nortriastuti.files.wordpress.com  · Web view2014. 10. 7. · Menurut Saifuddin (2006) persalinan...

21
HASIL DISKUSI ASUHAN KEBIDANAN PERSALINAN Dosen Pengampu : Nor Tri Astuti W, S.ST, M.Kes Disusun Oleh Kelas B Semester III Akademi Kebidanan Panti Wilasa Semarang 2014

Transcript of nortriastuti.files.wordpress.com  · Web view2014. 10. 7. · Menurut Saifuddin (2006) persalinan...

Page 1: nortriastuti.files.wordpress.com  · Web view2014. 10. 7. · Menurut Saifuddin (2006) persalinan melalui jalan lain (persalinan perabdominal) yang juga disebut dengan seksio sesarea

HASIL DISKUSI

ASUHAN KEBIDANAN PERSALINAN

Dosen Pengampu : Nor Tri Astuti W, S.ST, M.Kes

Disusun Oleh

Kelas B

Semester III

Akademi Kebidanan Panti Wilasa

Semarang

2014

Page 2: nortriastuti.files.wordpress.com  · Web view2014. 10. 7. · Menurut Saifuddin (2006) persalinan melalui jalan lain (persalinan perabdominal) yang juga disebut dengan seksio sesarea

Kelompok 1

1. Dwi Hartiningsih (13040)

2. Eunike Ivana P. (13043)

3. Febriana Sartika PA. (13046)

4. Nindya Ariyantika (13054)

5. Nurfidhoh Yuliyanti (13058)

6. Ronita Asnaria S. (13062)

PENGERTIAN PERSALINAN

Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup ke dunia luar , dari rahim melalui

jalan lahir atau dengan jalan lain. ( Sarwono )

Persalinan adalah proses pembukaan dan penipisannya servik dan janin turun kedalam jalan lahir

(Saifudin, abdul bari 2002 )

Persalinan adalah prose untuk mendorong keluar janin dan plasenta dari dalam saluran rahim untuk

kontraksi otot-otot rahim ( forrer 2001 )

Persalinan adalah suatu proses yang dialami, peristiwa normal namun apabila tidak dikelola dengan

tepat dapat berubah menjadi abnormal. (mufdullah dan hidayat 2008 )

Persalinan adalah proses pergerakan keluar janin, plasenta dan membran dari dalam rahim melalui jalan

lahir ( Bobak 2005 )

1. Menurut cara persalinan

Partus biasa disebut juga partus spontan adalah kasus lahirnya bayi pada LBK dengan

tenaga ibu sendiri , tanpa bantuan alat-alat serta tidak melukai ibu dan bayi yang umumnya

berlangsung kurang dari 24 jam.

Pertus abnormal ialah persalinan pervaginam dengan bantuan alat-alat atau melalui dinding

Page 3: nortriastuti.files.wordpress.com  · Web view2014. 10. 7. · Menurut Saifuddin (2006) persalinan melalui jalan lain (persalinan perabdominal) yang juga disebut dengan seksio sesarea

perut dengan oprasi caesarea.

2. Menurut tua atau umur kehamilan

Abortus (keguguran) adalah terhetinya kehamilan sebelum janin dapat hidup (viabel) berat janin

di bawah 100gr tua kehamilan di bawah 28 minggu.

Pertus prematurus adalah persalinan dari hasil konsepsi pada kehamilan 28-36 minggu janin

dapat hidup tapi prematur, berta janin antara 1000-2500gr.

Partus maturus atau aterm (cukup bulan) adalah partus pada kehamilan 37-40 minggu , berat

badan diatas 2500gr

Serotinus adalah persalinan yang terjadi 2 minggu atau lebih dari waktu partus yang di taksir ,

janin disebut post matur.

Partus percobaan adalah suatu penilaian kemajuan persalinan untuk memperoleh bukti tentang

ada atau tidaknya disporposi sefalopelvik .

