VIII. Hasil Pengamatan

18
VIII. Hasil Pengamatan No. Percobaa n Prosedur Percobaan Hasil Pengamatan Dugaan/Reaksi Kesimpulan Sebelum Sesudah

description

destilasi

Transcript of VIII. Hasil Pengamatan

Page 1: VIII. Hasil Pengamatan

VIII. Hasil Pengamatan

No.

PercobaanProsedur Percobaan

Hasil PengamatanDugaan/Reaksi Kesimpulan

Sebelum Sesudah

1. V air = 90 mL

Pasir = 1 sendok

makan

Air bening, pasir

berwarna hitam

V air + pasir = 100

mL

Air sedikit keruh

Filtrat = air

Residu = endapan

pasir

SiO3 (s) + H2O (aq) Massa jenis pasir

lebih besar dari

massa jenis air

sehingga terbentuk

endapan.

Proses pemisahan

yang digunakan

adalah dekantasi.

Filtrat = air

berwarna keruh.

Residu = endapan

pasir.

± 1 sendok pasir

Ditambahkan air dalam gelas kimia.

Diaduk sampai rata.

Campuran

Diendapkan Dituang larutan

bagian atas.

Filtrat Residu

Page 2: VIII. Hasil Pengamatan

No.

PercobaanProsedur Percobaan

Hasil PengamatanDugaan/Reaksi Kesimpulan

Sebelum Sesudah

2. V air = 75 mL

Bubuk kapur tulis

berwarna putih.

Air bening.

V air + bubuk

kapur = 85 mL

Larutan berwarna

putih.

Air dan bubuk

kapur terpisah di

kertas saring.

Filtrat = air

Residu = bubuk

kapur tulis.

CaCO3 (s) + H2O (aq)

Setelah disaring air

menjadi jernih

kembali seperti

awal.

Menghasilkan

Filtrat = air bening

Residu = endapan

kapur di kertas

saring.

Metode = filtrasi

Bubuk kapur tulis

Ditambahkan air dalam gelas kimia.

Diaduk sampai rata.

Disaring dengan corong dan kertas saring.

Filtrat Residu

Page 3: VIII. Hasil Pengamatan

No.

PercobaanProsedur Percobaan

Hasil PengamatanDugaan/Reaksi Kesimpulan

Sebelum Sesudah

3. V air = 5 mL

Air bening

Garam dapur

putih, kristal.

Air hasil saringan

berwarna bening.

Diuapkan air

habis dan

terbentuk Kristal

garam (serbuk)

warna putih.

NaCl (s) + H2O (aq)

NaCl (aq)

Terbentuk Kristal

garam (serbuk)

berwarna putih.

Metode = filtrasi

dan evaporasi.

Garam Dapur

Dilarutkan dengan air 5 mL dalam gelas kimia.

Larutan Homogen

Disaring dengan kertas saring.

Larutan Homogen

Diuapkan sampai air habis dalam cawan penguapan.

Air habis hanya tersisa garam

Page 4: VIII. Hasil Pengamatan

No.

PercobaanProsedur Percobaan

Hasil PengamatanDugaan/Reaksi Kesimpulan

Sebelum Sesudah

4. Garam

CuSO4.5H2O

berwarna biru

muda, kristal.

Larutan berwarna

biru jernih.

Kristal biru

kehijauan, bentuk

serbuk.

CuSO4.5H2O + H2O

(l) CuSO4 (aq)

Terbentuk Kristal

garam CuSO4.5H2O

berwarna biru.

Metode = evaporasi

dan kristalisasi.

1 gram garam CuSO4.5H2O

Dilarutkan dalam 10 mL air.

Larutan Garam

Diuapkan Didinginkan

Kristal garam CuSO4.5H2O

Page 5: VIII. Hasil Pengamatan

No.

PercobaanProsedur Percobaan

Hasil PengamatanDugaan/Reaksi Kesimpulan

Sebelum Sesudah

5. Garam berwarna

putih.

Pasir berwarna

hitam.

V air = 40 mL

Air bening.

Larutan berwarna

hitam setelah

diaduk dan

terdapat butir-

butir putih dari

garam.

Setelah disaring

larutan berwarna

bening.

Hasil penguapan

yaitu Kristal

garam berwarna

putih.

SiO3 (s) + H2O (aq)

NaCl (s) H2O NaCl (aq)

Terbentuk Kristal

garam berwarna

putih.

Metode = filtrasi

dan evaporasi.

1 sendok garam + 1 sendok pasir

Dicampurkan air dengan gelas kimia.

Larutan Heterogen

Dipanaskan Disaring pada kertas

saring.

Zat Padat

Air hasil penyaringan

Air Cucian

Dicampur Diuapkan

hingga airnya hampir habis.

Dibiarkan menguap sendiri saat pembakaran disisihkan.

Kristal Garam

Page 6: VIII. Hasil Pengamatan

No.

PercobaanProsedur Percobaan

Hasil PengamatanDugaan/Reaksi Kesimpulan

Sebelum Sesudah

6. Kapur barus

dikotori dengan

pasir dan

dicampur.

Kristal kapur

barus menempel

pada kaca arloji.

Bentuk Kristal

runcing seperti

jarum.

Berwarna putih.

C10H8 + SiO3 (s)

Terbentuk Kristal

bentuk jarum

berwarna putih.

Terbentuk Kristal

kapur barus

berbentuk runcing

seperti jarum

berwarna putih.

Metode = sublimasi

1 gram kapur barus yang kotor

Dikotori dengan menggunakan pasir / natrium karbonat.

Dimasukkan ke dalam cawan penguapan.

Ditutup dengan kaca arloji yang berisi air.

Dipanaskan perlahan – lahan.

Zat padat pada kaca arloji

Didinginkan Dikumpulkan

Kristal kapur barus

Page 7: VIII. Hasil Pengamatan

No.

PercobaanProsedur Percobaan

Hasil PengamatanDugaan/Reaksi Kesimpulan

Sebelum Sesudah

7. 1 gram NaCl

V air= 100 mL

Air dan garam

tercampur rata.

Temperature =

30 C

Temperatur uap

konstan pada

temperature 98C

Hasil distilasi

(distilat)

berwarna bening

setelah ditetesi

AgNO3.

Sebelum distilasi

berwarna putih

keruh sesudah

ditetesi AgNO3.

Hasil distilasi

sesudah diuapkan

menjadi air.

NaCl ( aq) + AgNO3

(aq) AgCl (s) +

NaNO3(aq)

AgNO3(aq) + H2O (aq)

Warna larutan

sebelum distilasi

setelah dicampur

AgNO3 berwarna

putih keruh.

Warna larutan hasil

distilasi (distilat)

setelah ditetesi

AgNO3 berwarna

bening.

Metode = distilasi

1 gram NaCl

Ditambahkan 100 mL air.

Dilarutkan.

Larutan Homogen

Beberapa butir batu didih

Air dijalankan melalui kondensor.

Labu distilasi dipanaskan sampai mendidih.

Diamati kenaikan suhu pada thermometer sampai temperature konstan.

Distilat ± 10 mL

Page 8: VIII. Hasil Pengamatan

5 mL larutan sebelum distilasi

5 mL distilat

Ditambahkan AgNO3 0,1 M .

Diamati dan dicatat pengamatan yang terjadi.

Dicatat hasil pengamatan di semua percobaan yang telah dilakukan.