VIII. ISM Presentation1

61
(ISM) Code 2002 By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar. BAB VIII

description

pelyaran

Transcript of VIII. ISM Presentation1

  • (ISM) Code 2002By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.BAB VIII

    By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

  • Apa itu ISM Code...?Suatu koda (petunjuk rinci) tentang manajemen internasional untul mengoperasikan kapal dengan aman dan perlindungan terhadap lingkungan laut.

    Legalitas:Resolusi IMO A.741(18) & amendment MSC.104(73)SOLAS 1974 Chapter IXSK Dirjen Hubla No. Py.67/1/6-96 Tgl 12 Juli 1996By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

    By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

  • Mengapa ISM Code?Kecelakaan kapal sering terjadi human factor 80% manajemen?!Dukungan komitment dari atas samapi bawah seragamMempertahankan standart keselamatan yang telah ada usaha meningkatkan!Perangkat keras saja tidak cukup, perlu perangkat lunak (manajemen).By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

    By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

  • Part A- Implementation1. General2. Safety and Environmental-Protection Policy3. Company Responsibilities and Authority4. Designated person(s)5. Master responsibilities and Authority6. Resources and Personnel7. Development of Plans for shipboard Operation8. Emergency Preparedness9. Report and Analysis of non Conformities 10 . Maintenance of the ship and equipment 11 . Documentation 12 . Company Verification, Review and Evaluation. Part B- Certification and Verification13. Certification and periodical Verification14. Interim Certification15. Verification16. Form of Certificates

    By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

    By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

  • 1 - GENERALDEFINITIONS1.1 ISM Code adalah ketentuan Internasional tentang management untuk:Pengoperasian kapal secara aman;Pencegahan pencemaran;Dapat diubah (amended) oleh IMO.1.2Company (Perusahaan)Pemilik/pengusaha atau pencarter kapal secara bareboatBertangggung jawab atas pengoperasian kapal, berarti setuju menerima tanggung jawab yang timbul.1.3Administration (Pemerintah)Pemerintah suatu negara yang benderanya dikibarkan di kapal.

    By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

    By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

  • By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.1.4Safety Management SystemSistem terstruktur dan terdokumentasi;Dengan sistem ini semua personil di perusahaan dan di kapal dapat melaksanakan secara efektif kebijakan keselamatan dan perlindungan lingkungan.1.5Document of ComplianceDokumen (sertifikat) yang diberikan kepada perusahaan yang telah melaksanakan persyaratan-persyaratan ISM Code.1.6Safety Management CertificateSertifikat yang diberikan kepada kapal yang menunjukkan bahwa perusahaan dan manajemen kapal dilaksanakan sesuai dengan sistem manajemen keselamatan yang telah disetujui.1.7 Subjective EvidenceSejumlah informasi tertulis atau pernyataan tentang suatu fakta berkaitan dengan keselamatan atau pelaksanaan sistem keselamatan didapat berdasarkan observasi, penilaian atau pengujian/pertanyaan.GENERAL

    By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

  • DefinitionsSafety management System ( SMS ) adalah suatu sistem yang disusun secara struktural dan terdokumentasi untuk memungkinkan personil perusahaan secara efektif dapat menerapkan kebijaksanaan perusahan akan keselamatan dan perlindungan lingkungan.By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

    By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

  • By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

    By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

  • Safety Management AuditAdalah suatu pemeriksaan secara sistematik dan berdiri sendiri untuk menentukan apakah kegiatan-kegiatan sistem manajemen keselamatan dan hasil-hasil yang berhubungan dengannya memenuhi susunan-susunan yang direncanakan dan apakah susunan tersebut diterapkan secara efektif dan telah sesuai untuk mencapai sasaran-sasaran.By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

    By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

  • Objective EvidenceAdalah informasi kuantitatif, catatan-catatan atau pernyataan-pernyataan yang nyata mengenai keberadaan dan implementasi dari suatu elemen sistem manajemen keselamatan yang didasarkan pada pengamatan, pengukuran atau pengujian dan dapat diverifikasi.By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

