Uts Ritel

10
UNIVERSITAS INDONESIA BISNIS RITEL UJIAN TENGAH SEMESTER Diajukan untuk memenuhi tugas take home Ujian Tengah Semester mata kuliah Bisnis Ritel Disusun oleh: Harnendio Aditia Nugroho NPM: 1306482930 PROGRAM S1 EKSTENSI FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN JAKARTA 06 APRIL 2015

description

uts retail feui 2015

Transcript of Uts Ritel

  • UNIVERSITAS INDONESIA

    BISNIS RITEL

    UJIAN TENGAH SEMESTER

    Diajukan untuk memenuhi tugas take home Ujian Tengah Semester

    mata kuliah Bisnis Ritel

    Disusun oleh:

    Harnendio Aditia Nugroho

    NPM: 1306482930

    PROGRAM S1 EKSTENSI FAKULTAS EKONOMI

    JURUSAN MANAJEMEN

    JAKARTA

    06 APRIL 2015

  • Soal No. 1

    Jumlah gerai (2009-2014) termasuk kepemilikannya (termasuk afiliasinya) dan pertama kali

    masuk ke Indonesia kapan?

    Jawab:

    Januari 2012 Rocket Internet GmbH yang bermarkas di Berlin, Jerman mendirikan sebuah

    kantor di ibukota indonesia, Jakarta. Saat itu Rocket Internet baru memperkerjakan 4 orang

    karyawan di Lazada.

    15 Maret 2012 Website Lazada.co.id diluncurkan pada bulan Maret 2012, bukan hanya di

    Indonesia saja namun di Philipina, Thailand, Malaysia, Vietnam dan menjadikan Lazada

    sebagai toko online yang kini tidak asing lagi di telinga setiap orang di wilayah Asia

  • Tenggara. Tepatnya pada tanggal 15 Maret lazada.co.id terbuka untuk umum, dengan 4

    kategori utama dan 4.000 produk didalamnya.

    22 Maret Selang satu minggu setelah peluncuran, lazada.co.id mendapatkan pelanggan

    pertamanya, yang kemudian memberikan testimoni pada sebuah interview mengenai

    kepuasaanya berbelanja di lazada.co.id.

    April 2012 - Dengan pelayanan terbaik dari segi kelengkapan produk, pelayanan, dan

    kelengkapan sistem pembayaran termasuk COD, dalam jangka waktu satu bulan setelah

    peluncuran, jumlah pelanggan lazada.co.id telah mencapai 1000 pelanggan.

    Juni 2012 Semakin banyaknya ragam produk yang dijual di lazada.co.id, Membuat Lazada

    membuka kantor baru yaitu sebuah warehouse dan pusat distribusi, kantor terbaru ini

    menampung dengan baik tiap produk yang tampil pada website dan mengatur tiap pemesanan

    pelanggan dengan teliti sehingga kemungkinan kesalahan pengiriman kecil terjadi.

    Agustus 2012 Berkat keseriusan dan kerja keras seluruh karyawan dibelakang Lazada,

    pada bulan Agustus lazada.co.id menjadi top 100 website di Indonesia! Dibulan ini pula

    Lazada telah memiliki 200 karyawan.

    September 2012 Berkat cepatnya perkembangan lazada.co.id yang diiringi dengan

    antusiasme masyarakat Indonesia terhadap sistem belanja online, pada bulan sepember

    Lazada.co.id telah menduduki top 70 website di Indonesia.

    14 September 2012 JP Morgan Asset Management mengkonfirmasi investasi terhadap

    jaringan LAZADA Asia Tenggara.

    8 Oktober 2012 Peka dengan perkembangan trend di Indonesia, pada 8 oktober

    lazada.co.id menjadi trending topic #2 di sosial Twitter dengan campaign hastag

    #Bringmeto1D. Dalam campaign One Direction ini Lazada bekerjasama dengan SonyMusic

    untuk memberangkatkan beberapa pelanggan Lazada.co.id untuk bertemu dengan One

    Direction.

  • 24 oktober 2012 Tim Marketing sosial media Lazada bersorak gembira dengan melihat

    keberhasilannya atas 100,000 likes pada akun Facebook page Lazada.co.id.

    12 November 2012 Kinnevik, perusahaan investasi dari Swedia menanamkan investasi

    hingga lebih dari USD 40 juta.

    Desember 2012 Dengan pelanggan yang terus puas dengan pelayanan dan produk yang

    dihadirkan, pada bulan terakhir di 2012, Lazada.co.id berada diposisi top 60 website di

    indonesia dan like Facebook yang sudah menembus angka 220.000.

