WAHYU KUALITATIF

7/26/2019 WAHYU KUALITATIF

1/10

KOMPETENSI GURU DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN

MENGHAFAL SURAT PENDEK AL QURAN DENGAN MEDIA

(MOVIE MAKER)

TUGAS PROPOSAL

KUALITATIF

OLEH

WAHYU WINARTI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MIFTAHUL ULASTAIM NGLAWAK KERTOSONO

NGANJUK


2/10

KOMPETENSI GURU DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN

MENGHAFAL SURAT PENDEK AL QUR;AN DENGAN MEDIA

(MOVIE MAKER)

I. Lata !"#a$a%&

Aktivitas menghafal Al-Quran secara faktual merupakan hal yang

sangat sulit bagi anak tunarungu, karena dianggap sesuatu yang abstrak. Hal

ini berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan di SLB B

SukapuraBandung, peneliti menemukan kasus banyaknya sisa tunarungu

terutama yang sudah berada dikelas menengah yang masih belum hafal surat-

surat pendek AlQuran, padahal hal itu cukup penting bagi anak karena dapat

membantu memudahkan anak saat bela!ar sh"lat.

#i lapangan ditemukan baha anak mampu menghafal surat Al-$atihah

dan d"a hendak bela!ar itu pun hafal sebatas melafalkannya sa!a, dalam aspek

menuliskan anak masih belum mampu. Begitupun untuk surat-surat pendek

Al-Quran yang lainnya. %etika membacakan ayat demi ayat anak masih

meniru, padahal surat tersebut seharusnya sudah di hafal anak se!ak anak

masih di tingkat dasar.

Berdasarkan temuan tersebut tentunya harus ada upaya agar anak

tunarungu mampu menghafal surat-surat pendek Al-Quran karena sangat

bermanfaat saat anak melaksanakan sh"lat fardu

Adapun karakteristik anak tunarungu adalah memiliki hambatan dalam

mendengar dan memiliki kesulitan dalam berbahasa sehingga anak

mengalami kesulitan !uga dalam pr"ses bela!ar hal ini disebabkan karena

adanya gangguan pada indra pendengarannya yang menghambat inf"rmasisampai ke "tak untuk dipr"ses men!adi sebuah pengetahuan baru bagi anak.

Hambatan kecerdasan cukup berpengaruh pada pr"ses mengingat atau

mem"ri, yang terdiri dari tahapan penerimaan stimulus dari luar,

penyimpanan inf"rmasi yang diberikan dari luar, dan pengambilan kembali

inf"rmasi tersebut ketika dibutuhkan lagi.

Berdasarkan pemaparan diatas, !elaslah dapat kita ketahui baha

permasalahan yang ter!adi pada anak tunarungu yang men!adikannya


3/10

kesulitan dalam menghafal surat-surat pendek Al-Quran adalah karena

keterbatasan dalam mengingat dan menerima inf"rmasi yang abstrak.

Aktivitas menghafal adalah suatu peker!aan yang abstrak dan memerlukan

kemampuan mengingat yang cukup tinggi. &edia pembela!aran berbasis

k"mputer dengan pr"gram &"vie &aker dipilih untuk membantu mengatasi

permasalah anak tunarungu karena selain membantu meng"ptimalkan indra

visual sebagai media penerimaan inf"rmasi, &"vie &aker !uga memiliki

keuntungan yang lain seperti memberikan stimulus untuk bela!ar, membantu

mengingat kembali k"nsep pembela!aran, mend"r"ng resp"n anak,

mem"tivasi cara bela!ar interaktif, serta dapat mengatasi keterbatasan ruang

dan aktu sehingga anak dapat meneruskan pela!aran tersebut di rumah.

&edia &"vie &aker ini menaarkan s"lusi bagi anak tunarungu untuk

dapat menerima inf"rmasi secara ideal dengan keterbatasan yang dimiliki

agar dapat dengan mudah menghafal surat-surat pendek Al-Quran. %arena

penggunaan media &"vie &aker menyentuh kebutuhan dari anak tunarungu

dimana media ini menampilkan secara audi"-visual yang dapat

meng"ptimalkan kemampuan anak tunarungu

''. (umusan &asalah

). Bagaimanakah k"mpetensi guru dalam menggunakan media &"vie

maker *

+. Bagaimanakah implementasi pemanfaatan media &"vie maker dalam

meningkatkan kemampuan menghafal surat pendek pada al uran *

'''. u!uan

). Bagaimanakah k"mpetensi guru dalam menggunakan media &"vie

maker *

+. Bagaimanakah implementasi pemanfaatan media &"vie maker dalam

meningkatkan kemampuan menghafal surat pendek pada al uran *


4/10

'. &anfaat penelitian

A. Secara te"ritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan

k"nstribusi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, dalam

mengembangkan penggunaan media &"vie &aker terhadap peningkatan

kemampuan menghafal surat-surat pendek Al-Quran pada anak

tunarungu.

