang ban
yak pikiran, sehingga membuatnya tak baik. Namun dalam klarifikasinya dia tidak me
minta maaf, justru malah menyalahkan wartawan untuk tidak menghakiminya. Karen
a sifatnya yang keras, netizen selalu menyalahkan Edy Rahmayadi ketika Timnas Sep
ak bola kalah ketika bertanding, ada satu hashtag yang selalu dimainkan oleh netizen
yaitu #EdyOut, ini merupakan ungkapan kekesalan karena Edy Rahmyadi dianggap ti
dak becus menjadi ketua PSSI. Hashtag lanjutan tersebut juga sudah menyebar kedu
nia nyata dalam bentuk poster-poster yang ditempel dan bahkan sudah masuk dalam
media cetak.
Gambar 9 Kanan (Poster #EdyOut di lampung), Kiri (Berita dengan gambar
#EdyOut di koran Jawa Pos)
4. JenderalKardus
Penetapan calon wakil presiden dari kubu Prabowo ternyata menuai kontrov
ersi, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang sebelumnya menjadi kandidat kuat unt
uk menjadi cawapres Prabowo tiba-tiba nama Sandiaga Uno muncul sebagai orang ya
ng dipilih untuk mendampingi Prabowo pada pemilihan presiden 2019. Pemilihan ya
ng sangat mendadak ini membuat salah satu aktivis Andi Arief melakukan protes den
gan cara mentweet
Gambar 10 Tweet Andi Arief yang berujung munculnya #JenderalKardus Denga
n adanya tweet tersebut membuat netizen ikut menanggapi kejadian
tersebut.
Gambar 11 Tweet pertama dari #JenderalKardus
Walaupun ungkapan jenderal kardus merupakan tweet dari Andi Arief, nam
un hashtag #JenderalKardus pertama kali ditweet oleh netizen @ndorokakung, ia mel
akukan tweet pada tanggal 8 Agustus 2018 pukul 21:48. Beberapa saat kemudian has
htag inipun masuk trending topic, sesaat setelah menjadi trending topic hashtag, kub
u Gerindra, lewat Wakil Ketua Umum Arief Poyuono, yang kemudian menyebut Ket
ua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, sebagai 'jenderal baper'. Lo
ntaran ini pun kemudian memicu adanya #JenderalBaper.
Meme yang ditweet oleh @ndorokakung jika dilihat sekilas terkesan memiliki
makna ambigu atau bermakna anda, ‘memantau hestek #JenderalKardus’ itulah isian
tweet dari @ndorokakung. Jika dilihat sekilas berarti dia sedang mengamati/mengaw
asi #JenderalKardus.
Gambar 12 Meme #JenderalBaper
Tak butuh waktu satu jam akibat munculnya #JenderalKardus akhirnya men
uai balasan dari kubu Gerindra, lewat Wakil Ketua Umum Arief Poyuono dengan me
ngatakan SBY sebagai Jenderal Baper, karena sebelumnya telah ada meme #Jenderal
Kardus, membuat meme #JenderalBaper naik tentunya tak butuh waktu lama.
Netizen @kondekturbus_ mentweet gabungan dari #JenderalKardus dan #Je
nderalBaper, seolah-olah sedang terjadi pertarungan antara Prabowo dan SBY, sert
a ada kalimat yang menyinggung Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY yaitu pa
da kalimat yang mayor minggir dulu. Dengan kata lain ini merupakan pertarungan ant
ara dua purnawirawan yang memiliki pangkat tinggi yaitu antara Letnan Jenderal mel
awan Jenderal.
Meme memiliki banyak bentuk, meme gambar menjadi bentuk paling umum
yang diketahui oleh masyarakat luas, namun meme bergambar kalah populer dibanding
dengan meme hashtag di Twitter. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan pe
neliti apabila ada suatu kasus yang menyangkut seorang politisi di dalam dunia nyata, n
etizen twitter memiliki respon yang cepat dalam membuat sebuah hashtag yang berken
aan dengan peristiwa tersebut. Ini semua karena memang twitter menjadi sosial media
pertama yang menggunakan hashtag jadi tak bisa dipungkiri bahwa hashtag dan twitter
melengkapi satu sama lain.
Semua jenis meme keluar dari mulai yang berbentuk tulisan, gambar maupun
video. Perlu diketahui bahwa meme berupa gambar atau video yang tersebar di twitter,
rata-rata ketika meme tersebut diposting si pengunggah mencantumkan hashtag pada t
weetnya.
