Web viewLine Tool. atau tekan N. Pada panel . Properties . terdapat beberapa pengaturan seperti...

73
Bab 3 Menggambar, Mengatur dan Memodifikasi Objek Adobe Flash Professional CS5.5 menyediakan fasilitas untuk menggambar objek yang nantinya dapat kita gerakkan atau dianimasikan. Kemudahan menggambar objek seni dalam Adobe Flash Professional CS5.5, membuat Adobe Flash Professional CS5.5 semakin digemari oleh animator. Bahkan bagi pemula sekalipun akan merasakan kemudahan dalam menggambar objek yang diinginkan, mulai dari membuat objek garis bentuk, dekorasi hingga efek pewarnaan pada objek. 1. Menggambar Objek dengan Tool Drawing 1. Menggambar Garis Lurus Langkah menggambar garis lurus adalah : 1. Klik Line Tool atau tekan N 2. Pada panel Properties terdapat beberapa pengaturan seperti gambar dibawah ini :

Transcript of Web viewLine Tool. atau tekan N. Pada panel . Properties . terdapat beberapa pengaturan seperti...

Bab 3

Menggambar, Mengatur dan Memodifikasi ObjekAdobe Flash Professional CS5.5 menyediakan fasilitas untuk menggambar objek yang nantinya dapat kita gerakkan atau dianimasikan. Kemudahan menggambar objek seni dalam Adobe Flash Professional CS5.5, membuat Adobe Flash Professional CS5.5 semakin digemari oleh animator. Bahkan bagi pemula sekalipun akan merasakan kemudahan dalam menggambar objek yang diinginkan, mulai dari membuat objek garis bentuk, dekorasi hingga efek pewarnaan pada objek.

1. Menggambar Objek dengan Tool Drawing1. Menggambar Garis Lurus

Langkah menggambar garis lurus adalah :

1. Klik Line Tool atau tekan N2. Pada panel Properties terdapat beberapa pengaturan seperti gambar

dibawah ini :

Color untuk memberi warna garis Stroke untuk mengatur ketebalan garis. Style untuk memilih jenis / bentuk garis. Cap untuk menentukan bentuk ujung garis

Style : Raged

Style : Hatched

Style : Stippled

Style : Dotted

Join untuk menentukan sudut garis. Tersedia tiga bentuk sudut garis, Miter membentuk sudut lancip, Bavel membentuk sudut siku, dan Round membentuk sudut tumpul atau bulat.

Hinting untuk membentuk tepi garis yang tajam atau halus. Miter untuk mengatur seberapa lancip bentuk sudut garis.

3. Klik dan geser pada stage sehingga membentuk garis yang diinginkan.

Cobalah!!!1. Buatlah garis lurus dengan Stroke : 20 px, Style : Solid, dan Cap : Round

2. Selanjutnya kita ingin mengubah garis lurus tersebut menjadi garing lengkung.

Untuk itu pertama kita klik Selection tool , klik pada garis tersebut dan geser ke arah yang diinginkan untuk melengkungkan garis.

Style : Solid, Cap : Round

Style : Solid,Cap : Square

3. Dari garis lengkung diatas, kita masih bisa mengolahnya menjadi garis lengkung yang lebih atraktif lagi. Untuk itu gunakan tool Subselection Tools

, kemudian klik garis lengkung diatas sehingga tampak garis didalam garis tersebut.

4. Jika kita lihat ada dua buah titik diujung-ujung garis, klik titik tersebut sehingga menghasilkan bentuk seperti dibawah ini. Setelah itu ambil ambil titik yang berada di luar garis lalu gerakkan ke arah yang diinginkan.

Klik dan geser ke arah yang diinginkan. Klik dan geser ke arah yang

diinginkan.

5. Hasil akhirnya membentuk seperti dibawah ini.

2. Menggambar KotakUntuk menggambar objek kotak, ada dua buah tool yang dapat digunakan yaitu, Rectangle Tool dan Rectangle Primitive Tool. Langkah untuk menggambar objek kotak adalah :

1. Klik Rectangle Tool atau Rectangle Primitive Tool . Pada Rectangle Tool kita tidak dapat mengubah bentuk Rectangle Option yang telah dibuat, tetapi dapat mengubah sudut-sudutnya dengan Selection Tool atau Subselection Tool. Pada Rectangle Primitive Tool kita dapat mengubah properties dari Kotak yang telah kita buat, tetapi kehilangan kemampuan untuk mengubah bentuk dari kotak.

