pencemaranlaut.files.wordpress.com  · Web viewSeperti pada beberapa berita diatas, pencemaran...

25
Biodata II. DATA PRIBADI 1. Nama Lengkap / Nama Kiki Amalia Rahmawati / Kiki 2. Tempat / Tanggal Lahir Jepara/ 20 Mei 1994 3. Jenis Kelamin Perempuan 4. Tinggi / Berat 163 cm / 45 kg 5. Alamat Rumah Gg Sumur Towo no 05 ,Demaan RT 01 RW 03 Jepara 6. E-mail [email protected] 7. Nomer Hp / Telp. 085640593364 8. Hobi Membaca fiksi 9. Golongan Darah O

Transcript of pencemaranlaut.files.wordpress.com  · Web viewSeperti pada beberapa berita diatas, pencemaran...

Page 1: pencemaranlaut.files.wordpress.com  · Web viewSeperti pada beberapa berita diatas, pencemaran laut yang disebabkan oleh tumpahan minyak masih menjadi masalah yang serius untuk di

Biodata

II. DATA PRIBADI1. Nama Lengkap / Nama Panggilan Kiki Amalia Rahmawati / Kiki

2. Tempat / Tanggal Lahir Jepara/ 20 Mei 1994

3. Jenis Kelamin Perempuan

4. Tinggi / Berat 163 cm / 45 kg

5. Alamat Rumah Gg Sumur Towo no 05 ,Demaan RT 01 RW 03 Jepara

6. E-mail [email protected]. Nomer Hp / Telp. 085640593364

8. Hobi Membaca fiksi

9. Golongan Darah O

Page 2: pencemaranlaut.files.wordpress.com  · Web viewSeperti pada beberapa berita diatas, pencemaran laut yang disebabkan oleh tumpahan minyak masih menjadi masalah yang serius untuk di

KLIPING PENCEMARAN HIDROKARBON

Page 3: pencemaranlaut.files.wordpress.com  · Web viewSeperti pada beberapa berita diatas, pencemaran laut yang disebabkan oleh tumpahan minyak masih menjadi masalah yang serius untuk di
Page 4: pencemaranlaut.files.wordpress.com  · Web viewSeperti pada beberapa berita diatas, pencemaran laut yang disebabkan oleh tumpahan minyak masih menjadi masalah yang serius untuk di
Page 5: pencemaranlaut.files.wordpress.com  · Web viewSeperti pada beberapa berita diatas, pencemaran laut yang disebabkan oleh tumpahan minyak masih menjadi masalah yang serius untuk di
Page 6: pencemaranlaut.files.wordpress.com  · Web viewSeperti pada beberapa berita diatas, pencemaran laut yang disebabkan oleh tumpahan minyak masih menjadi masalah yang serius untuk di
Page 7: pencemaranlaut.files.wordpress.com  · Web viewSeperti pada beberapa berita diatas, pencemaran laut yang disebabkan oleh tumpahan minyak masih menjadi masalah yang serius untuk di

.

Page 8: pencemaranlaut.files.wordpress.com  · Web viewSeperti pada beberapa berita diatas, pencemaran laut yang disebabkan oleh tumpahan minyak masih menjadi masalah yang serius untuk di
Page 9: pencemaranlaut.files.wordpress.com  · Web viewSeperti pada beberapa berita diatas, pencemaran laut yang disebabkan oleh tumpahan minyak masih menjadi masalah yang serius untuk di
Page 10: pencemaranlaut.files.wordpress.com  · Web viewSeperti pada beberapa berita diatas, pencemaran laut yang disebabkan oleh tumpahan minyak masih menjadi masalah yang serius untuk di

