medicalzone.orgmedicalzone.org/wp-content/uploads/2017/02/A.docx · Web viewJadi apakah Allah...
Transcript of medicalzone.orgmedicalzone.org/wp-content/uploads/2017/02/A.docx · Web viewJadi apakah Allah...
MAPALA
-FGH-
Masih tentang cinta-cintaan, nih. Hari ini mimin mau bahas teori mekanika fisika kuantum
geodinamika partikel yeaah.. bukan ya.. mimin nggak mau kalian hidrocephalus gara gara bahas
itu.. yang kita bahas sekarang adalah MAPALA Mahasiswa Pecinta Alam.
Kenapa Min ? kok harus dibahas? kan kasusnya sudah selesai?
Bukan, mimin nggak mau bahas masa lalu itu, mimin sadar masa lalu kalian terlalu
menzakitkan untuk dibahas *eh, yang mimin mau bahas bukan kasusnya, tapi yang dibahas
sekarang adalah cinta dengan mantan alam nya.
Kuy MKMDB (Mari Kita Mulai Dengan Bismillah (^-^)9) dan sepotong ayat ini
�رض ي ج�اعل في األ �ة إن ئك ك� للم�ال� ب و�إذ ق�ال� ر��جع�ل فيه�ا م�ن يفسد فيه�ا �ت �خ�ليف�ة ق�الوا أ
ح بح�مدك� و�نق�دس ب �حن نس� �سفك الدم�اء� و�ن و�ي�مون� �عل �م م�ا ال� ت �عل ي أ �ل�ك� ق�ال� إن
“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat, "Sesungguhnya Aku hendak
menjadikan seorang khalifah di bumi." Mereka berkata, "Apakah Engkau hendak menjadikan
orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu
dan menyucikan nama-Mu?" Dia berfirman, "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak
kamu ketahui."
-Al Baqarah 30-
Bayangkan, ketika jaman dahulu kala sebelum manusia dan kenangan pahit kalian
diciptakan, ada sebuah percakapan yang terjadi antara Allah dan Malaikat. Bayangkan betapa
epic nya percakapan ini !!! Para malaikat ragu dengan sebuah keputusan Allah untuk menjadikan
manusia sebagai khalifah di muka bumi. Why? Karena kita hanya akan membuat kerusakan,
pertumpahan darah dan hoax, tetapi Allah berkata lain. Dia punya sebuah alasan yang hanya ia
sendiri yang mengetahui dan alasan itu menunjukan bahwa manusia tidak hanya pandai membuat
akun Buzzer atau Hoax, manusia lebih dari itu. Akan tetapi,
Melihat kondisi sekarang dimana-mana banyak kenangan sampah yang dibuang
sembarangan, banyak gas-gas berbahaya sisa pembakaran api cemburu kendaraan bermotor,
banyak pohon-pohon ditebang untuk dijadikan kertas fotokopian materi anak FK yang akhirnya
bergelimpangan di kamar kos cuma jadi lap sisa-sisa kopi pahit yang tumpah, dan juga banyak
orang yang memperlakukan binatang tidak manusiawi #nahloh. Jadi apakah Allah salah ? dan
apakah benar memang kita ini hanya membuat kerusakan dan pertumpahan darah di muka
bumi ?
“Ya gak mungkin lah masa’ Allah Salah, Allah itu pasti benar !!”
Nah, itu kalian tahu jawabanya.
Allah nggak mungkin salah, Allah tahu bahwa kita, manusia, lebih dari itu, kita bukan
cuma sekedar perusak, penghancur dan jomblo yang tidak berhakikat. Kita semua lebih dari itu.
Jadi, ayo kita menjadi seseorang yang dijanjikan Allah, yaitu seorang khalifah yang tidak hanya
membawa kerusakan di muka bumi tetapi juga memberikan manfaat.
“Caranya gimana, Euyy?”
