Wawancara ix

14
1. a. Carilah gereja-gereja mana saja yang menganut paham pietisme? Tokoh : Richard Allen, Francis Asbury, Thomas Coke, Albert C. Outler, Charles Wesley, George Whitefield, Uskup Teolog, para mistikus Kristen Jakob Boehme (Behmen), Johann Arndt, yang karyanya, "Kekristenan Sejati", menjadi terkenal di mana-mana dan disambut, Heinrich Müller, yang menggambarkan bejana baptisan, mimbar, pengakuan dosa dan altar sebagai "empat berhala dungu dari Gereja Lutheran", teolog Johann Valentin Andreae, pendeta istana dari tuan tanah Hesse, Schuppius, yang berusaha memulihkan tempat Alkitab di mimbar, dan Theophilus Grossgebauer (meninggal 1661) dari Rostock, yang dari mimbarnya dan lewat tulisan- tulisannya mengangkat apa yang disebutnya "seruan peringatan seorang pengawal di Sion. Philip Jacob Spener (1635-1705), August Hermann Francke (1663-1727) di Jerman dan Nicolaus Ludwig Graf von Zinzendorf (1700-1760) pada gereja-gereja Moravia. Kelompok terbesar : Dewan Methodis se-Dunia, United Methodist Church, Gereja AME, Gereja Nazarin, Gereja Methodis di Britania Raya, Smith's Friends Gerakan terkait : Gerakan kesucian, Bala Keselamatan, Personalisme, Pentakostalisme b. Carilah gereja-gereja mana saja yang menganut paham fundalisme? Fundalmentalisme yaitu, Jerry Falwell, seorang fundamentalis Kristen terkenal di Amerika Serikat, George W. Dollar, Gereja Tugas Agama WAWANCARA 9 | Iman Kristen, dan IPTEK 1

Transcript of Wawancara ix

Page 1: Wawancara ix

1. a. Carilah gereja-gereja mana saja yang menganut paham pietisme?

Tokoh : Richard Allen, Francis Asbury, Thomas Coke, Albert C. Outler, Charles Wesley,

George Whitefield, Uskup Teolog, para mistikus Kristen Jakob Boehme (Behmen), Johann

Arndt, yang karyanya, "Kekristenan Sejati", menjadi terkenal di mana-mana dan disambut,

Heinrich Müller, yang menggambarkan bejana baptisan, mimbar, pengakuan dosa dan altar

sebagai "empat berhala dungu dari Gereja Lutheran", teolog Johann Valentin Andreae, pendeta

istana dari tuan tanah Hesse, Schuppius, yang berusaha memulihkan tempat Alkitab di mimbar,

dan Theophilus Grossgebauer (meninggal 1661) dari Rostock, yang dari mimbarnya dan lewat

tulisan-tulisannya mengangkat apa yang disebutnya "seruan peringatan seorang pengawal di

Sion. Philip Jacob Spener (1635-1705), August Hermann Francke (1663-1727) di Jerman dan

Nicolaus Ludwig Graf von Zinzendorf (1700-1760) pada gereja-gereja Moravia.

Kelompok terbesar : Dewan Methodis se-Dunia, United Methodist Church, Gereja AME,

Gereja Nazarin, Gereja Methodis di Britania Raya, Smith's Friends

Gerakan terkait : Gerakan kesucian, Bala Keselamatan, Personalisme, Pentakostalisme

b. Carilah gereja-gereja mana saja yang menganut paham fundalisme?

Fundalmentalisme yaitu, Jerry Falwell, seorang fundamentalis Kristen terkenal di Amerika

Serikat, George W. Dollar, Gereja Reformed Injili Indonesia, Lutheranisme Gereja Tinggi,

Gereja Tinggi.

2. a. Gereja – Gereja orang Kristen mana saja yang masih menggunakan aspek tradisi, adat

istiadat, agama asli dan kebudayaan setempat dalam hidup keagamaan mereka?

Gereja/orang-orang Kristen yang masih menggunakan/memakai tradisi, adat istiadat, agama

asli dan kebudayaan antara lain HKBP, GKJ, GKI, GKSBS

b. Mengapa hal itu masih terjadi dan apa sebabnya? Berikan jawabanmu menurut firman

Tuhan!