Tentunya meme paling banyak yang beredar di twitter adalah meme hashtag at
au meme tulisan, dengan memainkan kata-kata netizen melakukan perubahan isi konten
dan melakukan tweet, meme tulisan terbilang meme paling mudah karena tidak diperluk
an skill untuk mengedit gambar atau video jadi originalitas meme tulisan bisa diketahui
terlebih lagi jika memgunggah meme tulisan hanya memekan sedikit kuota. Adanya var
iasi bentuk meme berbanding lurus dengan teori yang dikemukakan oleh Jenkins bahwa
seseorang memiliki dukungan kuat untuk menciptakan dan berbagi ciptaan dengan oran
g lain. Ketiga bentuk meme yang tersebar di twitter merupakan bentuk kreatifitas dari n
etizen yang kemudian dibagikan kepada netizen lain.
Salah satu syarat terciptanya komunikasi yang baik adalah dengan adaya medi
a, meme merupakan salah satu dari media komunikasi yang ada di media baru. Berda
sarkan hasil wawancara yang telah dilakukan peneliti terhadap lima penyebar meme t
entang politik di media sosial twitter diperoleh hasil yang hampir serupa antar jawaba
n yang satu dengan jawaban lainnya dari masing-masing informan. Meme hashtag ya
ng digunakan bertujuan untuk melakukan kritik dan sindiran terhadap permasalahan
yang sedang terjadi.
Ketika seseorang yang dianggap memiliki kekuatan atau memiliki jabatan mu
ncul di hadapan publik atau menggunakan ruang publik seharusnya bisa menjaga sika
p dan tata bahasa. Seperti yang diungkapkan para informan bahwasanya para pejabat
adalah orang yang dianggap memiliki sesuatu yang lebih dari masyarakat pada umum
nya, maka tak heran jika mereka melakukan kesalahan para netizen berbondong-bond
ong membuat meme untuk menyalurkan pendapatnya terkait perilaku pejabat tersebu
t.
Kemudahan menciptakan meme yang banyak orang dapat melakukannya dan
hanya bermodalkan internet saja, memungkinkan banyak suara untuk berkontribusi p
ada perdebatan yang terjadi. Karena siapapun bisa melakukannya meme terlihat keasl
ianya karena meme tampak mewakili suara satu orang, namun perlu menjadi catata
n bahwa meme tingkat penyebarannya kecil, maka dari meme perlu adanya orang-ora
ng yang terus menghubungkan atau berbagi agar suatu meme terus hidup.
Adanya keuntungan karena mudah dibuat meme berperan penting dalam buda
ya partisipasi era sekarang, dalam internet yang sudah berkembang meme menjadi be
ntuk opini seseorang yang mana diera internet ini orang-orang cendurung suka berba
gi pendapatnya. Keuntungan lain dari meme adalah ruang dan waktu, meme dapat me
nyebar dimana saja dan kapan saja, tidak seperti penyampaian opini didunia nyata ya
ng membutuhkan tempat dan waktu yang pas.
Ketika politik, kekuasan, dan media menjadi sesuatu yang elit, serta kolom op
ini menjadi sesuatu yang susah untuk menyampaikan pendapat, meme menjadi media
yang muncul dari kaum non elit. Meme menjadi bentuk keresahan masyarakat biasa
yang kemudian divisualkan dan ditambah dengan adanya unsur humor.
Meme menjadi dunia pararel bagi dunia nyata, dalam dunia meme semua bata
san yang ada di dunia nyata telah hilang, jika didunia nyata mereka memiliki kekuasa
an terhadap sesutau maka di meme kekuasaan itu sudah tidak ada artinya lagi. Dalam
meme istilah “siapa kamu?” sudah tidak ada lagi yang ada adalah istilah “apa yang ka
mu lakukan?”, jadi tidak peduli siapa dia jika yang dilakukannya adalah sesuatu yang
konyol bagi masayrakat, maka orang-orang akan dengan cepat membuat meme tenta
ngnya, ini juga berlaku bagi mereka yang memiliki kekuasaan, dengan artian semua o
rang memiliki status dan derajat yang sama bahkan beberapa orang yang dijadikan m
eme terkadang terlihat status dan derajatnya lebih rendah.