Gampang, pertama-tama siapkan sebaskom air, lilin, kamar kosong, kemenyan, jubah
hitam, dan topeng babi, lah malah ngepet -___- gampang banget kok caranya..
Pertama, kita bangun dulu motivasi didalam diri kita untuk mencintai alam dan seisinya,
karena
�مين� حم�ة للع�ال �اك� إال> ر� لن �رس� و�م�ا أ“Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.”
-Al Anbiya 107-
Kita adalah rahmat bagi semesta alam. Tanamkan pada diri kalian bahwa kita sebenarnya
diutus sebagai orang yang baik. Jangan pernah berpikir bahwa kita ini memang perusak dan
jomblo tidak berhakikat, jadikan ayat ini sebagai motivasi dan sebagai pengingat kala kita
berbuat keburukan. Sekali lagi, tanamkan di pikiran kalian bahwa kita ini terlahir sebagai rahmat
bagi semesta mantan alam.
Kedua, sadari bahwa alam itu indah. Coba deh teman-temen sekali-kali jangan main ke
Mall, jangan cuma nongkrong di café, cobalah main-main ketempat bernuansa alam seperti
contohnya kuburan.. #jreng.. coba aja ke pegunungan, pantai, taman bunga, taman komodo atau
taman jomblo.. cobalah .. yang jelas jangan ke alam bawah sadar.
اتمخت�لفا بهث�م�ر� جن�ا �خر� م�اءم�اءف�أ الس> من� ل� �نز� أ الل>ه� �ن> أ �ل�مت�ر� أابيب و�غ�ر� �لو�انه�ا بيضو�حمرمخت�لفأ الجب�الجد�د و�من� �لو�انه�ا �أ
د� س�و“Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan hujan dari langit lalu Kami
hasilkan dengan hujan itu buah-buahan yang beraneka macam jenisnya. Dan di antara gunung-
gunung itu ada garis-garis putih dan merah yang beraneka macam warnanya dan ada (pula) yang
hitam pekat.”
-Fatir 27-
Nikmati keindahan yang tersedia di Alam, nikmati kenikmatan yang sudah disediakan oleh
Allah, pasti akan lebih mudah untuk mencintai sesuatu yang indah dibandingkan dengan yang
tidak kan ? Itulah kenapa Allah menciptakan alam itu indah, agar kita mudah mencintainya dan
agar kita enggan untuk merusaknya. Ibaratnya gini deh, kalau kalian punya temen yang sholeh,
rupawan, dan berperilaku baik pasti kalian akan lebih mudah menerimanya sebagai teman atau
menjalin hubungan serius denganya. Beda kalau ada temen kalian yang kurang rupawan, nuakal,
suka mencuri timun, dan sukanya neko-neko (re : aneh-aneh) pasti rasanya kalian ingin
melakukan roundhouse kick ke temen kalian itu atau kalau nggak tiap ketemu temen kalian yang
nakal itu mungkin rasanya kalian ingin melakukan gerakan pukulan nagasari dan tendangan
harimau putih, ya kan ? Nah, begitu juga dengan alam.
Ketika kita menyadari bahwa alam itu indah, pasti ada rasa dosa kalau kita mau
merusaknya. Kalau kita sadar bahwa kucing itu lucu, pasti nggak mungkin kita usir-usir kucing
pas lagi makan mungkin malah kita bakal kasih kucing itu tenderloin steak, Kalau kita sadar
bahwa sungai itu indah, pasti nggak mungkin kita pipis sembarangan, kalau kita sadar pohon itu
indah, pasti akan ada rasa bersalah pada diri kita saat menggunakan kertas buat fotokopi materi
FK dan buat ujian. Jadi, ayo bersama kita laksanakan gerakan anti fotokopi materi dan ujian
uyeaah..
Ketiga… pahami bahwa sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, dan Allah juga tidak suka
sesuatu yang berlebihan itu..
