juwitaes.files.wordpress.com  · Web viewHak asasi manusia atau singkatnya HAM secara tegas di...

24
Kasus Pelanggaran HAM di Moro-Moro Register 45, Mesuji, Lampung” Makalah ini Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kewarganegaraan Dosen Pengampu: Nawa Angkasa, SH, MA Disusun Oleh : Juwitasari (141265510) PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH JURUSAN SYARIAH & EKONOMI ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI i

Transcript of juwitaes.files.wordpress.com  · Web viewHak asasi manusia atau singkatnya HAM secara tegas di...

Page 1: juwitaes.files.wordpress.com  · Web viewHak asasi manusia atau singkatnya HAM secara tegas di atur dalam undang-undang no.39 tahun 1999 pasal 2 tentang asas-asas dasar yang menyatakan

“Kasus Pelanggaran HAM di Moro-Moro Register 45, Mesuji, Lampung”

Makalah ini Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kewarganegaraan

Dosen Pengampu: Nawa Angkasa, SH, MA

Disusun Oleh :Juwitasari (141265510)

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAHJURUSAN SYARIAH & EKONOMI ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) JURAI SIWO METRO

Metro, 2016

i

Page 2: juwitaes.files.wordpress.com  · Web viewHak asasi manusia atau singkatnya HAM secara tegas di atur dalam undang-undang no.39 tahun 1999 pasal 2 tentang asas-asas dasar yang menyatakan

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT. atas limpahan

dan pertolonganNya, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah ini sesuai

dengan waktu yang ditentukan. Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada

Nabi tercinta kita Nabi Muhammad SAW. Dalam proses pembuatan makalah ini,

tentunya kami mendapatkan bimbingan, arahan, koreksi dan saran, untuk itu rasa

terima kasih kami sampaikan kepada XXX selaku dosen Mata Kuliah

“kewarganegaraan”.

saya menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini tentunya banyak

kekurangan, baik dari segi kata atau tata letak, untuk itu saya mohon kritik dan

saran yang membangun agar untuk waktu yang selanjutnya dapat menjadi lebih

baik. Dan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca, penyusun dan

mahasiswa.

Metro, 25 mei 2016

Penulis

ii

Page 3: juwitaes.files.wordpress.com  · Web viewHak asasi manusia atau singkatnya HAM secara tegas di atur dalam undang-undang no.39 tahun 1999 pasal 2 tentang asas-asas dasar yang menyatakan

DAFTAR ISI

COVER ........................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ................................................................................... ii

DAFTAR ISI .................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ..................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah................................................................................. 1

C. Tujuan .................................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian dan gambaran umum HAM................................................ 2

B. Kasus pelanggaran HAM...................................................................... 4

C. Solusi..................................................................................................... 8

BAB III PENUTUP

Kesimpulan........................................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA

iii

Page 4: juwitaes.files.wordpress.com  · Web viewHak asasi manusia atau singkatnya HAM secara tegas di atur dalam undang-undang no.39 tahun 1999 pasal 2 tentang asas-asas dasar yang menyatakan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Hak asasi manusia merupakan hak-hak yang dimiliki manusia sejak lahir

yang berlaku seumur hidup dan tidak dapat diganggu gugat siapapun. Hak-hak ini

berisi tentang kesamaan atau keselarasan tanpa membeda-bedakan suku,

golongan, keturunan, jabatan, agama dan lainnya. Sebagaimana antara setiap

manusia yang hakikatnya adalah sama-sama makhluk ciptaan Tuhan. Terkait

tentang hakikat hak asasi manusia, maka sangat penting sebagai makhluk ciptaan

Tuhan harus saling menjaga dan menghormati hak asasi masing-masing individu.

Namun pada kenyataannya, perkembangan hak asasi manusia di Indonesia masih

banyak bentuk pelanggaran hak asasi manusia yang sering ditemui, baik yang

sering terjadi dan menjadi biasa ataupun permasalahan baru yang belum memiliki

solusi yang tepat.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan hak asasi manusia dan gambaran umumnya?