Jenis persalinan ada dua yaitu, persalinan melalui jalan lahir (persalinan pervaginam) dan persalinan

melalui jalan lain (persalinan abdominal). Saifuddin (2006)

1. Persalinan melalui jalan lahir (persalinan pervaginam)

Menurut Yeyeh, dkk (2009) persalinan berdasarkan proses terjadinya terbagi menjadi tiga yaitu

persalinan spontan, persalinan buatan dan persalinan anjuran.

a) Persalinan spontan yaitu persalinan berlangsung dengan kekuatan ibu sendiri dan melalui jalan

lahir .

b) Persalinan buatan adalah persalinan dengan tenaga dari luar dengan ekstrasi forcep, ekstrasi

vakum dan seksio sesarea.

Macam – macam persalinan buatan :

Ekstraksi forcep persalinan pervaginam menggunakan alat bantu berbentuk bilah baja doubel

dan yang ditempatkan didalam vagina dan pada sisi lain terkunci sebagai penjepit kepala bayi.

Ekstrasi vakum suatu alat yang di pakai untuk memegang kepala janin yang masih berada di

dalam jalan lahir.

seksio sesarea adalah suatu tindakan untuk melahirkan bayi , melalui sayatan pada dinding

uterus yang masih utuh.

Page 4: nortriastuti.files.wordpress.com  · Web view2014. 10. 7. · Menurut Saifuddin (2006) persalinan melalui jalan lain (persalinan perabdominal) yang juga disebut dengan seksio sesarea

c) Persalinan anjuran dimana persalinan tidak di mulai dengan sendirinya tetapi baru berlangsung

setelah pemecahan ketuban ,pemberian pitocin aprostaglandin.

2. Persalinan melalui jalan lain (persalinan perabdomina)

Menurut Saifuddin (2006) persalinan melalui jalan lain (persalinan perabdominal) yang juga disebut

dengan seksio sesarea adalah suatu tindakan untuk melahirkan bayi , melalui sayatan pada dinding

uterus yang masih utuh. Pada proses persalinan perabdominal atau seksio sesarea, sebelum janin

dikeluarkan terlebih dahulu ibu dibius , sehingga ibu tidak merasa sakit saat dokter melakukan

pembedahan pada dinding perut ibu.

Page 5: nortriastuti.files.wordpress.com  · Web view2014. 10. 7. · Menurut Saifuddin (2006) persalinan melalui jalan lain (persalinan perabdominal) yang juga disebut dengan seksio sesarea

Kelompok 2

Amelia Susanti

Deni Andriyas

Gracellia Yossefine

Ossy Nila

Rizky Wahyu A

Rosalinda Juita L

Sebab-sebab Mulainya Persalinan

1. Teori Penurunan Hormon

Progesteron menimbulkan relaksasi otot-otot rahim. Sebaliknya estrogen meninggikan

kerentanan otot rahim. Selama kehamilan, terdapat keseimbangan antara kadar progesteron

dan estrogen di dalam darah, tetapi pada akhir kehamilan kadar progesteron menurun sehingga

timbul his.

2. Teori Oksitosin

Pada akhir kehamilan kadar oksitosin bertambah, sehingga mengakibatkan timbulnya

kontraksi otot-otot rahim.

3. Teori Placenta Menjadi Tua

Page 6: nortriastuti.files.wordpress.com  · Web view2014. 10. 7. · Menurut Saifuddin (2006) persalinan melalui jalan lain (persalinan perabdominal) yang juga disebut dengan seksio sesarea

Akan menyebabkan turunnya kadar estrogen dan progesteron yang menyebabkan

kekejangan pembuluh darah. Hal ini akan menimbulkan kontraksi rahim.

4. Teori Distensi Rahim

Rahim yang menjadi besar dan merenggang menyebabkan iskemia otot-otot rahim,

sehingga menggangg sirkulasi utero-plasenter.

5. Teori Iritasi Mekanik

Dibelakang serviks terletak ganglion servikale (fleksus Frankenhauser). Bila ganglion ini

digeser dan ditekan, misalnya oleh kepala janin, akan menimbulkan kontraksi uterus.

6. Teori Prostaglandin

Prostaglandin yang dihasilkan oleh desidua dianggap menjadi salah satu sebab

permulaan persalinan. Hasil dari percobaan menunjukkan bahwa prostaglandin F2 atau E2 yang

diberikan secara intravena, intra dan extramnial menimbulkan kontraksi miometrium pada

setiap umur kehamilan. Hal ini disokong dengan adanya kadar prostaglandin yang tinggi dalam

air ketuban maupun darah perifer pada Ibu-ibu hamil sebelum melahirkan atau selama

persalinan.

