TUGAS SATUAN OPERASI DAN PROSES

“Mesin-Mesin untuk Proses Filtrasi, Cara Kerja, dan Contoh Penggunaan

Mesin Filtrasi di Pabrik”

Dosen Pengampu : Arie Febrianto Mulyadi. STP, MP.

Disusun Oleh:

Pratita Esa Mukti 125100300111018

Luki Hidayati 125100300111028

Zenny Nurul Aini 125100300111030

Mutiara Devita Sari 125100301111020

Maranatha Fectauli N 125100301111058

Kelas F

JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2014

I. Contoh Mesin Filtrasi dan Cara Kerjanya

Berikut adalah contoh-contoh mesin yang digunakan untuk proses filtrasi

beserta prinsip kerja dan cara kerjanya.

1. Penyaring Gaya Berat (Gravity Filters)

Merupakan filter yang tersusun dari beberapa tangki yang bagian bawahnya

berlubang dan berisi pasir yang berpori-pori, dimana fluida mengalir secara

laminer. Prinsip kerja dari mesin ini yaitu suspensi masuk ke dalam tangki,

kemudian di dalam tangki suspensi tersebut akan melewati pasir-pasir sehingga

padatan yang ada pada suspensi tersaring oleh pasir-pasir sedangkan fluida tetap

mengalir melalui lubang fitrat yang ada di dasar tangki. Sedangkan cara kerja

mesin yakni sebagai berikut.

- Air masuk ke dalam pipa menuju tangki pertama yang mengandung tawas

atau kaporit untuk proses penggumpalan (koagulasi)

- Proses penyaringan pada tahap kedua yaitu dengan menggunakan pasir

ijuk dan kerikil

- Tahap ketiga yaitu absorbsi, proses ini menggunakan karbon aktif untuk

menyerap zat kimia seperti zat besi dan kaporit.

2. Penyaring Tekanan (Pressure Filters)

Prinsip kerja dari mesin penyaring tekanan yaitu filtrat mengalir melalui

permukaan pelat (input) dan pada saat di tekan (press) maka filtrat akan mengalir

ke kertas/kain saring yang menyebabkan padatan tertahan di kertas/kain saring

sedangkan cairan akan mengalir ke keran sebagai out put.

3. Penyaring Vakum (Vacuum Filters)

Merupakan salah satu jenis dari penyaring vakum kontinyu yang bekerja

secara berkelanjutan. Dalam setiap penyaring vakum kontinyu, cairan dihisap

melalui septum yang bergerak untuk mengendapkan padatan (cake). Prinsip kerja

dari mesin tersebut yaitu rotary drum yang ada berputar ke dalam cairan yang

akan disaring. Cairan yang telah di saring akan melewati pipa-pipa internal yang

ada di dalam rotary drum dan dikumpulkan di tangki penampung, sedangkan

endapan tetap berada di permukaan drum yang akan membentuk cake (endapan)

dengan pisau horizontal. Sedangkan cara kerja dari mesin ini yakni adalah sebagai

berikut.

- Cairan yang akan disaring dialirkan ke dalam wadah RVF

- Rotary drum filter diputar dengan kecepatan rendah + 0,1 sampai dengan 2

rad/mm untuk mengaduk lumpur

- Cairan yang ada di wadah RVF dihisap oleh rotary drum melalui filter yang

ada di permukaan drum

- Cairan akan melewati pipa-pipa internal yang ada di dalam filter drum dan

dikumpulkan di pipa pengumpul

- Padatan akan tetap berada di permukaan drum yang akan dibersihkan oleh

pisau horizontal.

4. Plat Filter

Digunakan pada operasi pemisahan skala kecil. Prinsip kerjanya yaitu

filtrasi terjadi hanya pada bagian atas setiap pelat yaitu di bagian bawah cake,

walaupun diterapkan operasi yang terputus-putus, cake yang terbentuk akan terus

terakumulasi pada filter.  Struktur badan filter dapat dibongkar pasang untuk

dibersihkan. Filter medium pun ditambahkan di luar perangkat alat filtrasi yang

terlah terinstalasi sempurna. Variasi lain jenis ini adalah menerapkan pengambilan

cake dengan lubang kecil seperti valve yang difungsikan sebagai pengendali

ketebalan  cake  pada medium filter atau variasi lain berupa  cake  yang dapat

diambil dengan memutar-mutar bagian samping badan alat filtrasi.

5. Press Filter

Mesin press berisi satu set plat yang didesain untuk menyediakan

serangkaian ruang atau kompartemen yang di dalamnya padatan dikumpulkan.

