Vaskularisasi Jantung,Tek Darah,Pembuluh Darah
-
Upload
nita-andriyani -
Category
Documents
-
view
588 -
download
9
Transcript of Vaskularisasi Jantung,Tek Darah,Pembuluh Darah
-
8/3/2019 Vaskularisasi Jantung,Tek Darah,Pembuluh Darah
1/15
Vaskularisasi jantung
Pembuluh darah pada jantung terdiri dari arteri koroner dan vena koroner
yang membawa darah pada myocardium . Pembuluh darah pada jantung di
pengaruhi oleh inervasi saraf simpatis dan parasimpatis .
1. Sirkulasi koroner memperdarahi dinding jantung
Terdiri dari :
a. Arteri koroner kanan dan kiri merupakan cabang aorta tepat di atas
katup semiulnar aorta. Artei ini terletak di atas sulkus aorta .
1) Arteri interventikularr anterior (desenden) yang mensuplai darah ke
bagian anterior ventrikel kanan dan kiri serta membentuk satu
cabang ,arteri marginalis kiriyang mensuplai darah ke ventrikel kiri.
2) Arteri sirkumflkesa mensuplai darah ke antrium kiri dan ventrikel
kiri. Di sisi posterior ,arteri srkumfleksa beranastomosis(menyatu)
dengan arteri koroner kanan.
a. Cabang utama dari arteri koroner kanan adalah sebagai berikut :
1) Arteri interventikuler posterior (ddesenden), yang mensuplai darah
untuk kedua dinding ventrikel.
2) Arteri marginalis kanan yang mensuplai darah untuk atrium kanan
dan ventrikel kanan.
a. Vena jantung (besar,sedang,dan oblik) mengalirkan darah dari
miokardium ke sinus koroner,yang kemudian bermuara di atrium
kanan.
Darah sendiri mengalir melalui arteri koroner terutama saat otot-otot
jantung berelaksasi karena arteri koroner juga tertekan pada saat
kontraksi berlangsung.
-
8/3/2019 Vaskularisasi Jantung,Tek Darah,Pembuluh Darah
2/15
-
8/3/2019 Vaskularisasi Jantung,Tek Darah,Pembuluh Darah
3/15
-
8/3/2019 Vaskularisasi Jantung,Tek Darah,Pembuluh Darah
4/15
Arter
i
Arteri
Muskular
Arteri
Muskular
arterio
l
arterio
l
arterio
l
kapile
r
kapile
r
kapile
r
kapile
r
kapile
r
kapile
r
kapile
r
kapile
r
venul
a
venul
a
venul
a
Ven
a
arterio
l
venul
a
Pembuluh Darah
5 tipe utama pembuluh darah adalah arteri, arteriol, capiler, venula, dan
vena. Arteri membawa darah dari jantung ke organ-organ. Besar, elastic
arteri meninggalkan jantung dan terbagi ke dalam ukuran yang lebih
sedang, arteri muscular yang merupakan percabangan ke dalam bermacam-macam region dari tubuh. Arteri ukuran sedang lalu terbagi kedalam arteri
kecil, yang terbagi lagi menjadi arteri-arteri yang sama kecilnya, disebut
arteriol. Arteriol masuk ke dalam jaringan, lalu bercabang menjadi
bermacam-macam pembuluh kecil yang disebut kapiler. Dinding yang tipis
dari kapiler memungkinkan pertukaran substansi antara darah dan jaringan
tubuh. Kelompok-kelompok kapiler di dalam jaringan bersatu kembali
membentuk vena kecil yang disebut venula. Venula tersebut akan bersatu
membentuk pembuluh darah yang lebih besar disebut vena. Vena adalah
pembuluh darah yang menyalurkan darah dari jaringan kembali ke jantung.
Diagram : Gambaran skematik pembuluh darah dan alirannya
Struktur Dasar Pembuluh Darah
Jantung
-
8/3/2019 Vaskularisasi Jantung,Tek Darah,Pembuluh Darah
5/15
Dinding pembuluh darah terdiri dari 3 lapisan, atau tunik, dengan jaringan
yang berbeda : epitel pelapis dalam, lapisan tengah terdiri dari otot polos
dan jaringan ikat elastic, dan jaringan ikat yang melapisi permukaan luar. 3
lapisan struktur umum pembuluh darah dari yang paling dalam ke yang
paling luar adalah tunika interna (intima), tunika media, dan tunika externa.
Modifikasi dari jumlah struktur dasar untuk 5 tipe pembuluh darah dan
perbedaan struktur serta fungsi diantara beberapa tipe pembuluh. Variasi
struktur berhubungan dengan perbedaan fungsi yang terjadi sepanjang
system cardiovascular.