7. Induksi Partus

Partus dapat pula ditimbulkan dengan jalan :

a. Ganggang Laminaria

Page 7: nortriastuti.files.wordpress.com  · Web view2014. 10. 7. · Menurut Saifuddin (2006) persalinan melalui jalan lain (persalinan perabdominal) yang juga disebut dengan seksio sesarea

Beberapa laminaria dimasukkan dalam kanalis servikalis dengan tujuan merangsang

Fleksus Frankenhauser.

b. Amniotomi

Amniotomi adalah proses pemecahan ketuban. Adapun syarat untuk melakukan

amniotomi adalah :

*Serviks sudah matang, atau score pelvis di atas 5

*Pembukaan kira-kira 4-5 cm

*Kepala sudah memasuki PAP. Biasanya setelah 1-2 jam pemecahan ketuban, diharapkan

his akan timbul dan menjadi lebih kuat.

c. Oksitosin Drips

Pemberian oksitosi yang dilakukan sesuai dengan tetasan per infus.

Sumber:

Mochtar, Rustam. 1998. Sinopsis Obstetric Jilid 1. Jakarta. EGC

Page 8: nortriastuti.files.wordpress.com  · Web view2014. 10. 7. · Menurut Saifuddin (2006) persalinan melalui jalan lain (persalinan perabdominal) yang juga disebut dengan seksio sesarea

Kelompok 3

Nama Anggota :

EUNIKE PUTRY SETYO

EVA ZULIANTI

LENIVA AVRILIA

MARYATI

NUR IDA RAHMAWATI

VENTALIA

TAHAPAN PERSALINAN

KALA PERSALINAN

Proses persalinan terdari dari empat kala

Kala I ( kala pembukaan): waktu untuk pembukaan serviks sampai menjadi

pembukaan lengkap.

kala pembukaan terdiri dari dua fase, yaitu :

1) Fase laten, pembukaan mencapai 3 cm, berlangsung sekitar 8 jam.

2) Fase aktif, pembukaan mulai dari 4 sampai lengkap kurang lebih 10 cm

berlangsung sekitar 6 jam dan dibagi menjadi 3 subfase :

Periode akselerasi, pembukaan 4 cm berlangsung kurang lebih

2 jam

Periode dilatasi maksimal, pembukaan 4 sampai 9 cm

berlangsung kurang lebih 2 jam.

Page 9: nortriastuti.files.wordpress.com  · Web view2014. 10. 7. · Menurut Saifuddin (2006) persalinan melalui jalan lain (persalinan perabdominal) yang juga disebut dengan seksio sesarea

Periode deselerasi, pembukaan 9 sampai lengkap berlangsung

kurang lebih 2 jam.

Kala II ( kala pengeluaran janin) : Dimulai saat pembukaan serviks lengkap

dan berakhir saat bayi telah lahir lengkap.

Pada pengeluaran janin, his terkoordinir, kuat, cepat, dan lebih lama, kira-kira 2-3

menit sekali. Kepala janin telah turun masuk ruang panggul sehingga terjadilah

tekanan pada otot-otot dasar panggul yang secara reflektoris menimbulkan rasa

mengedan. Karena tekanan pada rectum, ibu merasa seperti mau buang air besar

dengan tanda anus terbuka. Pada waktu his, kepala janin mulai kelihatan, vulva

membuka dan perineum meregang. Dengan his mengedan yang terpimpin, akan

lahirlah kepala, diikuti oleh seluruh kepala janin.

Kala III ( kala pengeluaran uri ) : Dimulai saat bayi telah lahir lengkap dan berakhir

saat plasenta telah lahir.

Setelah bayi lahir, kontraksi rahim istirahat sebentar. Uterus teraba keras dengan

fundus uteri setinggi pusat, dan berisi plasenta yang menjadi tebal 2x

sebelumnya. Beberapa saat kemudian, timbul his pelepasan dan pengeluaran uri.