Hal ini dapat terjadi karena

Menolak: Iman menolak kebudayaan. Pertimbangan: Kristus melarang untuk mencintai

dunia (1 Yoh. 2:15-16). Iman itu dari "atas" (suci), kebudayaan itu dari "bawah" (tercemar

dosa). Yang penting ialah kesalehan rohani. Semua yang material dianggap jahat. Inkarnasi

Yesus diterima tetapi yang penting adalah Roh-Nya.

Menerima: iman dan kebudayaan tidak saling bertentangan, malahan ada persamaan-

persamaan. Harapan kebudayaan/adapt tentang "yang baik" terpenuhi di dalam pengajaran

| Iman Kristen, dan IPTEK 1

Page 2: Wawancara ix

dan pekerjaan Kristus. Orang Kristen supaya menerima dan menyatukan kebudayaan

dengan Injil.

Sintesis (oplosan): Injil dan kebudayaan saling mengisi, dapat dikompromikan secara

harmonis. Kebudayaan adalah prestasi/kekayaan dari kodrat manusia (dari bawah). Tetapi

kebudayaan itu tidak sempurna sebab dosa. Karena itu haras disatukan dengan yang

adikodrati (dari atas). Yang adi kodrati (Kristus) lebih tinggi daripada kebudayaan. Dosa

tidak merusak manusia secara total, dalam kebudayaan masih ada hal-hal yang baik. Gereja

Katolik menganut pandangan ini.

Dualistis: Iman dan kebudayaan tidak saling berhubungan. Ada aturan Kerajaan Allah

(hukum kasih) dan aturan dunia (undang-undang, adat dll.). Orang Kristen hidup dalam

Kerajaan Allah dan dunia ini. Kedua dunia itu tidak saling berhubungan. Gereja Lutheran,

HKBP misalnya, menganut sikap ini. Kalau orang Kristen dirampok misalnya, ia

mengampuni perampok itu (demi taat kepada Kerajaan Allah: kasih). Tetapi ia juga harus

taat kepada aturan dunia, maka perampok itu harus diserahkan kepada polisi. Kalau dia

dipenjara, orang Kristen tersebut harus rajin menengoknya untuk menghibur, menguatkan,

membuatnya kenal Kristus (demi hukum kasih).

Membaharui: Kebudayaan, adat istiadat tercemar oleh dosa. Maka kebudayaan harus

dipandang secara kritis. Tetapi Kristus telah menang atas dosa, Roh Kudus bekerja,

termasuk menguduskan kebudayaan. Di sisi lain, kekuatan anti Kristus juga tetap bekerja

melalui kebudayaan/adat. Tugas kita mengikuti pekeriaan Roh Kudus: membaharui

kebudayaan/adat istiadat Kita memilih dari unsur-unsur kebudayaan itu: unsur yang sesuai

dengan iman Kristen diterima dan yang bertentangan dengan iman dibuang. Sikap ini

dianut oleh gereja-gereja Calvinis (GKI, GKJ, GKSBS dll).

3. a. Tradisi adat-istiadat, agama asli, & kebudayaan setempat yang bagaimanakah yang boleh

dipakai dalam kehidupan bergereja?

Moyen dan slametan sepasaran (Wilujengan). Pemberian nama kepada anak, hari ke- 5

anak lahir. Moyen sebagai satu bentuk kerukunan dapat diterima. Kebaktian Kebaktian

ucapan syukur pada hari ke 5 itu (=sepasar) bersama dengan tetangga, mengumumkan

nama anak.

Bersih desa. Pada bulan/ tanggal tertentu desa mengadakan slametan, minta agar desa

bebas dari bencana, tetap rukun sejahtera. Praktik: kenduren, penduduk membawa ambeng

| Iman Kristen, dan IPTEK 2

Page 3: Wawancara ix

lengkap dengan lank pauk. Malam ada pertunjukan wayang kulit dengan lakon membangun

desa, menghormati dewi Sri dIl. Ada yang menilai sebagai tradisi belaka, tidak ada unsur

penyembahan berhala lagi. Sebagai tradisi kerukunan, masalah sosial belaka. Tidak perlu

dianggap akan mengganggu iman. Demi kerukunan masyarakat, orang Kristen

mengikutinya. Ada yang masih mengganggap berunsur penyembahan berhala. Disitu orang

Kristen banyak mengikuti dan minta waktu untuk berdoa bersama karena keselamatan

kampung juga menjadi tanggung jawab mereka, demi kerukunan.