Hilangnya batasan tersebut termasuk dalam konten isian meme, tidak ada seor
angpun yang mampu mengontrol konten dalam meme. Semakin nyeleneh kelakuan s
eseorang didunia nyata semakin pedih konten meme. Hinaan, cacian, serta makian m
erupakan isian standar dari meme untuk melakukan protes. Batasan- batasan memang
sudah hilang disini, pelaku trias politika yang sangat sulit untuk disenggol oleh masy
arakat biasa, meme menjadi alat bagi masyarakat biasa untuk mengoyakan para pelak
u tersebut. Bahkan aksi penyampaian pendapat didunia nyata seperti demo terkadang
menemui jalan buntu, karena yang didemo tidak menampakan diri dan tak jarang terj
adi keributan dengan aparat keamanan.
Hilangnya batasan-batasan juga menimbulkan efek lain yaitu kecenderungan
netizen untuk melakukan tuduhan secara sepihak kemudian banyak netizen lain yang
ikut percaya, kejadian ini sering disebut dengan istilah post-truth. Post-truth merupak
an kondisi di mana fakta kurang berperan dalam menggerakan kepercayaan umum di
bandingkan dengan sesuatu yang berhubungan dengan emosi dan kebanggaan tertent
u. Akibat adanya post-truth beberapa meme yang ada kemudian muncul dengan opini
yang mana opini tersebut menguatkan kepercayaan si pembuat akan kesalahan yang d
ibuat oleh politikus, tentunya belum ada fakta disitu, walaupun akhirnya politikus ters
ebut tidak dinyatakan bersalah namun meme tersebut berhasil mempengaruhi netizen
lain untuk ikut percaya.
Menyampaikan pendapat melalui meme termasuk cara yang efisien, terlebih l
agi jika meme tersebut ada di media sosial twitter. Ketika seseorang menyampaikan p
endapat melalui kolom opini di koran atau televisi agar pendapatnya tersampaikan te
ntunya orang yang dikenai harus memebaca atau menonton di media yang sama dan
waktu yang sama. Berbeda dengan penyampaian pendapat dengan meme di twitter, m
eme akan selalu ada hanya akan hilang ketika dihapus oleh si pembuat atau dilaporka
n oleh orang-orang, terlebih lagi jika meme tersebut sudah masuk trending topic mau
tidak mau pasti akan selalu muncul di beranda, karena list trending topic ada di beran
da. Jadi ketika orang yang dikenai protes log in ke twitter akan langsung melihat me
me dalam urutan trending dan juga rekam jejak meme sangat mudah dicari di twitter
jika mengacu pada trending topic.
Meme menjadi kuat ketika netizen yang berpatisipasi dalam melakukan tweet
juga banyak, dengan menambahkan penggunaan hashtag meme menjadi memudahka
n orang-orang ikut berpartisipasi. Semakin viral sebuah meme akan semakin banyak
pula partisipasi yang dilakukan oleh netizen-netizen lain.
Meme hashtag membantu agar pendapat yang disampaikan dilihat oleh yang
dijadikan meme, karena beda cerita jika para netizen menyampaikan pendapat mengg
unakan meme atau hanya tulisan biasa tapi tanpa adanya hashtag, peluang agar penda
patnya didengar kemungkinannya bergantung pada banyaknya pengikut yang dimilik
i dan bagaimana bentuk pesan tersebut, semakin menarik pesannya semakin banyak
orang mau meretweet sehingga bisa tersebar kepada orang yangtidak mengikutiny
a. Beda cerita jika seorang individu menyalurkan pendapat disertai dengan adanya ha
shtag mau pengikut banyak atau tidak, mau pesannya menarik atau tidak yang menja
di penentu adalah banyaknya netizen yang ikut berpartisipasi dalam hashtag tersebut,
sehingga akan masuk trending topic dan pendapatnya akan lebih mudah tersampaika
n kepada pihak terkait. Dengan menciptakan meme-meme baru melalui hashtag untu
k beropini secara tidak langsung netizen ikut berpartisipasi dalam memudahkan agar
pesan yang sampaikan tertuju pada yang dikenai oleh si pembuat meme tersebut.
Meme secara tidak langsung memprotes sebuah sistem penyampaian pendapat
di Indonesia, saat media-media nasional seperti televisi dan koran hanya mau menya
mpaikan pendapat dari orang yang punya “nama”, meme dijadikan media untuk men
dobrak dari kalangan bawah. Meme sangat popular di masyarakat karena meme meru
pakan sesuatu yang ringan dan mudah dikonsumsi ketimbang media yang lain, meme
juga berisikan ironi-ironi kehidupan.