2. Jelaskan salah satu permasalahan hak asasi manusia yang ada?

3. Berikan solusi atas permasalahan tentang hak asasi manusia!

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian dan gambaran umum hak asasi manusia

2. Untuk mengetahui salah satu permasalahan hak asasi manusia yang ada

3. Untuk mengetahui solusi atas permasalahan tengtang hak asasi manusia

1

Page 5: juwitaes.files.wordpress.com  · Web viewHak asasi manusia atau singkatnya HAM secara tegas di atur dalam undang-undang no.39 tahun 1999 pasal 2 tentang asas-asas dasar yang menyatakan

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Dan Gambaran Umum HAM

Hak asasi manusia atau singkatnya HAM secara tegas di atur dalam undang-

undang no.39 tahun 1999 pasal 2 tentang asas-asas dasar yang menyatakan

“negara republik indonesia mengakui dan menjunjung tinggi hak asasi manusia

dan kebebasan dasar manusia sebagai hak yang secara kodrati melekat pada dan

tidak terpisahkan dari manusia, yang harus dilindungi, dihormati, dan ditegakkan

demi peningkatan martabak kemanusiaan, kesejahteraan, kebahagiaan, dan

kecerdasaan serta keadilan.”

Hak asasi manusia (HAM) dalam pengertian umum adalah hak-hak dasar

yang dimiliki setiap pribadi manusia sebagai anugerah Tuhan yang dibawa sejak

lahir. Ini berarti, bahwa sebagai anugerah dari Tuhan kepada makhluknya, hak

asasi tidak dapat dipisahkan dari eksestensi pribadi manusia itu sendiri. Menurut

C. De Rover, HAM sendiri merupakan adanya hak hukum yang dipunyai oleh

setiap orang sebagai seorang manusia. Hak hak tersebut memiliki sifat universal

dan dipunyai oleh setiap orang, miskin maupun kaya, perempuan dan laki-laki.

Hak-hak tersebut mungkin saja dapat dilanggar tetapi tidak akan pernah bisa

dihapuskan.

Sedangkan menurut franz magniz-sueno, HAM adalah suatu hak yang telah

dimiliki oleh setiap manusia yang bukan disebabkan karena pemberian kepadanya

oleh masyarakat. Jadi, bukan dikarenakan adanya hukum positif yang telah

berlaku, melainkan merupakan mengacu pada martabatnya sebagai seorang

manusia. Manusia mempunyai tersebut karena ia adalah seorang manusia.

Ditinjau dari berbagai bidang, hak asasi manusia (HAM) meliputi:

Hak asasi pribadi atau personal right, misalnya hak kemerdekaan dan hak

menyatakan pendapat

2

Page 6: juwitaes.files.wordpress.com  · Web viewHak asasi manusia atau singkatnya HAM secara tegas di atur dalam undang-undang no.39 tahun 1999 pasal 2 tentang asas-asas dasar yang menyatakan

Hak asasi politik atau political rights, yaitu hak untuk diakui sebagai warga

negara. Misalnya memilih dan dipilih atau hak berserikat dan berkumpul

Hak asasi ekonomi atau property rights, misalnya hak memiliki seseuatu,

hak mengarahkan perjanjian, hak pekerjaan dan hak untuk mendapatkan

hidup yang layak

Hak asasi sosial dan kebudayaan atau sosial and cultural rights, misalnya

mendapatkan pendidikan, hak mendapatkan santunan, hak pensiun, dak

mengembangkan kebudayaan dan hak berekspresi

Hak untuk mendapatkan perlakuan yang sama dalam hukum dan pemerintah

Hak untuk mendapatkan perlakuan yang sama dalam hukum

Berdasarkan dari penjelasan di atas, dapat ditarik kesimpulan tentang ciri-

ciri pokok hakikat hak asasi manusia (HAM) yaitu:

