pencemaranlaut.files.wordpress.com · Web viewArsen pada konsentrasi rendah terdapat pada tanah,...
Transcript of pencemaranlaut.files.wordpress.com · Web viewArsen pada konsentrasi rendah terdapat pada tanah,...
Biodata
I. DATA PRIBADI1. Nama Lengkap / Nama
PanggilanWahyu Bagio Leksono/ Bagio
2. NIM 260201121300533. Tempat / Tanggal Lahir Semarang / 14 Juni 19944. Jenis Kelamin Laki-laki5. Tinggi / Berat 172cm / 85 kg6. Alamat Rumah Jalan Kanal Sari Timur 2/65 Kel
Rejosari, Kec Semarang Timur, Kota Semarang, Jawa Tengah
7. Pendidikan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro Semarang
8. E-mail [email protected]. Hobi Olahraga dan makan.10. Golongan Darah A
BERITA PENCEMARAN LOGAM BERAT
Judul Berita : Membahayakan Kesehatan, Teluk Ambon Tercemar Logam Berat.
Sumber Berita : NEFOSNEWS
Terbit : Jumat, 7 November 2014
Judul Berita : Kasus Teluk Buyat Pencemaran Berat
Sumber berita : indosiar.com
Penulis : Gusti Eka Sucahya dan Gunaidi.
Ulasan
Semakin berkembangnya teknologi di bidang perindustrian membuat
perusahaan kian berkembang pesat jumlahnya. Perusahaan tersebut pastinya akan
menghasilkan limbah. Perusahaan yang tidak mengelola limbahnya biasanya
langsung dibuang melalui aliran sungai maupun laut. Apalagi jika limbah yang
mengndung logam berat. Hal ini tentunya sangat merugikan banyak pihak mulai
dari terganggunya ekologis perairan baik sungai maupun laut, bagi kesehatan
manusia, dan sosial ekonomi pu akan terganggu.
Sebelum mengulas lebih dalam terkait dengan berita pencemaran logam berat ini
berikut merupakan pengertian dan definisi mengenai pencemaraan.
Cemaran : bahan yang keberadaannya dalam pangan tidak dikehendakidan
mungkin ada sebagai akibat dari berbagai tahapan sejak dari bahan baku,
proses produksi, pengemasan, transportasi atau dari kontaminasi
lingkungan.
Logam berat : elemen kimiawi metalik dan metaloida, memiliki bobot
atom dan bobot jenis yang tinggi, yang dapat bersifat racun bagi makhluk
hidup.
Batas maksimum : konsentrasi maksimum cemaran logam berat yang
diizinkan atau direkomendasikan dapat diterima dalam pangan.
(BSNI, 2009)
Sumber Pencemaran
Dari berita pencemaraan logam berat yang saya dapat yaitu
“Membahayakan Kesehatan, Teluk Ambon Tercemar” dan “Kasus Buyat
Pencemaran Berat”. Pencearan yang terjadi di Ambon adalah pencemaran logam
berat kadmium (Cd), sedangkan yang terjadi di Buyat adalah pencemaraan logam
berat arsen(As). Kasus pencemaran logam berat kadmium di Ambon disebabkan
beberapa faktor yaitu pembuangan limbah galian C, sedimentasi laut akibat hujan,
pestisida, hasil pembuangan oli bengkel, dan kapal serta keramba laut. Untuk
kasus di Buyat Sulawesi Utara, pencemaran logam berat Arsen disebabkan oleh
buangan limbah PT Newmont Minahasa Raya (NMR), setiap harinya 2000 ton
tailing masuk ke perairan Teluk Buyat. Tentunya hal ini akan merusak ekosistem.
Kadmium (Cd) memiliki nomor atom 48, bobot atom 112,41 g, bobot jenis
8,624 g/cm3 pada 200 C, titik leleh 320,9, titik didih 767, tekanan uap 0,013 Pa
pada 180. Kadmium merupakan logam berat yang ditemukan alami dari kerak
bumi. Kadmium murni berupa logam lunak berwarna putih perak. Namun sejauh
ini belum pernah ditemukan kadmium dalam keadaan murni di alam. Kadmium
biasa ditemukan sebagai mineral yang terikat dengan unsur lain seperti oksigen,
klorin, atau sulfur. Kadmium tidak memiliki rasa maupun aroma spesifik.
Kadmium digunkan dalam industri sebagai bahan pembuatan batere, pigmen,
pelapisan logam dan plastik.
Arsen (As) memiliki nomor atom 33, bobot atom 74,92, bobot jenis 5,72,
titik leleh 817 0C, titik didih 613, tekanan uap 0 Pa. Arsen merupakan logam
anorganik berwarna abu-abu, dengan kelarutan dalam air sangat rendah. Arsen
pada konsentrasi rendah terdapat pada tanah, air, makanan dan udara. Unsur ini
bereaksi dengan halogen, asam pengoksidasi pekat dan alkali panas.
Persenyawaan arsen dengan oksigen, klorin, dan sulfur disebut arsen anorganik,
sedangkan persenyawaan arsen dengan C dan H disebut arsen organik. Senyawa
arsen digunakan dalam insektisida dan sebagai bahan pendadahan (doping) dalam
semikonduktor. Unsur ini digunakan untuk mengeraskan beberapa aloi timbal.
