Anatomi Hepar, Lien, Pankreas, Vaskularisasi

33
Anatomi hepar, lien, pankreas, vaskularisasi abdomen dan kelainan kongenital

description

kpks

Transcript of Anatomi Hepar, Lien, Pankreas, Vaskularisasi

Anatomi hepar, lien, pankreas, vaskularisasi abdomen dan kelainan kongenital

Anatomi hepar, lien, pankreas, vaskularisasi abdomen dan kelainan kongenital

HeparHepar (tampak kranial)

Merupakan kelenjar terbesar di dalam tubuh .Fungsi membentuk dan mengsekresikan empeduSebagai metabolisme yang berhubungan dengan lemak dan proteinMenyaring darah untuk membuang bakteri dan benda asing yang masuk ke dalam darah dari lumen intestinumHepar ( tampak dorsal)

Batas Batas HeparAnterior: diafragma, pleura dextra et sinistra, proccesus xyphoideus, arcus costalis dextra et sinistraPosterior: diafragma, ren dextra, vesica billiaris, oesophagus, flexura coli dextra, duodenum, vena cava inferior, fundus gastricus

Vaskularisasi HeparA. Hepatica propria dari a. Hepatica communisV. Porta hepatica muara dari v. Gastrica dextra et sinistraV. Mesenterica superior et inferiorV. LienalisV. Hepatica bermuara ke v. Cava inferior

Pankreas

Pankreas Terletak retroperitoneal melintang di abdomen bagian atas dengan panjang 25 cm, dan berat 120 g

Terdiri dari : Caput pankreatis Collum pankreatisCorpus pankreatis Cauda pankreatis

Caput pankreatisberbentuk seperti cakram dan terletak didalam bagian cekung duodenum. Collum pankreatisbagian pankreas yang mengecil dan menghubungkan caput dan corpus pankreatis. Corpus pankreatisberjalan ke atas dan kiri, menyilang garis tengah. Pada potongan melintang sedikit berbentuk segitiga. Cauda pankreatisBerjalan kedepan menuju ligamentum lienorenale dan mengadakan hubungan dengan hilum lienale.

Perdarahanarteriarteri lienalis serta arteri pancreaticoduodenalis superior dan inferior.venaVena porta, Vena lienalis, Vena mesenterika superior.Persarafanberasal dari serabut-serabut saraf simpatis dan parasimpatis (vagus).Nervus vagus dan nervus splanchnikus melalui pleksus saraf lienalis.

Lien

Terletak di Quadran atas kiri abdomen, di inferior diaphragma yang memanjang dari iga 9 11.Terletak dilateralis ginjal dan posterolateral gaster.Bagian posterolateral disebut permukaan diaphragmatic dan bagian antero medeoial berisi hillus dimana A, V dan Nervus, masuk-keluar melalui hillus ini. Limpa disuplai oleh A. Splenicus.

Fungsi LimfaMenginisiasi respon imun bila ada antigen didalam darahReservoir eritrosit dan plateletMemfagosit eritrosit dan platelet yang defectivPhagosit bacteri dan benda asing lainnya

Organ-organ dalam pembagian 9 regio abdominis : 1) Area Hipokondrium dextra :Hepar, esophagus, kantung empedu.

2) Area Epigastrium :Gaster pars pyloricum, corpus pancreas, duodenum pars cranialis

3) Area Hipokondrium sinistra:Lien, cauda pancreas, gaster pars corpus dan pars fundus

4) Area Lumbalis dextra: Colon ascenden, ren dextra

5) Area Umbilicalis:Jejunum, ileum, colon tranversum, omentum

6) Area Lumbalis sinistra:Ren sinistra, colon descenden

7) Area Inguinal dextra:Caecum, ovarium, tuba valopi dextra (wanita), appendix vermiformis

8) Area Supra pubis:Vesika urinaria, uterus

9) Area Inguinal sinistra:Colon sygmoid, ovarium sinistra

. PeritoneumMerupakan selaput jaringan membran serosa meliputi organ dalam+dinding abdomen.Jenis : a) Peritoneum parietale : membungkus seluruh dinding abdomen.b) Peritoneum viscerale : membungkus organ dalam tertentu.Organ Intra peritonealCiri : diliputi oleh peritoneum viscerale lebih dari setengah luas permukaan organ, mudah bergerak karena memiliki fiksasi berupa tangkai menuju dinding posterior abdomen.Jenis : Gaster, Duodenum cranialis, Jejunum, Illium, Appendix, Hepar, Lien, Pankreas cauda, Colon Transversum, Colon sigmoidOrgan Ekstra peritonealCiri : Tidak mudah bergerak karena terfixasi pada dinding abdomen posterior, terliputi peritoneum viscerale kurang dari separo permukaan organ.Jenis : Duodenum pars descenden-horisontalis-ascendens, caecum, colon ascenden, colon descenden, Rectum, pankreas caput-collum-corpus, Ren dextra-sinistra, gld.Suprarenalis, Vesica urinariaKelainan KongenitalKelainan kongenital (kelainan bawaan) adalah suatu kelainan pada struktur, fungsi maupun metabolisme tubuh yang telah ada sejak lahir dan dapat ditemukan segera setelah bayi dilahirkan maupun dalam proses perkembangan dan pertumbuhan awal kehidupannya.Atresia Esofagus adalah esofagus (kerongkongan) yang tidak terbentuk secara sempurnaAtresia Atau Stenosis Duodenum (Dengan Atau Tanpa Pankreas Anulare) Kelainan mukosa dan atresia duodenum dapat dikarenakan terlambatnya vakuolisasi lumen usus embrionalFibrosis kistik adalah suatu penyakit keturunan yang menyebabkan kelenjar tertentu menghasilkan sekret abnormal sehingga timbul beberapa gejala dan yang terpenting adalah akan mempengaruhi saluran pencernaan dan paru-paruDivertikulaLesi ini terdiri dari jaringan abnormal, biasanya usus yang erat hubungannya dengan suatu bagian saluran cernaHernia intraabdomen terjadi karena gelung usus terperangkap oleh lipatan peritoneum yang tidak beraturan dan dibentuk oleh malrotasiHernis diafragmatika adalah masuknya isi abdomen ke dalam rongga thoraks melalui diafragmaIntususepsi adalah suatu keadaan segmen usus bagian proksimal masuk ke dalam segmen usus yang lebih distal dan pada umumnya menimbulkan gejala obstruksi ususPenyakit HirschsprungKelainan ini merupakan penyebab terbanyak obstruksi kolon dan menjadi sepertiga dari semua obstruksi neonatusAtresia ani atau anus imperforata disebut sebagai malformasi anorektal yaitu suatu kelainan kongenital tanpa anus atau dengan anus tidak sempurna

Matur Nuwun