ANALISIS KAJIAN LINGKUNGAN

Laut merupakan suatu ekosistem yang kaya dengan sumber daya alam

termasuk keanekaragaman sumber daya hayati yang dapat dimanfaatkan untuk

kemakmuran dan kesejahteraan manusia. Di lain pihak, lautan merupakan tempat

pembuangan benda-benda asing dan pengendapan barang sisa yang diproduksi oleh

manusia. Dari aktivias manusia ini mengakibatkan terjadinya pencemaran laut,

Pencemaran laut menurut PP No.19/1999 diartikan sebagai masuknya atau

dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain ke lingkungan laut

oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang

menyebabkan lingkungan laut tidak sesuai lagi dengan baku mutu dan/atau fungsinya

Seperti pada beberapa berita diatas, pencemaran laut yang disebabkan oleh

tumpahan minyak masih menjadi masalah yang serius untuk di kaji karena hidrokarbon

minyak bumi adalah pencemar utama di lautan. Dilihat dari kandungannya terdapat

lebih dari empat seri hidrokarbon yang terkandung di dalam minyak bumi, yaitu seri n-

paraffin, seri iso-paraffin, seri neptena . Selain itu adanya senyawa hidrokarbon yang

terkandung dalam minyak bumi, yang memiliki komponen senyawa kompleks, seperti

Benzena, Toluena, Ethilbenzena dan isomer Xylena (BTEX) sangat berbahaya dan

pada saat minyak terekspos ke lingkungan laut, sifat-sifat fisik, kimia, dan biologis

minyak akan segera berubah seperti kelarutan minyak akan berubah menjadi rendah

sehingga minyak ini akan mengapung dipermukaan laut karena tidak dapat larut dalam

air. Semakin banyak komponen minyak maka seakin beracun dan minyak ini akan

terabrsobsi hingga terakumulasi di beberapa spesies makluk hidup, Sehingga bahan –

bahan ini sangat sulit dihilangkan dan sangat berbahaya bagi kehidupan ekosistem di

laut,keberlangsungan hidup makhluk hidup dan membahayakan kesehatan manusia

menyangkut kualitas perairan.

Menurut Nedi (2012) pada dasarnya, pencemaran minyak di perairan

disebabkan oleh aktivitas berbagai stakeholder meliputi pelaku industri yang berada di

daratan yang mengalirkan limbahnya melalui sungai dan bermuara ke laut, pelaku

industri migas dan pelaku transportasi kapal.. berikut penjelasan dari aspek-aspek

kegiatan yang menjadi sumber tercemarnya minyak di berita yang sudah dipaparkan :

Page 11: pencemaranlaut.files.wordpress.com  · Web viewSeperti pada beberapa berita diatas, pencemaran laut yang disebabkan oleh tumpahan minyak masih menjadi masalah yang serius untuk di

1. Eksplorasi dan ProduksiEksplorasi yang dimaksudkan disini adalah pelaku indrusti migas seperti

eksplorasi minyak lepas pantai. Dalam proses awal eksplorasi seperti adanya

pengeboran minyak bumi di laut menyebabkan terjadinya peledakan (blow aut) di

sumur minyak. Ledakan ini mengakibatkan semburan minyak ke lokasi sekitar

laut, sehingga menimbulkan pencemaran. Sedangkan dalam proses produksi

pencemaran dapat terjadi karena tumpahnya minyak bumi pada proses

pengolahan,produksi , distribusi maupun penggunaannya sehingga komponen-

komponen minyak bumi terlepas ke dalam lingkungan, misalnya kebocoran

tangker minyak bumi, jalur pipa transmisi, kebocoran karena peralatan yang tidak

terawat dengan baik dari proses produksi. Dampak dari lepasnya crude oil di

perairan lepas pantai mengakibatkan limbah tersebut dapat tersebar . Hal inilah

yang menjadi sumber terjadinya pencemaran minyak di berita –berita tersebut.