Plat-plat tersebut dilingkupi media penyaringan seperti kanvas. Prinsip kerja dari

mesin ini yaitu lumpur yang masuk dapat mencapai tiap-tiap kompartemen

dengan tekanan tertentu, cairan yang lolos akan melalui kanvas atau keluar

melalui pipa pembuangan, meninggalkan padatan cake basah dibelakangnya. Plat

dari mesin press dapat berbentuk persegi/lingkaran, horizontal, atau vertical. Pres

filter terdiri atas elemen-elemen filter yang berdiri tegak atau terletak mendatar,

disusun secara berdampingan atau satu di atas yang lain. Elemen –elemen terbuat

dari pelat-pelat beralur yang di lapiskan kain filter dan disusun pada balok-balok

luncur sehingga dapat digeser-geser. Untuk cara kerja dari mesin press filter

adalah sebagai berikut.

- Pembuatan larutan umpan

- Hidupkan mesin pengaduk

- Pasang filter di frame alat

- Rapatkan skrup dengan putaran manual

- Hidupkan motor pompa kemudian atur aliran masuk pada tekanan 3 bar

- Buka plat dan frame dan ambil kain filter dengan hati-hati

6. Bag Filter

Bag Filter adalah alat yang digunakan untuk memisahkan partikel kering

dari gas (udara) pembawanya. Cara kerja dari mesin bag filter ini yaitu aliran gas

yang kotor akan masuk ke dalam beberapa longsongan filter yang berjajar secara

pararel, dan meninggalkan debu pada filter tersebut. Aliran debu dan gas dalam

bag filter dapat melewati kain ke segala arah. Partikel debu yang tercampur di

dalam gas yang masuk tadi akan tertahan di sisi kotor kain, sedangkan gas bersih

akan melewati sisi bersih dari kain. Konsentrasi partikel inlet bag filter adalah 100

µg/m3 – 1 Kg/m3. Debu secara periodik disisihkan dari kantong dengan goncangan

atau menggunakan aliran udara terbalik.

7. Niagara Filter Press

Tahap proses filtrasi pada filter Niagara adalah sebagai berikut :

- Vacuum, tangki Niagara filter divakum untuk menghilangkan udara

- Filling, slurry dipompakan kedalam tangki filter Niagara

- Coating, pelapisan pada lembaran filter Niagara dengan sirkulasi sampai

minyak yang dihasilkan jernih dari partikel bleaching earth.

- Filtration, proses penyaringan minyak dari partikel partikel bleaching earth.

- Circulation, tahap proses jika buffer tank penuh

- Emptying, pengosongan filter Niagara setelah beberap menit beroperasi.

- Full Empty, pengosongan lebih lanjut.

- Cake Drying, pengeringan bleaching earth yang terperangkap pada filter

dari minyak

- Post Emptying, pengosongan minyak selesai.

- Venting, pengurangan vakum dengan membuka ventilasi filter Niagara.

- Discharge, bleaching earth yang terperangkap dibuang dalam bentuk spent

earth.

Minyak atau Bleached Palm Oil (BPO) dari hasil filtrasi pada filter Niagara

dialirkan melalui filter cricket yang berfungsi sebagai filter perangkap bleaching

eartgh yang lolos setelah proses pada filter niagara. Kemudian minyak dialirkan

ke tangki buffer (BPO tank) sebagai storage sementara sebelum proses lebih

lanjut. Adanya bleacing earth pada minyak dapat mencemari deodorize,

mengurangi stabilitas oksidasi dari produk minyak dan berlaku sebagai katalis

untuk aktifitas dimerizaition dan polimerisasi, karena itu beberapa koreksi dapat

diambil secepatnya.

8. Rotary Leaf Filter

Cara kerja rotary leaf filter hampir sama dengan batch leaf filter, cara kerja

dari mesin tersebut adalah sebagai berikut :

- Kran masukan terbuka sehingga suspensi masuk ke saluran udara melalui

ventilasi ke saluran bagian atas dan bawah

- Umpan di biarkan sebentar kemudian saluran keluaran dibuka lalu umpan di

alirkan.

- Adanya perbedaan tekanan membantu cake di dalam melawan filter cloth.

I. Contoh Penggunaan Mesin Filtrasi di Perusahaan

Berikut adalah contoh-contoh penggunaan mesih filtrasi di beberapa

perusahaan:

1. Bag Filter di PT. Semen Gresik (Persero) Tbk. Pabrik Tuban Jawa

Timur

Bag filter adalah alat yang digunakan untuk memisahkan partikel kering

dari gas (udara) pembawanya. Untuk memenuhi persyaratan baku mutu kualitas

udara emisi, PT. Semen Gresik (Persero) Tbk. Pabrik Tuban Jawa Timur

memasang peralatan pengontrol polusi berupa Electrostatic Precipitator (EP)

sebanyak 6 unit dan Bag Filter sebanyak 153 unit untuk melayani 3 plant. Bag

Filter mempunyai kapasitas yang bervariasi dari yang terkecil berkapasitas 900

m3/jam dan terbesar adalah berkapasitas 98000 m3/jam. Keuntungan penggunaan

bag filter adalah memberikan efisiensi yang tinggi untuk partikular halus atau

kasar dan tidak terlalu sensitive dengan kondisi aliran gas yang fluktuatif.