Saat para elit menggunakan status dan jabatannya sebagai sumber kekuatan,
masyarakat kemudian menjadikan meme sebagai kekuatan mereka, terbukti bahwa pa
ra elit yang dijadikan meme kemudian memberikan respon terkait hal tersebut.
Reaksi berbeda-beda akan ditunjukan oleh objek yang dijadikan meme, perlu
nya klarifikasi harus dilakukan jika meme tersebut ditujukan untuk mengkritik, karena j
ika tidak adanya klarifikasi atau justru pihaknya malah mencari alasan-alasan
lain untuk pembenar maka tidak heran kemudian masalahnya akan berbuntut panjang.
Bahkan ketika seorang politisi berbuat salah dan tidak mau mengakui kesalahannya aka
n berbuah hasil adanya aksi dunia nyata. Adanya aksi didunia nyata tidak melulu harus
adanya demo melainkan bisa dengan cara lain, seperti pemasangan banner dan spanduk
yang berkaitan dengan peristiwa tersebut.
Akibat lainnya jika tidak adanya klarifikasi atau ketika memang berbuat salah
namun tidak mau minta maaf, maka setiap kali ada masalah yang menyangkut dengan
politisi tersebut, masalah yang lalu akan diungkit kembali dan tak jarang memenya pun
muncul kembali, berbeda dengan yang telah klarifikasi dan meminta maaf, mungkin m
emenya akan muncul kembali tapi dengan konteks yang bebeda.
Penyampain opini dalam bentuk meme hashtag biasanya diawali dengan orang
yang sudah biasa/berpengalaman dalam bermain hashtag, sehingga dengan memberi co
ntoh para netizen yang memiliki keresahan yang sama memiliki akhirnya wadah untuk
menyuarakan pendapat mereka. Netizen yang mahir bermain hashtag dapat meningkat
kan hubungannya dengan netizen lain dan netizen lain akan mulai belajar dengan melih
at tweet-tweetnya.
Bagan 1 Pola sebuah meme hashtag
Kesimpulan
Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan beberapa hal terkait dengan
kegunaan meme sebagai sarana untuk menyalurkan gagasan dalam aktivitas politik di
Indonesia, yakni meme politik muncul ketika seorang pejabat atau politikus melakukan
sesuatu yang dianggap kurang sesuai oleh masyarakat, meme yang paling banyak
digunakan ditwitter adalah meme tulisan, meme menjadi sarana penyampaian opini yang
mana penyampaian opini ini sudah tidak memiliki batasan lagi, meme politik dalam
keadaan tertentu dapat mengakibatkan dampak post-truth dan meme secara tidak
langsung menjadi media protes terhadap penyampaian pendapat yang terjadi di Indonesia
yang mana hampir semua media hanya menyampaikan pendapat dari orang yang
memiliki status sosial yang tinggi.
DAFTAR PUSTAKA
Dawkins, R. (2006). THE SELFISH GENE. Oxford, UK: Oxford University Press.
Edy Rahmayadi Buka-bukaan Kenapa “Marah” saat Wawancara Live di Stasiun TV - Halaman 2 - Tribun Medan. (n.d.). Retrieved October 26, 2019, from https://medan.tribunnews.com/2018/09/25/edy-rahmayadi-buka-bukaan-kenapa-marah-saat-wawancara-live-di-kompas-tv?page=2
Hasil Pencarian - KBBI Daring. (n.d.). Retrieved October 26, 2019, from https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/hoaks
Hasil Pencarian - KBBI Daring. (n.d.). Retrieved October 26, 2019, from https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/siap
Hoax Membangun Bikin Heboh, Kepala BSSN Djoko Setiadi Minta Maaf : Okezone Nasional. (n.d.). Retrieved October 26, 2019, from https://nasional.okezone.com/read/2018/01/04/337/1839787/hoax-membangun-bikin-heboh-kepala-bssn-djoko-setiadi-minta-maaf
Kulkarni, D. A. (2017). Internet meme and Political Discourse: A study on the impact of internet meme as a tool in communicating political satire. Journal of Content, Community & Communication Amity School of Communication, 6.
Limor, S. (2014). Memes in Digital Culture. London: MIT Press.
Pengacara Akan Kembali Laporkan Penyebar Meme Setya Novanto Jilid 2 - Tribunnews.com. (n.d.). Retrieved October 26, 2019, from https://www.tribunnews.com/nasional/2017/11/19/pengacara-akan-kambali-laporkan-penyebar-meme-setya-novanto-jilid-2