Seperti pada iumpahan minyak yang berasal dari ladang minyak montara, di Laut

Timor di lepas pantai utara Western Australia, disebabkan oleh suatu ledakan

pada tanggal 21 Agustus 2009. Akibatnya terjadi kebocoran sekitar 400 barrels

minyak mentah setiap harinya sampai akhirnya berhasil ditutup 74 hari kemudian

2. TransportasiMengingat lautan merupakan jalur transportasi strategis dan merupakan

rute alternatif kapal yang produktif tanpa adanya pengawasan yang ketat

menjadi latar belakang dan kesempatan bagi pelaku transportasi kapal untuk

membuang minyaknya di lingkungan laut.. Dari aspek transportasi ini juga

terdapat beberapa sumber pencemaran lain seperti pada tanki ballast dan tanki

bahan bakar di kapal, kegiatan scrapping kapal yaitu pemotongan badan kapal

untuk menjadi besi tua dan buangannya di laut. Kemudian Docking , yaitu

proses perbaikan kapal yang biasanya berupa pengecatan ulang pada kapal

yang sedikit banyak terjadi tumpahan dari proses tersebut. Dan yang sering

terjadi yaitu kecelakaan kapal Tanker seperti kebocoran lambung, kapal kandas,

ledakan, kebakaran dan tabrakan kapal tanker. Biasanya hasil ekspoitasi minyak

bumi diangkut oleh kapal tanker ke tempat pengolahan minyak bumi (crude oil)

kemudan mengalami ledakan atau kecelakaan.

Page 12: pencemaranlaut.files.wordpress.com  · Web viewSeperti pada beberapa berita diatas, pencemaran laut yang disebabkan oleh tumpahan minyak masih menjadi masalah yang serius untuk di

Selain sumber-sumber yang telah terjadi di beberapa berita, berikut adalah

sumber lain yang dapat menyebabkan terjadinya pencemaran minyak di Laut.

1. RefineryMenurut Beny (2002) refinery adalah tempat pembersihan atau

penyulingan. Kilang minyak (oil refinery) adalah pabrik/fasilitas industri yang

mengolah minyak mentah menjadi produk petroleum yang bisa langsung

digunakan maupun produk-produk lain yang menjadi bahan baku bagi industri

petrokimia. Produk-produk utama yang dihasilkan dari kilang minyak antara lain:

minyak bensin (gasoline), minyak disel, minyak tanah (kerosene). Kilang minyak

merupakan fasilitas industri yang sangat kompleks dengan limbah yang sangat

berbahaya bagi lingkungan laut. Proses pengolahan minyak dan petrokimia di

kilang (reinery) menurut Carmen Marti et al (2009) menghasilkan lumpur minyak

kilang (oil sludge), yang berpotensi mencemari lingkungan (Sulistyono,2012).

2. Konsumsi Sumber ini biasanya dari proses daratan berupa minyak pelumas bekas,

atau cairan yang mengandung hydrocarbon yang berasal dari pabrik industry

maupun kantoran yang membuang limbahnya melalui sungai dan bermuara di

lingkungan laut.

Adapun dampak –dampak yang disebabkan pencemaran laut hidrokarbon antara lain :

a. Dampak terhadap ekosistemEkosistem laut akan rusak dimana terumbu karang,rumput laut, lamun, ikan dan

biota-biota laut akan mati karena vikositas yang tinggi menyebabkan gangguan fisik

pada organism,mengganggu fungsi respirasi, makanan dan termoregulasi.

Secara umum dampak terjadinya pencemaran minyak dibagi menjadi 2, yaitu

efek letal dan sub letal. Menurut Rosidah (2013) Efek letal yaitu reaksi yang terjadi saat

zat-zat fisika dan kimia mengganggu proses sel ataupun subsel pada makhluk hidup

hingga kemungkinan terjadinya kematian. Efek subletal yaitu mepengaruhi kerusakan

fisiologis dan perilaku namun tidak mengakibatkan kematian secara langsung. Seperti

yang telah dijelaskan oleh Furkhon (2010) molekul-molekul hidrokarbon minyak dapat

Page 13: pencemaranlaut.files.wordpress.com  · Web viewSeperti pada beberapa berita diatas, pencemaran laut yang disebabkan oleh tumpahan minyak masih menjadi masalah yang serius untuk di

merusak membran sel biota laut, mengakibatkan keluarnya cairan sel dan

berpenetrasinya bahan tersebut ke dalam sel. Secara langsung efek telal minyak ini

akan menyebabkan kematian pada ikan disebabkan kekurangan oksigen, keracunan

karbondioksida, dan keracunan langsung oleh bahan berbahaya. Akibat dari hal ini

beberapa spesies kunci juga akan ikut punah.