Dalam waktu 5 – 10 menit seluruh plasenta terlepas, terdorong kedalam vagina

dan akan lahir spontan atau dengan sedikit dorongan dari atas simfisis atau

fundus uteri. Seluruh proses biasanya berlangsung 5 – 30 menit setelah bayi lahir.

Pengeluaran plasenta disertai dengan pengeluaran darah kira-kira 100 – 200 cc.

Kala IV ( kala pemulihan / pengawasan ) : Dimuli saat plasenta telah lahir

sampai dengan 1 jam setelah persalinan.

Page 10: nortriastuti.files.wordpress.com  · Web view2014. 10. 7. · Menurut Saifuddin (2006) persalinan melalui jalan lain (persalinan perabdominal) yang juga disebut dengan seksio sesarea

Kala pengawasan selama 1 jam setelah bayi dan uri lahir untuk mengamati

keadaan ibu terutama terhadap bahaya pendarahan ibu postpartum.

Page 11: nortriastuti.files.wordpress.com  · Web view2014. 10. 7. · Menurut Saifuddin (2006) persalinan melalui jalan lain (persalinan perabdominal) yang juga disebut dengan seksio sesarea

Kelompok 4

Nama Anggota :

1. ANIS FRIHATINI (13036)

2. DESINTA DIAN R ( 13039)

3. MEDIKA ANGGUN ( 130

4. NOVA ERLINA V ( 13056)

5. RIANA LITA A (130

6. TRI PUJI LESTARI (13064)

TUJUAN DAN PRINSIP ASUHAN PERSALINAN

Sebagai bidan harus mampu menggunakan pengetahuan, ketrampilan dan

pengambilan keputusan yang tepat terhadap klienyya untuk :

1. Memberikan dukungan baik secara fisik maupun emosional kepada ibu dan

keluarganya selama persalinan dan kelahiran.

2. Melakukan pengkajian, membuat diagnosa, mencegah,menangani,

komplikasi-komplikasi dengan cara pemantauan ketat dan deteksi dini

selama persalinan dan kelahiran.

3. Melakukan rujukan pada kasus-kasus yang tidak bisa di tangani sendiri

untuk mendapatkan asuhan spesialis jika perlu.

4. Memberikan asuhan yang adekuat kepada ibu, dengan intervensi minimal,

sesuai dengan tahap persalinanya.

5. Memperkecil resiko infeksi dengan melaksanakan pencegahan infeksi yang

aman.

Page 12: nortriastuti.files.wordpress.com  · Web view2014. 10. 7. · Menurut Saifuddin (2006) persalinan melalui jalan lain (persalinan perabdominal) yang juga disebut dengan seksio sesarea

6. Selalu memberitahukan kepada ibu dan keluarganya mengenai kemajuan ,

adanya penyulit maupun intervensi yang akan di lakukan dalam persalinan.

7. Memberikan asuhan yang tepat untuk bayi segera setelah lahir.

8. Membantu ibu dengan pemberian ASI dini.

Page 13: nortriastuti.files.wordpress.com  · Web view2014. 10. 7. · Menurut Saifuddin (2006) persalinan melalui jalan lain (persalinan perabdominal) yang juga disebut dengan seksio sesarea

PRINSIP ASUHAN SAYANG IBU

1. Merawat ibu dengan penuh hormat.

2. Mendengarkan dengan penuh perhatian apa yang dikatakan ibu. Hormati

pengetahuan dan permahaman mengenai tubuhnya. Ingat bahwa

mendengarkan sama pentingnya dengan memberikan nasehat.

3. Menghargai hak-hak ibu dan memeberikan asuhan yang bermutu serta

sopan.

4. Memberikan asuhan dengan memeperhatikan privasi.

5. Selalu menjelaskan apa yang dikerjakan sebelum anda melakukannya serta

meminta izin dahulu.

6. Selalu mendiskusikan temuan-temuan kepada ibu, serta kepada siapa saja

yang ia inginkan untuk berbagi informasi.

7. Selalu mendiskusikan rencana dan pilihan yang sesuai dan tersedia bersama

ibu.

8. Mengizinkan ibu untuk memilih siapa yang akan menemaninya selama

persalinan, kelahiran dan pasca bersalin.