Wayang dengan berhagai lakon. Lakon dengan sisipan berita Injil, Wayang Wahyu (kreasi)

Gamelan sebagai musik. Dipakai dalam ibadah gereja.

Gumbrekan. Tata cara mengolah tanah, menanam padi, memanen semua dengan

menghormati dewi Sri. Jemaat membawa contoh bibit tanaman yang akan di tanam ke

gereja, didoakan bersama.

Kenduren (umum). Kebaktian syukuran, undang tetangga, sehubungan dengan peristiwa

baptisan, sidi, dll dengan maksud sebagai pengganti kenduren (karena orang Kristen sering

diundang tetangganya).

Tingkeban, upacara hamil 7 bulan. Tujuan : meminta selamat untuk ibu yang hamil dan

bayinya. Dapat diselenggarkan kebaktian

b. Tradisi adat-istiadat, agama asli, & kebudayaan setempat yang bagaimanakah yang tidak

boleh dipakai dalam kehidupan bergereja?

Slametan untuk arwah orang meninggal. (Hari 1, 3, 40, 100, 1 tahun, 1000 hari). Tidak

dapat diterima atau diperbarui. Alasan: tak ada hubungan antara arwah dan orang hidup

(Luk. 16:19-31). Cukup dengan mengadakan kebaktian penghiburan untuk keluarga duka.

Perdukunan. Dukun klenik: urusan Petung hari baik/buruk, japa mantra, prewangan,

meramal menolong mencari maling, mencari jodoh, mencari kerja dll. Dukun ngelmu :

peguron, beri wejangan, puasa, berpantang (nyirik), Tujuan : kesempurnaan, keselamatan.

Dukun sakti : memberi mantra ilmu, kesaktian, zimat keris, wesi aji, welut putih,kain

bertuah,batu bertuah. Tidak dapat diterima sebab ini menyangkal Tuhan (Kej.3:16)

Sesajen untuk roh-roh orang mati dianggap tetap hidup dan dapat dihubungi. Selain itu, ada

roh baik dan roh jahat. Maka mereka itu makan, minum, mencium bau. Wujudnya :

makanan, minuman, wangi-wangian ditaruh di meja di rumah pada hari-hari tertentu.

| Iman Kristen, dan IPTEK 3

Page 4: Wawancara ix

Sesajen diberikan supaya roh-roh itu menolong pemberi sesajen. (Supaya dagang secara

lancar dll.). Tidak dapat diterima. Alkitab melarang orang beriman untuk brhubungan

dengan roh-roh ( Ul. 18:9 dst.)

4. a. Dalam kecemasan & keraguan itu banyak orang bertanya kemana kami harus dibawa?

Dalam krisis iman, kegelisahan sebaiknya sikap kita menghadapinya yaitu dengan tetap

berpegang pada janji Tuhan dan terus berharap kepadaNya, karena Ia beserta kita sekarang dan

selamanya.

b. Apa artinya Gereja?

Arti gereja, yaitu Gereja merupakan kata pungut dalam Bahasa Indonesia dari Bahasa

Portugis igreja. Bahasa Portugis selanjutnya memungutnya dari Bahasa Latin yang

memungutnya dari Bahasa Yunani ekklêsia yang berarti dipanggil keluar (ek=keluar; klesia dari

kata kaleo=memanggil). Jadi, ekklesia berarti kumpulan orang yang dipanggil ke luar (dari dunia

ini).

Kata gereja dalam Bahasa Indonesia memiliki beberapa arti:

Arti pertama ialah “umat” atau lebih tepat persekutuan orang Kristen. Arti ini diterima

sebagai arti pertama bagi orang Kristen. Jadi, gereja pertama-tama bukan sebuah gedung.

Arti kedua adalah sebuah perhimpunan atau pertemuan ibadah umat Kristen. Bisa

bertempat di rumah kediaman, lapangan, ruangan di hotel, atau pun tempat rekreasi. Jadi, tidak

melulu mesti di sebuah gedung khusus ibadah.

Arti ketiga ialah mazhab (aliran) atau denominasi dalam agama Kristen. Misalkan Gereja

Katolik, Gereja Protestan, dll.

Arti keempat ialah lembaga (administratif) daripada sebuah mazhab Kristen. Misalkan

kalimat “Gereja menentang perang Irak”.