    5 Desember 2012 Summit Partners, salah satu perusahaan modal usaha terbesar di dunia

    berinvestasi sebesar USD 26 juta pada Lazada.

    12 Desember 2012 Angka 12.12.12 adalah sebuah revolusi di dunia e-Commerce di

    Indonesia yang mana event ini diprakarsai oleh Lazada. Pada 12 desember 2012 ini

    Lazada.co.id menghadirkan berbagai produk pilihan dengan diskon yang sangat besar. Angka

    penjualan melonjak pesat setelah campaign ini.

    31 Desember 2012 Pentingnya sebuah User Interface sebuah website untuk kemudahan

    berbelanja tiap orang menjadikan Lazada meluncurkan website dengan interface terbaru,

    yang lebih bersahabat dan mudah digunakan oleh setiap pengunjung lazada.co.id. Pada bulan

    ini juga website lazada.co.id sudah memiliki kategori produk sebanyak 13 buah dan 25.000

    produk yang dijual online.

    Januari 2013 Tengelmann, group retail strategis dari Jerman menanamkan dana investasi

    yang dikabarkan mencapai USD 20 juta.

    Februari 2013 Iklan TVC Lazada.co.id tayang perdana di televisi nasional indonesia.

    Maret 2013 Kepuasan pelanggan Lazada.co.id tercermin pada peringkat Lazada.co.id

    mejadi website terbaik top 40 di Indonesia.

  • Soal No. 2

    Strategi ritel yang dipakai terkait harga dan pelayanannya

    Jawab

    Mayoritas B2C e-commerce memiliki tolak ukur atau benchmark dalam penentuan margin

    dari harga jualnya, yaitu sekitar 8-35% dari setiap produk yang terjual. Parameter yang

    dipakai untuk strategi penentuan harga tersebut meliputi 6 (enam) hal, yaitu:

    a) Brand

    b) Category Margin

    c) Premium Margin

    d) Volume

    e) Cost of Delivery, dan

    f) Operating Cost Margin

    Selain itu, tingkat margin juga dibagi menjadi 3 (tiga) kategori, yaitu:

    a) High Margin Category, yang meliputi kategori Toys, Watches, Beauty & Healthcare,

    dan Luggage.

    b) Mid Margin Category, yang meliputi kategori Books, TV, Home & Kitchen, Gaming,

    Belts, dan Bags.

    c) Low Margin Category, yang meliputi kategori Mobiles & Cameras dan Computer &

    Accessories.

    Penjualan dalam Lazada lebih berfokus kepada B2C (Business to Customer) dimana

    target pemasaran perusahaan adalah pembeli individu. Sistem penjualan di Lazada ingin

    memberikan sebuah pengalaman kepada pembeli atau customer experience yang berbeda

    dari jika pembeli membeli dari toko secara fisik.

    Konsep B2C (Business To

    Consumer) yang dipakai

    oleh lazada ini, juga

    membantu mereka dalam

    bertransaksi lewat internet

    serta menyediakan website

    mereka dengan berbagai

  • macam barang yang akan dipesan oleh para konsumen. Layanan mereka terhadap konsumen

    bukan hanya melalui website saja tetapi juga bisa menghubungi mereka untuk informasi lebih

    lanjut.

    E-shops

    Website Lazada dirancang untuk mempromosikan produk yang dijualnya. Melalui situs web

    mereka memasukkan fasilitas untuk transaksi. E-shops juga sebagai media komunikasi untuk

    pelanggan dan memberikan informasi berharga tentang apa produk yang sedang dicari oleh

    pelanggan. E-shops juga dapat menjadi langkah pertama untuk bersaing di pasar global pasar

    karena biaya masuk kecil dan ada ekonomi skala yang bisa diperoleh dari memperluas

    jangkauan pasar.

    Bagi konsumen, e-shops menyediakan kecepatan, efisien dan kenyaman untuk mengakses

    informasi tentang produk.

    E-malls

    Jadi dengan adanya Lazada sebagai General E-malls dalam Bentuk e-marketplace bagian

    Electronic stores/malls, yaitu mall online tempat dipasarkannya berbagai jenis produk dari

    berbagai penjual. Dengan seperti ini kita tidak perlu datang langsung ke tempatnya, tapi kita

    cukup memesan apa saja yang kita inginkan, dan kita juga bisa melakukan shopping kapan

    saja dan dimana saja kita berada.