2. Pada panel Properties terdapat beberapa pengaturan seperti gambar dibawah ini :

Stroke Color untuk memberi warna garis Fill Color untuk memberi warna di dalam kotak Stroke untuk mengatur ketebalan garis. Style untuk memilih jenis / bentuk garis. Cap untuk menentukan bentuk ujung garis. Join untuk menentukan sudut garis. Tersedia tiga bentuk sudut garis, Miter

membentuk sudut lancip, Bavel membentuk sudut siku, dan Round membentuk sudut tumpul atau bulat.

Hinting untuk membentuk tepi garis yang tajam atau halus. Miter untuk mengatur seberapa lancip bentuk sudut garis. Rectangle Option untuk mengubah sudut keempat objek kotak menjadi

sudut cembung atau sudut cekung. Jika kita lihat dibagian paling bawah Rectangle Option terdapat Lock Corner. Dengan lock corner terpasang maka perubahan satu sudut akan mempengaruhi sudut lain, tapi jika Lock Corner terlepas maka tidak akan mempengaruhi sudut lainnya.

3. Sekarang kita coba untuk membuat Kotak dengan sudut lengkung. Buatlah kotak dengan Stroke : 5 px, Style : Solid, dan isikan Rectangle Option : -20. Hasilnya akan membentuk seperti gambar dibawah ini.

4. Kemudian buatlah kotak dengan pengaturan properties dibawah ini, kemudian aplikasikan pada stage.

3. Menggambar LingkaranUntuk menggambar objek lingkaran, ada dua buat tool yang dapat digunakan yaitu, Oval Tool dan Oval Primitive Tool. Langkah untuk menggambar objek lingkaran adalah :

1. Klik Oval Tool atau Oval Primitive Tool2. Pada panel Properties terdapat beberapa pengaturan seperti gambar

dibawah ini :

Stroke Color untuk memberi warna garis Fill Color untuk memberi warna di dalam kotak Stroke untuk mengatur ketebalan garis. Style untuk memilih jenis / bentuk garis. Cap untuk menentukan bentuk ujung garis. Join untuk menentukan sudut garis. Tersedia tiga bentuk sudut garis, Miter

membentuk sudut lancip, Bavel membentuk sudut siku, dan Round membentuk sudut tumpul atau bulat.

Hinting untuk membentuk tepi garis yang tajam atau halus. Miter untuk mengatur seberapa lancip bentuk sudut garis.

Oval Option yang terdiri dari :o Start angle untuk menentukan titik awal dari garis lingkaran.o End angle untuk menentukan titik akhir dari garis lingkaran.o Inner radius untuk menambahkan lingkaran bagian dalam pada objek

lingkaran.o Close path untuk mengatur bentuk lingkaran sebagai lingkaran tertutup

atau terbuka.

Untuk membuat lingkaran yang bulat kita juga harus menekan tombol Shift.

3. Sekarang kita coba untuk membuat membuat Lingkaran dengan properti Stroke : 5 px, Style : Solid, Start angle : 0, End angle : 240, Inner radius : 0, Close path dicentang. Hasilnya akan membentuk seperti gambar dibawah ini.

4. Sekarang kita coba untuk membuat membuat Lingkaran dengan properti Stroke : 5 px, Style : Solid, Start angle : 0, End angle : 270, Inner radius : 25, Close path dicentang. Hasilnya akan membentuk seperti gambar dibawah ini.

5. Kali ini kita coba untuk membuat Lingkaran dengan properti Stroke : 5 px, Style : Solid, Start angle : 0, End angle : 270, Inner radius : 50, Close path tidak dicentang. Hasilnya akan membentuk seperti gambar dibawah ini.

4. Menggambar Objek PolystarPolystar Tool dapat kita gunakan untuk menggambar bentuk poligon dan bintang. Langkah untuk menggambar objek poligon dan bintang adalah :

Klik Polystar Tool Pada panel Properties terdapat beberapa pengaturan seperti gambar dibawah

ini :

Stroke Color untuk memberi warna garis Fill Color untuk memberi warna di dalam kotak Stroke untuk mengatur ketebalan garis. Style untuk memilih jenis / bentuk garis. Cap untuk menentukan bentuk ujung garis. Join untuk menentukan sudut garis. Tersedia tiga bentuk sudut garis, Miter

membentuk sudut lancip, Bavel membentuk sudut siku, dan Round membentuk sudut tumpul atau bulat.

Hinting untuk membentuk tepi garis yang tajam atau halus. Miter untuk mengatur seberapa lancip bentuk sudut garis. Pada Tool Setting jika kita klik akan menampilkan popup seperti dibawah

ini :

Style untuk menentukan bentuk Polygon atau Star Number of Sides untuk mengatur jumlah sudut objek bintang ataupun

polygon Star point size untuk mengatur ukuran sudut untuk objek star

Klik Tahan dan geser mouse di dalam Stage untuk menggambar objek polygon atau star yang diinginkan.