B. /ada tataran praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat men!adi

masukan bagi 0

)1 2uru3 dapat mengaplikasikan media aplikasi k"mputer ini sebagai

alternanif media yang bisa digunakan dalam kegiatan bela!ar

menga!ar dan dalam hal meningkatan kemampuan menghafal bagi

anak tunarungu.

+1 Lembaga3 men!adi suatu usulan pengadaan media bela!ar

pendukung yang berbasis ' yang bisa dipenuhi "leh lembaga, agar

pr"ses bela!ar menga!ar dapat lebih in"vatif, kreatif dan interaktif.

41 /eneliti selan!utnya3 dapat di!adikan pat"kan untuk meneliti hal yang

berkaitan dengan media pembela!aran dengan menggunakan media

&"vie &aker untuk diterapkan pada sub!ek maupun pada materi

bela!ar yang berbeda.

c. %egunaan dari penelitian ini dapat di!adikan bukti empiris tentang

peningkatan kemampuan menghafal surat-surat pendek Al-Quran bagi

sisa tunarungu dengan menggunakan media &"vie &aker

V. La%'aa% T"*

A. %a!ian /ustaka). &edia &"vie &aker

&"vie &aker adalahperangkat lunak yang merupakan bagian

dari Windows Live Essentials 2011. $ungsi utama pr"gram ini adalah

untuk melakukan "lah digitalterhadap cuplikan-cuplikan gambar

bergerak 5film1, misalnya untuk menambahkananimasi,
https://id.wikipedia.org/wiki/Perangkat_lunakhttps://id.wikipedia.org/wiki/Digitalhttps://id.wikipedia.org/wiki/Filmhttps://id.wikipedia.org/wiki/Animasihttps://id.wikipedia.org/wiki/Digitalhttps://id.wikipedia.org/wiki/Filmhttps://id.wikipedia.org/wiki/Animasihttps://id.wikipedia.org/wiki/Perangkat_lunak


5/10

efek visualataupun sebuah redaksi singkat yang berhubungan dengan

film yang sedang disunting).

&edia &"vie &aker atau disingkat 6&& adalah sebuah pr"gram

editing vide" yang sederhana, didesain untuk pemilik /7 dengan sedikit

pengalaman untuk membuat vide" rumahan. Sebenarnya &icr"s"ft

sudah memperkenalkan fasilitas 6&& ini di 6ind"s &illennium

8diti"n 5&e1 beberapa aktu lalu. 9amun aktu itu masih sebagai

tambahan atau Access"ries.

+. %emampuan dalam menghafal AL-Quran

%emampuan dalam menghafal AL-Quran bagi umat islam adalah

kemampuan yang sangat baik untuk di miliki. sebagaimana yang telah

kita ketahui baha dalam ritual shalat, se"rang muslim a!ib untuk

dapat menghafal ayat-ayat Al-Quran. karena membacaAl-Quran,

terutama surat AL-$atihah, men!adi bagian yang tidak terpisahkan dari

shalat. &embaca ayat-ayat Al-Quran dalam shalat di pahami sebagai

bukan dalam pengertiaan membaca teks, akan tetapi membaca

berdasarkan hafalan yang tertanam kuat dalam mem"ri

#alam hal menghafal Al-Quran, penamaan ahyu yang diterma"leh 9abi &uhammad SA6 untuk disampaikan kepada umat islam

dengan nama Al-Quran,memberikan pengertian baha ahyu itu

tersimpan di dalam :dada; manusia mengigat dalam Al-Quran sendiri

berasal dari kata iraah5bacaan1 dan di dalam kata iraah terkandung

makna 0agar selalu ingat, 6ahyu yang diterima nabi SA6 pada

dasarnya telah telah terpelihara dari kemusnahaan dengan dua cara

utama0pertama menyimpanya kedalam :dada manusia; atau

menghafalkannya, dan kedua, mencatatnya secara tertlis diatas berbagai

!enis bahan yang bisa di tulis, semacam kulit binatang, pelepah kurma,

dan tulang belulang+.

Salah satu k"mp"nen penting dalam bela!ar adalah kemampuan

ingatan dari peserta didik, karena sebagian besar pela!aran di sek"lah

adalah mengingat. mengingat !uga memegang peranan penting dalam

1Ali, &uhammad. 5+


6/10

kehidupan sehari-hari. 9amun ada yang lebih penting dalam peranan

pr"ses bela!ar adalah kemampuan peserta didik untuk merepr"duksi

kembali pengetahuan yang sudah di terimanya,misalnya pada aktu

u!ian para peserta didik harus merepr"duksi kembali pengetahuandan

pemahaman yang di per"leh selama mengikuti pela!aran4.

%ita menyadari baha Al-Quran dan hadits dinarasikan dalam

bahasa Arab,yang memiliki kaedah dan aturannya sendiri dalam

melafalkannya. Sehingga !ika pr"ses bela!ar menghafal Al-Quran dan

hadist telah di mulai se!ak dini maka akan menghasilkan s"s"k muslim

yang mampu menghafal Al-Quran

'. &et"de /enelitian

A. /endekatan /enelitian

/endekatan penelitian !enis penelitian kualitatif

B. %ehadiran /eneliti

/eneliti ter!un langsung ke lapangan dan mengadakan "bservasi dan

aancara kepada kepala madrasah, 2uru yang bersangkutan..