Sedangkan kerugiannya adalah alat ini tidak dapat dioperasikan pada lingkungan

yang basah, material higroskopik, dan kondensasi karena bisa menyebabkan bag

buntu (Ismiyanti, 2010).

2. Rotary Leaf Filter di PT. Dharmapala Usaha Sukses Cilacap Jawa

Tengah (Proses Produksi Gula Rafinasi)

PT. Dharmapala Usaha Sukses Cilacap Jawa Tengah merupakan salah satu

PT. Yang memproduksi gula rafinasi. Rotary leaf filter digunakan oleh

perusahaan ini untuk proses filtrasi gula rafinasi. Setelah melalui proses

karbonatasi, raw liquor yang dihasilkan akan disaring menggunakan saringan

berlapis-lapis dengan cara mengalirkan larutan dari lubang inlet melewatkan pada

saringan, kemudian dialirkan menuju lubang outlet. Cake dengan cairannya akan

terpisah, di mana cake akan tertahan di saringan sedangkan cairan akan

menembus saringan. Keuntungan penggunaan filter tersebut adalah daun

penyaring filter yang ikut berputar akan membentuk ketebalan lapisan cake yang

seragam. Ketebalan yang sama berarti dapat mengurangi penggunaan air saat

melakukan pencucian (sluicing). Hal ini memberi keuntungan karena kehilangan

gula di dalam filter cake semakin sedikit (Fitriantho, 2010).

3. Filter Niagara di PT. Inti Boga Sejahtera Surabaya

PT. Inti Boga Sejahtera Surabaya merupakan perusahaan yang

memproduksi minyak goreng Bimoli Special. Perusahaan ini menggunakan Filter

Niagara untuk menyaring BE (Bleaching Earth) dalam DBPO (Degummed

Bleached Palm Oil). Alat ini merupakan alat penyaring minyak yang berisi

penyaring berbentuk lempengan yang berpori, jumlah lempengan ada 17 dengan

luas penyaringan yang berbeda-beda. Tujuan DBPO dilewatkan ke Filter Niagara

adalah agar kotoran dapat tersaring. Kotoran yang tersaring ini berupa BE yang

sudah tidak terpakai lagi (Puspasari, 2004).

DAFTAR PUSTAKA

Al Manday, H. 2010. Laporan Kerja Selama Mengikuti Training Di Refinery/

Fractionation Unit Di Pt Wilmar Nabati Indonesia Pelintung Dumai.

http://almanday.blogspot.com/2010/09/laporan-kerja-selama-mengikuti-

training.html Diakses pada hari minggu pukul 16.39 WIB

Andritz Separation. 2014. ANDRITZ Niagara horizontal plate filter.

http://www.andritz.com/products-and-services/pf detail.htm?

productid=9043. Diakses pada hari minggu pukul 15.39 WIB

Anonim. 2012. Filtrasi dan Aplikasinya dalam Industri. Dalam

http://tsffarmasiunsoed2012.wordpress.com/2012/05/24/filtrasi-dan-

aplikasinya-dalam-industri/ Diakses pada Hari Minggu, 22 Juni 2014 Pukul

14.00 WIB

Dewangga, P, B. 2012. Bag Filter. http://dewa23.blogspot.com/2012/10/bag-

filter.html Diakses pada Hari Minggu, 22 Juni 2014 Pukul 14.54 WIB

Dicalite Manufacturer. 2014. Filtration.

http://www.dicalite-europe.com/filtrat.htm Diakses pada hari minggu

pukul 15.55 WIB

Faesal, S.T. 2011. Filtrasi. http://septafaesal.blogspot.com/2011/04/filtrasi06.html

Diakses pada hari minggu pukul 16.57 WIB

Fitriantho, A. 2010. Laporan Magang Di PT. Dharmapala Usaha Sukses

Cilacap Jawa Tengah (Proses Produksi Gula Rafinasi). Universitas

Sebelas Maret. Surakarta

Ismiyanti, D. 2010. Magang Tentang Penerapan Keselamatan Dan Kesehatan

Kerja Di PT. Semen Gresik (Persero) Tbk. Pabrik Tuban Jawa Timur.

Universitas Sebelas Maret. Surakarta

Puspasari, D. 2004. Proses Produksi Minyak Goreng Bimoli Di PT. Inti Boga

Sejahtera Surabaya. Universitas Katolik Soegijapranata. Semarang