Kita akan membuat bentuk Polygon dengan Number of Sides = 10

Selanjutnya kita coba membuat bentuk Polygon dengan Number of Sides = 3

Selanjutnya kita akan membuat bentuk Star dengan Number of Side = 5 dan Star point size = 1

Kita coba membuat bentuk Star dengan Number of Side = 7 dan Star point size = 0.5

Terakhir kita coba membuat bentuk Star dengan Number of Side = 20 dan Star point size = 0

5. Menggambar dengan PencilDengan Pencil Tool, kita dapat menggambar coretan pensil secara bebas. Langkah untuk menggambar dengan Pencil Tool adalah :

1. Klik Pencil Tool .2. Atur beberapa perintah di dalam Toolbox dan panel Properties.

Stroke Color untuk memberi warna garis Stroke untuk mengatur ketebalan garis. Style untuk memilih jenis / bentuk garis. Cap untuk menentukan bentuk ujung garis. Join untuk menentukan sudut garis. Tersedia tiga bentuk sudut garis, Miter

membentuk sudut lancip, Bavel membentuk sudut siku, dan Round membentuk sudut tumpul atau bulat.

Hinting untuk membentuk tepi garis yang tajam atau halus. Miter untuk mengatur seberapa lancip bentuk sudut garis. Smoothing untuk mengatur tingkat kehalusan garis. Hanya berfungsi jika

model pensil Smooth

3. Terdapat 2 buah Option pada Pencil. Yaitu Object Drawing yang membuat

hasil dari gambar menjadi berbentuk Kotak, dan Pencil Mode yang digunakan untuk menentukan model pensil yang digunakan. Berikut model-model jenis pensil :

Straighten untuk menghasilkan coretan pensil dengan bentuk garis dan sudut yang lurus.

Smooth untuk menghasilkan coretan pensil dengan bentuk garis dan sudut yang halus.

Ink untuk menghasilkan coretan pensil dengan bentuk garis dan sudut menyeerupai goresan tinta.

4. Selanjutnya buat goresan di dalam Stage hingga membentuk objek yang diinginkan. Contoh hasil coretan seperti gambar berikut :

6. Menggambar dengan Pen ToolDengan menggunakan Pen Tool, kita dapat membuat gambar bidang dengan garis lurus atau garis lengkung. Langkah menggambar dengan Pen Tool adalah :

1. Klik Pen Tool 2. Pada panel Properties terdapat beberapa pengaturan seperti gambar

dibawah ini :

Straighten Smooth

Ink

Stroke Color untuk memberi warna garis Stroke untuk mengatur ketebalan garis. Style untuk memilih jenis / bentuk garis. Cap untuk menentukan bentuk ujung garis. Join untuk menentukan sudut garis. Tersedia tiga bentuk sudut garis, Miter

membentuk sudut lancip, Bavel membentuk sudut siku, dan Round membentuk sudut tumpul atau bulat.

Hinting untuk membentuk tepi garis yang tajam atau halus. Miter untuk mengatur seberapa lancip bentuk sudut garis.

3. Arahkan pointer mouse pada Stage. Klik sekali untuk menentukan titik awal, selanjutnya geser pointer mouse ke arah tertentu sesuai dengan bentuk yang akan dibuat dan klik sekali lagi untuk menentukan titik kedua. Lakukan proses tersebut beberapa kali untuk membentuk objek yang dinginkan (agar lebih mudah kita bisa memasang grid pada stage). Buatlah objek seperti contoh dibawah ini.

4. Pada gambar diatas menghasilkan objek terbuka. Jika kita hubungkan titik awal dengan titik akhir maka akan membentuk objek tertutup.

5. Selanjutnya kita akan mencoba untuk membuat gambar garis lengkung dengan Pen Tool.a. Klik pada stage lalu geser ke arah kanan. (!!klik kanan jangan di lepaskan!!)b. Klik pada titik ke dua lalu geser ke arah kiri.c. Klik pada titik ke tiga lalu geser ke arah kanan.d. Hasil Akhirnya seperti gambar dibawah ini.

6. Kita juga dapat menggunakan Pen Tool untuk mengubah bentuk objek. Perhatikan langkah-langkah dibawah ini :

Sehingga menjadi bentuk seperti di bawah ini :

Gunakan Delete Anchor Point Tool

untuk menghapus anchor point.