7. L"kasi penelitiaan

SLB

#. #ata dan Sumber #ata

). #ataa. #alam hal ini sumber pertama atau data primer dari penelitian

ini adalah guru.

b. #ata ini berupa d"kumen sek"lah, atau referensi yang terkait

dengan penelitian.

+. Sumber #ata

#ata dalam penelitian ini dapat diper"leh dari0

)1 /ers"n yaitu sumber data yang dapat memberikan data berupa

!aaban lisan melalui aancara yaitu kepala sek"lah dan

guru .

+1 /lace atau tempat adalah sumber data yang menya!ikan

tampilan berupa keadaan diam dan bergerak dan keadaan

keduanya "byek untuk penggunaan met"de "bservasi.

3Arifin, Dainal. 5+


7/10

41 #ata tertulis adalah sumber data yang menya!ikan tanda-tanda

berupa huruf, angka, gambar, atau simb"l-simb"l lain. 'ni

#igunakan pada met"de d"kumentasi.

8. eknik /engumpulan data

Skripsi ini ditulis berdasarkan studi lapangan dan studi

perpustakaan. &et"de ini digunakan dengan menarik kesimpulan

dimulai dari pernyataan atau fakta khusus menu!u kesimpulan yang

bersifat umum.

a. 'ntervieF6aancara.

b. #"kumentasi

c. Gbservasi.

$. eknik Analisa #ata

#ata yang terdapat dalam penelitian ini berupa data

kualitatif yang dihasilkan melalui aancara, d"kumentasi dan

"bservasi. Selan!utnya data-data tersebut dinyatakan dalam bentuk

narasi deskriptif untuk menggambarkan peristia-peristia yang

dialami "leh subyek.

u!uan dari analisis ini adalah untuk menggambarkan ke!adian,

yang faktual dan akurat mengenai fakta-fakta yang ter!adi selama

penelitian yang dilakukan

2. /engecekan dan Analisa #ata

/enerapan teknis analisis deskriptif dilakukan melalui tiga tahapan

yaitu0

a. (eduksi #ata

(eduksi data adalah merupakan usaha membuat rangkuman

yang inti, pr"ses dan pernyataan-pernyataan yang perlu di!aga

sehingga tetap berada didalamnya.(eduksi adalah salah satu bentuk analisis yang mena!amkan dan

mengg"l"ngkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu dan

meng"rganisasikan data sedemikian sehingga kesimpulan

akhirnya dapat ditarik dan di verifikasi.

b. %ateg"risasi

&enyusun kateg"ri. %ateg"risasi adalah upaya memilah-milah

setiap satuan kedalam bagian-bagian yang memiliki kesamaan.

#an setiap kateg"ri diberi nama atau label.


8/10

c. Sintesisasi

ahapan selan!utnya dalam analisis data adalah sintesisasi

berarti mencari kaitan antara satu kateg"ri dengan kateg"ri yang

lain. #an kaitan tersebut !uga diberi label.

H. ahap-ahapan /enelitian

)1 &enentukan masalah

+1 Gbservasi

41 &engurus i!in penelitiaan

1 &elakukan penelitian

>1 Lap"ran hasil /enelitian

'' Sistematika pembahasan

Bab ' /endahuluan yang berisi Latar belakang, $"kus penelitian, (umusan

masalah, tu!uan, manfaat penelitian

Bab '' %a!ian /ustaka yang berisi landasan te"ri, penelitian terdahulu,

hip"tesa

Baba ''' met"de"l"gi penelitian yang berisi, enis penelitian, Sumber #ata,

Analisa #ata

Bab ' Hasil /enelititian dan /embahasan

Bab %esimpulan dan Saran

''' #aftar isi sementara

Bab ' /endahuluan

A. Latar belakang,

B. $"kus penelitian,7. (umusan masalah,

# tu!uan,

8. manfaat penelitian

Bab '' %a!ian /ustaka

A. Landasan e"ri,

B. /enelitian terdahulu,

7. Hip"tesa

Bab ''' &et"de"l"gi penelitian


9/10

A. /endekatan penelitian

B. %ehadiran /enelitian

7. L"kasi /enelitian

#. #ata dan sumber data

8. eknik pengumpulan data$. eknik analisa data

2. /engecekan keabsahan data

H. ahapan-tahapan penelitian

Bab ' Hasil /enelititian dan /embahasan

A. Hasil /enelitian

B. Analisa data

Bab %esimpulan dan Saran

'I #aftar (u!ukan

Siti &ahsunah +


10/10

JADWAL PENELITIAN

9" %egiatan

Bulan

April &ei uni uli Agustus) + 4 ) + 4 ) + 4 ) + 4 ) + 4

) /enga!uan udul

+ /r"p"sal

4 BAB '

BAB ''

> BAB '''

? /enelitian

BAB '

C BAB

E =!ianF Sidang

WAHYU KUALITATIF

Documents

Transcript of WAHYU KUALITATIF