Arti terakhir dan juga arti umum adalah sebuah “rumah ibadah” umat Kristen, di mana

umat bisa berdoa atau bersembahyang.

Gereja (untuk arti pertama) terbentuk 50 hari setelah kebangkitan Yesus Kristus pada hari

raya Pentakosta, yaitu ketika Roh Kudus yang dijanjikan Allah diberikan kepada semua yang

percaya pada Yesus Kristus.

c. Apa Artinya Agama?

| Iman Kristen, dan IPTEK 4

Page 5: Wawancara ix

Arti agama, yaitu segala usaha manusia untuk mengenal,menyembah,melaksanakan segala

akidah dan hukum Allah. Disini dititik beratkan pada segala usaha manusia daripada Allah yang

berusaha untuk mencapai manusia. Perbedaan ini jelas berbeda dengan Yesus Tuhan yang datang

sendiri ke dunia ciptaannya untuk hidup bersama manusia yang berdosa dan mati untuk

menyelamatkan mereka yang berdosa.

d. Sampai apa artinya Agama Kristen dan Tuhan?

Arti Kristen, yaitu di dalam Kis. 11:26 Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu

satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk

pertama kalinya disebut Kristen. Kristen adalah pengikut kristus, jadi kristen adalah sebutan

untuk orang(nya)

Arti Tuhan, yaitu kata Tuhan merujuk kepada suatu zat abadi dan supranatural, biasanya

dikatakan mengawasi dan memerintah manusia dan alam semesta atau jagat raya. Hal ini bisa

juga digunakan untuk merujuk kepada beberapa konsep-konsep yang mirip dengan ini misalkan

sebuah bentuk energi atau kesadaran yang merasuki seluruh alam semesta, di mana keberadaan-

Nya membuat alam semesta ada, sumber segala yang ada, kebajikan yang terbaik dan tertinggi

dalam semua makhluk hidup, atau apapun yang tak bisa dimengerti atau dijelaskan. Banyak

tafsir daripada nama "Tuhan" ini yang bertentangan satu sama lain. Meskipun kepercayaan akan

Tuhan ada dalam semua kebudayaan dan peradaban, tetapi definisinya lain-lain. Istilah Tuan

juga banyak kedekatan makna dengan kata Tuhan, dimana Tuhan juga merupakan majikan atau

juragannya alam semesta. Tuhan punya hamba sedangkan Tuan punya sahaya atau budak.

5. Refleksikan dirimu :

a. Iman harus dilihat sebagai sikap bathin terhadap Allah.

Hasil renungan sebagai refleksi diri saya dalam hidup iman saya secara jujur. Sejak lahir

saya telah menjadi seorang yang beriman sampai sekarang. Bersyukur sekali saya boleh

mengenal dan dikenal Allah. Bukan karena kekuatan saya tapi hanya karena kemurahan dan

anugrahNya. Dalam menjalani hidup ini, saya telah dan terus berusaha menambah iman

kepercayaan saya. Meski terkadang saya terjatuh namun karena kasihNya saya dibangkitkan lagi

untuk menjalani hidup ini. Dulu, bahkan sampai sekarang terkadang saya pernah merasakan

| Iman Kristen, dan IPTEK 5

Page 6: Wawancara ix

iman saya tidak ada perubahan atau tidak bertumbuh. Tapi saya tetap berusaha, dengan

menambah hal-hal yang dapat membangun iman saya.

b. Iman adalah hidup, bukan teori, karena iman mempunyai arti yang eksistensial dan

mengandung kepastian hidup.

Iman yang saya punya merupakan iman dari pengharapan saya dengan Yesus Kristus.

Tuhan Yesus selalu mempunnyai rancangan yang indah untuk setiap pribadi manusia. Kita

bagaikan tanah liat yang siap dibentuk menjadi sebuah bejana indah. Biarlah saya berserah

dengan hidup saya ke dalam rencanannya, sehingga tugas yang saya kerjakan hanya berusaha

melaksanakan segala kewajiban dan pekerjaan yang Tuhan percayakan untuk saya. Saya telah

memasuki bangku Perguruan Tinggi adalah sebuah anug’rah yang harus disyukuri karena tidak

semua orang data merasakannya. Untuk itulah segala tugas dan tanggung jawab harus

dikerjaakan sebaik-baiknya. Karena saya percaya jikalau Tuhan meiliki masa depan penuh

harapan dimasa yang akan datang.

c. Iman yang dewasa adalah iman yang menguat manusia dalam perjuangan hidup untuk

dunia baru.