    By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

  • By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

    By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

  • By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

    By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

  • By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.OBJECTIVES (Sasaran)2.1 Sasaran:Menjamin keselamatan di kapal;Mencegah kecelakaan dan korban jiwa;Mencegah pencemaran dan kerusakan lingkungan laut dan kerusakan harta benda.2.2Sasaran manajemen keselamatan di perusahaan:Terlaksananya pengoperasian kapal secara aman dan memberikan lingkungan kerja yang aman;Menetapkan langkah-langkah pencegahan terhadap setiap resiko yang dapat diidentifiakasi.Meningkatkan terus menerus keterampilan para personil dalam hal manajemen keselamatan, di darat dan di kapal.Meningkatkan kesiapan menghadapi keadaan darurat, sehubungan dengan keselamaan dan perlindungan lingkungan.GENERAL

    By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

  • By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.2.3Safety management system, harus menjamin:Dipenuhinya aturan-aturan yang wajib dilaksanakan;Mempertimbangkan ketentuan-ketentuan, petunjuk-petunjuk, standar-standar yang dianjurkan oleh IMO, pemerintah, biro klasifikasi dan organisasi-organisasi maritim.GENERAL

    By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

  • By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.APPLICATION (Penerapan)ISM Code dapat diterapkan pada setiap kapal.

    FUNCTIONAL REQUIREMENT FOR SAFETY MANAGEMENT SYSTEM (SMS)Setiap perusahaan harus menyusun, menerapkan dan memelihara suatu Sistem Manajemen Keselamatan (Safety Management System) yang memasukkan didalamnya beberapa ketentuan berikut:

    GENERAL

    By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

  • By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.1.8ObservationCatatan suatu fakta;Dibuat pada waktu dilakukan audit, dikuatkan oleh bukti obyektif.1.9Non ConformitySituasi yang diamati berdasar bukti obyektif;Menunjukkan tidak dipenuhinya suatu persyaratan.1.10Major Non ConformityPenyimpangan yang menimbulkan ancaman serius thd. Keselamatan manusia atau kapal;Ancaman serius terhadap lingkungan;Pelaksanaan ketentuan ISM Code yang tidak sistematis dan tidak efektif.1.11Anniversary DateSejumlah informasi tertulis atau pernyataan tentang suatu fakta berkaitan dengan keselamatan atau pelaksanaan sistem keselamatan didapat berdasarkan observasi, penilaian atau pengujian/pertanyaan.1.12ConventionSOLAS 1974 as amendedGENERAL

    By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

  • Kebijakan keselamatan dan perlindungan lingkungan;Petunjuk-petunjuk dan prosedur-prosedur untuk menjamin pengoperasian kapal secara aman dan perlindungan lingkungan yang sesuai dengan peraturan perudang-undangan internasional dan negara bendera;Tingkat kewenangan dan jalur-jalur komunikasi di darat dan di atas kapal serta antara darat dan kapal;Prosedur pelaporan kejadian dan ketidaksesuaian terhadap ketentuan-ketentuan ISM Code.Prosedur untuk menyiapkan dan merespon keadaan darurat;Prosedur internal audit dan tinjauan manajemen.By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

    By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

  • 2SAFETY AND ENVIRONMENTAL PROTECTION POLICYMembuat kebijakan:Perusahaan harus membuat kebijakan keselamatan dan perlindungan lingkungan yang menggambarkan bagaimana sasaran-sasaran dalam elemen 1.2 (objective) akan tercapai.Pelaksanaan kebijakan:Perusahaan harus menjamin bahwa kebijakan dilaksanakan dan dipelihara pada setiap tingkat di dalam organisasi kapal maupun darat.By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

    By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

  • By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.3 COMPANY RESPONSIBILITIES AND AUTHORITYJika yang bertanggung jawab terhadap pengoperasian kapal adalah bukan pemilik (telah dilimpahkan kepada pihak lain):Pemilik harus melaporkan nama lengkap dan data dari pihak yang menerima tanggung jawab tersebut.Perusahaan harus menentukan dan mendokumentasikan:Tanggung jawabKewenanganHubunganSetiap personel yang mengatur (para manajer), melaksanakan (para pelaksana) dan memeriksa pekerjaan (para pengawas) yang berkaitan dengan dan berpengaruh terhadap keselamatan pencegahan pencemaran.Perusahaan bertanggung jawab untuk menjamin:Tersedianya sumber daya secara cukup;Tersedianya bantuan/dukungan agar dapat DPA melaksanakan tugasnya dengan baik.