Menurut Nugroho (2007) tumpahan minyak akan merusak ekosistem laut antara

lain plankton (fitoplankton-zooplankton) dan nekton. Fitoplankton akan mengalami

penurunan sebagaimana efek sub letal yang dialaminya. Sebab minyak yang

mengapung pada permukaan air tentu menyebabkan air berwarna hitam dan

mengurangi intensitas cahaya matahari yang akan digunakan oleh fitoplankton untuk

berfotosintesis. Jika fitoplankton terhambat fotosintesinya jumlahnya pun akan

menurun, jika begitu zooplankton akan kehilangan makanannya sehingga populasi

zooplankton juga akan menurun. Jika hal ini terus terjadi maka populasi seperti

udang,ikan kecil hingga ikan besar juga akan menurun dan dapat memutus rantai

makanan pada daerah tersebut, jika hal demikian terjadi, maka secara langsung akan

mengurangi laju produktivitas primer.

Untuk ekosistem seperti lamun dan rumput laut tak luput juga dari dampak

pencemaran mnyak di laut. Lapisan minyak yang tergenang dipermukaan laut akan

mempengarungi pertumbuhan rumput laut , lamun dan tumbuhan laut lainnya jika

menempel pada permukaan daunnya, karena dapat mengganggu proses metabolisme

pada tumbuhan tersebut seperti respirasi.

Minyak yang berada dipermukaan juga akan mengakibatkan efek letal yaitu

penurunan populasi alga dan protozoa akibat kontak dengan racun( slick). Selain

itu,efek subletal akan dialami oelh burung burung-burung laut. Hal ini dikarenakan slick

membuat permukaan laut lebih tenang dan menarik burung untuk hinggap di atasnya

ataupun menyelam mencari makanan. Saat kontak dengan minyak, terjadi peresapan

minyak ke dalam bulu dan merusak sistem kekedapan air dan isolasi, sehingga burung

akan kedinginan yang pada akhirnya mati.

Apabila minyak sudah sampai di bibir pantai tentu bepengaruh juga terhadap

kerusakan mangrove. Sistem perakaran mangrove yang berfungsi dalam pertukaran

CO2 dan O2, Jika tertutup oleh meniyak akan mengrangi kadar oksigen. Jika minyak

Page 14: pencemaranlaut.files.wordpress.com  · Web viewSeperti pada beberapa berita diatas, pencemaran laut yang disebabkan oleh tumpahan minyak masih menjadi masalah yang serius untuk di

mengendap dalam waktu yang cukup lama akan menyebabkan pembusukan pada akar

mangrove yang mengakibatkan kematian pada tumbuhan mangrove tersebut.

Tumpahan minyak juga akan menyebabkan kematian fauna-fauna yang hidup

berasosiasi dengan hutan mangrove seperti moluska, kepiting, ikan, udang, dan biota

lainnya.

b. Sosial ekonomiEfek social ekonomi yang terjadi dengan adanya pencemaran hidrokarbon

adalah menurunya bahkan hilangnya mata pencaharian nelayan karena ikan-ikan yang

biasanya mereka tangkap terkena dampak dari tumpahan minyak, serta diperkirakan

mengakibatkan kerugian  pada mata pencaharian dari sedikitnya 18,000 nelayan.