Hak asasi manusia tidak perlu diberikan, dibeli ataupun diwarisi. Karena

HAM merupakan bagian dari manusia secara otomatis

Hak asasi manusia berlaku untuk semua orang tanpa memandang jenis

kelamin, ras, agama, etnis, pandangan politik, atau asal-usul sosial dan

bangsanya

Hak asasi manusia tidak bisa dilanrrat, artinya tidak seorangpun mempunyai

hak untuk melanggar dan membatasi orang lain

Pada hakikatnya, hak asasi manusia terdiri atas dua hak dasar yang paling

fundamental, yaitu hak persamaan dan hak kebebasan. Dari kedua hak asasi

lainnya atau tanpa kedua hak dasar ini, hak asasi manusia lainnya sulit akan

ditegakkan. Hak asasi manusia di Indonesia bersumber dan bermuara pada

pancasila, yang artinya hak asasi manusia mendapat jaminan kuat dari falsafah

bangsa yakni pancasila. Bermuara pada pancasila, maksudnya bahwa pelaksanaan

hak asasi manusia harus memperhatikan garis-garis yang telah ditentukan dalam

ketentuan falsafah pancasila.

Bagi bangsa Indonesia, melaksanakan hak asasi manusia bukan berarti

melaksanakan dengan sebebas-bebasnya, melainkan harus memperhatikan

3

Page 7: juwitaes.files.wordpress.com  · Web viewHak asasi manusia atau singkatnya HAM secara tegas di atur dalam undang-undang no.39 tahun 1999 pasal 2 tentang asas-asas dasar yang menyatakan

ketentuan-ketentuan yang terkandung dalam pandangan hidup bangsa Indonesia,

yaitu pancasila. Hal ini disebabkan pada dasarnya memang tidak ada hak yang

dapat dilaksanakan secara mutlak tanpa memperhatikan hak orang lain. Setiap hak

akan dibatasi oleh hak orang lain. Jika dalam melaksanakan hak, kita tidak

memperhatikan hak orang lain, maka yang terjadi adalah benturan hak atau

kepentingan dalam hidupa bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Berbagai instrumen hak asasi manusia yang dimiliki Negara Republik

Indonesia yakni:

Undang-undang dasar 1945

Ketetapan MPR nomor XVII/MPR/1998 tentang hak asasi manusia

Undang-undang nomor 39 tahun 1999 tentang hak asasi manusia, yaitu hak

untuk hidup, hak untuk berkeluarga, hak untuk mengembangkan diri, hak

atas kebebasan pribadi, hak atas rasa aman, hak atas kesejahteraan, hak

wanita dan hak anak1.

B. Kasus Pelanggaran Hak Asasi Manusia Di Masyarakat Moro-Moro,

Lampung

Banyak macam pelanggaran hak asasi manusia di indonesia, dari sekian

banyak kasus hak asasi manusia (HAM) yang terjadi, tidak sedikit juga yang

belum tuntas secara hukum, hal itu tentu saja tidak lepas dari kemauan dan niat

baik pemerintah untuk menyelesaikannya sebagai pemegang kekuasaan sekaligus

pengendali keadilan bagi bangsa. Seperti pada konflik agraria di kawasan register

45, mesuji lampung pada masyarakat moro-moro.

Kisah masyarakat moro-moro berawal dari krisis moneter yang menerpa

indonesia pada akhir dekade 1990-an. Pada masa itu, banyak perusahaan

mengalami goncangan secara keuangan, termasuk perusahaan yang bergerak di

1Davienda, tugas: makalah ham, diakses dari http://daviedan.blogspot.in/2013/01/makalah-ham.html

4

Page 8: juwitaes.files.wordpress.com  · Web viewHak asasi manusia atau singkatnya HAM secara tegas di atur dalam undang-undang no.39 tahun 1999 pasal 2 tentang asas-asas dasar yang menyatakan

bidang kehutanan. Akibatnya, perusahaan-perusahaan tersebut

menelantarkan tanah yang menjadi wilayah garapan mereka. Satu perusahaan

yang turut mengalami nasib serupa adalah PT silva inhutani lampung. Perusahaan

itu memiliki wilayah garapan di register 45, mesuji, lampung. PT silva inhutani

lampung ternyata tidak menggarap seluruh lahan mereka. Beberapa hektare lahan

masih terbiarkan kosong dan menjadi lahan tidur. Kondisi ini terjadi karena PT

harus memperlambat aktivitas usaha akibat persoalan keuangan sebagai dampak

krisis moneter yang terjadi.