    By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

  • By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.4 DESIGNATED PERSON(S)Perusahaan harus menunjuk:Seorang atau beberapa orang sebagai DPA, untuk menjamin agar pengoperasian kapal secara aman dan membuat jalur hubungan antara darat dan kapal:

    Diberi akses langsung ke pucuk pimpinan;

    Mempunyai kewajiban dan kewenangan memantau pengoperasian setiap kapal dalam aspek keselamatan dan pencegahan pencemaran;

    Menjamin bahwa sumber daya dan bantuan dari darat diberikan sesuai kebutuhan.

    By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

  • By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.5 MASTERS RESPONSIBILITY AND AUTHORITYPerusahaan harus menetapkan dan mendokumentasikan tanggung jawab Nakhoda, berkaitan dengan:Impementasi kebijakaan perusahaan dalam hal keselamatan dan perlindungan lingkungan;Memotivasi ABK (anak buah kapal) untuk memahami kebijakan tersebut;Memberikan perintah dan petunjuk secara jelas dan sederhana;Memeriksa apakah persyaratan-persyaratan khusus telah dicermati;Tinjauan ulang (review) Safety Management System (SMS) yang berlaku dan melaporkan penyimpangan-penyimpangan yang terjadi kepada manajemen di darat.

    By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

  • By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.5 MASTERS RESPONSIBILITY AND AUTHORITYPerusahaan harus menjamin bahwa SMS yang dilaksanakan di:

    Berisi ketentuan yang jelas, menekankan kewenangan-kewenangan Nakhoda;

    Menetapkan kewenangan lebih (overriding) Nakhoda dan tanggung jawab untuk mengambil keputusan berkaitan dengan keselamatan dan pencegahan pencemaran;

    Nakhoda dapat meminta bantuan yang diperlukan dari perusahaan.

    By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

  • By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.6 RESOURCES AND PERSONNEL6.1Perusahaan harus menjamin bahwa Nakhoda:Benar-benar mampu (properly qualified) untuk memimpin kapal;Memahami sepenuhnya Safety Management System (SMS) perusahaan;Diberi dukungan secukupnya sehingga tugas-tugas Nakhoda dapat terlaksana dengan baik.6.2Perusahaan harus menjamin bahwa setiap kapal diawaki oleh pelaut-pelaut:Qualified (mampu dan kompeten);Memiliki sertifikat yang sesuai;Sehat.sesuai dengan persyaratan nasional dan internasional.

    By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

  • By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.6 RESOURCES AND PERSONNEL6.3Perusahaan harus membuat prosedur untuk menjamin:Setiap personil baru;Personil yang dipindah ke tempat baru, berkaian dengan keselamatan dan perlindungan lingkungan, harus diberikan:Pengenalan (familiarization) tentang tugas-tugasnya yang baru;Instruksi-instruksi serta petunjuk-petunjuk sebelum berlayar dan terdokumentasikan.6.4Perusahaan harus menjamin bahwa setiap personil yang terlibat SMS memahami:Peraturan-peraturan;Ketentuan-ketentuanPersyaratan-persyaratan;Petunjuk-petunjuk.yang terkait dengan SMS dan dengan setiap kegiatan.

    By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

  • By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.6 RESOURCES AND PERSONNEL6.5Perusahaan harus membuat prosedur:Untuk mengidentifikasi pelatihan yang mungkin diperlukan untuk menunjang SMS;Pelatihan tersebut diberikan kepada semua personil terkait.