Selain itu dalam bidang budidaya seperti yang terjadi di pulau Rote kerugian ekonomi

dapat diidentifikasikan dari sisi hasil panen rumput laut kering petani setempat. Menurut

data yang ada, sebelum terjadi pencemaran, petani rumput laut di Rote Ndao dapat

memproduksi 7334 ton rumput luat kering per tahun. Pada tahun 2009, atau setelah

pencemaran terjadi, produksi turun hingga 1512 ton. Bahkan, hingga Juni 2010,

produksi rumput laut kering di Rote baru mencapai 341,4 ton (Anonim,2013)

Kemudian untuk aspek ekowisata juga sangat mempengaruhi dimana

pengunjung akan terus menurun mengingat keindahan lingkungan yang ditawarkan

sudah tercemar dan rusak. Hal-hal inilah yang mengakibatkan kesejahteraan

masayrakat pesisir pada daerah terkena pencemaraan menurun.

c. Efek Terhadap Kesehatan ManusiaAkibat jangka panjang dari pencemaran minyak adalah terutama bagi biota laut

yang masih muda. Minyak di dalam laut dapat termakan oleh biota-biota laut. Sebagian

senyawa minyak dapat dikeluarkan bersama-sama makanan, sedang sebagian lagi

dapat terakumulasi dalam senyawa lemak dan protein. Sifat akumulasi ini dapat

dipindahkan dari organisme satu ke organisme lain melalui rantai makanan. Demikian

seterusnya bila ikan tersebut dimakan ikan yang lebih besar, hewan-hewan laut lainnya,

sehingga terus akan terakumulasi seiring dengan rantai makanan yang berjalan

sehingga saat manusia mengkonsumsi ikan tersebut tentu akan berpengaruh terhadap

kesehatan manusia. Sebab akumulasi senyawa semakin besar dan kandungan

polisiklik aromatic senyawa hidrokarbon (PAH) dalam rantai makanan sangat

Page 15: pencemaranlaut.files.wordpress.com  · Web viewSeperti pada beberapa berita diatas, pencemaran laut yang disebabkan oleh tumpahan minyak masih menjadi masalah yang serius untuk di

berpotensi menimbulkan risiko terhadap kesehatan manusia . Kisaran luas ditoksisitas

PAH, di antaranya adalah karsinogenik, mutagenic dan bioaccumulate.

Seperti yang telah dipaparkan di berita terakhir Dewan Wali Amanat Exxon

Valdez menemukan berbagai macam gejala penyakit yang melanda penduduk Alaska,

seperti sakit kepala, mual, muntah, diare, sakit mata, hidung berair, sakit tenggorokan,

batuk, hidung berdarah, kulit melepuh, sesak napas dan pusing. Hal ini dikarenakan

ada beberapa jenis minyak di antaranya yang menguap dengan cepat, memasuki

udara, dan dihirup masuk ke dalam tubuh dan yang paling berbahaya adalah polisiklik

aromatic senyawa hidrokarbon (PAH).

Bahan lain yang digunakan dalam penanggulangan tumpahan minyak seperti

dispersan atau deterjen, juga mengandung zat beracun karena, telah terbukti

memberikan dampak kronis terhadap kesehatan fisik penduduk di Cordova (Alaska)

yang berpartisipasi dalam pembersihan tumpahan minyak di Laut Alaska. Pnyakitnya

antara lain kelelahan, mual, dan sakit kepala yang merupakan gejala-gejala penyakit

kronis dan memiliki efek buruk terhadap kesehatan fisik manusia seperti sensitivitas

kimia, pusing berkelanjutan, kerusakan sistem saraf pusat, dermatitis, leukemia, cacat

janin, kanker kulit, kerusakan hati, kerusakan ginjal, iritasi kronis saluran pernapasan

dan sakit kepala

Menurut Aguilera et al (2010) d dampak dari tumpahan minyak berpengaruh

pada kesehatan fisik dan mental pada populasi yang terkena, terutama mengacu pada

gejala klinis dan kesehatan yang berhubungan dengan kualitas hidup. Populasi atau

individu dengan derajat paparan yang lebih tinggi atau tinggal di daerah yang paling

dekat dengan tumpahan minyak menunjukkan rendahnya tingkat kesehatan mental

dibandingkan dengan mereka dengan derajat paparan yang rendah atau tinggal di

daerah yang jauh dari tumpahan minyak

PENANGGULANGAN PENCEMARAN LAUTAda beberapa cara untuk menanggulangi pencemaran minyak dilaut. Namun

