USULAN KARYA TULIS ILMIAHMAHASISWA JURUSAN GIZI POLTEKKES DEPKES PALEMBANG

TAHUN 2012/2013

Judul sementara :

Pengaruh Pemberian Cuka Apel dan Madu Pada Pasien Asam Urat Terhadap Peluruhan

Kristal Asam Urat di RSMH

Latarbelakang secara ringkas : Cuka madu adalah gabungan daripada cuka dan madu asli.

Cuka sari apel dibuat dari apel masak segar yang difermentasi dan mengalami proses

ketat untuk menciptakan produk akhir. Cuka mengandung sejumlah vitamin, betakaroten,

mineral dan pektin penting seperti kalium, natrium, magnesium, kalsium, fosfor, klorin

belerang, besi fluor, dan. Semua yang banyak berbicara tentang manfaat cuka sari apel

organik kesehatan yang dikaitkan dengan kehadiran nutrisi yang sangat sarat dengan.

Cuka apel mengandung asam malat yang sangat membantu dalam memerangi infeksi

jamur dan bakteri. Asam ini melarutkan endapan asam urat yang terbentuk di sekitar sendi,

dan membantu dalam mengurangi nyeri sendi. (Asam urat terlarut ini akhirnya dihilangkan

dari tubuh.

Tujuan umum : Untuk mengetahui pengaruh pemberian cuka apel dan madu pada pasien asam urat terhadap peluruhan kristal asam urat

Manfaat hasil :1. Bagi Rumah Sakit

Dapat memberikan informasi tentang cara mengurangi nyeri sendi pada pasien asam

urat dengan pemberian cuka apel dan madu untuk meluruhkan kristal asam urat.

2. Bagi Peneliti

Dapat membandingkan

3. Bagi Akademi

Bidang kajian : (beri tanda √)………. Gizi Masyarakat√ Gizi Klinik……… Gizi Institusi

Nama : Mutiara Permata Sari

N I M : P.O. 71.31.1.11.045

Matakuliah yang belum lulus :

1. …………………………………………2. …………………………..…………….3. ………………………………………..

Sebagai bahan informasi untuk setiap mahasiswa jurusan gizi dan menambah

referensi bagi perpustakaan dala bidang gizi institusi.

Kepustakaan yang pernah dibaca:1. Adi, Lukas Tersono, (2006). Tanaman Obat dan Jus untuk Asam Urat

dan Rematik, Agromedia Pustaka, Jakarta.2. Krisnatuti, Diah, dkk, (2008). Perencanaan Menu Untuk Penderita

Asam Urat, Penebar Swadaya, Jakarta. 3. Ramayulis, Rita, dkk, (2008). Menu dan Resep Penderita Asam

Urat,Peneber Plus, Jakarta.Pernah melakukan konsultasi dengan : (bukan berarti menjadi pembimbing)

1. …………………………………………………………………………………………2. …………………………………………………………………………………………

Rekomendasi pengelola KTI : DITERIMA …………………

TIDAK DITERIMA …………………

USULAN KARYA TULIS ILMIAHMAHASISWA JURUSAN GIZI POLTEKKES DEPKES PALEMBANG

TAHUN 2012/2013

Judul sementara :

Pengaruh Pemberian Jus Rosella Pada Pasien Jantung Koroner Terhadap Penurunan Kadar

Kolesterol dan Trigliserida di RSMH

Latar belakang secara ringkas : Rosela diketahui memiliki kandungan senyawa fenolik yang berfungsi

sebagai antioksidan sebanyak 23,10 mg dalam setiap gram bobot kering kelopak rosela.

Bidang kajian : (beri tanda √)………. Gizi Masyarakat√ Gizi Klinik……… Gizi Institusi

Nama : Mutiara Permata Sari

N I M : P.O. 71.31.1.11.045

Matakuliah yang belum lulus :

1.2. …………………………………………3. …………………………..…………….4. ………………………………………..

Sejumlah antioksidan yang dikandung rosela tersebut memiliki aktivitas 4 kali lebih tinggi

dibanding bubuk kumis kucing. Penelitian yang dilakukan oleh Ir Didah Nur Faridah MSi,

periset Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Institut Pertanian Bogor, menunjukkan

bahwa kandungan antioksidan yang dimiliki oleh kelopak rosela terdiri atas senyawa

gossipetin, antosianin, dan glukosida hibiscin yang mampu memberikan perlindungan

terhadap berbagai penyakit degeneratif (akibat proses penuaan) seperti jantung koroner,

kanker, diabetes melitus, dan katarak.

Peneliti Faculty of Agriculture, Kagoshima University, De-Xing Hou menemukan

adanya kandungan delphinidin 3-sambubioside dan cyanidin 3-sambubioside, antosianin pada

rosela yang ampuh mengatasi kanker darah alias leukeimia. Cara kerjanya adalah dengan

menghambat terjadinya kehilangan membran mitokondrial dan pelepasan sitokrom dari

mitokondria ke sitosol. Jika molekul mengandung elektron seperti guanin DNA terserang,

kesalahan replikasi DNA mudah terjadi. Kerusakan DNA memicu oksidasi LDL, kolesterol,

dan lipid yang berujung pada penyakit ganas seperti kanker dan jantung koroner. Namun,

antioksidan yang dikandung rosela meredam aksi radikal bebas yang menyerang molekul

tubuh yang mengandung elektron. Secara singkat, adanya mekanisme tersebut menjelaskan

bagaimana antioksidan yang terdapat dalam kelopak rosela menghambat pertumbuhan sel

kanker dan kejadian penyakit jantung koroner.

Selain hal-hal yang dikemukakan di atas, rosela juga terbukti dapat menurunkan kadar

trigliserida dan LDL-kolesterol dalam darah. Penelitian terhadap efek kerabat bunga sepatu

itu terhadap kegemukan juga dilakukan oleh Sayago-Ayerdi SG dari Department of Nutrition,

Universidad Complutense de Madrid, Spanyol. Menurut Sayago rosela mengandung 33,9%

serat larut yang membantu meluruhkan lemak.

Tujuan umum : Untuk mengetahui pengaruh pemberian jus rosella terhadap penurunan kadar kolesterol dan trigliserid pada pasien jantung koronerManfaat hasil :

4. Bagi Rumah Sakit

Dapat memberikan informasi tentang cara menurunkan kadar kolesterol dan

trigliserid pada pasien jantung koroner dengan cara yang alami dengan pemberian jus

rosella pada diet pasien.

5. Bagi Peneliti

Dapat membandingkan

6. Bagi Akademi

Sebagai bahan informasi untuk setiap mahasiswa jurusan gizi dan menambah

referensi bagi perpustakaan dala bidang gizi institusi.

Kepustakaan yang pernah dibaca:1. M Santoso, T Setiawan. Penyakit jantung koroner. [cited on 2013

sept 28]. Available from: URL:http://www.kalbe.co.id/files/147_05 penyakit jantung koroner.pdf/147_05 penyakit jantung koroner.html.

2. Alternatif terapi penyakit jantung koroner. 2006 April 4 [cited on 2013 sept 27]. Available from:URL:http://www.gizi.net/cgi-bin/berita/fullnews.cgi?newsid1144047478,58836,

Pernah melakukan konsultasi dengan : (bukan berarti menjadi pembimbing)

1. …………………………………………………………………………………………2. …………………………………………………………………………………………

Rekomendasi pengelola KTI : DITERIMA …………………

TIDAK DITERIMA ………………….