    6.6Perusahaan harus membuat prosedur untuk memberikan:Informasi kepada setiap awak kapal tentang SMS dalam bahasa yang mudah dimengerti.

    6.7Perusahaan harus menjamin:Awak kapal mampu berkomunikasi secara efektif dalam melaksanakan SMS.

    By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

  • By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.7 DEVELOPMENT OF PLAN FOR SHIPBOARD OPERATIONPerusahaan harus membuat prosedur:

    Untuk menyiapkan rencana dan petunjuk-petunjuk termasuk checklist yang diperlukan;Sebagai pedoman utama dalam pengoperasian kapal;Penugasan-penugasan ditentukan bagi personil-personil.

    By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

  • By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.8 EMERGENCY PREPAREDNESS8.1Perusahaan harus membuat prosedur untuk:mengidentifikasi;menggambarkan;merespon.setiap situasi darurat yang potensial dapat terjadi.

    By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

  • By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.8 EMERGENCY PREPAREDNESS8.2Perusahaan harus menyusun program latihan untuk menyiapkan tindakan dalam keadaan darurat di darat dan di kapal.

    8.3SMS harus menyiapkan langkah-langkah yang menjamin bahwa:organisasi perusahaan dapat merespon setiap saat terhadap setiap kecelakaan dan setiap keadaan darurat yang melibatkan kapalnya.

    By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

  • By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.9 REPORTS AND ANALYSIS OF NON-CONFORMITIES, ACCIDENTS AND HAZARDOUS OCCURANCES9.1SMS harus mencakup prosedur pelaporan:setiap ketidaksesuaian;setiap kecelakaan;setiap keadaan/kejadian berbahaya.setiap pelaporan dianalisa dan diselidiki untuk meningkatkan keselamatan dan perlindungan lingkungan.9.2Perusahaan harus menyusun prosedur:untuk melaksanakan tindakan perbaikan (correction action)

    By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

  • By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.10 MAINTENANCE OF THE SHIP AN EQUIPMENT10.1Perusahaan harus membuat prosedur untuk menjamin kapal dirawat sesuai dengan:Persyaratan peraturan yang berlaku;Persyaratan ketentuan dari perusahaan.

    10.2Dalam memenuhi persyaratan harus menjamin:pemeriksaan dilakukan dalam selang waktu yang tepat;setiap ketidaksesuaian dilaporkan disertai penyebabnya kalau memungkinkan;langkah perbaikan dilakukan;setiap kegiatan dicatat.

    By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

  • By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.10 MAINTENANCE OF THE SHIP AN EQUIPMENT10.3Perusahaan harus membuat prosedur:untuk mengidentifikasi peralatan dan sistem teknis yang apabila tiba-tiba rusak mengakibatkan bahaya;menyiapkan langkah-langkah khusus, meliputi ujicoba berkala peralatan atau sistem teknis dari peralatan cadangan yang dioperasikan tidak terus-menerus.

    10.4Kegiatan-kegiatan tersebut:merupakan bagian tidak terpisahkan dari program perawatan rutin.

    By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

  • By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.11 DOCUMENTATION11.1Perusahaan harus membuat prosedur:untuk mengendalikan dokumen dan data yang relevan dengan SMS.11.2Perusahaan harus menjamin:dokumen yang masih berlaku tersedia di tempat-tempat yang sesuai;perubahan dokumen harus ditinjau dan disetujui oleh personil yang berwenang;dokumen yang tidak berlaku disingkirkan.11.3Dokumen yang digunakan sebagai panduan Safety Management Manual:dokumen dibuat dalam bentuk yang paling efektif;setiap kapal membawa semua dokumen yang diperlukan

    By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

  • By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.12 COMPANY VEERIFICATION, REVIEW AND EVALUTION12.4Personil pelaksana audit (internal audit):harus bebas dari kegiatan yang diaudit, kecuali apabila sangat tidak memungkinkan, mengingat kondisi dan besarnya perusahaan.