Gambar : lapisan pada dinding pembuluh darah; (a) arteri ; (b) vena,
terdapat katup (valve); (c) kapiler
Tunika Interna (Intima)
Tunika interna (intima) membentuk pelapis dalam dari pembuluh darah dan
berhubungan langsung dengan darah yang mengalir lewat lumen, atau
-
8/3/2019 Vaskularisasi Jantung,Tek Darah,Pembuluh Darah
6/15
saluran terbuka dari pembuluh. Meskipun lapisan ini memiliki bagian-bagian
berlapis, komponen jaringan ini berkontribusi sedikit untuk ketebalan dari
dinding pembuluh darah. Lapisan terdalam ini merupakan epitel squamos
gepeng, disebut endothelium, yang diteruskan dengan endocardial pada
jantung. Endotelium merupakan lapisan tipis dari sel-sel yang rata yang
melapisi permukaan dalam dari seluruh system cardiovascular (jantung dan
pembuluh darah). Sampai saat ini, sel-sel endothelium telah dianggap kecil
lebih dari passive barier antar darah dan dinding pembuluh. Sekarang
diketahui bahwa sel endothelium berpartisipasi aktif dalam beberapa a
aktivitas yang berhubungan dengan pembuluh darah, termasuk pengaruh
fisik dari aliran darah, sekresi local mediator kimia yang mempengaruhi
keadaan kontraktil dari otot polos pembuluh darah, dan membantu dalam
permeabilitas kapiler.
Kompone kedua dari tunika interna adalah basement membrane. Ini
menyediakan dasar penyokong fisik untuk lapisan epitel. Framework-nya
terdisi atas fiber kolagen yang menyediakan lamina basalis untuk kekuatan
renggangan, juga menyediakan gaya pegas untuk meregang dan recoil.
Basal lamina mengikatkan endothelium kepada jaringan ikat penting yang
juga meregulasi pergerakan molecular. Hal tersebut muncul untuk
memainkan peran penting dalam membantu pergerakan sel selama
perbaikan jaringan dari dinding pembuluh darah. Lapisan terluar dari tunika
interna, yang membentuk batas antara tunika interna dan tunika media,
adalah internal elastic lamina. Lapisan ini meruapakan lembaran tipis dari
fiber elstik dengan variasi jumlah dari struktur seperti jendela terbuka yang juga terlihat seperti keju swiss. Struktur tersebut memfasilitasi difusi
material melewati tunika interna ke tunika media yang tebal.
Tunica Media
Tunika media merupakan otot dan lapisan jaringan ikat yang menunjukan
perbedaan besar diantara perbedaan tipe-tipe pembuluh. Di banyak
pembuluh, lapisan ini relative lebih tebal yang tersusun utamanya oleh otot
polos dan fiber elastic. Peran utama dari sel-sel otot polos, yang meyebar
secara sirkular mengelilingi lumen seperti cincin yang mengelilingi jari, halini untuk meregulasi diameter dari lumen. Ukuran aliran darah melewati
bagian berbeda dari tubuh diregulasi oleh perluasan kontraksi otot polos di
dinding dari masing-masing pembuluh. Selain itu, perluasan kontraksi otot
polos di tiap-tiap tipe pembuluh adalah krusial dalam meregulasi tekanan
darah.
-
8/3/2019 Vaskularisasi Jantung,Tek Darah,Pembuluh Darah
7/15
Sebagai tambahan, untuk meregulasi aliran darah dan tekanan darah, otot
polos berkontraksi ketika pembuluh dihancurkan untuk membantu batas
hilangnya darah selama pembuluh terluka, dan sel-sel otot polos membantu
meprosuksi fiber elastic di dalam tunika media yang memungkinkan
pembuluh untuk meregang dan recoil dibawah tekanan dalah yang berlaku.
Tunika media merupakan tunik yang paling bervariasi. Perbedaan tipe
pembuluh darah akan berbeda pula struktur dan fungsinya.
Tunika Eksterna
Pelapis terluar dari pembuluh darah adalah tunika eksterna yang terdiri dari
fiber elastin dan kolagen. Pemisahan tunika eksterna dari tunika media
adalah network dari fiber elastic, disebut external elastic lamina yang
merupakan bagian dari tunika media. Tunika eksterna mengandung
beberapa saraf dan terutama pada pembuluh yang besar terdapat pembuluhdarah yang sangat kecil yang mensuplai darah ke jaringan dinding
pembuluh. Pembuluh kecil ini disebut vasa vasorum atau pembuluh ke
pembuluh. Ini dapat dengan mudah terlihat pada pembuluh besar seperti
aorta. Sebagai tambahan, untuk peranan penting suplai dinding pembuluh
dengan saraf dan pembuluh sendiri, tunika externa membantu merekatkan
pembuluh ke jaringan sekitarnya.