sebelum di lakukannya penanggulangan biasanya dilakukan suatu pemantauan yang

dibagi 2 jenis pemantauan yang dilakukan yaitu dengan pengamatan secara visual dan

penginderaan jauh (remote sensing). Hal ini dilakukan untuk mengetahui seberapa

Page 16: pencemaranlaut.files.wordpress.com  · Web viewSeperti pada beberapa berita diatas, pencemaran laut yang disebabkan oleh tumpahan minyak masih menjadi masalah yang serius untuk di

besar dan berapa luas jangkaun minyak yang sudah encemari. Setalah itu barulah

dilakukan beberapa langkah penangualangan. Menurut Rosida (2013) cara

penanggulannya sebagai berikut :

In-situ burning adalah pembakaran minyak pada permukaan laut, sehingga

mengatasi kesulitan pemompaan minyak dari permukaan laut, penyimpanan

dan pewadahan minyak serta air laut yang terasosiasi. Teknik ini membutuhkan

booms (pembatas untuk mencegah penyebaran minyak) atau barrier yang

tahan api. Namun, pada peristiwa tumpahan minyak dalam jumlah besar sulit

untuk mengumpulkan minyak yang dibakar. Selain itu, penyebaran api sering

tidak terkontrol.

Penyisihan minyak secara mekanis melalui 2 tahap, yaitu melokalisir tumpahan

dengan menggunakan booms dan melakukan pemindahan minyak ke dalam

wadah dengan menggunakan peralatan mekanis yang disebut skimmer.

Bioremediasi yaitu proses pendaurulangan seluruh material organik. Bakteri

pengurai spesifik dapat diisolasi dengan menebarkannya pada daerah yang

terkontaminasi. Selain itu, teknik bioremediasi dapat menambahkan nutrisi dan

oksigen sehingga mempercepat penurunan polutan.

Penggunaan sorbent dilakukan dengan menyisihkan minyak melalui mekanisme

adsorpsi (penempelan minyak pad permukaan sorbent) dan absorpsi

(penyerapan minyak ke dalam sorbent). Sorbent ini berfungsi mengubah fase

minyak dari cair menjadi padat, sehingga mudah dikumpulkan dan disisihkan.

Sorbent harus memiliki karakteristik hidrofobik, oleofobik, mudah disebarkan di

permukaan minyak, dapat diambil kembali dan digunakan ulang. Ada 3 jenis

sorbent yaitu organik alami (kapas, jerami, rumput kering, serbuk gergaji),

anorganik alami (lempung, vermiculite, pasir) dan sintetis (busa poliuretan,

polietilen, polipropilen dan serat nilon).

Dispersan kimiawi merupakan teknik memecah lapisan minyak menjadi tetesan

kecil (droplet), sehingga mengurangi kemungkinan terperangkapnya hewan ke

dalam tumpahan minyak. Dispersan kimiawi adalah bahan kimia dengan zat

aktif yang disebut surfaktan.

Washing oil yaitu kegiatan membersihkan minyak dari pantai.

Page 17: pencemaranlaut.files.wordpress.com  · Web viewSeperti pada beberapa berita diatas, pencemaran laut yang disebabkan oleh tumpahan minyak masih menjadi masalah yang serius untuk di

Apabila pencemaran sudah sampai di bibir pantai berikut adalah alat-alat yang

digunakan untuk membersihkan tumpahan minyak dikawasan pantai:

a. Booms merupakan alat untuk menghambat perluasan hambatan minyak.

b. Skimmers yaitu kapal yang mengangkat minyak dari permukaan air.

c. Sorbent merupakan spons besar yang digunakan untuk menyerap minyak.

d. Vacuums yang khusus untuk mengangkat minyak berlumpur dari pantai atau

permukaan laut.

e. Sekop yang khusus digunakan untuk memindahkan pasir dan kerikil dari minyak

di pantai.