    12.5Hasil audit dan tinjauan (review):harus diberikan perhatian oleh personil yang bertanggung jawab dan yang terkait.

    12.6TINDAKAN PERBAIKAN (CORRECTIVE ACTION):PERSONIL YANG BERTANGGUNG JAWAB HARUS MELAKUKAN TINDAKAN PERBAIKAN SEGERA.

    By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

  • By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.12 COMPANY VEERIFICATION, REVIEW AND EVALUTION12.1Perusahaan harus melaksanakan internal audit:untuk memverifikasi apakah kegiatan-kegiatan keselamatan dan pencegahan pencemaran sesuai dengan SMS.

    12.2Perusahaan harus mengevaluasi secara berkala:apakah SMS telah berjalan secara efesien;jka diperlukan meninjau ulang SMS.

    12.3Pelaksanaan:audit dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang telah dibuat;Langkah perbaikan dilaksanakan sesuai prosedur yang telah dibuat.

    By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

  • By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

    By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

  • By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.13 CERTIFICATION, VERIFICATON AN CONTROL13.1Kapal harus dioperasikan oleh perusahaan yang memiliki DOC (dokumen kesesuaian) atau DOC sementara (interim)

    13.2Penerbitan DOC:oleh pemerintah negara bendera;oleh lembaga yang ditunjuk oleh pemerintah;oleh pemerintah atas nama pemerintah negara bendera;tidak lebih dri 5 (lima) tahun;DOC merupakan bukti bahwa perusahaan mampu melaksanakan persyaratan- persyaratan ISM Code.

    By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

  • By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.13 CERTIFICATION, VERIFICATON AN CONTROL13.3DOC hanya berlaku untuk satu jenis kapal, yang disebut dalam dokumen tersebutuntuk jenis kapal lain dapat ditambahkan dalam DOC apabila perusahaan telahdapat menunjukkan kemampuan memenuhi persyaratan ISM Code untuk menoperasikan kapal lain tersebut.13.4Berlakunya DOC tergantung hsil pemeriksaan tahunan, yang dilaksanakan 3 (tiga) bulan sebelum dan sesudah tanggal anniversary13.5DOC harus dicabut oleh pemerintah negara bendera, atau pemerintah lain yang menerbitkan atas permintaan negara bendera, jika diketemukan major NC13.5.1 Dokumen lain yang berkaitan dengan DOC juga harus dicabut, apabila DOC dicabut.

    By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

  • By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.13 CERTIFICATION, VERIFICATON AN CONTROL13.6Salinan DOC:harus ada di kapal, agar Nakhoda dapat menunjukkan apabila diminta oleh yang berwenang.

    13.7 Sertifikat SMC (Safety Management Certificate):harus dimiliki oleh setiap kapal yang diwajibkan, berlaku paling lama 5 (lima) tahun;diterbitkan oleh pemerintah negara bendera, oleh lembaga yang ditunjuk, oleh pemerintah lain yang diminta oleh pemerintah negara bendera;sebelum diberikan SMC perusahaan harus telah memiliki DOC;Kapal diaudit terlebih dahulu.

    By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

  • By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.13 CERTIFICATION, VERIFICATON AN CONTROL13.8- Berlakunya SMC tergantung hasil pemeriksaan antar waktu yang dilaksanakan oleh pemerintah atau lembaga/pemerintah negara lain yang diminta. :- Apabila pemeriksaan antar waktu hanya dilakukan sekali, sedangkan masa berlakunya 5 (lima), maka pemeriksaan dilaksanakan antara ulang tahun (anniversary) kedua dan ketiga.

    13.9SMC harus dicabut oleh pemerintah negara bendera atau pemerintah negara lain yang diminta, apabila diketemukan major NC.

    By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

  • By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.13 CERTIFICATION, VERIFICATON AN CONTROL13.10- Apabila pemeriksaan untuk pembaharuan DOC atau SMC dapat selesai di dalam tiga bulan sebelum tanggal akhir masa berlaku, maka DOC atau SMC yang baru, mulai berlaku pada saat selesai pemeriksaan.- DOC atau SMC tersebut berlaku untuk tidak lebih dari 5 (lima) tahun.