Macam dan Fungsi Pembuluh Darah
Pembuluh darah adalah serangkaian tuba tertutup yang bercabang dan
membawa darah dari jantung ke jaringan kemudian kembali ke jantung. Ada
tiga jenis pembuluh darah utama, arteri, kapiler, dan vena.
1. Arteri, berfungsi untuk membawa darah meninggalkan jantung
a. Struktur dinding arteri. Semua dinding arteri tersusun dari tiga lapisan;
adventitia terluar terdiri dari jaringan ikat fibrosa; media tengah terdiri
dari oto polos atau serabut elastis; dan intima dalam terdiri dari sel
endothelial.
b. Jesnis Arteri(1)Arteri Elastik. Arteri terbesar pada jantung memiliki dinding yang
tersusun terutama dari jaringan elastik. Distensi jaringan saat sistole
dan pengerutan saat diastole berperan penting dalam kontinuitas
aliran darah, di luar pengeruh sifat pulsatil denyut jantung.
-
8/3/2019 Vaskularisasi Jantung,Tek Darah,Pembuluh Darah
8/15
(2)Arteri muskular. Arteri elastis bercabang menjadi arteri muskular
berukuran sedang dan memiliki serabut otot polos pada dindingnya
untuk merespon stimulus saraf. Arteri ini disebut arteri penyebar
(penghantar); ukuran lumennya diatur sistem saraf, sehingga
volume darah yang dikirim ke berbagai bagian tubuh untuk
memenuhi kebutuhan tertentu dapat dikendalikan.
-
8/3/2019 Vaskularisasi Jantung,Tek Darah,Pembuluh Darah
9/15
(3)Arteri kecil tersusun dari serabut otot dan serabut elastis dalam
jumlah yang beragam. Komposisi jumlahnya bergantung pada
ukuran dan posisi arteri. Serabut ini manahan alran pulsatil darah
menjadi aliran yang tenang.
(4)Arteriols yang merupakan arteri kecil dengan lumen sempait dan
diding muskulat tebal, membawa darah ke jaringan kapila
1. Kapilar, adalah saluran mikroskopik untuk pertukaran nutrien dan zat sisa
di antara darah dan jaringan. Kapilar menghubungkan arteriol dan venula.
Seluruh jaringan memiliki kapilar, kecuali kartilago, rambut, kuku, dan
kornea mata.
a. Pada sisi kapilar yang berasal dari satu arteriol, sebuah spincter
prekapilar otot polos mengendalikan aliran darah yang masuk ke
jaringan kapilar. Spincter berkontraksi dan berelaksasi secara
intermitten (vasomotion) dan lebih sering terbuka pada jaringan yang
aktif.
b. Velositas aliran darah dalam jaringan kapilar terlalu lambat untuk
memungkinkan terjadinya pertukaran nutrien, zat sisa, dan gas-gas.
c. Keseluruhan area kapilar sangat luas, dengan area permukaan
diperkirakan sekitar 7000 meter persegi pada tubuh orang dewasa.
d. Anastomosis arteriovena( saluran pintas AV) adalah saluran alternatif
yang memungkinkan darah mengalir langsung dari sirkulasi arteri ke
sirkulasi vena tanpa harus melalui kapilar.
Terdapat 3 jenis:
1. kapiler fenestra2. kapiler kontinu3. Sinusoidal capillaries (discontinuous)
Fungsi: pertukaran bahan secara difusi melalui ruang antar sel.
-
8/3/2019 Vaskularisasi Jantung,Tek Darah,Pembuluh Darah
10/15
1. Vena membawa darah kembali ke atrium jantung.
a. Struktur dinding vena. Lapisan dinding vena seperti lapisan dinding
arteri, tetapi otot polos dan serabut dan serabut elastisnya lebih
sedikit dan jaringan ikatnya fibrosanya lebih banyak.
(1)Sistem vena berdinding tipis dan dapat mengembang. Vena
menampung 75% volume darah total dan mengembalikan darah ke
jantung dalam tekanan yang sangat rendah.
(2)Vena memiliki katup, yang muncul seperti kelepak dari lapisan
terdalamnya, untuk mencagah aliran balik.
a. Jenis vena. Sistem vena berawal dari ujung vena jaring-jaring kapilar
dengan venula postkapilar yang menyatu menjadi venule, dan
kemudian menjadi vena kecil, sedang, dan vena besar.
1) Venule
a) Tunika intima(1) Selapis endotel.
b) Tunika media
(1)Tipis, 1-3 lapis otot polos.
c) Tunika adventitia
(1) Relatif tebal.Diagnosa vena tergantung arteri pasangan.
1) Vena kecil & vena sedang
2) Vena besara) Tunika intima
(1) Selapis endotel.(2) Jaringan subendotel agak tebal, kadang sabut otot polos
membujur.b) Tunika media
(1)Tipis, kadang .