Page 18: pencemaranlaut.files.wordpress.com  · Web viewSeperti pada beberapa berita diatas, pencemaran laut yang disebabkan oleh tumpahan minyak masih menjadi masalah yang serius untuk di

DAFTAR PUSTAKA

Anonim.2013.Pencemaran Laut Akibat Tumahan Minyak. Diakses dari

http://www.academia.edu/5306333/PENCEMARAN_LAUT_AKIBAT_TUMPAHAN_

MINYAK_YANG_BERSIFAT_LINTAS_BATAS_NEGARA pada tanggal 05

November 2014 pukul 19.00 WIB

BBC, 21 April 2011 Berita diakses dari

http://www.bbc.co.uk/indonesia/dunia/2011/04/110420_bptragedy.shtml Pada

tanggal 3 November 2014 pukul 19.00 WIB

DetikNews 13 Juni 2006 Berita diakses dari

http://news.detik.com/read/2006/06/13/134851/615193/10/tim-independen-klh-

soroti-pencemaran-di-pulau-seribu Pada tanggal 3 November 2014 pukul 19.00

WIB

Aguilera, F., Mendez, J., Pasaro, E., and Laffon, B., 2010, Review on the Effects of

Exposure to Spilled Oils on Human Health. Journal of Applied Toxicology

10.1002/jat.1521

Furkhon.2010. Analisis Pencemaran Laut Akibat Tumpahan Minyak di Laut.     Bandung

: Unpad

Hartanto, Benny. 2008. Oil Spill (Tumpahan Minyak) Di Laut Dan Beberapa     Kasus di

Indonesia. Yogyakarta : Bahari Jogja

Nedi, Syahril. 2012. STAKESHOLDER YANG BERPERAN DALAM PENGENDALIAN

PENCEMARAN MINYAK DI SELAT RUPAT. Jurnal Perikanan dan Kelautan 17,1

(2012) : 26-37

Page 19: pencemaranlaut.files.wordpress.com  · Web viewSeperti pada beberapa berita diatas, pencemaran laut yang disebabkan oleh tumpahan minyak masih menjadi masalah yang serius untuk di

Nogroho Astrid. 2007. Pertumbuhan Konsorsium Isolat Bakteri Asal Benakat pada Media Minyak Bumi Bersalinitas Tinggi : Studi Kasus Biodegradasi Minyak Bumi Skala Laboratorium. Jurnal ILMU DASAR, Vol. 8 No. 2,: 186-192

Rosida.2013.Pencemaran Limbah Minyak Indrustri. Jurnal Pencemaran Vol,3 hal 1-11

Sulistyono, Suntoro, M.Masykuri 2012. KAJIAN DAMPAK TUMPAHAN MINYAK DARI KEGIATAN OPERASI KILANG MINYAK TERHADAP KUALITAS AIR DAN TANAH (Studi Kasus Kilang Minyak Pusdiklat Migas Cepu) Jurnal EKOSAINS Vol. IV . No. 2

SindoNews. 9 April 2013. Berita diakses dari

http://daerah.sindonews.com/read/736760/27/buang-1-000-liter-solar-ke-laut-kapal-

tanker-diamankan pada tanggal 4 November 2014 pukul 18.00 WIB

SindoNews. 28 Juli 2013. Berita diakses dari

http://international.sindonews.com/read/766371/40/al-thailand-turun-tangan-atasi-

tumpahan-kebocoran-pipa-minyak pada tanggal 04 Novemver 2014 pukul 18.00

WIB

SindoNews .11 April 2013. Berita diakses dari

http://international.sindonews.com/read/737036/42/tabrakan-kapal-picu-tumpahnya-

minyak-di-laut-kolombia Pada tanggal 4 November 2014 pukul 18.00 WIB

SuaraMerdeka.com. 29 September 2010 Berita diakses dari

http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2010/09/29/66415/

Pencemaran-Minyak-Berdampak-Buruk-Terhadap-Kesehatan Pada tanggal 3

November 2014 pukul 19.00 WIB