Gunakan Add Anchor Point Tool

untuk menambahkan anchor point, lalu geser ke arah kanan

7. Selanjutnya kita juga bisa mengubah bentuk garis lengkung diatas menjadi

garis lurus dengan menggunakan Convert Anchor Point Tool . Hal ini juga berlaku untuk mengubah garis lurus menjadi lengkung. Klik pada tiap anchor point diatas, sehingga membentuk garis lurus seperti dibawah ini :

7. Menggunakan dan Mengedit Spray BrushSpray Brush Tool digunakan untuk membuat gambar dengan cara menyemprotkan corak yang telah tersedia, tetapi jika kita kurang puas dengan bentuk spray yang telah ada kita dapat membuat objek sendiri dan dipasang sebagai bentuk spray.Langkah penggunaan Spray adalah sebagai berikut :

1. Aktifkan Spray Brush Tool 2. Pada panel Properties

a. Spray : untuk menentukan jenis spray yang kita gunakanb. Scale : Untuk menentukan besarnya percikan.c. Random Scaling : Agar ukuran Spray menjadi acak

3. Klik dan geser pada stage hingga mendapatkan tampilan yang diinginkan

Jika kita ingin mengganti bentuk spray yang digunakan maka langkah yang diperlukan adalah sebagai berikut :1. Buatlah sebuah objek pada lembar kerja kita, seperti gambar dibawah ini.

2. Seleksi objek yang telah kita buat tersebut kemudian tekan tombol F8 untuk mengkonversi objek menjadi symbol graphic. Di bagian Name Ketikkan nama objek tersebut misalnya Bintang, pilih Type : Graphic dan akhiri dengan OK.

3. Klik Tombol Spray Brush Tool 4. Klik tombol Edit untuk memanggil simbol “Bintang” sebagai corak spray tool

hingga tampil kotak dialog Select Symbol.

5. Atur parameter Spray Brush Tool pada panel Properties.

8. Membuat Desain Dekorasi dengan Deco ToolPerintah Deco Tool telah tersedia mulai program Adobe Flash CS4, tetapi dalam program Adobe Flash Pro CS5.5, efek membuat dekorasi semakin diperbanyak. Perintah ini dapat digunakan untuk membuat ornamen atau dekorasi. Anda dapat menggunakan corak yang telah tersedia atau bahkan membuat corak sendiri. Secara default, Deco Tool memiliki 13 Belas efek : Vine Fill, Grid Fill, Symmetry

Brush, 3D Brush, Building Brush, Decorated Brush, Fire Animation, Flame Brush, Flower Brush, Lighting Brush, Particle System, Smoke Animation, dan Tree Brush.

9. Menggambar menggunakan Brush ToolBrush Tool digunakan untuk menggambar dan mewarnai bidang objek dengan menggunakan metode polesan kuas. Berikut adalah cara menggunakan Brush Tool :

1. Klik Brush Tool 2. Atur parameter pada panel Properties seperti pada gambar dibawah ini :

Stroke Color untuk memberi warna garis Stroke untuk mengatur ketebalan garis. Style untuk memilih jenis / bentuk garis. Cap untuk menentukan bentuk ujung garis. Join untuk menentukan sudut garis. Tersedia tiga bentuk sudut garis, Miter

membentuk sudut lancip, Bavel membentuk sudut siku, dan Round membentuk sudut tumpul atau bulat.

Hinting untuk membentuk tepi garis yang tajam atau halus. Miter untuk mengatur seberapa lancip bentuk sudut garis. Smoothing untuk mengatur tingkat kehalusan garis.

3. Sedangkan pada option Brush Tool terdapat komponen-komponen seperti dibawah ini :

Brush Size berguna untuk mengatur ukuran kuas

Brush Mode digunakan untuk menentukan mode

polesan kuasBrush Shape berguna untuk menentukan bentuk kuas

4. Selanjutnya poleskan mouse di dalam Stage untuk menghasilkan coretan kuas sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Di bawah ini beberapa contoh hasil dari penggunaan Brush Tool.

d. Brush Shape = , Smoothing = 50

e. Brush Shape = , Smoothing = 0

f. Brush Shape = , Smoothing = 100

5. Sekarang coba anda buat brush dengan Brush Shape model lainnya dan, Smoothing yang diubah-ubah nilainya.

6. Brush Tool juga dapat digunakan untuk mewarnai objek. Untuk itu buatlah 5 buah objek (dapat berupa lingkaran, kotak, polygonal ataupun star).

7. Selanjutnya masing-masing objek tersebut akan digunakan satu jenis Brush Mode seperti yang terlihat dibawah ini.

Paint Normal digunakan untuk mewarnai objek secara bebas Paint Fills digunakan untuk mewarnai bidang objek saja Paint Behind digunakan untuk mewarnai bidang dibelakang objek Paint Selection digunakan hanya untuk mewarnai bidang yang terseleksi Paint Inside digunakan untuk mewarnai hanya pada bidang objek yang

berada didalam outline tertutup8. Klik tahan dan geser pada objek lingkaran sehingga tampak seperti gambar

berikut.

