VANNY PUTRI NATASHA.docx
-
Upload
rachmat-tedy -
Category
Documents
-
view
82 -
download
0
Transcript of VANNY PUTRI NATASHA.docx
SUPERIMPOSED
Makalah Radiologi Kedokteran Gigi 1
Disusun oleh
Nama : Vanny Putri Natasha
NIM : 04121004025
Dosen Pembimbing : drg. Shanty Chairani, M.Si.
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2013
SUPERIMPOSED
Definisi
Superimposed pada radiologi kedokteran gigi adalah kesalahan foto radiografis yang
menunjukkan gambaran radiografis tumpang tindih dengan gambaran selain gigi dan struktur
anatomis disekitarnya1
Bentuk Kegagalan pada Foto Radiografis
Gambaran tumpang tindih ini antara lain dapat berupa gambaran kacamata, cengkram gigi tiruan
lepas, gigi tiruan kerangka logam atau kawat alat orthodonsi. Pada teknik periapikal, pasien
menahan film dengan jari, apabila jari pasien ada pada daerah yang terkena sinar-X primer
selama pemotretan akan tampak gambaran radiografis tulang jari tangan3.
Faktor Penyebab Kegagalan Foto Radiografis
Pada pembuatan foto radiografis intraoral maupun ekstra oral ada beberapa faktor yang harus
diperhatikan untuk mendapatkan hasil foto radiografis yang baik. Hasil foto yang kurang baik
juga memiliki faktor-faktor penyebabnya, yaitu:
Operator, pasien dan dokter gigi .
Bahan atau material.
Teknik pemotretan.
Processing atau pencucian.
Pada hasil foto radiografis yang menunjukkan adanya interpretasi superimposed ini merupakan
kesalahan dari operator dalam memeriksa kesiapan pasien sebelum melakukan pemotretan.
Operator tidak menginstuksikan pasien untuk pasien untuk untuk melepaskan ‘aksesoris’ yang
masih melekat ditubuh pasien termasuk kacamata, cengkram gigi tiruan lepas dan kawat
orthodonsi.
Kerah tiroid atau apron yang dipakai pasien juga dapat terlihat pada hasil foto radiografi intraoral
sehingga menyebabkan superimposed. Hal ini biasanya disebabkan oleh kerah ditempatkan pada
terlalu longgar atau terlalu tinggi pada leher atau angulasi vertikal yang begitu curam3.
Cara Pencegahan Kesalahan Foto Radiografi
Pada foto radiografis yang menunjukkan kesalahan superimposed ini, operator/radiografer yang
mengoperasikan mesin radiografi-lah yang berperan. Operator atau radiografer harus mampu
memberikan instruksi yang tepat sebelum dan sesudah pengambilan gambar radiografi. Dalam
peraturan pemerintah No. 11 tahun 1975 tentang persyaratan suatu instalasi atom, dikatakan
bahwa suatu instalasi atom harus memiliki tenaga-tenaga yang cakap dan terlatih. Untuk itu
operator atau radiografer harus memiliki dan menguasai kemampuan teknik pemotretan yang
baik juga memperoleh pendidikan resmi dari Departemen Kesehatan atau BATAN tentang
keselamatan kerja dan proteksi radiasi.
Gambaran Radiografis
Gambar 1. Kacamata pasien terlihat dalam gambaran hasil foto radiografi
Gambar 2.(A) Terlihat adanya cengkram gigi tiruan lepas
Gambar 3. (kanan) Kerah atau proteksi untuk kelenjar tiroid
Referensi
1. Karjodkar, Freny R. 2006. Textbook of Dental and Maxillofacial Radiology. New Delhi: Jaypee
2. Whaites, Eric. Nicholas Drage. 2013. Essentials of Dental Radiography and Radiology 5th Ed. London: Elsevier
3. Williamson,Gail F. 2013. Module: Intraoral Radiography, Principles, Techniques and Error Correction.USA