    13.11 - Apabila pemeriksaan untuk pembaharuan DOC atau SMC dapat selesai di dalam lebih dar itiga bulan sebelum tanggal akhir masa berlaku, maka DOC atau SMC yang baru, mulai berlaku pada saat selesai pemeriksaan.- DOC atau SMC tersebut berlaku untuk tidak lebih dari 5 (lima) tahun.

    By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

  • By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.14 INTERIM CERTIFICATION14.1- DOC sementara diterbitkan oleh pemerintah negara bendera, untuk perusahaan:yang baru mulai (pertama kali) melaksanakan ISM Code;yang menambah jumlah kapal dengan jenis baru.

    DOC sementara diberikan kepada perusahaan yang telah melaksanakan SMS dengan masa berlaku tidak lebih dari 12 bulan.

    Salinan (fotokopi) DOC sementara harus ada di kapal, untuk ditunjukkan apabila ada pemeriksaan.Salinan (fotokopi) DOC sementara tidak harus disahkan.

    By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

  • By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.14 INTERIM CERTIFICATION14.2- Safety Management Certificate (SMC) sementara (interim) diterbirkan oleh pemerintah negara bendera atau pemeringtah negara lain yang diminta, bagi kapal:baru dibeli (diterima);perusahaan baru menerima tanggung jawab terhadap pengoperasian kapal secara barebooard charter;berganti bendera.SMC sementara (interim) diberikan dengan masa berlaku tidak lebih dari 6 (enam) bulan.

    14.3Pemerintah negara bendera atau negara lain yang diminta dalam keadaan khusus dapat memperpanjang masa berlakunya SMC sementara untuk waktu tidak lebih dari 6 (enam) bulan.

    By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

  • By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.14 INTERIM CERTIFICATION14.4- SMC sementara (interim) diterbitkan setalah dilajsanakan verifikasi (pemeriksaan) bahwa:DOC yang telah diberikan relevan dengan kapal yang akan diberi SMC;SMS telah dibuat oleh perusahaan untuk kapal terkait, kapal telah diperiksa (audit);Perusahaan telah membuat rencana audit kapal terkait di dalam waktu 3 (tiga) bulan;Nakhoda dan para Perwira telah memahami sistem manajemen keselamatan kapal dan pelaksanaanya;Petunjuk-petunjuk penting telah diberikan sebelum kapal berlayar;Petunjuk-petunjuk maupun informasi mengenai SMS diberikan dalam bahas praktis, sederhana dan mudah dimengerti oleh awak kapal.

    By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

  • By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.15 VERIFICATIONSetiap verifikasi (pemeriksaan) terhadap ketentuan-ketentuan ISM Code dilaksanakan sesuai prosedur yang diterima oleh pemerintah, dengan mengikuti acuan dari IMO.

    By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

  • By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.16 FORMS OF CERTIFICATE16.1DOC, SMC, DOC Sementara, SMS Sementara harus dibuat dengan bantuan sesuai dengam model sebagaimana ditunjukkan dalam apenciks.Jika bahasa yang digunakan bukan dalam bahasa Inggris atau Perancis, maka harus diterjemahkan ke dalam salah satu bahasa tersebut.

    16.2Sebagaimana tambahan, pernyataan dalam paragrap 13.3, jenis kapal yang disebut dalam DOC di dalam DOC sementara, dapat dikukuhkan untuk menunjukkan batas-batas pengoperasian kapal-kapal, diuraikan dalam sistem manajemen keselamatan.