2. Object DrawingAda sebuah tombol yang bernama Object Drawing. Tombol ini dapat diaktifkan atau dimatikan. Jika tombol ini diaktifkan, maka kita dapat membuat beberapa objek sekaligus di dalam satu Frame tanpa harus mempengaruhi objek lainnya. Object Drawing hanya berlaku pada Line Tool, Rectangular Tool, Oval Tool, Polystar Tool, Pen Tool, Brush Tool, dan Pencil Tool. Berikut ini contoh menggambar objek dengna mengaktifkan Object Drawing : Klik Oval Tool (kita dapat juga menggunakan Tool lain yang telah disebutkan

diatas)

Klik Object Drawing pada Option untuk mengaktifkannya. Buatlah objek lingkaran yang saling bersinggungan di dalam stage. Contoh Hasil Objek.

3. Mengolah ObjekKali ini kita akan mencoba untuk memodifikasi bentuk objek yang telah kita buat. Menyeleksi Objek

Untuk menyeleksi objek, gunakan Selection Tool . Jika kita klik sekali pada bidang objek maka kita akan menyeleksi objek tersebut, namun jika kita double klik pada objek tersebut maka akan menyeleksi objek dan garis objek tersebut.Lalu bagaimana jika kita ingin menyeleksi sebagian objek saja. 1. Buatlah sebuah objek. Contoh Seperti dibawah ini.

2. Jika kita ingin menyeleksi objek dengan bentuk kotak kita hanya perlu menggunakan Selection Tool saja. Lalu seleksi bagian yang kita inginkan. Perhatikan gambar dibawah ini :

3. Sedangkan untuk menyeleksi objek yang tidak berbentuk kita perlu

menggunakan Lasso Tool . Klik lalu geser Lasso Tool membentuk area seleksi yang diinginkan.

Hasil akhirnya seperti dibawah ini :

Klik disini menggunakan Selection Tool

Klik dan tahan ke titik ini, setelah itu lepaskan maka kita akan menyeleksi objek tersebut

Mengubah Ketebalan GarisKita dapat mengubah ketebalan garis objek (outline) dengan menggunakan perintah Stroke Height. Langkah untuk mengubah ukuran garis objek adalah sebagai berikut :

1. Klik Selection Tool 2. Jika garis tidak membentuk sudut cukup klik 1 kali pada garis, namun jika

garis membentuk sudut seperti gambar diatas maka harus di klik sebanyak dua kali untuk menyeleksi.

3. Ubah nilai pada kotak Stroke Height yang terdapat pada panel Properties atau geser slider yang ada untuk mengatur ketebalan yang diinginkan. Hingga hasilnya berubah seperti dibawah ini :

Mengubah BentukSelanjutnya kita juga dapat mengubah bentuk garis dari objek. Langkah untuk merubah bentuk garis adalah :

1. Klik Selection Tool 2. Jika garis tidak membentuk sudut cukup klik 1 kali pada garis, namun jika

garis membentuk sudut seperti gambar diatas maka harus di klik sebanyak dua kali untuk menyeleksi.

3. Klik tombol Stroke Style pada panel Properties dan pilih salah satu bentuk garis yang diinginkan. Cobalah seluruh bentuk garis tersebut!!!

Mengubah Transformasi ObjekSelain mengubah ukuran objek, pada Adobe Flash Pro CS5.5 menyediakan peranti untuk mengubah transformasi bentuk objek. Kita dapat mengubah transformasi objek melalui menu Modify Transform atau menggunakan peranti yang terdapat di dalam Toolbox.

Nama Menu KeteranganFree Transform Berguna untuk mengubah bentuk objek secara

bebasDistort Berguna untuk mendistorsi bentuk objekEnvelope Berguna untuk mengubah bentuk objek dengan cara

menggeser handle-handle yang terdapat pada objekScale Berguna untuk mengubah skala objekRotate and Skew Berguna untuk memutar dan memiringkan objekScale and Rotate Berguna untuk mengatur skala dan arah objekRotate 90 CW Berguna untuk memutar objek 90 searah jarum jamRotate 90 CCW Berguna untuk memutar objek 90 berlawanan arah

jarum jamFlip Vertical Berguna untuk membalik objek secara vertikalFlip Horizontal Berguna untuk membalik objek secara horizontalRemove Transform Berguna untuk menghapus pengaruh transformasi

Selain menggunakan perintah menu, kita juga dapat melakukan transformasi objek menggunakan tombol-tombol yang terdapat pada Toolbox.1. Buatlah sebuah objek untuk diubah bentuknya.

