Bahan Bang Andri

download Bahan Bang Andri

of 17

Transcript of Bahan Bang Andri

Ketentuan Pidana UUPPLH

Andri G. Wibisana April 2010

OutlineI. II. III. IV. PPNS Karakteristik Tindak Pidana Macam Tindak Pidana Menurut UUPPLH Pidana sebagai ultimum remedium

2

I. PPNS (pasal 94)KOOR DINAS I

Penyidik POLRI

PPNS LH

PENYIDIKAN

Jaksa Penuntut Umum

Menangkap dan menahan pemeriksaan

Kewenangan lainnya

penyitaan penggeledahan Menghentikan penyidikan3

II. Karakteristik Tindak Pidana1. Abstract Endangerment Administratively-dependent crimes Yg dipidana bukanlah pencemaran, tapi pelanggaran ketentuan administratif

2. Concrete endangerment Administratively-dependent crimes illegal emissions Ada ancaman pencemaran/kerusakan lingkungan4

3.

Serious environmental PollutionAdministrative Independent crimes: Yang dipidana adalah pencemaran (akibat perbuatan), tanpa memperhatikan ada/tidaknya pelanggaran syarat administratisi oleh terdakwa Perbuatan mengakibatkan atau menimbulkan resiko (= ancaman) munculnya pencemaran/kerusakan lingkungan yang sangat serius Pidana dapat dijatuhkan meskipun tidak ada ketentuan administratif yang dilanggar tidak ada syarat melanggar hukum

4.

Vague normsPelanggaran terhadap duty of care (zorgvuldigheid): if one knows or could reasonably be expected to know that by ones actions the environment could be harmed, one should take all the measures that can reasonably be demanded in order to prevent danger or to limit or to eliminate its consequences (M. Faure & M. Visser, 1995: 347) karena duty of care bersifat umum (kewajibannya tidak ditentukan secara detail di dalam UU), maka tindak pidana ini terjadi karena adanya perbuatan melawan hukum secara materil

5

III. Macam Tindak Pidana menurut UUPPLH Secara garis besar, perbedaan dengan UUPLH adalah:Jenis Sanksi MINIMUM Pidana UU 23/1997 Tidak Ada RUU tentang Perlindungan & Pengelolaan LH 1 tahun

MAKSIMUMMINIMUM

15 tahunTidak Ada 750.000.000

15 tahun500 juta rupiah 15 miliar rupiah

Denda

MAKSIMUM

6

Pasal 98 (sengaja) dan pasal 99 (lalai)delik materilJenis PelanggaranPidana Denda (rupiah) Maksimu m10 miliar 12 miliar 15 miliar 3 miliar 6 miliar 9 miliar

Akibat> BM

Minimu m3 tahun 4 tahun 5 tahun 1 tahun 2 tahun 3 tahun

Maksimum Minimum10 tahun 12 tahun 15 tahun 3 tahun 6 tahun 9 tahun 3 millir 4 miliar 5 miliar 1 miliar 2 miliar 3 miliar

Sengaja

Orang Luka Orang Mati > BM Orang Luka Orang Mati

Lalai

Pasal ini merupakan tindak pidana berupa perbuatan yang menyebabkan dilampauinya baku mutu udara ambien, baku mutu air, baku mutu air laut, kriteria baku kerusakan terjadi pencemaran atau kerusakan lingkungan tidak mensyaratkan adanya melawan hukum administratively independent crimes

7

Baku mutu air: Pasal 8 (1) PP No 82 th 2001 ttg pengendalian kualitas air dan pencegahan pencemaran air

Baku mutu air laut: PP No. 19/1999 ttg Pengendalian pencemaran dan/atau perusakan laut Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 51 Tahun 2004 ttg Baku Mutu Air Laut

Baku Mutu Udara Ambien PP No. 41/1999 ttg Pengendalian Pencemaran Udara

Baku mutu kerusakan?8

Pasal 100delik formil

Melanggar baku mutu effluent (BM emisi, BM air limbah, dan BM gangguan) pidana maks 3 tahun dan denda maks 3 miliar rupiah

Tindak pidana dijatuhkan bila: * Sanksi administrasi tidak dilaksanakan, atau

* Perbuatan dilakukan lebih dari 1 (satu) kali

Asas subsidiaritas hanya untuk Kejahatan Khusus (administratively-dependent crimes)

9

Baku mutu emisi Sumber bergerak: KEP MENLH NO. 141/2003 ttg ambang batas emisi gas buang kendaraan bermotor tipe baru dan kendaraan bermotor yang sedang diproduksi Sumber tidak bergerak: KepMenLH No. 13/MENLLH/3/1995 ttg baku mutu emisi sumber tidak bergerak

Baku mutu gangguan?