Dampak terrhadap ekosistem
Apabila logam suatu perairan tercemar oleh logam berat kadmium dan
arsen ini pastinya akan merusak ekosistem. Logam berat arsen sangat beracun,
jika suatu perairan terdapat kandungan arsen yang melebihi ambang batas, maka
perairan bisa dikatakan perairan yang berbahaya. Arsen akan terakumulasikan
kedalam tubuh ikan dan makhluk hidup lainnya. Jika dikonsumsi manusia akan
berdampak negatif. Dalam badan perairan, kelarutan Cd dalam konsentrasi
tertentu dapat membunuh biota perairan. Biota-biota yang tergolong bangsa
udang-udangan (crustacea) akan mengalami kematian dalam selang waktu 24 -
504 jam bila di dalam badan perairan di mana biota tersebut hidup terlarut logam
atau persenyawaan Cd pada rentang konsentrasi antara 0.005-0.15 ppm. Untuk
biota-biota yang tergolong ke dalam bangsa serangga (insecta) akan mengalami
kematian dalam selang waktu 24-672 jam bila ditemukan di dalam badan perairan
di mana biota tersebut hidup terlarut Cd atau persenyawaan Cd dalam rentang
konsentrasi antara 0.003-18 ppm. Sedangkan untuk biota-biota perairan yang
tergolong ke dalam keluarga Oligochaeta akan mengalami kematian dalam selang
waktu 24-96 jam bila di dalam badan perairan terlarut logam Cd atau
persenyawaannya dengan rentang konsentrasi antara 0.0028 4.6 (Palar, 1994)
Dampak terhadap Sosial Ekonomi
Ditinjau dari segi sosial ekonomi, pencemaran logam berat di perairan
Teluk Ambon dan Teluk Bayut akan menghadirkan masalh baru untuk masyarakat
lokal. Perairan yang dulu aman kini menjadi sangat berbahaya akibat tercemar
logam berat. Mayoritas masyarakat pesisir seperti di Ambon dan Teluk Bayut
menggantungkan hidupnya dari hasil laut. Jika laut mereka tercemar oleh logam
berat As dan Cd seperti saat ini maka ikan, kerang dan hasil tangkapan lain akan
berbahaya untuk dikonsumsi. Untuk mendapatkan ikan, kerang dan hasil lain kini
mereka harus mencari lebih jauh ke tengah laut, .karena daerah teluk sudah
tercemar logam berat. Jauhnya lokasi mencari ikan, kerang akan membuat biaya
operasional para nelayan meningkat, peningkatan biaya operasional tersebut tidak
diiringi dengan hasil yang meningkat. Justru hasil tangkapan mereka menurun
akibat tercemarnya perairan oleh llogam berat As dan Cd. Dari sisi sosial
munculah maslah baru, misalnya di Teluk Buyat yang perairannya tercemar akibat
limbah dari PT NMR. Maka akan muncul konflik sosial antara warga yang pro
degan PT NMR dan masyarakat pesisir yag terganggu karena daerahnya menjadi
tercemar. Disinilah peran Pemerintah Daerah maupun Pusat untuk bertindak tegas
supaya konflik antar warga tidak berkepanjangan.
Dampak bagi kesehatan manusia
Pencemaran logam berat As dan Cd yang terjadi di Teluk Ambon dan
Buyat tentunya memberikan dampak negatif bagi kesehatan manusia. Organisme
bahan pangan yang didapat dari perairan tersebut misal ikan dan kerang pastinya
memiliki kandungan logam berat As dan Cd. Apabila kandungan logam berat
yang berlebihan didalam organisme tersebut maka bisa menimbulkan penyakit
bagi manusia. Tidak menutup kemungkinan daerah aliran sungai yang bermuara
di Teluk Ambon dan Bayut juga tercemar logam berat As dan Cd. Kita ketahui
daerah aliran sungai biasa dimanfaatkan sebagai irigasi. Tanaman yang diairi
dengan sungai tersebut pastinya juga akan terdapat kandungan logam berat As dan
Cd. Karena tanaman lebih mudah menyerap arsen, kandungan arsen dalam
tanaman biasanya dipengaruhi oleh keadaan air, tanah, udara dan fertiliser
(BSNI,2009)
Berikut adalah tabel logam berat As dan Cd yang masih dipperbolehkan
dikonsumsi di dalam bahan pangan :
Cemaran Arsen yang masih diperbolehkan dalam bahan pangan :
Cemaran Kadmium yang masih diperbolehkan dalam bahan pangan :
(BSNI, 2009)
Apabila dalam bahan pangan tersebut kandungan loga berat As dan Cd
melebihi yang sudah ditetapkan dapat menimbulkan penyakit yang berbahay pada
manusia. Jika berakumulasi dalam jangka waktu yang lama dapat menghambat
kerja paru-paru, bahkan mengakibatkan kanker paru-paru, mual, muntah, diare,
kram, anemia, dermatitis, pertumbuhan lambat, kerusakan ginjal dan hati, dan
gangguan kardiovaskuler. Kadmium dapat pula merusak tulang (osteomalacia,
osteoporosis) dan meningkatkan tekanan darah. Gejala umum keracunan
Kadmium adalah sakit di dada, nafas sesak (pendek), batuk – batuk, dan lemah.
Bahaya logam berat As dalam tubuh dapat mengganggu daya pandang
mata, hiperpigmentasi (kulit menjadi berwarna gelap), hiperkeratosis (penebalan
kulit), pencetus kanker, infeksi kulit (dermatitis). Selain itu, dapat menyebabkan
kegagalan fungsi sumsum tulang, menurunnya sel darah, gangguan fungsi hati,
kerusakan ginjal, gangguan pernafasan, kerusakan pembuluh darah, varises,
gangguan sistem reproduksi, menurunnya daya tahan tubuh, dan gangguan saluran
pencernaan.
DAFAR PUSTAKA
Badan Standarisasi Nasional, 2009
H. Palar, Pencemaran & Toksikologi Logam Berat, Penerbit Rineka Cipta,
Jakarta, 1994.
Indosiar.com
NEFOSNEWS.COM