Runtuhnya rezim orde baru membawa keberanian pada diri masyarakat

untuk menggarap tanah-tanah yang dianggap terlantar. Begitupun dengan lahan

PT silva insani lampung. Masyarakat mulai masuk ke kawasan register 45 sekitar

tahun 1997. Awalnya, masyarakat tidak mengetahui lahan terlantar yang mereka

tempati merupakan milk PT silva inhutani lampung. Dalam hitungan bulan,

segelintir masyarakat sudah menanami lahan yang sebelumnya terlantar. Para

pengelola tersebut kemudian menamakan lahan tidur yang ditempati itu dengan

sebutan moro-moro.

Masyarakat moro-moro mengetahui kalau lahan yang ditempati adalah

lahan milik PT silva inhutani lampung pada 2002. Pada waktu itu, bupati

tulangbawang saat itu, memberikan izin lisan untuk bercocok tanam, namun izin

lisan tersebut tidak menyelesaikan persoalan yang muncul sejak masyarakat

mendiami wilayah moro-moro. Pemerintah dan perusahaan menganggap

keberadaan masyarakat di register 45 adalah ilegal. Meskipun demikian,

masyarakat moro-moro tidak pernah menjadi perambah, sebab mereka tidak

pernah mengambil hasil hutan produksi PT silva Inhutani lampung. Namun,

pertentangan tersebut menimbulkan konflik antara pemerintah dan perusahaan

dengan masyarakat moro-moro.

Orang moro-moro merupakan masyarakat yang masuk ke dalam kawasan

register 45 sekitar tahun 1997. Umumnya, yang mendiami register 45 terdiri dari

tiga etnis besar yakni, jawa, bali dan suku-suku lainnya. Sebagiannya bersal dari

lampung. Sebagian besar warga keturunan bali yang menempati register 45 mulai

dari moro-moro, tugu roda, hingga pelita jaya merupakan anak transmigran asal

5

Page 9: juwitaes.files.wordpress.com  · Web viewHak asasi manusia atau singkatnya HAM secara tegas di atur dalam undang-undang no.39 tahun 1999 pasal 2 tentang asas-asas dasar yang menyatakan

bali di lampung. Orangtua meeka mengikuti transmigrasi pada 1950-196- setelah

gunung agung meletus. Pemberian nama moro-moro berasal dari bahasa jawa

karena mayoritas petani yang masuk ke register 45 adalah suku jawa. Makna

“moro” adalah “datang”.

Pada akhirnya, masyarkat moro-moro harus menanggung imbas dari konflik

agraria yang terjadi. Dengan menjadikan konflik agraria sebagai alasan,

pemerintah tidak mengakui kewarganegaraan masyarakat moro-moro. Akibatnya,

mereka tidak mendapatkan perlindungan maupun jaminan pemenuhan hak-hak

dasar masyarakat, seperti pendidikan dan kesehatan. Pengabaikan hak memang

telah menyulitkan masyarakat moro-moro. Anak-anak mereka terancam menjadi

bodoh karena pemerintahan tidak menyediakan fasilitas pendidikan. Ketiadaan

fasilitas kesehatan membuat masyarakat moro-moro rentan mendapatkan

penyakit. Belum lagi, tentang pemerintah yang menolak mengurus administrasi

kependudukan masyarakat moro-moro, seperti KTP, kartu keluarga ataupun akta

kelahiran2.