10

Baku mutu air limbah: Misalnya PERMEN LH No. 04 thn2007 tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Kegiatan MIGAS & Panas Bumi

11

Delik formil lainnya (pasal 101-115)Pelanggaran Melepaskan/mengedark an produk rekayasa genetika tidak sesuai dgn peraturan per-uuan Mengelola limbah B3 tanpa izin Tidak mengelola limbah B3 yang dihasilkannya Dumping Memasukkan limbah Memasukkan limbah B3 Pidana Minimum Maksimum Denda (rupiah) Minimum Maksimum

1 tahun

3 tahun

1 miliar

3 miliar

1 tahun1 tahun

3 tahun3 tahun

1 miliar1 miliar

3 miliar3 miliar

4 tahun 5 tahun

3 tahun12 tahun 15 tahun

4 miliar 5 miliar

3 miliar12 miliar 15 miliar12

lanjutanPelanggaranMemasukkan B3 Membakar lahan Melakukan usaha dan/atau kegiatan tanpa izin Menyusun AMDAL tanpa memiliki sertifikat kompetensi penyusun AMDAL

PidanaMinimum 5 tahun 3 tahun Maksimum 15 tahun 10 tahun

Denda (rupiah)Minimum 5 miliar 3 miliar Maksimum 15 miliar 10 miliar

1 tahun

3 tahun

1 miliar

3 miliar

-

3 tahun

-

3 miliar

Menerbitkan izin lingkungan tanpa dilengkapi AMDAL atau UKL-UPL

-

3 tahun

-

3 miliar

13

lanjutanPelanggaran Menerbitkan izin usaha tanpa dilengkapi izin lingkungan Tidak melakukan pengawasan Memberikan informasi palsu Pidana Minimum Maksimum 3 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun Denda (rupiah) Minimum Maksimum 3 miliar 500 juta 1 miliar 1 miliar

Tidak melaksanakan perintah paksaan pemerintahMenghalang-halangi pejabat pengawas dan/atau PPNS

-

1 tahun

-

500 juta

14

Perubahan dalam UU 32/2009 Kata pencemaran/kerusakan diganti dengan pelampauan baku mutu udara ambien, baku mutu air, baku mutu air laut, baku kerusakan Ada sanksi minimum Subsidiaritas terbatas hanya untuk pasal 100 (pelanggaran baku mutu effluent) Ada tambahan beberapa tindak pidana baru (seperti pembakaran lahan, pengedaran produk hasil rekayasa genetika) Pemidanaan untuk Pejabat TUN yang: Menerbitkan izin lingkunan tanpa dilengkapi Amdal atau UKL/UPL (pasal 111 ayat 1) Menerbitkan izin usaha tanpa adanya izin lingkungan (pasal 111 ayat 2) Tidak melakukan pengawasan (pasal 112)15

IV. Pidana Sebagai Ultimum RemediumPENEGAKAN HUKUM PIDANATindak pidana lingkungan adalah kejahatan Sanksi dan denda maksimum dan minimum kortporasi

Ultimum remidium

Tindak pidana formil (effluent, emisi dan ganguan) Sanksi administrasi Pelanggaran dilakukan lsatu kali

PREMIUM REMIDIUM

Pencemaran dan perusakan LH Sanksi administrasi tidak dipatuhi Pelanggaran dilakukan lebih dari satu kali Memasukkan B3 yg dilarang Memasukkan LB3 di NKRI Memasukkan limbah di NKRI Membuang limbah Membuang B3 dan LB3 Melepas rekayasa genetik (sesuai UU dan izin lh) Melakukan pembukaan lahan dengan membakar Menyusun Amdal tanpa sertifikasi kompetensi Memberikan informasi palsu,menyesatkan menghilangkan, merusak, dan ket tidak benar16

Terima Kasih

17