Was Bang

8
Wawasan Kebangsaan Pengaruh Lunturnya Bahasa Indonesia terhadap Persatuan Indonesia di Kalangan Remaja Kelompok 4: Anissa Febri Dwi Yanti 1211000XX Ira Puspitasari 1213100056 Siti Nur Diana 1213100057 Neni Imro’atus Sholikhah 1213100060 Wahyuni Islammiah 1213100065 Bayu Angga Riyanto 1213100069 INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2015

description

wawasan kebangsaan

Transcript of Was Bang

Wawasan KebangsaanPengaruh Lunturnya Bahasa Indonesia terhadap Persatuan Indonesia di Kalangan Remaja

Kelompok 4:Anissa Febri Dwi Yanti1211000XXIra Puspitasari1213100056Siti Nur Diana1213100057Neni Imroatus Sholikhah1213100060Wahyuni Islammiah1213100065Bayu Angga Riyanto 1213100069

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER2015

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar belakang1.2 Rumusan masalah1.3 Tujuan1.4 Manfaat1.5 Metode penelitianA. Jenis PenelitianPenelitian ini merupakan penelitian deskriptif dikarenakan hasil penelitian hanyalah mengidentifikasikan dan mendeskripsikan Pengaruh lunturnya Bahasa Indonesia terhadap Persatuan Indonesia di Kalangan Remaja Siswa Siswi SMKB. PopulasiPopulasi penelitian ini adalah siswa-siswi SMK pada tahun 2010 - 2012C. Analisis DataAnalisis data penelitian ini mengunakan analisis statistik deskriptif berupa identifikasi prosentase nilai UN siswa-siswi SMK untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia tahun 2010-2012.

BAB II2.1. Pengertian BahasaPengertian bahasa menurutBill Adamsadalah sebuah sistem pengembangan psikologi individu dalam sebuah konteks inter-subjektif. Menurut Ferdinand De Saussurebahasa adalah ciri pembeda yang paling menonjol karena dengan bahasa setiap kelompok sosial merasa dirinya sebagai kesatuan yang berbeda dari kelompok yang lain. Dan menurutPlatoBahasa pada dasarnya adalah pernyataan pikiran seseorang dengan perantaraan onomata (nama benda atau sesuatu) dan rhemata (ucapan) yang merupakan cermin dari ide seseorang dalam arus udara lewat mulut.[1] Menurut KBBI (2002: 88) Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi dan mengidentifikasikan diri. Indonesia memiliki keragaman bahasa dan dialek yang luar biasa. Ada lebih dari ratusan bahasa dan dialek yang tersebar di seluruh pulau nusantara. Bahkan di dalam satu pulau pun, bisa terdapat puluhan bahasa yang berbeda satu sama lain. Namun pada dasarnya, perbedaan itu tidak menjadi sebuah penghalang masayarakat Indonesia dalam berkomunikasi. Masyarakat Indonesia sejak berabad-abad yang lalu telah menggunakan bahasa melayu sebagai bahasa pemersatu. Seseorang dari pulau Jawa yang ingin berdagang dengan orang Sumatra, tidak perlu khawatir dalam komunikasi, karena ada bahasa Melayu sebagai penghubungnya. Oleh karena itu, bermula dari bahasa pemersatu inilah, bahasa Indonesia dapat berkembang dan terbukti hingga saat ini mampu mempersatukan keanekaragaman bangsa Indonesia. Bahasa daerah merupakan suatu bahasa yang dituturkan di suatu wilayah dalam sebuah negara kebangsaan, baik daerah kecil, negara bagian federal atau provinsi, atau daerah yang luas. Bahasa daerah sudah ada sejak zaman dulu. Jumlahnya sampai beratus-ratus dan tersebar diseluruh kepulauan, mulai dari pulau Formosa (Taiwan) di sebelah utara sampai ke Selandia Baru disebelah selatan, dari Mandagaskar di sebelah barat sampai kepulau-pulau Paas di sebelah timur yang merupakan suatu keluarga besar dan masih dekat hubungannya dengan Austronesia.2.2. Fungsi Bahasa Menurut Para Ahli2.2.1 M.A.K Halliday dalam Brown (1980: 194 -195), fungsi bahasa yaitu :a. Fungsi instrumental yaitu untuk melayani lingkungan, b. Fungsi regulatori yaitu untuk mengontrol peristiwa, c. Fungsi representasi yaitu untuk membuat pernyataan, menyampaikan fakta dan pengetahuan, menjelaskan atau melaporkan, d. Fungsi interaksional yaitu untuk memelihara kelangsungan komunikasi sosial, e. Fungsi personal yaitu untuk mengekspresikan perasaan, emosi, pribadi, reaksi-reaksi mendalam, f. Fungsi heuristik yaitu untuk memperoleh ilmu pengetahuan dan mempelajari lingkungan,g. Fungsi imajinatif yaitu untuk melayani sistem imajinasi atau ide.2.2.2 Roman Jakobson dalam Chaedar (1987:82) a. Emotive speech yaitu ujaran berfungsi psikologis yang menyatakan perasaan, sikap, emosi penutur. b. Phatic speech yaitu ujaran berfungsi memelihara hubungan sosialdan berlaku pada suasana tertentu. c. Cognitive speech yaitu ujaran mengacu pada dunia yang sesungguhnya yang sering diberi istilah denotatif atau informatif. d. Rethorical speech yaitu ujaran berfungsi memengaruhi dan mengondisi pikiran dan tingkah laku para penanggap tutur. e. Metalingual speech yaitu ujaran berfungsi untuk membicarakan bahasa. f. Poetic speech yaitu ujaran yang dipakai dalam bentuk tersendiri dengan mengistimewakan nilai-nilai estetiknya. 2.2.3. Whatmough dalam Rusyana (1984:141 142), fungsi bahasa yaitu :a. Penggunaan bahasa secara informatif (menyatakan fakta)b. Penggunaan bahasa secara dinamis (menyusun pendapat) c. Penggunaan bahasa secara emotif (menggerakkan orang lain untuk bertindak)d. Penggunaan bahasa secara estetis (ekspresi sastra) 2.2.4. Finocchiaro dalam Chaedar (1987:83) Fungsi Bahasa yaitu :a. Personal yaitu untuk menyatakan emosi, kebutuhan, pikiran, hasrat, sikap, dan perasaan,b. Interpersonal yaitu untuk mempererat hubungan sosial, c. Direktif yaitu untuk mengendalikan orang lain dengan saran, nasihat, perhatian, permohonan diskusi,d. Referensial yaitu untuk membicarakan objek/peristiwa dalam lingkungan sekeliling atau di dalam kebudayaan pada umumnya, e. Metalinguistik yaitu untuk membicarakan bahasa, f. Imajinatif yaitu untuk mengistimewakan nilai-nilai estetiknya.