    Berikut ini adalah tabel yang menjelaskan perbandingan antara retail konvensional dan e-

    retailer:

    Retail Konvensional e-retailer

    Membutuhkan sebuah ruang/gedung untuk proses

    berbelanja Managed by centralized warehouses

    Membutuhkan sales team dan management staff yang

    terlatih Need customer service associates

    Membutuhkan branding dan display No need for branding and displays of the product

    Membutuhkan dana untuk biaya overhead, seperti

    tagihan listrik, telepon, air, dan stationary di setiap

    store yang dimiliki

    Comparatively less expensive as overhead are

    born only for the dispatch centers

    Membutuhkan furniture dan peralatan yang

    membutuhkan maintenance di setiap store yang

    dimiliki

    Need few furniture and equipment which requires

    less maintenance cost

  • Flowchart system pembelian online yang digunakan oleh Lazada:

    Soal No. 3

    Nilai penjualan (2009-2014) dalam rupiah

    Jawab

    Berikut adalah nilai penjualan Lazada Indonesia dari tahun awal masuk ke Indonesia (tahun

    2012) hingga tahun 2014 sebagai berikut:

    All figures in Billion IDR 2012 2013 2014

    Gross Revenues After Returns & Cancellations 205 647 1.868

  • Soal No. 4

    Pangsa pasar berdasarkan nilai penjualan yang dibagi menjadi 2 (dua), yaitu

    a) Pangsa pasar inter-category

    b) Pangsa pasar intra-category

    Jawab

    Berdasarkan hasil perhitungan yang saya lakukan, berikut adalah data pangsa pasar Lazada

    Indonesia, baik dalam kategori B2C e-commerce (inter-category) dan lintas keseluruhan

    kategori (intra-category):

    Retail Sales in Indonesia 2009 2010 2011 2012 2013 2014

    Retail Sales (in IDR Quadrillion) 2.988

    3.772

    4.411

    4.892

    5.406

    5.984

    B2C e-commerce sales (in IDR Quadrillion)

    n/a n/a 7,2

    13,4

    23,1

    33,5

    % of B2C e-commerce of total retail sales

    n/a n/a 0,16

    0,27

    0,43

    0,56

    % of Lazada Indonesia of total retail sales

    n/a n/a n/a 0,004

    0,012

    0,031

    % of Lazada Indonesia of B2C e-commerce sales

    n/a n/a n/a 1,53

    2,80

    5,57

  • Soal No. 5

    Supply chain management yang dilakukan oleh peritel

    Jawab

    Berikut adalah model supply chain management yang digunakan oleh Lazada Indonesia:

  • SUMBER REFERENSI

    Weitz, Barton A., Levy, Michael. 2011. Retailing Management. New York: McGraw-Hill

    Higher Education

    https://www.techinasia.com/lazada-jpmorgan-changes-management/ diakses pada 05 April

    2015 pukul 13.26 WIB

    http://blog.lazada.co.id/mengulik-sejarah-jejak-perjalanan-lazada-indonesia/ diakses pada 05

    April 2015 pukul 14.00 WIB

    Lazada Indonesia Profile on Kompas TV Youtube diakes pada 04 April 2015 pukul 12.11

    WIB

    http://daridan.blogspot.com/2012/08/lazada-top-online-retailer.html diakses pada 04 April

    2015 pukul 15.38 WIB

    http://www.slideshare.net/sammueldesandre/e-commerce-pada-perusahaan-lazada-indonesia

    diakses pada 04 April 2015 pukul 15.39 WIB

    https://www.academia.edu/8895778/UTS_12410100123 diakses pada 04 April 2015 pukul

    15.39 WIB

    https://www.rocket-internet.com/companies diakses pada 04 April 2015 pukul 15.53 WIB

    http://www.slideshare.net/sectorirfan/rekayasa-ebusiness-analisis-lazada-coid?related=3

    diakses pada 04 April 2015 pukul 16.20 WIB

    http://www.privco.com/private-company/lazada diakses pada 04 April 2015 pukul 16.30

    WIB

    http://www.euromonitor.com/retailing-in-indonesia/report diakses pada 05 April 2015 pukul

    09.55 WIB

    http://www.slideshare.net/nusaresearch/topline-finding-ecommerce-eng?related=5 diakses

    pada 05 April 2015 pukul 09.53 WIB

    http://www.gbgindonesia.com/en/main/partners_updates/kadin/e_commerce_in_indonesia_o

    utlook_prospects_and_challenges.php diakses pada 06 April 2015 pukul 13.05 WIB

    http://www.gbgindonesia.com/en/main/business_updates/2014/upd_e_commerce_incoming_

    an_industry_on_the_rise.php diakses pada 06 April 2015 pukul 13.08 WIB