Iman yang saya miliki merupakan iman ditambah dengan pengharapan yang besar dan

hanya kepada Allah saja. Sebab di Alkitab tertulis terkutuklah setiap orang yang mengandalkan

manusia. Iman bukan sesuatu yang dipendam akan sebuah kepercayaan akan Yesus sebagai

Tuhan dan Juruselamat saja namun Iman yang sesungguhnya merupakan kepercayaan bahwa

Tuhan akan selalu menolong kita membimbing kita, melindungi kita, dan Dia selalu ada

disamping kita, di hati kita. Iman yang harus dimiliki saya adalah iman yang berani tidak

mengikuti ajaran-ajaran dunia. Iman yang kokoh dalam menolak dosa. Jujur didalam hidup saya

banyak sekali dosa-dosa yang masih sering dilakukan. Namun saya percaya jika saya

bersungguh-sungguh dalamNya maka kasih karunia Nya tersebut tidak akan saya sia-siakan.

d. Iman Kristen mendorong kita untuk berani bekerja

Walaupun banyak teori tentang iman, namun hal yang paling mendasar adalah melakukan

iman tersebut dan bukan hannya berbicara saja. Tidak hanya menhakimi perbuatan dosa yang

dilakukan orang lain namun yang paling penting adalah merefleksikan sikap hidup kita kepada

Tuhan bagaimana sikap hidup kita selama ini. Kehidupan yang kita jalani harus diwujudkan

dengan tindakan-tindakkan nyata melaksanakan Firman Tuhan. Melaksanakan buah-buah roh

| Iman Kristen, dan IPTEK 6

Page 7: Wawancara ix

dalam hidup kita dan bukan hanya merenungkan Nya saja sendiri tetapi harus adaa tindakan

konkretnya.

e. Iman Kristen bukan hnya statis, tetapi optimisme hidup yang mendalam

Iman yang kita pilih harus kita jalankan dengan segala resiko yang ada. Seperti halnya

Daniel yang selalu menjalankan imannya dengan tanggung jawab dan tidak lunntur oleh segala

resiko yang ada di sekelilingnya. Ia tidak takut akan di masukan ke dalam gua singa. Seharusnya

kitapun dalam menjalankan iman harus demikian walaupun harus di bunuh dilempari batu seperti

stefanus disitu Tuan mencoba melihat seberapa besar iman kita kepadaNya.

f. Iman sejati berhubungan dengan ketaatan (ketaatan iman)

Ketaatan iman bukan sekedarmenjalankan semua perintahNya dan menjauhi segala

laranganNya. Namun ketaatan iman harus disertai dengan menyerahkan diri kita

kepadaNya.biarlah hidup kita ini dibentuk oleh diriNya agar menjadi sebuah bejana yang indah.

Dalam menjalani hidup hendakNya kita selalu taat akan segala rancanganNya yang akan

dinubuatkan kepada kita sehingga kita menerima berkat yang besar yang telah disiapkan kepada

kita.

g. Iman hanya dapat berkembang atas dasar kesatuan seluruh umat yang percaya dan Gereja

hidup dari iman yang menyatakan kita semua umat Allah

Iman dimiliki oleh seluruh orang-orang yang oercaya kepadaNya. Dan banyak umat

Allah di dunia ini. Hal yang dibutuhkan adalah menyatukan satu iman kita dan hidup kita semua

sebagai kesatuan Gereja. Karena Tuhan ingin kita bersatu. Tidak ada pertikaian antar gereja

karena tidak mencerminkan sebagai Tubuh kristus yang pada hakekatnya memiliki kasih.Kita

seharusNya menjadi surat Krristus, gam dan terang dunia.

h. Iman sangat berhubungan dengan kesetiaan yang sejati

Kesetiaan bergantung pada keputusan kita saat kita diperhadapkan dengan masalah dan

tantangan yang ada. Di depan segala rintangan iman kita diuji untuk berpegang teguh kepada

perintah-perintahNya atau malah lebih menukai dosa. Memang untukmengatakan tidak kepada

dosa itu sulit apalagi bagi beberapa umatNya yang bru menerima dia sebagai Tuhan dan

Juruslamat disitulah iman Tuhan di uji.