BAB IIIANALISA dan PEMBAHASANPenelitian ini dilakukan dengan melihat hasil nilai UN untuk mata pelajaran bahasa Indonesia siswa-siswi SMK se- Indonesia pada tahun 2010-2012. Dari hasil penelitian tersebut hasilnya rata-rata nilai UN bahasa Indonesia lebih rendah dibandingkan nilai mata pelajaran UN yang lain yaitu bahasa Inggris, matematika dan komputer. 1. Pada tahun 2010 rata-rata nilai UN pelajaran bahasa Indonesia adalah 6.57 lebih rendah dibandingkan dengan nilai UN untuk mata pelajaran matematika (7.44), mata pelajaran bahasa Inggris 6.78 namun lebih tinggi 0.3 dari mata kuliah Komputer2. Pada tahun 2011 nilai mata pelajaran bahasa Indonesia lebih rendah dibandingkan semua mata pelajaran UN SMK yang di ujikan yaitu 7.07 . Untuk nilai mata pelajaran yang lain bahasa Inggris 7.57 , untuk mata pelajaran matematika 7.45 dan untuk pelajaran komputer 8.413. Pada tahun 2012 nilai mata pelajaran UN SMK untuk pelajaran bahasa Indonesia menjadi yang terendah di banding mata pelajaran yang lain yaitu 7.18 sedangkan untuk mata pelajaran yang lain bahasa Inggris 7.37, matematika rata-rata 7.60 dan mata pelajaran komputer 8.144. Rata-rata nilai pada tahun 2010-2012. dari 4 mata pelajaran, mata pelajaran bahasa Indonesia mempunyai rata-rata nilai UN terendah yaitu 6,94,dibandingkan rata-rata nilai UN mata pelajaran bahasa Inggris(7.24), mata pelajaran Matematika(7.50) , dan mata pelajaran komputer (7.69).

BAB V5.1 Simpulan5.2 SaranDaftar Pustaka