Pemerintah (sejak kabupaten Tulangbawang sampai Mesuji) tidak

memberikan dokumen kependudukan kepada warga moro-moro. Pemerintah

beralasan warga menempati kawasan yang tidak boleh didiami. Pemberian

dokumen kependudukan bisa membawa implikasi politik terhadap status

kependudukan masyarakat terhadap lahan yang mereka diami. Ketiadaan

dokumen kependudukan membawa implikasi negartif terhadap masyarakat moro-

moro. Padahal dokumen kependudukan adalah hak yang mesti mereka miliki

sebagai warga negara indonesia.

Usaha melamar menjadi warga negara Indonesia tidak pernah surut

dilakukan. Berulang-ulang mereka menemui aparatur pemerintah supaya bisa

mendapatkan secarik kartu berukuran 8,5 X 5,5, centimeter tersebut. Berulang-

ulang usaha tersebut gagal. Usaha tersebut dilakukan karena mereka menyadari

kesulitan jika tidak mempunyai KTP3. Masyarakat yang hidup tanpa KTP akan

2 Ridwan hardiansyah, “kami bukan superman”, (bandar lampung : indepth publishing 2013), hal 2-4.

3Oki hajiansyah wahab, “terasing di negeri sendiri”, (bandar lampung : indepth publishing, 2012), hal 42-43.

6

Page 10: juwitaes.files.wordpress.com  · Web viewHak asasi manusia atau singkatnya HAM secara tegas di atur dalam undang-undang no.39 tahun 1999 pasal 2 tentang asas-asas dasar yang menyatakan

sulit untuk membuat surat izin mengemudi (SIM) dan berbagai program bantuan

pemerintah lainnya. KTP bagi sebgaian besar orang mungkin tidak terlalu

istimewa. Di samping untuk urusan transaksi jual beli, administrasi perbankan,

pengurusan kartu identitas lain dan keterangan domisili, KTP lebih sering

tersimpan rapi di dompet. Namun, pengalaman warga moro-moro tanpa KTP

selama hampir 14 tahun bisa menggambarkan betapa sengsaranya mereka

diabaikan negara.

Selain itu, umumnya anak-anak yang lahir di moro-moro tidak memiliki

akta kelahiran, demikan dengan keluarga yang tidak mempunyai kartu keluarga.

Akta kelahiran adalah akta yang dikeluarkan negara melalui pejabat yang

berwenang yang berisi identitas anak yang dilahirkan. Terdapat dua fungsi utama

akta kelahiran yaitu, menunjukkan hubungan hukum antara anak dan orangtuanya

secara hukum, dan bukti awal kewarganegaraan dan identitas diri pertama yang

dimiliki anak. Implikasi dari tidak dimilikinya akta kelahiran menyebabkan

ratusan anak di moro-moro terhambat dan mengalami tindakan diskriminasi

dalam mendapatkan pemenuhan dan perlindungan hak-hak ekonomi, sosial, dan

budaya.

Secara yuridis, dengan akta kelahiran anak dapat mendapatkan hak atas

pendidikan, hak atas kesehatan, hak atas permukiman dan hak atas sistem

perlindungan sosial. Dalam kehidupan sehari-hari, akta ini berguna dalam

mengurus hal-hal yang sifatnya administrasi yang meminta informasi mengenai

orangtua. Anak yang tidak memiliki akta kelahiran dan tidak tercatat dalam

kependudukan, dihadapkan pada sejumlah risiko. Anak yang tidak tercatat

identitas dirinya melalui akta kelahiran, sangat mungkin dipalsukan identitasnya

untuk berbagai kepentingan. Risiko lainnya, terutama anak-anak di pedesaan yang

tidak memiliki akta, menjadi sasaran empuk pemain perdagangan manusia

(trafficking).