6. Bagaimana dengan kasihmu dalam kehidupan sehari-hari?

a. Kasih sebagai tanda pengenal atau identitas

| Iman Kristen, dan IPTEK 7

Page 8: Wawancara ix

Kasih yang saya miliki haruslah kasih yang menfasihi sesama. Sesama disini dimaknai

oleh seluruh manusia. Manusia mencakup musuh kita teman kita, saudara kita, umat agama lain.

Semua itu harus kita kasihi meskipun mereka tidak mengasihi kita dan berbuat jahat kepada kita,

namun kasih seharusnya tetap mengasihi dan mengampuni musuh kita. Hal tersebut merupakan

implementasi dari sikap Yesus yang mengampuni umatNya dan rela mati demi kasihNya kepada

kita.

b. Kasih sebagai wujud iman

Saya melakukan kasih dan buah-buah roh bukan sebagai agar perbuatan baik kita

menyelamatkan kita. Namun kasih yang kita lakukan adalah sebagai wujud kepercayaan akan

Yesus Kristus yang juga melakukan kasih. Kita telah menerima kasih yang begitu besar dari

Allah sehingga kita harus mengimplementasikan kasih Allah tersebut dalam hidup kita sehari-

hari kepada sesame. Hal ini bertujuan agar terpancar sikap hidup Kristus dalam hidup kita. Jika

seorang melakukan kasih, ia juga mengasihi Allahnya

c. Kasih sebagai tanda keadilan

Kasih harus berdasarkan kesucian dan keadilan, tidak pandang bulu terhadap siapa kita

mengasihi. Karena setiap manusia memiliki kedudukan yang sama di mata Allah kita tidak boleh

hanya mengasihi orang yang kaya saja atau cantik saja. Namun hendaknya semua kasih yang

kita lakukan ke setiap orang tanpa memandang latar belakang dan tampilan orang tersebut.

Namun kasih yang kita lakukan semata-mata merupakan puji syukur dan bentuk terima kasih

Kepada Tuhan.

7. Refleksikan ciri-ciri pengharapan Kristen dalam hidupmu

a. Pengharapan membimbing kepada sikap hidup yang baru, yaitu kelepasan dan penyucian

hidup, penuh semangat dan kesucian iman.

Dengan iman yang kita miliki maka akan berdampak pada pengharapan yang kita miliki.

Pengharapan yang kita miliki seharusnya mencerminkan akan kelepasan dan penyucian hidup.

Serta pengharapan yang kita miiliki hanya ditujukan kepada kekutan Tuhan sebagai sumber

segala berkat yang ada dalam hidup kita. Kita hanya berserah akan hidup kita, pengharapan yang

kita lakukan bahwa kita tidak dapat melakukan sendiri tanpa kasih karuniaNya.

b. Pengharapan Kristen mengeluarkan daya pembaharuan diri dan hidup secara eksistensial

| Iman Kristen, dan IPTEK 8

Page 9: Wawancara ix

Pengharaapan Kristen membuat seseorang akan membuat dirinya berpikir dia tidak dapat

mengandalkan kekuatannya sendiri sehingga orang tersebut akan merubah cara hidupnya agar

dia selalu berserah kepada Tuhan sebagi Juruslamat yang telah mengasihiNya terlebih dahulu.

c. Pengharapan Kristen dapat menghadirkan sikap dan kepekaan kritis terhadap setiap

persoalan kini dan yang akan datang.

Pengharapan memberikan kita jalan keluar di tengah ruwetnya berbagai masalah yang

kita hadapi di Era Globalisasi seperti sekarang ini, Manusia mulai meninggalkan ajaran Tuhan

dan nyaman melakukan dosa. Pengharapan yang kita miliki memberikan jalan keluar dari setiap

masalah kompleks yang kita hadapi. Kita hanya bertugas melakukan apa yang menjadi tanggung

jawab kita selebihnya biarlah Tuhan yang berkehendak.

d. Pengharapan dapat melapangkan hati serta memberikan hidup. Memberikan optimisme

hidup, berani menderita demi kebenaran, tabah, memiliki hasrat dan kemauan dapat

mengatasi/ menguasai diri

Sebagai Umat Tuhan kita harus berani mengatakan tidak untuk dosa, tidak mengikuti

dunia dan keinginan daging meskipun kita harus disiksa pada akhirnya. Semua itu tergantung

dari segala pengharapan yang kita punya.

| Iman Kristen, dan IPTEK 9