-
8/3/2019 Vaskularisasi Jantung,Tek Darah,Pembuluh Darah
11/15
c) Tunika adventitia
(1) Paling tebal, otot polos membujur.(2) Membrana elastika eksterna .
-
8/3/2019 Vaskularisasi Jantung,Tek Darah,Pembuluh Darah
12/15
Tekanan darah
Adalah daya dorong darah ke semua arah pada seluruh
permukaan yaitu pada dinding dalam jantung dan pembuluhdarah. Darah mengalir melalui sistem pembuluh tertutup karena
ada perbedaan tekanan atau gradien tekanan antara ventrikel
kiri dan antrium kanan.
1. Tekanan ventrikel kiri berubah dari 120 mmhg saat sistole
sampai serendah 0 mmhg saat diastole
2. Tekanan aorta berubah setinggi 120 mmhg saat sistole
sampai serendah 80 mmhg saat diastole. Tekanan diastole
tetap d pertahankan dalam arteri karena adanya efek
lontaran balik oleh dinding elastis aorta. Rata-rata tekanan
aorta adalah 100 mmhg3. Perubahan tekanan sirkulasi sistemik darah mengalir dari
tekanan aorta ( tekanan 100 mmHg) menuju arteri (dengan
perubahah tekanan menjadi 40 mmhg) ke arteriol ( menjadi
tekanan 25 mmhg di ujung vena menjadi 10 mmhg) masuk ke
vena (menjadi 5 mmhg) menuju ke vena cava superior dan
inferior ( dengan tekanan 2 mmhg) dan sampai ke antrium
kanan ( dengan tekanan 0 mmhg).
Faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan darah :
1. Cardiac output, cardiac output dengan tekanan darah
berbanding lurus
2. Tekanan perifer terhadap aliran darah. Berbanding terbalik
dengan tekanan dalam pembuluh. Beberapa faktor :
a. Viskositas darah, semakin banyak kandungan protein
dan sel darah dalam plasma, semakin besar tahanan
terhadap aliran darah
b. Panjang pembuluh, semakin panjang pembuluh semakin
besar tahanan terhadap aliran darah
c. Radius pembuluh :
1) Jika radius pembuluh di gandakan seperti yang
terjadi pada vasodilatasi, maka aliran darah akan
meningkat 16x, tekana darah
-
8/3/2019 Vaskularisasi Jantung,Tek Darah,Pembuluh Darah
13/15
2) Jika radius pembuluh terbagi 2, terjadi
vasokontriksi, maka aliran darah 16x, tekanan
darah
a. Karena panjang pembuluh dan viskositas darah secara
normal konstan, maka perubahan dalam tekanan darah
didapatkan perubahan pembuluh darah.
1. Umur
Pengaturan tekanan darah
1. Pengaturan saraf. Pusat vasomotorik pada medula otakmengatur tekanan darah. Pusat cardiaoakseleratorn dan
cardioinhibitor mengatur cardiac output.
a. Tonus vasomotorik merupakan stimulus rendah yang
terus0menerus pada serabutotak polos dinding
pembuluh. Tonus ini mempertahankan tekanan darah
melalui vasokontriksi pembuluh
1. Pertahankan tonus vasomotorik melalui impuls dari serabut
saraf vasomotorik yang merupakan serabut eferen ANS
(simpatis)
2. Vasodilatorterjadi karena pengurangan impuls
vasokontriktor,pengecuali hanja terjadi pada pembuluh darah
jantung dan otak.
a. Pembuluh darah jantung dan otak memiliki reseptor
beta andregenik, yang merespon epineprin yang
bersirkulasi dan yang melepaskan oleh medula adrenal
-
8/3/2019 Vaskularisasi Jantung,Tek Darah,Pembuluh Darah
14/15
b. Mekanisme memastikan suplai darah yang cukup untuk
organ-organ vital selama situasi menengangkan yang
menginduksi stimulus saraf simpatis dan vasokontriksi
di tubuh
c. Stimulus parasimpatis menyebabkan vasodilatasi
pembuluh hanya di beberapa tempat.
Pusat akselerator dan inhibitor jantung serta baroreseptor aorta
dan karotis,mengatur tekanan darah melalui ANS.
1. Pengaturan Kimia dan Hormon
a. Hormon medula adrenal, epineprin dan norepineprin
b. Hormon ADH dan oksitosin termasuk vasokonstriktor
c. Angiotensin termasuk vasokonstriktor
d. Berbagai amina dan peptida seperti : histamin,glukagon, kolesistokinin, sekretin dan bradikinin
e. Prostaglandin termasuk vasodilator atau vasokonstriktor
-
8/3/2019 Vaskularisasi Jantung,Tek Darah,Pembuluh Darah
15/15