Selain itu, beberapa anak bersekolah di tempat lain yang jaraknya belasan

kilometer. Tak jarang, banyak anak yang menyerah dan memilih tidak bersekolah

karena lelah akan jarak yang jauh. Pemerintah sendiri enggan membangun sekolah

karena sengktan lahan yang didiami warga moro-moro. Tindakan pemerintahan

7

Page 11: juwitaes.files.wordpress.com  · Web viewHak asasi manusia atau singkatnya HAM secara tegas di atur dalam undang-undang no.39 tahun 1999 pasal 2 tentang asas-asas dasar yang menyatakan

bertolak belakang dengan amanat konstitusi yang menyatakan setiap warga negara

berhak untuk mendapatkan pendidikan.

Untuk pemenuhan pendidikan anak di register 45, masyarakat secara

swadaya mendirikan sekolah secara permanen, yang terdiri dari tiga sd dan satu

smp. Untuk kepentingan administrasi, lembaga pendidikan di kawasan ini berada

di bawah binaan sekolah resmi. Masyarakat moro-moro juga merekrut guru dari

kalangan sendiri yang dapat dipercaya mengelola pendidikan anak-anak PAUD-

SMP. Tidak hanya itu, masyarakat pun mendirikan sarana olahraga dan ibadah

untuk pemeluk agama islam, hindu dan kristen.

Namun, pada tahun 2015 dari tiga sekolah dasar di kawasan moro-moro,

satu sekolah sudah ditutup. Pemerintah kabupaten mesuji menolak memberi izin

kelas jauh (filial) karena sekolah-sekolah tersebut berada di wilayah konflik graria

dan merupakan kawasan perusahaan konsesi hak pengusaha hutan tanaman

industri PT silva inhutani lampung (SIL). Selama ini, tiga sekolah yang dibangun

secara swadaya oleh masyarakat telah berdiri belasan tahun, tetapi belakangan ini

pemerintahan kabupaten mempermasalahkam administratif sekolah dengan alasan

tidak diizinkan lagi adanya kelas jauh.

C. Solusi

Salah satu kebutuhan mendasar adalah perlindungan hak sebagai manusia.

Karena itu, perlindunga hak asasi manusia merupakan salah satu materi inti dari

naskah undang-undang dasar modern. UUD 1945 secara tegasmelarang berbagai

tindakan diskriminasi sebagaimana tercermin pada pasal 27 ayat (1), pasal 28 D

ayat (1) UUD 1945 menegaskan setiap orang berhak atas pengakuan jaminan,

perlindungan dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama

dihadapan hukum, , dan pasal 28 1 ayat (2), setiap orang berhak bebas dari

perlakuan yang bersifat diskriminasi atas dasar apa pun dan berhak mendapatkan

perlindungan terhadap perlakuan yang bersifat diskriminasi itu. Hak-hak di atas

ada yang termasuk kategori hak asasi manusia (HAM) yang berlaku bagi semua

8

Page 12: juwitaes.files.wordpress.com  · Web viewHak asasi manusia atau singkatnya HAM secara tegas di atur dalam undang-undang no.39 tahun 1999 pasal 2 tentang asas-asas dasar yang menyatakan

orang yang tinggal dan berada di Indonesia dan ada pula yang hanya berlaku bagi

warga negara.

Diskriminasi adalah setiap pembatasan pelecehan, atau pengucilan yang

langsung ataupun tak langsung didasarkan pada pembedaan manusia atau dasar

agama, suku, ras, etnik, kelompok, golongan, status sosial, status ekonomi, jenis

kelamin, bahasa, keyakinan politik, yang berakibat pengurangan, penyimpangan

atau penghapusan pengakuan, pelaksanaan atau penggunaan hak asasi manusia

dan kebebasan dasar dalam kehidupan baik individu maupun kolektif dalam

bidang politik, ekonomi, hukum, sosial, budaya, dan aspek kehidupan.

Hal yang sama juga tercermin dalam pasal 1 ayat (3) UU nomor 39 tahun

1999, tentang ham yang juga tidak membenarkan diskriminasi berdasarkan

perbedaan agama, suku, etnik, kelompok, golongan status sosial, status ekonomi,

jenis kelamin, bahasa serta keyakinan politik4.