Perbesar

2. Double klik objek yang akan di ubah transformasinya menggunakan Selection

Tool .

3. Klik Free Transform Tool , kemudian lakukan perintah transformasi yang diinginkan. Perhatikan gambar dibawah ini.

4. Pilih option Scale, lalu pilih salah satu titik pada objek. Tarik ke arah luar untuk memperbesar objek dan tarik ke arah dalam objek untuk meperkecil.

Scale untuk mengubah skala objek

Rotate and Skew untuk memutar memiringkan objek

Envelope untuk mengubah bentuk objek dengan cara

menggeser handle-handle objek

Distort untuk mendistorsi bentuk objek

Perkecil

5. Pilih option Distort, lalu arah kursor ke arah salah satu titik kemudian geser ke arah luar atau dalam untuk menghasilkan distorsi objek.

6. Pilih option Rotate and Skew, lalu arahkan kursor ke titik yang berada disudut objek untuk melakukan rotasi dan arahkan kursor ke arah titik yang berada diantara tengah-tengah garis untuk memiringkan objek.

Arahkan titik ini ke arah ini

Titik di sudut-sudut ini untuk merotasi

Titik ditengah ini untuk memiringkan objek

7. Pilih Envelope, kita akan melihat lebih banyak titik dari pada pilihan sebelumnya. Kita dapat menggeser titik berbentuk kotak ataupun yang berbentuk bulat. Gerakkan titik-titik tersebut hingga membentuk objek yang kita inginkan.

8.

4. Memberi Warna pada Objek Memberi Warna Garis Tepi

Ketika kita telah membuat sebuah objek, dan objek tersebut tidak mempunyai garis tepi, kita dapat memberikan warna garis tepi pada objek dengan cara :1. Buatlah sebuah objek dengan stroke color dikosongkan.

2. Lalu gambar sebuah objek.

3. Objek diatas tidak memiliki garis, bila kemudian kita ingin membuat garis

maka gunakan Ink Bottle Tool 4. Tentukan warna garis pada tool Stroke Color

5. Arahkankan keobjek lalu klik, sekarang objek memiliki garis.

Memberi dan Mengatur Warna GradasiKetika kita membuat objek tertutup kita dapat memberikan warna didalamnya. Agar dapat memberikan warna objek tersebut dengan cara : 1. Buatlah sebuah objek.

2. Klik Paint Bucket Tool

3. Tentukan warna objek pada Fill Color 4. Lalu klik pada area objek yang kita inginkan.

Selain menggunakan warna-warna solid seperti contoh diatas, kita juga dapat menggunakan warna gradasi. Warna gradasi adalah campuran lebih dari satu warna menjadi satu kesatuan yang menarik. Secara default Adobe Flash Pro CS5.5 telah menyediakan beberapa warna gradasi. Untuk membuat pewarnaan dengan menggunakan gradasi adalah sebagai berikut :1. Kita gunakan Objek diatas.

2. Klik Paint Bucket Tool

3. Klik warna pada Fill Color sehingga muncul popup baru seperti dibawah ini

4. Klik pada bagian dalam objek sehingga warna objek berubah.

Pilihan Warna Gradasi

Selain menggunakan warna gradasi yang telah disediakan oleh Adobe Flash Pro CS5.5 kita juga dapat memberikan warna gradasi sendiri. Untuk menodifikasi warna gradasi langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

1. Seleksi objek dengan menggunakan Selection Tool 2. Tampilkan panel Color dengan cara klik menu Window Color atau tekan

Alt + Shift + F9 atau klik tombol Color 3. Maka akan muncul menu seperti dibawah ini.

4. Ubahlah nilai-nilai diatas sehingga mendapatkan gradasi yang diinginkan.

Mengatur bentuk warna dasar (Fill Style) terdiri dari None, Solid Color, Linear Gradient, Radiant Gradient, dan Bitmap Fill

Untuk mengatur Pola warna yang melewati gradasi

Mengatur Kombinasi warna Hue (H), Saturation (S), dan Brightness (B)

Slider pengaturan gelap terang warna

Mengatur Kombinasi warna Red (R), Green (G), dan Blue (B)

Mengatur transparasi warna

Untuk mengatur kombinasi warna gradasi

Untuk memilih warna garis dan bidang

Warna Default (Hitam Putih), Tanpa Warna, dan Membalikkan

5. LATIHAN (PERTAMA)BUATLAH DESAIN SEPERTI PADA GAMBAR BERIKUT INI :HASIL DESAIN (TIDAK HARUS SAMA, WARNA BENTUK, MUNGKIN AKAN BERBEDA PADA TIAP-TIAP ORANG)

Buka lembar kerja baru dengan cara klik menu File New atau tekan Ctrl + N kemudian tekan OK.