    By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

  • Bagan: Proses Verifikasi dan Sertifikasi DOC Perusahaanyang telah beroperasi secara manualSK DJPL No. : PY.65/1/1-98, 30 Maret 1998 (lamp 1)By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.Permohonan verifikasike BKKaji DokumenSMK perusahaanTindakan perbaikanoleh perusahaanVerifikasiKegiatan perusahaanTindakan perbaikanoleh perusahaanPembukaan/PenutupanverifikasiBK sampaikan jadwalVerifikasi ke DJPLApakahdokumen memenuhisyarat?Apakah ada NCLaporkan ke DJPLDOC sementara(BK)DOC Permanen(DJPL)TIDAKTIDAKTIDAKYAYADJPL: Direktur Jenderal Perhubungan LautBK: Badan KlarifikasiDOC: Document Of ComplianceNS: Non Conformity

    By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

  • Bagan: Verifikasi dan Sertifikasi DOC SementaraPerusahaan Baru / Masa TransisiSK DJPL No. : PY.65/1/1-98, 30 Maret 1998 (lamp 2)By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.Permohonan verifikasike BKKaji DokumenSMK perusahaanVerifikasiKegiatan perusahaanTindakan perbaikanoleh perusahaanPembukaan/PenutupanverifikasiBK sampaikan jadwalVerifikasi ke DJPLApakahdokumen memenuhisyarat?Apakah ada NCLaporkan ke DJPLDOC sementara (BK)Dan syarat penerapanSeluruh elemenDOC Permanen(DJPL)TIDAKTIDAKYAYADJPL: Direktur Jenderal Perhubungan LautBK: Badan KlarifikasiDOC: Document Of ComplianceNS: Non Conformity

    By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

  • Bagan: Proses Verifikasi dan Sertifikasi SMC SK DJPL No. : PY.65/1/1-98, 30 Maret 1998 (lamp 3)By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.Permohonan verifikasike BKVerifikasiKegiatan KapalTindakan perbaikanoleh perusahaanBK sampaikan jadwalVerifikasi ke DJPLApakah ada NCLaporkan ke DJPLSMC sementara(BK)SMC Permanen(DJPL)TIDAKYADJPL: Direktur Jenderal Perhubungan LautBK: Badan KlarifikasiDOC: Document Of ComplianceNS: Non ConformityApakah dokumen memenuhi syarat 1,2,3YA

    By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

  • By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.Tahapan langkah-langkah persiapan kegiatan kapal/perusahaanTahap peninjauan Ulang (review) dan penilaian kembaliTahap persiapanTahap uji cobaTahap evaluasi dan penyempurnaanTahap persiapan akhir.

    By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

  • By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.Piramida DokumentasiCompany SafetySafety ManualSafety ProceduresSafety Working InstructionsSafety Records54321

    By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

  • Contoh:Company Safety PolicyThe company, from top to lower management committed to enhance maritime safety and marine environment protection at highest level of priority.Designated Person Ashore (DPA) has authority and responsibility direct under the top management to perform inspection an facilitate all ships which are operated by the company.By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

    By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

  • Contoh: Procedure on receiving cargoChief Officer is the one in charge of receiving cargo onboard.To perform cargo operation, the chief officer will assisted by 2 officer of watch.Every duty officer will assisted by 1 able body seaman (AB).The duty officer and one AB will take on duty every 6 hours.By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

    By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

  • By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

    By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

  • ISM Code (revised 2002)SOLAS 1974 Chapter IX: Management for the safe operation of shipsResolusi IMO A.741(18) dan Amandemen oleh MSC.104(73): ISM Code Requirement (dari 13 elemen menjadi 16 elemen)Resolusi IMO A.913(22): Revised Guidelines on implementation of the ISM Code by AdministrationsBy: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

    By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

  • Sejarah IMOSebelumnya bernama IMCO (Inter-Governmental Maritime Consultative Organization)1 Mei 1982 menjadi International Maritime Organization (IMO) major issues on:Marine SafetyMarine Environment ProtectionMarine SecurityAssembly dipimpin oleh Sekjen IMOAssembly Resolution Convension / Protocol (Tacit acceptance) Implemented Ratified http://www.imo.orgBy: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

    By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

  • By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

    By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

  • By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

    By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

  • By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

    By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

  • By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

    By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

  • By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

    By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

  • By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.

    By: Capt. Drs. Prolin Tarigan Sibero, M.Mar.