Dalam kasus moro-moro, pemerintah seharusnya kembali pada kewajiban

asasi dan peran sebagai pelindung hak-hak warga negara, apapun latar

belakangnya. Mereka memiliki hak yang sama untuk mendapatkan perlindungan

dari negara. Pemerintah memilih melakukan penghormatan, pemenuhan, dan

perlindungan terhadap pemilik modal besar untuk melakukan ekspansi modal,

sebaliknya, pemerintah tidak memberikan penghormatan, pemenuhan, dan

perlindungan terhadap hak-hak masyarakat5.

Pemerintah sebaiknya segera merancang sebuah model kebijakan dan

peraturan untuk bisa melindungi hak-hak konstitusional masyarakat di kawasan

hutan. Pemerintah perlu melakukan pengelolaan konflik secara demokratis, yang

mengarus utamakan dialog-negosiasi yang transparan, setara dan responsif dalam

menangani tuntunan politik6.

Menurut dosen fakultas hukum universitas lampung (wahyu sasongko)

menunjukkan, bahwa warga moro-moro merupakan korban inkonsistensi

kebijakan pemerintah. Di satu sisi mereka diikutsertakan dalam sensus penduduk

pada 2010 dan pemilu 2004. Di sisi lain, mereka tidak diakui sebagai warga

4Ibid., hal 8-95 73-746 81

9

Page 13: juwitaes.files.wordpress.com  · Web viewHak asasi manusia atau singkatnya HAM secara tegas di atur dalam undang-undang no.39 tahun 1999 pasal 2 tentang asas-asas dasar yang menyatakan

negara. Solusi pemberian hak pilih bisa dilakukan dengan memberikan KTP

sementara. Sementara solusi komprehensif persoalan pendudukan register 45

harus bisa menuntaskan ketidakadilan akses terhadap sumber daya alam yang

dialami masyarakat7.

Pada permasalahan pendidikan, menurut bupati mesuji jika ingin tetap

menyelenggarakan sekolah dengan adanya kelas jauh, maka masyarakat harus

meminta izin kepada Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup. Sedangkan

menteri lingkungan hidup dan kehutanan (siti nurbaya) mengatakan, bahwa

dirinya telah melakukan pembicaraan dengan menteri pendidikan dan kebudayaan

(anies baswedan) terkait tindak lanjut kasuspenutupan sekolah di moro-moro. Siti

mengaku, akan segera mengirimkan tim untuk turun ke lapangan dan melakukan

penanganan8.

Menurut pendapat saya sendiri, kasus pelanggaran tentang hak asasi

manusia yang dialami oleh masyarakat moro-moro seharusnya ditindaklanjuti

secara serius dan tepat, berhubung dilihat dari sisi manapun wilayah yang didiami

masyarakat memang milik PT silva inhutani lampung tetapi disisi lain masyarakat

memiliki hak yang pemerintah berkewajiban untuk melaksanakannya. Karena

telah terlanjur didiami oleh masyarakat moro-moro, menurutku pemerintah dan

PT SIL harus mendiskusikan tentang wilayah yang didiami tersebut bahkan bisa

juga dengan beberapa tokoh masyarakat di moro-moro. Bisa dipindahkan ke

wilayah lain atas kebijakan pemerintah atau mendiami wilayah tersebut dengan

jaminan pemerintah yang mengganti biaya atau harga dari wilayah tersebut. Dan

bahkan komnas HAM pun ikut andil dalam permasalahan ini. karena tujuan

komnas HAM sendiri mengembangkan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan

hak asasi manusia, serta meningkatkan perlindungan dan penegakkan hak asasi

manusia.