Klik Oval Tool, lalu buatlah objek oval pada stage.

Seleksi objek diatas dengan Selection Tool, lalu aktifkan panel color dengan cara Window Color.

Aktifkan Fill Color, kemudian pilih Linear Gradient di bagian Color Type. Pada titik-titik warna gradasi pilih warna yang sesuai.

Pastikan bila anda memilih objek oval diatas, lalu tekan Ctrl + C untuk menggandakan objek.

Tekan Ctrl + Shift + V untuk meletakkan hasil salinan tepat berada diatas objek yang terpilih.

Klik Free Transform tool, lalu tekan Alt + Shift arahkan pada salah satu sudut titik transformasi kemudian geser ke tengah untuk memperkecil ukuran objek ukuran objek.

Klik Gradient Transform Tool, arahkan pada tanda lingkaran kemudian klik dan geser untuk memutar warna gradasi.

Pastikan bila anda memilih objek oval diatas, lalu tekan Ctrl + C untuk menggandakan objek.

Tekan Ctrl + Shift + V untuk meletakkan hasil salinan tepat berada diatas objek yang terpilih.

Klik Free Transform tool, lalu tekan Alt + Shift arahkan pada salah satu sudut titik transformasi kemudian geser ke tengah untuk memperkecil ukuran objek ukuran objek.

Pilih oval yang terkecil berikan warna.

Geser Bagian Ini

Dengan menggunakan Selection Tool, pilih garis pada objek paling luar lalu tekan Delete. Ulangi langkah ini untuk ketiga oval tersebut.

Klik New Layer untuk membuat layer baru. Klik Hide Layer pada “Layer 1” untuk menyembunyikan layer tersebut.

Pilih Layer yang baru anda buat, kemudian klik Pen Tool lalu buatlah kerangka objek batman.

Klik Selection Tool, arahkan pada salah satu garis dan geser untuk melengkungkannya

Klik Subselection Tool, klik titik-titik dan geser titik handle untuk mengatur kelengkungan garis lebih lanjut.

1

2

34

Klik Paint Bucket, kemidan isikan warna dengan tipe Solid. Lalu arahkan pada objek dalam batman.

Seleksi bagian lebih disebelah kiri dengan menggunakan Selection Tool, kemudian delete bagian tersebut.

Dengan menggunakan selection tool double klik pada bagian garis tepi kemudian Delete garis tepi tersebut.

Gunakan Selection Tool double klik objek Batman diatas, kemudian copy (Ctrl + C) kemudian paste dengan menekan (Ctrl + Shift + V). Lalu klik menu Modify Transform Flip Horizontal.

Aktifkan kembali layer yang menjadi background gambar batman, kemudian dengan menggunakan Free Transform Tool sesuaikan simbol batman ke tengah-tengah background yang telah kita buat tersebut.

Copy atau Ctrl + C simbol Batman diatas, kemudian klik New Layer. Setelah itu Tekan Ctrl + Shift + V pada layer baru tersebut. Kemudian Klik Free Transform Tool, kemudian tekan Alt + Shift pada salah satu titik lalu arahkan pada kedalam untuk memperkecil ukuran objek.

Beri warna pada objek batman sesuai dengan keinginan anda.

Selamat Mencoba

6. Mengimport Gambar dan SuaraSelain mengunakan peranti drawing untuk menggambar objek, kita juga dapat memasukkan gambar ke dalam Stage dengan cara mengimpor dari gambar yang telah ada. Langkah untuk mengimpor gambar ke dalam Stage adalah sebagai berikut :a. Klik File Import Import to Stage atau cukup tekan Ctrl + R hingga

menampilkan dialog Import.

b. Pilih gambar yang akan di-import kemudian klik tombol Open

Sedangkan untuk memasukkan file suara ke dalam lembar kerja Flash adalah dengan cara sebagai berikut :a. Klik File Import Import to Library hinggga tampil kotak dialog Import

to Library

b. Pilih file suara yang akan diimport kemudian klik tombol Open.

c. Buatlah layer baru, lalu klik Frame 2 dan pada Properties, pilih sound yang telah kita masukkan sebelumnya pada bagian name.

d. Untuk mengetest file yang telah kita masukkan tersebut maka dapat memilih menu Control Test Movie (Ctrl + Enter)

7. Mengatur Transparansi ObjekDalam Adobe Flash Pro CS5.5 kita dapat mengatur transparansi gambar yang telah kita buat. Untuk melakukan tranparansi langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut :

a. Buatlah dua buah layer, dengan masing-masing layer memiliki sebuah objek yang berbeda warna dan saling menutupi antar objeknya seperti contoh dibawah ini :

b. Seleksi pada objek pada layer yang terletak paling atas.