“..dan Janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang
berlebihan”
Potongan
-Al An’am 141-
“Min, jadi kita nggak boleh fotokopi materi sama sekali nih ?”
Boleh kok, tapi sesuai dengan kondisi ya, Ingat !!! Kita nggak boleh berlebihan. Misalnya
fotokopi materi ya materi yang akan kita baca saja, jangan semua difotokopi dan akhirnya nggak
dibaca. Kalau admin sih biasanya cuma fotokopi daftar isi sama kata pengantar doang #tsadissttt.
Boleh kok kita naik motor meskipun menimbulkan gas berbahaya buat lingkungan, asal keluarin
asap secukupnya aja ya. Etdahh, asap secukupnya maksudnya gimana nih, Min? Gini lho, intinya
kalau pergi ke tempat yang jaraknya cuma 500 m doang ya jalan kaki aja lah, nggak usah begaya
naik motor, nggak usah dibuat balapan juga apalagi dipake buat begal orang. Jangan,deh !! Oiya,
boleh kok kita buang sampah sembarangan, asalkan setelah itu diambil lagi ya sampahnya #hmm
Intinya segala sesuatu itu harus disesuaikan dengan porsinya. NGGAK BERLEBIHAN.
Boleh kok kita mencintai hewan, kambing misalnya, tapi apabila cinta kita berlebihan dan pas
Idul Adha kita demo anti penyembelihan kambing, bikin spanduk kambing juga manusia, terus
nuntut kepengadilan atas dasar Hak Asasi Kambing -__- tentu saja yang seperti ini justru
menjadi cinta yang salah. Bagaimanapun juga Allah menyediakan Alam untuk kita ambil
manfaatnya, tapi bukan berarti kita menjadi rakus yaa sampai muncul kata eksploitasi segala.
Pokoknya,
Ambil secukupnya, cintai sewajarnya
Keempat, ambil pelajaran dari pohon.
Pohon, meski kita rusak, bakar, tebang, dan pipisin sembarangan, pohon masih
menghasilkan daun, buah, kayu dan utamanya Oksigen. Untuk siapa? Ya jelas untuk kita lah,
manusia penakluk alam katanya. Untuk itu, mari kita berterima kasih kepada Allah yang telah
menjadikan pohon sebagai mahluk yang tanpa pamrih, mahluk yang bukan pendedam,
bayangkan apa jadinya ketika pohon bisa membalas segala keburukan yang kita lakukan
kepadanya ? Waktu kita mau tebang tiba-tiba dijatuhin duren. Ketika mau kita bakar, eh
pohonnya bakar kita duluan, nggak asik kan? Nah itulah, ayo kita belajar dari pohon. Give
instead of taking. Perbanyak menanam pohon ketimbang menebang pohon. Perbanyak memberi
pupuk ketimbang memetik. Beri lebih banyak ketimbang mengambil lebih banyak.
Bukan kah ketika kita memberi banyak, kita juga akan diberi lebih banyak ?
“Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan
hartanya di jalan Allah), maka Allah akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan
lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-
lah kamu dikembalikan.”
-Al Baqarah 245-
Sekarang makin jelas bahwa mencintai alam dan menjadi mahasiswa pecinta alam tidaklah
susah, yang kita perlukan hanyalah ungkapan syukur dan terima kasih. Ketika kita bersyukur
akan adanya nikmat Allah yang diberikan kepada kita, maka kita akan berterimakasih dengan
cara menjaganya.
Malaikat sempat meragukan manusia sebagai Khalifah di muka bumi.. lalu Allah
menyampaikan kalimat agung-Nya yang memberi kita harapan bahwa kita bukanlah perusak
semata. Kita lebih dari itu.
“Kalau mencintai lingkungan tempat calon pasangan kalian tumbuh saja tidak bisa,
bagaimana mungkin bisa mencintai sosoknya?”
-Unknown-
Sumber :
www.tafsirku.com
www.quran.com