7 Adhitya ramadhan, kompas.com “betapa sengsaranya tidak punya KTP”, diakses di http://nasional.kompas.com/read/2012/01/09/09010652/twitter.com

8Yulvianus harjono, “sekolah di moro-moro mesuji di tutup, menhut segera kirim tim”, diakses dari http://lampung.tribunnewes.com/2015/11/29/sekolah-di-moro-moro-mesuji-ditutup-menhut-segera-kirim-tim

10

Page 14: juwitaes.files.wordpress.com  · Web viewHak asasi manusia atau singkatnya HAM secara tegas di atur dalam undang-undang no.39 tahun 1999 pasal 2 tentang asas-asas dasar yang menyatakan

11

Page 15: juwitaes.files.wordpress.com  · Web viewHak asasi manusia atau singkatnya HAM secara tegas di atur dalam undang-undang no.39 tahun 1999 pasal 2 tentang asas-asas dasar yang menyatakan

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Hak asasi manusia (HAM) dalam pengertian umum adalah hak-hak dasar

yang dimiliki setiap pribadi manusia sebagai anugerah Tuhan yang dibawa sejak

lahir. Banyak macam pelanggaran hak asasi manusia di indonesia, dari sekian

banyak kasus hak asasi manusia (HAM) yang terjadi, tidak sedikit juga yang

belum tuntas secara hukum, hal itu tentu saja tidak lepas dari kemauan dan niat

baik pemerintah untuk menyelesaikannya sebagai pemegang kekuasaan sekaligus

pengendali keadilan bagi bangsa. Seperti pada konflik agraria di kawasan register

45, mesuji lampung pada masyarakat moro-moro.

Dengan menjadikan konflik agraria sebagai alasan, pemerintah tidak

mengakui kewarganegaraan masyarakat moro-moro. Akibatnya, mereka tidak

mendapatkan perlindungan maupun jaminan pemenuhan hak-hak dasar

masyarakat, seperti pendidikan dan kesehatan. Pengabaikan hak memang telah

menyulitkan masyarakat moro-moro. Anak-anak mereka terancam menjadi bodoh

karena pemerintahan tidak menyediakan fasilitas pendidikan. Ketiadaan fasilitas

kesehatan membuat masyarakat moro-moro rentan mendapatkan penyakit. Belum

lagi, tentang pemerintah yang menolak mengurus administrasi kependudukan

masyarakat moro-moro, seperti KTP, kartu keluarga ataupun akta kelahiran.

Dalam kasus moro-moro, pemerintah seharusnya kembali pada kewajiban

asasi dan peran sebagai pelindung hak-hak warga negara, apapun latar

belakangnya. Mereka memiliki hak yang sama untuk mendapatkan perlindungan

dari negara. Pemerintah memilih melakukan penghormatan, pemenuhan, dan

perlindungan terhadap pemilik modal besar untuk melakukan ekspansi modal,

sebaliknya, pemerintah tidak memberikan penghormatan, pemenuhan, dan

perlindungan terhadap hak-hak masyarakat.

12

Page 16: juwitaes.files.wordpress.com  · Web viewHak asasi manusia atau singkatnya HAM secara tegas di atur dalam undang-undang no.39 tahun 1999 pasal 2 tentang asas-asas dasar yang menyatakan

DAFTAR PUSTAKA

Hardiansyah, ridwan. Kami bukan superman. Bandar lampung : indepth

publishing. 2013

Wahab, oki hajiansyah. Terasing di negeri sendiri. Bandar lampung : indepth

publishing. 2012.

MAKALAH

Daviedan. Tugas makalah: ham. Diakses dari

http://daviedan.blogspot.in/2013/01/makalah-ham.html. 2013.

ARTIKEL SURAT KABAR

Harjono, yulvianus. Sekolah di moro-moro mesuji ditutup, menhut segera kirim

tim. Diakses dari http://lampung.tribunnewes.com/2015/11/29/sekolah-di-

moro-moro-mesuji-ditutup-menhut-segera-kirim-tim. 2015.

Ramadhan, adhitya. Betapa sengsaranya tidak punya KTP. Diakses dari

http://nasional.kompas.com/read/2012/01/09/09010652/twitter.com. 2012.

13