c. Klik menu Window Color untuk menampilkan panel color, lalu atur nilai A pada panel Color untuk memberikan transparansi Warna

8. Mengatur Perataan Objek dan Jarak ObjekDalam pembuatan objek, mungkin kita perlu mengatur perataan agar objek tersebut menjadi rapi. Langkah untuk mengatur perataan objek adalah sebagai berikut :a. Buatlah beberapa objek dengan mengaktifkan object drawing di dalam

stage dengan bentuk acak, seperti contoh dibawah ini :

b. Kemudian Klik Menu Modify Align dan pilih perataan yang diinginkan dengan penjelasan sebagai berikut : Left untuk mengatur objek-objek terpilih menjadi rata kiri. Horizontal Center untuk mengatur objek-objek yang terpilih menjadi

rata tengah secara horizontal. Right untuk mengatur objek-objek terpilih menjadi rata kanan. Top untuk mengatur objek-objek terpilih menjadi rata atas. Vertical Center untuk mengatur objek-objek terpilih menjadi rata tengah

secara vertikal. Buttom untuk mengatur objek-objek terpilih mejadi rata bawah.

c. Untuk mengatur jarak antar objek dengan klk menu Modify Align dan pilih perataan jarak yang diinginkan dengan penjelasan sebagai berikut : Distribute Width untuk mengatur objek agar mempunyai jarak yang

sama secara horizontal. Distribute Height untuk mengatur objek agar mempunai jarak yang

sama secara vertikal.

9. Latihan (Kedua)BUATLAH DESAIN SEPERTI PADA GAMBAR BERIKUT INI :HASIL DESAIN (TIDAK HARUS SAMA, WARNA BENTUK, MUNGKIN AKAN BERBEDA PADA TIAP-TIAP ORANG)

Buka lembar kerja baru dengan cara klik menu File New atau tekan Ctrl + N (Anda bekerja pada Layer 1).

Klik Rectangle Tool jangan lupa aktifkan Object Drawing, lalu buatlah sebuah objek Kotak pada Stage.

Masih dengan Rectangle Tool dan Object Drawing masih aktif buatlah sebuah objek kecil di samping objek pertama.

Klik Selection Tool, tekan Ctrl dan geser objek kotak kecil keatas untuk menggandakan objek tersebut. Ulangi sampai objek kotak kecil memiliki ketinggian lebih dari objek kotak besar.

Dengan menggunakan Selection Tool, seleksi seluruh objek kotak kecil kemudian Ratakan sebelah kiri dengan klik menu Modify Align Left, kemudian Modify Align Distribute Height untuk mengatur agar jarak antar objek sama.

Geser objek-objek kotak kecil masuk ke dalam objek kotak besar.

Ganti warna objek kotak kecil menjadi warna putih.

Tekan Ctrl + Shift, geser objek-objek kotak kecil ke bagian kanan kotak besar.

(Optional) Ganti warna Objek Kotak Besar menjadi warna abu-abu (Optional).

Klik New Layer untuk membuat layer baru (Layer 2). Dengan Rectangle Tool dan pastikan Object Drawing tidak diaktifkan. Buatlah dua objek kotak dengan warna yang berbeda.

Klik New Layer untuk membuat layer baru (Layer 3), lalu klik Line Tool, pastikan Object Drawing tidak aktif. Buat lah garis lurus yang memotong dua warna tersebut.

Lengkungkan garis tersebut dengan menggunakan Selection Tool.

Pilih garis lengkung tersebut dengan Selection Tool, kemudian copy garis lengkung tersebut dengan menekan Ctrl + C. Setelah itu Ctrl + Shift + V untuk menempelkan hasil copy tepat pada pada garis Lengkung yang pertama.

Kemudian Pindah ke layer 2, dan tekan Ctrl + Shift + V untuk menempelkan garis lengkung pada layer 2.

Pilih perpotongan objek kotak warna biru pada bagian kiri, klik menu Window Color. Pada bagian Fill Color pilih Linear Gradient tentukan warna yang cocok menurut anda.

Ulangi langkah diatas pada warna biru sebelah kanan, kuning kiri, dan kuning kanan sehingga didapatkan warna yang sesuai keinginan anda.

Bila diperlukan anda dapat mengatur Gradasi dengan Gradient Transform Tool Hingga mendapatkan hasil yang sesuai keinginan anda.

Pada layer 2 dan layer 3 hapus garis lengkung yang menjadi batas tersebut. Hingga menjadikan hasil sebagai berikut.