9. Mengizinkan ibu menggunakan posisi apa saja yang diinginkan selama

persalinan dan kelahiran.

10.Menghindari penggunaan suatu tindakan medis yang tidak

perlu.

11.Memfasilitasi hubungan dini antara ibu dengan bayi baru lahir.

Kesimpulan:

Page 14: nortriastuti.files.wordpress.com  · Web view2014. 10. 7. · Menurut Saifuddin (2006) persalinan melalui jalan lain (persalinan perabdominal) yang juga disebut dengan seksio sesarea

Persalinan adalah serangkaian kejadian yang berakhir dengan pengeluaran bayi

cukup bulan atau hampir cukup bulan, di susul dengan pengeluaran plasenta dan

selaput janin dari tubuh ibu.

Tujuan asuhan kebidanan persalinan adalah memfasilitasi proses persalinan agar

berjalan dengan normal sehingga menghasilkan ibu dan bayi sehat dan selamat.

Page 15: nortriastuti.files.wordpress.com  · Web view2014. 10. 7. · Menurut Saifuddin (2006) persalinan melalui jalan lain (persalinan perabdominal) yang juga disebut dengan seksio sesarea

Kelompok 5

Nama Anggota :

1. Angela Yoana Arthikasari

2. Christina Shinta Dewi

3. Elizabeth Adelia Dewanti

4. Felicia Nugraheni Ariyanto

5. Lianty Isnania Anindiati

6. Yolanda Willy Surya Putri

Tanda – tanda Persalinan

Dibagi menjadi 2 :

1. Tanda pasti

2. Tanda tidak pasti

1. Tanda pasti

a. Bloody show

Keluarnya lender bercampur darah yang menandakan adanya pembukaan dan pendataran

uyang disertai dengan penipisan serviks

Cara mengatasi : tungggu sampai mendapat kontraksi teratur dan air ketuban pecah

sebelum ke rumah sakit.

b. Kontraksi uterus

Menjelang saat persalinan yang semakin lama semakin kuat, durasi semakin panjang dan

intervalnya semakin pendek disertai nyeri. Kontraksi uterus yang menandakan akan

dimulainya persalinan adalah kontraksi yang adekuat dimulai dari bagian pinggang ke

depan.

Page 16: nortriastuti.files.wordpress.com  · Web view2014. 10. 7. · Menurut Saifuddin (2006) persalinan melalui jalan lain (persalinan perabdominal) yang juga disebut dengan seksio sesarea

Cara mengatasi : mulailah menghitung waktunya, catat jarak antar hus. Persalinan akan

terjadi jika kontraksi menjadi semakin dekat, yaitu 40 detik antar kontraksi

c. Pecahnya ketuban

Normalnya, ketuban akan pecah dengan sendirinya atau harus dipecah ketika pembukaan

sudah lengkap.

Cara mengatasi : hubungi dokter dan segera ke rumah sakit walaupun belum merasakan

kontraksi, karena akan menjadi resiko infeksi

2. Tanda tidak pasti

a. Sakit pinggang

Nyeri samar disebabkan oleh kontraksi dini.

b. Kram perut bagian bawah

Seperti ktam saat menstruasi. Biasa berhubungan dengan peningkatan sirkulasi

prostaglandin yang berfungsi untuk mematangkan leher rahim

c. His palsu

Terjadi berminggu-minggu sebelum persalinan dan tidak teratur

Sumber :

1. Buku MIMS Bidan Edisi II 2012

2. Buku Panduan lengkap Kehamilan, Melahirkan dan Bayi

3. Buku Catatan Kuliah Ilmu Kesehatan Masyarakat Kegiatan KIA di Puskesmas dan

Permasalahannya.

4. Buku Pintar Kehamilan dan Persalinan Panduan Bagi Ibu

Page 17: nortriastuti.files.wordpress.com  · Web view2014. 10. 7. · Menurut Saifuddin (2006) persalinan melalui jalan lain (persalinan perabdominal) yang juga disebut dengan seksio sesarea

Lampiran

Page 18: nortriastuti.files.wordpress.com  · Web view2014. 10. 7. · Menurut Saifuddin (2006) persalinan melalui jalan lain (persalinan perabdominal) yang juga disebut dengan seksio sesarea